sifat-sifat dasar kayu

Post on 01-Dec-2021

32 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SIFAT-SIFAT DASAR KAYUPERTEMUAN 11

Dosen :

Ana Agustina,S.Hut, M.Si

Pengelolaan Hutan

Fakultas Pertanian UNS

OUTLINE

• Faktor yang mempengaruhi kekuatan kayu

Faktor cacat kayu

Faktor selain cacat

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKUATAN KAYU

A. Faktor cacat kayuCacat kayu ialah penyimpangan dari keadaan normal yang terjadi pada kayu dan dapat mengakibatkanberkurangnya kekuatan kayu

• Cacat mayor (mayor defects)

• Cacat minor (minor defects)

B. Faktor lain bukan cacat

A. Faktor Cacat Kayu

1. Mata kayu (Knots)oTermasuk cacat mayor

oTergantung pada ukuran, lokasi, bentuk, sehat atautidak, orientasi serat, tipe tegangan.

oNilai kekuatan kayu lebih rendah karena berkaitan:

‒ Arah serat yang berubah

‒ Serat terdistorsi dan terjadi miring serat

‒ Terputusnya serta lurus mengakibatkankonsentrasi tegangan

‒ Retakan, terutama pada proses pengeringan

• Mata kayu sehat (intergrown knots)

mata kayu yang masih sehat, terikat erat padakayu, dihasilkan dari cabang yang masih hidup

• Mata kayu lepas (encased knots/loose knots)

mata kayu yang tidak terikat erat pada kayu dandihasilkan dari cabang yang mati

Pengaruh thd kekuatan tarik, tekan, dan lentur ???

Intergrown knots Loose knots

2. Retak dan Pecah (Checks and Splits)oRetak (checks) : pemisahan antar serat kayu pada

arah memanjang dan memotong lingkaran tahun. Sering terjadi pada proses pengeringan.

oRetak (shakes) : pemisahan antar serat kayu padaarah memanjang serat tetapi searah denganlingkaran tahun (tegak lurus jari-jari). Dapat terjadipada proses pengeringan atau pada saat pohonmasih berdiri.

oPecah (splits) : pecahan pada arah memanjangserat dari satu permukaan kayu sampai padapermukaan sebaliknya.

‒ Termasuk cacat mayor

‒ Berpengaruh thd tarik ┴ serat

‒ Mengurangi kekuatan tekan // serat

‒ Mengurangi kekuatan geser // serat

Pengaruh miring serat thd kekuatan kayu:

• Miring serat > 1:25 mereduksi kekuatan tarik // serat

• Miring serat > 1:10 mereduksi kekuatan tekan // serat

• Tidak terlalu mempengaruhi kekuatan geser, malahterkadang meningkatkannya.

5. Kayu reaksi (Reaction wood)

• Kayu tekan kayu daun jarum

• Kayu tarik kayu daun lebar

• Termasuk cacat mayor

• Kekuatan kayu reaksi lebih kecil dibandingkan kayunormal

6. Kantong dan saluran resin (pitch pocket & pitch streaks)

• Berupa rongga di dalam kayu dan terisi resin

• Umumnya dijumpai pada kayu pinus, agathis

• Pengaruhnya tergantung banyak, ukuran, danlokasinya

• Mengindikasikan lemahnya kekuatan ikatan serat antarlingkaran tumbuh

7. Lubang gerek pelatuk (Bird peck)

• Disebabkan oleh burung pelatuk

• Menurunkan kualitas dan performa kayu

• Termasuk cacat minor

• Berpengaruh thd serat menjadi kasar dan memuntir

8. Cendawan pewarna kayu (molding and staining fungi)

• Termasuk cacat minor

• Cendawan jenis ini hidup dan menempel pada kayutanpa merusak struktur dinding sel

• BJ berkurang 1-2%, kekerasan permukaan (2-10%), tekan // serat (1-5%), keuletan (15-30%)

• Contoh : Blue stain dan molds/true molds.

Blue stain in wood True molds in wood

9. Pelapukan (Decay)

• Disebabkan oleh cendawan perusak kayu (wood destroying fungi)

• White rot fungi mendegradasi lignin

• Brown rot fungi mendegradasi polisakarida

• Termasuk cacat mayor

• Berkembang pada kondisi KA dan kelembabantinggi

• Berpengaruh thd sifat mekanis kayu

Brown rot in wood White rot in wood

10. Lubang gerek serangga (Insect damage)

• Dapat terjadi pada pohon yang masih hidup, log, kayu gergajian

• pinholes (diameter kecil 1/100-1/4 inchi)

• Grub holes (diameter 3/8-1 inchi)

• Powderpost holes (lubang kecil, diameter 1/16-1/4 inchi, terdapat serbuk)

• Termasuk cacat minor

10. Cacat pengeringan kayu

a) Pelengkungan (warping)

• Membusur (bowing)

• Melengkung (crooking/spring)

• Memuntir (twisting)

• Mencawan (cupping)

• diamonding

10. Cacat pengeringan kayu

b) casehardening

• Kondisi kayu dimana bagian dalam mengalamisisa-sisa tegangan tarik dan bagian luarmengalami tegangan tekan

• Terjadi akibat pengeringan bagian luar kayuyang terlalu cepat

• Terjadi ketika menggunakan kiln dry ataupunpengeringan secara alami

• Apabila kayu digergaji akan menghasilkancacat melengkung

10. Cacat pengeringan kayu

c) honeycombing

• Tahap akhir dari proses casehardening

• Berbentuk retakan-retakan pada bagian dalamkayu

• Terjadi disepanjang jari-jari kayu

• Mengurangi kekuatan geser longitudinal

10. Cacat pengeringan kayu

c) collapse

• Cacat terjadi bila kayu teras yang masih basahdikeringkan dengan suhu tinggi

• Berbentuk lekukan-lekukan pada kayu

B. Faktor selain cacat

Hubungan jangka waktu pembebanan dengan

kekuatan kayu

4. Orientasi lingkaran tahun

• Tegangan tegak lurus serat arahnya bias dari sudut 0o

(arah tangensial) hingga 90o (arah radial)

5. Zat ekstraktif

Dapat mempengaruhi tekan // serat dan MOR

6. Temperatur/suhu

• Reversible effect

• Irreversible effect

7. Umur pohon

8. Pemberian bahan kimia pada kayu

9. Modifikasi kayu

• Impregnasi

• pengempaan

TERIMA KASIH

top related