morfologi gigi individual

MORFOLOGI GIGI INDIVIDUAL

Terimakasih

• Drg.Suhendriyah,M.Kes• Drg.Wisnu Broto(Alm)• Drg.Adriana S• Drg. Nunuk P, M.Kes• Drg. Intan ,PhD• Drg.Ika Dewi ,PhD• Drg. Ruslin M.S

Incisivus Centralis Atas Evidence of calcification : 3 – 4 months Enamel completed : 4 – 5 years Eruption : 7 – 8 years Root completed : 10 years

Labial aspect Crown bentuk seperti sekop Halus, convek Terdapat mamelon pada gigi yang baru erupsi Disto incisal ridge (sudut disto incisal) bulat Mesio incisal ridge (sudut mesio incisal) tajam 90º Terdapat 2 sulcus, makin ke arah cervix gigi makin hilang, yaitu

sulcus disto labial dan sulcus mesio labial. Sulcus tersebut membagi facies labial menjadi 3 bagian, sehingga gigi ini disebut gigi triconodont

Palatinal aspect Dataran yang konkaf (cekung) Terdapat fossa palatinalis yang dibatasi 2 crista yaitu

- crista mesialis (mesial marginal ridge)- crista distalis (distal marginal ridge)

Pada fossa terdapat cekungan yang tidak begitu dalam, disebut foramen caecum (lubang buntu)

Pada cervix terdapat cingulum dan tuberculum (tuberculum dentale)

Corak marginal ridge – cingulum : huruf M

Radix (Akar) Jumlah satu, panjang 1 – 1 ½ crown atau 2 – 3 mm >panjang

dari crown Biasanya lurus atau membengkok ke arah palatinal / distal Akar tebal dan apex bulat, bentuk seperti kerucut Potongan melintang radix seperti segitiga sama sisi

membulat Pulpa canal satu

Incisivus Lateralis Atas• Evidence of calcification : 10 – 12 months• Enamel completed : 4 – 5 years• Eruption : 8 – 9 years• Root completed : 11 years

Bentuk hampir sama dengan incisivus centralis, tapi lebih kecil. Bentuk crown lebih bulat. Gigi ini kadang tidak tumbuh (agenese)

Labial aspect Dataran yang lebih convek dari incisivus centralis sudut mesio incisal lancip, sudut disto incisal lebih membulat Labio – palatal (facial – palatal) > mesio - distal

Palatinal aspect Lebih konkaf dari incisivus centralis, ada lingual pit Fossa palatinal lebih jelas / lebih dalam Crista mesialis (mesial marginal ridge) jelas Crista distalis (distal marginal ridge) jelas Corak marginal ridge – cingulum : huruf V Cingulum lebih kecil, nyaris tidak kelihatan

Radix (Akar) Jumlah satu, panjang 1 – 1 ½ crown Ujung akar lebih runcing dan membengkok ke arah distal Akar lebih ramping Pulpa canal satu Akar kelihatan >panjang karena ukuran crown lebih kecil

Incisivus Centralis Bawah Evidence of calcification : 3 – 4 months Enamel completed : 4 – 5 years Eruption : 6 – 7 years Root completed : 9 years

Gigi ini terkecil di dalam mulut.Gigi lebih kecil dari incisivus lateralis bawah

Labial aspect Crown bentuk pahat, halus sudut mesio incisal lancip sudut disto incisal lebih bulat Mesio facial line angle lebih panjang dari disto faacial line

angle

Lingual aspect Cingulum amat kecil Tubercle / tuberculum tidak ada, tidak ada pit Fossa lingual amat dangkal

Proximal aspect Datar /rata dan berbentuk segitiga

Radix (Akar) Lurus dan gepeng/pipih, membelok ke arah distal/labial Potongan melintang oval Bagian mesial dan distal radix ada sulcus, yang distal lebih jelas Pulpa canal satu

Incisivus Lateralis Bawah Evidence of calcification : 3 – 4 months Enamel completed : 4 – 5 years Eruption : 7 -8 years Root completed : 10 years

Bentuk sama dengan incisivus centralis, tapi sedikit lebih besar dan tebal. Kelihatan lebih besar dari incisivus centralis karena distal developmental lobe-nya lebih besar dari distal lobe incisivus centralis bawah.

Labial aspect Lebih bulat pada mesial dan distal Mesio facial line angle > disto faacial line angle Incisal edge miring ke distal Grooves (sulkus) pada labial lebih dalam dibanding dengan

incisivus centralis

Lingual aspect Lebih menonjol dibanding incisivus centralis Ridge lebih berkembang, fossa kelihatan

Radix (Akar) Sama dengan incisivus centralis, panjang/pipih sulcus di bagian mesial dan distal lebih jelas

Caninus Atas• Evidence of calcification : 4 – 5 months• Enamel completed : 6 – 7 years• Eruption : 11 - 12 years• Root completed : 13 -15 years

Bentuk crown seperti mata tombak Merupakan gigi yang terkuat diantara gigi

anteriorMerupakan gigi yang terpanjangCaninus memiliki satu tonjol yang dengan mesial dan distal ridge membentuk sidi incisal

Labial Aspect

• Merupakan dataran yang convek• Terdapat krista yang berjalan dari arah

cervical keujung permukaan incisal dan membagi facies labial menjadi dua bagian, yaitu :

• Fasies Mesio labial(sempit)---mir<dir• Fasies disto labial (lebar)

Incisal Aspect

• Incisal ridge berbentuk seperti huruf V• Bagian mesial lebih rendah dari bagian distal• Ujung cups pada poros gigi

Proksimal Aspect

• Ujung cups lebih ke labial dari poros gigi

Palatinal Aspect

Cingulum, Fossa, dan tuberkulum jelas Fossa palatinal terbagi menjadi dua bgaian

Fossa mesio palatinal Fossa disto palatinal Kedua fossa itu dibatasi oleh tiga krista, yaitu: Krista mesialis Krista palatinalis(Medialis) Krista distalis

Radik

• Satu, panjangnya 2-2,5 panjang crown, meruncing

• Penampang akar hampir membulat• Pulpa canal satu, akar jika membelok kearah

distal• Pada permukaan akar mesial dan distal

terdapat sulkus

Caninus Bawah• Evidence of calcification : 4 months• Enamel completed : 7 years• Eruption : 9 - 10 years• Root completed : 13 years

– Bentuk crown mirip dengan caninus atas tetapi lebih ramping dan runcing, halus

– Profil distal lebih membulat dari pada mesial

Labial Aspect

Crown kelihatan panjang Amat convek, dan membelok kerah lingual

keadaan ini disebut KRONENFLUCHT Terdapat krista yang tidak begitu jelas yang

membagi fasies labial menjadi dua bagian yaitu: Fasies mesio labial Fasies disto labial, lebih membulat di bandingkan

mesial Ujung cups lebih ke mesial dari as gigi

Incisal Aspect

• Incisal ridge berbentuk huruf V• Mesio incisal ridge lebih pendek dari disto

incisal ridge• Bagian distal lebih rendah dari bagian mesial

Lingual Aspect

• Kurang menonjol• Fossa, ridge kurang jelas

Proksimal Aspect

• Puncak cups lebih ke lingual dari as gigi

Radik

• Dibandingkan dengan kaninus atas lebih gepeng/pipih, kalau membelok ke arah distal

• Pulpa canal satu• Pada permukaan mesial dan distal radik ada

sulkus