pendikan dalam keperawatan
Post on 07-Oct-2015
11 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENDIKAN DALAM KEPERAWATAN
PENDIKAN DALAM KEPERAWATAN
Oleh : Suriany
PERKEMBANGAN
Diawali adanya keinginan dan kegiatan yang tidak terkoordinasi
Wujud institusi pendidikan
Akademi
Tekat yang lebih baik
Dengan upaya upaya
Januari 1983 lokarnas
Pokja keperawatan
Dinyatakan
Keperawatan adalah suatu profesi
Dengan segala arti dan maknanya
Pengembangan dimulai
Khususnya diarahkan pada
Jenjang pendidikan tinggi
PROSES PERUBAHAN
Pandangan keyakinan :
non frofesional VS propesional
Pelaksanaan Askep tindakan procedural VS motode ilmiah yg kokoh dan mandiri
Perubahan
Diarahkan
pendidikan keperawatan
pelayanan keperawatan
oaganisasi protesi
Pelayanan Kep
Adalah rel profesional yang merupakan bagian integral dari rel kes Pendidikan keperawatan => pendidikan profesional
Organisasi keperawatan => Organisasi Protesi
Sebagai profesi keperawatan khususnya di Indonesia
Historikal
Di mulai th 1945-1962
Priode th 1963-1983
1984-Sekarang
Konseptual
-Dititik beratkan pada perkembangan keperawatan
-Ditinjau dari konsep-konsep yang mendasari keperawatan sabagai motesi
Hisrikal di awali 1945-1950
Priode awal kemerdekaan.yang merupakan transisi
Masih memekai sistem belanda
C mulo + 3 th pendidikan
- Ijazah A => Perawat umum
- Ijazah B => Perawat jiwa
Pendidikan perawat dengan dasar (SR+ th Pend)
Lulusannya di sebut mentri juru rawatTh 1953.
Di buka sekolah pengatur rawat Th 1955
Di buka sekolah Djuru kesehatan (SDK)
SR + 1 th SDK).Th 1962
Akper (cipto jl kimia no 17 jkt).(sma + 3 th Akper)
Masih berorientasi pada keterampilan prosedural yang lebuh di kenal .
Perpanjangan dari pelayanan medis
Periode 1963-1983
- Belum banyak perkembangan tetapi sudah banyak perubahan pada pendidikan
Tinggi
Th 1972 Tgl 17 April lahir PPNITh 1983 terlibat penuh dalam pembenahan
Langkah maju ke arah kemajuan dalam bidang keperwatan dan organisasi profesi
Periode 1984- Sekarang
Th 1985
- Di buka S1 Keperawatan dengan nama program studi ilmu Keperawatan di FK-VI
Th 1992 - Keberadan tenaga keperawatan sebagai profesi dalan UU no 23 Tentang kesehatan
Th 1992 PP no 32 th 1996 sebagai penjabaran UU no 23
Th 1996
Di buka Psik di UNPAD
Dan konsep model prektek di Indonesia resmi di serahkan PPNI Th 1997
_ Psik berubah FIK.dan D 111 Keperwatan
Th 1998
kurukulum Ners disyahkan dan di gunakan
merupakan hasil perubahan kurikulum S1 Keperawatan
Th 1999
Kurikulum D111 keperawatan mulai di benahi dan mulai di desiminasikan .Th 2000
- Diterimanya pelayanan keperawatan Asuhan Profesional yang mandiri sesuai
Dengan
UU kes no 23 th 1992 PP no 32 th 1996PERKAMBANGAN PENDIDIKAN SECARA KONSEPTUAL
Dari vokasional ( Protesi ( Pelayanan keperawatan dari pelayanan medis
( Praktek keperawatan profesional mandiri
1. Mempunyai tubuh yang berbatas tegas C/IAD komunitas
2. Berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi .Fokus Tridarma PT
3. Memberi pelayanan kepada masyarakat
4. Memiliki perhimpunan dalam bidang keprofesian
5. Pemberlakuan kode etik keperawatan
-Sifat dan tingkah laku keprofesian 6. Bersifat aliruistik - Hakeket keperawatan sebagai protesi - Berorintasi pada kepentingan masyarakat
PERKEMBANGAN KURUKULUM KEPERAWATAN Saat ini sedang mengalami proses perkembangan ( masuk pada komisi di siplin l
Keperawatan ( Kurikulum disyahkan dirjen dileti melalui Sk no 239/UU/1999.4 CCt ( Berlakunya kornas th 1999Penyusunan kurikulum pendidikan tinggi keperawatan .Khususnya D111 Kep,mencakup beban studi 108-120 Sks . Diselenggarakan 6 (enam) semester yang terdiri dari kurikulum inti 108 Sks.Sisanya di sesuaikan dengan Visi dan Misi PT.FAKTOR PENGARUH PERK KURIKULUM PEND-KEP
1. Faktor luar
Organisasi profesi, kebijakan ,pla penyakit ,perubahan demokrasi dan ekonomi Masyarakat
2.Teori kurikulum terpengarih dengan adanya pendekatan teori tentang model proses
Yang mengarah pada kriteria,nilai,Intruksional dari mata ajaran yang akan di pelajari 3. Adanya teori belajar
Seperti menekankan pada perubahan perilaku orang karena perubahan stimulus dan Segala macam teori4. Strategi mengajar Berdampak pada perubahan kurikulum 5. Teori keperawatan
Akan terus berkembang melalui penelitian-penelitian keperawatan 6. Proses keperawatan
Harus berdasarkan pendekaan sistem
7. Praktek keperawatan
Model praktek keperawatan secara protesional akan menggugah untuk
Mengembangkan kurikulum yang ada
8. Personality
Sistem belajar sangat di perlukan pengembangan kurikulum yang di sesuaikan dari
Karakteristik yang ada
PENGEMBANGAN KLP ILMU KEPERAWATAN
Terdiri dari ilmu keperawatan dasar
1. KDK
2. Kep Prof
3. Komunikasi Kep
4. Kepemimpinan dan manajemen Kep
5. KDM
6. Pend-Kep
7. Pengantar riset Kep
8. Dokumentsi Kep
Kep klinik1. Keperawatan Anak
2. Keperawatan Materinitas
3. Keperawatan Medical Bedah
4. Keperawatan Jiwa
5. Keperawatan Gawat darurat
Klp.1.Kep komunitas
1.Gerontik 2.Keluarga 3. masyarakatKlp.1. Penunjang
1.Humaniora IAD
2. Perilaku
3. Sosial
4.Biomedik
5.Kes-Mas
6.Ked-Klinik
Questioning Skills Pertanyaan tersusun baik dan teknik pelontaran yang tepat ( Dampak (+) Mhs
1. Untuk partisipasi dalam KBM
2. Membangkitkan minat /ingin tahu pada topik yang di bahas
3. Mengembangkan pola CBA ( memerlukan pemikiran 4. Memusatkan perhatian terhadap masalah yang di bahas
DASAR PERTANYAAN YANG BAIK
1. Jelas /mudah di mengerti
2. berikan informasi yang cukup untuk menjawab pertanyaan
3. Difocuskan pada satu masalah
4. Beri waktu yang cukup untuk berfikir
5. Bagikan pertanyaan yang merata
6. Berikan respon
7. Tuntun jawaban sehingga dapat menemukan sendiri jawaban yang benar
JENIS PERTANYAAN YANG BAIK
1.Campliance Question
? yang mengharap,agar perintah di patuhi C/Dapatkah tenang? Agar suara ibu
Dapat di dengar
2. Rhetorikal Question
? yang tidak menghendaki jawaban ,Hp di jawabsendiri C/mengapa observasi di Sabelum melakukan tindakan kep 3. Prompting Question
?yang di berikan untuk memberi arah
4. Probing Question
? Lanjutan dan mendorong untuk lebih mengalami jawaban Catatan : Comliance ( Permintaan
Rheturical ( Retons
Promping ( Mengarahkan
Probing ( Menggali
HAL-HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN
1.Kehangatan dan antusiasasan dalam menerma jawaban,sikap,suara,ekspresi,posisi, Badan manampakan ada tidaknya kehangatan dan keantusiasan 2. Kebiasaan yang perlu di hindari
1.1. Jangan mengulang-ulang pertanyaan jika mampu menjawabnya
1.2. Jangan mengulan jawaban siswa
1.3. Jangan menjawab sendiri pertanyaan sebelum memberi waktu untuk menjawab
1.4. Menentukan siswa menjawab sebelum mengajukan pertanyaan
1.5. Pertanyaan ganda
C/ Apa yang mengakibatkan suku tubuh tinggi dan apa akibatnya jika suhu tubuh Tinggi
Tujuannya:
Agar mereka lebih giat berpartisipasi dalam interaksi KBM
Tujuan Penguatan
1. Lebih berpartisipasi
2. Merangsang dan lebih motivasi belajar
3. Lebih KBM dan membina tingkah laku yang produktifJENIS-JENIS PENGUATAN
1.VERBAL
Dengan kata kata pujian penghargaan ,persetujuan ,dll
2. NON VERBAL
1. Penguatan gerak isyarat
2. Penguatan pendekatan
3. dengan sentuhan (contac)
4. Dengan kegiatan yang menyenangkan
5. Dengan simbol /benda
6. Jawaban partial ( Adakan dorongan
PRINSIP PENGGUNAAN PENGUATAN
1. Kehangatan dan keantusiasan
2. Kebermaknaan sesuai dengan tingkah laku dan penampilan 3. Menghindari penggunaan respon yang negatif
CARA MENGGUNAKAN PENGUATAN
1. Kepada pribadi tertentu harus jelas kepada siapa
2. Pada kelompok.c/ bila satu tugas diselesaikan dengan baik maka memperbolehkan mengerjakan,kegemarannya
3. Pemberian penguatan dengan segera yang di tunda kurang efektif
4. Variasi dalam penguatan .jenisnya hendaknya bervariasi supaya menimbulkan kebosanan
KETERAMPILAN MENGADAKAN EVALUASI
S/Kegiatan KBM untuk mengatasi kebosanan
Tujuan dan manfaat
1. Menimbulkan dan perhatian 2. Untuk mengetehui perkembangan dan menyelidiki tenteng hal-hal yang baru
3. Memupuk tingkah laku yang + dan pola yang hidup dan lingkungan belajar yang lebih baik
4. Memberi kesempatan untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang di senanginya
PRINSIP:
1. Digunakan dengan maksud tertentu dan relevan dengan tujuan yang hendak di capai
2. Digunakan secara lancer dan berkasinambungan 3. Direncanakan secara baik
KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Variasi dalam cara mengajar
1.Teaceh voice Variasi suara dengan tekanan-tekanan tertentu 2. Focusing
Memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting
3. Teacher silence
Kesenyapan /kebisuan yang tiba-tiba perubahan stimulus
4. Ekspresi
5. Teachers movementVARIASI DALAM MENGGUNAKAN MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN
1. Visual aids,dapat dilihat a/ grafik,poster dll
2. Auditif aids ,suara,rekaman dll
3. Motorik memperegakan kegiatannya perorangan atau kelompok
4. Audio visual aids .(AVA).tingkat yang paling tinggi karena melibatkan semua indra yang kita miliki
.
top related