aniaya arab terhadap non muslim
TRANSCRIPT
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 1/6
Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
ANIAYA ARAB SAUDI
THD NON-MUSLIM
Lies, Damned Lies and Islam
Juli 2001, Dennis Moreno-Lacalle, lelaki Kristen Filipina diSaudi diciduk oleh polisi moralitas Saudi, Muttawa. Ia salahseorang dari 14 Kristen yg kejahatannya adalahmengadakan doa mingguan dlm sebuah rumah privat. Iadituduh melakukan ‘kegiatan Kristen ilegal.’ Ia diberi pilihan:masuk Islam dan ia akan dibebaskan dgn segera, ataupenjara. Tapi Moreno-Lacalle menolak tawaran manis
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 2/6
masuk Islam itu dan akhirnya dilempar ke bui selama 6bulan. Selama 6 bulan keluarganya dibiarkan dlm kegelapanttg keberadaannya. Teror terhdp keluarga itu komplit sudah.Klik-Link
Mei 2002, polisi Jeddah menahan 10 orang Kristen ygberkumpul utk mengadakan doa mingguan. Ah tapi ini cumapenahan rutin, bukan? Lebih banyak Kristen dipenjara diSaudi karena kejahatan berdoa, ketimbang karena kejahatanmencuri, merampok atau melanggar aturan lalu lintas.Betapa tidak. Berdoa (non-Islami) di Saudi merupakan tindakkriminal yg lebih serius.
Thn 2003, Muttawa menahan 4 Kristen Pakistan. Tidak
diketahui alasannya. Dua dari mereka dibebaskan dandideportasi. Nasib kedua orang lainnya SAMPAISEKARANG TIDAK DIKETAHUI.
Brian O'Connor:
"MY STORY, A CHRISTIAN IN ASAUDI JAIL"
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 3/6
Link-source
Thn 2004, Muttawa mencegat Brian Savio O’Connor, agencargo India bagi Saudi Airlines, didekat rumahnya di Riyadhkarena ‘tidak menghadiri sholat Jumat.’ O’Connormenunjukkan identitasnya. Ia Kristen, dan oleh karena itutidak perlu menghadiri sholat Jumat, katanya. Polisi kesaldan menuduhnya 'menolak utk ditahan.' Ia dibawa kemarkas polisi, digantung pada kakinya dan dipukuli.
Iapun diberi tawaran manis: masuk Islam --agamadamai itu-- atau ia akan dibunuh. Ia juga diberi tawaranmanis lainnya: tandatangani surat dgn tuduhan palsu bahwaia terlibat penjualan alkohol secara gelap. Ia menolakkeduanya.
April 25, 2008, Muttawa lagi-lagi mengadakan sweeping.Cara mereka juga sudah standar: dobrak gerbang rumah,
arahkan pistol ke kepala kafir terdekat dan menuntut agar sikafir menunjukkan ijin tinggal dan cell phone-nya. Rumahdiperiksa atas bawah. Kali ini mereka menyita 20 injil, CD’sagama dan uang kolekte sekitar $130. Para kafir, diiringicemoohan dan hinaan para tetangga Muslim pencinta damaidan toleran itu, diseret ke markas polisi. Kejahatan mereka?Bernyanyi dan berkotbah. Ya betul! Bernyanyi dan
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 4/6
berkotbah.
Nah, itu bulan April. 3 bulan kemudian, sobat karib PresidenAS, George W. Bush, Raja Abdullah, menghadiri Konferensi
Antar Agama di Madrid, Spanyol, dan menyerukan bagirekonsiliasi antara Muslim, Kristen & YAHUDI pula! Ya, andatidak salah dengar!
Sambil mencoba mencari simpati para hadirin kafir, RajaAbdullah --- bak kaset rusak yg diulang berkali-kali--
memohon agar pihak kafir lebih sabar dan lebih mengertirekan-rekan Muslim mereka, bahwa segala kekerasan ygdilakukan atas nama islam hanyalah salah tafsir belaka, danIslam adalah agama damai, penuh toleransi... obladi..obladabladibladiblablabla ...
SPANYOL, Juli 2008: Raja Saudi ABDULLAH,'Tinggalkan Sikap EKSTREM' ...Islam agama toleran...Klik-Link
SAUDI, Agustus 2008: 12 Kristen dideportasi karenaibadah dlm rumah! Klik-Link
Dilain pihak, Abdullah al-Turki, Sekjen OKI mengatakanbahwa “pilihan mereka mengadakan konferensi di Spanyol
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 5/6
--bekas jajahan Islam selama 800 thnn-- mengingatkanmereka kpd kejayaan Islam dulu," ketika Spanyol masihdisebut Al-Andalus.
Ah, iya, al-Andalus, Shangrila-nya Islam, dimana 'pengikutketiga agama nabi Ibrahim hidup berdamai dlm keadaandamai sentosa'... atau begitu bunyi propaganda OKI.
Padahal al-Andalus menyimpan sebuah taqqiya(kebohongan) besar yg tidak akan pernah diungkapkan parapejabat OKI itu:
Thn 711/712 Islam ‘menaklukkan’ Toledo, bukan dgn caradamai, tapi dgn cara PEDANG. Thn 713, para aristokrat
Toledo berontak melawan penjajah berturban dari Arab itu.Pasukan Islam lagi-lagi membalas dgn cara khas mereka:dgn kekerasan total. Toledo dijarah habis, semua aristokratdibunuh secara masal dgn cara Islami sekali: dipenggal ataudigorok leher mereka dan semua kekayaan mereka diborongutk Allah. Thn 730, Uskup Cerdagne DIBAKAR HIDUP-HIDUP.
Kristen dan Yahudi kini dilarang mendirikan gereja ataupunsinagog baru. Kristen diberi pilihan: bayar jizyah (uang
perlindungan berupa pajak tinggi per kepala) ATAU masukIslam. Mereka yg menolak keduanya akan dikejar, disiksa,dicabut anggota tubuhnya. Genocida ini terjadi di Toledo,Kordoba, Saragossa & Merida.
Ah, ya, mari kita ingat kembali pada hari-hari indah dimanateriakan “Allahu akbar” membangkitkan bulu kudukpenduduk non-Muslim al-Andalus.
Memang kita harus sopan dan tidak boleh menuduh Raja
Abdullah atau pejabat OKI lainnya, sedang berbohong. Ituterlalu mudah. Mungkin mereka sama sekali tidak sadarbahwa mereka sedang berbohong walau Islam sudahmemalsukan sejarah selama 1.400 thn. Mungkin juga,Muslim tidak kuat menghadapi kenyataan sejarah. Jadi, kita--para kafir najis ini-- perlulah sedikit sensitif terhdp
8/6/2019 Aniaya Arab Terhadap Non Muslim
http://slidepdf.com/reader/full/aniaya-arab-terhadap-non-muslim 6/6
perasaan para Muslim berlidah dua ini.
Tapi jangan pernah lupakan kata-kata Vaclav Havel, pejuanganti-komunis asal Ceko. “Barang siapa takut kpd masa
lalunya sendiri juga harus takut pada kebohongan yg adadidepannya.”
“Berbohong tidak akan pernah menyelamatkanmu darikebohongan itu. Pemalsu sejarah tidak bisa menjaminkebebasan, tapi justru membahayakannya.” Havel rupanyasudah membaca buku “1984,” karya George Orwell, danRaja Abdullah belum. Kalaupun sudah, ia tidak mendapatkanpelajaran apa-apa darinya. Atau ia lebih suka kehangatankebohongan Islam?
Atau mungkin Raja Abdullah sudah pikun? Tgl 5 Agustus,para muttawa-nya mendeportasi orang-orang Kristen ygdisweeping pd tgl 25 April itu. Janji-janji yg dibuat Abdullah diMadrid tidak dipedulikan atau sudah menguap daribenaknya.
Tapi ah... kalau cuma diusir dari negara Muslim aja sih tidakapa-apa. Yg paling parah adalah nyawa kita hilang atau kita
masuk islam karena dipaksa.
Sumber:http://www.indonesia.faithnfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=27543
mailto:[email protected]