analisis keputusan pertemuan 8

14
KRITERIA MAJEMUK BERBASIS INDEKS KINERJA Comparative Performance Index (CPI) Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Metode Bayes Topic :

Upload: raynaldo-ignatius-tiwa

Post on 02-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

analisa keputusan

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Keputusan Pertemuan 8

KRITERIA MAJEMUK BERBASIS INDEKS

KINERJA

• Comparative Performance Index (CPI)• Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)

• Metode Bayes•

Topic :

Page 2: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Metode:

Page 3: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Comparative Performance Indeks

• CPI dapat menyelesaikan masalah pengambilan keputusan dengan banyak kriteria dimana arah, rentang dan besaran untuk masing-masing kriteria tidak sama.

• Caranya dengan mengubah matriks keputusan ke dalam bentuk yang seragam (Xij diubah menjadi Aij) dengan :

1. memberikan nilai 100 untuk nilai kriteria yang minimum. 2. Identifikasi kriteria yang memiliki trend positif (semakin

besar semakin baik) dan trend negatif (semakin kecil semakin baik).

3. Untuk kriteria yang memiliki trend positif , nilai minimum ditransformasi sama dengan 100, dan nilai lainnya secara proposional lebih tinggi.

4. Untuk kriteria yang memiliki trend negatif, nilai minimum ditransformasi sama dengan 100, dan nilai lainnya secara proposional lebih rendah lakukan perbandingan terbalik.

Page 4: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Comparative Performance Index (CPI)

Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j).Formula:

n

1iiji

jijij

ijj)1,(ij)1,(i

ijijij

)(I I

P x A I

100 x (min)X/)(X A

100*(min)) /X(X A

Page 5: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Keterangan Formula CPI

Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-jXij(min) = niai alternatif ke-i pada kriteria awal

minimum ke-jA(i+1.j) = nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria ke-jX(I+1.j) = nilai alternatif ke-i+1 pada kriteria

awal ke-jPj = bobot kepentingan kriteria ke-jIij = indeks alternatif ke-iIi = indeks gabungan kriteria pada

alternatif ke-ii = 1, 2, 3, …, nj = 1, 2, 3, …, m

Page 6: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Contoh:penilaian alternatif pemilihan industri yang paling layak

AlternatifKriteria

IRR(%) B/C PBP (thn)

1. Industri CPO 30 1.1 5

2. Industri Tea 20 1.15 6

3. Industri Coklat 25 1.2 4

Bobot Kriteria 0.3 0.4 0.3

Alternatif

Kriteria

Nilai Alternatif

Peringkat

IRR(%) B/C PBP (thn)

1. Industri CPO 150 100.0 80 109 2

2. Industri Tea 100 104.5 66.7 91.8 3

3. Industri Coklat 125 109.1 100 111.1 1

Bobot Kriteria 0.3 0.4 0.3    

Matriks awal penilaian alternatif

Matriks hasil transformasi melalui CPI :

Page 7: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Metoda Bayes

Page 8: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Persamaan Bayes

m

1jiij )(Krit Nilaii Nilai Total

di mana :Total nilai I = total nilai akhir dari alternatif ke-iNilai ij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-jKrit j = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-

ji = 1, 2, 3, …, n; n = jumlah alternatifj = 1, 2, 3, …, m; m = jumlah kriteria

Page 9: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Contoh Aplikasi Metode Bayes

• Terdapat tiga alternatif media yang dipertimbangkan, yaitu radio, televisi dan surat kabar dengan tiga kriteria yaitu jangkauan pesan dapat diterima, efektivitas pesan dan biaya iklan.

• Matriks keputusan penilaian media iklan yang sesuai dengan Metode Bayes :

AlternatifKriteria

Nilai Alternatif

PeringkatJangkauan Efektivitas Biaya

1. Radio 4 4 3 3.7 2

2. Televisi 4 5 2 3.8 1

3. Surat Kabar 4 3 1 2.7 3

Bobot Kriteria 0.3 0.4 0.3    

Page 10: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)

Page 11: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria

• Melalui wawancara dengan pakar

• Melalui brainstorming

Page 12: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Prosedur MPE

Page 13: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Contoh Aplikasi Metode MPE

• Penilaian terhadap dengan tiga alternatif dengan mempertimbangkan 7 kriteria.

No Kriteria BobotNilai Alternatif Produk

Tepung Tapioka

Keripik Singkong

Pakan Ternak

1 Potensi pasar 9 8 6 6

2 Kondisi bahan baku 8 8 6 8

3 Nilai tambah produk 6 6 4 5

4 Daya serap tenaga kerja 7 8 6 6

5 Teknologi yang sdh dipakai 5 8 6 6

6 Kondisi sosial budaya 7 8 8 8

7 Dampak terhadap lingkungan 5 6 8 6

Page 14: Analisis Keputusan Pertemuan 8

Hasil Perhitungan dengan MPE

No Kriteria

Nilai Alternatif Produk

Tepung Tapioka

Keripik Singkong

Pakan Ternak

1 Potensi pasar 134,217,728 10,077,696 10,077,696

2 Kondisi bahan baku 16,777,216 1,679,616 16,777,216

3 Nilai tambah produk 46,656 4,096 15,625

4 Daya serap tenaga kerja 2,097,152 279,936 279,936

5 Teknologi yang sdh dipakai 32,768 7,776 7,776

6 Kondisi sosial budaya 2,097,152 2,097,152 2,097,152

7 Dampak terhadap lingkungan 7,776 32,768 7,776

Nilai MPE 155,276,448 14,179,040 29,263,177

Prioritas 1 3 2