analisis pelaksanaan produk simpanan sukarela qurban (sisuqur) pada pelajar di bmt...
TRANSCRIPT
ANALISIS PELAKSANAAN PRODUK SIMPANAN
SUKARELA QURBAN (SISUQUR) PADA PELAJAR DI BMT
FAJAR MULIA UNGARAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Dalam Ilmu Perbankan Syari’ah
Oleh:
Susi Nur Azizah
092503070
D3 PERBANKAN SYARI’AH
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
ii
Bapak Drs. Saekhu, M.H.
Rt 03 / Rw 02 Krasak
Pecangaan Jepara 59462
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp. : 4 (empat) eks.
Hal : Naskah Tugas Akhir
A.n. Sdr. Susi Nur Azizah
Assalamualaikum Wb. Wb.
Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama
ini saya kirim naskah Tugas Akhir saudari :
Nama : Susi Nur Azizah
NIM : 092503070
Judul : ANALISIS PELAKSANAAN PRODUK SIMPANAN
SUKARELA QURBAN (SISUQUR) PADA PELAJAR
DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN
Dengan ini saya mohon kiranya Tugas Akhir saudari tersebut dapat
segera diujikan.
Demikian harap menjadikan maklum.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pembimbing
Drs. Saekhu, M.H.
NIP. 19690120 199403 1 004
iii
iv
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa Tugas
Akhir ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau
diterbitkan. Demikian juga Tugas Akhir ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran
orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam refrensi yang dijadikan bahan
rujukan.
Semarang, 01 Mei 2012
Deklarator,
Susi Nur Azizah
NIM. 092503070
v
ABSTRAK
BMT Fajar Mulia Ungaran merupakan lembaga keuangan non bank, yang
berbadan hukum koperasi yang bergerak di bidang jasa keuangan syari’ah, dan
kegiatannya adalah simpan pinjam dana masyarakat dan anggotanya yang
bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan umat. BMT Fajar Mulia Ungaran
mempunyai produk simpanan dan pembiayaan. Salah satu produk simpanan di
BMT Fajar Mulia adalah Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur). Adapun akad
yang digunakan dalam produk Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) adalah
wadi’ah yad adh-dhamanah.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan pelajar untuk ikut serta
dalam melaksanakan ibadah qurban namun tidak mempunyai cukup dana untuk
membeli hewan qurban. Dengan demikian pelajar membutuhkan media simpanan
yang diperuntukan kepentingan berqurban. BMT Fajar Mulia menerapkan produk
simpanan qurban ini pada pelajar bertujuan agar pelajar pun dapat ikut serta
melaksanakan ibadah qurban dan tidak hanya orang dewasa saja yang bisa
berqurban. Namun produk simpanan qurban ini memiliki anggota yang sedikit,
padahal tabungan ini dapat menjadi solusi untuk menjawab permasalahan di atas.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Mulia
Ungaran.
vi
MOTTO
“Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan
sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan
untuk bersikap berani”
(Mario Teguh)
“Kamu tak selalu dapat apa yang kamu inginkan, tapi jika kamu berusaha sebaik
mungkin, kamu pasti dapat apa yang kamu butuhkan”
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini ku persembahkan kepada :
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta anugerah yang tak ternilai
kepadaku dan semua makhluk di dunia ini.
Nenekku tersayang, yang tak lelah mengingatkan aku disaat aku melakukan
kesalahan dan menasehatiku agar tetap berada dijalan yang benar. Nenekku
bener-bener Pahlawanku hehe.
Kedua orang tuaku tercinta Ibu Sawaro Assa’atun dan Bapak Sukirno
terimakasih atas do’a dan restu yang telah diberikan sehingga Allah SWT
memberi ridhoNya, hingga usainya Tugas Akhir ini
Adeku satu-satunya yang paling cantik Saefa Faoziah jangan bandel yah dek
jadi anak yang berguna bagi keluarga dan masyarakat.
Terimakasih banyak buat keluarga besarku untuk subsidi finansialnya,
sehingga kuliyahku selesai tepat pada waktunya.
Teman-teman senasib seperjuanganku D3 Perbankan Syari’ah angkatan 2009.
Kepada pihak BMT Fajar Mulia terima kasih banyak atas bantuannya dan
segenap karyawan.
Bapak ibu kost terimakasih sudah mau jadi orang tuaku selama di Semarang,
terimakasih juga kost-kostan nya
Teman-teman kost El-mahmmud Jaya ( marcuplis, marlindut, imul, lue-lue
gue-gue, lutfie katano, umay, bund) terimakasih atas semua warna yang telah
kalian torehkan dalam hari-hari ku,,, ga Da lOe gak Rameee…
Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, terimakasih banyak.
viii
KATA PENGANTAR
بسم اهلل الرحمن الرحيم
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan
kepada Nabi Agung Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir yang berjudul : “Analisis Pelaksanaan Produk
Simpanan Sukarela Qurban (SISUQUR) Pada Pelajar Di BMT Fajar Mulia
Ungaran”. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
guna menyelesaikan pendidikan program Diploma 3 (D III) pada jurusan
Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo
Semarang.
Penulis meyadari sepenuhnya bahwa semua proses penyusunan Tugas Akhir
ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak, bimbingan dan dorongan
serta perhatiannya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Muhibbin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Walisongo
Semarang.
2. Bapak Dr. H. Imam Yahya, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN
Walisongo Semarang.
ix
3. Bapak Drs. H. Wahab Zaenuri, M.M., selaku Ketua Program D III
Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang.
4. Bapak Drs. Saekhu, M.H., selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
5. Seluruh Dosen pengajar Program D III Perbankan Syari’ah IAIN
Walisongo Semarang.
6. Bapak Indra Aris Uripno selaku Manajer BMT Fajar Mulia Ungaran.
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
Penulis percaya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna sehingga
penulis akan sangat berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat
membangun guna penyempurnaan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
yang membutuhkan.
Semarang, 01 Mei 2012
Penulis,
Susi Nur Azizah
NIM. 092503070
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
DEKLARASI .................................................................................................. iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
MOTTO .......................................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
C. Tujuan ........................................................................................... 5
D. Manfaat ......................................................................................... 5
E. Metode Penelitian ......................................................................... 6
F. Sistematika Penulisan ................................................................... 8
xi
BAB II GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA UNGARAN
A. Sejarah Berdirinya BMT Fajar Mulia Ungaran ............................ 10
B. Visi BMT Fajar Mulia .................................................................. 11
C. Misi BMT Fajar Mulia .................................................................. 12
D. Tujuan BMT Fajar Mulia .............................................................. 13
E. Sasaran BMT Fajar Mulia ............................................................. 13
F. Budaya Kerja BMT Fajar Mulia ................................................... 14
G. Identitas Umum ............................................................................. 15
H. Kelembagan dan Struktur Organisasi BMT Fajar Mulia .............. 16
I. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola
BMT Fajar Mulia .......................................................................... 18
J. Jenis-jenis Produk BMT Fajar Mulia ............................................ 22
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ............. 25
a) Pengertian Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ................... 25
b) Akad Wadi’ah Yad Adh-Dhamanah pada
Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ..................................... 25
c) Landasan Syari’ah Wadi’ah .................................................... 28
d) Karakteristik Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ............... 30
e) Persyaratan Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ................. 30
xii
B. Prosedur Pembukaan Rekening
Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ........................................... 31
C. Tujuan dan Manfaat Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ......... 31
D. Ahli Waris Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) ........................ 34
E. Pelaksanaan Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
Pada Pelajar ................................................................................... 35
F. Perhitungan Bagi Hasil ................................................................. 36
G. Analisis SWOT ............................................................................. 37
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 40
B. Saran ............................................................................................. 41
C. Penutup ......................................................................................... 41
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BMT adalah sebutan ringkas dari Baitul Maal wat Tamwil atau Balai
Usaha Mandiri Terpadu, yaitu sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah
(LKMS) yang memadukan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Kegiatan LKMS BMT adalah mengembangkan usaha-usaha ekonomi
produktif dengan mendorong kegiatan menabung dan membantu pembiayaan
kegiatan ekonomi anggota serta masyarakat di lingkungannya. LKMS BMT
juga dapat berfungsi sosial untuk kepentingan masyarakat, seperti dana zakat,
infaq dan shadaqah lalu kemudian mendistribusikannya dengan prinsip
pemberdayaan masyarakat sesuai peraturan dan amanahnya.1
Secara global, produk-produk simpanan BMT dikembangkan atas dasar
transaksi dalam Islam. Memang tidak semua transaksi-transaksi yang
dibolehkan itu menjadi telah menjadi produk BMT, namun sebagian besar
sudah digunakan secara maksimal. Hal ini dimungkinkan karena sistem
syari’ah memberi ruang yang cukup untuk itu. Namun dalam praktiknya,
sebagian besar BMT masih membatasi diri dengan penerapan beberapa
produk saja yang dianggap aman dan “profitable”. Dalam mobilisasi dana,
BMT sementara ini lebih menyukai produk bagi hasil mudharabah dengan
1 Dadan Muttaqien, Aspek Legal Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta : Safiria Insania
Press, 2008, hlm. 39-40.
2
pertimbangan tidak terlalu beresiko karena kapasitasnya sebagai mudharib,
serta relatif mudah dalam penerapan.
Hingga kini, pelayanan jasa simpanan yang dilakukan oleh BMT adalah
bentuk simpanan yang terikat dan tidak terikat atas jangka waktu dan syarat-
syarat tertentu dalam penyertaan dan penarikannya. Dengan demikian, maka
bentuk-bentuk simpanan yang diselenggarakan BMT menjadi sangat beragam
sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan yang dimiliki oleh masing-masing
bentuk simpanan. Akad simpanan yang biasa digunakan BMT adalah akad
wadi’ah dan akad mudharabah.2
Peran srategis lembaga keuangan bank dan non bank adalah sebagai
wahana yang mampu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara
efektif dan efisiensi ke arah peningkatan taraf hidup rakyat. Lembaga
keuangan bank dan non bank merupakan lembaga perantara keuangan
(financial intermediaries) sebagai prasarana pendukung yang amat vital untuk
menunjang kelancaran perekonomian.3
Di dalam pelajaran agama Islam anak-anak (pelajar) diajarkan tentang
bermacam-macam cara untuk beribadah kepada Allah SWT yang bersifat
sosial. Salah satunya adalah berqurban pada hari raya Idul Adha dengan
menyembelih hewan qurban dan memberikan daging qurban kepada fakir
miskin. Guru hanya memberikan teori tentang qurban dan jarang sekali
2 Ahmad Sumiyanto, SE., M. Si., BMT Menuju Koperasi Modern, Yogyakarta : Ises
Publishing, 2008, hlm. 110.
3 M. Sholahuddin, SE., M. Si., Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta :
Muhammadiyah University Press, 2006, hlm. 3.
3
mengajak siswanya untuk praktek individu dikarenakan banyak syarat dan
rukun yang harus dipenuhi.
Dalam pelaksanaannya, pada hari raya Idul Adha anak-anak (pelajar) ikut
merayakan hari raya Idul Adha saja tanpa turut berquban dan hanya orang
dewasa (masyarakat) yang berqurban. Sebagian masyarakat terutama di kota-
kota besar, memiliki kecenderungan untuk menyerahkan hewan qurbannya
kepada amil qurban dengan harapan qurban tersebut efektif sampai kepada
yang membutuhkan.
Melihat peluang di atas BMT Fajar Mulia Ungaran membuat suatu
produk yang dinamakan Produk Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) sebagai
sarana bagi masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya yang ingin
berqurban dapat merealisasikan niatnya dengan cara menabung untuk
memperoleh hewan qurban dan yakin pada saat pendistribusian hewan qurban
tepat sasaran.
Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena dengan
menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan
perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang
tidak diinginkan. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang secara tidak
langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari
esok secara lebih baik.4 Dalam firman-Nya Al-Qur’an surat An-Nissa’: 9
sebagai berikut :
4 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah Dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani, 2001, hlm.
153.
4
Artinya :
“ dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang
benar.” (An-Nissa’ : 9)5
Sebagai lembaga keuangan mikro yang berbasis syari’ah, BMT lebih
mengembangkan usahanya pada sektor keuangan, yakni simpan pinjam.
Usaha ini seperti usaha perbankan yakni menhimpun dana anggota dan calon
anggota serta menyalurkannya kepada sektor ekonomi yang halal dan
menguntungkan. Namun demikian, terbuka luas bagi BMT untuk
mengembangkan lahannya pada sektor riil maupun keuangan lain yang
dilarang dilakukan oleh lembaga keuangan Bank, karena BMT bukan bank,
maka ia tidak tunduk pada aturan perbankan.6
Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik mengambil judul
penelitian “ANALISIS PELAKSANAAN PRODUK SIMPANAN
SUKARELA QURBAN (SISUQUR) PADA PELAJAR DI BMT FAJAR
MULIA UNGARAN”.
5 Moh. Rifai dan Rosihin Abdul Ghoni, Al-Qur’an dan Terjemah, Semarang : CV. Wicaksana,
1991, hlm. 71.
6 Muhamad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamil (BMT), Yogyakarta : UII Press, 2004,
hlm. 126.
5
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, yang menjadi pokok permasalahan dari Tugas
Akhir ini adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan produk Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
pada pelajar di BMT Fajar Mulia Ungaran ?
2. Bagaimana analisis pelaksanaan produk Simpanan Sukarela Qurban
(Sisuqur) pada pelajar di BMT Fajar Mulia Ungaran ?
Dengan adanya rumusan masalah, maka pembahasan yang akan
dipaparkan penulis akan menjadi terarah, sehingga sesuai dengan tujuan
penulisan tugas akhir ini.
C. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu,
sebagai berikut :
1. Untuk memahami pelaksanaan produk Simpanan Sukarela Qurban
(Sisuqur) pada pelajar di BMT Fajar Mulia Ungaran.
2. Untuk mengetahui analisis pelaksanaan produk Simpanan Sukarela
Qurban (Sisuqur) pada pelajar di BMT Fajar Mulia Ungaran.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Sebagai pelajaran untuk lebih berfikir kreatif dengan mencoba
mengaplikasikan teori-teori yang didapat selama studi, serta menambah
6
wawasan dan informasi bagi penulis khususnya mengenai simpanan
qurban.
b. Bagi BMT Fajar Mulia
Penelitian ini dapat memperkenalkan eksistensi BMT di masyarakat
luas dan dapat memberikan informasi dan pengetahuan tambahan yang
dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi secara
syariah.
c. Program D3 Perbankan Syari’ah
Merupakan bahan referensi dan tambahan khususnya bagi mahasiswa
yang sedang menyusun proposal yang berkaitan dengan produk simpanan
yaitu simpanan sukarela qurban dalam sebuah lembaga keuangan syari’ah.
E. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data penelitiannya.7 Dalam penyusunan proposal ini metode
penelitian yang digunakan sebagai berikut :
1. Tipe Penelitian
Menggunakan tipe kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field
research), yaitu penelitian yang secara langsung memperoleh data-data
dari lapangan. Dengan tempat penelitian di BMT Fajar Mulia Ungaran.
2. Jenis Data
Sumber data yang digunakan adalah :
7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI, (Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2006), hlm.160.
7
a. Data primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama baik individu atau
perseorangan, seperti hasil wawancara.8 Dalam hal ini penulis
memperoleh data langsung dari BMT Fajar Mulia Ungaran.
b. Data sekunder
Yaitu data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh
pengumpul data primer atau oleh pihak lain data ini disajikan dalam
bentuk tabel-tabel atau diagram.
3. Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis antara lain :
a. Wawancara
Salah satu teknik pengumpulan data dengan cara dialog yang
dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh
informasi dari wawancara.9 Dalam hal ini penulis melakukan
wawancara pada beberapa karyawan di BMT Fajar Mulia Ungaran.
b. Observasi
Teknik ini secara luas berarti pengamatan terhadap suatu obyek
dengan seluruh alat indra.10
Dalam hal ini penulis melakukan obervasi
pada saat Praktek Kerja Lapangan di BMT Fajar Mulia Ungaran.
8 Husain Umar, Research Methods In Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2000, hlm. 82.
9 Suharsimi Arikunto, Op. Cit., hlm. 155.
10
Ibid, hlm. 156.
8
c. Dokumentasi
Adalah teknik pengumpulan data dengan menyelidiki benda-
benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, catatan harian.11
Penulis menggunakan
sumber datanya masih tetap belum berubah.
4. Analisis Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskripsi.
Analisis deskripsi bertujuan untuk memberikan deskripsi atau gambaran
mengenai subyek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh
dari subyek yang diteliti. Data data yang di peroleh oleh penulis yaitu dari
data wawancara, observasi, dan dokumentsi di BMT Fajar Mulia Ungaran
dengan teori dan konsep yang ada.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini dibagi menjadi 4 bab yang
masing-masing terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
11 Ibid, hlm. 158.
9
BAB II GAMBARAN UMUM LKS
Bab ini akan menguraikan mengenai sejarah singkat beridirinya,
struktur oraganisasi, pengelolaan dan pengembangan dan produk-
produk BMT Fajar Mulia Ungaran.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas mengenai pelaksanaan Simpanan
Sukarela Qurban (Sisuqur) pada pelajar dan analisis pelaksanaan
Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) pada pelajar di BMT Fajar
Mulia Ungaran.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan atas jawaban dari permasalahan yang
timbul, saran yang akan berguna bagi penulis khususnya serta
pihak-pihak lain pada umumnya, serta penutup.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
10
BAB II
GAMBARAN UMUM BMT FAJAR MULIA UNGARAN
A. Sejarah Berdirinya BMT Fajar Mulia
a. Th. 1993 berdirinya Lembaga Keuangan Mikro bernama “Mardlotillah”.
1) Sumber dana diperoleh dari infaq 12 orang, kemudian berkembang
menjadi 61 orang.
2) Seluruh dana dialokasikan untuk pedagang kecil dengan pola bagi
hasil.
3) Mardhotillah bertujuan mengurangi ketergantungan para pedagang
kecil kepada rentenir.
b. Dalam perjalanannya, tingkat efektifitas operasional begitu terbatas
mengingat hanya dikelola 2 orang.
c. Pada tahun 1995 digulirkan rencana untuk melakukan profesionalisasi
kelembagaan dan manajemen guna mempercepat pencapaian tujuan.
d. Pada tanggal 2 Januari 1996 LKM Mardlotillah merubah namanya
menjadi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) “FAJAR MULIA” sekaligus
menandai berdirinya lembaga keuangan syari’ah pertama di Kabupaten
Semarang.
e. Pada tanggal 21 September tahun 1998, disahkan oleh Menteri Koperasi
Pengusaha Kecil dan Menengah dengan Surat Keputusan Nomor
006/BH/KWK.II.I/K/98.
11
f. Bulan Mei tahun 2002 BMT Fajar Mulia diberi amanah oleh pengurus
Koperasi Mujahidin Ambarawa untuk meneruskan kinerja dan mengelola
BMT Mujahidin Ambarawa dan BMT Mujahidin Bandungan.
g. Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat diwilayah kerja BMT
maka pada bulan Agustus tahun 2002 BMT Mujahidin di Ambarawa dan
Bandungan berganti nama menjadi BMT Fajar Mulia cabang Ambarawa
dan BMT Fajar Mulia Cabang Bandungan.
h. Pada bulan yang sama BMT Fajar Mulia membuka cabang baru guna
mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kodya Semarang tepatnya
di Kecamatan Gunungpati pada bulan Agustus tahun 2003 dengan alamat
Jalan Raya Gunungpati Semarang No. 1 Gunungpati.
i. Pada tahun 2007, untuk meningkatkan performa, kualitas pelayanan dan
pengendalian BMT Fajar Mulia group, kantor Pusat berpindah ke
Komplek Ruko Town.
B. Visi BMT Fajar Mulia
Visi yang diterapkan oleh BMT Fajar Mulia adalah lembaga keuangan
syari’ah yang amanah, profesional, mandiri, dan berjama’ah di Kabupaten
Semarang.
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pencapaian Visi tersebut adalah :
a. Amanah (Credible)
Kepercayaan masyarakat adalah modal dasar berdirinya BMT Fajar
Mulia, maka sikap hidup penuh kejujuran, tidak melakukan aktifitas yang
12
mengkhianati kepercayaan anggota baik diketahui anggota atau tidak,
saling percaya antar karyawan, harus menjadi acuan dalam menggerakann
roda usaha BMT Fajar Mulia.
b. Cerdas (Professional)
Pengelolaan usaha harus dilakukan secara cerdas, memenuhi kaidah-
kaidah professionalitas, agar kepercayaan masyarakat semakin bertambah.
Maka, pengelola harus memiliki sikap terus menerus meningkatkan ilmu
dan wawasan, mengembangkan jiwa kreatif, dan selalu komitmen pada
nilai-nilai organisasi.
c. Mandiri
Secara bersama membangun kemandirian dalam menanggulangi
masalah bersama.
d. Berjama’ah
Dalam melakukan aktifitas BMT bersama-sama dengan lembaga
ekonomi syari’ah lainnya berhubungan, merapatkan barisan, bekerjasama,
saling mendukung untuk kemampuan terus menerus memperbaiki tingkat
kesehatan, kapasitas kelembagaan, dan kemampuan financial bersama
dalam rangka mewujudkan tatanan ekonomi syari’ah menuju sejahtera
yang diridhoi-Nya.
C. Misi BMT Fajar Mulia
Untuk mewujudkan Visi di atas, Misi yang diemban BMT Fajar Mulia
adalah :
13
a. Membangun sumber daya insani yang menguasai teknologi manajemen
keuangan yang dilandasi semangat keimanan, keislaman, dan
kebersamaan.
b. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dan memasyarakatkan sistem
ekonomi syari’ah melalui prinsip-prinsip kerjasama saling menguntungkan
dalam satu jaringan terpadu.
D. Tujuan BMT Fajar Mulia
Dari Misi BMT Fajar Mulia tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai
adalah :
a. Mewujudkan sistem ekonomi syari’ah di masyarakat.
b. Terpenuhinya kesejahteraan umat.
c. Terbinanya sumber daya insane yang memiliki keunggulan kompetitif
dalam jam’iyah.
d. Membina ikatan silaturohim dengan para anggota.
E. Sasaran BMT Fajar Mulia
Dari tujuan BMT Fajar Mulia tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai
adalah :
a. Tersedianya dana permodalan untuk masyarakat.
b. Menghimpun dana menyalurkan kepada para anggota yang melaksanakan
aktifitas usaha yang produktif dan prospektif kepada para anggota. Jujur :
14
kejujuran adalah modal utama dalam membangun kepercayaan
masyarakat.
c. Memberikan pelayanan pinjaman kepada anggotanya yang melaksanakan
usaha untuk modal kerja dengan prosedur yang mudah dan murah.
F. Budaya Kerja BMT Fajar Mulia
Dalam mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, serta Sasaran di atas, setiap
pengelola BMT Fajar Mulia berpedoman pada budaya kerja organisasi, yakni :
a. Tulus
Ketulusan dalam bekerja akan mempengaruhi suasana hati setiap
karyawan, yang akan membangkitkan ketenangan dalam berfikir, bergaul,
melayani anggota, tulus menuruti perintah atasan, tulus menerima gaji
sesuai dengan kemampuan keuangan, tulus dalam lisan dan perbuatan.
b. Jujur
Kejujuran adalah modal utama dalam menbangun kepercayaan
masyarakat. Sifat ini harus senantiasa melekat pada jiwa pengelola baik di
lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja, karena masyarakat
akan menilai setiap diri karyawan dari semua sisi.
c. Disiplin
Kedisiplinan menjadi factor utama dalam membangun sikap
professionalitas. Kaidah-kaidah organisasi hanya bisa ditegakkan apabila
setiap diri pengelola bersikap disiplin. Taat pada prosedur yang sudah
disepakati merupakan bagian dari sikap disiplin.
15
d. Kerjasama
Merupakan faktor penentu keberhasilan suatu organisasi, karena
didalam lembaga yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang bekerja
yang memiliki latar belakang pendidikan, kultur dan budaya yang berbeda
saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga
terjalinlah kerjasama mengisi (sislih asah, silih asih, silih asuh) untuk
mencapai tujuan bersama.
e. Silaturohim
Hubungan baik dengan anggota harus tetap terjaga, tidak hanya
sebatas hubungan bisnis semata. Silaturohim akan memperpanjang umur
dan mengundang rizki. Silaturohim tidak sebatas pada saat kerja,
melainkan harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari.
G. Identitas Umum
1. Nama Koperasi : BMT FAJAR MULIA
2. Nomor Badan Hukum : 006/BH/KWK.II.I/IX/98
3. Tanggal Badan Hukum : 21 September 1998
4. Alamat
Jalan : Gatot Subroto No. 77
Komplek Ruko Town Square Blok A7
Ungaran 50517
Telp/Fax. 024 – 76913127
Kelurahan : Bandarjo
16
Kecamatan : Ungaran Barat
Kabupaten / Kota : Semarang
Propinsi : Jawa Tengah
H. Kelembagaan
1. Tanggal Berdiri : 01 Januari 1996
2. Kepengurusan :
a. Ketua
Nama : Winoto
Alamat : Jl. Jatiraya III RT. 003 RW. 001 Kalirejo
Ungaran Timur
b. Sekretaris
Nama : Danardono
Alamat : Tegalsari RT. 05 RW. 08 Bergas Lor
c. Bendahara
Nama : Gatot Indratmoko, S.E.
Alamat : Jl. Lusi 5 Sidomulyo Ungaran Timur
3. Manajer : Indra Aris U.
4. Jumlah Pengelola : 26 orang
5. Pembukuan Koperasi : Standart Akuntasi Keuangan (SAK)
6. Jangkauan Layanan : 3 Kecamatan di Kabupaten Semarang
Kecamatan di Kotamadya Semarang
Lingkungan terdekat di setiap Kecamatan
17
7. Jumlah Anggota Koperasi yang dilayani per 30 November 2011 : 10.253
orang.
Struktur Organisasi BMT Fajar Mulia
Manager Supervisor Management
Staf
Pemasaran
Staf
Personalia
Staf
Keuangan
Staf
EDP
Staf
Pembiayaan
Staf
Umum
Rapat Anggota Tahunan
(RAT)
Ketua Pengurus
Sekretaris Bendahara
Kantor-Kantor Operasional
Pemasaran Pembiayaan Teller Kasir
18
I. Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola BMT Fajar Mulia
1. Ketua
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Mengoptimalkan sumber daya yang ada di BMT guna mencapai BMT
yang sehat dan efisien.
b. Memastikan prosedur operasional dan pembiayaan dilaksanakan sesuai
ketentuan.
c. Menyusun rencana kerja dan anggaran BMT.
d. Mengkoordinasi aktivitas penghimpunan dana dan penyaluran
pembiayaan-pembiayaan dengan baik, aman dan lancer.
e. Mempertimbangkan dan menyetujui pencairan dana atau pembiayaan.
2. Sekretaris
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan kantor dan administrasi
kepegawaian.
b. Mengelola kegiatan jasa kantor dan komunikasi kepentingan kantor.
c. Mencatat keputusan-keputusan yang menjadi hasil rapat.
d. Mencatat kembali RAT yang telah dibuat dan disetujui oleh ketua.
e. Membuat laporan RAT setiap akhir tahun untuk dibagikan kepada
karyawan.
3. Bendahara
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Melakukan pencatatan harta BMT.
19
b. Mengelola dana-dana yang dimiliki oleh BMT.
c. Mengeluarkan dana guna keperluan kantor.
d. Melaporkan pembagian sisa hasil usaha (SHU).
4. Pengawas
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Meninjau kegiatan bagi operasional maupun diluar operasional BMT.
b. Memastikan BMT tersebut melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
c. Turut hadir dan mengawasi rapat anggota setiap periodenya.
5. Kepala Administrasi dan Keuangan
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Menerima, menyusun dan memeriksa kelengkapan berkas apapun yang
berhubungan denagn administrasi dan keuangan BMT.
b. Mengelola administrasi pembukuan dan laporan kegiatan.
c. Membuat laporan neraca dan rugi/laba harian dan bulanan.
d. Meneliti jumlah uang cash di kantor dan mencocokannya dengan
catatan yang ada.
e. Meneliti jumlah uang di bank dengan saldo menurut catatan dan buku
tabungan.
6. Kepala Operasional
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Mengkoordinasi kegiatan bagian pelayanan, kasir dan menata
melaksanakan tugas dari bagian transaksi.
20
b. Memastikan kaegiatan teller, kegiatan pembiayaan serta bidang
pemasaran telah sesuai dengan prosedur.
7. Umum
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Mengkoordinasi kegiatan transaksi disemua kantor cabang.
b. Memeriksa ketersediaan, kebutuhan-kebutuhan serta kelengkapan
kantor yang dibutuhkan oleh BMT seperti slip-slip, kartu validasi,
buku tabungan serta formulir-formulir, dan lain sebagainya.
8. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Mengkoordinasi karyawan-karyawan atau SDM yang ada agar bekerja
dengan baik dan bertanggung jawab.
b. Mencari tenaga kerja baru bila dibutuhkan.
9. Bagian Pembiayaan
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Mencatat transaksi yang berhubungan dengan pembiayaan.
b. Menentukan atau membuat klasifikasi pinjaman yang tergolong lancer,
diragukan dan macet.
c. Membuat laporan pembiayaan yang akan jatuh tempo dan
mengadministrasikan kartu pinjaman.
d. Melakukan tawar menawar kapada calon peminjam untuk menentukan
mark up / bagi hasil.
21
e. Melaksanakan survey kerumah atau ke tempat usaha nasabah yang
mengajukan pembiayaan.
10. Kasir
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Melayani transaksi harian secara tunai di counter dengan mengelola
kas dan uang tunai.
b. Memberi informasi dan penjelasan tentang produk dan jasa serta
melaksanakan penarikan, pembayaran dan pencairan dana.
f. Mencatat transaksi tunai, menyusun rekapitulasi in dan out flow.
g. Menerima setoran tunai atau warkat sendiri.
h. Mencocokan transaksi harian dengan nominal uangnya.
i. Memproses dan mengadministrasikan pembiayaan ke form.
11. Teller
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Membantu kasir
b. Menginput transaksi seperti setoran dan penarikan ke komputer.
c. Mencetaknya ke buku tabungan.
12. Marketing
Tugas dan Tanggung Jawabnya adalah :
a. Memasarkan produk tabungan, pembiayaan kepada masyarakat.
b. Menjelaskan kaunggulan produk-produk yang ditawarkan BMT
kepada calon nasabah.
22
c. Aktif menghampiri nasabah untuk melayani setoran, pengambilan
ataupun angsuran secara langsung.
d. Menyetorkan uang dari nasabah ke kasir.12
J. Jenis-Jenis Produk
1. Produk Simpanan
a) Simpanan Sukarela Lancar (SI RELA)
Produk simpanan dengan akad wadi’ah yad adh-dhamanah, yaitu
penyimpan mengizinkan uang titipannya dimanfaatkan oleh BMT dan
pihak BMT memberikan bonus setiap bulannya sesuai kebijakan BMT
dengan nisbah bagi hasil 35% : 65%. Simpanan dapat disetor dan
diambil setiap hari pada jam kerja, serta bebas biaya administrasi
bulanan. Setoran awal dan selanjutnya minimal Rp 10.000,00.
b) Simpanan Sukarela Berjangka (SI SUKA)
Simpanan berjangka yang berdasarkan prinsip mudharabah,
denagn prinsip ini simpanan dari shahibul maal (pemilik dana) akan
diperlakukan sebagai investasi oleh mudharib (pengelola dana). BMT
akan memanfaatkan dana tersebut secara produktif dalam bentuk
pembiayaan kepada masyarakat dengan profesional dan sesuai
syari’ah. Hasil usaha tersebut dibagi antara pemilik modal dan BMT
sesuai nisbah (porsi) yang telah disepakati di awal.
Bentuk-bentuk produk dan bagi hasil :
12 Company Profile BMT Fajar Mulia.
23
SI SUKA 3 Bulan , 40% : 60%
SI SUKA 3 Bulan , 45% : 55%
SI SUKA 3 Bulan , 50% : 50%
c) Simpanan Sukarela Qurban (SI SUQUR)
Simpanan Sukarela Qurban dengan akad wadi’ah yad adh-
dhamanah untuk memberikan layanan persiapan untuk ibadah qurban.
Anggota dapat menentukan sendiri besarnya simpanan dan jenis
qurban yang diinginkan.
Simpanan ini memudahkan nasabah dalam merencanakan ibadah
qurban secara bertahap. BMT siap membantu dalam penyediaan
hewan qurban pada akhir periode simpanan. Setoran awal dan
seterusnya minimal Rp 20.000,00.
2. Produk Pembiayaan
a) Mudharabah (MDA)
Merupakan pembiayaan berupa pemberian modal penuh untuk
dikelola dalam suatu usaha. Penentuan bagi hasil berdasarkan
kesepakatan bersama.
b) Musyarakah (MSA)
Merupakan pembiayaan berupa penambahan modal usaha umat.
Bagi hasil ditentukan berdasarkan komposisi modal dan kesepakatan
bersama.
24
c) Ijarah (Sewa)
Merupakan pembiayaan yang digunakan untuk membayar sewa
atau jasa. Misalnya biaya rumah sakit dan biaya pendidikan.
d) Bai’ Bitsaman Ajil (BBA)
Merupakan pembiayaan yang digunakan sebagai modal untuk jual
beli atau usaha. Pembayaran angsuran senilai harga perolehan
ditambah keuntungan ( mark up ) yang telah disepakati bersama.
e) Murabahah (MBA)
Merupakan pembiayaan yang pembayarannya pada saat jatuh
tempo senilai harga yang diperoleh ditambah keuntungan ( mark up )
yang telah disepakati bersama.
f) Qardul Hasan (QH)
Merupakan pembiayaan yang ditunjukan untuk orang yang tidak
mampu dengan sistem operasional tanpa bagi hasil dalam jangka
waktu tertentu.13
13 Brosur BMT Fajar Mulia.
25
BAB III
PEM BAHASAN
A. Gambaran Umum Produk Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
a) Pengertian Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) adalah produk simpanan
anggota berdasarkan prinsip wadi‟ah yad adh-dhamanah yang bertujuan
membantu masyarakat dalam merencanakan ibadah qurban dan aqiqah.
Anggota dapat menentukan besarnya simpanan dan jenis qurban yang
diinginkan.
b) Akad Wadi’ah Yad Adh-Dhamanah pada Simpanan Sukarela Qurban
(Sisuqur)
Wadi‟ah yad adh-dhamanah merupakan akad penitipan barang/uang
dimana pihak penerima titipan dapat memanfaatkan barang/titipan dan
harus bertanggungjawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/uang
titipan.14
Rukun dari akad wadi‟ah yang harus terpenuhi sebagai berikut :
1) Pelaku akad, yaitu penitip (mudi‟/muwaddi‟) dan penyimpan
(muda‟/mustawda‟)
2) Objek akad, yaitu barang yang dititipkan
14 Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti, 2007, hlm.
55-56.
26
3) Shighah, yaitu ijab dan qabul
Sementara itu, syarat wadi‟ah yang harus dipenuhi adalah syarat bonus
sebagai berikut :
1) Bonus merupakan kebijakan penyimpan, dan
2) Bonus tidak disyaratkan sebelumnya.15
Wadi‟ah yad adh-dhamanah memiliki karaketristik sebagai berikut :
1) Harta dan barang yang dititipkan boleh dan dapat dimanfaatkan oleh
yang menerima titipan.
2) Karena dimanfaatkan, barang dan harta yang dititipkan tentu dapat
menghasilkan manfaat. Sekalipun demikian, tidak ada keharusan bagi
penerima titipan untuk memberikan hasil pemanfaatan kepada si
penitip.
3) Jumlah pemberian bonus sepenuhnya merupakan kewenangan
manajemen BMT karena pada prinsipnya dalam akad ini
penekanannya adalah titipan.
4) Produk tabungan juga dapat menggunakan akad wadi‟ah karena pada
prinsipnya tabungan mirip dengan giro, yaitu simpanan yang bisa
diambil setiap saat. Perbedaanya, tabungan tidak dapat ditarik dengan
cek atau alat lain yang dipersamakan.16
Mekanisme wadi‟ah yad adh-dhamanah dapat digambarkan dalam
skema sebagai berikut :
15 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2008, hlm.
43-44.
16 M. Syafi’I Antonio, Op. Cit., hlm. 149.
27
Skema al-Wadi’ah Yad adh-Dhamanah
Keterangan :
Dengan konsep al-wadi‟ah yad adh-dhamanah, pihak yang menerima
titipan boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang
dititipkan. Tentu, pihak BMT dalam hal ini mendapatkan hasil dari
pengguna dana. BMT dapat memberikan insentif kepada penitip dalam
bentuk bonus.17
17 Ibid, hlm. 150.
ANGGOTA
(Penitip)
BMT
Mustawda’
(Penyimpan
)
USER OF
FUND
(Anggota
pengguna dana)
1. Titipan Dana
2. Beri Bonus
4. Pemanfaatan
dana
3. Bagi Hasil
28
c) Landasan Syari’ah Wadi’ah
1) Al-Qur’an
Artinya :
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada
yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-
baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.” (QS. An-Nissa’ : 58)18
Artinya :
”Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai)
sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada
barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan
tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka
hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya)
dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah
kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa
yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang
berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 283)19
18 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Jakarta : Pelita,
1980, hlm. 128.
19 Ibid, hlm. 71.
29
2) Al-Hadits
اللو عنو قال زة رض ىز قال رسول اللو صلى : عن أب
و وسلم خانك أدالأمانة إلى من ائتمنك ولا تخن من : اللو عل
(رواه أبو داود والتزمذي)
Artinya :
“Dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Rasulullah SAW bersabda :
“Sampaikanlah (tunaikanlah) amanat kepada orang yang
mempercayakan (menitipkan) kepadamu dan janganlah engkau
berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu.” (HR. Abu Daud
dan At-Tirmidzi)20
3) Fatwa Dewan Syari’ah Nasional
Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No : 02/DSN-MUI/IV/2000,
menyatakan bahwa tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang
berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi‟ah.21
Ketentuan umum tabungan berdasarkan wadi‟ah sebagai berikut :
a. Bersifat simpanan.
b. Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan
kesepakatan.
c. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk
pemberian („athaya) yang sukarela dari pihak bank.22
20 Musthafa Daib Al-Bigha, Tadzhib Kompilasi Hukum Islam ala Madzhab Syafi‟i, Surabaya:
Al Hidayah, Cet. Ke-1, 2008, hlm. 382.
21 Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan Syari‟ah
Nasional, Jakarta : CV. Gaung Persada, Cet. ke-4, Edisi Revisi, 2006, hlm. 12.
22 Ibid, hlm. 13.
30
d) Karakteristik Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
Simpanan Qurban merupakan simpanan dari pihak ketiga yang
dikhususkan bagi anggota dalam rangka memenuhi keinginannya
menunaikan ibadah qurban yang penarikannya mendekati Hari Raya
Idul Adha. Simpanan ini memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) Nama Produk : Simpanan Sukarela Qurban
2) Jenis Produk : Simpanan
3) Akad : Wadi‟ah Yad Adh-Dhamanah
4) Target : Menengah kebawah
5) Keuntungan : Bonus
6) Setoran Awal : Rp 10.000,00
7) Setoran selanjutnya minimal : Rp 10.000,00
8) Saldo Minimum : Rp 10.000,00
9) Biaya Administrasi : Tidak ada
10) Waktu Pemberian Bagi Hasil : Akhir Bulan
11) Biaya Penutupan Rekening : Rp 5.000,00
e) Persyaratan Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
Dalam pembukaan rekening simpanan qurban calon anggota harus
memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
1) Membawa fotokopi identitas KTP/SIM 1 lembar
2) Mengisi formulir permohonan menjadi anggota
3) Setoran awal Rp 10.000,00
31
4) Setoran selanjutnya Rp 10.000,00
5) Saldo minimum Rp 10.000,00
6) Mengisi aplikasi pembukaan rekening simpanan qurban23
B. Prosedur Pembukaan Rekening Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
a. Calon anggota datang ke kantor BMT Fajar Mulia
b. Menyerahkan fotokopi identitas diri KTP/SIM
c. Mengisi formulir permohonan menjadi anggota
d. Mengisi aplikasi pembukaan rekening Sisuqur
e. Pembukaan simpanan (pengisian slip setoran dan tanda tangan)
f. Teller menginput data ke komputer dan mencetak buku tabungan
g. Menyerahkan uang sejumlah yang tertulis dalam slip setoran kepada
teller
h. Teller menyerahkan buku tabungan kepada anggota
C. Tujuan dan Manfaat Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur)
Adapun yang menjadi tujuan dari simpanan qurban di BMT adalah
sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan sarana (simpanan)
sehingga masyarakat dapat merencanakan dengan baik keinginan untuk
membeli hewan qurban.
23 Company Profile, Op. Cit.
32
2. Menambah variasi sumber pendanaan dengan fluktuasi pendanaan yang
relatif.
3. Meningkatkan pelayanan kepada anggota dalam hal ini anggota sisuqur
dengan berbagai fasilitas transaksi yang bisa dilakukan seperti penyetoran
penarikan dan pelayanan lainnya.
Manfaat yang diperoleh dari simpanan qurban bagi BMT Fajar Mulia
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu sumber dana bagi BMT Fajar Mulia dan dapat
digunakan sebagai penunjang operasional BMT Fajar Mulia dalam
memperoleh keuntungan atau laba.
2. Sebagai penunjang untuk menarik anggota dalam rangka menggunakan
fasilitas produk sisuqur dan produk-produk lainnya.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyimpan dananya di
lembaga keuangan (BMT Fajar Mulia).
Manfaat yang diperoleh pelajar dari simpanan qurban di BMT adalah
sebagai berikut :
1. Melatih Kemandirian
Biasanya ibadah qurban itu hanya dilakukan oleh orang dewasa saja
dan bukan oleh anak-anak (pelajar). Dengan menyisihkan uang saku setiap
hari diharapkan enam tahun kedepan anak dapat mewujudkan
keinginannya untuk ikut serta dalam ibadah qurban. Dengan begitu anak
(pelajar) dapat melatih kemandirian dan tidak bergantung kepada orang
tua.
33
2. Belajar Hemat
Anak-anak (pelajar) harus diperkenalkan sejak dini pola hidup hemat.
Dengan berpola hidup hemat anak-anak dapat tumbuh sebagai sosok yang
penuh perencanaan. Dengan tabungan yang cukup, apa yang diinginkan
akan mudah didapat seperti halnya ingin berqurban. Hemat pangkal kaya
bukan sekedar pepatah, tetapi juga sebagai tumpuan bagi si anak untuk
bisa mengatur keuangan.
3. Aman dan Terjamin
Anggota (anak-anak / pelajar) akan mempunyai rasa aman karena
pihak BMT menjaga dan menjamin investasi anggota dalam simpanan
qurban.
4. Bagi Hasil
Seperti pada produk simpanan yang lain setiap anggota sisuqur juga
mendapatkan bagi hasil setiap bulannya yang akan diberikan pada setiap
akhir bulan.
5. Bebas Biaya Administrasi
Pada produk simpanan sisuqur tidak dikenakan biaya administrasi
bulanan yang dapat membebani anggota. Jadi simpanan anggota tidak
akan berkurang setiap bulan malah bertambah dengan adanya bagi hasil.
6. Membantu Perencanaan Program Berqurban
Simpanan qurban dirancang untuk membantu anggota (anak-anak /
pelajar) dalam hal perencanaan ibadah qurban. Bila saldo anggota telah
mencukupi, maka pihak BMT dapat membantu untuk menyediakan hewan
34
qurban pada saat hari raya Idul Adha tiba sehingga memudahkan anggota
dalam menjalankan ibadah qurban.24
D. Ahli Waris Simpanan Sukarela Qurban
Ahli waris Simpanan Sukarela Qurban adalah pihak yang akan
bertanggung jawab pada simpanan qurban bila si anggota telah meninggal
dunia. Adapun prosedur mengenai ahli waris simpanan qurban di BMT Fajar
Mulia adalah sebagai berikut :
1. Adanya surat kematian dari kantor cacatan sipil atau pemerintah daerah
setempat.
2. Adanya surat bukti ahli waris.
3. Bukti diri sebagai ahli waris, apabila telah berkeluarga harus disertai
dengan surat nikah dan apabila belum berkeluarga harus disertai surat
kelahiran (akta kelahiran) yang dibuat oleh kantor catatan sipil/pejabat
pemerintah daerah atau kartu identitas.
4. Apabila ahli waris lebih dari satu orang maka para ahli waris dapat
membuat surat kuasa kepada salah seorang atau lebih ahli waris yang
dikuasakan untuk mengurus atau diserahkan kembali kepada pihak
ketiga.25
24 Wawancara dengan Ibu Nur Khonidah, Kepala Operasional BMT Fajar Mulia Cabang
Ungaran, Selasa 24 April 2012.
25 Ibid.
35
E. Pelaksanaan Simpanan Sukerela Qurban (Sisuqur) pada Pelajar
BMT Fajar Mulia mempunyai beberapa produk simpanan dan
pembiayaan. Salah satu produk simpanan BMT Fajar Mulia adalah simpanan
sukarela qurban (sisuqur) dimana simpanan ini ditujukan bagi anggota yang
mempunyai rencana berqurban pada hari raya Idul Adha.
Pada umumnya qurban dilakukan oleh orang-orang dewasa saja dan tidak
dilakukan oleh anak-anak (pelajar). Untuk itu BMT Fajar Mulia ingin
menerapkan produk simpanan pada anak-anak (pelajar). Pelajar disini adalah
murid sekolah dasar atau taman kanak-kanak dimana mereka mempunyai
waktu yang lama dalam menempuh pendidikannya yaitu selama enam tahun.
Dengan demikian diharapkan enam tahun yang akan datang uangnya sudah
terkumpul dan dapat digunakan untuk membeli hewan qurban.
Produk simpanan qurban baru satu tahun terakhir ini diterapkan pada
pelajar. BMT Fajar Mulia menggunakan sistem kolektif dimana agar lebih
memudahkan dalam proses penyetoran dan penarikan Simpanan Qurban
tersebut.
Strategi pemasaran yang digunakan untuk memasarkan Simpanan Qurban
ini menggunakan strategi jemput bola. Strategi jemput bola merupakan
strategi dimana pihak BMT Fajar Mulia sebagai penyedia jasa melakukan
secara aktif kegiatan pemasaran dengan menghubungi calon anggota satu demi
satu dan mempresentasikan produk atau jasa BMT Fajar Mulia. Dalam strategi
36
ini pihak BMT Fajar Mulia membuat surat untuk bertemu dengan Kepala
Sekolah dan mengajaknya untuk bekerjasama dengan BMT Fajar Mulia.
Dalam pelaksanaan simpanan qurban pada pelajar ini di BMT Fajar
Mulia biasanya menggunakan sistem koletif dimana rekening simpanan
qurban diatas namakan wali kelas masing-masing siswa dan siswa hanya
mendapatkan buku tabungan saja. Dengan demikian wali kelas menarik
simpanan qurban pada siswa dan menyetorkannya kepada pihak BMT Fajar
Mulia Ungaran. 26
F. Perhitungan Bagi Hasil
Bagi hasil merupakan hasil dari pendapatan yang dibagihasilkan antara
anggota dengan BMT dimana nisbah bagi hasil sesuai dengan kesepakatan
pada awal akad pembukaan rekening simpanan qurban tersebut. Berikut
adalah contoh perhitungan bagi hasil dari simpanan qurban di BMT Fajar
Mulia Ungaran.
Contoh perhitungan bagi hasil (hanya sebagai ilustrasi)
Saldo rata-rata simpanan Adi Prastiyo (bukan nama sebenarnya) bulan
Maret 2009 adalah sebesar Rp 1.500.000,00 nisbah bagi hasil antara BMT dan
anggota adalah 65 : 35. Bila saldo rata-rata simpanan seluruh anggota BMT
Fajar Mulia bulan Maret 2009 adalah sebesar Rp 350.000.000,00 dan
pendapatan BMT dibagihasilkan untuk anggota simpanan adalah sebesar Rp
5.000.000,00 maka bagi hasil yang diperoleh Adi Prastiyo adalah :
26 Ibid.
37
Bagi Hasil
=Saldo rata − rata simpanan anggota
Saldo rata − rata simpanan seluruh anggota x pendapatan x nisbah
Bagi Hasil =Rp 1.500.000,00
Rp 350.000.000,00 x Rp 5.000.000,00 x 35% = Rp 7.500,00
G. Analisis SWOT
Setelah penulis meneliti tentang pelaksanaan simpanan sukarela qurban
(sisuqur) pada pelajar di BMT Fajar Mulia Ungaran, penulis menganalisis
berdasarkan analisis SWOT.
1. Strengths (kekuatan)
Kekuatan pada pelaksanaan simpanan qurban yang diterapkan untuk
anak-anak (pelajar) sebagai berikut :
a) Dalam Simpanan Qurban tidak ada pemotongan biaya administrasi
bulanan. Sehingga dana anggota tidak akan berkurang karenanya.
b) Menggunakan strategi jemput bola untuk melayani anggota, sehingga
memudahkan anggota yang ingin bertransaksi tanpa harus ke BMT.
c) Penerapan Simpanan Qurban pada pelajar akan menanamkan rasa
kepedulian terhadap sesama yang dipupuk sejak dini.
2. Weaknesses (kelemahan)
Kelemahan pada pelaksanaan simpanan qurban yang diterapkan untuk
anak-anak (pelajar) sebagai berikut :
a) Kurangnya sosialisasi tentang prosuk simpanan qurban kepada
masyarakat dan pelajar.
38
b) Dalam pelaksanaannya justru orang tualah yang berlomba-lomba untuk
menabung tidak murni dari uang saku yang disisihkan oleh anak-anak
(pelajar).
c) Tidak tepat waktu dalam penyetoran simpanan qurban. Hal ini
dikarenakan adanya kelalaian siswa atau orang tua yang lupa
melebihkan uang saku anaknya yang diperuntukkan menabung.
d) Pada simpanan qurban ini perlu adanya dana talangan qurban untuk
mengantisipasi melonjaknya harga hewan qurban ketika mendekati
Hari Raya Idul Adha. Misalnya pihak BMT membeli hewan qurban
jauh sebelum Hari Raya Idul Adha kemudian dititipkan kepada
peternak di sekitar BMT.
3. Opportunities (peluang)
Dengan adanya kebutuhan masyarakat untuk berqurban namun
memiliki dana yang terbatas, Simpanan Qurban ini menjadi salah satu
solusi sebagai media penyimpanan dana anggota, agar dananya bisa
terkumpul menjelang Hari Raya Idul Adha. Simpanan ini mempunyai
peluang yang besar apabila di dukung dengan pemasaran yang optimal.
Serta adanya inovasi terhadap simpanan pemberian hadiah maupun
souvenir. Dengan demikian diharapkan mampu menarik masyarakat agar
menjadi anggota Simpanan Qurban.
39
4. Treats (ancaman)
Ancaman terhadap Simpanan Qurban :
a) Adanya produk-produk dari lembaga keuangan syari’ah lain yang
sejenis dengan Simpanan Qurban.
b) Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai keberadaan lembaga
keuangan syari’ah, dimana masyarakat masih memandang bahwa
lembaga keuangan syari’ah sama dengan lembaga keuangan
konvensional.
c) Masyarakat masih ragu untuk menyimpan dana mereka pada BMT dan
cenderung memilih Bank Umum atau Bank Syari’ah yang sudah besar
karena alasan keamanan.
40
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpanan Sukarela Qurban (Sisuqur) merupakan salah satu produk dari
BMT Fajar Mulia Ungaran yang ditujukan bagi anggota yang mempunyai
perencanan untuk beribadah qurban. Pada dasarnya produk simpanan qurban
menggunakan prinsip wadi’ah yad adh-dhamanah dimana pihak yang
menerima titipan boleh menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang
yang dititipan tersebut. Dengan pemanfaatan titipan tersebut tentunya pihak
BMT menghasilkan keuntungan. BMT dapat memberikan insentif kepada
penitip berupa bonus atau bagi hasil. Dan pengambilan simpanan qurban tidak
bisa sewaktu-waktu karena hanya bisa diambil pada saat menjelang hari raya
Idul Adha.
Manfaat yang dirasakan oleh anggota khususnya anak-anak (pelajar) dari
simpanan qurban yaitu membantu meringankan dalam penyiapan dana untuk
ibadah qurban, dapat melatih kemandirian anak (pelajar) dalam mencapai
sesuatu yang diinginkan atau dicita-citakan dan sebagai pelajaran bagi anak
(pelajar) untuk berpola hidup hemat.
Dalam pelaksanaannya simpanan qurban yang diterapkan pada pelajar itu
sangat efektif karena dapat membantu siswa dalam mewujudkan keinginan
untuk ikut serta dalam ibadah qurban. Sistem pemasaran yang digunakan
41
untuk produk simpanan qurban pada pelajar yaitu dengan sistem jemput bola
dimana pihak BMT mendatangi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan
produk simpanan qurban dengan harapan sekolah mau bekerja sama.
B. Saran
Setelah melaksanakan praktek kerja lapangan di BMT Fajar Mulia
Ungaran penulis memiliki saran sebagai berikut :
1. Perlunya sosialisasi lebih untuk produk simpanan khususnya Simpanan
Sukarela Qurban kepada masyarakat pada umumnya dan anak-anak
(pelajar) pada khususnya.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) BMT Fajar Mulia
dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.
3. Mempererat hubungan antara anggota dan pengelola BMT Fajar Mulia
agar terlihat harmonis.
C. Penutup
Demikianlah penulisan Tugas Akhir, penulis manyadari bahwa dalam
penulisan Tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas
Akhir ini bisa member manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Bigha, Musthafa Daib, Tadzhib Kompilasi Hukum Islam ala Madzhab Syafi’i,
Surabaya: Al Hidayah, Cet. Ke-1, 2008.
Antonio, M. Syafi’i, Bank Syari’ah Dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani,
2001.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi
VI, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.
Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,
2008.
Brosur BMT Fajar Mulia.
Company Profile BMT Fajar Mulia.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta :
Pelita, 1980.
Dewan Syari’ah Nasional Majelis Ulama Indonesia, Himpunan Fatwa Dewan
Syari’ah Nasional, Jakarta : CV. Gaung Persada, Cet. ke-4, Edisi Revisi,
2006.
Muttaqien, Dadan, Aspek Legal Lembaga Keuangan Syari’ah, Yogyakarta :
Safiria Insania Press, 2008.
Ridwan, Muhamad, Manajemen Baitul Maal Wa Tamil (BMT), Yogyakarta : UII
Press, 2004.
Rifai, Moh. dan Rosihin Abdul Ghoni, Al-Qur’an dan Terjemah, Semarang : CV.
Wicaksana, 1991.
Sholahuddin, M., Lemabaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta :
Muhammadiyah University Press, 2006.
Sjahdeini, Sutan Remy, Perbankan Islam, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti,
2007.
Sumiyanto, Ahmad, BMT Menuju Koperasi Modern, Yogyakarta : Ises
Publishing, 2008.
Umar, Husain, Research Methods In Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2000.
Wawancara dengan Ibu Nur Khonidah, Kepala Operasional BMT Fajar Mulia
Cabang Ungaran, Selasa 24 April 2012.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. Identitas
Nama : Susi Nur Azizah
Tempat Tanggal Lahir : Pemalang, 28 Mei 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia (WNI)
Alamat Rumah : Desa Wanamulya Dukuh Wanasari RT 05 RW 02
Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Jawa
Tengah Indonesia
II. Riwayat Pendidikan
1) SDN Wanamulya 03, Lulus Tahun 2003
2) MTsN Model Pemalang, Lulus Tahun 2006
3) MAN Pemalang, Lulus Tahun 2009
4) IAIN Walisongo Semarang DIII Perbankan Syari’ah Fakultas Syari’ah
Angkatan 2009
Semarang, 28 Mei 2012
Susi Nur Azizah
092503070