presentasi bahaya merokok dan hukumnya dalam islam

Post on 02-Aug-2015

48 Views

Category:

Health & Medicine

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BAHAYA MEROKOK DAN HUKUMNYA DALAM ISLAMBAHASA INDONESIA

TAUFIK SOLEHNIM : 201381163

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

“Kita adalah apa yang kita fikirkan”

FAUZI NUGROHO

NIM : 201381195

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

“Kita adalah apa yang kita fikirkan”

Click icon to add picture

MUHAMMAD FAHRIZALNIM : 201381132

JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

“Kita adalah apa yang kita fikirkan”

Click icon to add picture

APA ITU ROKOK?

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran

panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi

tergantung negara) dengan diameter sekitar 10

mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah

dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya

dan dibiarkan membara agar asapnya dapat

dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

(Wikipedia.com)

KANDUNGAN ROKOK1. Zat karsinogenik.

2. Benzen

3. Nikotin

4. Nitrosamin

5. senyawa amin

6. Aromatik

7. Naftalen

8. Ammonia

9. Oksidan sianida

10.karbon monoksida benzapirin,

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ROKOK

• HARAMkarena tidak ada dalil eksplisit dalam Al-Qur’an dan belum ada pada zaman nabi sehingga menjadi tidak jelas akan hukum rokok

• MAKRUHkarena menyebabkan penyakit yang dapat mematikan, pemborosan, menggangu kesehatan masyarakat dan merusak lingkungan.

RUMUSAN MASALAH

1.Apa tindakan pemerintah dalam usaha mengurangi perokok ?

2.Apa hukum rokok dalam islam ?3.Bagaimana tindakan MUI terhadap rokok ?

FAKTA DAN DATA

1. 57 juta manusia perokok dibumi ini2. Indonesia menjadi salah satu dari 12 negara

penyumbang rokok yakni sebayak 40%.3. Indonesia sendiri 57% pria sebagai perokok

aktif dan 3,6% wanita sebagai perokok aktif.4. Rokok membunuh sekitar 560 Orang di dunia

dalam sehari (4,9 Juta jiwa pertahun)

PEROKOK PASIF LEBIH BERBAHAYA

Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.

PEROKOK AKTIF LEBIH BERHAYA LAGIKonsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.

DAMPAK ROKOK TERHADAP WANITA

perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.

DAMPAK ROKOK TERHADAP WANITA

Bahaya merokok pada wanita antara lain: 1. Merusak kulit 2. mengganggu sistem reproduksi 3. menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri 4. menurunkan kesuburan5. meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan

kanker paru-paru 6. menganggu pertumbuhan janin dalam Rahim7. menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian

janin.

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ROKOK

رQضL جNمLيعIاN Qي األLا فNم QمY Nك لNقN ل Nي خLذa هYوN ال

Artinya : “Dia-lah Allah, yang telah menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.” (QS. Al Baqarah: 29)

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ROKOK

حLيمIا Nر QمY Lك NانN ب aهN ك Lنa الل YمQ إ ك NسYفQ Nن Yوا أ Yل NقQت وNالN ت

Artinya : “Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisaa: 29)

PANDANGAN ISLAM TERHADAP ROKOK

“Barang siapa yang memakan bawang merah, bawang putih (mentah) dan karats, maka janganlah dia menghampiri masjid kami, karena para malaikat terganggu dengan hal yang mengganggu manusia (yaitu: bau tidak sedap).” (HR. Muslim).

ROKOK MENURUT PARA ULAMA

Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa merokok

hukumnya haram, pendapat ini ditegaskan oleh Qalyubi (Ulama

Mazhab Syafi’i, wafat: 1069 H). Dalam kitab Hasyiyah Qalyubi ala

Syarh al-Mahalli (jilid I, Hal. 69), beliau mengatakan: “Ganja dan

segala obat bius yang menghilangkan akal, zatnya suci sekalipun

haram untuk dikonsumsi, oleh karena itu para ulama kami

berpendapat bahwa rokok hukumnya juga haram, karena rokok dapat

membuka jalan agar tubuh terjangkit berbagai penyakit berbahaya”.

DILARANGNYA ROKOK DIMASA KHALIFAHMerokok juga pernah dilarang oleh penguasa khilafah Utsmani pada abad ke-12 Hijriyah dan orang yang merokok dikenakan sanksi, serta rokok yang beredar disita pemerintah, lalu dimusnahkan.

HASIL PENELITIAN DOKTER

Para ulama menegaskan haramnya merokok berdasarkan kesepakatan para dokter di masa itu, yang menyatakan bahwa rokok sangat berbahaya terhadap kesehatan tubuh. Ia dapat merusak jantung, penyebab batuk kronis, mempersempit aliran darah yang menyebabkan tidak lancarnya darah dan berakhir dengan kematian mendadak,

HASIL PENELITIAN DOKTER

Hasil penelitian kedokteran di zaman sekarang memperkuat penemuan dunia kedokteran di masa lampau bahwa merokok menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker, penyakit pernafasan, penyakit jantung, penyakit pencernaan, berefek buruk bagi janin, juga merusak sistem reproduksi, pendeknya merokok merusak seluruh sistem tubuh.

FATWA-FATWA HARAMNYA ROKOK

sangat tepat fatwa yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga fatwa di dunia Islam, seperti fatwa MUI yang mengharamkan rokok, begitu juga Dewan Fatwa Arab Saudi yang mengharamkan rokok, melalui fatwa nomor: (4947), yang menyatakan, “Merokok hukumnya haram, menanam bahan bakunya (tembakau) juga haram serta memperdagangkannya juga haram, karena rokok menyebabkan bahaya yang begitu besar”.

HIPOTESIS

Adanya fakta bahan rokok yang berbahaya, tidak membuat para perokok menjadi jera, inilah yang menjadi “pr” bagi pemerintah hingga kini, mencari cara untuk mengurangi bahkan menghilangkan perokok di negeri ini . perbedaan pendapat ulama dalam menentukan hukum rokok pun membuat kerancuan bagi masyarakat, oleh karena itu sebuah hukum yang jelas harus ditetapkan

ANALISA DATA 1

1. meningkatnya jumlah perokok disebabkan oleh ajakan oleh lingkungan sekitarnya (teman,tuntutan pekerjaan dan gaya hidup).

2. Rokok merupakan devisa terbesar Indonesia, pemerintah tidak berani untuk menutupnya.

3. Pemerintah melarang rokok untuk di konsumsi ditempat – tempat umum sesuai dengan undang – udangan Pasal 115 Undang-Undang Kesehatan No. 36/2009 dan Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 109/2012 menyatakan bahwa, ”Pemerintah Daerah wajib menetapkan Kawasan Tanpa Rokok di wilayahnya dengan Peraturan Daerah.”

ANALISA DATA 21. Para ulama bingung dalam menentukan hokum mengkonsumsi

rokok, karena rokok belum ada pada zaman nabi

2. Sebagian besar ulama mengharamkan rokok dan sebagian lagi memakruhkan.

3. ulama yang mengharamkan adalah Syeikh Umar bin Abdur Rohman Al-Husaini Asy-Syafi’ie demikian pula Syeikh Muhammad Fathullah bin Ali Al-Maghribi, Muhammad bin Shiddiq Az-Zubaidi Al-Hanafi, dan Syeikh ‘Amir Asy-Syafi’ie dimana beliau berkata : “rokok yang kita kenal jika membahayakan akal atau badan maka haram hukumnya, dan bahayanya sudah jelas disaksikan oleh kita dan di tetapkan para dokter mengenai rokok dengan segala jenisnya”.

ANALISA DATA 3

1. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa melalui Ijtima` Ulama Komisi Fatwa MUI ke III, 24-25 Januari 2009, di Sumatera Barat, ditetapkan bahwa merokok adalah haram bagi anak-anak, ibu hamil, dan dilakukan di tempat-tempat umum. Sebagai bentuk keteladanan, diharamkan bagi pengurus MUI untuk merokok dalam kondisi yang bagaimanapun. Alasan pengharaman ini karena merokok termasuk perbuatan mencelakakan diri sendiri.

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa tindakan pemerintah dalam membuat hukum rokok adalah tepat , karena tidak menutup pabrik-pabrik rokok yang mana tidak memberhentikan pekerjaan bagi pekerja pabriknya dan melarang masyarakat merokok ditempat umum sehingga tidak menciptakan polusi dilingkungan dan tidak menyebarkan asap rokok ke masyarakat lain .

.

KESIMPULAN

Pada masalah kedua , dapat disimpulkan bahwa hukum merokok adalah haram berdasarkan dalil dan hadits yang telah dikembangkan oleh para ulama , karena para ulama melihat efek merusak dan menciptakan penyakit yang disebabkan oleh rokok tersebut , terlebih lagi bagi anak-anak dan ibu hamil .

KESIMPULAN

Setelah dianalisa tentang keputusan MUI, dapat disimpulkan bahwa Majelis Ulama Indonesia menetapkan melalui fatwa bahwa merokok haram di tempat umum , anak-anak dan bagi ibu hamil , dan juga melarang seluruh staff MUI untuk merokok demi keteladanan

SUMBER• http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-

tentang.html

• http://www.konsultasisyariah.com/hukum-rokok-dalam-islam/

• http://health.okezone.com/read/2014/01/09/482/924216/jumlah-pria-

perokok-di-indonesia-tertinggi-kedua-di-dunia

• http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/12/17/28185/pbnu-

sampai-

• kiamat-ulama-nu-tidak-akan-haramkan-rokok/

SUMBER• http://www.sampoerna.com/id_id/tobacco_regulation/

regulating_tobacco_products/pages/public_place_smoking.aspx

• http://islamlib.com/site=1&aid=1292&cat=content&cid=13&title=mui-dan-

fatwa-pengharaman-merokok

• Jaya, Muhammad. 2009 . Pembunuh Berbahaya Itu Bernama Rokok .

• http://dokita.co/blog/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/

• 9. Rif’an, Rifa’I, Ahmad.2010 . Merokok Haram .

• 10. http://www.mui.or.id/

TERIMA KASIH

top related