perbandingan penggunaan kombinasi tetap asam asetilsalisilat(2)
Post on 24-Feb-2018
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
1/18
Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat, Asetaminofen, Kafein
Dibandingkan dengan hanya (menggunakan) Asetaminofen Pada Nyeri
Kepala Tipe Tegang Episodik: eta!analisis dari Empat "#i A$ak, "#i
Tersamar %anda, Kontrol Plasebo, dan &tudi Pola &ilang ('andomied,
Double!blind, Pla$ebo ontrolled, rosso*er &tudies)
Abstrak
+atar belakang:Sebagian besar pasien yang mengalami nyeri kepala tipe tegang
episodik mengobati serangan sakit kepalanya dengan obat yang dijual bebas.
Kombinasi analgetik yang mengandung kafein kemungkinan lebih efektif dan
ditoleransi dengan baik seperti halnya terapi tunggal. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengevalusi keberhasilan dari kombinasi asam asetilsalisilat, asetaminofen
(paracetamol) dan kafein pada nyeri kepala tipe tegang dengan menggunakan poin
terbaru yang direkomendasiksan.
etode: Uji acak terkontrol dari desain identik pada !"" pasien yang menderita
nyeri kepala tipe tegang dengan membandingkan asam asetisalisilat, asetaminofen
dan kafein vs asetaminofen atau plasebo telah dikumpulkan. #opulasi analisis
adalah $semua nyeri kepala episodik% dan mereka dengan $ri&ayat nyeri kepala
hebat%. #ost'hoc yang ditetapkan sebagai point primer episode nyeri kepala yang
bebas nyeri pada jam. #oin sekunder episode nyeri kepala bebas nyeri pada
jam, respon terhadap nyeri kepala pada jam (sedang atau tidak ada rasa sakit),
tingkatan gangguan terhadap aktivitas sehari'hari.
asil: *,+* episode nyeri kepala telah terobati, termasuk , episode nyeri
kepala berat. #erbandingan episode nyeri kepala bebas nyeri pada jam secara
signifikan lebih tinggi dengan menggunakan ketiga kombinasi obat (+.-) vs.
setaminofen (."-) dan plasebo (+."-) (p/"."""), dan demikian pula yang
mempunyai ri&ayat nyeri kepala hebat (".- vs .- dan ".+-) (p/0
"."""1). #ola tersebut ditemukan memiliki bentuk yang sama dengan poin
sekunder. Ketiga kombinasi obat tersebut pada umumnya ditoleransi dengan baik.
Kesimpulan Kombinasi dari asam asetilsalisilat, asetaminofen dan kafein adalah
kombinasi yang efektif dan ditoleransi dengan baik pada nyeri kepala tipe tegang
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
2/18
episodik, dan secara signifikan lebih unggul dibandingkan dengan asetaminofen
dalam hal bebas nyeri jam, berespon terhadap nyeri kepala pada jam serta
mampu untuk kembali ke aktivitas sehari'hari, bahkan pada mereka yang
mengalami nyeri hebat sebelumnya.
Kata kun$i setaminofen2 sam cetilsalisilat2 Kafein2 3yeri Kepala Tipe
Tegang 4pisodik2 3yeri 5ebat2 TripleKombinasi
+atar -elakang
3yeri Kepala Tipe Tegang (3KTT) adalah tipe nyeri kepala primer yang paling
umum 6,7. 8iasanya, sebagian besar pasien dengan 3KTT 4pisodik tidak
berkonsultasi dengan seorang dokter 617 dan melakukan pengobatan dengan obat'
obatan bebas 697. :bat'obatan yang sering digunakan seperti sam asetilsalisilat
(S), setaminofen (##2#aracetamol) dan ntiinflamasi nonsteroid
(3S;
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
3/18
6"7. Tulisan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari kafein pada
3KTT dan oleh karena itu, hasil dari semua penelitian untuk 3KTT menggunakan
kombinasi analgetik'kafein.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
4/18
menyebabkan rasa sakit menyebar ke bagian'bagian yang berdekatan dari
kepala atau &ajah.
Kriteria ini memenuhi setidaknya dua syarat untuk mendiagnosis 3KTT (yaitu
lokasi bilateral, rasa kencang atau seperti diikat di sekililing kepala, rasa berat
(tidak berdenyut), namun belum ada indikasi yang diberikan mengenai frekuensi
dan durasi nyeri kepala. Selain itu, adanya gejala lain (misalnya mual, fotofobia,
fonofobia) belum dicatat. Semua pasien berada dalam kesehatan umum yang baik,
sebagaimana ditemukan dari ri&ayat medis dan pengobataan'pengobatan saat ini.
#asien yang memenuhi syarat rata'rata mengalami empat serangan namun tidak
lebih dari sepuluh serangan per bulan selama setahun terakhir, dan biasanya
berespon terhadap obat analgesik yang dijual bebas. #asien dengan ri&ayat kronis,
berulang atau serangan yang terus'menerus, nyeri kepala vaskuler tipe migren,
nyeri kepala post trauma, atau nyeri kepala tipe lainnya merupakan kritera ekslusi.
Institutional Review Board menerima untuk setiap pusat melakukan informed
consent pada tiap subjek yang akan diteliti. Semua penelitian dilakukan sesuai
dengan prinsip'prinsip etika
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
5/18
memungkinkan, di mana dua dari tiga pengobatan diambil selama dua periode
(Hambar ). #engacakan dititik beratkan secara keseluruhan, pasien diberikan
dosis dengan masing'masing dua pengobatan aktif.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
6/18
Analisis Keselamatan
4fek samping yang muncul telah ditandai sesuai dengan kamus 4. ?asing'
masing efek samping yang akan muncul telah diantisipasi sebelum efek samping
terjadi.
etaanalisis
Penya#ian dan analisis data
Titik poin yang utama dari metaanalisis ini adalah persentasi dari nyeri kepala
episodik yang telah diberikan pengobatan di mana subjek merasakan bebas nyeri
jam setelah perlakuan. 5asil ini direkomendasikan oleh ;nternational 5eadache
Society (;5S) menjadi utama dalam uji coba pada model 3KTT. #oin kedua
adalah persentasi dari bebas nyeri jam setelah pemberian dosis dan nyeri kepala
merespon jam setelah pemberian dosis (didefinisikan sebagai penurunan
intensitas sakit kepala dari sakit sedang atau berat ke ringan hingga tidak
merasakan sakit). Kami juga membandingkan pengobatan tiap jam dengan
tingkatan terhadap gangguan aktivitas sehari'hari, khususnya persentasi pasien
yang menanggapi Dtidak lebih sulit dari biasanyaE. 5asil disajikan untuk Dsemua
nyeri kepalaE serta untuk Dsemua yang memiliki ri&ayat nyeri kepala berat.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
7/18
Untuk menja&ab korelasi dalam subjek yang muncul akibat desain uji crossover,
keberhasilan sehubungan dengan hasil biner diuji dalam sebuah model regresi
logistic kondisional, dikelompokkan berdasarkan subjek, memiliki efek utama
dari periode dan terapi, dengan ri&ayat tingkat nyeri sebagai ko'variat dan dengan
interaksi antara periode dan ko'variat dasar. uga dilakukan pengujian atas
interaksi dua arah antara terapi dengan periode dan ko'variat dasar, namun tidak
bermakna secara statistik sehingga disingkirkan dari model. Uji berpasangan
untuk perbedaan efikasi di antara terapi berdasarkan pada hasil kuadrat terkecil
estimasi odds rasio berpasangan. 8atas signifikansi statistik semua pengujian
adalah bersifat dua sisi serta p/"," nerupakan cutoff yang bermakna secara
statistik. Seluruh analisis efikasi dilakukan pada SS untuk Lindo&s Mersi !,1
(SS ;nstitute ;nc., Gary, 3G).
asil
Karakteristik penelitian
Sebanyak .!"" pasien diacak oleh 1* peneliti (Hambar ). 48jam
7 hari
gagal
Periode pengobatan
kedua
Serangan 3Penelitianpengobatan 2
Serangan 4Penelitianpengobatan 2
>48jam
Kunjungan akhir
Gambar 1. Desain 4 stui a!ak" stui kontrol #ang termasuk alam
metaanalisis
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
8/18
pengobatan. 3amun, dua subjek dikeluarkan karena penyimpangan serius satu
orang menerima perlakuan yang sama pada kedua periode dan yang lainnya
mendapatkan dosis dalam masa pengobatan kedua lebih dahulu daripada periode
pengobatan pertama.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
9/18
nyeri setelah jam diterapi dngan G (*,-) secara bermakna lebih unggul
daripada ## (1,!-, p/","""+) dan placebo (1,-, p0","). 3amum, ##
tidak berbeda secara signifikan dari placebo (p0",!).
'espon nyeri kepala setelah / #am
#roporsi semua episode nyeri kepala yang diobati yang memberi respon jam
setelah pengobatan dengan G (**,*-) secara bermakna lebih tinggi
dibandingkan ## (+,-) dan placebo(9+,+-) (p/",""" dibanding keduanya)
(lihat file tambahan , gambar ). ## juga secara signifikan lebih unggul
daripada placebo (p/",""").
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
10/18
secara signifikan lebih ggul dari placebo dalam 1 dan 9 jam (perbedaan !,-
dalam 1 jam dan ",+- dalam 9 jam, p N ","9*).
Profil Keamanan
Gambar 2. $lo%!hart kesimpulan pasien #ang termasuk alam
meta&analisis. Safety analysis ata iambil ari 'iglari kk
(1)*+ ,,- ecacy evaluable e/ekti0itas #ang ie0aluasi+ -
intention to treat
Pasiena!akn-1))
5umlah #ang termasuk
alam safety
population n-1786
5umlah #ang termasuk
alam EE population
n-1717
P
P
Plaseb
o
'engkonsumsi obat
sa/et# anal#sis
n-14))
'engkonsumsi obat
sa/et# anal#sis
n-14))
'engkonsumsi obat
sa/et# anal#sis
n-14))
Dira%at setiakn#asatu sakit kepalaengan keua obatpenelitian (ITTanalysis) n-137)Ke!uali9pelanggaran seriusn-1
Dira%at setiakn#asatu sakit kepalaengan keua obatpenelitian (ITTanalysis) n-1378Ke!uali9pelanggaran seriusn-2
Dira%at setiakn#asatu sakit kepalaengan keua obatpenelitian (ITTanalysis) n-:)Ke!uali9pelanggaran seriusn-1
Populasi ,,
n-13:
Populasi ,,
n-137:
Populasi ,,
n-:8
5umlah sakit kepala
#ang ie0aluasi
n-2737
5umlah sakit kepala
#ang ie0aluasi
n-2748
5umlah sakit kepala
#ang ie0aluasi
n-137:
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
11/18
?enurut analisis ?igliardi dkk. 6"7, terdapat insiden yang lebih besar dari setiap
efek samping (=-) dibandingkan dengan ## saja ("-) atau placebo (!-)
(Tabel 1). Kebanyakan efek samping dapat dikelompokkan dalam kategori
ketidaknyamanan pada perut, kegelisahan, dan perasaan pusing2 efek samping
yang lain dibagi dalam tiga kelompok perlakuan yang hampir mirip. Tak satupun
dari efek samping yang serius yang serius, dan semuanya tidak ada yang menetap.
Diskusi
?etaanalisis post hoc menggunakan poin keberhasilan baruuntuk memperbaharui
hasil dari empat penelitian acak yang dilakukan pada tahun !+*. #oin ini
(misalnya bebas nyeri dan respon nyeri kepala setelah jam) telah
direkomendasikan untuk lebih membedakan perlakuan dalam uji klinis 3KTT.
5asil menunjukkan bah&a G cukup efektif dalam pengobatan episodik 3KTT,
dan secara bermakna lebih unggul daripada ## sehubungan dengan rasa bebas
nyeri dalam jam, berespon terhadap nyeri kepala dalam jam dan mampu
kembali beraktivitas sehari'hari. 4fek menguntungkan pada nyeri sesuai dengan
penelitian lain, berkurangnya rasa nyeri kepala lebih besar dengan menggunakan
triple kombinasi dibandingkan monoterapi, menggunakan analgesik dengan dosis
yang lebih rendah (!,). 3amun demikian, kombinasi ganda dari ## ditambah
kafein tidak efektif dibandingkan monoterapi dengan naproCen (*).
?igliardi dkk.6"7 menemukan bah&a triple kombinasi dapat ditoleransi dengan
baik, dengan efek samping yang konsisten dan ri&ayat pengobatan diketahui.
Terdapat spekulasi bah&a insiden kegelisahan dan rasa pusing timbul akibat
kandungan kafein, di sisi lain, insiden terjadinya ketidaknyamanan perut dengan
G mungkin disebabkan oleh adanya S. Sebaliknya, penelitian oeh
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
12/18
diamati pada penelitian sebelumnya yang menggunakan triple kombinasi pada
3KTT, meskipun dengan dosis kafein yang lebih rendah ("mg) 67.
elas bah&a kombinasi mena&arkan alternatif yang penting ketika ## saja
tidak cukup efektif. Kafein, khususnya, memberi kesembuhan yang lebih besar
bila dikombinasi dibandingkan hanya ##, pasien dengan 3KTT atau kondisi
nyeri lainnya yang mengkonsumsi analgesik tanpa kafein membutuhkan 9"-
lebih banyak obat untuk meredakan nyeri daripada obat yang digunakan oleh
pasien yang mengkonsumsi analgesik yang sama dengan kandungan kafein 6=7.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
13/18
Kombinasi analgesik dengan kafein telah direkomendasikan sebagai lini pertama
6+7 atau terapi tingkat ; 6!7 untuk mengobati episodik 3KTT.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
14/18
Semua sakit ;i%a#at sakit kepala
Gambar 3. Proporsi semua episode sakit kepala dan riwayat sakit kepala parahyang menjadi bebas nyeri setelah terapi. lebih unggul se!ara signi
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
15/18
Tabel 2. Proporsi pasien yang merasakan aktivitas sehari-hari menjadi tidak
lebih sulit dari normal setelah terapiTerapi Proporsi !" pasien yang merasakan aktivitas
harian menjadi tidak lebih sulit dari normal setelahterapi
Semua n#eri ;i%a#at n#eri
Gambar #. Proporsi semua episode sakit kepala dan riwayat nyeri kepala berat
dengan nyeri ringan atau tanpa nyeri 2 jam setelah terapi. lebih unggulse!ara
bermakna aripaa PP an plasebountuk semua episoe sakit kepala p=)")))1 untuk
keuan#a an engan ri%a#at n#eri berat p-)")))2 ibaning PP an p=)")))1
ibaning plasebo. PP lebih unggul se!ara bermakna ibaning pla!ebo p=)")))1
Semua n#eri ;i%a#at n#eri
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
16/18
Terdapat pula persepsi umum bah&a nyeri yang berhubungan dengan episodik
3KTT hanya dalam batas ringan hingga sedang. 3amun, meskipun benar bah&a
5;S menyatakan bah&a intensitas rasa nyeri yang berhubungan dengan 3KTT
biasanya ringan sampai sedang (berla&anan dengan nyeri migraine, sebagai
contoh, yang digolongkan dalam tingkat sedang sampai berat), kriteria tidak
menentukan bah&a rasa nyeri harus ringan sampai sedang 697. 5anya dua dari
empat karakteristik yang perlu dipenuhi untuk mendiagnosis episodik 3KTT
(yaitu lokasi bilateral, kualitas seperti rasa tertekan A tidak berdenyut, intensitas
ringan sampai sedang, tidak diperburuk oleh aktivitas rutin seperti berjalan atau
naik tangga 697), sehingga nyeri mungkin memang terasa berat. ?engingta
bah&a cara pasien menilai tingkat keparahan rasa nyeri mereka dapat bervariasi,
tergantung pada persepsi Bsetiap pasien memiliki ambang nyeri yang berbeda dan
nyeri sedang pada satu pasien dapat dianggap sebagai nyeri berat oleh yang lain.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
17/18
Pusing 68 4 22 2 7 1
?eta analisis kami juga mengevaluasi dampak dari triple kombinasi pada
aktivitas sehari'hari, sebuah aspek yang jarang dipelajari dalam literatur. 8ahkan
episodik 3KTT derajat ringan berdampak pada kognisi dan perhatian, yang dapat
mengganggu kinerja dan keberhasilan mengerjakan tugas harian 697 dan
menyebabkan berkurangnya produktivitas 61, , *7. :leh karena itu, setiap
analgesic yang efektif dalam hal ini akan menarik bagi pasien. 5asil penelitian
kami menunjukkan bah&a aktivitas harian yang Dtidak lebih susah daripada saat
normalE setidaknya satu jam setelah diterapi dengan triple kombinasi (tabel ).
Kekuatan penelitian ini adalah ukuran sampel dan besarnya jumlah nyeri kepala
yang berhasil diobati.
-
7/25/2019 Perbandingan Penggunaan Kombinasi Tetap Asam Asetilsalisilat(2)
18/18
diobati dengan ri&ayat nyeri berat. Selain itu, secara bermakna lebih banyak
pasien G yang mampu kembali ke aktivitas sehari'hari jam setelah
pemberian dosis dibandingkan """ mg ## maupun placebo. G secara
umum mampu ditoleransi dengan baik, dengan profil keamanan yang dapat
diprediksi.
top related