anstruk 1

Upload: dramacrack

Post on 05-Oct-2015

225 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

antruk1

TRANSCRIPT

JENIS-JENIS BEBAN

Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang L = 6 meter, dibebani oleh dua buah beban terpusat vertikal, yaitu 10 1 P = N dan 12 2 P = N. Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Penyelesaian :Menghitung reaksi perletakan di titik A (tumpuan sendi), yaitu dan dan

Menghitung reaksi perletakan di titik B (tumpuan rol), yaitu

Latihan 5.2Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang L = 10 meter, dibebani oleh tiga buah beban terpusat vertikal, yaitu 10 1 P = N, 12 2 P = N dan 16 3 P = N. Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.3Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 10 meter, dibebani oleh tiga buah beban terpusat vertikal, yaitu 10 1 P = N, 12 2 P = N dan 14 3 P = N.

Hitung reaksireaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.4Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 10 meter, dibebani oleh tiga buah beban terpusat vertikal, yaitu 10 1 P = N, 14 2 P = N dan 16 3 P = N.

Hitung reaksireaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.5Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 8 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar dibawah ini (P1= 10 N dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksireaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.6Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 10 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar berikut (P1= 10 N, P2 = 12 N dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.7Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 10 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar berikut (P1 = 10 N dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.8Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 12 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar berikut (P1 = 10 N, P2 = 12 N dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.9Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 10 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar berikut (P1 = 10 N, P2 = 10 N, dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B.

Latihan 5.10Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang total L = 12 meter, dengan pembebanan seperti terlihat pada gambar berikut (P1 = 10 N, P2 = 12 N, P3 = 10 N dan q = w1 = 2 N/meter).

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B

Latihan 5.11Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B). Balok memiliki panjang bentang L = 6 meter, dibebani oleh dua buah beban terpusat vertikal, yaitu 10 1 P = N dan 12 2 P = N.

Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan b