sistem peredaran darah pertemuan iv

Post on 05-Dec-2014

17.084 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Transfusi DarahTransfusi Darah&&

Kelainan dan Kelainan dan Penyakit padaPenyakit pada

Sistem Peredaran Sistem Peredaran DarahDarah

ManusiaManusiaHarsidi SideHarsidi Side

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran1.1. Membedakan pengertian donor Membedakan pengertian donor

universal dan resipien universaluniversal dan resipien universal

2.2. Menjelaskan prinsip dasar Menjelaskan prinsip dasar transfusi darahtransfusi darah

3.3. Menuliskan contoh transfusi Menuliskan contoh transfusi darahdarah

4.4. Menjelaskan kelainan dan Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran penyakit pada sistem peredaran darah manusiadarah manusia

Donor adalah orang yang memberikan darahnya kepada orang lain.Donor universal adalah golongan darah yang dapat memberikan darahnya ke golongan darah lain, dalam hal ini adalah golongan darah 0

Resipien adalah orang yang menerimatransfusi darah.Resipien universal adalah golongan darahyang dapat menerima darah dari golongandarah manapun, yaitu golongan darah AB.

Prinsip Dasar Transfusi Daraho Adanya aglutinogen dan aglutinin yang

sama dalam plasma darah menyebabkan terjadinya koagulasi (penggumpalan) darah

o Peristiwa menggumpalnya darah karena kesamaan aglutinin dan aglutinogen disebut aglutinasi.

o Pertemuan aglutinin α dan aglutinogen A dalam darah menyebabkan terjadinya koagulasi darah.

o Pada peristiwa transfusi darah, koagulasi darah lebih disebabkan oleh aglutinin dari darah resipien dibandingkan oleh aglutinin darah donor.

Animasi…

Contoh Transfusi Darah

Bila golongan darah A (donor) di berikan pada golongan darah B (resipien) maka akan terjadi aglutinasi karena resipien yang bergolongan darah B memiliki aglutinin α. Aglutinin α merupakan zat anti A (anti aglutinogen A). Padahal aglutinogen A dimiliki oleh golongan darah A, sehingga ketika ditransfusikan darah terkoagulasi.

Pada golongan darah 0 yang di donorkan ke A maka tidak terjadi aglutinasi karena pada resipien terdapat aglutinogen A dan aglutinin β dan donor hanya memiliki aglutinin α dan β. Sehingga aglutinin resipien (aglutinin β) tidak bertemu dengan aglutinogen B karena golongan darah 0 tidak memiliki aglutinogen, sehingga tidak terjadi koagulasi dalam darah.Tabel Transfusi Darah

Skema Transfus

i

Golongan Darah Donor

A B AB 0

A √ X X √

B X √ X √

AB

√ √ √ √

0 X X X √

Golo

ng

an

D

ara

h R

esip

ien

Keterangan :√ : Tidak menggumpalX : Menggumpal

Kelainan & Penyakit pada Sistem Peredaran Darah

ManusiaA. Anemia • Adalah kandungan hemoglobin (Hb)

dalam sel darah merah rendah atau kurangnya sel darah merah.

• Kurangnya Hb dapat disebabkan makanan yang kurang mengandung zat besi.

• Berkurangnya sel darah merah bisa terjadi pada penderita malaria karena Plasmodium memakan sel darah merah.

• Apabila anemia terjadi karena kurang zat besi sehingga Hb rendah, maka harus mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti hati, daging, dan sayuran hijau.

B. ThallasemiaMerupakan penyakit anemia yang diturunkan. Pada penderita, daya ikat sel darah merahnya terhadap oksigen rendah karena kegagalan pembentukan hemoglobin (gen pembentuk Hb rusak).

Hemofilia• Hemofili merupakan penyakit yang

diturunkan secara genetis dimana darah yang keluar dari pembuluh darah sulit membeku.

• Hal ini disebabkan karena sesungguhnya pada proses pembekuan darah ada sejumlah faktor yang terlibat. Salah satu diantaranya adalah faktor antihemofili.

• Faktor antihemofili diperlukan untuk pembentukan aktifator protrombin dari komponen-komponen darah.

Leukimiao Adalah penyakit bertambahnya sel

darah putih yang tidak terkendali. o Diduga penyebab leukemia antara

lain radiasi energi tinggi, bahan kimia benzena yang mengenai seseorang dalam jangka waktu lama, dan keadaan genetika seseorang.

o Pengobatan harus dilakukan dokter, seperti kemoterapi, terapi radiasi, terapi biologi, atau cangkok sumsum tulang.

Hipertensi•Disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi dalam arteri.

•Hipertensi terjadi bila nilai ambang tekanan sistolik antara 140 – 200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolik antara 90 – 110 mmHg atau lebih (tekanan darah normal 120/80 mmHg).

• Penyebab hipertensi berkaitan dengan umur, kegemukan, dan keturunan.

• Keadaan ini tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan pola hidup sehat dan obat-obatan, dianjurkan untuk tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, diet rendah garam dan rendah lemak, olahraga secara teratur, dan istirahat bila lelah atau tegang.

Koronariasis (Aterosklerosis)

•Merupakan penyakit yang disebabkan karena terjadinya pengerasan pada pembuluh nadi. • Pengerasan pembuluh nadi dapat terjadi karena adanya timbunan lemak, khususnya kolesterol di dinding arteri dan endapan zat kapur.• Pengobatannya dengan operasi

Animasi

Varises• Varises

disbebakan karena pembuluh vena mengalami pelebaran.

• Hal ini biasanya dijumpai pada betis.

Hemeroid (Ambeien)

•Pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur (anus)

Terima KasihAtas

Perhatiannya

Selamat Belajar ...

top related