serotinus + kpd
Post on 02-Jun-2018
260 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 serotinus + KPD
1/30
Laporan Kasus
Kehamilan Serotinus dan Ketuban Pecah Dini
Pembimbing
dr. Fx. Widiarso, SpOG
disusun oleh
Dessy
11 !1" !#$
K%P&'()%*&' KL('(K
(L+, P%'-&K() OS)%)*( G('%KOLOG(
,'(/%*S()&S K*(S)%' K*(D& W&0&'&
*S +&*D( *&&-, K,D,S
P%*(OD% 1 D%S%+%* !12 3 F%*,&*( !12
-
8/10/2019 serotinus + KPD
2/30
-
8/10/2019 serotinus + KPD
3/30
kehamilannya sudah mele1ati 1aktu perkiraan lahir- dan pasien akhirnya diberi surat pengantar
untuk menginap di RS dan mengurus kelahiran segera"
Gerakan )anin akti9 dan masih dapat dirasakan" Ini adalah kehamilan pertama pasien"
idak ada mual muntah- tidak ada demam- tidak ada nyeri kepala ataupun nyeri perut" B3B dan
B3K pasien lan6ar" Pasien rutin memeriksakan kehamilannya di bidan" Pasien tidak memiliki
ri1ayat tekanan darah tinggi sebelum dan selama pemeriksaan kehamilan" Pasien tidak memiliki
ri1ayat operasi sebelumnya"
*i5ayat +enstruasi
Menar6he : !# tahun Siklus haid: #& hari Dismenorrhea : 2 7 4 ama haid : '7; hari eukorrhea : 2 7 4
Menopause : 2 7 4*i5ayat Per6a5inan
Menikah ! kali pada usia #% tahun- selama # tahun
*i5ayat Kehamilan dan Kelahiran
.amil
ke
0sia
kehamilan
/enis
persalinan
penyulit Penolong /enis
kelamin
BB(B
lahir
0mur
sekarang! #$!5 2.amil ini4
*i5ayat 6ehamilan ini8
.P. : 8 Maret #$!5
.P : !% Desember #$!5
*i5ayat Kontrasepsi 9Keluar7a erencana:
2 7 4 Pil KB 2 7 4 I0D
27 4 Suntikan 2 7 4 ain7lain
2 7 4 Susuk KB
*i5ayat &ntenatal 0are 8
Pasien memeriksakan kehamilannya ! kali setiap bulan ke bidan"
*i5ayat Penya6it Dahulu
2
-
8/10/2019 serotinus + KPD
4/30
2
-
8/10/2019 serotinus + KPD
5/30
Suhu : %8-'o =
Perna9asan :!&+( menit" 3bdomino7torakal
Kesadaran : =ompos mentis
inggi Badan : !8' 6m
Berat Badan : ;$ kg
Mata : Kon)ungti>a anemis 7(7 - Sklera ikterik 7(7
elinga : idak tampak kelainan
.idung : idak tampak kelainan
Mulut(gigi : idak tampak kelainan
eher : idak tampak pembesaran KGB dan tiroid
/antung : B/ I7II reguler murni- gallop 274- murmur 274horak : Suara napas dasar >esikuler- rhonki 7(7- 1heeing 7(7
Ekstremitas : 3kral hangat- Edema 7(7
Pemeri6saan Gine6olo7i
Pemeri6saan Luar
Inspeksi
,a)ah : =hloasma gra>idarum 2F4
Payudara : pembesaran payudara 2F4- puting susu menon)ol- 6airan dari mammae 274
3bdomen : membesar meman)ang
inea nigra 2F4- striae li>ide 2F4- striae albi6ans 274- bekas operasi 274
Palpasi : *0 % )ari diba1ah prosesus +iphoideus 2%$ 6m4
B/ 2%$7!!4 + !'' #C5' gram
eopold I : Bulat- lunak- tidak melenting 2Bokong4
eopold II : Keras meman)ang pada bagian kiri 2P0K34
eopold III : Bulat- keras- melenting 2Kepala4
eopold IA : Di>ergen 2sudah masuk P3P4
.IS 2F4 # kali dalam !$ menit
D// !#7!#7!# 2!55+(menit4
PPA 274
-
8/10/2019 serotinus + KPD
6/30
Pemeri6saan Dalam
Aaginal ou6her 2pukul !#"$$4
H ! 6m- KK 274- E** #'
Bag"ba1ah )anin kepala- J . I
00K kiri depan
Pemeri6saan Penun;an7
Pemeri6saan Laboratorium 1# Desember !12 9pu6ul 1!8"$:
Darah rutin
.emoglobin !#"8 g(d 2N: !!-; !'-'4
eukosit &"5C 2N: %"8$$ !!"$$$4
.ematokrit %&"'$ 2N: %$75%4rombosit #5%"$$$ 2N: !'$"$$$755$"$$$4
Golongan darah(Rh B(POSII*
,aktu perdarahan(B !"$$ menit 2N: !7%4
,aktu pembekuan(= '"%$ menit 2N: #784
(munoserolo7i
.Bs3G stik NEG3I* Negati9
. *('GK&S&' 9*%S,+%:
Pasien berumur #' tahun GIP$3$ hamil 5! minggu- datang dengan keluhan keluar 6airan
bening tiba7tiba dari )alan lahir 8 )am SMRS" perut terasa ken6ang se)ak ! hari SMRS" Pasien
rutin memeriksakan kehamilannya di bidan" Gerakan )anin akti9 dan masih dapat dirasakan"
Pasien mengaku ini adalah kehamilan yang pertama" Setelah diperiksa bidan- barulah
diketahui oleh pasien bah1a kehamilannya sudah mele1ati 1aktu perkiraan lahir.P. : 8 Maret #$!5
.P : !% Desember #$!5
Pemeri6saan Fisi6
ekanan Darah : !!$(&$ mm.g
Keadaan 0mum : Sakit sedang
-
8/10/2019 serotinus + KPD
7/30
Nadi : C8 +( menit 2kuat angkat- teratur4
Suhu : %8-'o =
Perna9asan :!&+( menit" 3bdomino7torakal
Kesadaran : =ompos mentis
Mata : Kon)ungti>a anemis 7(7 - Sklera ikterik 7(7
/antung : B/ I7II reguler murni- gallop 274- murmur 274
horak : Suara napas dasar >esikuler- rhonki 7(7- 1heeing 7(7
Ekstremitas : 3kral hangat- Edema 7(7
Pemeri6saan Gine6olo7i
Pemeri6saan Luar
Inspeksi
,a)ah : =hloasma gra>idarum 2F4
Payudara : pembesaran payudara 2F4- puting susu menon)ol- 6airan dari mammae 274
3bdomen : membesar meman)ang
inea nigra 2F4- striae li>ide 2F4- striae albi6ans 274- bekas operasi 274
Palpasi : *0 % )ari diba1ah prosesus +iphoideus 2%$ 6m4
B/ 2%$7!!4 + !'' #C5' gram
eopold I : Bulat- lunak- tidak melenting 2Bokong4
eopold II : Keras meman)ang pada bagian kiri 2P0K34
eopold III : Bulat- keras- melenting 2Kepala4
eopold IA : Di>ergen 2sudah masuk P3P4
.IS 2F4 # kali dalam !$ menit
D// !#7!#7!# 2!55+(menit4
PPA 274
Pemeri6saan Dalam
Aaginal ou6her 2pukul !#"$$4
H ! 6m- KK 274- E** #'
Bag"ba1ah )anin kepala- J . I
-
8/10/2019 serotinus + KPD
8/30
00K kiri depan
Pemeri6saan Penun;an7
Pemeri6saan Laboratorium 1# Desember !12 9pu6ul 1!8"$:
Darah rutin
.emoglobin !#"8 g(d 2N: !!-; !'-'4
eukosit &"5C 2N: %"8$$ !!"$$$4
.ematokrit %&"'$ 2N: %$75%4
rombosit #5%"$$$ 2N: !'$"$$$755$"$$$4
Golongan darah(Rh B(POSII*
,aktu perdarahan(B !"$$ menit 2N: !7%4
,aktu pembekuan(= '"%$ menit 2N: #784(munoserolo7i
.Bs3G stik NEG3I* Negati9
D(&G'OS(S
Dia7nosis 6er;a
Diagnosis ker)a : pukul !$"'$
GIP$3$0mur #' tahun- .amil 5! minggu
3nak I hidup intrauterine
Presentasi Kepala- P0K3
Inpartu kala I 9ase laten
Kehamilan serotinus- KPD
Pemeri6saan yan7 dian;ur6an
Pemeriksaan 0SG untuk melihat keadaan 6airan ketuban
0. P%'&)&L&KS&'&&'
IA*D D' '$$66 F Oksitosin ' I0 dalam !# tpm
Bed rest
Penga1asan !$
E>aluasi 5 )am
-
8/10/2019 serotinus + KPD
9/30
FOLLOW ,P
)an77al 1# Desember !12< =am 1!.$! W(
S 8 Perut terasa ken6ang7ken6ang
O : K0 : ampak sakit ringan
D : !#$ ( &$ mm.g RR: #$ +(menit
.R : &$ +(menit : %8-;=
D//: !# !# !# !55 +(menit
.IS : #+ ( !$ menit 25$ detik4
PPA : 274
anda tanda inpartu kala I 2 F 4
A :H ! - KK 2 7 4 E99 #'
Bagian ba1ah )anin kepala J .I
eraba 00K kiri depan
& 8 GIP$3$0mur #' tahun- .amil 5! minggu
3nak I hidup intrauterine
Presentasi Kepala- P0K3
Inpartu kala I 9ase laten
Kehamilan serotinus- KPD
P 8 Penga1asan !$- E>aluasi tiap 5 )am
3mo+an #gr + !
Misoprostol L +!
)an77al 1# Desember !12 Pu6ul 1$.!!
S : Perut terasa ken6ang7ken6ang
O : D : !%$(&$ mm.g RR : #$ +(menit
.R : &5 +(menit : %8-'=
D//: !# !# !# !5$ +(menit
.IS : #+ ( !$ menit 25$ detik4
PPA : 2F4 lendir darah
anda tanda inpartu kala I 2 F 4
-
8/10/2019 serotinus + KPD
10/30
-
8/10/2019 serotinus + KPD
11/30
D : !%$(&$ mm.g RR : !C +(menit
.R : &5 +(menit : %8-'=
Bayi lahir/enis kelamin : Perempuan
BB lahir : #;C$ gramPB lahir : 58 6m3PG3R s6ore : !$ !$ !$3nus 2F4- 6a6at 274
& 8 PI3$#' tahun post partus spontanInpartu kala III
P 8 Pospargin ! ampInduksin ampahirkan plasenta
Pasca persalinan
)an77al 1# Desember !12 Pu6ul 13.$
S : Masih lemasO : Plasenta lahir spontan- kesan: lengkap
*0: # )ari diba1ah umbili6usKontraksi uterus baik3ir ketuban )ernih- sedikitPerdarahan per>aginam !'$ 66
& : PI3$#' tahun post partus spontan dengan induksi- plasenta lengkapP : Pantau # )am
Obser>asi *0- kontraksi uterus- perdarahan
Follo5 ,p
)an77al 1> Desember !12 Pu6ul !3."!
S : keluhan 274O : Keadaan umum : baik
kesadaran : 6ompos mentisD : !!$(&$ mm.g Nadi : &8 +(menitRR : #$ +(menit Suhu : %8=Mata : Kon)ungti>a 3nemis 7(7- Sklera Ikterik 7(7Paru7paru : Aesikuler F(F- ,heeing 7(7- Rhonki 7(7/antung : B/!7B/# murni reguler- gallop 274- murmur 274
Mamae : Puting menon)ol 2F4- 3SI belum keluar3bdomen : *0 : # )ari diba1ah umbili6us- kontraksi uterus 2F4- B0 2F-
Normal4Ekstremitas : Edema 7(7- akral hangatPPA : lo6hia 2F4
& : PI3$#' tahun post partus spontan hari pertamaP : Ba6tesyn #+!
-
8/10/2019 serotinus + KPD
12/30
Pospargin #+ !ega>it !+!Kaltro9en #+!
3SI eksklusi9 8 bulan- kontrol di poliklinik obgyn ! minggu"
)('=&,&' P,S)&K&
K%&+(L&' POS))%*+
Pendahuluan
Kehamilan umumnya berlangsung 5$ minggu atau #&$ hari dihitung dari hari pertama
haid terakhir" Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara %& 5# minggu dan ini merupakan
ter)adinya periode persalinan normal" Namun- sekitar %"5 !5 atau rata rata !$ kehamilan
berlangsung sampai 5# minggu atau lebih"!
Kehamilan postterm terurama berpengaruh terhadap )anin- meskipun hal ini masih
banyak diperdebatkan dan sampai sekarang rnasih belum ada persesuaian paham" Dalam
kenyataannya kehamilan postterm mempunyai pengaruh terhadap perkembangan )anin sampai
kematian )anin" 3da )anin yang dalam masa kehamilan 5# minggu atau lebih berat badannya
meningkat terus- ada yang tidak bertambah- ada yang lahir dengan berat badan kurang dari
semestinya atau meninggal dalam kandungan karena kekurangan at makanan dan oksigen"Kehamilan postterm mempunyai hubungan erat dengan mortalitas- morbiditas perinatal ataupun
makrosomia" Sementara itu- risiko bagi ibu dengan kehamilan postterm dapat berupa perdarahan
pas6apersalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat" Berbeda dengan angka kematian ibu
yang 6enderung menurun- kematian perinatal tampaknya masih menun)ukkan angka yang 6ukup
tinggi- sehingga pemahaman dan penatalaksanaan yang tepat terhadap kehamilan postterm akan
memberikan sumbangan besar dalam upaya menurunkan angka kematian- terutama kematian
perinatal" !
De?inisi
Kehamilan postterm disebut )uga kehamilan serotinus- kehamilan le1at 1aktu- kehamilan
le1at bulan- prolonged pregnancy, extended pregnancy- postdate( pos datisme atau
pas6amaturitas- adalah kehamilan yang berlangsung sampai 5# minggu 2#C5 hari4 atau lebih-
-
8/10/2019 serotinus + KPD
13/30
dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata7rata #&
hari 2,.O !C;;- *IGO !C&84"
Seringkali istilah pas6amaturitas dipakai sebagai sinonim dismaturitas" Sebenarnya hal ini
tidak tepat" Pas6amaturitas merupakan diagnosis 1aktu yang dihitung menurut rumus Naegele"
Sebaliknya- dismaturitas hanya menyatakan kurang sempurnanya pertumbuhan )anin dalam
kandungan akibat plasenta yang tidak ber9ungsi dengan baik- sehingga )anin tidak tumbuh seperti
biasa" .al ini dapat ter)adi pada beberapa keadaan seperti hipertensi- preeklampsia- gangguan
gii- ataupun pada keharnilan postterm sendiri" /adi- )anin dengan dismaturitas dapat dilahirkan
kurang bulan- genap bulan- ataupun le1at bulan"!
Istilah pas6amaturitas lebih banyak dipakai oleh dokter spesialis Kesehatan 3nak-
sedangkan istilah postterm banyak digunakan oleh dokter spesialis Kebidanan" Dan dua istilah
ini sering menimbulkan kesan bah1a bayi yang dilahirkan pada kehamilan postterm disebutsebagai pas6amaturitas"!
%tiolo7i
Etiologi belum diketahui se6ara pasti namun 9aktor yang dikemukaan adalah hormonal-
yaitu kadar progesterone tidak 6epat turun 1alaupun kehamilan telah 6ukup bulan sehingga
kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang" *aktor lain seperti herediter- karena postmaturitas
sering di)umpai pada suatu keluarga tertentu"
Men)elang persalinan terdapat penurunan progesterone- peningkatan oksitosin tubuh dan
reseptor terhadap oksitosin sehingga otot rahim semakin sensiti>e terhadap rangsangan" Pada
kehamilan le1at 1aktu ter)adi sebaliknya- otot rahim tidak sensiti>e terhadap rangsangan- karena
ketegangan psikologis atau kelainan pada rahim"
*aktor hormonal yaitu kadar progesterone tidak 6epat turun 1alaupun kehamilan telah
6ukup bulan- sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang" *a6tor lain adalah
hereditas- karena post matur sering di)umpai pada suatu keluarga tertentu"
*ungsi plasenta memun6ak pada usia kehamilan %&75# minggu- kemudian menurun
setelah 5# minggu- terlihat dari menurunnya kadar estrogen dan laktogen plasenta" er)adi )uga
spasme arteri spiralis plasenta" 3kibatnya dapat ter)adi gangguan suplai oksigen dan nutrisi untuk
hidup dan tumbuh kembang )anin intrauterin" Sirkulasi uteroplasenta berkurang sampai '$"
Aolume air ketuban )uga berkurang karena mulai ter)adi absorpsi" Keadaan7keadaan ini
-
8/10/2019 serotinus + KPD
14/30
merupakan kondisi ini merupakan kondisi yang tidak baik untuk )anin" Risiko kematian
perinatal pada bayi postmatur 6ukup tinggi- yaitu %$ prepartum- '' intrapartum- dan !'
postpartum"
Beberapa teori yang dia)ukan pada umumnya menyatakan bah1a ter)adinya kehamilan
postterm sebagai akibat gangguan terhadap timbulnya persalinan" Beberapa teori dia)ukan antara
lain sebagai berikut : !
1. Pen7aruh pro7esteron.
Penurunan hormon progesteron dalam kehamilan diper6aya merupakan ke)adian
perubahan endokrin yang penting dalam mema6u proses biomolekular pada persalinan dan
meningkatkan sensiti>itas uterus terhadap oksitosin sehingga beberapa penulis menduga bah1a
ter)adinya kehamilan postterm adalah karena masih berlangsungnya pengaruh progesteron"!
. )eori O6sitosin
Pemakaian oksitosin untuk induksi persalinan pada kehamilan postterm memberi kesan
atau diper6aya bah1a oksitosin se6ara 9isiologis memegang peranan penting dalam menimbulkan
persalinan dan pelepasan oksitosin dari neurohipo9isis ibu hamil yang kurang pada usia
kehamilan lan)ut diduga sebagai salah satu 9aktor penyebab kehamilan postterm" !
". )eori Kortisol@&0) ;anin"
Dalam teori ini dia)ukan bah1a sebagai pemberi tandaQ untuk dimulainya persalinan
adalah )anin- diduga akibat peningkatan tiba7tiba kadar kortisol plasma )anin" Kortisol )anin akan
mempengaruhi plasenta sehingga produksi progesteron berkurang dan memperbesar sekresi
estrogen- selan)utnya berpengaruh terhadap meningkatnya produksi prostaglandin" Pada 6a6at
ba1aan )anin seperti anense9alus- hipoplasia adrenal )anin- dan tidak adanya kelen)ar hipo9isis
pada )anin akan menyebabkan kortisol )anin tidak diproduksi dengan baik sehingga kehamilan
dapat berlangsung le1at bulan"!
2. Sara? uterus.
ekanan pada ganglion ser>ikalis dari pleksus *rankenhauser akan membangkitkan
kontraksi uterus" Pada keadaan di mana tidak ada tekanan pada pleksus ini- seperti pada kelainan
-
8/10/2019 serotinus + KPD
15/30
letak- tali pusat pendek dan bagian ba1ah masih tinggi kesemuanya diduga sebagai penyebab
ter)adinya kehamilan postterm"!
$. erediter
Beberapa penulis menyatakan bah1a seorang ibu yang mengalami kehamilan postterm
mempunyai ke6enderungan untuk melahirkan le1at bulan pada kehamilan berikutnya" Mogren
2!CCC4 seperti dikutip =unningham- menyatakan bah1a bilamana seorang ibu mengalami
kehamilan postterm saat melahirkan anak perempuan- maka besar kemungkinan anak
perempuannya akan mengalami kehamilan postterm"!
Dia7nosis
idak )arang seorang dokter mengalami kesulitan dalam menentukan diagnosiskehamilan postterm karena diagnosis ini ditegakkan berdasarkan umur kehamilan- bukan
terhadap kondisi kehamilan" Beberapa kasus yang dinyatakan sebagai kehamilan postterm
merupakan kesalahan dalam menentukan umur kehamilan" Kasus kehamilan postterm tidak
dapat ditegakkan se6ara pasti diperkirakan sebesar ##" Dalam menentukan diagnosis
kehamilan postterm disamping dari ri1ayat haid- sebaiknya dilihat pula hasil pemeriksaan
antenatal"!
*i5ayat haid
Diagnosis kehamilan postterm tidak sulit untuk ditegakkan bilamana hari pertama haid
terakhir 2.P.4 diketahui dengan pasti" 0ntuk ri1ayat haid yang dapat diper6aya- diperlukan
beberapa kriteria antara lain:!
Penderita harus yakin betul dengan .P.7nya Siklus #& hari dan teratur idak minum pil antihamil setidaknya % bulan terakhir
Selan)utnya diagnosis ditentukan dengan menghitung menurut rumus Naegele"Berdasarkan ri1ayat haid- seorang penderita yang ditetapkan sebagai kehamilan postterm
kemungkinan adalah sebagai berikut :
er)adi kesalahan dalam menentukan tanggal haid terakhir atau akibat menstruasi abnormal anggal haid terakhir diketahui )elas- tetapi ter)adi kelambatan o>ulasi
-
8/10/2019 serotinus + KPD
16/30
idak ada kesalahan menentukan haid terakhir dan kehamilan memang berlangsung le1at
bulan 2keadaan ini sekitar #$ %$ dari seluruh penderita yang diduga kehamilan
postterm4!
*i5ayat pemeri6saan antenatal
es kehamilan" Bila pasien melakukan pemeriksaan tes imunologik sesudah terlambat #
minggu- maka dapat diperkirakan kehamilan memang telah berlangsung 8 minggu" Gerak )anin" Gerak )anin atau quickeningpada umumnya dirasakan ibu pada umur kehamilan
!& #$ minggu" Pada primigra>ida dirasakan sekitar umur kehamilan minggu sedangkan
pada multigra>ida pada !8 minggu" Petun)uk umum untuk menentukan persalinan adalah
quickening ditambah ## minggu pada primigra>ida atau ditambah #5 minggu pada
multiparitas" Denyut /antung /anin 2D//4" Dengan stetoskop aenne6 D// dapat didengar mulai umur
kehamilan !& #$ minggu- sedangkan dengan Doppler dapat terdengar pada usia kehamilan
!$ !# minggu"
Kehamilan dapat dinyatakan sebagai kehamilan postterm bila didapat % atau lebih dari 5
kriteria hasil pemeriksaan sebagai berikut :
elah le1at %8 minggu se)ak tes kehamilan positi9
elah le1at %# minggu se)ak D// pertama terdengar dengan Doppler elah le1at #5 minggu se)ak dirasakan gerak )anin pertama kali elah le1at ## minggu se)ak terdengarnya D// pertama kali dengan stetoskop aenne6"!
)in77i ?undus uteri
Dalam trimester pertama pemeriksaan tinggi 9undus uteri serial dalam sentimeter dapat
Berman9aat bila dilakukan pemeriksaan se6ara berulang tiap bulan" ebih dari #$ minggu- tinggi
9undus uteri dapat menentukan umur kehamilan se6ara kasar" !
Pemeri6saan ,ltrasono7ra?i 9,SG:
Ketetapan usia gestasi sebaiknya menga6u pada hasil pemeriksaan ultrasonogra9i pada
trimester pertama" Kesalahan perhitungan dengan rumus Naegele dapat men6apai #$ " Bila
telah dilakukan pemeriksaan ultrasonogra9i serial terutama se)ak trimester pertama- hampir dapat
-
8/10/2019 serotinus + KPD
17/30
dipastikan usia kehamilan" Pada trimester pertama pemeriksaan pan)ang kepala7tungging
2crown-rump length(=R4 memberikan ketepatan kurang lebih 5 hari dari taksiran persalinan"
Pada umur kehamilan sekitar !8 #8 minggu- ukuran diameter biparietal dan pan)ang
9emur memberikan ketepatan sekitar ; hari dari taksiran persalinan" Selain =R- diameter
biparietal dan pan)ang 9emur- beberapa parameter dalam pemeriksaan 0SG )uga dapat dipakai
seperti lingkar perut- lingkar kepala- dan beberapa rumus yang merupakan perhitungan dari
beberapa hasil pemeriksaan parameter tersebut di atas" Sebaliknya- pemeriksaan sesaat setelah
trimester III dapat dipakai untuk menentukan berat )anin- keadaan air ketuban- ataupun keadaan
plasenta yang sering berkaitan dengan kehamilan postterm- tetapi sukar untuk memastikan usia
kehamilan"!
Pemeri6saan radiolo7i
0mur kehamilan ditentukan dengan melihat pusat penulangan" Gambaran epi9isis 9emur
bagian distal paling dini dapat dilihat pada kehamilan %# minggu- epi9isis tibia proksimal terlihat
setelah umur kehamilan %8 minggu- dan epi9isis kuboid pada kehamilan 5$ minggu" =ara ini
sekarang )arang dipakai selain karena dalam pengenalan pusat penulangan seringkali sulit- )uga
pengaruh radiologik yang kurang baik terhadap )anin"!
Pemeri6saan laboratoriurn
Kadar lesitin@spin7omielin
Bila lesitin(spingomielin dalam 6airan amnion kadarnya sama- maka umur kehamilan
sekitar ## #& minggu- lesitin !-# kali kadar spingomielin: #& %# minggu- pada kehamilan
genap bulan rasio men)adi # : !" Pemeriksaan ini tidak dapat dipakai untuk menentukan
kehamilan postterm- tetapi hanya digunakan untuk menentukan apakah )anin 6ukup umur(matang
untuk dilahirkan yang berkaitan dengan men6egah kesalahan dalam tindakan pengakhiran
kehamilan"
&6tiAitas tromboplastin cairan amnion 9&)0&:
.ast1ell berhasil membuktikan bah1a 6airan amnion memper6epat 1aktu pembekuan
darah" 3kti>itas ini meningkat dengan bertambahnya umur kehamilan" Pada umur kehamilan 5!
5# minggu 3=3 berkisar antara 5' 8' detik- pada umur kehamilan lebih dari 5# minggu
-
8/10/2019 serotinus + KPD
18/30
didapatkan 3=3 kurang dari 5' detik" Bila didapat 3=3 antara 5# 58 detik menun)ukkan
bah1a kehamilan berlangsung le1at 1aktu"!
Sitolo7i cairan amnion
Penge6atan nile blue sulphate dapat melihat sel lemak dalam 6airan amnion" Bila )umlahsel yang mengandung lemak melebihi !$ - maka kehamilan diperkirakan %8 minggu dan
apabila '$ atau lebih- maka umur kehamilan %C minggu atau lebih"!
Sitolo7i Aa7ina
Pemeriksaan sitologi >agina 2indeks kariopiknotik #$ 4 mempunyai sensiti>itas ;' "
Perlu diingat bah1a kematangan ser>iks tidak dapat dipakai untuk menentukan usia gestasi"!
Permasalahan Kehamilan Postterrn
Kehamilan postterm mempunyai risiko lebih tinggi daripada kehamilan aterm- terutama
terhadap kematian perinatal 2antepartum- intrapartum- dan postpartum4 berkaitan dengan aspirasi
mekonium dan as9iksia" Pengaruh kehamilan postterm antara lain sebagai berikut :!
1. Perubahan pada plasenta
Dis9ungsi plasenta merupakan 9aktor penyebab ter)adinya komplikasi pada kehamilan
postterm dan meningkatnya risiko pada )anin" Penurunan 9ungsi plasenta dapat dibuktikan
dengan penurunan kadar estriol dan plasental laktogen" Perubahan yang ter)adi pada plasenta
sebagai berikut: !
Penimbunan kalsium" Pada kehamilan postterm ter)adi peningkatan penimbunan kalsium
pada plasenta" .al ini dapat menyebabkan ga1at )anin dan bahkan kematian )anin intrauterin
yang dapat meningkat sampai # 5 kali lipat" imbunan kalsium plasenta meningkat sesuai
dengan progresi>itas degenerasi plasenta" Namun- beberapa >ili mungkin mengalami
degenerasi tanpa mengalami kalsi9ikasi" Selaput >askulosinsisial men)adi tambah tebal dan )umlahnya berkurang" Keadaan ini dapat
menurunkan mekanisme transpor plasenta" er)adi proses degenerasi )aringan plasenta seperti edema- timbunan 9ibrinoid- 9ibrosis-
trombosis inter>ili- dan in9ark >ili" Perubahan biokimia" 3danya insu9isiensi plasenta menyebabkan protein plasenta dan kadar
DN3 di ba1ah normal- sedangkan konsentrasi RN3 meningkat" ranspor kalsium tidak
terganggu- aliran natrium- kalium- dan glukosa menurun" Pengangkutan bahan dengan berat
-
8/10/2019 serotinus + KPD
19/30
molekul tinggi seperti asam amino- lemak dan gama globulin biasanya mengalami gangguan
sehingga dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan )anin intrauterin"!
Pen7aruh pada =anin
Pengaruh kehamilan postterm terhadap )anin sampai saat ini masih diperdebatkan"
Beberapa ahli menyatakan bah1a kehamilan postterm rnenambah bahaya pada )anin- sedangkan
beberapa ahli lainnya menyatakan bah1a bahaya kehamilan postterm terhadap )anin terlalu
dilebihkan" Kiranya kebenaran terletak di antara keduanya" *ungsi plasenta men6apai pun6ak
pada kehamilan %& minggu dan kemudian mulai menurun terutama setelah 5# minggu" .al ini
dapat dibuktikan dengan penurunan kadar estriol dan plasental laktogen" Rendahnya 9ungsi
plasenta berkaitan dengan peningkatan ke)adian ga1at )anin dengan risiko % kali" 3kibat dari
proses penuaan plasenta- pemasokan makanan dan oksigen akan menurun di samping adanya
spasme arteri spiralis" Sirkulasi utero7plasenter akan berkurang dengan '$ men)adi hanya #'$ml(menit" Beberapa pergaruh kehamilan postterm terhadap )anin antara lain sebagai berikut :
erat ;anin" Bila ter)adi perubahan anatomik yang besar pada plasenta- maka ter)adi
penurunan berat )anin" Dan penelitian Aorherr tampak bah1a sesudah umur kehamilan %8
minggu gra9ik rata7rata pertumbuhan )anin mendatar dan tampak adanya penurunan sesudah
5# minggu" Namun- seringkali pula plasenta masih dapat ber9ungsi dengan baik sehingga
berat )anin bertambah terus sesuai dengan bertambahnya umur kehamilan" 1erdling
menyatakan bah1a rata7rata berat )anin lebih dari %"8$$ gram sebesar 55-' pada kehamilan
postterm- sedangkan pada kehamilan genap bulan 2term4 sebesar %$-8 " Risiko persalinan
bayi dengan berat lebih dari 5"$$$ gram pada kehamilan postterm meningkat # 5 kali lebih
besar dari kehamilan term"!
Sindroma postmaturitas" Dapat dikenali pada neonatus dengan ditemukannya beberapa
tanda seperti gangguan pertumbuhan- dehidrasi- kuilt kering- keriput seperti kertas 2hilangnya
lemak subkutan4- kuku tangan dan kaki pan)ang- tulang tengkorak lebih keras- hilangnya
>erniks kaseosa dan lanugo- maserasi kulit terutama daerah lipat paha dan genital luar- 1arna
6okelat kehi)auan atau kekuningan pada kulit dan tali pusat- muka tampak menderita- danrambut kepala banyak atau tebal" idak seluruh neonatus kehamilan postterm menun)ukkan
tanda postmaturitas tergantung 9ungsi plasenta" 0mumnya didapat sekitar !# #$
neonatus dengan tanda postmaturitas pada kehamilan postterm" Berdasarkan dera)at
insu9isiensi plasenta yang ter)adi- tanda postmaturitas ini dapat dibagi dalam % stadium- yaitu:
-
8/10/2019 serotinus + KPD
20/30
Stadium I: kulit menun)ukkan kehilangan >erniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering-
rapuh dan mudah mengelupasStadium II : ge)ala di atas disertai pe1arnaan mekonium 2kehi)auan4 pada kulitStadium III : disertai pe1arnaan kekuningan pada kuku- kulit- dan tali pusat"!
Ga5at ;anin atau 6ematian perinatalmenun)ukkan angka meningkat setelah kehamilan 5#
minggu atau lebih- sebagian besar ter)adi intrapartum" 0mumnya disebabkan oleh: Makrosomia yang dapat menyebabkan ter)adinya distosia pada persalinan- 9raktur
kla>ikula- palsi Erb7Du6hene- sampai kematian bayi" Insu9isiensi plasenta yang berakibat:
o Pertumbuhan )anin terhambato Oligohidramnion: ter)adi kompresi tali pusat- keluar mekonium yang kental-
perubahan abnormal )antung )anino .ipoksia )anino Keluarnya mekonium yang berakibat dapat ter)adi aspirasi mekonium pada )anin"
=a6at ba1aan: terutama akibat hipoplasia adrenal dan anense9alusKematian )anin akibat kehamilan postterm ter)adi pada %$ sebelum persalinan- '' dalam
persalinan dan !' pas6anatal" Komplikasi yang dapat dialami oleh bayi baru lahir ialah
suhu yang tak stabil- hipoglikemi- polisitemi- dan kelainan neurologik"!
=li99ord 2!C'54 mendeskripsikan bayi postmatur men)adi dera)at atau stage- yakni :
!" keriput- kulit mengelupas- badan ke6il dan kurus"
#" 6iri76iri stage ! disertai dengan 9etal distress dan adanya mekonium"
%" 6iri76iri stage ! dan # disertai dengan ditemukannya kulit dan kuku )anin yang
dikotori oleh mekonium"
)&%LB18 S6orin7 bio?isi6 menurut +annin7
Dikutip dari: .idayat ," Pemantauan bio9isik /anin- /ilidI" 0npad" Bandung" !CC;
Aariabel bio9isik Nilai # Nilai $Gera6 na?as Dalam %$ menit ada gerak
na9as minimal selama %$ detik
)ida6 ada 7era6
na?as lebih dari "!deti6
Gera6 =anin Dalam %$ menit minimal ada %
gerak )anin yang terpisah
Gera6 6uran7 dari "
6ali
)onus 3da gerak ekstensi dan 9leksi
sempurna- atau gerak
)ida6 ada
7era6@e6stensi lambat
-
8/10/2019 serotinus + KPD
21/30
membuka dan menutup tangan disusul ?le6si parsial'S) rea6ti? Dalam %$ menit minimal #
akselerasi selama !' detik
dengan amplitude !'
kali(menit
Kuran7 dari
a6selerasi< 6uran7
dari 1$ 6ali@menit
0airan &mnion +inimal ada satu 6antun7
amnion den7an u6uran
Aeti6al C1 cm
Kantun7 amnion 1
cm
Penatalaksanaan:
'ilai 1!8 )anin normal- dengan risiko rendah ter)adi as9iksia kronik" Pada le1at 1aktu
pemeriksaan diulang # kali seminggu
'ilai #8 /anin normal- dengan risiko rendah ter)adi as9iksia kronik" Bila ada
ologohidramni6n dilakukan terminasi kehamilan"
'ilai E8 Ke6urigaan ter)adi as9iksia kronik dan dilakukan terminasi kehamilan"
Pemeriksaan amniosintesis dapat diker)akan untuk menentukan adanya mekonium di dalam
6airan amnion" Bila kental maka indikasi )anin segera dilahirkan dan memerlukan
amnioin9usion untuk mengen6erkan mekonium"
Pen7aruh pada (bu Morbiditas(mortalitas ibu: dapat meningkat sebagai akibat dan makrosomia )anin dan tulang
tengkorak men)adi lebih keras yang menyebabkan ter)adi distosia persalinan- incoordinate
uterine action- partus lama- meningkatkan tindakan obstetrik dan persalinan
traumatis(perdarahan postpartum akibat bayi besar"!
3spek emosi: ibu dan keluarga men)adi 6emas bilamana kehamilan terus berlangsung
mele1ati taksiran persalinan"
Pen7elolaan Kehamilan Postterm
Kehamilan postterm merupakan masalah yang banyak di)umpai dan sampai saat ini
pengelolaanya masih belum memuaskan dan rnasih banyak perbedaan pendapat" Perlu ditetapkan
-
8/10/2019 serotinus + KPD
22/30
terlebih dahulu bah1a pada setiap kehamilan postterm dengan komplikasi spesi9ik seperti
diabetes mellitus- kelainan 9aktor Rhesus atau isoimunisasi- preeklampsia(eklampsia- dan
hipertensi kronis yang meningkatkan risiko terhadap )anin- kehamilan )angan dibiarkan
berlangsung le1at bulan" Demikian pula pada kehamilan dengan 9aktor risiko lain seperti
primitua- in9ertilitas- ri1ayat obstetrik yang )elek" idak ada ketentuan atau aturan yang pasti dan
perlu dipertimbangkan masing7masing kasus dalam pengelolaan kehamilan postterm" !
Beberapa masalah yang sering dihadapi pengelolaan kehamilan postterm antara lain
sebagai berikut:
Pada beberapa penderita- umur kehamilan tidak selalu dapat ditentukan dengan tepat-
sehingga )anin bisa sa)a belum matur sebagaimana yang diperkirakan" Sukar menentukan apakah )anin akan mati- berlangsung terus- atau mengalami morbiditas
serius bila tetap dalam rahim" Sebagian besar )anin tetap dalam keadaan baik dan tumbuh terus sesuai dengan tambahnya
umur kehamilan dan tumbuh semakin besar" Pada saat kehamilan men6apai 5# minggu- pada beberapa penderita didapatkan sekitar ;$
ser>iks belum matang 2unfavourable4 dengan nilai Bishop rendah sehingga induksi tidak
selalu berhasil" Persalinan yang berlarutlarut akan sangat merugikan bayi postmatur" Pada postterm sering ter)adi disproporsi kepala panggul dan distosia bahu 2& pada
kehamilan genap bulan- !5 pada postterm4"
/anin postterm lebih peka terhadap obat penenang dan narkose- sehingga perlu penetapan)enis narkose yang sesuai bila dilakukan bedah sesar 2risiko bedah sesar $"; pada genap
bulan dan !-% pada postterm4" Peme6ahan selaput ketuban harus dengan pertimbangan matang" Pada oligohidramnion
peme6ahan selaput ketuban akan meningkatkan risiko kompresi tali pusat tetapi sebaliknya
dengan peme6ahan selaput ketuban akan dapat diketahui adanya mekonium dalam 6airan
amnion"!
Sampai saat ini masih terdapat perbedaan pendapat dalam pengelolaan kehamilan
postterm" Beberapa kontro>ersi dalam pengelolaan kehamilan postterm- antara lain adalah:
3pakah sebaiknya dilakukan pengelolaan se6ara akti9 yaitu dilakukan induksi setelah
ditegakkan diagnosis postterm ataukah sebaiknya dilakukan pengelolaan se6ara
ekspektati9(menunggu"
-
8/10/2019 serotinus + KPD
23/30
Bila dilakukan pengelolaan akti9 apakah kehamilan sebaiknya diakhiri pada usia kehamilan
5! atau 5# minggu"!
Pengelolaan akti9: yaitu dengan melakukan persalinan an)uran pada usia kehamilan 5!
atau 5# minggu untuk memperke6il risiko terhadap )anin"
Pengelolaan pasi9(menunggu(ekspektati9: didasarkan pandangan bah1a persalinan
an)uran yang dilakukan semata7mata atas dasar postterm mempunyai risiko(komplikasi 6ukup
besar terutama risiko persalinan operati9 sehingga mengan)urkan untuk dilakukan penga1asan
terus7menerus terhadap kese)ahteraan )anin- baik se6ara bio9isik maupun biokimia sampai
persalinan berlangsung dengan sendirinya atau timbul indikasi untuk mengakhiri kehamilan"
Sebelum mengambil langkah- beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan
kehamilan postterm adalah sebagai berikut :
Menentukan apakah kehamilan memang telah berlangsung le1at bulan 2postterm4 atau
bukan" Dengan demikian- penatalaksanaan ditu)ukan kepada dua >ariasi dari post7term ini" Identi9ikasi kondisi )anin dan keadaan yang membahayakan )anin"
o Pemeriksaan kardiotokogra9i sepertiNonstress Test2NS4 dan contraction stress test
dapat mengetahui kese)ahteraan )anin sebagai reaksi terhadap gerak )anin atau
kontraksi uterus" Bila didapat hasil reakti9- maka nilai spesi9isitas C&-&
menun)ukkan kemungkinan besar )anin baik" Pemeriksaan ultrasonogra9i untuk
menentukan besar )anin- denyut )antung )anin- gangguan pertumbuhan )anin- keadaan
dan dera)at kematangan plasenta- )umlah 2indeks 6airan amnion4 dan kualitas air
ketuban"o Beberapa pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan seperti pemeriksaan kadar
Estriol"o Gerakan )anin dapat ditentukan se6ara sub)ekti9 2normal rata7rata ; kali( #$ menit atau
se6ara ob)ekti9 dengan tokogra9i 2normal !$ kali(#$ menit4"o 3mnioskopi" Bila ditemukan air ketuban yang banyak dan )ernih mungkin keadaan
)anin masih baik" Sebaliknya air ketuban sedikit dan mengandung mekonium akan
mengalami risiko %% as9iksia" Periksa kematangan ser>iks dengan skor Bishop" Kematangan ser>iks ini memegang peranan
penting dalam pengelolaan kehamilan postterm" Sebagian besar kepustakaan sepakat bah1a
induksi persalinan dapat segera dilaksanakan baik pada usia 5! maupun 5# minggu bilamana
ser>iks telah matang"!
-
8/10/2019 serotinus + KPD
24/30
Pada umumnya penatalaksanaan sudah dimulai se)ak umur kehamilan men6apai 5!
minggu dengan melihat kematangan ser>iks- mengingat dengan bertambahnya umur kehamilan-
maka dapat ter)adi keadaan yang kurang menguntungkan- seperti )anin tumbuh makin besar atau
sebaliknya- ter)adi kemunduran 9ungsi plasenta dan oligohidramnion" Kematian neonates
meningkat '7; pada persalinan 5# minggu atau lebih"
abel !" Skor Bishop
Fa6tor ! 1 "
=er>i6al
dilatation 26m4
=losed !7# %75 'F
=er>i6al
e99a6ement
24
$7%$ 5$7'$ 8$7;$ &$F
*etal station 7% 7# 7!-$ !!-!#=er>i6al
6onsisten6y
*irm Medium So9t
=er>i6al
position
Posterior Mid 3nterior
Bila ser>iks telah matang 2dengan nilai Bishop '4 dilakukan induksi persalinan dan
dilakukan penga1asan intrapartum terhadap )alannya persalinan dan keadaan )anin" Induksi
pada ser>iks yang telah matang akan menurunkan risiko kegagalan ataupun persalinantindakan"!
Bila ser>iks belum matang- perlu dinilai keadaan )anin lebih lan)ut apabila kehamilan tidak
diakhiri: NS dan penilaian >olume kantong amnion" Bila keduanya normal- kehamilan dapat
dibiarkan berlan)ut dan penilaian )anin dilan)utkan seminggu dua kali" Bila ditemukan oligohidramnion 2T # 6m pada kantong yang >ertikal atau indeks 6airan
amnion T '4 atau di)umpai deselerasi >ariabel pada NS- maka dilakukan induksi
persalinan" Bila >olume 6airan amnion normal dan NS tidak reakti9- tes pada kontraksi 2=S4 harus
dilakukan" Bila hasil =S positi9- ter)adi deselerasi lambat berulang- >ariabilitas
abnormal 2T '(#$ menit4 menun)ukkan penurunan 9ungsi plasenta )anin- mendorong agar
)anin segera dilahirkan dengan mempertimbangkan bedah sesar" Sementara itu- bila =S
-
8/10/2019 serotinus + KPD
25/30
negati9 kehamilan dapat dibiarkan berlangsung dan penilaian )anin dilakukan lagi % hari
kemudian"!
Keadaan ser>iks 2skor Bishop4 harus dinilai ulang setiap kun)ungan pasien dan kehamilan
dapat diakhiri bila ser>iks matang"
Kehamilan lebih dari 5# minggu diupayakan diakhiri"!
Pen7elolaan selama persalinan
Pemantauan yang baik terhadap ibu 2akti>itas uterus4 dan kese)ahteraan )anin" Pemakaian
continuous electronic fetal monitoringsangat berman9aat" .indari penggunaan obat penenang atau analgetika selama persalinan" 31asi )alannya persalinan" Persiapan oksigen dan bedah sesar bila se1aktu71aktu ter)adi kega1atan )anin" =egah ter)adinya aspirasi mekonium dengan segera mengusap 1a)ah neonatus dan
dilan)utkan resusitasi sesuai dengan prosedur pada )anin dengan 6airan ketuban ber6ampur
mekonium" Segera setelah lahir- bayi harus segera diperiksa terhadap kemungkinan hipoglikemi-
hipo>olemi- hipotermi dan polisitemi" Penga1asan ketat terhadap neonatus dengan tanda7tanda postmaturitas .ati7hati kemungkinan ter)adi distosia bahu"!
Perlu kita sadari bah1a persalinan adalah saat paling berbahaya bagi )anin postterm
sehingga setiap persalinan kehamilan postterm harus dilakukan pengamatan ketat dan sebaiknya
dilaksanakan di rumah sakit dengan pelayanan operati9 dan pera1atan neonatal yang memadai"!
Ketuban Pecah Dini
Pengelolaan Ketuban Pe6ah Dini 2KPD4 merupakan masalah yang masih kontro>ersial
dalam ilmu kebidanan" Pengelolaan yang optimal dan yang baku masih belum ada- selalu
berubah" KPD sering kali menimbulkan konsekuensi yang dapat menimbulkan morbiditas dan
mortalitas pada ibu maupun bayi terutama kematian perinatal yang 6ukup tinggi" Kematian
perinatal yang 6ukup tinggi ini antara lain disebabkan karena kematian akibat kurang bulan- dan
ke)adian in9eksi yang meningkat karena partus tak ma)u- partus lama- dan partus buatan yang
sering di)umpai pada pengelolaan kasus KPD terutama pada pengelolaan konser>ati9" ;-&
Dilema sering ter)adi pada pengelolaan KPD dimana harus segera bersikap akti9 terutama
pada kehamilan yang 6ukup bulan- atau harus menunggu sampai ter)adinya proses persalinan-
sehingga masa tunggu akan meman)ang berikutnya akan meningkatkan kemungkinan ter)adinya
-
8/10/2019 serotinus + KPD
26/30
in9eksi" Sedangkan sikap konser>ati9 ini sebaiknya dilakukan pada KPD kehamilan kurang bulan
dengan harapan ter6apainya pematangan paru dan berat badan )anin yang 6ukup";-&
3da # komplikasi yang sering ter)adi pada KPD- yaitu : pertama- in9eksi- karena ketuban
yang utuh merupakan barier atau penghalang terhadap masuknya penyebab in9eksi" Dengan tidak
adanya selaput ketuban seperti pada KPD- 9lora >agina yang normal ada bisa men)adi patogen
yang akan membahayakan baik pada ibu maupun pada )aninnya" Oleh karena itu membutuhkan
pengelolaan yang agresi9 seperti diinduksi untuk memper6epat persalinan dengan maksud untuk
mengurangi kemungkinan resiko ter)adinya in9eksi U kedua- adalah kurang bulan atau
prematuritas- karena KPD sering ter)adi pada kehamilan kurang bulan" Masalah yang sering
timbul pada bayi yang kurang bulan adalah ge)ala sesak na9as atau respiratory Distress Syndrom
2RDS4 yang disebabkan karena belum masaknya paru" ;
De?inisi
Ketuban pe6ah dini 2KPD4 adalah pe6ahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan
mulai dan ditunggu satu )am sebelum ter)adi inpartu" Sebagian besar ketuban pe6ah dini ter)adi
pada hamil aterm di atas %; minggu- sedangkan di ba1ah %8 minggu- ke)adiannya tidak terlalu
banyak" &-C
!" Pe6ahnya ketuban sebelum inpartu atau sebelum timbulnya persalinan minimal lebih dari !
)am sebelum inpartu"#" Pe6ahnya ketuban sebelum inpartu yaitu bila diameter ser>iks pada primigra>ida T % 6m dan
multi gra>ida T' 6m"%" Pe6ahnya selaput ketuban se6ara spontan pada umur kehamilan #& minggu sebelum 1aktu
persalinan- dan dibagi men)adi dua : PROM2Prelabour Rupturs o9 the Membranes4 Pe6ahnya selaput ketuban pada usia
kehamilan %; minggu sebelum 1aktu persalinan" PPROM 2Preterm Prelabour rupturs o9 the membranes4 pe6ahnya selaput ketuban
pada usia kehamilan T %; minggu"
3rti klinis ketuban pe6ah dini adalah : &-C
Bila bagian terendah )anin masih belum masuk pintu atas panggul maka kemungkinan
ter)adinya prolapses tali pusat atau kompresi tali pusat men)adi besar" Peristi1a KPD yang ter)adi pada primigra>ida hamil aterm dengan bagian terendah yang
masih belum masuk pintu atas panggul seringkali merupakan tanda adanya gangguan
keseimbangan 9eto pel>ik"
-
8/10/2019 serotinus + KPD
27/30
KPD seringkali diikuti dengan adanya tanda tanda persalinan sehingga dapat memi6u
ter)adinya persalinan preterm dengan segala akibatnya" Peristi1a KPD yang berlangsung lebih dari #5 )am 2prolonged rupture o9 membrane4
seringkali disertai dengan in9eksi intrauterine dengan segala akibatnya
Peristi1a KPD dapat menyebabkan oligohidramnion dan dalam )angka pan)ang- ke)adianini akan mengakibatkan hilangnya 9ungsi amnion bagi pertumbuhan dan perkembangan
)anin"
Pato?isiolo7i
Pato9isiologi KPD berkaitan dengan adanya 9aktor predisposisi":
!" *aktor selaput ketuban Membran ketuban memiliki karakteristik kemampuan suatu
material >is6oelastis" Dimana )ika ada tekanan internal saat persalinan dan )uga adanya
in9eksi membuat membran men)adi lemah dan rentan" membran pe6ah";-C
#" *aktor in9eksi Pada in9eksi dan in9lamasi ter)adi peningkatan akti9itas I7! dan
prostaglandin menghasilkan kolagenase )aringan sehingga ter)adi depolimerase kolagen
pada selaput korion( amnion menyebabkan selaput ketuban tipis- lemah dan mudah pe6ah
spontan" ;-C
%" *aktor trauma dan tekanan intra abdominaladanya stress material dan 9etal menyebabkan
peningkatan pelepasan plasental 6ortikotropin releasing hormon 2=R.4- sehingga ter)adi
pembentukan enym matriks metalloproteinase 2MMP4 ketuban pe6ah" ;7C
Kompli6asi
Pen7aruh KPD pada 6ehamilan 8
1. imbulnya persalinan Masa laten merupakan 1aktu dari ketuban pe6ah sampai mulainya
persalinan" Makin tua kehamilan maka masa latennya makin pendek" Dan makin muda umur
kehamilan maka makin pan)ang pula masa latennya" Persalinan spontan dapat ter)adi T #5
)am pada &$7&' kehamilan aterm dan '$ kehamilan prematur";. amanya persalinanlamanya persalinan men)adi lebih pendek yaitu U pada primigra>ida
C )am dan pada multigra>ida 8 )am";-C
Pen7aruh KPD pada ;anin 8
1. Prematuritas- pada prematuritas dapat ter)adi komplikasi pada bayi yaitu :
Prolaps tali pusat- as9iksia neonatorum
-
8/10/2019 serotinus + KPD
28/30
Respiratory Distress Sindrom 2RDS4
Sindroma de9ormitas 9etal gro1th retardation- hipoplasia paru7paru- de9ormitas muka
dan tubuh karena kompresi" ;-C
. In9eksi intra uterin"Pada in9eksi intra partum )anin terin9eksi lebih dulu dibandingkan ibu- in9eksi ini ter)adi
karena adanya in9eksi asendens dari >agina ke intra uterin 2Khorioamniositis4" In9eksi yang
dapat ter)adi pada )anin yaitu : pnemonia- septikemia- in9eksi saluran kemih- kon)ungti>itis"
Bila ter)adi in9eksi pada )anin didapatkan suhu tubuh ibu meningkat dan D// meningkat
2*etal distress4" ;7C
". Peningkatan morbiditas dan mortilitas )anin"Prematuritas- intra uterin 9etal disstres- in9eksi dan masa laten yang meningkat dapat
meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas )anin";-&
Pada masa laten yang lama ter)adi peningkatan angka kematian )anin" Dimana bila masa laten
!#)am maka ter)adi peningkatan 578 angka kematian )anin" Bila #5 )am meningkat # +
lipat dan 5& )am meningkat 5+ lipat" ;-C
Pen7aruh KPD pada ibu 8
1. In9eksi partial. In9eksi ni9as 2puerpuralis4". Peritonitis- septikemia2. Dry labor$. Prolonged labor 2partus lama4E. 3tonia uteri
3. =horioamnionitis- endometritis#. Kematian ibu karena septikemia;-C
Penatala6sanaan
Dalam penatalaksanaan ketuban pe6ah dini ada beberapa hal dasar yang harus dilakukan
sebelum melakukan tindakan yaitu:
Memastikan diagnosis Menentukan usia kehamilan E>aluasi ada tidaknya in9eksi maternal ataupun in9eksi )anin anda7tanda inpartu dan ga1at )anin
Penderita dengan kemungkinan ketuban pe6ah dini harus masuk rumah sakit untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lan)ut" /ika pada pera1atan air ketuban berhenti keluar maka pasien
dapat pulang untuk ra1at )alan" Bila terdapat persalinan dalam kala akti9- korioamnionitis dan
ga1at )anin maka kehamilan diterminasi" Bila ketuban pe6ah pada kehamilan premature maka
-
8/10/2019 serotinus + KPD
29/30
-
8/10/2019 serotinus + KPD
30/30
!" Pra1irohard)o S" Kehamilan posttermU Dalam: Ilmu Kebidanan" Ed"5" /akarta: P"" Bina
Pustaka Sar1ono Pra1irohard)oU#$$&" h" 8&'7C'"
#" =unningham *G- Ma6Donald P=- Gant N*- e>eno K/- Gilstrap III =" !CC%" Preterm and
Postterm Pregnan6y and *etal Gro1th Retardation" In : ,illiams Obstetri6s" Edisi !C"
=onne6ti6ut : Prenti6e7.all International In6" .al &'%7&C
%" =unningham" *"G" dkk"Gangguan .ipertensi Dalam Kehamilan ,illiams" Edisi #!" Aol #"
Penerbit Buku Kedokteran EG=" /akarta"#$$8" .al 8#578'8"
5" .andaria- Diana" #$$!" *aktor79aktor yang Berhubungan dengan Ke)adian Kehamilan e1at
,aktu 2hesis4" Semarang : Program Pendidikan Spesialis I Obstetri7Ginekologi *akultas
Kedokteran 0ni>ersitas Diponegoro"
'" e>eno K/- Yuirk /G- =unningham *G- Nelson SD- Ramos SR- oo9anian 3- De Palma R"
!C&5" Prolonged Pregnan6y: I- Obser>ations 6on6erning the 6auses o9 9etal distress" 3m /Obstet Gyne6ol
8" ,ibo1o- B- ,ikn)osastro G." !CC!" Kelainan dalam amanya Kehamilan" Dalam :
,ikn)osastro .- Sai9uddin 3B- Ra6himhadi - editor" Ilmu Kebidanan" Edisi ketiga" /akarta :
?ayasan Bina Pustaka Sar1ono Pra1irohard)o" .al %$#7%##
;" Pra1irohard)o S" Ketuban pe6ah diniU Dalam: Ilmu Kebidanan" Ed"5" /akarta: P"" Bina
Pustaka Sar1ono Pra1irohard)oU#$$&" h" 8;;7&!
&" Premature Rupture of The embranes" http((111"eMedi6ine"6om"
C" Premature Rupture of The embranes with !ntrauterine "pread#http((lpig"doe report"6om"
top related