analisis dandanan punk masa kini sebagai fashion

25
ANALISIS DANDANAN PUNK MASA KINI SEBAGAI FASHION Oleh: Ari Rachman Prayoga (0710020021) Catur Rosyid A (0710023073) Noralia Ayu Shinda (0710023079) Mustika Linuhung (0710023066) Melati Atika Dewi (0710023034) Febrio Rachmanu (0710023021) JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Upload: versatiles

Post on 12-Jan-2016

251 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

ANALISIS DANDANAN PUNK MASA KINI

SEBAGAI FASHION

Oleh:

Ari Rachman Prayoga (0710020021)

Catur Rosyid A (0710023073)

Noralia Ayu Shinda (0710023079)

Mustika Linuhung (0710023066)

Melati Atika Dewi (0710023034)

Febrio Rachmanu (0710023021)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2010

Page 2: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Gambaran umum dan analisis

Cikal bakal punk lahir di akhir tahun 1960 – an. Saat itu kaum muda dari kalangan

pekerja amerika dan inggris mereka merasa gerah dengan polah para penguasa / para orang –

orang kaya, kemudian lantas para anak muda dari kalangan kelas pekerja tersebut membuat

suatu pergerakan dengan tujuan utama menyindir para penguasa tersebut.

Ada beberapa hal yang di sorot tajam. Kebanyakan soal kebijakan – kebijakan politik

yang menyebabkan kehidupan jadi kacau, bisa di bayangkan saat itu banyak pengangguran,

ekonomi merosot dan tingkat kriminalitas tinggi.

Hal – hal seperti itu membuat jarak antara golongan atas dan golongan bawah menjadi

semakin besar. Aspirasi social dan politik yang tidak sampai memaksa para anak muda ini

untuk membuat suatu pergerakan, dan kemuudian lahirlah “ punk” yang menjadi jawaban

atas kekecewaan mereka.

Punk bisa di artkikan sebagai pemula dalam hal perlawanan, dengan ideology ini

mereka coba memakai lembaran baru dengan cara yang bersebrangan dengan orang – orang

mapan, jadi inti dari pergerakan ini adalah anti kemapanan.

Mereka biasanya dalam melalukan perlawanan agar aspirasi mereka corat – coret di

jalanan, dan mereka juga membuat sebuah pakaian yang khas dan menabrakan semua

dandanan, untuk melawan dandanan rapi yang cenderung mapan.

Rambut berdiri, kaos lusuh dengan tulisan menyindir kebijakan social politik, sepatu

boot, celana ketat adalah pakaian sehari – hari mereka, semuanya di gunakan untuk

menentang kemapanan. Lewat dandanan yang aneh ini punk ingin di lihat atau berharap di

akui oleh orang lain, soalnya sebagai kaum kelas pekerja mereka tidak pernah dapat

perhatian, mereka ingin membuang jauh – jauh kesan yang muncul pada saat itu adalah

sebagai perusak masyarakat.

Generasi fashion punk :

Generasi pertama :

Potongan rambut berdiri ala suku Indian / rambut acak – acakan, kaos lusuh yang pas buat

bodi dengan kalimat – kalimat protes entah itu protes terhadap politik maupun kehidupan

sosial. Dan biasanya kaosnya di tambah dengan adanya symbol anarki atau imej tokoh –

Page 3: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

tokoh politik seperti stalin dan Mussolini. Cuma ada pilihan warna fashion punk pada saat ini

yaitu hitam dan putih. Celana yang menjadi pilihan adalah celana jins superketat kaki dan

memakai jaket kulit yang juga pas buat bodi mereka.

Generasi kedua :

Pada generasi ini rambut berdiri tetap menjadi andalan namu di tambah dengan

pewarnaan rambut yang menyala, celana yang ketat dengan kaki, namun jaket kulit mulai di

tinggalkan dig anti dengan jaket bahan yang agak besar.

Generasi ketiga :

Pada era ini fashion yang di pakai sudah jauh meninggalkan akar dari fashion punk, sudah

tidak lagi memakai pakaian yang lusuh, yang tersisa Cuma benang merahnya saja yang

memakai kaos dan celana ketat. Kemeja menjadi pilihan baru pada generasi ini dan membau

dengan aneka fashion lain yang dulunya tabu untuk di gunakan seperti topi, untuk sepatu

mereka sudah tidak lagi menggunakan sepatu boots sepatu kanvas telah menjadi pilihan

mereka.

Punk untuk era masa kini biasanya mereka sudah membeli pakaian jadi yang

diproduksi secara massal oleh sebuah perusahaan. Pada awal dari sejarah punk sendiri

mereka mengharamkan untuk membeli pakaian dari sebuah produk kapitalis, mereka

membeli pakaian biasanya membeli di loakan dan membuat sendiri dengan tulisan yang

menyindir kebijakan – kebijakan politik.

Namun karena punk semakin berkembang sebagai fashion semata maka para

produsen pakaian melihat mereka sebagai target pasar mereka, mereka telah mengubah

konsep punk yang kotor menjadi trendi dan ketika mereka nongkrong di mall dengan pakaian

yang sudah rapi mereka tidak mungkin lagi untuk di usir oleh satpam dari mall itu.

Ketika mereka sudah berdandan seperti ini ideology – ideology yang dulunya di

perjuangkan oleh anak punk ini sudah tidak ada karena mereka memakai pakaian seperti

punk ini hanya alasan fashion semata.

Gelang dan anting yang dulunya di gunakan oleh para punk awal, tujuan dari

menggunakan gelang dan anting adalah karena pada awalnya dulu di inggris tatanan sosial

yang oleh para penguasa ciptakan adalah memisahkan kelas sosial jarak antara laki – laki dan

perempuan. Maka untuk melawan hal tersebut mereka memakai anting dan gelang yang biasa

Page 4: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

di pakai oleh perempuan saat itu untuk memperjuangkan persamaan gender di dalam status

sosial. Untuk saat ini mereka meninggalkan aksesoris gelang dan anting mereka tampil

tampak lebih bersih, karena fungsi dari pakaian yang mereka kenakan juga untuk memikat

lawan jenis.

Jeans

Jeans dapat digambarkan suatu pakaian yang enak dipandang dan di pakai untuk

bergerak secara leluasa, jeans pun mngekspresikan nilai demokratis secara mendalam. Tak

ada perbedaan kemakmuran atau status orang saling bertatap muka satu sama lain guna

menhilangkan perbedaan.

Dalam hal ini jeans dapat di jelaskan sebagai usaha untuk menolak, atau langkah

keluar dari semua identifikasi kelas, jeans dapat dilihat sebagai usaha menolak masuk dalam

posisi kelas.

Namun jeans menjadi suatu tanda penentangan atas identitas dan posisi kelas

sekaligus mulai untuk di cocokkan dan di gabungkan dengan system yang di gunakan untuk

mengkritik. Meski jeans di gunakan untuk menandai hasrat untuk keluar atau menolak

kemurnian identitas kelas, namun jeans di pakai untuk menentukan identitas itu. Jeans di

domestkikasi dan di belokkan pada tugas – tugas mengkkonstruksi dan menandai bentuk –

bentuk perbedaan kelas yang mereka ingin tinggalkan.

Masalahnya dulunya jeans berkonotasi jelek yang merupakan hasil dari asosiasi jeans

dengan geng penjahat bermotor dan kaum hippies, dan perusahaan jeans harus bekerja keras

untuk menghilangkan konotasi seperti itu.

Page 5: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Alasan kenapa punk sekarang banyak memakai jeans kecil yang dulunya biar terlihat

beda, irit bahan dan juga jeans gampang untuk di dapat karena penggunaanya pada saat itu

tidaklah popular. Dan kenapa sekarang banyak di pakai oleh anak muda itu tidaklah jauh dari

musik apa yang mereka dengarkan banyak para produsen jeans ini dalam iklannya

menampilkan suatu band yang menjadi idola, dan dengan menggunakan jeans bias tampil

selayaknya seorang rockstar. Dan kesan jelek pada awal kemunculan jeans seolah – olah telah

di hapus.

Sepatu boot

sepasang sepatu, yang pada awalnya berfungsi untuk melindungi kaki dan harusnya

digunakan untuk kenyamanan kaki dalam mendukung fungsi kaki itu sendiri, untuk

menopang tubuh dan berjalan. Persoalan jenis sepatu atau pakaian dapat menjadi persoalan

besar, karena ikut menentukan apakah seseorang dianggap memenuhi syarat untuk

dimasukkan dalam kelompok tertentu atau tidak. Faktor-faktor lainnya adalah status sosial,

gencarnya iklan-iklan media yang membentuk image, serta unsur kesenangan (pleasure dan

fun). Unsur kesenangan ini dapat digunakan untuk menjelaskan dan memahami kelompok

anak muda yang mengadopsi, mengonsumsi, dan mencampurkan berbagai macam gaya

dengan tanpa referensi jelas terhadap makna asalnya.

Setiap produsen mode akan mengusung berbagai tema yang langsung menunjuk

segmen penggunanya. Memanjakan dan menyediakan beragam mode, tentu saja untuk

kebutuhan pasar dan lebih mengutamakan kepentingan gaya hidup daripada faktor semacam

kenyamanan. Tidak terkecuali dengan sepasang sepatu, yang diciptakan atas kerumitan

sejarah dan pesan komunikasi yang terkandung di dalamnya. Dengan meminjam pemikiran

Page 6: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

semiotik Roland Barthes, maka sepasang sepatu, apapun jenisnya, memiliki pesan

komunikasi yang ingin disampaikan, memiliki sisi teks dan konteks yang akan diuraikan pada

artikel ini. Ingat, bahwa peran media massa, sebut saja iklan, memiliki peran penting dalam

kegiatan mempengaruhi dan menggiring konsumen untuk ikut terperosok dalam kubangan

komunikasi yang terencana. Kehadiran iklan yang sedemikian gencar dan liar itu pada

akhirnya meruntuhkan logika pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, menjadi logika

konsumsi yang serba tidak jelas. Betapa tidak jelas, jika dalam membeli sebuah produk,

logika yang dipakai tidak lagi terikat pada nilai kegunaan, kefungsian, dan kebutuhan,

melainkan pada apa yang disebut sebagai logika tanda dan hal pencitraan.

Sepasang sepatu bermerek, akan dipandang sebagai citra diri eksklusif pada pecinta

gaya dan pada tatanan kehidupan sosial. Citra diri, sekaligus berbicara tentang status dimata

masyarakat sosial, merupakan gaya hidup yang terbentuk atas dasar iklan, pengidolaan, dan

kamuflase atas kebutuhan hidup. Pencitraan sepasang sepatu, yang beralih fungsi tidak hanya

sebagai benda pakai, melainkan bahasa tubuh yang penuh intrik dan kamuflase. Selain

sebagai produk historis, politis, dan benda semiotik, sepatu menjadi alat ukur kepuasan atas

tanda-tanda sosial dan mitos yang dibicarakan oleh Barthes.

Sepatu sebagai modifikasi tubuh, menjadikan ia sebuah produk budaya yang tidak

hanya berbicara keindahan, tetapi lebih mendalam penuh dengan isu-isu sosial, budaya,

kepentingan politik, dan kepentingan personal. Kenapa Tentara Nasional Indonesia

menggunakan sepatu boot? Karena streotip yang terbangun dan melekat pada sepatu itu

sendiri. Sepatu boot tidak semata-mata demi keamanan dan kenyaman kaki saja, tetapi simbol

kejantanan dan keperkasaan penggunanya. Citra yang terbentuk adalah bagaimana

memberikan kesan menggetarkan perasaan orang lain, yang cukup diwakili dengan sepasang

sepatu boot saja. Sepatu boot ini dulunya juga pernah identik dengan para cowboy. Boot

memiliki makna sosial yang terkait dengan kejantanan, perkasa, rasional, determinan, yang

semuanya identik dengan dunia laki-laki. Akan tetapi, sekarang dunia fashion justru

memberikan perhatian banyak terhadap sepatu boot, terutama untuk trend setter pada musim-

musim tertentu.

Boot warna merah cherry yg desainnya nyaman dan praktis ini tenyata disukai oleh

kalangan working class atau kelas pekerja. Banyak sekali buruh pabrik, tukang pos, bahkan

petugas polisi memakainya saat bertugas. Image sebagai sepatu milik common-people pun

terbentuk secara alami.

Page 7: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Dan sepertinya, image itulah yg kemudian merebut perhatian anak muda dari

kalangan sub-kultur punk. Pada akhir tahun 60-an, sepatu sang dokter ini banyak digunakan

oleh komunitas skinhead Inggris dan genk-genk di jalanan.... Mereka punya kebiasan aneh,

yaitu menyemir boot merah Docmart dengan semir warna hitam sampai warnanya jadi merah

gelap dan mengkilap seperti kelereng/ gundu.

Lalu pada tahun 70-an sepatu ini makin populer karena banyak artis Punk Rock, Ska,

Psychobillies, Goths, Industrialis, hardcore, straight-edge, Glam, bahkan New Wave yg

memakainya. Dengan bantuan musisi-musisi itu, long-march yg dilakukan Docmart dari kota

London menyebar ke seluruh dataran Inggris dan Eropa, lalu ke menginvasi dunia.

Puncaknya di tahun 1900-an, sepatu Docmart berkembang menjadi trend yg

menjangkiti semua orang, bukan hanya sub-kultur Punk saja. Ia menjadi industri besar.

Alhasil, sebagian komunitas Skinhead sejati yg identik dengan spirit anti kemapanan dan anti

kapitalisme mulai mempertanyakan brand sang dokter. Sebagian dari mereka mulai beralih ke

merk pesaing Docmart, seperti Grinder, Ranger, Gripfast, dsb.

Jaket

Jaket kulit di awal kemunculannya kerap diidentikkan dengan sepeda motor besar.

Jaket kulit juga diidentikkan dengan kehidupan liar dan keras.

Subkultur punk

Berbagai subkultur punk memiliki kebiasaan pakaian yang berbeda, walaupun sering

ada kesamaan antara subkelompok. Berikut ini adalah deskripsi dari beberapa gaya punk

mode yang paling umum.

Page 8: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Street punk

Secara umum, punk modern memakai kulit, jeans denim, paku-paku, rantai, dan sepatu

boots. Mereka sering memakai unsur fashion punk yang awal, seperti rompi kutten, celana

perbudakan (sering kotak-kotak) dan pakaian robek. Ada pengaruh yang besar memodifikasi

pakaian, seperti merobek atau dijahit bersama-sama celana atau kemeja. Rambut biasanya

diwarnai terang, warna tidak alami seperti merah, biru, hijau, merah muda atau oranye dan

disusun menjadi sebuah paku mohawk atau kebebasan. Rambut juga bisa dipotong sangat

pendek atau dicukur. Ikat pinggang dengan kancing logam, dan ikat pinggang peluru, yang

populer. Kulit atau jaket denim dan rompi seringkali memiliki badge atau dicat dengan logo

yang mengekspresikan selera musik atau pandangan politik. Celana biasanya meruncing erat.

Paku logam atau kancing sering ditambahkan ke jaket dan rompi.

Glam punk

Glam punk adalah gaya punk tertua, yang terkait dengan kelompok awal tahun 1970-an

seperti New York Dolls. Glitter, rambut make-up, cerah-dicelup berkelamin dua, pipa

pembuangan jeans (dalam reaksi terhadap celana menyala dikenakan oleh hippies), warna-

warna cerah seperti kostum biru dan tidak biasa listrik seperti kaos cetak macan tutul atau

satin sering dipakai.

Hardcore

Ada beberapa gaya berpakaian dalam scene hardcore, dan gaya telah berubah sejak genre

dimulai sebagai hardcore punk pada akhir tahun 1970. Apa yang modis di salah satu cabang

dari genre hardcore mungkin disukai kelompok genre lainnya. Busana gaya sering dipilih

untuk membuat lebih mudah untuk melakukan moshing. Baju polos dan rambut pendek

(dengan pengecualian gimbal) biasanya dikaitkan dengan hardcore punk. Diam dan hiasan

warna minimal biasanya umum. Beberapa unsur pakaian hardcore adalah baggy jeans atau

celana kerja, pakaian olahraga, kargo atau militer celana pendek, celana khaki atau celana

kargo, T-shirt band, polos T-shirt, kemeja otot, dan hoodies band. Banyak hardcore punk

memakai pakaian olahraga, seperti tracksuits, dan sepatu kets. Sepatu Adidas klasik umum

meliputi, Puma, Pony, Nike, Converse tinggi top, dan sepatu Vans. Sepatu boot juga agak

umum, terutama Dr Martens. Kenyamanan pribadi dan kemampuan untuk mosh sangat

berpengaruh dalam gaya ini (Perhiasan, spike, rambut mencolok dan rantai sangat jarang dan

putus asa dalam mode hardcore.) Ada banyak kultus favorit T-Shirts hardcore punk seperti

Page 9: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

kemeja terkait dengan band Black Flag, Dead Kennedys, Bad Brains, atau The Circle Jerks.

Dickies juga merupakan tradisi Hardcore punk sangat populer.

Anarko-punk

Anarko-punk fashion adalah adaptasi politik mode punk tradisional. Mirip gaya

militeristik, semua yang dikenakan berwarna hitam dipelopori oleh Crass di Britania Raya

dan oleh Salib di Amerika Serikat. Fitur yang menonjol adalah penggunaan simbol-simbol

anarkis berat dan slogan. Beberapa orang yang mendefinisikan diri mereka sebagai Anarko-

Punks dapat memilih untuk memakai pakaian mirip dengan punk punk tradisionalis atau

kerak, tapi tidak sering ke ekstrim subkultur baik. Mohawks, dan kebebasan paku yang jarang

terlihat, tetapi masih dapat dipakai. Celana ketat, kaos band dan sepatu yang umum. Produk

penata rambut yang sering digunakan hanya atas dasar bahwa perusahaan yang memproduksi

itu tidak menguji pada hewan. Kulit, sering dihindari sebagai bagian dari Veganisme,

mungkin akan digantikan dengan kulit imitasi atau kain dengan desain yang sama seperti

produk kulit.

Skinhead

Skinhead, kadang-kadang juga dikenal sebagai sigung atau punk-skinhead, merupakan

perpaduan dari busana tradisional dan fashion skinhead street punk. Hal ini ditandai dengan

sepatu boot, yang paling umum dipakai adalah Doc Marten 14 hingga 20 lubang, paling

sering hitam atau oxblood, dengan tali berwarna, sangat ketat celana jeans digulung, sering

cipratan dengan pemutih dan kawat gigi aus tergantung ke bawah. Barang umum lainnya

adalah t-shirt (menampilkan gambar band, keyakinan politik, teks / gambar yang relevan

dengan budaya skinhead atau jack serikat) dan jaket denim atau jaket bomber. Jaket ini akan

dihiasi dengan badge, dan dalam kasus jaket denim, cipratan dengan pemutih. Rambut

biasanya dicukur lebih pendek dibandingkan dengan skinhead tradisional. Item lainnya dari

fashion skinhead tradisional (misalnya Fred Perry dan Ben Sherman shirt) dan, pada tingkat

lebih rendah, fashion punk (Mohawks dan kancing) juga dikenakan.

Crust punk

Fashion Crust punk merupakan evolusi ekstrem fashion punk tradisional, dan banyak

dipengaruhi oleh band-band seperti Doom, Amebix dan Antisect. Punk fashion khas kerak

termasuk celana panjang hitam atau kamuflase atau celana pendek tercakup dalam patch

(celana pekerjaan berat yang populer untuk daya tahan mereka), perhiasan band T-shirt robek

Page 10: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

atau hoodies tercakup dalam patch, rompi bertatahkan dan jaket (biasanya denim hitam), ikat

pinggang peluru, dibuat dari ganja dan lain alam / benda yang ditemukan, dan kadang-kadang

flaps gelandangan. Pakaian cenderung kotor dan tidak sehat dengan standar konvensional,

dan rambut gimbal yang populer. Crust punk artikel kadang-kadang menjahit pakaian dengan

bahan yang ditemukan atau murah-dibeli, seperti benang gigi. Topi baseball dengan tambalan

dijahit pada atau kancing ditanamkan adalah tutup kepala populer. Celana sering mengangkat

dengan tali, ganja, atau kulit imitasi vegan-ramah (kadang-kadang dihindari karena koneksi

gaya dengan kekejaman hewan).

Gothic rock, dan punk Deathrock horor

Deathrock dan fashion horor punk mirip dengan fashion gothic. Hitam adalah warna

dominan. Deathrock dan horor punk menggabungkan gambar seksi, korset dan rumit make-

up untuk pria dan wanita. Penggunaan citra gaib dan horor adalah umum di T-shirt, badge

dan perhiasan. Hiasan umum lainnya termasuk nama band dicat di jaket atau dikelantang ke

dalam pakaian, serta badge yang menunjukkan kota. Inisial D dan R (untuk Death Rock)

kadang-kadang bagian dari logo crossbone, disertai dengan inisial lainnya, seperti C dan A

untuk California, N dan Y untuk New York, atau G dan R untuk Jerman. Mungkin rambut

dalam gaya deathhawk (jenis gaya rambut yang lebih luas dari gaya rambut mohawk), sebuah

gaya poni miring, atau gaya devilock.

Psychobilly

Psychobilly muncul pada tahun 1980 dan menggabungkan punk dengan unsur tahun

1950-an yang hampir mirip dengan gaya wanita di rumah bordil, hitam atau retro T-shirt

putih dan motor tua / sepatu bot.

Skate punk

Skate punk adalah turunan dari fashion hardcore, dipilih dengan kenyamanan dan

kepraktisan dalam pikiran. Item punk skate pakaian umum meliputi: T-shirt, kemeja flanel,

hoodie, ikat pinggang, dan celana pendek, celana atau jeans. Beberapa gaya, khususnya di

California Selatan, hanya memakai T-shirt putih, topi kerpus, serta celana Dickies. Sementara

beberapa pemain skateboard memiliki rambut panjang dan berantakan biasanya memiliki

rambut pendek, sering dicukur, dan memakai perhiasan kecil.\

Page 11: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Pop punk

Fashion pop punk hampir mirip fashion punk skater. Awalnya ini terdiri dari celana

longgar hitam atau kotak-kotak (terkadang ketat dengan kancing dan mata ikan), hoodies

band, gelang, topi patroli, ikat pinggang stud piramida, kemeja dengan dasi tipis atau syal,

blazer, dan rambut runcing. Dalam fashion punk pop pertengahan tahun 2000-an, dipengaruhi

oleh indie, hip-hop dan emo subkultur kelas menengah, berevolusi untuk mencakup hoodies

mencetak kartun, sepatu Converse, keffiyehs dan celana pipa pembuangan. Runcing rambut

secara bertahap digantikan oleh gaya skater dengan hiasan panjang atau poni. Pada 2010-an,

penggemar pop punk itu pada tampilan yang lebih hardcore dengan rambut pendek (termasuk

Mohawk luas dikombinasikan dengan poni), hoodies polos, dan celana jins lurus-kaki.

DENOTASI DAN KONOTASI

Analisis ini kami mengguakan teori semiotika Roland Barthes, menurut Barthes

semiotika dibagi menjadi 2 tingkatan pertandaan yakni tingkat denotasi dan tingkat konotasi.

Tingkat denotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan

pertanda pada realitas, menghasilkan makna eksplisit, langsung dan pasti. Tingkat konotasi

merupakan kebalikan dari makna denotasi.

Fungsi fashion/pakaian

Perlindungan

Fungsi perlindungan ini di kemukakan ide yang semata manfaat yakni fungsi

perlindungan dari cuaca. Alasan manusia mengenakan pakaian mengacu pada perlindungan,

kesopanan dan daya tarik, seperti halnya analogi rumah sebagai respons cultural pada

kebutuhan fisik dasar, dalam kasus rumah kebutuhan fisik dasarnya adalah kenyamanan

tubuh, dan kenyamanan tubuh mendorong manusia di seluruh dunia untuk membuat berbagai

rumah. Berdasarkan pandangan ini pakaian merupakan resppons pada kebutuhan fisik atas

perlindungan dan rumah, meski fashhiion tak selalu begitu.

Kesopanan dan penyembunyian

Hal – hal yang berkenaan dan berkaitan dengan kesopanan merupakan alas an utama

mengenakan pakaian memiliki beberapa kemiripan dengan argument – argument yang di

Page 12: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

kemukakan di atas yang berkenan dengan perlindungan. Argument untuk kesopanan beredar

di seputar ide bahwa bagian tubuh tertentu adalah tak senonoh atau memalukan dan

hendaknya di tutupi sehingga tidak kelihatan. Peningkatan besar dalam kesopanan terjadi

setelah keruntuhan peradaban yunani – romawi. Peningkatan itu terjadi sebagai akibat dari

kristianitas, yang menempatkan penekanan besar pada jiwa sebagai lawan dari tubuh.

Kristianitas mengajarkan bahwa member perhatian pada perawatan dan keindahan tubuh

adalah merugikan keselamatan jiwa dan salah satu cara terbaik untuk mengalihkan perhatian

dari tubuh adalah menyembunyikannya.

Ekspresi individualistik

Mengenakan pakaian yang di persepsi sebagai garis – garis / warna kesenangan dan

kegembiraan mungkin di gunakan dalam upaya yang mengubah suasana hati orang dari

bersedih dan melankolis, misalnya membeli dan memakai pakaian baru makin banyak yang

di dokumentasikan dengan baik yang merupakan cara yang di gunakan manusia untuk

mengubah suasana hatinya. Hal ini terus di dokumentasikan dengan baik seolah – olah hal itu

kelihatannya membuat lebih banyak orang kecanduan pada perasaan yang di perolehnya saat

mereka mengenakan sesuatu yang baru. Perasaan – perasaan itu bias saja di tingkatkan atau

di perkuat oleh keunikan atau kesenangan dalam menunjukkan penampilan yang berbeda

pada dunia. Dan tidaklah sukar untuk memahami daya tarik perasaan seperti pada orang –

orang tertentu. Individu – individu pun mungkin memperoleh kesenangan estetis baik dari “

penciptaan pameran pribadi “ maupun dari apresiasi orang lain.

Nilai sosial atau status

Pakaian sering di gunakan untuk menunjukkan nilai social atau status dan orang kerap

membuat penilaian terhadap nilai social atau status orang lain berdasarkan apa yang di pakai

orang tersebut. Status bias merupakan hasil atau berkembang dari berbagai sumber, dari

jabatan, dari keluarga, dari jenis kelamin, gender, usia dan ras. Misalnya dengan berpakaian

jas maka dia akan terlihat seperti orang mapan.

Definisi peran sosial

Jenis status yang berbeda yang dikemukakan oleh pakaian memandang kelas, jabatan

dll semuanya di ikuti oleh sejumlah ekspektasi. Dan mungkin di acukan seperti peran.

Dengan demikina cara lain melihat relasi antara peran sosial dan pakaian ketika ia membuat

ketimpangan alam peran social itu tampak alamiah atau pantas, misalnya perbedaan pakaian

Page 13: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

di antara dokter dan perawat mungkin di pahami sebagai perbedaan kekuasaan dan status

yang absah diantara keduanya sampai pada tingkat di anggap tepat.

Nilai ekonomi dan status

Status ekonomi berkaitan dengan posisi di dalam suatu ekonomi, pakaian

merefleksikan bentuk organisasi ekonomi tempat seseorang hidup di samping merefleksikan

statusnya di dalam ekonomi itu. Seragam polisi di dominasi dengan warna gelap dengan helm

dan lencana menunjukkan jenis layanan yang bias di harapkan dari mereka,disini seragam

member petunjuk nilai ekonomis atau status sejauh seragam itu menunjukkan layanan,

sebagai kebalikan peran yang di harapkan dari individu itu. Aspek pakaian ini bisa saja di

gambarkan sebagai penandaan ekonomis atau sisi kontraktual dandanan sebagai kebalikan

dari sisi sosial atau cultural dan ini bisa di temukan di sejumlah tingkatan.

Simbol politis

Bekerjanya kekuasaan pun jelas sangat erat terkait pada status sosial dan ekonomi,

dan jelaslah pakaian pun terkait erat dengan bekerjanya kekuasaan. Mode – mode dari

pakaian sebelumnya di gunakan disini dalam upaya untuk memberikan legimitasi pada rezim

baru dengan membajak beberapa kebesaran rezim sebelumnya. Ini merupakan contoh relasi

antara pakaian dan “ kekuasaan” disini kekuasaan di jalankan dengan operasi dan legitimasi

Negara dan pakaian di gunakan sebagai salah satu cara untuk membantu legimitasi tersebut.

Kondisi magis – religious

Baik di kenakan secara permanen ataupun secara berkala pakaian bisa menunjukkan

keanggotaan atau afiliasi pada kelompok atau jamaah kelomppok agama tertentu. Busana dan

pakaian pun menandakan status atau posisi di dalam kelompok atau jamaah tersebut, dan

menunjukkan kekuatan atau kedalaman keyakinan atau tingkat partisipasi.

Ritual sosial

Pakaian akan di pandang hanya dalam artian cara yang di gunakan untuk menandai

awal dan akhir ritual, dan untuk membuat perbedaan tertentu yang ritual dan non ritual. Pada

ritual barat banyak di harapkan meski ritualnya sedang berlangsung orang – orang yang

terlibat akan mengenakan sesuatu yang berbeda dari yang biasa di pakainya, orang tidak biasa

mengenakan pakaian yang biasa sehari – hari saat menghadiri perkawinan atau pemakaman.

Page 14: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Fenomena punk dapat juga di gambarkan sebagai upaya memanfaatkan pakaian untuk

menantang identitas dan posisi kelas. Punk muncul untuk di kembangkan “ sebagai suatu

reaksi atas komersialisasi besar – besaran musik bagi kaum muda”. Musik yang lembut dan

membosankan serta pakaian era itu di lihat sebagai mempresentasikan budaya dominan dan

borjuis, punk berusaha menentang budaya borjuis dan sistem kapitalis yang mendorong dan

menjual produk yang membosankan dari budaya itu.

Mitos – mitos tentang punk

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok

punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk

merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai

semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di

awal tahun 1960-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan

politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera

merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh

kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan

kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri,

melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat

yang cepat dan menghentak.

Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris

pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh

mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di

jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka

perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut

dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit,

celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan

kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang

yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Page 15: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari

keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat

melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup,

ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian.

Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni

avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan

hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil

(performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis

kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal,

bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran

(ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah

terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles,

Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi

atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes

demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi,

kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja

kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Akibatnya punk dicap sebagai musik rock and roll aliran kiri, sehingga sering tidak

mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun

enggan mengorbitkan mereka.

Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan

lainnya. Ideologi diambil dari kata "ideas" dan "logos" yang berarti buah pikiran murni dalam

kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi

maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek "jor-joran" yaitu manfaatkan

media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan

sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.

Page 16: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

Anarki

Anarkisme atau dieja anarkhisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala

bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang

menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan,

beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.

Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti

koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai

pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah

publik maupun privat).

Etomologi

Anarkisme berasal dari kata dasar "anarki" dengan imbuhan -isme. Kata anarki

merupakan kata serapan dari anarchy (bahasa Inggris) atau anarchie

(Belanda/Jerman/Prancis), yang berakar dari kata bahasa Yunani, anarchos/anarchein. Ini

merupakan kata bentukan a- (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi /n/ dengan archos/archein

(pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas - secara koersif,

represif, termasuk perbudakan dan tirani); maka, anarchos/anarchein berarti "tanpa

pemerintahan" atau "pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan diperintah,

menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan

lain sebagainya". Bentuk kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut

anarki, sedangkan akhiran -isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi.

Teori politik

Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa

hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha

mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat

diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan

sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah

kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam tulisan

Bakunin yang terkenal:

Page 17: Analisis Dandanan Punk Masa Kini Sebagai Fashion

"kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan

adalah perbudakan dan kebrutalan “

Anarkisme dan kekerasan

Yang sangat sarat akan penggunaan kekerasan dalam sebuah metode gerakan.

Penggunaan kekerasan dalam anarkisme sangat berkaitan erat dengan metode propaganda by

the deed, yaitu metode gerakan dengan menggunakan aksi langsung (perbuatan yang nyata)

sebagai jalan yang ditempuh, yang berarti juga melegalkan pengrusakan, kekerasan, maupun

penyerangan. Selama hal tersebut ditujukan untuk menyerang kapitalisme ataupun negara.