anuria obstruktif 1

21
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anuria merupakan suatu gejala yang di timbulkan akibat adanya kelainan pada ginjal. Pengertian anuria itu sendiri merupakan keadaan buang air kecil kurang dari 200 ml/hari bahkan tidak keluar sama sekali. Manifestasi yang menyertai suatu gejala tersebut bisa nyeri pinggang, demam serat nyeri ketok. Gejala anuria dapat ditimbulkan akibat obstruksi saluran kemih, baik saluran kemih bagian atas maupun bagian bawah. Selain itu ada penyebab lain yaitu terjadinya sumbatan di ureter maupun di uretra yang disebabkan oleh batu. Anuria yang ditimbulkan oleh batu ureter maupun batu uretra bisa berupa anuria total, namun tergantung pada jenis batu serta ukuran batu yang menyumbat. Selain itu anuria juga dapat disebabkan karena penyempitan lumen dinding fibrosa pada uretra yang disebut dengan striktura uretra. Hal ini terjadi akibat trauma benda tumpul yang mengenai uretra. Anuria yang dapat ditimbulkan akibat striktura uretra bergantung pada tingkat keparahan penyempitan lumen dinding fibrosanya, jika striktura berat maka akan menimbulkan anuria total. Untuk mengetahui patofisiologi, gejala yang timbul serta

Upload: yulie-ana-bani-mansyur

Post on 16-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

anuria

TRANSCRIPT

14

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangAnuria merupakan suatu gejala yang di timbulkan akibat adanya kelainan pada ginjal. Pengertian anuria itu sendiri merupakan keadaan buang air kecil kurang dari 200 ml/hari bahkan tidak keluar sama sekali. Manifestasi yang menyertai suatu gejala tersebut bisa nyeri pinggang, demam serat nyeri ketok. Gejala anuria dapat ditimbulkan akibat obstruksi saluran kemih, baik saluran kemih bagian atas maupun bagian bawah. Selain itu ada penyebab lain yaitu terjadinya sumbatan di ureter maupun di uretra yang disebabkan oleh batu. Anuria yang ditimbulkan oleh batu ureter maupun batu uretra bisa berupa anuria total, namun tergantung pada jenis batu serta ukuran batu yang menyumbat.Selain itu anuria juga dapat disebabkan karena penyempitan lumen dinding fibrosa pada uretra yang disebut dengan striktura uretra. Hal ini terjadi akibat trauma benda tumpul yang mengenai uretra. Anuria yang dapat ditimbulkan akibat striktura uretra bergantung pada tingkat keparahan penyempitan lumen dinding fibrosanya, jika striktura berat maka akan menimbulkan anuria total. Untuk mengetahui patofisiologi, gejala yang timbul serta penatalaksanaan dari masing masing dari penyebab tersebut lebih jelasnya akan dibahas dalam bab selanjutnya.

1.2 Tujuan1.2.1 Tujuan UmumUntuk mengetahui definisi, etiologi, penyebab, patofisiologi umum, tanda dan gejala, serta panalaksanaan anuria.1.2.2 Tujuan Khusus1. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir blok.2. Memberi wawasan atas referat yang saya buat kepada mahasiswa lain mengenai anuria.3. Penyusun dan pembaca mengerti tentang pembahasan mengenai anuria.

1.3 ManfaatManfaat dari pembuatan referat ini secara khusus ialah penyusun mengerti dan memahami tentang referat yang telah dibuat mengenai anuria, secara umum sebagai kontribusi untuk mahasiswa dan pembaca lain untuk memahami tentang gejala anuria.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Definisi Anuria Anuria adalah berkurangnya produksi urin hingga kurang dari 200 ml dalam 24 jam, bisa juga urin tidak keluar sama sekali hal ini disebut dengan anuria total. Anuria merupakan manifestasi dari sumbatan total dari aliran urin pada sistem saluran kemih bagian atas. Anuria obstruktif atau anuria post (pasca renal), jika terdapat sumbatan saluran kemih bilateral atau sumbatan saluran kemih unilateral pada ginjal tunggal. Selain disebabkan karena adanya sumbatan di saluran kemih, anuria juga bisa disebabkan oleh perfusi darah ke dalam jaringan ginjal yang berkurang disebut anuria pre renal atau kerusakan pada jaringan ginjal anuria renal. Anuria akibat adanya kelainan pada saluran kemih dapat berupa obstruksi saluran kemih atau dikenal dengan uropati obstruktif. Uropati obstruktif dapat terjadi pada seluruh bagian saluran kemih, mulai dari kaliks hingga meatus uretra eksterna. Obstruksi sendiri dapat dibedakan ataa obstruksi akut atau kronik, unilateral atau bilateral ( pada saluran kemih atas) dan parsial atau total. (Soebadi, 1994)Obstruksi dapat menyebabkan dilatasi pelvis renalis maupun kaliks yang dikenal sebagai hidronefrosis. Pada umumnya obstruksi saluran kemih bagian bawah yang berkepanjangan akan menyebabkan obstruksi saluran kemih bagian atas. Jika tidak diterapi obstruksi dapat menyebabkan kegagalan fungsi dan kerusakan struktur ginjal yang permanen yang dikenal dengan nefropati obstruktif, namun jika mengalami infeksi saluran kemih dapat menimbulkan urosepsi. (Basuki, 2011)

2.2 Etiologia. Uropati obstruktifAnuria merupakan suatu gejala akibat dari obstruksi saluran kemih. Obstruksi saluran kemih bisa disebabkan oleh berbagai sebab, yakni karena penyakit bawaan (konginetal)/ didapat (acquired), atau penyakit yang ada didalam lumen/desakan dari lumen saluran kemih. Obstruksi saluran kemih bagian atas mengakibatkan kerusakan saluran kemih (ureter dan ginjal) pada sisi yang terkena, tetapi obstruksi bagian bawah akan berakibat pada kedua sistem saluran kemih bagian atas (bilateral).Tabel 2-1. Berbagai etiologi obstruksi saluran kemih KonginetalNeoplasmaInflamasiLain lain

Saluran kemih Bagian atasGinjal Kista ginjal Kista pelviks Striktura Ureterokel Ginjal ektopik Tumor ginjal Miolema multipel Tuberkulosis Infeksi Echinococus Batu Papila Trauma

Ureter Ureter retrokaval Prune-belly

Kanker ureter Tuberkulosis Abses Uretrisis sistika Batu ureter Fibrosis Trauma Urinoma

Saluran kemih bagian atasBuli BuliKanker buli-buliSistitis Batu buli- buli

Uretra Fimosis BPH Kanker prostat Kanker uretra Kanker penis

Prostatitis Stenosis Batu uretra Striktura uretra

b. Striktura UretraStriktura Uretra adalah penyempitan lumen uretra karena fibrosis pada dindingnya. Penyempitan lumen ini disebabkan karena dindingnya mengalami fibrosis dan pada tingkat yang lebih parah terjadi fibrosis korpus spongiosum. Stiktura uretra disebabkan karena suatu infeksi, trauma pada uretra, dan kelainan bawaan. Infeksi yang sering terjadi akibat infeksi kuman gonokokus yang menginfeksi uretra beberapa tahun sebelumnya hingga terjadi striktura uretra. Jenis trauma yang dapat menyebabkan stiktura uretra adalah trauma tumpul pada selangkangan (straddle injury), fraktur tulang pelvis, dan instrumentasi atau tindakan transuretra yang kurang hati hati. Sebagai contoh tindakan yang kurang hati hati pada pemasangan kateter dapat menimbulkan salah jalan (false route) yang menimbulkan kerusakan uretra dan menyisakan striktura dikemudian hari.

c. Retensi Urin Retensi urin adalah ketidak mampuan seseorang untuk mengeluarkan urin yang terkumpul di dalam buli buli hingga kapasitas maksimal buli buli terlampaui, disertai rasa sakit yang hebat didaerah suprapubik dan hasrat ingin miksi yang hebat. Proses miksi yang terjadi karena adanya koordinasi harmonik antara otot otot detrusor buli buli sebagai pemnampung dan pemompa urin dengan uretra yang bertindak sebagai pipa untuk menyalurkan urin. Retensi urin hampir sama dengan anuria, terjadi akibat adanya penyumbatan pada uretra, kontraksi buli buli yang tidak adekuat, atau tidak adanya koordinasi antara buli buli dan uretra. Gambaran secara klinis pasien mengeluh tertahan kencing atau kencing keluar sedikit sedikit. EtiologiBisa dibagi menurut lokasi yaitu:a) Supravesikal, berupa kerusakan pada pusat miksi di medula spinalis S2 S4 setinggi vertebra thorakal 12 hingga vertebra lumbal 1, kerusakan saraf simpatis dan parasimpatis baik sebagian atau seluruhnya, misal pada oprasi miles dan mesenterasi pelvis, kelainan medula spinalis misalnya, meningokel, tabes dorsalis, atau spasmus sfingter yang ditandai dengan rasa sakit yang hebat.b) Vesikal, berupa kelemahan otot detrusor karena lama teregang, atoni pada pasien diabetes melitus atau penyakit neurologis.c) Infravesikal berupa pembesaran prostat , kekakuan leher vesika, striktur, batu kecil, tumor pada leher vesika, atau fimosis. (Gardjito, 1994)

c. Batu ginjal dan Batu ureterBatu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu staghorn. Kelainan atau obstruksi pada sistem pelvikalises ginjal (penyempitan infundibulum dan stenosis ureteropelvik) mempermudah timbulnya batu saluran kemih.Batu yang tidak terlalu besar didorong oleh peristaltik otot-otot sistem pelvikalises dan turun ke ureter menjadi batu ureter. Tenaga peristaltik ureter mencoba untuk mengeluarkan batu hingga turun ke buli-buli. Batu yang ukurannya kecil (