perkerasan jalan 2

Post on 10-Dec-2015

265 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Sipil

TRANSCRIPT

Bagan Alir

Bagan Alir

NKo

NK T

NK K

Nilai Kondisi(NK)

KondisiPerencanaan Ideal

KondisiKritis

KondisiRuntuh

Rehabilitasi

Peningkatan

Penunjang

PemeliharaanRutin danBerkala

Masa Layan

N (log)

Masa Pemeliharaan Rutin danBerkala

Masa Peningkatan

Masa Rekonstruksi

Kinerja perkerasan

selama masa layan

)3(371.01

log

)54.2(138072

4.0

5.12.4log

9892.3)54.2log(3.9)(

19.5

DDTFR

ITP

IPtIPo

ITPLERLog

LER = Lintas Ekivalen Rencana Selama Umur Rencana

ITP = Indeks Tebal Perkerasan ; IPt = Indeks Permukaan Akhir

IPo = Indeks Permukaan Awal ; FR = Faktor Regional

DDT = Daya Dukung Tanah

Rumus Dasar

Saat Survei Lalu Lintas

Ruas Mulai Operasional

Akhir Umur Rencana

Perencanaan dan

Konstruksi

Umur Rencana

Jalan

LEP = Lintas Ekivalen Permulaan

LEA = Lintas Ekivalen Akhir

LET = (LEP + LEA) / 2

LER = LET * UR / 10

LER = LET x UR/10

LET = ½ (LEP + LEA)

LEA = LEP (1+i)n

LEP = (∑ LHRi x ESALi) x Ci

LER = Lintas Ekivalen RencanaLET = Lintas Ekivalen TengahLEA = Lintas Ekivalen AkhirLEP = Lintas Ekivalen PermulaanUR = Umur Rencana JalanESAL = Faktor Standar Axel LoadC = Koefisien Distribusi Lajur

• Lintas ekivalen adalah repetisi beban yang dinyatakan dalam lintas sumbu standar diterima oleh konstruksi jalan.

• Lintas Ekivalen Selama Umur Rencana (AE18KSAL/N) adalah jumlah lintasan ekivalen yang akan melintasi jalan selama masa layan dari saat dibuka sampai akhir umur rencana.

• Jenis kendaraan yang memakai jalan beraneka ragam variasi ukuran, beban, konfigurasi sumbu.

• Beban standar adalah beban sumbu tunggal roda ganda seberat 18.000 pound (8.16 Ton)

Beban sumbu standar (Standar axle load)

Dengan ; ESAL = Ekivalensi standard axle loadL = Beban satu sumbu kendaraank = 1 ; untuk sumbu tunggal = 0.086 ; untuk sumbu tandem = 0.021 ; untuk sumbu triple

4

16.8

L

kESAL

Variasi L sangat sensitif

ESAL (Equivalent Standard Axle Load)

BEBAN SATU SUMBU ANGKA EKIVALEN

Kg Lbs SUMBU TUNGGAL SUMBU GANDA

1000 2.025 0.0002 -

2000 4.409 0.0036 0.0003

3000 6.614 0.0183 0.0016

4000 8.818 0.0577 0.0050

5000 11.023 0.1410 0.0121

6000 13.228 0.2923 0.0251

7000 15.432 0.5415 0.0466

8000 17.637 0.9238 0.0794

8160 18.000 1.0000 0.0860

9000 19.841 1.4798 0.1273

10.000 22.046 2.2555 0.1940

11.000 24.251 3.3022 0.2840

12.000 26.455 4.6670 0.4022

13.000 28.660 6.4419 0.5540

14.000 30.864 8.6647 0.7452

15.000 33.069 11.4194 0.9820

16.000 32.276 14.7815 1.2712

1 T 1 T = 2 T

5 T 8 T = 13 T

3 T 5 T = 8 T

6 T 7T 7T = 20 T

Perhitungan angka ekivalen ( E ) masing – masing kendaraan sebagai berikut :* Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004* Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593* Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 0,1410 + 0,9238 = 1,0648* Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 0,2923 + 0,7452 = 1,0375* Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 ) + 5 + 5 =1,0375+2(0.1410)= 1,3195

Koef. Distribusi

Data – data LHR th 2000 :

* Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 2000 kendaraan

* Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 600 kendaraan

* Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 100 kendaraan

* Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 60 kendaraan

* Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) = 20 kendaraan

LHR2000 = 2780 kend./ hari/ 2 jurusan

* Perkembangan lalu lintas ( i ) :

i = 8 % ; Jalan akan dioperasionalkan tahun 2005

UR = 10 tahun ; Jalan 2 lajur 2 arah

* Hitunglah LER ruas tersebut

Latihan Soal

Data – data LHR th 2000 :

* Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 2500 kendaraan

* Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 650 kendaraan

* Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 125 kendaraan

* Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 75 kendaraan

* Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) = 37 kendaraan

/ hari/ 2 jurusan

* Perkembangan lalu lintas ( i ) :

isebelum ops = 5 % ; iops = 8 % ; Jalan akan dioperasionalkan tahun 2005

UR = 10 tahun ; Jalan 2 lajur 2 arah

* Hitunglah LER ruas tersebut

Latihan Soal

Survei Lalu Lintas

• Lalu lintas harian rata –rata adalah volume lalu lintas rata-rata dalam satu hari. Dari cara memperoleh data tersebut dikenal 2 jenis Lalu lintas Harian Rata-rata Tahunan (LHRT) dan Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR).

• LHRT adalah jumlah llalu lintas kendarann rata-rata yang melewati satu jalur jalan selama 24 jam dan diperoleh dari data selama satu tahun penuh.

• LHRT= Jumlah lalu lintas dalam 1 tahun 365

Survei Lalu Lintas

• Untuk dapat menghitung LHRT haruslah tersedia data jumlah kendaraan yang terus menerus selama 1 tahun penuh. Mengingat akan biaya yang diperlukan dan membandingkan dengan ketelitian nyang dicapai serta tahk semua tempat di Indonesia mempunyai data volume lalu lintas selama 1 tahun, maka untuk kondisi tersebut dapat pula dipergunakan satuan “Lalu lintas Harian Rata-rata “ (LHR)

• LHR = jumlah lalu lintas selama pengamatan Lamanya Pengamatan

Survei Lalu Lintas

LHRT dinyatakan dalam SMP/hari/2 arah,atau kendaraan /hari/2 arah umtuk 2 jalur 2 arah, SMP/hari/1 arah atau kendaraan/hari/1 arah untuk jalan berlajur banyak dengan median.

Survei Lalu Lintas

Nomor titik : 3 Tanggal : 1 Juni 2011 Jam mulai : 06.00Nama jalan : Jl. Baterman Besar Petugas survei : Jam berakhir : 24.00Arah dari : Jl. Depok Ciri titik pengamatan : Simpang BatermanArah ke : Jl. Petempen Cuaca : Cerah

Waktu MPV, Sedan, Jeep, Pick UpMini Bis, Truk Kecil

Engkel 4 Roda

Bis sedang, Truk 2 As,

Mobil Tangki 6 Roda

Truk 3 As, Trailer, Truk Gandeng

Sepeda Motor, Scooter

Sepeda, Becak

Dokar / Gerobak

1 2 2.5 4.6 0.7 0 000.00 - 00.15 0 0 0 0 0 0 000.15 - 00.30 0 0 0 0 0 0 000.30 - 00.45 0 0 0 0 0 0 000.45 - 01.00 0 0 0 0 0 0 001.00 - 01.15 0 0 0 0 0 0 001.15 - 01.30 0 0 0 0 0 0 001.30 - 01.45 0 0 0 0 0 0 001.45 - 02.00 0 0 0 0 0 0 0

FORMULIR SURVEI PERHITUNGAN VOLUME LALU LINTASRUAS JALAN BATERMAN BESAR

Survei Lalu Lintas

Data – data LHR th 2000 :

* Kendaraan ringan 2 ton ( 1 + 1 ) = 1750 kendaraan

* Bus 8 ton ( 3 + 5 ) = 552 kendaraan

* Truk 2 as 13 ton ( 5 + 8 ) = 147 kendaraan

* Truk 3 as 20 ton ( 6 + 7.7 ) = 94 kendaraan

* Truk 5 as 30 ton ( 6 + 7.7 + 5 + 5 ) = 42 kendaraan

/ 2 jam / 2 jurusan

* Perkembangan lalu lintas ( i ) :

i2000-2005 = 4 % ; i2005-2010 = 7,5 % ; i2010-2015 = 8 %

Jalan akan dioperasionalkan tahun 2005

UR = 10 tahun ; Jalan 2 lajur 2 arah

* Hitunglah LER ruas tersebut

Latihan Soal

top related