asas - asas kimia lingkungan

Upload: iswan-setiadi

Post on 05-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    1/10

    AsasAsas Ilmu Lingkungan

    Gambar hubungan berlogika di antara 14 asas dasar ilmu lingkungan (Watt,1973)

    Sumber alam, ialah

    segala sesuatu yang

    memungkinkan

    organisme hidup

    untuk meningkatkan

    ASAS 6

    Ketupan (genotip)

    dengan daya

    pembiakan tertinggiakan sering dijumpai

    pada generasi

    berikutnya

    ASAS 4

    Mengenai kejenuhan

    dan ketidakjenuhanASAS 7

    Keanekaragaman

    yang kekal lebih

    tinggi padalingkungan yang

    stabil (Rosenzwelg)

    ASAS 8

    Tingkat ma-kanan

    atau takson

    menjadi jenuh oleh

    keanekaragaman,

    dengan kecepatan

    yang ditentukan

    oleh sifat mic,

    diferensiasi

    ASAS 9

    Keanekaraga-

    man sebandingdengan bio-

    masa/produk-

    tivitas

    ASAS 10

    Biomassa/produktivitas

    meningkat

    dalamlingkungan yang

    stabil

    ASAS 12

    Kesempurnaan

    adaptasi tiaptabiat/sifat ber-

    gantung ke-pada

    kepenti-nganrelatifnya dalam

    suatu lingkungan

    tertentu

    ASAS 13

    Lingkungan fisik

    yang stabilmemungkinkan

    keanekaragaman

    biologi berlakudalam ekosistem

    mantap, yang

    kemudianmenggalakkan

    stabilitas populasi

    lebh jauh lagi

    ASAS 2

    Semua prosespengubahan tidak

    cermat

    ASAS 1

    Energi tak pernah

    hilang, hanya berubah

    ASAS 3

    Materi, energi, ruang,waktu dan keanekara-gaman adalah kategori

    sumber alam

    ASAS 5

    Peningkatanpengadaan suatu

    sumber alam

    mungkin dapatterangsang

    penggunaan

    sumber alam

    tersebutASAS 11

    Sistem yangmantap

    (dewasa)

    mengeksploitasisistem yang

    belum dewasa

    ASAS 14

    Derajat pola

    keteraturan

    fluktuasipopulasi

    bergantung

    kepadapengaruh

    sejarah populasi

    itu sendiri

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    2/10

    ASAS 1: Semua energi yang memasuki sebuah organisme hidup, populasi atau

    ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau

    terlepaskan. Energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk yang

    lain, tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.

    Pemisahan energi yang masuk jadi dua komponen.

    Jumlah energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses,

    berupa materi.

    Jumlah energi yang masuk dan keluar dari suatu pemisahan atau suatu proses,

    berupa tenaga atau panas.

    Hewan makan

    Pertumbuhan

    Disimilasi

    Produksi materi

    kehidupan

    PembiakanEnergi digunakan untuk menyokongmetabolisme dasar, misalnya: denyut jantung,

    pernafasan, mempertahankan suhu tubuh dsb.

    Energi digunakan untuk

    menyokong berbagai kegiatan,:

    lari, berenang, terbang, dsb.

    Energi disimpan

    sebagai lemak

    Energi dibakar

    dan energi diubah

    sebagai panas

    Energi diambil

    oleh

    pengeksploitasi

    Terbuang tak

    terasimilasi

    Energi

    4

    1

    2

    6

    3

    5

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    3/10

    Asas 1 ini disebut juga dengan hukum konservasi energi, dalam ilmu fisika

    sering disebut sebagai hukum termodinamika pertama. Asas ini menerangkan

    bahwa energi dapat diubah, dan energi yang memasuki jasad hidup, populasi

    ataupun ekosistem dianggap sebagai energi yang tersimpan ataupun yang

    terlepaskan, sehingga dapat dikatakan bahwa sistem kehidupan sebagai pengubah

    energi. Dengan demikian dalam sistem kehidupan dapat ditemukan berbagai

    strategi untuk mentransformasi energi, maka dibutuhkan pembukuan masukan

    dan keluaran kalori dalam sistem kehidupan Contohnya makanan yang dimakan

    oleh hewan.

    Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa ternyata energi ada yang dapat

    dimanfaatkan dan ada pula yang terbuang dan hal ini spesifik untuk masing-

    masing spesies hewan tergantung bagaimana kemampuan dan strategi hewan

    tersebut untuk melawan alam lingkungannya. Keberhasilan dalam melawan

    lingkungan dapat diukur dengan peningkatan jumlah populasinya.

    Gambar : Energi panas yang jatuh di bumi dipakai oleh tumbuhan dan genangan

    air, serta dipantulkan oleh lahan terbuka dan bangunan.

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    4/10

    ASAS 2: Tak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul efisien

    Asas ini sama dengan hukum termodinamika kedua dalam ilmu fisika. Hal

    ini berarti meskipun energi itu tidak pernah hilang, namun demikian energi

    tersebut akan diubah dalam bentuk yang kurang bermanfaat. Secara keseluruhan

    energi di planet kita ini terdegradasi dalam bentuk panas tanpa balik, yang

    kemudian beradiasi ke angkasa.

    Dalam sistem biologi, energi yang dimanfaatkan baik oleh jasad hidup,

    populasi maupun ekosistem kurang efisien, karena masukan energi dapat

    dipindahkan dan digunakan oleh organisme hidup yang lain. Contohnya pada

    piramida makanan, tingkatan konsumen yang paling bawah mendapatkan asupan

    energi yang banyak, sebaliknya konsumen paling atas hanya mendapatkan

    sedikit, disamping itu pada setiap tingkatanpun energi tidak dimanfaatkan secara

    efisien (banyak terbuang).

    Energi yang dapat dimanfaatkan oleh kita seperti tumbuhan, hewan, ikan

    dsb., itu termasuk kategori sumber alam, namun demikian apakah sumber alam ini

    dapat diukur manfaatnya dan apa batasan sumber alam tersebut?.

    Sumber alam adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh organisme hidup,

    populasi, atau ekosistem yang pengadaannya hingga ke tingkat optimum atau

    mencukupi, sehingga akan meningkatkan daya pengubahan energi.

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    5/10

    Gambar : Buah-buahan sebagai salah satu sumber energi bag manusia, entropi

    berupa kulit buah adalah sumber energi bagi semut.

    Gambar : Jerami sebagai entropi digunakan untuk bahan baku kertas, pakan

    ternak, dan lainnya. Pemanfaatan limbah pertanian kedele untuk pakan

    ternak.

    ASAS 3: Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk kategori

    sumber alam

    Materi dan energi sudah jelas termasuk kedalam sumber alam. Ruang yang

    dimanfaatkan oleh organisme hidup untuk hidup, berkembang biak dsb. dapat

    dianalogkan dengan materi dan energi, karena dibutuhkan, sehingga secara asas termasukkatagori sumber alam. Begitu pula dengan waktu, meskipun tidak dapat berdiri sendiri,

    namun termasuk kategori sumber alam, karena berapa waktu yang dibutuhkan oleh

    mahluk hidup untuk mendapatkan makanan. Keanekaragaman juga termasuk ke dalam

    kategori sumber alam, karena apabila suatu spesies hanya memakan satu spesies saja

    akan mudah terancam punah, namun apabila makanannya beranekaragam dia akan

    mampu survive.

    Asas 3 ini mempunyai implikasi yang penting bagi kehidupan manusia untuk

    mencapai kesejahteraannya.

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    6/10

    ASAS 4: Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaanya sudah optimum,

    pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan dengan

    penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui

    batas maksimum ini tak ada pengaruh yang menguntungkan lagi.

    Untuk semua kategori sumber alam (kecuali keanekaragaman dan waktu)

    kenaikan pengadaannya yang melampaui batas maksimum, bahkan akan berpengaruh

    merusak karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering

    berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam yang

    sudah mendekati batas maksimum.

    Pada asas ini mempunyai arti bahwa pengadaan sumber alam mempunyai batas

    optimum, yang berarti bahwa batas maksimum maupun minimum sumber alam akan

    mengurangi daya kegiatan sistem biologi. Dari sini dapat ditarik suatu arti yang penting,

    yaitu karena adanya ukuran optimum pengadaan sumber alam untuk populasi, maka naik

    turunnya jumlah individu populasi itu tergantung pada pengadaan sumber alam pada

    jumlah tertentu.

    ASAS 5: Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yangpengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tidak

    mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.

    Pada asas 5 ini ada dua hal penting, pertama jenis sumber alam yang tidak

    dapat menimbulkan rangsangan untuk penggunaan lebih lanjut, sedangkan kedua

    sumber alam yang dapat menimbulkan rangsangan untuk dapat digunakan lebih

    lanjut.

    ASAS 6: Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada

    saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu.

    Pada asas ini berlaku seleksi alam, artinya bagi spesies-spesies yang

    mampu beradaptasi baik dengan faktor biotik maupun abiotik, dia akan berhasil

    daripada yang tidak dapat menyesuaikan diri. Dapat diartikan pula, spesies yang

    adaptif akan mampu menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang non

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    7/10

    adaptif, Sehingga individu-individu yang adaptif ini mempunyai kesan lebih

    banyak merusak

    ASAS 7: Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam

    lingkungan yang mudah diramal.

    Pada asas ini arti kata mudah diramal ialah adanya keteraturan yang

    pasti pada pola faktor lingkungan dalam suatu periode yang relatif lama. Adanya

    fluktuasi turun-naiknya kondisi lingkungan, besar-kecilnya fluktuasi, dan dan

    sukar-mudahnya untuk diramal berbeda untuk semua habitat. Sehingga

    diharapkan pada setiap lingkungan adanya penyebaran spesies yang berbeda-beda

    kepadatannya. Apabila terjadi perubahan lingkungan sedemikian rupa, maka akan

    terjadi perubahan pengurangan individu yang sedemikian rupa sampai pada batas

    yang membahayakan individu-individu spesies tersebut. Lingkungan yang stabil

    secara fisik merupakan lingkungan yang mempunyai jumlah spesies yang banyak,

    dan mereka dapat melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya tersebut

    (secara evolusi). Sedangkan lingkungan yang tidak stabil adalah lingkungan yang

    dihuni oleh spesies yang jumlahnya relatif sedikit. Menurut Sanders (1969) bahwakomunitas fauna dasar laut mempunyai keanekaragaman spesies terbesar, hal ini

    dijumpai pada habitat yang sudah stabil sepanjang masa dan lama. Kemudian

    diinterpretasikan oleh Slobodkin dan Sanders (!969) sebagai pengaruh lingkungan

    yang mudah diramal (stabil). Maksudnya ialah semakin lama keadaan lingkungan

    dalam kondisi yang stabil, maka semakin banyak keanekaragaman spesies yang

    muncul disitu sebagai akibat berlangsungnya proses evolusi. Menurut Pilelou

    (1969) keadaan iklim yang stabil sepanjang waktu yang lama, tidak saja

    melahirkan keanekaragaman spesies yang tinggi, tetap juga akan menimbulkan

    keanekaragaman pola penyebaran kesatuan populasi.

    ASAS 8: Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson,

    bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat

    memisahkan takson tersebut.

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    8/10

    Pada asas ini menyatakan bahwa setiap spesies mempunyai nicia tertentu,

    sehingga spesies-spesies tersebut dapat berdampingan satu sama lain tanpa

    berkompetisi, karena satu sama lain mempunyai kepentingan dan fungsi yang

    berbeda di alam. Tetapi apabila ada kelompok taksonomi yang terdiri atas spesies

    dengan cara makan serupa, dan toleran terhadap lingkungan yang bermacam-

    macam serta luas, maka jelas bahwa lingkungan tersebut hanya akan ditempati

    oleh spesies yang keanekaragamannya kecil.

    ASAS 9: Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomassa dibagi

    produktivitas.

    Pada asas ini menurut Morowitz (1968) mengatakan bahwa adanya

    hubungan antara biomassa, aliran energi dan keanekaragaman dalam suatu sistem

    biologi.

    ASAS 10: Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomassa denganproduktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah

    asimptut.

    Dalam asas ini dapat disimpulkan bahwa sistem biologi mengalami

    evolusi yang mengarah kepada peningkatan efisiensi penggunaan energi dalam

    lingkungan fisik yang stabil, yang memungkinkan berkembangnya

    keanekaragaman. Dengan kata lain kalau kemungkinan produktivitas maksimum

    sudah ditetapkan oleh energi matahari yang masuk kedalam ekosistem, sedangkankeanekaragaman dan biomassa masih dapat meningkat dalam perjalanan waktu,

    maka jumlah energi yang tersedia dalam sistem biologi itu dapat digunakan untuk

    menyokong biomassa yang lebih besar. Apabila asas ini benar, maka dapat

    diharapkan bahwa dalam komunitas yang sudah berkembang lanjut pada proses

    suksesi, rasio biomassa produktivitas akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan

    komunitas yang masih muda. Pada kenyataan di alam memang demikian, sebab

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    9/10

    spesies bertambah, dan ditemukan pula tumbuhan berkayu sehingga diperoleh

    stratifikasi.

    Implikasi dari asas ini bahwa sebuah komunitas dapat dibuat tetap muda

    dengan jalan memperlakukan fluktuasi iklim yang teratur. Atau pada komunitas

    buatan lahan pertanian dengan jalan mengambil daun-daunannya untuk makanan

    hewan.

    ASAS 11: Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang

    belum mantap (belum dewasa).

    Arti dari asas ini adalah pada ekosistem, populasi yang sudah dewasa

    memindahkan energi, biomassa, dan keanekaragaman tingkat organisasi ke arah

    yang belum dewasa. Dengan kata lain, energi, materi dan keanekaragaman

    mengalir melalui suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih

    kompleks, atau dari subsistem yang lebih rendah keanekaragamannya ke

    subsistem yang lebih tinggi keanekaragamannya

    ASAS 12: Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat tergantung kepada

    kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.

    Asas ini merupakan kelanjutan dari asas 6 dan 7. Apabila pemilihan

    (seleksi) berlaku, tetapi keanekaragaman terus meningkat di lingkungan yang

    sudah stabil, maka dalam perjalanan waktu dapat diharapkan adanya perbaikan

    terus-menerus dalam sifat adaptasi terhadap lingkungan. Jadi, dalam ekosistem

    yang sudah mantap dalam habitat (lingkungan ) yang sudah stabil, sifat responsive

    terhadap fluktuasi faktor alam yang tak terduga ternyata tidak diperlukan. Yang

    berkembang justru adaptasi peka dari perilaku dan biokimia lingkungan sosial dan

    biologi dalam habitat itu. Evolusi pada lingkungan yang sukar ditebak perubahan

    faktor alamnya cenderung memelihara daya plastis anggota populasi.

  • 7/31/2019 Asas - Asas Kimia Lingkungan

    10/10

    Sedangkan evolusi pada lingkungan yang mantap, beranekaragam secara

    biologi cenderung menggunakan kompleksitas itu untuk bereaksi terhadap

    kemungkinan beraneka-macam perubahan.

    Implikasi dari asas ini bahwa sesungguhnya tidak ada sebuah strategi

    evolusi yang terbaik dan mandiri, semua tergantung pada kondisi lingkungan

    fisik. Kesimpulannya bahwa populasi pada ekosistem yang belum mantap, kurang

    bereaksi terhadap perubahan lingkungan fisikokimia dibandingkan dengan

    populasi pada ekosistem yang sudah mantap.

    ASAS 13: Lingkungan yang secara fisik mantap memungkinkan terjadinya

    penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap,

    yang kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh

    lagi.

    Asas ini merupakan penjabaran dari asas 7, 9 dan 12. Pada komunitas

    yang mantap, jumlah jalur energi yang masuk melalui ekosistem meningkat,

    sehingga apabila terjadi suatu goncangan pada salah satu jalur, maka jalur yang

    lain akan mengambil alih, dengan demikian komunitas masih tetap terjaga

    kemantapannya. Apabila kemantapan lingkungan fisik merupakan suatu syarat

    bagi keanekaragaman biologi, maka kemantapan faktor fisik itu akan mendukung

    kemantapan populasi dalam ekosistem yang mantap dan komunitas yang mantap

    mempunyai umpan-balik yang sangat kompleks. Disini ada hubungan antara

    kemantapan ekosistem dengan efisiensi penggunaan energi.

    ASAS 14: Derajat pola keteraturan turun-naiknya populasi bergantung kepada

    jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan

    mempengaruhi populasi itu.

    Asas ini merupakan kebalikan dari asas ke 13, tidak adanya

    keanekaragaman yang tinggi pada rantai makanan dalam ekosistem yang belum

    mantap, menimbulkan derajat ketidakstabilan populasi yang tinggi.