tmd175 slide leptospirosis

Post on 21-Oct-2015

9 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

leptospirosis slide

TRANSCRIPT

LEPTOSPIROSISLEPTOSPIROSISLEPTOSPIROSISLEPTOSPIROSIS

SMF PENYAKIT DALAM RS H. ADAM MALIK MEDAN

Penyakit zoonosis yg disebabkan Leptospira

interrogans

Definisi

Manifestasi klinis:

- ringan (flu like syndrom, myalgia, sakit kepala)

- berat (ikterus, gangguan fungsi ginjal, haemorhagic

diathese � Weill’s Disease)

Leptospira � ordo Spirochaeta, family Trepanometaceae.

Genus Leptospira tdd 2 spesies:

L. interrogans (patogen)

L. biflexa (saprofit)L. biflexa (saprofit)

Bentuk spiral, tipis,bergerak aktif, di ujung memp kait,memp 2 periplasmik flagella.

Pjg 6-20 nm,diameter 0,1 nm.

Aerobik dan dapat dilihat dg pem.dark field secara mikroskopis.

Terdapat 250 serovars dan 26 serogrup.

Tersebar diseluruh dunia, angka kejadian tertinggi di daerahtropis: Asia Tenggara, Amerika Latin.

Laki laki > perempuan, insiden menurun di musim gugur dansemi(Barat),musim hujan(tropis).semi(Barat),musim hujan(tropis).

Air � sumber inf.tertinggi, krn Leptospira � urin � di air tahanberbulan.

Leptospirosis mengenai paling tidak 160 spesies mammaliaterutama tikus.

Di Cina 500 rb kasus dilaporkan pd 1999,Case Fatality rate 0,9-7,9 %,Brazil 28 rb kasus di thn yg sama.USA 40-120 kasus/thn.

Penularan dari binatang kepada manusia melalui air/tanah yg terkontaminasi. Lebih jarang lewat kontak langsung dg urin,darah,jar.binatang yg terinfeksi.

Orang yg bekerja ditempat dimana banyak terdapat tikus/ternak terinfeksi cenderung terkena infeksi. terkena infeksi. Contoh : petani, pekerja pekerbunan, pekerja tambang/selokan, pekerja rumah potong hewan, militer

Di UK & USA gambaran epidemiologi berubah,dr pemaparan di tpt kerja ke pemaparan di tpt rekreasi dan kontak binatang di rumah.

Kuman masuk ke tubuh lewat lesi kulit maupun permukaan mukosa mata ,mulut,nasopharynx atau esofagus.

Salah satu re-emerging disease

Kasus pertama di Indonesia yang dilaporkan 1964

Kasus KLB 1986 di Riau

Kasus KLB Di DKI 2002: paska banjir, angka Kasus KLB Di DKI 2002: paska banjir, angka

kematian 21%pada kasus yang di rawat di RS

Leptospirosis di Indonesia: Jabar,Jateng,DIY,

Lampung, Sumsel, Bengkulu, Riau, Sumbar, Sumut,

Bali, NTB, Sulsel, Sulut, Kaltim, Kalbar

Kuman � kulit yg luka/mukosa konjunctiva atau mulutdarah (leptospiremia) , kuman bermultiplikasi di darah danjaringan.

Kuman merusak dinding pbl darah kecil � vaskulitis dgleakage dan ekstravasasi dr sel termasuk perdarahan. Sifatleakage dan ekstravasasi dr sel termasuk perdarahan. Sifatpatogen leptospira terpenting adalah adhesi thd permukaansel dan cellular toxicity.

Vaskulitis bertanggung jawabthd manifestasi penyakit.

Leptospira terutama menginfeksiginjal dan hati, tetapi organ lainjuga dapat terlibat.

Organ Tubuh yang dapat Terinfeksi Leptospira

GinjalLeptospira migrasi ke interstitium,renal tubules,tubulerlumen � interstitial nefritis dan tubular nekrosis.Hipovolemia akibat dehidrasi perubahan permeabilitaskapiler berperan dalam timbulnya gagal ginjal � penyebabutama kematianutama kematian

ParuDijumpai hemoragik pneumonitis dg perdarahan intraalveolar masif tanpa inflamasi

Otot skeletalEdem, vakuolisasi miofibril dan fokal nekrosis akibat invasi leptospira.

JantungFokal hemoragik miokarditis

MeningenLeptospiremia �kuman masuk ke CSFGejala meningitis bersamaan dgn timbulnya ab dan hilangnya kuman drdarah dan CSF, diduga karena proses imunologi. Perubahan patologisminimal/normal,prognosa baik.

MataMataUveitis muncul setelah bbrp minggu/ bulan setelah onset penyakit.

HatiSentrilobular nekrosis dapat dijumpai denganproliferasi sel Kupffer

DarahKoagulopati dan trombositopenia.Kerusakan endotelial akibat toxin.

Masa inkubasi : 1-2 mgg.Banyak penderita yg asimptomatik.Simptomatik� ringan — berat.> 90% ikterik dg/tanpa meningitis.> 90% ikterik dg/tanpa meningitis.5-10 % kasus berkembang menjadi berat dengan ikterus hebat � Weill’s Syndrome.

Gejala muncul tiba tiba :ILI�demam tinggi, sakit kepala,mual muntah,mialgia.

Nyeri otot : betis, paha, lumbosakral, abdomen

Sakit kepala: frontal dan retroorbital,kadang fotopobia

Bisa dijumpai gangguan kesadaran.Bisa dijumpai gangguan kesadaran.

Batuk,nyeri dada kadang batuk darah

Pemerisaan Fisik:Demam dg conjuntival injection.

Nyeri otot,limfadenopati,pharyngeal injection.

Hepatomegali,splenomegali.

Rash : makula,papula,eritematous,urtikaria,hemorhage.

Ikterus ringan.

Copyright ©2009 American Academy of Pediatrics

Red Book Online Visual Library, 2009.

Leptospira Rash menunjukkan vasculitis yang disebabkan infeksi

Phase Imun

� Beberapa hari - minggu

� Demam dan mialgia lebih ringan

� Pd fase ini timbul aseptik meningitis <15%, CSF � Pd fase ini timbul aseptik meningitis <15%, CSF pleositosis. Gejala hilang dlm bbrp hr - bbrp mgg.

� Aseptik meningitis lebih sering terjadi pd anak

� Komplikasi lambat : mata � iritis, iridosiklitis, uveitis,

chorioretinitis dpt hilang pd mgg ke3 kadang bertahan

bbrp bln

� Angka kematian rendah � di Cina 2,4% pd saat wabah.

Karakteristik:Ikterus.Gangguan fgs ginjal.Manifestasi perdarahan.Mortaliti rate tinggi.Mortaliti rate tinggi.

Ikterus � timbul hr ke 5-6.Direk > indirekAlkalin fosfatase ↑Aminotransferase jarang > 4xN.Protrombin time ↑HepatomegaliPd pasien yg sembuh tdk dijumpai gangguan fungsi hati.

Jaundice eye

Kelainan ginjal

Terjadi pd mgg ke2 (bisa hr ke 3-4)

Anuria /oligouria.

Hipovolemia dan penurunan perfusi ke ginjal berperan Hipovolemia dan penurunan perfusi ke ginjal berperan

dalam timbulnya akut tubular nekrosis dg anuri dan

oligouria.

Anuria menunjukkan prognosa jelek.

Anoreksia,mual,pusing,kebingungan pd awalnya dpt

dijumpai,berkembang menjadi kejang,stupor dan koma

pada kasus yg berat.

ParuOrgan paru sering terlibat, gejala berupa batuk,

sesak nafas,nyeri dada dan kadang batuk darah

atau bahkan gagal nafas.atau bahkan gagal nafas.

Manifestasi perdarahan

Perdarahan konjungtiva + ikterus + konjungtiva

injektion � (patognomonis).

Purpura, ptechiae, epistaxis, perdarahan gusi �

manifestasi paling sering.

Perdarahan subarachnoid,GIT,adrenal�jarang.

Leptospirosis beratDijumpai rabdomiolisis, hemolisis, miokarditis, gagal jantung, shok kardiogenik, ARDS, pankreatitis dan multi organ failure.pankreatitis dan multi organ failure.

Pada anak sering hipertensi, kolesistitis,pankreatitis dan kelainan kulit (deskuama,ataugangren)

� WHO Guidelines (Faine Criteria)

� WHO Guidelines (Faine Criteria)

� Presumtif diagnosa Leptospirosis adalah apabila skor mencapai 26 atau lebihskor mencapai 26 atau lebih� Skor part A, B dan C (TOTAL) : 26 atau lebih� Skor Part A atau Part A + Part B : 26 atau lebih

� Saran diagnosa untuk skor antara 20 dan 25 � - Possible Leptopspira but unconfirmed

Darah rutinLeukositosis 15000-30000/mm3.LED ↑Trombositopenia ringan

Fungsi hatiBilirubin &alkaline fosfatase ↑Bilirubin &alkaline fosfatase ↑Transaminase sedikit me ↑Protombin time ↑

CPK meningkat pada lebih dari 50 % kasus.

CSFPMN leukositosis ↑ProteinGlukosa normal

Klinis + LaboratoriumKlinis + LaboratoriumKlinis + LaboratoriumKlinis + Laboratorium

Pemeriksaan SerologisMikroskopik Aglutinasi Test(MAT)Titer (+) 1/200-1/800 atau Titer (+) 1/200-1/800 atau peningkatan 4x.ELISAIsolasi kuman dari darah/urine baik dg dark field mikroskopik maupun kultur (tumbuh setelah 2-4 minggu).PCR � bahan dari darah, CSF, urine.

Influensa.Apendisitis.Gastro enteritis.HepatitisHepatitisDHF.Malaria.Demam Tifoid.Scrub tifus.Infeksi virus Hantaan.

Suportif terapi

Pemberian cairan �Menjaga keseimbangan elektrolit.Gagal ginjal � dialisis.Perdarahan paru� ventilator.

Pemberian AntibiotikPemberian AntibiotikLeptospirosis ringan :

Doksisiklin 100 mg 2x sehari.Ampisilin 500-750 mg 4x sehari.Amoksisilin 500 mg 4x sehari.

Lama pemberian obat selama 7 hari.Profilaksis : Doksisiklin 200 mg/minggu untuk orang yang terpapar dalam jangkapendek.

Leptospirosis sedang/berat :Penisilin G 1,5 jt unit IV/6 jamAmpisilin 1 g/ 6 jam (IV)Ceftriakson 1 g/hr (IV)Cefotaksim 1 g/6jam (IV)Eritromisin 500 mg/6 jam (IV)

KASUS TERSANGKA : Demam akut < 9 hari, nyeri kepala mendadak, myalgia,

conjunctiva suffosion

IKTERUS

Ya Tidak

Leukositosis, trombositopenia ringan, albuminuria, Hematuria, UR, CR, OT/PT, serologi elisa positif

Kasus leptospirosis Kasus probable leptospirosis

Leptospirosis berat

Puskesmas

RS

Leptospirosis ringan

Spesimen darah ,Puskesmas

Leukositosis, trombositopenia ringan, albuminuria, hematuria, serologi positif

MAT, isolasi leptospira

DD :Leptospirosis berat, hepatitis, malaria berat

DD :Leptospirosis ringan, dengue, chikungunya, hantaan

KASUS TERSANGKA : Demam akut < 9 hari, nyeri kepala mendadak, myalgia,

conjunctiva suffosion

IKTERUS

Ya Tidak

Leptospirosis berat, hepatitis, malaria beratfaktor resiko : pekerjaan,akivitas,bepergiandaerah endemis

Leptospirosis ringan, dengue, chikungunya, hantaanfaktor resiko : pekerjaan,akivitas,bepergiandaerah endemis

Penyelidikan epidemiologi :

pencarian kasus lainnya,pengobatan

selektif, pengambilan serum darah

tersangka,penyuluhan

KLB Non-KLB

Diobati di Puskesmas

RS

Kasus leptospirosis

MAT, isolasi leptospira

Leukositosis,trombositopenia ringan,albuminuria,

Hematuria, UR, CR, OT/PT, serologi elisa positif

Spesimen darah ,Puskesmas

Created for Health awareness on Leptospirosis

top related