bab 3 kontrol stabilitas tubuh bendung

Upload: nurhayetienung

Post on 17-Oct-2015

67 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • BAB 3KONTROL STABILITAS TUBUH BENDUNGJURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTADosen :SuriptoDeni Yatmadi

  • 3.1 Gaya gaya yang bekerja pada tubuh Bendung Berat Sendiri Bendung ( G )Gaya Gempa (K)Tekanan Lumpur Gaya HidrostatikGaya akibat Uplift Pressure ( Gaya Angkat )

  • a. Berat Sendiri Bendung ( G )Gaya berat sendiri adalah gaya yang ditimbulkan karena berat sendiri yang dimiliki oleh konstruksi bangunan tersebut. Arah kerja dari gaya berat ini adalah arah vertikal ke bawah melalui titik beratnya. Berat bengunan bergantung pada bahan yang dipakai untuk membuat bangunan itu.Rumus yang digunakan :G = V . Momen = G x Lengan dimana : V = Luas (m2) = berat jenis (t / m3) pasangan batu kali (2,2 t/m3)

  • b. Gaya Gempa (K)K = f x G f = ad / gad = n ( Z x ac )m dimana :K= Gaya Gempa(ton)f = koefisien gempaG = Massa Bangunan(ton)n,m = koefisien jenis tanahZ = faktor gempa sesuai lokasi ac = percepatan dasar gempa (cm/dt2)g = percepatan gravitasi ( 9.81 m/s2 ) Momen = K x Lengan

  • Koefisien Jenis TanahPeriode ulang dan percepatan dasar gempa (ac)

    Jenis nmBatu2,760,71Diluvium0,871,05Aluvium1,560,89Aluvium lunak0,291,32

    Periode ulang (tahun)Ac (gal = cm/dt2)20851001605002251000275

  • c. Tekanan Lumpur aWs2 = (1/2 x a x h ) sdimana : Ws = Gaya tekan lumpur s = Berat jenis lumpur (t)h = dalamnya lumpur (m)= sudut gesekan ()haWs1Ws2MAN

  • d. Gaya Hidrostatik1. Kondisi muka air normalW1h1W1aW1 = . a . a . h W2 = . a . h2 Dimana : W = Gaya hidrostatik (t) a = Berat jenis air ( 1 ton/m3)h = Tinggi mercu (m)W2h2MANh3

  • 2. Kondisi muka air banjir

  • e. Gaya akibat Uplift Pressure ( Gaya Angkat )XHPx = Hx ( Lx / L) H Momen = Px . LenganHxMAB

  • Dimana : Px = gaya angkat pada titik X (ton)L = panjang total bidang kontak bendung dengan tanah bawah (meter) Lx = jarak sepanjang bidang kontak dari hulu sampai X (meter)H= beda tinggi energi (meter)Hx = tinggi energi di hulu bendung (meter)

  • 3.2 Kontrol StabilitasKontrol Terhadap GulingKontrol Terhadap Geser Kontrol eksentrisitas Kontrol Terhadap Daya Dukung Tanah

  • a. Kontrol Terhadap GulingDimana : Mt= momen tahanan (tm)Mg= momen guling (tm)

  • b. Kontrol Terhadap Geser Dimana : (H)= jumlah gaya horisontal yang bekerja pada bangunan (t)(V)= jumlah gaya vertikal (t)f= koefisien gesekan Tabel 3.1 Nilai Koefisien GesekanSumber : KP 02, Kriteria Perencanaan Bag. Hal. 121

    Bahan f Pasangan batu pada pasangan batu0,60 0,75 Batu keras berkualitas baik0,75 Kerikil 0,5 Pasir 0,4Lempung 0,3

  • c.Kontrol eksentrisitasDimana : M= resultan dari momen(t.m)= M tahan M guling B= Panjang telapak pondasi (m)v= Jumlah gaya vertikal (t)

  • d.Kontrol Terhadap Daya Dukung TanahDimana : = Daya dukung tanah ( t/m2 )V = Jumlah gaya vertikal (t)B = Panjang telapak pondasi (m)e = Eksentrisitas