bab 6 - keteladanan rasulullah saw periode mekah

25
KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH

Upload: arya-maheswara

Post on 28-Dec-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekkah

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

KETELADANAN RASULULLAH SAW PERIODE MEKAH

Page 2: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Kelompok

Anggota :

① Arya Maheswara Wardhana Mulyono

② Asteria Ryzca Armelita

③ Febrian Kris Avisca

④ Nabilah Rofifah

⑤ Wulandari Arifina

Page 3: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

A. Nabi Muhammad sebagai seorang RasulPeriode Mekkah berlangsung sejak diangkat Muhammad saw menjadi

nabi dan rasul yang ditandai dengan turunnya wahyu pertama yaitul Alaq ayat 1-5 kepada beliau hingga menjelang hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah. Masa itu berlangsung selama +13 tahun yakni dari tahun 610 – 622M. Masa ini sangat berat dirasakan karena Rasulullah banyak mendapatkan rintangan, khususnya dari lingkungan masyarakat atau kaumnya. Setelah Nabi Muhammad saw, menerima wahyu kedua yaitu Surah Al Muddatstsir yang berbunyi:

Artinya: ” Hai orang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmmu agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa( menyembah berhala) tingglkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh balasan yang lebih banyak. Dan untuk ( memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.” (Al Muddatstsir ayat 1-7)

Page 4: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekkah

1. Da’wah secara sembunyi-sembunyi.Ayat diatas menunjukkan bahwa setiap rasul itu memang selalu rajin, ulet dan tidak cepat putus asa. Setelah surah ini turun, mulailah Rasulullah saw, berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Beliau terutama berdakwah kepada orang-orang yang terdekat dengan beliau, dan teman sejawat agar mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya. Tempat yang dipilih oleh beliau untuk berdakwah adalah rumah Al Arqam bin Abil Arqam Al Makhzumy. Para sahabat Nabi yang pertama masuk Islam adalah sebagai berikut :a. Abu Bakarb. Siti Khadijahc. Ali bin Abi Thalibd. Zaid bin HaristahSelain dari yang tersebut diatas, maka dengan bantuan Siti Khadijah dan Abu Bakar Siddiq dari hari ke hari bertambahlah orang-orang yang masuk yang beriman kepada seruan beliau, baik dari pihak lelaki maupun perempuan. Orang yang beriman itu terbagi tiga golongan hartawan, golongan bangsawan dan golongan hamba sahaya dan orang-orang desa. Mereka berdakwah secara sembunyi-sembunyi lebih kurang selama 3 tahun memeluk dan mengikutiseruan nabi Muhammad saw. Apabila mereka hendak mengerjakan ibadah kepada Allah, mereka harus pergi ke satu tempat yang jauh dari kota Mekkah seperti di celah-celah bukit, agar tidak diketahui oleh orang kafir. Mereka menyadari apabila dilihat oleh orang-orang kafir, mereka akan mendapat rintangan dan bahaya.

Page 5: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

2. Syiar Secara Terang-Terangan

Tiga tahun kemudian sesudah kerasulannya, perintah Allah datang supaya ia mengumumkan ajaran yang masih disembunyikan itu, perintah Allah supaya disampaikan. Ketika itu wahyu datang:

FينI ب FرLاألق FكF ت Fير IشFع LرIذL نF وFأ

FنIم FكFعF \ب ات IنFمI ل FكFاحF ن Fج LضIفLاخFو Iي LمhؤLمIن ال

مIم\ا iيءIرF ب lي Iن إ LلhقFف FكLوFصFع LنI فFإ Fونh FعLمFل ت

 Artinya :“Dan berilah peringatan kepada keluarga-keluargamu

yang dekat. Limpahkanlah kasih-sayang kepada orang-orang beriman yang mengikut kau. Kalaupun mereka tidak mau juga mengikuti kau, katakanlah, ‘Aku lepas tangan dari segala perbuatan kamu.’” (Qur’an 26: 214-216)

Page 6: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

 

IنFع LضIرLعF وFأ hرFمLؤh ت IمFا ب LعFدLاصFف رIكIي LشhمL ال

Artinya : “Sampaikanlah apa yang sudah diperintahkan kepadamu, dan tidak usah kauhiraukan orang-orang musyrik itu.”(Qur’an 15: 94)

Page 7: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

C. Nabi Muhammad Sebagai Uswatun HasanahUswatun Hasanah berarti teladan yang baik. Siapakah yang akan kita contoh dalam hidup ini? Sepatutnya, yang wajib kita contoh adalah tingkah laku Rasulullah sebab ucapan dan segala perbuatan Rasulullah dijamin benar dan baik sebagaimana firman Allah swt berikut ini:

Fوا اللهhج LرF IمFنL كانF ي Fةi ل ن FسFح iةFو Lسh ولI اللهI أ hس Fفي ر Lمh Fك FقFدL كانF ل ل

� Fثيرا FرF اللهF ك خIرF وF ذFك Lاآل FمLوF Lي وF ال

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”( Al Ahzab : 21 )

Page 8: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

SIFAT TERPUJI RASULLULAH SAWBarang siapa yang menginginkan hidup bahagia di dunia dan

akhirat, seharusnya ia mengikuti jejak

serta mencontoh perbuatan Nabi. Berikut ini adalah beberapa sifat terpuji Rasulullah saw.:

1. Ketabahan dan keteguhan pendirian Nabi Muhammad saw.Sejak lahir hidup Nabi Muhammad saw penuh dengan rantai kesedian. Namun beliau tidak pernah mengeluh, mengadu dan putus asa. Dengan langkah yang tegap dan penuh perhitungan beliau tidak pernah mundur menghadapi cobaan hidup.Dalam menyampaikan risalah, beliau selalu mendapat penghinaan, siksaan dan ancanana. Setiap peperangan melawan orang musyrik, bala tentara Islam jumlahnya jauh lebih sedikit, sedangkan peralatan perangnya lebih sederhana. Namun Rasulullah tidak pernah turun semangatnya, walaupun cobaan-cobaan berat dalam mengemban tugas menyampaikan risalah terus berdatangan

Page 9: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

2. Pemaafnya Nabi Muhammad saw.Pada tahun 621 M, Nabi Muhammad saw, berda’wah ke Thaif. Akan tetapi beliau disambut dengan siksaan dan lemparan batu. Lalu Malaekat Jibril datang menawarkan jasa untuk membalaskan tingkah laku orang Thaif. Nabi menolak sambil berdo’a : ” Berikanlah petunjuk-mu pada kaumku, ampunilah mereka karena mereka belum tahu.”Pada tahun 622 M, Orang-orang musyrik mengumumkan akan memberi hadiah bagi siapa saja yang dapat menangkap Muhammad saw dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Lalu ada orang yang sanggup untuk membunuh

Nabi, yaitu Suraqah,

tetapi kuda yang ditungggangi

jatuh waktu mau menangkap Nabi.

Niat untuk membunuh Nabi batal dan ia

meminta maaf,

Nabi pun memberi maaf.

Page 10: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

3. Beliau adalah pemimpin yang memikirkan umatnya.Ia perintahkan umatnya hijrah supaya tidak dianiaya orang kafir Mekkah, sementara beliau tetap berada di Mekkah.

4. Beliau adalah orang yang terkenal kejujurannya sehingga diberi gelar Al Amin.

Page 11: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

KONDISI ARAB SEBELUM ADANYA ISLAM

• Menyembah berhala, bintang, matahari, bulan dan jin.• Perbudakan• Memandang rendah perempuan ---- > tidak dapat warisan, memiliki anak perempuan merupakan aib.• Kebiasaan buruk: mabuk-mabukan, judi, berzina, mencuri dan merampok.

Page 12: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Perilaku baik orang Arab• Jiwa kepahlawanan dan keberanian• Menghormati tamu• Murah hati• Harga diri tinggi• Ikatan kekeluargaan kuat

Tidak bertentanganDengan nilai-nilai Islam

Page 13: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

PENGANGKATAN MUHAMMAD SEBAGAI RASUL

• Terjadi pada 17 Ramadhan 610M, 13 tahun sebelum hijrah.• Di Gua Hira (terletak di Jabal Nur) ketika sedang bertahannus.•Wahyu yang pertama turun surat Al ‘Alaq ayat 1-5.

Page 14: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Ajaran Islam periode Mekah• Ajakan tauhid kepada Allah swt• Mengingatkan adanya hari kebangkitan dan pembalasan• Menjaga kesucian jiwa• Memperkuat persaudaraan dan persatuan

Page 15: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Strategi dakwah di Mekah• Secara sembunyi-sembunyi

Menyeru keluarga dan kerabat dekat• Secara terang-terangan

Mengundang kepala-kepala kabilah (suku)

Mengumpulkan penduduk sekitar ka’bah

Menyeru orang-orang di luar Mekah

Page 16: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Cara Dakwah RasulullahDakwah-dakwah Rasulullah dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:• Bil Hikmah, cara persuasif atau mengajak.• Bil Mau’izah Hasanah, dengan saran, nasihat, dan teladan.• Bil Mujadalah, dengan cara berdialog.• Dengan cara lemah lembut.• Mengirim surat pada raja-raja.• Dengan keteladanan sikap yang baik atau uswatun hasanah.

 

Page 17: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

KENAPA KAUM QURAISY MENOLAK ISLAM?• Islam mengajarkan persamaan hak dan kedudukan.• Islam mengajarkan kehidupan sesudah mati.• Kaum Quraisy merasa berat meninggalkan agama dan tradisi leluhur mereka• Islam melarang menyembah berhala.

Page 18: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Reaksi kaum kafir Quraisy• Menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Muhammad• Mengintimidasi Nabi Muhammad dalam berdakwah

- menghalang-halangi

- merayu

- menyakiti

Page 19: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Karena mendapatkan siksaan Yang berat, Rasulullah menyuruhPara pengikutnya untuk hijrah keHabasyah (Ethiopia) dimanaRaja Negus yang adil dan bijaksanaMemberikan perilindungan kepadaOrang-orang yang memintanya

Page 20: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Baiat• Yaitu suatu pernyataan kesetiaan kepada Rasulullah SAW.

Baiatul Aqabah

• Pernyataan umat Islam Yatsrib bahwa mereka akan melindungi dan membela Rasulullah SAW

Page 21: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Assabiqunal Awwalun (orang-orang yang terdahulu masuk Islam)1. Khadijah (isteri Rasulullah)

2. Ali bin Abi Tholib (sepupu)

3. Zaid bin Haritsah (anak angkat)

4. Abu Bakar Siddiq (sahabat)

5. Ummu Aiman (pengasuh rasulullah)

6. Abdul Amar --- > Abdurrahman bin Auf

7. Abu Ubaidah bin Jarrah

8. Utsman bin Affan

9. Zubair bin Awam

10. Sa’ad bin Abu Waqqas

11. Thalhah bin Ubaidillah

Di ajak oleh Abu Bakar

Oleh Rasulullah

Page 22: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

‘Amul huzni (tahun duka cita)• Pada tahun ini Rasulullah SAW ditinggalkan oleh isterinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib.

Page 23: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

HIJRAH KE ETHOPIA

Page 24: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

PERDAGANGAN ORANG-ORANG QURAISY KE SYAM

Page 25: Bab 6 - Keteladanan Rasulullah Saw Periode Mekah

Materi Dakwah Rasulullah di Makkah

A . Dakwah Ketauhidan

Saat itu belum banyak manusia yang beriman, maka kebanyakan wahyu yang turun diawali dengan lafadz:

hاس\ �هFاالن ي F ا Fا ي

Yang artinya “Hai seluruh umat manusia.”

Dakwah ketauhidan ialah dakwah tentang perintah untuk hanya menyembah Allah semata.

B . Dakwah Pembinaan Akhlak

Dikembangkan dengan muamalah, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan. Misalnya hubungan antar sesama manusia, juga antara manusia dengan lingkungannya.