audited -...

274
LAPORAN REALISASI ANGGARAN LPSAL NERACA LAPORAN OPERASIONAL LAPORAN ARUS KAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN LPSAL NERACA LAPORAN OPERASIONAL LAPORAN ARUS KAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDITED

Upload: doanxuyen

Post on 16-Aug-2019

265 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LPSAL

NERACA

LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

LPSAL

NERACA

LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

AUDITED

Page 2: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, Tim

Penyusun dapat menyelesaikan tugasnya menyusun Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah (LKPD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018.

LKPD Tahun 2018 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan

yang berbasis akrual sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64

Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada

Pemerintah Daerah, Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 33 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah dan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 49

Tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah. Laporan keuangan ini

terdiri dari 7 (tujuh) laporan, yaitu: (a) Laporan Realisasi APBD ; (b) Laporan

Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Arus Kas; (f) Laporan Perubahan Ekuitas; dan (g) Catatan atas Laporan Keuangan.

Mekanisme penyusunan laporan menggunakan metode konsolidasi laporan keuangan

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 11 yang

meliputi seluruh Laporan Keuangan SKPD, termasuk Laporan Keuangan Unit Kerja

yang menggunakan pola pengelolaan keuangan BLUD. Sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, sebelum disampaikan

kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), LKPD Tahun 2018 disampaikan

terlebih dahulu kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 3 (tiga)

bulan setelah tahun anggaran berakhir, untuk diperiksa. LKPD Tahun 2018 yang kami

sajikan ini berstatus sebagai laporan keuangan sesudah diperiksa (Audited).

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah merupakan bentuk konrit atas suatu

proses akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah sebagaimana

diamanatkan dalam ketentuan perundang-undangan dan untuk selanjutnya akan

digunakan sebagai dokumen pokok dalam pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018.

Prinsip penyajian secara penuh (Full Disclosure) merupakan suatu kekuatan bagi

laporan keuangan agar tidak hanya disusun dan disajikan untuk sekedar memenuhi

kewajiban semata, namun harus menyajikan informasi yang komplit dan memadai

guna sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para pengguna laporan.

Kepada semua entitas akuntansi dan pelaporan yang telah menyusun Laporan

Keuangan SKPD, dan seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah ini, baik dalam bentuk data, informasi maupun saran

perbaikan, diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2018 ini dapat bermanfaat bagi semua pengguna.

Tim Penyusun

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2018

Kabupaten Banyuwangi

Page 3: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR ISI | i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................. i

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v

LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN xvi

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH (LPSAL) xviii

3. NERACA xix

4. LAPORAN OPERASIONAL (LO) xxi

5.. LAPORAN ARUS KAS (LAK) xxiii

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE) xxv

7. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan ......................... 1

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan ............................. 3

1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ...................... 4

BAB II. EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN

PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD ............................................ 6

2.1 Ekonomi Makro ................................................................................... 6

2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................... 6

2.1.2 Inflasi ........................................................................................ 8

2.1.3 Pendapatan Per Kapita .............................................................. 9

2.2 Kebijakan Keuangan ........................................................................... 10

2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah .................................................. 11

2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah ........................................................ 12

2.2.3 Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah ..................................... 13

2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD ....................................................... 15

2.3.1 Pendapatan ................................................................................ 16

2.3.2 Belanja ...................................................................................... 16

2.3.3 Pembiayaan ............................................................................... 19

BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH

DAERAH .................................................................................................. 20

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah

Daerah ................................................................................................ 20

3.1.1 Target Kinerja Keuangan dan Perubahannya............................ 20

3.2 Hambatan dan Kendala Dalam Pencapaian Target yang Telah

Ditetapkan .......................................................................................... 26

3.2.1 Pendapatan Daerah ................................................................... 26

3.2.2 Belanja Daerah .......................................................................... 26

BAB IV. KEBIJAKAN AKUNTANSI .................................................................... 28

4.1 Pokok-pokok Kebijakan Akuntansi Tahun 2018 ............................... 28

4.1.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan ............................................ 28

4.1.2 Kebijakan Akuntansi Beban dan Belanja ................................ 29

4.1.3 Kebijakan Akuntansi Transfer ................................................. 29

4.1.4 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan ........................................... 30

4.1.5 Kebijakan Akuntansi Kas dan Setara Kas ............................... 31

Page 4: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR ISI | ii

4.1.6 Kebijakan Akuntansi Piutang .................................................. 32

4.1.7 Kebijakan Akuntansi Persediaan ............................................. 33

4.1.8 Kebijakan Akuntansi Investasi ................................................ 34

4.1.9 Kebijakan Akuntansi Aset Tetap ............................................. 34

4.1.10 Penyusutan Aset Tetap ........................................................... 35

4.1.11 Kebijakan Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan ............. 37

4.1.12 Kebijakan Akuntansi Dana Cadangan ................................... 38

4.1.13 Kebijakan Akuntansi Aset Lainnya ....................................... 38

4.1.14 Kebijakan Akuntansi Kewajiban ........................................... 40

4.1.15 Kebijakan Akuntansi Ekuitas ................................................. 41

4.1.16 Kebijakan Akuntansi Koreksi Kesalahan .............................. 41

4.2 Perbandingan antara Kebijakan Akuntansi Tahun 2018 dengan

Tahun Sebelumnya ........................................................................... 43

BAB V. PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN .............................. 45

5.1 Rincian Penjelasan Masing-masing Pos Pelaporan Keuangan

Pemerintah Daerah ............................................................................. 45

5.1.1 Laporan Realisasi Anggaran ..................................................... 45

5.1.2 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih .............................. 77

5.1.3 Neraca ....................................................................................... 79

5.1.4 Laporan Operasional ................................................................. 186

5.1.5 Laporan Arus Kas ..................................................................... 205

5.1.6 Laporan Perubahan Ekuitas ..................................................... 211

5.2 Pengungkapan Atas Pos-pos Aset dan Kewajiban yang Timbul

Sehubungan dengan Penerapan Basis Akrual atas Pendapatan dan

Belanja serta Rekonsiliasinya ............................................................ 216

BAB VI. PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN ....................... 224

6.1 Domisili dan Operasional Entitas ...................................................... 224

6.2 Pelaksanaan Program Transaksi Non Tunai Tahun 2018 .................. 226

6.3 Usaha Normalisasi Terhadap Kondisi Kekurangan Likuiditas

Kas yang Terjadi Pada Tahun 2017 .................................................. 228

6.4 Kontinjensi Atas Permasalahan Hukum .............................................. 229

6.5 Investasi Pada PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PT PBS)

Dan Operasional Kapal LCT Putri Srtitanjung – Putri Sritanjung I .. 235

6.6 Kerugian Penyelesaian Daerah ........................................................... 236

6.7 Proses Likuidasi Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan dan

Perusahaan Daerah Perhotelan ............................................................ 237

6.8 Penyertaan Modal Pada PT Putra Banyuwangi Sejati 238

6.9 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2018 ......... 239

6.10 Sponsorship Banyuwangi Festival .................................................... 241

6.11 Kerjasama Pengembanga Bandar Udara Banyuwangi antara Pemkab

Banyuwangi dan PT Angkasa Pura II (Persero) ................................. 244

6.12 Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) PT Merdeka Copper Gold Tbk 245

6.13 Validasi Aset Tahun 2018 ................................................................. 247

6.14 Pembangunan Anjungan Dermaga Jetty

Grand Watudodol tahun 2016 ............................................................ 249

BAB VII. PENUTUP ................................................................................................ 251

Page 5: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR GAMBAR | iii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1 PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha Tahun

2011-2017 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) ................................................. 7

2.2 PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha Tahun

2011-2017 Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) ................................................. 7

2.3 Perbandingan Inflasi Bulanan (Month to Month) Selama Tahun 2018

Kabupaten Banyuwangi (dalam Persen) ............................................................ 8

2.4 Andil Inflasi Bulanan (Month to Month) Kelompok Pengeluaran

Bulan Desember 2018 ......................................................................................... 8

2.5 Pendapatan perKapita Kabupaten Banyuwangi 2011-2017 ............................... 9

3.1 Proporsi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi Tahun Anggaran 2018 .................................................................... 23

5.1 Perbandingan Komposisi Pendapatan Daerah Tahun 2018 ................................ 46

Page 6: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | iv

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

3.1 Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Anggaran Pendapatan Daerah

Tahun 2018 .......................................................................................................... 21

3.2 Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Anggaran Belanja Daerah

Tahun 2018 .......................................................................................................... 22

3.3 Anggaran Pembiayaan Daerah Perubahan APBD Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2018 .......................................................................................................... 23

3.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2018 ............................... 23

3.5 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Per SKPD Tahun Anggaran 2018 ............. 24

3.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2018 ..................................... 24

3.7 Anggaran dan Realisasi BelanjaPer SKPD Tahun Anggaran 2018 ..................... 24

4.1 Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap .................................................. 35

4.2 Masa Manfaat Aset Tetap .................................................................................... 36

4.3 Tambahan Umur Ekonomis dari Pemeliharaan per Jenis Aset Tetap ................. 36

4.4 Perbandingan Kebijakan Tahun 2018 dengan Tahun Sebelumnya ..................... 43

5.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun 2018 dan 2017 ................................ 45

5.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah ................................................ 46

5.3 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah ............................................. 47

5.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah ........................................ 50

5.5 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum .................................................... 51

5.6 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha ..................................................... 52

5.7 Anggaran dan Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu ......................................... 54

5.8 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan ..................................................................... 55

5.9 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ................. 56

5.10 Rincian Penjualan Aset yang tidak Dipisahkan ................................................... 56

5.11 Rincian Pendapatan Bunga Deposito ................................................................... 57

5.12 Rincian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah ............................................................ 57

5.13 Rincian Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan .............. 57

5.14 Pendapatan Denda Pajak ..................................................................................... 58

5.15 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan ............................................................ 58

5.16 Pendapatan dari Pengembalian ............................................................................ 58

5.17 Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir .......................................................... 59

5.18 Pendapatan badan Layanan Umum ..................................................................... 59

5.19 Dana Kapitasi JKN-FKTP ................................................................................... 59

5.20 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer ...................................................... 60

5.21 RincianPendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan .................... 60

5.22 Rincian Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak ......................................................... 61

5.23 Rincian Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam ..................................................... 61

5.24 Rincian Pendapatan Dana Alokasi Khusus .......................................................... 62

5.25 Rincian Dana Penyesuaian ................................................................................... 63

5.26 Rincian Transfer Pemerintah Provinsi ................................................................. 63

5.27 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak ................................................................. 63

5.28 Anggaran dan Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya ......................... 64

5.29 Anggaran dan Realisasi Belanja dan Transfer Tahun 2018 ................................. 65

Page 7: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | v

5.30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi ............................................... 65

5.31 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai .............................................. 66

5.32 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang ................................................ 66

5.33 Rincian Anggaran dan Realisasi Bunga .............................................................. 67

5.34 Rincian Anggaran dan Realisasi Hibah ............................................................... 68

5.35 Rincian Anggaran dan Realisasi Bantuan Sosial ................................................. 68

5.36 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal ................................................. 68

5.37 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja peralatan dan Mesin ........................... 69

5.38 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan ....................... 71

5.39 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan .................. 73

5.40 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya ............................ 74

5.41 Rincian Anggaran dan Realisasi Transfer ........................................................... 74

5.42 Rincian Anggaran dan Realisasi Transfer Bagi Hasil ke Desa ............................ 74

5.43 Rincian Belanja Bantuan Keuangan Tahun 2018 ................................................ 75

5.44 Surplus Defisit LRA Tahun Anggaran 2018 ....................................................... 75

5.45 Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Netto Tahun 2018 ....................... 76

5.46 Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan ................................. 76

5.47 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ....................................................................... 77

5.48 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) ........................................................ 77

5.49 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran ............................................................... 80

5.50 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan ............................................................... 81

5.51 Rincian Kas di BLUD ......................................................................................... 81

5.52 Kas di BLUD RSUD Blambangan ...................................................................... 82

5.53 Kas di BLUD RSUD Genteng ............................................................................. 82

5.54 Rincian Saldo Kas Dana Bos, utang Pajak dan Dana Transfer

dari Pusat (APBN) ............................................................................................... 82

5.55 Rincian Utang Pajak atas Belanja BOS Tahun 2018 ........................................... 83

5.56 Saldo Setara Kas per 31 Desember 2018 ............................................................. 85

5.57 Mutasi piutang Daerah Selama tahun 2018 ......................................................... 86

5.58 Rincian Piutang Pajak Tahun 2018 ..................................................................... 86

5.59 Rincian Piutang Pajak Hotel Tahun 2018 ............................................................ 86

5.60 Rincian Piutang Pajak Restoran Tahun 2018 ...................................................... 87

5.61 Rincian Piutang Pajak Hiburan Tahun 2018 ....................................................... 88

5.62 Rincian Piutang Pajak Reklame Tahun 2018 ...................................................... 88

5.63 Rincian Piutang PPJ Tahun 2018 ........................................................................ 89

5.64 Rincian Piutang Pajak Parkir Tahun 2018 ........................................................... 90

5.65 Rincian Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2018 .................................................... 90

5.66 Rincian Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2018 ............. 91

5.67 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2018 .................................... 91

5.68 Rincian Piutang Retribusi .................................................................................... 92

5.69 Rincian Piutang Retribusi Jasa Usaha ................................................................. 93

5.70 Rincian Piutang Retribusi Perizinan Tertentu Tahun 2018 ................................. 94

5.71 Rincian Piutang Retribusi Dana Bagi Hasil tahun 2018 ...................................... 95

5.72 Rincian Piutang Lain-lain PAD yang sah Tahun 2018 ........................................ 96

5.73 Rincian Piutang Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan ................................. 97

5.74 Rincian Piutang Pendapatan Lainnya Tahun 2018 .............................................. 98

5.75 Rincian Pengembalian Dana Bergulir Dinas Koperasi dan Usaha Mikro ........... 99

Page 8: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | vi

5.76 Rincian Pengembalian Dana Bergulir Dinas Perindustrian dan Perdagangan .... 99

5.77 Mutasi Bagian Lancar Tagihan Jangka panjang .................................................. 99

5.78 Rincian Penambahan Bagian Lancar TGR Tahun 2018 ...................................... 99

5.79 Rincian Pengembalian Bagian Lancar TGR Tahun 2018 .................................... 100

5.80 Nilai Bagian Lancar TGR Sampai dengan Tahun 2018 ...................................... 100

5.81 Rincian Koreksi Penyisihan Piutang ................................................................... 100

5.82 Rincian Kualitas Piutang Daerah per 31 Desember 2018 ................................... 101

5.83 Nilai Bersih Piutang Tahun 2018 ........................................................................ 101

5.84 Rincian Belanja Dibayar Dimuka Tahun 2018 .................................................... 102

5.85 Belanja Persediaan dari APBD ............................................................................ 104

5.86 Belanja Barang Persediaan yang Belum Dibayar Sampai Akhir Tahun ............ 105

5.87 Persediaan dari Penerimaan Hibah Tahun 2018 .................................................. 105

5.88 Persediaan dari Kegiatan Banyuwangi Festival Tahun 2018 .............................. 106

5.89 Pembayaran Utang Persediaan Tahun Sebelumnya ............................................ 107

5.90 Koreksi Saldo Awal Persediaan .......................................................................... 108

5.91 Rincian Persediaan per SKPD per 31 Desember 2018 ........................................ 109

5.92 Rincian Persediaan Menurut Jenis Persediaan .................................................... 111

5.93 Rincian Investasi Non Permanen-Dana Bergulir ................................................. 114

5.94 Perhitungan Dana Bergulir Diragukan Tertagih .................................................. 114

5.95 Rincian Investasi Permanen................................................................................. 115

5.96 Metode Penilaian Investasi Permanen ................................................................. 115

5.97 Ekuitas PUDAM Tahun 2018 dan tahun 2017 .................................................... 117

5.98 Perhitungan Investasi Permanen pada PUDAM Kab. Banyuwangi

Tahun 2018 (Audited) ......................................................................................... 118

5.99 Rincian Aset Tetap .............................................................................................. 124

5.100 Rekapitulasi atas Reklasifikasi Aset Tetap Tanah ke Aset Lainnya-Kemitraan . 126

5.101 Rincian aset Tetap-Peralatan dan Mesin ............................................................ 132

5.102 Rincian Pengadaan Belanja Modal KIB B Non APBD ....................................... 133

5.103 Rincian Barang Hibah dari Kegiatan Peran Serta masyarakat (PSM)

Tahun 2018 pada Dinas Pendidikan .................................................................... 134

5.104 Rincian Barang Hibah dari APBN Tahun 2018 pada Dinas Pendidikan ............. 135

5.105 Daftar Barang Hibah pada BPBD ........................................................................ 136

5.106 Daftar Reklasifikasi entry dari Aset Lainnya ...................................................... 137

5.107 Non Kapitalisasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin

Atas Realisasi Belanja Modal Tahun 2018 ......................................................... 137

5.108 Reklasifikasi dari KIB B ke Aset Lainnya - Software ......................................... 138

5.109 Koreksi Tambah atas Penerimaan Hibah PSM .................................................... 139

5.110 Daftar Barang dari Penerimaan Hibah Aset Peralatan dan Mesin

Pada RSUD Genteng ........................................................................................... 139

5.111 Daftar Barang dari Penerimaan Hibah aset Peralatan dan Mesin pad BPBD ...... 140

5.112 Pinjam Pakai Kepada Pemerintah Desa dan Pihak ke 3 ...................................... 140

5.113 Rincian Aset Tetap Gedung dan Bangunan ......................................................... 141

5.114 Rincian Barang Hibah dari APBN tahun 2018 2018 Dinas Pendidikan.............. 142

5.115 Rincian Utang Fisik Dinas PU, Cipta Karya dan Penataan Ruang TA 2018 ...... 143

5.116 Penambahan Aset Tetap 2018 yang Berasal dari KDP-KIB C Tahun 2017 ....... 143

5.117 Rincian Barang Hibah dari Kegiatan Peran Serta Masyarakat (PSM)

Tahun 2018 Pada Dinas pendidikan ................................................................... 143

Page 9: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | vii

5.118 Konstruksi Dalam Pengerjaan Gedung dan Bangunan (KDP) – KIB C Tahun 2018 146

5.119 Reklasifikasi Keluar ke Aset Lainnya – Aset dalam Proses

Penghapusan Dinas Kesehatan ............................................................................ 147

5.120 Reklasifikasi Keluar ke Aset Lainnya – Aset dalam proses

Penghapusan RSUD Blambangan ....................................................................... 147

5.121 Reklasifikasi Keluar ke Aset Lainnya – Aset dalam proses

Penghapusan Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang .................................. 147

5.122 Rincian Aset Tetap - Jalan, Irigasi dan Jaringan ................................................. 151

5.123 Rincian Hibah PSM aset Jalan, Irigasi dan Jaringan ........................................... 151

5.124 Rincian Reklasifikasi KIB D dari KIB B ............................................................ 152

5.125 Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari

Nilai KDP – KIB D Tahun 2018 ......................................................................... 152

5.126 Rincian Aset Tetap Lainnya ................................................................................ 154

5.127 Daftar Barang dari Penerimaan Hibah Aset Tetap Lainnya

Pada Dinas Pendidikan ........................................................................................ 154

5.128 Rincian Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018 ...................... 155

5.129 Rincian Pengurangan KDP Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang............ 156

5.130 Rincian Pengurangan KDP Dinas PU Pengairan................................................. 156

5.131 Saldo Akhir KDP per 31 Desember 2018 ........................................................... 156

5.132 Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ............................................................ 157

5.133 Rincian Aset Lainnya .......................................................................................... 158

5.134 Penambahan Kemitraan dengan Pihak Ketiga ..................................................... 158

5.135 Rincian Aset Tak Berwujud 2018 ....................................................................... 161

5.136 Nilai Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud ................................................ 161

5.137 Rincian Aset Lain-lain ......................................................................................... 162

5.138 Rincian Aset dalam Proses Hibah ....................................................................... 165

5.139 Rincian Kewajiban Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Per 31 Desember 2018 dan 2017 ......................................................................... 165

5.140 Rincian Kewajiban Jangka Pendek...................................................................... 166

5.141 Rincian utang Perhitungan Pihak Ketiga Tahun 2018 ......................................... 166

5.142 Rekapitulasi utang Perhitungan Pihak Ketiga Tahun 2018 ................................. 168

5.143 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2018 ............................................ 168

5.144 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka RSUD Blambangan Tahun 2018 ........... 169

5.145 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Lapak ............................................ 170

5.146 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Tanah Eks TKD ........................... 170

5.147 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Dinas Perhubungan tahun 2018 ............. 171

5.148 Rincian Pengurangan Sewa Tanah Eks TKD ...................................................... 171

5.149 Rincian Utang Belanja Tahun 2018 ..................................................................... 172

5.150 Rincian Utang Belanja Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Pada Dinas Kesehatan ........................................................................................ 174

5.151 Rincian Utang Belanja Modal Dinas PU Cipta Karya dan

Penataan Ruang Tahun Anggaran 2018 ............................................................. 175

5.152 Rincian Mekanisme Pembayaran Utang Belanja per SKPD Tahun 2018 ........... 176

5.153 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas Pendidikan .................................. 177

5.154 Rincian Pembayaran Utang Tahun 2017 pada Dinas Kesehatan ........................ 178

5.155 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas Kesehatan .................................... 178

5.156 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang .. 180

Page 10: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | viii

5.157 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas PU Pengairan .............................. 180

5.158 Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya Tahun 2018 ........................................... 183

5.159 Rincian Pendapatan LO ....................................................................................... 186

5.160 Rincian Pendapatan Asli Daerah LO ................................................................... 186

5.161 Rincian Pendapatan Pajak Daerah LO ................................................................. 187

5.162 Rincian Pendapatan Retribusi Daerah LO ........................................................... 187

5.163 Rincian Retribusi Jasa Umum LO ....................................................................... 187

5.164 Rincian Retribusi Jasa Usaha LO ........................................................................ 188

5.165 Rincian Retribusi Perizinan Terentu LO ............................................................. 188

5.166 Rincian Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan LO 188

5.167 Rincian Pendapatan Asli Daerah Lainnya LO .................................................... 189

5.168 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak Dipisahkan LO....................... 189

5.169 Rincian Pendapatan Bunga Deposito LO ............................................................ 189

5.170 Rincian Tuntugan Ganti Kerugian Daerah LO .................................................... 190

5.171 Rincian Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan LO ...... 190

5.172 Rincian Pendapatan Denda Pajak LO .................................................................. 190

5.173 Rincian Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan LO ......................................... 190

5.174 Rincian Pendapatan dari Pengembalian LO ........................................................ 190

5.175 Rincian Dana Kapitasi JKN FKTP LO ................................................................ 191

5.176 Rincian PAD Lainnya LO ................................................................................... 191

5.177 Rincian Pendapatan Transfer LO ........................................................................ 191

5.178 Rincian Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan LO ............................. 192

5.179 Rincian Dana Bagi Hasil Pajak LO ..................................................................... 192

5.180 Rincian Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam LO .............................................. 192

5.181 Rincian Dana Alokasi Khusus LO ....................................................................... 192

5.182 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak LO ........................................................... 193

5.182 Rincian Bantuan Keuangan LO ........................................................................... 193

5.184 Rincian Lain-lain Pendapatan yang Sah LO ........................................................ 194

5.185 Rincian Pendapatan Hibah LO ............................................................................ 194

5.186 Rincian Pendapatan Hibah dari Pemerintah LO .................................................. 194

5.187 Rincian Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam

Negeri LO ........................................................................................................... 195

5.188 Rincian Pendapatan Hibah dari Masyarakat LO ................................................. 195

5.189 Rincian Pendapatan Lainnya LO ........................................................................ 195

5.190 Rincian Beban LO ............................................................................................... 196

5.191 Rincian Beban Pegawai ...................................................................................... 197

5.192 Rincain Beban Persediaan ................................................................................... 198

5.193 Rincian Beban Jasa .............................................................................................. 199

5.194 Rincian Beban Sewa ............................................................................................ 200

5.195 Rincian Beban Pemeliharaan ............................................................................... 201

5.196 Rincian Beban Perjalanan Dinas ......................................................................... 202

5.197 Rincian Beban Makanan dan Minuman .............................................................. 202

5.198 Rincian Beban Barang dan Jasa Lainnya ............................................................ 202

5.199 Rincian Beban Hibah ........................................................................................... 202

5.200 Rincian Beban Bantuan Sosial ............................................................................ 203

5.201 Rincian Beban Penyusutan .................................................................................. 203

5.202 Rincian Beban Transfer ....................................................................................... 203

Page 11: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - audited

DAFTAR TABEL | ix

5.203 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional ............................................. 204

5.204 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional ..................................... 204

5.205 Surplus Non Operasional ..................................................................................... 204

5.206 Rincian Surplus/Defisit LO ................................................................................. 205

5.207 Rincian Arus Kas dari Aktifitas Operasi ............................................................. 205

5.208 Perbedaan Arus Kas Masuk LAK dan LRA pada Aktifitas Operasional ............ 206

5.209 Perbedaan Arus Kas Keluar LAK dan LRA pada Aktifitas Operasional ............ 206

5.210 Rincian Aliran Kas dari Aktifitas Investasi ......................................................... 207

5.211 Perbedaan Arus Kas Masuk dan Keluar LAK dan LRA pada Aktifitas

Investasi ............................................................................................................... 207

5.212 Rincian Aliran Kas dari Aktifitas Pendanaan ...................................................... 208

5.213 Rincian Aliran Kas dari Aktifitas Transitoris ...................................................... 209

5.214 Rincian Perhitungan Pihak Ketiga ....................................................................... 210

5.215 Perhitungan Kenaikan/penurunan Bersih Kas ..................................................... 210

5.216 Perhitungan Saldo Awal Kas .............................................................................. 211

5.217 Perhitungan Saldo Akhir Kas .............................................................................. 211

5.218 Rincian Perhitungan Saldo Akhir Kas ................................................................. 211

5.219 Perubahan Ekuitas ............................................................................................... 212

5.220 Hubungan LRA-LO Tahun 2018 ......................................................................... 216

5.221 Pendapatan Berupa Barang dan Jasa ................................................................... 217

5.222 Kapitalisasi ke Asset Tetap Tahun 2018 ............................................................. 218

5.223 Rincian Surplus Penyisihan Piutang .................................................................... 219

5.224 Beban Non APBD Tahun 2018 ........................................................................... 220

5.225 Non Kapitalisasi Belanja Modal Tahun 2018 ...................................................... 221

6.1 Entitas Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ...................................... 225

6.2 Metode Pembayaran Penerimaan Daerah Non tunai ........................................... 227

6.3 Kerugian Daerah Tahun 2018.............................................................................. 237

6.4 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2018 ........................... 239

6.5 Rincian Realisasi Tugas Pembantuan Dinas Pertanian ....................................... 239

6.6 Rincian Realisasi Tugas Pembantuan Dinas Pemberdayaan Perembuan dan

Keluarga Berencana ............................................................................................ 240

6.7 Kegiatan B-FEST Tahun 2018 ............................................................................ 241

6.8 Nama Pemberi Sponsor Kegiatan Banyuwangi Agro Expo ................................ 242

6.9 Nama Pemberi Sponsor Kegiatan Tour De Banyuwangi Ijen ............................. 242

6.10 Daftar Sponsorship Festival Gendhing Using Tahun 2018 ................................. 243

6.11 Daftar Sponsorship Festival Prestasi Tahun 2018 ............................................... 243

6.12 Kegiatan B-FEST yang Diselenggarakan Masyarakat 2018 ............................... 243

6.13 Rincian Tanah dan Bangunan yang Dikerjasamakan dengan AP II .................... 244

6.14 Perhitungan Kontribusi Tetap atas Pemanfaatan Bandara Banyuwangi ............. 245

6.15 SKPD Objek Validasi Aset Tahun 2018 ............................................................. 247

6.16 Rincian Objek SKPD Sebelum Validasi ............................................................. 248

6.17 KIB C Sesudah Validasi ...................................................................................... 248

6.18 Rincian Aset Disporan yang Baru Teridentifikasi

pada Validasi pada Tahun 2018........................................................................... 249

Page 12: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

LAPORAN KEUANGAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

1 PENDAPATAN 5.1.1.1

2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.1.1.a

3 Pendapatan Pajak Daerah 255.842.377.253,55 178.917.948.412,33 69,93 152.811.852.024,05

4 Pendapatan Retribusi Daerah 75.064.013.450,43 45.463.161.118,00 60,57 35.705.632.087,00

521.965.034.996,47 15.169.787.750,70 69,06 16.097.796.145,88

6 Lain-Lain PAD yang Sah 271.303.548.102,37 210.516.051.934,15 77,59 184.328.252.603,86

7 624.174.973.802,82 450.066.949.215,18 72,11 388.943.532.860,79

8

9 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.1.1.b

10

11 Dana Bagi Hasil Pajak 58.622.125.033,00 46.077.600.987,00 78,60 36.872.579.131,00

12 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 56.743.719.000,00 115.412.543.995,00 203,39 36.147.951.763,00

13 Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 100,00 1.375.784.247.000,00

14 Dana Alokasi Khusus 442.593.443.000,00 423.717.990.705,00 95,74 344.859.911.663,00

15 1.933.743.534.033,00 1.960.992.382.687,00 101,41 1.793.664.689.557,00

1617

18 0,00 0,00 0,00 0,00

19 Dana Penyesuaian 242.207.413.000,00 242.207.412.850,00 100,00 179.683.366.000,00

20 242.207.413.000,00 242.207.412.850,00 100,00 179.683.366.000,00

21

22 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

23 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 174.461.658.713,00 203.200.571.328,00 116,47 207.350.774.218,00

24 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

25 Transfer Pemerintah Provinsi - Lainnya 9.571.886.500,00 9.646.886.500,00 100,78 31.081.486.500,00

26 184.033.545.213,00 212.847.457.828,00 115,66 238.432.260.718,00

27 Total Pendapatan Transfer (15+20+26) 2.359.984.492.246,00 2.416.047.253.365,00 102,38 2.211.780.316.275,00

28

29 LAIN -LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.1.1.1.c

30 Pendapatan Hibah 128.751.117.989,00 131.529.815.766,36 102,16 131.298.817.820,58

31 Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00 0,00

32 Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

33 128.751.117.989,00 131.529.815.766,36 102,16 131.298.817.820,58

34 JUMLAH PENDAPATAN (7+27+33) 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30 2.732.022.666.956,37

35

36 BELANJA 5.1.1.2

37 BELANJA OPERASI 5.1.1.2.a

38 Belanja Pegawai 1.251.783.482.149,33 1.185.271.560.490,67 94,69 1.099.860.795.452,07

39 Belanja Barang 705.824.529.588,00 676.695.287.639,77 95,87 591.051.197.771,32

40 Bunga 17.508.843.469,49 14.836.209.103,80 84,74 0,00

41 Subsidi 0,00 0,00 0,00 0,00

42 Hibah 78.755.198.764,00 61.221.365.000,00 77,74 85.370.178.480,00

43 Bantuan Sosial 18.411.860.764,00 7.396.464.800,00 40,17 3.945.356.300,00

44 Bantuan Keuangan 0,00 0,00 0,00 968.766.185,00

45 2.072.283.914.734,82 1.945.420.887.034,24 93,88 1.781.196.294.188,39

46 BELANJA MODAL 5.1.1.2.b

47 Belanja Tanah 17.539.076.360,00 17.236.577.363,00 98,28 591.498.930,00

48 Belanja Peralatan dan Mesin 109.612.952.789,00 89.525.778.055,06 81,67 127.609.792.780,36

49 Belanja Gedung dan Bangunan 116.446.006.555,00 109.612.985.076,37 94,13 99.016.314.156,45

50 Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan 278.055.695.442,00 260.540.727.453,93 93,70 429.199.191.893,00

51 Belanja Aset Tetap Lainnya 3.542.000.000,00 3.466.595.350,00 97,87 660.416.500,00

52 Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

53 525.195.731.146,00 480.382.663.298,36 91,47 657.077.214.259,81

54

55 BELANJA TAK TERDUGA 5.1.1.2.c

56 Belanja Tak Terduga 3.753.273.100,00 0,00 0,00 2.947.751.000,00

57 3.753.273.100,00 0,00 0,00 2.947.751.000,00

58 JUMLAH BELANJA (45+53+57) 2.601.232.918.980,82 2.425.803.550.332,60 93,26 2.441.221.259.448,20

Jumlah Belanja Modal (47 s/d 52)

Jumlah Belanja Tak Terduga (56)

Jumlah Belanja Operasi (38 s/d 44)

% Realisasi 2017

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan

Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s/d 6)

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA

PERIMBANGAN

Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan (11 s/d

14)

TRANSFER PEMERINTAH PUSAT -LAINNYA

Dana Otonomi Khusus

Jumlah PendapatanTransfer Pemerintah Pusat -

Lainnya (18 s/d 19)

Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi (23 s/d 25)

Jumlah Lain-Lain Pendapatan yang Sah (30 s/d 32)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

No. Uraian Ref. Anggaran 2018 Realisasi 2018

Page 13: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

% Realisasi 2017No. Uraian Ref. Anggaran 2018 Realisasi 2018

59 TRANSFER 5.1.1.2.d

60 TRANSFER BAGI HASIL KE DESA

61 Bagi Hasil Pajak 11.473.652.810,00 11.320.251.200,00 98,66 7.324.051.250,00

62 Bagi Hasil Retribusi 107.716.703,00 107.716.500,00 100,00 0,00

63 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

64 11.581.369.513,00 11.427.967.700,00 98,68 7.324.051.250,00

65 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN

Bantuan Keuangan ke Pemda Lainnya

/Pemerintah Desa

67 Bantuan Keuangan lainnya 1.542.500.000,00 1.216.024.500,00 78,83 0,00

68 319.337.913.000,00 316.434.293.300,00 99,09 327.484.906.975,00

69 330.919.282.513,00 327.862.261.000,00 99,08 334.808.958.225,00

70 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (58+69) 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91 2.776.030.217.673,20

71

72 SURPLUS/DEFISIT (34 - 70) 5.1.1.3 180.758.382.544,00 243.978.207.013,94 134,97 (44.007.550.716,83)

73

74 PEMBIAYAAN

75 PENERIMAAN PEMBIAYAAN

76 Penggunaan SiLPA 38.102.160.824,65 38.173.792.436,05 100,19 82.072.711.541,48

77 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00

78 0,00 0,00 0,00 0,00

79 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00 0,00 0,00

80 0,00 0,00 0,00 0,00

81 218.860.543.368,65 218.860.543.368,65 100,00 0,00

82 0,00 0,00 0,00 0,00

83 Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00 0,00 0,00

84 Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

85 0,00 0,00 0,00 0,00

86 0,00 0,00 0,00 37.000.000,00

870,00 0,00 0,00 0,00

88 0,00 47.250.000,00 0,00 0,00

89 256.962.704.193,30 257.081.585.804,70 100,05 82.109.711.541,48

90

91

92 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00 0,00

93 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

940,00 0,00 0,00 0,00

950,00 0,00 0,00 0,00

960,00 0,00 0,00 0,00

97437.721.086.737,30 435.981.941.737,30 99,60 0,00

98 0,00 0,00 0,00 0,00

99 0,00 0,00 0,00 0,00

100 0,00 0,00 0,00 0,00

101 0,00 0,00 0,00 0,00

102 0,00 0,00 0,00 0,00

103 Pengeluaran Pembiayaan Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00

104 Jumlah Pengeluaran (92 s/d 103) 437.721.086.737,30 435.981.941.737,30 99,60 0,00

105 PEMBIAYAAN NETTO (89-104) 5.1.1.4 (180.758.382.544,00) (178.900.355.932,60) 98,97 82.109.711.541,48

106 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (72+105) 5.1.1.5 0,00 65.077.851.081,34 0,00 38.102.160.824,65

0,00 -

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga

Keuangan Bank

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Negara

Pemberian Pinjaman Kepada Perusahaan Daerah

Pemberian Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah Lainnya

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga

Keuangan Bukan Bank

Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan Negara

Penerimaan Kembali Pinjaman Kepada Perusahaan DaerahPenerimaan Kembali Pinjaman Kepada Pemerintah Daerah

Lainnya

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah - Lainnya

Jumlah Penerimaan (76 s/d 88)

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah

Pusat

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah

Daerah Lainnya

315.218.268.800,00 99,19 327.484.906.975,00

Jumlah Transfer Bantuan Keuangan (66 s/d 67)

JUMLAH TRANSFER (64+68)

317.795.413.000,00

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Jumlah Bagi Hasil (61 s/d 63)

66

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 14: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

2. LAPORAN PERUBAHAN SALDO LEBIH ANGGARAN

(Dalam Rupiah)

No Ref. 2018 2017

1 Saldo Anggaran Lebih (SAL) Awal 5.1.2.1 38.102.160.824,65 82.106.355.527,67

2 5.1.2.2 38.173.792.436,05 82.072.711.541,48

3 SUB TOTAL (1-2) (71.631.611,40) 33.643.986,19

4 5.1.2.3 65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

5 SUB TOTAL (3+4) 65.006.219.469,94 38.135.804.810,84

6 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya 5.1.2.4 71.631.611,40 (33.643.986,19)

7 Lain-Lain 0,00 0,00

8 Saldo Anggaran Lebih (SAL) Akhir (5 s/d 7) 5.1.2.5 65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

0,00

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Uraian

Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun berjalan

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 15: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

3. NERACA

3. NERACA

(Dalam Rupiah)

NO Ref. 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017

1 ASET

2 5.1.3.1

3 ` Kas di Kas Daerah 32.458.095.411,86 2.042.078.549,52

4 Kas di Bendahara Pengeluaran 46.059.677,00 9.511.693,81

5 Kas di Bendahara Penerimaan 121.221.019,00 112.355.032,51

6 Kas di BLUD 21.920.650.327,28 24.103.935.578,19

7 Kas Lainnya 11.656.541.836,69 13.583.513.789,49

8 Setara Kas 5.145.000,00 7.951.000,00

9 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00

10 Piutang Pajak 54.680.089.551,31 43.280.032.457,78

11 Piutang Retribusi 693.163.543,42 332.510.302,71

12 Piutang Dana Bagi Hasil 11.204.806.379,00 37.393.946.698,00

13 Piutang Lain-Lain PAD yang Sah 30.901.841.823,22 22.034.771.153,20

14 Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.060.240.271,00 1.060.240.271,00

15 Piutang Pendapatan Lainnya 7.503.851.493,44 7.257.903.597,50

16 Piutang Lainnya 0,00 0,00

17 Penyisihan Piutang (30.165.287.372,84) (24.470.371.804,97)

18 Belanja Dibayar Dimuka 2.119.774.854,42 2.568.002.836,40

19 Bagian Lancar Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00

20 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 0,00 0,00

21 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 72.869.146,00 69.379.000,00

22 Persediaan 54.673.885.825,59 49.727.769.176,59

23 JUMLAH ASET LANCAR (3 s/d 22) 198.952.948.786,39 179.113.529.331,74

24 Investasi Jangka Panjang 5.1.3.2

25 Investasi Nonpermanen 5.1.3.2.1

26 Investasi Nonpermanen - Dana Bergulir 2.253.433.000,00 2.253.433.000,00

27 Dana Bergulir Diragukan Tertagih (2.253.433.000,00) (1.809.663.500,00)

28 Investasi Nonpermanen Lainnya 0,00 0,00

29 Jumlah Investasi Nonpermanen (26 s/d 28) 0,00 443.769.500,00

30 Investasi Permanen 5.1.3.2.2

31 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 162.106.257.385,57 154.228.079.697,81

32 Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00

33 Jumlah Investasi Permanen (31 s/d 32) 162.106.257.385,57 154.228.079.697,81

34 JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG (29+33) 162.106.257.385,57 154.671.849.197,81

35 ASET TETAP 5.1.3.3

36 Tanah 5.1.3.3.1 1.101.158.878.408,25 1.197.024.033.832,60

37 Peralatan dan Mesin 5.1.3.3.2 887.687.587.506,57 775.583.913.808,81

38 Gedung dan Bangunan 5.1.3.3.3 1.714.481.552.930,62 1.706.446.077.164,87

39 Jalan. Irigasi dan Jaringan 5.1.3.3.4 3.675.085.179.900,65 3.413.074.899.937,27

40 Aset Tetap Lainnya 5.1.3.3.5 61.012.131.842,52 58.742.456.831,77

41 Kostruksi Dalam Pengerjaan 5.1.3.3.6 36.935.583.078,11 32.204.802.320,23

42 Akumulasi Penyusutan 5.1.3.3.7 (3.923.869.980.046,59) (3.504.506.755.335,87)

43 JUMLAH ASET TETAP (36 s/d 42) 3.552.490.933.620,13 3.678.569.428.559,68

44 DANA CADANGAN

45 Dana Cadangan 0,00 0,00

46 JUMLAH DANA CADANGAN (45) 0,00 0,00

47 ASET LAINNYA 5.1.3.4

48 Tuntutan Ganti Rugi 1.826.000,00 0,00

49 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 174.212.512.415,56 12.251.496.200,00

50 Aset Tak Berwujud 7.620.290.774,00 6.611.448.674,00

51 Akum Amortisasi Aset Tak Berwujud (5.728.277.992,00) (4.448.248.810)

52 Aset Lain-Lain 64.823.929.625,13 61.253.670.577,13

53 JUMLAH ASET LAINNYA (48 s/d 52) 240.930.280.822,69 75.668.366.641,13

54 JUMLAH ASET (23+34+43+46+53) 4.154.480.420.614,78 4.088.023.173.730,35

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

N E R A C APER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

URAIAN

ASET LANCAR

Page 16: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

NO Ref. 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017URAIAN

55 KEWAJIBAN 5.1.3.5

56 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

57 Utang Perhitungan Pihak Ketiga 1.127.242.400,49 1.673.277.019,47

58 Utang Bunga 0,00 0,00

59 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0,00 0,00

60 Pendapatan Diterima Dimuka 4.404.162.734,60 5.011.602.698,41

61 Utang Belanja 38.307.763.856,23 239.413.038.813,94

62 Utang Jangka Pendek Lainnya 1.204.977.720,00 823.324.583,00

63 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (57 s/d 62) 45.044.146.711,32 246.921.243.114,82

64 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

65 Utang kepada Pemerintah Pusat 0,00 0,00

66 Utang Dalam Negeri - Sektor Perbankan 0,00 0,00

67 Utang Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00

68 Premium (Diskonto) Obligasi 0,00 0,00

69 Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 0,00

70 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (65 s/d 69) 0,00 0,00

71 JUMLAH KEWAJIBAN (63+70) 45.044.146.711,32 246.921.243.114,82

72 EKUITAS 5.1.3.6

73 Ekuitas 4.109.436.273.903,46 3.841.101.930.615,53

74 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS (71+73) 4.154.480.420.614,78 4.088.023.173.730,35

- -

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 17: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

4. LAPORAN OPERASIONAL

No Uraian Ref. 2018 2017Kenaikan/

Penurunan%

1 KEGIATAN OPERASIONAL

2 PENDAPATAN 5.1.4.1

3 PENDAPATAN ASLI DAERAH 5.1.4.1a

4 Pendapatan Pajak Daerah 190.348.463.936,62 160.322.492.728,26 30.025.971.208,36 18,73

5 Pendapatan Retribusi Daerah 45.708.550.945,05 35.484.027.083,37 10.224.523.861,68 28,81

6Pendapatan Hasil Pengelaan Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 23.842.761.645,17 21.124.484.601,44 2.718.277.043,73 12,87

7 Pendapatan Asli Daerah Lainnya 219.384.879.550,17 200.322.824.090,15 19.062.055.460,02 9,52

8 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (4 s/d 7) 479.284.656.077,01 417.253.828.503,22 62.030.827.573,79 14,87

9

10 PENDAPATAN TRANSFER 5.1.4.1b

11TRANSFER PEMERINTAH PUSAT-DANA

PERIMBANGAN

12 Dana Bagi Hasil Pajak 46.077.600.987,00 29.186.222.648,00 16.891.378.339,00 57,87

13 Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 115.412.543.995,00 33.723.648.000,00 81.688.895.995,00 242,23

14 Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 0,00 0,00

15 Dana Alokasi Khusus 423.717.990.705,00 344.859.911.663,00 78.858.079.042,00 22,87

16Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan

(12 s/d 15) 1.960.992.382.687,00 1.783.554.029.311,00 177.438.353.376,00 9,95

17

18 TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA

19 Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00

20 Dana Penyesuaian 74.499.999.850,00 7.500.000.000,00 66.999.999.850,00 893,33

21 Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya (19 s/d 20) 74.499.999.850,00 7.500.000.000,00 66.999.999.850,00 893,33

22

23 TRANSFER PEMERINTAH PROVINSI

24 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 177.011.431.009,00 203.418.916.863,00 (26.407.485.854,00) (12,98)

25 Bantuan keuangan dari provinsi 9.646.886.500,00 31.081.486.500,00 (21.434.600.000,00) (68,96)

26Jumlah Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi

(24 s/d 25) 186.658.317.509,00 234.500.403.363,00 (47.842.085.854,00) (20,40)

27 Jumlah Pendapatan Transfer (16+21+26) 2.222.150.700.046,00 2.025.554.432.674,00 196.596.267.372,00 9,71

28

29 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 5.1.4.1c

30 Pendapatan Hibah 176.107.720.285,23 161.014.068.788,06 15.093.651.497,17 9,37

31 Pendapatan Dana Darurat 0,00 0,00 0,00

32 Pendapatan Lainnya 5.926.639.544,63 821.888.970,00 5.104.750.574,63 621,10

33Jumlah Lain-lain pendapatan daerah yang sah (30

s/d 32)182.034.359.829,86 161.835.957.758,06 20.198.402.071,80 12,48

34 JUMLAH PENDAPATAN (8+27+33) 2.883.469.715.952,87 2.604.644.218.935,28 278.825.497.017,59 10,70

35

36 BEBAN 5.1.4.2

37 Beban pegawai 1.193.221.798.230,67 1.177.261.828.908,94 15.959.969.321,73 1,36

38 Beban Persediaan 195.848.779.168,60 173.462.665.509,19 22.386.113.659,41 12,91

39 Beban Jasa 222.376.274.485,23 204.117.225.357,31 18.259.049.127,92 8,95

40 Beban Sewa 21.729.425.417,00 18.926.821.588,45 2.802.603.828,55 14,81

41 Beban Pemeliharaan 35.476.741.630,00 42.688.062.030,18 (7.211.320.400,18) (16,89)

42 Beban Perjalanan Dinas 67.453.700.497,00 64.467.511.410,00 2.986.189.087,00 4,63

43 Beban Makanan dan Minuman 46.736.025.770,00 36.473.743.540,00 10.262.282.230,00 28,14

44 Beban Barang dan Jasa Lainnya 114.422.446.378,58 95.688.000.162,95 18.734.446.215,63 19,58

45 Beban Bunga 14.836.209.103,80 106.543,82 14.836.102.559,98 13.924.883,26

46 Beban Subsidi 0,00 0,00 0,00

47 Beban hibah 73.208.519.993,00 96.346.441.225,00 (23.137.921.232,00) (24,02)

48 Beban bantuan sosial 7.396.464.800,00 3.945.356.300,00 3.451.108.500,00 87,47

49 Beban Penyusutan 495.929.115.102,45 486.349.262.038,46 9.579.853.063,99 1,97

50 Beban Penyisihan Piutang 7.918.504.459,61 5.191.817.631,74 2.726.686.827,87 52,52

51 Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih 443.769.500,00 0,00 443.769.500,00

52 Beban Transfer 162.387.840.730,00 164.725.590.410,00 (2.337.749.680,00) (1,42)

53 Beban Lain-lain 3.647.990.338,03 6.299.133.431,00 (2.651.143.092,97) (42,09)

54 JUMLAH BEBAN (37 s/d 53) 2.663.033.605.603,97 2.575.943.566.087,03 87.090.039.516,94 3,38

55SURPLUS / DEFISIT KEGIATAN OPERASIONAL

(34-54)5.1.4.3a 220.436.110.348,90 28.700.652.848,25 191.735.457.500,65 668,05

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 dan 2017

(Dalam Rupiah)

Page 18: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

No Uraian Ref. 2018 2017Kenaikan/

Penurunan%

56

57SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

58 SURPLUS NON OPERASIONAL

59 Surplus Penjualan Aset Non Lancar 0,00 4.250.000,00 (4.250.000,00) (100,00)

60 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00

61 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 89.900.450,00 15.131.490.746,75 (15.041.590.296,75) (99,41)

62 Jumlah Surplus Non Operasional (59 s/d 61) 89.900.450,00 15.135.740.746,75 (15.045.840.296,75) (99,41)

63

64 BEBAN NON OPERASIONAL

65 Defisit Penjualan Aset non lancar 204.173.274,92 352.000.000,00 (147.826.725,08) (42,00)

66 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00

67 Defisit dari Kegiatan Non operasional Lainnya 5.490.000,00 0,00 5.490.000,00

68 Jumlah Beban Non Operasional (65 s/d 67) 209.663.274,92 352.000.000,00 (142.336.725,08) (40,44)

69

70SURPLUS / DEFISIT KEGIATAN NON

OPERASIONAL (62 - 68)5.1.4.3b (119.762.824,92) 14.783.740.746,75 (14.903.503.571,67) (100,81)

71

72SURPLUS / DEFISIT SEBELUM POS LUAR

BIASA (55 + 70)220.316.347.523,98 43.484.393.595,00 176.831.953.928,98 406,66

73

74 POS LUAR BIASA

75 Pendapatan Luar Biasa

76 Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00 0,00

77 Jumlah Pendapatan Luar Biasa (76) 0,00 0,00 0,00 0,00

78

79 BEBAN LUAR BIASA

80 Beban Luar Biasa 0,00 133.441.871.050,04 (133.441.871.050,04) (100,00)

81 Jumlah Beban Luar Biasa (80) 0,00 133.441.871.050,04 (133.441.871.050,04) (100,00)

82 POS LUAR BIASA (77 - 81) 0,00 (133.441.871.050,04) 133.441.871.050,04 (100,00)

83

84 SURPLUS / DEFISIT (72 + 82) 5.1.4.3 220.316.347.523,98 (89.957.477.455,04) 310.273.824.979,02 (344,91)

0,00

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 19: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

5. LAPORAN ARUS KAS

(Dalam Rupiah)

NO Ref. 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017

1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi 5.1.5.1

2 Arus Masuk Kas

3 Penerimaan Pajak Daerah 178.917.948.412,33 152.811.852.024,05

4 Penerimaan Retribusi Daerah 45.463.161.118,00 35.705.632.087,00

5 Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 15.169.787.750,70 16.097.796.145,88

6 Penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah 210.500.751.934,15 183.520.562.603,86

7 Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 46.077.600.987,00 36.872.579.131,00

8 Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 115.412.543.995,00 36.147.951.763,00

9 Penerimaan Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00

10 Penerimaan Dana Alokasi Khusus 423.717.990.705,00 344.859.911.663,00

11 Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00

12 Penerimaan Dana Penyesuaian 242.207.412.850,00 179.683.366.000,00

13 Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 203.200.571.328,00 207.350.774.218,00

14 Penerimaan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00

15 Penerimaan Hibah 131.529.829.578,36 137.603.672.596,98

16 Penerimaan Dana Darurat 0,00 0,00

17 Penerimaan Lainnya 9.646.886.500,00 31.081.486.500,00

18 Penerimaan Dari Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00

19 Jumlah Arus Masuk Kas (3 s/d 18) 2.997.628.732.158,54 2.737.519.831.732,77

20 Arus Keluar Kas

21 Pembayaran Pegawai 1.185.271.560.490,67 1.099.874.652.952,07

22 Pembayaran Barang dan Jasa 676.695.287.639,77 591.200.557.782,32

23 Pembayaran Bunga 14.836.209.103,80 0,00

24 Pembayaran Subsidi 0,00 0,00

25 Pembayaran Hibah 61.221.365.000,00 85.370.178.480,00

26 Pembayaran Bantuan Sosial 7.396.464.800,00 3.945.356.300,00

27 Pembayaran Bantuan Keuangan 316.434.293.300,00 328.453.673.160,00

28 Pembayaran Tak Terduga 0,00 2.947.751.000,00

29 Pembayaran Bagi Hasil Pajak 11.320.251.200,00 7.324.051.250,00

30 Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 107.716.500,00 0,00

31 Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00

32 Pembayaran Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00

33 Jumlah Arus Keluar Kas (21 s/d 32) 2.273.283.148.034,24 2.119.116.220.924,39

34 Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi (19 - 33) 724.345.584.124,30 618.403.610.808,38

35 Arus Kas dari Aktivitas Investasi 5.1.5.2

36 Arus Masuk Kas

37 Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00

38 Penjualan atas Tanah 0,00 0,00

39 Penjualan atas Peralatan dan Mesin 0,00 762.000.000,00

40 Penjualan atas hasil penebangan pohon 5.500.000,00 6.000.000,00

41 Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00

42 Penjualan Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00

43 Penjualan Aset Lainnya 9.800.000,00 39.690.000,00

44 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00

45 Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 0,00 0,00

46 Jumlah Arus Masuk Kas (37 s/d 45) 15.300.000,00 807.690.000,00

47 Arus Keluar Kas

48 Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00

49 Perolehan Tanah 17.236.577.363,00 591.498.930,00

50 Perolehan Peralatan dan Mesin 89.525.778.055,06 130.325.876.980,36

51 Perolehan Gedung dan Bangunan 109.612.985.076,37 102.358.386.933,45

52 Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 260.540.727.453,93 429.199.191.893,00

53 Perolehan Aset Tetap Lainnya 3.466.595.350,00 660.416.500,00

54 Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00

55 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00

56 Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 0,00 0,00

57 Jumlah Arus Keluar Kas (48 s/d 56) 480.382.663.298,36 663.135.371.236,81

58 Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (46 - 57) (480.367.363.298,36) (662.327.681.236,81)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

URAIAN

Page 20: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

NO Ref. 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2017URAIAN

59 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.1.5.3

60 Arus Masuk Kas

61 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00

62 Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00

63 Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank 218.860.543.368,65 0,00

64 Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank 0,00 0,00

65 Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00

66 Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 0,00 0,00

67 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00

68 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 37.000.000,00

69 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Lainnya 0,00 0,00

70 Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 47.250.000,00 0,00

71 Jumlah Arus Masuk Kas (61 s/d 70) 218.907.793.368,65 37.000.000,00

72 Arus Keluar Kas

73 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat 0,00 0,00

74Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah

Lainnya0,00 0,00

75Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan

Bank218.860.543.368,65 0,00

76Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan

Bukan Bank0,00 0,00

77 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00

78 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 217.121.398.368,65 0,00

79 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00

80 Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00

81 Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00

82 Pengembalian dana BKK ke Pemprov Jatim 0,00 0,00

83 Jumlah Arus Keluar Kas (73 s/d 82) 435.981.941.737,30 0,00

84 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (71 - 83) (217.074.148.368,65) 37.000.000,00

85 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 5.1.5.4

86 Arus Masuk Kas

87 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 149.913.710.887,49 134.764.680.233,47

88 Penerimaan Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran 0,00 14.235.000.000,00

91 Penerimaan Uang Titipan 2.369.790,00 259.000,00

92 Jumlah Arus Masuk Kas (87 s/d 91) 149.916.080.677,49 148.999.939.233,47

93 Arus Keluar Kas

94 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 150.471.785.506,47 133.377.497.454,00

95 Pengeluaran Uang Persediaan kepada Bendahara Pengeluaran 0,00 14.235.000.000,00

97 Pengeluaran ke Pihak Ketiga 0,00 133.411.986,19

98 Jumlah Arus Keluar Kas (94 s/d 97) 150.471.785.506,47 147.745.909.440,19

99 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (92 - 98) (555.704.828,98) 1.254.029.793,28

100 Kenaikan/Penurunan Kas (34+58+84+99) 5.1.5.5 26.348.367.628,31 (42.633.040.635,15)

101 Saldo Awal Kas 5.1.5.6 39.859.345.643,52 82.492.386.278,67

102 Saldo Akhir Kas (100 + 101) 5.1.5.7 66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

0,00

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 21: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

6. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

(Dalam Rupiah)

No 2018 (Rp) 2017 (Rp)

1 Ekuitas Awal 3.841.101.930.615,53 3.926.742.264.036,96

2 Surplus/Defisit LO 220.316.347.523,98 (89.957.477.455,04)

3

4 Koreksi Nilai Kas Tahun Sebelumnya 13.812,00 0,00

5 Koreksi Nilai Piutang Tahun Sebelumnya 374.524,00 (12.261.491.166,12)

6 Koreksi Nilai Penyisihan Piutang Tahun Sebelumnya (10.812.952,90) 0,00

7 Koreksi Nilai Persediaan Tahun Sebelumnya 598.542.535,97 (231.122.600,00)

8 Koreksi Nilai Investasi Non Permanen Tahun Sebelumnya 0,00 0,00

9 Koreksi Nilai Aset Tetap Tahun Sebelumnya (15.153.260.220,91) 79.665.381.227,92

10Koreksi Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun Sebelumnya

64.372.018.096,49 38.576.293.009,11

11Koreksi Nilai Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Tahun

Sebelumnya 8.490.000,00 0,00

12 Koreksi Nilai Aset Lainnya Tahun Sebelumnya (2.387.601.040,00) (113.664.153.954,56)

13 Koreksi Nilai Kewajiban Jangka Pendek Tahun Sebelumnya 693.923.593,30 14.621.649.624,44

14 Koreksi Nilai Pendapatan Diterima Dimuka (103.692.584,00) (2.389.412.107,18)

15 Ekuitas Akhir (1 s/d 14) 4.109.436.273.903,46 3.841.101.930.615,53

0,00

Catatan atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan Utama Ini

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

LAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

Uraian

Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/ Kesalahan Mendasar

BUPATI BANYUWANGI,

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 22: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah diberikan kewenangan untuk mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas desentralisasi dan tugas

pembantuan. Pemberian otonomi yang luas pada dasarnya diarahkan untuk mempecepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan

dan peran serta masyarakat dalam Sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perkembangan penyelenggaraan urusan pemerintah dalam rangka otonomi

daerah, menjadikan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi terus mengusahakan

tingkat efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan otonomi daerah tersebut dengan tetap

memperhatikan hubungan pemerintah pusat – daerah, antar pemerintah daerah serta

potensi daerah. Salah satu diantaranya yang memegang peranan penting adalah aspek

keuangan daerah. Aspek keuangan daerah meliputi penggalian potensi, fungsi alokasi,

kualitas pengelolaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban keuangan daerah.

Dalam aspek pengelolaan keuangan daerah, setiap entitas di pemerintah daerah

mempunyai kewajiban untuk melaporkan informasi keuangan yang relevan mengenai

posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan selama satu periode pelaporan

dalam bentuk laporan keuangan entitas akuntansi. Laporan keuangan entitas akuntansi

tersebut kemdian dikonsolidasikan sehingga menjadi Laporan Keuangan Pemerintah

Daerah (LKPD) Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk mewujudkan

transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, agar kinerja entitas dapat

terukur lebih baik. Salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

khususnya dalam bidang pelaporan keuangan daerah yaitu dengan menerapkan prinsip-

prinsip penyajian pelaporan secara paripurna berdasarkan kaidah-kaidah pelaporan dan

pertanggungjawaban keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis

Akrual sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah,

sehingga menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk meningkatkan kualitas

penyajian laporan keuangan pemerintah daerah adalah dengan pengungkapan secara

paripurna atas capaian kinerja keuangan, posisi keuangan maupun berbagai hal yang

sedang menjadi perhatian, disajikan secara obyektif sehingga para pengguna laporan

dapat memperoleh gambaran yang utuh tentang pengelolaan keuangan pada Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi. Semua upaya tersebut diharapkan mampu mendorong efisiensi

dan efektivitas pengelolaan serta terwujudnya good governance and clean government

untuk mencapai tujuan pembangunan yaitu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Maksud disusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)

Kabupaten Banyuwangi salah satunya adalah untuk memenuhi ketentuan peraturan

perundangan bidang pengelolaan keuangan daerah khususnya Peraturan Pemerintah

Nomor 12 Tahuin 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Page 23: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 2

Memteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 64 Tahun 2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan

Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah, laporan keuangan disusun untuk

menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh

transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode

pelaporan.

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi terutama

digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dapat dimanfaatkan

untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan,

mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu

menentukan tingkat ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Disamping

itu laporan keuangan juga menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para

pemangku kepentingan khususnya stakeholders, seperti pemerintah Provinsi Jawa

Timur, Pemerintah Pusat, masyarakat, wakil rakyat, aparat pengawasan, maupun

calon investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Banyuwangi. Hal

ini sebagai upaya perwujudan good governance dan clean government yang

diharapkan dapat membantu stakeholders dalam menilai akuntabilitas dan membuat

keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik.

Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun

2018 telah disusun berdasarkan basis akrual yang menyajikan informasi mengenai

posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, serta kinerja keuangan yang spesifik.

Tujuan pelaporan keuangan, tidak hanya bermanfaat bagi para pengguna (users)

dalam membuat dan mengevaluasi keputusan alokasi sumber daya tapi juga

berguna dalam pengambilan keputusan baikkeputusan ekonomi, sosial maupun

politik serta menunjukkan akuntabilitas pemerintah daerah dengan cara:

1. Menyediakan informasi mengenai gambaran yang utuh atas posisi keuangan

Pemerintah Daerah;

2. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan

untuk membiayai seluruh pengeluaran;

3. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian antara cara perolehan sumber

daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan

perundang-undangan;

4. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang

digunakan dalam kegiatan Pemerintah Daerah beserta hasil-hasil yang telah

dicapai;

5. Menyediakan informasi tentang posisi keuangan dan kondisi Pemerintah

Daerah yang berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka

pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak

dan pinjaman;

6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah

Daerah baik pada saat mengalami kenaikan maupun penurunan, sebagai akibat

dari kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan;

7. Menyediakan informasi untuk bahan evaluasi kinerja pemerintah dalam hal

efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya; dan

8. Menyajikan informasi yang relevan terkait hak dan kewajiban Pemerintah

Page 24: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 3

Daerah.

Hal-hal tersebut di atas dapat dilihat dari output laporan keuangan yang

terdiri dari Laporan Pelaksanaan Anggaran (budgetary reports), Laporan Finansial,

dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Laporan Pelaksanaan Anggaran

terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan Saldo Anggaran

Lebih. Laporan Finansial terdiri dari Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas.

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) merupakan laporan yang merinci

atau menjelaskan lebih lanjut atas pos-pos laporan pelaksanaan anggaran maupun

laporan finansial dan merupakan laporan yang tidak terpisahkan dari laporan

pelaksanaan anggaran maupun laporan finansial.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar hukum penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 65 Tahun 2010;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada

Masyarakat;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah yang merupakan pengganti dari PP Nomor 58 Tahun 2005;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali terakhir

Page 25: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 4

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun 2007 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah tiga

kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 5 Tahun

2014;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun

Anggaran 2018;

19. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah;

20. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 49 Tahun 2018 tentang Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Daerah.

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun

2018 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Berisi informasi tentang maksud dan tujuan penyusunan laporan

keuangan, peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai

landasan hukum penyusunan laporan keuangan, dan sistematika

penulisan catatan atas laporan keuangan.

BAB II Ekonomi makro, kebijakan keuangan dan pencapaian target

kinerja APBD

Berisi informasi tentang asumsi makro ekonomi dan kebijakan

keuangan yang mendasari penyusunan laporan keuangan serta

pencapaian target kinerja APBD berupa indikator program dan

kegiatan yang dilaksanakan pada tahun pelaporan.

BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

Berisi informasi tentang ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja

keuangan serta hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian

target yang telah ditetapkan.

BAB IV Kebijakan Akuntansi

Berisi informasi tentang entitas akuntansi dan entitas pelaporan

keuangan daerah, basis akuntansi yang mendasari penyusunan

laporan keuangan, basis pengukuran yang mendasari penyusunan

pos-pos laporan keuangan dan penerapan kebijakan akuntansi

berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi

Pemerintahan.

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Berisi informasi tentang rincian dari penjelasan masing-masing

pos-pos pelaporan keuangan pemerintah daerah diantaranya:

Page 26: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 5

rincian dan penjelasan pos-pos laporan realisasi anggaran, rincian

dan penjelasan pos-pos laporan perubahan saldo anggaran lebih,

rincian dan penjelasan pos-pos neraca, rincian dan penjelasan pos-

pos laporan operasional, rincian dan penjelasan pos-pos laporan

arus kas, rincian dan penjelasan pos-pos laporan perubahan ekuitas,

serta pengungkapan atas pos-pos aset dan kewajiban yang timbul

sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan

belanja dan rekonsiliasinya. Ditambahkan juga penjelasan terkait

perbedaan pengukuran antar pos pada LRA dan LAK.

BAB VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan

Berisi informasi tentang penjelasan tambahan atas informasi non

keuangan serta hal-hal yang belum diinformasikan dalam bagian

manapun dari Laporan Keuangan, antara lain :

a. Domisili dan Operasional Entitas

b. Pelaksanaan Program Transaksi Non Tunai Tahun 2018

c. Normalisasi Anggaran Terhadap Kondisi Kekurangan Likuiditas

Kas yang Terjadi pada Tahun 2017

d. Kontinjensi Atas Permasalahan Hukum

e. Investasi pada PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) dan

Operasional Kapal LCT Putri Sritanjung-Kapal LCT Putri

Sritanjung I

f. Penyelesaian Kerugian Daerah

g. Proses Likuidasi Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan

dan Perusahaan Daerah Perhotelan

h. Penyertaan Modal pada PT Putra Banyuwangi Sejati

i. Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2018

j. Sponsorship Banyuwangi Festival

k. Kerjasama Pengembangan Bandar Udara Banyuwangi Antara

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan PT Angkasa Pura II

(Persero)

l. Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) PT Merdeka Copper Gold

Tbk

m. Validasi Aset Tetap Tahun 2018

n. Pembangunan Anjungan Dermaga Jetty Grand Watudodol

Tahun 2016

BAB VII Penutup

Berisi uraian penutup yang berupa kesimpulan akhir atas

penyusunan laporan keuangan.

Page 27: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 6

BAB II

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN, DAN

PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD

2.1 Ekonomi Makro

Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas membutuhkan

kebijakan ekonomi yang tepat dan implementatif. Kebijakan Ekonomi Kabupaten

Banyuwangi sesuai dengan rencana pembangunan daerah diarahkan untuk

meningkatkan ketahanan pangan dan energi berkelanjutan serta percepatan

penanganan kemiskinan dan pengangguran untuk mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan kemandirian wilayah. Guna mendukung tercapainya sasaran

kebijakan tersebut perlu didukung pemantapan rencana bisnis, peningkatan kualitas

dan kompetensi SDM, pembangunan wilayah yang terintegrasi serta peran

partisipatif semua stakeholder terkait.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional, kebijakan ekonomi yang

diterapkan di Kabupaten Banyuwangi cenderung diarahkan untuk menunjang

masuknya investasi dengan tetap menjaga tingkat konsumsi. Pengendalian inflasi

adalah merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menjaga tingkat

konsumsi masyarakat. Pada sisi pemerintah, belanja daerah diarahkan pada

kegiatan maupun sektor yang memiliki tingkat produktifitas tinggi seperti sektor

infrastruktur, perdagangan dan teknologi informasi, serta sektor yang berakselerasi

tinggi yaitu pariwisata.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada dasarnya adalah

cerminan dari kebijakan riil pemerintah dalam mengakomodir kehendak publik,

dalam hal ini APBD mempunyai fungsi sebagai otorisasi, perencanaan,

pengawasan, alokasi, distribusi dan stabilisasi. APBD Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2018 dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu : (1) indikator-indikator ekonomi yang

ditetapkan sebagai asumsi dasar ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi,

tingkat inflasi dan tingkat pengangguran; (2) langkah-langkah kebijakan (policy

mesures) dan administratif (administrative measure) yang ditempuh baik dari sisi

pendapatan, belanja, maupun pembiayaan anggaran daerah; (3) berbagai peraturan

dan regulasi serta keputusan hukum yang berlaku dan berbagai langkah yang

menjadi arahan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur baik di

bidang ekonomi maupun non ekonomi.

Penjelasan mengenai beberapa asumsi dasar ekonomi makro di Kabupaten

Banyuwangi secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:

2.1.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Salah satu indikator untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu

daerah dalam suatu periode tertentu adalah Informasi Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB). Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga)

pendekatan yaitu: pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan

pendekatan pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan harga

konstan (riil).

PDRB Kabupaten Banyuwangi yang dihitung berdasarkan Atas Dasar

Harga yang Berlaku (ADHB) menurut lapangan usaha Kabupaten

Banyuwangi terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada data PDRB

tahun 2011 sebesar Rp36.950.870,60 juta, tahun 2012 sebesar

Page 28: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 7

Rp42.108.273,80 juta, tahun 2013 sebesar Rp47.364.724,70 juta, tahun 2014

sebesar Rp53.406.300,70 juta, tahun 2015 sebesar Rp60.179.292,92 juta,

tahun 2016 sebesar Rp66.348.468,12 juta dan tahun 2017 sebesar

Rp72.245.718,94 juta.

Profil PDRB ADHB Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 2.1

PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2017 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

PDRB (Triliun Rp) 36,95 42,11 47,36 53,41 60,22 66,34 72,25

PDRB (Triliun Rp)

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2018

PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) juga terus mengalami

peningkatan dari tahun 2011 sampai dengan 2017. Berdasarkan data Badan

Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 PDRB (ADHK) tahun

2011 sebesar Rp34.824.443,5 juta, tahun 2012 sebesar Rp37.239.750,2 juta,

tahun 2013 sebesar Rp39.737.633,7 juta, tahun 2014 sebesar Rp41.997.554,7

juta, tahun 2015 sebesar Rp44.529.927,75 juta, tahun 2016 sebesar

Rp46.924.576,40 dan tahun 2017 sebesar Rp 49.480.441,83 juta.

Profil PDRB ADHK Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 2.2

PDRB Kabupaten Banyuwangi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2011-2017 Atas Dasar Harga Konstan (ADHK)

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2018

Page 29: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 8

■ (1,25)

■ 0,04

■ 0,04

■ 0,07

■ 0,21

■ 0,64

■ 1,82

2.1.2 Inflasi

Inflasi adalah indikator yang menunjukkan fluktuasi harga barang dan

jasa di masyarakat. Inflasi mengukur perubahan harga barang dan jasa dari

waktu ke waktu. Angka inflasi yang positif mengindikasikan kenaikan harga

barang dan jasa. Tingkat inflasi yang menurun dan tetap positif

menunjukkan kenaikan harga lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Tingkat inflasi biasanya diukur dari persentase perubahan Indeks Harga

Konsumen (IHK). IHK memberikan informasi perubahan harga barang dan

jasa yang dibeli atau dibelanjakan oleh konsumen dalam kurun waktu

tertentu. Tingkat Inflasi bulanan Kabupaten Banyuwangi selama tahun 2018

dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 2.3

Perbandingan Inflasi Bulanan (Month to Month) Selama Tahun 2018 Kabupaten Banyuwangi (dalam Persen)

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2018

Grafik diatas memperlihatkan Inflasi bulan Desember 2018 yakni

persentase perubahan IHK bulan Desember 2018 terhadap IHK bulan

Nopember 2018 sebesar 0,55 persen atau terjadi kenaikan dibanding bulan

sebelumnya. Selama bulan Desember 2018 menunjukkan adanya kenaikan

harga di sebagian besar komoditas terutama beras, telur ayam ras, angkutan

udara sehingga memicu terjadinya inflasi atau kenaikan Indeks Harga

Konsumen (IHK) dari 128,26 pada bulan Nopember 2018 menjadi 128,96

pada bulan Desember 2018.

Inflasi kelompok pengeluaran bulan desember 2018 Kabupaten

Banyuwangi dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 2.4

Andil Inflasi Bulanan (Month to Month) Kelompok Pengeluaran Bulan Desember 2018

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2018

Januari, 0.7

Februari, 0.17

Maret, 0.12April, 0.04

Mei, 0.13

Juni, 0.5

Juli, 0.03

Agustus, -0.05

September, -0.49

Oktober, 0.09

Nopember, 0.26

Desember, 0.55

INFLASI

Page 30: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 9

Faktor utama peningkatan inflasi Kabupaten Banyuwangi pada bulan

Desember 2018 berasal dari kelompok bahan makanan yang memberikan

andil paling tinggi 1,82 persen, disusul kelompok transportasi, komunikasi

dan jasa keuangan sebesar 0,64 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas

dan bahan bakar sebesar 0,21 persen, kelompok makanan minuman jadi,

rokok tembakau sebesar 0,07 sedangkan kelompok terkecil berasal dari

kesehatan dan pendidikan, rekreasi dan olahraga masing–masing sebesar

0,04 persen. Sementara pada kelompok sandang terjadi deflasi sebesar 1,25

persen.

2.1.3 Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata

penduduk dalam suatu wilayah. Pendapatan per kapita bisa menjadi patokan

untuk melihat tingkat kemakmuran dan kesejahteraan dari sebuah wilayah.

Demikian juga dengan Kabupaten Banyuwangi, peningkatan pendapatan per

kapita menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Banyuwangi dapat dipicu

dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan laju inflasi yang terkendali.

Pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017 mencapai

nilai Rp45 juta atau meningkat sebesar 8,43 persen dibanding tahun

sebelumnya yang menunjukkan nilai sebesar Rp41,5 juta pada tahun 2016.

Peningkatan nilai pendapatan per kapita dari tahun 2011 sampai

dengan tahun 2017 dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 2.5

Pendapatan per Kapita Kabupaten Banyuwangi 2011-2017

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

23,6 26,7 29,8 33,6 37,8 41,5 45,0

Pendapatan Per Kapita

Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi, 2018

Pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2011

sebesar Rp23,6 juta, tahun 2012 sebesar Rp26,7 juta, tahun 2013 sebesar

Rp29,8 juta, tahun 2014 sebesar Rp33,6 juta, tahun 2015 sebesar Rp37,8

juta, tahun 2016 sebesar Rp41,5 juta dan tahun 2017 sebesar Rp45 juta. Dari

data tersebut dan grafik diatas tampak bahwa pendapatan per kapita

Kabupaten Banyuwangi selama 5 tahun terakhir selalu meningkat dengan

tingkat kenaikan sebesar 34% per tahun. Hal ini menunjukkan kesejahteraan

masyarakat Kabupaten Banyuwangi dari tahun ke tahun semakin membaik.

Page 31: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 10

2.2 Kebijakan Keuangan

Kebijakan keuangan daerah erat kaitannya dengan keberhasilan program

pembangunan daerah. Oleh karena itu kebijakan keuangan daerah harus sesuai

dengan arah kebijakan pembangunan untuk mendukung tercapainya tujuan

pembangunan. Kebijakan keuangan daerah diarahkan agar dapat mendorong

pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan penerimaan daerah dan efektivitas

alokasi belanja serta upaya-upaya untuk mendapatkan sumber-sumber pembiayaan

dari pemerintah pusat maupun provinsi. Kebijakan pengelolaan keuangan tersebut,

secara tidak langsung berimplikasi terhadap pembenahan berbagai instrumen yang

ada, baik mengenai struktur organisasi, sistem, prosedur maupun metode

pengelolaan keuangan daerah, baik dalam pembagian kewenangan maupun

penciptaan mekanisme kerja yang harmonis diantara satuan kerja pengelola

keuangan daerah dan satuan kerja pengguna anggaran.

Kebijakan keuangan Pemerintah Daerah yang digunakan dalam penyusunan

APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018 antara lain : (a) Gambaran

kondisi ekonomi makro termasuk perkembangan indikator ekonomi makro daerah;

(b) Asumsi dasar penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2018 termasuk

laju inflasi, pertumbuhan PDRB dan asumsi lainnya terkait dengan kondisi

ekonomi daerah; (c) Kebijakan pendapatan daerah yang menggambarkan prakiraan

rencana sumber dan besaran pendapatan daerah Tahun Anggaran 2018 serta

strategi pencapaiannya; (d) Kebijakan belanja daerah yang mencerminkan program

dan langkah kebijakan dalam upaya peningkatan pembangunan daerah yang

merupakan manifestasi dari sinkronisasi kebijakan antara Pemerintah Daerah dan

pemerintah serta strategi pencapaiannya; (e) Kebijakan pembiayaan yang

menggambarkan sisi defisit dan surplus anggaran daerah sebagai antisipasi

terhadap kondisi pembiayaan daerah dalam rangka menyikapi tuntutan

pembangunan daerah serta strategi pencapaiannya, yang diharapkan berjalan

sukses sesuai visi dan misi ekonomi Kabupaten Banyuwangi tahun 2018.

Untuk mengetahui perkembangan keluaran, hasil dan kesesuaian arah antara

pencapaian visi, misi dan sasaran prioritas pembangunan daerah yang telah dicapai,

maka perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh capaian kinerja terhadap

pelaksanaan APBD di Kabupaten Banyuwangi tahun 2018. Disamping itu kondisi

perekonomiman nasional yang lemah, secara langsung maupun tidak langsung

akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam rangka memulihkan dan normalisasi neraca APBD Kabupaten

Banyuwangi tahun 2018 sebagai instrumen dalam pencapaian berbagai target

pembangunan daerah, penyesuaian berbagai besaran komponen APBD perlu

dilakukan sejalan dengan dinamika yang terus berkembang, antara lain efisiensi

belanja secara maksimal, optimalisasi pendapatan dan pengurangan belanja daerah

yang lebih realistis dan memanfaatkan surplus anggaran. Penyesuaian tesebut

dilakukan sebagai upaya menjaga keseimbangan antara pencapaian sasaran

prioritas pembangunan, dengan tetap menjaga kesinambungan dan keseimbangan

fiskal daerah.

Berdasarkan kondisi dan asumsi tersebut, dilakukan pengajuan perubahan

APBD Kabupaten Banyuwangi tahun 2018 sebagai langkah untuk menyesuaikan

perubahan asumsi dasar ekonomi makro, menampung perubahan pokok-pokok

kebijakan fiskal dalam rangka mengamankan pelaksanaan APBD tahun 2018 serta

Page 32: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 11

tetap menjaga pencapaian berbagai sasaran pembangunan daerah. Perubahan

kebijakan fiskal terutama ditempuh melalui: (1) Perubahan kebijakan pada bidang

pendapatan daerah terutama dilakukan dengan optimalisasi penerimaan pajak dan

retribusi daerah, (2) Penghematan belanja yang kurang produktif, (3) Sinkronisasi

anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung program pembangunan

infrastruktur dan program kesejahteraan rakyat.

2.2.1 Kebijakan Pendapatan Daerah

Di bidang pendapatan, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus

berupaya untuk mengoptimalkan segenap sumberdaya yang dimiliki guna

peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Upaya tersebut

membutuhkan sumber daya yang memadai baik dilihat dari kualitas SDM,

sistem yang akuntabel dan proses legal audit terhadap wajib pajak maupun

wajib retribusi.

Optimalisasi pendapatan daerah terus dilakukan, dengan tetap

memperhatikan efektifitas pelaksanaan serta kondisi perkembangan

perekonomian, potensi yang belum tergali dan pelayanan sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Potensi yang ada dalam

pengumpulan pendapatan daerah diyakini masih banyak yang belum tergali.

Dalam rangka peningkatan kemandirian daerah dalam hal penyediaan

anggaran maka penggalian potensi tersebut juga harus mendapatkan

dukungan dari seluruh stakeholder terkait dan dibingkai dalam sistem dan

tata kelola yang baik.

Upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dalam mencapai target pendapatan daerah adalah dengan

melaksanakan beberapa langkah kebijakan yang lebih konkrit melalui law

enforcement dengan melibatkan seluruh komponen dalam pengelolaan

keuangan daerah dengan tetap tidak memberatkan pada masyarakat dan

dunia usaha guna menjaga tingkat konsumsi masyarakat dan pemerintah,

sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan

laju inflasi daerah.

Berdasarkan proyeksi dan analisis kondisi yang ada, kebijakan

pendapatan pada tahun 2018 antara lain adalah :

1. Optimalisasi peningkatan pendapatan daerah melalui kebijakan fiskal

dengan penyesuaian tarif dan memperluas basis pajak dan retribusi

daerah dengan basis sektor pariwisata;

2. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap

pembayaran pajak dan retribusi daerah;

3. Meningkatkan kualitas layanan, transparansi pengelolaan dan informasi

di bidang pajak dan retribusi daerah;

4. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kompetensi SDM dalam rangka

mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah;

5. Pengembangan sistem dan prosedur pemungutan dan pembayaran pajak,

retribusi dan pendapatan yang lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

6. Melakukan berbagai upaya yang bersifat insentif untuk pengembangan

investasi yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri;

Page 33: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 12

7. Peningkatan pelayanan dalam bentuk kemudahan pelaporan, pembayaran

dan kemudahan akses informasi;

8. Peningkatan efektivitas pembinaan, penyuluhan dan humas dalam rangka

meningkatkan kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak dan Retribusi

Daerah, antara lain meningkatkan efektivitas dan kepastian call center

dan website, edukasi pemenuhan kewajiban perpajakan melalui Mobile

Tax Unit, media luar ruangan, media elektronik dan media sosial;

9. Peningkatan ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan asli daerah

melalui penggalian potensi, optimalisasi pemanfaatan data pihak ketiga,

peningkatan pengawasan Pengusaha Kena Pajak (PKP) secara kontinu

dengan optimalisasi data, penyempurnaan peraturan yang mendukung

intensifikasi dan ekstensifikasi;

10. Peningkatan efektivitas pemeriksaan dan penagihan, melalui pemetaan

wilayan potensi, manajemen resiko penagihan.

2.2.2 Kebijakan Belanja Daerah

Kebijakan belanja daerah, dilakukan melalui efisiensi maksimal

belanja yang tidak prioritas. Belanja diarahkan sebagai langkah “defence

mechanism”, upaya bertahan untuk tetap menjaga keberlangsungan

pelayanan publik, perlindungan sosial, pemeliharaan infrastruktur,

pendidikan, kesehatan, serta sektor prioritas strategis lainnya. Untuk itu

beberapa rencana perlebaran jalan, peningkatan ruang terbuka hijau dan

pembangunan berbagai fasilitas publik lainnya, dengan terpaksa harus

ditunda karena terbatasnya kapasitas keuangan daerah.

Mengingat kondisi ekonomi global dan domestik yang terjadi hingga

pertengahan 2018 masih banyak memberikan tekanan terhadap

perekonomian dan kondisi fiskal Kabupaten Banyuwangi, sehingga

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berupaya dengan segenap sumberdaya

untuk melakukan penyesuaian, dengan tetap berkomitmen terus berusaha

melanjutkan pembangunan serta perbaikan iklim investasi sehingga memberi

kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018.

Penganggaran belanja daerah disusun berdasarkan prestasi kerja yaitu

anggaran disusun berdasarkan atas target kinerja yang ditetapkan dengan

tetap berlandaskan pada azas umum pengelolaan keuangan daerah yaitu

tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efesien, ekonomis,

transparan dan bertanggungjawab serta memperhatikan azas keadilan,

kepatutan dan manfaat untuk masyarakat. Target prioritas dimaksudkan

sebagai panduan dalam meraih kondisi yang diinginkan dalam jangka

panjang. Namun demikian tidak semua target indikator yang akan diraih

tersebut harus mendapat penyediaan anggaran dari pemerintah kabupaten.

Hal ini dapat juga dilakukan dari pemerintah provinsi atau pemerintah pusat

serta kontribusi dari pihak swasta atau dari perbankan.

Peningkatan kualitas belanja daerah diharapkan tidak hanya

penyesuaian terhadap harga satuan karena inflasi sehingga nilai harga satuan

barang meningkat namun diharapkan adanya inovasi terhadap peningkatan

jenis kegiatan dan volume kegiatan. Peningkatan jenis kegiatan

menunjukkan adanya peningkatan daya kreatifitas dan inovasi pemerintah

daerah untuk memberikan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

Page 34: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 13

Volume kegiatan menunjukkan meningkatnya coverage (luasan) sasaran

kegiatan untuk meningkatkan aksesibilitas (keterjangkauan) masyarakat

sehingga pembangunan dapat dirasakan secara merata pada seluruh lapisan

dan seluruh wilayah masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. Kesinambungan

dari program kegiatan diharapkan bukan suatu rutinitas yang akan

menghambat kreatifitas akan tetapi merupakan beban tanggungjawab

pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Rutinitas

yang dilakukan diharapkan juga dapat menjawab tantangan dan kebutuhan

masyarakat yang semakin berkembang sehingga tidak terjadi stagnasi dalam

pelaksanaan pembangunannya.

Adapun kebijakan belanja daerah Kabupaten Banyuwangi pada Tahun

Anggaran 2018 antara lain adalah :

1. Peningkatan proporsi belanja yang memihak kepentingan publik terutama

dalam kebutuhan dasar, disamping tetap menjaga eksistensi

penyelenggaraan pemerintahan;

2. Diprioritaskan untuk urusan wajib guna melindungi dan meningkatkan

kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah

yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar pendidikan,

kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta

mengembangkan sistem jaminan sosial;

3. Diprioritaskan untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan

kewenangan SKPD dalam rangka melaksanakan urusan pemerintahan

daerah yang menjadi tanggung jawabnya;

4. Peningkatan efisiensi belanja untuk penyediaan alokasi anggaran

kegiatan-kegiatan prioritas yang belum terlaksana;

5. Peningkatan efektifitas belanja untuk program kegiatan yang tidak dapat

dilaksanakan atau secara teknis sudah dilakukan dengan pendanaan dari

kegiatan lain, sehingga anggaran yang tersedia dapat termanfaatkan guna

mendapatkan capaian program, output dan outcome yang optimal.

2.2.3 Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk

menutup kondisi defisit atau memanfaatkan surplus. Kebijakan umum

pembiayaan pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah meningkatkan

manajemen pembiayaan daerah dalam rangka akurasi, efisiensi, efektifitas

dan profitabilitas sumber-sumber pembiayaan. Apabila APBD dalam

keadaan surplus, maka kebijakan yang diambil adalah melakukan transfer ke

persediaan ke Kas Daerah dalam bentuk Giro, Deposito, Penyertaan Modal

atau pembentukan dana cadangan untuk tujuan tertentu atau pemberian

pinjaman daerah. Apabila APBD dalam keadaan defisit maka kebijakan

yang dilaksanakan memanfaatkan penerimaan pembiayaan secara optimal

seperti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya

(SILPA), pencairan dana cadangan, hasilpenjualan kekayaan daerah yang

dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah dan penerimaan piutang daerah.

Pembiayaan daerah meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar

kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun

anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.

Page 35: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 14

Kebijakan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dimaksud antara lain

sebagai berikut :

2.2.3.1 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan

Kebijakan penerimaan pembiayaan yang dilaksanakan dalam

rangka peningkatan anggaran daerah sebagai salah satu sumber

pembiayaan belanja sehingga terdapat keseimbangan antara belanja

daerah dan pendapatan daerah adalah sebagai berikut:

1. Penganggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

Sebelumnya (SILPA) harus didasarkan pada perhitungan yang

cermat dan rasional dengan mempertimbangkan perkiraan

realisasi anggaran Tahun nggaran 2017 dalam rangka

menghindari kemungkinan adanya pengeluaran pada Tahun

Anggaran 2018 yang tidak dapat didanai akibat tidak

tercapainya SiLPA yang direncanakan.

2. Penetapan anggaran penerimaan pembiayaan yang bersumber

dari pencairan dana cadangan, waktu pencairan dan besarannya

sesuai peraturan daerah tentang pembentukan dana cadangan;

3. Penganggaran dana bergulir dalam APBD, pada akun

pembiayaan, kelompok penerimaan pembiayaan daerah, jenis

penerimaan kembali investasi pemerintah daerah, obyek dana

bergulir dan rincian obyek dana bergulir dari kelompok

masyarakat penerima;

4. Pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang pinjaman

daerah.

2.2.3.2 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan

Kebijakan pengeluaran pembiayaan dilaksanakan dengan

tujuan tertentu sehingga terdapat keseimbangan antara pendapatan

dan belanja daerah. Tujuan tertentu dimaksud antara lain adalah

untuk penyediaan anggaran kegiatan yang dilaksanakan pada tahun

anggaran berikutnya dan untuk peningkatan pendapatan daerah

melalui penyertaan (investasi) pemerintah daerah serta untuk

memenuhi pembayaran pokok utang yang telah sesuai dengan

batasan waktu dan besaran yang telah ditetapkan.

Pengeluaran pembiayaan dapat dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan antara lain :

1. Penganggaran investasi jangka panjang non pemanen dalam

bentuk dana bergulir sesuai pasal 118 ayat (3) Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah.

2. Penyertaan modal pada badan usaha milik negara/daerah

dan/atau badan usaha lainnya ditetapkan dengan peraturan

daerah tentang penyertaan modal. Penyertaan modal dalam

rangka pemenuhan kewajiban yang telah tercantum dalam

peraturan daerah penyertaan modal pada tahun sebelumnya,

tidak perlu diterbitkan peraturan daerah tersendiri sepanjang

jumlah anggaran penyertaan modal tersebut belum melebihi

Page 36: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 15

jumlah penyertaan modal yang telah ditetapkan pada peraturan

daerah tentang penyertaan modal.

3. Penambahan modal disetor dan/atau penambahan penyertaan

modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk

memperkuat struktur permodalan, sehingga BUMD dimaksud

dapat lebih berkompetisi, tumbuh dan berkembang.

4. Penyertaan modal pada bank perkreditan rakyat milik

pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan guna peningkatan akses pembiayaan bagi Usaha

Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM).

5. Penguatan struktur permodalan Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) dengan cara :

a. Menginvestasikan kembali bagian laba bersih PDAM yang

layanannya belum mencapai 80% dari jumlah penduduk

sasaran pelayanan PDAM guna penambahan, peningkatan,

perluasan pasarana dan sarana sistem penyediaan air minum,

serta peningkatan kualitas dan pengembangan cakupan

pelayanan.

b. Penyertaan modal guna meningkatkan kualitas, kuantitas dan

kapasitas pelayanan air minum kepada masyarakat

6. Penganggaran dana cadangan, harus menetapkan peraturan

daerah telebih dahulu tentang pembentukan dana cadangan

yang mengatur dana cadangan, program dan kegiatan yang akan

dibiayai dari dana cadangan, besaran dan rincian tahunan dana

cadangan yang harus dianggarkan.

7. Jumlah pembiayaan neto harus dapat menutup defisit anggaran

sebagaimana diamanatkan Pasal 28 ayat (5) Peraturan

Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Pasal 61 ayat (2)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2012.

2.3 Pencapaian Target Kinerja APBD

Penentuan target kinerja APBD Tahun Anggaran 2018 yang akan dicapai,

berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh capaian kinerja hingga tahun 2017.

Evaluasi dimaksud untuk mengetahui perkembangan hasil dan kesesuaian arah

antara pencapaian visi, misi, dan sasaran prioritas pembangunan daerah yang telah

dicapai, guna memproyeksi berbagai asumsi kondisi perekonomian dan

pembangunan pada tahun 2018.

Berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh terhadap capaian kinerja, Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016–2021. Komitmen pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan akan terus dijaga,

melalui pengalokasian anggaran yang lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu

masing-masing perangkat daerah harus kreatif dan perlu koordinasi yang efektif,

intern dan antar perangkat daerah serta dengan seluruh stakeholder terkait.

Page 37: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 16

Adapun 9 (sembilan) tujuan pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi

tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

adalah :

1. Peningkatan Layanan Bidang Pendidikan Yang Berkualitas, Merata Dan

Terjangkau Bagi Seluruh Masyarakat;

2. Peningkatan Layanan Bidang Kesehatan Yang Berkualitas, Merata Dan

Terjangkau Bagi Seluruh Masyarakat;

3. Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Lainnya;

4. Meningkatka Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Dan Inklusif;

5. Meningkatka Infrastruktur Ekonomi Yang Berkualitas;

6. Meningkatkan Infrastruktur Sosial Yang Berkualitas;

7. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup Dalam Menjamin Pembangunan

Berkelanjutan;

8. Meningkatkan Sumber Daya Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Dan

Pengarustamaan Gender Serta Perlindungan Anak;

9. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih Serta

Layanan Publik Yang Berkualitas Berbasis Teknologi Informasi;

2.3.1 Pendapatan

Pendapatan daerah tahun 2018 dianggarkan sebesar

Rp3.112.910.584.037,82 dan terealisasi Rp2.997.644.018.346,54 atau

96,30%. Dibandingkan dengan realisasi pada tahun anggaran 2017 sebesar

Rp2.732.022.666.956,37 realisasi pendapatan tahun 2018 mengalami

kenaikan sebesar Rp265.621.351.390,17 atau 9,72% dari realisasi

pendapatan tahun lalu. Kenaikan realisasi pendapatan daerah tahun 2018

tersebut karena adanya kenaikan penerimaan Pendapatan Asli Daerah

sebesar 15,72%, pendapatan transfer sebesar 9,24%. Lain-lain Pendapatan

Daerah yang Sah mengalami kenaikan sebesar 0,18% bila dibandingkan

dengan realisasi penerimaan tahun lalu. Walaupun belum mencapai target

pendapatan, namun secara umum pendapatan daerah mengalami peningkatan

secara nominal, apabila dibandingkan dengan pendapatan daerah tahun

sebelumnya. Salah satu indikator keberhasilan penerimaan pendapatan tahun

ini dapat dilihat dari kemampuan daerah dalam menutupi kewajiban jangka

pendek dan membiayai hampir keseluruhan kebutuhan belanja daerah tahun

berkenaan.

2.3.2 Belanja

Belanja Daerah adalah semua kewajiban atau semua pengeluaran kas

daerah yang diakui sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih dalam

periode tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja Kabupaten Banyuwangi

tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp2.932.152.201.493,82 dan

terealisasi sebesar Rp2.753.665.811.332,60 atau 93,91%. Realisasi belanja

pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp22.364.406.340,60 atau

0,81% jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar

Rp2.776.030.217.673,20. Kondisi ini adalah sebagai konsekuensi dari usaha

normalisasi kemampuan keuangan daerah. Belanja daerah tahun anggaran

2018 terdiri dari:

Page 38: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 17

2.3.2.1 Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung tahun 2018 dianggarkan sebesar

Rp1.575.799.968.385,82 dan terealisasi sebesar

Rp1.478.878.826.505,47 atau 93,85%. Realisasi tersebut jika

dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar Rp1.445.907.877.856,00

terdapat peningkatan sebesar Rp32.970.948.649,00 atau 2,28%.

Belanja tidak langsung dipergunakan untuk mencukupi belanja:

1. Belanja pegawai,dari anggaran sebesar Rp1.251.783.482.149,33

terealisasi sebesar Rp1.185.271.560.490,67 atau sebesar

94,68% digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

2. Belanja bunga dari anggaran sebesar Rp17.508.843.469,49

terealisasi sebesar Rp14.836.209.103,80 atau sebesar 84,74%

dipergunakan untuk belanja bunga utang pinjaman kepada

lembaga keuangan bank.

3. Belanja hibah dari yang dialokasikan sebesar

Rp78.755.198.764,00 telah direalisasi sebesar

Rp61.221.365.000,00 atau 77,74%, dipergunakan untuk belanja

hibah kepada Pemerintah Pusat dan belanja hibah kepada

Badan/Lembaga/Organisasi Swasta.

4. Belanja bantuan sosial dari anggaran sebesar

Rp18.411.860.764,00 terealisasi sebesar Rp7.396.464.800,00

atau sebesar 40,17% dipergunakan untuk belanja bantuan sosial

kepada organisasi sosial kemasyarakatan, kelompok masyarakat

dan belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat.

5. Belanja bagi hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintahan Desa dari anggaran sebesar Rp11.581.369.513,00

terealisasi sebesar Rp11.427.967.700,00 atau sebesar 98,68%

dipergunakan untuk belanja bagi hasil pajak daerah kepada

provinsi, belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah

desa dan belanja bagi hasil retribusi daerah kepada pemerintah

desa.

6. Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan

Pemerintahan dari anggaran sebesar Rp319.337.913.000,00

terealisasi sebesar Rp316.434.293.300,00 atau sebesar 99,09%

dipergunakan untuk belanja bantuan keuangan kepada desa dan

belanja bantuan keuangan kepada partai politik.

7. Belanja tidak terduga dari anggaran sebesar Rp

3.753.273.100,00 terealisasi sebesar Rp 0,00 atau sebesar

0,00%

2.3.2.2 Belanja Langsung

Belanja langsung merupakan belanja yang secara langsung

terkait dengan suatu program dan kegiatan. Realisasi belanja

langsung tahun 2018 adalah sebesar Rp1.274.786.984.827,13 atau

sebesar 93,98% dari total anggaran belanja langsung tahun 2018

sebesar Rp1.356.352.233.108,00. Dibandingkan dengan realisasi

belanja pada tahun 2017 sebesar Rp1.330.122.339.817,10 terdapat

Page 39: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 18

penurunan sebesar Rp55.335.354.989,97 atau 4,16%. Belanja

langsung dipergunakan dalam rangka mendanai pelaksanaan

urusan wajib, urusan pilihan, urusan pemerintahan umum dan

urusan penunjang urusan pemerintahan. Rincian anggaran dan

realisasi dari masing-masing urusan tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Urusan Wajib

Belanja urusan wajib diprioritaskan untuk melindungi dan

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sebagai upaya

untuk memenuhi kewajiban daerah dalam mewujudkan

peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas

sosial dan fasilitas umum yang layak, serta mengembangkan

sistem jaminan sosial. Belanja daerah untuk urusan wajib dibagi

dua, yaitu urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan

pelayanan dasar dan urusan pemerintahan wajib yang tidak

berkaitan dengan pelayanan dasar.

Total anggaran belanja langsung yang digunakan untuk

membiayai urusan wajib adalah sebesar

Rp1.055.915.666.975,00 dan terealisasi sebesar

Rp998.003.545.220,45 atau 94,52%.

2. Urusan Pilihan

Urusan pilihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi adalah urusan pilihan yang secara nyata

berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,

kekhasan dan keunggulan daerah. Anggaran belanja langsung

yang dialokasikan untuk urusan pilihan adalah sebesar

Rp85.156.130.534,00 terealisasi sebesar Rp73.331.395.989,42

atau 86,11%.

3. Urusan Pemerintahan Umum

Urusan Pemerintahan Umum yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan urusan

pemerintahan yang melaksanakan fungsi penunjang urusan

umum yang menjadi kewenangan daerah. Anggaran belanja

langsung yang dialokasikan untuk urusan pemerintahan umum

adalah sebesar Rp34.754.041.033,00 terealisasi sebesar

Rp33.423.846.518,00 atau 96,17%.

4. Urusan Penunjang Urusan Pemerintahan

Urusan Penunjang Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan

oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merupakan urusan

pemerintahan yang melaksanakan fungsi penunjang urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Anggaran

belanja langsung yang dialokasikan untuk urusan pemerintahan

penunjang urusan pemerintah adalah sebesar

Rp180.526.394.566,00 terealisasi sebesar

Rp170.028.197.099,26 atau 94,18%.

Page 40: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 19

2.3.3 Pembiayaan

Pembiayaan daerah dipergunakan untuk menutup defisit anggaran dan

memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan daerah tahun

anggaran 2018 bersumber dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)

tahun sebelumnya sebesar Rp38.173.792.436,05; pinjaman dari lembaga

keuangan Bank sebesar Rp218.860.543.368,65; dan penerimaan kembali

pemberian pinjaman daerah Rp47.250.000,00. Sedangkan di sisi pengeluaran

pembiayaan daerah terdapat pokok utang Pemerintah Daerah sebesar

Rp435.981.941.737,30 sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar minus

Rp178.900.355.932,60.

Dari perbandingan pendapatan, belanja, dan pembiayaan netto

diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun berjalan sebesar

Rp65.077.851.081,34 yang selanjutnya digunakan sebagai salah satu sumber

pendanaan pada tahun berikutnya.

Perhitungan SiLPA tahun berjalan pada tahun buku 2018 adalah

sebagai berikut:

Pendapatan Rp 2.997.644.018.346,54

Belanja Rp (2.753.665.811.332,60)

Pembiayaan Netto Rp (178.900.355.932,60)

+ SILPA Tahun Berjalan Rp 65.077.851.081,34

Page 41: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 20

BAB III

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah

3.1.1 Target Kinerja Keuangan dan Perubahannya

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dasar

pengelolaan keuangan daerah untuk satu tahun anggaran. APBD memuat

rencana pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah dalam rangka

menjalankan tugas-tugas desentralisasi. APBD disusun untuk membantu

pemerintah daerah mencapai tujuan fiskal, meningkatkan koordinasi kerja

antar organisasi sehingga tidak menghasilkan kerja yang tumpang tindih,

dan menjadi pedoman pemerintah untuk menentukan prioritas kerja sesuai

dengan kebutuhan masyarakat.

Jika dalam pelaksanaan pemerintahan yang berpedoman pada APBD

ditemukan hal-hal yang perlu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi,

maka harus dilakukan perubahan atas APBD yang telah ditetapkan

sebelumnya. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun

2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, perubahan APBD

dapat disebabkan: 1) terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan

asumsi Kebijakan Umum APBD (KUA) yang telah ditetapkan sebelumnya;

2) keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar

unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; 3) keadaan yang

menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan

dalam tahun berjalan; 4) keadaan darurat; serta 5) keadaan luar biasa.

Sejalan dengan perkembangan yang terjadi pada tahun 2018,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan perubahan rencana

pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah melalui Peraturan Daerah

Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun 2018. Perubahan APBD Kabupaten Banyuwangi

tahun 2018 ditetapkan sebagai upaya pembangunan daerah secara

berkesinambungan dan terencana dengan memanfaatkan berbagai sumber

daya yang tersedia. Perubahan APBD dilakukan secara menyeluruh guna

menampung perubahan rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan

daerah yang terjadi karena perubahan makro ekonomi maupun untuk

tambahan belanja prioritas yang belum diakomodir dalam APBD

Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2018.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan perubahan target pendapatan

daerah pada perubahan APBD Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran

2018 antara lain:

1. Optimalisasi penerimaan pajak daerah;

2. Optimalisasi penerimaan retribusi daerah seiring dengan berlakunya

Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 13 Tahun 2011

tentang Retribusi Jasa Usaha dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun

Page 42: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 21

2018 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 12

Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum;

3. Proyeksi peningkatan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang

bersumber dari penerimaan jasa giro, bunga deposito, pendapatan

bunga atas pinjaman bergulir, pendapatan layanan umum yang

dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah serta PAD lainnya;

4. Proyeksi peningkatan lain-lain pendapatan daerah yang sah seiring

dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 107

Tahun 2017 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tahun Anggaran 2018.

Perubahan proyeksi pendapatan juga berimbas pada perubahan alokasi

belanja. Beberapa hal yang menyebabkan perubahan anggaran belanja

daerah antara lain:

1. Pergeseran alokasi anggaran pada sebagian besar SKPD sebagai upaya

peningkatan efisiensi belanja dan penghematan atas pengganggaran

belanja yang dianggap kurang produktif;

2. Perubahan kebijakan untuk mengakomodasi program-program prioritas

nasional, provinsi, dan inovasi daerah;

3. Peningkatan alokasi anggaran pada beberapa komponen belanja, baik

kebutuhan mendesak maupun prioritas untuk mengakomodasi serta

menyelaraskan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan prioritas

pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan perubahan APBD

tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut:

1. Pendapatan daerah dalam perubahan APBD tahun 2018 adalah sebesar

Rp3.112.910.584.037,82 atau meningkat sebesar 4,43% jika

dibandingkan dengan pendapatan daerah dalam APBD tahun 2018.

Rincian anggaran pendapatan daerah sebelum dan sesudah perubahan

APBD tahun 2018, yaitu: Tabel 3.1 Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Anggaran

Pendapatan Daerah Tahun 2018

No. Uraian Jumlah (Rp) Bertambah / (Berkurang)

Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan (Rp) %

1. Pendapatan Asli Daerah 527.381.378.134,91 624.174.973.802,82 96.793.595.667,91 18,35

- Hasil Pajak Daerah 205.679.911.409,76 255.842.377.253,55 50.162.465.843,79 24,39

- Hasil Retribusi Daerah 61.855.457.747,54 75.064.013.450,43 13.208.555.702,89 21,35

- Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan 21.965.034.996,47 21.965.034.996,47 0,00 0,00

- Lain-lain PAD yang Sah 237.880.973.981,14 271.303.548.102,37 33.422.574.121,23 14,05

2 Dana Perimbangan 1.918.404.570.033,00 1.933.743.534.033,00 15.338.964.000,000 0,80

- Dana bagi hasil pajak/bagi

hasil bukan pajak 100.026.880.033,00 115.365.844.033,00 15.338.964.000,00 15,33

- Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 0,00 0,00

- Dana Alokasi Khusus 442.593.443.000,00 442.593.443.000,00 0,00 0,00

3 Lain – lain Pendapatan Daerah yang Sah

534.949.951.152,00 554.992.076.202,00 20.042.125.050,00 3,75

- Pendapatan Hibah 128.751.117.989,00 128.751.117.989,00 0,00 0,00

- Dana bagi hasil pajak dari

Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya

150.532.440.663,00 174.461.658.713,00 23.929.218.050,00 15,90

- Dana penyesuaian dan

otonomi khusus 246.094.506.000,00 242.207.413.000,00 (3.887.093.000,00) (1,58)

Page 43: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 22

No. Uraian Jumlah (Rp) Bertambah / (Berkurang)

Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan (Rp) %

- Bantuan keuangan dari

Provinsi atau Pemerintah daerah lainnya

9.571.886.500,00 9.571.886.500,00 0,00 0,00

Jumlah Pendapatan Daerah 2.980.735.899.319,91 3.112.910.584.037,82 132.174.684.717,91 4,43

2. Belanja daerah Kabupaten Banyuwangi dalam perubahan APBD tahun

2018 mengalami penurunan sebesar 2,58% atau sebesar

Rp77.583.697.826,09 jika dibandingkan dengan belanja daerah dalam

APBD tahun 2018 sebesar Rp3.009.735.899.319,91. Rincian anggaran

belanja daerah sebelum dan sesudah perubahan tahun anggaran 2018

adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Anggaran Belanja Daerah

Tahun 2018

No. Uraian Jumlah (Rp) Bertambah / (Berkurang)

Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan (Rp) %

1. Belanja Tidak Langsung 1.647.943.755.681,91 1.575.799.968.385,82 (72.143.787.296,09) (4,38)

- Belanja Pegawai 1.166.662.960.640,91 1.126.451.509.775,33 (40.211.450.865,58) (3,45)

- Belanja Bunga 0,00 17.508.843.469,49 17.508.843.469,49

- Belanja Hibah 109.866.198.764,00 78.755.198.764,00 (31.111.000.000,00) (28,32)

- Belanja bantuan sosial 19.811.860.764,00 18.411.860.764,00 (1.400.000.000,00) (7,07)

- Belanja bagi hasil kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan

10.000.000.000,00 11.581.369.513,00 1.581.369.513,00 15,81

- Belanja bantuan keuangan kepada Provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan

336.602.735.513,00 319.337.913.000,00 (17.264.822.513,00) (5,13)

- Belanja tidak terduga 5.000.000.000,00 3.753.273.100,00 (1.246.726.900,00) (24,93)

2 Belanja Langsung 1.361.792.143.638,00 1.356.352.233.108,00 (5.439.910.530,00) (0,40)

- Belanja pegawai 116.455.195.200,00 125.331.972.374,00 8.876.777.174,00 7,62

- Belanja barang 686.082.346.216,00 705.824.529.588,00 19.742.183.372,00 2,88

- Belanja modal 559.254.602.222,00 525.195.731.146,00 (34.058.871.076,00) (6,09)

Jumlah Belanja Daerah 3.009.735.899.319,91 2.932.152.201.493,82 (77.583.697.826,09) (2,58)

3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

(SiLPA) dianggarkan dan dicatat secara definitif berdasarkan hasil

audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan ditetapkan dalam

peraturan daerah tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2017.

Besarnya SiLPA tahun 2017 sebelum hasil audit BPK adalah sebesar

Rp29.000.000.000,00, sedangkan besarnya SiLPA tahun anggaran

2017 berdasarkan hasil audit BPK adalah sebesar

Rp38.102.160.824,65. Sehingga terdapat selisih SiLPA dalam

perubahan APBD tahun 2018, yaitu sebesar Rp9.102.160.824,65.

Selisih lebih atas proyeksi SiLPA tersebut sebagian besar merupakan

anggaran yang harus dijadwalkan kembali untuk dipergunakan

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat spesifik grant, wajib,

dan mengikat seperti program kegiatan bersumber BKK Provinsi Jawa

Timur, anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), Badan Layanan Umum (BLU) Rumah

Sakit Blambangan dan Genteng, serta anggaran Dana Bagi Hasil Cukai

Hasil Tembakau (DBHCHT) yang belum dapat dilaksanakan pada

tahun berkenaan. Anggaran sesuai alokasi yang terdapat dalam SiLPA

sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku harus dianggarkan

Page 44: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 23

kembali dengan mengunakan petunjuk teknis yang berlaku pada tahun

berkenaan.

Tabel 3.3 Anggaran Pembiayaan Daerah Perubahan APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018

3

.

1

.

2

Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

1. Pendapatan Daerah

Sumber pendapatan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun 2018

terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan, dan lain-

lain pendapatan daerah yang sah. Realisasi pendapatan daerah pada tahun

2018 adalah sebesar Rp2.997.644.018.346,54 atau sebesar 96,30% dari

anggaran yang telah ditetapkan. Rincian realisasi pendapatan daerah tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2018 URAIAN ANGGARAN 2018 REALISASI 2018 %

Pendapatan 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30

a. Pendapatan Asli Daerah 624.174.973.802,82 450.066.949.215,18 72,11

b. Dana Perimbangan 1.933.743.534.033,00 1.960.992.382.687,00 101,41

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 554.992.076.202,00 586.584.686.444,36 105,69

Dari total pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,

pendapatan asli daerah memberikan kontribusi sebesar

Rp450.066.949.215,18 atau sebesar 15,01% dari total pendapatan, dana

perimbangan memberikan kontribusi sebesar Rp1.960.992.382.687,00 atau

sebesar 65,42% dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar

Rp586.584.686.444,36 atau sebesar 19,57%. Proporsi sumber-sumber

pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun 2018

disajikan dalam grafik berikut:

Gambar 3.1 Proporsi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018

Uraian Jumlah (Rp) Bertambah / (Berkurang)

Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan (Rp) %

Penerimaan Pembiayaan Daerah

279.000.000.000,00 256.962.704.193,30 (22.037.295.806,70) (7,90)

- Sisa Lebih Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya

29.000.000.000,00 38.102.160.824,65 9.102.160.824,65 31,39

- Penerimaan Pinjaman Daerah 250.000.000.000,00 218.860.543.368,65 (31.139.456.631,35) (12,46)

- Penerimaan kembali pemberian pinjaman

0,00 0,00 0,00 0,00

- Penerimaan Piutang Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00

Page 45: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 24

Sedangkan perbandingan antara anggaran dan realisasi pendapatan

setiap SKPD untuk tahun anggaran 2018 dijelaskan di bawah ini: Tabel 3.5 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Per SKPD Tahun Anggaran 2018

KODE SKPD ANGGARAN 2018 REALISASI 2018 %

010101 Dinas Pendidikan 123.437.870,88 471.337.082,00 381,84

010201 Dinas Kesehatan 73.984.864.003,15 52.112.017.477,21 70,44

01020101 Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan 102.600.000.000,00 94.896.769.151,12 92,49

01020102 Dinas Kesehatan - RSUD Genteng 61.694.860.777,38 43.389.899.300,70 70,33

010301 Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang

794.623.116,07 512.226.408,00 64,46

010302 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 40.689.516,11 69.583.773,00 171,01

020501 Dinas Lingkungan Hidup 422.039.533,90 367.164.500,00 87,00

020601 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

0,00 702.500.000,00

020901 Dinas Perhubungan 125.545.251.068,39 96.456.146.939,00 76,83

021001 Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandiaan

500.000.000,00 234.200.403,00 46,84

021101 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 9.548.407,00 13.600.000,00 142,43

021201 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

10.807.629.087,97 5.078.053.960,00 46,99

021301 Dinas Pemuda dan Olahraga 323.052.679,74 270.772.500,00 83,82

050201 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah 2.381.773.042.059,85 2.383.326.543.892,18 100,07

021601 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 58.235.045.660,26 29.408.282.957,00 50,50

030101 Dinas Perikanan dan Pangan 489.658.290,43 398.318.720,00 81,35

030301 Dinas Pertanian 394.190.105,49 353.183.410,00 89,60

030701 Dinas Perindustrian dan Perdagangan 12.867.106.331,15 7.164.673.613,00 55,68

050202 Badan Pendapatan Daerah 282.305.545.530,05 282.418.744.260,33 100,04

TOTAL PENDAPATAN 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30

2. Belanja Daerah

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menganggarkan belanja daerah

sebesar Rp2.932.152.201.493,82 di tahun 2018 dan terealisasi sebesar

Rp2.753.665.811.332,60 atau sebesar 93,91%. Rincian anggaran dan

realisasi belanja daerah tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2018 URAIAN ANGGARAN 2018 REALISASI 2018 %

Belanja Daerah 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91

a. Belanja Tidak Langsung 1.575.799.968.385,82 1.478.878.826.505,47 93,85

b. Belanja Langsung 1.356.352.233.108,00 1.274.786.984.827,13 93,98

Dari total belanja daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,

belanja tidak langsung memberikan kontribusi sebesar

Rp1.478.878.826.505,47 atau sebesar 53,71% dari total belanja daerah,

sedangkan belanja langsung memberikan kontribusi sebesar

Rp1.274.786.984.827,13 atau sebesar 46,29%. Anggaran dan realisasi

belanja setiap SKPD untuk tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Belanja Per SKPD Tahun Anggaran 2018 KODE SKPD ANGGARAN 2018 REALISASI 2018 %

010101 Dinas Pendidikan 997.350.988.364,33 968.774.776.248,04 97,13

010201 Dinas Kesehatan 248.645.891.293,00 231.011.989.524,60 92,91

01020101 Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan

133.217.400.600,00 126.502.155.534,75 94,96

01020102 Dinas Kesehatan - RSUD Genteng 51.117.010.000,00 46.428.556.615,39 90,83

010301 Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang

203.261.119.845,00 185.617.594.793,00 91,32

010302 Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 117.627.661.863,00 112.143.245.708,00 95,34

010401 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

5.929.704.174,00 5.270.139.115,00 88,88

010501 Satuan Polisi Pamong Praja 16.501.193.383,00 16.066.684.286,00 97,37

010502 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

6.080.098.720,00 5.001.812.507,00 82,27

010601 Dinas Sosial 6.072.922.624,00 5.652.851.856,00 93,08

020101 Dinas Tenaga Kerja dan 5.470.247.987,00 5.181.126.767,00 94,71

Page 46: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 25

KODE SKPD ANGGARAN 2018 REALISASI 2018 %

Transmigrasi

020201 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

12.267.599.762,00 8.350.326.151,00 68,07

020501 Dinas Lingkungan Hidup 31.139.275.729,00 29.741.805.036,00 95,51

020601 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

21.274.863.134,00 19.774.168.268,00 92,95

020701 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

8.286.858.371,00 7.895.871.163,00 95,28

020901 Dinas Perhubungan 73.797.151.819,00 70.820.006.250,93 95,97

021001 Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

13.416.219.835,00 12.971.040.232,00 96,68

021101 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 8.823.043.057,00 8.436.979.196,00 95,62

021201 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

7.975.475.559,00 7.560.688.253,00 94,80

021301 Dinas Pemuda dan Olahraga 18.986.009.277,00 17.190.754.166,00 90,54

021601 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 25.169.302.844,00 20.303.555.979,00 80,67

021701 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 5.679.817.098,00 5.260.110.761,00 92,61

030101 Dinas Perikanan dan Pangan 12.287.940.853,00 11.520.902.903,00 93,76

030301 Dinas Pertanian 59.811.953.842,00 55.020.749.584,00 91,99

030701 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

31.967.918.442,00 25.227.885.048,42 78,92

040101 Kecamatan Banyuwangi 17.995.945.563,00 16.840.339.128,00 93,58

040102 Kecamatan Giri 5.586.219.968,00 5.002.728.771,00 89,55

040103 Kecamatan Glagah 4.093.522.949,00 3.907.257.093,00 95,45

040104 Kecamatan Kalipuro 5.234.494.494,00 4.901.194.682,00 93,63

040105 Kecamatan Licin 2.911.616.637,00 2.769.883.939,00 95,13

040106 Kecamatan Wongsorejo 2.918.784.443,00 2.772.085.533,00 94,97

040107 Kecamatan Kabat 3.316.523.489,00 3.014.823.848,67 90,90

040108 Kecamatan Rogojampi 3.078.262.471,00 2.791.755.322,00 90,69

040109 Kecamatan Songgon 2.746.392.650,00 2.465.596.231,00 89,78

040110 Kecamatan Singojuruh 2.454.357.648,00 2.219.524.847,00 90,43

040111 Kecamatan Srono 3.117.913.002,00 2.752.734.492,00 88,29

040112 Kecamatan Muncar 3.918.001.265,00 3.578.983.619,00 91,35

040113 Kecamatan Cluring 3.183.402.979,00 2.941.181.065,00 92,39

040114 Kecamatan Purwoharjo 2.392.319.747,00 2.190.119.786,00 91,55

040115 Kecamatan Tegaldlimo 2.903.150.845,00 2.762.067.215,00 95,14

040116 Kecamatan Gambiran 2.407.169.960,00 2.123.643.689,00 88,22

040117 Kecamatan Bangorejo 2.554.438.801,00 2.408.868.610,00 94,30

040118 Kecamatan Siliragung 3.047.355.674,00 2.924.547.403,00 95,97

040119 Kecamatan Pesanggaran 2.253.332.549,00 2.080.063.431,00 92,31

040120 Kecamatan Genteng 3.005.318.565,00 2.716.338.512,00 90,38

040121 Kecamatan Tegalsari 2.508.474.544,00 2.330.725.087,00 92,91

040122 Kecamatan Sempu 2.100.919.188,00 1.947.246.352,00 92,69

040123 Kecamatan Glenmore 2.044.730.009,00 1.903.515.872,00 93,09

040124 Kecamatan Kalibaru 2.268.824.648,00 2.124.600.056,00 93,64

040125 Kecamatan Blimbingsari 2.631.103.155,00 2.342.907.476,00 89,05

040201 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 8.244.819.711,00 7.504.689.325,00 91,02

050101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

17.631.089.060,00 17.040.671.741,00 96,65

050201 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

23.759.727.070,00 21.938.505.617,00 92,33

050201 Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah

449.348.458.610,49 411.316.299.903,80 91,54

050202 Badan Pendapatan Daerah 14.651.163.181,00 12.202.117.225,00 83,28

050301 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

12.165.509.728,00 9.722.793.549,00 79,92

050501 Sekretariat Daerah 121.338.498.641,00 114.233.587.195,00 94,14

050502 Sekretariat DPRD 33.839.370.940,00 30.763.918.003,00 90,91

050503 Inspektorat 11.686.900.859,00 11.037.418.040,00 94,44

050504 DPRD 25.866.333.390,00 25.599.094.744,00 98,97

050505 KDH & WKDH 790.086.585,00 768.207.984,00 97,23

TOTAL BELANJA 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91

Page 47: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 26

3.2 Hambatan dan Kendala Dalam Pencapaian Target yang Telah Ditetapkan

Pendapatan dan belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD merupakan

perkiraan terukur yang dapat dicapai untuk setiap pos pendapatan dan belanja

daerah, namun dalam pengelolaannya ditemukan beberapa permasalahan yang

mengakibatkan realisasi pendapatan maupun belanja daerah pada tahun 2018 tidak

tercapai sesuai target yang ditetapkan.

3.2.1 Pendapatan Daerah

Komponen pendapatan daerah yang tidak terealisasi sesuai target

yang ditetapkan adalah pendapatan asli daerah. Pendapatan asli daerah

yang bersumber dari penerimaan pajak, retribusi, hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah hanya

terealisasi sebesar 72,11%. Kondisi tersebut disebabkan:

a. Kurangnya kesadaran wajib pajak dalam menghitung, melaporkan, dan

menyetorkan pajak yg dipungut dengan self assessment system, seperti

pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan jalan, parkir, serta bea

perolehan hak atas tanah dan bangunan;

b. Terbatasnya jumlah perseorangan atau badan usaha yang memiliki

Surat Izin Pertambangan Daerah (SIPD) yang merupakan kuasa

pertambangan untuk melakukan kegiatan semua atau sebagian tahap

usaha pertambangan bahan galian golongan C, sehingga pendapatan

pajak mineral bukan logam dan batuan tidak dapat terealisasi sesuai

target yang ditetapkan;

c. Terbatasnya jumlah juru pungut pajak mengingat luasnya cakupan

wilayah penyelenggaraan reklame;

d. Petugas tagih PBB kesulitan menemui pemilik objek pajak untuk

menyerahkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT);

e. Kurangnya kesadaran pemilik usaha untuk mengurus perizinan atau

perpanjangan izin usaha;

f. Berkurangnya potensi retribusi daerah karena adanya perbaikan objek

pajak selama tahun 2018, misalnya terminal LCM di Pelabuhan

Ketapang;

g. Berkurangnya penempatan deposito di lima bank pemerintah seiring

dengan meningkatnya kebutuhan pambiayaan dan belanja daerah,

sehingga pendapatan bunga deposito tidak terealisasi sesuai target yang

ditetapkan.

3.2.2 Belanja Daerah

Beberapa permasalahan terkait pengelolaan belanja daerah selama

tahun 2018 antara lain:

a. CPNS dan PNS guru yang awalnya diperkirakan akan memperoleh

tunjangan non sertifikasi guru ternyata belum mempunyai SK jabatan

fungsional, sehingga tunjangan non sertifikasi guru hanya terealisasi

sebesar 8,1%. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 10 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis

Penyaluran Tunjangan Profesi, Tunjangan Khusus, dan Tambahan

Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah, guru PNSD harus

memiliki SK jabatan fungsional untuk mendapatkan tunjangan

tersebut.

Page 48: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 27

b. Penerimaan dari pajak dan retribusi daerah yang tidak mencapai target

yang telah ditetapkan membuat beberapa belanja daerah, seperti biaya

pemungutan PBB, insentif pemungutan pajak daerah, dan insentif

pemungutan retribusi daerah juga tidak dapat terealisasi secara

maksimal.

Sehubungan adanya hambatan dan kendala tersebut, beberapa

langkah antisipatif yang perlu dilakukan agar hambatan serupa tidak

terjadi pada masa mendatang antara lain:

1. Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendataan objek dan subjek

pendapatan daerah melalui pemanfaatan teknologi informasi;

2. Penerapan sanksi yang tegas terhadap wajib pajak dan retribusi yang

melanggar aturan maupun yang terlambat atau tidak membayar

kewajibannya;

3. Penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak

dan retribusi daerah dengan mengimplementasikan sistem informasi

online dan program tax monitoring;

4. Melakukan penataan sistem dan prosedur pemungutan pendapatan asli

daerah, termasuk di dalamnya melakukan penyesuaian kerangka

regulasi;

5. Melakukan monitoring, evaluasi, dan peningkatan atas kinerja

perangkat daerah bidang pendapatan;

6. Mendorong perkembangan dan peningkatan ekonomi lokal masyarakat

sehingga menumbuhkan peran partisipatif dan kesadaran masyarakat

dalam ikut membangun Kabupaten Banyuwangi, salah satunya dengan

membayar pajak dan retribusi daerah yang telah menjadi tanggung

jawabnya;

7. Melakukan pendataan Wajib Pajak sesuai alamat dan bukti

kepemilikan;

8. Optimalisasi perencanaan dan penganggaran berdasarkan analisis data

dan antisipasi perubahan-perubahan kondisional yang mungkin terjadi

pada saat pelaksanaan kegiatan, sehingga penyerapan anggaran dapat

lebih efektif dan efisien.

Page 49: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 28

BAB IV

KEBIJAKAN AKUNTANSI

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar,

konvensi-konvensi, aturan-aturan dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh

pemerintah daerah sebagai pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan

pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pengguna laporan keuangan dalam rangka

meningkatkan keterbandingan laporan keuangan terhadap anggaran, antar periode

maupun antar entitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2018 mengalami

perubahan dibanding tahun sebelumnya. Perubahan dilakukan dalam rangka penyesuaian

dengan penjelasan teknis akuntansi yang ada pada Buletin Teknis Standar Akuntansi

Pemerintahan yang berbasis akrual. Perubahan atas kebijakan akuntansi dimaksud secara

prinsip tidak berpengaruh pada penyajian nilai yang ada dalam Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah tahun sebelumnya, dikarenakan secara substansi koreksi atas

penilaian setiap akun sudah dilakukan pada laporan tahun sebelumnya sesuai dengan

penjelasan Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual.

Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian LKPD

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 menggunakan basis akrual untuk

pengakuan pendapatan-LO dan beban serta pengakuan aset, kewajiban dan ekuitasnya.

Sedangkan untuk pengakuan Pendapatan-LRA, Belanja, Transfer dan Pembiayaan

menggunakan Basis kas.

Kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi penyesuaian

sebagaimana tersebut diatas telah ditetapkan secara formal untuk perlakuan akuntansi

dalam sistem pencatatan administrasi pengelolaan keuangan daerah berdasarkan

Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 49 Tahun 2018 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah Daerah dengan pokok-pokok kebijakan sebagai berikut :

4.1 Pokok-pokok Kebijakan Akuntansi Tahun 2018

4.1.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan

Pendapatan-LRA dan LO diukur dan dicatat berdasarkan asas bruto,

yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah

nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Dalam hal besaran

pengurang terhadap pendapatan-LRA dan LO bruto (biaya) bersifat variabel

terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan ataupun

diestimasikan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas

bruto dapat dikecualikan. Atas penerimaan pendapatan oleh Bendahara

Penerimaan pada akhir periode pelaporan dan belum disetorkan ke Kas Umum

Daerah dicatat sebagai Pendapatan-LRA maupun Pendapatan-LO.

Pengukuran Pendapatan-LO yang menggunakan Self Assesment dicatat

sebesar nilai yang dicantumkan dalam Surat Ketetapan. Pendapatan-LO yang

dipungut melalui sistem Official Assesment dicatat sebesar nilai yang tertuang

dalam Surat Ketetapan atau dokumen yang dipersamakan. Pendapatan-LO non

pertukaran, diukur sebesar aset yang diperoleh dari transaksi non pertukaran

yang pada saat perolehan tersebut diukur dengan nilai wajar.

Page 50: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 29

4.1.2 Kebijakan Akuntansi Beban dan Belanja

Terdapat dua jenis terkait pengeluaran pemerintah daerah dimana dalam

LRA disebut dengan belanja, sedangkan dalam LO disebut dengan beban.

a. Beban diakui pada saat:

1) Timbulnya kewajiban, yaitu saat terjadinya peralihan hak dari pihak

lain ke pemerintah daerah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum

daerah. Contohnya adalah tagihan rekening telepon dan rekening

listrik.

2) Terjadinya konsumsi aset, adalah saat pengeluaran kas kepada pihak

lain yang tidak didahului timbulnya kewajiban dan/atau konsumsi aset

nonkas dalam kegiatan operasional pemerintah daerah.

3) Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa, yaitu saat

terjadinya penurunan nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset

bersangkutan/berlalunya waktu. Contohnya adalah penyusutan aset

tetap atau amortisasi aset tak berwujud.

b. Belanja diakui pada saat:

1) Terjadinya pengeluaran dari rekening kas umum daerah untuk seluruh

transaksi melalui mekanisme belanja LS di SKPD dan PPKD setelah

diterbitkan SP2D untuk masing-masing transaksi yang terjadi di

SKPD maupun PPKD.

2) Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran atau melalui

mekanisme belanja UP/GU/TU pengakuannya terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh

pengguna anggaran setelah diverifikasi oleh PPK-SKPD.

3) Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah ataupun belanja yang

pembayarannya tidak melalui kas umum daerah, belanja diakui

dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

Contohnya adalah belanja BLUD, BOS, ataupun JKN.

4.1.3 Kebijakan Akuntansi Transfer

Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas

pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan

dana bagi hasil. Pengakuan transfer terjadi pada saat :

1. Transfer masuk diakui pada saat terjadinya penerimaan pada rekening kas

umum daerah.

2. Transfer keluar diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening kas

umum daerah.

3. Dana transfer diakui sesuai hasil rekonsiliasi dana transfer pada akhir tahun

sampai pada saat penerbitan laporan.

Pengakuan pendapatan transfer dilakukan bersamaan dengan

penerimaan kas selama periode berjalan. Sedangkan pada saat penyusunan

laporan keuangan, pendapatan transfer dapat diakui sebelum penerimaan kas

apabila terdapat penetapan hak pendapatan daerah berdasarkan dokumen yang

sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Transfer masuk yang diterima oleh Pemda pada umumnya dicatat dan

disajikan sebagai pendapatan. Namun, pada saat dilakukan rekonsiliasi dan

ditemukan adanya kelebihan penyaluran transfer, maka kelebihan dimaksud,

akan mengurangi nilai pendapatan dan diakui sebagai penambah utang.

Page 51: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 30

Pengakuan beban transfer pada periode berjalan dilakukan bersamaan

dengan pengeluaran kas yaitu pada saat diterbitkannya SP2D. Sedangkan

pengakuan beban transfer pada saat penyusunan laporan keuangan dilakukan

penyesuaian berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah yang menyatakan

kewajiban transfer pemerintah daerah yang bersangkutan kepada pemerintah

daerah lainnya/desa.

Pengakuan terhadap kurang atau lebih salur transfer ditentukan berdasar

tanggal diketahuinya. Apabila kurang atau lebih salur diketahui pada periode

berjalan atau laporan keuangan belum terbit, jumlah kurang atau lebih salur

dimaksud diakui sebagai penambah atau pengurang beban transfer tahun

berjalan. Selanjutnya apabila kurang atau lebih salur diketahui setelah laporan

keuangan diterbitkan, maka kurang atau lebih salur tersebut menambah atau

mengurangi beban transfer sejenis pada periode diketahuinya informasi

dimaksud.

Selain itu terdapat jenis transfer berdasarkan kebijakan/program

Pemerintah Pusat dan/atau ketentuan perundang-undangan yang menempatkan

penerima transfer bukan sebagai pengguna langsung untuk dibelanjakan dalam

rangka pelayanan masyarakat, tetapi harus menyalurkan kepada entitas atau

unit kerja dari entitas lainnya. Dengan kata lain, entitas yang menerima

transfer dari Pemerintah Pusat tidak berhak menggunakan dana transfer

dimaksud secara langsung, tetapi harus segera menyalurkannya kepada pihak

pihak yang telah ditetapkan sebagai entitas unit pelaksana kegiatan. Contoh

dari jenis transfer ini adalah penerimaan dan penyaluran Dana Desa.

Untuk jenis transfer masuk seperti ini, tidak diakui sebagai pendapatan

LO, namun diakui sebagai utang. Pemerintah kabupaten tidak mencatat

penerimaan Dana Desa sebagai pendapatan, tetapi sebagai penerimaan kas

pada utang. Hal ini dikarenakan dana dimaksud merupakan hak desa untuk

memanfaatkannya, sedangkan pemerintah kabupaten hanya sebagai

penampung sementara sebelum disalurkan.

4.1.4 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan

Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah

daerah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan

diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada

tahun-tahun anggaran berikutnya yang dalam penganggaran pemerintah

daerah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan

surplus anggaran.

Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas

Umum Daerah atau pada saat terjadi pengesahan penerimaan pembiayaan oleh

Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah.

Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening

Kas Umum Daerah atau pada saat terjadi pengesahan pengeluaran pembiayaan

oleh Bendahara Umum Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah.

Pembiayaan dinilai berdasarkan realisasi penerimaan atau pengeluaran

kas yang telah diterima atau dikeluarkan. Apabila penerimaan dan

pengeluaran pembiayaan tersebut dalam bentuk mata uang asing, maka

dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan dijabarkan menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal transaksi.

Page 52: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 31

Penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat

jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

4.1.5 Kebijakan Akuntansi Kas dan Setara Kas

Kas merupakan uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat

dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah yang sangat

likuid yang siap dijabarkan/dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko

perubahan nilai yang signifikan.

Kas juga meliputi seluruh Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan

(UYHD) yang wajib dipertanggungjawabkan dan dilaporkan dalam neraca.

Saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat ditarik atau digunakan untuk

melakukan pembayaran.

Dalam pengertian kas ini juga termasuk setara kas, yaitu investasi

jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas serta

bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan. Suatu investasi disebut

Setara kas apabila investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo kurang

dari 3 (tiga) bulan dari tanggal perolehannya. Kas yang dikuasai dan dibawah

tanggungjawab Bendahara Umum Daerah (BUD) terdiri dari saldo rekening

kas daerah, yaitu saldo rekening-rekening pada bank yang ditentukan oleh

Kepala Daerah untuk menampung penerimaan dan pengeluaran, serta setara

kas, antara lain berupa Surat Utang Negara (SUN)/ obligasi dan deposito

kurang dari 3 bulan yang dikelola bendahara umum daerah. Setara kas

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan

lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek

harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diketahui

tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Seiring dengan

perkembangan teknologi informasi dan transaksi elektronik, tidak menutup

kemungkinan pemerintah daerah memiliki saldo uang elektronik ataupun

dalam bentuk lain yang dapat dipersamakan sebagai kas yang dapat digunakan

untuk pembayaran pada satu atau beberapa produk/jasa, sepanjang masih

memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, maka aset dimaksud dapat juga

dikategorikan sebagai setara kas.

Kas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan

sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing,

dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada

tanggal neraca. Dalam saldo kas juga termasuk penerimaan yang harus

disetorkan kepada pihak ketiga berupa Utang PFK.

Transaksi atas rekening kas dan setara kas diakui pada saat terjadinya

transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yaitu berupa:

a. Penerimaan uang tunai, cek, atau giro bilyet;

b. Penerbitan SP2D/SP2B;

c. Diterimanya nota debet/nota kredit dari bank atas mutasi yang terjadi pada

rekening bank;

d. Pembayaran/penyetoran;

e. berupa uang tunai, cek, giro bilyet;

f. Pencairan dan penempatan deposito.

Page 53: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 32

4.1.6 Kebijakan Akuntansi Piutang

Piutang adalah hak pemerintah daerah untuk menerima pembayaran dari

entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh

pemerintah daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan. Suatu

transaksi akan menimbulkan piutang apabila memiliki karakteristik sebagai

berikut :

a. Terdapat penyerahan barang, jasa, uang, atau timbulnya hak untuk menagih

berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

b. Persetujuan atau kesepakatan pihak-pihak terkait.

c. Jangka Waktu Pelunasan.

Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai piutang yang

kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datang dari

seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain. Nilai penyisihan piutang

tak tertagih tidak bersifat akumulatif tetapi diterapkan setiap akhir periode

anggaran sesuai perkembangan kualitas piutang.

Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak tertagih

dihitung berdasarkan kualitas umur piutang, jenis/karakteristik piutang, dan

diterapkan dengan melakukan modifikasi tertentu tergantung kondisi dari

debitornya. Mekanisme perhitungan dan penyisihan saldo piutang yang

mungkin tidak dapat ditagih, merupakan upaya untuk menilai kualitas piutang.

Piutang diakui saat timbul klaim/hak untuk menagih uang atau manfaat

ekonomi lainnya kepada entitas lain. Piutang dapat diakui ketika:

1. Diterbitkan surat ketetapan/dokumen yang sah yang belum dilunasi;

2. Telah diterbitkan surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan;

3. Belum dilunasi sampai dengan akhir periode pelaporan.

Pemberhentian Pengakuan Piutang dilakukan karena sebab sebagai berikut :

1) Pemberhentian pengakuan atas piutang dilakukan dengan cara membayar

tunai (pelunasan) atau melaksanakan sesuatu sehingga tagihan tersebut

selesai/Lunas.

2) Pemberhentian pengakuan piutang karena adanya penghapusan. Sesuai

dengan Peraturan, penghapusan piutang dikenal dengan dua cara yaitu :

Penghapusan bersyarat dan penghapusan mutlak. Penghapusan secara

bersyarat dilakukan dengan menghapuskan piutang Piutang Daerah dari

pembukuan tanpa menghapuskan hak tagih, sementara penghapusan secara

mutlak dilakukan dengan menghapuskan hak tagih Daerah.

Penghapusbukuan piutang merupakan proses dan keputusan akuntansi

untuk pengalihan pencatatan dari intrakomptabel menjadi

ekstrakomptabel agar nilai piutang dapat dipertahankan sesuai dengan net

realizable value-nya. Tujuan hapus buku adalah menampilkan aset yang

lebih realistis dan ekuitas yang lebih tepat. Penghapusbukuan piutang tidak

secara otomatis menghapus kegiatan penagihan piutang.

3) Penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapusbukukan.

Suatu piutang yang telah dihapusbukukan, ada kemungkinan diterima

pembayarannya, karena timbulnya kesadaran dan rasa tanggung jawab

yang berutang. Terhadap penerimaan kembali piutang yang dilakukan

penyisihan dan dihapusbukukan pada tahun berjalan diakui sebagai

pengurang beban sedangkan terhadap penerimaan kembali piutang yang

Page 54: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 33

dilakukan penyisihan pada tahun sebelumnya dan dihapusbukukan pada

tahun berjalan, penerimaan kas diakui sebagai pendapatan lain-lain.

4) Penerimaan kembali piutang yang telah dihapustagihkan

Suatu piutang yang telah dihapustagihkan dan ternyata dikemudian hari

diterima pembayaran/pelunasannya, maka terhadap penerimaan kembali

atas piutang yang telah dihapustagihkan tersebut baik yang telah dilakukan

penyisihan pada tahun berjalan maupun tahun sebelumnya, diakui sebagai

pendapatan lain-lain.

Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan melalui estimasi berdasarkan

umur piutang (aging schedule). Piutang dalam aging schedule dibedakan

menurut jenis piutang, baik dalam menetapkan umur maupun penentuan

besaran yang akan disisihkan.

4.1.7 Kebijakan Akuntansi Persediaan

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan

yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah,

dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan berdasarkan klasifikasi

barang dapat berupa:

a. Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka

kegiatan operasional pemerintah daerah;

b. Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses

produksi;

c. Barang dalam proses dan/atau hasil produksi yang dimaksudkan untuk

dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

d. Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat

dalam rangka kegiatan pemerintahan.

Persediaan dalam kondisi rusak atau usang tidak dilaporkan dalam neraca,

tetapi diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. Klasifikasi

persediaan secara terinci diuraikan dalam Bagan Akun Standar (BAS).

Persediaan diakui pada saat:

1) Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan

mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;

2) Diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaanya berpindah.

Persediaan dicatat sebesar:

a. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian yang meliputi harga

pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang

secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan

harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.

b. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri.

Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait

dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang

dialokasikan secara sistematis.

c. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/

nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban

antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar

(arm length transaction).

Page 55: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 34

Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO (First In First Out)

berdasarkan kegiatan, yaitu barang-barang yang pertama kali dibeli untuk

suatu kegiatan akan dipakai terlebih dahulu untuk operasional kegiatan

tersebut.

4.1.8 Kebijakan Akuntansi Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat

ekonomi seperti bunga, dividen dan royalty atau manfaat sosial, sehingga

dapat meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan

kepada masyarakat. Investasi dikategorikan berdasarkan jangka waktunya,

yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.

Pengukuran investasi berbeda-beda menurut jenis investasinya. Berikut ini

akan dijabarkan pengukuran investasi untuk masing-masing jenis.

a) Investasi Jangka Pendek

Investasi dalam bentuk surat berharga, misalnya saham dan obligasi jangka

pendek (efek), diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup

harga investasi, komisi perantara jual beli, jasa bank, dan biaya lainnya

yang timbul dalam rangka perolehan tersebut. Apabila tidak terdapat biaya

perolehannya, maka dicatat sebesar nilai wajar atau harga pasarnya.

Sementara investasi dalam bentuk non saham, misalnya deposito berjangka

waktu enam bulan, dicatat sebesar nilai nominalnya.

b) Investasi Jangka Panjang.

1) Investasi Jangka Panjang Permanen

Investasi jangka panjang yang bersifat permanen, misalnya penyertaan

modal pemerintah daerah, dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya

perolehan meliputi harga transaksi investasi ditambah biaya lain yang

timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut.

2) Investasi Jangka Panjang Nonpermanen

a. Investasi jenis ini yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki

berkelanjutan, dinilai sebesar biaya perolehannya.

b. Investasi nonpermanen yang dimaksudkan untuk penyehatan/

penyelamatan perekonomian, dinilai sebesar nilai bersih yang dapat

direalisasikan.

c. Penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah

daerah (seperti proyek PIR) dinilai sebesar biaya pembangunan

termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain

yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek

tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

Metode penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga

metode, yaitu metode biaya, metode ekuitas, dan metode nilai bersih yang

dapat direalisasikan.

4.1.9 Kebijakan Akuntansi Aset Tetap

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih

dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau

dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Klasifikasi aset tetap adalah sebagai

berikut:

Page 56: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 35

a. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh

dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah

daerah dan dalam kondisi siap dipakai.

b. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat

elektonik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan

dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi

siap pakai.

c. Gedung dan Bangunan

Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang

diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional

pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.

d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang

dibangun oleh pemerintah daerah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh

pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.

e. Aset Tetap Lainnya

Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke

dalam kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk

kegiatan operasional pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.

Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat

diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset tetap

berdasarkan ketentuan nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap.

Jika nilai perolehan aset tetap di bawah nilai satuan minimum

kapitalisasi maka atas aset tetap tersebut tidak dapat diakui dan disajikan

sebagai aset tetap. Penatausahaan atas aset-aset tersebut diperlakukan seperti

persediaan/aset lainnya dengan justifikasi non aset. Nilai satuan minimum

kapitalisasi aset tetap adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap

NO. JENIS ASET NILAI (Rp)

1 Alat angkutan dan alat berat 500,000.00

2 Peralatan dan mesin lainnya selain alat angkutan dan alat berat

300,000.00

3 Gedung dan bangunan 3,000,000.00

4 Aset tetap lainnya seperti barang bercorak budaya/kesenian, hewan, ternak, tanaman dan aset tetap lainnya kecuali buku-buku perpustakaan

300,000.00

5 Aset tetap lainnya berupa buku-buku perpustakaan 100,000.00

Untuk aset tetap berupa tanah, seluruh nilai perolehan dikapitalisasi sebagai

nilai tanah. Berlaku pula untuk aset tetap berupa Jalan, Irigasi, dan Jaringan,

seluruh nilai perolehan dikapitalisasi sebagai nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan.

4.1.10 Penyusutan Aset Tetap

Aset tetap merupakan komponen aset operasi Pemerintah yang penting

dalam menjalankan operasional Pemerintah. Aset tetap memiliki sifat yang

rentan terhadap penurunan kapasitas sejalan dengan penggunaan dan

pemanfaatannya. Oleh karena itu informasi tentang nilai aset tetap harus

disajikan secara memadai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

dalam pengelolaan aset. Salah satu informasi yang sangat dibutuhkan dalam

pengambilan keputusan yang terkait dalam pengelolaan aset tetap adalah nilai

Page 57: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 36

wajar aset. Penyajian wajar atas nilai aset tetap dapat dipenuhi melalui

penetapan kebijakan penyusutan.

Selain tanah dan konstruksi dalam pengerjaan, seluruh aset tetap

disusutkan sesuai dengan sifat dan karakteristik aset tersebut. Aset Tetap

Lainnya berupa hewan dan tanaman tidak dilakukan penyusutan secara

periodik, melainkan diterapkan penghapusan pada saat Aset Tetap Lainnya

tersebut sudah tidak dapat digunakan atau mati.

Metode penyusutan yang dipergunakan adalah Metode garis lurus

(straight line method) untuk semua jenis aset tetap yang dapat disusutkan

dengan nilai residu sebesar Rp0,00 (nol). Masa manfaat untuk menghitung

tarif penyusutan masing-masing kelompok aset tetap adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Masa Manfaat Aset Tetap

No. Jenis Aset Umur Ekonomis

(Tahun)

1 Peralatan dan mesin berupa alat angkutan dan alat berat

5

2 Peralatan dan mesin lainnya 5

3 Alat-alat kedokteran dan alat-alat laboratorium 4

4 Gedung dan bangunan 25

5 Jalan 5

6 Jembatan, Irigasi dan Jaringan 10

7 Aset tetap lainnya 5

Perbaikan/pemeliharaan yang dilakukan atas suatu aset tetap dapat

menambah masa manfaat atau menambah kapasitas aset tetap yang

bersangkutan. Pengeluaran tersebut mempengaruhi nilai yang dapat

disusutkan, perkiraan output dan bahkan masa manfaat aset tetap yang

bersangkutan.

Biaya perbaikan/pemeliharaan aset tetap dipilah dalam 3 (tiga) jenis

pemeliharaan, yaitu pemeliharaan ringan, sedang dan berat.

1. Pemeliharaan Ringan adalah biaya pemeliharaan sebesar <30% (kurang

dari tiga puluh persen) dari akumulasi harga perolehan.

2. Pemeliharaan Sedang adalah biaya pemeliharaan sebesar 30%-50% (tiga

puluh persen sampai lima puluh persen) dari akumulasi harga

perolehannya.

3. Pemeliharaa Berat adalah biaya pemeliharaan sebesar >50% (lebih dari

lima puluh persen) dari akumulasi harga perolehannya.

4. Pemeliharaan yang tidak menambah umur ekonomis aset tetap

diberlakukan pada pemeliharaan yang secara teknis tidak secara langsung

menambah masa manfaat suatu aset. Namun nilai pengeluarannya tetap

dapat dikapitalisasi tanpa menambah umur ekonomis aset tetap yang

bersangkutan.

Tabel 4.3 Tambahan Umur Ekonomis dari Pemeliharaan Per Jenis Aset Tetap

No. Jenis Aset Umur Ekonomis (Tahun)

Ringan Sedang Berat

1 Peralatan dan mesin berupa alat angkutan dan alat berat

2 3 4

2 Peralatan dan mesin lainnya 2 3 4

3 Alat-alat kedokteran dan alat-alat laboratorium

2 3 4

4 Gedung dan bangunan 3 5 7

5 Jalan 2 3 4

6 Jembatan, Irigasi dan Jaringan 2 3 5

7 Aset tetap lainnya 2 3 4

Page 58: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 37

Perbaikan/pemeliharaan aset tetap yang secara teknis tidak terkait

dengan penambahan masa manfaat suatu aset, maka nilai perolehannya tetap

dapat dikapitalisasi tanpa menambah umur ekonomis aset tetap yang

bersangkutan. Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai

pengurang nilai aset tetap yang dicatat pada akumulasi penyusutan aset tetap.

Pencatatan penyusutan pertama kali pada aset-aset tetap sejenis

kemungkinan diperoleh pada tahun-tahun yang berbeda satu sama lain

sehingga penetapan sisa masa manfaat dan masa manfaat yang sudah

disusutkan juga berbeda. Berdasarkan perbedaan tersebut, perhitungan

penyusutan aset untuk pertama kalinya dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Aset yang diperoleh pada tahun dimulainya penerapan penyusutan

Nilai aset disajikan dengan nilai perolehan. Perhitungan penyusutannya 1

tahun saja.

4. Aset yang diperoleh setelah penyusunan neraca awal hingga satu tahun

sebelum dimulainya penerapan penyusutan.

Nilai aset disajikan dengan nilai perolehan. Penyusutan terdiri dari

penyusutan tahun berjalan dan koreksi penyusutan tahun-tahun

sebelumnya.

3. Aset yang diperoleh sebelum penyusunan neraca awal

Nilai aset-aset yang diperoleh lebih dari 1 tahun sebelum saat penyusunan

neraca awal disajikan dengan nilai wajar. Untuk menghitung

penyusutannya, pertama ditetapkan sisa masa manfaat pada saat

penyusunan neraca awal. Selanjutnya dihitung masa antara neraca awal

dengan saat penerapan penyusutan.

Perhitungan penyusutan aset yang diperoleh di tengah tahun

menggunakan pendekatan tahunan, yaitu penyusutan dihitung satu tahun

penuh meskipun baru diperoleh dalam hitungan beberapa bulan maupun

hitungan beberapa hari.

4.1.11 Kebijakan Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan

Kontruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang dalam

proses pembangunan. Pencatatan atas penyelesaian Konstruksi Dalam

Pengerjaan sebagai berikut:

a. Apabila aset telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan

sudah diperoleh, dan aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan oleh

Satker/SKPD, maka aset tersebut dicatat sebagai Aset Tetap definitifnya.

b. Apabila aset tetap telah selesai dibangun, Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan sudah diperoleh, namun aset tetap tersebut belum dimanfaatkan

oleh Satker/SKPD, maka aset tersebut dicatat sebagai Aset Tetap

definitifnya.

c. Apabila aset telah selesai dibangun, namun Berita Acara Penyelesaian

Pekerjaan belum ada, walaupun aset tetap tersebut sudah dimanfaatkan

oleh Satker/SKPD, maka aset tersebut masih dicatat sebagai Konstruksi

Dalam Pengerjaan dan diungkapkan di dalam Catatan atas Laporan

Keuangan.

d. Apabila sebagian dari aset tetap yang dibangun telah selesai, dan telah

digunakan/dimanfaatkan, maka bagian yang digunakan/dimanfaatkan

masih diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan.

Page 59: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 38

e. Apabila suatu aset tetap telah selesai dibangun sebagian (Konstruksi Dalam

Pengerjaan), karena sebab tertentu (misalnya terkena bencana alam/force

majeur) aset tersebut hilang, maka penanggung jawab aset tersebut

membuat pernyataan hilang karena bencana alam/force majeur dan atas

dasar pernyataan tersebut Konstruksi Dalam Pengerjaan dapat

dihapusbukukan.

f. Apabila Berita Acara Serah Terima sudah ada, namun fisik pekerjaan

belum selesai, akan diakui sebagai Konstruksi Dalam Pengerjaan.

4.1.12 Kebijakan Akuntansi Dana Cadangan

Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk mendanai kegiatan

yang memerlukan dana yang relatif besar dan tidak dapat dipenuhi dalam satu

tahun anggaran. Pembentukan dana cadangan dianggarkan dalam pengeluaran

pembiayaan. Pembentukan dana cadangan diakui saat terjadi pemindahan

dana dari RKUD ke rekening dana cadangan melalui proses pencairan SP2D-

LS sebesar nilai nominal. Pembentukan dana cadangan diperlakukan sebagai

mutasi tambah atas saldo dana cadangan yang ada pada neraca.

Penerimaan hasil atas pengelolaan dana cadangan, misalnya berupa jasa

giro atau bunga, diperlakukan sebagai penambah dana cadangan atau

dikapitalisasi ke dana cadangan. Hasil pengelolaan dana cadangan tersebut

dicatat sebagai lain-lain pendapatan asli daerah yang sah-LRA sebesar nilai

nominal.

Pencairan dana cadangan dianggarkan pada penerimaan pembiayaan.

Apabila dana cadangan telah memenuhi pagu anggaran, maka BUD akan

membuat surat perintah pemindahbukuan dari rekening dana cadangan ke

RKUD untuk pencairan dana cadangan. Pencairan dana cadangan diakui

sebesar nilai nominal.

Dana cadangan merupakan bagian dari aset. Pengungkapan dana

cadangan dalam catatatan atas laporan keuangan memuat informasi:

a. dasar hukum (peraturan daerah) pembentukan dana cadangan;

b. tujuan pembentukan dana cadangan;

c. program dan kegiatan yang akan dibiayai dari dana cadangan;

d. besaran dan rincian tahunan dana cadangan yang harus dianggarkan dan

ditransfer ke rekening dana cadangan;

e. sumber dana cadangan;

f. tahun anggaran pelaksanaan dan pencairan anggaran dana cadangan.

4.1.13 Kebijakan Akuntansi Aset Lainnya

Aset lainnya selain aset tak berwujud merupakan aset pemerintah

daerah yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka

panjang maupun aset tetap yang memiliki peranan yang cukup penting bagi

pemerintah daerah karena mampu memberikan manfaat ekonomis dan jasa

potensial (potential service) di masa depan. Aset lainnya yang menjadi

kewenangan PPKD meliputi:

a. Tagihan Jangka Panjang;

b. Kemitraan dengan Pihak ketiga

c. Aset Tak Berwujud; dan

d. Aset lain-lain.

Page 60: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 39

Setiap kelompok aset lainnya memiliki karakteristik pengakuan dan

pengukuran khusus sebagai berikut :

a. Tagihan Jangka Panjang.

Tagihan jangka panjang terdiri atas tagihan penjualan angsuran dan

tuntutan ganti kerugian daerah.

1) Tagihan Penjualan Angsuran

Tagihan penjualan angsuran menggambarkan jumlah yang dapat

diterima dari penjualan aset pemerintah daerah secara angsuran kepada

pegawai/Bupati/Wakil Bupati/Pihak lain. Setiap akhir periode

akuntansi, tagihan penjualan angsuran yang akan jatuh tempo 12 (dua

belas) bulan ke depan, direklasifikasi menjadi akun bagian lancar

tagihan penjualan angsuran (aset lancar).

2) Tagihan Tuntutan Kerugian Daerah

Ganti kerugian adalah sejumlah uang atau barang yang dapat dinilai

dengan uang yang harus dikembalikan kepada daerah oleh seseorang

atau badan yang telah melakukan perbuatan melawan hukum baik

sengaja maupun lalai. Tuntutan Ganti Rugi ini diakui ketika putusan

tentang kasus TGR terbit dari tim yaitu berupa Surat Keputusan

Pembebanan Kerugian Daerah atau Surat Keterangan Tanggungjawab

Mutlak (SKTJM).

b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga.

Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai

komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama

dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Untuk

mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah yang dimilikinya,

pemerintah daerah diperkenankan melakukan kemitraan dengan pihak lain

dengan prinsip saling menguntungkan sesuai peraturan perundang-

undangan. Kemitraan ini dapat berupa:

1) Sewa

2) Kerjasama Pemanfaatan (KSP)

3) Bangun Guna Serah – BGS (Build, Operate, Transfer - BOT)

4) Bangun Serah Guna – BSG (Build, Transfer, Operate – BTO)

c. Aset Tidak Berwujud (ATB)

Aset Tidak Berwujud (ATB) adalah aset non keuangan yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk

digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk

tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset tak

berwujud terdiri atas:

1) Paten, Hak Cipta, Merek Dagang dan Francihse

2) Software

3) Lisensi

4) Hasil kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang

5) Aset Tak Berwujud Lainnya

6) Aset Tak Berwujud dalam Pengerjaan

Pengakuan aset tidak berwujud dilakukan, jika:

Page 61: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 40

a) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang

diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari ATB tersebut akan

mengalir kepada entitas pemerintah daerah atau dinikmati oleh entitas;

b) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.

d. Aset Lain-Lain

Aset yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif

pemerintah daerah atau tidak lagi memenuhi syarat diakui sebagai aset,

maka direklasifikasi ke dalam aset lain-lain. Hal ini dapat disebabkan

karena rusak berat, usang, dan/atau aset tetap yang tidak digunakan karena

sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses penjualan, sewa beli,

penghibahan, penyertaan modal). Aset lain-lain diakui pada saat dihentikan

dari penggunaan aktif pemerintah daerah dan direklasifikasikan ke dalam

aset lain-lain.

4.1.14 Kebijakan Akuntansi Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah daerah. Kategori kewajiban berdasarkan waktu jatuh tempo

penyelesaiannya, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka

panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

1. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

2. Utang Bunga

3. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

4. Pendapatan Diterima dimuka

5. Utang Belanja

6. Utang jangka pendek lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar

dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Selain itu,

kewajiban yang akan dibayar dalam waktu 12 bulan dapat diklasifikasikan

sebagai kewajiban jangka panjang jika:

1) Jangka waktu aslinya adalah untuk periode lebih dari 12 bulan

2) Entitas bermaksud untuk mendanai kembali (refinance) kewajiban

tersebut atas dasar jangka panjang, didukung dengan adanya suatu

perjanjian pendanaan kembali (refinancing), atau adanya penjadwalan

kembali terhadap pembayaran, yang diselesaikan sebelum pelaporan

keuangan disetujui.

Pengukuran kewajiban untuk masing-masing jenis kewajiban jangka pendek

sebagai berikut:

a) Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dicatat sebesar saldo

pungutan/potongan yang belum disetorkan kepada pihak lain di setiap

akhir periode pelaporan.

b) Utang Bunga dicatat sebesar nilai bunga yang telah terjadi dan belum

dibayar dan diakui pada setiap akhir periode pelaporan sebagai bagian

dari kewajiban yang berkaitan.

Page 62: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 41

c) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya dinilai sebesar jumlah

yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan.

d) Pendapatan Diterima Dimuka diukur sebesar bagian barang/jasa yang

belum diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada pihak ketiga sampai

dengan tanggal pelaporan.

e) Utang Belanja

Utang belanja terjadi ketika pemerintah daerah menerima hak atas barang

atau jasa, maka pada saat itu pemerintah daerah mengakui kewajiban atas

jumlah yang belum dibayarkan untuk memperoleh barang atau jasa

tersebut. Apabila rekanan menyediakan barang/jasa sesuai kontrak

perjanjian dengan pemerintah daerah, jumlah yang dicatat berdasarkan

realisasi fisik kemajuan pekerjaan sesuai dengan berita acara kemajuan

pekerjaan.

f) Utang Jangka Pendek Lainnya

Pengukuran kewajiban lancar lainnya disesuaikan dengan karakteristik

masing-masing pos tersebut,antara lain: biaya yang masih harus dibayar

per tanggal laporan, penerimaan pembayaran di muka atas penyerahan

barang atau jasa kepada pihak lain. Terkait dengan utang transfer, diakui

dan dinilai sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4.1.15 Kebijakan Akuntansi Ekuitas

Akun ini terdiri dari :

a. Ekuitas

Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih

antara aset dan kewajiban permerintah daerah. Saldo Ekuitas pada tanggal

laporan berasal dari Ekuitas awal ditambah /dikurang oleh Surplus/Defisit

LO dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persedian, selisih evaluasi

Aset Tetap, dan lain-lain.

b. Ekuitas SAL

Ekuitas SAL digunakan untuk mencatat akun perantara dalam rangka

penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Perubahan SAL

mencakup antara lain Estimasi Pendapatan, Estimasi Penerimaaan

Pembiayaan, Apropriasi Belanja, Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan, dan

Estimasi Perubahan SAL, Surplus/Defisit-LRA.

c. Ekuitas Untuk Dikonsolidasikan

Ekuitas untuk dikonsolidasikan digunakan untuk mencatat reciprocal

account untuk kepentingan konsolidasi, yang mencakup Rekening Koran

PPKD/SKPD.

4.1.16 Kebijakan Akuntansi Koreksi Kesalahan

Koreksi Kesalahan atas penyajian akun/pos yang secara signifikan tidak

sesuai dengan yang seharusnya yang mempengaruhi laporan keuangan periode

berjalan atau periode sebelumnya dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Kesalahan tidak berulang

1) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode berjalan

Kesalahan jenis ini, dilakukan dengan melakukan pembetulan pada

akun yang bersangkutan dalam periode berjalan, baik pada akun

pendapatan LRA, belanja, pendapatan LO, maupun beban.

Page 63: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 42

2) Kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode sebelumnya

Kesalahan jenis ini bisa terjadi pada saat yang berbeda, yaitu yang

terjadi dalam periode sebelumnya namun laporan keuangan belum

diterbitkan serta yang terjadi dalam periode sebelumnya dan laporan

keuangan periode tersebut sudah diterbitkan. Keduanya memiliki

perlakuan yang berbeda.

a) Koreksi-Laporan Keuangan Belum Diterbitkan

Kesalahan yang tidak berulang yang terjadi pada periode

sebelumnya dan mempengaruhi posisi kas, namun laporan

keuangan belum diterbitkan, maka dilakukan pembetulan pada

akun yang bersangkutan, baik pada akun pendapatan-LRA atau

akun belanja maupun akun pendapatan-LO atau akun beban.

b) Koreksi-Laporan Keuangan Sudah Diterbitkan

Terdapat beberapa koreksi kesalahan yang tidak berulang yang

terjadi pada periode sebelumnya dan laporan keuangan sudah

diterbitkan antara lain:

(1) Koreksi kesalahan belanja

(a) Koreksi kesalahan atas pengeluaran belanja (sehingga

mengakibatkan penerimaan kembali belanja) yang

menambah posisi kas, maka dilakukan koreksi dengan

menambah saldo kas dan akun lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah.

(b) Dalam hal mengakibatkan pengurangan kas dilakukan

koreksi dengan mengurangi saldo kas dan akun saldo

anggaran lebih.

(2) Koreksi kesalahan untuk perolehan aset selain kas

Koreksi kesalahan atas perolehan aset selain kas, baik yang

menambah maupun mengurangi posisi kas, maka dilakukan

pembetulan pada akun kas dan akun aset bersangkutan.

(3) Koreksi kesalahan beban

(a) Koreksi kesalahan atas beban yang mengakibatkan

pengurangan beban dan mempengaruhi posisi kas serta

tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain

kas, maka dilakukan pembetulan pada akun kas dan akun

lain-lain pendapatan asli daerah yang sah-LO.

(b) Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan

dengan pembetulan pada akun ekuitas.

(4) Koreksi kesalahan pendapatan-LRA

Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LRA yang

menambah maupun mengurangi posisi kas, maka dilakukan

pembetulan pada akun kas dan akun saldo anggaran lebih.

(5) Koreksi kesalahan pendapatan-LO

Koreksi kesalahan atas penerimaan pendapatan-LO yang

menambah maupun mengurangi posisi kas, maka dilakukan

pembetulan pada akun kas dan akun ekuitas.

(6) Koreksi kesalahan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan

Page 64: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 43

Koreksi kesalahan atas penerimaan dan pengeluaran

pembiyaaan yang menambah maupun mengurangi posisi kas,

maka dilakukan pembetulan pada akun kas dan akun saldo

anggaran lebih.

(7) Koreksi kesalahan kewajiban

Koreksi kesalahan atas pencatatan kewajiban yang menambah

maupun mengurangi posisi kas, maka dilakukan pembetulan

pada akun kas dan akun kewajiban bersangkutan.

3) Koreksi kesalahan tidak berulang yang terjadi pada periode-periode

sebelumnya dan tidak mempengaruhi posisi kas, baik sebelum

maupun setelah laporan keuangan periode tersebut diterbitkan,

pembetulan dilakukan pada akun-akun neraca terkait pada periode

kesalahan ditemukan.

b. Kesalahan Berulang

Kesalahan berulang tidak memerlukan koreksi melainkan dicatat pada saat

terjadi pengeluaran kas untuk mengembalikan kelebihan pendapatan

dengan mengurangi pendapatan-LRA maupun pendapatan-LO yang

bersangkutan.

4.2 Perbandingan antara Kebijakan Akuntansi Tahun 2018 dengan Tahun

sebelumnya

Kebijakan Akuntansi yang diterapkan di tahun 2018 pada dasarnya

menyempurnakan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa

perubahan atas kebijakan akuntansi yang diterapkan antara tahun 2018 dengan tahun

sebelumnya dapat dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 4.4 Perbandingan Kebijakan Tahun 2018 dengan Tahun Sebelumnya

Akun Uraian Kebijakan Tahun 2018 Kebijakan Tahun sebelumnya

Beban - Klasifikasi Beban Operasi

berupa Beban Lain-lain

- Klasifikasi Beban Transfer

Diakui untuk mengakomodir beban

yang tidak termasuk dalam beban

operasi termasuk untuk mengakui beban yang muncul akibat belanja

modal yang tidak menambah aset tetap

Tidak mengakui jenis Beban Transfer Dana Otonomi Khusus

Belum dilakukan pengaturan

untuk pengakuan jenis beban ini

Masih mengakui adanya Beban

Transfer Otonomi Khusus

Transfer - Pengakuan Nilai tercatat

- Pengukuran nilai pendapatan

transfer

- Pengakuan pendapatan transfer

dapat diakui sebelum penerimaan

kas apabila terdapat penetapan hak pendapatan daerah berdasarkan

dokumen yang sah sesuai ketentuan

yang berlaku; - Apabila saat dilakukan rekonsiliasi

ditemukan adanya kelebihan

penyaluran transfer, maka kelebihan dimaksud akan mengurangi nilai

pendapatan dan diakui sebagai

penambah utang. - Untuk penerimaan, pada LRA

transfer disajikan sebesar jumlah

transfer yang masuk ke Rekening Kas Umum Daerah. Sedangkan pada

LO diukur dan dicatat berdasarkan

hak atas pendapatan transfer bagi pemerintah daerah

- Untuk pengeluaran, pada LRA

diukur dan dicatat sebesar nilai SP2D yang diterbitkan. Sedangkan

pada LO beban transfer dicatat dan

Pendapatan transfer diakui saat

terjadinya penerimaan pada

rekening Kas Umum Daerah

Hanya diukur dan dicatat

sebesar jumlah uang yang masuk maupun keluar dari

Rekening Kas Umum Daerah

Page 65: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 44

Akun Uraian Kebijakan Tahun 2018 Kebijakan Tahun sebelumnya

diukur sebesar kewajiban transfer

pemerintah daerah yang bersangkutan.

Kas Klasifikasi Setara Kas

Terdapat tambahan jenis uang

elektronik dalam klasifikasi ini

Belum mengatur tentang setara

kas yang berupa uang elektronik.

Piutang - Penghapusan Piutang

- Pembayaran atas piutang yang

telah dihapusbukukan

- Pembayaran atas piutang yang

telah dihapustagihkan

- Dilakukan dengan 2 metode yaitu

penghapusan bersyarat dan

penghapusan mutlak

- Untuk piutang yang dilakukan

penyisihan dan dihapusbukukan pada tahun berjalan diakui sebagai

pengurang beban

- Untuk piutang yang telah dilakukan

penyisihan di tahun sebelumnya dan

dihapusbukukan di tahun berjalan,

penerimaan kas diakui sebagai pendapatan lain-lain.

Penerimaan kas diakui sebagai

pendapatan lain-lain

- Dilakukan dengan 2 cara yaitu

penghapus-tagihan (write-off)

dan penghapusbukuan (write down)

- Penerimaan dicatat sebagai

penerimaan kas pada periode yang bersangkutan dengan

lawan perkiraan penerimaan

pendapatan atau melalui akun

penerimaan pembiayaan

tergantung pada jenis piutang

Belum mengatur masalah

tersebut

Persediaan Pengukuran Persediaan Penilaian persediaan menggunakan

metode FIFO (First In First Out)

berdasarkan kegiatan

Belum mengatur terkait

penilaian persediaan

Investasi Pengakuan Investasi - Untuk investasi jangka pendek dengan mencatat penambahan pada

akun investasi jangka pendek dan pengurangan saldo kas di kas daerah

pada neraca. Diakui sebagai

pengurang kas dan tidak diakui sebagai belanja pada LRA maupun

beban pada LO

- Untuk investasi jangka panjang

dicatat saat BUD melakukan

pencairan SP2D-LS sebagai dasar

pengeluaran pembiayaan, sehingga pencatatan dilakukan dengan

menambah akun investasi jangka

panjang dan pengurangan saldo kas di kas daerah pada neraca serta

mencatat pengeluaran pembiayaan

pada LRA

- Untuk investasi jangka pendek dicatat dengan penambahan

investasi jangka pendek dan mengurangi kas di kas daerah

- Untuk investasi jangka

panjang selain menambah

investasi dan mengurangi kas

juga mencatat pengeluaran

pembiayaan dan perubahan SAL

Aset Tetap Pengukuran Aset Tetap terkait Pengeluaran Setelah Perolehan

(kapitalisasi)

Pada jenis aset jaringan irigasi tidak terdapat batasan minimum yang dapat

dikapitalisasikan

Terdapat batasan nilai minimum yang dapat dikapitalisasikan

pada jenis aset jaringan irigasi.

Penyusutan Perhitungan Penyusutan Perhitungan penyusutan aset untuk pertama kalinya dapat dikelompokkan

berdasarkan waktu perolehan aset

dimaksud

Perhitungan penyusutan aset belum dijelaskan secara detail

Penghentian dan

Pelepasan Aset

Perhitungan atas selisih nilai buku

dan nilai pertukaran/pemindah-

tanganan

Selisih antara harga jual atau harga

pertukaran dengan nilai buku aset tetap

diperlakukan sebagai surplus/defisit penjualan/pertukaran dan disajikan

pada LO dan penerimaan kas

dibukukan sebagai pendapatan pada LRA

Pengakuan selisih belum

dilakukan pengaturan secara

jelas

Pengukuran Aset

lainnya

Pengkuran Aset lainnya – aset

yang tidak digunakan /dalam

proses penghapusan

Pengukuran dengan menggunakan nilai

buku pada saat reklasifikasi

Pengukuran dengan

menggunakan nilai perolehan

pada saat reklasifikasi

Setiap adanya perubahan kebijakan akuntansi pada setiap entitas pemerintahan akan

diikuti oleh koreksi akuntansi yang termuat dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

tahun berkenaan. Pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten

Banyuwangi tahun 2018 walaupun terdapat beberapa perubahan kebijakan di tahun 2018,

namun penyajian di laporan tidak banyak mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan

sebagian besar koreksi akuntansi telah dilakukan pada Laporan Tahun 2017 yang

didasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintahan beserta penjelasannya pada Buletin

Teknis.

Page 66: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 45

BAB V

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

5.1 Rincian Penjelasan Masing-Masing Pos Pelaporan Keuangan Pemerintah

Daerah

5.1.1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan

pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam

satu periode pelaporan. Ketaatan pemerintah daerah dalam penggunaan sumber daya

keuangan terhadap APBD diungkapkan melalui LRA. Pos-pos yang tercakup dalam LRA

meliputi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, penerimaan

pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, pembiayaan neto, dan sisa lebih/kurang

pembiayaan anggaran.

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan yang material antara anggaran

dan realisasinya akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab ini.

5.1.1.1 Pendapatan Anggaran TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2017

(Rp)

3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 2.732.022.666.956,37

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah

atau bendahara penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode

tahun anggaran pelaporan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu

dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan daerah terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan

yang sah.

Pada tahun anggaran 2018, pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dianggarkan sebesar Rp3.112.910.584.037,82 sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun

Anggaran 2018. Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2018 adalah

sebesar Rp 2.997.644.018.346,54 atau sebesar 96,30%. Jika dibandingkan

dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2017, realisasi pendapatan pada

tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar Rp265.621.351.390,17 atau sebesar

9,43%.

Rincian anggaran dan realisasi masing-masing kelompok pendapatan tahun

2018 dijelaskan pada tabel di bawah ini:

Tabel 5.1 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Tahun 2018 dan 2017

No. Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(Rp)

1. Pendapatan asli daerah

624.174.973.802,82 450.066.949.215,18 72,11 388.943.532.860,79 61.123.416.354,39

2. Pendapatan transfer

2.359.984.492.246,00 2.416.047.253.365,00 102,38 2.211.780.316.275,00 204.266.937.090,00

3. Lain-Lain pendapatan yang sah

128.751.117.989,00 131.529.815.766,36 102,16 131.298.817.820,58 230.997.945,78

TOTAL 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30 2.732.022.666.956,37 265.621.351.390,17

Berdasarkan rincian pendapatan daerah diatas, realisasi pendapatan asli

daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2018 tidak dapat

Page 67: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 46

mencapai target pendapatan yang telah dianggarkan, meskipun apabila

dibandingkan dengan realisasi pendapatan asli daerah Tahun Anggaran 2017

mengalami peningkatan sebesar Rp61.123.416.354,39. Gambar 5.1

Perbandingan Komposisi Pendapatan Daerah Tahun 2018

Dapat dijelaskan bahwa kontribusi terbesar dari seluruh realisasi

pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran 2018

adalah pendapatan yang bersumber dari pendapatan transfer yakni sebesar

Rp2.416.047.253.356,00 atau 80,81% dari seluruh realisasi pendapatan daerah.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih memiliki ketergantungan terhadap

pendanaan dari pemerintah pusat dalam menjalankan urusan yang menjadi

kewenangannya.

5.1.1.1.a Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp450.066.949.215,18 dari

anggaran sebesar Rp624.174.973.802,82 atau sebesar 72,11%. Jika

dibandingkan dengan realisasi pendapatan asli daerah tahun anggaran 2017

sebesar Rp388.943.532.860,79 mengalami kenaikan sebesar

Rp61.123.416.354,39 atau sebesar 15,72% sebagaimana diuraikan pada tabel

berikut :

Tabel 5.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah

No. Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

Kenaikan /(Penurunan)

(Rp)

1. Pajak daerah 255.842.377.253,55 178.917.948.412,33 69,93 152.811.852.024,05 26.106.096.388,28

2. Retribusi daerah 75.064.013.450,43 45.463.161.118,00 60,57 35.705.632.087,00 9.757.529.031,00

3. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

21.965.034.996,47 15.169.787.750,70 69,06 16.097.796.145,88 (928.008.395,18)

4. Lain-lain PAD yang sah

271.303.548.102,37 210.516.051.934,15 77,59 184.328.252.603,86 26.187.799.330,29

TOTAL 624.174.973.802,82 450.066.949.215,18 72,11 388.943.532.860,79 61.123.416.354,39

Pendapatan asli daerah pada tahun anggaran 2018 hanya terealisasi sebesar

72,11% dari target pendapatan yang telah dianggarkan, hal ini akan menjadi

perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun anggaran

selanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan berupaya untuk mengoptimalkan

peningkatan pendapatan asli daerah dalam rangka peningkatan kapasitas fiskal

daerah.

15,01%

80,60%

4,39%

Page 68: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 47

a. Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan pajak daerah adalah pendapatan yang bersifat memaksa dan

berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat. Dasar pengenaan pendapatan pajak daerah Kabupaten

Banyuwangi adalah Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak

Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Nomor 16 Tahun 2017, khusus untuk PBB-P2 dan

Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan diatur dalam Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan

dan Perkotaan serta Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan.

Pemungutan pajak daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggunakan

dua sistem yaitu self assessment system dan official assessment system. Self

assessment system memberikan kewenangan dan kepercayaan kepada wajib

pajak untuk menghitung, melaporkan, dan menyetorkan besarnya pajak yang

terutang dengan menggunakan surat pemberitahuan pajak daerah.

Pemungutan pajak daerah secara self assessment system berlaku untuk jenis

pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, pajak

parkir, pajak mineral bukan logam dan batuan, serta bea perolehan hak atas

tanah dan bangunan. Untuk pajak yang dipungut berdasarkan penetapan

kepala daerah atau official assessment system, berlaku untuk pajak reklame,

pajak air tanah, serta pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan.

Pajak daerah yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

tahun 2018 adalah sebesar Rp 178.917.948.412,33 atau sebesar 69,93% dari

anggaran yang telah ditetapkan. Realisasi pajak daerah pada tahun 2018

mengalami kenaikan sebesar Rp26.106.096.388,28 jika dibandingkan

dengan realisasi pendapatan pajak daerah tahun anggaran 2017. Rincian

anggaran dan realisasi pendapatan pajak daerah tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.3 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Pajak hotel 20.400.616.315,92 8.606.951.160,00 42,19 5.656.890.953,00

2. Pajak restoran 25.625.800.881,54 16.385.738.904,00 63,94 12.415.093.896,00

3. Pajak hiburan 8.578.065.652,01 2.598.835.420,00 30,30 2.130.360.696,00

4. Pajak reklame 7.028.801.678,50 3.061.305.470,00 43,55 2.638.294.566,00

5. Pajak penerangan jalan

82.095.261.678,31 68.988.605.459,00 84,03 61.701.241.406,00

6. Pajak parkir 4.332.473.574,40 1.154.209.390,00 26,64 725.372.900,00

7. Pajak air tanah 5.856.625.917,05 1.433.705.806,00 24,48 2.400.490.245,00

8. Pajak mineral bukan logam dan batuan

8.098.151.648,57 557.947.687,33 6,89 191.935.875,00

9. Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan

42.534.874.843,53 32.284.251.039,00 75,90 27.800.946.456,00

10. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan

51.291.705.063,72 43.846.398.077,00 85,48 37.151.225.031,05

TOTAL 255.842.377.253,55 178.917.948.412,33 69,93 152.811.852.024,05

Page 69: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 48

Berdasarkan rincian penerimaan pajak daerah di atas, terlihat bahwa

penerimaan pajak daerah tidak dapat mencapai target penerimaan yang telah

ditetapkan. Beberapa faktor yang mempengaruhi tidak tercapai pendapatan

pajak daerah, baik secara internal maupun eksternal dapat dirinci sebagai

berikut:

1) Pendapatan Pajak Hotel

Realisasi penerimaan pajak hotel Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

pada tahun 2018 sebesar Rp8.606.951.160,00 atau 42,19% dari anggaran

yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp20.400.616.315,92. Penerimaan

dari pajak hotel tidak dapat mencapai target yang telah dianggarkan, hal

ini dikarenakan pungutan pajak hotel menggunakan mekanisme self

assessment system, dimana besaran pajak daerah sesuai dengan pelaporan

dari wajib pajak. Wajib pajak dalam menghitung dan melaporkan seluruh

penerimaan pendapatan kurangnya kesadaran yang dipakai sebagai dasar

pengenaan pajak daerah yang terutang menjadi salah satu faktor

penyebab tidak tercapainya target pendapatan pajak hotel. Selain itu,

Pemerintah daerah belum mengoptimalkan pemeriksaan pajak pada

beberapa obyek yang ditengarai menyajikan laporan secara tidak wajar.

2) Pendapatan Pajak Restoran

Anggaran pajak restoran tahun 2018 sebesar Rp25.625.800.881,54,

sedangkan realisasinya sebesar Rp16.385.738.904,00 atau 63,94%.

Penerimaan dari pajak restoran tidak dapat mencapai target yang telah

dianggarkan karena pungutan pajak restoran menggunakan mekanisme

self assessment system, dimana besaran pajak daerah sesuai dengan

pelaporan dari wajib pajak. Kurangnya kesadaran wajib pajak dalam

menghitung dan melaporkan besaran pajak daerah yang terutang menjadi

faktor penyebab tidak tercapainya target pendapatan pajak restoran.

Pemkab Banyuwangi telah menyediakan aplikasi yang berbasis android

yang bisa digunakan untuk membantu wajib pajak dalam pengelolaan

usahanya, namun penggunaannya masih belum dioptimalkan oleh wajib

pajak.

3) Pendapatan Pajak Hiburan

Anggaran pajak hiburan tahun 2018 sebesar Rp8.578.065.652,01,

sedangkan realisasinya sebesar Rp2.598.835.420,00 atau 30,30%. Pajak

hiburan dihasilkan oleh SKPD penghasil Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata. Penerimaan dari pajak hiburan tidak dapat mencapai target

yang telah dianggarkan karena pungutan pajak hiburan menggunakan

mekanisme self assessment system, dimana besaran pajak daerah sesuai

dengan pelaporan dari wajib pajak. Kurangnya kesadaran wajib pajak

dalam menghitung dan melaporkan seluruh pendapatannya sebagai dasar

perhitungan besaran pajak daerah yang terutang menjadi faktor penyebab

tidak tercapainya target pendapatan pajak hiburan.

4) Pendapatan Pajak Reklame

Anggaran pajak reklame tahun 2018 sebesar Rp7.028.801.678,50,

sedangkan realisasinya sebesar Rp3.061.305.470,00 atau 43,55%.

Penerimaan dari pajak reklame hanya terealisasi 43,55% dari target

pendapatan yang dianggarkan, hal ini dikarenakan penerimaan dari pajak

Page 70: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 49

reklame disesuaikan dengan permohonan ukuran pemasangan reklame

dari wajib pajak.

5) Pajak Penerangan Jalan

Realisasi pajak penerangan jalan tahun 2018 sebesar

Rp68.988.605.459,00 dari target anggaran pendapatan sebesar

Rp82.095.261.678,31 atau hanya terealisasi 84,03%. Pajak penerangan

jalan Non PLN hanya terealisasi sebesar Rp877.800,00 atau sekitar

6,62%, hal ini dikarenakan keterlambatan informasi dan kesadaran

masyarakat dalam melaporkan kegiatan atau event yang menggunakan

tenaga genset. Penerimaan dari pajak penerangan jalan PLN terealisasi

sebesar Rp68.987.727.659,00 dari alokasi target anggaran pendapatan

sebesar Rp82.082.008.378,97 atau 84,05%. Penerimaan pajak PLN

tersebut sudah sesuai dengan penerimaan dari PT.PLN (Persero)

distribusi Jawa Timur.

6) Pajak Parkir

Pajak parkir yang dipungut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

tahun anggaran 2018 terealisasi sebesar Rp1.154.209.390,00 atau 26,64%

dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp4.332.473.574,40.

Penerimaan dari pajak parkir tidak dapat mencapai target yang telah

dianggarkan karena pungutan pajak parkir menggunakan mekanisme self

assessment system, dimana besaran pajak daerah sesuai dengan pelaporan

dari wajib pajak. Kurangnya kesadaran wajib pajak dalam menghitung

dan melaporkan besaran pajak daerah yang terutang menjadi faktor

penyebab tidak tercapainya target pendapatan pajak parkir.

7) Pajak Air Tanah

Pajak air tanah yang dipungut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

tahun anggaran 2018 terealisasi sebesar Rp1.433.705.806,00 atau 24,48%

dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp 5.856.625.917,05.

Penerimaan dari pajak air tanah tidak dapat mencapai target yang telah

dianggarkan karena terdapat perubahan peraturan atas pungutan pajak air

tanah permukaan. Pada tahun anggaran 2018, pungutan pajak air tanah

permukaan bukan menjadi wewenang pemerintah daerah namun menjadi

kewenangan dari pemerintah provinsi.

8) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Realisasi pajak mineral bukan logam dan batuan hanya terealisasi sebesar

Rp557.947.687,33 atau hanya 6,89% dari pagu anggaran yang telah

ditetapkan yakni sebesar Rp8.098.151.648,57. Rendahnya capaian

realisasi pajak mineral bukan logam dan batuan pada tahun 2018,

dikarenakan wajib pajak yang dapat dikenakan pajak mineral bukan

logam dan batuan hanya penambang yang sudah mempunyai ijin

operasional tambang. Faktor lain yang mempengaruhi adalah terkait

pengurusan ijin operasional tambang yang harus ke pemerintah provinsi

sehingga banyak penambang yang enggan melakukan pengurusan ijin

operasional tambang.

Page 71: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 50

9) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan

Pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan yang dipungut

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun anggaran 2018 terealisasi

sebesar Rp32.284.251.039,00 atau 75,90% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp42.534.874.843,53. Penerimaan dari pajak

bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan tidak dapat mencapai target

yang telah dianggarkan karena kesadaran masyarakat yang masih terbatas

tentang pentingnya untuk melakukan pembayaran atas PBB-P2.

10) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan

Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan yang dipungut Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi pada tahun anggaran 2018 terealisasi

Rp43.846.398.077,00 atau sebesar 85,48% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp51.291.705.063,72. Penerimaan dari bea

perolehan hak atas tanah dan bangunan tidak dapat mencapai target yang

telah dianggarkan karena kesadaran masyarakat yang masih terbatas

tentang pentingnya pengungkapan besaran transaksi atas proses perolehan

hak atas tanah dan/atau bangunan.

b. Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan retribusi daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana

besaran pungutan tarifnya ditetapkan melalui peraturan daerah. Pendapatan

retribusi daerah Kabupaten Banyuwangi terdiri dari retribusi jasa umum,

retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu. Dasar pungutan

pendapatan retribusi jasa umum diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Banyuwangi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum

sebagaimana telah diubah tiga kali, terakhir dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Nomor 9 Tahun 2018. Dasar pungutan pendapatan

retribusi jasa usaha diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha sebagaimana telah

diubah tiga kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Nomor 18 Tahun 2017. Dasar pungutan pendapatan retribusi perizinan

tertentu diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 14

Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015.

Realisasi pendapatan retribusi daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp45.463.161.118,00 atau sebesar 60,57% dari target anggaran yang telah

ditetapkan yakni sebesar Rp75.064.013.450,43 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 5.4 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Retribusi jasa umum

62.574.158.422,29 35.434.348.816,00 56,63 27.469.660.075,00

2. Retribusi jasa usaha

8.107.844.801,33 7.625.344.153,00 94,05 5.256.427.275,00

3. Retribusi perizinan tertentu

4.382.010.226,81 2.403.468.149,00 54,85 2.979.544.737,00

TOTAL 75.064.013.450,43 45.463.161.118,00 60,57 35.705.632.087,00

Page 72: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 51

1) Retribusi Jasa Umum

Retribusi jasa umum pada tahun 2018 terealisasi sebesar

Rp35.434.348.816,00 atau sebesar 56,63% dari anggaran yang telah

ditetapkan. Adapun anggaran dan realisasi pendapatan retribusi jasa

umum pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.5 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Umum

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Retribusi pelayanan kesehatan

12.694.241.190,89 5.183.960.300,00 40,84 4.646.832.425,00

2.

Retribusi pelayanan persampahan / kebersihan

171.346.125,35 117.360.900,00 68,49 96.331.000,00

3. Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum

31.486.340.792,70 19.943.045.000,00 63,34 13.912.212.500,00

4. Retribusi pelayanan pasar

11.482.706.678,71 6.431.800.213,00 56,01 5.818.106.950,00

5. Retribusi pengujian kendaraan bermotor

5.448.604.387,98 3.153.255.000,00 57,87 2.934.970.000,00

6.

Retribusi Pelayanan dan/atau Penyedotan Kakus

41.866.348,50 30.000.000,00 71,66 15.750.000,00

7.

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

500.000.000,00 234.200.403,00 46,84 0,00

8. Retribusi pelayanan tera/ tera ulang

749.052.898,16 340.727.000,00 45,49 45.457.200,00

TOTAL 62.574.158.422,29 35.434.348.816,00 56,63 27.469.660.075,00

Rincian untuk penerimaan dari pendapatan retribusi jasa umum dapat

dirinci sebagai berikut :

a) Retribusi Pelayanan Kesehatan

Retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan terealisasi

sebesar Rp5.183.960.300,00 atau 40,84% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp12.694.241.190,89. Pendapatan retribusi

pelayanan kesehatan tidak dapat mencapai target yang dianggarkan

dikarenakan besar pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan di

puskesmas sudah menggunakan kartu JKN (peserta JKN) sehingga

tidak dapat dipungut retribusi pelayanan kesehatan.

b) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan yang terealisasi sebesar

Rp117.360.900,00 atau 68,49% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp171.346.125,35. Rendahnya prosentase penerimaan

retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Dinas Perhubungan

dikarenakan beberapa alasan, diantaranya adalah adanya renovasi

pada terminal LCM Ketapang sehingga tidak dilakukan pungutan

retribusi pelayanan persampahan/kebersihan pada terminal tersebut.

Penyebab lainnya adalah dikarenakan adanya peralihan terminal

Brawijaya ke pemerintah provinsi sehingga tidak dilakukan pungutan

atas retribusi pelayanan persampahan/kebersihan pada terminal

tersebut.

Page 73: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 52

c) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum pada Dinas

Perhubungan terealisasi sebesar Rp19.943.045.000,00 atau 63,34%

dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp31.486.340.792,70. Realisasi penerimaan retribusi tersebut telah

sesuai dengan realisasi kendaraan yang melakukan pembayaran pajak

kendaraan di kantor Samsat.

d) Retribusi Pelayanan Pasar

Retribusi pelayanan pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

terealisasi sebesar Rp6.431.800.213,00 atau 56,01% dari anggaran

yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp11.482.706.678,71. Penerimaan

retribusi pelayanan pasar telah sesuai dengan jumlah penerimaan dari

pedagang pasar.

e) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

Retribusi pengujian kendaraan bermotor pada Dinas Perhubungan

terealisasi sebesar Rp3.153.255.000,00 atau 57,87% dari anggaran

yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp5.448.604.387,98. Rendahnya

penerimaan dari retribusi pengujian kendaraan bermotor dikarenakan

masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan uji

kendaraan bermotor.

f) Retribusi Pelayanan dan/atau Penyedotan Kakus

Retribusi pelayanan dan/atau penyedotan kakus pada Dinas

Lingkungan Hidup terealisasi sebesar Rp30.000.000,00 atau 71,66%

dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp41.866.348,50.

g) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

Retribusi pengendalian menara telekomunikasi pada Dinas

Komunikasi, Informatika, dan Persandian terealisasi sebesar

Rp234.200.403,00 dari anggaran yang telah ditetapkan yakni sebesar

Rp500.000.000,00 atau sebesar 46,84%.

h) Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang

Retribusi pelayanan tera/tera ulang terealisasi sebesar

Rp340.727.000,00 atau 45,49% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp749.052.898,16 yang berasal dari Dinas Perindustrian

dan Perdagangan.

2) Retribusi Jasa Usaha

Anggaran pendapatan retribusi jasa usaha pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp8.107.844.801,33, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Rp7.625.344.153,00 atau sebesar 94,05%.

Rincian anggaran dan realisasi pendapatan retribusi jasa usaha tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.6 Anggaran dan Realisasi Retribusi Jasa Usaha

No. Uraian Anggaran 2018

Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Retribusi pemakaian kekayaan daerah

3.549.920.884,88 4.950.607.806,00 139,46 3.315.471.375,00

2. Retribusi tempat pelelangan

192.025.965,23 155.489.650,00 80.97 61.266.000,00

3. Retribusi terminal 744.152.125,60 511.463.197,00 68,73 247.815.400,00

4. Retribusi tempat khusus parkir

614.051.253,09 415.889.500,00 67,73 363.766.000,00

Page 74: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 53

No. Uraian Anggaran 2018

Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

5.

Retribusi tempat penginapan/ pesanggrahan/ villa

138.114.403,92 50.625.000,00 36,65 52.800.000,00

6. Retribusi rumah potong hewan

394.190.105,49 348.723.000,00 88,47 149.508.000,00

7. Retribusi tempat rekreasi dan olah raga

2.392.732.583,97 1.145.911.000,00 47,89 1.029.636.500,00

8. Retribusi penjualan produksi usaha daerah

82.657.479,15 46.635.000,00 56,42 36.164.000,00

TOTAL 8.107.844.801,33 7.625.344.153,00 94,05 5.256.427.275,00

Rincian untuk penerimaan dari pendapatan retribusi jasa umum dapat

dirinci sebagai berikut :

a) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

Retribusi pemakaian kekayaan daerah terealisasi sebesar

Rp4.950.607.806,00 atau 139,46% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp3.549.920.884,88.

b) Retribusi Tempat Pelelangan

Retribusi tempat pelelangan pada Dinas Perikanan dan Pangan

terealisasi sebesar Rp155.489.650,00 atau 80,97% dari anggaran yang

telah ditetapkan yaitu sebesar Rp192.025.965,23. Penerimaan dari

retribusi tempat pelelangan tidak dapat mencapai target yang telah

dianggarkan, dikarenakan dampak dari kondisi dan cuaca yang tidak

kondusif sehingga hasil tangkapan ikan di beberapa titik area

penangkapan mengalami penurunan.

c) Retribusi Terminal

Retribusi terminal pada Dinas Perhubungan terealisasi sebesar

Rp511.463.197,00 atau 68,73% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp744.152.125,60.

d) Retribusi Tempat Khusus Parkir

Retribusi tempat khusus parkir pada Dinas Perhubungan terealisasi

sebesar Rp415.889.500,00 atau 67,73% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp614.051.253,09. Pengalihan atas

pengelolaan tempat khusus Bandara Banyuwangi kepada PT. Angkasa

Pura II (Persero) menjadi salah satu faktor penyebab tidak tercapainya

target pendapatan retribusi tempat khusus parkir.

e) Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa

Retribusi tempat penginapan/pesanggrahan/villa pada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata terealisasi sebesar Rp50.625.000,00 atau

36,65% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp138.114.403,92.

f) Retribusi Rumah Potong Hewan

Retribusi rumah potong hewan pada Dinas Pertanian terealisasi

sebesar Rp348.723.000,00 atau 88,47% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp394.190.105,49.

g) Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga

Retribusi tempat rekreasi dan olahraga terealisasi sebesar

Rp1.145.911.000,00 atau 47,89% dari anggaran yang telah ditetapkan

Page 75: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 54

yaitu sebesar Rp2.392.732.583,97. Penerimaan dari retribusi tempat

rekreasi dan olahraga tidak dapat mencapai target yang telah

dianggarkan, hal ini dikarenakan pada tahun 2018 salah satu sumber

pendapatan retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang berasal dari

pemakaian Taman Blambangan didominasi dengan penggunaan

aktifitas kegiatan sosial dan budaya.

h) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

Retribusi penjualan produksi usaha daerah pada Dinas Perikanan dan

Pangan terealisasi sebesar Rp46.635.000,00 atau 56,42% dari

anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp82.657.479,15.

Penerimaan dari retribusi produksi usaha daerah tidak dapat mencapai

target yang telah dianggarkan karena perubahan musim yang

mengakibatkan gagal dalam pemijahan. Turunnya produksi benih

menjadi salah satu faktor penyebab tidak tercapainya target

pendapatan retribusi produksi usaha daerah.

3) Retribusi Perizinan Tertentu

Anggaran pendapatan retribusi perizinan tertentu pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp4.382.010.226,81, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Rp2.403.468.149,00 atau sebesar 54,85%. Rincian anggaran dan realisasi

pendapatan retribusi perizinan tertentu adalah sebagai berikut:

Tabel 5.7 Anggaran dan Realisasi Retribusi Perizinan Tertentu

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

3.761.305.528,03 2.008.268.949,00 53,39 1.753.926.335,00

2.

Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol

508.207.971,29 295.500.000,00 58,15 221.000.000,00

3. Retribusi izin gangguan/ keramaian

0,00 0,00 0,00 928.441.452,00

4. Retribusi izin trayek

17.521.881,44 3.120.000,00 17,81 9.120.000,00

5. Retribusi izin usaha perikanan

94.974.846,05 96.579.200,00 101,69 67.056.950,00

TOTAL 4.382.010.226,81 2.403.468.149,00 54,85 2.979.544.737,00

Rincian untuk penerimaan dari pendapatan retribusi perizinan tertentu

dapat dirinci sebagai berikut:

a) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) pada Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terealisasi sebesar

Rp2.008.268.949,00 atau 53,39% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp3.761.305.528,03. Kurangnya pemahaman

masyarakat akan pentingnya mengurus dan menerbitkan izin

mendirikan bangunan menjadi salah satu faktor penyebab tidak

tercapainya target pendapatan retribusi izin mendirikan bangunan

(IMB).

b) Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan terealisasi sebesar Rp295.500.000,00

Page 76: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 55

atau 58,15% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp508.207.971,29.

c) Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

Penerimaan retribusi izin gangguan/ keramaian tidak dianggarkan

pada tahun 2018 disebabkan adanya Surat Edaran Menteri Dalam

Negeri Nomor 500/3231/SJ tanggal 19 Juli 2017 yang menjelaskan

bahwa untuk izin gangguan/keramaian tidak lagi digunakan sebagai

persyaratan dalam penerbitan izin operasional.

d) Retribusi Izin Trayek

Retribusi izin trayek pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu terealisasi sebesar Rp3.120.000,00 atau 17,81%

dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp17.521.881,44.

Beberapa faktor penyebab tidak tercapainya target pendapatan

retribusi izin trayek diantaranya jumlah kendaraan wajib retribusi

tidak mengalami kenaikan, tidak adanya trayek baru, dan semakin

banyaknya penggunaan transportasi milik pribadi.

e) Retribusi Izin Usaha Perikanan

Retribusi izin usaha perikanan pada Dinas Perikanan dan Pangan

terealisasi sebesar Rp96.579.200,00 atau 101,69% dari anggaran yang

telah ditetapkan yaitu sebesar Rp94.974.846,05.

c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan

daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan pada tahun 2018 terealisasi sebesar Rp15.169.787.750,70 atau

sebesar 69,06% dari anggaran yang telah ditetapkan yakni sebesar

Rp21.965.034.996,47. Rincian anggaran dan realisasi hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2018, yaitu:

Tabel 5.8 Anggaran dan Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. PT.Bank Jatim 18.157.759.179,95 11.908.592.759,70 65,58 11.784.376.145,88

2. PT. Bank BPR Jatim

417.442.557,52 303.943.000,00 72,81 270.920.000,00

3. Perusahaan Daerah Air Minum

3.389.833.259,00 2.957.251.991,00 87,24 4.042.500.000,00

TOTAL 21.965.034.996,47 15.169.787.750,70 69,06 16.097.796.145,88

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PT Bank Jatim dan

PT Bank BPR Jatim merupakan setoran dividen atau bagian laba Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi untuk tahun buku 2017. Pembagian dividen

dilakukan sesuai dengan banyaknya saham yang dimiliki Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi terhadap kedua perusahaan tersebut. Besarnya

penerimaan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik

daerah/BUMD tergantung pada laba bersih yang diperoleh perusahaan milik

daerah/BUMD selama 1 tahun.

d. Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah merupakan pendapatan asli daerah

dari berbagai sumber yang sah dan bersifat tidak tetap. Realisasi lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun

anggaran 2018 adalah sebesar Rp210.516.051.934,15 atau sebesar 77,59%

Page 77: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 56

dari anggaran yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp271.303.548.102,37.

Rincian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun anggaran 2018

adalah sebagai berikut:

Tabel 5.9 Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan

1.698.537.685,60 15.300.000,00 0,90 807.690.000,00

2. Jasa giro 8.052.731.808,03 2.075.039.606,25 25,77 1.877.402.989,66

3. Pendapatan bunga deposito

24.241.181.627,70 8.385.803.649,33 34,59 9.252.830.963,51

4. Tuntutan ganti kerugian daerah

3.180.107.729,94 7.187.725.429,15 226,02 1.257.402.076,50

5.

Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan

375.258.560,75 750.278.439,60 199,94 871.266.628,57

6. Pendapatan denda pajak

62.529.344,18 1.099.276.004,00 1.758,02 890.156.895,00

7. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan

884.350.687,50 702.500.000,00 79,44 1.396.170.450,00

8. Pendapatan dari pengembalian

3.219.736.324,85 1.672.269.690,00 51,94 346.759.245,73

9. Pendapatan bunga atas pinjaman bergulir

11.548.407,00 15.600.000,00 135,08 13.965.000,00

10. Pendapatan badan layanan umum

164.294.860.777,38 138.212.327.451,82 84,12 120.211.010.821,89

11. Dana Kapitalisasi JKN FKTP

61.229.734.189,43 46.704.605.875,00 76,28 45.750.898.790,00

12. Pendapatan Lainnya 3.431.465.400,00 3.487.746.577,00 101,64 1.344.084.782,00

13. Bagi Hasil dari Pihak ke 3

621.505.560,01 207.579.212,00 33,40 308.613.961,00

TOTAL 271.303.548.102,37 210.516.051.934,15 77,59 184.328.252.603,86

Rincian lain-lain pendapatan asli daerah yang sah adalah sebagai berikut :

1) Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak dipisahkan

Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan terealisasi sebesar

Rp15.300.000,00 atau 0,90% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu

sebesar Rp1.698.537.685,60. Adapun anggaran dan realisasi hasil

penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.10 Rincian Penjualan Aset yang tidak Dipisahkan

No Uraian Anggaran 2018

(Rp)

Realisasi 2018 (Rp)

% Realisasi 2017

(Rp)

1. Penjualan mesin / alat-alat berat/ Kapal tidak terpakai

1.664.524.470,28 0,00 0,00 750.000.000,00

2. Penjualan kendaraan dinas roda dua

9.987.146,83 0,00 0,00 4.500.000,00

3. Penjualan kendaraan dinas roda empat

16.645.244,70 0,00 0,00 7.500.000,00

4. Penjualan drum bekas

2.562.015,30 0,00 0,00 3.190.000,00

5. Penjualan hasil penebangan pohon

4.818.808,49 5.500.000,00 114,14 6.000.000,00

6. Penjualan bahan-bahan bekas bangunan

0,00 9.800.000,00 0,00 36.500.000,00

TOTAL 1.698.537.685,60 15.300.000,00 0,90 807.690.000,00

Page 78: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 57

Penerimaan hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan pada

PPKD hanya terealisasi 0,58% dari target yang ditetapkan, hal ini

disebabkan sampai dengan akhir tahun anggaran 2018 terkendala pada

proses administrasi dan proses penilaian atas penjualan aset daerah.

2) Jasa Giro

Pendapatan jasa giro terealisasi sebesar Rp2.075.039.606,25 atau 25,77%

dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar Rp8.052.731.808,03.

Penerimaan pendapatan jasa giro diperoleh sesuai saldo giro kas daerah

di RKUD dan setiap bulannya mengalami fluktuasi sesuai prosentase

suku bunga bank berjalan.

3) Pendapatan Bunga Deposito

Pendapatan bunga deposito terealisasi sebesar Rp8.385.803.649,33 atau

34,59% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp24.241.181.627,70. Rincian pendapatan bunga deposito terdiri dari:

Tabel 5.11 Rincian Pendapatan Bunga Deposito

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Rekening Deposito PT. Bank Jatim

20.417.708.166,96 7.111.643.835,09 34,83

2. Rekening Deposito PT. Bank BNI

1.346.469.766,52 678.940.747,00 50,42

3. Rekening Deposito PT. Bank BRI

965.039.864,02 145.082.081,00 15,03

4. Rekening Deposito PT. Bank Mandiri

830.642.789,99 296.171.232,81 35,66

5. Rekening Deposito PT Bank BTN

681.321.040,21 153.965.753,43 22,60

TOTAL 24.241.181.627,70 8.385.803.649,33 34,59

Pendapatan bunga deposito diperoleh berdasarkan jumlah penempatan

deposito di 5 (lima) bank pemerintah. Seiring dengan meningkatnya

kebutuhan pembiayaan belanja daerah, penempatan deposito semakin

berkurang sampai dengan akhir tahun pelaporan.

4) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

Tuntutan ganti kerugian daerah terealisasi sebesar Rp7.187.725.429,15

atau 226,02% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp3.180.107.729,94. Rincian nilai anggaran dan nilai realisasi

penerimaan tuntutan ganti kerugian daerah sebagai berikut :

Tabel 5.12 Rincian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Kerugian uang daerah 3.143.038.952,93 7.175.025.429,15 228,28

2. Kerugian barang daerah (TP/TGR)

37.068.777,01 12.700.000,00 34,26

TOTAL 3.180.107.729,94 7.187.725.429,15 226,02

5) Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan terealisasi

sebesar Rp750.278.439,60 atau 199,94% dari anggaran yang telah

ditetapkan yaitu sebesar Rp375.258.560,75. Rincian pendapatan denda

atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

Tabel 5.13 Rincian Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Bidang Pendidikan 0,00 113.614.860,00 0,00

2. Bidang Kesehatan 2.212.652,00 162.588.538,60 7.348,13

3. Bidang Pekerjaan Umum 368.261.752,25 461.294.681,00 125,26

Page 79: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 58

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

4. Bidang Komunikasi dan Informatika

4.784.156,50 0,00 0,00

5. Bidang Lingkungan Hidup 0,00 173.000,00 0,00

6. Bidang Pertanian 0,00 4.460.410,00 0,00

7. Bidang Perikanan 0,00 5.559.800,00 0,00

8. Bidang Pangan 0,00 2.391.350,00 0,00

9. Bidang Keuangan 0,00 195.800,00 0,00

TOTAL 375.258.560,75 750.278.439,60 199,94

6) Pendapatan Denda Pajak

Pendapatan denda pajak terealisasi sebesar Rp1.099.276.004,00 atau

1758,02% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp62.529.344,18. Rincian hasil pendapatan denda pajak sebagai berikut:

Tabel 5.14 Pendapatan Denda Pajak

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1.

Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

46.819.355,68 1.078.598.238,00 2.303,74 781.611.895,00

2.

Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

15.709.988,50 16.395.152,00 104,36 108.545.000,00

3. Pendapatan denda pajak Reklame

0,00 4.126.514,00 0,00 0,00

4. Pendapatan denda pajak parkir

0,00 156.100,00 0,00 0,00

TOTAL 62.529.344,18 1.099.276.004,00 1.758,02 890.156.895,00

7) Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan

Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan terealisasi sebesar

Rp702.500.000,00 atau 79,44% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu

sebesar Rp884.350.687,50. Berikut rincian pendapatan hasil eksekusi atas

jaminan:

Tabel 5.15 Pendapatan Hasil Eksekusi atas Jaminan

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Hasil eksekusi jaminan atas pelaksanaan pekerjaan

884.350.687,50 0,00 0,00

2. Pendapatan Denda Administrasi Kependudukan

0,00 702.500.000,00 0,00

TOTAL 884.350.687,50 702.500.000,00 79,44

8) Pendapatan dari Pengembalian

Pendapatan dari pengembalian terealisasi sebesar Rp1.672.269.690,00

atau 51,94% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp3.219.736.324,85. Rincian pendapatan dari pengembalian sebagai

berikut:

Tabel 5.16 Pendapatan dari Pengembalian

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Pendapatan dari pengembalian gaji dan tunjangan

659.324.010,77 137.141.815,00 20,80

2. Pendapatan dari pengembalian perjalanan dinas

29.111.543,35 5.901.000,00 20,27

3. Pendapatan dari pengembalian uang muka

2.531.300.770,73 1.529.226.875,00 60,41

TOTAL 3.219.736.324,85 1.672.269.690,00 51,94

Pendapatan dari pengembalian merupakan pendapatan atas adanya

kesalahan dalam realisasi belanja dan koreksi atas hasil pemeriksaan

Page 80: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 59

Inspektorat dan BPK. Namun penyesuaian target APBD tahun anggaran

2018 tidak melihat tren penerimaan pendapatan dari pengembalian.

9) Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir

Pendapatan bunga atas pinjaman bergulir terealisasi sebesar

Rp15.600.000,00 atau 135,08% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu

sebesar Rp11.548.407,00. Rincian pendapatan bunga atas pinjaman

bergulir sebagai berikut:

Tabel 5.17 Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Bunga atas Pinjaman Bergulir Kepada Koperasi

6.671.595,00 10.700.000,00 160,38

2. Bunga atas Pinjaman Begulir Kepada UKM

2.876.812,00 2.900.000,00 100,81

3. Bunga atas Pinjaman Bergulir Kepada Industri Kecil dan Menengah (IKM)

2.000.000,00 2.000.000,00 100

TOTAL 11.548.407,00 15.600.000,00 135,08

10) Pendapatan Badan Layanan Umum

Pendapatan badan layanan umum terealisasi sebesar

Rp138.212.327.451,82 atau 84,12% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp164.294.860.777,38. Rincian pendapatan badan layanan

umum sebagai berikut :

Tabel 5.18 Pendapatan Badan Layanan Umum

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Blambangan

102.600.000.000,00 94.847.428.151,12 92,44

2. Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah RSUD Genteng

61.694.860.777,38 43.364.899.300,70 70,29

TOTAL 164.294.860.777,38 138.212.327.451,82 84,12

Realisasi pendapatan BLUD pada RSUD Genteng hanya terealisasi

70,29% dari pagu anggaran dikarenakan adanya keterlambatan

pembayaran klaim BPJS dan SPM serta masih rendahnya animo

kunjungan pada poli baru seperti Poli Paliatif, Poli Geriatri dan Exekutif.

11) Dana Kapitasi JKN FKTP

Dana kapitalisasi JKN FKTP pada Dinas Kesehatan terealisasi sebesar

Rp46.704.605.875,00 atau 76,28% dari anggaran yang telah ditetapkan

yaitu sebesar Rp61.229.734.189,43. Rincian dana kapitasi JKN FKTP

selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.19 Dana Kapitasi JKN FKTP

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

1. JKN Rawat Inap di Puskesmas 4.012.480.917,75 3.014.540.000,00 75,13

2. JKN Kapitasi Puskesmas 56.059.199.219,96 43.114.691.325,00 76,91

3. JKN Persalinan di Puskesmas 379.372.807,89 307.937.550,00 81,17

4. JKN Persalinan oleh Bidan Jejaring 395.124.138,27 0,00 0,00

5. Skrining Kesehatan Peserta JKN 6.553.434,33 2.025.000,00 30,90

6. Pelayanan Rujukan JKN 367.003.671,23 265.412.000,00 72,32

7. Pelayanan Peserta JKK 10.000.000,00 0,00 0,00

TOTAL 61.229.734.189,43 46.704.605.875,00 76,28

Pendapatan dana JKN rawat inap, JKN Persalinan dan pelayanan rujukan

JKN didasarkan pada hasil klaim pelayanan kesehatan yang dibayar oleh

Page 81: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 60

BPJS Kesehatan. Proses verifikasi berkas klaim pelayanan kesehatan

menjadi kendala dalam pencapaian target pendapatan.

12) Pendapatan Lainnya

Pendapatan lainnya terealisasi sebesar Rp3.487.746.577,00 atau sebesar

101,64% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp3.431.465.400,00. Pendapatan lainnya merupakan pendapatan yang

diterima melalui RKUD Kabupaten Banyuwangi yang tidak dapat

digolongkan dalam kategori pendapatan asli daerah lainnya.

13) Bagi Hasil dari Pihak ke 3

Bagi hasil dari pihak ketiga terealisasi sebesar Rp207.579.212,00 atau

33,40% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu sebesar

Rp621.505.560,01. Pendapatan bagi hasil dari pihak ketiga berasal dari

penerimaan bagi hasil atas pengelolaan dan pengembangan wana wisata

Pulau Merah, Pantai Boom dan DWO.

5.1.1.1.b Pendapatan Transfer

Anggaran pendapatan transfer tahun 2018 adalah sebesar

Rp2.359.984.492.246,00 dan realisasinya sebesar Rp2.416.047.253.365,00 atau

sebesar 102,38%. Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2017,

realisasi pendapatan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar

Rp204.266.937.090,00 atau sebesar 9,24%. Berikut ini merupakan rincian

anggaran dan realisasi masing-masing jenis rekening pendapatan transfer tahun

2018:

Tabel 5.20 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Transfer

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Transfer pemerintah pusat-dana perimbangan

1.933.743.534.033,00 1.960.992.382.687,00 101,41 1.793.664.689.557,00

2. Transfer pemerintah pusat lainnya

242.207.413.000,00 242.207.412.850,00 100,00 179.683.366.000,00

3. Transfer pemerintah provinsi

184.033.545.213,00 212.847.457.828,00 115,66 238.432.260.718,00

TOTAL 2.359.984.492.246,00 2.416.047.253.365,00 102,38 2.211.780.316.275,00

a. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat-dana perimbangan tahun

2018 adalah sebesar Rp1.960.992.382.687,00 atau sebesar 101,41% dari

anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp1.933.743.534.033,00. Rincian

transfer pemerintah pusat-dana perimbangan tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.21 Rincian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Dana Bagi Hasil Pajak 58.622.125.033,00 46.077.600.987,00 78,60 36.872.579.131,00

2. Dana Bagi hasil Sumber Daya Alam

56.743.719.000,00 115.412.543.995,00 203,39 36.147.951.763,00

3. Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 100,00 1.375.784.247.000,00

4. Dana Alokasi Khusus 442.593.443.000,00 423.717.990.705,00 95,74 344.859.911.663,00

TOTAL 1.933.743.534.033,00 1.960.992.382.687,00 101,41 1.793.664.689.557,00

1) Dana Bagi Hasil Pajak

Anggaran pendapatan bagi hasil pajak adalah sebesar

Rp58.622.125.033,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Page 82: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 61

Rp46.077.600.987,00 atau sebesar 78,60%. Rincian anggaran dan

realisasi pendapatan bagi hasil pajak, yaitu:

Tabel 5.22 Rincian Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Bagi hasil dari pajak bumi dan bangunan

19.354.602.000,00 20.408.552.201,00 105,45 18.342.325.529,00

2.

Bagi hasil dari pajak penghasilan (pph) pasal 25 dan pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri dan PPh pasal 21

39.267.523.033,00 25.669.048.786,00 65,37 18.530.253.602,00

TOTAL 58.622.125.033,00 46.077.600.987,00 78,60 36.872.579.131,00

Realisasi penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak sebesar

Rp20.408.552.201,00 atau sebesar 105,45% sesuai dengan Perpres

107/2017 tentang alokasi DBH Pajak tahun anggaran 2018 dan adanya

penambahan alokasi sesuai PMK 153/2018.

2) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

Anggaran pendapatan bagi hasil sumber daya alam adalah sebesar

Rp56.743.719.000,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Rp115.412.543.995,00 atau sebesar 203,39%.

Rincian anggaran dan realisasi pendapatan bagi hasil sumber daya alam

adalah sebagai berikut:

Tabel 5.23 Rincian Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Bagi hasil dari iuran hak pengusahaan hutan

2.575.846.000,00 2.999.030.461,00 116,43 1.647.786.549,00

2. Bagi hasil dari iuran tetap (land-rent)

0,00 233.363.993,00 0,00 219.207.897,00

3. Bagi hasil dari iuran eksplorasi dan iuran eksploitasi (royalti)

0,00 30.083.506.966,00 0,00 2.140.001.129,00

4. Bagi hasil dari pungutan pengusahaan perikanan

943.027.000,00 701.234.591,00 74,36 447.937.200,00

5. Bagi hasil dari pertambangan minyak bumi

37.332.232.000,00 62.568.101.586,00 167,60 13.675.201.526,00

6. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi

0,00 3.099.167.031,00 0,00 2.244.229.259,00

7. Bagi hasil dari pertambangan panas bumi

380.010.000,00 389.175.367,00 102,41 340.767.806,00

8. Bagi hasil dari cukai tembakau

15.338.964.000,00 15.338.964.000,00 100,00 15.432.820.397,00

9. Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batu Bara

173.640.000,00 0,00 0,00 0,00

TOTAL 56.743.719.000,00 115.412.543.995,00 203,39 36.147.951.763,00

3) Dana Alokasi Umum

Dana alokasi umum merupakan dana yang bersumber dari pendapatan

APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan

keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka

desentralisasi. Anggaran pendapatan dana alokasi umum adalah sebesar

Rp1.375.784.247.000,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Rp1.375.784.247.000,00, atau 100%.

4) Dana Alokasi Khusus

Dana alokasi khusus merupakan dana yang bersumber dari APBN yang

dialokasikan kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan khusus

Page 83: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 62

yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Anggaran pendapatan dana alokasi khusus adalah sebesar

Rp442.593.443.000,00 sedangkan realisasinya adalah

Rp423.717.990.705,00 atau sebesar 95,74%. Rincian anggaran dan

realisasi dana alokasi khusus adalah sebagai berikut:

Tabel 5.24 Rincian Pendapatan Dana Alokasi Khusus

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. DAK Bidang Pendidikan SD

10.539.000.000,00 10.472.363.600,00 99,37 10.226.530.000,00

2. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Farmasi)

4.175.000.000,00 4.134.573.433,00 99,03 4.584.515.000,00

3. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Rujukan)

5.317.000.000,00 4.247.801.522,00 79,89 4.028.919.000,00

4. DAK Bidang Infrastruktur Jalan

26.788.000.000,00 21.214.050.500,00 79,19 47.747.422.373,00

5. DAK Bidang Infrastruktur Irigasi

9.895.000.000,00 6.926.341.100,00 70,00 18.093.386.000,00

6. DAK Bidang Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi

850.000.000,00 547.801.000,00 64,45 3.000.387.000,00

7. DAK Bidang Kelautan dan Perikanan

1.168.000.000,00 935.322.900,00 80,08 1.578.598.000,00

8. DAK Bidang Pertanian 3.676.000.000,00 2.573.388.300,00 70,01 1.050.710.000,00

9. DAK Bidang Keluarga Berencana

705.000.000,00 600.581.200,00 85,19 1.052.840.905,00

10. DAK Bidang Sanitasi 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 100,00 4.351.352.154,00

11. DAK Bidang Lingkungan Hidup

721.000.000,00 721.000.000,00 100,00 0,00

12. DAK Bidang Pendidikan SMP

2.699.000.000,00 2.583.716.000,00 95,73 3.376.709.000,00

13. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Dasar)

4.097.000.000,00 2.868.124.000,00 70,01 12.455.377.000,00

14. DAK Bidang Perdagangan (Pasar)

8.936.000.000,00 6.255.249.000,00 70,00 676.415.000,00

15. DAK Bidang Pariwisata 1.000.000.000,00 0,00 0,00 330.000.000,00

16. DAK Bantuan Oprasional Penyelengaraan PAUD

32.959.200.000,00 32.806.800.000,00 99,54 30.375.600.000,00

17. DAK Tunjangan Profesi Guru

270.435.452.000,00 270.435.452.000,00 100,00 191.471.637.081,00

18. DAK Bantuan Operasional Kesehatan

33.048.482.000,00 33.048.482.000,00 100,00 4.793.235.750,00

19. DAK Jaminan Persalinan

0,00 0,00 0,00 453.441.000,00

20. DAK Bantuan Operasional KB

5.275.290.000,00 5.275.290.000,00 100,00 330.714.400,00

21. DAK Pelayanan Administrasi Kependudukan

3.723.019.000,00 3.528.149.888,00 94,77 3.395.472.000,00

22. DAK Tambahan Penghasilan Guru

1.896.000.000,00 0,00 0,00 1.486.650.000,00

23. DAK Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional

12.690.000.000,00 12.558.184.262,00 98,96 0,00

24. DAK Industri Kecil dan Menengah

500.000.000,00 485.320.000,00 97,06 0,00

TOTAL 442.593.443.000,0 423.717.990.705,00 95,74 344.859.911.663,00

Beberapa faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya Dana Alokasi

Khusus (DAK) dapat dirinci sebagai berikut :

a) Penyaluran DAK fisik tahun anggaran 2018 disesuaikan dengan

kebutuhan/kontrak kegiatan yang dilaksanakan selama satu tahun

anggaran.

Page 84: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 63

b) Kegiatan fisik yang didanai dari DAK fisik mengalami kendala alam

sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan.

c) Penyaluran DAK non fisik sesuai dengan alokasi tahun anggaran tahun

2018 (Perpres 107/017) dikurangi SILPA tahun anggaran 2017.

b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat lainnya berupa dana

penyesuaian, dimana pada tahun 2018 terealisasi sebesar

Rp242.207.412.850,00 atau sebesar 100% dari yang anggaran yang telah

ditetapkan sebesar Rp242.207.413.000,00. Rincian transfer pemerintah pusat

lainnya tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.25 Rincian Dana Penyesuaian

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Dana Desa 167.707.413.000,00 167.707.412.850,00 100,00 172.183.366.000,00

2. Dana Proyek Pemda dan Desentralisasi (DID)

74.500.000.000,00 74.500.000.000,00 100,00 7.500.000.000,00

3. Insentif P2D2 0,00 0,00 0,00 0,00

TOTAL 242.207.413.000,00 242.207.412.850,00 100,00 179.683.366.000,00

Semua pendapatan pada transfer pemerintah pusat lainnya terealisasi sesuai

dengan anggaran yang telah ditetapkan atau sebesar 100%. Dana desa

merupakan dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi desa

dan desa adat untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan infrastruktur desa, serta pemberdayaan masyarakat desa.

Sementara pendapatan dana insentif daerah merupakan dana yang diberikan

oleh Kementerian Keuangan RI yang bertujuan untuk memberikan

penghargaan (reward) kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan

kriteria kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, pelayanan dasar

publik, serta perekonomian dan kesejahteraan.

c. Transfer Pemerintah Provinsi

Anggaran untuk transfer pemerintah provinsi pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp184.033.545.213,00, sedangkan realisasinya sebesar

Rp212.847.457.828,00 atau 115,66% dari yang dianggarkan. Rincian

anggaran dan pendapatan transfer pemerintah provinsi tahun 2018 adalah

sebagai berikut: Tabel 5.26 Rincian Transfer Pemerintah Provinsi

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018 (Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak

174.461.658.713,00 203.200.571.328,00 116,47 207.350.774.218,00

2. Transfer Pemerintah Provinsi - Lainnya

9.571.886.500,00 9.646.886.500,00 100,78 31.081.486.500,00

TOTAL 184.033.545.213,00 212.847.457.828,00 115,66 238.432.260.718,00

1) Pendapatan Bagi Hasil Pajak

Pada tahun 2018, anggaran pendapatan bagi hasil pajak adalah sebesar

Rp174.461.658.713,00, sedangkan realisasinya adalah sebesar

Rp203.200.571.328,00 atau sebesar 116,47%. Rincian anggaran dan

realisasi pendapatan bagi hasil pajak, yaitu:

Tabel 5.27 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Bagi hasil dari pajak kendaraan bermotor

43.598.304.273,67 52.140.396.102,00 119,59 47.801.207.208,00

2. Bagi hasil dari BBNKB 31.568.727.013,00 37.748.788.665,00 119,58 35.719.970.058,00

Page 85: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 64

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

3. Bagi hasil dari PBBKB 49.979.386.138,67 60.643.688.211,00 121,34 58.145.834.314,00

4. Bagi hasil dari pajak P2AP 212.508.795,00 256.227.993,00 120,57 267.192.652,00

5. Bagi hasil dari pajak rokok 49.102.732.492,66 52.411.470.357,00 106,74 65.416.569.986,00

TOTAL 174.461.658.713,00 203.200.571.328,00 116,47 207.350.774.218,00

2) Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya

Pendapatan transfer pemerintah provinsi lainnya berupa bantuan

keuangan dari provinsi terealisasi sebesar Rp9.646.886.500,00 atau

100,78% dari yang telah dianggarkan sebesar Rp9.571.886.500,00.

Adapun rincian anggaran dan realisasi pendapatan transfer pemerintah

provinsi lainnya tahun 2018, yaitu:

Tabel 5.28 Anggaran dan Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi Lainnya

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Bantuan Keuangan Penunjang Operasional TMMD

0,00 0,00 0,00 150.000.000,00

2. Bantuan penyelenggaraan pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS)

5.310.000.000,00 5.310.000.000,00 100,00 5.310.000.000,00

3. BOP MADIN 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00 100.000.000,00

4. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi

0,00 0,00 10.000.000,00

5. Pengembangan Taman POSYANDU

225.000.000,00 225.000.000,00 100,00 225.000.000,00

6. Penanganan infrastruktur Kebinamargaan

0,00 0,00 0,00 1.500.000.000,00

7. Penanganan infrastruktur Pengairan

0,00 0,00 0,00 23.000.000.000,00

8. Bantuan Program Jalin Matra

0,00 75.000.000,00 0,00 75.000.000,00

9. Seleksi dan Pembinaan Guru Berprestasi dan berdedikasi

0,00 0,00 0,00 20.000.000,00

10. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ponkesdes

452.400.000,00 452.400.000,00 100,00 377.000.000,00

11. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Plus

90.000.000,00 0,00 0,00 75.000.000,00

12. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Standart

90.000.000,00 180.000.000,00 200,00 75.000.000,00

13. Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi

164.486.500,00 164.486.500,00 100,00 164.486.500,00

14. Bantuan Keuangan dari Propinsi Hari Jadi Propinsi

50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 0,00

15

Bantuan Keuangan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Propinsi

10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 0,00

16 Pembangunan Infrastruktur Keciptakaryaan

2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00 0,00

17

Bantuan Pemenuhan Honorarium Kinerja Kepala/Guru TK/PAUD non PNS

588.000.000,00 588.000.000,00 100,00 0,00

18 Bantuan Pemenuhan Honorarium Kinerja Guru non PNS

492.000.000,00 492.000.000,00 100,00 0,00

TOTAL 9.571.886.500,00 9.646.886.500,00 100,78 31.081.486.500,00

Page 86: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 65

5.1.1.1.c Lain-lain Pendapatan yang Sah

Lain-lain pendapatan yang sah pada tahun 2018 dianggarkan sebesar

Rp128.751.117.989,00, sementara realisasinya adalah sebesar

Rp131.529.815.766 atau sebesar 102,16%. Anggaran pendapatan hibah tahun

2018 sebesar Rp128.751.117.989,00 terealisasi sebesar Rp131.529.815.766,36

atau sebesar 102,16% terdiri dari :

a. Pendapatan hibah tahun 2018 senilai Rp 123.591.422.543,31 merupakan

realisasi pendapatan dari Dana BOS yaitu bantuan keuangan yang diberikan

oleh Pemerintah Pusat kepada sekolah-sekolah negeri guna menunjang

kegiatan operasionalnya.

b. Pendapatan hibah dari Kementrian Pendidikan (Blockgrant) pada Dinas

Pendidikan senilai Rp 7.864.052.223,05.

c. Pendapatan Hibah dari PT. Karya Anak Bangsa pada RSUD Blambangan

senilai Rp 49.341.000,00 dan RSUD Genteng senilai Rp 25.000.000,00.

5.1.1.2 Belanja

dan Transfer

Anggaran TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2017

(Rp)

2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 2.776.030.217.673,20

Realisasi belanja dan transfer Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun

anggaran 2018 adalah sebesar Rp2.753.665.811.332,60 atau sebesar 93,91%

dari anggaran belanja dan transfer yang telah ditetapkan, yaitu sebesar

Rp2.932.152.201.493,82. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, realisasi

belanja dan transfer mengalami penurunan sebesar Rp22.364.406.340,60 atau

sebesar 0,81%. Rincian anggaran belanja dan transfer tahun 2018, yaitu:

Tabel 5.29 Anggaran dan Realisasi Belanja dan Transfer Tahun 2018

No. Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

Kenaikan/Penurunan (Rp)

1. Belanja Operasi 2.072.283.914.734,82 1.945.420.887.034,24 93,88 1.781.196.294.188,39 164.224.592.845,85

2. Belanja Modal 525.195.731.146,00 480.382.663.298,36 91,47 657.077.214.259,81 (176.694.550.961,45)

3. Belanja Tak Terduga

3.753.273.100,00 0,00 0,00 2.947.751.000,00 (2.947.751.000,00)

4. Transfer 330.919.282.513,00 327.862.261.000,00 99,08 334.808.958.225,00 (6.946.697.225,00)

TOTAL 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91 2.776.030.217.673,20 (22.364.406.340,60)

5.1.1.2.a Belanja Operasi

Anggaran belanja operasi tahun 2018 adalah sebesar

Rp2.072.283.914.734,82 dan realisasinya sebesar Rp1.945.420.887.034,24 atau

sebesar 93,88%. Rincian anggaran dan realisasi belanja operasi tahun 2018

adalah sebagai berikut :

Tabel 5.30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Operasi

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Belanja Pegawai 1.251.783.482.149,33 1.185.271.560.490,67 94,69 1.099.860.795.452,07

2. Belanja Barang 705.824.529.588,00 676.695.287.639,77 95,87 591.051.197.771,32

3. Bunga 17.508.843.469,49 14.836.209.103,80 84,74 0,00

4. Hibah 78.755.198.764,00 61.221.365.000,00 77,74 85.370.178.480,00

5. Bantuan Sosial 18.411.860.764,00 7.396.464.800,00 40,17 3.945.356.300,00

6. Bantuan Keuangan

0,00 0,00 0,00 968.766.185,00

TOTAL 2.072.283.914.734,82 1.945.420.887.034,24 93,88 1.781.196.294.188,39

Rincian untuk masing-masing jenis belanja operasi diuraikan sebagai

berikut:

Page 87: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 66

a. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai tahun 2018 adalah sebesar

Rp1.185.271.560.490,67, atau sebesar 94,69% dari anggaran yang

ditetapkan atau sebesar Rp1.251.783.482.149,33. Belanja pegawai terdiri

dari:

Tabel 5.31 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Gaji dan Tunjangan 1.013.202.643.400,00 967.076.063.180,00 95,45 799.479.108.728,00

2. Tambahan Penghasilan PNS

89.380.448.622,00 82.595.281.597,67 92,41 208.897.332.039,07

3.

Belanja Penerimaan Lainnya Pimp & Angg DPRD serta KDH/WKDH

15.975.120.000,00 15.893.120.000,00 99,49 7.095.720.000,00

4. Biaya Pemungutan Pajak Daerah

1.795.655.116,00 321.763.799,00 17,92 608.148.477,00

5. Insentif Pemungutan Pajak Daerah

4.312.590.704,00 1.676.298.025,00 38,87 1.421.747.775,00

6. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

1.785.051.933,33 0,00 0,00 364.810.647,00

7. Honorarium PNS 23.549.513.942,00 20.808.110.650,00 88,36 20.326.657.750,00

8. Honorarium Non PNS

70.770.738.000,00 67.385.259.500,00 95,22 28.866.084.055,00

9. Uang Lembur 12.290.670.432,00 11.195.178.600,00 91,09 12.638.909.000,00

10. Belanja Pegawai BLUD

13.676.050.000,00 12.437.122.439,00 90,94 10.562.843.481,00

11.

Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

43.000.000,00 41.500.000,00 96,51 119.000.000,00

12. Belanja Jasa Administrasi Perkantoran

2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 39.000.000,00

13. Belanja Pegawai BOS

5.000.000.000,00 5.839.862.700,00 116,80 9.441.433.500,00

TOTAL 1.251.783.482.149,33 1.185.271.560.490,67 94.69 1.099.860.795.452,07

Realisasi belanja pegawai atas biaya pemungutan pajak daerah, insentif

pemungutan pajak daerah dan insentif pemungutan retribusi daerah tidak

dapat terserap dengan optimal dikarenakan pada tahun 2018, realisasi

pendapatan pajak dan pendapatan retribusi daerah tidak dapat mencapai

prosentase target pendapatan yang telah dianggarkan. Realisasi belanja

pegawai tahun 2018 yang melebihi pagu anggaran adalah belanja pegawai

BOS yakni sebesar 116,80% dari pagu anggaran belanja yang telah

ditetapkan, hal ini dikarenakan meningkatnya penyediaan dana pendamping

program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan.

b. Belanja Barang

Realisasi belanja barang pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp676.695.287.639,77 atau sebesar 95,31% dari anggaran yang ditetapkan

atau sebesar Rp705.824.529.588,00. Belanja barang terdiri dari: Tabel 5.32 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) % Realisasi TA 2017

1. Belanja bahan pakai habis 50.556.974.125,00 47.757.869.253,20 94,46 44.054.695.927,05

2. Belanja bahan / material 29.685.400.797,00 27.033.110.228,00 91,07 27.309.115.498,00

3. Belanja jasa kantor 161.114.168.623,00 154.227.346.040,26 95,73 138.598.084.276,00

4. Belanja premi asuransi 1.489.860.000,00 1.166.192.000,00 78,28 1.131.232.000,00

5. Belanja perawatan kendaraan bermotor

3.716.054.380,00 3.333.266.684,00 89,7 2.791.826.184,00

6. Belanja cetak dan penggandaan 28.437.724.054,00 27.028.702.406,00 95,05 26.648.063.688,00

7. Belanja sewa 5.188.209.000,00 4.294.529.127,00 82,77 4.197.752.333,00

Page 88: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 67

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) % Realisasi TA 2017

rumah/gedung/gudang/parker

8. Belanja sewa sarana mobilitas 3.001.150.000,00 2.768.063.540,00 92,23 2.406.285.600,00

9. Belanja sewa alat berat 251.200.000,00 164.126.000,00 65,34 0,00

10. Belanja sewa perlengkapan dan peralatan kantor

13.932.092.650,00 13.179.323.350,00 94,60 11.170.700.550,00

11. Belanja makanan dan minuman 48.562.220.805,00 45.257.398.850,00 93,19 31.756.910.950,00

12. Belanja pakaian dinas dan atributnya

500.750.000,00 486.758.200,00 97,21 543.643.250,00

13. Belanja pakaian kerja 1.824.881.200,00 1.718.480.350,00 94,17 1.621.668.500,00

14. Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu

4.437.570.400,00 4.397.490.850,00 99,1 2.564.803.400,00

15. Belanja perjalanan dinas 71.834.538.161,00 65.682.829.620,00 91,44 61.148.831.188,00

16. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

0,00 0,00 0,00 18.260.000,00

17. Belanja Kursus, Pelatihan , Sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

1.063.100.000,00 967.238.959,00 90,98 1.366.602.179,00

18. Belanja Perjalanan Pindah Tugas

5.600.000,00 5.600.000,00 100 39.380.000,00

19. Belanja Pemeliharaan 26.510.947.742,00 25.711.199.874,00 96,98 28.848.168.568,00

20. Belanja jasa konsultasi 7.765.925.250,00 7.455.745.000,00 96,01 6.381.660.150,00

21. Belanja Barang dan Jasa BLUD 122.652.647.091,00 115.848.053.122,73 94,45 94.246.370.635,32

22. Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/ pihak ketiga

13.496.317.582,00 10.860.792.450,00 80,47 7.951.658.475,00

23. Belanja Jasa Administrasi Perkantoran

0,00 0,00 0,00 17.000.000,00

24. Belanja Pemberian Hadiah 841.359.600,00 816.339.900,00 97,03 293.788.350,00

25. Belanja Pemberian Tali Asih 13.150.000,00 11.911.000,00 90,58 0,00

26. Belanja Kursus, Pelatihan , Sosialisasi dan bimbingan teknis Non PNS

1.054.400.000,00 597.400.000,00 56,66 1.084.300.000,00

27. Belanja pelayanan kesehatan 4.041.824.400,00 4.031.058.000,00 99,73 5.860.458.507,00

28. Belanja Sewa Tanah 20.768.400,00 20.768.400,00 100 0,00

29 Belanja barang dan jasa BOS 102.952.522.578,00 111.006.328.085,58 107,82 88.525.023.362,95

30. Belanja pengadaan bahan kepustakaan

200.000.000,00 197.883.600,00 98,94 152.966.000,00

31. Belanja Perlengkapan dan peralatan kerja

673.172.750,00 669.482.750,00 99,45 321.948.200,00

32. Belanja kontribusi kepada lembaga atau asosiasi atau organisasi

0,00 0,00 0,00 0,00

TOTAL 705.824.529.588,00 676.695.287.639,77 95,87 591.051.197.771,32

Belanja barang yang tidak terserap secara optimal adalah belanja sewa alat

berat yakni hanya terserap 65,34% dari pagu anggaran belanja yang telah

ditetapkan. Penyerapan anggaran belanja sewa alat berat telah dilaksanakan

berdasarkan kebutuhan anggaran pada saat pelaksanaan kegiatan.

c. Bunga

Realisasi bunga tahun 2018 sebesar Rp14.836.209.103,80 atau 84,74% dari

anggaran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar sebesar Rp17.508.843.469,49. Tabel 5.33 Rincian Anggaran dan Realisasi Bunga

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1.

Belanja Bunga utang pinjaman kepada lembaga keuangan bank

17.508.843.469,49 14.836.209.103,80 84,74 0,00

TOTAL 17.508.843.469,49 14.836.209.103,80 84,74 0,00

Page 89: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 68

d. Hibah

Realisasi hibah pada tahun 2018 adalah sebesar Rp61.221.365.000,00 atau

sebesar 77,74% dari anggaran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar

Rp78.755.198.764,00. Hibah terdiri dari:

Tabel 5.34 Rincian Anggaran dan Realisasi Hibah

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Belanja Hibah Kepada Pemerintah Pusat

6.674.500.000,00 5.254.535.000,00 78,73 9.175.812.500,00

2. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

72.080.698.764,00 55.966.830.000,0

0 77,64 76.194.365.980,00

TOTAL 78.755.198.764,00 61.221.365.000,00 77,74 85.370.178.480,00

e. Bantuan Sosial

Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang atau barang dari

pemerintah daerah kepada individu atau kelompok masyarakat yang

bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. Pada

tahun 2018, bantuan sosial hanya terealisasi sebesar Rp7.396.464.800,00

atau sebesar 40,17% dari anggaran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar

Rp18.411.860.764,00. Rincian anggaran dan realisasi bantuan sosial tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.35 Rincian Anggaran dan Realisasi Bantuan Sosial

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan

300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 0,00

2. Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat

3.200.000.000,00 2.257.674.800,00 70,55 660.000.000,00

3. Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat

14.911.860.764,00 4.838.790.000,00 32,45 3.285.356.300,00

TOTAL 18.411.860.764,00 7.396.464.800,00 40,17 3.945.356.300,00

5.1.1.2.b Belanja Modal

Menurut standar akuntansi pemerintahan, belanja modal merupakan

pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya

menambah aset tetap yang memberikan manfaat lebih dari satu periode

akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan

yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat serta

meningkatkan kapasitas dan kualitas aset. Belanja modal meliputi belanja tanah,

belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan,

irigasi, dan jaringan, serta belanja aset tetap lainnya.

Anggaran belanja modal tahun 2018 adalah sebesar Rp525.195.731.146,00,

sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp480.382.663.298,36 atau sebesar

91,47%. Jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal tahun 2017, realisasi

belanja modal pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar

Rp176.694.550.961,45.

Tabel 5.36 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

a. Belanja Tanah 17.539.076.360,00 17.236.577.363,00 98,28 591.498.930,00

b. Belanja Peralatan dan Mesin

109.612.952.789,00 89.525.778.055,06 81,67 127.609.792.780,36

c. Belanja Gedung dan Bangunan

116.446.006.555,00 109.612.985.076,37 94,13 99.016.314.156,45

Page 90: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 69

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

278.055.695.442,00 260.540.727.453,93 93,70 429.199.191.893,00

e. Belanja Aset Tetap Lainnya

3.542.000.000,00 3.466.595.350,00 97,87 660.416.500,00

TOTAL 525.195.731.146,00 480.382.663.298,36 91,47 657.077.214.259,81

a. Belanja Tanah

Realisasi belanja tanah pada tahun 2018 sebesar Rp17.236.577.363,00 atau

sebesar 98,28% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu

Rp17.539.076.360,00.

b. Belanja Peralatan dan Mesin

Realisasi belanja peralatan dan mesin pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp89.525.778.055,06 atau sebesar 81,67% dari anggaran yang telah

ditetapkan, yaitu sebesar Rp109.612.952.789,00. Rincian belanja peralatan dan

mesin adalah sebagai berikut:

Tabel 5.37 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Belanja modal pengadaan alat-alat berat

1.585.000.000,00 1.567.500.000,00 98,90 817.880.000,00

2.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat bermotor

9.948.090.000,00 9.119.929.720,00 91,68 3.317.971.720,00

3.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat tidak bermotor

689.900,00 680.000,00 98,57 23.876.519,00

4.

Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan di air tidak bermotor

5.000.000,00 0,00 0,00 0,00

5. Belanja modal pengadaan alat-alat bengkel

524.562.500,00 274.228.000,00 52,28 153.398.100,00

6.

Belanja modal pengadaan alat-alat pengolahan pertanian dan peternakan

2.596.466.500,00 709.454.060,00 27,32 606.252.300,00

7. Belanja modal pengadaan peralatan kantor

1.290.953.350,00 1.191.652.899,00 92,31 2.661.230.490,00

8. Belanja modal pengadaan perlengkapan kantor

1.554.884.800,00 1.482.441.600,00 95,34 2.159.034.502,00

9. Belanja modal pengadaan computer

14.796.834.447,00 13.667.664.865,00 92,37 10.850.626.703,00

10. Belanja modal pengadaan mebeulair

6.317.444.535,00 5.770.190.880,00 91,34 9.151.452.400,00

11. Belanja modal pengadaan peralatan dapur

336.479.050,00 327.005.410,00 97,18 376.202.250,00

12. Belanja modal pengadaan penghias ruangan rumah tangga

8.458.700,00 2.940.000,00 34.,76 330.057.694,48

13. Belanja modal pengadaan alat-alat studio

2.784.483.051,00 2.562.429.225,00 92,03 3.727.852.934,00

14. Belanja modal pengadaan alat-alat komunikasi

363.493.200,00 333.041.400,00 91,62 791.660.455,00

15. Belanja modal pengadaan alat-alat ukur

220.464.900,00 197.835.000,00 89,74 1.928.175.300,00

Page 91: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 70

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

16. Belanja modal pengadaan alat-alat kedokteran

24.199.301.904,00 23.613.432.751,06 97,58 41.334.719.283,88

17. Belanja modal pengadaan alat-lat laboratorium

1.198.501.990,00 1.174.469.276,00 97,99 4.603.573.467,00

18.

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Alat Pengolahan Limbah

2.398.000.000,00

2.393.625.000,00

99,82

0,00

19. Belanja Modal Pengadaan Alat Musik

158.020.000,00 156.850.000,00 99,26 0,00

20.

Belanja modal pengadaan alat-alat persenjataan / keamanan

482.661.050,00 473.224.000,00 98,04 1.100.090.050,00

21. Belanja Modal Dana BLUD

10.231.302.909,00 8.750.573.053,00 85,53 5.811.064.500,00

22.

Belanja Modal Pengadaan Fasilitas Lalu Lintas Darat dan pengadaan flashing light

1.361.610.000,00 1.350.092.000,00 99,15 1.196.043.000,00

23. Belanja Modal Pengadaan Peralatan Rumah Tangga

774.935.900,00 762.385.250,00 98,38 1.221.706.875,00

24. Belanja Modal Peralatan Industri

500.000.000,00 485.320.000,00 97,06 0,00

25. Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat olah Raga

218.408.100,00 217.674.500,00 99,66 8.801.450,00

26.

Belanja Modal Perlengkapan Gedung Kantor (AC, Gorden, Awning, Genset, Karpet Gedung Kantor, Pintu Elektronik, Tabung Pemadam Kebakaran, Tiang bendera, dan Figura)

5.158.921.503,00 4.989.904.960,00 96,72 4.671.486.274,00

27. Belanja modal pengadaan alat-alat kesehatan

0,00 0,00 0,00 2.375.000,00

28. Belanja modal pengadaan alat penunjang pendidikan

77.752.000,00 76.468.000,00 98,35 965.772.000,00

29.

Belanja modal pengadaan peralatan dan perlengkapan tanggap darurat bencana

119.035.000,00 77.992.375,00 65,52 200.830.000,00

30. Belanja modal BOS 20.000.000.000,00 7.397.148.331,00 36,99 29.597.659.513,00

31.

Belanja modal pengadaan konstruksi/ pembelian alat pengolahan limbah

390.000.000,00 388.428.000,00 99,60 0,00

32.

Belanja Modal Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium Peternakan

11.197.500,00 11.197.500,00 100,00 0,00

TOTAL 109.612.952.789,00 89.525.778.055,06 81,67 127.609.792.780,36

c. Belanja Gedung dan Bangunan

Belanja gedung dan bangunan pada tahun 2018 terealisasi sebesar

Rp109.612.985.076,37 atau sebesar 89,25% dari anggaran yang telah

Page 92: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 71

ditetapkan, yaitu sebesar Rp116.446.006.555,00. Rincian anggaran dan

realisasi belanja gedung dan bangunan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.38 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung kantor

42.770.931.769,00 34.144.725.764,95 79,83 39.427.097.418,45

2.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian rumah jabatan

762.000.000,00 754.671.000,00 99,04 393.985.000,00

3.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian rumah dinas

612.000.000,00 608.785.000,00 99,47 937.963.550,00

4.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung gudang

1.664.000.000,00 512.369.000,00 30,79 1.557.882.300,00

5. Belanja modal pengadaan konstruksi tugu peringatan

794.850.000,00 789.143.200,00 99,28 499.537.850,00

6. Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Bangunan Keolahragaan

1.090.776.700,00 1.087.575.900,00 99,71 638.714.400,00

7. Belanja Modal Kontruksi Seni Budaya

1.100.000.000,00 99.273.600,00 9,02 2.999.850,00

8. Belanja Modal Konstruksi Bangunan Persampahan

2.948.184.800,00 2.931.003.800,00 99,42 418.293.000,00

9. Belanja Modal pengadaan kontruksi bangunan Pertamanan

9.899.378.000,00 9.868.024.800,00 99,68 11.074.632.850,00

10. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Kandang

73.000.000,00 72.689.000,00 99,57 0,00

11.

Belanja Modal Pengadaan Kontruksi/Pembelian Alat Pengolahan Limbah

0,00 0,00 00,00 630.807.700,00

12. Belanja modal pengadaan konstruksi papan nama

9.890.879.250,00 9.577.155.400,00 96,83 11.236.728.800,00

13. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Pemagaran

4.937.657.000,00 4.927.427.600,00 99,79 5.497.933.050,00

14.

Belanja Modal Pengadaan kontruksi/pembelian Bangunan Obyek Wisata

633.830.000,00 623.755.600,00 98,41 1.938.347.050,00

15.

Belanja modal pengadaan kontruksi/pembelian pagar gedung kantor

3.223.200.000,00 3.212.488.200,00 99,67 2.282.604.650,00

16. Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Los Pasar

5.636.000.000,00 4.829.755.167,42 85,69 722.319.400,00

17. Belanja modal Pembangunan Depo Persampahan

10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 0,00

18.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung sekolah

19.267.011.650,00 24.637.776.465,00 127,88 15.727.834.150,00

19. Benlanja modal pengadaan kontruksi Reklame/baliho

311.840.000,00 311.140.000,00 99,78 308.824.800,00

20. Belanja modal pengadaan

129.587.400,00 129.587.400,00 100,00 0,00

Page 93: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 72

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

konstruksi/pembelian bangunan perhotelan

21.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan poliklinik

0,00 0,00 0,00 197.899.850,00

22.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan musholla/masjid

400.000.000,00 398.646.000,00 99,66 59.368.850,00

23.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian sarana air bersih dan sanitary

552.000.000,00 529.983.900,00 96,01 362.030.650,00

24.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian interior

510.000.000,00 508.217.600,00 99,65 51.362.000,00

25.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung perpustakaan sekolah

857.070.000,00 854.444.900,00 99,69 1.728.050.000,00

26.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung laboratorium

1.605.550.407,00 1.543.359.400,00 96,13 119.987.000,00

27.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan gazebo

366.000.000,00 363.789.000,00 99,40 60.000.000,00

28.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan balai pertemuan

226.500.000,00 226.462.500,00 99,98 212.660.000,00

29.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan Tempat Pelelangan Ikan

84.446.000,00 84.446.000,00 100,00 418.800.000,00

30.

Belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian bangunan rumah sakit

2.367.617.600,00 2.287.313.407,00 96,61 0,00

31. Belanja Modal Pengadaan Teralis Gedung Kantor

78.725.000,00 78.217.400,00 99,36 68.737.870,00

32. Belanja Modal Pengadaan Papan Nama

24.486.100,00 24.475.700,00 99,96 239.497.500,00

32. Belanja Modal Pengadaan Dek Kayu

200.000.000,00 199.430.000,00 99,72 0,00

33. Belanja Modal Pengadaan Pintu Sliding

5.000.000,00 5.000.000,00 100 63.155.598,00

34. Belanja Modal Pengadaan Bakdroop

1.024.452.629,00 1.007.925.272,00 98,39 1.504.969.520,00

35.

Belanja modal pengadaan konstruksi paving halaman gedung kantor

1.414.032.250,00 1.401.319.100,00 99,10 461.689.500,00

36.

Belanja modal pengadaan konstruksi paving halaman gedung sekolah

450.000.000,00 448.600.000,00 99,69 96.600.000,00

37. Belanja modal pengadaan konstruksi paving pasar

525.000.000,00 524.008.000,00 99,81 75.000.000,00

Page 94: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 73

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

38.

Belanja modal pengadaan konstruksi paving halaman gedung olah raga

0,00 0,00 0,00 0,00

TOTAL 116.446.006.555,00 109.612.985.076,37 94,13 99.016.314.156,45

d. Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp260.540.727.453,93 atau 93,70% dari anggaran yang telah

ditetapkan, yaitu sebesar Rp278.055.695.442,00. Rincian belanja jalan,

irigasi, dan jaringan terdiri dari:

Tabel 5.39 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Belanja modal pengadaan konstruksi jalan

81.210.372.275,00 71.920.984.163,00 88,56 94.865.253.944,00

2. Belanja modal pengadaan konstruksi plengsengan/ penahan badan jalan

16.207.743.500,00 16.069.939.000,00 99,15 61.367.089.350,00

3. Belanja modal pengadaan konstruksi jembatan penyebrangan di atas air

5.457.766.219,00 5.414.813.800,00 99,21 3.824.876.000,00

4. Belanja modal pengadaan konstruksi waduk

3.700.000.000,00 3.690.052.000,00 99,73 15.714.802.000,00

5. Belanja modal pengadaan konstruksi jaringan irigasi

70.208.192.578,22 64.470.249.081,00 91,83 127.515.027.838,00

6. Belanja modal pengadaan konstruksi jaringan air bersih/ air minum

19.690.320.263,78 19.508.412.700,00 99,08 29.527.304.321,00

7. Belanja modal pengadaan konstruksi reservoir

29.820.000,00 29.820.000,00 100,00 0,00

8. Belanja modal pengadaan konstruksi pintu air

2.378.000.000,00 2.371.263.000,00 99,72 2.146.484.000,00

9. Belanja modal pengadaan kontruksi drainase atau gorong-gorong

7.815.000.000,00 7.404.654.700,00 94,75 20.303.286.400,00

10. Belanja modal pengadaan kontruksi kolam

50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 338.850.000,00

11. Belanja Modal Kontruksi Pengaman Pantai

297.000.000,00 296.533.600,00 99,84 377.215.000,00

12. Belanja modal pengadaan drainase

0,00 0,00 0,00 129.431.000,00

13. Belanja modal pengadaan konstruksi plengsengan

3.608.333.000,00 3.598.917.300,00 99,74 6.194.270.000,00

14. Belanja modal pengadaan konstruksi sumur bor

46.478.800,00 46.226.000,00 99,46 1.988.815.000,00

15. Belanja modal pengadaan konstruksi sumur resapan

400.000.000,00 397.802.000,00 99,45 148.019.000,00

16. Belanja modal pengadaan konstruksi parit/ selokan penahan (gully plug)

0,00 0,00 0,00 16.906.000,00

17. Belanja modal pengadaan lampu hias taman

795.000.000,00 789.581.600,00 99,32 276.324.800,00

18. Belanja modal pengadaan lampu penerang hutan kota

216.351.742,00 216.001.741,49 99,84 0,00

19. Belanja modal pengadaan lampu PJU

24.498.104.339,00 24.170.012.718,44 98,66 9.679.473.240,00

20 Belanja modal pengadaan instalasi listrik

1.093.385.700,00 1.079.069.750,00 98,69 759.710.400,00

21. Belanja modal pengadaan instalasi telepon

111.650.000,00 109.742.500,00 98,29 48.298.000,00

22. Belanja modal pengadaan trotoar

5.176.854.000,00 5.172.415.400,00 99,91 5.276.071.100,00

23. Belanja modal pengadaan marka jalan

1.100.000.000,00 1.089.407.600,00 99,04 149.748.000,00

24. Belanja modal pengadaan pembangunan dermaga

1.000.000.000,00 0,00 0,00 0,00

Page 95: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 74

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

25. Belanja modal pengadaan instalasi oksigen

83.000.000,00 82.569.550,00 99,48 179.233.900,00

26. Belanja modal pengadaan instalasi air

95.000.000,00 94.581.000,00 99,56 30.053.900,00

27. Belanja modal pengadaan konstruksi paving jalan

32.787.323.025,00 32.467.678.250,00 99,03 48.342.648.700,00

TOTAL 278.055.695.442,00 260.540.727.453,93 93,70 429.199.191.893,00

e. Belanja Aset Tetap Lainnya

Belanja aset tetap lainnya pada tahun 2018 terealisasi sebesar

Rp3.466.595.350,00 atau 97,87% dari anggaran yang telah ditetapkan, yaitu

sebesar Rp3.542.000.000,00. Belanja aset tetap lainnya terdiri dari:

Tabel 5.40 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Belanja modal pengadaan buku Ensiklopedia

0,00 0,00 0,00 5.800.000,00

2. Belanja Modal Pengadaan Buku Bacaan Anak-anak

0,00 0,00 0,00 99.768.000,00

3. Belanja Modal Buku Pengayaan / Referensi

3.250.000.000,00 3.182.583.600,00 97,93 0,00

4. Belanja modal pengadaan lukisan/foto

50.000.000,00 44.500.000,00 89,00 133.100.000,00

5. Belanja modal pengadaan market/miniatur/ diorama

40.000.000,00 39.779.000,00 99,45 0,00

6. Belanja modal pengadaan tanaman

0,00 0,00 0,00 421.748.500,00

7. Belanja modal pengadaan ternak

202.000.000,00 199.732.750,00 98,88 0,00

TOTAL 3.542.000.000,00 3.466.595.350,00 97,87 660.416.500,00

5.1.1.2.c Belanja Tak Terduga

Belanja tak terduga merupakan pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan

bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat

diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.

Belanja tak terduga pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp3.753.273.100,00,

sedangkan untuk realisasi belanja tak terduga adalah nihil.

5.1.1.2.d Transfer

Anggaran transfer tahun 2018 adalah sebesar Rp330.919.282.513,00,

sedangkan realisasinya adalah sebesar Rp327.862.261.000,00 atau sebesar

99,08%. Adapun rincian anggaran dan realisasi transfer tahun 2018, yaitu:

Tabel 5.41 Rincian Anggaran dan Realisasi Transfer

No. Uraian Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) %

Realisasi TA 2016 (Rp)

1. Transfer Bagi Hasil ke Desa

11.581.369.513,00 11.427.967.700,00 98,68 7.324.051.250,00

2. Transfer Bantuan Keuangan

319.337.913.000,00 316.434.293.300,00 99,09 327.484.906.975,00

TOTAL 330.919.282.513,00 327.862.261.000,00 99,08 334.808.958.225,00

a. Transfer Bagi Hasil ke Desa

Realisasi transfer bagi hasil ke desa adalah sebesar Rp11.427.967.700,00

atau sebesar 98,68% dari anggaran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar

Rp11.581.369.513,00, merupakan bagi hasil pajak yang terdiri dari:

Tabel 5.42 Rincian Anggaran dan Realisasi Transfer Bagi Hasil ke Desa

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Bagi Hasil Pajak 11.473.652.810,00 11.320.251.200,00 98,66 7.324.051.250,00

2. Bagi Hasil Retribusi

107.716.703,00 107.716.500,00 100,00 0,00

Page 96: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 75

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

TOTAL 11.581.369.513,00 11.427.967.700,00 98,68 7.324.051.250,00

Realisasi bagi hasil pajak senilai Rp11.320.251.200,00 terdiri dari realisasi

belanja bagi hasil pajak daerah kepada provinsi senilai Rp3.535.171.200,00

dan realisasi belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah desa senilai

Rp7.785.080.000,00.

b. Transfer Bantuan Keuangan

Transfer bantuan keuangan terealisasi sebesar Rp316.434.293.300,00 atau

sebesar 99,09% dari anggaran yang telah ditetapkan, yaitu sebesar

Rp319.337.913.000,00, yang terdiri dari:

Tabel 5.43 Rincian Belanja Bantuan Keuangan Tahun 2018

No. Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp)

1. Bantuan Keuangan ke Pemda Lainnya/ Pemerintah Desa

317.795.413.000,00 315.218.268.800,00

2. Bantuan Keuangan Lainnya 1.542.500.000,00 1.216.024.500,00

TOTAL 319.337.913.000,00 316.434.293.300,00

Realisasi bantuan keuangan ke Pemda lainnya/pemerintah desa sebesar

Rp315.218.268.800,00 terdiri dari:

1. Realisasi bantuan keuangan alokasi dana desa Sebesar

Rp148.264.849.400,00;

2. Realisasi dana desa sebesar Rp166.915.419.400,00;

3. Realisasi uang duka bagi aparatur Pemdes sebesar Rp38.000.000,00.

Realisasi belanja bantuan keuangan lainnya sebesar Rp1.216.024.500,00

merupakan belanja bantuan keuangan kepada partai politik.

5.1.1.3 Surplus/

Anggaran TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2017

(Rp)

Defisit LRA 180.758.382.544,00 243.978.207.013,94 (44.007.550.716,83)

Surplus/defisit LRA Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun anggaran

2018 sebesar Rp243.978.207.013,94 dengan nilai anggaran sebesar

Rp180.758.382.544,00 dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 5.44 Surplus Defisit LRA Tahun Anggaran 2018

Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

Pendapatan 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30 2.732.022.666.956,37

Belanja dan Transfer 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91 2.776.030.217.673,20

Surplus (Defisit) 180.758.382.544,00 243.978.207.013,94 134,97 (44.007.550.716,83)

5.1.1.4 Pembiayaan

Anggaran TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2017

(Rp)

Netto (180.758.382.544,00) (178.900.355.932,60) 82.109.711.541,48

Pembiayaan netto adalah hasil dari selisih antara penerimaan pembiayaan

setelah dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun

anggaran tertentu.

Realisasi pembiayaan netto tahun anggaran 2018 adalah sebesar

Rp(178.900.355.932,60) atau sebesar 98,97% dari anggaran sebesar

Rp(180.758.382.544,00), yaitu dengan rincian sebagai berikut:

Page 97: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 76

Tabel 5.45 Rincian Anggaran dan Realisasi Pembiayaan Netto Tahun 2018

No. Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

1. Penerimaan Pembiayaan

256.962.704.193,30 257.081.585.804,70 100,05 82.109.711.541,48

2. Pengeluaran Pembiayaan

437.721.086.737,30 435.981.941.737,30 99,60 0,00

TOTAL (180.758.382.544,00) (178.900.355.932,60) 98,97 82.109.711.541,48

a. Penerimaan Pembiayaan

Realisasi penerimaan pembiayaan tahun 2018 adalah sebesar

Rp257.081.585.804,70 atau sebesar 100,05% dari anggaran yang ditetapkan,

yaitu sebesar Rp256.962.704.193,30 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.46 Rincian Anggaran dan Realisasi Penerimaan Pembiayaan

No Uraian Anggaran 2018

(Rp) Realisasi 2018

(Rp) %

Realisasi 2017 (Rp)

1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun Lalu

38.102.160.824,65 38.173.792.436,05 100,19 82.072.711.541,48

2. Penerimaan Pinjaman Daerah

218.860.543.368,65 218.860.543.368,65 100 0,00

3. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah

0,00 47.250.000,00 0,00 37.000.000,00

TOTAL 256.962.704.193,30 257.081.585.804,70 100,05 82.109.711.541,48

Realisasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu lebih besar dari

anggaran yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp38.173.792.436,05, hal ini

dikarenakan

a. Adanya koreksi tambah atas pendapatan BLUD RSUD Genteng Tahun

2017 sebesar Rp9.000,00.

b. koreksi kurang atas sisa dana BOS tahun anggaran 2017 sebesar

Rp12.040.000,00,

c. Koreksi tambah SAL tahun lalu atas sisa kas dari hibah APBN pada

Dinas Pendidikan sebesar Rp75.711.611,40.

d. Koreksi setara kas berupa go-pay pada RSUD Blambangan sebesar

Rp2.987.000,00 dan koreksi setara kas berupa go-pay pada RSUD

Genteng sebesar Rp4.964.000,00.

Penerimaan pembiayaan dari penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp

218.860.543.368,65 merupakan penerimaan yang berasal dari pinjaman

jangka pendek dari BPD Jatim sesuai dengan perjanjian kredit Nomor Akta :

05 Tanggal 4 Januari 2018.

Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp47.250.000,00

merupakan penerimaan dari pembayaran piutang dana bergulir yang terdiri

dari pembayaran piutang dana bergulir pada Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro sebesar Rp27.250.000,00 dan pembayaran piutang dana bergulir pada

Dinas Perikanan dan Pangan sebesar Rp20.000.000,00.

b. Pengeluaran Pembiayaan

Pengeluaran pembiayaan pada tahun 2018 digunakan untuk pembiayaan

pokok pinjaman jangka pendek BPD Jatim. Realisasi pengeluaran

pembiayaan tahun 2018 adalah sebesar Rp435.981.941.737,30 atau sebesar

99,60% dari anggaran yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp437.721.086.737,30.

Page 98: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 77

5.1.1.5 Sisa Lebih

Anggaran TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2018

(Rp)

Realisasi TA 2017

(Rp)

Pembiayaan

Anggaran

Tahun

Berkenaan

(SILPA)

0,00

65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

Sisa lebih pembiayaan anggaran Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun

anggaran 2018 sebesar Rp65.077.851.081,34 dengan perhitungan sebagai

berikut:

Tabel 5.47 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

Uraian Anggaran TA 2018

(Rp) Realisasi TA 2018

(Rp) %

Realisasi TA 2017 (Rp)

Pendapatan 3.112.910.584.037,82 2.997.644.018.346,54 96,30 2.732.022.666.956,37

Belanja dan Transfer 2.932.152.201.493,82 2.753.665.811.332,60 93,91 2.776.030.217.673,20

Surplus (Defisit) 180.758.382.544,00 243.978.207.013,94 134,97 (44.007.550.716,83)

Pembiayaan Netto (180.758.382.544,00) (178.900.355.932,60) 98,97 82.109.711.541,48

SILPA 0,00 65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2018 sebesar

Rp65.077.851.081,34 tersebut terdiri dari :

Tabel 5.48 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA)

Uraian Jumlah Kas 2018

(Rp) Jumlah Kas 2017

(Rp)

Kas Di Kas Daerah 32.458.095.411,86 2.042.078.549,52

Kas Di Bendahara Penerimaan 121.221.019,00 112.355.032,51

Kas Di Bendahara Pengeluaran 46.059.677,00 9.511.693,81

Kas Di BLUD 21.920.650.327,28 24.103.935.578,19

Kas Lainnya 11.656.541.836,69 12.005.807.405,42

Setara Kas 5.145.000,00 0,00

Utang PFK (1.127.242.400,49) (9.457.841,00)

Uang Titipan (2.619.790,00) (36.499.000,00)

Sisa Kas APBN 0,00 (125.570.593,80)

SILPA 65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

Nilai Kas Lainnya merupakan hasil perhitungan penerimaan dan

pengeluaran kas pada teknis selama tahun 2018 sebagai pengaruh penerapan

Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (IPSAP) Nomor 02

tentang pengakuan pendapatan yang diterima pada Rekening Kas Umum Daerah

yang telah diberlakukan sejak tahun 2014.

5.1.2 LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada suatu tahun

anggaran dapat terjadi keadaan realisasi keuangan yang lebih atau kurang dan

menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) atau Sisa Kurang

Pembiayaan Anggaran (SiKPA). Saldo Anggaran Lebih (SAL) merupakan akumulasi

SiLPA atau SiKPA tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan,

setelah ditutup ditambah/dikurangi dengan koreksi pembukuan tahun sebelumnya.

Rincian perhitungan perubahan SAL Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tahun 2018

adalah sebagai berikut:

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.2.1 Saldo Anggaran

Lebih (SAL) Awal

38.102.160.824,65 82.106.355.527,67

Page 99: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 78

Nilai SAL awal sebesar Rp38.102.160.824,65 merupakan saldo anggaran

lebih akhir tahun 2017. Saldo tersebut digunakan sebagai salah satu dasar

perubahan APBD tahun 2018 dan ditetapkan sebagai pagu anggaran penerimaan

pembiayaan penggunaan SiLPA tahun lalu.

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.2.2 Penggunaan SAL sebagai

Penerimaan Pembiayaan Tahun

Berjalan

38.173.792.436,05 82.072.711.541,48

Penggunaan SAL adalah seluruh Saldo Anggaran Lebih posisi sampai

dengan 31 Desember 2017 yang dapat digunakan untuk pembiayaan pada

APBD tahun 2018, yaitu sebesar Rp38.173.792.436,05. Terdapat perbedaan

dengan nilai SAL awal sebesar Rp71.631.611,40 yang secara rinci dijelaskan

pada sub bahasan 5.1.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya.

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.2.3 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan

Anggaran (SiLPA/SiKPA)

65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

SiLPA adalah selisih lebih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran

selama satu periode pelaporan atau selisih lebih antara realisasi pendapatan

LRA dan penerimaan pembiayaan dengan belanja dan transfer serta

pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan. Berdasarkan

perhitungan dalam Laporan Realisasi Anggaran, nilai SiLPA pada akhir tahun

2018 adalah sebesar Rp65.077.851.081,34. Apabila dibandingkan dengan

realisasi SiLPA tahun anggaran 2017 sebesar Rp38.102.160.824,65 maka

terjadi kenaikan sebesar Rp26.975.690.256,69 atau 70,80%. Berikut rincian

perhitungan SiLPA Tahun 2018 yang terdiri dari:

- Kas di Kas Daerah Rp 32.458.095.411,86

- Kas di Bendahara Penerimaan Rp 121.221.019,00

- Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 46.059.677,00

- Kas di BLUD Rp 21.920.650.327,28

- Kas Lainnya Rp 11.656.541.836,69

- Setara Kas Rp 5.145.000,00

- Utang PFK Rp (1.127.242.400,49)

- Uang Titipan Rp (2.619.790,00)

- SiLPA Tahun 2018 Rp 65.077.851.081,34

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.2.4 Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun

Sebelumnya

71.631.611,40 (33.643.986,19)

Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya merupakan koreksi atas

SiLPA tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp71.631.611,40 yang terdiri dari :

Page 100: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 79

1) koreksi atas pengembalian sisa kas APBN Tahun Anggaran 2017 sebesar

Rp12.040.000,00 sebagai koreksi pengurang SiLPA di tahun sebelumnya

2) Koreksi nilai SiLPA di BLUD yang sebelumnya diakui sebagai uang titipan

tahun 2017 pada RSUD Genteng sebesar Rp.9.000,00 dikoreksikan sebagai

penambahan SiLPA tahun 2017.

3) Koreksi nilai SiLPA pada Dinas Pendidikan sebesar Rp75.711.611,40

sebagai koreksi penambahan SiLPA tahun 2017 atas sisa kas dari hibah

APBN.

4) Koreksi nilai SiLPA pada RSUD Blambangan sebesar Rp2.987.000,00

sebagai koreksi penambah SiLPA tahun 2017 atas saldo setara kas berupa

go-pay.

5) Koreksi nilai SiLPA pada RSUD Genteng sebesar Rp4.964.000,00 sebagai

koreksi penambah SiLPA tahun 2017 atas saldo setara kas berupa go-pay.

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.2.5 Saldo Anggaran Lebih Akhir

(SAL)

65.077.851.081,34 38.102.160.824,65

SAL akhir merupakan akumulasi SiLPA tahun anggaran yang lalu dan

tahun anggaran yang bersangkutan setelah ditambah dengan koreksi pembukuan

tahun sebelumnya. Nilai akumulasi SAL akhir tahun 2018 adalah sebesar

Rp65.077.851.081,34.

5.1.3 NERACA

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.1 Aset Lancar 198.952.948.786,39 179.113.529.331,74

Aset lancar merupakan jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka

waktu dekat, biasanya kurang dari satu tahun. Aset Lancar dapat berupa Kas

dan Setara Kas, Piutang, Persediaan, dan Belanja Dibayar Dimuka. Aset lancar

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp198.952.948.786,39, dengan uraian sebagai berikut :

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

Kas dan Setara Kas 66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

Piutang 106.116.862.207,39 111.428.783.480,19

Penyisihan Piutang (30.165.287.372,84) (24.470.371.804,97)

Persediaan 54.673.885.825,59 49.727.769.176,59

Belanja Dibayar Dimuka 2.119.774.854,42 2.568.002.836,40

Jumlah 198.952.948.786,39 179.113.529.331,74

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.1.1 Kas dan Setara Kas 66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

Nilai saldo kas dan bank per 31 Desember 2018 sebesar

Rp66.207.713.271,83 merupakan saldo buku Kas di Kas Daerah, Kas di

Page 101: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 80

Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD), Kas Lainnya, dan Setara Kas dengan rincian sebagai

berikut :

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

Kas di Kas Daerah 32.458.095.411,86 2.042.078.549,52

Kas di Bendahara Pengeluaran 46.059.677,00 9.511.693,81

Kas di Bendahara Penerimaan 121.221.019,00 112.355.032,51

Kas di BLUD 21.920.650.327,28 24.103.935.578,19

Kas Lainnya 11.656.541.836,69 13.583.513.789,49

Setara Kas 5.145.000,00 7.951.000,00

Jumlah 66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

Adapun penjelasan masing-masing rincian sebagai berikut :

a. Nilai buku Kas di Kas Daerah per 31 Desember 2018 sebesar

Rp32.458.095.411,86 terdapat pada Rekening Giro Kas Umum Daerah

di Bank Jatim dengan nomor rekening 0021000700.

b. Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 sebesar

Rp46.059.677,00 terdapat pada tiga SKPD dengan rincian sebagai

berikut: Tabel 5.49 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

No. SKPD Kas di Bendahara

Pengeluaran (Rp)

1. Dinas Pendidikan 26.598.700,00

2. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

6.089.750,00

3. Kecamatan Pesanggaran 13.371.227,00

Jumlah 46.059.677,00

Penjelasan atas Kas di Bendahara Pengeluaran sebagai berikut:

1) Kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp26.598.700,00 merupakan uang Tambahan Penghasilan Pegawai

(TPP) tahun 2018 yang masih berada di rekening UPTD per akhir

tahun 2018 dengan uraian sebagai berikut :

a. Saldo kas di UPTD Kecamatan Licin sebesar Rp18.733.700,00

terdapat pada rekening giro di Bank Jatim dengan nomor

rekening 0021005959. Saldo tersebut telah dilakukan penarikan

dan dibayarkan pada tanggal 02 Januari 2019 sebesar

Rp3.065.000,00 dan pada tanggal 07 Januari 2019 sebesar

Rp15.668.700,00.

b. Saldo kas di UPTD Kecamatan Wongsorejo sebesar

Rp7.865.000,00 terdapat pada rekening giro di Bank Jatim

dengan nomor rekening 0021020166. Saldo tersebut telah

dilakukan penarikan dan dibayarkan pada tanggal 03 Januari

2019.

2) Kas di Bendahara Pengeluaran pada Dinas Komunikasi, Informatika

dan Persandian merupakan pungutan dari PPh 21 dan pajak katering

yang belum disetor oleh bendahara pengeluaran sampai dengan 31

Desember 2018 sebesar Rp6.089.750,00. Pajak PPh 21 sebesar

Rp5.246.000,00 telah dibayarkan pada tanggal 06 Februari 2019 dan

Page 102: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 81

Pajak Katering sebesar Rp843.750,00 dibayarkan pada tanggal 28

Januari 2019.

3) Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kecamatan Pesanggaran sebesar

Rp13.371.227,00 merupakan pungutan dari PPh 22 sebesar

Rp68.182,00, PPN sebesar Rp454.545,00 dan Pajak Katering

sebesar Rp12.848.500,00. Pajak tersebut sudah dibayarkan pada

tanggal 29 Maret 2019 dan 15 April 2019.

c. Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2018 sebesar

Rp121.221.019,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.50 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

No. SKPD Kas di Bendahara Penerimaan

(Rp)

1. RSUD Blambangan 86.743.519,00

2. RSUD Genteng 28.353.900,00

3. Dinas Perhubungan 2.492.000,00

4. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 3.631.600,00

Jumlah 121.221.019,00

Penjelasan atas tabel diatas sebagai berikut :

1) Kas di Bendahara Penerimaan pada RSUD Blambangan sebesar

Rp86.743.519,00 dan RSUD Genteng sebesar Rp28.353.900,00

merupakan penerimaan pendapatan layanan kesehatan yang diterima

petugas tanggal 31 Desember 2018, namun belum disetorkan ke

rekening kas BLUD karena keterbatasan waktu pelayanan Bank

pada akhir tahun 2018 yang bertepatan pada hari libur dan sudah

disetor pada tanggal 02 Januari 2019.

2) Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp2.492.000,00 merupakan penerimaan dari retribusi terminal dan

retribusi parkir khusus tanggal 31 Desember 2018. Penerimaan dari

retribusi tersebut telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal 03

Januari 2019.

3) Kas di Bendahara Penerimaan pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan sebesar Rp3.631.600,00 merupakan penerimaan dari

retribusi pelayanan pasar tanggal 31 Desember 2018. Penerimaan

dari retribusi tersebut telah disetor ke Kas Daerah pada tanggal

02,03, dan 07 Januari 2019.

d. Kas di BLUD

Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) per 31 Desember

2018 adalah sebesar Rp21.920.650.327,28 yang terdiri dari:

Tabel 5.51 Rincian Kas di BLUD

Uraian Jumlah

(Rp)

Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan 12.098.007.782,72

Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng 9.822.642.544,56

Jumlah Kas di BLUD 21.920.650.327,28

Adapun penjelasan saldo kas di BLUD pada masing-masing entitas

adalah sebagai berikut :

Page 103: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 82

1) Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan

Saldo kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan

sebesar Rp12.098.007.782,72 tersebut merupakan saldo kas per 31

Desember 2018 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.52 Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan

Uraian Jumlah

(Rp)

Kas di Rekening Bank Jatim No. Rek. 0021009598 3.977.028.486,32

Kas di Rekening Bank BNI No. Rek. 0126351923 3.790.879.407,00

Kas di Rekening Bank BRI No. Rek. 000701000774302 4.330.099.889,40

Jumlah Kas di BLUD RSUD Blambangan 12.098.007.782,72

2) Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng

Saldo Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng sebesar

Rp9.822.642.544,56 tersebut merupakan saldo kas per 31 Desember

2018 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.53 Kas di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Genteng

Uraian Jumlah

(Rp)

Kas di Rekening Bank Jatim No. Rek. 0551002250 9.301.307.856,56

Kas di Rekening Bank BRI No. Rek. 057701000706300

521.334.688,00

Jumlah Kas di BLUD RSUD Genteng 9.822.642.544,56

e. Kas Lainnya

30 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

Dinas Pendidikan 1.281.340.189,20 2.556.646.105,60

Dinas Kesehatan 10.375.201.647,49 11.026.867.683,89

Jumlah 11.656.541.836,69 13.583.513.789,49

Akun kas lainnya adalah posisi kas yang ada pada entitas teknis,

yang merupakan penerimaan langsung dan dibelanjakan sesuai dengan

rencana alokasi pembiayaan kegiatan. Saldo Kas Lainnya pada tahun

2018 sebesar Rp11.656.541.836,69 merupakan posisi kas yang ada pada

entitas teknis Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan dengan rincian

sebagai berikut:

1) Saldo Kas pada Dinas Pendidikan

Saldo Kas pada Dinas Pendidikan sebesar Rp1.281.340.189,20

merupakan saldo kas Dana BOS, Utang Pajak atas Belanja BOS dan

saldo kas Dana Transfer dari Pusat (APBN), yang dapat dirinci

sebagai berikut:

Tabel 5.54 Rincian Saldo Kas Dana BOS, Utang Pajak, dan Dana

Transfer dari Pusat (APBN) Saldo Kas 2018 2017

Dana BOS 228.132.554,46 853.369.127,73

Utang Pajak atas Belanja BOS 1.045.147.954,49 1.577.579.178,47

Dana Transfer dari Pusat (APBN) 8.059.680,25 125.697.799,40

Jumlah 1.281.340.189,20 2.556.646.105,60

(a) Saldo kas Dana BOS tahun 2018 pada Dinas Pendidikan

sebesar Rp228.132.554,46 terdapat pada 842 sekolah dengan

perhitungan sebagai berikut:

Page 104: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 83

- Saldo Awal BOS per 1 Januari 2018 Rp 853.369.127,73

- Penerimaan

- Pendapatan BOS selama Tahun 2018 Rp 123.591.422.543,31

- Lebih Salur Dana BOS selama Tahun

2018 Rp 64.320.000,00

- Dana BOS Tahun 2018 yang belum

dikembalikan ke Provinsi Rp 9.600.000,00

- Jumlah Penerimaan Dana BOS Rp 123.665.342.543,31

- Pengeluaran Rp

- Belanja BOS selama Tahun 2018 Rp (124.243.339.116,58)

- Pengembalian Sisa Dana BOS Tahun

2017 ke Provinsi Rp (47.240.000,00)

- Jumlah Pengeluaran Dana BOS Rp (124.290.579.116,58)

- Saldo Akhir Dana BOS per 31

Desember 2018 Rp 228.132.554,46

(b) Saldo utang pajak atas belanja BOS pada tahun 2018 sebesar

Rp1.045.147.954,49. Utang Pajak atas Belanja BOS tersebut

telah disetorkan pada tahun 2019 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 5.55 Rincian Utang Pajak atas Belanja BOS Tahun 2018

Uraian Jumlah

(Rp)

PPN 945.038.774,09

PPh 21 59.645.666,80

PPh 23 40.463.513,60

Jumlah 1.045.147.954,49

(c) Saldo Dana Transfer dari Pusat (APBN) tahun 2018 pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp8.059.680,25 merupakan sisa kas per 31

Desember 2018 atas Dana Transfer dari Pusat (APBN) yang

diterima pada tahun 2018 untuk 86 sekolah (SDN/SMPN) se-

Kabupaten Banyuwangi. Perhitungan saldo Dana Transfer dari

Pusat (APBN) tahun 2018 adalah sebagai berikut :

- Saldo awal Dana dari APBN per 1 Januari 2018 Rp 125.697.799,40

- Penerimaan

- Koreksi Saldo Awal APBN pada

Rekening Bank SMP Negeri 1 Tegaldlimo Rp 13.812,00

- Penerimaan Dana APBN Tahun 2018 Rp 7.864.052.223,05

- Jumlah Penerimaan Dana APBN Rp 7.864.066.035,05

- Pengeluaran

- Pengeluaran Dana APBN Tahun 2018

- Gedung dan Bangunan atas Dana Hibah

TA 2018 Rp (5.608.728.375,00)

- Gedung dan Bangunan atas Dana Hibah

TA 2017 (33.374.475,60)

- Peralatan dan Mesin (19.899.000,00)

- Beban Persediaan (222.621.500,00)

- Beban Jasa (909.888.500,00)

Page 105: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 84

- Beban Sewa (25.370.000,00)

- Beban Perjalanan Dinas (498.045.000,00)

- Beban Makanan dan Minuman (573.250.000,00)

- Pengembalian Dana APBN TA 2017

(SMPN 2 Cluring) Rp (50.000.000,00)

- Pembayaran Utang Fisik TA 2017 (SD

Negeri 5 Tegaldlimo dan SD Negeri 1

Kumendung)

Rp (39.811.164,40)

- Belanja Barang Persediaan dari Sisa Dana

APBN TA 2017 Rp (716.139,20)

- Jumlah Pengeluaran Dana APBN Rp (7.981.704.154,20)

- Saldo Akhir Dana APBN per 31

Desember 2018 Rp 8.059.680,25

2) Saldo kas pada Dinas Kesehatan

Saldo Kas Lainnya pada Dinas Kesehatan per 31 Desember 2018

sebesar Rp10.375.201.647,49 dengan rincian sebagai berikut:

(a) Saldo Kas Dana JKN pada 45 Puskesmas se-Kabupaten

Banyuwangi sebesar Rp10.373.828.164,88. Perhitungan saldo

Kas Dana JKN per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

(1) Saldo Awal Dana Kapitasi JKN

Puskesmas per 1 Januari 2018 Rp 11.026.867.683,89

(2) Saldo Awal Dana Kapitasi JKN

Puskesmas per 1 Januari 2018 Rp 43.114.691.325,00

(3) Belanja Dana Kapitasi JKN

Puskesmas selama 2018 Rp (43.767.730.844,01)

Jumlah Rp 10.373.828.164,88

(b) Pendapatan atas jasa giro pada rekening Apoteker Dinas

Kesehatan dengan nomor rekening 0021032948 per akhir tahun

2018 yang belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah

sebesar Rp7.763,61. Penerimaan atas jasa giro tersebut sudah

disetorkan pada tanggal 18 Februari 2019 dengan nomor STS

001916.

(c) Utang Potongan Pajak Pemerintah Pusat atas kegiatan belanja

JKN Kapitasi Tahun 2018 sebesar Rp1.365.719,00 merupakan

pungutan dari pajak PPh 22 sebesar Rp178.137,00 dan PPN

sebesar Rp1.187.582,00. Utang Potongan Pajak tersebut telah

disetorkan pada tanggal 20 Maret 2019.

f. Setara Kas

Setara kas merupakan investasi jangka pendek yang sangat likuid

yang siap dikonversi menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai

yang signifikan. Nilai saldo setara kas per 31 Desember 2018 sebesar

Rp5.145.000,00 yang merupakan sisa saldo dalam bentuk GO-PAY

wallet yang berada pada:

Page 106: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 85

Tabel 5.56 Saldo Setara Kas per 31 Desember 2018

No SKPD Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penerimaan (Rp)

Pemakaian (Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

1 RSUD Blambangan 2.987.000,00 49.341.000,00 49.736.000,00 2.592.000,00

2 RSUD Genteng 4.964.000,00 25.000.000,00 27.411.000,00 2.553.000,00

Jumlah 7.951.000,00 74.341.000,00 77.147.000,00 5.145.000,00

Setara Kas digunakan untuk keperluan penyelenggaraan layanan

pengiriman obat melalui fitur GO-SEND. Masyarakat yang berhak atas

layanan GO-SEND adalah pemegang Surat Pernyataan Miskin (SPM)

dan peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (BPJS-PBI). Program

tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa yang dituangkan

dalam perjanjian Nomor : 188/795/429.012/2017 dan Nomor :

001/AKAB/GOVREL/JKT/X/2017 tanggal 15 Desember 2017 tentang

pengembangan dan pemanfaatan jasa teknologi informasi dalam

peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten

Banyuwangi.

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.3.1.2 Piutang 75.951.574.834,55 86.958.411.675,22

Piutang adalah hak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk

menerima pembayaran atau manfaat dari entitas lain termasuk wajib

pajak/bayar atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Saldo piutang bersih Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31

Desember 2018 sebesar Rp75.951.574.834,55 dengan perhitungan sebagai

berikut :

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Piutang Pajak 54.680.089.551,31 43.280.032.457,78

Piutang Retribusi 693.163.543,42 332.510.302,71

Piutang Dana Bagi Hasil 11.204.806.379,00 37.393.946.698,00

Piutang Lain-lain PAD

yang Sah 30.901.841.823,22 22.034.771.153,20

Piutang Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang

Dipisahkan 1.060.240.271,00

1.060.240.271,00

Piutang Pendapatan

Lainnya 7.503.851.493,44 7.257.903.597,50

Bagian Lancar Tuntutan

Ganti Rugi 72.869.146,00 69.379.000,00

Jumlah Piutang 106.116.862.207,39 111.428.783.480,19

Penyisihan Piutang (30.165.287.372,84) (24.470.371.804,97)

Jumlah Piutang bersih 75.951.574.834,55 86.958.411.675,22

Mutasi Piutang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama Tahun

2018 adalah sebagai berikut :

Page 107: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 86

Tabel 5.57 Mutasi Piutang Daerah Selama Tahun 2018

Jenis Piutang Lainnya

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

a. Piutang Pajak 43.280.032.457,78 83.132.790.861,86 71.732.733.768,33 0,00 54.680.089.551,31

b. Piutang Retribusi 332.510.302,71 427.906.849,38 68.319.932,67 1.066.324,00 693.163.543,42

c. Piutang Dana Bagi Hasil

37.393.946.698,00 11.204.806.379,00 37.393.946.698,00 0,00 11.204.806.379,00

d. Piutang Lain-lain PAD yang Sah

22.034.771.153,20 30.836.548.698,00 21.968.786.227,98 (691.800,00) 30.901.841.823,22

e. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

1.060.240.271,00 0,00 0,00 0,00 1.060.240.271,00

f. Piutang Pendapatan Lainnya

7.257.903.597,50 295.697.895,94 49.750.000,00 0,00 7.503.851.493,44

g. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

69.379.000,00 19.290.146,00 15.800.000,00 0,00 72.869.146,00

JUMLAH 111.428.783.480,19 125.917.040.830,18 131.229.336.626,98 374.524,00 106.116.862.207,39

Saldo dan mutasi dari masing-masing kelompok piutang per 31 Desember

2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Piutang Pajak

Piutang Pajak merupakan Pajak Daerah yang telah ditetapkan dan

belum dibayar/disetor ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan

tahun akhir anggaran. Nilai piutang pajak daerah per 31 Desember

2018 sebesar Rp54.680.089.551,31 terdiri dari :

Tabel 5.58 Rincian Piutang Pajak Tahun 2018

Jenis Piutang

Saldo per 31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

Pajak Hotel 381.344.407,00 10.254.025.989,00 8.606.951.160,00 0,00 2.028.419.236,00

Pajak Restoran 159.049.484,00 18.387.988.733,00 16.389.382.654,00 0,00 2.157.655.563,00

Pajak Hiburan 20.157.400,00 3.142.790.769,00 2.598.835.420,00 0,00 564.112.749,00

Pajak Reklame 209.747.131,47 3.209.466.509,03 3.061.305.470,00 0,00 357.908.170,50

PPJ 5.647.412.273,00 6.028.795.119,00 5.646.704.777,00 0,00 6.029.502.615,00

Pajak Parkir 30.878.000,00 1.246.138.140,00 1.154.209.390,00 0,00 122.806.750,00

Pajak Air Tanah 219.389.566,00 1.270.044.784,00 1.433.146.171,00 0,00 56.288.179,00

Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan

683.215.181,31 564.618.288,83 557.947.687,33 0,00 689.885.782,81

Pajak Bumi dan Bangunan 35.928.839.015,00 39.028.922.530,00 32.284.251.039,00 0,00 42.673.510.506,00

JUMLAH 43.280.032.457,78 83.132.790.861,86 71.732.733.768,33 0,00 54.680.089.551,31

Piutang Pajak Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sampai dengan

Tahun anggaran 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Piutang Pajak Hotel

Nilai piutang pajak hotel sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp2.028.419.236,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.59 Rincian Piutang Pajak Hotel Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 26.943.041,00 0,00 0,00 0,00 26.943.041,00

2014 3.600.000,00 0,00 0,00 0,00 3.600.000,00

2015 174.230.313,00 0,00 0,00 0,00 174.230.313,00

2016 97.683.514,00 0,00 32.500.000,00 0,00 65.183.514,00

2017 78.887.539,00 0,00 59.523.476,00 0,00 19.364.063,00

2018 0,00 10.254.025.989,00 8.514.927.684,00 0,00 1.739.098.305,00

JUMLAH 381.344.407,00 10.254.025.989,00 8.606.951.160,00 0,00 2.028.419.236,00

Mutasi piutang pajak hotel selama tahun 2018 sebagai berikut:

Page 108: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 87

1) Penambahan piutang pajak hotel sebesar Rp10.254.025.989,00

terdiri atas:

a. Penambahan piutang senilai Rp8.868.060.740,00 merupakan

penambahan atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Hotel

selama Tahun 2018 sebanyak 1.406 SKP.

b. Penambahan Piutang pajak senilai Rp1.385.965.249,00

merupakan penambahan atas penerbitan SKP Pajak Hotel di

Tahun 2019 atas pelaporan perhitungan pajak tahun 2018

sebanyak 133 SKP.

2) Pengurangan piutang sebesar Rp8.606.951.160,00 terdiri dari :

a. Pembayaran atas piutang pajak hotel tahun 2016 sebanyak 1

SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp32.500.000,00.

b. Pembayaran atas piutang pajak hotel tahun 2017 sebanyak

31 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp59.523.476,00.

c. Realisasi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Tahun 2018

sebanyak 1.347 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar

Rp8.514.927.684,00.

Dari mutasi piutang tersebut nilai saldo piutang pajak Hotel

sebesar Rp2.028.419.236,00 merupakan saldo piutang dari tahun

2010 sampai dengan tahun 2018.

b. Piutang Pajak Restoran

Piutang pajak restoran sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp2.157.655.563,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.60 Rincian Piutang Pajak Restoran Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 11.325.370,00 0,00 0,00 0,00 11.325.370,00

2011 75.000,00 0,00 0,00 0,00 75.000,00

2012 100.000,00 0,00 0,00 0,00 100.000,00

2014 1.339.500,00 0,00 0,00 0,00 1.339.500,00

2015 32.714.911,00 0,00 0,00 0,00 32.714.911,00

2016 20.463.074,00 0,00 0,00 0,00 20.463.074,00

2017 93.031.629,00 0,00 40.946.410,00 0,00 52.085.219,00

2018 0,00 18.387.988.733,00 16.348.436.244,00 0,00 2.039.552.489,00

JUMLAH 159.049.484,00 18.387.988.733,00 16.389.382.654,00 0,00 2.157.655.563,00

Mutasi piutang pajak restoran selama tahun 2018 sebagai berikut :

1) Penambahan piutang pajak restoran sebesar

Rp18.387.988.733,00 terdiri dari:

a) Penetapan atas Surat Ketetapan Pajak Restoran Tahun 2018

sebanyak 7.101 SKP dengan pokok pajak senilai

Rp16.541.852.728,00

b) Penambahan sebesar Rp45.000,00 merupakan hasil review

Inspektorat Kabupaten Banyuwangi atas kekurangan

penetapan pajak restoran untuk kegiatan belanja Kecamatan

Pesanggaran.

c) Penambahan sebesar Rp1.846.091.005 merupakan penetapan

atas SKP pajak restoran tahun 2019 atas pelaporan pajak

tahun 2018 sebanyak 878 SKP.

2) Pengurangan piutang pajak restoran sebesar

Rp16.389.382.654,00 dengan rincian :

a) Pelunasan atas piutang pajak tahun 2017 sebanyak 102 SKP

dengan nilai pokok pajak sebesar Rp40.946.410,00

Page 109: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 88

b) Penerimaan pendapatan atas penetapan pajak restoran Tahun

2018 sebesar Rp16.344.792.494,00

c) Pengurangan sebesar Rp3.643.750,00 atas pembatalan SKP

yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2018 dikarenakan

penerbitan ganda Surat Ketetapan Pajak Daerah sesuai

dengan Berita Acara Pembatalan SKP No.

900/3855/429.112/2018.

Nilai piutang pajak restoran sebesar Rp2.157.655.563,00 merupakan

saldo piutang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2018.

c. Piutang Pajak Hiburan

Nilai piutang pajak hiburan sampai dengan 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp564.112.749,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.61 Rincian Piutang Pajak Hiburan Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 3.150.000,00 0,00 0,00 0,00 3.150.000,00

2016 3.000.000,00 0,00 0,00 0,00 3.000.000,00

2017 14.007.400,00 0,00 9.807.750,00 0,00 4.199.650,00

2018 0,00 3.142.790.769,00 2.589.027.670,00 0,00 553.763.099,00

JUMLAH 20.157.400,00 3.142.790.769,00 2.598.835.420,00 0,00 564.112.749,00

Mutasi piutang pajak hiburan selama tahun 2018 sebagai berikut :

1) Penambahan piutang pajak hiburan sebesar Rp3.142.790.769,00

terdiri dari:

a. Penambahan sebesar Rp2.663.568.963,00 merupakan

penambahan atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Hiburan

Tahun 2018 sebanyak 629 SKP.

b. Penambahan sebanyak 68 SKP dengan nilai pokok sebesar

Rp479.221.806,00 merupakan penetapan SKP di Tahun

2019 atas pelaporan pajak tahun 2018

2) Pengurangan piutang pajak hiburan sebesar

Rp2.598.835.420,00 dengan rincian:

a) Pelunasan atas piutang pajak tahun 2017 sebesar

Rp9.807.750,00

b) Penerimaan pendapatan atas penetapan SKP pajak restoran

Tahun 2018 sebanyak 618 SKP dengan pokok pajak senilai

Rp2.589.027.670,00.

Nilai piutang pajak hiburan sebesar Rp564.112.749,00 merupakan

saldo piutang dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2018.

d. Piutang Pajak Reklame

Saldo piutang pajak reklame sampai dengan 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp357.908.170,50. Nilai ini merupakan saldo

piutang mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 5.62 Rincian Piutang Pajak Reklame Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 76.125.825,50 0,00 0,00 0,00 76.125.825,50

2011 4.804.250,00 0,00 0,00 0,00 4.804.250,00

2012 6.077.250,00 0,00 0,00 0,00 6.077.250,00

2013 7.934.250,00 0,00 0,00 0,00 7.934.250,00

2014 36.254.865,00 0,00 0,00 0,00 36.254.865,00

2015 26.921.530,00 0,00 0,00 0,00 26.921.530,00

2016 29.983.840,00 0,00 0,00 0,00 29.983.840,00

Page 110: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 89

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2017 21.645.320,97 0,00 12.778.000,00 0,00 8.867.320,97

2018 0,00 3.209.466.509 3.048.527.470,00 0,00 160.939.039,03

JUMLAH 209.747.131,47 3.209.466.509,03 3.061.305.470,00 0,00 357.908.170,50

Mutasi piutang pajak reklame selama tahun 2018 sebagai berikut :

1) Penambahan piutang pajak reklame sebesar

Rp3.209.466.509,03 terdiri dari :

a) Penetapan atas Surat Ketetapan Pajak Reklame Tahun 2018

sebanyak 5.170 SKP dengan nilai pokok pajak sebesar

Rp3.208.512.880,00

b) Penambahan sebesar Rp953.629,03 merupakan tambahan

piutang tahun 2018 atas SKP Tahun 2017 yang memiliki

masa pemasangan melebihi tahun anggaran 2017 dan sampai

dengan tahun 2018 belum dilakukan pembayaran.

2) Pengurangan piutang pajak reklame sebesar

Rp3.061.305.470,00 dengan rincian :

a) Pelunasan atas piutang pajak tahun 2017 sebanyak 23 SKP

dengan nilai pokok pajak sebesar Rp12.778.000,00

b) Penerimaan pendapatan atas penetapan SKP pajak reklame

Tahun 2018 sebesar Rp3.048.527.470,00

e. Piutang Pajak Penerangan Jalan

Saldo piutang pajak penerangan jalan per 31 Desember 2018

sebesar Rp 6.029.502.615,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.63 Rincian Piutang PPJ Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2016 352.296,00 0,00 0,00 0,00 352.296,00

2017 5.647.059.977,00 0,00 5.645.826.977,00 0,00 1.233.000,00

2018 0,00 6.028.795.119,00 877.800,00 0,00 6.027.917.319,00

JUMLAH 5.647.412.273,00 6.028.795.119,00 5.646.704.777,00 0,00 6.029.502.615,00

Penambahan piutang pajak penerangan jalan tahun 2018 sebesar

Rp6.028.795.119,00 terdiri atas :

1) Penambahan piutang pajak penerangan jalan (PPJ) PLN

sebesar Rp6.027.917.319,00 merupakan pemungutan PPJ

bulan Desember 2018 yang dipungut PLN dan baru disetorkan

pada tanggal 16 Januari 2019. Penambahan piutang PPJ PLN

ini sesuai dengan Surat dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

Timur nomor 0028/AGA.01.02/UP3-BWG/2019.

2) Terdapat penetapan SKP PPJ Non PLN tahun 2018 sebesar

Rp877.800,00.

Pelunasan piutang PPJ sebesar Rp5.646.704.777,00 terdiri dari:

1) Pelunasan piutang PPJ PLN sebesar Rp5.645. 826. 977,00

yang merupakan pembayaran piutang PPJ PLN untuk bulan

Desember tahun 2017 yang telah disetorkan pada tanggal 19

Januari 2018.

2) Realisasi atas penetapan SKP PPJ Non PLN tahun 2018

sebesar Rp 877.800,00.

f. Piutang Pajak Parkir

Saldo piutang pajak parkir sampai dengan 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp122.806.750,00 dengan rincian sebagai berikut:

Page 111: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 90

Tabel 5.64 Rincian Piutang Pajak Parkir Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 150.000,00 0,00 0,00 0,00 150.000,00

2014 3.200.000,00 0,00 0,00 0,00 3.200.000,00

2015 3.075.000,00 0,00 0,00 0,00 3.075.000,00

2016 355.000,00 0,00 55.000,00 0,00 300.000,00

2017 24.098.000,00 0,00 23.948.000,00 0,00 150.000,00

2018 0,00 1.246.138.140,00 1.130.206.390,00 0,00 115.931.750,00

JUMLAH 30.878.000,00 1.246.138.140,00 1.154.209.390,00 0,00 122.806.750,00

Mutasi piutang pajak parkir selama tahun 2018 sebagai berikut:

1) Penambahan piutang pajak parkir sebesar Rp1.246.138.140,00

terdiri dari:

a) Penambahan Rp1.179.405.390,00 merupakan penetapan

atas Surat Ketetapan Pajak parkir selama tahun 2018

sebanyak 584 SKP.

b) Penambahan senilai Rp66.732.750,00 merupakan

penetapan SKP tahun 2019 atas pelaporan pajak tahun

2018 sebanyak 46 SKP

2) Pengurangan piutang pajak parkir sebesar Rp1.154.209.390,00

dengan rincian :

a) Pelunasan atas piutang pajak tahun 2016 sebanyak 1 SKP

dengan nilai pokok pajak sebesar Rp55.000,00

b) Pelunasan piutang pajak parkir tahun 2017 sebanyak 14

SKP dengan nilai pokok pajak sebesar Rp23.948.000,00

c) Realisasi penerimaan atas penetapan Surat Ketetapan Pajak

Parkir Tahun 2018 sebanyak 558 SKP dengan nilai pokok

pajak sebesar Rp1.130.206.390,00

b. Piutang Pajak Air Tanah

Piutang pajak air tanah sampai dengan 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp56.288.179,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.65 Rincian Piutang Pajak Air Tanah Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2013 64.800,00 0,00 64.800,00 0,00 0,00

2014 995.854,00 0,00 545.560,00 0,00 450.294,00

2015 1.428.114,00 0,00 123.120,00 0,00 1.304.994,00

2016 3.382.130,00 0,00 1.099.232,00 0,00 2.282.898,00

2017 213.518.668,00 0,00 202.120.456,00 0,00 11.398.212,00

2018 0,00 1.270.044.784,00 1.229.193.003,00 0,00 40.851.781,00

JUMLAH 219.389.566,00 1.270.044.784,00 1.433.146.171,00 0,00 56.288.179,00

Mutasi piutang pajak air tanah selama tahun 2018 sebagai berikut :

1) Penambahan piutang pajak air tanah sebesar

Rp1.270.044.784,00 merupakan penetapan atas Surat

Ketetapan Pajak air bawah tanah selama tahun 2018 sebanyak

2.557 SKP

2) Pelunasan piutang pajak air tanah sebesar Rp1.433.146.171,00

dengan rincian :

a) Adanya pembayaran piutang pajak air tanah atas tahun

pajak 2013 sebesar Rp64.800,00

b) Adanya pembayaran piutang pajak air tanah atas tahun

pajak 2014 sebesar Rp545.560,00.

Page 112: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 91

c) Adanya pembayaran piutang pajak air tanah atas tahun

2015 sebesar Rp123.120,00

d) Adanya pelunasan piutang pajak air tanah atas tahun 2016

sebesar Rp1.099.232,00

e) Adanya pelunasan piutang pajak air tanah atas tahun 2017

sebesar Rp202.120.456,00

f) Adanya realisasi pembayaran atas penetapan SKP pajak air

tanah Tahun 2018 sebanyak 2.483 SKP dengan nilai pokok

pajak sebesar Rp1.229.193.003,00.

Nilai piutang pajak air tanah sebesar Rp56.288.179,00 merupakan

saldo piutang dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.

c. Piutang Pajak Mineral bukan Logam dan Batuan

Nilai piutang pajak mineral bukan logam dan batuan sampai

dengan 31 Desember 2018 sebesar Rp689.885.782,81 dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 5.66 Rincian Piutang Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2010 665.000,00 0,00 0,00 0,00 665.000,00

2013 2.909.250,00 0,00 0,00 0,00 2.909.250,00

2014 2.654.250,00 0,00 0,00 0,00 2.654.250,00

2015 498.189.100,35 0,00 0,00 0,00 498.189.100,35

2016 178.797.580,96 0,00 0,00 0,00 178.797.580,96

2018 0,00 564.618.288,83 557.947.687,33 0,00 6.670.601,50

JUMLAH 683.215.181,31 564.618.288,83 557.947.687,33 0,00 689.885.782,81

Penambahan piutang pajak mineral bukan logam dan batuan

sebesar Rp564.618.288,83 merupakan penetapan atas Surat

Ketetapan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Tahun 2018

sebanyak 656 SKP, sedangkan pengurangan piutang sebesar

Rp557.947.687,33 adalah realisasi atas pembayaran penetapan

SKP Tahun 2018. Terkait dengan tidak adanya pelunasan piutang

pajak mineral bukan logam dan batuan tahun sebelumnya,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan melakukan monitoring,

evaluasi dan peningkatan atas kinerja perangkat daerah bidang

pendapatan salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi kepada

wajib pajak secara lebih persuasif dan intensif, serta menggunakan

metode jemput bola (mendatangi Wajib Pajak secara langsung)

dalam melaksanakan penagihan piutang.

d. Pajak Bumi dan Bangunan

Nilai piutang pajak bumi dan bangunan sampai dengan

31 Desember 2018 sebesar Rp42.673.510.506,00 dengan rincian

sebagai berikut: Tabel 5.67 Rincian Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2018

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

1994 59.864.950,00 0,00 388.880,00 0,00 59.476.070,00

1995 47.086.895,00 0,00 434.815,00 0,00 46.652.080,00

1996 205.298.517,00 0,00 5.278.007,00 0,00 200.020.510,00

1997 68.232.983,00 0,00 1.176.720,00 0,00 67.056.263,00

1998 74.693.164,00 0,00 1.509.191,00 0,00 73.183.973,00

1999 87.526.377,00 0,00 1.202.327,00 0,00 86.324.050,00

2000 120.626.086,00 0,00 3.119.608,00 0,00 117.506.478,00

2001 215.562.695,00 0,00 4.890.320,00 0,00 210.672.375,00

2002 189.242.792,00 0,00 2.524.542,00 0,00 186.718.250,00

Page 113: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 92

Tahun SKP

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

2003 425.713.330,00 0,00 5.816.880,00 0,00 419.896.450,00

2004 371.124.546,00 0,00 6.811.862,00 0,00 364.312.684,00

2005 199.498.145,00 0,00 3.773.361,00 0,00 195.724.784,00

2006 135.543.066,00 0,00 3.688.126,00 0,00 131.854.940,00

2007 181.968.297,00 0,00 6.195.812,00 0,00 175.772.485,00

2008 144.469.127,00 0,00 2.143.714,00 0,00 142.325.413,00

2009 302.339.226,00 0,00 8.880.217,00 0,00 293.459.009,00

2010 613.327.438,00 0,00 16.047.788,00 0,00 597.279.650,00

2011 1.108.176.329,00 0,00 17.845.392,00 0,00 1.090.330.937,00

2012 1.657.862.184,00 0,00 76.891.651,00 0,00 1.580.970.533,00

2013 4.589.445.061,00 0,00 258.227.385,00 0,00 4.331.217.676,00

2014 5.324.149.318,00 0,00 334.259.256,00 0,00 4.989.890.062,00

2015 5.685.745.917,00 0,00 384.524.050,00 0,00 5.301.221.867,00

2016 6.093.158.814,00 0,00 461.498.077,00 0,00 5.631.660.737,00

2017 8.028.183.758,00 0,00 1.429.984.766,00 0,00 6.598.198.992,00

2018 39.028.922.530,00 29.247.138.292,00 0,00 9.781.784.238,00

JUMLAH 35.928.839.015,00 39.028.922.530,00 32.284.251.039,00 0,00 42.673.510.506,00

Penambahan piutang pajak bumi dan bangunan adalah penerbitan

SPPT Tahun Anggaran 2018 sebanyak 785.576 SPPT dengan nilai

pokok pajak sebesar Rp39.028.922.530,00.

Pengurangan piutang pajak bumi dan bangunan pada tahun 2018

sebesar Rp32.284.251.039,00 terdiri dari :

1) Pembayaran atas piutang PBB tahun 1994 sampai dengan

tahun 2016 sebesar Rp1.607.127.981,00

2) Pembayaran piutang PBB tahun 2017 sebesar

Rp1.429.984.766,00

3) Realisasi penerimaan SPPT tahun 2018 sebanyak 597.121

SPPT dengan nilai pokok pajak sebesar Rp29.247.138.292,00

Dengan adanya penambahan serta pelunasan piutang maka nilai

piutang pajak bumi dan bangunan per 31 Desember 2018 sebesar

Rp42.673.510.506,00 atas SPPT yang diterbitkan tahun 1994

sampai dengan tahun 2018.

Pada awal tahun 2018 terdapat mutasi pengelolaan pemungutan pajak

air bawah tanah dan air permukaan serta pajak mineral bukan logam

dan batuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Banyuwangi kepada Badan Pendapatan Daerah yang

didokumentasikan dalam Berita Acara Serah Terima nomor :

900/01/4291.108/2018 tertanggal 02 Januari 2018.

2. Piutang Retribusi

Piutang Retribusi per 31 Desember 2018 sebesar Rp693.163.543,42

terdiri dari: Tabel 5.68 Rincian Piutang Retribusi

No Jenis

Retribusi

Saldo Per 31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

1 Retribusi Jasa Umum

0,00 12.547.920,00 0,00 0,00 12.547.920,00

2 Retribusi Jasa Usaha

304.356.041,71 415.358.929,38 64.195.443,67 1.066.324,00 656.585.851,42

3 Retribusi Perizinan Tertentu

28.154.261,00 0,00 4.124.489,00 0,00 24.029.772,00

JUMLAH 332.510.302,71 427.906.849,38 68.319.932,67 1.066.324,00 693.163.543,42

Adapun rincian penambahan dan pengurangan masing-masing

kelompok piutang retribusi tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Page 114: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 93

1) Retribusi Jasa Umum

Penambahan piutang sebesar Rp12.547.920,00 terdapat pada Dinas

Komunikasi, Informatika dan Persandian yang merupakan piutang

atas pendapatan retribusi pengendalian menara telekomunikasi PT.

XL Axiata, Tbk Tahun 2018

2) Retribusi Jasa Usaha

Saldo piutang retribusi jasa usaha per 31 Desember 2018 sebesar

Rp656.585.851,42 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.69 Rincian Piutang Retribusi Jasa Usaha

No Jenis Retribusi

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

264.255.956,33 198.013.425,00 52.428.491,67 0,00 409.840.889,66

2 Retribusi Terminal 40.100.085,38 217.345.504,38 11.766.952,00 1.066.324,00 246.744.961,76

JUMLAH 304.356.041,71 415.358.929,38 64.195.443,67 1.066.324,00 656.585.851,42

Mutasi piutang retribusi Jasa Usaha selama Tahun Anggaran 2018

terinci sebagai berikut :

a. Penambahan piutang retribusi jasa usaha sebesar

Rp415.358.929,38 terdiri atas :

1. Penambahan piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah

senilai Rp198.013.425 dengan rincian :

a) Penambahan piutang sewa rumah dinas pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp7.160.000,00

b) Penambahan piutang sewa rumah dinas pada Dinas

Pekerjaan Umum Pengairan sebesar Rp2.570.000,00

c) Penambahan piutang sewa tanah Eks Tkd pada PPKD

sebesar Rp72.122.145,00 terdiri dari :

a. Kelurahan Penganjuran Rp 20,00

b. Kelurahan Pengantigan Rp 140,00

c. Kelurahan Karangrejo Rp 100,00

d. Kelurahan Kalipuro Rp 60,00

e. Kelurahan Boyolangu Rp 16.500.825,00

f. Kelurahan Banjarsari Rp 8.163.750,00

g. Kelurahan Kepatihan Rp 13.170.100,00

h. Kelurahan Panderejo Rp 27.504.150,00

i. Kelurahan Penataban Rp 1.383.000,00

j. Kecamatan Srono Rp 5.400.000,00

Jumlah Rp 72.122.145,00

d) Penambahan piutang sewa pemakaian kekayaan daerah pada

PPKD sebesar Rp74.200.000,00 merupakan piutang sewa

Hotel Wisata Osing untuk periode bulan Oktober 2018

sampai dengan bulan Desember 2018. Penambahan piutang

sewa tersebut sesuai dengan Surat perjanjian antara

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan PT. Sahid

International Management dan Consultant nomor :

027/3741/429.202/2017 sebagaimana tercantum dalam Surat

perjanjian bahwa PT. Sahid International Management dan

Consultant harus membayar harga sewa sebesar

Rp296.800.000,00 pada tanggal 2 Oktober 2018 untuk masa

Page 115: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 94

sewa mulai tanggal 2 Oktober 2018 sampai dengan 1

Oktober 2019.

e) Penambahan piutang sewa pemakaian lahan/ Kios pada

Dinas Perikanan dan Pangan sebesar Rp41.961.280,00

2. Penambahan piutang retribusi terminal sebesar

Rp217.345.504,38 pada Dinas Perhubungan terdiri dari

penambahan piutang atas pemakaian kios harian sebesar

Rp192.962.904,38 dan piutang atas sewa lahan terminal sebesar

Rp24.382.600,00.

d. Pengurangan Piutang retribusi jasa usaha sebesar Rp64.195.443,67

terdiri atas :

1. Pengurangan piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah

sebesar Rp52.428.491,67 terdiri dari :

a) Penerimaan pembayaran piutang sewa tanah eks TKD pada

PPKD sebesar Rp28.441.291,67 dengan rincian sebagai

berikut :

a. Kelurahan Mojopanggung Rp 5.334.000,00

b. Kelurahan Karangrejo Rp 15.575.000,00

c. Kelurahan Banjarsari Rp 7.532.291,67

Jumlah Rp 28.441.291,67

b) Penerimaan atas pembayaran piutang sewa gedung bandara

Banyuwangi pada Dinas Perhubungan dengan rincian :

a. PT. Wings Abadi Airlines Rp 4.986.100,00

b. PT. Garuda Indonesia, Tbk Rp 2.199.000,00

c. PT. Surya Aviasi

Internasional Rp 16.802.100,00

Jumlah Rp 23.987.200,00

2. Pengurangan piutang retribusi terminal sebesar

Rp11.766.952,00 pada dinas Perhubungan terinci sebagai

berikut :

a. Sewa Kios Periode 2 Tahunan Rp 6.750.000,00

b. Pemanfaatan Kios Harian Rp 3.483.952,00

c. Sewa Lahan Terminal Rp 1.533.000,00

Jumlah Rp 11.766.952,00

e. Koreksi piutang tahun sebelumnya merupakan penambahan

piutang retribusi terminal pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp1.066.324,00 dikarenakan adanya kesalahan perhitungan tarif

sewa kios.

3) Retribusi Perizinan Tertentu

Saldo piutang retribusi perizinan tertentu per 31 Desember 2018

sebesar Rp24.029.772,00 dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.70 Rincian Piutang Retribusi Perizinan Tertentu Tahun 2018

No Jenis Retribusi

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

1 Retribusi IMB 17.275.561,00 0,00 4.124.489,00 0,00 13.151.072,00

2 Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

10.878.700,00 0,00 0,0 0,00 10.878.700,00

JUMLAH 28.154.261,00 0,00 4.124.489,00 0,00 24.029.772,00

Pelunasan piutang retribusi IMB pada tahun 2018 sebesar

Rp4.124.489,00 terdiri dari pembayaran piutang retribusi yang

Page 116: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 95

ditetapkan tahun 2012 sebesar Rp2.391.244,00 serta pelunasan

penetapan tahun 2013 sebesar Rp1.733.245,00.

3. Piutang Dana Bagi Hasil

Saldo Piutang Dana Bagi Hasil per 31 Desember 2018 Sebesar

Rp11.204.806.379,00 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.71 Rincian Piutang Dana Bagi Hasil Tahun 2018

No Piutang

Dana Bagi Hasil

Saldo Per 31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

1

Piutang Transfer Pemerintah Lainnya

37.393.946.698,00 11.204.806.379,00 37.393.946.698,00 0,00 11.204.806.379,00

JUMLAH 37.393.946.698,00 11.204.806.379,00 37.393.946.698,00 0,00 11.204.806.379,00

Dari tabel mutasi Dana Bagi Hasil tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Penambahan piutang dana bagi hasil sebesar Rp11.204.806.379,00

merupakan piutang transfer dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur

atas dana bagi hasil Pajak rokok triwulan IV Tahun Anggaran

2018 sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor :

188/788/KPTS/013/2018 tentang penetapan alokasi dana bagi hasil

pajak rokok untuk Kabupaten/Kota berdasarkan realisasi

penerimaan kas triwulan IV Tahun Anggaran 2018.

2) Pengurangan piutang dana bagi hasil sebesar Rp37.393.946.698,00

merupakan pelunasan piutang transfer Pemerintah Provinsi atas

piutang dana bagi hasil pajak daerah triwulan IV Tahun Anggaran

2017 dengan rincian :

a. Penerimaan transfer Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor dari

Pemerintah Provinsi ke Rekening Kas Umum Daerah

Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp9.324.300.000,00 pada

tanggal 01 Februari 2018.

b. Penerimaan transfer Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor dari Pemerintah Provinsi ke Rekening Kas Umum

Daerah Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp6.904.547.368,00

pada tanggal 07 Februari 2018.

c. Penerimaan transfer Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar Kendaraan

Bermotor dari Pemerintah Provinsi ke Rekening Kas Umum

Daerah Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp10.887.869.285,00

pada tanggal 14 Februari 2018.

d. Penerimaan transfer Bagi Hasil Pajak Air Permukaan dari

Pemerintah Provinsi ke Rekening Kas Umum Daerah

Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp47.582.995,00 pada tanggal

15 Februari 2018.

e. Penerimaan transfer Bagi Hasil Pajak Rokok dari Pemerintah

Provinsi ke Rekening Kas Umum Daerah Kabupaten

Banyuwangi sebesar Rp10.229.647.050,00 pada tanggal 23

Januari 2018.

4. Piutang Lain-Lain PAD yang Sah

Piutang Lain-lain PAD yang Sah per 31 Desember 2018 sebesar

Rp30.901.841.823,22 dengan rincian sebagai berikut:

Page 117: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 96

Tabel 5.72 Rincian Piutang Lain-lain PAD yang Sah Tahun 2018

NO Jenis Piutang Saldo Per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

1 Piutang atas Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan

666.718.900,00 1.087.061.450,00 666.718.900,00 0,00 1.087.061.450,00

2 Piutang atas Pelayanan Kesehatan RSUD Blambangan

16.602.539.368,00 21.304.747.710,00 16.600.129.826,00 0,00 21.307.157.252,00

3 Piutang atas Pelayanan Kesehatan RSUD Genteng

4.702.629.301,98 8.421.739.538,00 4.701.937.501,98 (691.800,00) 8.421.739.538,00

4 Piutang Keterlambatan Pembayaran Pajak Hotel

11.161.211,02 0,00 0,00 0,00 11.161.211,02

5 Piutang Keterlambatan Pembayaran Pajak Restoran

2.437.168,60 0,00 0,00 0,00 2.437.168,60

6 Piutang Pembayaran Keterlambatan Pajak Hiburan

2.785.203,60 0,00 0,00 0,00 2.785.203,60

7 Piutang Pembayaran Pajak Denda BPHTB

46.500.000,00 23.000.000,00 0,00 0,00 69.500.000,00

JUMLAH 22.034.771.153,20 30.836.548.698,00 21.968.786.227,98 (691.800,00) 30.901.841.823,22

Dari tabel mutasi piutang Lain-lain PAD yang Sah tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1) Penambahan piutang piutang Lain-lain PAD yang Sah sebesar

Rp30.836.548.698,00 terdiri dari beberapa SKPD dengan rincian

sebagai berikut :

a) Penambahan piutang lain-lain PAD yang Sah sebesar

Rp1.087.061.450,00 pada Dinas Kesehatan atas layanan terdiri

dari : 1) JKN Rawat Inap di Puskesmas Rp 864.720.000,00

2) Pelayanan Rujukan JKN

(Ambulan)

Rp 99.361.450,00

3) JKN Persalinan di Puskesmas Rp 122.140.000,00

4) Skrining Kesehatan Peserta JKN Rp 840.000,00

Jumlah Rp 1.087.061.450,00

b) Penambahan piutang lain-lain PAD yang Sah sebesar

Rp21.304.747.710,00 pada RSUD Blambangan terdiri dari : 1) Piutang BPJS Kesehatan Rp 20.836.593.912,00

2) Piutang BPJS

Ketenagakerjaan Rp 114.773.237,00

3) Inhealth Rp 5.973.435,00

4) PT. KAI Rp 395.944,00

5) PT. Jasa Raharja Rp 66.662.347,00

6) Yakes Telkom Rp 3.353.835,00

7) Sewa Kantin Rp 2.100.000,00

8) Bakordik Rp 274.895.000,00

Jumlah Rp 21.304.747.710,00

c) Penambahan piutang lain-lain PAD yang sah pada RSUD

Genteng sebesar Rp8.421.739.538,00 merupakan piutang atas

jasa layanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut :

1) Piutang BPJS

Kesehatan Rp 8.376.353.530,00

2) Inhealth Rp 412.832,00

3) Pasien dalam Perawatan Rp 44.973.176,00

Jumlah Rp 8.421.739.538,,00

d) Penambahan piutang denda keterlambatan pelaporan pajak

BPHTB sebesar Rp 23.000.000,00 atas keterlambatan laporan

PPAT atau PPATS selama Tahun 2018. Denda keterlambatan

Page 118: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 97

pelaporan pajak BPHTB akan dikenakan kepada PPAT atau

PPATS yang tidak melakukan pelaporan sampai batas yang

telah ditentukan.

2) Pengurangan piutang lain-lain PAD yang Sah sebesar

Rp21.968.786.227,98 terdiri atas :

a. Adanya pelunasan atas piutang pelayanan kesehatan pada Dinas

Kesehatan sebesar Rp 666.718.900,00 yang terdiri dari :

1) JKN Rawat Inap di Puskesmas Rp 562.320.000,00

2) Pelayanan Rujukan JKN

(Ambulan) Rp 51.995.000,00

3) JKN Persalinan di Puskesmas Rp 51.078.900,00

4) Skrining Kesehatan Peserta JKN Rp 1.325.000,00

Jumlah Rp 666.718.900,00

b. Adanya pembayaran atas piutang pelayanan kesehatan tahun

2017 sebesar Rp16.600.129.826,00 pada Rumah Sakit Umum

Daerah Blambangan.

1) Piutang BPJS Kesehatan Rp 16.390.786.538,00

2) Piutang BPJS

Ketenagakerjaan Rp 54.869.585,00

3) Inhealth Rp 416.910,00

4) PT. KAI Rp 1.696.076,00

5) PT. Jasa Raharja Rp 141.548.084,00

6) Yakes Telkom Rp 8.750.133,00

7) Sewa Kantin Rp 2.062.500,00

Jumlah Rp 16.600.129.826,00

c. Adanya pembayaran atas piutang pelayanan kesehatan tahun

2017 sebesar Rp4.701.937.501,98 pada Rumah Sakit Umum

Daerah Genteng dengan rincian :

1) Piutang BPJS Kesehatan Rp 4.671.742.215,00

2) Piutang BPJS Ketenagakerjaan Rp 21.242.361,98

3) Pasien dalam perawatan Rp 8.952.925,00

Jumlah Rp 4.701.937.501,98

3) Koreksi kurang piutang tahun sebelumnya sebesar Rp691.800,00

merupakan koreksi kurang piutang jasa kesehatan pada RSUD

Genteng sesuai dengan Berita Acara hasil Audit SPP BPJS

Kesehatan Kabupaten Banyuwangi nomor : 63/BA/VII-08/2018.

5. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Saldo piutang hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan per

31 Desember 2018 adalah sebesar Rp1.060.240.271,00 dengan

penjelasan mutasi sebagai berikut: Tabel 5.73 Rincian Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun 2018

Jenis Piutang Saldo Per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

Piutang PT. PBS a. Piutang sewa kapal 935.537.000,00 0,00 0,00 0,00 935.537.000,00 b. Piutang Denda

Keterlambatan pembayaran sewa kapal

124.703.271,00 0,00 0,00 0,00 124.703.271,00

JUMLAH 1.060.240.271,00 0,00 0,00 0,00 1.060.240.271,00

Sampai dengan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018, PT. Pelayaran

Page 119: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 98

Banyuwangi Sejati masih belum melaksanakan RUPS sehingga

berdampak terhadap kebijakan terkait pengelolaan piutangnya.

6. Piutang Pendapatan Lainnya

Piutang pendapatan lainnya per 31 Desember 2018 sebesar

Rp7.503.851.493,44 dengan rincian mutasi sebagai berikut :

Tabel 5.74 Rincian Piutang Pendapatan Lainnya Tahun 2018

Jenis Piutang Saldo Per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

Piutang tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK :

- Pengadaan Alkes 692.963.417,50 0,00 0,00 0,00 692.963.417,50 - Piutang Askes RSUD Genteng 84.022.000,00 0,00 0,00 0,00 84.022.000,00 - Piutang Kontribusi MOST 1.667.718.000,00 0,00 0,00 0,00 1.667.718.000,00

Pinjaman kepada kelompok masyarakat melalui pemberian dana bergulir :

- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 2.437.252.730,00 0,00 27.250.000,00 0,00 2.410.002.730,00 - Dinas Perindustrian dan

Perdagangan 757.724.500,00 0,00 0,00 757.724.500,00

- Dinas Pertanian 187.650.000,00 0,00 0,00 187.650.000,00 - Dinas Perikanan dan Pangan 1.381.818.200,00 0,00 20.000.000,00 0,00 1.361.818.200,00

Piutang TGR 48.754.750,00 0,00 2.500.000,00 0,00 46.254.750,00

Piutang Temuan atas Kekurangan Volume

- Dinas Lingkungan Hidup 0,00 48.371.007,70 0,00 0,00 48.371.007,70 - RSUD Genteng 0,00 43.879.757,69 0,00 0,00 43.879.757,69 - RSUD Blambangan 0,00 12.610.140,00 0,00 0,00 12.610.140,00 - Dinas Perhubungan 0,00 17.965.000,00 0,00 0,00 17.965.000,00 - Dinas Pertanian 0,00 59.753.320,98 0,00 0,00 59.753.320,98

- Dinas PU, Cipta Karya dan Penataan Ruang

0,00 85.479.256,02 0,00 0,00 85.479.256,02

- Dinas PU Pengairan 0,00 27.639.413,55 0,00 0,00 27.639.413,55

JUMLAH 7.257.903.597,50 295.697.895,94 49.750.000,00 0,00 7.503.851.493,44

Dari tabel mutasi piutang pendapatan lainnya tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Pada tahun 2018 terdapat penambahan sebesar Rp295.697.895,94

yang merupakan piutang temuan hasil pemeriksaan Badan

Pemeriksaan Keuangan atas kekurangan volume yang terdiri dari:

a. Penambahan piutang pada Dinas Lingkungan Hidup sebesar

Rp48.371.007,70 terdiri dari kekurangan volume atas kegiatan

pembangunan IPAL pada SMKN 2 Tegalsari senilai

Rp31.751.819,40 dan atas kegiatan pembuatan DAM penahan

pada desa Kluncing kecamatan Licin senilai Rp16.619.188,30.

b. Penambahan piutang pada RSUD Genteng atas kegiatan

pembangunan gedung OK dan intensive care tahap II (DAK)

senilai Rp43.879.757,69

c. Penambahan piutang pada RSUD Blambangan senilai

Rp12.610.140,00 atas kegiatan rehab bangunan gedung obat.

d. Penambahan piutang pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp17.965.000,00 atas kegiatan pembangunan LPJU solarcel di

area ijen yang terletak di desa Tamansari Kecamatan Licin.

e. Penambahan sebesar Rp59.753.320,98 pada Dinas pertanian

dan pangan terdiri dari kegiatan peningkatan Kapasitas Jalan

Usaha Tani (Jut) di desa Seneporejo Kecamatan Siliragung

senilai Rp21.834.161,98 dan atas kegiatan pengembangan

jaringan irigasi di desa Pakistaji Kecamatan Kabat senilai

Rp37.919.159,00

Page 120: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 99

f. Penambahan sebesar Rp85.479.256,02 pada Dinas PU Cipta

Karya dan Penataan Ruang dari kegiatan pemeliharaan jalan

napoleon desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo

g. Penambahan piutang pada Dinas PU Pengairan senilai

Rp27.639.413,55 atas kegitan pembangunan sarana dan

prasaranan air bersih di Desa Barurejo Kecamatan Siliragung.

2. Pelunasan piutang pendapatan lainnya sebesar Rp47.250.00,00

terdiri dari :

a. Pembayaran piutang dana bergulir pada Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro sebesar Rp27.250.000,00 dengan rincian : Tabel 5.75 Rincian Pengembalian Dana Bergulir

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

No. Nama Kelompok Masyarakat Nilai Pembayaran

(Rp)

1 KSP. Bina Usaha 10.000.000,00

2 KUD Duta Tani 2.000.000,00

3 Koppontren Al-Amien 750.000,00

4 UD Citra Rasa 10.000.000,00

5 UD Srimulyo 4.500.000,00

JUMLAH 27.250.000,00

b. Pembayaran piutang dana bergulir pada Dinas Perikanan dan

Pangan sebesar Rp20.000.000,00 terdiri dari : Tabel 5.76 Rincian Pengembalian Dana Bergulir

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

No. Nama Kelompok Masyarakat Nilai Pembayaran

(Rp)

1 UD. Damai Muncul 10.000.000,00

2 UD. Sumber Murni 10.000.000,00

JUMLAH 20.000.000,00

3. Pembayaran piutang TGR sebesar Rp2.500.000,00 merupakan

pembayaran tuntutan ganti rugi kehilangan kendaraan dinas roda 2

atas nama Nur Samsi.

7. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

Piutang bagian lancar tagihan tuntutan ganti rugi per 31 Desember

2018 sebesar Rp72.869.146,00 dengan rincian mutasi sebagai berikut:

Tabel 5.77 Mutasi Bagian Lancar Tagihan Jangka Panjang

Jenis piutang Saldo Per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo Per 31 Des 2018

(Rp)

Bagian Lancar TGR

69.379.000,00 19.290.146,00 15.800.000,00 0,00 72.869.146,00

Jumlah 69.379.000,00 19.290.146,00 15.800.000,00 0,00 72.869.146,00

Dari tabel mutasi bagian lancar tuntutan ganti rugi tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Penambahan piutang sebesar Rp19.290.146,00 dengan rincian :

Tabel 5.78 Rincian Penambahan Bagian Lancar TGR Tahun 2018

No Nama Jenis Kasus Nilai Piutang No. SKTJM

1 Yunus Kurniawan KehilanganKendaraan Roda 2 10.974.000,00 01/II/TPKD/2018

2 Bambang Sudarmaji Kelebihan Pembayaran Tunjangan Anak

1.113.260,00

288/XI/TPKD/2018

3 Naipan Kelebihan Pembayaran Tunjangan Anak

1.126.058,00 276/XI/TPKD/2018

4 Patricia Maria Kemahalan Harga Belanja Modal 2.278.928,00 206/IX/TPKD/2018

5 Joko Kuncoro Kelebihan Belanja Mamin Rapat 3.797.900,00 205/IX/TPKD/2018

JUMLAH 19.290.146,00

2. Adanya pembayaran pada tahun 2018 sebesar Rp15.800.000,00

dengan rincian :

Page 121: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 100

Tabel 5.79 Rincian Pengembalian Bagian Lancar TGR Tahun 2018

No. Nama Jenis Kasus Nilai

Pembayaran (Rp)

1 Henry Suhartono

Kekurangan setoran SP3 Retribusi Kendaraan Bermotor Roda 4

8.000.000,00

2 Joko Kuncoro Penggunaan uang retribusi tanah eks TKD 6.800.000,00

3 Suciyati Kehilangan Kendaraan Roda 2 1.000.000,00

JUMLAH 15.800.000,00

Saldo bagian lancar tuntutan ganti rugi sampai dengan 31

Desember 2018 sebesar Rp66.792.318,00 dengan rincian sebagai

berikut :

Tabel 5.80 Nilai Bagian Lancar TGR Sampai dengan Tahun 2018

No Nama Tahun

SKTJM Jenis Kasus SKTJM

Sisa Angsuran

(Rp)

1 Henry Suhartono 2016 Kekurangan setoran SP3 Retribusi

Kendaraan Bermotor Roda 4 192/X/TPKD/2016 10.079.000,00

2 Joko Kuncoro 2016 Penggunaan uang retribusi eks TKD 191/X/TPKD/2016 39.100.000,00

3 Suciyati 2016 Kehilangan Kendaraan Roda 2 216/XI/TPKD/2016 4.400.000,00

4 Yunus Kurniawan 2018 Kehilangan Kendaraan Roda 2 01/II/TPKD/2018 10.974.000,00

5 Bambang Sudarmaji 2018 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Anak 288/XI/TPKD/2018 1.113.260,00

6 Naipan 2018 Kelebihan Pembayaran Tunjangan Anak 276/XI/TPKD/2018 1.126.058,00

7 Patricia Maria 2018 Kelebihan Belanja Mamin Rapat 206/IX/TPKD/2018 2.278.928,00

8 Joko Kuncoro 2018 Kelebihan Belanja Mamin Rapat 205/IX/TPKD/2018 3.797.900,00

JUMLAH 72.869.146,00

8. Penyisihan Piutang

Saldo Penyisihan piutang per 31 Desember 2018 sebesar

Rp30.165.287.372,84 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.81 Rincian Koreksi Penyisihan Piutang

Jenis piutang Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Koreksi (Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

1. Piutang Pajak 15.872.968.527,67 5.902.610.167,91 1.078.253.321,15 10.768.612,00 20.708.093.986,43

2. Piutang Retribusi 133.697.907,59 27.230.292,51 8.407.757,09 53.316,20 152.573.759,20

3. Piutang Dana Bagi Hasil 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4. Piutang Lain-lain PAD yang Sah 1.120.686.170,11 1.546.139.538,70 1.098.450.766,40 (8.975,30) 1.568.365.967,11

5. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

106.024.027,10 424.096.108,40 0,00 0,00 530.120.135,50

6. Piutang Pendapatan Lainnya 7.233.526.222,50 14.784.894,80 48.500.000,00 0,00 7.199.811.117,30

7. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 3.468.950,00 3.643.457,30 790.000,00 0,00 6.322.407,30

Jumlah 24.470.371.804,97 7.918.504.459,62 2.234.401.844,64 10.812.952,90 30.165.287.372,84

Dari perhitungan penyisihan piutang diatas dapat dijelaskan bahwa

pada tahun 2018 terdapat penambahan, pengurangan serta koreksi

dalam penyisihan piutang. Penambahan penyisihan piutang

diakibatkan adanya perubahan kualitas piutang dari tahun sebelumnya,

sedangkan pengurangan penyisihan piutang dikarenakan adanya

surplus dari pembayaran piutang dari saldo tahun sebelumnya.

Pada Tahun 2018 terdapat koreksi sebesar Rp10.812.952,90 yang

terdiri atas :

a. Koreksi tambah pada penyisihan piutang pajak reklame sebesar

Rp10.768.612,000 merupakan koreksi tambah penyisihan piutang

akibat kesalahan pengakuan kualitas piutang.

b. Koreksi tambah pada penyisihan piutang retribusi sebesar

Rp53.316,20 merupakan koreksi pada Dinas Perhubungan atas

penambahan piutang retribusi terminal tahun 2017.

c. Koreksi penyisihan piutang lain-lain PAD yang sah sebesar

Rp8.975,30 terdiri dari :

Page 122: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 101

1) Koreksi tambah atas penyisihan piutang jasa layanan kesehatan

RSUD Blambangan sebesar Rp25.614,70 akibat kesalahan

pengakuan kualitas piutang.

2) Koreksi kurang atas penyisihan piutang jasa layanan kesehatan

RSUD Genteng sebesar Rp34.590,00 akibat koreksi kurang

piutang jasa layanan kesehatan Tahun 2017.

Berikut rincian penggolongan kualitas piutang Pemerintah Daerah

Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018:

Tabel 5.82 Rincian Kualitas Piutang Daerah Per 31 Desember 2018

No

Jenis Piutang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

1 Nilai Piutang Pajak

20.466.508.621,53 6.695.496.456,97 17.007.070.626,31 10.511.013.846,50 54.680.089.551,31

Penyisihan Piutang Pajak

1.023.325.431,08 669.549.645,70 8.504.205.063,15 10.511.013.846,50 20.708.093.986,43

2 Nilai Piutang Retribusi

427.906.849,38 33.662.040,72 207.564.881,32 24.029.772,00 693.163.543,42

Penyisihan Piutang 21.395.342,47 3.366.204,07 103.782.440,66 24.029.772,00 152.573.759,20

3 Nilai Piutang Dana Bagi Hasil

0,00 0,00 0,00 0,00 11.204.806.379,00

Penyisihan Piutang Dana Bagi Hasil

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

4 Nilai Piutang Lain-lain PAD yang Sah

30.836.548.698,00 15.270.076,00 50.023.049,22 0 30.901.841.823,22

Penyisihan Piutang Lain-lain PAD yang Sah

1.541.827.434,90 1.527.007,60 25.011.524,61 0 1.568.365.967,11

5

Nilai Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0,00 0,00 1.060.240.271,00 0,00 1.060.240.271,00

Penyisihan Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

0,00 0,00 530.120.135,50 0,00 530.120.135,50

6 Nilai Piutang Pendapatan Lainnya

295.697.895,94 0,00 46.254.750,00 7.161.898.847,50 7.503.851.493,44

Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya

14.784.894,80 0,00 23.127.375,00 7.161.898.847,50 7.199.811.117,30

7 Nilai Bagian Lancar TGR

19.290.146,00 53.579.000,00 0,00 0,00 72.869.146,00

Penyisihan Piutang Bagian Lancar TGR

964.507,30 5.357.900,00 0,00 0,00 6.322.407,30

Total

Nilai Piutang 52.045.952.210,85 6.798.007.573,69 18.371.153.577,85 17.696.942.466,00 106.116.862.207,39

Penyisihan Piutang 2.602.297.610,55 679.800.757,37 9.186.246.538,92 17.696.942.466,00 30.165.287.372,84

Piutang Bersih 49.443.654.600,30 6.118.206.816,32 9.184.907.038,93 0,00 75.951.574.834,55

Dari hasil perhitungan penyisihan piutang tahun 2018, maka diperoleh

nilai bersih piutang untuk tahun 2018 sebesar Rp75.951.574.834,55

dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.83 Nilai Bersih Piutang Tahun 2018

Page 123: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 102

Jenis Piutang

Saldo per 31 Des 2018

Sebelum penyisihan

(Rp)

Penyisihan Piutang (Rp)

Saldo per 31 Des 2018

Setelah penyisihan

(Rp)

1. Piutang Pajak 54.680.089.551,31 20.708.093.986,43 33.971.995.564,88

2. Piutang Retribusi 693.163.543,42 152.573.759,20 540.589.784,22

3. Piutang Dana Bagi Hasil 11.204.806.379,00 0,00 11.204.806.379,00

4. Piutang Lain-lain PAD yang Sah 30.901.841.823,22 1.568.365.967,11 29.333.475.856,11

5. Piutang Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisakan

1.060.240.271,00 530.120.135,50 530.120.135,50

6. Piutang Pendapatan Lainnya 7.503.851.493,44 7.199.811.117,30 304.040.376,14

7. Bagian Lancar TGR 72.869.146,00 6.322.407,30 66.546.738,70

JUMLAH 106.116.862.207,39 30.165.287.372,84 75.951.574.834,55

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.3.1.3 Belanja Dibayar

Dimuka 2.119.774.854,42 2.568.002.836,40

Pada akhir tahun 2018 terdapat saldo belanja dibayar dimuka sebesar

Rp2.119.774.854,42 yang dirinci sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2017 Rp 2.568.002.836,40

Penambahan Tahun 2018 Rp 2.119.774.854,42

Jumlah Rp 4.687.777.690,82

Pengurangan Tahun 2018 Rp 2.568.002.836,40

Saldo per 31 Desember 2018 Rp 2.119.774.854,42

Belanja dibayar dimuka sebesar Rp2.119.774.854,42 terdiri dari:

Sewa Bandwith Rp 1.466.300.000,00

Manange Service Keluraha Rp 42.000.000,00

Sewa Layanan FO di Kecamatan Rp 542.463.900,00

BHP Frekuensi Radio (repeater) Rp 4.883.258,42

BPJS Kesehatan Rp 33.114.896,00

BPJS Ketenagakerjaan Rp 31.012.800,00

Saldo per 31 Desember 2018 Rp 2.119.774.854,42

Mutasi atas belanja dibayar dimuka tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai

berikut : Tabel 5.84 Rincian Belanja Dibayar Dimuka Tahun 2018

SKPD Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

Dinas Perhubungan 0,00 4.883.258,42 0,00 4.883.258,42

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 2.517.845.000,00 2.050.763.900,00 2.517.845.000,00 2.050.763.900,00

Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang 50.157.836,40 0,00 50.157.836,40 0,00

Dinas Kesehatan-RSUD Genteng 0,00 64.127.696,00 0,00 64.127.696,00

Jumlah 2.568.002.836,40 2.119.774.854,42 2.568.002.836,40 2.119.774.854,42

Penambahan belanja dibayar dimuka sebesar Rp2.119.774.854,42 terdiri

dari :

1. Penambahan sebesar Rp4.883.258,42 pada Dinas Perhubungan atas

belanja jasa Biaya Hak Pakai (BHP) frekuensi radio (Repeater) untuk

alokasi pemakaian bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Desember

2019.

2. Penambahan sebesar Rp Rp2.050.763.900,00 berasal dari Dinas

Komunikasi, Informatika dan Persandian dengan rincian sebagai

berikut :

Page 124: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 103

a. Belanja jasa sewa Bandwith dan penunjangnya pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar Rp1.466.300.000,00 untuk

alokasi pemakaian bulan Januari 2019 sampai dengan bulan

Desember 2019 berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

Nomor : 027/3559/429.118/2018 tanggal 05 Desember 2018.

b. Belanja jasa sewa manage service AP 28 kelurahan di Kabupaten

Banyuwangi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar

Rp42.000.000,00 untuk alokasi pemakaian bulan Januari 2019

sampai dengan bulan Maret 2019 berdasarkan Surat Perintah Kerja

Nomor : 027/490/429.1118/2018 tanggal 13 Februari 2018.

c. Belanja jasa sewa Layanan Fiber Optik (Metro E) di Kecamatan

pada PT. Indonesia Comnets Plus sebesar Rp393.963.900,00 untuk

alokasi pemakaian bulan Januari 2019 sampai dengan bulan

November 2019 berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

Nomor : 027/3179/429.118/2018.

d. Belanja jasa sewa Layanan Fiber Optik pada PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk sebesar Rp148.500.000,00 untuk alokasi pemakaian

bulan Januari 2019 sampai dengan bulan September 2019

berdasarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Nomor :

027/2212/429.118/2018 tanggal 03 Agustus 2018.

3. Penambahan belanja dibayar dimuka sebesar Rp64.127.696,00 pada

Rumah Sakit Umum Daerah Genteng terdiri dari :

a. Belanja iuran JKN BPJS kesehatan Rp33.114.896,00 untuk

alokasi pemakaian bulan Januari 2019 sampai dengan Februari

2019

b. Belanaja iuran BPJS Ketenagakerjaan Rp31.012.800,00 untuk

alokasi pemakaian bulan Januari 2019 sampai dengan Februari

2019

Sedangkan pengurangan belanja dibayar dimuka sebesar

Rp2.568.002.836,40 terdiri atas:

1. Pengurangan sebesar Rp2.517.845.000,00 berasal dari Dinas

Komunikasi, Informatika dan Persandian dengan rincian sebagai

berikut :

a. Belanja jasa sewa Bandwith dan penunjangnya pada PT.

Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar Rp1.544.400.000,00

untuk pemakaian bulan Januari 2018 sampai dengan Desember

2018.

b. Belanja jasa sewa Bandwith dan penunjangnya pada PT. Supra

Primatama Nusantara sebesar Rp741.785.000,00 untuk pemakaian

per Januari 2018 sampai dengan Desember 2018.

c. Belanja jasa sewa Layanan Fiber Optik (Metro E) di Kecamatan

pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar

Rp148.500.000,00 untuk pemakaian bulan Januari 2018 sampai

dengan September 2018.

d. Belanja jasa sewa Layanan Fiber Optik (Metro E) di Kecamatan

pada PT. Supra Primatama Nusantara sebesar Rp83.160.000,00

untuk pemakaian per Januari 2018 sampai dengan Oktober 2018.

2. Pengurangan sebesar Rp50.157.836,40 pada Dinas Pekerjaan Umum,

Cipta Karya dan Penataan Ruang atas penyelesaian pekerjaan fisik

100% kegiatan pembangunan atap tribun kolam renang GOR Tawang

Alun sesuai Berita Acara Pemeriksaan dan pengukuran bersama (MC-

100%) Nomor 602.1/071.17.246/429.117/CK/MC.100/2018 tanggal

29 Januari 2018.

Page 125: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 104

31 Desember 2018

Rp

31 Desember 2017

Rp

5.1.3.1.4 Persediaan 54.673.885.825,59 49.727.769.176,59

Saldo persediaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember

2018 adalah sebesar Rp54.673.885.825,59. Mutasi persediaan dicatat dengan

metode perpetual, yaitu setiap transaksi penerimaan maupun pengeluaran

barang persediaan dicatat dalam kartu barang.Mutasi persediaan selama tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Saldo awal persediaan = Rp 49.727.769.176,59

Penambahan = Rp 213.900.919.771,63

Pengurangan = Rp (209.553.346.632,90)

Koreksi saldo awal persediaan = Rp 598.543.510,27

Saldo akhir persediaan = Rp 54.673.885.825,59

1. Mutasi Persediaan

a. Penambahan Persediaan

Penambahan persediaan selama tahun 2018 adalah sebesar

Rp213.900.919.771,63, yang tediri dari belanja persediaan dari APBD

sebesar Rp168.211.832.134,03, belanja persediaan yang belum dibayar

sampai akhir tahun sebesar Rp15.231.750.057,73, persediaan dari

belanja pemeliharaan sebesar Rp384.000.000,00, persediaan dari

penerimaan hibah sebesar Rp29.542.446.004,87, persediaan dari

kegiatan Banyuwangi Festival sebesar Rp499.021.400,00, dan

persediaan yang dimutasikan ke SKPD lain sebesar Rp31.870.175,00.

1) Belanja Persediaan dari APBD

Belanja persediaan dari APBD terdiri dari belanja bahan pakai

habis, belanja bahan/material, belanja pakaian dinas dan atributnya,

belanja pakaian kerja, belanja pakaian khusus dan hari-hari

tertentu, belanja barang yang akan diserahkan kepada

masyarakat/pihak III, belanja pemberian hadiah barang, belanja

pemberian tali asih, belanja pengadaan bahan kepustakaan, serta

belanja perlengkapan dan peralatan kerja. Rincian belanja

persediaan dari APBD selama tahun 2018 sebesar

Rp168.211.832.134,03 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.85 Belanja Persediaan dari APBD

No. Uraian Nilai Rp

1. Alat tulis kantor 23.439.927.159,20

2. Barang cetakan 23.936.012.281,00

3. Barang Penggandaan 8.453.318.525,00

4. Alat listrik 5.578.580.625,00

5. Bahan baku bangunan 1.354.463.400,00

6. Bahan/bibit tanaman 2.343.444.900,00

7. Bibit ternak 104.381.800,00

8. Obat-obatan 45.236.940.146,83

9. Bahan kimia 4.892.875.279,50

10. Peralatan kebersihan dan bahan pembersih 4.813.952.200,00

11. Bahan percontohan 1.802.868.490,00

12. Bahan laboratorium 6.246.343.742,00

13. Bahan dan peralatan lomba 390.762.250,00

14. Bahan rumah tangga 3.399.339.488,00

15. Bahan dan perlengkapan pakaian dinas 7.196.671.650,00

16. Bahan alat praktek 2.680.602.200,00

17. Bahan dan Alat Pertanian 323.743.500,00

Page 126: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 105

No. Uraian Nilai Rp

18. Benda pos 649.343.812,00

19. Bahan bakar minyak 8.551.730.127,50

20. Bahan makanan pokok 6.491.243.850,00

21. Barang yang akan diserahkan kepada pihak III 8.960.633.350,00

22. Persediaan Lainnya 1.166.769.758,00

23. Buku bacaan 197.883.600,00

Jumlah 168.211.832.134,03

Pada belanja persediaan yang berasal dari APBD senilai

Rp168.211.832.134,03, terdapat belanja persediaan yang berasal

dari dana hibah berupa kas pada Dinas Pendidikan dengan rincian

sebagai berikut:

1) belanja alat tulis kantor senilai Rp117.974.639,20;

2) belanja barang cetakan senilai Rp6.492.000,00;

3) belanja barang penggandaan senilai Rp93.954.500,00 dan;

4) belanja alat listrik senilai Rp4.916.500,00.

2) Belanja Barang Persediaan yang Belum Dibayar Sampai Akhir

Tahun

Belanja barang persediaan yang belum dibayar sampai akhir tahun

2018 adalah sebesar Rp15.231.750.057,73, yaitu dengan rincian

sebagai berikut: Tabel 5.86 Belanja Barang Persediaan yang Belum Dibayar Sampai

Akhir Tahun

No. SKPD Jenis Persediaan Nilai Rp

1. RSUD Blambangan Bahan Bakar Minyak 8.165.272,00

Obat 7.908.228.954,13

Bahan Kimia 338.007.924,90

Makanan Pokok 55.909.150,00

Bahan Laboratorium 508.924.879,00

2. RSUD Genteng Penggandaan 1.746.850,00

BBM 2.417.905,50

Obat 5.082.787.139,60

Bahan Kimia 919.898.553,00

3. Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Barang yang akan Diserahkan Pihak

kepada III 405.663.429,60

Jumlah 15.231.750.057,73

3) Persediaan dari Belanja Pemeliharaan

Penambahan persediaan dari belanja pemeliharaan sebesar

Rp384.000.000,00 merupakan reklasifikasi dari belanja

pemeliharaan saluran drainase/gorong-gorong ke persediaan bahan

baku bangunan berupa box culvert pada Dinas Pekerjaan Umum,

Cipta Karya, dan Penataan Ruang.

4) Persediaan dari Penerimaan Hibah

Persediaan dari penerimaan hibah merupakan penerimaan

persediaan yang berasal dari instansi vertikal dan tidak

dianggarkan dalam APBD. Persediaan dari penerimaan hibah

antara lain:

Tabel 5.87 Persediaan dari Penerimaan Hibah Tahun 2018

No. Nama SKPD Jenis Persediaan Asal Barang Nilai Rp

1. Dinas Pendidikan Peralatan dan

Perlengkapan Rumah Tangga

PSM 750.000,00

2. Dinas Kesehatan ATK Kementerian Kesehatan 7.425.000,00

Barang cetakan Dinas Kesehatan Provinsi 205.270.702,00

Page 127: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 106

No. Nama SKPD Jenis Persediaan Asal Barang Nilai Rp

Jawa Timur

Alat listrik Kementerian Kesehatan 154.000,00

Obat-obatan Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur 15.632.093.202,67

Obat-obatan BKKBN Provinsi Jawa Timur 322.439.520,00

Bahan laboratorium Kementerian Kesehatan 69.840.926,00

Bahan laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur 1.477.285.000,00

Alat praktek Kementerian Kesehatan 198.722.060,00

Alat praktek Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur 2.615.309.268,00

Alat praktek BBTKLPP Surabaya 972.400,00

Alat praktek BKKBN Provinsi Jawa Timur 1.335.941.987,96

Bahan makanan Kementerian Kesehatan 2.828.509.090,00

Bahan makanan Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur 2.271.831.087,24

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III Kementerian Kesehatan 220.109.966,00

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

26.693.480,00

3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

467.636.500,00

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III BPBD Provinsi Jawa Timur 163.243.945,00

4. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

Obat-obatan BKKBN Provinsi Jawa Timur 1.569.962.250,00

Bahan laboratorium BKKBN Provinsi Jawa Timur 128.255.620,00

Jumlah 29.542.446.004,87

5) Persediaan dari Kegiatan Banyuwangi Festival

Persediaan dari kegiatan Banyuwangi Festival merupakan

penerimaan persediaan dari sponsorship atau masyarakat untuk

mendukung kegiatan Banyuwangi Festival selama tahun 2018.

Rincian penerimaan barang persediaan dari kegiatan Banyuwangi

Festival adalah sebagai berikut:

Tabel 5.88 Persediaan dari Kegiatan Banyuwangi Festival Tahun 2018

No. Nama SKPD Jenis Persediaan Kegiatan Nilai Rp

1. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Barang yang akan diserahkan kepada

pihakIII Festival Kembar 9.650.000,00

2. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian

ATK Festival Gendhing Using 7.652.500,00

Pakaian dinas Festival Gendhing Using 1.000.000,00

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III Festival Gendhing Using 17.500.000,00

3. Dinas Pemuda dan Olah Raga

Bahan lomba International Tour De

Banyuwangi Ijen 50.000.000,00

Pakaian dinas Banyuwangi International

BMX 42.500.000,00

Persediaan lainnya

Banyuwangi International Ijen Green Run dan

International Tour De Banyuwangi Ijen

280.214.000,00

4. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

ATK Puter Kayun Lebaran Kupat dan Seblang

Olehsari 2.466.000,00

Barang cetakan Seblang Olehsari 739.000,00

Page 128: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 107

No. Nama SKPD Jenis Persediaan Kegiatan Nilai Rp

5. Dinas Pertanian Bibit tanaman Banyuwangi Agro Expo 3.176.000,00

6. Kecamatan Glagah ATK Seblang Bakungan 422.000,00

Bahan rumah tangga Seblang Bakungan 1.940.000,00

Benda pos Seblang Bakungan 13.000,00

Barang yang akan diserahkan kepada

pihak III Seblang Bakungan 100.000,00

7. Kecamatan Licin ATK Sego Lemang dan Kopi

Uthek 1.500.000,00

8. Kecamatan Wongsorejo

ATK Banyuwangi Under Water

Festival 3.085.000,00

Barang cetakan Banyuwangi Under Water

Festival 2.625.000,00

Persediaan lainnya Banyuwangi Under Water

Festival 16.750.000,00

9. Kecamatan Rogojampi

Barang cetakan Keboan Aliyan 1.000.000,00

10. Kecamatan Cluring Barang cetakan Festival Canthing Sewu 242.000,00

Pakaian dinas Festival Canthing Sewu 1.500.000,00

Alat praktek Festival Canthing Sewu 2.994.000,00

11. Sekretariat Derah Barang cetakan Banyuwangi Beach Jazz

Festival 51.952.900,00

Jumlah 499.021.400,00

6) Mutasi Persediaan dari SKPD Lain

Mutasi persediaan dari SKPD lain sebesar Rp31.870.175,00 adalah

mutasi persediaan berupa persediaan barang cetakan dan obat-

obatan dari Dinas Kesehatan ke RSUD Blambangan dan RSUD

Genteng.

b. Pengurangan Persediaan

Pengurangan persediaan selama tahun 2018 adalah sebesar

Rp209.553.346.632,90, yang terdiri dari pembayaran utang persediaan

tahun sebelumnya sebesar Rp7.325.860.088,59, reklasifikasi ke aset

tetap sebesar Rp200.853.300,00, beban persediaan sebesar

Rp201.946.392.061,61, reklasifikasi ke piutang sebesar

Rp48.371.007,70, dan mutasi ke SKPD lain sebesar Rp31.870.175,00.

1) Pembayaran Utang Persediaan Tahun Sebelumnya

Pembayaran utang belanja persediaan tahun sebelumnya adalah

sebesar Rp7.325.860.088,59 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.89 Pembayaran Utang Persediaan Tahun Sebelumnya

No. Nama SKPD Jenis Persediaan Nilai Rp

1. Dinas Kesehatan Obat-obatan 73.763.530,00

2. Dinas Kesehatan-RSUD Blambangan

Obat-obatan 4.719.246.127,18

Bahan Kimia 111.054.170,20

Bahan Laboratorium 247.129.030,00

BBM 697.500,00

Baham Makanan

Pokok 16.641.600,00

3. Dinas Kesehatan-RSUD Genteng Obat-obatan 1.978.602.986,21

Bahan Kimia 178.725.145,00

Jumlah 7.325.860.088,59

2) Reklasifikasi ke Aset Tetap

Total nilai persediaan yang menambah nilai aset tetap tahun 2018

adalah sebesar Rp200.853.300,00, yang berasal dari belanja

peralatan dan bahan dapur pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan sebesar Rp2.969.700,00 dan belanja

Page 129: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 108

buku/kepustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebesar

Rp197.883.600,00.

3) Konsumsi Barang Persediaan

Konsumsi barang persediaan berasal dari konsumsi saldo awal

persediaan, belanja persediaan, persediaan dari penerimaan non

APBD, maupun persediaan dari kegiatan Banyuwangi Festival.

Konsumsi barang persediaan selama tahun 2018 adalah sebesar

Rp201.946.392.061,61, yang terdiri dari beban persediaan sebesar

Rp195.848.779.168,61 dan beban hibah yang berasal dari belanja

persediaan yang akan diserahkan kepada pihak III sebesar

Rp6.097.612.893,00. Rincian beban persediaan akan disebutkan

pada bab ini dalam sub bab laporan operasional.

4) Reklasifikasi ke Piutang

Total nilai persediaan yang direklasifikasi ke piutang tahun 2018

adalah sebesar Rp48.371.007,70, yang berasal dari kekurangan

volume pembangunan IPAL SMKN 2 Tegalsari sebesar

Rp31.751.819,40 dan pembuatan DAM penahan Desa Kluncing

Kecamatan Licin sebesar Rp16.619.188,30 pada Dinas Lingkungan

Hidup.

5) Mutasi Persediaan ke SKPD Lain

Mutasi persediaan ke SKPD lain sebesar Rp31.870.175,00 adalah

mutasi persediaan berupa persediaan barang cetakan dan obat-

obatan ke RSUD Blambangan dan RSUD Genteng dari Dinas

Kesehatan berupa persediaan barang cetakan dan obat-obatan.

c. Koreksi Saldo Awal Persediaan

Rincian koreksi saldo awal persediaan adalah sebesar

Rp598.543.510,27 antara lain:

Tabel 5.90 Koreksi Saldo Awal Persediaan

No. Uraian Jenis Persediaan Nilai Rp

1. Dinas Kesehatan Persediaan bahan alat praktek 2,47

2. Dinas Kesehatan-RSUD Blambangan

- Persediaan bahan obat-obatan

- Persediaan bahan kimia - Persediaan bahan dan alat

laboratorium

3.072,20 2,10

(2.100,00)

3. Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, dan Penataan Ruang

Persediaan barang yang akan diserahkan kepada pihak III

597.642.633,50

4. Dinas Pemuda dan Olahraga Persediaan barang cetakan 712.300,00

5. Dinas Pertanian Persediaan barang cetakan 187.600,00

Jumlah 598.543.510,27

Penjelasan dari masing-masing koreksi saldo awal persediaan tersebut

antara lain:

a. Koreksi saldo awal persediaan Dinas Kesehatan senilai Rp2,47

merupakan koreksi kesalahan perhitungan atas persediaan alat

praktek tahun sebelumnya;

b. Koreksi saldo awal Dinas Kesehatan-RSUD Blambangan senilai

Rp974,30 adalah koreksi persediaan bahan obat-obatan, bahan

kimia, serta bahan dan alat laboratorium karena pemeriksaan dari

Kantor Akuntan Publik KAP;

Page 130: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 109

c. Koreksi saldo awal persediaan barang yang akan diserahkan

kepada pihak III Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, dan

Penataan Ruang senilai Rp597.642.633,50 merupakan sisa paving

tahun 2014 yang belum dicatat dalam kartu persediaan karena

sebelumnya dicatat sebagai aset tetap peralatan dan mesin;

d. Koreksi saldo awal persediaan barang cetakan Dinas Pemuda dan

Olahraga senilai Rp712.300,00 adalah karcis retribusi pemakaian

kekayaan daerah yang telah dibebankan di tahun sebelumnya,

namun ditemukan masih terdapat di juru pungut;

e. Koreksi saldo awal persediaan barang cetakan Dinas Pertanian

senilai Rp187.600,00 merupakan karcis retribusi hewan yang

sebelumnya telah didistribusikan ke RPH dan dibebankan di tahun

sebelumnya, namun dikembalikan ke gudang untuk dilakukan

pemusnahan di tahun 2018.

d. Mutasi Persediaan per SKPD

Mutasi persediaan per SKPD per 31 Desember 2018 dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel 5.91 Rincian Persediaan per SKPD Per 31 Desember 2018

No. SKPD Saldo per

31 Des 2017 Rp

Penambahan Rp

Pengurangan Rp

Koreksi Saldo Awal Rp

Saldo per 31 Des 2018

Rp

1. Dinas Pendidikan 67.333.400,00 12.826.289.634,20 12.860.373.534,20 0,00 33.249.500,00

2. Dinas Kesehatan 26.863.615.878,78 54.403.361.329,87 52.223.840.085,71 2,47 29.043.137.125,41

3. Dinas Kesehatan-RSUD Blambangan

5.812.652.722,06 43.889.338.479,79 43.014.362.186,41 974,30 6.687.629.989,74

4. Dinas Kesehatan-RSUD Genteng

5.196.817.871,55 20.988.299.470,17 20.673.713.533,68 0,00 5.511.403.808,04

5. Dinas Pekerjaan Cipta Karya, dan Penataan Ruang

4.233.682.749,92 6.872.898.379,60 5.086.584.460,92 597.642.633,50 6.617.639.302,10

6. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan

305.725.650,00 2.831.076.500,00 2.867.303.700,00 0,00 269.498.450,00

7. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

2.336.850,00 685.421.800,00 678.996.150,00 0,00 8.762.500,00

8. Satuan Polisi Pamong Praja

16.937.200,00 1.179.949.050,00 1.194.615.150,00 0,00 2.271.100,00

9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

17.088.300,00 1.149.299.618,00 729.119.394,00 0,00 437.268.524,00

10. Dinas Sosial 115.000,00 748.847.800,00 747.606.800,00 0,00 1.356.000,00

11. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

1.500.450,00 322.049.650,00 322.508.950,00 0,00 1.041.150,00

12. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

1.558.855.190,00 2.234.917.380,00 2.817.720.603,00 0,00 976.051.967,00

13. Dinas Lingkungan Hidup

21.382.250,00 4.729.845.855,00 3.885.327.212,70 0,00 865.900.892,30

14. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1.187.374.170,00 5.382.863.054,00 5.726.879.083,00 0,00 843.358.141,00

15.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

16.543.150,00 513.086.050,00 524.543.030,00 0,00 5.086.170,00

16. Dinas Perhubungan 976.758.283,54 4.000.522.300,00 4.428.137.791,54 0,00 549.142.792,00

17. Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian

1.097.000,00 656.636.400,00 653.018.600,00 0,00 4.714.800,00

18. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

3.617.800,00 1.378.792.650,00 1.377.065.550,00 0,00 5.344.900,00

19. Dinas Penanaman 5.212.400,00 1.094.854.000,00 1.094.669.000,00 0,00 5.397.400,00

Page 131: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 110

No. SKPD Saldo per

31 Des 2017 Rp

Penambahan Rp

Pengurangan Rp

Koreksi Saldo Awal Rp

Saldo per 31 Des 2018

Rp

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

20. Dinas Pemuda dan Olah Raga

5.753.150,00 3.485.494.400,00 3.487.571.698,00 712.300,00 4.388.152,00

21. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

77.077.000,00 2.214.714.205,00 2.289.740.205,00 0,00 2.051.000,00

22. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

1.234.400,00 749.519.150,00 749.782.950,00 0,00 970.600,00

23. Dinas Perikanan dan Pangan

752.621.400,00 3.045.814.040,00 3.045.899.940,00 0,00 752.535.500,00

24. Dinas Pertanian 1.343.926.442,00 5.829.348.750,00 5.786.974.480,00 187.600,00 1.386.488.312,00

25. Dinas Perindustrian dan Perdagangan

123.536.500,00 1.908.512.950,00 1.856.665.050,00 0,00 175.384.400,00

26. Kecamatan Banyuwangi

10.110.300,00 983.296.260,00 992.671.560,00 0,00 735.000,00

27. Kecamatan Giri 0,00 321.847.800,00 321.847.800,00 0,00 0,00

28. Kecamatan Glagah 997.700,00 269.833.750,00 270.558.450,00 0,00 273.000,00

29. Kecamatan Kalipuro 2.754.300,00 268.509.900,00 269.577.200,00 0,00 1.687.000,00

30. Kecamatan Licin 388.419.400,00 145.787.500,00 534.206.900,00 0,00 0,00

31. Kecamatan Wongsorejo

611.650,00 233.611.800,00 233.634.850,00 0,00 588.600,00

32. Kecamatan Kabat 1.401.100,00 248.612.606,00 249.266.006,00 0,00 747.700,00

33. Kecamatan Rogojampi

419.000,00 181.633.250,00 181.693.850,00 0,00 358.400,00

34. Kecamatan Songgon

553.400,00 166.195.550,00 162.377.250,00 0,00 4.371.700,00

35. Kecamatan Singojuruh

2.080.150,00 173.704.900,00 175.043.550,00 0,00 741.500,00

36. Kecamatan Srono 2.826.192,00 280.399.700,00 277.311.992,00 0,00 5.913.900,00

37. Kecamatan Muncar 5.875.150,00 219.374.500,00 224.001.150,00 0,00 1.248.500,00

38. Kecamatan Cluring 7.112.900,00 226.062.400,00 231.111.500,00 0,00 2.063.800,00

39. Kecamatan Purwoharjo

19.644.850,00 180.756.100,00 197.541.450,00 0,00 2.859.500,00

40. Kecamatan Tegaldlimo

1.816.600,00 263.963.850,00 263.843.250,00 0,00 1.937.200,00

41. Kecamatan Gambiran

1.537.150,00 176.789.550,00 177.884.000,00 0,00 442.700,00

42. Kecamatan Bangorejo

2.221.300,00 137.263.450,00 137.064.500,00 0,00 2.420.250,00

43. Kecamatan Siliragung

0,00 188.636.300,00 188.636.300,00 0,00 0,00

44. Kecamatan Pesanggaran

0,00 137.536.300,00 137.536.300,00 0,00 0,00

45. Kecamatan Genteng 733.000,00 262.334.200,00 261.943.400,00 0,00 1.123.800,00

46. Kecamatan Tegalsari

1.461.300,00 211.864.900,00 211.795.200,00 0,00 1.531.000,00

47. Kecamatan Sempu 4.486.950,00 174.715.100,00 176.073.550,00 0,00 3.128.500,00

48. Kecamatan Glenmore

0,00 144.941.650,00 144.941.650,00 0,00 0,00

49. Kecamatan Kalibaru 1.096.000,00 189.180.100,00 189.627.950,00 0,00 648.150,00

50. Kecamatan Blimbingsari

0,00 306.434.650,00 306.434.650,00 0,00 0,00

51. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

2.491.400,00 660.374.450,00 659.715.700,00 0,00 3.150.150,00

52. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1.772.000,00 1.757.594.100,00 1.756.319.500,00 0,00 3.046.600,00

53. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

29.252.650,00 6.353.211.700,00 6.323.093.750,00 0,00 59.370.600,00

54. Badan Pendapatan Daerah

347.387.735,00 1.522.650.300,00 1.523.158.185,00 0,00 346.879.850,00

55.

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan

23.696.250,00 600.704.100,00 618.396.500,00 0,00 6.003.850,00

Page 132: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 111

No. SKPD Saldo per

31 Des 2017 Rp

Penambahan Rp

Pengurangan Rp

Koreksi Saldo Awal Rp

Saldo per 31 Des 2018

Rp

56. Sekretariat Daerah 233.645.591,74 10.987.294.410,00 11.206.752.401,74 0,00 14.187.600,00

57. Sekretariat DPRD 3.927.300,00 1.837.148.800,00 1.827.065.200,00 0,00 14.010.900,00

58. Inspektorat 36.642.650,00 966.902.950,00 999.202.000,00 0,00 4.343.600,00

59. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

60. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Jumlah 49.727.769.176,59 213.900.919.771,63 209.553.346.632,90 598.543.510,27 54.673.885.825,59

e. Rician Persediaan Berdasarkan Jenis Persediaan

Rincian persediaan berdasarkan jenis persediaan per 31 Desember

2018 terdiri dari:

Tabel 5.92 Rincian Persediaan Menurut Jenis Persediaan

No. Jenis Persediaan Saldo per

31 Des 2017 Rp

Penambahan Rp

Pengurangan Rp

Koreksi Saldo Awal Rp

Saldo per 31 Des 2018

Rp

1. Persediaan Alat tulis kantor

1.425.452.391,47 23.462.477.659,20 23.711.878.418,85 0,00 1.176.051.631,82

2. Persediaan cetakan

2.934.212.324,34 24.198.609.433,00 24.782.294.929,34 899.900,00 2.351.426.728,00

3. Persediaan Penggandaan

0,00 8.455.065.375,00 8.455.065.375,00 0,00 0,00

4. Persediaan Alat listrik

336.104.751,57 5.578.734.625,00 5.688.186.045,57 0,00 226.653.331,00

5. Persediaan Bahan bangunan

2.132.543.674,92 1.738.463.400,00 2.663.946.479,92 0,00 1.207.060.595,00

6. Persediaan Suku cadang sarana mobilitas

200.000,00 0,00 200.000,00 0,00 0,00

7. Persediaan Bibit tanaman

22.535.400,00 2.346.620.900,00 2.369.156.300,00 0,00 0,00

8. Persediaan Bibit ternak

0,00 104.381.800,00 104.381.800,00 0,00 0,00

9. Persediaan Obat-obatan

28.572.494.815,54 75.778.033.838,23 75.171.235.548,71 3.072,20 29.179.296.177,26

10. Persediaan Bahan kimia

1.439.511.255,95 6.156.301.757,40 6.397.857.079,22 2,10 1.197.955.936,23

11.

Persediaan Peralatan kebersihan dan bahan pembersih

559.669.149,83 4.813.952.200,00 4.771.198.670,74 0,00 602.422.679,09

12. Persediaan Bahan percontohan

0,00 1.802.868.490,00 1.802.868.490,00 0,00 0,00

13. Persediaan Bahan laboratorium

1.415.213.074,70 8.430.650.167,00 8.618.872.893,03 (2.100,00) 1.226.988.248,67

14. Persediaan Bahan dan peralatan lomba

0,00 440.762.250,00 440.762.250,00 0,00 0,00

15. Persediaan rumah tangga

0,00 3.402.029.488,00 3.378.108.333,00 0,00 23.921.155,00

16. Persediaan pakaian dinas

6.000.000,00 7.241.671.650,00 7.244.416.650,00 0,00 3.255.000,00

17. Persediaan Bahan alat praktek

5.751.456.457,96 6.834.541.915,96 5.427.069.818,20 2,47 7.158.928.558,19

18. Persediaan Bahan dan Alat Pertanian

0,00 323.743.500,00 323.743.500,00 0,00 0,00

19. Persediaan Benda pos

11.185.000,00 649.356.812,00 655.150.812,00 0,00 5.391.000,00

20. Persediaan Bahan bakar

110.410.500,00 8.562.313.305,00 8.597.990.805,00 0,00 74.733.000,00

21. Persediaan Bahan makanan pokok

100.079.605,31 11.647.493.177,24 10.210.785.470,62 0,00 1.536.787.311,93

22. Persediaan Barang yang akan diserahkan

4.493.305.170,00 10.271.230.670,60 6.904.373.800,70 597.642.633,50 8.457.804.673,40

Page 133: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 112

No. Jenis Persediaan Saldo per

31 Des 2017 Rp

Penambahan Rp

Pengurangan Rp

Koreksi Saldo Awal Rp

Saldo per 31 Des 2018

Rp

kepada pihak III

23. Persediaan Lainnya

333.089.605,00 1.463.733.758,00 1.551.613.563,00 0,00 245.209.800,00

24. Persediaan Kasur, Bantal, Selimut, dan Sprei

84.306.000,00 0,00 84.306.000,00 0,00 0,00

25. Persediaan Buku bacaan

0,00 197.883.600,00 197.883.600,00 0,00 0,00

Jumlah 49.727.769.176,59 213.900.919.771,63 209.553.346.632,90 598.543.510,27 54.673.885.825,59

2. Persediaan Kadaluarsa/Usang

Terdapat persediaan kadaluarsa/usang di tahun 2018 yang sudah dilakukan

pemusnahan atau masih terdapat di gudang SKPD. Atas persediaan

kadaluarsa/usang tersebut sudah dilakukan pembebanan di tahun 2018.

Rincian persediaan yang kadaluarsa/usang adalah sebagai berikut:

a. Persediaan cetakan berupa stopmap, stiker parkir berlangganan, dan

karcis parkir senilai Rp208.039.164,16 sudah dihapuskan sesuai

dengan Surat Keputusan Pengelola Barang No. 933/8424/429.202/2018

tentang Penghapusan Barang Milik Daerah tanggal 4 Desember 2018;

b. Persediaan karcis tiket masuk wisata yang kadaluarsa masih disimpan

di gudang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata senilai Rp67.750.200,00;

c. Persediaan karcis rumah potong hewan Dinas Pertanian senilai

Rp16.477.600,00 sudah dimusnahkan sesuai berita acara pemusnahan

barang No. 933/6223/429.103/2018 tanggal 16 Oktober 2018;

d. Persediaan obat yang kadaluarsa pada RSUD Blambangan senilai

Rp2.249.746,92. Persediaan tersebut sudah diajukan usulan

pemusnahan sesuai surat No. 445/363/429.401/2019 tanggal 28 Januari

2019 perihal tentang Surat Usulan Pemusnahan Perbekalan Farmasi

yang Rusak/Expired;

e. Persediaan obat yang dimusnahkan pada Dinas Kesehatan senilai

Rp320.268.492,79 dengan berita acara pemusnahan barang No.

440/8987/429.102/2018 tanggal 25 September 2018;

f. Persediaan obat berupa kondom pada Dinas Pemberdayaan Perempuan

dan KB yang sudah kadaluarsa senilai Rp3.675.980,00. Persediaan

tersebut sudah dikeluarkan dengan nota keluar 02.NK/DROPING/DES

tanggal 31 Desember 2018.

3. Kontinjensi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi saat ini tengah menghadapi

permasalahan hukum terkait kontrak pengadaan kain dan badge tahun

anggaran 2006. Pada tanggal 10 Januari 2014 Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri

Banyuwangi untuk pelaksanaan amar putusan Pengadilan Tinggi Jawa

Timur yang dilaksanakan berurutan secara sekaligus, utuh dan tidak

dipisah-pisah. Hak dan kewajiban dijalankan serentak dan berimbang

sehingga tidak bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004

tentang Perbendaharaan Negara, pasal 21 ayat (1) yang menyebutkan:

“Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum

barang dan/atau jasa diterima.”

Page 134: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 113

Pengadilan Negeri Banyuwangi melalui surat tanggal 25 Juni 2014 Nomor:

W14-U16/521/Pdt/6/2014 Perihal Pemberitahuan Penetapan Pelaksanaan

Eksekusi Perkara Perdata, telah dilakukan perbaikan Penetapan

Pelaksanaan Eksekusi oleh Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor:

30/Pen.g./Eks/2012/Pn.Bwi tanggal 29 Nopember 2013 dan selanjutnya

diterbitkan Penetapan Pelaksanaan Eksekusi Nomor 30/Pen.g/Eks/2012/PN

Bwi tanggal 17 Juni 2014.

Pada tanggal 7 Oktober 2014 Pengadilan Negeri Banyuwangi

menyampaikan Pendapat Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Atas

Pelaksanaan Putusan Nomor: 198/PDT/2008/PT SBY tanggal 28 Agustus

2008 juncto Nomor: 04/Pdt.G/2007/PN.Bwi tanggal 5 Nopember 2007

sebagai berikut:

1. Perikatan Tetap ada (Kontrak Kerja Pengadaan Kain dan Badge

No.027/603/429.033/2006 dinyatakan tetap berlaku dan mengikat

kedua belah pihak, akibatnya kedua belah pihak harus dihukum

melaksanakan isi perjanjian (menghukum Tergugat/Terbanding untuk

melanjutkan kontrak Pengadaan Kain dan Badge antara

Penggugat/Pembanding dengan Tergugat/Terbanding dengan

menyusun jadwal baru);

2. Debitur (Pemerintah Kabupaten Banyuwangi) harus membayar ganti

rugi kepada kreditur (CV Antariksa Sejati) secara tunai dan kontan.

Dalam upaya mendapat kebenaran dan keadilan menurut hukum,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan novum/bukti baru yang

dimiliki, mengajukan permohonan Peninjauan Kembali perkara Nomor:

04/Pdt.G/2007/PN.Bwi jo Nomor: 198/PDT/2008/PT.Sby Jo Nomor: 2645

K/Pdt/2009 pada tanggal 13 Pebruari 2015, namun permohonan tersebut

ditolak. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tunduk dan patuh pada semua

ketentuan hukum yang berlaku sebagai bentuk penghormatan pada putusan

pengadilan. Sesuai dengan Peraturan Pengelolaan Keuangan, mekanisme

pengeluaran uang dari kas daerah harus mengikuti peraturan pengelolaan

dan berdasarkan standar pengakuan yang berlaku. Sampai dengan tahun

2018 masalah tersebut masih belum ada tindak lanjut eksekusi

pelaksanaannya.

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desemebr 2017

(Rp)

5.1.3.2 Investasi Jangka Panjang 162.106.257.385,57 154.671.849.197,81

Investasi Jangka Panjang tahun 2018 terdiri dari Investasi Non Permanen

dan Investasi Permanen dengan rincian sebagai berikut :

Investasi Non Permanen Rp 2.253.433.000,00

Dana Bergulir Diragukan Tertagih Rp (2.253.433.000,00)

Investasi Permanen Rp 162.106.257.385,57

Jumlah Rp 162.106.257.385,57

Penjelasan tentang masing – masing jenis investasi tersebut dijabarkan

sebagai berikut:

Page 135: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 114

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.2.1 Investasi Non Permanen 0,00 443.769.500,00

Investasi non permanen merupakan investasi jangka panjang yang

dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau suatu waktu

dapat ditarik kembali. Nilai Buku Investasi Non Permanen-Dana Bergulir

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sampai dengan 31 Desember 2018

sebesar Rp0,00 dengan rincian:

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

1. Investasi

Nonpermanen-Dana

Bergulir 2.253.433.000,00 2.253.433.000,00

2. Dana Bergulir

Diragukan Tertagih (2.253.433.000,00) (1.809.663.500,00)

Jumlah 0,00 443.769.500,00

Mutasi Investasi Non Permanen selama Tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.93 Rincian Investasi Non Permanen – Dana Bergulir

No Investasi Non

Permanen

Saldo per 31 Des 2017

(Rp)

Pelunasan

(Rp)

Dana Bergulir Diragukan Tertagih

(Rp)

Saldo per 31 Des 2018 (Rp)

1. Dinas Pertanian

- Sapi Kereman 53.090.000,00 0,00 53.090.000,00 0,00

- Sapi Bibit 1.408.504.000,00 0,00 1.408.504.000,00 0,00

- Kambing Bibit 703.847.000,00 0,00 703.847.000,00 0,00

- Domba Bibit 87.992.000,00 0,00 87.992.000,00 0,00

Jumlah 2.253.433.000,00 0,00 2.253.433.000,00 0,00

Selama tahun anggaran 2018, tidak terdapat pengembalian atas dana

bergulir pada masing-masing kelompok ternak. Dinas Pertanian selaku SKPD

pelaksana program Dana Bergulir telah melakukan upaya pemantauan dan

evaluasi terhadap perkembangan pelaksanaan dana bergulir. Selain itu juga

telah dilakukan identifikasi masalah masing-masing debitur dan

mengupayakan penyelesaian administratif atas macetnya pengembalian dana

bergulir tersebut. Walaupun nilai buku investasi telah bernilai Rp.0,00,

namun Pemerintah Kabupaten Banyuwangi masih mempunyai hak tagih atas

Investasi yang belum diterima kembali tersebut. Adapun rincian dari Dana

Bergulir Tak Tertagih tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.94 Perhitungan Dana Bergulir Diragukan Tertagih

No Investasi Non

Permanen

Dana Bergulir Diragukan

Tertagih 2017 (Rp)

Beban Dana Bergulir

Diragukan Tertagih

(Rp)

Dana Bergulir Diragukan

Tertagih 2018 (Rp)

1 Dinas Pertanian

- Sapi Kereman 53.090.000,00 0,00 53.090.000,00

- Sapi Bibit 1.360.654.000,00 47.850.000,00 1.408.504.000,00

- Kambing Bibit 351.923.500,00 351.923.500,00 703.847.000,00

- Domba Bibit 43.996.000,00 43.996.000,00 87.992.000,00

Jumlah 1.809.663.500,00 443.769.500,00 2.253.433.000,00

Page 136: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 115

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan tetap mengupayakan

pengembalian Dana Investasi Non Permanen-Dana Bergulir dari para

debitur sampai diterbitkannya Surat Keputusan Bupati tentang

penghapusan secara mutlak atas investasi dimaksud secara keseluruhan

sesuai mekanisme yang berlaku.

5.1.3.2.2 Investasi Permanen

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

162.106.257.385,57 154.228.079.697,81

Nilai investasi permanen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31

Desember 2018 adalah sebesar Rp162.106.257.385,57. Jika dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, nilai investasi permanen Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi mengalami kenaikan sebesar

Rp7.878.177.687,76. Rincian investasi permanen Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi pada beberapa perusahaan dan BUMD adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.95 Rincian Investasi Permanen

No. Investasi Permanen

Saldo per 31 Des 2017

(Rp)

Penambahan (Rp)

Pengurangan (Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

1. PT BPD Jatim Tbk

67.509.029.250,00 0,00 0,00 67.509.029.250,00

2. PT BPR Jatim 8.000.900.000,00 0,00 0,00 8.000.900.000,00

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk

22.900.000.000,00 0,00 0,00 22.900.000.000,00

4. PUDAM Banyuwangi

55.818.150.447,81 7.878.177.687,76 0,00 63.696.328.135,57

Jumlah 154.228.079.697,81 7.878.177.687,76 0,00 162.106.257.385,57

Metode penilaian investasi permanen yang digunakan oleh

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yaitu:

Tabel 5.96 Metode Penilaian Investasi Permanen

No. Uraian

Kepemilikan (%)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp) Metode Penilaian

2017 2018

1. PT BPD Jatim Tbk 1,80 1,80 67.509.029.250,00 Metode Biaya

2. PT BPR Jatim 1,97 1,97 8.000.900.000,00 Metode Biaya

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk

6,42 5,50 22.900.000.000,00 Metode Biaya

4. PUDAM Banyuwangi 100 100 63.696.328.135,57 Metode Ekuitas

Jumlah 162.106.257.385,57

Penggunaan metode penilaian investasi tersebut didasarkan pada

kriteria sebagai berikut:

1. kepemilikan kurang dari 20% menggunakan metode biaya;

2. kepemilikan 20% sampai 50% atau kepemilikan kurang dari 20% tetapi

memiliki pengaruh yang signifikan menggunakan metode ekuitas;

3. kepemilikan lebih dari 50% menggunakan metode ekuitas.

Penjelasan untuk investasi permanen Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi pada masing-masing perusahaan dan BUMD adalah sebagai

berikut:

1. Nilai investasi permanen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT

BPD Jatim Tbk per 31 Desember 2018 adalah sebesar 270.036.117

lembar saham dengan nilai nominal Rp250,00 per lembar saham atau

sebesar Rp67.509.029.250,00. Penyertaan modal pada PT BPD Jatim

Page 137: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 116

Tbk berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi

Nomor 10 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak

Ketiga. Deviden Pemerintah Kabupaten Banyuwangi atas penyertaan

modal kepada PT BPD Jatim Tbk untuk tahun buku 2017 sebesar

Rp11.908.592.759,70 telah disetorkan pada tanggal 22 Maret 2018 ke

rekening kas umum daerah Kabupaten Banyuwangi. Nilai saham PT

BPD Jatim Tbk (kode listing BJTM) di bursa pada tanggal penutupan,

yaitu 28 Desember 2018, adalah sebesar Rp690,00 per lembar saham.

2. Nilai investasi permanen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT

BPR Jatim per 31 Desember 2018 adalah sebesar 80.009 lembar saham

dengan nilai nominal Rp100.000,00 per lembar saham atau sebesar

Rp8.000.900.000,00. Penyertaan modal pada PT BPR Jatim

berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 10

Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun

2014 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga. Bagian

deviden Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk tahun buku 2017

sebesar Rp303.943.000,00 telah disetorkan ke rekening kas umum

daerah Kabupaten Banyuwangi pada tanggal 16 April 2018.

3. Nilai investasi permanen Pemkab Banyuwangi pada PT Merdeka

Copper Gold Tbk adalah sebesar Rp22.900.000.000,00, yang terdiri

dari 229.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,00 per

lembar saham. Penyertaan modal pada PT Merdeka Copper Gold Tbk

berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 10

Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun

2014 tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga. Nilai

saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode listing MDKA) di bursa

pada tanggal penutupan, yaitu 28 Desember 2018, adalah sebesar

Rp3.500,00 per lembar saham.

Kepemilikan saham Pemkab Banyuwangi pada PT Merdeka Copper

Gold Tbk mengalami dilusi sebesar 0,92% di tahun 2018 karena

Pemkab Banyuwangi sebagai pemegang saham tidak melaksanakan

haknya sehubungan dengan adanya penambahan modal PT Merdeka

Copper Gold Tbk melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu (HMETD)/right issue.

Berdasarkan hasil RUPST dan RUPSLB yang dilaksanakan pada

tanggal 21 Mei 2018, pemegang saham menyetujui bahwa laba

perusahaan tahun buku 2017 akan digunakan untuk menambah modal

kerja perusahaan. Rencana penambahan modal akan dilakukan dengan

cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

HMETD merupakan hak bagi pemegang saham untuk membeli saham

baru yang ditawarkan di bawah harga pasar. Tahapan Penawaran

Umum Terbatas I (PUT I) dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan

Agustus 2018. Perseroan menerbitkan saham baru sebanyak

594.931.190 lembar dengan harga Rp2.250,00 per lembar saham,

dimana harga pasar saham pada bulan Juli sampai dengan Agustus

2018 berkisar pada harga Rp2.600,00 sampai dengan Rp3.000,00.

Page 138: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 117

Sebagai pemegang saham, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

memiliki hak untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I.

Jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melaksanakan haknya, maka

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat membeli saham baru sebesar

38.166.667 lembar saham atau sebesar Rp85.875.000.750,00, sehingga

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat mempertahankan jumlah

kepemilikan saham pada PT Merdeka Copper Gold Tbk, yaitu sebesar

6,42%. Jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak melaksanakan

haknya, maka kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

pada PT Merdeka Copper Gold Tbk akan terdilusi, yang semula sebesar

6,42% menjadi sebesar 5,50%.

Sesuai hasil konsultasi ke kementerian terkait, Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi disarankan untuk tidak berinvestasi pada saham yang

sudah diperdagangkan karena memiliki risiko tinggi. Dari sisi

mekanisme anggaran, batasan waktu pemanfaatan hak tidak

memungkinkan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menyiapkan

dana pembelian sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku. Melihat

kondisi yang tidak memungkinkan untuk memanfaatkan hak tersebut,

maka HMETD milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ditawarkan

pada pemegang saham lainnya atau pembeli siaga dan terjual pada

tanggal 23 Agustus 2018, yaitu senilai Rp90,00 per lembar hak yang

memiliki nilai teoritis per tanggal transaksi sebesar Rp78,00. Hasil

bersih penjualan hak tersebut disetorkan ke rekening kas umum daerah

senilai Rp3.426.406.515,00 sebagai pendapatan asli daerah pos PAD

lainnya. Akibat tidak dimanfaatkannya HMETD oleh Pemkab

Banyuwangi, maka persentase kepemilikan saham Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi pada PT Merdeka Copper Gold Tbk tahun

2018 mengalami penurunan, dari 6,42% menjadi 5,50%.

4. Nilai investasi permanen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

PUDAM Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018 adalah

sebesar Rp63.696.328.135,57. Kenaikan investasi permanen Pemkab

Banyuwangi diakui sebesar kenaikan nilai ekuitas PUDAM Kabupaten

Banyuwangi selama tahun 2018, yaitu Rp7.878.177.687,76. Komposisi

ekuitas PUDAM Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018

adalah sebagai berikut:

Tabel 5.97 Ekuitas PUDAM Tahun 2018 dan 2017

EKUITAS PUDAM

Saldo per

31 Des 2018

(Rp)

Saldo per

31 Des 2017

(Rp)

KENAIKAN/ (PENURUNAN)

MODAL DISETOR 40.713.525.334,25 40.197.873.129,25 515.652.205,00

1. Penyertaan Pemerintah Daerah 39.403.068.339,25 2.930.290.607,25 36.472.777.732,00

2. Penyertaan Pemerintah yang Belum Ditentukan Statusnya

0,00 36.472.777.732,00 (36.472.777.732,00)

3. Hibah 1.310.456.995,00 794.804.790,00 515.652.205,00

CADANGAN UMUM 6.078.934.477,77 5.055.648.605,66 1.023.285.872,11

CADANGAN JASA PRODUKSI 6.849.057,75 0,00 6.849.057,75

CADANGAN DANA PENSIUN 203.237.280,96 0,00 203.237.280,96

SALDO LABA 3.260.020.124,65 3.742.722.898,88 (482.702.774,23)

LABA TAHUN BERJALAN 13.433.761.860,19 6.821.905.814,02 6.611.856.046,17

JUMLAH EKUITAS 63.696.328.135,57 55.818.150.447,81 7.878.177.687,76

Page 139: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 118

Perhitungan investasi permanen Pemkab Banyuwangi berdasarkan

pada laporan keuangan audited PUDAM Kabupaten Banyuwangi

tahun 2018, yaitu dengan perhitungan sebagai berikut:

Tabel 5.98 Perhitungan Investasi Permanen pada PUDAM Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 (Audited)

No. Uraian Ekuitas %

Penyertaan Modal Jumlah

PUDAM

1. Modal Disetor 40.713.525.334,25

100%

40.713.525.334,25

2. Cadangan Umum 6.078.934.477,77 6.078.934.477,77

3. Cadangan Jasa Produksi 6.849.057,75 6.849.057,75

4. Cadangan Dana Pensiun 203.237.280,96 203.237.280,96

5. Saldo Laba 3.260.020.124,65 3.260.020.124,65

6. Laba/ Rugi Tahun 2018 13.433.761.860,19 13.433.761.860,19

Saldo Akhir 63.696.328.135,57

63.696.328.135,57

Status penyertaan modal Pemkab Banyuwangi telah ditetapkan dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 10 Tahun 2018

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014

tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Pihak Ketiga.

Selain investasi permanen senilai Rp162.106.257.385,57, terdapat

juga investasi permanen yang telah direklasifikasi ke aset lain-lain, yang

terdiri dari:

1. Investasi permanen pada perusahaan galangan kapal PT Putra

Banyuwangi Sejati (PT Trabasti). Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

melakukan penyertaan modal pada perusahaan galangan kapal PT.

Putra Banyuwangi Sejati (PT Trabasti) pada tahun 2003. Sampai

dengan Tahun 2004, modal yang disetor Pemkab Banyuwangi adalah

sebesar Rp25.500.000.000,00. Terdapat permasalahan hukum atas

pengadaan dok apung yang dilaksanakan PT. Trabasti yang telah

diputuskan Mahkamah Agung melalui keputusan Nomor

1056K/Pid.Sus/2008 tanggal 28 Agustus 2008. Terkait penarikan dok

apung (dikembalikan pada Puskopal Armatim TNI Angkatan Laut

Surabaya) yang terjadi pada Tahun 2008, secara langsung berdampak

pada operasional PT Trabasti selanjutnya. PT Trabasti sudah tidak

menjalankan usaha utamanya yaitu perbaikan galangan kapal sejak

Tahun 2008 sampai dengan sekarang, saat ini usaha yang dijalankan

hanya menyewakan alat berat.

Beberapa permasalahan pokok terkait pertanggungjawaban penyertaan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pertanggungjawaban pengelolaan

perusahaan, legal formal dan kondisi operasionalnya saat ini

merupakan permasalahan yang harus diselesaikan. Adanya

permasalahan hukum yang pernah terjadi membuat Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi berhati-hati dalam menentukan langkah

selanjutnya.

Penyertaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT Trabasti

tersebut saat ini disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

sebagai Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya di neraca. Pada tanggal

19 Desember 2014 sebagaimana Nota Dinas Bagian Perekonomian

Sekretariat Daerah Nomor 540/729/429.021/2014, Kepala Bagian

Perekonomian Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah

Kabupaten melakukan klarifikasi pengelolaan perusahaan pada mitra

Page 140: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 119

persero (PT Dumas Tanjung Perak Shipyards) di Surabaya. Pertemuan

tersebut ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi di Banyuwangi yang

menghasilkan kesepakatan rencana pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Mei 2015, sebagaimana Nota

Dinas Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah tanggal 28 Januari

2015 Nomor 540/45/429.021/2015.

Akan tetapi sampai dengan bulan Agustus 2015 RUPS tersebut tidak

terlaksana, sehingga pada tanggal 31 Agustus 2015 Bagian

Perekonomian Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah Kabupaten

menyampaikan permintaan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) kepada PT Trabasti sebagaimana Nota Dinas Sekretaris

Daerah Nomor 500/545/429.021/2015. Surat tersebut dibalas oleh PT.

Trabasti melalui surat nomor 01/DIR-TBS/I/2016 tanggal 20 Januari

2016 yang menerangkan beberapa hal diantaranya:

a. PT. Trabasti akan melaksanakan audit untuk menentukan posisi

hak dan kewajiban PT Trabasti terhadap Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dan stakeholder lainnya pada tanggal 15 Februari

2016;

b. PT. Trabasti akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 07

Maret 2016.

Pada tanggal 14 Maret 2016 PT. Trabasti dalam suratnya nomor

02/DIR-TBS/III/2016 melaporkan bahwa pelaksanaan Audit internal

atas aset tetap perusahaan tidak dapat dilakukan sesuai dengan waktu

yang telah ditetapkan yakni tanggal 15 Februari 2016 dikarenakan Tim

Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk mengalami kekurangan

personil inti, sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan

nantinya, selanjutnya pelaksanaan audit akan dijadwalkan ulang

(reschedule). Namun, sampai dengan akhir tahun 2018, pelaksanaan

audit belum dilaksanakan. Akibat dari adanya perubahan jadwal

pelaksanaan audit internal tersebut, maka jadwal Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) juga mengalami kemunduran. Sampai saat

laporan ini dibuat, belum ada kejelasan tindak lanjut proses

penyelesaian kondisi perusahaan sesuai mekanisme ketentuan yang

berlaku.

2. Investasi permanen pada Perusahaan Daerah Aneka Usaha

Blambangan dan Perusahaan Daerah Perhotelan direklasifikasi ke aset

lain-lain pada tahun 2014 bersamaan dengan terbitnya Peraturan

Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 30 Juni 2014 tentang Pencabutan

Dua Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi, yaitu Peraturan Daerah

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi Nomor 2 Tahun 1988

tentang Pendirian Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Peraturan Daerah

Kabupaten Banyuwangi Nomor 24 Tahun 2011 tentang Pendirian

Perusahaan Daerah Perhotelan Kabupaten Banyuwangi.

Hingga saat ini, kedua perusahaan daerah tersebut sedang dalam proses

likuidasi sebagaimana Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 37 Tahun

Page 141: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 120

2014 Tentang Tata Cara Penunjukkan Likuidatur Perusahaan Daerah

Aneka Usaha Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi

dan Perusahaan Daerah Perhotelan Kabupaten Banyuwangi, serta

Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Tim

Likuidatur Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan Kabupaten

Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perusahaan Daerah Perhotelan

Kabupaten Banyuwangi.

Selama tahun 2018, Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan

memperoleh hasil bersih sebesar Rp1.521.062,17 yang berasal dari

pendapatan kebun, pendapatan bunga, biaya operasional, dan beban

pajak, sehingga saldo kas akhir tahun 2018 adalah sebesar

Rp411.241.891,55 dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Awal 2018 Rp 409.720.829,38

Pendapatan :

- Pendapatan Bunga Rp 4.748.182,73

- Pendapatan kebun Rp 55.790.613,00

Pengeluaran :

- Biaya operasional Rp (58.068.097,00)

- Beban pajak Rp (949.636,56)

Saldo Akhir 2017 Rp 411.241.891,55

Adapun nilai sisa kas sebesar Rp411.241.891,55 yang terdiri dari:

1. Uang tunai senilai Rp8.211.629,00;

2. Saldo di bank senilai Rp403.030.262,55 sesuai dengan rekening

koran per tanggal 31 Desember 2018 pada Bank Jatim dengan

nomor rekening 0021003099.

Pada tahun 2018 tim likuidatur yang ditunjuk melakukan identifikasi

permasalahan yang perlu dilakukan dalam proses likuidasi kedua

perusahaan tersebut, diantaranya memverifikasi utang pajak dan utang

pegawai yang masih menjadi tanggungan perusahaan.

3. Penyertaan modal pada PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PT PBS)

direklasifikasi ke aset lain-lain pada tahun 2016 untuk memenuhi

prinsip pengakuan atas investasi sesuai dengan PSAP No. 06

(Akuntansi Investasi) Paragraf 20 yang menyatakan bahwa salah satu

kriteria suatu pengeluaran kas dan/atau aset dapat diakui sebagai

investasi apabila ada manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa

potensial di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat

diperoleh pemerintah. Sejak pertengahan tahun 2016, PT PBS sudah

berhenti beroperasi karena adanya larangan dari Kementerian

Perhubungan terkait pengoperasian kapal jenis LCT.

Untuk menentukan langkah kelangsungan usaha PT PBS, pada tanggal

19 Januari 2017, telah dilaksanakan rapat koordinasi persiapan RUPS

dengan hasil sebagai berikut:

a. PT PBS menyampaikan laporan keuangan, tetapi atas laporan

keuangan tersebut masih diperlukan justifikasi oleh lembaga

independen;

Page 142: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 121

b. Inspektorat perlu mengundang BPK/BPKP untuk melakukan audit

kinerja keuangan PT PBS. Hasil rekomendasi audit dimaksud akan

menjadi dasar pengambilan opsi kelanjutan usaha PT PBS

(melanjutkan atau mempailitkan).

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Terhadap Prospek Bisnis PT PBS

No. LEV-638/PW13/4/2017 Tanggal 9 Agustus 2017 oleh BPKP

Perwakilan Provinsi Jawa Timur, terdapat dua alternatif kebijakan yang

dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yaitu

melanjutkan kelangsungan hidup PT PBS dengan beberapa

rekomendasi yang bisa dijadikan solusi untuk prospek bisnis PT PBS

dengan mempertimbangkan berbagai kendala yang akan dihadapi atau

melakukan likuidasi sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Selama tahun 2018, Pemkab Banyuwangi terus melakukan upaya untuk

menyelenggarakan RUPS dengan mengirimkan surat kepada direksi PT

PBS pada tanggal 7 September 2018 dengan No.

505/1163/429.021/2018 perihal Permintaan Pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) PT PBS, tetapi sampai dengan laporan ini

disusun belum ada balasan dari direksi maupun komisaris atas surat

tersebut.

PT PBS juga tengah dalam permasalahan hukum terkait

ketenagakerjaan dan penyelesaian kontrak evakuasi LCT Putri

Sritanjung I.

a. Gugatan Pembayaran Upah Karyawan PT PBS

Sejak dua kapal Pemkab Banyuwangi yang dikelola oleh PT PBS

berhenti beroperasi karena Kementerian Perhubungan melarang

pengoperasian kapal jenis LCT, kegiatan operasional PT PBS ikut

terhenti pula, sehingga menimbulkan beberapa permasalahan

terkait ketenagakerjaan. Berdasarkan pengakuan karyawan PT PBS

yang tergabung dalam keanggotaan Serikat Pekerja Sritanjung,

sejak bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016, PT PBS

hanya membayarkan upah kepada karyawannya sebesar 50% dari

upah yang seharusnya. Sementara sejak bulan April 2016, PT PBS

tidak membayarkan upah dan tunjangan hari raya karyawan tanpa

alasan yang jelas.

Serikat Pekerja Sritanjung kemudian membuat surat pengaduan

keterlambatan pembayaran hak/upah karyawan kepada Kepala

Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi melalui surat No.

38/SPS/VI/2016 dan No. 39/SPS/VI/2016 tanggal 14 Juni 2016.

Selain itu, Serikat Pekerja Sritanjung juga melakukan mogok kerja

sebagaimana tercantum dalam Surat Pemberitahuan Mogok Kerja

No. 002/SPS-PT.PBS/VI/2016 tanggal 20 Juni 2016 dan No.

003/SPS-PT.PBS/VI/2016 tanggal 21 Juni 2016. Dinas Sosial,

Tenaga Kerja, dan Transmigrasi selaku mediator melakukan tiga

kali sidang mediasi pada tanggal 23 Juni 2016, 27 Juni 2016, dan

30 Juni 2016 dengan mengundang Komisaris dan Direksi PT PBS,

Page 143: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 122

tetapi Komisaris maupun Direksi PT PBS tidak hadir dalam sidang

mediasi.

Mengingat penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui

mediasi tidak mencapai kesepakatan, mediator mengeluarkan

anjuran melalui surat No. 567/2775/429.111/2016 kepada

Komisaris dan Direksi PT PBS untuk membayar kekurangan upah

dan upah pekerja yang belum dibayar beserta dendanya dengan

nilai total sampai dengan bulan Juni 2016 sebesar

Rp1.127.804.547,00. Serikat Pekerja Sritanjung juga melakukan

upaya hukum melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 18 Januari 2018 dengan

menggugat PT PBS untuk melakukan pembayaran kekurangan

upah, THR, beserta dendanya sebesar Rp15.620.492.550,00.

Pengadilan telah melakukan panggilan sidang kepada Komisaris

dan Direksi PT PBS sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 26 Januari

2018 untuk persidangan tanggal 14 Februari 2018, panggilan

tanggal 5 Maret 2018 untuk persidangan tanggal 14 Maret 2018,

dan panggilan tanggal 29 Maret 2019 untuk persidangan tanggal 11

April 2018, namun Komisaris dan Direksi PT PBS tidak pernah

hadir dalam persidangan.

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya

kemudian mengabulkan gugatan Serikat Pekerja Sritanjung untuk

sebagian dengan tanpa hadirnya tergugat (verstek), yaitu dengan

putusan menghukum tergugat, dalam hal ini PT PBS, untuk

membayar secara tunai kekurangan upah, THR, beserta dendanya

sebesar Rp3.103.789.326,00 sebagaimana putusan Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya No.

12/Pdt/Sus-PHI/2018/PN-Sby Jo. No. 1066 K/Pdt. Sus-PHI/2018

tanggal 30 November 2018 yang telah berkekuatan hukum tetap

(Inkracht van gewijsde).

b. Kontinjensi Penyelesaian Kontrak Evakuasi LCT PST I

LCT Putri Sritanjung I milik Pemkab Banyuwangi tenggelam saat

parkir di kolam dermaga ASDP Pelabuhan Ketapang pada tanggal 8

Juni 2016. PT PBS kemudian melakukan upaya evakuasi

pengangkatan LCT Putri Sritanjung I dengan jasa CV Rizky Aulia

Jaya, sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Kontrak Evakuasi

LCT Putri Sritanjung I No. 055/SPK/PST1/PBS/VI/2016 tanggal 9

Juni 2016 antara Direktur Utama PT PBS dengan Direktur Utama

CV Rizky Aulia Surabaya. Harga pekerjaan yang ditetapkan sesuai

kontrak adalah sebesar Rp600.000.000,00 dengan jangka waktu

pelaksanaan dan serah terima adalah sejak tanggal 10 Juni 2016

sampai dengan 17 Juni 2016.

Pada tanggal 13 Juni 2016, CV Rizky Aulia Jaya berhasil

melakukan evakuasi kapal LCT Putri Sritanjung I, namun PT PBS

melakukan wanprestasi dengan tidak melakukan pembayaran

pekerjaan sesuai dengan kesepakatan. PT PBS hanya melakukan

pembayaran sebesar Rp180.000.000,00 dan sampai saat ini PT PBS

Page 144: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 123

belum memenuhi kewajibannya untuk membayar sisa pembayaran

kontrak sebesar Rp420.000.000,00.

CV Rizky Aulia Jaya melayangkan surat permohonan penyelesaian

pembayaran kontrak evakuasi kapal LCT Putri Sritanjung I pada

tanggal 12 Januari 2017 yang ditujukan kepada Direktur Utama PT

PBS dan Bupati Banyuwangi. Melalui surat Sekretaris Daerah No.

024/490/429.202/2017 perihal Pembayaran Kontrak Evakuasi Kapal

Putri Sritanjung I, Pemkab Banyuwangi menyerahkan penyelesaian

kewajiban PT PBS sesuai dengan surat perjanjian kontrak yang

telah disepakati antara PT PBS dengan CV Rizky Aulia Jaya.

CV Rizky Aulia Jaya juga melakukan somasi kepada Direktur PT

PBS dan Bupati Banyuwangi melalui kantor Rumah Hukum Bang

Alle Advocates dan Legal Consultants tanggal 11 Januari 2018.

Direktur Utama PT PBS melalui kuasa hukumnya menyatakan

bahwa Direktur PT PBS tidak lagi memiliki kewenangan secara

jabatan untuk bertindak atas nama perseroan karena masa

jabatannya telah berakhir.

Pada tanggal 21 Januari 2019, Direktur Utama CV Rizky Aulia Jaya

melakukan gugatan wanprestasi kepada Komisaris dan Direktur

Utama PT PBS serta Pemkab Banyuwangi selaku pemegang saham

melalui Pengadilan Negeri Banyuwangi, yaitu dengan gugatan

pembayaran ganti rugi atas biaya pekerjaan evakuasi kapal LCT

Putri Sritanjung I sebesar Rp1.151.000.000,00, namun atas gugatan

tersebut sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi No.

80/Pdt.G/2018/PN Byw menyatakan bahwa gugatan CV Rizka

Aulia Jaya tidak dapat diterima.

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.3 Aset Tetap 3.552.490.933.620,13 3.678.569.428.559,68

Nilai buku aset tetap per 31 Desember 2018 sebesar

Rp3.552.490.933.620,13 dengan perhitungan sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 7.183.076.183.895,55

Penambahan Tahun 2018 Rp 517.770.351.431,33

Jumlah Rp 7.700.846.535.326,88

Pengurangan Tahun 2018 Rp (209.332.361.439,25)

Jumlah Rp 7.491.514.173.887,63

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp (15.153.260.220,91)

Aset Tetap per 31 Desember 2018 Rp 7.476.360.913.666,72

Akum. Penyusutan s/d Tahun 2018 Rp (3.923.869.980.046,59)

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2018 Rp 3.552.490.933.620,13

Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018

tersebut meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi

dan jaringan, serta aset tetap lainnya. Jenis dan nilai saldo Aset Tetap per 31

Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Page 145: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 124

Tabel 5.99 Rincian Aset Tetap

Jenis Aset Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan Pengurangan Koreksi

(Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp) (Rp) (Rp)

Tanah 1.197.024.033.832,60 19.056.312.195,50 68.102.713.637,40 (46.818.753.982,45) 1.101.158.878.408,25

Peralatan dan Mesin

775.583.913.808,81 96.768.250.669,06 6.701.733.915,03 22.037.156.943,73 887.687.587.506,57

Gedung dan Bangunan

1.706.446.077.164,87 123.598.649.475,69 124.979.668.529,00 9.416.494.819,06 1.714.481.552.930,62

Jalan, Irigasi dan Jaringan

3.413.074.899.937,27 262.628.377.211,53 829.939.248,15 211.842.000,00 3.675.085.179.900,65

Aset Tetap Lainnya

58.742.456.831,77 5.253.038.612,00 2.983.363.600,00 (1,25) 61.012.131.842,52

Konstruksi dlm Pengerjaan

32.204.802.320,23 10.465.723.267,55 5.734.942.509,67 0,00 36.935.583.078,11

Nilai Aset 7.183.076.183.895,55 517.770.351.431,33 209.332.361.439,25 (15.153.260.220,91) 7.476.360.913.666,72

Akumulasi Penyusutan

(3.504.506.755.335,87) (494.640.595.920,45) 10.905.353.113,24 64.372.018.096,49 (3.923.869.980.046,59)

Nilai Buku 3.678.569.428.559,68 3.552.490.933.620,13

Penambahan dan pengurangan nilai aset tetap disajikan sesuai dengan entry

data dan klasifikasi aset pada Sistem Informasi Barang Daerah (SIMBADA).

Saldo dan mutasi dari masing-masing kelompok Aset Tetap per 31 Desember

2018 tersebut di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

5.1.3.3.1 Tanah

Perhitungan nilai Aset Tetap tanah sebesar Rp1.101.158.878.408,25

adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 1.197.024.033.832,60

Penambahan Tahun 2018 Rp 19.056.312.195,50

Jumlah Rp 1.216.080.346.028,10

Pengurangan Tahun 2018 Rp (68.102.713.637,40)

Jumlah Rp 1.147.977.632.390,70

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp (46.818.753.982,45)

Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2018 Rp 1.101.158.878.408,25

Aset tetap berupa tanah sebesar Rp1.101.158.878.408,25 tersebut

terdiri dari 498 bidang tanah yang sudah bersertifikat, 3.401 Bidang

tanah yang belum bersertifikat dan sebanyak 756 Bidang tanah yang

masih dalam proses pengurusan sertifikat.

Mutasi Aset Tetap Tanah selama Tahun 2018 dapat dijelaskan sebagai

berikut :

a. Penjelasan rinci atas penambahan aset tetap berupa tanah pada

Tahun 2018 sebesar Rp19.056.312.195,50 adalah sebagai berikut:

1. Belanja Modal Tanah Tahun

2018

Rp 17.236.577.363,00

2. Reklasifikasi entry dari Aset

Lainnya

Rp 1.520.390.100,00

3. Reklasifikasi entry dari

Kontruksi Dalam Pengerjaan

Rp 299.344.732,50

Total Penambahan Nilai Aset

Tanah Tahun 2018

Rp 19.056.312.195,50

Penjelasan atas rincian masing-masing nilai penambahan aset

peralatan dan mesin tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 146: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 125

1. Belanja modal pengadaan tanah pada Sekretariat Daerah yang

terealisasi tahun 2018 adalah senilai Rp17.236.577.363,00

dengan rincian sebagai berikut :

a) Pengadaan belanja modal tanah jalan tembus menuju

Terminal Wiroguno Kecamatan Genteng sebesar

Rp17.139.408.223,00 dengan rincian :

Biaya Perolehan Jumlah (Rp)

Harga Beli Tanah 16.953.808.000,00

Honor 18.500.000,00

Sertifikasi 36.068.620,00

Belanja Persediaan ATK, Cetak dan Benda Pos 36.142.500,00

Belanja Makanan dan Minuman Rapat 28.875.000,00

Belanja Perjalanan Dinas 54.964.103,00

Belanja Sewa Kendaraan 11.050.000,00

Jumlah 17.139.408.223,00

b) Pengadaan belanja modal tanah Jalan Lintas Timur

Kelurahan Kampung Mandar sebesar Rp97.169.140,00

dengan rincian :

Biaya Perolehan Jumlah (Rp)

Harga Beli Tanah 60.000.000,00

Appraisal 30.250.000,00

Belanja Persediaan ATK, Cetak dan Benda Pos 6.919.140,00

Jumlah 97.169.140,00

2. Penambahan aset tetap berupa tanah senilai

Rp1.520.390.100,00 pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan merupakan reklasifikasi dari aset lainnya-hasil

Kerjasama Operasi pengelolaan Pasar Genteng I dengan PT.

Graha Niaga Jayatama sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak

Nomor : 573/43/439.012/1991 tanggal 12 Januari 1991 yang

telah diubah sebanyak tiga kali (Adendum III) dengan

perjanjian nomor : 573/611/109/1995 tanggal 29 Agustus

1995 dengan jangka waktu pengelolaan selama 25 (dua puluh

lima) tahun. Berdasarkan dokumen Sertifikat tanda bukti Hak

Nomor 12.37.09.04.3.00132, masa berakhir perjanjian

kerjasama operasi antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

dengan PT. Graha Niaga Jayatama sampai dengan 15 agustus

2018.

3. Reklasifikasi masuk dari Konstruksi Dalam Pengerjaan Tanah

(KDP KIB A) ke Aset Tetap Tanah senilai Rp299.344.732,50

merupakan belanja atribusi proses pembelian tanah jalan

tembus Terminal Wiroguno yang terdiri dari :

BELANJA ATRIBUSI JUMLAH (Rp)

Belanja Honorarium 92.500.000,00

Appraisal 190.520.000,00

Belanja Persediaan ATK, Cetak dan Benda Pos 2.627.025,00

Belanja Makanan dan Minuman Rapat 4.375.000,00

Belanja Perjalanan Dinas 8.285.207,50

Page 147: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 126

BELANJA ATRIBUSI JUMLAH (Rp)

Belanja Sewa Kendaraan 1.037.500,00

Jumlah 299.344.732,50

b. Penjelasan rinci atas pengurangan nilai Aset Tetap Tanah sebesar

Rp68.102.713.637,40 adalah sebagai berikut :

1. Reklasifikasi ke Aset Lainnya-

Kemitraan dengan Pihak Ketiga Rp 63.620.290.000,00

2. Reklasifikasi keluar ke KIB C Rp 249.435.637,40

3. Reklasifikasi ke Aset Lainnya-Aset

Lain-lain Rp 4.232.988.000,00

Total Pengurangan Nilai Aset

Tanah Tahun 2018 Rp 68.102.713.637,40

1) Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya-Kemitraan dengan Pihak

Ketiga senilai Rp63.620.290.000,00 pada Dinas Perhubungan

atas tanah yang dikerjasamakan dengan PT. Angkasa Pura II

dengan ID Barang A-00000294 senilai Rp23.890.740.000,00,

A-00000646 senilai Rp17.983.269.000,00 dan A-00000651

senilai Rp21.746.281.000,00 berlokasi di Desa Badean, Desa

Karangrejo dan Desa Blimbingsari sesuai Surat Perjanjian

Kerjasama nomor 188/524/429.012/2018,

PJJ.04.04/00/08/2018/0754 untuk periode kerjasama terhitung

tanggal 01 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2047.

2) Reklasifikasi keluar dari aset tetap tanah ke aset tetap gedung

dan bangunan pada Sekretariat Daerah sebesar

Rp249.435.637,40 berdasarkan hasil analisis dan verifikasi

aset tetap nomor : 067/AA/LPC/VI/2016.

3) Reklasifikasi keluar dari aset tetap tanah ke aset lainya-aset

lain-lain pada Kecamatan Banyuwangi sebesar

Rp4.232.988.000,00 atas pemberian hibah tanah Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi kepada Universitas Airlangga sesuai

dengan Berita Acara Serah Terima Hibah nomor

031/1923/429.202/2017.

c. Koreksi kurang aset tetap tanah sebesar Rp46.818.753.982,45

terdiri dari :

1. Koreksi kurang pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan

sebesar Rp30.253.877.082,45 atas koreksi nilai tanah dibawah

bangunan jaringan irigasi berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak

(NJOP) Tahun 2005 serta sesuai dengan kelas tanah dan

wilayah.

2. Koreksi kurang pada PPKD senilai Rp16.564.876.900,00 atas

penghapusan aset yang dihibahkan kepada Politeknik

Banyuwangi sesuai dengan Surat Keputusan Bupati nomor

188/500/KEP/429.011/2013.

Sampai dengan Tahun 2018 terdapat aset tetap tanah Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang disewakan kepada pihak ketiga senilai

Rp3.618.277.836,67 dengan rincian :

Page 148: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 127

a) Aset tetap tanah pada Kecamatan Banyuwangi senilai

Rp1.272.625.300,00 atas lahan pertanian yang disewakan kepada

Wahyu Zulkarnaen dengan ID Barang A-00000161 luas 20.000

m2 berlokasi di Lingkungan Krajan, Kelurahan Pakis. Jangka

waktu sewa adalah 2 (dua) tahun terhitung mulai tanggal 03

Desember 2018 sampai dengan 02 Desember 2020.

b) Aset tetap tanah pada Kecamatan Giri senilai Rp237.914.500,00

atas tanah yang disewakan kepada Perumda Air Minum

Kabupaten Banyuwangi dengan ID Barang A-00000248 luas

2.690 m2 berlokasi di jalan brawijaya kelurahan mojopanggung

sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa nomor :

188/440/Perj./429.303/2018 tanggal 21 November 2018. Jangka

waktu sewa selama 5 (lima) tahun terhitung mulai tanggal 15

Oktober 2018 sampai dengan 15 Oktober 2023.

c) Aset tetap tanah pada Kecamatan Kalipuro senilai

Rp696.268.300,00 atas lahan kering Eks TKD yang disewakan

kepada PT. Mitra Banyuwangi Selaras dengan ID-Barang A-

00000444 sesuai dengan Surat Perjanjian nomor :

188/1465/Perj./429.505/2018 tanggal 21 September 2018 untuk

masa sewa tanggal 21 September 2018 sampai dengan 20

September 2028.

d) Aset tetap tanah pada Kecamatan Muncar senilai

Rp291.134.100,00 atas tanah persawahan yang disewakan kepada

Suyoto dengan ID Barang A-00001025 luas 6.048 m2 berlokasi di

Desa Kedungrejo sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa nomor

188/26/Perj./429.203/2018 untuk masa sewa tanggal 15 Januari

2018 sampai dengan 14 Januari 2020.

e) Aset tetap tanah pada Kecamatan Glenmore senilai

Rp31.598.400,00 atas tanah yang disewakan kepada Ruliyono,

SH dengan ID Barang A-0000851 luas 375 m2 berlokasi di Desa

Karangharjo sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa nomor

188/2062/Perj./429.202/2018 untuk masa sewa tanggal 17 April

2018 sampai dengan 16 April 2020.

f) Aset tetap tanah pada Dinas Perhubungan senilai

Rp1.088.737.236,67 dengan rincian sebagai berikut :

1) Aset tetap tanah yang disewakan kepada PT. Tridayabakti

sebesar Rp27.447.157,22 dengan ID Barang A-YY00004311

luas 225 m2 berlokasi di area LCM Ketapang berdasarkan

Surat Perjanjian nomor 188/2611/Perj./429.110/2015,

058/TK9/VII/2015 dengan periode sewa mulai tanggal 29

September 2015 sampai dengan 28 September 2020.

2) Aset tetap tanah yang disewakan kepada PT. ASDP

Indonesia Ferry sebesar Rp1.061.290.079,45 dengan ID

Barang A-YY00004311 luas 8.700 m2 berlokasi di area

LCM Ketapang, sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa nomor

982/3427/Perj/429.110/2017, Sperj.22/HK.207/ASDP-

Page 149: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 128

KTP/2017 dengan periode sewa tanggal 12 Oktober 2017

sampai dengan 11 Oktober 2022. Tabel 5.100 Rekapitulasi Aset Tetap Tanah yang disewakan kepada Pihak Ketiga

SKPD ID Barang Penyewa Masa Sewa Nilai (Rp)

Kecamatan Banyuwangi A-00000161 Wahyu Zulkarnain 03 Des 2018 - 02 Des

2020 1.272.625.300,00

Kecamatan Giri A-00000248 Perumda Air Minum Kab. Banywuangi

16 Okt 2018 – 15 Okt 2023

237.914.500,00

Kecamatan Kalipuro A-00000444 PT. Mitra Banyuwangi Selaras

21 Sept 2018 – 20 Sept 2028

696.268.300,00

Kecamatan Muncar A-00001025 Sunyoto 15 Jan 2018 – 14 Jan

2020 291.134.100,00

Kecamatan Glenmore A-00000851 Ruliyono 17 April 2018 – 16 April

2020 31.598.400,00

Dinas Perhubungan A-YY00004311 PT. Tridayabakti

29 September 2015 – 28 September 2020

27.447.157,22

A-YY00004312 PT. ASDP Indonesia Ferry

12 Oktober 2017 – 11 Oktober 2022

1.061.290.079,45

Jumlah 3.618.277.836,67

Terdapat pula Aset tetap tanah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

yang dipinjampakaikan kepada pihak ketiga sampai dengan Tahun

2018 sebesar Rp2.227.734.943,72 dengan rincian sebagai berikut :

a) Aset tetap tanah pada Dinas Perhubungan senilai

Rp30.182.113,96 sesuai dengan surat perjanjian pinjam pakai

nomor : 028/2385/429.110/2018, MOU.480.1/VII/SARSBY-

2018 antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Badan

Nasional Pencarian dan Pertolongan Surabaya tentang pinjam

pakai tanah dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi yang terletak di area LCM – Ketapang dengan masa

pinjam 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 04 Juli 2018 sampai

dengan 03 Juli 2023 dengan ID Barang A-0000430.

b) Aset tetap tanah pada Dinas Pendidikan senilai

Rp2.197.552.829,76 atas pinjam pakai aset tetap tanah antara

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Universitas

Airlangga sesuai dengan Surat Perjanjian nomor

425/3590/429.101/2017, 88/UN3/DN/2017. Jangka waktu pinjam

pakai terhitung tanggal 20 Juni 2017 sampai dengan 19 Juni

2021.

Selain aset tetap tanah yang dipinjampakaikan maupun disewakan

kepada pihak ketiga, terdapat pula 10 (sepuluh) bidang aset tetap

tanah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang masih dalam

permasalahan hukum, antara lain :

1. Dua bidang tanah di wilayah kelurahan klatak Kecamatan

Kalipuro dengan ID Barang A-00000454 berlokasi di SDN 1

Klatak luas 1.900 m2 dengan serifikat hak pakai nomor 29/2007

dengan nilai perolehan sebesar Rp298.162.900,00 dan Tanah

dengan ID Barang A-00000455 seluas 7.742 m2 sertifikat hak

pakai nomor 1/1970 dengan nilai Rp261.464.000,00. Kedua

sertifikat tersebut sudah dibatalkan berdasarkan Surat Keputusan

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi

Jawa Timur Nomor: 06/Pbt/BPN.35/2015 Tentang Pembatalan

Hak Pakai Nomor 29/Kelurahan Klatak Atas Nama Pemerintah

Page 150: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 129

Kabupaten Banyuwangi dan Hak Pakai Nomor 1/Kelurahan

Klatak (Dahulu Desa Klatak) Atas Nama Dinas Pertanian Rakyat

Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut sesuai putusan Pengadilan

Tata Usaha Negara tanggal 3 Maret 2015. Sementara mengenai

hak keperdataan belum diuji, sehingga Putusan Pengadilan Tata

Usaha Negara tersebut tidak serta merta memberikan hak

keperdataan kepada pemenang perkara. Adapun hak atas tanah

lebih lanjut harus diuji terlebih dahulu secara perdata sampai

memperoleh putusan yang berkekuatan hukum tetap dan telah

memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2. Tiga bidang tanah pada wilayah Kecamatan Glenmore dengan

rincian :

a) Tanah di Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore dengan ID

barang A-TJ000220 seluas 15.980 meter persegi dengan

nilai sebesar Rp349.012.400,00;

b) Tanah di Desa Sumbergondo dengan ID barang A-

TJ000221 seluas 4.000 meter persegi dengan nilai sebesar

Rp102.449.300,00

c) Tanah di Desa Tulungrejo dengan ID barang A-TJ000222

seluas 5.000 meter persegi dengan nilai sebesar

Rp128.492.800,00

Sesuai dengan ketetapan hukum dari Mahkamah Agung

nomor 29/PK/PDT/2011 tanggal 24 Juni 20177

menyatakan bahwa seluruh dokumen terkait dengan 3

(tiga) bidang tanah tersebut dinyatakan cacat hukum dan

harus dikembalikan sebagai tanah Negara. Selanjutnya,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan mendaftarkan

tanah negara tersebut menjadi sertifikat tanah hak pakai

milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

3. Sebidang tanah di Desa Ketapang yang digunakan untuk

pelabuhan laut oleh Dinas Perhubungan dengan ID barang A-

00000430 seluas 19.510 meter persegi sertifikat Hak Pakai nomor

46/2002 dengan nilai sebesar Rp2.379.973.500,00 digugat oleh

Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni Prayogo. Pada tanggal

26 Agustus 2015 ditetapkan berdasarkan putusan Mahkamah

Agung Nomor 1073 K/Pdt/2015 mengadili bahwa menolak

permohonan kasasi dari para pemohon kasasi. Para penggugat

mengajukan Peninjauan Kembali perkara dan sampai dengan

laporan ini dibuat belum ada hasil keputusan atas pengajuan

tersebut.

4. Sebidang tanah di kelurahan Lateng kecamatan Banyuwangi yang

digunakan untuk penyelenggaraan pasar dan terminal

Blambangan dengan identitas A-00000119 seluas 13.130 m2

dengan nilai sebesar Rp2.562.912.000,00, digugat melalui

Pengadilan Negeri Banyuwangi oleh Umar, dkk berjumlah 6

orang yang menyatakan sebagai ahli waris yang sah. Pada tanggal

Page 151: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 130

2 April 2018 sesuai salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri

Banyuwangi Nomor 128/Pdt.G/2017/PN Byw atas putusan

sengketa Terminal Blambangan telah berkekuatan hukum tetap

(inkcracht). Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam perkara

tersebut dinyatakan menang atas kepemilikan tanah dimaksud.

Tanah tersebut telah didaftarkan pensertifikatan kepada Badan

Pertanahan Nasional Banyuwangi dengan nomor berkas

50524/2017.

5. Sebidang tanah di kelurahan Kalipuro kecamatan Kalipuro yang

merupakan tanah eks Tanah Kas Desa dengan identitas A-

00000478 seluas 7.500 m2 dengan nilai sebesar

Rp623,200,300,00 digugat oleh Saiful Hadi melalui Pengadilan

Negeri Banyuwangi. Perkara tersebut sudah mendapat keputusan

dari Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 985

K/Pdt/2016 tanggal 16 Juni 2016 yang menolak kasasi dari

pemohon kasasi Saiful Hadi. Pada tahun 2017 tanah tersebut

kembali digugat oleh Saudara Selamet dkk, melalui risalah

panggilan Nomor: 193/Pdt.G/2017/PN.Byw tanggal 27 Oktober

2017, Pengadilan Negeri Banyuwangi sudah memanggil

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi cq Bupati Banyuwangi cq

Camat Kalipuro cq Lurah Kalipuro. Pada tanggal 5 Maret 2018

berdasarkan Putusan Nomor 193/Pdt.G/2017/PN Byw

menyatakan bahwa gugatan para penggugat tidak dapat diterima.

6. Sebidang tanah di desa Sempu kecamatan Sempu yang digunakan

untuk Sekolah Dasar Negeri 3 Sempu dengan identitas A-

00000577 seluas 2.225 m2 dengan nilai sebesar

Rp156.250.000,00 digugat oleh Drs. Sajid, dkk. berjumlah 4

orang, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Banyuwangi tanggal 10 Januari 2017. Pengadilan Negeri

Banyuwangi sudah memutuskan pada tanggal 12 Oktober 2017

sebagaimana putusan Nomor 11/Pdt.G/2017/PN.Byw yang

menyatakan bahwa gugatan tersebut tidak dapat diterima.

Terhadap putusan tersebut penggugat mengajukan banding.

Hingga akhir tahun 2018 belum ada ketetapan hukum atas

pengajuan banding tersebut.

7. Bidang tanah di desa Badean dan Rogojampi yang sekarang

berada di kecamatan Blimbingsari digunakan untuk Bandar udara

Banyuwangi seluas 4.370 m2 dengan rincian identitas SHM

Nomor 441 luas 1.500 m2 dan SHM Nomor 371 luas 2.870 m2

digugat oleh H. Ridwan alias H. Ridwan Halimi, dan sudah

mendapat putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 28

Pebruari 2017 nomor 111/Pdt.G/2016/PN.Byw yang menolak

gugatan yang bersangkutan. Selanjutnya H. Ridwan mengajukan

banding dan mendapat putusan dari Pengadilan Tinggi Jawa

Timur Nomor: 399/PDT/2017/PT SBY tanggal 22 Nopember

2017 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi

tanggal 28 Pebruari 2017 Nomor 111/Pdt.G/2016/PN Byw yang

Page 152: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 131

menyatakan jual beli untuk bandara Blimbingsasi adalah

perbuatan melawan hukum. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

melalui kuasa hukum menerima risalah pemberitahuan putusan

banding pada tanggal 5 Januari 2018. Pada tanggal 18 Januari

2018 melalui kuasa hukum, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

mengajukan permohonan kasasi atas kasus tersebut dengan Akta

Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 111/Pdt.G/2016/PN.Byw

jo 1/Pdt.Kas/2018/PN Byw. Berkas Memori Kasasi juga telah

diserahkan kepada Pengadilan Negeri Banyuwangi per tanggal 1

Februari 2018. Dengan demikian maka sampai akhir tahun 2018

perkara tersebut masih dalam proses hukum.

Sebagai tambahan penjelasan, sampai dengan akhir tahun 2018

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum melakukan

perpanjangan/pembaruan dan atau permohonan hak dan memperjelas

status aset tanah eks Perkebunan yang dikelola oleh Perusahaan

Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang bersatus Hak Guna Usaha (HGU)

sebesar Rp48.217.931.001,00 dengan rincian :

b) Sembilan bidang tanah perkebunan di Desa Kalibaru Manis

Kecamatan Kalibaru dengan total luas 781.044 meter persegi

senilai Rp23.567.103.700,00 dengan rincian sebagai berikut :

a) ID Barang A-TJ000272 senilai Rp1.405.700.000,00 dengan

luas 40.437 meter persegi.

b) ID Barang A-TJ000273 senilai Rp110.650.000,00 dengan luas

6.773 meter persegi.

c) ID Barang A-TJ000274 senilai Rp8.250.110.600,00 dengan

luas 251.073 meter persegi.

d) ID Barang A-TJ000275 senilai Rp1.570.043.900,00 dengan

luas 51.140 meter persegi.

e) ID Barang A-TJ000276 senilai Rp1.730.991.200,00 dengan

luas 62.375 meter persegi.

f) ID Barang A-TJ000277 senilai Rp1.890.110.400,00 dengan

luas 73.142 meter persegi.

g) ID Barang A-TJ000278 senilai Rp4.790.291.000,00 dengan

luas 134.221 meter persegi.

h) ID Barang A-TJ000279 senilai Rp1.810.021.000,00 dengan

luas 66.546 meter persegi.

i) ID Barang A-TJ000280 senilai Rp2.009.185.600,00 dengan

luas 94.707 meter persegi.

c) Sebidang tanah di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar dengan

ID Barang A-TJ000281 senilai Rp9.575.620.000,00 luas 213.770

meter persegi.

d) Sebidang tanah di Desa Blambangan Kecamatan Muncar dengan

ID Barang A-DT919192 senilai Rp15.075.207.301,00 luas

649.830 meter persegi.

Page 153: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 132

5.1.3.3.2 Peralatan dan Mesin

Perhitungan nilai peralatan dan mesin tahun 2018 sebesar

Rp887.687.587.506,57 adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 775.583.913.808,81

Penambahan Tahun 2018 Rp 96.768.250.669,06

Jumlah Rp 872.352.164.477,87

Pengurangan Tahun 2018 Rp (6.701.733.915,03)

Jumlah Rp 865.650.430.562,84

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp 22.037.156.943,73

Saldo Aset Tetap per 31 Desember

2018

Rp 887.687.587.506,57

Jumlah tersebut merupakan aset tetap–peralatan dan mesin milik

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari:

Tabel 5.101 Rincian Aset Tetap – Peralatan dan Mesin

Jenis

Saldo Penambahan Pengurangan Koreksi

(Rp)

Saldo

31 Desember 2017 (Rp) (Rp) 31 Desember 2018

(Rp)

(Rp)

Alat-alat berat 26.189.225.875,00 1.567.500.000,00 0,00 0,00 27.756.725.875,00

Alat-alat Angkutan Darat Bermotor

82.346.563.954,00 9.325.284.720,00 126.813.000,00 770.285.025,00 92.315.320.699,00

Alat-alat angkutan darat tidak bermotor

2.232.237.554,00 680.000,00 0,00 0,00 2.232.917.554,00

Alat-alat angkutan di air bermotor

9.078.690.400,00 0,00 0,00 0,00 9.078.690.400,00

Alat-alat bengkel 25.449.889.004,67 297.239.000,00 0,00 0,00 25.747.128.004,67

Alat-alat pengolahan pertanian dan peternakan

6.856.965.861,00 709.454.060,00 65.758.500,00 0,00 7.500.661.421,00

Peralatan Kantor 46.994.439.398,23 7.486.116.848,00 7.335.000,00 0,00 54.473.221.246,23

Perlengkapan Kantor

38.531.108.807,00 1.228.193.300,00 306.000,00 0,00 39.758.996.107,00

Komputer 82.550.958.775,50 16.015.110.865,00 20.561.600,00 60.000.000,00 98.605.508.040,50

Meubelair 98.715.317.577,26 6.140.670.880,00 1.223.100,00 34.122.000,00 104.888.887.357,26

Peralatan dapur 6.087.242.569,95 327.005.410,00 0,00 0,00 6.414.247.979,95

Penghias Ruangan Rumah Tangga

14.783.232.831,34 2.940.000,00 0,00 0,00 14.786.172.831,34

Alat-alat Studio 28.473.218.719,96 3.182.651.245,00 752.000,00 20.000.000,00 31.675.117.964,96

Alat-alat komunikasi 7.015.758.554,85 333.041.400,00 0,00 0,00 7.348.799.954,85

Alat-alat Ukur 3.251.528.552,00 197.835.000,00 0,00 0,00 3.449.363.552,00

Alat-alat Kedokteran

222.141.278.893,24 24.851.709.979,06 32.841.588,03 17.138.814.100,00 264.098.961.384,27

Alat-alat Laboratorium

50.932.507.880,54 1.318.371.976,00 0,00 1.741.771.650,00 53.992.651.506,54

Alat-alat persenjataan/ kemanan

7.182.966.099,95 473.224.000,00 0,00 0,00 7.656.190.099,95

Alat-alat Olahraga 0,00 217.674.500,00 0,00 0,00 217.674.500,00

Alat Pengolah Limbah

0,00 2.393.625.000,00 0,00 0,00 2.393.625.000,00

Alat Penunjang Pendidikan

0,00 76.468.000,00 0,00 0,00 76.468.000,00

Alat Sanitasi 0,00 388.428.000,00 0,00 0,00 388.428.000,00

Peralatan dan Mesin

12.654.674.762,06 16.652.915.161,00 6.419.854.227,00 2.272.164.168,73 25.159.899.864,79

Peralatan Rumah Tangga

3.923.804.938,26 899.527.450,00 26.288.900,00 0,00 4.797.043.488,26

Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

0,00 156.850.000,00 0,00 0,00 156.850.000,00

Fasilitas Lalu Lintas 0,00 1.350.092.000,00 0,00 0,00 1.350.092.000,00

Sarana dan Prasarana

0,00 11.197.500,00 0,00 0,00 11.197.500,00

Page 154: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 133

Jenis

Saldo Penambahan Pengurangan Koreksi

(Rp)

Saldo

31 Desember 2017 (Rp) (Rp) 31 Desember 2018

(Rp)

(Rp)

Peternakan

Peralatan Industri 0,00 490.070.000,00 0,00 0,00 490.070.000,00

Peralatan dan Perlengkapan Tanggap Darurat Bencana

192.302.800,00 674.374.375,00 0,00 0,00 866.677.175,00

Jumlah 775.583.913.808,81 96.768.250.669,06 6.701.733.915,03 22.037.156.943,73 887.687.587.506,57

Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin selama Tahun 2018 dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Penambahan aset tetap peralatan dan mesin selama tahun 2018

sebesar Rp96.768.250.669,06 sebagai berikut :

1. Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Tahun 2018

Rp 89.525.778.055,06

2. Kapitalisasi Aset Tetap Peralatan

dan Mesin Tahun 2018

Rp 2.969.700,00

3. Penerimaan Hibah Aset Tetap

Peralatan dan Mesin Tahun 2018

Rp 7.019.532.914,00

4. Reklasifikasi entry dari belanja

modal KIB C

Rp 42.240.000,00

5. Reklasifikasi entry dari belanja

modal dari KIB D

Rp 147.750.000,00

6. Reklasifikasi entry dari Aset

Lainnya-Aset Tak Berwujud

Rp 29.980.000,00

Total Penambahan Nilai Aset

Peralatan dan Mesin Tahun 2018

Rp 96.768.250.669,06

Penjelasan atas rincian masing-masing nilai penambahan aset

peralatan dan mesin tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Belanja modal aset tetap peralatan dan mesin tahun 2018

sebesar Rp89.525.778.055,06. Dari nilai tersebut, terdapat

belanja modal bersumber dari hibah Kementerian

Pendidikan (blockgrant) pada Dinas Pendidikan senilai

Rp19.899.000,00 dengan rincian : Tabel 5.102 Rincian Pengadaan Belanja Modal KIB B bersumber anggaran Non APBD

pada Dinas Pendidikan NO. Sekolah Nomor SK Tanggal SK Nilai

1 SDN 1 Bangorejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 1.775.000,00

2 SDN 1 Gintangan 6048/D2/KPA/IV/SK/2018 04 April 2018 8.100.000,00

3 SDN 2 Siliragung 6048/D2/KPA/IV/SK/2018 04 April 2018 1.724.000,00

4 SDN 3 Bangorejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 2.075.000,00

5 SDN 4 Kajarharjo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 2.075.000,00

6 SDN 4 Tembokrejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 2.075.000,00

7 SDN 6 Kesilir 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 2.075.000,00

JUMLAH 19.899.000,00

2. Kapitalisasi aset tetap peralatan dan mesin dari kapitalisasi

barang non belanja modal pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan sebesar Rp2.969.700,00 berupa barang

peralatan dapur yaitu kompor gas senilai Rp884.300,00 dan

Rak piring senilai Rp2.085.400,00.

3. Penerimaan barang hibah sebesar Rp7.019.532.914,00

dengan rincian sebagai berikut :

Page 155: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 134

a) Penerimaan hibah pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp5.634.354.264,00 terdiri dari :

- Penambahan barang hibah dari Kementerian

Keuangan sebesar Rp1.671.730.000,00 berupa

Notebook dan Printer sesuai dengan Perjanjian

Hibah antara Kementerian Keuangan dengan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi nomor : PRJ-

70/SJ/2018 tanggal 25 Oktober 2018.

- Penambahan barang hibah PSM tahun 2018 sebesar

Rp3.119.353.364,00 Tabel 5.103 Rincian barang hibah dari kegiatan Peran Serta Masyarakat (PSM) Tahun 2018 pada

Dinas Pendidikan NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

1 SMPN 1 Muncar 31/374/429.245/200250/2018 31 Maret 2018 228.350.000,00

2 SMPN 1 Blimbingsari Satu Atap 425/209/429.245/201410/2018 01 Desember 2018 6.350.000,00

3 SMPN 1 Cluring 007/III/KC/2018 28 Maret 2018 122.500.000,00

4 SMPN 1 Glagah 900/182/429.245.200960/2018 20 Desember 2018 38.263.900,00

5 SMPN 1 Kabat 800/125/429.245.200.820/2018 31 Januari 2018 32.900.000,00

6 SMPN 1 Purwoharjo 028/33/429.245.200130/2018 03 Januari 2018 3.314.000,00

7 SMPN 1 Rogojampi 421.3/309/429.245.200770/2018 31 Desember 2018 13.475.000,00

8 SMPN 1 Sempu 425/311/429.245.200860/2018 31 Desember 2018 152.000.000,00

9 SMPN 1 Srono 421.6/12/429.245/200710/2018 17 Januari 2018 322.000.000,00

10 SMPN 1 Tegaldlimo 422/625/429.145.200200/2018 18 Desember 2018 162.895.000,00

11 SMPN 1 Tegaldlimo 329.B/429.145.200200/2018 30 Mei 2018 45.700.000,00

12 SMPN 1 Tegaldlimo 422/133.B/429.145.200200/2018 23 Februari 2018 28.000.000,00

13 SMPN 1 Tegalsari 425/005/KOMP.SMP.1TGLS/2018 10 Desember 2018 87.500.000,00

14 SMPN 2 Banyuwangi 004/KOMITE.SMPN2/II/2018 15 Februari 2018 176.800.000,00

15 SMPN 2 Cluring 421.5/698.A/429.245.200360/2018 29 Desember 2018 281.825.000,00

16 SMPN 2 Gambiran 800/115/429.136.132/2018 31 Desember 2018 319.500.000,00

17 SMPN 2 Glenmore 422/004a/429.245.20525650/2018 04 Januari 2018 13.484.000,00

18 SMPN 2 Kalibaru 015/KOM-SMP2-KBR/XII/2018 29 Desember 2018 65.000.000,00

19 SMPN 2 Kalipuro 421.13/368/429.125/132/2018 17 Januari 2018 61.150.000,00

20 SMPN 1 Kalipuro 421/04/429.101.15.882/2018 02 Januari 2018 15.000.000,00

21 SMPN 2 Muncar 001/KOMITE/2018 15 Desember 2018 26.250.000,00

22 SMPN 2 Muncar 002/KOMITE/2018 19 Desember 2018 91.000.000,00

23 SMPN 2 Muncar 003/KOMITE/2018 19 Desember 2018 13.000.000,00

24 SMPN 2 Purwoharjo 422/297.1/429.245.201190/2018 21 Desember 2018 146.200.000,00

25 SMPN 2 Rogojampi 002/429.245.200780/KOMITE/2018 24 Desember 2018 29.878.464,00

26 SMPN 2 Srono 421.6/600/429.24500720/2018 29 Desember 2018 226.250.000,00

27 SMPN 2 Tegaldlimo 001/KS/BA/2018 16 April 2018 216.678.000,00

28 SMPN 3 Bangorejo Satu Atap 008/KOMITE/2018 03 Januari 2018 72.200.000,00

29 SMPN 4 Glenmore Satu Atap 800/01/KOMITE/10/2018 06 Oktober 2018 19.050.000,00

30 SMPN 5 Banyuwangi 900/1015/429.245.201020/2018 29 Desember 2018 13.100.000,00

31 SMPN Mambaul Falah 001/KOM.SMPN.MF/I/2018 29 Desember 2018 34.200.000,00

32 SMPN 1 Banyuwangi 425/182A/429.101.200980/2018 25 Mei 2018 6.700.000,00

33 SDN 6 Temurejo 425/32/429.16.160/2018 31 Desember 2018 2.000.000,00

34 SDN 11 Pesanggaran 422/34/424.101.15.828/2018 05 Oktober 2018 9.000.000,00

35 SDN 1 Kedungwungu 421.2/69/429.101.158/2018 11 Febuari 2018 7.500.000,00

36 SDN 3 Sembulung 422/21/429.101.12.020/2018 03 April 2018 3.000.000,00

37 SDN 4 Benculuk 421/08/429.101.12.100190/2018 12 Febuari 2018 4.600.000,00

38 SDN 2 Taman Agung 421.3/70/429.101.158/2018 12 Nopember 2018 740.000,00

39 SDN 3 Taman Agung 800/027/429.130/2018 25 September 2018 1.500.000,00

40 SDN 2 Tapan Rejo 900/14/429.101.11.67/2018 25 Juni 2018 5.500.000,00

41 SDN 2 Tembokrejo 900/016/429.101.11.76/2018 12 Febuari 2018 10.500.000,00

42 SDN 6 Taman Agung 900/285/429.101.12.330/2017 04 April 2018 4.500.000,00

JUMLAH 3.119.353.364,00

- Penerimaan hibah sebesar Rp843.270.900,00 dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas

peralatan dan mesin yang bersumber dari belanja

modal APBN.

Page 156: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 135

Tabel 5.104 Rincian barang hibah dari APBN Tahun 2018 pada Dinas Pendidikan NO. Sekolah Nomor SK Tanggal SK Nilai

1 SDN 1 Barurejo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

2 SDN 1 Gambiran 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

3 SDN 1 Karangmulyo

13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

4 SDN 1 Kluncing 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

5 SDN 1 Sukojati 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

6 SDN 1 Wringinrejo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

7 SDN 2 Karangdoro

13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

8 SDN 2 Parangharjo

13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

9 SDN 2 Tamanagung

13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

10 SDN 3 Bulurejo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

11 SDN 3 Cluring 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

12 SDN 3 Tulungrejo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

13 SDN 4 Jajag 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

14 SDN 4 Karangharjo

13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

15 SDN 4 Songgon 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

16 SDN 4 Tulungrejo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

17 SDN 4 Watukebo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

18 SDN 5 Watukebo 13696/D2/KPA/VII/2018 17 Juli 2018 460.000,00

19 SMPN 1 Muncar 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

20 SMPN 1 Cluring 3356.1/D3/KP/2018 17 Juli 2018 8.754.000,00

21 SMPN 1 Cluring 2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 231.149.900,00

22 SMPN 1 Pesanggaran

2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 231.149.900,00

23 SMPN 1 Purwoharjo

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

24 SMPN 1 Srono 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 8.754.000,00

25 SMPN 1 Tegaldlimo

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

26 SMPN 2 Cluring 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

27 SMPN 2 Genteng 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

28 SMPN 2 Genteng 3356.1/D3/KP/2018 17 Juli 2018 8.754.000,00

29 SMPN 2 Muncar 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.377.000,00

30 SMPN 2 Muncar 2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 231.149.900,00

31 SMPN 2 Rogojampi

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.689.000,00

32 SMPN 1 Cluring 3356.1/D3/KP/2018 17 Juli 2018 19.946.000,00

33 SMPN 1 Cluring 2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 2.271.000,00

34 SMPN 1 Muncar 4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

35 SMPN 1 Muncar 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

36 SMPN 1 Pesanggaran

2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 2.271.000,00

37 SMPN 1 Purwoharjo

4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

38 SMPN 1 Purwoharjo

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

39 SMPN 1 Srono 3356.1/D3/KP/2018 17 Juli 2018 19.946.000,00

40 SMPN 1 Tegaldlimo

4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

41 SMPN 1 Tegaldlimo

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

42 SMPN 2 Cluring 4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

43 SMPN 2 Cluring 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

44 SMPN 2 Genteng 4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

45 SMPN 2 Genteng 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

46 SMPN 2 Genteng 3356.1/D3/KP/2018 17 Juli 2018 19.946.000,00

47 SMPN 2 Muncar 4085.2/D3.1/KP/2018 03 September

2018 4.552.200,00

48 SMPN 2 Muncar 3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.668.000,00

49 SMPN 2 Muncar 2778/D3/KP/2018 06 Juni 2018 2.271.000,00

Page 157: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 136

NO. Sekolah Nomor SK Tanggal SK Nilai

50 SMPN 2 Rogojampi

3356.2/D3/KP/2018 17 Juli 2018 1.356.000,00

JUMLAH 843.270.900,00

b) Penerimaan hibah dari Pemerintah Pusat pada Dinas

Kesehatan sebesar Rp288.053.000,00 berupa peralatan

dan mesin serta alat kedokteran.

c) Penerimaan barang hibah pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah sebesar Rp596.382.000,00 dari Badan

Nasional Penanggulangan Bencana sesuai Berita Acara

Serah Terima Barang Milik Negara nomor :

BA.003/BNPB/04/2018 dengan rincian :

Tabel 5.105 Daftar Barang Hibah pada BPBD No. Jenis Barang Jumlah Nilai

1 Knock Down Container 20” 1 437.104.000,00

2 File Server 1 37.776.000,00

3 Komputer Laptop 3 39.618.000,00

4 Switch 1 3.328.000,00

5 Multi Function Printer 1 1.267.000,00

6 Software 1 2.701.000,00

7 Jaringan Komunikasi Data 1 17.500.000,00

8 Radio Komunikasi HF/SSB 1 24.147.000,00

9 LCD TV 1 9.649.000,00

10 KVM Switch 1 5.196.000,00

11 Stabilizer 1 11.786.000,00

12 UPS 1 2.624.000,00

13 Telepon/Faximile 1 3.686.000,00

Jumlah 596.382.000,00

d) Penerimaan barang hibah pada Dinas Perhubungan

sebesar Rp500.743.650,00 berupa Lampu LED Retrofit

dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan

Konservasi Energi Energi Baru, Terbarukan, dan

Konservasi Energi dengan nomor BAST Nomor:

81/BAST/92.02/SDE/2018

4. Reklasifikasi entry dari belanja modal KIB C pada RSUD

Blambangan sebesar Rp42.240.000,00 merupakan

penyesuaian dari belanja modal APBD gedung dan

bangunan.

5. Reklasifikasi entry belanja modal dari KIB D merupakan

hasil penyesuaian jenis aset dari belanja modal jalan, irigasi

dan jaringan (KIB D) berupa lampu hias pada Sekretariat

Daerah senilai Rp147.750.000,00.

6. Reklasifikasi entry dari Aset Lainnya-Aset tak berwujud

sebesar Rp29.980.000,00 atas verifikasi ulang data software

dengan rincian :

a) Penambahan pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp3.100.000,00

b) Penambahan pada RSUD Genteng sebesar

Rp20.515.000,00

c) Penambahan pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp6.365.000,00

Page 158: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 137

Tabel 5.106 Daftar Reklasifikasi entry dari Aset Lainnya-Aset Tak berwujud

No. SKPD Uraian ID Barang Tahun

Perolehan Nilai

1 Dinas Kesehatan Windows Xp Original Guinue B-IH003082 2014 750.000,00

2 Dinas Kesehatan Software Windows 10 - home B-LA000009 2016 2.350.000,00

3 RSUD Genteng Microsoft Windows Server Stand B-TJS00338 2010 8.675.000,00

4 RSUD Genteng Microsoft Office Small Busines B-TJS00339 2010 5.300.000,00

5 RSUD Genteng Kaspersky Anti Virus 2010 B-TJS00340 2010 360.000,00

6 RSUD Genteng Kaspersky Internet Security 20 B-TJS00341 2010 305.000,00

7 RSUD Genteng Microsoft Office Professional B-TJS00342 2010 5.875.000,00

8 Dinas Pendidikan Software--modem B-LA000045 2012 375.000,00

9 Dinas Pendidikan MS OFFIICE B-KC000125 2011 1.390.000,00

10 Dinas Pendidikan ANTI VIRUS B-KC000127 2011 4.600.000,00

Jumlah 29.980.000,00

b. Pengurangan nilai aset tetap peralatan dan mesin sebesar

Rp6.701.733.915,03 berasal dari :

1. Penghapusan aset tetap

berdasarkan SK Kepala Daerah Rp 23.365.800,00

2. Non Kapitalisasi Belanja Modal

Aset Tetap Perlatan dan Mesin

Tahun 2018 Rp 664.626.738,03

3. Reklasifikasi ke Aset Lainnya atas

pengadaan Aset Tak Berwujud

(Software) Rp 1.038.822.100,00

4. Pengurangan atas Kehilangan Aset

Tetap Peralatan dan Mesin Rp 27.450.000,00

5. Reklasifikasi keluar ke KIB C Rp 1.784.923.115,00

6. Reklasifikasi keluar ke KIB D Rp 1.684.686.500,00

7. Reklasifikasi keluar ke KIB E Rp 1.477.859.662,00

Total Pengurangan Nilai Peralatan

dan Mesin Tahun 2018 Rp 6.701.733.915,03

Penjelasan atas rincian masing-masing nilai pengurangan aset

peralatan dan mesin tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Penghapusan aset tetap peralatan dan mesin pada Sekretariat

Daerah sebesar Rp23.365.800,00 sesuai Surat Keputusan

Bupati Banyuwangi Nomor 188/181/KEP/429.011/2018

tentang Penghapusan Barang Milik Daerah dari Daftar Barang

Pengelola Barang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

tanggal 29 Juni 2018.

2. Pengurangan nilai aset tetap peralatan dan mesin atas belanja

modal peralatan dan mesin yang di bawah nilai minimum

kapitalisasi sesuai kebijakan akuntansi Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi atas realisasi belanja modal tahun 2018 sebesar

Rp664.626.738,03 dengan rincian nilai pada SKPD berikut: Tabel 5.107 Nonkapitalisasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin

atas Realisasi Belanja Modal Tahun 2018 NO. SKPD NILAI

1 Dinas Pendidikan 451.328.200,00

2 Dinas Kesehatan 8.355.500,00

3 Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan 22.893.764,00

4 Dinas Kesehatan - RSUD Genteng 32.645.874,03

5 Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang 65.758.500,00

6 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 8.643.600,00

7 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB 1.680.000,00

8 Dinas Pariwisata 49.612.500,00

Page 159: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 138

NO. SKPD NILAI

9 Dinas Pertanian 2.400.000,00

10 Kecamatan Rogojampi 170.400,00

11 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 21.138.400,00

JUMLAH 664.626.738,03

3. Reklasifikasi ke Aset Lainnya-Aset Tak Berwujud atas

pengadaan dari belanja modal peralatan dan mesin tahun 2018

berupa software sebesar Rp1.038.822.100,00 antara lain:

Tabel 5.108 Reklasifikasi dari KIB B ke Aset Lainnya-Software

NO. SKPD Nilai

1 Dinas Pendidikan 99.000.000,00

2 Dinas Kesehatan 49.500.000,00

3 Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan 109.714.000,00

4 Dinas Kesehatan - RSUD Genteng 22.000.000,00

5 Dinas Perhubungan 40.000.000,00

6 Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 195.492.000,00

7 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 57.750.000,00

8 Dinas Perikanan dan Pangan 59.500.000,00

9 Dinas Pertanian 27.000.000,00

10 Badan Pendapatan Daerah 5.000.000,00

11 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 29.865.000,00

12 Sekretariat Daerah 194.896.100,00

13 Inspektorat 149.105.000,00

Jumlah 1.038.822.100,00

4. Pengurangan nilai aset tetap peralatan dan mesin pada Dinas

PU Cipta Karya dan Penataan Ruang atas hilangnya aset tetap

kendaraan dinas roda dua berupa sepeda motor senilai

Rp27.450.000,00 sesuai dengan SKTJM No.01/II/TPKD/2018

atas nama Yunus Kurniawan.

5. Reklasifikasi keluar ke Aset Tetap gedung dan bangunan

(KIB C) merupakan penyesuaian pencatatan atas pengadaan

aset tetap peralatan dan mesin dari belanja modal tahun 2018

yang melihat jenis asetnya masuk ke dalam kelompok aset

tetap gedung dan bangunan. Reklasifikasi keluar ke Aset

Tetap Gedung dan Bangunan (KIB C) sebesar

Rp1.784.923.115,00 terinci sebagai berikut :

a. Reklasifikasi aset pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp107.978.600,00 berupa pengadaan teralis atas belanja

modal BOS pada SD Negeri dan SMP Negeri di

Kabupaten Banyuwangi.

b. Reklasifikasi aset pada RSUD Blambangan atas realisasi

belanja modal BLUD sebesar Rp1.577.582.515,00 untuk

kegiatan pengadaan kontruksi bangunan rumah sakit.

c. Reklasifikasi aset pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp99.362.000,00 atas kegiatan pembangunan halte.

6. Reklasifikasi keluar dari aset tetap peralatan dan mesin (KIB

B) masuk ke aset jalan, irigasi dan jaringan (KIB D) senilai

Rp1.684.686.500,00 atas penyesuaian pencatatan realisasi

belanja modal BLUD pada RSUD Blambangan.

7. Reklasifikasi keluar dari aset tetap peralatan dan mesin (KIB

B) ke aset tetap lainnya (KIB E) sebesar Rp1.477.859.662,00

berupa pengadaan buku atas belanja modal BOS pada Dinas

Pendidikan senilai Rp1.353.509.662,00 dan pengadaan alat-

Page 160: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 139

alat musik bercorak kesenian senilai Rp124.350.000,00 pada

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

c. Koreksi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Sebesar

Rp22.037.156.943,73 terinci sebagai berikut :

1. Koreksi tambah atas tetap KIB B senilai Rp627.650.000,00

atas penerimaan hibah PSM yang baru diakui pada tahun

2018 pada Dinas Pendidikan.

Tabel 5.109 Koreksi Tambah atas Penerimaan Hibah PSM NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

1 SMPN 1 Glagah 900/182/429.245.200960/2018 20 Desember 2018 98.700.000,00

2 SMPN 1 Kalipuro 421/04/429.101.15.882/2018 02 Januari 2018 107.450.000,00

3 SMPN 1 Siliragung 899/07/429.245.200010/2018 07 Januari 2018 200.000.000,00

4 SMPN 1 Tegalsari 425/005/KOM.SMP.1 TGLS/2018 10 Desember 2018 105.000.000,00

5 SMPN 2 Kalipuro 421.3/368/429.125/132/2018 07 Januari 2018 116.500.000,00

JUMLAH 627.650.000,00

2. Koreksi tambah aset tetap peralatan dan mesin berupa

kendaraan dinas atas perubahan status aset sebesar

Rp620.285.025,00 terdiri dari Dinas Kesehatan sebesar

Rp155.003.200,00, Satuan Polisi Pamong Praja sebesar

Rp281.009.600,00 dan Dinas Pertanian sebesar

Rp184.272.225,00.

3. Koreksi tambah aset tetap KIB B senilai Rp134,42 pada Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

4. Koreksi tambah hibah aset tetap KIB B senilai

Rp20.428.157.000,00 pada RSUD Genteng atas penerimaan

hibah dari Kementerian Kesehatan yang baru diakui pada

Tahun 2018 dengan rincian: Tabel 5.110 Daftar Barang dari Penerimaan hibah aset peralatan dan mesin pada

RSUD Genteng No. Jenis Barang Nilai

1 Ambulans 150.000.000,00

2 Televisi 20.000.000,00

3 Papan Monografi 486.000.000,00

4 Komputer Note Book 60.000.000,00

5 Monitor display 35.002.000,00

6 Tempat tidur 625.394.000,00

7 Kursi Tunggu 57.816.000,00

8 Lemari Buku 34.122.000,00

9 Sketsel/Penyekat 26.364.800,00

10 Kulkas 30.000.000,00

11 Mesin Cuci 20.200.000,00

12 Alat Kedokteran Umum 5.962.646.250,00

13 Alat Kedokteran Gigi 1.236.888.400,00

14 Alat Kedokteran THT 7.788.000,00

15 Alat Kedokteran Mata 50.242.500,00

16 Alat Kedokteran Bedah 2.079.782.200,00

17 Alat Kedokteran Anak 9.240.000,00

18 Alat Kedokteran Kebidanan dan Penyakit Kandungan 564.615.750,00

19 Alat Penyakit Dalam/Internis 286.022.500,00

20 Alat Kedokteran 6.398.734.400,00

21 Alat Peraga Kesehatan 385.030.500,00

22 Alat Radiologi 157.823.600,00

23 Alat Laboratorium Kimia 414.837.200,00

24 Alat Laboratorium Pertanian 494.945.000,00

25 Alat Peraga/Praktik Sekolah 2.672.450,00

26 Alat Laboratorium 831.989.450,00

Jumlah 20.428.157.000,00

Page 161: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 140

5. Koreksi tambah aset tetap KIB B sebesar Rp1.277.025.915,00

pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atas hibah dari

Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan rincian: Tabel 5.111 Daftar Barang dari Penerimaan hibah aset peralatan dan mesin

pada BPBD No. Jenis Barang Nilai BAST

1 Perahu Lipat 4,28m 105.820.000,00 BA.1113/BNPB/09/2016 tanggal 28 September 2016

2 Mesin Perahu Karet Kap. 25 PK 35.783.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

3 Perahu Karet Uk. 10 Orang 195.965.715,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

4 Mesin Perahu Karet Kap.25 PK 35.917.200,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

5 Tenda Posko 61.160.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

6 Tenda Pengungsi 160.050.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

7 Lampu Penerangan (Solar Cell) 24.585.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

8 Tenda Keluarga 356.400.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

9 Solar handle Lamp 11.880.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

10 Velbed 19.800.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

11 HT 3.828.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

12 RIG 6.473.500,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

13 SSB 22.863.500,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

14 Lampu Senter HID Search Light 25.025.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

15 Genset 10 KVA 33.275.000,00 BA.14.16.2/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

16 Tenda Keluarga 178.200.000,00 BA.14.16.3/BNPB/2/2013 tanggal 15 Februari 2013

Jumlah 1.277.025.915,00

6. Koreksi kurang aset tetap KIB B tahun sebelumnya ke

Persediaan pada Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan

Penataan Ruang berupa paving yang akan di serahkan kepada

pihak ke tiga senilai Rp915.961.000,00 dengan ID barang B-

IH001910.

7. Koreksi kurang aset tetap KIB B senilai Rp130,69 pada

Sekretariat Daerah.

Sampai dengan tahun 2018 terdapat Aset Tetap Peralatan dan Mesin

berupa kendaraan bermotor yang dipinjampakaikan kepada

Pemerintah Desa dan Instansi vertikal senilai Rp6.212.085.679,00

dengan rincian: Tabel 5.112 Pinjam Pakai kepada Pemerintah Desa dan Pihak ke 3

No SKPD Nilai Tujuan

1 Dinas Lingkungan Hidup 18.200.000,00 Pemerintah Desa

2 Dinas Kesehatan 4.890.200,00 KPP Pratama

3 Dinas Pemuda dan Olah Raga 20.000.000,00 Pemerintah Desa

4 Kecamatan Giri 37.899.998,00 Pemerintah Desa

5 Kecamatan Glagah 145.599.994,00 Pemerintah Desa

6 Kecamatan Kalipuro 94.749.995,00 Pemerintah Desa

7 Kecamatan Licin 150.849.993,00 Pemerintah Desa

8 Kecamatan Wongsorejo 227.399.988,00 Pemerintah Desa

9 Kecamatan Kabat 240.349.989,00 Pemerintah Desa

10 Kecamatan Rogojampi 333.599.986,00 Pemerintah Desa

11 Kecamatan Songgon 150.849.993,00 Pemerintah Desa

12 Kecamatan Singojuruh 203.949.992,00 Pemerintah Desa

13 Kecamatan Srono 151.599.992,00 Pemerintah Desa

14 Kecamatan Muncar 184.999.997,00 Pemerintah Desa

15 Kecamatan Cluring 166.799.993,00 Pemerintah Desa

16 Kecamatan Purwoharjo 148.600.000,00 Pemerintah Desa

17 Kecamatan Tegaldlimo 170.550.000,00 Pemerintah Desa

18 Kecamatan Gambiran 106.227.297,00 Pemerintah Desa

19 Kecamatan Bangorejo 131.900.000,00 Pemerintah Desa

20 Kecamatan Siliragung 93.999.996,00 Pemerintah Desa

21 Kecamatan Pesanggaran 72.800.000,00 Pemerintah Desa

22 Kecamatan Genteng 94.749.995,00 Pemerintah Desa

23 Kecamatan Tegalsari 112.199.996,00 Pemerintah Desa

24 Kecamatan Sempu 110.699.995,00 Pemerintah Desa

25 Kecamatan Glenmore 94.749.995,00 Pemerintah Desa

26 Kecamatan Kalibaru 110.699.995,00 Pemerintah Desa

Page 162: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 141

No SKPD Nilai Tujuan

27 BPKAD 165.081.500,00 PGRI

28 Sekretariat Daerah 2.668.086.800,00 Pangkalan TNI Angkatan Laut, POLRES, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, KODIM, Dharma Wanita, Pramuka, IKAWANGI, BPN Banyuwangi.

JUMLAH 6.212.085.679,00

5.1.3.3.3 Gedung dan Bangunan

Perhitungan nilai gedung dan bangunan sebesar

Rp1.714.481.552.930,62 adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember

2017

Rp 1.706.446.077.164,87

Penambahan Tahun 2018 Rp 123.598.649.475,69

Jumlah Rp 1.830.044.726.640,56

Pengurangan Tahun 2018 Rp (124.979.668.529,00)

Jumlah Rp 1.705.065.058.111,56

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp 9.416.494.819,06

Saldo Aset Tetap per 31 Desember

2018 Rp 1.714.481.552.930,62

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap – gedung dan bangunan

milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari:

Tabel 5.113 Rincian Aset Tetap - Gedung dan Bangunan

Jenis 31 Desember 2017 Penambahan Pengurangan Koreksi 31 Desember 2018

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Gedung Kantor

427.603.918.758,29 8.865.010.480,40 488.990.119,50 0,00 435.979.939.119,19

Gedung Rumah Jabatan

1.795.899.000,00 0,00 0,00 0,00 1.795.899.000,00

Gedung Rumah Dinas

88.717.955.065,00 164.100.000,00 0,00 0,00 88.882.055.065,00

Gedung gudang

27.790.464.980,00 74.251.000,00 0,00 0,00 27.864.715.980,00

Bangunan Bersejarah

1.507.889.500,00 0,00 0,00 0,00 1.507.889.500,00

Tugu Peringatan

16.392.419.775,00 294.846.900,00 0,00 0,00 16.687.266.675,00

Gedung dan Bangunan Lainnya

1.142.457.095.791,58 114.200.441.095,29 124.490.678.409,50 9.416.494.819,06 1.141.583.353.296,43

Bangunan Seni dan Budaya

180.434.295,00 0,00 0,00 0,00 180.434.295,00

JUMLAH 1.706.446.077.164,87 123.598.649.475,69 124.979.668.529,00 9.416.494.819,06 1.714.481.552.930,62

Mutasi atas Aset Tetap Gedung dan Bangunan selama Tahun 2018

terinci sebagai berikut :

a. Penambahan bersih nilai aset gedung dan bangunan tahun 2018

sebesar Rp123.598.649.475,69 berasal dari:

1. Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Tahun 2018

Rp 109.612.985.076,37

2. Penyelesaian pekerjaan fisik

tahun sebelumnya Rp 50.157.836,40

3. Penambahan nilai aset tetap

gedung dan bangunan atas utang

fisik Tahun 2018 Rp 1.298.249.748,64

Page 163: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 142

4. Penambahan Reklasifikasi dari

KDP Rp 5.190.212.661,88

5. Penerimaan Hibah Tahun 2018 Rp 4.638.594.500,00

6. Kapitalisasi Belanja Non Modal

Tahun 2018 Rp 479.244.000,00

7. Reklasifikasi entry dari KIB A Rp 249.435.637,40

8. Reklasifikasi entry dari KIB B Rp 1.784.923.115,00

9. Reklasifikasi entry dari KIB D Rp 294.846.900,00

Total penambahan nilai aset gedung

dan bangunan Tahun 2018 Rp 123.598.649.475,69

Penjelasan atas penambahan nilai aset gedung dan bangunan sebagai

berikut:

1. Belanja modal aset gedung dan bangunan sebesar

Rp109.612.985.076,37. Dari belanja tersebut, terdapat belanja

modal yang bersumber dari hibah Kementerian Pendidikan

(blockgrant) pada Dinas Pendidikan senilai Rp5.681.914.015,00

dengan rincian :

Tabel 5.114 Rincian barang hibah dari APBN Tahun 2018 pada Dinas Pendidikan

NO. Sekolah Nomor SK Tanggal SK Nilai

1 SMPN Mambaul Falah 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 600.000.000,00

2 SMPN 1 Genteng 1299/D3/KP/2018 02 Juli 2018 959.746.772,00

3 SDN 4 Karangharjo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 208.874.000,00

4 SDN 6 Kesilir 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 210.845.000,00

5 SDN 4 Tembokrejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 202.305.000,00

6 SDN 1 Gintangan 6048/D2/KPA/IV/2018 04 April 2018 146.586.000,00

7 SDN 2 Siliragung 6048/D2/KPA/IV/2018 04 April 2018 152.962.000,00

8 SMPN 1 Cluring 3015/D3/KP/2018 02 Juli 2018 292.820.000,00

9 SDN 1 Bangorejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 160.546.000,00

10 SDN 1 Mojopanggung 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 102.190.000,00

11 SDN 1 Sumber Kencono 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 161.467.000,00

12 SDN 2 Gintangan 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 51.096.000,00

13 SDN 3 Bangorejo 2265/D2/KPA/KP/REHABILITASI/II/2018 09 Febuari 2018 151.380.619,00

14 SMPN 1 Muncar 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 50.000.000,00

15 SMPN 1 Banyuwangi 1298/D3/KP/2018 02 Juli 2018 957.910.000,00

16 SMPN 1 Gambiran 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 150.000.000,00

17 SMPN 1 Kalipuro 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 300.000.000,00

18 SMPN 1 Pesanggaran (Eks 3 Pesanggaran)

3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 399.999.984,00

19 SMPN 1 Tegaldlimo 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 100.000.000,00

20 SMPN 2 Muncar 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 150.000.000,00

21 SMPN 2 Tegaldlimo 3013/D3/KP/2018 02 Juli 2018 100.000.000,00

22 SDN 5 Tegaldlimo - - 27.904.000,00

23 SDN 1 Kumendung - - 45.281.640,00

JUMLAH 5.681.914.015,00

2. Penambahan aset tetap gedung dan bangunan pada Dinas PU Cipta

Karya dan Penataan Ruang sebesar Rp50.157.836,40 berasal dari

belanja dibayar dimuka Tahun 2017 dimana penyelesaian

pekerjaan fisik kegiatan pembangunan atap tribun kolam renang

GOR Tawang Alun telah terpenuhi sesuai dengan Berita Acara

Pemeriksaan Fisik nomor 602.1/071.17.246/429.117.CK/2018.

3. Penambahan aset tetap gedung dan bangunan atas nilai utang fisik

tahun 2018 sebesar Rp1.298.249.748,64 pada Dinas PU Cipta

Karya dan Penataan Ruang merupakan nilai realisasi keuangan

yang belum terbayarkan sesuai nilai prosentase fisik per 31

Desember 2018 dengan rincian:

Page 164: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 143

Tabel 5.115 Rincian Utang Fisik Dinas PU, Cipta Karya dan Penataan Ruang Tahun Anggaran 2018

No Kegiatan Nilai

1. Penataan RTH Kedayunan 18.776.000,00

2. Pembanguan Atap Tribun Kolam Renang GOR Tawang Alun (Lanjutan)

47.037.500,00

3. Pembangunan Gedung Bappeda (Lanjutan) 125.032.103,20

4. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu (Lanjutan)

45.578.000,00

5. Pembangunan Gedung Juang 45 banyuwangi (Lanjutan)

17.259.170,00

6. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2018 (Lanjutan)

946.049.070,24

7. Rehabilitasi Mall Of Sritanjung 98.517.905,20

JUMLAH 1.298.249.748,64

4. Penambahan aset tetap gedung dan bangunan tahun 2018 yang

berasal dari reklasifikasi entry data Konstruksi Dalam Pengerjaan

(KDP) Tahun 2017 yang telah selesai dan dioperasionalkan

sebesar Rp5.190.212.661,88 Tabel 5.116 penambahan aset tetap 2018 yang berasal

dari KDP-KIB C Tahun 2017 NO. URAIAN PEKERJAAN SKPD NILAI

1 Pembangunan Sanitasi SD Negeri 5 Tegaldlimo Dinas Pendidikan 85.810.000,00

2 Pembangunan Ruang Perpustakaan SD Negeri 1 Kumendung

Dinas Pendidikan 126.483.524,40

3 Rehabilitasi Gedung Puskesmas Sempu Dinas Kesehatan 1.350.500.878,90

4 Rehabilitasi Gedung Puskesmas Karangsari Dinas Kesehatan 309.127.571,78

5 Penataan RTH Kedayunan DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

1.783.299.426,40

6 Pembangunan Atap Tribun Kolam Renang Gor Tawangalun (Lanjutan)

DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

338.948.163,60

7 Pembangunan Gedung Bappeda (Lanjutan) DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

1.196.043.096,80

JUMLAH 5.190.212.661,88

5. Penambahan Aset tetap gedung dan bangunan yang berasal dari

penerimaan hibah tahun 2018 sebesar Rp4.638.594.500,00 terdiri

dari :

a. Penerimaan hibah pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp2.128.946.000,00 merupakan hibah PSM Tahun 2018

berupa rehabilitasi ruang belajar gedung sekolah dengan

rincian: Tabel 5.117 Rincian barang hibah dari kegiatan Peran Serta Masyarakat (PSM) Tahun 2018

pada Dinas Pendidikan NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

1 SDN 1 Kalirejo 421.2/10/429.101.06.440/2018 13 Febuari 2018 22.100.000,00

2 SDN 1 Kedungbang 421.2/06/429.101./518/2018 12 Febuari 2018 9.000.000,00

3 SDN 1 Pendarungan 421.2/07/429.101.406.410/2018 12 Febuari 2018 9.000.000,00

4 SDN 1 Sumberagung 425/048/429.234.016.070/2018 13 Febuari 2018 120.750.000,00

5 SDN 1 Tegaldlimo 421/17/429.101.14/2018 13 Febuari 2018 5.750.000,00

6 SDN 1 Wringinpitu 421.2/30/429.101.14/118/2018 13 Febuari 2018 35.769.000,00

7 SDN 10 Pesanggaran 425/001/429.101.15/361/2018 13 Januari 2018 250.000.000,00

8 SDN 11 Pesanggaran 422/34/424.101.15.828/2018 12 Febuari 2018 66.000.000,00

9 SDN 3 Bangorejo 421.2/049/429.101.16.053/2018 31 Desember 2018 10.000.000,00

10 SDN 3 Sumberagung 422/029/429.101.461/2018 04 April 2018 150.000.000,00

11 SDN 3 Sumbermulyo 421/23/429.101.478/2018 11 Desember 2018 102.000.000,00

12 SDN 4 Kalipait 425.2/06/429.101.14/2018 13 Febuari 2018 20.000.000,00

13 SDN 4 Sumberagung 420/157/429.101.15.311/2017 24 Juni 2017 15.000.000,00

14 SDN 4 Wringinpitu 425/26/429.101.14/280/2018 10 Desember 2018 13.750.000,00

15 SDN 5 Karangsari 900/092/429.101.19.59/II/2018 11 Febuari 2018 22.177.000,00

16 SDN 5 Sumberagung 425/27/429.101.15.284/2018 13 Febuari 2018 140.000.000,00

17 SDN 7 Sumberagung 422/34/429.101.15.828/2018 13 Febuari 2018 60.000.000,00

18 SDN 8 Sumberagung 421/11/429.101.15.882/2018 13 Febuari 2018 200.000.000,00

19 SMPN 1 Gambiran 421.3/259/429.136.131/2018 22 November 2018 575.000.000,00

20 SMPN 1 Kalipuro 421/04/429.101.15.882/2018 02 Januari 2018 4.000.000,00

Page 165: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 144

NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

21 SMPN 1 Srono 421.6/12/429.245/200710/2018 17 Januari 2018 106.000.000,00

22 SMPN 2 Tegaldlimo 001/KS/BA/2018 16 April 2018 6.000.000,00

23 SMPN 3 Muncar 01/XII/KOMITE SMPN 3

MUNCAR/2018 20 Desember 2018 186.650.000,00

JUMLAH 2.128.946.000,00

b. Penerimaan hibah pada Dinas Perikanan dan Pangan sebesar

Rp1.510.350.500,00 merupakan hibah dari Direktorat Jenderal

Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa

bangunan gedung dan bangunan pasar sesuai dengan Berita

Acara Serah Terima nomor :

BA.4433/DJPDS/PL.930/VI/2018 tanggal 6 juni 2018.

c. Penerimaan hibah pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

sebesar Rp999.298.000,00 berupa gedung bangunan pasar

tradisional sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah antara

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi nomor :14/Prj/M.KUKM.1/VII/2018.

6. Kapitalisasi atas belanja non modal dilakukan apabila belanja

yang dikeluarkan mengakibatkan penambahan masa manfaat,

kapasitas, dan kualitas atas aset yang telah dimiliki atau belanja

tersebut memenuhi batas minimum nilai kapitaliasi aset tetap.

Penambahan aset tetap gedung dan bangunan dari kapitalisasi

Belanja Non Modal Tahun 2018 sesuai dengan Kebijakan

Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sebesar

Rp479.244.000,00 dengan rincian :

a. Kapitalisasi pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman sebesar Rp41.550.000,00 dengan rincian :

- Perbaikan sarana dan prasarana sanitasi Kel. Kampung

Mandar sebesar Rp13.850.000,00 atas belanja jasa

perencanaan dan pengawasan.

- Perbaikan sarana dan prasarana sanitasi Kel. Lateng

sebesar Rp13.850.000,00 atas belanja perencanaan dan

pengawasan.

- Perbaikan sarana dan prasarana sanitasi Kel. Kepatihan

sebesar Rp13.850.000,00 atas belanja perencanaan dan

pengawasan.

b. Kapitalisasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

sebesar Rp74.251.000,00 berupa kegiatan rehabilitasi gedung

kantor

c. Kapitalisasi pada Kecamatan Kabat sebesar Rp164.100.000,00

berupa kegiatan rehabilitasi gedung kantor.

d. Kapitalisai pada Badan Pendapatan Daerah sebesar

Rp199.343.000,00 berupa kegiatan pemeliharaan gedung

kantor.

Page 166: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 145

7. Reklasifikasi aset tetapa tanah (KIB A) ke aset tetap gedung dan

bangunan pada Sekretariat daerah sebesar Rp249.435.637,40

berdasarkan hasil analisis dan verifikasi aset tetap nomor :

067/AA/LPC/VI/2016.

8. Reklasifikasi aset tetap peralatan dan mesin (KIB B) ke aset tetap

gedung dan bangunan (KIB C) sebesar Rp1.784.923.115,00

terdiri dari :

a. Penyesuaian pencatatan atas realisasi belanja modal BOS dan

BLUD yang dalam LRA tercatat sebagai belanja modal

peralatan dan mesin yang terdapat pada Dinas Pendidikan

sebesar Rp107.978.600,00 dan pada RSUD Blambangan

sebesar Rp1.577.582.515,00.

b. Reklasifikasi pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp99.362.000,00 atas pengadaan atau pembangunan

halte/tempat pemberhentian angkutan umum.

9. Reklasifikasi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (KIB D) ke

aset tetap gedung dan bangunan (KIB C) sebesar

Rp294.846.900,00 pada Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan

Penataan Ruang akibat verifikasi ulang atas pencatatan aset tetap

tahun sebelumnya.

b. Pengurangan nilai aset gedung dan bangunan tahun 2018 sebesar

Rp124.979.668.529,00 berasal dari:

1. Penghapusan aset tetap gedung dan

bangunan berdasarkan SK Kepala

Daerah Rp 586.725.119,50

2. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Gedung dan Bangunan KDP-KIB

C Tahun 2018 Rp 10.465.723.267,55

3. Reklasifikasi ke KIB B Rp 42.240.000,00

4. Reklasifikasi ke KIB D Rp 166.283.900,00

5. Reklasifikasi keluar ke Aset

Lainnya-aset dalam proses

penghapusan Rp 3.096.964.120,00

6. Reklasifikasi keluar ke Aset

Lainnya-Kemitraan dengan Pihak

Ketiga Rp 108.969.949.752,22

7. Pembayaran Utang Fisik aset KIB

C tahun 2018 Rp 1.445.804.629,73

8. Utang Belanja aset KIB C tahun

2018 Rp 193.367.600,00

9. Reklasifikasi ke Piutang

Pendapatan Lainnya Rp 12.610.140,00

Total pengurangan nilai aset gedung

dan bangunan Tahun 2018 Rp 124.979.668.529,00

Penjelasan atas pengurangan nilai aset gedung dan bangunan

sebagai berikut:

Page 167: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 146

1. Pengurangan nilai aset gedung dan bangunan yang berasal dari

penghapusan aset tetap gedung dan bangunan berdasarkan SK

Kepala Daerah Tahun 2018 sebesar Rp586.725.119,50 dengan

rincian :

a. Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan sebesar

Rp208.988.200,00 atas penghapusan kantor UPTD

Eksploitasi Pengairan Singojuruh dengan ID. C-00001102

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor

027/5309/429.202/2018 pada tanggal 26 Juli 2018.

b. Dinas Perhubungan sebesar Rp377.736.919,50 yang terdiri

dari Gedung Komersial/VVIP Lama dengan ID C-

BN00001 senilai Rp280.001.919,50 dan Mushola Bandara

dengan ID C-R0000976 senilai Rp97.735.000,00 sesuai

dengan Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor :

933/1671/429.202/2018.

2. Nilai aset tetap gedung dan bangunan yang menjadi Konstruksi

Dalam Pengerjaan Gedung dan Bangunan (KDP-KIB C) Tahun

2018 sebesar Rp10.465.723.267,55 sehingga direklasifikasi

keluar antara lain: Tabel 5.118 Konstruksi Dalam Pengerjaan Gedung dan

Bangunan (KDP-KIB C) Tahun 2018 NO. SKPD NAMA KEGIATAN NILAI

1 Dinas Kesehatan Rehab Gedung Puskesmas Kabat 1.380.757.635,00

2 Dinas Kesehatan Rehab Gedung Puskesmas Genteng Kulon

857.515.553,00

3 RSUD Genteng Pembangunan Ruang Instalasi Bedah Sentral (Lanjutan)

4.247.801.522,36

4 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2017 (Lanjutan)

606.831.131,75

5 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Pembangunan Gedung Juang 45 Banyuwangi Tahun 2017 (Lanjutan)

139.801.400,00

6 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2018 (Lanjutan)

2.658.038.220,24

7 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Rehab Mall Of Sritanjung 574.977.805,20

JUMLAH 10.465.723.267,55

3. Nilai aset tetap gedung dan bangunan tahun 2018 yang dalam

LRA tercatat sebagai belanja modal Gedung dan Bangunan

namun dilihat dari jenis aset yang dihasilkan termasuk kedalam

aset Peralatan dan Mesin maka direklasifikasi keluar ke aset

tetap peralatan dan mesin (KIB B) sebesar Rp42.240.000,00

berupa pengadaan papan peringatan pada RSUD Blambangan.

4. Reklasifikasi keluar aset tetap Gedung dan Bangunan (KIB C)

ke aset tetap Jalan, Irigasi dan jaringan (KIB D) pada Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman senilai

Rp166.283.900,00 atas pengakuan aset tetap sumur bor.

5. Reklasifikasi ke Aset Tetap Lainnya - Usulan dalam Proses

Penghapusan senilai Rp3.096.964.120,00 dengan rincian:

a. Usulan penghapusan Aset Tetap Gedung dan Bangunan

pada Dinas Kesehatan sebesar Rp920.733.820,00

dikarenakan gedung tersebut telah dilakukan

pembongkaran dan telah dilakukan pembangunan gedung

baru yang terdiri dari:

Page 168: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 147

Tabel 5.119 Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya-aset dalam proses penghapusan Dinas Kesehatan

NO. NAMA PUSKESMAS ID-BARANG NILAI

1 Gedung Puskesmas Kabat C-00001998 348.704.400,00 C-1515000126 45.341.000,00 C-1515000210 2.221.000,00 C-1515000271 1.670.000,00

2 Gedung Puskesmas Kertosari C-00002772 133.858.000,00 C-00003779 117.628.700,00

3 Gedung Puskesmas Genteng Kulon C-1516000373 25.680.000,00

4 Gedung Puskesmas Purwoharjo C-YY000049 245.630.720,00

Jumlah 920.733.820,00

b. Usulan penghapusan gedung dan bangunan pada RSUD

Blambangan sebesar Rp86.630.000,00 dikarenakan gedung

tersebut telah dilakukan pembongkaran dan telah dilakukan

pembangunan gedung baru yang terdiri dari : Tabel 5.120 Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya-aset dalam proses

penghapusan RSUD Blambangan NO. URAIAN ID-BARANG NILAI

1 Lapangan Tenis C-00001279 12.000.000,00

2 Garasi Ambulance Belakang C-00003767 3.000.000,00

3 Garasi Ambulance Depan C-00001278 48.500.000,00

4 Parkir Karyawan Belakang UGD C-00001683 23.130.000,00

Jumlah 86.630.000,00

c. Usulan penghapusan gedung dan bangunan pada Dinas PU

Cipta Karya dan Penataan Ruang sebesar

Rp2.089.600.300,00 dengan rincian : Tabel 5.121 Reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya-aset dalam proses penghapusan Dinas PU Cipta

Karya dan Penataan Ruang NO. URAIAN ID-BARANG NILAI Alasan

1 Pembangunan Lapangan Basket SMAN 1 Giri

C-12017000292 1.499.850,00

Pada awal tahun 2017 ATK sudah diajukan pencairannya, akan tetapi pada saat akan pembangunan fisik, ada surat edaran bahwa pembangunan Sekolah Menengah Atas merupakan kewenangan provinsi.

2 Pembangunan Command Center

C-12017000293 4.999.550,00

Rencana pembangunan di lingkup kantor Bupati, pembangunan fisik tidak jadi dilaksanakan karena ada pengurangan anggaran, tetapi ATK sudah dicairkan

3 Pembangunan Rumah Singgah Anak Jalanan

C-12017000294 2.999.850,00

Rencana pembangunan berada di tanah milik pribadi di desa bulusan, ATK sudah dicairkan, pembangunan tidak jadi dilaksanakan karena dialokasikan untuk kegiatan lain.

4 Rehabilitasi Pagar Kantor Koramil 15 Kec. Wongsorejo

C-12017000329 192.054.850,00 Bangunan berada di tanah Koramil sehingga akan diserahkan kepada Koramil.

5 Pembangunan Gedung SMU Negeri 1 Giri (lanjutan)

C-12017000361 1.999.700,00

Pada awal tahun 2017 ATK sudah diajukan pencairannya, akan tetapi pada saat akan pembangunan fisik, ada surat edaran bahwa pembangunan Sekolah Menengah Atas merupakan kewenangan provinsi

6 Pembangunan Sanggar Seni Banyucindih Desa Segobang Kecamatan Licin

C-12017000362 147.299.850,00 Diserahkan kepada desa Segobang, karena bangunan berada di tanah milik Desa Segobang

7 Pembangunan IPAL Komunal RTH Maron Kec. Genteng

C-12017000370 1.999.700,00

Kegiatan fisik tidak jadi dilaksanakan karena ada pengurangan anggaran, namun biaya atribusi ATK sudah dicairkan.

8 Rehabilitasi Gedung TK Khotijah 127 Desa Ketapang

C-12017000371 187.183.850,00 Diserahkan kepada yayasan yang menaungi TK Khotijah

9 Pembanguan Gedung PAUD C-12017000453 167.820.850,00 Diserahkan kepada yayasan yang

Page 169: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 148

NO. URAIAN ID-BARANG NILAI Alasan

Arrohma Dsn. Paras Putih Desa Bangsring

menaungi PAUD Arrohmah

10

Rehab berat ruang gudang, ruang pembantu PPATs dan ruang pelayanan simpan pinjam aset pemerintah Desa

C-12017000456 1.499.850,00

Lokasi pembangunan di Kecamatan Banyuwangi, akan tetapi pembangunan tidak jadi dilaksanakan karena ada pengurangan anggaran, hanya ATK yang sudah dicairkan di awal tahun 2017

11 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pulau Tabuhan

C-12017000492 309.034.000,00

Pembangunan berupa Sarana dan Prasarana menuju Pulau Tabuhan yang berada di Desa Bangsring yang nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Desa Bangsring

12 Start Gate (Cross Country & Downhill)

C-3415000074 48.064.400,00

Pembangunan berada di tanah milik PT. Perkebunan Lidjen sehingga akan diserahkan kepada PT. Perkebunan Lidjen yang memiliki kewenangan penuh atas tanah yang dimiliki

13 Relokasi Pasar Banyuwangi C-3416000055 42.279.000,00

Kewenangan berada di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang, kegiatan fisik tidak jadi dilaksanakan karena adanya penolakan dari pihak terkait, hanya biaya konsultan perencanaan dan ATK yang sudah cairkan.

14 Lingkungan Pantai Bedul C-HJ000012 496.409.000,00

Pembangunan berada di tanah Pemerintah Desa Sumberasri sehingga akan diserahkan kepada Pemerintah Desa Sumberasri

15 Wisata Blimbingsari C-HJ000013 484.456.000,00

Pembangunan dilaksanakan di tanah milik Desa Blimbingsari oleh karena itu Pembangunan Kawasan Wisata Blimbingsari akan diserahkan kepada Pemerintah Desa Blimbingsari

Jumlah 2.089.600.300,00

6. Terdapat pengurangan nilai aset tetap gedung dan bangunan

yang disebabkan adanya reklasifikasi keluar ke Aset Lainnya-

Kemitraan Pihak Ketiga sebesar Rp108.969.949.752,22 pada

Dinas Perhubungan yang pengelolaanya diserahkan kepada PT.

Angkasa Pura II sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama

nomor 188/524/429.012/2018 dan PJJ.04.04/00/08/2018/0754

terhitung sejak tanggal 01 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2047.

7. Pengurangan aset tetap gedung dan bangunan sebesar

Rp1.445.804.629,73 atas pembayaran utang fisik KDP gedung

dan bangunan Tahun sebelumnya dengan rincian :

a. Pembayaran utang fisik pada Dinas pendidikan sebesar

Rp39.811.164,40

b. Pembayaran utang fisik pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp126.340.400,68

c. Pembayaran utang fisik pada Dinas PU Cipta Karya dan

Penataan Ruang sebesar Rp1.279.653.064,65.

8. Pengurangan aset tetap gedung dan bangunan atas pembayaran

utang belanja senilai Rp193.367.600,00 pada RSUD

Blambangan kegiatan Pembangunan Kamar Jenazah dan Ruang

Medical Record.

9. Reklasifikasi aset tetap gedung dan bangunan pada Piutang

Pendapatan Lainnya sebesar Rp12.610.140,00 pada RSUD

Page 170: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 149

Blambangan dampak dari temuan kekurangan volume kegiatan

Rehabilitasi pembangunan gedung obat.

c. Koreksi nilai aset gedung dan bangunan tahun 2018 sebesar

Rp9.416.494.819,06 berasal dari:

1. Koreksi tambah senilai Rp2.043.210.000,00 pada Dinas

Pemuda dan Olahraga atas verifikasi nilai aset tetap untuk

Gedung dan Bangunan berdasarkan hasil validasi aset tetap

tahun 2018 yang secara lengkap disajikan pada Bab 6.17-Hasil

Validasi Aset Tetap Tahun 2018.

2. Koreksi tambah senilai Rp990.275.000,00 pada Dinas

Kesehatan atas tambahan gedung hasil swadaya berdasarkan

hasil validasi aset tetap tahun 2018 yang secara lengkap

disajikan pada Bab 6.17-Hasil Validasi Aset Tetap Tahun 2018.

3. Koreksi tambah senilai Rp6.456.383.471,00 pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan atas pengakuan gedung pasar

genteng sesuai dengan Berita Acara Tinjau Lapang nomor

005/293/429.203/2013.

4. Koreksi kurang nilai gedung dan bangunan pada Dinas

Perumahan dan Permukiman sebesar Rp73.373.650,00 berupa

koreksi atas pengakuan aset pada jasa konsultasi perencanaan

pembangunan PSU dikawasan Rusun senilai Rp40.579.550,00

dan jasa konsultasi perencanaan penyediaan sarana air bersih

dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin senilai

Rp32.794.100,00 yang dikarenakan tidak terealisasi untuk

pembangunan fisik.

5. Koreksi kurang nilai gedung bangunan pada Kecamatan Giri

Rp0,12 dikarenakan kesalahan perhitungan tahun sebelumnya.

6. Koreksi kurang nilai gedung dan bangunan milik Sekretaris

Daerah senilai Rp1,14 akibat kesalahan perhitungan tahun

sebelumnya.

7. Koreksi kurang nilai gedung dan bangunan milik PPKD senilai

Rp0,68 akibat kesalahan perhitungan tahun sebelumnya.

Sampai dengan tahun 2018 terdapat aset tetap Gedung dan Bangunan

(KIB C) yang dipinjampakaikan dan disewakan kepada pihak ketiga

senilai Rp1.863.014.108,00 dengan rincian :

1. Aset Tetap Gedung dan bangunan pada Dinas Perhubungan

sebesar Rp338.175.300,00 berupa Bangunan Terminal yang

dipinjampakaikan sesuai dengan surat perjanjian pinjam pakai

antara Pemkab Banyuwangi dengan BASARNAS nomor

028/2385/429.110/2018 dan MOU.480.1/VII/SARSBY-2018.

Periode pinjam pakai mulai tanggal 04 Juli 2018 sampai dengan

03 Juli 2023.

2. Aset tetap gedung dan bangunan pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp909.610.344,00 atas pinjam pakai gedung dan bangunan

SDN Model berdasarkan surat perjanjian antara Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi dengan Universitas Airlangga nomor

Page 171: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 150

425/3590/429.101/2017 dan 88/UN3/DN/2017. Periode pinjam

pakai mulai tanggal 20 Juni 2017 sampai dengan 19 Juni 2021.

3. Bangunan Lapak di Stadion Diponegoro pada Dinas Pemuda

dan Olahraga senilai Rp124.076.464,00 yang disewakan kepada

pihak ketiga dengan rincian:

- Lapak yang pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Dedy

Prasetiya, SE sesuai dengan Surat Perjanjian tentang Sewa

Menyewa Tanah dan Bangunan Milik Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi Nomor :

188/5118/Perj./429.203/2015 dengan periode sewa sampai

dengan 01 Juli 2016 sampai dengan 30 Juni 2020 dengan

nilai Aset tetap gedung dan bangunan sebesar

Rp62.038.232,00

- Lapak yang pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Angga

Febriano sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa tentang Sewa

Bangunan/Gedung Milik Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi Berupa Lapak Stadion Diponegoro Oleh Angga

Febriano Nomor 188/27/Perj.Add/429.116/2018 dengan

periode sewa 03 April 2018 sampai dengan 03 April 2022

dengan nilai Aset tetap gedung dan bangunan sebesar

Rp31.019.116,00.

- Lapak yang pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Afi

Nindya Priviantisa sesuai dengan Surat Perjanjian Sewa

tentang Sewa Bangunan/Gedung Milik Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi Berupa Lapak Stadion Diponegoro

Oleh Afi Nindya Priviantisa Nomor

188/27/Perj.Add/429.116/2018 dengan periode sewa 03

April 2018 sampai dengan 03 April 2022 dengan nilai Aset

tetap gedung dan bangunan sebesar Rp31.019.116,00.

4. Gedung dan Bangunan pada Pejabat Pengelolaan Keuangan

Daerah yang pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Ruliyono

dengan nilai Rp491.152.000,00 sesuai dengan Surat Perjanjian

Sewa Nomor 188/2062/Perj./429.202/2018 Tanggal 17 April

2018, dengan masa sewa 17 April 2018 sampai dengan 16 April

2020.

5.1.3.3.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Perhitungan nilai jalan, irigasi dan jaringan Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 3.675.085.179.900,65

adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 3.413.074.899.937,27

Penambahan Tahun 2018 Rp 262.628.377.211,53

Jumlah Rp 3.675.703.277.148,80

Pengurangan Tahun 2018 Rp (829.939.248,15)

Jumlah Rp 3.674.873.337.900,65

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp 211.842.000,00

Saldo Aset Tetap per 31 Desember

2018

Rp 3.675.085.179.900,65

Page 172: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 151

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap lainnya milik

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari:

Tabel 5.122 Rincian Aset Tetap – Jalan, Irigasi dan Jaringan

Jenis Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan Pengurangan Koreksi Saldo per 31 Des 2018

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Jalan 855.940.730.211,25 125.631.016.813,00 21.834.161,98 0,00 981.549.912.862,27

Jembatan 152.877.528.102,00 5.414.813.800,00 0,00 0,00 158.292.341.902,00

Jaringan Air 2.055.492.414.942,01 102.241.526.781,00 17.965.000,00 0,00 2.157.715.976.723,01

Instalasi listrik dan telepon

74.840.824.606,00 2.302.060.250,00 0,00 45.681.000,00 77.188.565.856,00

Jalan, Jaringan dan Instalasi

273.923.402.076,01 27.038.959.567,53 790.140.086,17 166.161.000,00 300.338.382.557,37

JUMLAH 3.413.074.899.937,27 262.628.377.211,53 829.939.248,15 211.842.000,00 3.675.085.179.900,65

Mutasi atas Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan selama Tahun 2018

terinci sebagai berikut:

Penambahan bersih nilai aset jalan, irigasi dan jaringan tahun 2018

sebesar Rp262.628.377.211,53 berasal dari:

1. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan Tahun 2018 Rp 260.540.727.453,93

2. Penambahan aset dari Hibah

Tahun 2018 Rp 21.324.000,00

3. Kapitalisasi Aset Tetap 13.850.000,00

4. Reklasifikasi entry dari Belanja

Modal KIB B Rp 1.684.686.500,00

5. Reklasifikasi entry dari Belanja

Modal KIB C 166.283.900,00

6. Reklasifikasi dari KDP Tahun

2018 Rp 201.505.357,60

Penambahan nilai aset jalan, irigasi

dan jaringan Tahun 2018 Rp 262.628.377.211,53

Penjelasan atas rincian masing-masing nilai penambahan aset jalan,

irigasi dan jaringan tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Belanja modal aset jalan, irigasi dan jaringan sebesar

Rp260.540.727.453,93 berasal dari pelaksanaan APBD Tahun

2018.

2. Penambahan nilai aset tetap jalan, irigasi dan jaringan yang

berasal dari penerimaan hibah PSM tahun 2018 pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp21.324.000,00 dengan rincian:

Tabel 5.123 Rincian Hibah PSM Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

1 SDN 3 Bangorejo 421.2/049/429.101.16.053/2018 04 Januari 2018 4.000.000,00

2 SMPN 2 Glenmore

421.3/106/429.245.205.25650/2018 13 Desember

2018 17.324.000,00

Jumlah 21.324.000,00

3. Kapitalisasi pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman sebesar Rp13.850.000,00 berupa kegiatan

belanja jasa pengawasan dan jasa perencanaan pembuatan

sumur.

4. Reklasifikasi aset tetap peralatan dan mesin ke aset tetap jalan,

irigasi dan jaringan dilakukan dalam rangka penyesuaian

pencatatan aset KIB sesuai dengan kondisi riil yang berasal

Page 173: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 152

dari kelompok belanja modal BLUD RSUD Blambangan

senilai Rp1.684.686.500,00 yang dirinci sebagai berikut:

Tabel 5.124 Rincian Reklasifikasi KIB D dari KIB B

No JENIS ASET NILAI (Rp)

1 Pengadaan Konstruksi Jaringan Air bersih 193.462.500,00

2 Pengadaan Instalasi Listrik 1.076.300.000,00

3 Pengadaan Instalasi telepon 19.624.000,00

4 Pengadaan Instalasi Oksigen 345.800.000,00

5 Pengadaan Instalasi Komputer 49.500.000,00

Jumlah 1.684.686.500,00

5. Reklasifikasi aset tetap gedung dan bangunan ke aset tetap

jalan, irigasi, dan jaringan pada Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman atas pengakuan aset sumur bor senilai

Rp166.283.900,00.

6. Nilai Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) Tahun 2017 yang

telah selesai dan telah digunakan untuk kegiatan operasional

pemerintah serta menambah nilai aset tetap jalan, irigasi dan

jaringan tahun 2018 pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan

sebesar Rp201.505.357,60 dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.125 Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan dari

Nilai KDP-KIB D Tahun 2018 NO PEKERJAAN NILAI

1 Pembangunan DAM Sumberagung Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari

128.894.304,80

2 Pembangunan Krib Kali Bate Hilir Dusun Susukan, Desa Gladag Kecamatan Rogojampi

72.611.052,80

Jumlah 201.505.357,60

b. Sedangkan pengurangan nilai aset tetap jalan, irigasi dan jaringan

pada tahun 2018 sebesar Rp829.939.248,15 dapat dirinci sebagai

berikut:

1. Reklasifikasi ke KIB B Rp 147.750.000,00

2. Pembayaran Utang Fisik Tahun

2017

Rp 196.505.357,60

3. Reklasifikasi ke KIB C Rp 294.846.900,00

4. Reklasifikasi ke Piutang Pendapatan

Lainnya

Rp 190.836.990,55

Total pengurangan nilai aset jalan,

irigasi dan jaringan Tahun 2018 Rp 829.939.248,15

Penjelasan atas rincian nilai pengurangan aset tetap jalan, irigasi dan

jaringan di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Reklasifikasi keluar ke aset tetap peralatan dan mesin (KIB B)

sebesar Rp147.750.000,00 pada Sekretariat Daerah merupakan

pengurangan aset tetap jalan, irigasi dan jaringan hasil penyesuaian

jenis aset dari belanja modal Jalan, Irigasi dan jaringan (KIB D)

yang memiliki karakteristik sebagai aset tetap peralatan dan mesin

berupa pengadaan lampu hias.

2. Pembayaran utang fisik pada Dinas PU Pengairan atas nilai KDP-

KIB D Tahun 2017, dimana pembayaran nilai utang fisik tersebut

teralisasi dalam belanja modal dan menambah nilai aset tetap jalan,

irigasi dan jaringan tahun 2018 sehingga harus dikeluarkan dengan

rincian sebagai berikut :

Page 174: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 153

a. Pembangunan DAM Sumberagung Desa Karangdoro,

Kec.Tegalsari sebesar Rp126.394.304,80;

b. Pembangunan Krib Kali Bate Hilir Dsn.Susukan, Desa Gladag

Kecamatan Rogojampi sebesar Rp70.111.052,80;

3. Reklasifikasi keluar ke aset tetap gedung dan bangunan sebesar

Rp294.846.900,00 pada Dinas PU Cipta Karya dan Penataan

Ruang atas verifikasi ulang pencatatan aset tetap tahun

sebelumnya.

4. Reklasifikasi aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada Piutang

Pendapatan Lainnya sebesar Rp190.836.990,55 akibat dari temuan

kekurangan volume kegiatan fisik Tahun Anggaran 2018 dengan

rincian sebagai berikut :

a. Pengurangan pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp17.965.000,00 atas kekurangan volume kegiatan

pembangunan LPJU Solarcel area Ijen Desa Tamansari

Kecamatan Licin.

b. Pengurangan pada Dinas Pertanian sebesar Rp59.753.320,98

atas kekurangan volume kegiatan peningkatan kapasitas jalan

usaha tani di Desa Seneporejo senilai Rp21.834.161,98 dan

kegiatan pengembangan jaringan irigasi di Desa Pakistaji

Kecamatan Kabat senilai Rp37.919.159,00

c. Pengurangan pada Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

sebesar Rp85.479.256,02 atas kekurangan volume kegiatan

pemeliharaan jalan napoleon Desa Bangsring Kecamatan

Wongsorejo.

d. Pengurangan pada Dinas PU Pengairan sebesar

Rp27.639.413,55 atas kekurangan volume kegiatan

pembangunan sarana dan prasarana air bersih Desa Barurejo

Kecamatan Siliragung.

c. Koreksi nilai aset tetap jalan, irigasi dan jaringan tahun 2018 sebesar

Rp211.842.000,00 merupakan koreksi tambah aset tetap dengan

tahun perolehan dibawah tahun 2018 berdasarkan Naskah Perjanjian

Hibah antara Kemernterian Kesehatan dengan Rumah Sakit Umum

Daerah Genteng Kabupaten Banyuwangi tentang Hibah barang milik

Negara yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor : KN.02.07/I/2367/2018

tanggal 8 Mei 2018 dengan Tahun Perolehan dibawah tahun 2018.

5.1.3.3.5 Aset Tetap Lainnya

Perhitungan saldo nilai aset tetap lainnya sebesar

Rp61.012.131.842,52 adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 58.742.456.831,77

Penambahan Tahun 2018 Rp 5.253.038.612,00

Jumlah Rp 63.995.495.443,77

Pengurangan Tahun 2018 Rp (2.983.363.600,00)

Jumlah Rp 61.012.131.843,77

Koreksi Aset Tetap Tahun 2018 Rp (1,25)

Page 175: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 154

Saldo Aset Tetap per 31 Desember

2018

Rp 61.012.131.842,52

Jumlah tersebut merupakan rincian aset tetap lainnya milik

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari:

Tabel 5.126 Rincian Aset Tetap Lainnya

Jenis

Saldo per 31 Des 2017

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi

(Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp)

Buku dan Kepustakaan 44.039.141.676,62 4.733.976.862,00 2.983.363.600,00 0,00 45.789.754.938,62

Barang bercorak kesenian, kebudayaan

4.273.628.062,00 319.329.000,00 0,00 (1,25) 4.592.957.060,75

Hewan, ternak dan tanaman 1.487.249.800,00 199.732.750,00 0,00 0,00 1.686.982.550,00

Aset Tetap Lainnya 8.942.437.293,15 0,00 0,00 0,00 8.942.437.293,15

Jumlah 58.742.456.831,77 5.253.038.612,00 2.983.363.600,00 (1,25) 61.012.131.842,52

Mutasi atas Aset Tetap Lainnya selama Tahun 2018 terinci sebagai

berikut :

a. Penambahan nilai aset tetap lainnya sebesar Rp5.253.038.612,00

terdiri dari:

1. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

Tahun 2018

Rp 3.466.595.350,00

2. Penerimaan Hibah Tahun 2018 Rp 110.700.000,00

3. Kapitalisasi Aset Tetap Rp 197.883.600,00

4. Reklasifikasi entry dari Belanja

Modal KIB B Rp 1.477.859.662,00

Penambahan bersih nilai aset tetap

lainnya Tahun 2018 Rp 5.253.038.612,00

Penjelasan atas rincian masing-masing nilai penambahan aset tetap

lainnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Belanja modal aset tetap lainnya Tahun 2018 adalah sebesar

Rp3.466.595.350,00 berasal dari pelaksanaan APBD Tahun

2018.

2. Penerimaan Hibah PSM Tahun 2018 sebesar

Rp110.700.000,00 pada Dinas Pendidikan berupa barang

bercorak kesenian, kebudayaan yang diserahkan kepada SDN

dan SMPN di Kabupaten Banyuwangi dengan rincian:

Tabel 5.127 Daftar Barang dari Penerimaan hibah aset tetap lainnya pada Dinas Pendidikan NO. Sekolah Nomor BAST Tanggal BAST Nilai

1 SMPN 1 Gambiran 421.3/189.B/429.136.131/2018 31 Desember 2018 23.500.000,00

2 SMPN 2 Gambiran 800/115/429.136.132/2018 31 Desember 2018 29.000.000,00

3 SDN 3 Kebondalem 421.2/06/429.101.16.057/2018 31 Desember 2018 14.000.000,00

4 SDN 7 Taman Agung 422.12/003/429.340/2019 13 Febuari 2018 30.000.000,00

5 SDN 3 Tampo 421.2/007/429.231.090/2018 13 September 2018 14.200.000,00

Jumlah 110.700.000,00

3. Kapitalisasi atas belanja persediaan buku bacaan pada Dinas

Perpustakaan dan Kearsipan sebesar Rp197.883.600,00.

4. Reklasifikasi belanja modal aset tetap peralatan dan mesin

(KIB B) ke aset tetap lainnya (KIB E) sebesar

Rp1.477.859.662,00 berasal dari :

a) Pengadaan buku atas belanja modal BOS pada Dinas

Pendidikan senilai Rp1.353.509.662,00

Page 176: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 155

b) Belanja modal bercorak kesenian dan budaya pada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata senilai Rp124.350.000,00

b. Pengurangan nilai aset tetap lainnya sebesar Rp2.983.363.600,00

pada Dinas Pendidikan merupakan pengadaan belanja modal aset

tetap lainnya dengan nilai perolehan dibawah nilai minimum

kapitalisasi yang terdiri dari pengadaan buku perpustakaan SD

Negeri di Kabupaten Banyuwangi.

c. Koreksi kurang nilai aset tetap lainya sebesar Rp1,25 merupakan

koreksi kurang akibat kesalahan perhitungan tahun sebelumnya

dengan rincian Rp0,01 pada Sekretariat Daerah dan Rp1,24 pada

PPKD.

5.1.3.3.6 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Perhitungan Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018 sebesar

Rp36.935.583.078,11 adalah sebagai berikut:

Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 Rp 32.204.802.320,23

Penambahan Tahun 2018 Rp 10.465.723.267,55

Jumlah Rp 42.670.525.587,78

Pengurangan Tahun 2018 Rp (5.734.942.509,67)

Jumlah Rp 36.935.583.078,11

Koreksi KDP Tahun 2018 Rp 0,00

Saldo KDP per 31 Desember 2018 Rp 36.935.583.078,11

Mutasi Penambahan dan Pengurangan Nilai Konstruksi Dalam

Pengerjaan (KDP) di atas dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018 yang

berasal dari reklasifikasi belanja modal KIB C serta penambahan

dari perhitungan hutang fisik tahun 2018 sebesar

Rp10.465.723.267,55 berupa gedung dan bangunan yang masih

belum dapat dikelompokkan sebagai aset tetap dikarenakan

pekerjaan fisik belum 100% dan/atau belum dioperasionalkan

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5.128 Rincian Penambahan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018

No SKPD Pekerjaan Realisasi Fisik

(KDP) Realisasi Keuangan

Hutang Fisik

1 Dinas Kesehatan

Rehab Gedung Puskesmas Kabat 1.380.757.635,00 1.380.757.635,00 0,00

Rehab Gedung Puskesmas Genteng Kulon

857.515.553,00 857.515.553,00 0,00

2 RSUD Genteng Pembangunan Ruang Instalasi Bedah Sentral (Lanjutan)

4.247.801.522,36 4.247.801.522,36 0,00

3 Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2017 (Lanjutan)

606.831.131,75 561.253.131,75 45.578.000,00

Pembangunan Gedung Juang 45 Banyuwangi Tahun 2017 (Lanjutan)

139.801.400,00 122.542.230,00 17.259.170,00

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2018 (Lanjutan)

2.658.038.220,24 1.711.989.150,00 946.049.070,24

Rehab Mall Of Sritanjung 574.977.805,20 476.459.900,00 98.517.905,20

JUMLAH 10.465.723.267,55 9.358.319.122,11 1.107.404.145,44

2. Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan Tahun 2018 sebesar

Rp5.734.942.509,67 adalah sebagai berikut :

a. Pengurangan Kontruksi Dalam Pengerjaan atas reklasifikasi

ke Aset Tanah (KIB A) sebesar Rp299.344.732,50 pada

Sekretariat Daerah merupakan penyelesaian proses

Page 177: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 156

pembelian tanah jalan menuju terminal wiroguno Kecamatan

Genteng.

b. Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan atas reklasifikasi

ke Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar

Rp5.190.212.661,88 Dengan rincian :

1) Dinas Pendidikan sebesar Rp212.293.524,40 yang

terdiri dari :

- Pembangunan sanitasi SD Negeri 5 Tegaldlimo

senilai Rp85.810.000,00

- Pembangunan ruang perpustakaan SD Negeri 1

Kumendung senilai Rp126.483.524,40

2) Dinas Kesehatan sebesar Rp1.659.628.450,68 dengan

rincian :

- Rehabilitasi Gedung Puskesmas Sempu sebesar

Rp1.350.500.878,90

- Rehabilitasi Gedung Puskesmas Karangsari sebesar

Rp309.127.571,78

3) Pengurangan sebesar Rp3.318.290.686,80 pada Dinas

PU Cipta Karya dan Penataan Ruang dengan rincian :

Tabel 5.129 Rincian Pengurangan KDP Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

No. Uraian Pekerjaan NILAI

1 Penataan RTH Kedayunan 1.783.299.426,40

2 Pembangunan Atap Tribun Kolam Renang GOR Tawangalun (Lanjutan) 338.948.163,60

3 Pembangunan Gedung Bappeda (Lanjutan) 1.196.043.096,80

TOTAL 3.318.290.686,80

c. Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan atas reklasifikasi

ke Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Dinas PU

Pengairan sebesar Rp201.505.357,60 dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 5.130 Rincian Pengurangan KDP Dinas PU Pengairan No. Uraian Pekerjaan NILAI

1 Pembangunan DAM Sumberagung Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari 128.894.304,80

2 Pembangunan Krib Kali Bate Hilir Dsn Susukan, Desa Gladag Kecamatan Rogojampi 72.611.052,80

TOTAL 201.505.357,60

d. Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan atas reklasifikasi

ke Piutang Pendapatan Lainnya pada Rumah Sakit Umum

Daerah Genteng sebesar Rp43.879.757,69 atas temuan

kekurangan volume kegiatan fisik tahun 2018 yaitu kegiatan

Pembangunan Ruang Instalasi Bedah Sentral.

Sehingga saldo Akhir KDP per 31 Desember 2018 sebesar

Rp36.935.583.078,11 dapat dirinci sebagai berikut:

Tabel 5.131 Saldo Akhir KDP per 31 Desember 2018

NO SKPD NAMA KEGIATAN NILAI

1 Dinas Kesehatan Rehab gedung Puskesmas Kabat 1.380.757.635,00

Rehab gedung Puskesmas Genteng Kulon 857.515.553,00

2 RSUD Genteng Pembangunan Ruang Instalasi Bedah Sentral 6.502.435.764,67

3 Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2015 (Lanjutan) 3.986.434.800,00

Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2017 (Lanjutan) 14.351.343.000,00 Pembangunan Gedung Juang 45 Banyuwangi Tahun 2015 (Lanjutan) 2.295.814.150,00 Pembangunan Gedung Juang 45 Banyuwangi Tahun 2017 (Lanjutan) 4.278.266.150,00 Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2018 (Lanjutan) 2.658.038.220,24 Rehabilitasi Mall Of Sritanjung 574.977.805,20

Page 178: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 157

NO SKPD NAMA KEGIATAN NILAI

4 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Pembangunan Dermaga Jetty 50.000.000,000

Jumlah 36.935.583.078,11

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.3.7 Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

(3.923.869.980.046,59) (3.504.506.755.335,87)

Akumulasi penyusutan aset tetap merupakan alokasi perhitungan yang

sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan selama

masa manfaat aset yang bersangkutan. Penyajian nilai penyusutan

dilakukan sebagai konsekuensi logis atas penyajian nilai aset tetap

yang menggunakan metode harga perolehan. Penghitungan

penyusutan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten dilakukan secara

tahunan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line

method) pada jenis aset tetap non tanah, tanaman dan hewan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan perhitungan

penyusutan aset tetap berdasarkan Buletin Teknis SAP No. 18 dan

Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 49 Tahun 2018 tentang

Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah. Nilai Akumulasi

Penyusutan Aset tetap per 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp3.923.869.980.046,59 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.132 Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Jenis Aset Saldo per

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan Pengurangan Koreksi

(Rp)

Saldo per 31 Des 2018

(Rp) (Rp) (Rp)

Peralatan dan Mesin

555.690.709.720,50 116.162.847.681,59 45.325.800,00 21.747.801.056,00 693.556.032.658,09

Gedung dan Bangunan

848.640.480.997,50 58.657.588.374,47 10.860.027.313,24 21.460.304.034,28 917.898.346.093,01

Jalan, Irigasi dan Jaringan

2.063.411.810.788,31 312.489.478.535,81 0,00 (107.582.047.146,77) 2.268.319.242.177,35

Aset Tetap Lainnya

36.763.753.829,56 7.330.681.328,58 0,00 1.923.960,00 44.096.359.118,14

Nilai Aset 3.504.506.755.335,87 494.640.595.920,45 10.905.353.113,24 (64.372.018.096,49) 3.923.869.980.046,59

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.4 Aset Lainnya 240.930.280.822,69 75.668.366.641,13

Perhitungan nilai aset lainnya per 31 Desember 2018 sebesar

Rp240.930.280.822,69 adalah sebagai berikut:

Saldo per 31 Desember 2017 Rp 75.668.366.641,13

Penambahan Tahun 2018 Rp 169.179.335.321,56

Pengurangan Tahun 2018 Rp (3.908.931.140,00)

Koreksi Kesalahan Akm. Amortisasi 2017 Rp (8.490.000,00)

Saldo Per 31 Desember 2018 Rp 240.930.280.822,69

Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018

tersebutdihasilkan dari rincian berikut ini:

Page 179: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 158

Tabel 5.133 Rincian Aset Lainnya

Jenis 31-Des-17 Penambahan Pengurangan Koreksi 31-Des-18

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Tuntutan Ganti Rugi

0 1.826.000,00

1.826.000,00

Kemitraan dengan Pihak Ketiga

12.251.496.200,00 163.481.406.315,56 1.520.390.100,00 174.212.512.415,56

Aset Tak Berwujud

6.611.448.674,00 1.038.822.100,00 29.980.000,00 7.620.290.774,00

Akum. Amortisasi

(4.448.248.810,00) (1.300.579.182,00) (29.040.000,00) (8.490.000,00) (5.728.277.992,00)

Aset Lain lain 61.253.670.577,13 5.957.860.088,00 2.387.601.040,00 64.823.929.625,13

Jumlah 75.668.366.641,13 169.179.335.321,56 3.908.931.140,00 (8.490.000,00) 240.930.280.822,69

Adapun penjelasan atas masing-masing jenis aset lainnya tersebut adalah

sebagai berikut:

5.1.3.4.1 Tuntutan Ganti Rugi

Nilai tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 1.826.000,00 didapatkan

berdasarkan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM)

Nomor 01/II/TPKD/2018 pada tanggal 9 Februari 2018 dengan nilai

kerugian sebesar Rp. 22.000.000,00. Adapun perhitungannya adalah

sebagai berikut :

Angsuran Maret-Desember 2018 Rp.9.170.000,00

Angsuran Januari-Desember 2019 Rp. 11.004.000,00

Angsuran Januari-Februari 2020 Rp.1.826.000,00

Total Tuntutan Nilai Kerugian Rp. 22.000.000,00

Untuk jadwal pembayaran pada bulan Januari-Februari 2020

disajikan dalam penambahan aset lainnya sebesar Rp. 1.826.000,00

karena melebihi jangka waktu 12 bulan dari tahun pelaporan 2018.

Adapun atas angsuran Maret-Desember 2018 yang telah disetor

merupakan realisasi pendapatan kerugian barang daerah, dan angsuran

Januari-Desember 2019 diakui sebagai piutang bagian lancar tuntutan

ganti rugi atas kekayaan daerah.

5.1.3.4.2 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Nilai seluruh Kemitraan dengan Pihak Ketiga Kabupaten

Banyuwangi sampai pada tahun 2018 sebesar Rp163.481.406.315,56

yang berasal dari saldo tahun 2017 Rp12.251.496.200,00 ditambah

dengan nilai kemitraan selama tahun 2018 sebesar

Rp163.481.406.315,56 dan dikurangi dengan nilai aset yang sudah tidak

dikerjasamakan selama 2018 sebesar Rp1.520.390.100,00.

Adapun rincian penambahan nilai aset yang dikerjasamakan

melalui kemitraan dengan pihak ketiga sebesar Rp163.481.406.315,56

dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 5.134 Penambahan Kemitraan dengan Pihak Ketiga

No. Jenis Kerjasama Nama Aset Penyewa Nilai

(Rp.)

1 Kerjasama Pemanfaatan Tanah Lapangan Terbang Perintis Angkasa Pura II 23.890.740.000,00

2 Kerjasama Pemanfaatan Tanah Lapangan Terbang Perintis Angkasa Pura II 17.983.269.000,00

3 Kerjasama Pemanfaatan Tanah Lapangan Terbang Perintis Angkasa Pura II 21.746.281.000,00

4 Kerjasama Pemanfaatan Bangunan Bandara Angkasa Pura II 99.861.116.315,56

TOTAL 163.481.406.315,56

Page 180: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 159

Pengurangan nilai kemitraan dengan pihak ketiga berupa tanah di

Pasar Genteng yang terletak di Kecamatan Genteng Kabupaten

Banyuwangi sebesar Rp1.520.390.100,00 dikarenakan jangka waktu

perjanjian dengan PT. Graha Niaga Jaya Tama telah berakhir sesuai

dengan Surat Perjanjian Nomor: 573/43/439.12/1991. Surat perjanjian

tersebut telah diubah sebanyak tiga kali (Adendum III) dengan

Perjanjian Nomor: 573/611/109/1995 tanggal 29 Agustus 1995. Bentuk

kerjasama berupa Bangun Guna Serah (BGS) dengan jangka waktu

pengelolaan selama 25 (dua puluh lima) tahun. Adapun masa berakhir

perjanjian berdasarkan Sertifikat Tanda Bukti Hak Nomor

12.37.09.04.3.00132 sampai pada 15 Agustus 2018. Penjelasan lebih

lanjut dijabarkan dalam Bab 6 dalam laporan ini.

Rincian seluruh kemitraan dengan pihak ketiga yang dilakukan

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas nama Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018 senilai

Rp174.212.512.415,56 adalah sebagai berikut:

1. Tanah dan Bangunan di Desa Badean, Desa Blimbingsari dan Desa

Karangrejo dikerjasamakan dengan PT. Angkasa Pura II dalam

bentuk kerjasama pemanfaatan berdasarkan Surat Perjanjian

Kerjasama Nomor: 188/524/429.012/2018 dan

PJJ.04.04/00/08/2018/0754 selama 30 tahun terhitung sejak tanggal

1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2047 sebesar

Rp163.481.406.315,56. Adapun nilai tanah sebesar

Rp63.620.290.000,00 dan nilai gedung sebesar

Rp99.861.116.315,56 yang diperoleh dari nilai perolehan gedung

sebesar Rp108.969.949.752,22 dikurangi dengan akumulasi

penyusutan sebesar Rp9.108.833.436,66.

2. Hotel Blambangan senilai Rp4.035.131.000,00 disewakan kepada

ZIVA Management & Hospitality, berdasarkan perjanjian nomor

188/4694/PERJ./429.203/2014 tanggal 3 Nopember 2014. Jangka

waktu sewa selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal

perjanjian sampai dengan 2 Nopember 2019. Nilai sewa tanah dan

bangunan gedung sebesar Rp350.000.000,00 di tahun pertama serta

akan dinaikkan secara progresif setiap tahunnya sebesar 6% dari

nilai sewa tahun pertama, dan

3. Hotel Wisata Osing senilai Rp3.177.570.000,00 disewakan kepada

PT. Sahid Internasional Hotel Management & Consultant,

berdasarkan perjanjian nomor 027/3741/429.262/2017 tanggal 10

Juli 2017. Jangka waktu sewa selama 5 (lima) tahun terhitung sejak

2 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2022. Nilai sewa

tanah dan bangunan senilai Rp280.000.000,00 untuk tahun pertama

dan mengalami kenaikan sebesar 6% dari nilai sewa tahun pertama

di setiap tahunnya.

4. Pasar Rogojampi yang dikerjasamakan dengan PT. Sinar Manikam

Jaya senilai Rp2.359.730.000,00 berdasarkan perjanjian nomor

573/44/439.12/1991 tanggal 12 Januari 1991 yang diubah sebanyak

Page 181: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 160

dua kali (Addendum II) dengan perjanjian nomor

573/341/439.012/1993 tanggal 13 Juli 1993. Jangka waktu

pengelolaan adalah selama 25 (dua puluh lima) tahun, sejak

bangunan dinyatakan selesai. Aset yang dikerjasamakan adalah

Tanah. Adapun bentuk kerjasamanya adalah Bangun Guna Serah

(BGS). Nilai Perolehan sebesar Rp2.359.730.000,00. Adapun nilai

retribusi yang dibayarkan sebesar Rp302.438.000,00 dan dilakukan

pembayaran sekaligus 25 tahun dengan sistem perhitungan Present

Value serta ketentuan pembayaran kompensasi yang harus dibayar

oleh pihak kedua setelah pembangunan dinyatakan selesai atau

selambat-lambatnya satu tahun setelah pembangunan dinyatakan

selesai. Adapun ketentuan pembangunan harus sudah selesai

selambat-lambatnya 18 bulan sejak dilaksanakan pengosongan atau

pemindahan pedagang lama ke tempat penampungan sementara.

Berdasarkan Sertifikat Hak Pakai Nomor 12.37.13.19.3.00443

kerjasama akan berakhir pada 29 Maret 2019

5. Desa Wisata Using senilai Rp1.158.675.100,00 berdasarkan

perjanjian nomor 188/22/429.012/2002 tanggal 24 Juli 2002.

Jangka waktu pengelolaan selama 20 (dua puluh) tahun, yang

terhitung sejak bangunan dinyatakan selesai. Ketentuan untuk

Pembangunan tersebut harus selesai selambat-lambatnya dalam

waktu 30 (tiga puluh) bulan terhitung sejak ditandatangani

perjanjian yaitu 23 Januari 2005. Berdasarkan surat perjanjian Nilai

Sewa ditentukan dengan metode bagi hasil seperti yang sudah

dijelaskan. Harga perolehan sebesar 1.158.675.100 yang terdiri atas

Aset tanah ID A-00000367 senilai 428.676.100 dan ID A-

00000369 senilai 150.000.000 serta aset berupa gedung dengan ID

C-TS000020 senilai 579.999.000 sehingga didapatkan nilai buku

sebesar Rp1. 158.675.100,00

- Pembagian hasil keuntungan kerja sama dibagi dalam dua

tahap untuk tahap pertama pembagian hasil 30% untuk

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan 70% untuk Desa

Wisata Using. Ketentuan bagi hasil ini berlaku mulai 24

Januari 2005 sampai dengan 23 Januari 2015.

5.1.3.4.3 Aset Tak Berwujud

Aset tak berwujud Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun

2018 sebesar Rp7.620.290.774,00 yang berasal dari saldo tahun lalu

sebesar Rp6.611.448.674,00 terdapat penambahan aset tak berwujud

dengan total penambahan sebesar Rp1.038.822.100,00 dan

pengurangan akibat penyesuaian atas reklasifikasi aset tak berwujud ke

Aset tetap Peralatan dan Mesin karena verifikasi ulang data software

senilai Rp29.980.000,00 dengan rincian aset tak berwujud sebagai

berikut:

Page 182: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 161

Tabel 5.135 Rincian Aset Tak Berwujud 2018

Nama SKPD

Saldo per 31/12/2017

Penambahan 2018

Pengurangan 2018

Saldo per 31/12/2018

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

Dinas Pendidikan 621.989.926,00 99.000.000,00 (6.365.000,00) 714.624.926,00

Dinas Kesehatan 3.100.000,00 49.500.000,00 (3.100.000,00) 49.500.000,00

RSUD Blambangan 156.131.760,00 109.714.000,00 0,00 265.845.760,00

RSUD Genteng 116.935.000,00 22.000.000,00 (20.515.000,00) 118.420.000,00

DPU Cipta Karya Dan Penataan Ruang 545.140.000,00 0,00 0,00 545.140.000,00

DPU Pengairan 63.875.000,00 0,00 0,00 63.875.000,00

Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman

29.755.000,00 0,00 0,00 29.755.000,00

Satuan Polisi PP 19.800.000,00 0,00 0,00 19.800.000,00

Dinas Sosial 30.000.000,00 0,00 0,00 30.000.000,00

Dinas Lingkungan Hidup 620.589.500,00 0,00 0,00 620.589.500,00

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

92.261.588,00 0,00 0,00 92.261.588,00

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

288.168.500,00 0,00 0,00 288.168.500,00

Dinas Perhubungan 49.087.500,00 40.000.000,00 0,00 89.087.500,00

Dinas Komunikasi, Informatika Dan Persandian

443.173.000,00 195.492.000,00 0,00 638.665.000,00

Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro 50.000.000,00 0,00 0,00 50.000.000,00

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

74.851.000,00 0,00 0,00 74.851.000,00

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 74.390.000,00 57.750.000,00 0,00 132.140.000,00

Dinas Perikanan Dan Pangan 10.000.000,00 59.500.000,00 0,00 69.500.000,00

Dinas Pertanian 0 27.000.000,00 0,00 27.000.000,00

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 20.900.000,00 0,00 0,00 20.900.000,00

BAPPEDA 1.426.865.300,00 0,00 0,00 1.426.865.300,00

BPKAD 88.771.000,00 0,00 0,00 88.771.000,00

Badan Pendapatan Daerah 297.431.350,00 5.000.000,00 0,00 302.431.350,00

BKPP 542.419.250,00 29.865.000,00 0,00 572.284.250,00

Sekretariat Daerah 686.944.000,00 194.896.100,00 0,00 881.840.100,00

Sekretariat DPRD 115.000.000,00 0,00 0,00 115.000.000,00

Inspektorat 143.870.000,00 149.105.000,00 0,00 292.975.000,00

JUMLAH 6.611.448.674,00 1.038.822.100,00 (29.980.000,00) 7.620.290.774,00

5.1.3.4.4 Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud

Amortisasi aset tak berwujud Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi tahun 2018 sebesar Rp5.728.277.992,00 dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 5.136 Nilai Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud

No. Nama SKPD

Saldo Per 31-Des-17

Penambahan Pengurangan Koreksi Saldo Per 31-

Des-18

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Dinas Pendidikan (465.089.926,00) (69.700.000,00) 6.365.000,00 0,00 (528.424.926,00)

2 Dinas Kesehatan (1.540.000,00) (10.520.000,00) 2.160.000,00 0,00 (9.900.000,00)

3 RSUD Blambangan (102.916.056,00) (45.469.152,00) 0,00 0,00 (148.385.208,00)

4 RSUD Genteng (77.651.000,00) (23.684.000,00) 20.515.000,00 (8.490.000,00) (72.330.000,00)

5 DPU Cipta Karya Dan Penataan Ruang

(436.112.000,00) (109.028.000,00) 0,00 0,00 (545.140.000,00)

6 DPU Pengairan (58.000.000,00) (5.875.000,00) 0,00 0,00 (63.875.000,00)

7 Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman

(5.951.000,00) (5.951.000,00) 0,00 0,00 (11.902.000,00)

8 Satuan Polisi PP (3.960.000,00) (3.960.000,00) 0,00 0,00 (7.920.000,00)

9 Dinas Sosial (6.000.000,00) (6.000.000,00) 0,00 0,00 (12.000.000,00)

10 Dinas Lingkungan Hidup (500.626.800,00) (119.962.700,00) 0,00 0,00 (620.589.500,00)

11 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

(79.549.588,00) (12.712.000,00) 0,00 0,00 (92.261.588,00)

12 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

(137.309.900,00) (57.633.700,00) 0,00 0,00 (194.943.600,00)

13 Dinas Perhubungan (19.635.000,00) (17.817.500,00) 0,00 0,00 (37.452.500,00)

14 Dinas Komunikasi, Informatika Dan Persandian

(236.643.600,00) (117.733.000,00) 0,00 0,00 (354.376.600,00)

15 Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro

(40.000.000,00) (10.000.000,00) 0,00 0,00 (50.000.000,00)

Page 183: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 162

No. Nama SKPD

Saldo Per 31-Des-17

Penambahan Pengurangan Koreksi Saldo Per 31-

Des-18

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

16 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(74.851.000,00) 0,00 0,00 0,00 (74.851.000,00)

17 Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata

(34.878.000,00) (21.428.000,00) 0,00 0,00 (56.306.000,00)

18 Dinas Perikanan Dan Pangan

(10.000.000,00) (11.900.000,00) 0,00 0,00 (21.900.000,00)

19 Dinas Pertanian 0,00 (5.400.000,00) 0,00 0,00 (5.400.000,00)

20 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik

(16.720.000,00) (4.180.000,00) 0,00 0,00 (20.900.000,00)

21 BAPPEDA (1.130.172.240,00) (279.733.060,00) 0,00 0,00 (1.409.905.300,00)

22 BPKAD (57.002.200,00) (7.942.200,00) 0,00 0,00 (64.944.400,00)

23 Badan Pendapatan Daerah (257.431.350,00) (11.000.000,00) 0,00 0,00 (268.431.350,00)

24 BKPP (312.920.350,00) (111.066.850,00) 0,00 0,00 (423.987.200,00)

25 Sekretariat Daerah (313.782.800,00) (167.268.020,00) 0,00 0,00 (481.050.820,00)

26 Sekretariat DPRD (23.000.000,00) (23.000.000,00) 0,00 0,00 (46.000.000,00)

27 Inspektorat (46.506.000,00) (58.595.000,00) 0,00 0,00 (105.101.000,00)

JUMLAH (4.448.248.810,00) (1.317.559.182,00) 29.040.000,00 (8.490.000,00) (5.728.277.992,00)

Berdasar rincian tabel akumulasi amortisasi per SKPD di tahun

2018 tersebut dapat dilihat bahwa akumulasi tahun berjalan meningkat

senilai Rp1.317.559.000,00. Peningkatan nilai amortisasi juga

disebabkan karena adanya penambahan aset tak berwujud di tahun

2018. Adapun pengurangan senilai Rp29.040.000,00 karena ada

aktivitas reklas dari Aset Tak Berwujud ke Aset Tetap yang terdapat

pada SKPD Dinas Pendidikan sebesar Rp6.365.000,00 Dinas Kesehatan

Rp2.160.000,00 serta RSUD Genteng Rp20.515.000,00.

Selain itu juga terdapat koreksi senilai Rp8.490.000,00 akibat dari

koreksi karena adanya kesalahan perhitungan amortisasi di tahun 2017

pada Dinas Kesehatan-RSUD Genteng, atas aset tak berwujud berupa

software Microsoft Windows 7 dan Software Microsoft Office 2013.

Adapun tahun perolehan kedua aset tersebut pada 2015 dengan nilai

perolehan Rp21.000.000,00 untuk software Microsoft Windows 7 dan

senilai Rp21.450.000,00 untuk software microsoft windows 2013. Jadi

didapatkan nilai akumulasi amortisasi di tahun 2018 senilai

Rp5.757.317.992,00.

5.1.3.4.5 Aset Lain-Lain

Aset lain-lain per 31 Desember 2018 Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi sebesar Rp64.823.929.625,13 terdiri dari:

Tabel 5.137 Rincian Aset Lain-lain

No Jenis 31-Des-17 Penambahan Pengurangan 31-Des-18

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 Aset hasil validasi yang akan di proses lebih lanjut

26.490.505.359,26 5.957.860.088,00 2.387.601.040,00 30.060.764.407,26

2 Hasil Validasi Pajak Bumi dan Bangunan

4.766.469.206,00 0,00 0,00 4.766.469.206,00

3 Penyertaan pada PT. Trabasti 25.500.000.000,00 0,00 0,00 25.500.000.000,00

4 PDAU Blambangan 532.604.327,17 0,00 0,00 532.604.327,17

5 PD Perhotelan 194.194.291,00 0,00 0,00 194.194.291,00

6 Aset dalam proses hibah 467.546.699,00 0,00 0,00 467.546.699,00

7 PT. PBS 3.302.350.694,70 0,00 0,00 3.302.350.694,70

Jumlah 61.253.670.577,13 5.957.860.088,00 2.398.521.040,00 64.823.929.625,13

Adapun penjelasan atas masing-masing aset lain-lain tersebut

adalah sebagai berikut :

Page 184: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 163

1. Saldo per 31 Desember 2018 pada aset hasil validasi yang akan

diproses lebih lanjut senilai Rp30.060.764.407,26 yang berasal dari

saldo tahun lalu sebesar Rp26.490.505.359,26 ditambah dengan

penambahan selama tahun 2018 sebesar Rp5.957.860.088,00 dan

pengurangan sebesar Rp2.387.601.040,00.

Adapun pengurangannya sebesar Rp2.387.601.040,00 terdiri dari:

a. Penghapusan aset lain-lain pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp2.387.601.040,00 berdasarkan Surat Keputusan Pengelola

Barang Nomor: 933/5359/429.202/2018. Berdasarkan Berita

Acara Serah Terima Nomor: 188/1867/429.012/2016 dan

Nomor 127/567/BA/2016 pada hari Jumat tanggal 30

September 2016, penghapusan aset dimaksud sebagai proses

lanjutan penyerahan aset Terminal Brawijaya kepada

Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Rincian penambahan aset hasil validasi yang akan diproses lebih

lanjut sebesar Rp5.957.860.088,00 merupakan reklasifikasi Aset

Tetap ke Aset Lain-lain dengan rincian sebagai berikut:

a. Reklas atas aset tetap berupa tanah di Kecamatan

Banyuwangi yang dihibahkan kepada Universitas Airlangga

senilai Rp4.232.988.000,00 sesuai dengan Berita Acara Serah

Terima Hibah Nomor: 031/1923/429.202/2017.

b. Reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya pada Dinas Kesehatan

senilai Rp83.765.324,00 yang terdiri dari:

- Penghapusan gedung dan bangunan berdasarkan Berita

Acara Nomor: 800/6547/429.114/2018 untuk

pembongkaran Gedung dan Bangunan Puskesmas

Kabat. Nilai Buku aset tersebut telah habis. Gedung

tersebut diperoleh pada tahun 1971 dengan nilai

Perolehan Gedung sebesar Rp397.936.400,00

- Berita Acara Nomo: 800/7154.429.114/2018 untuk

Puskesmas Kertosari dengan total nilai buku

Rp61.166.924,00. Nilai tersebut berasal dari harga

perolehan gedung sebesar Rp251.486.700,00 dikurangi

dengan nilai akumulasi penyusutan aset sebesar

Rp190.319.776,00.

- Reklasifikasi aset tetap gedung pada Puskesmas

Genteng Kulon senilai Rp22.598.400,00 berdasarkan

Berita Acara Pembongkaran Nomor:

800/6548/429.114/2018. Adapun nilai perolehan aset

tersebut Rp25.680.000,00 yang selanjutnya dikurangi

dengan nilai akumulasi penyusutan di tahun 2018

sebesar Rp3.081.600,00 sehingga diperoleh nilai buku

Rp22.598.400,00.

- Berita Acara Pembongkaran Nomor:

800/7155/429.114/2018 untuk reklasifikasi Aset tetap

Gedung pada Puskesmas Purwoharjo, memiliki nilai

Page 185: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 164

perolehan aset sebesar Rp245.630.720,00 dan nilai

akumulasi penyusutan yang sama besar, sehingga tidak

menambah nilai aset lain-lain, karena sudah habis masa

manfaatnya.

c. Reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya pada Dinas

Kesehatan-RSUD Blambangan senilai Rp38.087.600,00

Berdasarkan usulan penghapusan Gedung dan Bangunan

dengan ID barang C-00001279, C-00003767, C-00001278,

C-00001683. Nilai aset lainnya tersebut diperoleh dari selisih

antara harga perolehan sebesar Rp86.630.000,00 dengan

akumulasi penyusutan aset senilai Rp48.542.400,00

d. Reklasifikasi aset tetap ke aset lainnya pada Dinas Pekerjaan

Umum-Cipta Karya dan Penataan Ruang (DPU-CKPR)

senilai Rp1.603.019.164,00 berupa bangunan dan gedung

yang dalam usulan penghapusan. Nilai yang menambah aset

lain-lain tersebut didapatkan dari nilai perolehan sebesar

Rp2.089.600.300,00 dikurangi dengan nilai akumulasi

penyusutan aset tetap sebesar Rp486.581.136,00

2. Berdasarkan laporan hasil validasi atas nilai piutang Pajak Bumi

dan Bangunan untuk tahun pajak 1994 sampai dengan 2015 sebesar

Rp4.766.469.206,00 yang terdiri dari :

Fasilitas Umum Rp 4.076.433,00

SPPT ganda Rp 107.973.947,00

Objek Pajak Tidak Ada Rp 13.479.790,00

Wajib Pajak Tidak Diketahui Rp 31.831.919,00

Data Tidak Ada Rp 4.609.107.117,00

Jumlah Rp 4.766.469.206,00

Atas nilai tersebut sampai dengan 31 Desember 2018 akan segera

dilakukan penghapusan setelah adanya mekanisme penghapusan

sesuai aturan yang berlaku.

3. Penyertaan modal pada PT. Putra Banyuwangi Sejati (Trabasti)

sebesar Rp25.500.000.000,00 belum dapat memberikan hasil

secara finansial kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Sampai dengan saat ini perusahaan masih dalam kondisi non

operasional. Penjelasan lebih lanjut atas penyertaan modal PT.

Trabasti dijabarkan dalam bab 6 dalam laporan ini.

4. Investasi pada PDAU Blambangan senilai Rp532.604.327,17 dan

PD Perhotelan Rp194.194.291,00. Hal ini didasarkan pada

penerbitan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Pencabutan Dua Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi, yakni

Perda No 2 Tahun 1988 tentang Pendirian PDAU Blambangan

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perda No 24 Tahun

2011 Pendirian Perusahaan Daerah Perhotelan Kabupaten

Banyuwangi. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 proses

likuidasi terhadap kedua BUMD tersebut masih sedang berjalan.

Page 186: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 165

5. Aset dalam proses hibah sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar

Rp467.546.699,00 terdiri dari tanah dan barang yang akan

diserahkan kepada pihak lain dengan rincian sebagi berikut :

Tabel 5.138 Rincian Aset Dalam Proses Hibah

No Nama Aset Penerima Nilai (Rp)

1. Tanah Kebun Kelapa di Kec. Muncar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

235.612.699,00

2. Keranda dan gerobak sampah pada DPU Cipta Karya Dan Penataan Ruang

Masyarakat 231.934.000,00

Jumlah 467.546.699,00

Tanah kebun kelapa di Kecamatan Muncar yang masih dalam

proses penghapusan. Sedangan keranda dan gerobak sampah pada

DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang yang telah dimanfaatkan

oleh masyarakat dan perlu penyelesaian administratif pada tahun

2019.

6. Penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT.

Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) senilai Rp3.302.350.694,70.

Sampai dengan 31 Desember 2018 kondisi perusahaan secara

faktual sudah tidak beroperasi. Penjelasan lebih lanjut atas

penyertaan modal PT. PBS dijabarkan di Bab 6 dalam laporan ini.

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.5 Kewajiban

45.044.146.711,32 246.921.243.114,82

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan alin keluar sumber daya ekonomi Pemerintah

Daerah. Kewajiban dikategorikan berdasarkan waktu jatuh tempo

penyelesaiannya, yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

Nilai Kewajiban Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per 31 Desember 2018

sebesar Rp45.044.146.711,32 jika dibandingkan dengan nilai kewajiban per 31

Desember 2017 sebesar Rp246.921.243.114,82 mengalami penurunan sebesar

Rp201.877.096.403,50 sebagaimana dirinci sebagai berikut: Tabel 5.139 Rincian Kewajiban Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

Per 31 Desember 2018 dan 2017

No Kewajiban 31 Desember

2018 (Rp)

31 Desember 2017 (Rp)

Kenaikan/ (Penurunan)

1 Kewajiban Jangka Pendek 45.044.146.711,32 246.921.243.114,82 (201.877.096.403,50)

2 Kewajiban Jangka Panjang 0,00 0,00 0,00

Jumlah 45.044.146.711,32 246.921.243.114,82 (201.877.096.403,50)

5.1.3.5.1 Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek merupakan kewajiban yang diharapkan

dibayar dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

meliputi Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Pendapatan Diterima

Dimuka, Utang Belanja dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

Page 187: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 166

Nilai Kewajiban Jangka Pendek Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi per 31 Desember 2018 sebesar Rp45.044.146.711,32 dengan

rincian sebagai berikut :

Jenis Kewajiban Jangka

Pendek

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

Utang Perhitungan Pihak

Ketiga 1.127.242.400,49 1.673.277.019,47

Pendapatan Diterima

Dimuka 4.404.162.734,60

5.011.602.698,41

Utang Belanja 38.307.763.856,23 239.413.038.813,94

Utang Jangka Pendek

Lainnya 1.204.977.720,00

823.324.583,00

Jumlah Kewajiban Jangka

Pendek

45.044.146.711,32 246.921.243.114,82

Mutasi kewajiban jangka pendek selama Tahun 2018 adalah

sebagai berikut:

Tabel 5.140 Rincian Kewajiban Jangka Pendek

Jenis Saldo

31 Des 2017 (Rp)

Penambahan Tahun 2018

Pengurangan Tahun 2018

Koreksi Tahun Sebelumnya

Saldo 31 Des 2018

(Rp)

Utang Perhitungan Fihak Ketiga

1.673.277.019,47 1.126.202.400,49 1.684.277.019,47 12.040.000,00 1.127.242.400,49

Pendapatan diterima dimuka

5.011.602.698,41 3.915.581.466,67 4.626.714.014,48 103.692.584,00 4.404.162.734,60

Utang Belanja 239.413.038.813,94 38.091.784.759,43 239.205.212.206,84 8.152.489,70 38.307.763.856,23

Utang Jangka Pendek Lainnya

823.324.583,00 220.065.271.088,65 218.969.501.868,65 (714.116.083,00) 1.204.977.720,00

JUMLAH 246.921.243.114,82 263.198.839.715,24 464.485.705.109,44 (590.231.009,30) 45.044.146.711,32

Kewajiban jangka pendek secara terinci terdiri dari:

31 Desember 2018 31 Desember 2017

1. Utang Perhitungan

Fihak Ketiga Rp1.127.242.400,49 Rp1.673.277.019,47

Pada tahun 2018 nilai Utang Perhitungan Fihak Ketiga sebesar

Rp1.127.242.400,49 dengan rincian mutasi sebagai berikut :

Tabel 5.141 Rincian Utang Perhitungan Pihak Ketiga Tahun 2018

SKPD Saldo Awal

(Rp) Penambahan

(Rp) Pengurangan

(Rp)

Koreksi Tahun Sebelumnya

(Rp)

Saldo Akhir (Rp)

Dinas Pendidikan 1.663.819.178,47 1.119.067.954,49 1.674.819.178,47 12.040.000,00 1.120.107.954,49

Dinas Kesehatan 0,00 1.365.719,00 0,00 0,00 1.365.719,00

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

0,00 5.246.000,00 0,00 0,00 5.246.000,00

Kecamatan Pesanggaran 0,00 522.727,00 0,00 0,00 522.727,00

Kecamatan Kalibaru 9.457.841,00 0,00 9.457.841,00 0,00 0,00

Jumlah 1.673.277.019,47 1.126.202.400,49 1.684.277.019,47 12.040.000,00 1.127.242.400,49

Mutasi atas utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) selama tahun

anggaran 2018 dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Penambahan utang perhitungan fihak ketiga sebesar

Rp1.126.202.400,49 terdiri dari :

1. Penambahan sebesar Rp1.119.067.954,49 pada Dinas

Pendidikan dengan rincian sebagai berikut :

a. Terdapat sisa Dana BOS Tahun Anggaran 2018 sebesar

Rp9.600.000,00 yang harus dikembalikan kepada Pemerintah

Provinsi. Pengembalian sisa Dana BOS tersebut dikarenakan

Page 188: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 167

pada tahun 2018 terdapat Sekolah Dasar Negeri yang di

regrouping, yaitu SDN 7 Kalibaru Manis dan SDN 3

Kalibaru Manis menjadi SDN 3 Kalibaru Manis

b. Terdapat Lebih salur Dana BOS Tahun Anggaran 2018

sebesar Rp64.320.000,00 pada 94 SDN dan 15 SMPN,

dimana kelebihan salur tersebut akan dikompensasikan pada

penyaluran realisasi Dana BOS Tahun Anggaran 2019.

c. Terdapat potongan pajak Pemerintah Pusat yang belum

disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara sampai dengan

tanggal 31 Desember 2018 atas kegiatan belanja Dana BOS

Tahun 2018 dengan rincian :

1. Utang PPh 21 Rp 59.645.666,80

2. Utang PPN Rp 945.038.774,09

3. Utang PPh23 Rp 40.463.513,60

Jumlah Rp 1.045.147.954,49

2. Penambahan utang PFK pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp1.365.719,00 merupakan potongan pajak Pemerintah Pusat

yang belum disetorkan sampai dengan 31 Desember 2018 atas

kegiatan belanja Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kapitasi

Puskesmas Parijatah Kulon dengan rincian :

1. Utang PPh 22 Rp 178.137,00

2. Utang PPN Rp 1.187.582,00

Jumlah Rp 1.365.719,00

3. Penambahan utang PFK pada Dinas Komunikasi, Informatika

dan Persandian sebesar Rp5.246.000,00 merupakan potongan

pajak PPh 21 yang belum disetorkan ke Rekening Kas Umum

Negara oleh bendahara pengeluaran sampai dengan tanggal 31

Desember 2018.

4. Penambahan Utang PFK pada Kecamatan Pesanggaran sebesar

Rp522.727,00 merupakan potongan pajak Pemerintah Pusat

yang belum disetorkan ke RKUN per tanggal 31 Desember 2018

dengan rincian :

1. Utang PPh 22 Rp 68.182,00

2. Utang PPN Rp 454.545,00

Jumlah Rp 522.727,00

b. Pengurangan utang perhitungan fihak ketiga sebesar

Rp1.684.277.019,47 terinci sebagai berikut :

1. Pengurangan sebesar Rp1.674.819.178,47 pada Dinas

Pendidikan, dengan rincian dibawah ini :

a. Penyetoran potongan pajak Pemerintah Pusat atas belanja

Dana BOS Tahun 2017 yang telah disetorkan ke Rekening

Kas Umum Negara selama Tahun Anggaran 2018 sebesar

Rp1.577.579.178,47 dengan rincian :

1. Utang PPh 21 Rp 123.201.643,00

2. Utang PPN Rp 1.389.825.433,07

3. Utang PPh23 Rp 64.552.102,40

Jumlah Rp 1.577.579.178,47

Page 189: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 168

b. Pengembalian dana Hibah APBN SMPN 2 Cluring tahun

2017 kepada Pemerintah Pusat sebesar Rp50.000.000,00

yang telah dikembalikan ke Rekening Pemerintah Pusat pada

tanggal 28 Maret 2018.

c. Terdapat pengembalian sebesar Rp47.240.000,00 merupakan

sisa Dana BOS SDN dan SMPN Tahun anggaran

sebelumnya yang telah disetorkan kepada Pemerintah

Provinsi.

2. Pengurangan sebesar Rp9.457.841,00 pada Kecamatan Kalibaru

yang merupakan potongan pajak Pemerintah Pusat atas belanja

Tahun Anggaran 2017 terdiri dari :

1. Utang PPh 21 Rp 113.182,00

2. Utang PPh 22 Rp 1.190.886,00

3. Utang PPN Rp 7.739.423,00

4. Utang PPh23 Rp 414.350,00

Jumlah Rp 9.457.841,00

Potongan pajak tersebut telah disetorkan oleh Bendahara

pengeluaran Kecamatan Kalibaru ke Rekening Kas Umum

Negara (RKUN) pada bulan Maret 2018.

c. Koreksi tahun sebelumnya sebesar Rp12.040.000,00 pada Dinas

Pendidikan merupakan koreksi saldo Dana BOS Tahun 2017 yang

harus disetorkan ke Pemerintah Provinsi.

Rincian saldo Utang Perhitungan Fihak Ketiga per 31 Desember 2018

sebesar Rp1.127.242.400,49 sebagai berikut :

Tabel 5.142 Rekapitulasi Utang Perhitungan Pihak Ketiga Tahun 2018

SKPD Nilai

(Rp) Keterangan

Dinas Pendidikan 1.120.107.954,49 Sisa Dana BOS dan Potongan Pajak Pemerintah Pusat

Dinas Kesehatan 1.365.719,00 Potongan Pajak Pemerintah Pusat

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 5.246.000,00 Potongan Pajak Pemerintah Pusat

Kecamatan Pesanggaran 522.727,00 Potongan Pajak Pemerintah Pusat

Jumlah 1.127.242.400,49

31 Desember 2018 31 Desember 2017

2. Pendapatan

Diterima di Muka Rp 4.404.162.734,60 Rp5.011.602.698,41

Pendapatan diterima dimuka Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per

31 Desember 2018 sebesar Rp4.404.162.734,60 terinci sebagai berikut:

Tabel 5.143 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2018

SKPD Saldo Awal

(Rp)

Penambahan

(Rp)

Pengurangan

(Rp)

Koreksi Tahun

Sebelumnya

Saldo Akhir

(Rp)

RSUD Blambangan 1.351.000,00 1.276.000,00 1.351.000,00 0,00 1.276.000,00

Dinas Perhubungan 216.148.666,67 241.469.310,33 216.541.250,67 392.584,00 241.469.310,33

Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata 347.379.667,00 368.222.447,00 347.379.667,00 0,00 368.222.447,00

Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu 31.018.065,76 0,00 31.018.065,76 0,00 0,00

Dinas Pemuda dan Olahraga 0,00 21.166.666,67 47.300.000,00 103.300.000,00 77.166.666,67

PPKD 4.415.705.298,98 3.282.887.407,67 3.983.124.031,05 0,00 3.715.468.675,60

Badan Pendapatan Daerah 0,00 559.635,00 0,00 0,00 559.635,00

Jumlah 5.011.602.698,41 3.915.581.466,67 4.626.714.014,48 103.692.584,00 4.404.162.734,60

Page 190: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 169

Penambah pendapatan diterima dimuka sebesar Rp3.915.581.466,67

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Penambahan sebesar Rp1.276.000,00 pada RSUD Blambangan

merupakan penambahan atas perpanjangan sewa tempat yang

digunakan untuk kantin dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.144 Rincian Pendapatan Diterima dimuka RSUD Blambangan

Tahun 2018

No Uraian No Surat Perjanjian Periode Nilai (Rp)

1 KPRI RSUD Blambangan 188/1155/Perj/429.401/2018 2019 650.000,00

2 Kantin Pramuka 188/1153/Perj/429.401/2018 2019 626.000,00

Jumlah 1.276.000,00

2) Penambahan pada Dinas Perhubungan sebesar Rp241.469.310,33

merupakan kelebihan pembayaran sewa oleh pihak ketiga yang

akan dikompensasikan untuk pembayaran sewa tahun berikutnya.

Rincian penambahan pendapatan diterima dimuka Dinas

Perhubungan sebagai berikut :

a. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas retribusi

pemakaian kekayaan daerah sebesar Rp239.505.508,33 dengan

rincian sebagai berikut :

1. Pendapatan diterima dimuka PT. Tridayabakti Ketapang

Gilimanuk sebesar Rp13.476.375,00 berdasarkan surat

perjanjian nomor :188/2611/Perj./429.110/2015 nomor :

058/TKG/VII/2015 tentang sewa aset tanah milik Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi.

2. Pendapatan diterima dimuka PT. ASDP Indonesia Ferry

(Persero) sebesar Rp217.210.000,00 berdasarkan Surat

Perjanjian nomor : 188/3427/Perj.429.011/2017 nomor :

Sperj.22/HK,207/ASDP-KTP/2017 tentang sewa menyewa

aset tanah milik pemerintah Kabupaten Banyuwangi di

dermaga LCM Ketapang Banyuwangi.

3. Pendapatan diterima dimuka Sdr.Budiharto sebesar

Rp8.819.133,33 berdasarkan Surat Perjanjian sewa Nomor

982/665/Perj/429.110/2018 tentang sewa menyewa tanah

pendukung lapangan terbang Bandara Banyuwangi

b. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas retribusi terminal

sebesar Rp1.963.802,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas sewa kios di

Terminal Sritanjung sebesar Rp468.000,00

2. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas sewa kios di

terminal LCM Ketapang sebesar Rp1.281.800,00

3. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas sewa kios di

terminal Rogojampi sebesar Rp175.932,00

4. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas sewa kios di

terminal Muncar sebesar Rp3.750,00

5. Penambahan pendapatan diterima dimuka atas sewa kios di

terminal Jajag sebesar Rp34.320,00

3) Penambahan pendapatan diterima dimuka pada Dinas Kebudayaan

dan pariwisata sebesar Rp368.222.447,00 yang merupakan

kelebihan pembayaran atas dana bagi hasil pengelolaan Hotel

Page 191: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 170

Wisma Blambangan dari Ziva Management & Hospitality untuk

periode bulan Januari 2019 sampai dengan Oktober 2019.

4) Penambahan pendapatan diterima dimuka pada Dinas Pemuda dan

Olahraga sebesar Rp21.166.666,67 atas sewa penggunaan lapak di

Stadion Diponegoro terinci sebagai berikut:

Tabel 5.145 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Lapak

No Nama Penyewa Nomor Surat Perjanjian Periode Nilai (Rp)

1 Syamsudin 188/084.a/Perj./429.116/2018 Januari sd. Februari 2019 1.166.666,67

2 H. Achmad Sata 188/084.a/Perj./429.116/2018 Januari sd. Februari 2019 1.166.666,67

3 H. Basir 188/57/Perj./429.116/2018 Januari sd. Juli 2019 4.083.333,33

4 H. Basir 188/57/Perj./429.116/2018 Januari sd. Juli 2019 4.083.333,33

5 Alif Nurkanti 188/27.a/Perj./429.116/2018 Januari sd. April 2019 2.800.000,00

6 Afi Nindya P 188/27.a/Perj./429.116/2018 Januari sd. Maret 2019 3.000.000,00

7 Angga Febrianto

188/27/Perj./429.116/2018 Januari sd. Maret 2019 3.000.000,00

8 Sulis Fitri Asang 188/084.a/Perj./429.116/2018 Januari sd. Februari 2019 1.866.666,67

Jumlah 21.166.666,67

5) Penambahan pendapatan diterima dimuka pada PPKD sebesar

Rp3.282.887.407,67 terinci sebagai berikut :

a. Penambahan Pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp2.957.251.991,00 yang merupakan kelebihan penerimaan kas

atas hak Pemerintah Daerah dari hasil pengelolaan PDAM

Kabupaten Banyuwangi.

b. Penambahan pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp325.635.416,67 yang merupakan bagian sewa Tanah Eks

TKD Tahun 2019 yang terdiri dari :

Tabel 5.146 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Sewa Tanah Eks TKD

No Tempat Periode Nilai (Rp)

1 Kelurahan Kebalenan Januari – April 2019 7.815.333,33

2 Kelurahan Sobo Januari – Maret 2019 9.861.750,00

3 Kelurahan Tukang Kayu Januari – Maret 2019 5.295.975,00

4 Kelurahan Pakis Januari 2019 – Feb 2020 17.250.000,00

5 Kelurahan Klatak Januari 2019 – Sept 2028 223.736.175,00

6 Kelurahan Boyolangu Januari – Maret 2019 766.250,00

7 Desa Blambangan Kec. Munacar Januari – Mei 2019 4.830.000,00

8 Desa Kedungrejo Kec. Muncar Januari 2019 – Januari 2020 7.257.600,00

9 PDAM Januari 2019 – Oktober 2023 4.350.000,00

10 Desa Karangharjo Kec.Glenmore Januari 2019 – Oktober 2020 43.333.333,34

11 PT. Mitra Banyuwangi Selaras Januari – Februari 2019 1.139.000,00

Jumlah 325.635.416,67

6) Penambahan pendapatan diterima dimuka pada Badan Pendapatan

Daerah sebesar Rp559.635,00 merupakan kelebihan pembayaran

Wajib Pajak atas Penerimaan Pajak Air Bawah Tanah yang akan

dilakukan kompensasi atas pembayaran pajak di tahun berikutnya.

Pengurangan pendapatan diterima dimuka sebesar Rp4.626.714.014,48

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Pengurangan pendapatan diterima dimuka sewa gedung kantin

pada RSUD Blambangan sebesar Rp1.351.000,00 untuk alokasi

penggunaan sewa bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2018

dengan rincian sebagai berikut :

1. KPRI RSUD Blambangan Rp 687.500,00

2. Kantin Pramuka Rp 663.500,00

Jumlah Rp 1.351.000,00

Page 192: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 171

2) Pengurangan pendapatan diterima dimuka pada Dinas

Perhubungan sebesar Rp216.541.250,67 merupakan sewa atas

pemakaian kekayaan daerah yang ada di terminal, bandara dan

pelabuhan oleh pihak ketiga dengan periode tahun 2018. Berikut

daftar rincian pengurangan pendapatan diterima dimuka Dinas

Perhubungan atas alokasi pemakaian tahun anggaran 2018 : Tabel 5.147 Rincian Pendapatan Diterima Dimuka Dinas Perhubungan

Tahun 2018

No Uraian Nilai (Rp)

1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah :

a. PT. Tridayabakti Ketapang 12.251.250,00

b. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) 203.000.000,00

2. Retribusi Terminal (Sewa Kios 1 Tahunan)

a. Sewa kios LCM Ketapang 137.500,00

b. Sewa Kios di Terminal Sasak Perot 231.301,67

c. Sewa kios di Terminal Rogojampi 506.199,00

d. Sewa Kios di Terminal Jajag 415.000,00

Jumlah 216.541.250,67

3) Pengurangan pendapatan diterima dimuka pada Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata sebesar Rp347.379.667,00 merupakan pendapatan

atas dana bagi hasil pengelolaan Hotel Blambangan yang

dibayarkan di tahun 2017 untuk penggunaan bulan Januari 2018

sampai dengan bulan Oktober 2018.

4) Pengurangan pendapatan diterima dimuka pada Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp31.018.065,76

yang merupakan penerimaan realisasi atas SKP pajak reklame

Tahun 2017 dengan masa pemasangan sampai dengan Tahun 2018.

5) Pengurangan Pendapatan diterima dimuka pada Dinas Pemuda dan

Olahraga sebesar Rp47.300.000,00 merupakan penggunaan alokasi

sewa lapak di Stadion Diponegoro untuk masa pemakaian sewa

tahun 2018 yang telah dibayarkan pada Tahun 2017.

6) Pengurangan pendapatan diterima dimuka pada PPKD sebesar

Rp3.983.124.031,05 terinci sebagai berikut :

a. Pengurangan pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp210.000.000,01 merupakan alokasi pendapatan sewa PT.

Sahid Internasional Hotel Management dan Consultant untuk

periode bulan Januari 2018 sampai dengan September 2018

yang telah dibayarkan di Tahun 2017.

b. Pengurangan pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp21.075.833,33 yang merupkan bagian sewa Tanah Eks TKD

Tahun 2018 dengan rincian :

Tabel 5.148 Rincian Pengurangan Sewa Tanah Eks TKD

No Uraian Periode Nilai (Rp)

1 Kelurahan Kertosari Januari – Mei 2018 1.091.666,67

2 Kelurahan Singotrunan - 1.000.000,00

3 Kelurahan Banjarsari Januari – Mei 2018 13.858.333,33

4 Kelurahan Tukangkayu Januari – Februari 2018 2.125.833,33

5 Kelurahan Pakis Januari – Maret 2018 3.000.000,00

Jumlah 21.075.833,33

c. Pengurangan pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp3.752.048.197,71 merupakan bagian laba Pemerintah

Page 193: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 172

Kabupaten Banyuwangi atas laba PDAM yang telah disetorkan

tahun sebelumnya.

Koreksi tahun sebelumnya atas pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp103.692.584,00, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Koreksi tambah atas pendapatan diterima dimuka untuk tahun

sebelumnya pada Dinas Perhubungan sebesar Rp392.584,00,

dikarenakan adanya penyesuaian atas tarif baru pada pungutan

retribusi terminal.

2) Koreksi tambah atas pendapatan diterima dimuka pada Dinas

Pemuda dan Olahraga sebesar Rp103.300.000,00, dikarenakan

adanya koreksi saldo awal pendapatan diterima dimuka Tahun

2018 atas perhitungan pembayaran sewa lapak di Stadion

Diponegoro selama tahun 2017 sesuai dengan periode sewa lapak

yang terdapat di dokumen perjanjian sewa menyewa.

31 Desember 2018 31 Desember 2017

3. Utang Belanja Rp38.307.763.856,23 Rp239.413.038.813,94

Utang belanja adalah kewajiban yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya

ekonomi pemerintah daerah. Utang belanja dapat muncul akibat

melakukan pinjaman kepada pihak ketiga, perikatan dengan pegawai

yang bekerja, kewajiban kepada masyarakat dan kewajiban kepada

pemberi jasa.

Nilai utang belanja sampai dengan 31 Desember 2018 adalah sebesar

Rp38.307.763.856,23 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.149 Rincian Utang Belanja Tahun 2018

SKPD Saldo Awal

(Rp) Penambahan

(Rp) Pengurangan

(Rp) Koreksi (Rp)

Saldo Akhir (Rp)

Dinas Pendidikan 82.852.900.143,40 354.662.039,00 82.772.031.643,40 0,00 435.530.539,00

Dinas Kesehatan 15.577.992.589,83 1.529.237.739,00 15.577.987.589,83 (5.000,00) 1.529.237.739,00

RSUD Blambangan 36.669.854.608,75 18.723.954.637,87 36.678.012.098,45 8.157.489,70 18.723.954.637,87

RSUD Genteng 7.018.144.653,06 8.430.267.106,32 7.018.144.653,06 0,00 8.430.267.106,32

Dinas PU, Cipta Karya dan Penataan Ruang

59.252.098.653,45 1.927.665.132,24 59.116.988.056,65 0,00 2.062.775.729,04

Dinas PU Pengairan 20.873.257.456,60 385.955.894,00 20.873.257.456,60 0,00 385.955.894,00

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

1.840.468.900,00 68.617.170,00 1.840.468.900,00 0,00 68.617.170,00

Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 180.808.874,00 0,00 0,00 180.808.874,00

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

0,00 73.912.156,00 0,00 0,00 73.912.156,00

Dinas Sosial 0,00 74.768.949,00 0,00 0,00 74.768.949,00

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

0,00 89.982.689,00 0,00 0,00 89.982.689,00

Dinas Permberdayaan Perempuan dan KB

421.690.000,00 71.471.244,00 421.690.000,00 0,00 71.471.244,00

Dinas Lingkungan Hidup 475.829.000,00 235.761.150,00 475.829.000,00 0,00 235.761.150,00

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

0,00 119.176.205,00 0,00 0,00 119.176.205,00

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

0,00 75.066.047,00 0,00 0,00 75.066.047,00

Dinas Perhubungan 1.668.161.156,40 179.338.225,00 1.668.161.156,40 0,00 179.338.225,00

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

1.097.361.300,00 83.511.573,00 1.097.361.300,00 0,00 83.511.573,00

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 0,00 86.516.848,00 0,00 0,00 86.516.848,00

Dinas Penanaman Modal dan PTSP

0,00 85.053.033,00 0,00 0,00 85.053.033,00

Dinas Pemuda dan Olah Raga 0,00 80.307.714,00 0,00 0,00 80.307.714,00

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1.684.177.750,00 122.444.309,00 1.684.177.750,00 0,00 122.444.309,00

Dinas Perpustakaan dan 0,00 74.264.830,00 0,00 0,00 74.264.830,00

Page 194: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 173

SKPD Saldo Awal

(Rp) Penambahan

(Rp) Pengurangan

(Rp) Koreksi (Rp)

Saldo Akhir (Rp)

Kearsipan

Dinas Perikanan dan Pangan 1.921.027.125,00 113.840.297,00 1.921.027.125,00 0,00 113.840.297,00

Dinas Pertanian 1.099.942.000,00 393.703.488,00 1.099.942.000,00 0,00 393.703.488,00

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

0,00 192.114.305,00 0,00 0,00 192.114.305,00

Kecamatan Banyuwangi 0,00 314.895.787,00 0,00 0,00 314.895.787,00

Kecamatan Giri 0,00 98.403.342,00 0,00 0,00 98.403.342,00

Kecamatan Glagah 0,00 79.161.002,00 0,00 0,00 79.161.002,00

Kecamatan Kalipuro 0,00 99.536.667,00 0,00 0,00 99.536.667,00

Kecamatan Licin 0,00 53.147.290,00 0,00 0,00 53.147.290,00

Kecamatan Wongsorejo 0,00 48.737.056,00 0,00 0,00 48.737.056,00

Kecamatan Kabat 0,00 55.101.019,00 0,00 0,00 55.101.019,00

Kecamatan Rogojampi 0,00 48.139.420,00 0,00 0,00 48.139.420,00

Kecamatan Songgon 0,00 42.126.696,00 0,00 0,00 42.126.696,00

Kecamatan Singojuruh 0,00 41.720.812,00 0,00 0,00 41.720.812,00

Kecamatan Srono 0,00 49.303.170,00 0,00 0,00 49.303.170,00

Kecamatan Muncar 0,00 51.492.998,00 0,00 0,00 51.492.998,00

Kecamatan Cluring 0,00 51.858.409,00 0,00 0,00 51.858.409,00

Kecamatan Purwoharjo 0,00 43.204.964,00 0,00 0,00 43.204.964,00

Kecamatan Tegaldlimo 0,00 51.248.381,00 0,00 0,00 51.248.381,00

Kecamatan Gambiran 0,00 39.042.696,00 0,00 0,00 39.042.696,00

Kecamatan Bangorejo 0,00 46.599.365,00 0,00 0,00 46.599.365,00

Kecamatan Siliragung 0,00 39.260.166,00 0,00 0,00 39.260.166,00

Kecamatan Pesanggaran 0,00 41.268.125,00 0,00 0,00 41.268.125,00

Kecamatan Genteng 0,00 45.850.583,00 0,00 0,00 45.850.583,00

Kecamatan Tegalsari 0,00 43.578.768,00 0,00 0,00 43.578.768,00

Kecamatan Sempu 0,00 42.190.645,00 0,00 0,00 42.190.645,00

Kecamatan Glenmore 0,00 43.304.540,00 0,00 0,00 43.304.540,00

Kecamatan Kalibaru 0,00 42.861.355,00 0,00 0,00 42.861.355,00

Kecamatan Blimbingsari 0,00 47.251.510,00 0,00 0,00 47.251.510,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

0,00 73.981.854,00 0,00 0,00

73.981.854,00

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

1.378.102.800,00 184.797.171,00 1.378.102.800,00 0,00

184.797.171,00

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

0,00 167.789.477,00 0,00 0,00

167.789.477,00

Badan Pendapatan Daerah 1.134.865.000,00 1.226.653.702,00 1.134.865.000,00 0,00 1.226.653.702,00

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

0,00 123.467.534,00 0,00 0,00

123.467.534,00

Sekretariat Daerah 4.447.165.677,45 707.059.018,00 4.447.165.677,45 0,00 707.059.018,00

Sekretariat DPRD 0,00 86.307.950,00 0,00 0,00 86.307.950,00

Inspektorat 0,00 210.041.633,00 0,00 0,00 210.041.633,00

Jumlah 239.413.038.813,94 38.091.784.759,43 239.205.212.206,84 8.152.489,70 38.307.763.856,23

Mutasi utang belanja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun

Anggaran 2018 dapat dijelaskan dibawah ini :

a. Penambahan utang belanja sebesar Rp38.091.784.759,43 terinci

sebagai berikut :

1) Penambahan utang belanja pegawai pada Dinas Pendidikan

sebesar Rp354.662.039,00 merupakan tambahan penghasilan

PNS berdasarkan beban kerja (point/Grade) untuk bulan

Desember Tahun 2018 yang dibayarkan pada bulan Januari

2019.

2) Penambahan utang belanja pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp1.529.237.739,00 dengan rincian :

a) Penambahan utang belanja atas kegiatan pelayanan

kesehatan sebesar Rp1.347.216.060,00 terinci sebagai

berikut :

Page 195: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 174

Tabel 5.150 Rincian Utang Belanja Kegiatan Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan

No Uraian Jasa Pelayanan

Kesehatan (Rp)

Jasa Dokter (Rp)

Mamin Pasien (Rp)

Jumlah (Rp)

1. Rawat Inap Umum 147.444.200,00 38.930.000,00 89.940.000,00 276.314.200,00

2 Rawat Inap Masyarakat Miskin Non PBI

17.792.000,00 4.100.000,00 24.825.000,00 46.717.000,00

3 Rawat Inap JKN 471.816.000,00 102.580.000,00 308.340.000,00 882.736.000,00

4 Rujukan JKN 49.927.060,00 0,00 0,00 49.927.060,00

5 Persalinan JKN 60.492.000,00 0,00 0,00 60.492.000,00

6 Labkesda 31.029.800,00 0,00 0,00 31.029.800,00

Jumlah 778.501.060,00 145.610.000,00 423.105.000,00 1.347.216.060,00

b) Penambahan utang belanja pegawai sebesar

Rp182.021.679,00 merupakan tambahan penghasilan PNS

berdasarkan beban kerja (point/Grade) untuk bulan

Desember Tahun 2018 yang dibayarkan pada bulan Januari

2019.

3) Penambahan utang belanja pada RSUD Blambangan sebesar

Rp18.723.954.637,87 dengan rincian sebagai berikut :

a) Utang belanja persedian sebesar Rp8.819.236.180,03 terdiri

dari:

Bahan dan Peralatan Medis Rp 689.706.077,50

Bahan Obat-obatan Rp 6.926.697.876,63

Gas Medis Rp 307.952.921,90

Bahan Darah PMI Rp 291.825.000,00

Bahan Laboratorium Rp 508.924.879,00

Bahan Radiologi Rp 27.305.003,00

Bahan EKG Rp 2.750.000,00

BBM Rp 8.165.272,00

Bahan makanan pokok pasien Rp 55.909.150,00

Jumlah Rp 8.819.236.180,03

b) Utang belanja jasa sebesar Rp9.904.718.457,84 terdiri dari:

Jasa Angkut sampah Medis Rp 274.246.500,00

Jasa Pelayanan Kesehatan Rp 9.630.471.957,84

Jumlah Rp 9.904.718.457,84

4) Penambahan utang belanja pada RSUD Genteng sebesar

Rp8.430.267.106,32 terinci sebagai berikut :

a) Penambahan Utang belanja pegawai sebesar Rp7.394.000,00

b) Penambahan utang belanja persediaan sebesar

Rp6.006.850.448,10 dengan rincian:

Bahan Obat-obatan Rp 4.745.112.139,60

Bahan Darah PMI Rp 337.675.000,00

Bahan Kimia Rp 919.898.553,00

BBM Rp 2.417.905,50

Penggandaan Rp 1.746.850,00

Jumlah Rp 6.006.850.448,10

c) Penambahan utang belanja jasa sebesar Rp2.399.651.458,22

dengan rincian :

Jasa Pelayanan Kesehatan Rp 2.398.377.458,22

Jasa Pemeriksaan Kultur Biologi Rp 274.000,00

Page 196: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 175

Jasa TLD Rp 1.000.000,00

Jumlah Rp 2.399.651.458,22

d) Penambahan utang belanja perjalanan dinas sebesar

Rp16.371.200,00

5) Penambahan utang belanja pada Dinas Pekerjaan Umum, Cipta

Karya dan Penataan Ruang sebesar Rp1.927.665.132,24 dengan

rincian sebagai berikut:

a) Penambahan utang belanja pegawai sebesar

Rp223.751.954,00 merupakan tambahan penghasilan PNS

berdasarkan beban kerja (point/Grade) untuk bulan

Desember Tahun 2018 yang dibayarkan pada bulan Januari

2019.

b) Penambahan utang belanja persediaan sebesar

Rp405.663.429,60 merupakan belanja barang yang akan

diserahkan kepada pihak ketiga atas utang fisik

pembangunan SMKN 2 Tegalsari dengan kemajuan fisik

68,46% dan realisasi keuangan 60%.

c) Penambahan utang belanja modal gedung dan bangunan

sebesar Rp1.298.249.748,64 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.151 Rincian Utang Belanja Modal Dinas PU, Cipta Karya dan

Penataan Ruang Tahun Anggaran 2018

No Kegiatan Nilai Keterangan

1. Penataan RTH Kedayunan 18.776.000,00 Utang belanja jasa pengawasan

2. Pembanguan Atap Tribun Kolam Renang GOR Tawang Alun (Lanjutan)

47.037.500,00 Utang belanja jasa perencanaan dan jasa pengawasan

3. Pembangunan Gedung Bappeda (Lanjutan) 125.032.103,20 Utang belanja jasa perencanan dan jasa Pengawasan

4. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu (Lanjutan)

45.578.000,00 Utang belanja jasa perencanan dan jasa Pengawasan

5. Pembangunan Gedung Juang 45 banyuwangi (Lanjutan)

17.259.170,00 Utang belanja jasa perencanan dan jasa Pengawasan

6. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Tahun 2018 (Lanjutan)

946.049.070,24 Kemajuan Fisik 55,58% dengan realisasi kuangan 35%

7. Rehabilitasi Mall Of Sritanjung 98.517.905,20 Kemajuan Fisik 68,46% dengan realisasi keuangan 60%

JUMLAH 1.298.249.748,64

6) Penambahan utang belanja pegawai sebesar

Rp5.899.344.403,00 Pada SKPD Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi yang merupakan utang belanja atas tambahan

penghasilan PNS berdasarkan beban kerja (Point/Grade) untuk

bulan Desember Tahun 2018 yang dibayarkan pada bulan

Januari 2019.

7) Penambahan utang belanja pegawai pada Badan Pendapatan

Daerah sebesar Rp1.226.653.702,00 terdiri dari:

a) Penambahan utang belanja pegawai sebesar

Rp1.132.140.915,00 merupakan utang insentif pemungutan

pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan tribulan III

Tahun 2018 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati

Banyuwangi Nomor : 188/445/KEP/429.011/2018 tentang

penetapan penerima dan besaran insentif dari pemungutan

pajak perolehan hak atas tanah dan bangunan pada Badan

Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi bagian tribulan

II dan Tribulan III Tahun 2018.

Page 197: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 176

b) Penambahan utang tambahan penghasilan PNS berdasarkan

beban kerja (point/grade) untuk bulan Desember Tahun 2018

sebesar Rp94.512.787,00

b. Pembayaran utang belanja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

pada tahun 2018 menggunakan mekanisme melalui pos

pengeluaran pembiayaan daerah, menggunakan mekanisme

penganggaran belanja APBD Tahun 2018 dan Dana APBN Tahun

sebelumnya dengan rincian sebagai berikut: Tabel 5.152 Rincian Mekanisme Pembayaran Utang Belanja

per SKPD Tahun 2018

SKPD

Mekanisme Pembiayaan Tahun

2018 (Rp)

Mekanisme Penganggaran APBD & Sisa Dana APBN

(Rp)

Total Keseluruhan (Rp)

Dinas Pendidikan 82.642.320.029,00 129.711.614,40 82.772.031.643,40

Dinas Kesehatan 14.280.554.239,15 1.297.433.350,68 15.577.987.589,83

RSUD Blambangan 22.199.288.318,05 14.478.723.780,40 36.678.012.098,45

RSUD Genteng 3.201.908.459,00 3.816.236.194,06 7.018.144.653,06

Dinas PU, Cipta Karya dan Penataan Ruang 57.837.334.992,00 1.279.653.064,65 59.116.988.056,65

Dinas PU Pengairan 20.676.752.099,00 196.505.357,60 20.873.257.456,60

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 1.840.468.900,00 0,00 1.840.468.900,00

Dinas Permberdayaan Perempuan dan KB 421.690.000,00 0,00 421.690.000,00

Dinas Lingkungan Hidup 475.829.000,00 0,00 475.829.000,00

Dinas Perhubungan 1.667.610.680,00 550.476,40 1.668.161.156,40

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 1.097.361.300,00 0,00 1.097.361.300,00

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1.684.177.750,00 0,00 1.684.177.750,00

Dinas Perikanan dan Pangan 1.921.027.125,00 0,00 1.921.027.125,00

Dinas Pertanian 1.099.942.000,00 0,00 1.099.942.000,00

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 1.378.102.800,00 0,00 1.378.102.800,00

Badan Pendapatan Daerah 249.865.000,00 885.000.000,00 1.134.865.000,00

Sekretariat Daerah 4.447.165.677,45 0,00 4.447.165.677,45

Jumlah 217.121.398.368,65 22.083.813.838,19 239.205.212.206,84

Pengurangan utang belanja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada

Tahun 2018 adalah sebesar Rp239.205.212.206,84 terinci sebagai

berikut:

1) Pengurangan utang belanja pada Dinas Pendidikan sebesar

Rp82.772.031.643,40 dengan rincian :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp82.642.320.029,00

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 05

Januari 2018 dengan SP2D nomor : 0007/LS/BPKAD/I/2018,

00008/LS/BPKAD/I/2018 dan 00013/LS/BPKAD/I/2018

dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Pegawai Rp 75.128.268.000,00

Utang Belanja Persediaan Rp 4.271.875.200,00

Utang Belanja Jasa Rp 573.408.000,00

Utang Belanja Sewa Rp 5.000.000,00

Utang Belanja Makanan dan

Minuman Rp 490.845.000,00

Utang Belanja Perjalanan Dinas Rp 74.026.629,00

Utang Belanja Pemeliharaan Rp 95.635.000,00

Utang Belanja uang yang akan

diserahkan kepada masyarakat Rp 20.500.000,00

Utang Belanja Modal Peralatan

dan Mesin Rp 257.364.000,00

Page 198: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 177

Utang Belanja Modal Gedung

dan Bangunan Rp 1.411.858.300,00

Utang Belanja Modal Aset

Lainya Rp 293.539.900,00

Utang Belanja Aset Tak

Berwujud Rp 20.000.000,00

Jumlah Rp 82.642.320.029,00

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp39.811.164,40

merupakan penyelesaian pembayaran atas utang fisik kegiatan

pembangunan gedung pada Tahun sebelumnya dengan

rincian:

Tabel 5.153 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas Pendidikan

No Kegiatan Nilai Jenis Utang Belanja

1. Pembangunan sanitasi pada SDN 5 Tegaldlimo

13.714.000,00 Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan

2. Pembangunan ruang perpustakaan pada SDN 1 Kumendung

26.097.164,40 Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan

JUMLAH 39.811.164,40

c) Pengurangan utang belanja sebesar Rp89.900.450,00

dikarenakan adanya penghapustagihan oleh rekanan dengan

menerbitkan surat pernyataan tidak akan menagih atas

kekurangan pembayaran pekerjaan, dengan rincian :

1. Penghapustagihan utang belanja sebesar Rp43.279.000,00

atas kegiatan pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah pada

tahun 2016 oleh CV. Ayunda Jaya sesuai dengan surat

pernyataan nomor 05/AJ/II/2018.

2. Penghapustagihan utang belanja sebesar Rp46.621.450,00

atas kegiatan pengawasan pada tahun 2010 oleh Nindya

Engineering Konsultan sesuai dengan surat pernyataan

nomor 155/NEK/V/2018.

2) Pengurangan utang belanja pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp15.577.987.589,83 dengan rincian :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp14.280.554.239,15

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 08

Januari 2018 dengan SP2D nomor :

00015/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Persediaan Rp 3.116.053.200,00

Utang Belanja Jasa Rp 323.163.516,00

Utang Belanja Sewa Rp 28.377.900,00

Utang Belanja Mamin Rp 2.060.575.000,00

Utang Belanja Perjalanan Dinas Rp 1.573.645.000,00

Utang Belanja Pemeliharaan Rp 84.124.000,00

Utang Belanja Modal Peralatan

dan Mesin

Rp 670.152.171,00

Utang Belanja Modal Gedung

dan Bangunan Rp 6.398.742.452,15

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 25.721.000,00

Jumlah Rp 14.280.554.239,15

Page 199: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 178

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp1.171.092.950,00 atas

kegiatan pelayanan kesehatan tahun 2017 terinci sebagai

berikut:

Tabel 5.154 Rincian Pembayaran Utang Tahun 2017 pada Dinas Kesehatan

No Uraian

Utang Belanja

Persediaan (Rp)

Jasa Pelayanan Kesehatan

(Rp)

Jasa Dokter (Rp)

Mamin Pasien (Rp)

Jumlah (Rp)

1. Rawat Inap Umum 0,00 110.506.400,00 39.890.000,00 89.070.000,00 239.466.400,00

2 Rawat Inap Masyarakat Miskin Non PBI

0,00 36.504.000,00 12.170.000,00 68.190.000,00 116.864.000,00

3 Rawat Inap JKN 0,00 354.600.000,00 70.420.000,00 221.625.000,00 646.645.000,00

4 Rujukan JKN 0,00 28.110.220,00 0,00 0,00 28.110.220,00

5 Persalinan JKN 0,00 31.882.000,00 0,00 0,00 31.882.000,00

6 Labkesda 0,00 34.361.800,00 0,00 0,00 34.361.800,00

7 JKN di Puskesmas 73.763.530,00 0,00 0,00 0,00 73.763.530,00

Jumlah 73.763.530,00 595.964.420,00 122.480.000,00 378.885.000,00 1.171.092.950,00

c) Pengurangan utang belanja sebesar Rp126.340.400,68

merupakan penyelesaian pembayaran atas utang fisik kegiatan

pembangunan gedung pada Tahun sebelumnya dengan

rincian:

Tabel 5.155 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas Kesehatan

No Kegiatan Nilai Jenis Utang

Belanja

1. Pembangunan Gedung di PKM Sempu

87.898.428,90 Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan

2. Pembangunan Gedung di PKM Karangsari

38.441.971,78 Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan

JUMLAH 126.340.400,68

3) Pengurangan utang belanja pada RSUD Blambangan sebesar

Rp36.678.012.098,45 dengan rincian :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp22.199.288.318,05

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 05

Januari 2018 dengan SP2D nomor :

00006/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Modal Peralatan

dan Mesin Rp 17.646.773.918,05

Utang Belanja Modal Gedung

dan Bangunan Rp 4.552.514.400,00

Jumlah Rp 22.199.288.318,05

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp14.478.723.780,40 atas

kegiatan tahun 2017 terinci sebagai berikut :

1. Utang belanja Persediaan sebesar Rp5.094.767.453,08

terdiri dari :

Utang belanja BBM Rp 697.500,00

Utang bahan medis Rp 267.507.075,00

Utang obat Rp 4.415.015.979,98

Utang Gas Medis Rp 101.371.968,10

Utang Darah Rp 36.720.000,00

Utang bahan pangan Rp 16.641.600,00

Utang bahan laboratorium Rp 247.131.130,00

Utang Bahan Radiologi Rp 9.682.200,00

Page 200: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 179

Jumlah Rp 5.094.767.453,08

2. Utang belanja Jasa sebesar Rp8.885.423.727,32

3. Utang belanja Pemeliharaan sebesar Rp305.165.000,00

4. Utang belanja atas pembangunan gedung sebesar

Rp193.367.600,00

4) Pengurangan utang belanja pada RSUD Genteng sebesar

Rp7.018.144.653,06 dengan rincian :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp3.201.908.459,00

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 08

Januari 2018 dengan SP2D nomor : 00011/LS/BPKAD/I/2018

dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Rp 1.353.197.259,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 1.848.711.200,00

Jumlah Rp 3.201.908.459,00

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp3.816.236.194,06 atas

kegiatan tahun 2017 terinci sebagai berikut :

1. Utang belanja persediaan sebesar Rp2.163.048.131,21

terdiri dari :

Utang obat Rp 1.905.062.986,21

Utang Biaya Pemeriksaan

Hispatologi dan Sitologi Rp 4.720.000,00

Utang Darah (PMI) Rp 73.540.000,00

Utang bahan kimia Rp 178.725.145,00

Utang TLD Rp 1.000.000,00

Jumlah Rp 2.163.048.131,21

3. Utang belanja Jasa Pelayanan Kesehatan sebesar

Rp1.653.188.062,85

5) Pengurangan utang belanja pada Dinas Pekerjaan Umum, Cipta

Karya dan Penataan Ruang sebesar Rp59.116.988.056,65 dengan

rincian :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp57.837.334.992,00

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 08

Januari 2018 dengan SP2D nomor : 00010/LS/BPKAD/I/2018

dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 8.254.389.505,00

Utang Belanja Modal Peralatan

dan Mesin Rp 199.500.000,00

Utang Belanja Modal Gedung

dan Bangunan Rp 21.992.098.630,00

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 27.391.346.857,00

Jumlah Rp 57.837.334.992,00

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp1.279.653.064,65

merupakan penyelesaian pembayaran atas utang fisik kegiatan

Page 201: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 180

pembangunan gedung pada Tahun sebelumnya dengan

rincian: Tabel 5.156 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas PU, Cipta

Karya, dan Penataan Ruang No Kegiatan Jenis Utang Belanja Nilai

1. Penataan RTH Kedayunan Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan 197.880.126,40

2. Pembangunan Dormitory Atlet Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan 100.211.400,00

3. Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu

Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan 692.103.768,25

4. Pembangunan Gedung Juang 45 Banyuwangi

Utang Belanja Modal Gedung dan Bangunan 289.457.770,00

JUMLAH 1.279.653.064,65

6) Pengurangan nilai utang belanja sebesar Rp20.873.257.456,60

pada Dinas PU Pengairan terdiri dari :

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp20.676.752.099,00

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 05

Januari 2018 dengan SP2D nomor : 00004/LS/BPKAD/I/2018

dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 452.563.200,00

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 20.224.188.899,00

Jumlah Rp 20.676.752.099,00

b) Pengurangan utang belanja sebesar Rp196.505.357,60

merupakan penyelesaian pembayaran atas utang fisik kegiatan

pembangunan gedung pada Tahun sebelumnya dengan

rincian:

Tabel 5.157 Rincian Pembayaran Utang Fisik pada Dinas PU Pengairan No Kegiatan Jenis Utang Belanja Nilai

1. Pembangunan DAM Sumberagung Desa Karangdoro Kec. Tegalsari

Utang Belanja Modal Instalasi, Jaringan dan Jalan

126.394.304,80

2. Pembangunan Krib Kali Bate Hilir Dusun Susukan Desa Gladag Kec. Rogojampi

Utang Belanja Modal Instalasi, Jaringan dan Jalan

70.111.052,80

JUMLAH 196.505.357,60

7) Pengurangan utang belanja sebesar Rp1.840.468.900,00 pada

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui mekanisme

pembiayaan daerah pada tanggal 08 Januari 2018 dengan SP2D

nomor:00015/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut:

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 100.000.000,00

Utang Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Rp 98.592.000,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 1.612.121.900,00

Utang Belanja Modal Aset Tak

Berwujud Rp 29.755.000,00

Jumlah Rp 1.840.468.900,00

8) Pengurangan utang belanja sebesar Rp421.690.000,00 pada Dinas

Pemberdayaan Perempuan dan KB melalui mekanisme

pembiayaan daerah pada tanggal 08 Januari 2018 dengan SP2D

nomor : 00019/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai

berikut:

Utang Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

Rp 15.708.000,00

Page 202: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 181

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

Rp 405.982.000,00

Jumlah Rp 421.690.000,00

9) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp475.829.000,00

pada Dinas Lingkungan Hidup melalui mekanisme pembiayaan

daerah pada tanggal 05 Januari 2018 dengan SP2D nomor :

00002/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 149.385.000,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 148.298.000,00

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 178.146.000,00

Jumlah Rp 475.829.000,00

10) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.668.161.156,40

pada Dinas Perhubungan teridiri dari:

a) Pengurangan utang belanja sebesar Rp1.667.610.680,00

melalui mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 05

Januari 2018 dengan SP2D nomor :

00004/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Pegawai Rp 515.913.700,00

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 702.963.980,00

Utang Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Rp 398.978.000,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 49.755.000,00

Jumlah Rp 1.667.610.680,00

b) Pengurangan utang belanja atas pembayaran biaya hak

penggunaan (BHP) spektrum Frekuensi Radio pemakaian

bulan Desember 2017 senilai Rp550.476,40 dengan

pembayaran SP2D nomor : 00466/GU/BPKAD/II/2018

tanggal 22 Februari 2018.

11) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.097.361.300,00

pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian melalui

mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 08 Januari 2018

dengan SP2D nomor : 00009/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian

sebagai berikut :

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 897.881.300,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 199.480.000,00

Jumlah Rp 1.097.361.300,00

12) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.684.177.750,00

pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui mekanisme

pembiayaan daerah pada tanggal 08 Januari 2018 dengan SP2D

nomor : 00018/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai

berikut:

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 646.260.750,00

Utang Belanja Modal Peralatan dan Rp 147.600.000,00

Page 203: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 182

Mesin

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 890.317.000,00

Jumlah Rp 1.684.177.750,00

13) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.921.027.125,00

pada Dinas Perikanan dan Pangan melalui mekanisme

pembiayaan daerah pada tanggal 05 Januari 2018 dengan SP2D

nomor : 00006/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai

berikut:

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 66.969.125,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 280.095.000,00

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 1.573.963.000,00

Jumlah Rp 1.921.027.125,00

14) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.099.942.000,00

pada Dinas Pertanian melalui mekanisme pembiayaan daerah

pada tanggal 08 Januari 2018 dengan SP2D nomor :

00018/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 144.000.000,00

Utang Belanja Modal Instalasi,

Jaringan dan Jalan Rp 955.942.000,00

Jumlah Rp 1.099.942.000,00

15) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.378.102.800,00

pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melalui

mekanisme pembiayaan daerah pada tanggal 08 Januari 2018

dengan SP2D nomor : 00018/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian

sebagai berikut :

Utang Belanja Pegawai Rp 68.400.000,00

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 1.309.702.800,00

Jumlah Rp 1.378.102.800,00

16) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp1.134.865.000,00

pada Badan Pendapatan Daerah terdiri dari :

a) Pengurangan utang belanja jasa pendataan nilai tanah sebesar

Rp249.865.000,00 melalui mekanisme pembiayaan daerah

pada tanggal 05 Januari 2018 dengan SP2D nomor:

00001/LS/BPKAD/I/2018.

b) Pengurangan utang belanja pegawai atas pembayaran insentif

Pajak BPHTB senilai Rp885.000.000,00 dengan SP2D nomor

: 00266/BPKAD/GJD/II/2018 tanggal 21 Februari 2018.

17) Pengurangan utang belanja sebesar sebesar Rp4.447.165.677,45

pada Sekretariat Daerah melalui mekanisme pembiayaan daerah

pada tanggal 08 Januari 2018 dengan SP2D nomor ;

00012/LS/BPKAD/I/2018 dengan rincian sebagai berikut :

Utang Belanja Pegawai Rp 194.350.000,00

Utang Belanja Barang dan Jasa Rp 3.349.809.277,45

Page 204: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 183

Utang Belanja Modal Tanah Rp 303.270.000,00

Utang Belanja Modal Peralatan dan

Mesin Rp 29.836.400,00

Utang Belanja Modal Gedung dan

Bangunan Rp 520.500.000,00

Utang Belanja Modal Aset Tak

Berwujud Rp 49.400.000,00

Jumlah Rp 4.447.165.677,45

c. Koreksi utang belanja tahun sebelumnya sebesar Rp8.152.489,70

terinci sebagai berikut :

1) Koreksi kurang atas utang belanja pada Dinas Kesehatan

kegiatan rawat inap umum di Puskesmas sebesar Rp.5000,00

dikarenakan ada kekeliruan aritmatika dalam pencatatan utang

belanja tahun 2017.

2) Koreksi tambah utang belanja tahun sebelumnya pada RSUD

Blambangan sebesar Rp8.157.489,70, berdasarkan koreksi dari

Laporan Kantor Akuntan Publik Drs. Basri

Hardjosumarto,M.Si,Ak dan Rekan nomor:LAI-

309/BHS.IX/P/2018 Tanggal 17 September 2018 dengan

rincian:

a) Koreksi utang obat senilai Rp3.072,20

b) Koreksi utang bahan kimia senilai Rp2,10

c) Koreksi utang bahan lab senilai Rp2.100,00

d) Koreksi utang jasa pelayanan kesehatan senilai

Rp8.158.464,00

31 Desember 2018 31 Desember 2017

4. Utang Jangka

Pendek Lainnya Rp1.204.977.720,00 Rp823.324.583,00

Pada tahun 2018 nilai utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp1.204.977.720,00 dengan rincian mutasi sebagai berikut:

Tabel 5.158 Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya Tahun 2018

SKPD Saldo Awal

(Rp) Penambahan

(Rp) Pengurangan

(Rp) Koreksi (Rp)

Saldo Akhir (Rp)

Dinas Pendidikan

0,00 26.598.700,00 0,00 0,00 26.598.700,00

RSUD Genteng 9.000,00 0,00 0,00 (9.000,00) 0,00

PPKD 823.065.583,00 220.038.672.388,65 218.969.501.868,65 (714.107.083,00) 1.178.129.020,00

Badan Pendapatan Daerah

250.000,00 0,00 0,00 0,00 250.000,00

Jumlah 823.324.583,00 220.065.271.088,65 218.969.501.868,65 (714.116.083,00) 1.204.977.720,00

a. Penambahan utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp220.065.271.088,65 dengan rincian :

1) Penambahan utang jangka pendek lainnya pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp26.598.700,00 terdiri dari :

a) Uang tambahan penghasilan PNS dan gaji terusan senilai

Rp18.733.700,00 yang masih berada di Rekening Bendahara

pengeluaran pembantu UPTD Licin.

b) Uang tambahan penghasilan PNS dan gaji terusan senilai

Rp7.865.000,00 yang masih berada di Rekening Bendahara

pengeluaran pembantu UPTD Wongsorejo

Page 205: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 184

2) Penambahan utang jangka pendek lainnya pada PPKD sebesar

Rp220.038.672.388,65 terdiri dari :

a) Penambahan utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp218.860.543.368,65 merupakan pinjaman jangka pendek

dari BPD Jatim sesuai dengan perjanjian kredit Nomor Akta:

05 Tanggal 4 Januari 2018.

b) Penambahan utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp2.369.790,00 sesuai dengan surat dari Branch Office

Banyuwangi PT. Garuda Indonesia (Persero) No.

Garuda,BWXSS-20003/2019 tanggal 11 Januari 2019 yang

merupakan uang titipan atas kelebihan transfer pembayaran

atas sewa ruangan di Bandara Banyuwangi.

c) Penambahan utang jangka pendek lainnya senilai

Rp791.993.600,00 merupakan sisa anggaran Dana Desa

Tahun 2018 yang akan dikompensasikan terhadap alokasi

Dana Desa di Tahun Anggaran 2019.

d) Penambahan Utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp220.230.230,00 sesuai dengan Berita Acara Hasil Reviu

Inspektorat nomor : 900/399/429.060/2019 merupakan

kekurangan pembayaran dana ADD Tahun Anggaran 2018

pada Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore.

e) Penambahan utang jangka pendek lainnya senilai

Rp163.535.400,00 merupakan kekurangan pembayaran

belanja bagi hasil retribusi parkir berlangganan untuk periode

tanggal 16 Desember sampai dengan 31 Desember 2018

kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai

Rp118.108.900,00 dan kepada Kepolisian Resort (POLRES)

Kabupaten Banyuwangi senilai Rp45.426.500,00 sesuai

dengan Berita Acara Rapat Rekonsiliasi Retribusi Parkir

Berlangganan Kabupaten Banyuwangi.

b. Pengurangan utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp218.969.501.868,65 pada PPKD dengan rincian :

1) Pembayaran atas pinjaman jangka pendek dari BPD Jatim

sebesar Rp218.860.543.368,65 dengan rincian pembayaran

sebagai berikut :

a) Pembayaran pada tanggal 26 Oktober 2018 dengan SP2D

Nomor : 21854/LS/BPKAD/X/2018 sebesar

Rp32.847.656.631,35

b) Pembayaran pada tanggal 26 Oktober 2018 dengan SP2D

Nomor : 21854/LS/BPKAD/X/2018 sebesar

Rp22.804.818.860,15

c) Pembayaran pada tanggal 05 November 2018 dengan SP2D

Nomor : 22552/LS/BPKAD/XI/2018 sebesar

Rp27.000.000,00

d) Pembayaran pada tanggal 05 November 2018 dengan SP2D

No. 22552/LS/BPKAD/XI/2018 sebesar

Rp100.181.067.877,15

Page 206: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 185

e) Pembayaran pada tanggal 14 November dengan SP2D

Nomor : 23194/LS/BPKAD/X/2018 sebesar

Rp63.000.000.000,00

2) Pembayaran bagi hasil retribusi parkir berlangganan atas periode

tanggal 16 Desember sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar

Rp108.958.500,00 terinci sebagai berikut :

a) Pembayaran bagi hasil retribusi parkir berlangganan kepada

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp78.692.250,00

sesuai dengan SP2D nomor : 00121/LS/BPKAD/II/2018

tanggal 13 Februari 2018.

b) Pembayaran bagi hasil retribusi parkir berlangganan kepada

Kepolisian Resort (POLRES) Kabupaten Banyuwangi

sebesar Rp30.266.250,00 sesuai dengan SP2D nomor :

00120/LS/BPKAD/II/2018 tanggal 13 Februari 2018.

c. Terdapat koreksi kurang utang jangka pendek lainnya sebesar

Rp714.116.083,00 dengan rincian :

1) Koreksi kurang utang jangka pendek lainnya pada RSUD

Genteng sebesar Rp9.000,00 atas koreksi tambah pengakuan

Silpa tahun 2017.

2) Koreksi kurang sebesar Rp714.107.083,00 pada PPKD dengan

rincian :

a) Koreksi kurang sebesar Rp823.065.583,00 merupakan saldo

utang dana bagi hasil sumber daya alam sesuai PMK

162/2016 dan telah dikompensasikan pada perhitungan

kurang bayar/lebih bayar pada PMK 187/2017.

b) Koreksi tambah sebesar Rp108.958.500,00 merupakan

koreksi saldo awal utang jangka pendek lainnya atas bagi

hasil retribusi parkir berlangganan periode 16 Desember

sampai dengan 31 Desember 2017 kepada Pemerintah

Provinsi Jawa Timur senilai Rp78.692.250,00 dan kepada

POLRES senilai Rp30.266.250,00.

5.1.3.5.2 Kewajiban Jangka Panjang

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Kewajiban Jangka Panjang Rp0,00 Rp0,00

Nilai Kewajiban Jangka Panjang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per

31 Desember 2018 adalah nihil.

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.3.6 Ekuitas 4.109.436.273.903,46 3.841.101.930.615,53

Perhitungan Ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp4.109.649.286.681,14

adalah sebagai berikut :

Saldo per 31 Desember 2017 Rp 3.841.101.930.615,53

Penambahan Tahun 2018 Rp 220.316.347.523,98

Koreksi tambah Rp 65.673.362.561,76

Page 207: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 186

Jumlah Rp 4.127.091.640.701,27

Koreksi kurang Rp (17.655.366.797,81)

Saldo per 31 Desember 2018 Rp 4.109.436.273.903,46

Nilai penambahan ekuitas sebesar Rp220.316.347.523,98 merupakan nilai

surplus pada Laporan Operasional Pemerintah Daerah per akhir tahun 2018.

Sedangkan untuk nilai koreksi tambah sebesar Rp65.673.362.561,76 merupakan

koreksi tambah pada pos kas sebesar Rp13.812,00, piutang sebesar

Rp374.524,00, persediaan senilai Rp598.542.535,97, pos akumulasi penyusutan

aset tetap sebesar Rp64.372.018.096,49, amortisasi aset tak berwujud senilai

Rp8.490.000,00 dan kewajiban jangka pendek sebesar Rp693.923.593,30

Nilai koreksi kurang ekuitas sebesar Rp17.655.366.797,81 merupakan

koreksi kurang pada pos penyisihan piutang sebesar Rp10.812.952,90, pos aset

tetap sebesar Rp15.153.260.220,91, aset lainnya sebesar Rp2.387.601.040,00

dan nilai pendapatan diterima dimuka sebesar Rp103.692.584,00. Adapun

penjelasan koreksi ekuitas secara lebih terinci, terdapat pada penjelasan Laporan

Perubahan Ekuitas.

5.1.4 LAPORAN OPERASIONAL

31 Desember 2018

(Rp)

31 Desember 2017

(Rp)

5.1.4.1 Pendapatan-LO 2.883.469.715.952,87 2.604.644.218.935,28

Pendapatan-LO merupakan pendapatan yang menjadi hak Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode

tahun bersangkutan. Pendapatan-LO diakui pada saat pendapatan diterima atau

pada saat timbulnya hak atas pendapatan. Menurut jenisnya, pendapatan-LO

diklasifikasikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan

lain-lain pendapatan yang sah.

Pendapatan-LO per tahun 2018 adalah sebesar Rp2.883.469.715.952,87

atau mengalami peningkatan sebesar 10,70% jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, yaitu dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.159 Rincian Pendapatan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pendapatan Asli Daerah-LO 479.284.656.077,01 417.253.828.503,22 14,87

2. Pendapatan Transfer-LO 2.222.150.700.046,00 2.025.554.432.674,00 9,71

3. Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO 182.034.359.829,86 161.835.957.758,06 12,48

Jumlah 2.883.469.715.952,87 2.604.644.218.935,28 10,70

5.1.4.1.1 Pendapatan Asli Daerah-LO

Pendapatan asli daerah-LO pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp479.284.656.077,01 atau mengalami peningkatan sebesar 14,87% dari

tahun sebelumnya. Pendapatan asli daerah-LO terdiri dari empat jenis

pendapatan yang dirinci sebagai berikut:

Tabel 5.160 Rincian Pendapatan Asli Daerah-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pajak Daerah-LO 190.348.463.936,62 160.322.492.728,26 18,73

2. Retribusi Daerah-LO 45.708.550.945,05 35.484.027.083,37 28,81

Page 208: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 187

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

3. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO

23.842.761.645,17 21.124.484.601,44 12,87

4. Pendapatan Asli Daerah Lainnya-LO 219.384.879.550,17 200.322.824.090,15 9,52

Jumlah 479.284.656.077,01 417.253.828.503,22 14,87

a. Pendapatan Pajak Daerah-LO

Pendapatan pajak daerah-LO yang diakui oleh Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi pada tahun 2018 sebesar Rp190.348.463.936,62, yaitu

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.161 Rincian Pendapatan Pajak Daerah-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pajak Hotel-LO 10.254.025.989,00 5.571.625.255,00 84,04

2. Pajak Restoran-LO 18.384.344.983,00 12.485.626.616,00 47,24

3. Pajak Hiburan-LO 3.142.790.769,00 2.137.405.596,00 47,04

4. Pajak Reklame-LO 3.240.484.574,79 2.620.869.696,21 23,64

5. Pajak Penerangan Jalan-LO 69.370.695.801,00 63.152.965.859,00 9,85

6. Pajak Parkir-LO 1.246.138.140,00 737.630.900,00 68,94

7. Pajak Air Tanah-LO 1.270.044.784,00 2.451.676.092,00 (48,20)

8. Pajak Mineral Bukan Logam Batuan-LO 564.618.288,83 191.935.875,00 194,17

9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan-LO

39.028.922.530,00 33.821.531.808,00 15,40

10. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan-LO 43.846.398.077,00 37.151.225.031,05 18,02

Jumlah 190.348.463.936,62 160.322.492.728,26 18,73

Pendapatan pajak daerah-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan, sehingga nilai pendapatan pajak daerah-LO tahun 2018

adalah sebesar penetapan yang diterbitkan pada tahun 2018.

b. Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Pendapatan retribusi daerah-LO sebesar Rp45.708.550.945,05 pada

tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 28,81% dari tahun

sebelumnya. Dari ketiga jenis pendapatan retribusi, retribusi jasa usaha-

LO mengalami peningkatan sebesar 56,13%. Rincian masing-masing

pendapatan retribusi daerah-LO adalah sebagai berikut:

Tabel 5.162 Rincian Pendapatan Retribusi Daerah-LO

Rincian masing-masing pendapatan retribusi daerah-LO adalah sebagai

berikut:

1) Retribusi Jasa Umum-LO

Retribusi jasa umum-LO sebesar Rp35.446.896.736,00 terdiri dari:

Tabel 5.163 Rincian Retribusi Jasa Umum-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Retribusi Pelayanan Kesehatan-LO 5.183.960.300,00 4.646.832.425,00 11,56

2. Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan-LO

117.360.900,00 96.331.000,00 21,83

3. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum-LO

19.943.045.000,00 13.912.212.500,00 43,35

4. Retribusi Pelayanan Pasar-LO 6.431.800.213,00 5.818.106.950,00 10,55

5. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-LO 3.153.255.000,00 2.934.970.000,00 7,44

6. Retribusi Pelayanan dan/atau Penyedotan 30.000.000,00 15.750.000,00 90,48

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Retribusi Jasa Umum-LO 35.446.896.736,00 27.469.660.075,00 29,04

2. Retribusi Jasa Usaha-LO 7.862.310.549,05 5.035.661.771,37 56,13

3. Retribusi Perizinan Tertentu-LO 2.399.343.660,00 2.978.705.237,00 (19,45)

Jumlah 45.708.550.945,05 35.484.027.083,37 28,81

Page 209: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 188

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

Kakus-LO

7. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi – LO

246.748.323,00 0,00

8. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang-LO 340.727.000,00 45.457.200,00 649,56

Jumlah 35.446.896.736,00 27.469.660.075,00 29,04

2) Retribusi Jasa Usaha-LO

Retribusi jasa usaha-LO sebesar Rp7.862.310.549,05 terdiri dari:

Tabel 5.164 Rincian Retribusi Jasa Usaha-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-LO 4.956.536.117,67 3.074.111.121,32 61,23

2. Retribusi Tempat Pelelangan-LO 155.489.650,00 61.266.000,00 153,79

3. Retribusi Terminal-LO 716.367.948,05 268.410.150,05 166,89

4. Retribusi Tempat Khusus Parkir-LO 415.889.500,00 363.766.000,00 14,33

5. Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/ Villa-LO

50.625.000,00 52.800.000,00 (4,12)

6. Retribusi Rumah Potong Hewan-LO 348.723.000,00 149.508.000,00 133,25

7. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga-LO

1.172.044.333,33 1.029.636.500,00 13,83

8. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah-LO

46.635.000,00 36.164.000,00 28,95

Jumlah 7.862.310.549,05 5.035.661.771,37 56,13

3) Retribusi Perizinan Tertentu-LO

Retribusi perizinan tertentu-LO sebesar Rp2.399.343.660,00 dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 5.165 Rincian Retribusi Perizinan Tertentu-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)-LO 2.004.144.460,00 1.753.086.835,00 14,32

2. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol-LO

295.500.000,00 221.000.000,00 33,71

3. Retribusi Izin Gangguan/ Keramaian-LO 0,00 928.441.452,00 (100,00)

4. Retribusi Izin Trayek-LO 3.120.000,00 9.120.000,00 (65,79)

5. Retribusi Izin Usaha Perikanan-LO 96.579.200,00 67.056.950,00 44,03

Jumlah 2.399.343.660,00 2.978.705.237,00 (19,45)

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan-LO

Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan-LO

sebesar Rp23.842.761.645,17 merupakan dividen Pemkab Banyuwangi

pada investee dan perusahaan daerah atas laba tahun buku 2017. Rincian

hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan-LO adalah sebagai

berikut: Tabel 5.166 Rincian Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. PT. Bank Jatim-LO 11.908.592.759,70 11.784.376.145,88 1,05

2. PT. Bank BPR Jatim-LO 303.943.000,00 270.920.000,00 12,19

3. Perusahaan Daerah Air Minum-LO 11.630.225.885,47 9.069.188.455,56 28,24

Jumlah 23.842.761.645,17 21.124.484.601,44 12,87

d. Pendapatan Asli Daerah Lainnya - LO

Pendapatan asli daerah lainnya-LO tahun 2018 sebesar

Rp219.384.879.550,17 terdiri dari:

Page 210: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 189

Tabel 5.167 Rincian Pendapatan Asli Daerah Lainnya-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan-LO

15.300.000,00 807.690.000,00 (98,11)

2. Jasa Giro-LO 2.075.039.606,25 1.877.402.989,66 10,53

3. Pendapatan Bunga Deposito-LO 8.385.803.649,33 9.252.830.963,51 (9,37)

4. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO 7.186.476.257,15 1.235.335.176,50 481,74

5. Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO

750.278.439,60 871.266.628,57 (13,89)

6. Pendapatan Denda Pajak-LO 1.122.276.004,00 813.156.895,00 38,01

7. Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan-LO 702.500.000,00 1.396.170.450,00 (49,68)

8. Pendapatan dari Pengembalian-LO 1.674.509.008,00 346.759.245,73 382,90

9. Pendapatan Bunga Atas Pinjaman Bergulir-LO 15.600.000,00 13.965.000,00 11,71

10. Pendapatan Badan Layanan Umum-LO 146.636.822.371,84 128.504.061.242,58 14,11

11. Dana Kapitasi JKN FKTP-LO 47.124.948.425,00 45.803.815.290,00 2,88

12. PAD Lainnya-LO 3.695.325.789,00 9.400.370.208,60 (60,69)

Jumlah 219.384.879.550,17 200.322.824.090,15 9,52

Rincian masing-masing pendapatan asli daerah lainnya-LO tahun 2018

adalah sebagai berikut:

1) Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan-LO

Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan-LO sebesar

Rp15.300.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.168 Rincian Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Penjualan Peralatan/ Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai-LO

0,00 750.000.000,00 (100,00)

2. Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua-LO 0,00 4.500.000,00 (100,00)

3. Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat-LO 0,00 7.500.000,00 (100,00)

4. Penjualan Drum Bekas-LO 0,00 3.190.000,00 (100,00)

5. Penjualan Hasil Penebangan Pohon-LO 5.500.000,00 6.000.000,00 (8,33)

6. Penjualan Bahan-Bahan Bekas Bangunan-LO 9.800.000,00 36.500.000,00 (73,15)

Jumlah 15.300.000,00 807.690.000,00 (98,11)

2) Jasa Giro-LO

Jasa giro-LO tahun 2018 adalah sebesar Rp2.075.039.606,25 atau

mengalami peningkatan sebesar 10,53% jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 197.636.616,59.

3) Pendapatan Bunga Deposito-LO

Pendapatan bunga deposito-LO sebesar Rp8.385.803.649,33 terdiri

dari:

Tabel 5.169 Rincian Pendapatan Bunga Deposito-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penuruna

n (%)

1. Rekening Deposito pada PT. Bank Jatim-LO 7.111.643.835,09 7.208.732.876,30 (1,35)

2. Rekening Jasa Deposito pada Bank BNI-LO 678.940.747,00 710.886.988,00 (4,49)

3. Rekening Deposito pada PT. Bank BRI-LO 145.082.081,00 471.113.154,00 (69,20)

4. Rekening Deposito pada PT. Bank Mandiri-LO 296.171.232,81 462.510.273,98 (35,96)

5. Rekening Jasa Depositopada Bank BTN-LO 153.965.753,43 399.587.671,23 (61,47)

JUMLAH 8.385.803.649,33 9.252.830.963,51 (9,37)

4) Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO

Tuntutan ganti kerugian daerah-LO sebesar Rp7.186.476.257,15

terdiri dari:

Page 211: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 190

Tabel 5.170 Rincian Tuntutan Ganti Kerugian Daerah-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Kerugian uang Daerah - LO 7.166.302.257,15 1.231.105.176,50 482,10

2. Kerugian barang Daerah (TP/TGR ) - LO 20.174.000,00 4.230.000,00 376,93

Jumlah 7.186.476.257,15 1.235.335.176,50 481,74

5) Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO

Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO

sebesar Rp750.278.439,60 terdiri dari:

Tabel 5.171 Rincian Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Bidang Pendidikan 113.614.860,00 0,00

2. Bidang Kesehatan-LO 162.588.538,60 349.717.173,57 (53,51)

3. Bidang Pekerjaan Umum-LO 461.294.681,00 480.530.375,00 (4,00)

4. Bidang Perhubungan-LO 0,00 148.500,00 (100,00)

5. Bidang Lingkungan Hidup-LO 173.000,00 0,00

6. Bidang Pertanian-LO 4.460.410,00 2.558.412,00 74,34

7. Bidang Perikanan-LO 5.559.800,00 24.369.118,00 (77,19)

8. Bidang Pangan 2.391.350,00 0,00

9. Bidang Perindag dan Pertambangan 0,00 9.879.600,00 (100,00)

10. Bidang Pemerintahan Lainnya -LO 0,00 4.063.450,00 (100,00)

11. Bidang Keuangan 195.800,00 0,00

Jumlah 750.278.439,60 871.266.628,57 (13,89)

6) Pendapatan Denda Pajak-LO

Pendapatan denda pajak-LO sebesar Rp1.122.276.004,00 terdiri dari:

Tabel 5.172 Rincian Pendapatan Denda Pajak-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pendapatan Denda Pajak Reklame 4.126.514,00 0,00

2. Pendapatan denda pajak parkir 156.100,00 0,00

3. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan-LO

1.078.598.238,00 781.611.895,00 38,00

4. Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan-LO

39.395.152,00 31.545.000,00 24,89

Jumlah 1.122.276.004,00 813.156.895,00 38,01

7) Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan-LO

Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan-LO sebesar

Rp702.500.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.173 Rincian Pendapatan Hasil Eksekusi Atas Jaminan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penuruna

n (%)

1. Hasil Eksekusi Jaminan Atas Pelaksanaan Pekerjaan-LO

0,00 661.420.450,00 (100,00)

2. Pendapatan Denda Administrasi Kependudukan-LO

702.500.000,00 734.750.000,00 (4,39)

Jumlah 702.500.000,00 1.396.170.450,00 (49,68)

8) Pendapatan Dari Pengembalian-LO

Pendapatan dari pengembalian-LO sebesar Rp1.674.509.008,00

terdiri dari:

Tabel 5.174 Rincian Pendapatan Dari Pengembalian-LO

No. Uraian 2018

(Rp)

2017

(Rp)

Kenaikan/

Penurunan (%)

1. Pendapatan dari Pengembalian Gaji Dan Tunjangan-LO

139.381.133,00 329.979.745,73 (57,76)

2. Pendapatan dari Pengembalian 5.901.000,00 16.779.500,00 (64,83)

Page 212: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 191

No. Uraian 2018

(Rp)

2017

(Rp)

Kenaikan/

Penurunan (%)

PerjalananDinas-LO

3. Pendapatan dari Pengembalian Uang Muka-LO 1.529.226.875,00 0,00

Jumlah 1.674.509.008,00 346.759.245,73 382,90

9) Pendapatan Bunga atas Pinjaman Bergulir-LO

Pendapatan bunga atas pinjaman bergulir-LO tahun 2018 sebesar

Rp15.600.000,00 mengalami peningkatan 11,71% atau sebesar

Rp1.635.000,00 dari tahun sebelumnya.

10) Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah-LO

Pendapatan badan layanan umum-LO tahun 2018 sebesar

Rp146.636.822.371,84 merupakan pendapatan dari BLUD RSUD

Blambangan sebesar Rp99.552.121.035,12 dan RSUD Genteng

sebesar Rp47.084.701.336,72.

11) Dana Kapitasi JKN FKTP-LO

Dana kapitasi JKN FKTP-LO sebesar Rp47.124.948.425,00 terdiri

dari:

Tabel 5.175 Rincian Dana Kapitasi JKN FKTP-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. JKN Rawat Inap di Puskesmas-LO 3.316.940.000,00 3.207.021.750,00 3,43

2. JKN Kapitasi Puskesmas-LO 43.114.691.325,00 41.996.823.000,00 2,66

3. JKN Persalinan di Puskesmas-LO 378.082.550,00 288.850.450,00 30,89

4. JKN Persalinan oleh Bidan Jejaring-LO 0,00 48.140.000,00 (100,00)

5. Skrining Kesehatan Peserta JKN-LO 1.540.000,00 4.870.000,00 (68,38)

6. Pelayanan Rujukan JKN (Ambulan)-LO 313.694.550,00 258.110.090,00 21,54

Jumlah 47.124.948.425,00 45.803.815.290,00 2,88

12) PAD Lainnya-LO

PAD lainnya-LO pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp3.695.325.789,00, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.176 Rincian PAD Lainnya-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. PAD Lainnya - LO 3.487.746.577,00 9.091.756.247,60 (61,64)

2. Bagi hasil dari Pihak III 207.579.212,00 308.613.961,00 (32,74)

Jumlah 3.695.325.789,00 9.400.370.208,60 (60,69)

5.1.4.1.2 Pendapatan Transfer-LO

Pendapatan transfer-LO yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah

provinsi pada tahun 2018 adalah sebesar Rp2.222.150.700.046,00, yang

terdiri dari:

Tabel 5.177 Rincian Pendapatan Transfer-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO

1.960.992.382.687,00 1.783.554.029.311,00 9,95

2. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LO

74.499.999.850,00 7.500.000.000,00 893,33

3. Transfer Pemerintah Provinsi-LO 186.658.317.509,00 234.500.403.363,00 (20,40)

Jumlah 2.222.150.700.046,00 2.025.554.432.674,00 9,71

Rincian masing-masing jenis pendapatan transfer-LO adalah sebagai berikut:

Page 213: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 192

a. Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan-LO

Transfer pemerintah pusat-dana perimbangan-LO sebesar

Rp1.960.992.382.687,00 terdiri dari:

Tabel 5.178 Rincian Transfer Pemerintah Pusat–Dana Perimbangan-LO

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Dana Bagi Hasil Pajak-LO 46.077.600.987,00 29.186.222.648,00 57,87

2. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO

115.412.543.995,00 33.723.648.000,00 242,23

3. Dana Alokasi Umum-LO 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 0,00

4. Dana Alokasi Khusus-LO 423.717.990.705,00 344.859.911.663,00 22,87

Jumlah 1.960.992.382.687,00 1.783.554.029.311,00 9,95

1) Dana Bagi Hasil Pajak-LO

Dana bagi hasil pajak-LO tahun 2018 sebesar Rp46.077.600.987,00

terdiri dari:

Tabel 5.179 Rincian Dana Bagi Hasil Pajak-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan-LO 20.408.552.201,00 14.814.762.650,00 37,76

2. Bagi Hasil dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21-L0

25.669.048.786,00 14.371.459.998,00 78,61

Jumlah 46.077.600.987,00 29.186.222.648,00 57,87

2) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO

Dana bagi hasil sumber daya alam-LO tahun 2018 sebesar

Rp115.412.543.995,00 terdiri dari:

Tabel 5.180 Rincian Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam-LO

No. Uraian 2018

(Rp)

2017

(Rp)

Kenaikan/

Penurunan (%)

1. Bagi Hasil dari Iuran Hak Pengusahaan Hutan-LO 0,00 1.047.656.700,00 (100,00)

2. Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan-LO 2.999.030.461,00 0,00

3. Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) –LO 233.363.993,00 219.017.868,00 6,55

4. Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) –LO

30.083.506.966,00 2.120.751.032,00 1.318,53

5. Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan-LO 701.234.591,00 447.937.200,00 56,55

6. Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi-LO 62.568.101.586,00 13.674.419.650,00 357,56

7. Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi-LO 3.099.167.031,00 541.069.150,00 472,79

8. Bagi Hasil dari Pertambangan Panas Bumi-LO 389.175.367,00 260.583.400,00 49,35

9. Bagi Hasil dari Cukai Tembakau-LO 15.338.964.000,00 15.412.213.000,00 (0,48)

JUMLAH 115.412.543.995,00 33.723.648.000,00 242,23

3) Dana Alokasi Umum-LO

Dana alokasi umum-LO pada tahun 2018 sebesar

Rp1.375.784.247.000,00 tidak mengalami perubahan dengan tahun

2017.

4) Dana Alokasi Khusus-LO tahun 2018 sebesar Rp423.717.990.705,00

terdiri dari:

Tabel 5.181 Rincian Dana Alokasi Khusus-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. DAK Bidang Pendidikan SD-LO 10.472.363.600,00 10.226.530.000,00 2,40

2. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Farmasi)-LO

4.134.573.433,00 4.584.515.000,00 (9,81)

3. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Rujukan)-LO

4.247.801.522,00 4.028.919.000,00 5,43

Page 214: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 193

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

4. DAK Bidang Infrastruktur Jalan-LO 21.214.050.500,00 47.747.422.373,00 (55,57)

5. DAK Bidang Infrastruktur Irigasi-LO 6.926.341.100,00 18.093.386.000,00 (61,72)

6. DAK Bidang Infrastruktur Air Minum dan Sanitasi-LO

547.801.000,00 3.000.387.000,00 (81,74)

7. DAK Bidang Kelautan dan Perikanan-LO 935.322.900,00 1.578.598.000,00 (40,75)

8. DAK Bidang Pertanian-LO 2.573.388.300,00 1.050.710.000,00 144,92

9. DAK Bidang Keluarga Berencana-LO 600.581.200,00 1.052.840.905,00 (42,96)

10. DAK Dukungan Jaminan Kesehatan Nasional-LO

12.558.184.262,00 0,00

11. DAK Lingkungan Hidup-LO 721.000.000,00 0,00

12. DAK Bidang Sanitasi - LO 1.500.000.000,00 4.351.352.154,00 (65,53)

13. DAK Bidang Pendidikan SMP - LO 2.583.716.000,00 3.376.709.000,00 (23,48)

14. DAK Jaminan Persalinan 0,00 453.441.000,00 (100,00)

15. DAK Bidang Kesehatan (Pelayanan Dasar)-LO 2.868.124.000,00 12.455.377.000,00 (76,97)

16. DAK Bidang Perdagangan (Pasar)-LO 6.255.249.000,00 676.415.000,00 824,76

17. DAK Industri Kecil dan Menengah-LO 485.320.000,00 0,00

19. DAK Bidang Pariwisata 0,00 330.000.000,00 (100,00)

21. DAK Bantuang Operasional Penyelenggaraan PAUD

32.806.800.000,00 30.375.600.000,00 8,00

22. DAK Tunjangan Profesi Guru 270.435.452.000,00 191.471.637.081,00 41,24

23. DAK Bantuan Operasional Kesehatan 33.048.482.000,00 4.793.235.750,00 589,48

24. DAK Bantuan Operasional KB 5.275.290.000,00 330.714.400,00 1.495,12

25. DAK Tambahan Penghasilan Guru 0,00 1.486.650.000,00 (100,00)

26 DAK Pelayanan Administrasi Kependudukan 3.528.149.888,00 3.395.472.000,00 3,91

JUMLAH 423.717.990.705,00 344.859.911.663,00 22,87

b. Transfer Pemerintah Pusat Lainnya-LO

Transfer pemerintah pusat lainnya-LO pada tahun 2018 sebesar

Rp74.499.999.850,00 mengalami kenaikan sebesar 893,33 % atau

sebesar Rp66.999.999.850,00 jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

c. Transfer Pemerintah Provinsi-LO

Transfer pemerintah provinsi-LO pada tahun 2018 sebesar

Rp186.658.317.509,00 terdiri dari pendapatan bagi hasil pajak-LO

sebesar Rp177.011.431.009,00 dan bantuan keuangan dari provinsi-LO

sebesar Rp9.646.886.500,00.

1) Rincian pendapatan bagi hasil pajak-LO adalah sebagai berikut:

Tabel 5.182 Rincian Pendapatan Bagi Hasil Pajak-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor-LO 42.816.096.102,00 48.439.850.725,00 (11,61)

2. Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor-LO

30.844.241.297,00 36.682.622.315,00 (15,92)

3. Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor-LO

49.755.818.926,00 55.215.264.750,00 (9,89)

4. Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan-LO

208.644.998,00 259.737.937,00 (19,67)

5. Bagi Hasil dari Pajak Rokok-LO 53.386.629.686,00 62.821.441.136,00 (15,02)

JUMLAH 177.011.431.009,00 203.418.916.863,00 (12,98)

2) Bantuan keuangan-LO pada tahun 2018 sebesar Rp9.646.886.500,00

terdiri dari:

Tabel 5.183 Rincian Bantuan Keuangan-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penuruna

n (%)

1. Bant Keu Pend Diniyah & Guru Swasta-LO 5.310.000.000,00 5.310.000.000,00

2. Bant Keu BOP MADIN-LO 100.000.000,00 100.000.000,00

3. Bant Keu Lembaga Terpencil/ Kepulauan-LO 0,00 150.000.000,00 (100,00)

4. Bantuan Keuangan dari Propinsi Hari Jadi Propinsi - LO 50.000.000,00 0,00

Page 215: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 194

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penuruna

n (%)

5. Bant Keu dari Propinsi untuk Infrastruktur-LO 2.000.000.000,00 24.500.000.000,00 (91,84)

6. Bant Keu dari Provinsi (Lainnya)-LO 2.176.886.500,00 1.021.486.500,00 113,11

7. Bant Keu Peringatan Hari Aksara International Tingkat Propinsi - LO

10.000.000,00 0,00

JUMLAH 9.646.886.500,00 31.081.486.500,00 (68,96)

5.1.4.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO

Lain-lain pendapatan daerah yang sah-LO tahun 2018 sebesar

Rp182.034.359.829,86 merupakan pendapatan hibah berupa uang maupun

barang yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi, maupun pihak lainnya

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.184 Rincian Lain-lain Pendapatan yang Sah-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pendapatan Hibah-LO 176.107.720.285,23 161.014.068.788,06 9,37

2. Pendapatan Lainnya-LO 5.926.639.544,63 821.888.970,00 621,10

JUMLAH 182.034.359.829,86 161.835.957.758,06 12,48

Rincian rekening lain-lain pendapatan yang sah-LO adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan Hibah-LO

Pendapatan hibah-LO pada tahun 2018 sebesar Rp176.107.720.285,23

terdiri dari:

Tabel 5.185 Rincian Pendapatan Hibah-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO 167.243.754.876,23 160.418.068.788,06 4,25

2. Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta Dalam Negeri-LO

74.341.000,00 596.000.000,00 (87,53)

3. Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/ Perorangan-LO

8.626.380.464,00 0,00

4. Pendapatan hibah dari pemerintah daerah lainnya-LO

163.243.945,00 0,00

JUMLAH 176.107.720.285,23 161.014.068.788,06 9,37

1) Rincian pendapatan hibah dari pemerintah-LO sebesar

Rp167.243.754.876,23 terdiri dari:

Tabel 5.186 Rincian Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LO

No. Uraian Nilai (Rp)

1. Penerimaan Bantuan Logistik dan Peralatan Dana Siap Pakai - BNPB Tahun 2017 sesuai Berita Acara Nomor 360/307/208.3/2018 Tanggal 19 Februari 2018 - Badan Penanggulangan Bencana Daerah

467.636.500,00

2. Penerimaan barang Droping Alokon dari BKKBN Provinsi bulan Maret 2018- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

48.600.000,00

3. Hibah Barang Milik Negara Berupa Selain Tanah dan/atau Bangunan pada BNPB Kepada BPBD Kabupaten Banyuwawangi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah

596.382.000,00

4. Penerimaan barang Droping Alokon dari BKKBN Provinsi bulan Mei 2018 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

343.632.360,00

5. Penerimaan barang Droping Alokon dari BKKBN Provinsi bulan Juli 2018 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

541.102.300,00

6. Hibah aset tetap berupa gedung bangunan pasar tradisional Desa Lateng dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI sesuai BAST No. 14/BAST/M.KUKM.1/VII/2018 - Dinas Perindustrian dan Perdagangan

999.298.000,00

7. Penerimaan barang Droping Alokon dari BKKBN Provinsi bulan November 2018 - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

764.883.210,00

8. Hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan berupa gedung dan bangunan pasar No. BAST BA.4433/DJPDS/PL.930/VI/2018 - Dinas Perikanan dan Pangan

1.510.350.500,00

9. Hibah IMF berupa aset tetap laptop dan printer - Dinas Pendidikan 1.671.730.000,00

10. Penyesuaian atas pengakuan pendapatan hibah Aset tetap berupa peralatan 288.053.000,00

Page 216: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 195

No. Uraian Nilai (Rp)

medis dari Kementerian Kesehatan - Dinas Kesehatan

11. Hibah barang persediaan dari Kementerian Kesehatan - Dinas Kesehatan 27.212.597.689,87

12. Hibah Lampu LED Retrofit dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan,dan Konservasi Energi nomor 81/BAST/92.02/SDE/2017 - Dinas Perhubungan

500.743.650,00

13. Hibah dari Instansi Vertikal - Dinas Pendidikan 8.707.323.123,05

14. Hibah BOS SD dan SMP TA 2018 - Pejabat Pengeloaan Keuangan Daerah 123.591.422.543,31

Jumlah 167.243.754.876,23

2) Pendapatan hibah dari Pendapatan hibah dari

badan/lembaga/organisasi swasta dalam negeri-LO sebesar

Rp74.341.000,00 terdiri dari:

Tabel 5.187 Rincian Pendapatan hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta dalam Negeri-LO

No. Uraian Nilai (Rp)

1. Penerimaan Gopay dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) RSUD Blambaangan dan RSUD Genteng.

49.341.000,00

2. Penerimaan hibah belanja modal dari PT BNI (Persero) Tbk Banyuwangi pada RSUD Blambangan.

25.000.000,00

Jumlah 74.341.000,00

3) Pendapatan hibah dari kelompok masyarakat/perorangan-LO senilai

Rp8.626.380.464,00 terdiri dari :

Tabel 5.188 Rincian Pendapatan hibah dari Masyarakat-LO

No. Uraian Nilai (Rp)

1. Penerimaan Bantuan Tanggap DaruratBencana Banjir Bandang di Desa AlasMalang Kec. Singojuruh

3.242.882.100,00

2. Pendapatan hibah dari komite sekolah (PSM) SD dan SMP berupa aset tetap 5.383.498.364,00

Jumlah 8.626.380.464,00

4) Pendapatan hibah dari pemerintah lainnya berasal dari Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur

berupa bantuan logistik dan peralatan yang senilai

Rp163.243.945,00.

b. Pendapatan Lainnya-LO

Pendapatan lainnya LO pada tahun 2018 sebesar Rp5.926.639.544,63

terdiri dari:

Tabel 5.189 Rincian Pendapatan Lainnya

No. Uraian Nilai (Rp)

1 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pendapatan Daerah

774.773.604,50

2 Pendapatan lainnya atas pelunasan piutang pelayanan kesehatan RSUD Blambangan pada RSUD Blambangan

830.017.946,30

3 pendapatan B-Fest Kegiatan International Tour De Banyuwangi Ijen TA 2018 pada Dinas Pemuda dan Olah Raga

360.700.000,00

4 Pendapatan B-Fest kegiatan BARONG IDER BUMI T.A. 2018 pada Kecamatan Glagah 7.500.000,00

5 Pendapatan dan beban B-Fest Student Jazz Festival TA 2018 pada Dinas Pendidikan 100.000.000,00

6 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang PPJ PLN pada Dinas Perhubungan 282.291.348,85

7 Pendapatan lain-lain atas penyisihan pelunasan piutang atas Pelayanan Kesehatan RSUD Genteng pada Dinas Kesehatan - RSUD Genteng

235.096.875,10

8 Pendapatan B-Fest Kegiatan Puter Kayun Lebaran Kupat (10 Syawal) TA 2018 pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

30.000.000,00

9 Pendapatan B-Fest Kegiatan Festival Gendhing Using TA 2018 pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

103.290.000,00

10 Pendapatan B-Fest Banyuwangi Agro Expo TA 2018 pada Dinas Pertanian 3.176.000,00

11 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak hotel pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

6.226.173,80

12 Surplus penyisihan piutang pelayanan jasa kesehatan pada Dinas Kesehatan 33.335.945,00

13 Surplus pembayaran piutang bagian lancar TGR – Pejabat Pengeloaan Keuangan Daerah

790.000,00

14 Pendapatan B-Fest kegiatan NGOPI SEPULUH EWU TA. 2018 pada Kecamatan Glagah

15.000.000,00

Page 217: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 196

No. Uraian Nilai (Rp)

15 Pendapatan B-Fest Festival Canting Sewu TA 2018 pada Kecamatan Cluring 10.811.000,00

16 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak Restoran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

2.047.320,50

17 Pendapatan piutang dana bergulir yang berstatus macet pada Dinas Perikanan dan Pangan

20.000.000,00

18 Surplus pembayaran piutang pendapatan lainnya (piutang TGR) pada Pejabat Pengeloaan Keuangan Daerah

1.250.000,00

19 Pendapatan B-Fest Kegiatan Banyuwangi Beach Jazz Festival TA 2018 pada Sekretariat Daerah

1.884.201.700,00

20 Pendapatan B-Fest kegiatan SEBLANG BAKUNGAN T.A. 2018 pada Kecamatan Glagah

42.570.000,00

21 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak hiburan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

490.387,50

22 Penerimaan pembayaran piutang Dana Bergulir yang berstatus macet pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

27.250.000,00

23 Surplus penyisihan piutang sewa EKS TKD pada Pejabat Pengeloaan Keuangan Daerah 1.422.064,58

24 Pendapatan B-Fest Kegiatan Seblang Olehsari TA 2018 pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

69.950.000,00

25 Pendapatan B-Fest Kegiatan Banyuwangi Batik Festival TA 2018 pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan

100.000.000,00

26 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak Reklame pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

638.900,00

27 Surplus atas pelunasan piutang retribusi IMB dan HO tahun 2018 pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

3.257.866,50

28 Pendapatan hasil temuan pemeriksaan (SKTJM 01/11/TPKD/2018) yang merupakan bagian lancar TGR-Aset Lainnya pada Pejabat Pengeloaan Keuangan Daerah

1.826.000,00

29 Pendapatan B-Fest kegiatan TUMPENG SEWE T.A. 2018 pada Kecamatan Glagah 10.000.000,00

30 Pendapatan B-Fest Kegiatan Festival Kembar TA 2018 pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

9.650.000,00

31 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak Air Bawah Tanah pada Badan Pendapatan Daerah

10.582.686,00

32 Pendapatan lainnya atas pelunasan piutang retribusi pemakaian kekayaan daerah (Ruang VIP) tahun 2018 pada Dinas Perhubungan

1.199.360,00

33 Pendapatan B-Fest Kegiatan Banyuwangi International Ijen Green Run TA 2018 pada Dinas Pemuda dan Olah Raga

84.214.000,00

34 Pendapatan B-Fest Kegiatan Malam Prestasi TA 2018 pada Sekretariat Daerah 287.000.000,00

35 Pendapatan B-Fest Kegiatan Banyuwangi Under Water Festival TA 2018 pada Kecamatan Wongsorejo

378.399.000,00

36 Surplus penyisihan atas pelunasan piutang pajak parkir pada Dinas Perhubungan 1.202.900,00

37 Surplus atas pelunasan piutang retribusi jasa terminal tahun 2018 pada Dinas Perhubungan

2.528.466,00

38 Pendapatan B-Fest Kegiatan Banyuwangi International BMX TA 2018 pada Dinas Pemuda dan Olah Raga

79.500.000,00

39 Pendapatan dan beban B-Fest Keboan Aliyan TA 2018 pada Kecamatan Rogojampi 54.450.000,00

40 Pendapatan B-fest Kegiatan Festival SEGO LEMANG DAN KOPI UTHEK T.A. 2018 pada Kecamatan Licin

60.000.000,00

Jumlah 5.926.639.544,63

Tahun 2018

(Rp)

Tahun 2017

(Rp)

5.1.4.2 Beban-LO

2.663.033.605.603,97 2.575.943.566.087,03

Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam tahun

yang bersangkutan yang menurunkan ekuitas. Beban diakui pada saat timbulnya

kewajiban, terjadinya konsumsi aset, atau terjadinya penurunan manfaat ekonomi

atau potensi jasa. Beban pada tahun 2018 adalah sebesar Rp

2.663.033.605.603,97, yaitu dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.190 Rincian Beban-LO

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Pegawai 1.193.221.798.230,67 1.177.261.828.908,94 1,36

2. Beban Persediaan 195.848.779.168,60 173.462.665.509,18 12,91

Page 218: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 197

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

3. Beban Jasa 222.376.274.485,23 204.117.225.357,31 8,95

4. Beban Sewa 21.729.425.417,00 18.926.821.588,45 14,81

5. Beban Pemeliharaan 35.476.741.630,00 42.688.062.030,18 (16,89)

6. Beban Perjalanan Dinas 67.453.700.497,00 64.467.511.410,00 4,63

7. Beban Makanan dan Minuman 46.736.025.770,00 36.473.743.540,00 28,14

8. Beban Barang dan Jasa Lainnya 114.422.446.378,58 95.688.000.162,95 19,58

9. Beban Bunga 14.836.209.103,80 106.543,82 13.924.883,26

10. Beban Hibah 73.208.519.993,00 96.346.441.225,00 (24,02)

11. Beban Bantuan Sosial 7.396.464.800,00 3.945.356.300,00 87,47

12. Beban Penyusutan 495.929.115.102,45 486.349.262.038,46 1,97

13. Beban Penyisihan Piutang 7.918.504.459,61 5.191.817.631,74 52,52

14. Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih

443.769.500,00 0,00

15. Beban Transfer 162.387.840.730,00 164.725.590.410,00 (1,42)

16. Beban Lain-lain 3.647.990.338,03 6.299.133.431,00 (42,09)

JUMLAH 2.663.033.605.603,97 2.575.943.566.087,03 3,38

Beban pada tahun 2018 sebesar Rp2.663.033.605.603,97 mengalami

peningkatan sebesar Rp87.090.039.516,94 atau 3,38% dibandingkan dengan

beban tahun 2017 yakni sebesar Rp2.575.943.566.087,03.

1. Beban Pegawai

Beban pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undanganan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil

(PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum

berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan

kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Nilai beban

pegawai pada tahun 2018 sebesar Rp1.193.221.798.230,67 mengalami

peningkatan sebesar Rp15.959.969.321,73 atau 1,36% dibandingkan

dengan nilai beban pegawai Tahun 2017. Beban pegawai sebesar

Rp1.193.221.798.230,67 terdiri dari:

Tabel 5.191 Rincian Beban Pegawai

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Gaji dan Beban tunjangan 709.297.732.081,00 864.469.321.728,00 (17,95)

2. Beban Tambahan Penghasilan PNS 347.154.504.258,67 208.897.332.039,07 66,18

3. Beban Penerimaan Lainnya Pimp & Angg DPRD serta KDH/WKDH

15.893.120.000,00 7.095.720.000,00 123,98

4. Beban pemungutan pajak PBB 321.763.799,00 546.736.574,20 (41,15)

5. Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah 1.923.438.940,00 1.685.435.305,67 14,12

6. Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah

0,00 718.082.797,00 (100,00)

7. Beban Honorarium PNS 21.416.530.650,00 20.651.965.250,00 3,70

8. Beban Honorarium Non PNS 73.933.275.120,00 38.935.855.055,00 89,88

9. Beban Uang Lembur 11.454.303.400,00 12.668.061.000,00 (9,58)

10. Beban honorarium Pengelolaan Dana BOS 5.839.862.700,00 9.441.433.500,00 (38,15)

11. Beban Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

41.500.000,00 119.000.000,00 (65,13)

12. Beban Jasa Administrasi Perkantoran 2.000.000,00 56.000.000,00 (96,43)

13. Beban Pegawai Lainnya 4.970.928.323,00 10.557.843.481,00 (52,92)

14. Beban Beasiswa Pendidikan PNS 0,00 18.260.000,00 (100,00)

15. Beban Kursus, Pelatihan , Sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

967.238.959,00 1.361.402.179,00 (28,95)

16. Beban Perjalanan Pindah Tugas 5.600.000,00 39.380.000,00 (85,78)

JUMLAH 1.193.221.798.230,67 1.177.261.828.908,94 1,36

2. Beban Persediaan

Beban persediaan sebesar Rp195.848.779.168,60 terdiri dari:

Page 219: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 198

Tabel 5.192 Rincian Beban Persediaan

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Alat Tulis Kantor 23.711.878.418,84 20.310.328.008,43 16,75

2. Beban Alat Listrik dan Elektronik (lampu pijar, battery kering)

5.688.186.045,57 4.711.779.777,32 20,72

3. Beban Perangko, materai dan benda pos lainnya

655.150.812,00 698.490.370,00 (6,20)

4. Beban peralatan kebersihan dan bahan pembersih

4.771.198.670,74 4.945.308.427,99 (3,52)

5. Beban Bahan bakar Minyak/Gas dan Pelumas Oli

8.597.293.305,00 8.843.608.094,54 (2,79)

6. Beban Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran

0,00 945.000,00 (100,00)

7. Beban Pengisian Tabung Gas 1.264.514.249,32 223.312.400,00 466,25

8. Beban alat / kelengkapan inventaris ruang pasien

935.708.649,00 1.061.466.195,00 (11,85)

9. Beban Bahan dan Peralatan Lomba 440.762.250,00 444.951.100,00 (0,94)

10. Beban Spanduk/alat informasi 1.421.849.535,00 1.681.852.550,00 (15,46)

11. Beban Baliho 909.096.910,00 951.107.875,00 (4,42)

12. Beban Peralatan dan Bahan Dapur 482.567.800,00 780.974.650,00 (38,21)

13. Beban peralatan dan bahan kesehatan 5.584.556.825,50 8.085.537.239,38 (30,93)

14. Beban karangan bunga dan bunga tabor 147.050.000,00 92.980.000,00 58,15

15. Beban Bahan Baku Bangunan 2.679.687.029,92 2.987.634.395,42 (10,31)

16. Beban Bahan / Bibit Tanaman 2.369.156.300,00 2.397.107.250,00 (1,17)

17. Beban Bibit Ternak 39.391.600,00 142.691.000,00 (72,39)

18. Beban Bahan Obat-obatan 59.922.219.363,83 53.757.532.585,03 11,47

19. Beban Bahan Kimia 5.071.406.272,70 4.369.362.156,16 16,07

20. Beban Bahan Pangan 9.276.504.620,61 5.061.527.481,16 83,27

21. Beban Bahan Percontohan 1.802.868.490,00 1.829.286.200,00 (1,44)

22. Beban Bahan Logistik 917.639.250,00 392.807.200,00 133,61

23. Beban Bahan Pakaian Dinas 0,00 24.970.000,00 (100,00)

24. Beban Kain 357.557.000,00 391.644.300,00 (8,70)

25. Beban Pot Bunga 110.392.500,00 17.893.900,00 516,93

26. Beban Souvenir Patung 26.815.000,00 94.084.000,00 (71,50)

27. Beban Souvenir Perhiasan 510.087.200,00 410.223.200,00 24,34

28. Beban Bahan Alat Praktek 8.066.919.909,20 2.898.398.810,00 178,32

29. Beban Bahan Hadiah 758.389.900,00 86.695.350,00 774,78

30. Balanja Benih/Bibit/Induk Ikan 64.990.200,00 127.405.000,00 (48,99)

31. Beban bahan dan alat laboratorium 8.371.743.863,03 7.406.691.842,10 13,03

32. Beban Barang Khas Daerah 87.471.800,00 40.731.000,00 114,75

33. Beban bahan dan alat pertanian 323.743.500,00 455.723.350,00 (28,96)

34. Beban Pigora 21.092.500,00 71.261.540,00 (70,40)

35. Beban Cetak 22.450.580.934,34 22.623.257.807,66 (0,76)

36. Beban Penggandaan 8.455.065.375,00 8.320.442.689,00 1,62

37. Beban pakaian dinas KDH dan WKDH 64.945.000,00 64.700.000,00 0,38

38. Beban pakaian sipil harian (PSH) 50.000.000,00 50.000.000,00

-

39. Beban pakaian sipil lengkap (PSL) 81.000.000,00 56.800.000,00 42,61

40. Beban pakaian dinas harian (PDH) 290.813.200,00 292.358.250,00 (0,53)

41. Beban pakaian dinas upacara (PDU) 1.401.819.100,00 177.530.000,00 689,62

42. Beban Atribut Kelengkapan Pakaian Dinas

0,00 256.062.000,00 (100,00)

43. Beban pakaian kerja lapangan 1.853.135.350,00 1.682.543.500,00 10,14

44. Beban pakaian KORPRI 2.000.000,00 2.000.000,00

-

45. Beban pakaian adat daerah 47.235.250,00 24.400.000,00 93,59

46. Beban pakaian batik Tradisional 953.233.000,00 739.766.300,00 28,86

47. Beban pakaian olahraga 2.252.112.250,00 1.515.947.350,00 48,56

48. Beban pakaian khusus orang-orang yang dirazia

22.000.000,00 105.375.000,00 (79,12)

49. Beban Suku Cadang Kendaraan 200.000,00 6.628.000,00 (96,98)

50. Beban Buku Bacaan 0,00 203.599.550,00 (100,00)

51. Beban Bunga 70.082.500,00 39.150.000,00 79,01

52. Beban peralatan dan perlengkapan Rumah Tangga

1.733.944.939,00 1.179.201.565,00 47,04

53. Beban bahan pembuatan kompos 217.312.500,00 300.671.250,00 (27,72)

54. Beban Souvenir 355.320.000,00 0,00

Page 220: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 199

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

55. Beban Tas Kerja Lapangan 160.090.000,00 25.920.000,00 517,63

JUMLAH 195.848.779.168,60 173.462.665.509,19 12,91

3. Beban Jasa

Beban jasa sebesar Rp222.376.274.485,23 terdiri dari:

Tabel 5.193 Rincian Beban Jasa

No. Uraian 2018 2017 Kenaikan/

Penurunan (%)

(Rp) (Rp)

1. Beban Telpon 1.149.444.125,00 1.180.230.205,00 (2,61)

2. Beban Air 494.265.917,00 309.620.847,00 59,64

3. Beban Listrik 32.749.729.298,00 31.577.917.456,00 3,71

4. Beban surat kabar/ majalah 570.325.650,00 548.012.400,00 4,07

5. Beban kawat/ faximile / internet 3.535.040.742,18 3.068.716.804,83 15,20

6. Beban paket/ pengiriman 15.822.001,00 15.857.650,00 (0,22)

7. Beban Sertifikasi 193.508.900,00 340.740.315,00 (43,21)

8. Beban jasa transaksi keuangan 1.659.756.075,26 2.700.000,00 61.372,45

9. Beban Jasa Pembuatan Soft Ware 90.000.000,00 188.721.000,00 (52,31)

10. Beban Jasa Dokumentasi 201.776.750,00 242.735.200,00 (16,87)

11. Beban Jasa Dekorasi 412.843.500,00 452.740.000,00 (8,81)

12. Beban Jasa Keamanan 6.583.990.000,00 4.232.180.000,00 55,57

13. Beban Jasa Penyiaran Media Electronik 5.322.881.500,00 5.665.761.150,00 (6,05)

14. Beban Jasa Tes Laboratorium 165.470.000,00 320.006.400,00 (48,29)

15. Beban jasa kebersihan 6.125.174.630,00 5.006.878.000,00 22,34

16. Beban Jasa Juru Parkir 3.246.936.000,00 2.189.936.000,00 48,27

17. Beban jasa penanaman tumbuhan 107.453.400,00 56.350.000,00 90,69

18. Beban jasa tukang dan kuli 185.635.000,00 409.068.000,00 (54,62)

19. Beban jasa juru pelihara situs/makam 90.000.000,00 90.000.000,00 -

20. Beban Jasa Pesuruh/Kurir 56.800.000,00 15.700.000,00 261,78

21. Beban Jasa Rohaniawan 238.900.000,00 137.700.000,00 73,49

22. Beban Jasa Pelayanan Kesehatan 76.949.856.857,83 68.720.260.416,48 11,98

23. Beban jasa pembuatan dan pemasangan baliho

852.127.700,00 678.787.300,00 25,54

24. Beban jasa pemandu wisata 34.750.000,00 16.000.000,00 117,19

25. Beban Jasa Publikasi 5.373.756.750,00 7.046.532.050,00 (23,74)

26. Beban Jasa Service 786.279.500,00 905.851.389,00 (13,20)

27. Beban jasa pendukung pelaksana kegiatan

1.761.942.800,00 798.220.000,00 120,73

28. Beban jasa entry data 439.175.000,00 533.446.000,00 (17,67)

29. Beban jasa perawatan dan pemakaman jenazah

9.550.000,00 6.000.000,00 59,17

30. Beban jasa penyemprot fogging/pembersih lumut

4.900.000,00 4.100.000,00 19,51

31. Beban jasa pendataan 805.004.400,00 593.940.000,00 35,54

32. Beban jasa konsultansi 665.691.818,00 1.963.687.909,00 (66,10)

33. Beban jasa penari 953.600.000,00 798.050.000,00 19,49

34. Beban jasa tambah daya listrik 1.500.000,00 99.000.000,00 (98,48)

35. Beban jasa Administrasi 12.424.450.000,00 7.711.200.000,00 61,12

36. Beban jasa dokter 2.164.820.000,00 2.027.305.000,00 6,78

37. Beban jasa perawat 3.703.400.000,00 2.729.400.000,00 35,69

38. Beban jasa bidan 1.940.250.000,00 1.127.000.000,00 72,16

39. Beban jasa asisten apoteker 182.500.000,00 144.000.000,00 26,74

40. Beban jasa analis laborat 712.000.000,00 395.500.000,00 80,03

41. Beban jasa radiologi 38.750.000,00 36.000.000,00 7,64

42. Beban jasa visum 457.863,00 210.000,00 118,03

43. Beban Jasa Pembongkaran Tower, Balihow dan Papan Nama Reklame

30.000.000,00 40.609.450,00 (26,13)

44. Beban jasa survey 324.100.000,00 1.426.070.000,00 (77,27)

45. Beban jasa instalasi jaringan 0,00 266.765.000,00 (100,00)

46. Beban jasa pengemudi 497.300.000,00 331.900.000,00 49,83

47. Beban jasa pihak ketiga 7.041.121.176,96 8.558.373.920,00 (17,73)

48. Beban jasa loundry 108.691.000,00 82.975.000,00 30,99

49. Beban jasa pemusnahan sampah medis 473.503.615,00 145.774.792,00 224,82

50. Beban jasa tukang cukur dan memandikan orgil

9.975.000,00 19.350.000,00 (48,45)

51. Beban Jasa Televisi 12.632.000,00 14.833.601,00 (14,84)

Page 221: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 200

No. Uraian 2018 2017 Kenaikan/

Penurunan (%)

(Rp) (Rp)

52. Beban jasa tenaga IT 1.451.950.000,00 898.862.500,00 61,53

53. Beban Jasa Ahli Gizi 398.750.000,00 155.000.000,00 157,26

54. Beban jasa apoteker 301.000.000,00 73.800.000,00 307,86

55. Beban jasa angkut 276.167.000,00 704.713.000,00 (60,81)

56. Beban jasa penjaga gedung pamer dan penjualan

30.000.000,00 52.500.000,00 (42,86)

57. Beban jasa penjaga pintu air 3.261.000.000,00 2.184.000.000,00 49,31

58. Beban jasa petugas kebersihan saluran irigasi (pekarya)

2.544.000.000,00 1.812.000.000,00 40,40

59. Beban jasa operator alat berat 86.150.000,00 24.000.000,00 258,96

60. Beban jasa penjaga stand 58.350.000,00 26.300.000,00 121,86

61. Beban Jasa Sanitarian 195.000.000,00 60.000.000,00 225,00

62. Beban Jasa Layanan Telkom 528.000.000,00 0,00

63. Beban jasa konsultansi penelitian 322.374.000,00 150.000.000,00 114,92

64. Beban jasa Konsultansi Perencanaan 4.790.125.000,00 6.365.918.650,00 (24,75)

65. Beban jasa konsultansi Pengawasan 1.199.111.000,00 2.500.744.000,00 (52,05)

66. Beban Jasa Konsultansi Penyelesaian Permasalahan Hukum

875.000.000,00 0,00

67. Beban Jasa Konsultasi Advokasi dan Hukum

50.000.000,00 0,00

68. Beban Jasa Konsultasi Appraisal 163.735.000,00 183.909.500,00 (10,97)

69. Beban Pemberian Hadiah Berupa Uang 0,00 64.507.000,00 (100,00)

70. Beban Pemberian Hadiah Berupa Barang 0,00 445.500.000,00 (100,00)

71. Beban pelayanan kesehatan masyarakat miskin

1.904.444.900,00 5.507.793.980,00 (65,42)

72. Beban jasa pengawasan 368.000.000,00 0,00

73. Beban Jasa KIR 5.990.000,00 1.830.000,00 227,32

74. Beban Surat Tanda Nomor Kendaraan 345.565.100,00 374.971.083,00 (7,84)

75. Beban jasa lainnya 4.520.192.400,00 3.157.279.850,00 43,17

76. Beban Jasa Narasumber/Tenaga ahli 16.876.231.800,00 15.556.837.539,00 8,48

77. Beban jasa kalibrasi alat-alat kesehatan 220.650.000,00 263.720.000,00 (16,33)

78. Beban Jasa Kontribusi 0,00 30.325.000,00 (100,00)

79. Beban Jasa Kontribusi Bidang Pendidikan 0,00 250.000.000,00 (100,00)

80. Beban jasa pelayanan perijinan 53.746.316,00 0,00

81. Beban jasa pembongkaran gedung/bangunan

49.973.000,00 0,00

82. Beban Jasa Service 2.430.000,00 0,00

83. Beban Jasa Penyusun Laporan 500.000,00

JUMLAH 222.376.274.485,23 204.117.225.357,31 8,95

4. Beban Sewa

Beban sewa sebesar Rp21.729.425.417,00 terdiri dari:

Tabel 5.194 Rincian Beban Sewa

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Sewa Ruang Rapat / Pertemuan 340.629.992,00 151.310.000,00 125,12

2. Beban Sewa Tanah Pembibitan/Praktek 5.850.000,00 0,00

3. Beban Sewa Gedung Akomodasi 3.005.425.135,00 2.454.770.984,45 22,43

4. Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat 2.879.763.540,00 2.589.705.280,00 11,20

5. Beban Sewa Sarana Mobilitas Air 0,00 42.500.000,00 (100,00)

6. Beban Sewa Meja Kursi 1.055.866.400,00 1.019.031.600,00 3,61

7. Beban Sewa Komputer Dan Printer 8.640.000,00 5.790.000,00 49,22

8. Beban Sewa Proyektor 71.920.000,00 94.975.000,00 (24,27)

9. Beban Sewa Generator 992.125.000,00 813.982.500,00 21,89

10. Beban Sewa Tenda 2.153.829.950,00 1.947.452.050,00 10,60

11. Beban Sewa Pakaian Adat / Tradisional 827.490.000,00 787.100.000,00 5,13

12. Beban sewa sound system 3.739.797.900,00 2.839.413.400,00 31,71

13. Beban Sewa Dekorasi 729.611.600,00 656.283.400,00 11,17

14. Beban Sewa Peralatan Lomba 1.000.000,00 1.000.000,00 -

15. Beban Sewa Lighting 631.900.000,00 499.375.000,00 26,54

16. Beban Sewa Peraga Alat Seni 122.500.000,00 192.000.000,00 (36,20)

17. Beban Sewa Elekton 345.550.000,00 316.799.800,00 9,08

18. Beban sewa panggung/stage 1.774.222.500,00 739.789.400,00 139,83

19. Beban sewa pagar barikade 74.900.000,00 60.050.000,00 24,73

20. Beban sewa flooring/karpet 155.225.000,00 190.742.500,00 (18,62)

Page 222: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 201

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

21. Beban sewa gapura 50.000.000,00 55.000.000,00 (9,09)

22. Beban sewa moving board (pembatas lintasan)

199.700.000,00 199.750.000,00 (0,03)

23. Beban sewa gedung/rumah /gudang 1.073.124.000,00 1.676.050.674,00 (35,97)

24. Beban Sewa AC standing 66.600.000,00 122.050.000,00 (45,43)

25. Beban Sewa LED 1.211.360.000,00 1.447.900.000,00 (16,34)

26. Beban sewa Kamera 22.500.000,00 19.000.000,00 18,42

27. Beban sewa Studio 5.000.000,00 5.000.000,00

-

28. Beban Sewa Eskavator 164.126.000,00 0,00

29. Beban Sewa Tanah Kering 20.768.400,00 0,00

JUMLAH 21.729.425.417,00 18.926.821.588,45 14,81

5. Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan sebesar Rp35.476.741.630,00 terdiri atas rincian yang

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.195 Rincian Beban Pemeliharaan

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Pemeliharaan Jalan 4.567.673.200,00 4.755.956.620,18 (3,96)

2. Beban Pemeliharaan Alat - alat Laboratorium

24.129.000,00 113.690.000,00 (78,78)

3. Beban Pemeliharaan Gedung 9.027.222.350,00 12.901.764.560,00 (30,03)

4. Beban Pemeliharaan Meubeler 497.767.935,00 566.433.650,00 (12,12)

5. Beban Pemeliharaan Peralatan dan perlengkapan Kantor

2.905.453.225,00 3.208.642.500,00 (9,45)

6. Beban Pemeliharaan Kesehatan 104.330.750,00 120.137.200,00 (13,16)

7. Beban Pemeliharaan Rumah Jabatan 297.993.000,00 506.488.000,00 (41,16)

8. Beban Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor

1.395.523.000,00 1.253.408.000,00 11,34

9. Beban Pemeliharaan Software 809.290.000,00 700.207.000,00 15,58

10. Beban Pemeliharaan Instalasi Listrik 588.589.300,00 504.624.705,00 16,64

11. Beban Pemeliharaan Alat Bengkel 58.000.000,00 41.500.000,00 39,76

12. Beban Pemeliharaan Instalasi Komputer 1.102.842.370,00 989.847.250,00 11,42

13. Beban Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan 966.438.750,00 1.123.077.425,00 (13,95)

14. Beban Pemeliharaan Tempat Khusus 0,00 199.790.000,00 (100,00)

15. Beban Pemeliharaan Taman 1.985.365.035,00 2.736.569.549,00 (27,45)

16. Beban Pemeliharaan Peralatan Gedung Kantor

7.000.000,00 24.650.000,00 (71,60)

17. Beban Pemeliharaan Rumah Dinas 275.070.000,00 627.817.000,00 (56,19)

18. Beban pemeliharaan peralatan rumah tangga

53.448.000,00 22.600.000,00 136,50

19. Beban pemeliharaan kendaraan dinas operasional

5.058.728.915,00 4.259.543.933,00 18,76

20. Beban Pemeliharaan TMP 29.720.000,00 27.000.000,00 10,07

21. Beban Pemeliharaan Alat alat berat 342.875.000,00 398.248.000,00 (13,90)

22. Beban Pemeliharaan Bangunan Depo Persampahan

197.744.000,00 222.514.000,00 (11,13)

23. Beban Penggantian Suku Cadang 1.218.969.450,00 1.056.810.938,00 15,34

24. Beban pemeliharaan lainnya 3.336.839.750,00 2.885.020.000,00 15,66

25. Beban pemeliharaan saluran drainase/ gorong-gorong

402.492.100,00 857.721.000,00 (53,07)

26. Beban Pemeliharaan arsip daerah 44.995.500,00 0,00

27. Beban pemeliharaan bangunan LPJU 0,00 1.989.383.000,00 (100,00)

28. Beban pemeliharaan sarana olahraga 159.486.000,00 414.153.000,00 (61,49)

29. Beban pemeliharaan bangunan stadion 0,00 121.651.000,00 (100,00)

30. Beban pemeliharaan jaringan telepon 18.755.000,00 58.813.700,00 (68,11)

JUMLAH 35.476.741.630,00 42.688.062.030,18 (16,89)

6. Beban Perjalanan Dinas

Beban perjalanan dinas sebesar Rp67.453.700.497,00 terdiri dari:

Page 223: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 202

Tabel 5.196 Rincian Beban perjalanan dinas

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban perjalanan dinas dalam daerah 21.811.931.400,00 18.615.317.500,00 17,17

2. Beban perjalanan dinas luar daerah 44.723.057.967,00 45.386.868.238,00 (1,46)

3. Beban Perjalanan Dinas Keluar Negeri 918.711.130,00 465.325.672,00 97,43

JUMLAH 67.453.700.497,00 64.467.511.410,00 4,63

7. Beban Makanan dan Minuman

Beban makanan dan minuman sebesar Rp46.736.025.770,00 terdiri dari:

Tabel 5.197 Rincian Beban makanan dan minuman

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Makanan dan Minuman Harian Pegawai

2.847.485.920,00 1.723.792.590,00 65,19

2. Beban makanan dan minuman rapat 16.745.557.000,00 14.488.919.800,00 15,57

3. Beban makanan dan minuman tamu 7.205.271.850,00 6.490.051.550,00 11,02

4. Beban Makanan dan Minuman Pelaksana Kegiatan

145.472.600,00 203.348.400,00 (28,46)

5. Beban makan minum pasien 1.688.298.000,00 1.747.730.000,00 (3,40)

6. Beban makanan dan minuman harian peserta

14.285.387.900,00 11.819.901.200,00 20,86

7. Beban makanan dan minuman PMKS 3.818.552.500,00 0,00

JUMLAH 46.736.025.770,00 36.473.743.540,00 28,14

8. Beban Barang dan Jasa Lainnya

Beban barang dan jasa lainnya sebesar Rp 114.422.446.378,58terdiri dari:

Tabel 5.198 Rincian Beban Barang dan Jasa Lainnya

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban barang dan jasa BLUD 2.289.081.193,00 3.320.176.800,00 (31,06)

2. Beban brg dan jasa BOS 111.006.328.085,58 88.525.023.362,95 25,40

3. Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan bimbingan teknis PNS

257.410.000,00 5.200.000,00 4.850,19

4. Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan bimbingan teknis Non PNS

597.400.000,00 1.084.300.000,00 (44,90)

5. Beban Uang yang Akan Diserahkan ke Masyarakat

0,00 2.276.050.000,00 (100,00)

6. Beban Uang yang Akan Disserahkan ke Pihk Ketiga

0,00 266.450.000,00 (100,00)

7. Beban Pemberian Hadiah Uang 93.000.000,00 210.800.000,00 (55,88)

8. Beban Beasiswa Tugas Belajar 179.227.100,00 0,00

JUMLAH 114.422.446.378,58 95.688.000.162,95 19,58

9. Beban Bunga

Beban bunga pada tahun 2018 sebesar Rp14.836.209.103,80 merupakan

bunga utang pinjaman kepada lembaga keuangan bank. Nilai beban bunga

pada tahun 2018 mengalami peningkatan senilai Rp14.836.102.559,98 dari

tahun sebelumnya.

10. Beban Hibah

Beban hibah sebesar Rp73.208.519.993,00 terdiri atas:

Tabel 5.199 Rincian Beban Hibah

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Hibah Kepada Pemerintah Pusat 5.254.535.000,00 9.175.812.500,00 (42,73)

2. Beban Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

55.970.280.000,00 87.170.628.725,00 (35,79)

3. Beban hibah kepada Kelompok / Anggota Masyarakat

11.983.704.993,00 0,00 -

JUMLAH 73.208.519.993,00 96.346.441.225,00 (24,02)

Page 224: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 203

11. Beban Bantuan Sosial

Pengakuan beban bantuan sosial sebesar Rp7.396.464.800,00 terdiri dari:

Tabel 5.200 Rincian Beban Bantuan Sosial

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakat 2.257.674.800,00 660.000.000,00 242,07

2. Beban Bantuan Sosial Kepada Anggota Masyarakat 4.838.790.000,00 3.285.356.300,00 47,28

3. Beban bantuan sosial kepada organisasi Sosial kemasyarakatan

300.000.000,00 0,00

JUMLAH 7.396.464.800,00 3.945.356.300,00 87,47

12. Beban Penyusutan

Beban penyusutan sebesar Rp 495.929.115.102,45 merupakan beban

penyusutan aset yang terdiri dari:

Tabel 5.201 Rincian Beban Penyusutan

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Penyusutan Aset Tetap 494.612.175.920,45 485.125.186.758,86 1,96

2. Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 1.316.939.182,00 1.224.075.279,60 7,64

JUMLAH 495.929.115.102,45 486.349.262.038,46 1,97

13. Beban Penyisihan Piutang

Beban penyisihan piutang tahun 2018 senilai Rp7.918.504.459,61,

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 52,41% atau senilai

Rp2.726.686.827,87.

14. Beban Penyisihan Dana Bergulir Diragukan Tertagih

Beban penyisihan dana bergulir yang diragukan tertagih tahun 2018 senilai

Rp443.769.500,00 merupakan akibat perubahan status investasi non

permanen dari status diragukan menjadi macet.

15. Beban Transfer

Beban transfer sebesar Rp162.387.840.730,00 terdiri dari sebagai berikut:

Tabel 5.202 Rincian Beban Transfer

No. Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

Kenaikan/ Penurunan

(%)

1. Beban Dibayar dimuka 1.166.192.000,00 1.131.232.000,00 3,09

2 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 107.716.500,00 0,00

3. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 148.523.079.630,00 155.301.540.975,00 (4,36)

4. Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 1.216.024.500,00 968.766.185,00 25,52

5. Bagi Hasil Pajak 11.374.828.100,00 7.324.051.250,00 55,31

JUMLAH 162.387.840.730,00 164.725.590.410,00 (1,42)

a. Beban Dibayar dimuka

Pengakuan beban dibayar dimuka tahun 2018 sebesar

Rp1.166.192.000,00 merupakan beban premi asuransi kesehatan untuk

masyarakat miskin yang tidak mempunyai jaminan kesehatan pada

Dinas Kesehatan mengalami kenaikan sebesar 3,09% dari tahun

sebelumnya.

b. Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

Bagi Hasil Pendapatan Lainnya merupakan beban bagi hasil retribusi

daerah kepada pihak ketiga yang senilai Rp107.716.500,00.

c. Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa

Pengakuan Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa tahun 2018

merupakan Beban Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintah Desa

sebesar Rp148.523.079.630,00, mengalami penurunan sebesar 4,36%

atau senilai Rp6.778.461.345,00 dari tahun sebelumnya.

Page 225: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 204

d. Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

Pengakuan Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya merupakan

beban Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik tahun 2018 sebesar

Rp1.216.024.500,00 atau mengalami kenaikan sebesar 25,52%

dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp247.258.315,00.

e. Beban Bagi Hasil Pajak

Beban pajak-LO tahun 2018 sebesar Rp11.374.828.100,00 terdiri dari

beban bagi hasil pajak daerah kepada provinsi senilai

Rp3.589.748.100,00 dan Beban Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada

Pemerintah Desa senilai Rp7.785.080.000,00.

16. Beban lain-lain

Beban lain-lain sebesar Rp3.647.990.338,03 merupakan nilai beban yang

muncul sebagai akibat belanja modal tahun 2018 yang tidak menambah

aset tetap. Nilai beban lain-lain tahun 2018 mengalami penurunan sebesar

42,09% dari tahun 2017.

5.1.4.3 Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional

Surplus dari kegiatan operasional sebesar Rp220.436.110.348,90 terinci

sebagai berikut:

Tabel 5.203 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

(%)

1. Pendapatan-LO 2.883.469.715.952,87 2.604.644.218.935,28 10,70

2. Beban Operasional 2.663.033.605.603,97 2.575.943.566.087,03 3,38

JUMLAH 220.436.110.348,90 28.700.652.848,25 668,05

5.1.4.4 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Pada tahun 2018, Pemkab Banyuwangi mengalami defisit dari kegiatan non

operasional sebesar Rp119.762.824,92 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.204 Rincian Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

(%)

1. Surplus Non Operasional 89.900.450,00 15.135.740.746,75 (99,41)

2. Beban Non Operasional 209.663.274,92 352.000.000,00 (40,44)

JUMLAH (119.762.824,92) 14.783.740.746,75 (100,81)

a. Surplus Non Oprasional

Surplus non operasional pada tahun 2018 sebesar Rp89.900.450,00

merupakan nilai dari kegiatan non operasional lainnya. Jika dibandingkan

dengan tahun 2017, tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 99,41%

atau sebesar Rp15.045.840.296,75. Nilai pada surplus non oprasional

merupakan surplus dari kegiatan non operasional lainnya dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel 5.205 Surplus Non Oprasional

No Uraian Satuan Kerja (Rp)

1. Penghapusan utang belanja tahun sebelumnya sesuai denga surat no 15/NEK/II/218 dari Nindya Engineering Konsultan

Dinas Pendidikan 46.621.450,00

2. Penghapusan utang belanja tahun sebelumnya sesuai denga surat no 05/AJ/II/2018 dari CV Ayunda Jaya

Dinas Pendidikan 43.279.000,00

JUMLAH 89.900.450,00

b. Beban Non Operasional

Beban non operasional pada tahun 2018 sebesar Rp209.663.274,92

terdiri dari Rp5.490.000,00 yang merupakan beban yang muncul karena

penghapusan aset tetap berupa sepeda motor milik DPU Cipta Karya dan

Penataan Ruang sesuai dengan SKTJM Nomor 01/II/TPKD/2018 dan

Page 226: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 205

Rp204.173.274,92 merupakan pengahapusan aset tetap gedung VIP lama

Bandara Internasional Banyuwangi.

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.4.5 Surplus/Defisit LO

220.316.347.523,98 (89.957.477.455,04)

Pada tahun 2018 mengalami Surplus sebesar Rp220.316.347.523,98 dengan

rincian sebagai berikut:

Tabel 5.206 Rincian Surplus/Defisit LO

No Uraian 2018 (Rp)

2017 (Rp)

(%)

1. Surplus / Defisit Kegiatan Operasional 220.436.110.348,90 28.700.652.848,25 668,05

2 Surplus / Defisit Dari Kegiatan Non Operasional (119.762.824,92) 14.783.740.746,75 (100,81)

3 Surplus / Defisit Pos Luar Biasa 0,00 (133.441.871.050,04) (100,00)

JUMLAH 220.316.347.523,98 (89.957.477.455,04) (344,91)

5.1.5 LAPORAN ARUS KAS

5.1.5.1 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk 2.997.628.732.158,54 2.737.519.831.732,77

Arus Kas Keluar (2.273.283.148.034,24) (2.119.116.220.924,39)

Arus Kas Bersih dari

Aktivitas Operasi 724.345.584.124,30 618.403.610.808,38

Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang

ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansi.

Arus kas bersih dari aktivitas operasi mencerminkan kemampuan pemerintah

dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasional.

Arus Kas Bersih dari aktivitas operasi pada tahun 2018 sebesar

Rp724.345.584.124,30 adalah merupakan selisih antara Arus Kas Masuk sebesar

Rp2.997.628.732.158,54 dengan Arus Kas Keluar sebesar

Rp2.273.283.148.034,24. Rincian arus kas dari aktivitas operasi sebagai berikut:

Tabel 5.207 Rincian Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk :

Penerimaan Pajak Daerah 178.917.948.412,33 152.811.852.024,05

Penerimaan Retribusi Daerah 45.463.161.118,00 35.705.632.087,00

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

15.169.787.750,70 16.097.796.145,88

Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 210.500.751.934,15 183.520.562.603,86

Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 46.077.600.987,00 36.872.579.131,00

Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

115.412.543.995,00 36.147.951.763,00

Penerimaan Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00

Penerimaan Dana Alokasi Khusus 423.717.990.705,00 344.859.911.663,00

Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00

Penerimaan Dana Penyesuaian 242.207.412.850,00 179.683.366.000,00

Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak 203.200.571.328,00 207.350.774.218,00

Penerimaan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00

Penerimaan Hibah 131.529.829.578,36 137.603.672.596,98

Penerimaan D a n a D a r u r a t 0,00 0,00

Penerimaan Lainnya 9.646.886.500,00 31.081.486.500,00

Penerimaan Dari Pendapatan Luar Biasa 0,00 0,00

Jumlah Arus Kas Masuk 2.997.628.732.158,54 2.737.519.831.732,77

Arus Kas Keluar :

Page 227: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 206

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Pembayaran Pegawai 1.185.271.560.490,67 1.099.874.652.952,07

Pembayaran Barang dan jasa 676.695.287.639,77 591.200.557.782,32

Pembayaran Bunga 14.836.209.103,80 0,00

Pembayaran Subsidi 0,00 0,00

Pembayaran Hibah 61.221.365.000,00 85.370.178.480,00

Pembayaran Bantuan Sosial 7.396.464.800,00 3.945.356.300,00

Pembayaran Bantuan Keuangan 316.434.293.300,00 328.453.673.160,00

Pembayaran Tak Terduga 0,00 2.947.751.000,00

Pembayaran Bagi Hasil Pajak 11.320.251.200,00 7.324.051.250,00

Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 107.716.500,00 0,00

Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya 0,00 0,00

Pembayaran Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00

Jumlah Arus Kas Keluar 2.273.283.148.034,24 2.119.116.220.924,39

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 724.345.584.124,30 618.403.610.808,38

Arus Kas Masuk dari kegiatan operasional merupakan penerimaan yang

diakui sebagai pendapatan LRA ditambah dengan penerimaan pendapatan Non

APBD sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.208 Perbedaan Arus Kas Masuk LAK dan LRA pada Aktivitas Operasional

Uraian LAK LRA Selisih

Penerimaan Pajak Daerah 178.917.948.412,33 178.917.948.412,33 0,00

Penerimaan Retribusi Daerah 45.463.161.118,00 45.463.161.118,00 0,00

Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

15.169.787.750,70 15.169.787.750,70 0,00

Penerimaan Lain-lain PAD yang Sah 210.500.751.934,15 210.516.051.934,15 (15.300.000,00)

Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak 46.077.600.987,00 46.077.600.987,00 0,00

Penerimaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam

115.412.543.995,00 115.412.543.995,00 0,00

Penerimaan Dana Alokasi Umum 1.375.784.247.000,00 1.375.784.247.000,00 0,00

Penerimaan Dana Alokasi Khusus 423.717.990.705,00 423.717.990.705,00 0,00

Penerimaan Dana Otonomi Khusus 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Dana Penyesuaian 242.207.412.850,00 242.207.412.850,00 0,00

Penerimaan Pendapatan Bagi Hasil Pajak

203.200.571.328,00 203.200.571.328,00 0,00

Penerimaan Bagi Hasil Lainnya 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Hibah 131.529.829.578,36 131.529.829.578,36 0,00

Penerimaan D a n a D a r u r a t 0,00 0,00 0,00

Penerimaan Lainnya 9.646.886.500,00 9.646.886.500,00 0,00

Penerimaan Dari Pendapatan Luar Biasa

0,00 0,00 0,00

Jumlah 2.997.628.732.158,54 2.997.644.032.158,54 (15.300.000,00)

Selisih kurang atas Arus Kas Masuk pada penerimaan lain-lain PAD yang

sah sebesar Rp15.300.000,00 disebabkan karena adanya perbedaan format antara

LAK dengan LRA. Penerimaan kas masuk hasil penjualan kekayaan daerah di

LAK masuk ke aktivitas investasi.

Arus Kas Keluar dari kegiatan operasional merupakan realisasi belanja

yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun berjalan

sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 5.209 Perbedaan Arus Kas Keluar LAK dan LRA pada Aktivitas Operasional

Uraian LAK LRA Selisih

Pembayaran Pegawai 1.185.271.560.490,67 1.185.271.560.490,67 0,00

Pembayaran Barang dan jasa 676.695.287.639,77 676.695.287.639,77 0,00

Pembayaran Bunga 14.836.209.103,80 14.836.209.103,80 0,00

Pembayaran Subsidi 0,00 0,00 0,00

Pembayaran Hibah 61.221.365.000,00 61.221.365.000,00 0,00

Pembayaran Bantuan Sosial 7.396.464.800,00 7.396.464.800,00 0,00

Pembayaran Bantuan Keuangan 316.434.293.300,00 316.434.293.300,00 0,00

Pembayaran Tak Terduga 0,00 0,00 0,00

Pembayaran Bagi Hasil Pajak 11.320.251.200,00 11.320.251.200,00 0,00

Pembayaran Bagi Hasil Retribusi 107.716.500,00 107.716.500,00 0,00

Pembayaran Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

0,00 0,00 0,00

Page 228: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 207

Uraian LAK LRA Selisih

Pembayaran Kejadian Luar Biasa 0,00 0,00 0,00

Jumlah 2.273.283.148.034,24 2.273.283.148.034,24 0,00

5.1.5.2 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk 15.300.000,00 807.690.000,00

Arus Kas Keluar (480.382.663.298,36) (663.135.371.236,81)

Arus Kas Bersih dari

Aktivitas Investasi (480.367.363.298,36) (662.327.681.236,81)

Aktivitas investasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang

ditujukan untuk memperoleh atau melepaskan aset tetap serta investasi lainnya

yang tidak termasuk dalam setara kas. Arus kas dari aktivitas investasi bertujuan

untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat

dimasa yang akan datang.

Arus Kas Bersih dari aktivitas investasi sebesar minus

Rp480.367.363.298,36 merupakan selisih antara Arus Kas Masuk sebesar

Rp15.300.000,00 dan Arus K as K eluar sebesar Rp480.382.663.298,36. Rincian

aliran kas dari aktivitas investasi Tahun 2018 dan Tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.210 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Investasi

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk :

Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00

Penjualan atas Tanah 0,00 0,00

Penjualan atas peralatan dan Mesin 0,00 762.000.000,00

Penjualan atas Hasil Penebangan Pohon 5.500.000,00 6.000.000,00

Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 0,00

Penjualan Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00

Penjualan Aset Lainnya 9.800.000,00 39.690.000,00

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

0,00 0,00

Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen 0,00 0,00

Jumlah Arus Kas Masuk 15.300.000,00 807.690.000,00

Arus Kas Keluar:

Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00

Perolehan Tanah 17.236.577.363,00 591.498.930,00

Perolehan Peralatan dan Mesin 89.525.778.055,06 130.325.876.980,36

Perolehan Gedung dan Bangunan 109.612.985.076,37 102.358.386.933,45

Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 260.540.727.453,93 429.199.191.893,00

Perolehan Aset Tetap Lainnya 3.466.595.350,00 660.416.500,00

Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 0,00 0,00

Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen 0,00 0,00

Jumlah Arus Kas Keluar 480.382.663.298,36 663.135.371.236,81

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi (480.367.363.298,36) (662.327.681.236,81)

Apabila dibandingkan dengan realisasi di LRA, terdapat beberapa

perbedaan pada Arus Kas Masuk Investasi dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 5.211 Perbedaan Arus Kas Masuk dan Keluar LAK dan LRA pada Aktivitas Investasi

Uraian LAK LRA Selisih

Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00

Penjualan atas Tanah 0,00 0,00 0,00

Penjualan atas peralatan dan Mesin 0,00 0,00 0,00

Penjualan atas Hasil Penebangan Pohon

5.500.000,00 0,00 5.500.000,00

Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan

0,00 0,00 0,00

Page 229: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 208

Uraian LAK LRA Selisih

Penjualan Aset Tetap Lainnya 0,00 0,00 0,00

Penjualan Aset Lainnya 9.800.000,00 0,00 9.800.000,00

Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

0,00 0,00 0,00

Penerimaan Penjualan Investasi Non Permanen

0,00 0,00 0,00

Jumlah Penerimaan 15.300.000,00 0,00 15.300.000,00

Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00

Perolehan Tanah 17.236.577.363,00 17.236.577.363,00 0,00

Perolehan Peralatan dan Mesin 89.525.778.055,06 89.525.778.055,06 0,00

Perolehan Gedung dan Bangunan 109.612.985.076,37 109.612.985.076,37 0,00

Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 260.540.727.453,93 260.540.727.453,93 0,00

Perolehan Aset Tetap Lainnya 3.466.595.350,00 3.466.595.350,00 0,00

Perolehan Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

0,00 0,00 0,00

Pengeluaran Pembelian Investasi Non Permanen

0,00 0,00 0,00

Jumlah Pengeluaran 480.382.663.298,36 480.382.663.298,36 15.300.000,00

Selisih Arus Kas Masuk dari kegiatan investasi disebabkan oleh

perbedaan format antara LAK dengan LRA. Pada LRA, penerimaan atas hasil

penjualan kekayaan daerah masuk ke Lain-lain PAD yang sah.

5.1.5.3 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk 218.907.793.368,65 37.000.000,00

Arus Kas Keluar

435.981.941.737,30 0,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Pendanaan (217.074.148.368,65) 37.000.000,00

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas

yang berhubungan dengan pemberian piutang dan/atau pelunasan utang yang

mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang dan/atau utang

per akhir tahun laporan. Aktivitas ini menggambarkan kemampuan pemerintah

untuk memanfaatkan surplus atau menutup defisit anggaran.

Arus K as B ersih dari aktivitas pendanaan m i n u s sebesar

Rp217.074.148.368,65 adalah selisih antara Arus Kas Masuk sebesar

Rp218.907.793.368,65 dan Arus Kas Keluar sebesar Rp435.981.941.737,30.

Rincian aliran Kas dari aktivitas pendanaan tahun 2018 dan tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel 5.212 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk :

Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Pusat 0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri – Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri – Lembaga Keuangan Bank 218.860.543.368,65 0,00

Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri – Obligasi 0,00 0,00

Pinjaman Dalam Negeri – Lainnya 0,00 0,00

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Negara

0,00 0,00

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah

0,00 37.000.000,00

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Perusahaan Daerah Lainnya

0,00 0,00

Page 230: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 209

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Penerimaan Kembali Pinjaman kepada Masyarakat 47.250.000,00 0,00

Jumlah Arus Kas Masuk 218.907.793.368,65 37.000.000,00

Arus Kas Keluar :

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Pusat

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bank

218.860.543.368,65 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lembaga Keuangan Bukan Bank

0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Obligasi 0,00 0,00

Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri - Lainnya 217.121.398.368,65 0,00

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00

Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00

Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah Lainnya

0,00 0,00

Pengembalian dana BKK ke Pemprov Jatim 0.00 0.00

Jumlah Arus Kas Keluar 435.981.941.737,30 0,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan (217.074.148.368,65) 37.000.000,00

Tidak terdapat selisih antara LAK dan LRA. Pada Arus Kas Masuk atas

aktivitas pendanaan, dimana pada LAK nilai Arus Kas Masuk mencatat

penerimaan atas pinjaman jangka pendek dari BPD Jatim sesuai dengan Surat

Keputusan Bupati senilai Rp218.860.543.368,65. Sedangkan pada LRA mencatat

senilai penerimaan yang terjadi pada rekening RKUD sebesar nilai bersihnya

(setelah dikurangi biaya administrasi bank) yaitu Rp217.203.577.293,39.

5.1.5.4 Arus Kas Dari Aktivitas Transitoris

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk 149.916.080.677,49 148.999.939.233,47

Arus Kas Keluar (150.471.785.506,47) (147.745.909.440,19)

Arus Kas Bersih dari

Aktivitas Transitoris (555.704.828,98) 1.254.029.793,28

Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang

tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari

aktivitas transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang

tidak mempengaruhi pendapatan, Beban, dan pendanaan pemerintah. Penerimaan

dan pengeluaran kas ini terjadi sehubungan dengan adanya potongan atau

pungutan oleh Pemerintah Daerah atas pembayaran yang dilakukannya. Uang

yang dipungut atau dipotong dari pembayaran yang dilakukan pemerintah ini

bukan hak Pemerintah Daerah tetapi merupakan milik pihak ketiga.

Arus Kas Bersih dari aktivitas transitoris sebesar minus Rp555.704.828,98

adalah selisih antara Arus Kas Masuk sebesar Rp149.916.080.677,49 dan Arus

Kas Keluar sebesar Rp150.471.785.506,47. Rincian aliran Kas dari Aktivitas

transitoris tahun 2018 dan tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.213 Rincian Aliran Kas dari Aktivitas Transitoris

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Arus Kas Masuk :

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 149.913.710.887,49 134.764.680.233,47

Penerimaan Uang Persediaan Bendahara Pengeluaran

0,00 14.235.000.000,00

Page 231: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 210

Uraian Tahun 2018

(Rp) Tahun 2017

(Rp)

Penerimaan Uang Titipan 2.369.790,00 259.000,00

Jumlah Arus Kas Masuk 149.916.080.677,49 148.999.939.233,47

Arus Kas Keluar :

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 150.471.785.506,47 133.377.497.454,00

Pengeluaran Uang Persediaan kepada Bendahara Pengeluaran

0,00 14.235.000.000,00

Pengeluaran Uang Titipan 0,00 133.411.986,19

Jumlah Arus Kas Keluar 150.471.785.506,47 147.745.909.440,19

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris (555.704.828,98) 1.254.029.793,28

Perhitungan fihak ketiga (PFK) belanja gaji pegawai dan perhitungan

pajak belanja yang harus disetorkan ke fihak ketiga dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 5.214 Rincian Perhitungan Pihak Ketiga

No Jenis Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Penerimaan

(Rp) Pengeluaran

(Rp)

1 Perhitungan fihak Ketiga (PFK)) 73.920.000,00 97.240.000,00

2 Iuran Wajib Pegawai (IWP) 0,00 0,00

3 TAPERUM 983.685.000,00 983.685.000,00

4 Askes 15.436.844.072,00 15.436.844.072,00

5 PPh 21 53.858.720.531,80 53.917.143.690,00

6 PPh 22 2.565.409.825,00 2.566.354.392,00

7 PPh 23 2.608.969.508,60 2.633.472.447,40

8 PPN 65.253.684.481,09 65.704.568.436,07

9 PPh pasal 4 9.132.477.469,00 9.132.477.469,00

Jumlah 149.913.710.887,49 150.471.785.506,47

Rincian penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) sebesar Rp73.920.000,00

diperhitungkan sebagai berikut:

Lebih Salur dana BOS SD dan SMP tahun 2018 Rp 64.320.000,00

Kelebihan dana BOS tahun 2018 yang belum

disetorkan sampai dengan 31 Desember 2018

Rp 9.600.000,00

Rp 73.920.000,00

Rincian pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) sebesar Rp97.240.000,00

diperhitungkan sebagai berikut:

Pengembalian dana APBN tahun 2017 Rp 50.000.000,00

Pengembalian dana BOS tahun 2017 Rp 47.240.000,00

Rp 97.240.000,00

Sedangkan penerimaan uang titipan tahun 2018 sebesar Rp2.369.790,00

merupakan kelebihan pembayaran PT. Garuda Indonesia untuk retribusi

pemakaian kekayaan daerah.

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.5.5 Kenaikan/Penurunan

Bersih Kas 26.348.367.628,31 (42.633.040.635,15)

Penurunan kas bersih selama periode Tahun 2018 sebesar

Rp26.348.367.628,31 menunjukkan adanya surplus penerimaan kas di Tahun

2018. Perhitungan kenaikan kas bersih adalah sebagai berikut:

Tabel 5.215 Perhitungan Kenaikan/Penurunan Bersih Kas

No Uraian 31 Desember 2018

(Rp) 31 Desember 2017

(Rp)

1. Arus kas bersih dari aktivitas operasi 724.345.584.124,30 618.403.610.808,38

2. Arus kas bersih dari aktivitas investasi (480.367.363.298,36) (662.327.681.236,81)

3. Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan (217.074.148.368,65) 37.000.000,00

4. Arus Kas Bersih dari aktivitas transitoris (555.704.828,98) 1.254.029.793,28

Page 232: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 211

No Uraian 31 Desember 2018

(Rp) 31 Desember 2017

(Rp)

TOTAL 26.348.367.628,31 (42.633.040.635,15)

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.5.6 Saldo Awal Kas 39.859.345.643,52 82.492.386.278,67

Saldo Awal Kas sebesar Rp39.859.345.643,52 merupakan saldo awal Kas

seluruh bendahara entitas di lingkup Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi per

awal Januari 2018, terinci sebagai berikut:

Tabel 5.216 Perhitungan Saldo Awal Kas

No Uraian Nilai (Rp)

Keterangan

1 Kas akhir BUD 2.042.078.549,52 -

2 Kas akhir di Bendahara Penerimaan 112.355.032,51 -

3 Kas akhir di Bendahara Pengeluaran 9.511.693,81

4 Kas akhir di BLUD 24.103.935.578,19 Saldo Kas BLUD di 2 RSUD

5 Saldo Akhir Kas JKN 11.026.867.683,89 Saldo Kas JKN di 45 FKTP dan Saldo Kas Bos

6 Saldo Akhir Kas Bos 2.556.646.105,60

7 Saldo Akhir Setara Kas 7.951.000,00 Saldo Akhir Gopay di 2 RSUD

Saldo Awal Kas 39.859.345.643,52 -

31 Des 2018

(Rp)

31 Des 2017

(Rp)

5.1.5.7 Saldo Akhir Kas

66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

Saldo Akhir Kas sebesar Rp66.207.713.271,83 merupakan saldo kas

seluruh bendahara entitas di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi per

tanggal 31 Desember 2018. Perhitungan saldo akhir kas sebagai berikut:

Tabel 5.217 Perhitungan Saldo Akhir Kas

No Uraian 31 Desember 2018

(Rp) 31 Desember 2017

(Rp)

1 Kenaikan/Penurunan kas bersih selama periode 26.348.367.628,31 (42.633.040.635,15)

2 Saldo awal kas 39.859.345.643,52 82.492.386.278,67

Saldo Akhir Kas 66.207.713.271,83 39.859.345.643,52

Sedangkan rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 5.218 Rincian Perhitungan Saldo Akhir Kas

No Uraian Nilai (Rp)

Keterangan

1 Kas akhir BUD 32.458.095.411,86 -

2 Kas akhir di Bendahara Penerimaan 121.221.019,00 -

3 Kas akhir di Bendahara Pengeluaran 46.059.677,00 -

4 Kas akhir di BLUD 21.920.650.327,28 Saldo Kas BLUD di 2 RSUD

5 Saldo Akhir Kas JKN 10.375.201.647,49 Saldo Akhir Kas JKN di 45 FKTP

6 Saldo Akhir Kas Bos 1.281.340.189,20

7 Saldo Akhir Setara Kas 5.145.000,00 Saldo Akhir Gopay di 2 RSUD

Saldo Akhir Kas 66.207.713.271,83 -

5.1.6 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan

ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fungsi Laporan

Perubahan Ekuitas adalah sebagai penghubung antara Laporan Operasional

dengan Neraca yang menerangkan tentang kenaikan atau penurunan ekuitas

akibat ditemukannya koreksi ataupun kesalahan pada tahun pelaporan.

Page 233: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 212

Nilai ekuitas akhir Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi per 31

Desember 2018 sebesar Rp4.109.436.273.903,46 dengan rincian pergerakan

sebagai berikut: Tabel 5.219 Perubahan Ekuitas

No Uraian Nilai (Rp)

1 Ekuitas Awal 3.841.101.930.615,53

2 Surplus/Defisit LO 220.316.347.523,98

3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar : 0,00

4 Koreksi Nilai Kas Tahun Sebelumnya 13.812,00

5 Koreksi Nilai Piutang Tahun Sebelumnya 374.524,00

6 Koreksi nilai Penyisihan Piutang Tahun Sebelumnya (10.812.952,90)

7 Koreksi Nilai Persediaan Tahun Sebelumnya 598.542.535,97

8 Koreksi Nilai Investasi Non Permanen Tahun Sebelumnya 0,00

9 Koreksi Nilai Aset Tetap Tahun Sebelumnya (15.153.260.220,91)

10 Koreksi Nilai Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun Sebelumnya 64.372.018.096,49

11 Koreksi Nilai Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud Tahun Sebelumnya

8.490.000,00

12 Koreksi Nilai Aset Lainnya Tahun Sebelumnya (2.387.601.040,00)

13 Koreksi Nilai Kewajiban Jangka Pendek Tahun Sebelumnya 693.923.593,30

14 Koreksi Nilai Pendapatan Diterima Dimuka (103.692.584,00)

Total 4.109.436.273.903,46

Rincian pada Laporan Perubahan Ekuitas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Saldo awal ekuitas tahun 2018 sebesar Rp3.841.101.930.615,53 merupakan

saldo akhir ekuitas tahun 2017 pada neraca audited 2017.

2. Surplus/Defisit LO sebesar Rp220.316.347.523,98 merupakan nilai surplus

pada Laporan Operasional Tahun 2018 yang menambah nilai ekuitas pada

Neraca Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018.

3. Selain adanya penambahan ekuitas dari Surplus pada Laporan Operasional

Pemerintah Daerah tahun 2018, terdapat penambahan dan pengurangan

ekuitas yang berasal dari koreksi kesalahan pada beberapa pos laporan tahun

sebelumnya dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Koreksi tambah atas Kas tahun sebelumnya sebesar Rp13.812,00 pada

Dinas Pendidikan merupakan sisa kas dana APBN akhir Tahun 2017.

Koreksi ditemukan ketika proses rekonsiliasi kas antara Dinas

Pendidikan dengan sekolah penerima dana.

b. Koreksi tambah atas Piutang Daerah Tahun sebelumnya sebesar

Rp374.524,00 terinci sebagai berikut:

1) Koreksi tambah piutang pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp1.066.324,00 yang merupakan tambahan pada piutang tahun 2017

berupa retribusi terminal (pemakaian kios harian) dan sewa lahan

terminal.

2) Koreksi kurang piutang pada RSUD Genteng sebesar Rp691.800,00

terdiri dari:

a) Koreksi kurang piutang BPJSKES RJTL Susulan November 2017

(hasil audit SPI BPJSKES dengan kasus indikasi dobel pelayanan

RITL dan RJTL) sebesar Rp181.400,00

b) Koreksi kurang piutang BPJSKES RJTL Susulan November 2017

(hasil audit SPI BPJSKES dengan indikasi kesalahan kode

kombinasi) sebesar Rp510.400,00

c. Koreksi tambah nilai penyisihan piutang sebesar Rp10.812.952,90

dengan rincian:

Page 234: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 213

1) Koreksi tambah penyisihan piutang sebesar Rp25.614,70 pada RSUD

Blambangan yang diakibatkan kesalahan perhitungan penyisihan

piutang atas layanan kesehatan tahun 2015 dan 2016.

2) Koreksi tambah penyisihan piutang pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar Rp10.768.612,00 atas

penyisihan piutang pajak reklame tahun 2017 karena kesalahan

perhitungan pada tahun sebelumnya.

3) Koreksi kurang penyisihan piutang pada RSUD Genteng sebesar

Rp34.590,00 atas pengurangan piutang layanan kesehatan tahun 2017

4) Koreksi tambah penyisihan piutang pada Dinas Perhubungan sebesar

Rp53.316,20 karena adanya koreksi tambah pendapatan retribusi jasa

terminal pada tahun 2017; dan

d. Koreksi tambah nilai persediaan sebesar Rp598.542.535,97 yang terdiri

dari:

1. Terdapat koreksi tambah persediaan awal tahun 2018 berupa

persediaan bahan alat praktek sebesar Rp2,47 pada Dinas Kesehatan.

2. Koreksi tambah pada DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang sebesar

Rp597.642.633,50 atas persediaan paving tahun 2014.

3. Koreksi tambah Rp712.300,00 pada Dinas Pemuda dan Olahraga atas

persediaan awal barang cetakan berupa karcis kolam renang.

4. Koreksi tambah pada Dinas Pertanian sebesar Rp187.600,00 berupa

persediaan karcis RPH karena pengembalian yang tahun sebelumnya

telah dibebankan.

e. Koreksi kurang atas nilai aset tetap sebesar Rp15.153.260.220,91 yang

terdiri atas:

1) Koreksi kurang sebesar Rp30.253.877.082,45 pada Dinas Pengairan

merupakan hasil penyesuaian nilai tanah dibawah bangunan irigasi

berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak tahun 2005.

2) Koreksi tambah nilai aset tetap peralatan dan mesin pada Dinas

Pendidikan sebesar Rp627.650.000,00 yang berasal dari Hibah PSM

SMP tahun 2015 senilai Rp200.000.000,00; tahun 2016 senilai

Rp68.400.000,00; dan hibah tahun 2017 senilai Rp359.250.000,00.

3) Koreksi tambah aset tetap peralatan dan mesin berupa kendaraan

dinas roda empat karena adanya kesalahan pendataan aset tahun 2015

sebesar Rp620.285.025,00 pada Dinas Kesehatan sebesar

Rp155.003.200,00, Satuan Polisi Pamong Praja sebesar

Rp281.009.600,00 dan Dinas Pertanian sebesar Rp184.272.225,00.

4) Koreksi tambah pada peralatan dan mesin Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi sebesar Rp134,42.

5) Koreksi tambah aset tetap gedung pada Dinas Pemuda dan Olahraga

sebesar Rp2.043.210.000,00 berdasarkan hasil validasi aset tetap

tahun 2018.

6) Koreksi tambah nilai aset tetap pada RSUD Genteng senilai

Rp20.639.999.000,00 yang terdiri dari hibah peralatan dan mesin

senilai Rp20.428.157.000,00 dan hibah jaringan telepon serta

instalasi oksigen senilai Rp211.842.000,00 yang berasal dari Hibah

Kementerian Kesehatan dari tahun sebelumnya.

Page 235: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 214

7) Koreksi tambah aset tetap berupa gedung dan bangunan pada Dinas

Kesehatan senilai Rp990.275.000,00 yang merupakan hasil validasi

aset atas penerimaan hibah dari pihak ketiga.

8) Koreksi tambah aset tetap berupa Peralatan dan Mesin pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah senilai Rp1.277.025.915,00 yang

berasal dari Hibah BNBP berdasarkan berita acara nomor

BA.14.16.2/BNPB/2/2013; BA.14.16.3/BNBP/2/2013; dan

BA.1113/BNBP/09/2016.

9) Koreksi tambah nilai aset berupa gedung dan bangunan senilai

Rp6.456.383.471,00 pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan atas

reklasifikasi aset berupa Los Pasar Genteng yang telah berakhir masa

kerja sama operasi dengan PT. Graha Niaga Jayatama sesuai dengan

berita acara tinjau lapang nomor 005/293/429.203/2013.

10) Koreksi kurang pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan

Penataan Ruang sebesar Rp915.961.000,00 berupa paving.

11) Koreksi kurang nilai aset tetap sebesar Rp 73.373.650,00 pada Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman berupa koreksi pengakuan

aset pada jasa konsultasi perencanaan Pembangunan PSU di

Kawasan Rusun sebesar Rp40.579.550,00 dan jasa konsultasi

perencanaan Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar

Terutama Bagi Masyarakat Miskin sebesar Rp32.794.100,00.

Koreksi dilakukan karena pembangunan fisik tidak jadi dilaksanakan.

12) Koreksi kurang nilai gedung pada Kecamatan Giri senilai Rp0,12.

13) Koreksi kurang nilai aset tetap pada Sekretariat Daerah senilai

Rp131,84 yang terdiri dari pengurangan nilai peralatan dan mesin

Rp130,69; Koreksi kurang nilai gedung dan bangunan Rp1,14 dan

Koreksi kurang nilai aset lainnya sebesar Rp0,01.

14) Koreksi kurang nilai aset tetap pada Pejabat Pengelolaan Keuangan

Daerah sebesar Rp0,68 atas koreksi nilai saldo awal gedung dan

bangunan.

15) Koreksi kurang nilai aset tetap lainnya pada Pejabat Pengelolaan

Keuangan Daerah sebesar Rp1,24 karena kesalahan perhitungan

tahun sebelumnya.

16) Koreksi kurang nilai aset tetap tanah pada PPKD senilai

Rp16.564.876.900,00 atas penghapusan aset hibah pemberian antara

Pemkab Banyuwangi dengan Politeknik Banyuwangi sesuai dengan

SK Bupati Nomor 188/500/KEP/429.011/2013.

f. Koreksi kurang ekuitas terhadap nilai akumulasi penyusutan aset tetap

sebesar Rp64.372.018.096,49 terdiri atas:

1) Koreksi kurang nilai akumulasi penyusutan aset tetap sebagai

konsekuensi atas kesalahan perhitungan aset tetap tahun sebelumnya

sebesar Rp228.742.515.769,01.

2) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan aset tetap dikarenakan

adanya perubahan status induk menjadi anak ataupun sebaliknya

senilai Rp135.607.004.153,34 atas hasil validasi aset tetap tahun

2018.

Page 236: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 215

3) Koreksi kurang nilai akumulasi penyusutan aset tetap sebesar

Rp990.225.145,82 dikarenakan adanya perubahan status induk

menjadi anak ataupun sebaliknya diluar hasil validasi aset tetap

tahun 2018.

4) Koreksi tambah nilai akumulasi aset tetap senilai Rp620.285.025,00

dikarenakan adanya kesalahan pendataan aset tahun 2015.

5) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan aset tetap pada Dinas

Pendidikan atas aset yang berasal dari Hibah PSM SMP sebesar

Rp219.210.000,00.

6) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan aset tetap pada RSUD

Genteng sebesar Rp20.639.999.000,00 merupakan akumulasi atas

aset yang berasal dari Hibah Kementerian Kesehatan.

7) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan aset tetap sebesar

Rp1.062.469.200,00 dari hasil penyesuaian nilai aset tetap gedung

dan bangunan pada Dinas Pemuda dan Olahraga berdasarkan hasil

validasi aset tetap tahun 2018.

8) Koreksi kurang nilai akumulasi penyusutan aset tetap

Rp732.768.800,00 pada Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan

Penataan Ruang atas koreksi aset tetap berupa paving.

9) Koreksi kurang akumulasi penyusutan aset tetap hasil validasi aset

gedung dan bangunan pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman sebesar Rp2.934.946,00 berupa jasa konsultasi

perencanaan pada kegiatan Pembangunan PSU di Kawasan Rusun

sebesar dan jasa konsultasi perencanaan Penyediaan Sarana Air

Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin.

10) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan pada Dinas Kesehatan

senilai Rp270.691.000,00 dari hasil validasi aset atas hibah dari

pihak ketiga.

11) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan pada Badan

Penanggulangan Bencana Daerah sebesar Rp1.220.384.715,00

merupakan akumulasi atas peralatan dan mesin yang berasal dari

hibah BNPB.

12) Koreksi tambah nilai akumulasi penyusutan pada Dinas

Perindustrian dan Perdagangan senilai Rp6.456.383.471,00 atas

reklasifikasi aset tetap lainnya ke aset tetap dikarenakan telah

berakhir masa kerja sama operasi dengan PT. Graha Niaga Jayatama.

g. Koreksi kurang atas nilai Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud

Rp8.490.000 pada RSUD Genteng karena kesalahan perhitungan

amortisasi tahun 2017.

h. Koreksi kurang atas nilai Aset Lainnya sebesar Rp2.387.601.040,00

merupakan penghapusan aset lain-lain atas terbitnya Surat Keputusan

Penghapusan Aset P2D yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi

Jawa Timur yaitu Terminal Brawijaya.

i. Koreksi Kurang Nilai Kewajiban Jangka Pendek sebesar

Rp693.923.593,30 yang terdiri atas:

1) Koreksi tambah Rp12.040.000,00 atas saldo awal utang BOS Tahun

2017.

Page 237: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 216

2) Koreksi tambah sebesar Rp8.157.489,70 pada RSUD Blambangan

yang terdiri dari koreksi nilai tambah utang Jasa Pelayanan

Kesehatan tahun 2017 hasil temuan audit KAP senilai

Rp8.158.464,00 dan Koreksi kurang nilai utang belanja tahun 2017

senilai Rp974,30.

3) Koreksi kurang Rp5.000,00 untuk utang belanja tahun 2017 Dinas

Kesehatan.

4) Koreksi kurang kewajiban jangka pendek pada RSUD Genteng

Rp9.000,00 atas pelunasan pendapatan lainnya.

5) Koreksi kurang utang jangka pendek pada Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah atas dana Bagi Hasil sumber daya alam PMK

162/2016 yang di kompensasikan atas perhitungan kurang/lebih

bayar pada PMK 187/2017 senilai Rp823.065.583,00.

6) Koreksi tambah utang jangka pendek pada Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah atas pengakuan hutang bagi hasil retribusi parkir

berlangganan senilai Rp108.958.500,00 yang terdiri atas hutang

kepada Provinsi sebesar Rp78.692.250,00 dan kepada Polres sebesar

Rp30.266.250,00 untuk alokasi tanggal 16-31 Desember 2017.

j. Koreksi tambah atas nilai Pendapatan Diterima Dimuka sebesar

Rp103.692.584,00 terinci sebagai berikut:

1) Koreksi tambah pendapatan diterima dimuka pada Dinas

Perhubungan senilai Rp392.584,00 yang merupakan koreksi tambah

saldo awal pendapatan diterima di muka retribusi jasa terminal tahun

2017 untuk terminal Sasakperot dan Rogojampi.

2) Koreksi tambah pada pendapatan diterima dimuka Dinas Pemuda

dan Olahraga atas pendapatan sewa ruko/lapak di Stadion

Diponegoro senilai Rp103.300.000,00.

Dengan demikian nilai ekuitas akhir Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp4.109.436.273.903,46.

5.2 Pengungkapan Atas Pos-Pos Aset dan Kewajiban yang Timbul Sehubungan

dengan Penerapan Basis Akrual Atas Pendapatan dan Belanja serta

Rekonsiliasinya

Pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2018, nilai surplus/(defisit)

adalah sebesar Rp243.978.207.013,94. Nilai tersebut memiliki perbedaan dengan

nilai surplus/(defisit) yang terdapat dalam Laporan Operasional (LO) tahun 2018

sebesar Rp220.316.347.523,98. Penjelasan atas perhitungan perbedaan nilai secara

keseluruhan adalah sebagai berikut:

Tabel 5.220 Hubungan LRA-LO Tahun 2018

No. Uraian Nilai

(Rp)

1. Surplus/ (Defisit)-LRA 243.978.207.013,94

2. Penambahan

3. Belanja modal 480.382.663.298,36

4. Pendapatan non APBD 15.483.738.114,00

5. Belanja non modal yang direklasifikasi ke aset tetap 693.947.300,00

6. Kenaikan/(penurunan) nilai persediaan 4.395.945.120,73

7. Mutasi pendapatan diterima dimuka 711.132.547,81

8. Kenaikan nilai investasi Pemkab Banyuwangi 7.878.177.687,76

9. Surplus dari kegiatan non operasional 89.900.450,00

10. Surplus penyisihan piutang 2.236.227.844,63

Page 238: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 217

No. Uraian Nilai

(Rp)

11. Jumlah Penambahan 511.871.732.363,29

12. Pengurangan

13. Nilai beban penyusutan aset 495.929.115.102,45

14. Nilai beban penyisihan piutang 7.918.504.459,60

15. Nilai beban dana bergulir diragukan tertagih 443.769.500,00

16. Beban non APBD 3.702.526.700,00

17. Mutasi piutang pendapatan 5.560.743.692,74

18. Belanja modal yang tidak menambah aset tetap 3.647.990.338,03

19. Mutasi belanja dibayar dimuka 398.070.145,58

20. Mutasi nilai utang belanja 17.728.698.639,93

21. Defisit penghapusan aset tetap 204.173.274,92

22. Jumlah Pengurangan 535.533.591.853,25

23. Selisih Penambahan dan Pengurangan (23.661.859.489,96)

24. Surplus/ (Defisit)-LO 220.316.347.523,98

Penjelasan dari perbedaan setiap pos antara laporan realisasi anggran (LRA)

dan laporan operasional (LO) sebagaimana tabel diatas adalah sebagai berikut:

Penambahan

1. Realisasi Belanja Modal

Realisasi belanja modal tahun 2018 sebesar Rp480.382.663.298,36

mengurangi surplus/ (defisit) LRA tanpa mengurangi nilai surplus/(defisit)

LO. Hal tersebut dikarenakan pengadaan aset dari belanja modal akan

menambah nilai aset tetap di neraca tanpa menambah beban di laporan

operasional.

2. Pendapatan Non APBD

Pendapatan non APBD merupakan pendapatan berupa barang maupun jasa

dari pihak III yang tidak diproyeksikan dalam APBD tahun 2018, sehingga

hanya dicatat dalam laporan operasional. Nilai pendapatan non APBD tahun

2018 sebesar Rp36.123.737.114,00 yang terdiri dari:

Tabel 5.221 Pendapatan Berupa Barang dan Jasa

Nama SKPD Jenis Barang Asal Barang Nilai

(Rp)

Dinas Pendidikan

Aset Tetap PSM 5.383.498.364,00

Aset Tetap Kementerian Keuangan RI

1.671.730.000,00

Aset Tetap Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan

843.270.900,00

Barang dan Jasa Sponsorship 100.000.000,00

Dinas Kesehatan Aset Tetap Kementerian Kesehatan

288.053.000,00

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Aset Tetap BNPB 596.382.000,00

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persediaan Sponsorship 9.650.000,00

Dinas Perhubungan Lampu LED Retrofit

Direktorat Jenderal Energi Baru,

Terbarukan,dan Konservasi Energi

500.743.650,00

Dinas Komunikasi dan Informatika

Barang dan Jasa Sponsorship

77.137.500,00

Persediaan 26.152.500,00

Dinas Pemudan dan Olahraga

Barang dan Jasa Pendaftaran, Swadaya

Masyarakat dan Sponsorship

151.700.000,00

Persediaan 372.714.000,00

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Barang dan Jasa Pendaftaran, KEMENPAR, ADD,

Swadaya Masyarakat

96.745.000,00

Persediaan 3.205.000,00

Dinas Pertanian Persediaan (B-fest) Sposorship 3.176.000,00

Kecamatan Glagah Barang dan Jasa Sponsorship dan 72.595.000,00

Page 239: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 218

Nama SKPD Jenis Barang Asal Barang Nilai

(Rp)

Persediaan APBDes 2.475.000,00

Kecamatan Licin Barang dan Jasa

APBDes 58.500.000,00

Persediaan 1.500.000,00

Kecamatan Wongsorejo Barang dan Jasa Swadaya

Masyarakat

355.939.000,00

Persediaan 22.460.000,00

Kecamatan Rogojampi Barang dan Jasa

APBDes 53.450.000,00

Persediaan 1.000.000,00

Kecamatan Cluring Barang dan Jasa

APBDes 6.075.000,00

Persediaan 4.736.000,00

Dinas Perikanan dan Pangan Aset Tetap Kementerian Kelautan dan

Perikanan 1.510.350.500,00

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Barang dan Jasa Bank Jatim 100.000.000,00

Aset Tetap Kementerian

Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI

999.298.000,00

Sekretariat Daerah Barang dan Jasa Ticketing dan

Sponsorship

2.119.248.800,00

Persediaan 51.952.900,00

Jumlah 15.483.738.114,00

3. Belanja Non Modal yang Direklasifikasi ke Aset Tetap

Total nilai belanja non modal yang menambah nilai aset tetap pada tahun

2018 adalah sebesar Rp693.947.300,00. Nilai tersebut bertambah sebagai

akibat dari pengadaan atau belanja yang menggunakan pos belanja non

modal, sehingga pada laporan operasional tidak diakui sebagai penambah

beban, namun akan menambah nilai aset tetap di neraca. Rincian kapitalisasi

aset tetap di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 5.222 Kapitalisasi ke Aset Tetap Tahun 2018

Jenis Belanja SKPD Nilai

(Rp)

Belanja Pemeliharaan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 55.400.000,00

Belanja Pemeliharaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB 74.251.000,00

Belanja Persediaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2.969.700,00

Belanja Persediaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 197.883.600,00

Belanja Pemeliharaan Kecamatan Kabat 164.100.000,00

Belanja Pemeliharaan Badan Pendapatan Daerah 199.343.000,00

Jumlah 693.947.300,00

4. Mutasi Nilai Persediaan

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat kenaikan nilai

persediaan pada tahun 2018 sebesar Rp4.395.945.120,73. Hal tersebut

mengakibatkan beban persediaan dalam laporan operasional tercatat lebih

rendah dari nilai belanja barang persediaan dalam laporan realisasi anggaran.

5. Mutasi Pendapatan Diterima Dimuka

Pada tahun 2018, terdapat penambahan pendapatan diterima dimuka sebesar

Rp711.132.547,81. Nilai dalam laporan realisasi anggaran diakui berdasarkan

kas yang diterima pada satu periode pelaporan, sedangkan nilai dalam

laporan operasional diakui ketika munculnya hak atas pendapatan pada tahun

pelaporan. Mutasi pendapatan diterima dimuka tahun 2018 adalah sebagai

berikut:

Pengurangan Tahun Sebelumnya

- Pajak Daerah

- Retribusi Daerah

- Lain-lain PAD yang Sah

- Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan

31.018.065,76

842.296.751,01

1.351.000,00

3.752.048.197,71

Jumlah Pengurangan 4.626.714.014,48

Page 240: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 219

Penambahan Tahun 2018

- Pajak Daerah

- Retribusi Daerah

- Lain-lain PAD yang Sah

- Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan

(559.635,00)

(955.354.840,67)

(2.415.000,00)

(2.957.251.991,00)

Jumlah Penambahan (3.915.581.466,67)

Mutasi Pendapatan Diterima

Dimuka Tahun 2018

711.132.547,81

6. Kenaikan Nilai Investasi Pemkab Banyuwangi

Kenaikan nilai investasi permanen Pemkab Banyuwangi tahun 2018 adalah

sebesar Rp7.878.177.687,76. Nilai tersebut berasal dari laba PUDAM

Kabupaten Banyuwangi tahun buku 2018 sebesar Rp11.630.225.885,47

dikurangi dengan dividen Pemkab Banyuwangi pada PUDAM Kabupaten

Banyuwangi tahun buku 2017 sebesar Rp3.752.048.197,71.

7. Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Surplus dari kegiatan non operasional pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp89.900.450,00, yang merupakan penghapusan utang pada Dinas

Pendidikan tahun sebelumnya sesuai surat nomor 155/NEK/II/2018 dari

Nindya Enginering Konsultan serta surat nomor 05/AJ/II/2018 dari CV

Ayunda Jaya.

8. Surplus Penyisihan Piutang

Nilai surplus penyisihan piutang pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp2.236.227.844,63 yang berasal dari penyisihan atas pelunasan piutang

dengan rincian berikut:

Tabel 5.223 Rincian Surplus Penyisihan Piutang

SKPD Jenis Piutang Nilai

(Rp)

Dinas Kesehatan Piutang Retribusi Daerah 33.335.945,00

Dinas Kesehatan-RSUD Blambangan Piutang Retribusi Daerah 830.017.946,30

Dinas Kesehatan-RSUD Genteng Piutang Retribusi Daerah 235.096.875,10

Dinas Perhubungan Piutang Pajak Daerah 283.494.248,85

Piutang Retribusi Daerah 3.727.826,00

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Piutang Dana Bergulir 27.250.000,00

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Piutang Pajak Daerah 638.900,00

Piutang Retribusi Daerah 3.257.866,50

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Piutang Pajak Daerah 8.763.881,80

Dinas Perikanan dan Pangan Piutang Dana Bergulir 20.000.000,00

Badan Pendapatan Daerah Piutang Pajak Daerah 785.356.290,50

Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah Piutang Retribusi Daerah 5.288.064,58

Jumlah 2.236.227.844,63

Pengurangan

1. Beban Penyusutan Aset, Beban Penyisihan Piutang, dan Beban Dana

Bergulir Diragukan Tertagih

Beban penyusutan aset, beban penyisihan piutang, dan beban dana bergulir

diragukan tertagih merupakan bentuk implementasi akuntansi berbasis akrual

pada pemerintah daerah, dimana nilai tersebut menunjukkan tingkat

penurunan potensi aset suatu entitas. Keempat pos tersebut terdapat dalam

laporan operasional yang kemudian akan mempengaruhi surplus/(defisit)

dalam laporan operasional, sedangkan dalam laporan realisasi anggaran yang

Page 241: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 220

berbasis kas, nilai beban tersebut tidak mempengaruhi dalam

surplus/(defisit).

2. Beban Non APBD

Beban non APBD merupakan beban dari pendapatan berupa barang maupun

jasa dari instansi vertikal maupun organisasi swasta selama tahun 2018 yang

tidak dialokasikan dalam APBD, sehingga beban tersebut hanya dicatat

dalam laporan operasional. Beban non APBD pada tahun 2018 adalah

sebesar Rp3.702.526.700,00. Rincian dari beban non APBD adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.224 Beban Non APBD Tahun 2018

SKPD Jenis Beban Nilai (Rp)

Dinas Pendidikan Beban Persediaan 750.000,00

Beban Sewa 100.000.000,00

Beban Pemeliharaan 2.425.000,00

Dinas PU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Beban Non Operasional 5.490.000,00

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Beban Persediaan 9.650.000,00

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian

Beban Persediaan 26.152.500,00

Dinas Perhubungan Beban Hibah 3.450.000,00

Beban Jasa 55.347.500,00

Beban Sewa 11.000.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 10.790.000,00

Dinas Pemuda dan Olahraga Beban Persediaan 372.714.000,00

Beban Jasa 79.000.000,00

Beban Sewa 72.700.000,00

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Beban Pegawai 5.600.000,00

Beban Persediaan 3.205.000,00

Beban Jasa 21.864.000,00

Beban Sewa 66.550.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 2.731.000,00

Dinas Pertanian Beban Persediaan 3.176.000,00

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Beban Jasa 100.000.000,00

Kecamatan Glagah Beban Persediaan 2.475.000,00

Beban Jasa 19.105.000,00

Beban Sewa 14.290.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 39.200.000,00

Kecamatan Licin Beban Pegawai 500.000,00

Beban Persediaan 1.500.000,00

Beban Jasa 41.500.000,00

Beban Sewa 3.850.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 12.650.000,00

Kecamatan Wongsorejo Beban Persediaan 22.460.000,00

Beban Jasa 187.244.000,00

Beban Sewa 103.700.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 64.995.000,00

Kecamatan Rogojampi Beban Persediaan 1.000.000,00

Beban Jasa 38.450.000,00

Beban Sewa 8.000.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 7.000.000,00

Kecamatan Cluring Beban Persediaan 4.736.000,00

Beban Jasa 700.000,00

Beban Sewa 3.225.000,00

Beban Makanan dan

Minuman 2.150.000,00

Sekretariat Daerah Beban Persediaan 51.952.900,00

Beban Jasa 1.292.148.800,00

Page 242: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 221

SKPD Jenis Beban Nilai (Rp)

Beban Sewa 827.100.000,00

Jumlah 3.702.526.700,00

3. Mutasi Piutang Tahun 2018

Mutasi piutang tahun 2018 sebesar Rp5.560.743.692,74 menambah nilai

pendapatan pada laporan operasional, namun tidak mempengaruhi nilai

pendapatan pada laporan realisasi anggaran karena adanya perbedaan

pengakuan antara kedua laporan tersebut. Mutasi piutang tahun 2018 terdiri

dari:

Penambahan Piutang

Pendapatan Asli Daerah 51.787.063.756,91

Pendapatan Transfer 11.204.806.379,00

Pelunasan Piutang

Pendapatan Asli Daerah (31.158.667.130,65)

Pendapatan Transfer (37.393.946.698,00)

Jumlah (5.560.743.692,74)

4. Nonkapitalisasi Belanja Modal

Pada tahun 2018, terdapat pelaksanaan anggaran belanja modal yang tidak

memenuhi kriteria kapitalisasi aset tetap. Nonkapitalisasi belanja modal akan

menambah nilai beban lain-lain dalam laporan operasional tanpa menambah

nilai aset tetap. Nonkapitalisasi belanja modal tahun 2018 adalah sebesar

Rp3.647.990.338,03 yang terdapat pada beberapa SKPD berikut:

Tabel 5.225 Nonkapitalisasi Belanja Modal Tahun 2018

SKPD Rekening Belanja Modal-LRA Nilai

(Rp)

Dinas Pendidikan Belanja Peralatan dan Mesin 339.280.000,00

Belanja Aset Tetap Lainnya 2.983.363.600,00

Hibah Peralatan dan Mesin dari

APBN 112.048.200,00

Dinas Kesehatan Belanja Peralatan dan Mesin 8.355.500,00

Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan Belanja Peralatan dan Mesin 22.893.764,00

Dinas Kesehatan - RSUD Genteng Belanja Modal Peralatan dan Mesin 32.645.874,03

DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 65.758.500,00

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 8.643.600,00

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.680.000,00

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belanja Modal Peralatan dan Mesin 49.612.500,00

Dinas Pertanian Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2.400.000,00

Kecamatan Rogojampi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 170.400,00

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 21.138.400,00

Jumlah 3.647.990.338,03

5. Mutasi Belanja Dibayar Dimuka

Mutasi belanja dibayar dimuka sebesar (Rp. 398.070.145,58) pada tahun

2018. Pencatatan dalam laporan keuangan dilakukan sebesar kas yang

dibayarkan, sedangkan pencatatan dalam laporan operasional dilakukan

sebesar bagian beban selama tahun berjalan, sehingga nilai belanja dalam

laporan realisasi anggaran lebih besar bila dibandingkan dengan nilai beban

Page 243: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 222

dalam laporan operasional. Rincian mutasi belanja dibayar dimuka tahun

2018 adalah sebagai berikut:

Penambahan belanja dibayar dimuka atas

pembayaran iuran BPJSKES dan BPJSTK oleh

Dinas Kesehatan-RSUD Genteng untuk tagihan

bulan Januari dan Februari, yang dibayarkan

dimuka pada bulan Desember 2018.

64.127.696,00

Pengakuan belanja dibayar dimuka atas pembayaran

biaya hak pakai frekuensi radio untuk periode 8

Desember 2018 sampai 7 Desember 2019

4.883.258,42

Penambahan belanja dibayar dimuka atas jasa sewa

bandwith dan fiber optic pada Dinas Komunikasi,

Informatika, dan Persandian tahun 2018

2.050.763.900,00

Pengurangan belanja dibayar dimuka tahun 2017

atas sewa kawat/ faximile/ internet pada Dinas

Komunikasi, Informatika, dan Persandian

(2.517.845.000,00)

Jumlah (398.070.145,58)

6. Mutasi Utang

Kenaikan atau penurunan utang belanja juga menjadi pembeda antara laporan

realisasi anggaran dan laporan operasional. Pada tahun 2018, terdapat

penambahan nilai utang belanja sebesar Rp17.728.698.639,93, sehingga nilai

beban yang disajikan dalam laporan operasional menjadi lebih tinggi jika

dibandingkan dengan nilai belanja dalam laporan realisasi anggaran. Mutasi

utang belanja barang dan jasa tahun 2018, yaitu:

Penambahan

- Utang belanja pegawai tahun 2018

- Utang belanja persediaan tahun

2018

- Utang belanja jasa tahun 2018

- Utang belanja makanan dan

minuman tahun 2018

- Utang belanja perjalanan dinas

tahun 2018

- Utang dana desa tahun 2018

- Utang bagi hasil retribusi parkir

berlangganan kepada provinsi

untuk alokasi tanggal 16-31

Desember 2018

7.920.426.477,00

15.231.750.057,73

13.230.950.976,06

420.635.000,00

16.371.200,00

1.012.223.830,00

163.535.400,00

Jumlah Penambahan 37.995.892.940,79

Pengurangan

- Pembayaran utang belanja

pegawai tahun sebelumnya

- Pembayaran utang belanja

persediaan tahun sebelumnya

- Pembayaran utang belanja jasa

tahun sebelumnya

- Pembayaran utang belanja

makanan dan minuman tahun

sebelumnya

(885.000.000,00)

(7.325.859.114,29)

(11.543.441.686,57)

(378.885.000,00)

Page 244: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 223

- Pembayaran utang belanja

pemeliharaan tahun sebelumnya

- Pembayaran utang bagi hasil

retribusi parkir berlangganan

untuk alokasi tanggal 16-31

Desember 2017

(25.050.000,00)

(108.958.500,00)

Jumlah Pengurangan (20.267.194.300,86)

Mutasi Utang Tahun 2018 17.728.698.639,93

7. Defisit Penghapusan Aset Tetap

Defisit penghapusan aset tetap tahun 2018 adalah sebesar Rp204.173.274,92 hanya

diakui dalam laporan operasional karena nilai tersebut menunjukkan penurunan

potensi aset suatu entitas. Nilai tersebut merupakan beban non operasional atas

penghapusan aset tetap gedung VIP lama di bandara Banyuwangi.

Page 245: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 224

BAB VI

PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN

6.1 Domisili dan Operasional Entitas

Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terluas di Provinsi Jawa

Timur dengan luas wilayah mencapai 5.782,50 km2. Sebagian besar wilayahnya

merupakan kawasan hutan, mencapai 183.396,34 hektar atau 31,72% dari seluruh

luas wilayah. Selain itu wilayahnya juga merupakan area persawahan sekitar 66.152

hektar (11,44%), perkebunan 82.143,63 hektar (14,21%), permukiman sekitar

127.454,22 hektar (22,04%) dan sisanya sekitar 119.103,81 hektar (20,60%)

merupakan jalan, ladang dan lain-lainnya.

Berdasarkan letak geografisnya, Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung

timur Pulau Jawa yang wilayahnya terdiri dari dataran tinggi dan dataran rendah.

Dataran tinggi tersebut berupa pegunungan yang berpotensi sebagai penghasil

produk tanaman perkebunan dan kehutanan. Dataran rendah yang terbentang luas

dari selatan hingga utara berpotensi sebagai penghasil produksi pertanian serta

daerah sekitar pantai merupakan daerah penghasil berbagai biota laut. Batas wilayah

sebelah utara adalah Kabupaten Situbondo, sebelah timur adalah Selat Bali, sebelah

selatan adalah Samudera Indonesia dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Jember dan Bondowoso.

Menurut letak astronomisnya, Kabupaten Banyuwangi terletak diantara

7o43’ – 8

o46’ Lintang Selatan dan 113

o53’ – 114

o38’ Bujur Timur, dengan jumlah

penduduknya sekitar 1.735.845 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai

300 orang/km2

(Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Banyuwangi). Wilayah Administrasi Kabupaten Banyuwangi terdiri dari 25

Kecamatan yang terbagi dalam 189 desa dan 28 kelurahan.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan

urusan pemerintahan dan mengatur pelayanan publik untuk kepentingan masyarakat

sesuai dengan batas wilayah dan kewenangannya. Urusan pemerintahan tersebut

terdiri dari 24 (dua puluh empat) Urusan Pemerintahan Wajib dan 8 (delapan)

Urusan Pemerintahan Pilihan.

Kepala Daerah selaku penyelenggara pemerintahan daerah dibantu oleh

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-

masing. Untuk menunjang pelaksanaan tugas, setiap SKPD diberi kewenangan untuk

mengelola anggaran sesuai program dan kegiatan yang telah direncanakan. Rentang

kendali dalam sistem pengelolaan keuangan daerah yang berlaku di Indonesia

terdapat 2 (dua) level pengelola keuangan yaitu entitas akuntansi dan entitas

pelaporan.

Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna

barang yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Hal ini diatur dalam Peraturan Bupati

Banyuwangi Nomor 33 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.

Entitas akuntansi yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,

sejumlah 57 (Lima Puluh Tujuh) entitas, yaitu:

Page 246: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 225

Tabel 6.1 Entitas Akuntansi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

No. SKPD No. SKPD

1. Dinas Pendidikan 30. Kecamatan Kabat

2. Dinas Kesehatan 31. Kecamatan Rogojampi

3. Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Penataan Ruang

32. Kecamatan Songgon

4. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan 33. Kecamatan Singojuruh

5. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

34. Kecamatan Srono

6. Satuan Polisi PP 35. Kecamatan Muncar

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 36. Kecamatan Cluring

8. Dinas Sosial 37. Kecamatan Purwoharjo

9. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 38. Kecamatan Tegaldlimo

10. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB 39. Kecamatan Gambiran

11. Dinas Lingkungan Hidup 40. Kecamatan Bangorejo

12. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 41. Kecamatan Siliragung

13. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

42. Kecamatan Pesanggaran

14. Dinas Perhubungan 43. Kecamatan Genteng

15. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian

44. Kecamatan Tegalsari

16. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro 45. Kecamatan Sempu

17. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

46. Kecamatan Glenmore

18. Dinas Pemuda dan Olah Raga 47. Kecamatan Kalibaru

19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 48. Kecamatan Blimbingsari

20. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 49. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

21. Dinas Perikanan dan Pangan 50. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

22. Dinas Pertanian 51. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

23. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 52. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

24. Kecamatan Banyuwangi 53. Badan Pendapatan Daerah

25. Kecamatan Giri 54. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

26. Kecamatan Glagah 55. Sekretariat Daerah

27. Kecamatan Kalipuro 56. Sekretariat DPRD

28. Kecamatan Licin 57. Inspektorat

29. Kecamatan Wongsorejo

Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih

entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib

menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Di

Kabupaten Banyuwangi bertindak sebagai entitas pelaporan adalah Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) selaku Satuan Kerja Pengelola Keuangan

Daerah (SKPKD) Kabupaten Banyuwangi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Banyuwangi dan Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Daerah.

Selain BPKAD, terdapat 2 (dua) unit kerja sebagai entitas pelaporan yaitu

RSUD Blambangan dan RSUD Genteng, karena berstatus sebagai PPK BLUD. PPK

BLUD sebagai entitas pelaporan sebagaimana telah dijelaskan wajib menyajikan 7

(tujuh) jenis laporan keuangan. Unit kerja induk yang berbentuk entitas akuntansi

(Dinas Kesehatan) maka perlu menyusun laporan keuangan konsolidasian Dinas

Kesehatan sejumlah 5 (lima) jenis laporan keuangan, yaitu LRA, LO, LPE, Neraca

dan CaLK. Sedangkan 2 (dua) laporan lainnya, yaitu LAK dan LPSAL digabungkan

dengan laporan entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum, yaitu pada

PPKD. Hal ini didasarkan pada ketentuan paragraf 116 sampai dengan 122, PSAP

No. 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan BLUD.

Page 247: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 226

6.2 Pelaksanaan Program Transaksi Non Tunai Tahun 2018

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 yang

kemudian dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

900/1866/SJ dan No 900/1867/SJ, disebutkan bahwa pelaksanaan transaksi non

tunai pada pemerintah daerah paling lambat diimplementasikan tanggal 1 Januari

2018. Menindaklanjuti kewajiban transaksi non tunai, Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi membuat pedoman penerapan transaksi non tunai di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang ditetapkan melalui Peraturan Bupati

Banyuwangi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai.

Implementasi transaksi non tunai mencakup penerimaan daerah dan

pengeluaran daerah kecuali transaksi penerimaan dan pengeluaran perusahaan

daerah serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Transaksi penerimaan dan

pengeluaran daerah non tunai diakomodir melalui aplikasi dan layanan yang

disediakan oleh perbankan secara online.

6.2.1 Penerimaan Daerah Non Tunai

Implementasi Penerimaan daerah non tunai atas pembayaran pajak

daerah dan retribusi daerah, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah

bekerja sama dengan PT. BPD Jatim Cabang Banyuwangi dan PT. BNI’46

Cabang Banyuwangi untuk penyediaan jasa layanan perbankan.

Mekanisme pembayaran Pajak dan Retribusi daerah, dapat dilakukan

secara online (online-payment) melalui:

a. Pembayaran langsung/direct payment: loket bank jatim atau payment

point;

b. Internet Payment Gateway: layanan keuangan digital (LKD) berbasis

web yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

(https://layanan.banyuwangikab.go.id/).

Masing-masing jenis pajak dan retribusi daerah memiliki rekening

operasional pendapatan yang digunakan untuk menampung setoran

dimaksud dan kemudian disetorkan secara otomatis ke RKUD Kabupaten

Banyuwangi pada BPD Jatim Cabang Banyuwangi setiap akhir hari atau

paling lambat 1 (satu) hari kerja. Rekening operasional pendapatan tersebut

telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor

188/52/KEP/429.011/2018 tentang Penetapan Nomor Rekening Operasional

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2018.

Sedangkan untuk Penerimaan Daerah Lainnya (selain Pajak dan

Retribusi Daerah), dapat melalui mekanisme pembayaran langsung (direct

payment) berupa:

a. Payment Point yang disediakan oleh Bank;

b. Bank Umum, badan/lembaga keuangan dan kantor pos yang ditetapkan

oleh Bupati.

Pembayaran langsung (direct payment) memuat informasi jenis penerimaan

daerah lainnya yang dibayar. Untuk penerimaan daerah lainnya disetor ke

RKUD secara realtime tanpa melalui rekening operasional pendapatan.

Berikut metode pembayaran penerimaan daerah non tunai

berdasarkan klasifikasinya:

Page 248: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 227

Tabel 6.2 Metode Pembayaran Penerimaan Daerah Non Tunai

PENERIMAAN JENIS METODE

Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah Teller, Transfer, Internet Payment Gateway/E-Commerce

Retribusi Daerah Teller, Transfer, EDC, Tap Cash (e-money)

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Teller dan Transfer

Lain-lain PAD yang Sah Teller dan Transfer

Pendapatan Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfer

Bagi Hasil/DAU/DAK /Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat

Transfer

Pendapatan Transfer Pemerintah Lainnya

Transfer

Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

Transfer

Bantuan Keuangan Transfer

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Pendapatan Hibah Transfer

Dana Darurat Transfer

Pendapatan Lainnya Transfer

Terdapat beberapa ketentuan lain dalam implementasi penerimaan

daerah non tunai diantaranya biaya jasa layanan perbankan yang ditimbulkan

atas transaksi penerimaan daerah dibebankan pada objek pajak dan retribusi

atau pihak yang membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6.2.2 Pengeluaran Daerah Non Tunai

Implementasi transaksi non tunai untuk pengeluaran daerah,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggunakan sistem pembayaran

dengan mekanisme pemindahan sejumlah nilai uang dari RKUD/Giro

Bendahara ke Pihak Ketiga dengan menggunakan instrument berupa Alat

Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, uang elektronik

atau fasilitas perbankan sejenisnya, dengan karakteristik sebagai berikut:

a. Semua jenis pembayaran langsung (LS) melalui mekanisme penerbitan

SP2D di RKUD;

b. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran atau melalui

mekanisme belanja Uang Persediaan (UP)/Ganti Uang (GU)/Tambahan

Uang (TU) pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh pengguna anggaran setelah

diverifikasi oleh PPK-SKPD;

c. Dalam hal Badan Layanan Umum Daerah, belanja diakui dengan

mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur mengenai Badan

Layanan Umum Daerah.

Secara Umum proses pencairan Belanja dengan mekanisme

UP/GU/TU/LS sesuai dengan pedoman pelaksanaan APBD Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang ditetapkan oleh Peraturan Bupati Banyuwangi.

Adapun beberapa ketentuan dalam implementasi Transaksi Pengeluaran

Daerah Non Tunai, antara lain:

a. Pada saat penerbitan SP2D LS oleh Bendahara Umum Dearah, secara

otomatis mendebet RKUD dan ditransfer ke rekening pihak ketiga secara

real time (SP2D Online).

b. Pembayaran kepada pihak ketiga yang menggunakan UP tersedia layanan

perbankan dari PT.BPD Jatim yakni melalui mekanisme internet banking

corporate.

Page 249: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 228

c. Pembayaran yang dilakukan secara kolektif (lebih dari satu rekening

penerima) kepada pihak ketiga atau masyarakat dapat diakomdir melalui

rekening penampungan di pihak ketiga yang masuk dalam kegiatan

tersebut atau PNS non pejabat struktural/pelaksana keuangan berdasarkan

penunjukan PA SKPD terkait dengan ketentuan:

- Pengajuan berupa surat resmi oleh pihak ketiga yang bertanggung

jawab sebagai koordinator kepada Kepala SKPD terkait; atau

- Penunjukan Event Organizer (EO) berdasarkan MOU atau

kesepakatan yang telah dibuat antara EO dengan Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi/SKPD terkait.

d. Dalam hal rekening tujuan penerima menggunakan rekening selain BPD

Jatim dan seluruh biaya jasa layanan perbankan yang ditimbulkan atas

transaksi pengeluaran, maka terhadap biaya tersebut dibebankan kepada

pihak penerima transfer.

e. Pembayaran pajak Ganti Uang (GU) dilakukan melalui pendebetan secara

otomatis pada rekening bendahara pengeluaran sesuai dengan data yang

diinput pada e-billing ataupun dokumen sejenis yang dipersamakan.

f. Batas Maksimum penggunaan Uang Persediaan pada SKPD dalam

bentuk tunai adalah sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang

berlaku akumulatif per hari.

6.3 Normalisasi Anggaran Terhadap Kondisi Kekurangan Likuiditas Kas yang

Terjadi Pada Tahun 2017

Pada akhir Tahun Anggaran 2017 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

mengalami kondisi kekurangan arus kas sehingga terdapat beberapa kewajiban

kepada pihak ketiga yang belum terbayar. Untuk memenuhi kewajiban pembayaran

tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah melakukan

pinjaman jangka pendek kepada BPD Jatim sebesar Rp218.860.543.368,65

sebagaimana penetapan pengajuan pinjaman jangka pendek kepada BPD Jatim

melalui Surat Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor: 188/509/KEP/429.011/2017

Tanggal 29 Desember 2017.

Pinjaman jangka pendek dari BPD Jatim diterima dan dilunasi pada Tahun

Anggaran 2018, dengan total pembayaran sebesar Rp233.696.752.472,45 yang

terdiri dari pokok pinjaman sebesar Rp218.860.543.368,65 ditambah dengan bunga

pinjaman sebesar Rp14.836.209.103,80. Berdasarkan kondisi yang dialami pada

tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengambil langkah antisipatif agar

kondisi kekurangan likuiditas kas yang terjadi pada tahun 2017 tidak terulang

kembali pada tahun 2018.

Upaya normalisasi terhadap kondisi likuiditas kas selama tahun 2018

dilakukan dengan melaksanakan rescheduling kegiatan pada saat perubahan APBD

Tahun Anggaran 2018. Rescheduling kegiatan pada Tahun Anggaran 2018 dilakukan

dengan mengurangi jumlah anggaran yang terdapat pada kegiatan SKPD yang

sifatnya non prioritas dan bukan kegiatan yang dibiayai oleh dana mandatory.

Pelaksanaan rescheduling kegiatan didasarkan pada perhitungan likuiditas kas atas

realisasi existing, kondisi arus kas dan prognosis penerimaan pendapatan daerah

sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2018. Nilai kegiatan rescheduling tersebut

Page 250: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 229

dihitung secara proporsional pada masing-masing SKPD serta dilaksanakan secara

konsisten pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2018.

6.4 Kontinjensi atas Permasalahan Hukum

6.4.1 Kontinjensi atas Kepemilikan Aset Tetap Tanah

Beberapa aset tetap tanah milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

yang masih dalam permasalahan hukum antara lain:

1. Dua bidang tanah di wilayah kelurahan Klatak tercatat sebagai aset

daerah, yaitu:

a. Tanah untuk SDN 1 Klatak dengan identitas barang A-00000454

seluas 1.900 meter persegi Sertifikat Hak Pakai No. 29/2007 dengan

nilai buku sebesar Rp298.162.900,00;

b. Tanah yang sebelumnya digunakan untuk Dinas Pertanian,

Kehutanan dan Perkebunan dengan identitas barang A-00000455

seluas 7.742 meter persegi Sertifikat Hak Pakai No. 1/1970 dengan

nilai buku sebesar Rp261.464.000,00.

Kedua sertifikat tersebut sudah dibatalkan berdasarkan Surat

Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa

Timur Nomor: 06/Pbt/BPN.35/2015 Tentang Pembatalan Hak Pakai Nomor

29/Kelurahan Klatak Atas Nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Hak

Pakai Nomor 1/Kelurahan Klatak (Dahulu Desa Klatak) Atas Nama Dinas

Pertanian Rakyat Kabupaten Banyuwangi, Keduanya Terletak di Kelurahan

Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Hal tersebut sesuai

putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tanggal 3 Maret 2015. Sementara

mengenai hak keperdataan belum diuji, sehingga Putusan Pengadilan Tata

Usaha Negara tersebut tidak serta merta memberikan hak keperdataan kepada

pemenang perkara. Adapun hak atas tanah lebih lanjut harus diuji terlebih

dahulu secara perdata sampai memperoleh putusan yang berkekuatan hukum

tetap dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

2. Tanah di Kecamatan Glenmore sebanyak 3 (tiga) bidang tanah, yaitu:

1. Tanah di Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai aset

daerah yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah dengan

identitas barang A-TJ000220 seluas 15.980 meter persegi dengan

nilai buku Rp349.012.400,00;

2. Tanah di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai

aset daerah yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah

dengan identitas barang A-TJ000221 seluas 4.000 meter persegi

dengan nilai buku Rp102.449.300,00;

3. Tanah di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore tercatat sebagai aset

daerah yang dicatat pada Pembantu Pengelola Barang Daerah dengan

identitas barang A-TJ000222 seluas 5.000 meter persegi dengan nilai

buku Rp128.492.800,00;

sudah mendapat ketetapan hukum dari Mahkamah Agung Nomor 29

PK/PDT/2011 tanggal 24 Juni 2011 yang menyatakan bahwa seluruh

dokumen terkait dengan 3 (tiga) bidang tanah tersebut dinyatakan cacat

hukum dan harus dikembalikan sebagai tanah Negara. Selanjutnya,

Page 251: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 230

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan mendaftarkan tanah negara

tersebut menjadi sertifikat tanah hak pakai milik Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi.

3. Sebidang tanah di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro yang digunakan

untuk pelabuhan laut oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika dengan identitas A-00000430 seluas 19.510 m2 sertifikat

Hak Pakai nomor 46/2002 dengan nilai buku Rp2.379.973.500,00 digugat

oleh Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni Prayogo melalui

Pengadilan Negeri Banyuwangi. Putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi

tanggal 1 Agustus 2013 Nomor: 200/PDT.G/2012/PN.BWI

menyimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak

melakukan perbuatan melawan hukum atas tanah tersebut, namun

diajukan banding oleh Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni Prayogo.

Pada tanggal 10 Juli 2014 kasus tersebut mendapat Putusan Pengadilan

Tinggi Jawa Timur di Surabaya Nomor: 234/PDT/2014/PR.Sby yang

menguatkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi. Pada tanggal 1

Desember 2014 Slamet Utomo dan H. Benny Bagus Yuni Prayogo

mengajukan memori kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi juncto

Putusan Pengadilan Negeri tersebut ke Mahkamah Agung. Pada tanggal

26 Agustus 2015 ditetapkan berdasarkan putusan Mahkamah Agung

Nomor 1073 K/Pdt/2015 mengadili bahwa menolak permohonan kasasi

dari para pemohon kasasi: Slamet Utomo (Kepala Desa Ketapang) dan H.

Benny Bagus Yuni Prayogo (Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Desa Ketapang). Para penggugat mengajukan Peninjauan Kembali

perkara dan sampai dengan laporan ini dibuat belum ada hasil keputusan

atas pengajuan tersebut.

4. Sebidang tanah di kelurahan Lateng kecamatan Banyuwangi yang

digunakan untuk penyelenggaraan pasar dan terminal Blambangan

dengan identitas A-00000119 seluas 13.130 m2 dengan nilai buku

Rp2.562.912.000,00, digugat melalui Pengadilan Negeri Banyuwangi

oleh Umar, dkk berjumlah 6 orang yang menyatakan sebagai ahli waris

yang sah, berdasarkan bukti kepemilikan tanah berupa petok, surat

ketetapan verboding, bukti pajak PBB dan peta blok desa Lateng.

Risalah panggilan dari Pengadilan Negeri Banyuwangi atas perkara

nomor 128/Pdt.G/2017/PN.Byw tanggal 2 Agustus 2017, telah

memanggil Bupati Banyuwangi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala

Badan Pendapatan Daerah, Camat Banyuwangi, dan Lurah Lateng. Pada

tanggal 2 April 2018 sesuai salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri

Banyuwangi Nomor 128/Pdt.G/2017/PN Byw atas putusan sengketa

Terminal Blambangan telah berkekuatan hukum tetap (inkcracht).

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam perkara tersebut dinyatakan

menang atas kepemilikan tanah dimaksud. Tanah tersebut telah

didaftarkan pensertifikatan kepada Badan Pertanahan Nasional

Banyuwangi dengan nomor berkas 50524/2017.

5. Sebidang tanah di kelurahan Kalipuro kecamatan Kalipuro yang

merupakan tanah eks Tanah Kas Desa dengan identitas A-00000478

seluas 7.500 m2 dengan nilai buku Rp623,200,300,00 digugat oleh Saiful

Page 252: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 231

Hadi melalui Pengadilan Negeri Banyuwangi. Perkara tersebut sudah

mendapat keputusan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

985 K/Pdt/2016 tanggal 16 Juni 2016 yang menolak kasasi dari pemohon

kasasi Saiful Hadi. Pada tahun 2017 tanah tersebut kembali digugat oleh

Saudara Selamet dkk, melalui risalah panggilan Nomor:

193/Pdt.G/2017/PN.Byw tanggal 27 Oktober 2017, Pengadilan Negeri

Banyuwangi sudah memanggil Pemerintah Kabupaten Banyuwangi cq

Bupati Banyuwangi cq Camat Kalipuro cq Lurah Kalipuro. Pada tanggal

5 Maret 2018 berdasarkan Putusan Nomor 193/Pdt.G/2017/PN Byw

menyatakan bahwa gugatan para penggugat tidak dapat diterima.

6. Sebidang tanah di desa Sempu kecamatan Sempu yang digunakan untuk

Sekolah Dasar Negeri 3 Sempu dengan identitas A-00000577 seluas

2.225 m2 dengan nilai buku Rp156.250.000,00 digugat oleh Drs. Sajid,

dkk. berjumlah 4 orang, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 10 Januari 2017. Pengadilan

Negeri Banyuwangi sudah memutuskan pada tanggal 12 Oktober 2017

sebagaimana putusan Nomor 11/Pdt.G/2017/PN.Byw yang menyatakan

bahwa gugatan tersebut tidak dapat diterima. Terhadap putusan tersebut

penggugat mengajukan banding. Hingga akhir tahun 2018 belum ada

ketetapan hukum atas pengajuan banding tersebut.

7. Bidang tanah di desa Badean dan Rogojampi yang sekarang berada di

kecamatan Blimbingsari digunakan untuk Bandar udara Banyuwangi

seluas 4.370 m2

dengan rincian identitas SHM Nomor 441 luas 1.500 m2

dan SHM Nomor 371 luas 2.870 m2

digugat oleh H. Ridwan alias H.

Ridwan Halimi, dan sudah mendapat putusan Pengadilan Negeri

Banyuwangi tanggal 28 Pebruari 2017 nomor 111/Pdt.G/2016/PN.Byw

yang menolak gugatan yang bersangkutan. Selanjutnya H. Ridwan

mengajukan banding dan mendapat putusan dari Pengadilan Tinggi Jawa

Timur Nomor: 399/PDT/2017/PT SBY tanggal 22 Nopember 2017 yang

membatalkan putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 28

Pebruari 2017 Nomor 111/Pdt.G/2016/PN Byw yang menyatakan jual

beli untuk bandara Blimbingsasi adalah perbuatan melawan hukum.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui kuasa hukum menerima

risalah pemberitahuan putusan banding pada tanggal 5 Januari 2018. Pada

tanggal 18 Januari 2018 melalui kuasa hukum, Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi mengajukan permohonan kasasi atas kasus tersebut dengan

Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 111/Pdt.G/2016/PN.Byw jo

1/Pdt.Kas/2018/PN Byw. Berkas Memori Kasasi juga telah diserahkan

kepada Pengadilan Negeri Banyuwangi per tanggal 1 Februari 2018.

Dengan demikian maka sampai akhir tahun 2018 perkara tersebut masih

dalam proses hukum.

Terkait dengan 10 (sepuluh) bidang tanah dimaksud, Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi tunduk dan patuh pada prosedur hukum yang sedang

berlangsung. Apabila sudah ada keputusan hukum yang bersifat tetap dan

sudah ada dokumen yang memenuhi syarat maka segera dilakukan

penyesuaian pencatatan aset tetap sesuai prosedur yang berlaku.

Page 253: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 232

6.4.2 Kontinjensi Kerjasama Pengelolaan Mall Banyuwangi

Permasalahan hukum atas kerjasama pengelolaan mall Banyuwangi

masih menyisakan persoalan pasca eksekusi pertama oleh pihak Pengadilan

Negeri Banyuwangi sebagaimana Berita Acara Eksekusi Nomor

11/BA.Pdt.G.Eks/2017/PN.Byw tanggal 10 Juli 2017 berupa pengosongan

bangunan mall Banyuwangi dan penyerahan aset kepada Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi, yang kemudian difungsikan sebagai Mall Pelayanan

Publik sampai saat ini.

PT Dian Graha Utama (PT DGU) melakukan gugatan balik sebagai

bentuk keberatan terhadap proses eksekusi MOST pada tanggal 7 Agustus

2017, yaitu menuntut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk

mengembalikan uang milik PT DGU yang telah digunakan untuk

penyempurnaan Mall Sritanjung sebesar Rp6.119.985.585,00 dan membayar

ganti rugi sebesar Rp15.606.127.542,00 akibat kerugian tidak beroperasinya

mall tersebut selama enam tahun, yaitu sejak tahun 2012 sampai dengan 2017.

Menurut Keputusan Pengadilan Negeri Banyuwangi No. 138/Pdt.G/2017/PN

Byw tanggal 9 April 2018, mengabulkan sebagian gugatan PT DGU, yaitu

menuntut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengembalikan uang

milik PT DGU yang telah digunakan untuk penyempurnaan Mall Sritanjung

sebesar Rp2.156.694.000,00 dan membayar segala biaya yang timbul akibat

perkara sejumlah Rp1.021.000.000,00. Putusan Pengadilan Negeri

Banyuwangi tersebut diperkuat dengan keputusan Pengadilan Tinggi No.

438/PDT/2018/PT SBY tanggal 9 Oktober 2018 dengan penyempurnaan,

yaitu mengganti seluruh investasi yang telah dikeluarkan oleh PT DGU

sebesar Rp6.119.985.585,00. Sampai dengan saat ini proses hukum masih

terus berlanjut di tingkat kasasi Mahkamah Agung.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Bagian Hukum dan

advokat masih terus mengupayakan untuk dapat dilaksanakannya eksekusi

tahap kedua berupa tuntutan pembayaran kontribusi PT.DGU yang masih

terutang. Eksekusi tersebut dapat dilaksanakan dengan cara melakukan

penyitaan aset-aset PT.DGU oleh Pengadilan Negeri yang selanjutnya akan

dilelang dan hasil lelang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi sebagai ganti pembayaran kontribusi pengelolaan. Upaya

melakukan inventarisasi data aset PT.DGU segera dilakukan agar proses

eksekusi tahap kedua dapat segera direalisasikan.

6.4.3 Kontrak Pengadaan Kain dan Badge Tahun Anggaran 2006

Pada tanggal 10 Januari 2014 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

mengajukan permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Banyuwangi

untuk pelaksanaan amar putusan Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang

dilaksanakan berurutan secara sekaligus, utuh dan tidak dipisah-pisah. Hak

dan kewajiban dijalankan serentak dan berimbang sehingga tidak bertentangan

dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara, pasal 21 ayat (1) yang menyebutkan: “Pembayaran atas beban

APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima.”

Pengadilan Negeri Banyuwangi melalui surat tanggal 25 Juni 2014

Nomor: W14-U16/521/Pdt/6/2014 Perihal Pemberitahuan Penetapan

Page 254: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 233

Pelaksanaan Eksekusi Perkara Perdata, telah dilakukan perbaikan Penetapan

Pelaksanaan Eksekusi oleh Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Nomor:

30/Pen.g./Eks/2012/Pn.Bwi tanggal 29 Nopember 2013 dan selanjutnya

diterbitkan Penetapan Pelaksanaan Eksekusi Nomor 30/Pen.g/Eks/2012/PN

Bwi tanggal 17 Juni 2014.

Pada tanggal 7 Oktober 2014 Pengadilan Negeri Banyuwangi

menyampaikan Pendapat Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Atas

Pelaksanaan Putusan Nomor: 198/PDT/2008/PT SBY tanggal 28 Agustus

2008 juncto Nomor: 04/Pdt.G/2007/PN.Bwi tanggal 5 Nopember 2007

sebagai berikut:

1. Perikatan Tetap ada (Kontrak Kerja Pengadaan Kain dan Badge

No.027/603/429.033/2006 dinyatakan tetap berlaku dan mengikat kedua

belah pihak, akibatnya kedua belah pihak harus dihukum melaksanakan

isi perjanjian (menghukum Tergugat/Terbanding untuk melanjutkan

kontrak Pengadaan Kain dan Badge antara Penggugat/Pembanding

dengan Tergugat/Terbanding dengan menyusun jadwal baru);

2. Debitur (Pemerintah Kabupaten Banyuwangi) harus membayar ganti rugi

kepada kreditur (CV Antariksa Sejati) secara tunai dan kontan.

Dalam upaya mendapat kebenaran dan keadilan menurut hukum,

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan novum/bukti baru yang

dimiliki, mengajukan permohonan Peninjauan Kembali perkara Nomor:

04/Pdt.G/2007/PN.Bwi jo Nomor: 198/PDT/2008/PT.Sby Jo Nomor: 2645

K/Pdt/2009 pada tanggal 13 Pebruari 2015, namun permohonan tersebut

ditolak. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tunduk dan patuh pada semua

ketentuan hukum yang berlaku sebagai bentuk penghormatan pada putusan

pengadilan. Sesuai dengan Peraturan Pengelolaan Keuangan, mekanisme

pengeluaran uang dari kas daerah harus mengikuti peraturan pengelolaan dan

berdasarkan standar pengakuan yang berlaku. Sampai dengan tahun 2018

masalah tersebut masih belum ada tindak lanjut eksekusi pelaksanaannya.

6.4.4 Gugatan Pembayaran Upah Karyawan PT Pelayaran Banyuwangi Sejati

Sejak dua kapal Pemkab Banyuwangi yang dikelola oleh PT PBS

berhenti beroperasi karena Kementerian Perhubungan melarang pengoperasian

kapal jenis LCT, kegiatan operasional PT PBS ikut terhenti pula, sehingga

menimbulkan beberapa permasalahan terkait ketenagakerjaan. Berdasarkan

pengakuan karyawan PT PBS yang tergabung dalam keanggotaan Serikat

Pekerja Sritanjung, sejak bulan Januari 2016 sampai dengan Maret 2016, PT

PBS hanya membayarkan upah kepada karyawannya sebesar 50% dari upah

yang seharusnya. Sementara sejak bulan April 2016, PT PBS tidak

membayarkan upah dan tunjangan hari raya karyawan tanpa alasan yang jelas.

Serikat Pekerja Sritanjung kemudian membuat surat pengaduan

keterlambatan pembayaran hak/upah karyawan kepada Kepala Dinas Sosial,

Tenaga Kerja, dan Transmigrasi melalui surat No. 38/SPS/VI/2016 dan No.

39/SPS/VI/2016 tanggal 14 Juni 2016. Selain itu, Serikat Pekerja Sritanjung

juga melakukan mogok kerja sebagaimana tercantum dalam Surat

Pemberitahuan Mogok Kerja No. 002/SPS-PT.PBS/VI/2016 tanggal 20 Juni

2016 dan No. 003/SPS-PT.PBS/VI/2016 tanggal 21 Juni 2016. Dinas Sosial,

Page 255: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 234

Tenaga Kerja, dan Transmigrasi selaku mediator melakukan tiga kali sidang

mediasi pada tanggal 23 Juni 2016, 27 Juni 2016, dan 30 Juni 2016 dengan

mengundang Komisaris dan Direksi PT PBS, tetapi Komisaris maupun

Direksi PT PBS tidak hadir dalam sidang mediasi.

Mengingat penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui

mediasi tidak mencapai kesepakatan, mediator mengeluarkan anjuran melalui

surat No. 567/2775/429.111/2016 kepada Komisaris dan Direksi PT PBS

untuk membayar kekurangan upah dan upah pekerja yang belum dibayar

beserta dendanya dengan nilai total sampai dengan bulan Juni 2016 sebesar

Rp1.127.804.547,00. Serikat Pekerja Sritanjung juga melakukan upaya hukum

melalui Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya

pada tanggal 18 Januari 2018 dengan menggugat PT PBS untuk melakukan

pembayaran kekurangan upah, THR, beserta dendanya sebesar

Rp15.620.492.550,00.

Pengadilan telah melakukan panggilan sidang kepada Komisaris dan

Direksi PT PBS sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 26 Januari 2018 untuk

persidangan tanggal 14 Februari 2018, panggilan tanggal 5 Maret 2018 untuk

persidangan tanggal 14 Maret 2018, dan panggilan tanggal 29 Maret 2019

untuk persidangan tanggal 11 April 2018, namun Komisaris dan Direksi PT

PBS tidak pernah hadir dalam persidangan.

Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya

kemudian mengabulkan gugatan Serikat Pekerja Sritanjung untuk sebagian

dengan tanpa hadirnya tergugat (verstek), yaitu dengan putusan menghukum

tergugat, dalam hal ini PT PBS, untuk membayar secara tunai kekurangan

upah, THR, beserta dendanya sebesar Rp3.103.789.326,00 sebagaimana

putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya

No. 12/Pdt/Sus-PHI/2018/PN-Sby Jo. No. 1066 K/Pdt. Sus-PHI/2018 tanggal

30 November 2018 yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht van

gewijsde).

6.4.5 Kontinjensi Penyelesaian Kontrak Evakuasi LCT Putri Sritanjung I

LCT Putri Sritanjung I milik Pemkab Banyuwangi tenggelam saat

parkir di kolam dermaga ASDP Pelabuhan Ketapang pada tanggal 8 Juni

2016. PT PBS kemudian melakukan upaya evakuasi pengangkatan LCT Putri

Sritanjung I dengan jasa CV Rizky Aulia Jaya, sebagaimana diatur dalam

Surat Perjanjian Kontrak Evakuasi LCT Putri Sritanjung I No.

055/SPK/PST1/PBS/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016 antara Direktur Utama PT

PBS dengan Direktur Utama CV Rizky Aulia Surabaya. Harga pekerjaan yang

ditetapkan sesuai kontrak adalah sebesar Rp600.000.000,00 dengan jangka

waktu pelaksanaan dan serah terima adalah sejak tanggal 10 Juni 2016 sampai

dengan 17 Juni 2016.

Pada tanggal 13 Juni 2016, CV Rizky Aulia Jaya berhasil melakukan

evakuasi kapal LCT Putri Sritanjung I, namun PT PBS melakukan wanprestasi

dengan tidak melakukan pembayaran pekerjaan sesuai dengan kesepakatan.

PT PBS hanya melakukan pembayaran sebesar Rp180.000.000,00 dan sampai

saat ini PT PBS belum memenuhi kewajibannya untuk membayar sisa

pembayaran kontrak sebesar Rp420.000.000,00.

Page 256: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 235

CV Rizky Aulia Jaya melayangkan surat permohonan penyelesaian

pembayaran kontrak evakuasi kapal LCT Putri Sritanjung I pada tanggal 12

Januari 2017 yang ditujukan kepada Direktur Utama PT PBS dan Bupati

Banyuwangi. Melalui surat Sekretaris Daerah No. 024/490/429.202/2017

perihal Pembayaran Kontrak Evakuasi Kapal Putri Sritanjung I, Pemkab

Banyuwangi menyerahkan penyelesaian kewajiban PT PBS sesuai dengan

surat perjanjian kontrak yang telah disepakati antara PT PBS dengan CV

Rizky Aulia Jaya.

CV Rizky Aulia Jaya juga melakukan somasi kepada Direktur PT

PBS dan Bupati Banyuwangi melalui kantor Rumah Hukum Bang Alle

Advocates dan Legal Consultants tanggal 11 Januari 2018. Direktur Utama PT

PBS melalui kuasa hukumnya menyatakan bahwa Direktur PT PBS tidak lagi

memiliki kewenangan secara jabatan untuk bertindak atas nama Perseroan

karena masa jabatannya telah berakhir.

Pada tanggal 21 Januari 2019, Direktur Utama CV Rizky Aulia Jaya

melakukan gugatan wanprestasi kepada Komisaris dan Direktur Utama PT

PBS serta Pemkab Banyuwangi selaku pemegang saham melalui Pengadilan

Negeri Banyuwangi, yaitu dengan gugatan pembayaran ganti rugi atas biaya

pekerjaan evakuasi kapal LCT Putri Sritanjung I sebesar Rp1.151.000.000,00,

namun atas gugatan tersebut sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri

Banyuwangi No. 80/Pdt.G/2018/PN Byw menyatakan bahwa gugatan CV

Rizka Aulia Jaya tidak dapat diterima.

6.5 Investasi pada PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS) dan Operasional Kapal

LCT Putri Sritanjung - Kapal LCT Putri Sritanjung I

PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PT. PBS) didirikan di Banyuwangi pada

tanggal 31 Maret 2004 berdasarkan Akta Notaris No. 104 yang dibuat dihadapan

notaris dan pejabat pembuat akta tanah V. Ratna Handayani, S.H. di Banyuwangi.

PT. PBS merupakan perusahaan penyedia jasa penyeberangan dengan trip Ketapang-

Gilimanuk dan Gilimanuk-Ketapang dengan pengguna jasa umumnya adalah armada

darat pengangkut barang. Dalam melakukan kegiatan operasionalnya, PT. PBS

menyewa dua buah kapal milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yakni Kapal

LCT Putri Sritanjung dan Kapal LCT Putri Sritanjung I. Dua kapal tersebut berhenti

beroperasi karena adanya larangan operasional dari Kementerian Perhubungan.

Kapal LCT Putri Sritanjung I berhenti beroperasi sejak Oktober 2015, sedangkan

Kapal LCT Putri Sritanjung berhenti beroperasi sejak Maret 2016. Berhentinya

operasional kedua kapal menyebabkan beberapa permasalahan terkait

ketenagakerjaan dan tanggung jawab pemeliharaan dari dua kapal milik Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang disewa karena berhentinya operasional PT. PBS.

Pada tanggal 31 Oktober 2014 PT. PBS menyerahkan kembali kapal LCT

Putri Sritanjung kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berdasarkan Berita

Acara Serah Terima Nomor: 001/PBS/XI-2014. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi melaksanakan proses lelang untuk menjual kapal tersebut dan akhirnya

pada tanggal 5 Juni 2017 sebagaimana tertuang dalam Risalah Penjualan Nomor

028/3142/429.202/2017 tentang Penjualan tanpa Lelang atas Kapal LCT Putri

Sritanjung, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berhasil menjual dengan nilai jual

sebesar Rp750.000.000,00 kepada Bapak Samsul Arifin. Selanjutnya Kapal LCT

Page 257: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 236

Putri Sritanjung diserahkan kepada pembeli yang didukung dengan Berita Acara

Serah Terima Barang Nomor 028/3143/429.202/2017 pada tanggal 5 Juni 2017.

Transaksi jual beli tersebut telah ditetapkan dalam Akta Jual Beli Nomor 16 oleh

Kantor Notaris/PPAT Achmad Munif SH., MM pada tanggal 3 Juli 2017.

Kondisi kapal LCT Putri Sritanjung I tenggelam saat diparkir di Pelabuhan

Ketapang pada tanggal 8 Juni 2016. Sampai dengan akhir tahun 2018 kapal tersebut

masih belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi belum dapat melakukan penjualan atas aset

tersebut.

Terkait nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT

PBS sebesar Rp3.302.350.694,70 telah direklasifikasi ke aset lain-lain. Reklasifikasi

penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ke aset lainnya dilakukan

dalam rangka memenuhi prinsip pengakuan atas investasi sesuai dengan PSAP No.

06 (Akuntansi Investasi) Paragraf 20 yang menyatakan bahwa salah satu kriteria

suatu pengeluaran kas dan/atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila ada

manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa yang akan datang

atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah.

Pada tanggal 19 Januari 2017, telah dilaksanakan rapat koordinasi persiapan

RUPS PT PBS. Hasil rapat tersebut antara lain:

a. PT PBS menyampaikan laporan keuangan, tetapi atas laporan keuangan tersebut

masih diperlukan justifikasi oleh lembaga independen;

b. Inspektorat perlu mengundang BPK/BPKP untuk melakukan audit kinerja

keuangan PT PBS. Hasil rekomendasi audit dimaksud akan menjadi dasar

pengambilan opsi kelanjutan usaha PT PBS (melanjutkan atau mempailitkan).

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Terhadap Prospek Bisnis PT. Pelayaran

Banyuwangi Sejati Nomor LEV-638/PW13/4/2017 Tanggal 9 Agustus 2017 oleh

BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur terdapat dua alternatif kebijakan yang dapat

dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yakni melanjutkan

keberlangsungan hidup PT. PBS dengan memberikan beberapa rekomendasi yang

bisa dijadikan solusi untuk prospek bisnis PT. PBS ke depan dengan tetap melihat

berbagai kendala yang akan dihadapi atau melakukan likuidasi sesuai dengan

mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

Pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus melakukan

upaya untuk terselengaranya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan

mengirimkan surat kepada direksi PT. PBS pada tanggal 7 September 2018 dengan

nomor surat 505/1163/429.021/2018, akan tetapi sampai dengan laporan ini disusun

belum ada balasan dari direksi maupun komisaris atas surat tersebut.

6.6 Penyelesaian Kerugian Daerah

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 41

Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan

Ganti Rugi di Lingkungan Kabupaten Banyuwangi maka dibentuk Tim Penyelesaian

Kerugian Daerah (TPKD) sesuai dengan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor

188/916/KEP/429.011/2013 tanggal 13 Desember 2013 sebagaimana diubah dua

kali, terakhir dengan Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor

188/491/KEP/429.011/2014 tanggal 3 Nopember 2014.

Page 258: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 237

Berikut mutasi atas saldo kerugian daerah selama periode Semester II Tahun

2018 pada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi:

Tabel 6.3 Kerugian Daerah tahun 2018

No. Jenis Kerugian Jumlah Kerugian Angsuran Pelunasan Sisa Kerugian

Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai

I Kasus yang Telah Diterbitkan SK Pembebanan/SKTJM/Putusan Pengadilan

1. Tuntutan Perbendaharaan (TP)

0

-

0

-

0

-

0

-

2. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

543 3.223.969.994,80 36 367.394.393,50 501 2.736.338.445,30 18 119.123.896,00

3. Pihak Ketiga (P.III)

265 10.026.332.916,98 4 4.503.229.303,76 261 5.529.266.409,22 1 4,00

Sub Jumlah I 808 13.250.302.911,78 40 4.870.623.697,26 762 8.265.604.854,52 19 119.123.900,00

II Kasus yang Masih Dalam Proses Pembebanan

1. Tuntutan Perbendaharaan (TP)

1 46.432.100,00

0

-

1

46.432.100,00

1

-

2. Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

2

15.059.000,00

1

5.400.000,00

0

2

9.659.000,00

3. Pihak Ketiga (P.III)

0 -

0 -

0 0 -

Sub Jumlah II 3 61.491.100,00 1 5.400.000,00 1 46.432.100,00 3 9.659.000,00

III Kasus yang Masih Berupa Informasi

1. HP BPK 82 42.507.099.934,43 31 6.103.884.758,49 41 4.526.476.118,32 82 31.876.739.057,62

2. HP APIP 673 3.172.157.604,40 71 299.153.347,70 431 973.213.019,07 673 1.899.791.237,63

Sub Jumlah III 755 45.679.257.538,83 102 6.403.038.106,19 472 5.499.689.137,39 755 33.776.530.295,25

J U M L A H ( I + II + III ) 1.566 58.991.051.550,61 143 11.279.061.803,45 1.235 13.811.726.091,91 777 33.905.313.195,25

Tindak lanjut yang dilakukan oleh Tim Penyelesaian Kerugian Daerah

(TPKD) atas sisa kerugian daerah sampai dengan semester II tahun 2018 adalah

memproses tahapan penyelesaian tuntutan ganti rugi sesuai mekanisme yang diatur

dalam peraturan perundang-undangan.

6.7 Proses Likuidasi Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan dan

Perusahaan Daerah Perhotelan

Pasca pembubaran, kedua perusahaan daerah tersebut saat ini sedang dalam

proses likuidasi sebagaimana Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 37 Tahun 2014

Tentang Tata Cara Penunjukkan Likuidatur Perusahaan Daerah Aneka Usaha

Blambangan Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perusahaan Daerah

Perhotelan Kabupaten Banyuwangi, serta Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor 96

Tahun 2014 Tentang Tim Likuidatur Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan

Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi dan Perusahaan Daerah Perhotelan

Kabupaten Banyuwangi. Sehingga nilai investasi Pemerintah Daerah pada kedua

perusahaan daerah tersebut masih ditampung sementara dalam akun aset lainnya

jenis aset lain-lain.

Selama tahun 2018, Perusahaan Daerah Aneka Usaha Blambangan

memperoleh hasil bersih sebesar Rp1.521.062,17 yang berasal dari pendapatan

kebun, pendapatan bunga, biaya operasional, dan beban pajak, sehingga saldo kas

akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp411.241.891,55 dengan rincian sebagai berikut:

Saldo Awal 2018 Rp 409.720.829,38

Pendapatan :

- Pendapatan Bunga Rp 4.748.182,73

Page 259: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 238

- Pendapatan kebun Rp 55.790.613,00

Pengeluaran :

- Biaya operasional Rp (58.068.097,00)

- Beban pajak Rp (949.636,56)

Saldo Akhir 2017 Rp 411.241.891,55

Adapun nilai sisa kas sebesar Rp411.241.891,55 yang terdiri dari:

1. Uang tunai senilai Rp8.211.629,00;

2. Saldo di bank senilai Rp403.030.262,55 sesuai dengan rekening koran per tanggal

31 Desember 2018 pada Bank Jatim dengan nomor rekening 0021003099.

Pada tahun 2018 Tim Likuidatur yang ditunjuk melakukan identifikasi

permasalahan yang perlu dilakukan dalam proses likuidasi kedua perusahaan

tersebut, diantaranya memverifikasi utang pajak dan utang pegawai yang masih

menjadi tanggungan perusahaan.

6.8 Penyertaan Modal pada PT Putra Banyuwangi Sejati

Pada Tahun 2003 Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melakukan

penyertaan modal pada perusahaan galangan kapal PT. Putra Banyuwangi Sejati

(PT. Trabasti). Sampai dengan Tahun 2004 modal yang disetor Pemkab Banyuwangi

adalah sebesar Rp25.500.000.000,00. Terdapat permasalahan hukum atas pengadaan

dok apung yang dilaksanakan PT. Trabasti yang telah diputuskan Mahkamah Agung

melalui keputusan Nomor 1056K/Pid.Sus/2008 tanggal 28 Agustus 2008. Terkait

penarikan dok apung (dikembalikan pada Puskopal Armatim TNI Angkatan Laut

Surabaya) yang terjadi pada Tahun 2008, secara langsung berdampak pada

operasional PT Trabasti selanjutnya. PT Trabasti sudah tidak menjalankan usaha

utamanya yaitu perbaikan galangan kapal sejak Tahun 2008 sampai dengan

sekarang, saat ini usaha yang dijalankan hanya menyewakan alat berat.

Beberapa permasalahan pokok terkait pertanggungjawaban penyertaan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan,

legal formal dan kondisi operasionalnya saat ini merupakan permasalahan yang

harus diselesaikan. Adanya permasalahan hukum yang pernah terjadi membuat

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berhati-hati dalam menentukan langkah

selanjutnya. Penyertaan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT Trabasti

tersebut saat ini disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Aset

Lain-Lain pada pos Aset Lainnya di Neraca.

Pada tanggal 19 Desember 2014 sebagaimana Nota Dinas Bagian

Perekonomian Sekretariat Daerah Nomor 540/729/429.021/2014, Kepala Bagian

Perekonomian Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah Kabupaten melakukan

klarifikasi pengelolaan perusahaan pada mitra persero (PT Dumas Tanjung Perak

Shipyards) di Surabaya. Pertemuan tersebut ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi

di Banyuwangi yang menghasilkan kesepakatan rencana pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Mei 2015, sebagaimana Nota Dinas

Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah tanggal 28 Januari 2015 Nomor

540/45/429.021/2015. Akan tetapi sampai dengan bulan Agustus 2015 RUPS

tersebut tidak terlaksana, sehingga pada tanggal 31 Agustus 2015 Bagian

Perekonomian Sekretariat Daerah sebagai wakil Pemerintah Kabupaten

menyampaikan permintaan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

kepada PT Trabasti sebagaimana Nota Dinas Sekretaris Daerah Nomor

Page 260: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 239

500/545/429.021/2015. Surat tersebut dibalas oleh PT. Trabasti melalui surat nomor

01/DIR-TBS/I/2016 tanggal 20 Januari 2016 yang menerangkan beberapa hal

diantaranya :

1. PT. Trabasti akan melaksanakan audit untuk menentukan posisi hak dan

kewajiban PT Trabasti terhadap Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan

stakeholder lainnya pada tanggal 15 Februari 2016;

2. PT. Trabasti akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang

direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 07 Maret 2016.

Pada tanggal 14 Maret 2016 PT. Trabasti dalam suratnya nomor 02/DIR-

TBS/III/2016 melaporkan bahwa pelaksanaan Audit internal atas aset tetap

perusahaan tidak dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan yakni

tanggal 15 Februari 2016 dikarenakan Tim Kantor Akuntan Publik yang telah

ditunjuk mengalami kekurangan personil inti, sehingga dapat berpengaruh terhadap

hasil pemeriksaan nantinya, selanjutnya pelaksanaan audit akan dijadwalkan ulang

(reschedule). Namun, sampai dengan akhir tahun 2018, pelaksanaan audit belum

dilaksanakan. Akibat dari adanya perubahan jadwal pelaksanaan audit internal

tersebut, maka jadwal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga mengalami

kemunduran. Sampai saat laporan ini dibuat, belum ada kejelasan tindak lanjut

proses penyelesaian kondisi perusahaan sesuai mekanisme ketentuan yang berlaku.

6.9 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2018

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2018 menerima dana Tugas

Pembantuan pada 2 (dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar

Rp10.692.636.500,00. Dana yang diterima SKPD tersebut telah disalurkan, dikelola

dan dipertanggungjawabkan pada instansi vertikal terkait. Jumlah dana yang

direalisasikan sebesar Rp9.766.894.585,00 atau 91,34% dari pagu anggaran. Rincian

SKPD penerima, jumlah anggaran dan realisasi serta instansi vertikal terkait dirinci

sebagaimana tabel di bawah ini: Tabel 6.4 Penerimaan Dana APBN dan Tugas Pembantuan Tahun 2018

Kementerian Negara/

Lembaga SKPD Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Ket.

Kementerian Pertanian

Dinas Pertanian 8.207.500.000,00 7.403.873.085,00 90,21 Tugas

Pembantuan

Badan Kependudukan dan

Keluarga Berencana Nasional

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana

2.485.136.500,00 2.363.021.500,00 95,09 Tugas

Pembantuan

Jumlah 10.692.636.500,00 9.766.894.585,00 91,34

1. Tugas Pembantuan pada Dinas Pertanian

Dinas Pertanian menerima Dana Tugas Pembantuan dari Kementerian Pertanian

senilai Rp8.207.500.000,00 dengan nilai realisasi sebesar Rp7.403.873.085,00

atau sebesar 90,21%, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6.5 Rincian Realisasi Tugas Pembantuan Dinas Pertanian

No. Uraian Anggaran Realisasi

% (Rp) (Rp)

1 Kegiatan Peningkatan Produksi sayuran dan tanaman obat

6.975.000.000,00 6.329.452.385,00 90,74

2 Kegiatan Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

105.000.000,00 97.382.200,00 92,74

3 Kegiatan Peningkatan Produksi buah dan Florikultura

907.500.000,00 758.041.500,00 83,53

Page 261: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 240

No. Uraian Anggaran Realisasi

% (Rp) (Rp)

4 Kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura

220.000.000,00 218.997.000,00 99,54

TOTAL 8.207.500.000,00 7.403.873.085,00 90,21

Pengembangan hortikultura di Kabupaten Banyuwangi masih terkendala oleh

pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang berpotensi

menimbulkan kegagalan panen dan rendahnya produksi akibat kondisi alam dan

perubahan cuaca yang seringkali tidak menentu. Selain itu, masalah rendahnya

kualitas dan nilai produk hortikultura masih menjadi issue utama dalam upaya

peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Melihat kondisi tersebut

Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi terus melakukan upaya fasilitasi sarana

maupun peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Sekolah Lapang

Agriculture Practices (SL GAP), Sekolah Lapang Good Handling Practices (SL

GHP) serta promosi produk unggulan melalui event pameran di dalam maupun

luar daerah.

2. Tugas Pembantuan pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana menerima Dana

Tugas Pembantuan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Nasional senilai Rp2.485.136.500,00 dengan nilai realisasi sebesar

Rp2.363.021.500,00 atau sebesar 95,09%, dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.6 Rincian Realisasi Tugas Pembantuan

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

No. Uraian Anggaran Realisasi

% (Rp) (Rp)

1 Dukungan Manajemen Pengelolaan Program KKBPK

2.430.000,00 2.430.000,00 100

2

Pemanduan an Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah dengan Pemerintah Daerah dalam Rangka Pengendalia Kuantitas Penduduk

10.062.500,00 10.062.500,00 100

3

Kesertaan Ber KB Melalui Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan KBKR yang Sesuai dengan Standart Pelayanan

43.120.000,00 41.930.000,00 97,24

4 Pembinaan Pembangunan Keluarga di Seluruh Tingkatan Wilayah (Basis Line)

39.740.000,00 39.740.000,00 100

5

Peningkatan Penggerakan, Mitra Kerja, serta Perubahan Sikap dan Perilaku Masyarakat, Berdasarkan Data dan Informasi Berbasis IT dalam Program KKBPK

198.225.000,00 126.050.000 63,59

6 Peningkatan Penggerakan dan Pembinaan Program KKBPK oleh PKB/PLKB dan PPKBD/Sub PPKBD

390.600.000,00 390.600.000,00 100

7 Peniingkatan Pembinaan Program KKBPK bagi Pokja Kampung KB

113.750.000,00 65.000.000,00 57,14

8 Dukungan Program KKBPK 2.300.000,00 2.300.000,00 100

9 Penggerakan Pelayanan KB Baru MKJP (Klem) (076.079)

1.572.695.000,00 1.572.695.000,00 100

10 Tambahan Kegiatan (076) 62.632.000,00 62.632.000,00 100

11 Pembinaan Pembangunan Keluarga (Sosialisasi BKL dan Pembangunan Keluarga)

31.132.000,00 31.132.000,00 100

12 Pendampingan Pendidikan Kependudukan Melalui Sekolah Siaga Kependudukan

1.950.000,00 1.950.000,00 100

13 Kegiatan Pengembangan Center of Excelent

16.500.000,00 16.500.000,00 100

TOTAL 2.485.136.500,00 2.363.021.500,00 90,09

Page 262: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 241

6.10 Sponsorship Banyuwangi Festival

Dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisatawan dan arus investasi

baik investasi dalam negeri (PMDN) maupun investasi asing (PMA), serta sebagai

sarana mempublikasikan dan mengenalkan Kabupaten Banyuwangi di kancah

nasional, regional maupun internasional. Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi menyelenggarakan 77 Kegiatan B-Fest dan terdapat kegiatan yang

mendapatkan dana sponsor dari pihak ketiga atau masyarakat. Atas penerimaan dana

sponsor dari pihak ketiga yang diterima oleh panitia penyelenggara dimana terdapat

keterlibatan pemerintah daerah dalam pelaksanaannya, telah disajikan dalam

Laporan Operasional SKPD terkait. Sedangkan untuk penerimaan dana masyarakat

yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan yang murni kegiatan budaya

masyarakat dan diadakan langsung oleh masyarakat tanpa adanya keterlibatan

pemerintah daerah dalam penyelenggaraannya, hanya diungkapkan dalam Catatan

Atas Laporan Keuangan Daerah.

Berikut ini klasifikasi kegiatan Banyuwangi Festival tahun 2018 berdasarkan

sumber dana dan penyelenggara yang bersifat Non APBD:

1. Penyelenggaraan kegiatan yang tidak tersedia alokasi dalam APBD dengan

sumber dana dari pihak ketiga dan SKPD sebagai Pelaksana kegiatan

Beberapa kegiatan dari serangkaian Banyuwangi Festival tahun 2018

menggunakan dana yang murni bersumber dari pihak ketiga dan SKPD sebagai

pelaksana kegiatan adalah Student Jazz Festival dengan dana dari sponsor senilai

Rp100.000.000,00 yang berasal dari PT BPD Jatim.

2. Penyelenggaraan kegiatan yang tidak tersedia alokasi dalam APBD dan

dilaksanakan oleh pihak ketiga/event organizer (EO)

Kegiatan Banyuwangi Festival yang tidak tersedia alokasi pada APBD dan

dilaksanakan oleh pihak ketiga adalah Banyuwangi Beach Festival dengan total

dana dari sponsorship senilai Rp1.884.201.000,00. Dana tersebut diantaranya

berasal dari ticketing senilai Rp1.740.701.700, PT BPD Jatim senilai

Rp100.000.000,00 dan El Royal Hotel senilai 43.500.000,00.

3. Penyelenggaraan kegiatan yang tidak sepenuhnya dialokasikan dalam APBD dan

mendapatkan bantuan pembiayaan dari pihak ketiga.

Tabel 6.7 Kegiatan B-Fest Tahun 2018

No. Nama Kegiatan Nilai Sumber Dana (Rp)

Pemberi Dana SKPD Terkait Sponsor APBDesa Masyarakat

1. Banyuwangi Under Water Festival

0,00 0,00 378.399.000,00 Swadaya Kelompok Nelayan Samudera Bakti

Kecamatan Wongsorejo

2. Banyuwangi International Ijen Green Run

0,00 0,00 84.214.000,00 Biaya pendaftaran / masyarakat

Dinas Pemuda dan Olahraga

3. Barong Ider Bumi (2 Syawal)

0,00 7.500.000,00 0,00

Sebagian dari Dana Desa dan swadaya masyarakat

Dinas Pariwisata

4. Puter Kayun Lebaran Kupat (10 Syawal)

0,00 0,00 30.000.000,00 Swadaya masyarakat

Dinas Pariwisata

5. Banyuwangi International BMX

0,00 0,00 79.500.000,00 Biaya pendaftaran / masyarakat

Dinas Pemuda dan Olahraga

6. Banyuwangi Agro Expo

3.176.000,00 0,00 0,00

- PT Bisi Internasional Tbk

- PT Benih Citra Asia

- PT Sygenta - PT Agrosid

Manunggal Sejati

Dinas Pertanian

Page 263: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 242

No. Nama Kegiatan Nilai Sumber Dana (Rp)

Pemberi Dana SKPD Terkait Sponsor APBDesa Masyarakat

7. Festival Tumpeng Sewu

0,00 10.000.000,00 0,00 Dana Desa dan Swadaya Masyarakat

Dinas Pariwisata dan Kecamatan Glagah

8. Festival Pencak Sumping

0,00 10.000.000,00 0,00 Dana Desa Taman Suruh

Kecamatan Glagah (desa taman suruh)

9. International Tour De Banywangi Ijen

360.700.000,00 0,00 0,00

- Kementrian Pariwisata

- PT Angkasa Pura - PT BPD Jatim - PT Mitra

Pinasthika Mulia - Bank Indonesia - PT Arista Jaya

Lestari

Dinas Pemuda dan Olahraga

10. Festival Gendhing using

97.500.000,00 0,00 5.790.000,00

- Uang Pendaftaran - PT BPD Jatim - Icon + - Biznet - PT BSI

Dinas Komunikasi dan Informatika

11. Festival Ngopi Sepuluh Ewu

0,00 15.000.000,00 0,00 Dana Desa dan Swadaya Masyarakat

Kecamatan Glagah

12. Festival Canthing Sewu

0,00 10.811.000,00 0,00 Dana Desa Tampo Kecamatan Cluring (desa tampo)

13. Banyuwangi Batik Festival

100.000.000,00 0,00 0,00 PT BPD jatim

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

14 Festival Prestasi 287.000.000,00 0,00 0,00

- Bank Jatim - El Royal Hotel - Hotel Grand

Harvest - Ketapang Indah - PDAM

Banyuwangi

Bag. Umum Sekretariat Daerah

TOTAL 848.376.000,00 53.311.000,00 577.903.000,00

Berikut merupakan rincian kegiatan Banyuwangi Festival yang sebagian dana

kegiatan dari APBD dan sebagian dari pihak ketiga, yaitu:

1. Banyuwangi Agro Expo, merupakan salah satu kegiatan Banyuwangi Festival

bidang pertanian yang mendapat dana dari beberapa sponsor sebagai berikut:

Tabel 6.8 Nama Pemberi Sponsor Kegiatan Banyuwangi Agro Expo

Nama Pemberi Sponsor Nominal

(Rp) Keterangan

PT Bisi Internasional Tbk 520.000,00 Jagung dan benih horti

PT Benih Citra Asia 2.091.000,00 Benih Horti dan benih pangan

PT Sygenta 210.000,00 Benih pangan dan lain-lain berbentuk tekhnologi pertanian

PT Agrosid Manunggal Sejati 355.000,00 Benih pangan

JUMLAH 3.176.000,00

2. International Tour De Banyuwangi Ijen, merupakan kegiatan Banyuwangi

Festival bidang olahraga yang mendapat dana dari beberapa sponsor sebagai

berikut:

Tabel 6.9 Nama Pemberi Sponsor Kegiatan International Tour De Banyuwangi Ijen

Nama Pemberi Sponsor Nominal

(Rp) Keterangan

PT Angkasa Pura 20.000.000,00 Sewa Netral Service

PT BPD Jatim 40.000.000,00 Kaos dan LED Clossing

PT Mitra Pinasthika Mulia 19.200.000,00 18 Unit Sepeda Motor

Bank Indonesia 50.000.000,00 Jersey, cycling cap, dan rompi media

Page 264: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 243

Nama Pemberi Sponsor Nominal

(Rp) Keterangan

PT Aristha Jaya Lestari 31.500.000,00 Mobil Wulin 7 buah

Kementerian Pariwisata 200.000.000,00 Marchendaise, jaket, balon tepuk, kaos VIP, dan timing system car

JUMLAH 360.700.000,00

3. Festival Gendhing Using, diadakan untuk memberikan wadah bagi generasi muda

dibidang seni tarik suara khususnya menyanyikan lagu tradisional Banyuwangi

agar tetap terjaga kelestariannya. Adapun yang mendukung event tersebut, antara

lain:

Tabel 6.10 Daftar Sponsorship Festival Gendhing Using 2018

Nama Pemberi Sponsor Nominal

(Rp) Keterangan

Ami Dekorasi 5.000.000,00 Riasan dan kostum 10 finalis

Bank Jatim 20.000.000,00 Uang pembinaan dan artis

BEM Banyuwangi Ethno Music 25.000.000,00 Orkes dan etnik music

BIZNET 3.000.000,00 Honor MC dan syal udeng

Osing Deles 5.000.000,00 Kaos Oseng Deles dan makan malam 10 finalis

PT BSI 10.000.000,00 Sound system

PT Indonesia Comnets Plus 20.000.000,00 Alat tulis kantor, tropy 10 finalis, dan backdrop

Wita Catering 9.500.000,00 Nasi dan snack penyisihan sampai final

Pendaftaran 5.790.000,00 Partisipasi peserta

JUMLAH 103.290.000,00

4. Banyuwangi Batik Festival, merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan

untuk menarik perhatian desainer muda agar bisa mengembangkan potensi batik

Banyuwangi di skala Nasional dan Internasional. Adapun pendukung kegiatan ini

adalah PT BPD Jatim berupa dana untuk artis pendukung senilai

Rp100.000.000,00.

5. Festival Prestasi, merupakan ajang pemberian penghargaan terhadap insan

berprestasi pada Kabupaten Banyuwangi, seperti pemberian piagam terhadap

wajib pajak yg tertib administrasi dan mengikuti aturan yang berlaku. Adapun

pendukung kegiatan ini antara lain:

Tabel 6.11 Daftar Sponsorship Festival Prestasi 2018

Nama Pemberi Sponsor Nominal

(Rp) Keterangan

Bank Jatim 100.000.000,00 Honor artis

El Royal Hotel 50.000.000,00 Sewa panggung/satge

Hotel Grand Harvest 7.000.000,00 Sewa generator

Ketapang Indah 50.000.000,00 Souvenir, makanan dan minuman ringan

PDAM Banyuwangi 80.000.000,00 Akomodasi artis

JUMLAH 287.000.000,00

6. Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan dan dibiayai

oleh masyarakat.

Terdapat beberapa kegiatan Banyuwangi Festival yang dananya berasal dari dana

masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat, yaitu:

Tabel 6.12 Kegiatan B-Fest yang diselenggarakan Masyarakat

No Nama Festival Tanggal

Pelaksanaan SKPD Terkait

1 TNT (Tahu dan Tempe) Festival

09-13 Februari 2018 Kel. Pengantigan

(Kecamatan Banyuwangi)

2 Lider Advanture Festival (Susur Sungai)

10-11 Februari 2018 Dinas Pendidikan

3 Festival Balaganjur 04 Maret 2018 Kecamatan Purwoharjo

4 A Week in Songgon 21-29 April 2018 Kecamatan Songgon

5 Bekisar Beauty Contest and Cat Show

22 April 2018 Dinas Pertanian

6 Seblang Olehsari 18/22 Juni 2018 Dinas Pariwisata

Page 265: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 244

No Nama Festival Tanggal

Pelaksanaan SKPD Terkait

7 Festival Sego Lemang dan Kopi Uthek

20 Agustus 2018 Desa Banjar

(Kecamatan Licin)

8 Seblang Bakungan 26 Agustus 2018 kecamatan glagah

9 Keboan Aliyan 16 September 2018 Desa Aliyan

(Kecamatan Rogojampi)

10 Ijen Summer Jazz 22 September 2018 Jiwa Jawa

11 Kebo-keboan Alas Malang 23 September 2018 Kecamatan Singojuruh

12 Petik Laut Muncar 26 September 2018 Kecamatan Muncar

13 Festival Kuntulan Caruk 03-06 Oktober 2018 Dinas Pariwisata

14 Festival Perahu Hias 06-07 Oktober 2018 Kecamatan Bangorejo

15 Students of Tourism Olympiad 29-31 Oktober 2018 Dinas Pendidikan

16 Festival Endhog-endhogan 20 November 2018 Dinas Pariwisata

17 Parade Dalang Cilik dan Wayang Kreatif

24 November 2018 Kecamatan Tegaldlimo

18 Festival Old and New 31 Desember 2018 Bagian Kesejahteraan

Masyarkat

6.11 Kerjasama Pengembangan Bandar Udara Banyuwangi Antara Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi dan PT. Angkasa Pura II (Persero)

Bandara Banyuwangi (BWX) mengalami perkembangan yang terus

meningkat setiap tahunnya. Selama 2018 lalu, pertumbuhan penumpang bandara

yang berada di Desa Badean Kecamatan Blimbingsari dan Desa Karangbendo

Kecamatan Rogojampi meningkat 92% dibanding tahun sebelumnya. PT Angkasa

Pura II (Persero) mencatat jumlah penumpang datang dan pergi dari Bandara

Banyuwangi selama tahun 2018 mencapai 366.155 penumpang. Sementara tahun

2017 lalu, tercatat sejumlah 190.369 penumpang.

Pada akhir tahun 2018, Bandara Banyuwangi membuka rute penerbangan

internasional perdana dengan tujuan Banyuwangi-Kuala Lumpur Malaysia

berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 384 tahun

2018 PT tentang Pemberian Ijin Sementara Bandar Udara Banyuwangi Sebagai

Bandar Udara yang Dapat Melayani Penerbangan Dari dan Luar Negeri. Adanya rute

penerbangan ke luar negeri tersebut, maka bandara Banyuwangi telah berkembang

menjadi bandara internasional dengan maskapai Citilink yang membuka rute

penebangan ke Kuala Lumpur secara direct flight.

Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Bandara Banyuwangi antara Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi dan PT. Angkasa Pura II telah ditandatangani pada tanggal

30 Agustus 2018 nomor 188/524/429.012/2018. Dalam perjanjian tersebut disepakati

bahwa PT. Angkasa Pura II berhak atas penggunaan tanah dan bangunan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, yang berlokasi Desa Badean Kecamatan

Blimbingsari serta Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi dengan rincian sebagai

berikut:

Tabel 6.13 Rincian Tanah dan Bangunan yang dikerjasamakan dengan AP II

Lokasi Peruntukan

obyek Jenis obyek Luas Keterangan

Desa Badean Kecamatan Blimbingsari serta Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi

Kegiatan Pengusahaan dan/atau Pengembangan Bandar Udara Oleh PT Angkasa Pura II

Tanah 1.294.964 m2

Bangunan

Terminal Baru

9.200 m2 Lokasi

bangunan terletak di atas obyek tanah seluas 1.294.964 m

2

Area Parkir 3.630 m2

Drop Zone 2680 m2

Jalan Masuk

2.400 m2

Total Bangunan 17.910 m2

Page 266: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 245

Selain kesepakatan atas pemanfaatan tanah dan bangunan, dalam perjanjian

tersebut juga disepakati beberapa hal sebagai berikut:

1. Jangka waktu kerjasama pemanfaatan adalah 30 (tiga puluh) tahun terhitung

sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2047.

2. Terdapat kontribusi yang dibayarkan oleh Pihak AP II kepada Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari kontribusi tetap dengan kenaikan 5%

per tahun dan pembagian keuntungan sebesar 1,84% dari keuntungan usaha

atau net profit. Adapun nilai kontribusi tetap per tahun dapat dirinci sebagai

berikut:

Tabel 6.14 Perhitungan Kontribusi Tetap atas Pemanfaatan Bandara Banyuwangi

Lokasi dan Peruntukan obyek

Jenis Obyek Luas Obyek Besaran Koontribusi

Tahun Nilai

Desa Badean Kecamatan Blimbingsari serta Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi. Kegiatan Pengusahaan dan/atau Pengembangan Bandar Udara Oleh PT Angkasa Pura II

Tanah 1.294.964 m2 2018 857.781.793,00

Bangunan

Terminal baru 2019 900.670.883,00

Area Parkir 2020 945.704.427,00

Drop Zone 2021 992.989.649,00

Jalan Masuk 2022 1.042.639.131,00

Total Bangunan 17.910 m2 2023 1.094.771.088,00

2024 1.149.509.642,00

2025 1.206.985.124,00

2026 1.267.334.380,00

2027 1.330.701.099,00

2028 1.397.236.154,00

2029 1.467.097.962,00

2030 1.540.452.860,00

2031 1.617.475.503,00

2032 1.698.349.278,00

2033 1.783.266.742,00

2034 1.872.430.079,00

2035 1.966.051.583,00

2036 2.064.354.162,00

2037 2.167.571.870,00

2038 2.275.950.464,00

2039 2.389.747.987,00

2040 2.509.235.387,00

2041 2.634.697.156,00

2042 2.766.432.014,00

2043 2.904.753.614,00

2044 3.049.991.295,00

2045 3.202.490.860,00

2046 3.362.615.403,00

2047 3.530.746.173,00

Total 56.990.033.765,00

Untuk tahap pertama PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyetor ke kas

daerah pada tanggal 23 November 2018 senilai Rp857.781.793,00 dengan nomor

STS 02963.

6.12 Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) PT Merdeka Copper Gold Tbk

PT Merdeka Copper Gold Tbk didirikan pada tahun 2012 dengan nama PT

Merdeka Serasi Jaya berdasarkan Akta Notaris Ivan Gelium Lantu, S.H., M.Kn.

No. 2 tanggal 5 September 2012. PT Merdeka Serasi Jaya merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang bisnis pertambangan, yang meliputi kegiatan eksplorasi

dan produksi emas, perak, tembaga, dan mineral lainnya. PT Merdeka Serasi Jaya

memiliki lima anak perusahaan, yang salah satu diantaranya adalah PT Bumi

Suksesindo (PT BSI) yang beroperasi di Bukit Tumpang Pitu, Kecamatan

Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Page 267: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 246

Sebagai perusahaan yang menanamkan investasinya di Kabupaten

Banyuwangi, pemegang saham PT Merdeka Serasi Jaya berkomitmen untuk

memberikan sebagian kepemilikan dalam bentuk hibah saham (golden share) yang

diberikan secara free carry. Berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang saham

tanggal 11 September 2013, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan

hibah saham sebesar Rp10.000.000.000,00 yang terdiri dari 10.000 lembar saham

dengan nilai nominal Rp1.000.000,00 perlembar saham atau sebesar 10% dari

modal perusahaan. Hibah saham tersebut dituangkan dalam surat perjanjian hibah

No. 188/1849/Perj/429.021/2013 tanggal 12 September 2013 antara Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi dengan tujuh pemegang saham PT Merdeka Serasi Jaya.

Pada tahun 2014, PT Merdeka Serasi Jaya meningkatkan modal perusahaan

menjadi Rp229.000.000.000,00. Sesuai dengan surat perjanjian hibah, persentase

kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar 10% non

delusi sebelum perusahaan go public, sehingga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

kembali mendapatkan tambahan hibah saham sebesar Rp12.900.000.000,00. Total

saham Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menjadi sebesar Rp22.900.000.000,00.

PT Merdeka Serasi Jaya memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) melalui surat No. S-237/D.04/2015 tanggal 9 Juni 2015 untuk

melakukan penawaran umum saham perdana/Initial Public Offering (IPO) sebesar

419.650.000 saham biasa atas nama (saham yang ditawarkan) dengan nilai nominal

Rp100,00 perlembar saham. Bersamaan dengan IPO, perusahaan menerbitkan

saham baru melalui konversi Mandatory Convertible Bond (MCB), yaitu sebesar

461.848.739 lembar saham berdasarkan Master Settlement Deed tanggal 17

Februari 2014 dan 327.142.857 lembar saham berdasarkan Tujuh Bukit Wilis

Settlement Deed tanggal 10 April 2014. Seluruh saham tersebut telah dicatatkan di

Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2015. Selain itu, PT Merdeka Serasi

Jaya melakukan penggantian nama perusahaan menjadi PT Merdeka Copper Gold

Tbk dengan kode listing MDKA.

Perubahan struktur modal perusahaan dengan adanya pelaksanaan konversi

MCB dan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO membuat

persentase kepemilikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan,

yaitu menjadi 6,42%. Jumlah saham yang dimiliki Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi menjadi sebesar 229.000.000 dengan nilai nominal Rp100,00

perlembar saham.

Berdasarkan kinerja keuangan PT Merdeka Copper Gold Tbk tahun 2014

sampai dengan tahun 2016, PT Merdeka Copper Gold Tbk mengalami kerugian

dan baru memperoleh laba pada tahun 2017 sebesar US$ 43,1 Juta. Dalam RUPST

dan RUPSLB yang dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2018, diputuskan bahwa laba

perusahaan tersebut digunakan untuk menambah modal kerja perusahaan.

Pemegang saham perseroan dalam RUPS tanggal 21 Mei 2018 tersebut

menyetujui rencana penambahan modal dengan cara menerbitkan Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu (HMETD). HMETD merupakan hak bagi pemegang saham

untuk membeli saham baru yang ditawarkan di bawah harga pasar. Tahapan

Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan

Agustus 2018. Perseroan menerbitkan saham baru sebanyak 594.931.190 lembar

dengan harga Rp2.250,00 per lembar saham, dimana harga pasar saham pada bulan

Page 268: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 247

Juli sampai dengan Agustus 2018 berkisar pada harga Rp2.600,00 sampai dengan

Rp3.000,00.

Sebagai pemegang saham, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memiliki hak

untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I. Jika Pemerintah

Kabupaten Banyuwangi melaksanakan haknya, maka Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dapat membeli saham baru sebesar 38.166.667 lembar saham atau

sebesar Rp85.875.000.750,00, sehingga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat

mempertahankan jumlah kepemilikan saham pada PT Merdeka Copper Gold Tbk,

yaitu sebesar 6,42%. Jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak melaksanakan

haknya, maka akan mengakibatkan penurunan persentase kepemilikan saham

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada PT Merdeka Copper Gold Tbk, yang

semula sebesar 6,42% menjadi sebesar 5,50%.

Sesuai hasil konsultasi ke kementerian terkait, Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi disarankan untuk tidak berinvestasi pada saham yang sudah

diperdagangkan karena memiliki risiko tinggi. Dari sisi mekanisme anggaran,

batasan waktu pemanfaatan hak tidak memungkinkan Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi untuk menyiapkan dana pembelian sesuai ketentuan dan prosedur

yang berlaku. Melihat kondisi yang tidak memungkinkan untuk memanfaatkan hak

tersebut, maka HMETD milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ditawarkan

pada pemegang saham lainnya atau pembeli siaga dan terjual pada tanggal 23

Agustus 2018, yaitu senilai Rp90,00 per lembar hak yang memiliki nilai teoritis per

tanggal transaksi sebesar Rp78,00. Hasil bersih penjualan hak tersebut disetorkan

ke rekening kas umum daerah senilai Rp3.426.406.515,00 sebagai pendapatan asli

daerah pos PAD lainnya. Akibat tidak dimanfaatkannya HMETD oleh Pemkab

Banyuwangi, maka persentase kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi pada PT Merdeka Copper Gold Tbk tahun 2018 mengalami

penurunan, dari 6,42% menjadi 5,50%.

6.13 Validasi Aset Tetap Tahun 2018

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi pencatatan aset tetap, merujuk hasil

temuan audit BPK RI terhadap pengelolaan aset tetap beberapa SKPD sampai

dengan tahun 2017, ditemukan adanya beberapa masalah terkait pencatatan

kapitalisasi. Permasalahan yang teridentifikasi adalah dalam hal ketepatan

pencatatan aset induk dan belanja ikutan selanjutnya yang dicatat sebagai aset

anak. Kegiatan validasi aset tahun 2018 dilakukan pada 10 SKPD yaitu: Tabel 6.15 SKPD Objek Validasi Aset Tahun 2018

Unit Pengguna Barang (UPB) Objek Validasi

Dinas Pendidikan KIB C

DPU Pengairan KIB C, KIB D

DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang KIB C, KIB D

Dinas Perhubungan KIB C, KIB D

Sekretariat Daerah KIB C

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KIB C

Badan Kepegawaian Daerah KIB C

Dinas Kependudukan KIB C

Dinas Koperasi KIB C

Dinas Pemuda dan Olahraga KIB C

Dinas Kesehata KIB C

Hasil validasi aset menunjukkan adanya pergerakan nilai aset, nilai

penyusutan, jumlah aset induk dan jumlah aset anak pada masing-masing SKPD

dengan rincian sebagai berikut:

Page 269: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 248

a. Sebelum Kegiatan Validasi Aset

Berikut nilai aset tetap pada KIB C dan KIB D sebelum kegiatan validasi aset.

Tabel 6.16 Rincian Objek SKPD Sebelum Validasi

No SKPD

Sebelum Validasi

Jumlah Aset Induk

Jumlah Aset Anak

Nilai Aset Penyusutan

KIB C

1 Dinas Pendidikan 5479 808 815.490.235.901,00 580.809.157.155,28

2 DPU Pengairan 136 2 23.465.117.100,00 7.432.694.399,43

3 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

644 69 288.009.074.809,00 31.486.468.785,81

4 Dinas Perhubungan 129 10 34.245.224.861,00 16.602.121.470,43

5 Sekretariat Daerah 522 8 62.069.420.540,00 21.420.088.795,79

6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

50 17 14.801.097.122,00 3.955.777.104,86

7 Badan Kepegawaian Daerah

7 4 2.658.558.200,00 915.669.029,64

8 Dinas Kependudukan 17 26 4.385.425.700,00 1.125.874.254,82

9 Dinas Koperasi 9 0 958.258.213,00 283.153.728,54

10 Dinas Pemuda dan Olahraga

30 24 16.538.484.300,00 3.804.799.277,23

11 Dinas Kesehatan 735 463 216.142.967.631,55 79.978.768.456,93

Jumlah KIB C 7.758 1.431 1.478.763.864.377,55 747.814.572.458,76

KIB D

1 DPU Pengairan 6114 628 1.180.252.888.581,00 664.088.191.131,40

2 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

7068 1760 1.980.590.405.338,00 1.272.404.077.767,21

3 Dinas Perhubungan 518 0 116.218.097.719,00 67.765.853.105,21

Jumlah KIB D 13.700 2.388 3.277.061.391.638,00 2.004.258.122.003,82

b. Sesudah KegiatanValidasi Aset

Berikut nilai aset tetap pada KIB C dan KIB D sesudah kegiatan validasi aset. Tabel 6.17 KIB C Sesudah Validasi

No SKPD

Sesudah Validasi Jumlah

Aset Induk

Jumlah Aset Anak

Nilai Aset Penyusutan

KIB C

1 Dinas Pendidikan 3.668 947 815.490.235.901,00 744.452.091.527,21

2 DPU Pengairan 136 2 23.465.117.100,00 7.898.118.359,27

3 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

489 27 288.009.074.809,00 19.312.060.584,26

4 Dinas Perhubungan 115 8 34.245.224.861,00 15.937.166.098,48

5 Sekretariat Daerah 447 86 62.069.420.540,00 20.829.141.163,16

6 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

55 37 14.801.097.122,00 4.539.240.883,69

7 Badan Kepegawaian Daerah 7 4 2.658.558.200,00 915.669.029,64

8 Dinas Kependudukan 10 33 4.385.425.700,00 1.095.320.271,00

9 Dinas Koperasi 9 4 958.258.213,00 178.130.461,91

10 Dinas Pemuda dan Olahraga 31 67 18.581.694.300 6.856.126.668,83

11 Dinas Kesehatan 687 496 216.142.967.632,00 79.863.986.761,01

Jumlah KIB C 5.654 1.711 1.480.807.074.378,00 901.877.051.808,46

KIB D

1 DPU Pengairan 441 6.256 1.180.252.888.581,00 551.539.693.959,20

2 DPU Cipta Karya dan Penataan Ruang

6.678 2.124 1.980.590.405.338,00 1.277.168.135.085,57

3 Dinas Perhubungan 517 0 116.218.097.719,00 67.765.853.105,21

Jumlah KIB D 7.636 8.380 3.277.061.391.638,00 1.896.473.682.149,98

Hasil validasi sebagaimana tersebut diatas menunjukkan adanya

penambahan aset pada KIB C senilai Rp 2.043.210.000,00 yang berada pada

SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga. Aset tersebut dahulu adalah merupakan

Aset PDAU. Aset eksiting yang belum tercatat yaitu Kantor Induk yang belum

tercatat digunakan sebagai Kantor Induk, Kantor Bidang Pemuda, Kantor

Page 270: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 249

Bidang Olahraga, Pos dan Gudang pada Dinas Pemuda dan Olahraga, yang baru

teridentifikasi pada kegiatan validasi tahun 2018, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 6.18 Rincian Aset Dispora yang baru teridentifikasi pada validasi 2018

URAIAN ID BARANG NILAI PEROLEHAN

Kantor Induk C-IVN502130101 890.630.000,00

Kantor Bidang Pemuda C-IVN502130102 640.770.000,00

Kantor Bidang Olahraga C-IVN502130103 318370.000,00

Pos dan Gudang C-IVN502130104 199.440.000,00

Jumlah 2.043.210.000,00

Proses validasi secara khusus untuk 11 SKPD tersebut juga dilakukan

secara mandiri dan parsial oleh SKPD lain. Koreksi administrasi dan akuntansi

terhadap validasi mandiri SKPD telah dilakukan sesuai teknis dan prosedur

normal penyesuaian data. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa terdapat SKPD

yang dimungkinkan masih memerlukan perbaikan data aset. Oleh karenanya

proses validasi administrasi aset tetap perlu dilanjutkan agar penyajian aset tetap

pada semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi lebih tertib

dan akuntabel.

6.14 Pembangunan Anjungan Dermaga Jetty Grand Watudodol Tahun 2016

Dalam rangka pengembangan objek wisata unggulan pariwisata di

Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata melakukan pembangunan Anjungan Dermaga Jetty yang berlokasi di

Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pendanaan proyek pembangunan

Anjungan Dermaga Jetty Grand Watudodol berasal dari dana alokasi khusus tahun

2016. CV Bola Mandiri ditunjuk sebagai penyedia jasa konsultasi dalam

perencanaan pembangunan Anjungan Dermaga Jetty dengan nilai kontrak sebesar

Rp50.000.000,00 dan sudah dicairkan melalui SP2D No.

13310/LS/BPKAD/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016.

Nilai kontrak pekerjaan pembangunan Anjungan Dermaga Jetty adalah

sebesar Rp2.024.890.000,00, yaitu sesuai denggan surat perjanjian untuk

melaksanakan paket pengadaan pekerjaan konstruksi No. 602.1/3765/429.112/2016

tanggal 23 November 2016 dengan pelaksana CV Karya Bakti 2. Pembayaran

prestasi pekerjaan dilakukan dengan dua ketentuan, yaitu:

1. Pembayaran pertama sebesar 95% dari harga kontrak akan dibayarkan setelah

prestasi fisik mencapai 100%;

2. Pembayaran kedua sebesar 5% dari harga kontrak akan dibayarkan setelah

penyedia menyerahkan jaminan pemeliharaan.

Waktu penyelesaian pekerjaan berdasarkan SPMK No.

602.1/3766/429.108/2016 tanggal 23 November 2016 adalah selama 30 hari

kalender sejak dimulainya pekerjaan, yaitu sejak 23 November 2016 sampai

dengan 23 Desember 2016. Sesuai surat No. 900/4153/429.112/2016 perihal

laporan pelaksanaan DAK tahun 2016 tanggal 23 Desember 2016 dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, disebutkan bahwa persentase pekerjaan baru mencapai

3,46%. Pelaksana diberikan kesempatan penyelesaian pekerjaan selama 50 hari

kerja serta dikenakan denda keterlambatan sesuai perjanjian sampai selesainya

pekerjaan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kegiatan pembangunan

Anjungan Dermaga Jetty direncanakan akan dibayarkan pada perubahan APBD

tahun 2017.

Page 271: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 250

Pada tanggal 17 Februari 2017, telah dilaksanakan serah terima pertama

pekerjaan sesuai berita acara No. 602.1/463/429.112/2017 antara Plt. Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata dengan Direktur CV Karya Bhakti 2. Dijelaskan pula

bahwa masih terdapat pembangunan tiang pancang yang kurang sempurna,

sehingga pelaksana diminta untuk menyelesaikan pekerjaan selama jangka waktu

pemeliharaan. Hal tersebut disanggupi oleh CV Karya Bhakti II selaku pelaksana

melalui surat pernyataan kesanggupan perbaikan pekerjaan tanggal 6 Maret 2017.

Progres penyelesaian proyek pembangunan Anjungan Dermaga Jetty

telah mencapai kemajuan fisik 100 %, namun hingga saat ini Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata belum melakukan pembayaran atas pekerjaan tersebut. Per 31

Desember 2018, pembangunan Anjungan Dermaga Jetty tercatat pada neraca Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata dalam pos konstruksi dalam pengerjaan senilai

Rp50.000.000,00 atau sebesar realisasi konsultasi perencanaannya.

Page 272: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 251

BAB VII

PENUTUP

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 disusun

sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan selama satu

periode pelaporan. Informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan bertujuan umum

untuk memenuhi kebutuhan informasi seluruh pihak pengguna, baik untuk perencanaan,

pengendalian maupun pengambilan keputusan. Selain itu laporan keuangan ini disusun

untuk memenuhi beberapa peranan antara lain akuntabilitas, manajemen, transparansi,

keseimbangan antar generasi dan evaluasi kinerja.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam upayanya mewujudkan transparansi

dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah dengan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip keterbukaan,

profesional dan bertanggung jawab. Laporan ini disusun dengan berdasarkan Standar

Akuntansi Pemerintahan yang berterima umum dalam lingkungan sistem pengendalian

intern yang terus diperkuat untuk menjamin keandalan laporan keuangan yang dihasilkan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah berupaya untuk mewujudkan hal tersebut

dengan melaksanakan berbagai pentahapan yang telah ditentukan dalam peraturan

perundang-undangan serta memperhatikan situasi, kondisi dan sumberdaya yang dimiliki.

Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 telah

disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang-Undang Nomor

33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Peemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, laporan keuangan ini mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran 1 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

berbasis akrual, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011.

Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018

ini diharapkan dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi dalam penyampaian maksud dan penjelasan isi laporan keuangan. Kami

menyadari bahwa penyajian Laporan Keuangan ini masih jauh dari sempurna, meskipun

upaya pengendalian terkait dengan hasil penyusunan laporan keuangan ini telah kami

lakukan dan antisipasi jauh-jauh hari sebelumnya, tidak menutup kemungkinan masih

banyak hal yang harus kami perbaiki dalam penyusunan laporan keuangan periode

berikutnya.

Seluruh hasil pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan yang dituangkan

dalam Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2018 disajikan sesuai dengan kondisi

obyektif dan diharapkan menjadi umpan balik terhadap penetapan kebijakan umum

selanjutnya. Dengan segala kekurangannya, kami meyakini bahwa secara umum

pengelolaan keuangan tahun 2018 telah memenuhi target dan sasaran pengelolaan, serta

Page 273: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi

LKPD Tahun 2018 - Audited

Catatan Atas Laporan Keuangan | 252

pengungkapan yang disajikan dapat memberikan gambaran utuh pengelolaan guna

pengambilan keputusan.

Kami berharap pengungkapan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2018 berbasis akrual ini dapat berguna bagi

seluruh pihak yang berkepentingan. Masukan dan saran kami harapkan demi perbaikan

penyajian dan peningkatan kualitas pengelolaan serta akuntabilitas Pemerintah Kabupaten

Banyuwangi di masa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan terus melimpahkan rahmat-Nya

atas segala upaya yang telah kita lakukan dalam rangka mewujudkan tertib akuntabilitas

dan tata kelola pemerintahan, khususnya untuk Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang

lebih baik.

BUPATI BANYUWANGI

H. ABDULLAH AZWAR ANAS, M.Si

Page 274: AUDITED - bpkad.banyuwangikab.go.idbpkad.banyuwangikab.go.id/themes/template/img/Kebijakanisi/23.pdf · Perubahan Saldo Anggaran Lebih; (c) Neraca; (d) Laporan Operasional; (e) Laporan