nursyamsu hidayat, ph.d. yang lebih besar daripada 1/ 10 tinggi dan 1/ 10 lebar bantalan 4. miring...

Post on 31-Jan-2018

220 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

1

• Mengikat rel, sehingga lebarsepur terjaga

• Meneruskan beban dari rel kelapisan balas

• Menumpu batang rel agar tidakmelengkung ke bawah saatdilewati rangkaian KA

2

Kayu

Beton

Slab-Track

Baja/besi

Tergantung:Karakteristik

bebanUmur rencanaKondisi subgradeHarga

3

• Bantalan kayu harus memenuhisyarat-syarat sebagai berikut :– Kayu harus tua, sehat, utuh, dan

tidak boleh mengandungkambium.

– Kayu tidak boleh mengan dung bekas dahan (mata kayu).

4

• Keuntungan:– Lebih nyaman, – mudah diperoleh– Mudah dibentuk– Elastis

• Kerugiannya– Cepat rusak– Penambat menjadi kurang kuat– Sekarang relatif mahal

5

• Untuk memperpanjang umurbantalan, antara rel dan bantalanharus dipasang pelat andas.

• Jenis kayu yang dapat dipakai: kayu besi, kayu jati.

6

Persyaratan mutu, kekuatan dankeawetan kayu1. Kayu utuh, padat, tidak bermata,

tidak ada bekas ulat dan tidakada tanda mulai lapuk.

2. Kadar air maksimum 25 %3. Bantalan kayu terbuat dari kayu

mutu A dengan kelas kuat/awet I atau I

7

Persyaratan kayu mutu A1. Kayu harus kering udara2. Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 lebar

bantalan (atau lebih dari 3,5 cm)3. Bantalan tidak boleh mengandung sisi

lengkung yang lebih besar daripada 1/10 tinggidan 1/10 lebar bantalan

4. Miring arah serat (tg ) tidak lebih dari 1/10 5. Retak arah radial tidak boleh lebih dari ¼

tebal bantalan dan retak-retak menurutlingkaran tumbuh tidak melebihi 1/5 tebalbantalan.

8

Nama Perdagangan Kelas Kuat Kelas Awet

Merbau I - II I – II

Ulin, Borneo, Kayu Besi I I

Sawo Kecik I I

Berumbung Gerunggang I – II II

Jati II I – II

Sonokeling II I

9

Umur Bantalan• Umur kelas awet I = 8 tahun dan umur

kelas awet II = 5 tahun, pada kondisiterbuka dan berhubungan dengan tanahlembab, tidak ada serangan rayap danbubuk kayu.

10

Ukuran Bantalan• Jalan Lurus : 200 x 22 x 13 (cm)• Jembatan : 180 x 22 x 20 (cm)

Bentuk penampang melintang bantalan kayuharus berupa empat persegi panjang padaseluruh tubuh bantalan

11

Syarat Kekuatan BantalanKelas Kayu Momen Maksimum (kg.m)

III

800530

Jenis Tegangan IjinKelas Kuat

I II

Lentur (lt dalam kg/cm2) 125 83

Tekan Sejajar Serat ( tk// dalam kg/cm2) 108 71

Tarik Sejajar Serat ( tr// dalam kg/cm2) 108 71

Tekan Tegak Lurus Serat (tk dalam kg/cm2) 33 21

Geser ( dalam kg/cm2) 17 10 12

• Perkuatan bantalan kayu padarel panjang– Tahanan balas dalam menahan

gaya sentrifugal di lengkungan dangaya tekuk pada rel panjangadalah dari gesekan di sisi , bawahdan ujung bantalan.

– Maka kekuatan balas dapatdiperbesar dengan memperluaspermukaan bantalan sleepers anchor

13

• Kerusakan bantalan kayu– Kayu melapuk kekuatan

menurun– Penambat kendor, akibat repetisi

beban– Susut kayu

14

• Kelebihan– Tahan lama– Ringan, mudah diangkut/dipasang– Lebih kuat menahan beban

• Kekurangan– Dibanding bantalan kayu dan beton,

bentuk penampang bantalan besi kurangstabil secara vertikal, lateral, maupunlongitudinal

– Beratnya kecil, sehingga gaya gesekantara permukaan bantalan dgn balas jugakecil tidak bisa utk jalur yang cepat, dan rel panjang

– Korosif– mahal 15

Dimensi bantalan di jalur lurus:• Panjang : 2000 mm• Lebar Atas : 144 mm• Lebar Bawah : 232 mm• Tebal Baja : minimal 7 mm

16

Syarat Kekuatan• Bantalan Besi Bagian Tengah dan

Bawah harus mampu menahanmomen 650 kg-m.

• Tegangan ijin bantalan besi 1600 kg/cm2 sehingga momentahanan bantalan besi minimal 40,6 cm3

17

• Salah satu kelemahan bantalanbesi adalah pada stabilitas lateral, shg tidak bisa dipakai pada relpanjang menerus

• Dapat diatas dengan anchoring devices/safety cap (spt pd bantalan kayu)

• Atau dengan mengubah bentukbantalan Y-sleepers

18

• Terbuat dari beton tulangan pra-tegang

• Perlu dibuatkan angkerpenambat

19

• Kelebihan– Memiliki daya tahan yang tinggi– Tahan terhadap cuaca dibandingkan

dengan bantalan kayu– Lebih ekomonis, karena bisa tahan sampai

20 tahun– Berat sendiri cukup besar (160-200 kg).

Lebih kuat untuk menahan tekanan bebankereta, gaya vertikal, lateral maupunlongitudinal cocok untuk lalulintaskecepatan tinggi, dan tonase berat

– Pemeliharaan rendah– Komponen lebih sederhana

20

• Kekurangan– Harga bahan bantalan yang mahal– Memerlukan ketelitian yang cukup

tinggi sehingga membutuhkantenaga ahli

– Lebih kaku, sehingga getaran yang ada cukup terasa

21

Monoblock• Proses posttension• Proses pretension

Bi-block / twin block

22

Cara penarikan kabel• Pre Tension

Misal : WIKA, Adhi Karya, BSD, Bv 53 (Jerman), Dow-Mac (Inggris).

• Post TensionMisal : B 55 (Jerman), Franki Bagon(Belgia).

Pada proses pretension, penyaluran kabelmelalui tegangan geser antara kabel danbeton sedangkan proses post tension melalui sistem penjangkaran di ujungkabel.

23

Kabel pratekansepanjang 600 m

ditegangkan

Shoulder penambatdiposisikan

CorPenggetaran dancuring

Setelah keras dankuat, dipotong 2

meter-an

1.Longline Production

24

Bantalan dicetakdalam mangkuk

cetakan 2 meteran

Terdiri 2 buahbantalan

Kabel ditegangkanCor

Penggetaran dancuring (1 hari)

Dilepas daricetakan

2. Thosti Production

25

• Bantalan slab adalah suatubantalan yang langsung menjadisatu dengan badan jalan yang dicor dalam bentu slab

26

• Kelebihan:– Perawatan mudah– Kualitas sangat tinggi– Lebih nyaman– Digunakan untuk lintasan kereta

cepat dan frekuensi arus tinggi

27

• Kekurangan:– Mahal– Perlu tenaga ahli untuk

pengerjaannya– Memerlukan ketelitian yang tinggi

28

Posisi bantalan harus tertanampada balas sehingga stabilterhadap kemungkinan geserkesamping atau ke arahlongitudinal

29

• Jarak bantalan tergantung pada– Tipe, potongan melintang dan

kekuatan rel– Jenis dan kekuatan bantalan– Balas– Beban gandar, volume, dan

kecepatan kereta

30

Jarak bantalan di Indonesia• 60 cm pada lintasan lurus (1667

per km)• 60 cm (diukur pada rel luar) pada

tikunganJarak ini berubah pada posisi

sambungan rel

31

top related