makalah peradilan islam masa rasulullah

Post on 05-Jul-2018

225 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    1/11

    SEJARAH PERADILAN ISLAM MASA RASULULLAH

    Makalah

    Disusun guna memenuhi Tugas TersetrukturMata kuliah Sejarah Peradilan Islam

    Dosen pengampu Dr. Mudzakir M.Ag

    Disusun Oleh :

    INNAYAH (212 004)

    TUTIK NURIYANAH (212 005)

    AHMAD MUJTAHID (212 006)

    SKO!AH TIN""I A"AMA IS!AM N"RIKUDUS

     JURUSAN SYARI#AH

    $RO"RAM STUDI AKH%A! ASSYAKHSHIYAH

    TAHUN 2014

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    2/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Masyarakat/ negara yang dibangun oleh Rasulullah SAW telah memberikan bebeberapa

    latar belakang dan model awal instrumen-instrumen dan institusi-institusi yang menjadi pilar 

     penting keberadaan sebuah masyarakat-negara. Maka jika dalam perspektif ilmu

    ketatanegaraan modern mengenal tiga lembaga kekuasaan negara atau yang disebut

    sebagai trias politica yakni kekuasaan lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif maka

    ternyata Rasulullah SAW telah mempraktekkan tiga bentuk institusi tersebut.

    alam konteks bahasan ini, penulis akan berupaya mengeksplorasi sejarah salah satu

    institusi trias politica  tersebut yaitu institusi yudikatif !peradilan" di #aman $abi. %ajian

    terhadap tema ini akan menemukan arti pentingnya karena dengan mengerti dan memahamisejarah awal dan konsepsi peradilan di #aman $abi akan memudahkan siapa saja untuk lebih

    mengenal semangat keadilan yang dibawa oleh ajaran &slam itu sendiri.

    B. RUMUSAN MASALAH'. (agaimana sistem peradilan &slam pada masa Rasulullah SAW )*. Apa sumber hukum peradialan &slam pada masa Rasulullah SAW )+. (agaimana proses peradialan &slam pada masa Rasullulah SAW ). Apa saja perangkat lain dalam system peradilan pada masa $abi SAW )

    1

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    3/11

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. Sistem Peradila !ada Masa Ras"l"llah SA#

    a) Nabi SAW sebagai Satu-satunya Pemegang Otoritas Jurisdiksi 

    Sejarah kenabian dimulai ketika $abi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali di

    ua ira, kira-kira saat beliau berusia tahun. Setelah kurang lebih '+ tahun menyampaikan

    risalahnya di Mekah dengan fokus da0wah mengajak manusia untuk bertauhid kepada Allah

    se1ara murni dan meninggalkan berhala-berhala. %emudian sesampainya di Madinah, Rasulullah

    SAW mulai membangun sebuah masyarakat dan negara dengan menegakkan hukum-hukum dan

    syariat Allah yang nantinya akan menjadi pedoman bagi manusia sepanjang sejarah. 2rinsip

    kehidupan yang dibangun $abi SAW sendiri basisnya didasarkan pada prinsip 3auhid yang

    meletakkan manusia berkedudukan setara di hadapan Allah dan hukum-hukum$ya. Maka dari

    itu keadilan dipandang sebagai satu elemen yang sangat mendasar dan senantiasa ditegaskan oleh

    Allah dalam beberapa ayat-ayat Al-4uran seperti dalam 4S. Al-$is56 78, 4S. Al-M5idah 6 9 ,

    4S. Al-An:5m6'7+ dan lain-lain.

    %eberadaan $abi SAW sendiri di masyarakat-negara Madinah saat itu jika dilihat dari

    konsep ketatanegaraan modern menggabungkan ketiga institusi trias politica yaitu kekuasaan

    legislatif ! sulţah tashrī`iyah", kekuasaan eksekutif ! sulţah tanfīdziah" dan kekuasaan judikatif 

    ! sulţah qadlāiyah" sekaligus. Sebagai seorang penerima sekaligus penyampai wahyu dari Allah,

     $abi Muhamad SAW merupakan satu-satunya sumber segala hukum dan tata aturan. (ahkan

    segala perbuatan dan u1apannya juga diposisikan sebagai sumber legislasi yang harus ditaati.

    Sedangkan unsur kekuasaan eksekutif Rasulullah dapat dilihat dari pelaksanaan beliau dan

     pengejawantahan hukum-hukum Allah/syariat &slam serta menegakkannya dalam berbagai aspek 

    kehidupan sosial, ekonomi maupun politik.

    Adapun kekuasaan judikatif Rasulullah diperlukan dalam kerangka penegakan keadilandan pemeliharaan hak-hak masyarakat waktu itu yang terkadang mengalami perselisihan atau

     persengketaan antar pemiliknya. 2roses yang dilakukan pun menjadi penting sebagai 1ara

     penguatan sistem sebuah masyarakat-negara yang baru lahir dan sedang dibangun dimana

    nantinya akan diteladani oleh umat &slam se1ara keseluruhan di masa-masa berikutnya. Sebagai

    1atatan, dengan mengutip pendapat Syaikh :Abdul Wahh5b %hall5f, bahwa penyatuan tiga

    2

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    4/11

    kekuasaan judikatif, legislatif dan eksekutif sekaligus di kedua tangan seorang $abi SAW ini

    tidaklah menimbulkan kekhawatiran tejadinya penyalahgunaan kekuasaan atau tuntutan

     pemisahan jabatan dengan alasan-alasan kekhawatiran lainnya karena jaminan ke-ma`şum-an

    Rasulullah !terjaga dari dosa"' dan sekaligus sebagai teladan bagi umat.

      Sementara itu, 2iagam Madinah !al-Mītsāq al-Madani" sebagai undang-undang tertulis

    yang disusun tidak lama setelah sampainya Rasulullah di Madinah memiliki muatan-muatan

    yang mengatur hubungan sosial-politik masyarakat baru di Madinah dimana di dalam salah satu

     pasalnya menegaskan kewajiban unsur-unsur anggota masyarakat tersebut, khususnya dari

    kalangan orang-orang muslim, untuk saling bertanggungjawab se1ara bersama-sama terhadap

    keamanan umum dalam negeri Madinah.* alam teks piagam tersebut disebutkan bahwa masing-

    masing orang mu0min bertanggungjawab atas kejahatan yang terjadi disekitarnya meskipun hal

    itu dilakukan oleh anaknya sendri.+ Adapun jika terjadi terjadi perselisihan dan persengketaan

    maka otoritas legislasi dan jurisdiksi berada di tangan Allah dan Rasul-$ya, sebagaimana juga

    dikatakan oleh teks piagam tersebut.  ;toritas jurisdiksi yang hanya dimiliki Rasulullah ini

    dengan sangat tegas juga ditekankan oleh Al-4uran sebagaimana dalam 4S. Al-$is506

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    5/11

    b) Penunjukan Sahabat sebagai Qādli 

    Sebagaimana disingggung di muka, bahwa $abi SAW merupakan satu-satunya pemegang

    otoritas jurisdiksi saat itu. $amun beberapa riwayat yang ada menunjukkan bahwa $abi SAW

     pernah menunjuk beberapa orang sahabatnya untuk menyelesaikan kasus-kasus persengkataan

    tertentu. Sebagai 1ontoh $abi pernah mendelegasikan ud#aifah ibn al-am5n al-:Absy untuk 

    menyelesaikan perselisihan dua orang bersaudara yang memperebutkan hidhār  atau  #idār 

     rumah mereka.

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    6/11

     jurisdiksinya- kepada para sahabatnya seperti Sa0ad ibn :b5dah ketika beliau keluar ke medan

    2erang al-Abw50 atau Sa:“d ibn Madh:qn ketika terjadi 2erang (uw5š.'* 

    ari uraian di atas, yang perlu di1atat adalah bahwa $abi SAW tidak pernah mengangkat

    seorangpun yang se1ara khusus mengemban tugas profesi sebagai qādli maupun memberikanmandat jurisdiksi !qadlā) " se1ara penuh kepada sahabat-sahabat beliau untuk melakukan tugas

    tersebut se1ara multak tanpa batasan tempat dan waktu. Akan tetapi pemberian otoritas jurisdiksi

    oleh $abi kepada sahabatnya tersebut paling tinggi terjadi saat beliau menujuk wakilnya untuk 

    melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di daerah tertentu sebagai bagian dari ilayah

    `āmmah.'+ al itu sebagai tuntutan dari konsekuensi dari semakin meluasnya daerah-daerah

    kekuasaan &slam.

    2 Sumber !ukum Peradilan

    Sebagai seorang ādli !pemegang otoritas jurisdiksi" $abi SAW telah menjalankan

     perannya dengan baik dalam memutuskan berbagai persoalan yang terjadi pada #aman itu.

    iantara putusan $abi ada diantaranya yang merupakan implementasi langsung dari aturan-

    aturan wahyu yang terdapat dalam al-4uran, seperti saat $abi SAW memerintahkan pemotongan

    tangan seorang perempuan (ani Makh#qm yang men1uri, sebagai pelaksanaan kandungan ayat

    4S. Al-M50idah6 +9.' 

     $amun, $abi SAW terkadang juga memutuskan suatu perkara dengan ijtihad belaiudalam beberapa hal ketika tidak terdapat naş-nya se1ara eksplisit dalam al-4uran seperti ketika

     beliau memberikan kebebasan kepada seorang anak yang telah dewasa untuk memilih ikut ibu

    atau bapaknya ketika keduanya ber1erai.'7 Mengenai keberadaan ijtihad sebagai salah satu

    sumber hukum peradilan di #aman ini se1ara lebih tegas diungkapkan oleh $abi sendiri ketika

    memberikan putusan kepada dua orang yang bersengketa tentang sebuah masalah waris. $abi

    SAW bersabda6

    11 Abdul Wahh5b %hall5f, $l-%ultāt al-Tsalāts fī al-&slām, hlm. *+™ Muhamad al-uhayli, Tārikh al-adlā), hlm.

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    7/11

    }B@[B  P  FvF  ˆ D ‰ F ` DK I U D x F => F @[B K BYD F  B U D I ` F@ D F NB O DYF => F X PB X JB

    Sesungguhnnya aku metutuskan berdasarkan pandanganku, dalam perkara yang belum ada

    wahyu yang diturunkan kepadaku.'

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    8/11

    kebenaran sebuah keputusan tidak boleh diambil ke1uali setelah sang pengambil keuputusan

    !qādli" mendengarkan pelaporan dari kedua belah pihak.

    $%&&'( )*+, -/ 0'2 345 6789 :;2 ( ?@9 3C;2 , F 7 @F , 3F , 6%> 9 6C 6C F O

    ;2 Q@/ >2 

    ari Ali r.a berkata6  5asulullah %$/ !erkata kepadaku' 67ika datan" kepadamu dua oran" 

    untuk meminta putusan dari mu, maka #an"anlah en"kau !eri putusan kepada oran" pertama

     se!elum en"kau menden"arkan #u"a (laporan dari oran" kedua, sehin""a en"kau tahu

    !a"aimana seharusnya kamu memutuskan1* 

    alam konteks ini $abi SAW juga mengharuskan adanya bukti yang dibawa oleh pelapor 

    dan sumpah bagi yang dilaporkan. alam sebuah riwayat dari &bn :Abb5s $abi SAW bersabda6

    ), OV 3F O@@9,7 39, 3F WX@Y9, O97 Z [CV\7 -% 6,%V, 6C=> 3\] Z,%^ _CX9, 3`b %9 %eandainya setiap oran" di!erikan apa-apa yan" mereka klaim, maka oran"-oran" akan

    men"klaim harta-harta atau #ia-#ia suatu kaum1 Tetapi (semestinya adalah !aha !ukti

    harus didatn"kan oleh oran" yan" men"klaim (pelapor dan sumpah harus di!erikan oleh yan" 

    dilaporkan.*' 

    Adapun mengenai masa yang dibutuhkan bagi berlangsungnya proses mulai dari putusan

    hingga eksekusi tidak menunggu waktu melainkan dijalankan se1ara langsung. %esimpulan ini

     bisa dipahami dari beberapa hadits seperti saat $abi memutuskan persengketaan %a:ab ibn Malik 

    dengan &bn Abi adrad mengenai piutangnya. $abi memutuskan agar %a:ab mengambil separuh

    dari piutangnya dan merelakan separuhnya. Saat itu juga $abi memerintahkan %a:ab untuk 

    segera melaksanakan putusan tersebut dengan mengatakan um fa iqdlihi8 !˜ekaslah berdiri

    wahai %a:ab dan tunaikanlah".** 

    2% R. Al-3irmid#i dan dikatakan hasan oleh Al-Alb5ni. ˜ihat6 Muhammad ibn :¡s5 Abq ¡s5 al-3irmid#i, $l-7āmi` al-9ahīh %unan $l-Tirmidzi, 3ahi6 Ahmad Muhamad Sh5kir et.all, (eirut, 5r &hy5al-3ur5ts al-:Arabi, tt, ol. &&&, hlm.

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    9/11

    # Perangkat-$erangkat %ain dalam Sistem Peradilan $ada &asa Nabi 

    alam &slam sejak awal bahwa peradilan merupakan sebuah sistem yang selain

    men1akup proses peradilan atau arbitrasi itu sendiri juga men1akup hal-hal atau lembaga lainnya

    yang saling mendukung satu sama lain. alam diskursus jurisprudensi &slam yang berkembangkemudian, selain istilah qadlā) !yang berarti peradilan se1ara umum" dikenal pula istilah

     *is!ah dan al-Madzalim. *+

       *is!ah didefinisikan sebagai memerintahkan hal-hal yang baik !ma`r4f " ketika telah

    mulai ditinggalkan dan men1egah atau melarang kemungkaran ketika dikerjakan.* alam

     perkembangan system peradilan &slam yang terjadi kemudian his!ah menjadi sebuah lembaga

    !dan petugasnya disebut dengan muhtasi!" yang bertugas menegakkan kebenaran dan men1egah

    kemungkaran dengan dibekali hak istimewa untuk menginestigasi dan men1ari-1ari perilaku

    kemungkaran yang mungkin dikerjakan.

    an ternyata, konsep lembaga ini jika dirunut memiliki akar historis pada #aman

    Rasulullah. Sebagaimana diriwayatkan, bahwa Rasulullah senantiasa memeriksa keadaan dan

    kondisi berbagai sisi hidup umatnya. Suatu ketika, saat berjalan-jalan !melakukan inspeksi" di

     pasar $abi menjumpai ke1urangan yang dilakukan oleh seorang pedagang makanan dan

    kemudian menegurnya.*7 

    Sama halnya dengan his!ah, peradilan madzālim  juga telah memiliki dasar sejarah di

    #aman $abi. Madzālim merupakan institusi pembelaan terhadap hak-hak rakyat ke1il dari

    seseorang yang berpengaruh, sehingga sulit bagi pengadilan biasa untuk menyelesaikannya. $abi

     pernah men1ontohkan pembelaan madzālim ini untuk umatnya atas dirinya sendiri dengan

    mengatakan barangsiapa yang hartanya telah terambil olehku maka inilah hartaku, aku

     persilahkan dirinya mengambilnya.* 6C.,CXV o@F( CXpq OV._CX9, ,)b 345 -C`9, %( 4F= (.

    2! isebutkan oleh beberapa ulama sirah. Maknanya terdapat juga dalam hadits yang diriwayatkan olehMuslim dan Ahmad. ̃ ihat6 Muhamad al-uhayli,Tārikh al-adlā), hlm. 7*

    #

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    10/11

    Adapun lembaga sistem peradilan yang lain seperti kepolisian dan penjara, dari 1atatan

    sejarah yang ada dapat disimpulkan tampaknya kedua institusi tersebut belum pernah ada di

    #aman $abi. Sedangkan konsep lembaga pengawasan terhadap peradilan juga bisa ditemukan

    dalam sejarah peradilan di #aman $abi. µungsi pengawasan itu dilakukan oleh wahyu Allah

    terhadap $abi Saw. Rasulullah juga melakukan pengawasan serta ealuasi terhadap para sahabat

    yang ditunjuknya untuk menjalanakan peradilan sebagaimana diindikasikan dalam riwayat

    ud#aifah ibn Al-aman dan Ali yang usai menyelesaikan putusannya melaporkannya kepada

     $abi, dimana $abi kemudian membenarkannya. ‘ika putusan kedua sahabat itu salah, tentu

     $abi-pun akan segera mengoreksinya.*8 

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN

    ari paparan mengenai sejarah peradilan di #aman $abi di atas, akhir tulisan ini akan ditutup

    dengan beberapa poin penting yang merepresentasikan saripati hasil kajian ini yaitu6

    '. 2eradilan pada #aman $abi merupakan fase paling penting dalam sejarah  peradilan &slam.

    2ada saat itu $abi SAW merupakan merupakan pemegang otoritas jurisdiksi satu-satunya

    meskipun beliau juga pernah mendelegasikan tugas-tugas jurisdiksi tersebut kepada beberapa

    orang sahabat se1ara terbatas. 2ada #aman itu lembaga peradilan merupakan bagian tidak terpisahkan dari pemegang kekuasaan pemeritahan se1ara umum !ilayah `ammah".

    *. Sumber hukum yang menjadi referensi utama bagi pemegang otoritas jurisdiksi adalah

    wahyu -baik berupa al-4ur0an maupun Sunnah $abi SAW- serta ijtihad. 2eradilan di #aman $abi

    dan yang dilakukan oleh $abi sendiri merupakan penerjemahan langsung dari ayat-ayat

    dan sunnah qaliyah $abi yang diimplementasikan dalam praktik-praktik yang ideal.

    +. 2roses peradilan #aman $abi SAW berlangsung sangat sederhana dan tidak berbelit-belit,

    namun justru lebih mementingkan substansi dari pada prosesi.. Sistem peradilan saat itu juga memberikan pijakan dan prinsip dasar bagi perkembangan

    sistem peradilan yang berkembang kemudian dalam peradaban &slam yang men1akup penguatan

    lembaga-lembaga baru seperti his!ah dan peradilan madzālim1

    2" ˜ihat lebih lanjut6 Muhamad al-uhayli, Tārikh al-adlā), hlm. 7<

    $

  • 8/16/2019 Makalah Peradilan Islam Masa Rasulullah

    11/11

    DATAR PUSTAKA

    :Abdul Wahh5b %hall5f, $l-%ultāt al-Tsalāts fī al-&slām' $l-Tashrī̀ , al-adlā), al-Tanfīdz ,

    %uwait, 5r al-4alam, et. *, '7/'97M

    :Ali ibn :mar Abu al-asan al-5raušni al-(aghd5di, %unan al-0āraquţni, 3ahi6 Al-Sayyid

    :Abdullah 5shim am5ni al-Madani, (eirut, ar al-Ma:rifah, '+9

top related