mahsun skripsi format baru
Post on 20-Jun-2015
1.171 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION
SKRIPSIDisusun Untuk Melengkapi Syarat- syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
AL MAHSUN3215031638
PROGRAM PENDIDIKAN FISIKAJURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2010
1
PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSIPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION
Nama : AlmahsunNo.Reg : 3215031638
Nama Tanda Tangan Tanggal
Penanggung JawabDekan : Dra. Marheni, M.Sc ………….......... ..…...........
NIP. 195006061974122001Wakil Penanggung JawabPembantu Dekan I :Dr.rer.nat. Apriliana …………… . …...............
Laily Fitri, M.S, M.EdNIP. 196004081990032002
Ketua :xxxxxxxxxxxxxxx ..……………... ..……...........NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sekretaris : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ..……………... ..……...........NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Anggota :Pembimbing I:Dr. I Made Astra, M.Si ..……………... ..……...........
NIP. 195812121984031004Pembimbing II: Dr s . Razali, M.Si ... ……………... ..……...........
NIP. 19670423 199303 1 002Penguji : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ..……………... ..……...........
NIP. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dinyatakan lulus ujian skripsi tanggal : 2010
2
LEMBAR PERSEMBAHAN
Jalani hidup ini tanpa dalih, dan mengasihi tanpa rasa sesal.Ketika hidup memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1.000 alasan untuk tersenyum. Hadapi masa lalumu tanpa sesal.Tangani saat sekarang dengan percaya diri. Bersiaplah untuk masa depan tanpa rasa takut.Peganglah iman dan tanggalkan ketakutan.
Orang bijak berkata : ”Hidup harus menjadi sebuah proses perbaikan yang terus berlanjut, membuang kejahatan dan mengembangkan kebaikan Jika engkau ingin menjalani hidup tanpa rasa takut, engkau harus memiliki hati nurani yang baik sebagai tiketnya.”
Skripsi ini kupersembahkan untuk Bapak, Ibuku , dan saudara-saudariku tersayang.
3
Abstrak
AL MAHSUN. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan Easy Java Simulation (2010). Skripsi. Jakarta: Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Mei 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pada bab mengenai Pegas di SMA dengan menggunakan software Easy Java Simulation.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (development research). Secara garis besar, penelitian pengembangan media pembelajaran dengan easy java simulation dilakukan dua tahap. 1) mengembangkan media pembelajaran di Laboratorium komputer jurusan fisika UNJ pada bulan Agustus 2009-Desember 2009. Dalam pengembangan ini menghasilkan simulasi gerak harmonik pegas tunggal tanpa faktor redaman, pegas dengan rangkaian seri, pegas dengan rangkaian paralel, dan pegas tunggal dengan faktor redaman sebagai materi pengayaan. 2) melakukan uji coba media terhadap siswa kelas XI IPA SMU Negeri 21 Jakarta Timur dan SMA Labschool Rawamangun Jakarta Timur, yang dilakukan pada bulan Februari 2010.
Persentase kulitas desain media pembelajaran berdasarkan hasil uji coba terhadap guru-guru fisika adalah 81,9% (sangat baik). Persentase kualitas desain media pembelajaran berdasarkan hasil uji coba terhadap siswa SMA kelas XI IPA adalah 68,3% (baik). Sehingga media pembelajaran dengan Easy Java Simulation dapat dijadikan sebagai media pendukung untuk proses belajar mengajar.
i
KATA PENGANTARRasa syukur yang terindah dan terdalam penulis panjatkan kepada
pemilik raga yang Maha Agung Allah SWT berkat karunia dan izin-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan Easy Java Simulation” dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu berbagai pihak baik berupa dukungan materil maupun moril yang sangat berarti bagi penyelesaian skripsi ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. I Made Astra M.Si. dan Drs. Razali Rasyied M.Si. selaku dosen pembimbingyang dengan sabar membimbing, menasehati, dan memotivasi dalam penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rizki, rahmat, dan hidayah-Nya kepada keduanya.
2. Drs. Betty Zelda Siahaan, M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama perkuliahan.
3. Dr.rer.nat. Bambang Heru I, M.Si. sebagai ketua jurusan Fisika UNJ.4. Umiatin, M.Si. Erfan Hanjoko, M.Si. sebagai pengkaji materi, Dr.
Nurdin Ibrahim M.Pd. Hadi Nasbey M.Si. sebagai pengkaji media.5. Guru-guru SMA N 21 Jakarta Timur dan dan SMA Labschool
Rawamangun Jakarta Timur atas bantuan dan informasi yang dibutuhkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Keluargaku tercinta bapak dan ibu, serta kakak-kakak, adik tersayang atas dukungannya untuk penulis.
7. Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak yang namanya tidak disebut satu-persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
dalam penyelesaian skripsi ini mungkin masih banyak terdapat kesalahan, maka saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan penulis sebagai bahan evaluasi.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak/Ibu dan rekan-rekan. Kesempurnaan hanya milik Allah semata, penulis mohon maaf atas segala kekhilafan. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Jakarta, 2010Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak.............................................................................................................iKATA PENGANTAR....................................................................................iiDAFTAR ISI.................................................................................................iiiDAFTAR LAMPIRAN................................................................................viiBAB I...............................................................................................................1
A.Latar Belakang 1B.Identifikasi Masalah 3C.Pembatasan Masalah 3D.Perumusan Masalah 3E.Tujuan Penelitian 3F.Manfaat Penelitian 4
BAB II.............................................................................................................5A.Penelitian pengembangan 5
Analisis kebutuhan......................................................................5Mengembangkan produk............................................................5Uji coba Produk..........................................................................5
B.Media Pembelajaran 6C.Easy Java Simulation 8D.Materi Pokok Pegas 9
BAB III..........................................................................................................14A.Tujuan Penelitian 14B.Tempat dan Waktu Penelitian 14C.Metode Penelitian 14D.Prosedur Penelitian 15E.Perencanaan Kegiatan 16F.Teknik Pengumpulan Data 16G.Instrumen Penelitian 17
Kuesioner Evaluasi Ahli.............................................................17Kuesioner Uji Coba....................................................................18
H.Teknik analisis data 19BAB IV..........................................................................................................20
A.Kegiatan Pendahuluan 20B.Deskripsi Proses Pembuatan 22
1.Persiapan dan penginstalan Perangkat lunak...........................22
iii
2.Perancangan.............................................................................22Pembuatan Produk......................................................................26
C.Deskripsi Hasil Penelitian 29BAB V............................................................................................................38
A.Kesimpulan 38B.Implikasi 38C.Saran 39
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................40
iv
DAFTAR TABEL
TABEL 1 TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN EASY JAVA SIMULATION.............................................14
TABEL 2. PERENCANAAN WAKTU PENELITIAN...............................................16TABEL 3. KISI-KISI KUESIONER EVALUASI PRODUK........................................17TABEL 4. KISI-KISI KUESIONER IMPLEMENTASI PRODUK................................18TABEL 5. KRITERIA INTERPRETASI SKOR ALI 1993.........................................19TABEL 6. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN INDIKATOR. 21TABEL 7. HASIL EVALUASI AHLI MEDIA DARI ASPEK REKAYASA PERANGKAT
LUNAK................................................................................................30TABEL 8. HASIL EVALUASI AHLI MEDIA DARI ASPEK DESAIN PEMBELAJARAN
............................................................................................................31TABEL 9. HASIL EVALUASI AHLI MEDIA DARI ASPEK KOMUNIKASI VISUAL...31TABEL 10. HASIL EVALUASI AHLI MATERI DARI ASPEK KUALITAS ISI............32TABEL 11. HASIL EVALUASI AHLI MATERI DARI ASPEK KUALITAS KONSTRUK
............................................................................................................33TABEL 12. HASIL EVALUASI AHLI MATERI DARI ASPEK KESESUAIAN KOGNITIF
............................................................................................................33TABEL 13. HASIL KUESIONER IMPLEMENTASI PRODUK UNTUK GURU-GURU
FISIKA.................................................................................................35TABEL 14 HASIL KUESIONER SISWA SMA KELAS XI.....................................36
v
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 TAMPILAN EJS KETIKA DIJALANKAN DI WINDOWS...................9GAMBAR 2 ELASTISITAS PADA BAHAN........................................................10GAMBAR 3 PERTAMBAHAN PANJANG KETIKA PEGAS DIBERI GAYA...........11GAMBAR 4 RANGKAIA PEGAS SERI.............................................................11GAMBAR 5RANGKAIAN PEGAS PARAREL....................................................12GAMBAR 6 OSILASI PEGAS..........................................................................13GAMBAR 7 ALUR PENELITIAN......................................................................15GAMBAR 8 SIMULASI PEGAS TANPA GERAK HARMONIK..............................23GAMBAR 9 SIMULASI GERAK HARMONIK DENGAN SATU PEGAS.................23GAMBAR 10 SIMULASI GERAK HARMONIK RANGKAIAN PARALEL...............24GAMBAR 11 SIMULASI GERAK HARMONIK RANGKAIAN PEGAS SERI...........25GAMBAR 12 SIMULASI GERAK HARMONIK PEGAS DENGAN REDAMAN........25GAMBAR 13 TAMPILAN EJS PADA HALAMAN DESCRIPTION.......................27GAMBAR 14 TAMPILAN EJS PADA HALAMAN VARIABEL..............................27GAMBAR 15 TAMPILAN EJS PADA HALAMAN EVOLUTION..........................28GAMBAR 16 TAMPILAN EJS PADA HALAMAN VIEW....................................29
vi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN DARI SMAN 21......................................41LAMPIRAN 2 KETERANGAN DARI SMA LABSCHOOL RAWAMANGUN...........42LAMPIRAN 3 ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN................................................43LAMPIRAN 4 HASIL KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
MEDIA.................................................................................................46LAMPIRAN 5 INSTRUMENT PENELITIAN OBSERVASI AHLI MEDIA................49LAMPIRAN 6 INSTRUMENT PENELITIAN OBSERVASI AHLI MATERI..............53LAMPIRAN 7 INSTRUMENT PENELITIAN OBSERVASI GURU FISIKA...............56LAMPIRAN 8 INSTRUMENT PENELITIAN OBSERVASI SISWA..........................59LAMPIRAN 9 HASIL KUESIONER AHLI MEDIA...............................................61LAMPIRAN 10 HASIL KUESIONER AHLI MATERI...........................................63LAMPIRAN 11 HASIL KUESIONER GURU........................................................64LAMPIRAN 12 HASIL KUESIONER SISWA KELAS XI IPA...............................65LAMPIRAN 13 TAMPILAN SIMULASI SEBELUM PERBAIKAN............................68LAMPIRAN 14 TAMPILAN SIMULASI SETELAH PERBAIKAN............................71LAMPIRAN 15 TAMPILAN SIMULASI PADA HALAMAN WEB............................75LAMPIRAN 16 DOKUMENTASI PENELITIAN....................................................78LAMPIRAN 17. PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI..........................................79LAMPIRAN 18. RIWAYAT HIDUP PENULIS....................................................80
vii
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran Fisika ditunjang oleh banyak faktor, seperti model pembelajaran, silabus yang diterapkan, strategi pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan, penguasaan materi. Faktor-faktor tersebut saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Media merupakan alat untuk menyampaikan suatu pesan. Jika media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kurang tepat, maka pesan yang disampaikan tidak sesuai seperti apa yang dimaksudkan. Begitu juga dengan media yang digunakan dalam proses belajar. Media tersebut harus tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau juga lebih dikenal sebagai ICT (Information and Communication Technology) mulai banyak dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Mulai dari presentasi, tutorial, animasi, Cdpembelajaran, simulasi dan lain sebagainya. Teknologi ini telah mampu mengintegrasi berbagi jenis media ke dalam satu model pembelajaran, yang disebut dengan Computer Aided Instructional (CAI).
Media pembelajaran simulasi komputer merupakan salah satu media pembelajaran dengan konsep ICT. Media ini dapat dikategorikan sebagai media pembelajaran visual yang menggunakan komputer sebagai sarana pembelajaran. Dalam hal ini simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata. Media pembelajaran simulasi komputer ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman siswa.
Untuk membuat media pembelajaran berbasis komputer atau lebih dikenal sebagai e-learning banyak program yang dapat digunakan. Program pembuat media pembelajaran yang akan kita gunakan tergantung pada apa yang menjadi tujuan pembuatan media tersebut. Program yang digunakan untuk membuat media pembelajaran memiliki berbagai jenis lisensi. Lisensi yang banyak terkenal di dunia antara lain shareware, freeware, adware, GNU (lisensi publik umum), dan lain sebagainya.
1
Program dengan lisensi shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). GNU GPL, atau cukup GPL, dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas (freeware) dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut.
Sebagian besar program pembuat media pembelajaran lisensinya berbayar (Shareware). Seperti macromedia flash yang berada di bawah lisensi Adobe. MS office dan Visual Basic yang berlisensi di bawah microsoft. Multimedia ToolBook dari Asymetrix dan hanya bisa berjalan di Windows. Jika kita ingin menggunakan program tersebut harus membeli lisensinya kepada perusahaan yang mengeluarkan program tersebut.
Dari beberapa program pembuat media pembelajaran ada yang lisensinya tidak berbayar (freeware). Easy Java Simulation (EJS) adalah salah satu program dengan lisensi tidak berbayar. Easy Java Simulation menggunakan bahasa java sebagai bahasa inti pemrogramannya. Penggunaan program EJS dengan bahasa pemrograman Java lebih menguntungkan karena bahasa pemrograman Java ini bisa dioperasikan untuk semua Operating System, baik Windows, Linux, Solaris, MacOS atau yang lain. Selain itu bahasa pemrograman Java secara luas telah digunakan dalam dunia internet.
Hal tersebut diatas melatarbelakangi penulis untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan program Easy java simulation. Program ini tidak berbayar sehingga lebih menguntungkan bagi pengembang media dan pengguna media yang memakainya.
Penelitian pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan Easy Java Simulation juga dikembangkan guna meningkatkan efektifitas dan kualitas pemahaman siswa. Media pembelajaran ini juga diharapkan dapat membantu guru dan siswa untuk mengurangi terbatasnya frekuensi dan intensitas praktikum serta simulasi-simulasi pembelajaran dengan komputer.
2
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:1. Media apakah yang tepat digunakan untuk menambah pemahaman
siswa terhadap konsep-konsep fisika?2. Apakah media pembelajaran berbasis TIK dapat menambah
pemahaman siswa?3. Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa menggunakan media
pembelajaran berbasis komputer (ICT)?4. Apakah media pembelajaran dengan simulasi adalah media yang tepat
untuk menunjang pemahaman siswa terhadap konsep-konsep Fisika?5. Bagaimanakah membuat media pembelajaran fisika menggunakan
software yang lisensinya tak berbayar (freeware)?6. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran Fisika dengan
menggunakan Easy Java Simulation?
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas, penulis membatasi permasalahan pada bagaimana mengembangkan media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Elastisitas untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI semester 1.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dirumuskan sebagai berikut: bagaimana mengembangkan media pembelajaran menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Elastisitas untuk sekolah menengah atas kelas XI semester 1?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Elastisitas untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI semester 1.
3
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain berupa: 1. Menghasilkan berupa media pembelajaran dengan menggunakan
Easy Java Simulation pada pokok bahasan Elastisitas untuk sekolah menengah atas kelas XI semester I.
2. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep fisika pada pokok bahasan Elastisitas untuk sekolah menengah atas kelas XI semester I melalui media pembelajaran dengan menggunakan Easy Java Simulation.
4
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian pengembangan
Penelitian pengambangan bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk. Dalam hal ini berkaitan dengan pendidikan dan pembelajaran maka dapat berupa kurikulum, model, sistem management dan sistem pembelajaran, bahan/ media pembelajaran.
Menurut Pfund, pengembangan instruksional dalam proses sistematis dan berkelanjutan yang dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien.
Penelitian pengembangan dibidang pendidikan bertujuan menghasilkan produk-produk untuk kepentingan pendidikan/pembelajaran yang diawali dengan analisis kebutuhan dilanjutkan dengan pengembangan produk, evaluasi produk, revisi dan penyebaran produk. Tiga hal penting dalam penelitian pengembangan yaitu:
Analisis kebutuhanLangkah awal yang harus dilakukan dalam penelitian
pengembangan adalah analisis kebutuhan. Analisis tersebut untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi masalah dalam pendidikan dan pembelajaran.
Mengembangkan produkDalam langkah ini produk dikembangkan sesuai dengan analisis
kebutuhan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pengembangan ini digunakan berbagai macam alat bantu untuk menghasilkan produk. Dalam bidang TIK digunakan berbagai macam software pembuat media pendidikan dan pembelajaran.
Uji coba ProdukProduk media pendidikan dan pembelajaran yang dihaslkan
sebelum dimanfaatkan perlu dievaluasi terlebih dahulu baik secara materi pembelajaran yang dimuat maupun evaluasi secara media. Kemudian produk pmbelajaran tersebut di uji cobakan. Dalam
5
langkah ini evaluasi dan uji coba dimaksudkan untuk memperoleh masuka-masukan dan koreksi tentang produk yang telah dihasilkan. Berdasarkan masukan dan evaluasi tersebut maka produk diperbaiki/direvisi.
B. Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Pada tahun 1982 Heinrich (lihat Azhar Arsyad 1997:4) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dengan penerima. Apabila media itu membawa pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media tersebut disebut media pengajaran.
Pada tahun 1993 Latuheru (1997:4) memberi batasan media sebagai bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan sampai ke penerima.
Menurut Brigg (lihat Ahmad Rohani 1997:2) media pembelajaran adalah segala alat fisik yang menyajikan pesan yang sesuai untuk belajar, misalnya media cetak dan media elektronik.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyalurkan pesan atau informasi berupa ide, gagasan atau pendapat yang mengandung maksud-maksud pengajaran dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa yang pada akhirnya terjadi proses belajar.
Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu mengajar guru dalam proses belajar mengajar. Alat bantu tersebut berupa benda-benda yang dapat memberikan pengalaman visual, memacu motivasi dan mempertinggi daya serap siswa seperti gambar diam, model, poster dan benda lainnya. Kemudian dengan masuknya pengaruh teknologi media bertambah fungsi tidak hanya sebagai alat bantu saja melainkan sebagai alat penyalur pesan atau informasi belajar dalam proses pembelajaran.
Masih menurut Wahono Widodo (2003:6) berbagai media dalam proses pembelajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1) Media Visual yang terdiri dari media yang tidak di proyeksikan, misalnya foto,
6
diagram, peragaan dan model serta media visual yang diproyeksikan misalnya slide, film strip, overhead, transparasi dan proyeksi computer; (2) Media audio (media dengar) misalnya kaset dan MP3; (3) Media audio visual seperti Video, VCD, DVD; (4) Pengajaran bermedia Komputer; (6) Media seperti radio dan televisi untuk belajar jarak jauh.
Menurut Wahono Widodo (2003:23) prinsip-prinsip pembuatan media visual dasar atau media grafis yang digunakan baik untuk media visual yang tidak diproyeksikan maupun yang diproyeksikan yaitu: (1) kesederhanaan, isi media sebaiknya ringkas, sederhana, dan dibatasi pada hal-hal yang penting saja; (2) Kesatuan, maksudnya hubungan antara unsur-unsur visual dalam kesatuan fungsional secara keseluruhan; (3) Penekanan, maksudnya adalah penekanan pada bagian-bagian tertentu diperlukan unuk memusatkan perhatian; (4) keseimbangan, baik keseimbangan formal maupun keseimbangan informal.
Penerapakan prinsip diatas dapat lebih berhasil jika ditunjang dengan unsur-unsur visual seperti: (1) Garis dalam media visual dapat menghubungkan unsur-unsur bersama dan akan membimbing siswa untuk mempelajari media dalam urutan tertentu; (2) Bentuk yang tidak biasa dapat menimbulkan suatu perhatian khusus pada sesuatu yang divisualisasikan; (3) Ruang terbuka diiringi dengan unsur-unsur visual dan kata-kata akan mencegah rasa berjejal dalam suatu media; (4) Tekstur member sentuhan tertentu, dapat dipakai sebagai pengganti warna, pemberi penekanan, pemisahan atau untuk meningkatkan kesatuan; (5) Warna merupakan unsur tambahan sangat penting yang dapat memberikan penekanan dan pemisahan atau kesatuan.
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya (state of affairs), atau proses. Aksi melakukan simulasi sesuatu secara umum mewakilkan suatu karakteristik kunci atau kelakkuan dari sistem-sistem fisik atau abstrak. Atau dengan kata lain Simulasi adalah suatu cara untuk menduplikasi/menggambarkan ciri, tampilan, dan karakteristik dari suatu sistem nyata (http://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi).
Berdasarkan penjelasan diatas maka media pembelajaran simulasi komputer dapat dikategorikan sebagai media pembelajaran visual yang menggunakan media komputer sebagai media pembelajaran.
7
C. Easy Java Simulation
Software Easy Java Simulation (EJS) adalah software yang didesain khusus untuk para guru dan calon guru sains. Banyak gejala sains yang membutuhkan simulasi untuk mempelajarinya secara detail. Simulasi komputer untuk menyajikan fenomena alam memegang peranan penting didalam proses pembelajaran sains. Apalagi jika dalam proses pembelajaran menggunakan media komputer untuk membantu mencapai suatu pemahaman lebih dalam pada pokok bahasan yang sedang disajikan.
Software ini adalah salah satu solusi yang baik dalam membantu para guru sains untuk menciptakan simulasi sistem sains. Beberapa kajian sudah menemukan bahwa dengan menciptakan suatu simulasi, banyak para guru mendapatkan suatu perspektif yang baru menyangkut peristiwa alam yang mereka berusaha untuk menjelaskan, yang mana hampir selalu meningkatkan kompetensi sains.
Easy Java Simulation adalah sebuah program Opensource yang memungkinkan setiap orang dapat menggunakan dan memodifikasi progam itu tanpa harus membayar si pembuat program. Atau lebih sering kita kenal sebagai program freeware.
Penggunaan software Easy Java Simulation dengan bahasa pemrograman Java lebih menguntungkan karena bahasa pemrograman Java ini bisa dioperasikan untuk semua platform, baik Windows, Linux, Solaris, MacOS atau yang lain. Selain itu bahasa pemrograman Java secara luas telah digunakan dalam dunia internet. Kelebihan ini tidak dimiliki oleh bahasa pemrograman tradisional. Ini menyiratkan EJS, dan simulasi Fisika (Sains) yang diciptakan , dapat berupa program mandiri yang digunakan di bawah sistem operasi berbeda, atau dibagi-bagikan via Internet dan yang dijalankan di dalam halaman html oleh kebanyakan web browsers populer.
Easy Java simulations yang sekarang adalah versi 4.1 merupakan hasil suatu proyek yang dilaksanakan untuk beberapa tahun di bawah konsepsi dan implementasi yang berbeda. Banyak pihak yang terlibat dalam proyek tersebut, baik secara pribadi maupun secara institusional. Beberapa yang biasa disebutkan di sini adalah Francisco Esquembre dari Universitas de Murcia, Spanyol, Wolfgang Christian, Profesor Ernesto Martín dan Jose Miguel Zamarro dari Universitas Murcia, Spanyol. Mereka adalah Kelompok masyarakat yang tergabung dalam komunitas Colos. Sebuah kelompok yang memulai pada tahun1989 dalam proyek ini. Sampai sekarang memiliki anggota sekitar tujuh belas universitas dan institusi sekolah atau institusi lain dari seluruh penjuru dunia.
8
GAMBAR 1 Tampilan EJS ketika dijalankan di windows
D. Materi Pokok Pegas
Elastisitas adalah ukuran kecenderungan pada suatu benda untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk kembali seperti semula. Pegas erat kaitannya dengan sifat elastisitas bahan. Elastisitas di definisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya luar yang diberikan pada benda itu dihilangkan. Berdasarkan pengertian ini benda dapat digolongkan menjadi dua yaitu benda elastic dan benda plastis. Elastisitas erat kaitannya dengan tegangan dan regangan.
Tegangan (Stress) didefinisikan sebagai perbandingan Gaya (F) yang bekerja pada sebuah benda elastis dengan luas penampang (A) benda tersebut.
9
GAMBAR 2 Elastisitas pada bahan
σ=FA
(1)
Dengan: σ = Tegangan yang dialami benda (N/m2)F = Gaya yang bekerja pada benda (N)A = Luas penampang benda (m2)
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang sebuah benda elasitis dengan panjang awal benda tersebut.
e=∆ LL
(2)
Dengan: e = ReganganΔL = Pertambahan panjang (m)L = Panjang mula-mula (m)
Modulus elastisitas/Modulus Young adalah perbandingan antara tegangan yang diberikan pada sebuah benda elastic dengan regangan yang ditimbulkan. Modulus elastisitas untuk sebuah benda pada keadaan yang dama memiliki nilai yang tetap dan menjadi karakteristik bahan penyusun benda tersebut.
E= F LA ∆ L
(3)Dengan: E = Modulus elastisitas (N/m2)
Sebuah benda akan bertambah panjang bila diberikan tegangan dan akan kembali ke panjang semula jika gaya tersebut dihilangkan. Namun pada batas tertentu tegangan yang diberikan kepada benda akan membuat benda gagal kembali ke batas semula, pada kondisi ini disebut batas elastisitas sebuah benda.
10
Robert Hooke menemukan bahwa pertambahan panjang pada pegas berbanding lurus dengan gaya yang di berikan dan bergantung pada karakteristik dari pegas tersebut.
GAMBAR 3 Pertambahan panjang ketika Pegas diberi Gaya.
F=−k ∆ x (4)
Dengan: F = Gaya yang diberikan pada pegas (N)k = Tetapan gaya pegas (N/m)Δx = pertambahan panjang pegas (m)
Pada rangkaian pegas yang dipasang seri dan diberikan gaya
tarik akan terlihat bahwa petambahan panjang total pegas ∆ x total
adalah jumlah dari pertambahan masing-masing panjang pegas.
GAMBAR 4 Rangkaia Pegas Seri.
Tetapan pegas pengganti seri:
11
1k total
= 1k1
+ 1k2
+ 1k3
+…+ 1kn
(5)
Dengan: ktotal = tetapan gaya rangkaian total pegas yang tersusun seri (N/m)
k1,k2,k3, … , kn = tetapan gaya masing-masing komponen pegas (N/m)
Sedangkan pada rangkaian pararel pegas bila diberikan gaya tarik akan terlihat bahwa pertambahan panjang masing-masing pegas sama dengan pertambahan total pegas. Dalam hal ini panjang pegas dan tetapan gaya pegas kita asumsikan sama.
GAMBAR 5Rangkaian Pegas Pararel.
Tetapan pegas pengganti parallel
k total=k1+k 2+k3+…+k n (6)
Dengan: ktotal = tetapan gaya rangkaian total pegas yang tersusun seri (N/m)
k1,k2,k3, … , kn = tetapan gaya masing-masing komponen pegas (N/m)
(a) Pegas dalam keadaan setimbang
12
(b) Pegas dalam keadaan tertekan
(c) Pegas dalam keadaan terenggangGAMBAR 6 Osilasi Pegas.
Pada pegas dalam keadaan setimbang jika diberi gaya tarikan maupun dorongan kemudian dilepas maka sistem pegas akan mengalami gerak bolak-balik. sistem pegas akan selalu berusaha menuju posisi setimbang.sedangkan arah gaya pegas selalu menuju titik kesetimbangan dan berlawanan dengan arah simpangan. Gerak bolak-balik sebuah partikel melalui lintasan yang sama secara periodic disebut getaran (Resnick, 1985).
Persamaan simpangan gerak osilator harmonic sederhana (Rsenick,1985) yaitu:
x=A cos (ωt+∅ ) (7)
dxdt
=−ωA sin(ωt+∅ ) (8)
d2 xdt2 =−ω2 A cos (ωt+∅ )
(9)Dengan frekuensi
T=2 π √ mk
(10)
13
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Pegas untuk sekolah menengah atas kelas XI semester 1 dan megujicobakan media pembelajaran tersebut sebagai evaluasi dan perbaikan bagi pengembangan media pembelajaran fisika.
B. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini akan dilakukan di tiga sekolah menengah atas
(SMA) yaitu: SMAN 21 Jakarta Timur, SMA Lab School Rawamangun, dan SMAN 13 Jakarta Utara. Adapun waktu penelitian akan dilaksanakan dari bulan Juni 2009 sampai dengan bulan Desember 2009.
C. Metode PenelitianPada penelitian ini digunakan metode penelitian
pengembangan (Development reseach) dengan beberapa tahapan yaitu: studi pendahuluan dan analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan implementasi produk di lapangan. Metode ini dipilih menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
Tabel 1 tahap-tahap pengembangan media pembelajaran fisika menggunakan Easy java simulation
No Tahapan Langkah –langkah Perangkat
1 Studi Pendahuluan
a. Studi KTSPb. Analisis kebutuhanc. Studi kepustakaan
Studi literatur
2 Pengembangan Produk
a. Persiapan perangkat lunak yang akan digunakan
b. Instalasi Easy Java
Software simulasi java (Easy java simulation)
14
simulationc. Perencanaan:
Rancangan simulasi Pembuatan Simulasi
d. Pembuatan produk
3 Implementasi a. Uji ahli mediab. Uji ahli materic. Revisid. Uji coba Gurue. Uji coba siswaf. Revisi akhir
Instrument evaluasi pengkaji materi, media, guru, dan siswa
D. Prosedur PenelitianProsedur dalam penelitian pengembangan ini mengacu pada
prosedur penelitian pengembangan meliputi tiga tahap yaitu studi pendahuluan dan analisis kebutuhan, pengembangan produk (termasuk perancangan dan pengembangan media), dan langkah terakhir adalah ujicoba produk di lapangan
.
GAMBAR 7 Alur penelitian.
15
E. Perencanaan KegiatanTabel 2. Perencanaan waktu penelitian
No Kegiatan Bulan
Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Kajian pustaka media pembelajaran dan easy java simulation
2 Seminar pra penelitian
3 Desain media pembelajaran
4 Pengembangan media pembelajaran fisika dengan easy java simulation
5 Evaluasi ahli materi dan media
6 Revisi media pembelajaran
7 Uji coba media pembelajaran
8 Revisi akhir media pembelajaran
9 Penyusunan laporan akhir
F. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah
kuesioner evaluasi produk dan kuesioner implementasi produk. Kuesioner evaluasi produk digunakan untuk menilai produk
16
pengembangan oleh ahli. Sedangkan kuesioner implementasi produk diberikan pada guru dan siswa setelah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan dengan Easy Java Simulation. Pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan dampak media pembelajaran yang dikembangkan dengan EJS sebagai media pendukung pembelajaran.
G. Instrumen Penelitian
Kuesioner Evaluasi AhliInstrument ini dimaksudkan untuk menilai produk
pengembangan berupa media pembelajaran pada pokok bahasan pegas. Sebelum membuat instrument, perlu dibuat dahulu kisi-kisi yang memuat aspek-aspek yang berkaitan dengan media pembelajaran. Bentuk kisi-kisi instrument evaluasi ahli media terlihat seperti pada tabel berikut:
Tabel 3. Kisi-kisi kuesioner evaluasi produk
Aspek Petanyaan butir soal
Rekaya perangkat lunak
Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran
Reliable (handal)
Maintainable(dapat dipelihara / dikelola dengan mudah)
Usabilitas (mudah digunakan)
Ketepatan pemilihan jenis aplikasi untuk pengembangan
Kompatibilitas (media pembelajaran dapat diinstalasi/dijalankan di berbagai hadware dan Operating Sytem yang ada)
Pemaketan program media pembelajaran
Kelengkapan dokumentasi program media pembelajaran
Reusable (dapat digunakan kembali)
Aspek desain pembelajaran
Kejelasan tujuan pembelajaran
Relevansi tujuan pembelajaran
Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran
Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
17
Interaktif
Pemberian motivasi belajar
Kontekstualitas dan aktualitas
Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
Kesesuaian materi dengantujuan pembelajaran
Kedalaman materi
Kemudahan untuk dipahami
Sistemais, runut alur logika jelas
Kejelasan uraian, pembahasan, contoh
Aspek komunikasi Visual
Komunikatif
Kreatif
Sederhana dan memikat
Audio
Visual
Media bergerak
Layout interaktif (navigasi)
Kuesioner Uji CobaInstrument ini digunakan untuk memperoleh penilaian siswa
terhadap kualitas media pembelajaran menggunakan EJS. Bentuk kisi-kisi kuesioner implementasi produk terlihat seperti pada tabel berikut:
Tabel 4. Kisi-kisi kuesioner implementasi produk
Aspek Perntayaan
Keseuaian materi
Kesesuaian dengan tujuan pada KTSP
Kesesuaian teori dengan materi pokok pegas dalam KTSP
Visual Komunikatif
Ketepatan susunan kata
Ketepatan penggunaan istilah
Kualitas gambar
Kualitas grafik
Kualitas video
Teknik penyajian
Kesesuaian susunan format sesuai urutan materi.
Kemudahan Kemudahan dalam penggunaan
18
penggunaan media
Dampak penggunaan media
Dapat digunkan sebagai media alternative untuk pembelajaran
Dapat dikembangkan untuk materi yang lain
H. Teknik analisis dataTeknik analisa data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu
berupa interpretasi data dari kuisioner guru dan siswa. Batas baik dan tidaknya kualitas media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation untuk dapat dijadikan sebagai alternatif media pendukung pembelajaran di dasarkan pada kriteria interpretasi skor (ali,1993), yaitu:
Tabel 5. Kriteria interpretasi skor ali 1993
Presentasi Skor keterangan
0% – 20% Sangat kurang baik
21% – 40% Kurang baik
41% – 60% Cukup baik
61% – 80% Baik
81% – 100% Sangat baik
19
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kegiatan Pendahuluan
Tahapan pengembangan Media Pembelajaran Fisika Dengan Easy Java Simulation dimulai dengan studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen pengembangan penelitian berdasarkan tingkat kebutuhan siswa kelas XI IPA dan guru-guru fisika dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pendahuluan ini dilakukan dengan mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran Pegas dan Gerak harmonik sedehana yang diselenggarakan, serta media pendukung yang digunakan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran.
Pengumpulan informasi dilakukan dengan mengisi kuesioner analisis kebutuhan untuk guru-guru fisika di beberapa SMA, diantaranya SMAN 21 Jakarta dan SMA Labschool Rawamangun.
Berdasarkan hasil kuesioner analisis kebutuhan terhadap guru, didapatkan kenyataan sebagai berikut:
1. Sebanyak 62,5% guru menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran.
2. Dalam proses pembelajaran guru-guru pernah menggunakan media pembelajaran (100%) namun yang menggunakan simulasi fisika hanya 25%.
3. Sebanyak 100% guru sepakat bahwa untuk mengembangkan media pembelajaran fisika dengan simulasi membutuhkan waktu yang lama.
4. Sebanyak 100% guru mendukung pengembangan media pembelajaran dengan simulasi dan animasi sebagai salah satu referensi guru untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
Setelah melakukan identifikasi kebutuhan, maka dilakukan studi literatur terhadap tuntutan kompetensi yang harus dimiliki siswa dalam materi pegas dengan menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar pada KTSP.
20
Tabel 6. Kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran, dan IndikatorStandar Kompetensi: Menganalisis gejala alam dan keteraturannya
dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
Hukum Hooke dan elastisitas
Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
Membandingkan modulus elastisitas dan konstanta gaya
Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
Gerak getaran Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas
Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan
Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran
21
Dari hasil analisis kuesioner kebutuhan dan studi literatur kurikulum maka dibuatlah simulasi gerak pada beberapa sistem pegas, guna memenuhi kebutuhan bahan ajar fisika dengan materi gaya pegas.
B. Deskripsi Proses Pembuatan
1. Persiapan dan penginstalan Perangkat lunakPerangkat Lunak yang akan digunakan dalam membuat
media pembelajaran adalah Easy Java Simulation versi 4.1 applet. Applet adalah sebuah program yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java yang dapat di jalankan pada beberapa sistem operasi yang mendukung java applet. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini penulis harus menginstall Java Runtime Environment karena pada sistem operasi yang digunakan.
Applet Easy Java Simulation ini dipindahkan dalam Komputer yang akan digunakan dalam pembuatan media pembelajaran kemudian di ekstrak karena dalam pendistribusiannya menggunakan file terkompresi.
2. Perancangan a. Perancangan simulasi
Tahapan awal dalam perancangan simulasi adalah menentukan berapa sistem simulasi yang akan dibangun. Perancangan ini meliputi beberapa simulasi yang akan dibuat, diantaranya:
Simulasi pegas tanpa gerak harmonikPada simulasi ini sebuah pegas yang dapat diubah
konstanta pegasnya dan pada ujung pegas diberi sebuah beban yang dapat diubah pula nilai massanya. Dari perubahan nilai konstanta pegas dan nilai massa tersebut dapat memberikan perubahan panjang pegas yang berbeda pula. Siswa dapat mencocokkan nilai pertambahan panjang pegas, massa, dan konstanta pegas dari hasil simulasi dan hasil perhitungan.
22
GAMBAR 8 Simulasi pegas tanpa gerak harmonik
Simulasi gerak harmonik dengan satu pegasPada simulasi pegas ini nilai massa yang
digantungkapan pada ujung pegas dapat diubah-ubah, demikian juga nilai konstanta pegas yang digunakan. Dalam simulasi ini juga ditampilkan grafik simpangan terhadap waktu dan grafik kecepatan terhadap waktu. Dari grafik ini siswa dapat mencari nilai frekuensi dan periode yang dapat dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan data yang tercantum pada simulasi.
GAMBAR 9 Simulasi gerak harmonik dengan satu pegas
Simulasi gerak harmonik pada rangkaian pegas pararel
23
Pada rangkaian pegas pararel ini penulis membuat dua buah simulasi. Satu simulasi dengan dua buah pegas dan simulasi yang lain menggunakan empat buah pegas yang disusun pararel. Konstanta pada setiap pegas dibuat sama, untuk memudahkan analisis siswa. Grafik pada simulasi ini dapat dibandingkan nilai frekuensi dan periodenya yang tentunya akan berpengaruh dari nilai konstanta pegas yang disusun pararel tersebut.
GAMBAR 10 Simulasi gerak harmonik rangkaian paralel
Simulasi gerak harmonik pada rangkaian pegas seriPada rangkaian pegas ini dua pegas dengan nilai
konstanta sama dan tetap dirangkai secara seri. Pada ujung pegas diberikan sebuah beban. Grafik pada simulasi menggambarkan nilai simpangan terhadap waktu. Dalam hal ini siswa dapat membandingkannya dengan hasil grafik simulasi gerak harmonik rangkaian pegas pararel.
24
GAMBAR 11 Simulasi gerak harmonik rangkaian pegas seri
Simulasi gerak harmonik pegas dengan redamanPada simulasi ini penulis membuat simulasi gerak
harmonik pegas dengan nilai konstanta pegas, nilai massa dan konstanta redaman yang dapat diubah-ubah. Pada simulasi ini ditampilkan dengan adanya nilai redaman.
GAMBAR 12 Simulasi gerak harmonik pegas dengan redaman
b. Perancangan web sebagai alat penyebaran simulasi
Dalam hal untuk mempermudah pendistribusian produk maka dibuatlah website. Setiap guru dan siswa yang hendak
25
melakukan kegiatan pembelajaran dapat mengakses situs ini. Pada situs ini ada lima menu yang ditampilkan. Menu tersebut adalah:
BerandaPada halaman ini berisikan informasi umum untuk
menggunakan media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation. Disediakan juga link untuk mengunduh Java runtime environment bila dalam computer pengguna belum mendukung aplikasi java
SilabusHalaman ini berisikan standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indicator pembelajaran yang tercakup pada simulasi ini.
MateriPada halaman materi disajikan materi ringkas dari
elastitas sampai rangkaian pegas. Dalam materi ini juga dicantumkan link menuju simulasi pada setiap bahasan yang berkenaan dengan simulasi yang dibuat.
SimulasiBeberapa link untuk mengunduh simulasi
dikumpulkan lengkap pada halaman ini untuk pengguna. Penerapan
Halaman ini berisikan video yang berasal dari youtube menjelaskan tentang penerapan elastisitas dan pegas dalam kehidupan.
Pembuatan ProdukSetelah proses perancangan maka silanjutkan dengan
pembuatan media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation yang terdiri dari beberapa tahap.
a. Pembuatan descriptionDescription berfungsi sebagai halaman pembuka untuk
setiap simulasi. Informasi ini akan tampil ke pengguna simulasi setiap saat simulasi dibuka. Pada description ini dibuat tiga halaman yaitu: halaman teori yang berisikan teori singkat untuk setiap simulasi, halaman petunjuk penggunaan simulasi, dan halaman tentang pembuat.
26
GAMBAR 13 Tampilan EJS pada halaman description
b. Model Pada panel model terdiri atas beberapa sub panel yaitu:
variable, initialization, evolution, fixed relation, dan custom. Variable
Halaman variable digunakan sebagai deklarasi besaran-besaran yang akan digunakan dalam simulasi. Besaran disini di kategorikan menjadi besaran yang bernilai konstan dan besaran yang berubah-ubah sesuai dengan berjalannya simulasi. Masing-masing diletakkan pada halaman yang berbeda.
GAMBAR 14 Tampilan EJS pada halaman variabel
27
Evolution Pada sub-panel ini diberikan persamaan gerak benda pada
unjung pegas dengan menggunakan persamaan differensial biasa. Sehingga simulasi nantinya bergerak mematuhi persamaan yang kita jabarkan pada sub panel ini.
GAMBAR 15 Tampilan EJS pada halaman Evolution
c. ViewPanel ini memungkinkan kita untuk membuat sebuah grafis
tampilan antarmuka yang meliputi visualisasi dan peralatan interaksi dengan pengguna. Setiap elemen yang dibuat dalam view ini disambungkan dengan nilai variable yang telah dideklarasikan.
28
GAMBAR 16 Tampilan EJS pada halaman View
d. Eksekusi simulasiPada tahap akhir pembuatan simulasi adalah mengeksekusi
simulasi menjadi program yang berdiri sendiri. Ada beberapa pilihan yang dapat digunakan dalam eksekusi satu simulasi, menyatukan beberapa simulasi dalam satu program, dan membuat simulasi berjalan dalam halaman web yang disertai aplet simulasi yang kita buat.
C. Deskripsi Hasil PenelitianSebuah produk akan lebih berkualitas bila produk tersebut
telah mengalami suatu proses evaluasi atau ujicoba. Pengembangan media pembelajaran ini yang telah didesain dan dikembangkan kemudian diujicobakan oleh ahli media, ahli materi, guru-guru fisika, dan siswa kelas XI IPA. Penguji ahli, guru-guru fisika dan siswa akan menilai dan mengevaluasi media ini yang telah dikembangkan dan akan dijadikan sebagai bahan penilaian dan analisis produk.1. Deskripsi Hasil Evaluasi Ahli media
Pada ujicoba produk, ahli media memberikan penilaian terhadap simulasi yang telah dibuat. Kuesioner tersebut memuat aspek rakayasa perangkat lunak yang terdapat dalam pertanyaan nomor satu sampai dengan delapan, Aspek desain pembelajaran dalam pertanyaan nomor 9 sampai 21, dan Aspek Komunikasi visual dalam pertanyaan nomor 22 sampai dengan 28. Penilaian pengujian
29
diberikan dengan sklala likert nilai 1 (sangat kurang baik) hingga 5 (sangat baik) (sugiyono, 2008).
Hasil evaluasi produk oleh ahli media sebagai berikut:Tabel 7. Hasil evaluasi ahli media dari aspek rekayasa perangkat lunak
No Soal
Persentase Aspek penilaian
1 80%Efektif dan efisien dalam pemanfaatan media pembelajaran
2 90%Dapat dipelihara dan dikelola dengan mudah
3 90%Mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya
4 80%Ketepatan dalam memilih aplikasi / software / tool untuk pengembangan
5 90%
Media pembelajaran dapat dijalankan di berbagai software dan hadware yang ada
6 80%Program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam pengoprasian
7 90%
Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi petunjuk penggunaan, penanganan kesalahan, dan alur kerja program
8 80%
Sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain
Total 85%
Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ahli media, diperoleh bahwa dalam aspek rekayasa perangkat lunak sangat baik dengan persentase sebesar 85% berdasarkan kriteria interpretasi skor. Adapun untuk 15% kurang, pada aspek efektif dan efisien dalam pemanfaatan media pembelajaran, Ketepatan dalam memilih aplikasi / software / tool untuk pengembangan, Program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi, dan Sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain.
30
Tabel 8. Hasil evaluasi ahli media dari aspek desain pembelajaran
No Soal Persentase Aspek penilaian9 70% Kejelasan tujuan pembelajaran
10 90%Relevansi tujuan pembelajaran dengan kurikulum
11 80%Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran
12 90%Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
13 80% Interaktivitas14 70% Pemberian motivasi belajar15 90% Kontekstualitas dan aktualitas
16 80%Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
17 80%Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
18 80% Kedalaman materi19 90% Kemudahan untuk dipahami
20 90%Sistematis, runut, dan alur logika jelas
21 80%Kejelasan uraian, pembahasan, dan contoh
Total 82.3%
Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ahli media, diperoleh bahwa dalam aspek desain pembelajaran sangat baik dengan persentase sebesar 82% berdasarkan kriteria interpretasi skor. Adapun untuk 18% kurang pada kejelasan tujuan pembelajaran dan pemberian motivasi belajar.
Tabel 9. Hasil evaluasi ahli media dari aspek komunikasi visual
No Soal Persentase Aspek penilaian22 90 Keterbacaan
23 80
Komunikatif, sesuai dengan pesan dan sejalan dengan keinginan sasaran
31
24 90 Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
25 80 Sederhana dan memikat
26 80 Visual (layout design, warna, grafik)
27 90 Media bergerak (simulasi)28 80 Layout interaktif
Total 84.285714
Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ahli media, diperoleh bahwa dalam aspek komunikasi visual baik dengan persentase sebesar 84% berdasarkan kriteria interpretasi skor. Adapun kekurangan pada aspek komunikatif sesuai dengan pesan dan sejalan dengan keinginan sasaran, kesederhanaan dan memikat, layout desain, warna, grafik, dan interaktif layout.
Pada evaluasi ahli media ini penulis mendapat masukan untuk menambahkan petunjuk penggunaan media pembelajaran, dan redaksi dalam angket ahli media. Ahli media juga menyarankan untuk melanjutkan penelitian dengan mengujicobakan ke kelompok siswa sasaran untuk keefektifan media.
2. Deskripsi Hasil Evaluasi Ahli materiHasil Evaluasi produk oleh ahli materi sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil evaluasi ahli materi dari aspek kualitas isi
No Soal
Persentase Aspek penilaian
1 90%Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan
2 90% Kesesuaian materi dengan standar kompetensi
3 90% Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
4 90% Kelengkapan materi dalam media pembelajaran
Total 90%
32
Berdasarkan hasil perhitungan skor evaluasi dua ahli materi, diperoleh bahwa dalam aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 92,5% sesuai interpretasi penilaian.
Tabel 11. Hasil evaluasi ahli materi dari aspek kualitas konstruk
No Soal
Persentase Aspek penilaian
5 90%
Media pembelajaran dapat memberikan kesempatan belajar mandiri pada siswa di rumah
6 80%Media pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk belajar
7 70%
Media pembelajaran dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pegas
8 90%
Media pembelajaran dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
9 80%
Media pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi / keterampilan mengajar guru
Total 82%
Berdasarkan hasil perhitungan skor evaluasi dua ahli materi, diperoleh bahwa dalam aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 86% sesuai interpretasi penilaian. Adapun kekurangannya terdapat pada mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pegas yang hanya mencapai 70%.
Tabel 12. Hasil evaluasi ahli materi dari aspek kesesuaian kognitif
No Soal Persentase Aspek penilaian
11 90%Dapat mendefinisikan apa yang dimaksud dengan getaran pada pegas (c-1)
33
12 80% Dapat memahami bagaimana gaya pada ragkaian Pegas (c-2)
13 90% Dapat menformulasikan Periode getaran rangkaian pegas (c-3)
14 90% Dapat menformulasikan Frekuensi getaran rangkaian pegas (c-3)
15 90% Dapat membedakan ciri-ciri rangkaian seri dan pararel pada pegas (c-4)
16 80%Dapat membedakan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada getaran. (c-4)
17 90%Dapat memberikan kesimpulan hubungan antara frekuensi, periode, konstanta pegas, dan massa. (c-5)
18 80%Dapat memberikan penilaian pada hubungan frekuensi, periode, konstanta pegas, dan massa. (c-6)
Total 85%
Berdasarkan hasil perhitungan skor evaluasi dua ahli materi, diperoleh bahwa dalam aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 88,9% sesuai interpretasi penilaian.
Dari evaluasi ahli materi penulis mandapat masukan untuk menyempurnakan media pada bagian-bagian tertentu yang dianggap kurang menarik, Penyampaian teori dibuat lebih menarik, aplikasi dan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, perhitungan nilai frekuensi, dan periode.
3. Deskripsi Hasil Evaluasi kuesioner oleh Guru-guru FisikaSetelah ujicoba ahli media dan ahli materi dilakukan
penyempurnaan, selanjutnya dilakukan ujicoba simulasi berskala kecil terhadap guru-guru fisika di beberapa SMA. Adapun guru yang berpartisipasi adalah guru-guru SMAN 21 Jakarta Timur dan SMA Labschool Rawamangun Jakarta. Guru-guru yang melakukan ujicoba simulasi sebanyak Sembilan orang. Setiap guru diberikan lembar kuesioner untuk memberikan penilaian terhadap simulasi dengan beberapa aspek.
34
Penilaian pengujian menggunakan skala likert nilai 1 (sangat kurang baik) hingga 5 (sangat baik) (sugiyono, 2008).
Adapun hasil penilaian produk oleh guru-guru fisika adalah sebagai berikut:
Tabel 13. Hasil kuesioner implementasi produk untuk guru-guru fisika
No Persentase Pertanyaan
1 86.7%media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation ini sesuai dengan tujuan intruksional pada KTSP
2 88.9%
Teori yang terdapat pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sesuai dengan materi pokok pegas dalam KTSP
3 91.1%Susunan format media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah sitematis
4 71.1%
Kemudahan dalam menggunakan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dengan adanya tombol-tombol yang jelas
5 71.1%Susunan kata yang digunakan dalam media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah tepat
6 84.4%Penggunaan istilah yang ada pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah tepat
7 71.1%Simulasi yang ditampilkan dalam media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation cukup jelas
8 82.2%media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dapat dijadikan alternatif sebagai media pendukung pembelajaran
9 91.1%media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dapat dikembangkan untuk materi fisika yang lainnya
Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner implementasi produk oleh guru-guru fisika diperoleh kesimpulan bahwa semua
35
indicator memiliki persentase diantara 70% sampai dengan 90% dengan interpretasi baik dan sangat baik.
Dari hasil ujicoba terhadap guru ini didapatkan beberapa masukan untuk modul untuk memperbaiki tampilan dan menyederhanakan produk.
4. Deskripsi Hasil kuesioner oleh siswa kelas XI IPATujuan ujicoba pada siswa adalah menguji kelayakan dan
mengetahui pendapat para siswa mengenai media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation yang telah dibuat. Hasil analisis dijadikan masukan untuk perbaikan bahan ajar selanjutnya.
Ujicoba dilakukan terhadap siswa berasal dari SMUN 21 Jakarta timur dan SMU Labschool Jakarta sebanyak 74 orang.
Tabel 14 Hasil kuesioner siswa SMA kelas XI
No Persentase Pertanyaan
1 68.3%Efektifitas (kesesuaian) waktu penggunaan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
2 72.7%Tingkat kesulitan peggunaan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
3 67.8%Daya tarik tampilan simulasi media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
4 67.6%Daya tarik visual media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
5 77.6%Tingkat kesesuaian gambar dengan materi pegas
6 69.4%Penggunaan ruang pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
7 66.5%Daya tarik keseluruhan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
8 62.9%Daya tarik cara penyampaian materi pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
9 66.5% Kemudahan dalam pemahaman materi
36
media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
10 63.8%Kesenangan belajar dengan menggunakan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
Bedasarkan penghitungan keusioner implementasi produk terhadap siswa kelas XI IPA disimpulkan bahwa semua indikator memiliki persentase diantara 61% sampai dengan 80% dengan interpretasi baik berdasar kriteria interpretasi skor.
37
BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan antara lain:1. Pengembangan media pembelajaran Fisika menggunakan Easy
Java Simlation dimulai dengan perancangan simulasi. Pada tahap pembuatan yang terdiri dari beberapa tahap yaitu pembuatan halaman description, deklarasi variable, memberikan persamaan gerak dengan persamaan differensial biasa, dan pengaturan grafis antarmuka.
2. Penelitian pengembangan yang dilakukan telah menghasilkan media pembelajaran fisika menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Pegas untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI semester 1 sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran.
3. Kulitas media menurut ahli media adalah sangat baik dalam aspek rekayasa perangkat lunak dengan persentase sebesar 85%, aspek desain pembelajaran sangat baik dengan persentase sebesar 82%, aspek komunikasi visual baik dengan persentase sebesar 84%.
4. Kulitas media menurut ahli materi dalam aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 90%, aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 82%, dan aspek kualitas isi simulasi sangat baik dengan persentase sebesar 85%.
5. Persentase kulitas media menurut guru-guru fisika terentang antara 70% sampai dengan 90% dengan interpretasi data baik dan sangat baik.
6. Persentase kulitas media menurut siswa kelas XI IPA terentang pada 61% sampai dengan 80% dengan interpretasi data baik.
38
B. ImplikasiImplikasi dari penelitian ini adalah media pembelajaran
fisika menggunakan Easy Java Simulation baik digunakan sebagai salah satu alternatif bahan ajar untuk pokok bahasan Pegas untuk Sekolah Menengah Atas kelas XI semester 1.
C. Saran Penelitian pengembangan media pembelajaran fisika
menggunakan Easy Java Simulation pada pokok bahasan Pegas merupakan penelitian pendahuluan dalam skala kecil yang hanya mencakup satu bab. Dalam hal ini penulis memberikan saran-saran antara lain:1. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana
efektivitas media ini untuk menikngkatkan pemahaman dan prestasi hasil belajar siswa.
2. Penelitian lanjutan untuk simulasi fisika yang lain.
39
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa
Arsyad, Azhar. Prof. Dr. M.A. 1997. Media Pembelajaran Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Francisco, Esquembre 2006. “Easy Java Simulations versi 4.1”, Universidad de Murcia. Spain.
http://id.wikipedia.org/wiki/pembelajaran, 4 Juni 2009.
http://id.wikipedia.org/wiki/Simulasi, 10 Juni 2009.
http://madlazim.tripod.com, 20 juni 2009.
http://colos3.fcu.um.es, 21 juni 2009.
Resnick, H. (1985). Fisika edisi ketiga jilid satu. Jakarta: Erlangga.
Rohani, Ahmad. 1997. Media Intruksional Edukatif. Erlangga : Jakarta.
Widodo, Wahono, Drs, M.Si. 2003 Media Pengajaran. Depdilnas 2003: Jakarta
Wibawa, Basuki. 2005. Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Kertajaya Duta Media : Surabaya.
40
Lampiran 3 Angket analisis kebutuhan
ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
(GURU)
Nama : .......................................................Asal Sekolah......................................................: Bidang Studi......................................................:
1. Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Pegas?a. Ceramahb. Diskusi dan presentasic. Problem solving
2. Apakah dalam proses pembelajaran pernah menggunakan media Pembelajaran?
a. Ya b. Tidak 3. Jika iya, Media apakah yang digunakan?
a. CD Pembelajaranb. LKSc. Simulasi Komputer
4. Apakah media pembelajaran yag ada sekarang dan yang digunakan sudah cukup untuk medukung proses Pembelajaran?
a. Ya b. Tidak5. Jika menggunakan Media pembelajaran. Apakah ada simulasi atau
animasi dari proses/ gejala fisika?a. Ya c. Tidak
6. Mudahkah dalam penggunaanyaa. Ya c. Tidak
7. Pernahkah anda mendapat tutorial untuk membuat media pembelajaran?
a. Ya c. Tidak8. Pernahkah anda membuat sendiri media Pembelajaran?
a. Ya c. Tidak
43
Faktor yang menghambat Guru dalam Pembuatan Media Pembelajaran9. Kurangnya pemahaman dalam pengembangan media pembelajaran
fisika berupa animasi / simulasia. Ya c. Tidak
10. Tidak adanya saran pendukung untuk mengembangkan media berupa simulasi
a. Ya c. Tidak11. Tidak ada ide untuk mengembangkan media pembelajaran fisika
dengan simulasia. Ya c. Tidak
12. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan media pembelajaran fisika dengan simulasi
a. Ya c. Tidak
Faktor penyebab media pembelajaran simulasi dan animasi jarang digunakan
13. Kurang menariknya media pembelajaran dengan simulasi dan animasi yang sudah ada
a. Ya c. Tidak14. Tidak ada waktu untuk menggunakannya
a. Ya c. Tidak15. Kurang sarana pendukung
a. Ya c. Tidak16. Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang simulasi tersebut
a. Ya c. Tidak
Solusi atas permasalahan diatas
17. Memberikan tutorial kepada guru untuk membuat media pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasi
a. Ya c. Tidak18. Memberikan tutorial kepada guru untuk mengembangkan media
pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasia. Ya c. Tidak
19. Memberikan tutorial kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasi
a. Ya c. Tidak20. Memperbanyak referensi untuk guru mengembangkan media
pembelajaran dengan menggunakan animasi dan simulasia. Ya c. Tidak
44
Respon 21. Bagaimana respon bapak/ibu berikan untuk pengembangan media
pembelajaran dengan simulasi dan animasi sebagai salah satu referensi guru untuk mendukung kegiatan pembelajaran?
a. Mendukung b. tidak mendukung
45
Lampiran 4 Hasil Kuesioner Analisis kebutuhan pengembangan media
ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
(GURU)
1. Metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Pegas?a. Ceramah...........................................62,5%b. Diskusi dan presentasi.....................25%c. Problem solving...............................12,5%
2. Apakah dalam proses pembelajaran pernah menggunakan media Pembelajaran?
a. Ya …………………………. 100%b. Tidak ………………………. 0%
3. Jika iya, Media apakah yang digunakan?a. CD Pembelajaran ………................50%b. LKS ……………………….............25%c. Simulasi Komputer …….................25%
4. Apakah media pembelajaran yag ada sekarang dan yang digunakan sudah cukup untuk medukung proses Pembelajaran?
a. Ya ………………………. 0%b. Tidak ……………………. 100%
5. Jika menggunakan Media pembelajaran. Apakah ada simulasi atau animasi dari proses/ gejala fisika?
a. Ya ……………………….. 100%b. Tidak ……………………. 0%
6. Mudahkah dalam penggunaanyaa. Ya ……………………….. 100%b. Tidak ……………………. 0%
7. Pernahkah anda mendapat tutorial untuk membuat media pembelajaran?
a. Ya ………………………. 62,5%b. Tidak …………………… 37,5%
8. Pernahkah anda membuat sendiri media Pembelajaran?a. Ya ………………………. 75%b. Tidak …………………… 25%
Faktor yang menghambat Guru dalam Pembuatan Media Pembelajaran9. Kurangnya pemahaman dalam pengembangan media pembelajaran
fisika berupa animasi / simulasi
46
a. Ya ………………………. 37,5%b. Tidak …………………… 62,5%
10. Tidak adanya saran pendukung untuk mengembangkan media berupa simulasi
a. Ya ………………………. 0%b. Tidak …………………… 100%
11. Tidak ada ide untuk mengembangkan media pembelajaran fisika dengan simulasi
a. Ya ………………………. 37,5%b. Tidak …………………… 62,5%
12. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan media pembelajaran fisika dengan simulasi
a. Ya ………………………. 100%b. Tidak …………………… 0%
Faktor penyebab media pembelajaran simulasi dan animasi jarang digunakan
13. Kurang menariknya media pembelajaran dengan simulasi dan animasi yang sudah ada
a. Ya ……………………… .0%b. Tidak …………………… 100%
14. Tidak ada waktu untuk menggunakannyaa. Ya ………………………. 37,5%b. Tidak …………………… 62,5%
15. Kurang sarana pendukunga. Ya ………………………. 0%b. Tidak …………………… 100%
16. Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang simulasi tersebuta. Ya ………………………. 0%b. Tidak …………………… 100%
Solusi atas permasalahan diatas17. Memberikan tutorial kepada guru untuk membuat media
pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasia. Ya ……………………… 100%b. Tidak …………………… 0%
18. Memberikan tutorial kepada guru untuk mengembangkan media pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasi
a. Ya ……………………… 100%b. Tidak ………………….. 0%
19. Memberikan tutorial kepada guru untuk menggunakan media pembelajaran dengan meggunakan animasi dan simulasi
47
a. Ya ……………………… 100%b. Tidak ………………….. 0%
20. Memperbanyak referensi untuk guru mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan animasi dan simulasi
a. Ya ……………………… 100%b. Tidak ………………….. 0%
Respon 21. Bagaimana respon bapak/ibu berikan untuk pengembangan media
pembelajaran dengan simulasi dan animasi sebagai salah satu referensi guru untuk mendukung kegiatan pembelajaran?
a. Mendukung ………….. 100%b. tidak mendukung …… 0%
48
Lampiran 5 Instrument Penelitian Observasi Ahli Media
Instrument Penelitian Observasi Ahli MediaPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION UNTUK MATERI PEGAS DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA)
Penilaian diberikan dengan rentangan nilai dari satu sampai lima.Mohon diberikan tanda ( ٧ ) pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan pendapat penilai pada kolom yang tersedia.
Aspek yang di nilaiTingkat penilaian
1 2 3 4 5
Aspek rekayasa perangkat lunak
Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran
Dapat dipelihara dan dikelola dengan mudah
Mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya
Ketepatan dalam memilih aplikasi / software / tool untuk pengembangan
Media pembelajaran dapat dijalankan di berbagai software dan hadware yang ada
Program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi
Dokumentasi program media
49
pembelajaran yang lengkap meliputi petunjuk penggunaan, penanganan kesalahan, dan alur kerja program
Sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain
Aspek desain pembelajaran
Kejelasan tujuan pembelajaran
Relevansi tujuan pembelajaran dengan kurikulum
Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran
Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran
Interaktivitas
Pemberian motivasi belajar
Kontekstualitas dan aktualitas
Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar
Kesesuaian materi dengan tujuan
50
pembelajaran
Kedalaman materi
Kemudahan untuk dipahami
Sistematis, runut, dan alur logika jelas
Kejelasan uraian, pembahasan, dan contoh
Aspek komunikasi visual
Keterbacaan
Komunikatif, sesuai dengan pesan dan sejalan dengan keinginan sasaran
Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan
Sederhana dan memikat
Visual (layout design, warna, grafik)
Media bergerak (simulasi)
Layout interaktif
Komentar : Kekurangan media pembelajaran : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Saran untuk media pembelajaran : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
51
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Telah di uji ahli,
Hari/Tanggal : …………………
Nama : …………………
NIP : …………………
Pekerjaan /
Jabatan: …………………
Nama Institusi : …………………
Tanda tangan Ahli Media
(………………………………………..)
52
Lampiran 6 Instrument Penelitian Observasi Ahli Materi
Instrument Penelitian Observasi Ahli MateriPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION UNTUK MATERI PEGAS DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA)
Penilaian diberkan dengan rentangan nilai satu sampai lima.Mohon diberikan tanda ( ٧ ) pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan pendapat penilai pada kolom yang tersedia.
Aspek yang di nilaiTingkat penilaian
1 2 3 4 5
Kualitas isi
Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kesesuaian materi dengan standar kompetensi
Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
Kelengkapan materi dalam media pembelajaran
Kualitas konstruk
Media pembelajaran dapat memberikan kesempatan belajar mandiri pada siswa di rumah
Media pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk belajar
Media pembelajaran dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap materi pegas
Media pembelajaran
53
dapat digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
Media pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi / keterampilan mengajar guru
Kekesuain kognitif
Dapat mendeskripsikan gaya pemulih pada rangkaian pegas (c-1)
Dapat mendefinisikan apa yang dimaksud dengan getaran pada pegas (c-1)
Dapat memahami bagaimana gaya pada ragkaian Pegas (c-2)
Dapat menformulasikan Periode getaran rangkaian pegas (c-3)
Dapat menformulasikan Frekuensi getaran rangkaian pegas (c-3)
Dapat membedakan ciri-ciri rangkaian seri dan pararel pada pegas (c-4)
Dapat membedakan simpangan, kecepatan, dan percepatan pada getaran. (c-4)
Dapat memberikan kesimpulan hubungan antara frekuensi, periode, konstanta pegas, dan massa. (c-5)
Dapat memberikan
54
penilaian pada hubungan frekuensi, periode, konstanta pegas, dan massa. (c-6)
Komentar : Kekurangan media pembelajaran : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Saran untuk media pembelajaran : …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Telah di uji ahli,Hari/Tanggal : ……………….……Nama : ………………….…NIP : ……………………Pekerjaan / Jabatan
: ………………….…
Nama Institusi : ………………….…
Tanda tangan Ahli Materi
(………………………………………..)
55
Lampiran 7 Instrument Penelitian Observasi Guru Fisika
Instrument Penelitian Observasi Guru FisikaPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION UNTUK MATERI PEGAS DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA)
Penilaian diberkan dengan rentangan nilai satu sampai lima.Mohon diberikan tanda ( ٧ ) pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan pendapat penilai pada kolom yang tersedia.
No Pertanyaan Tingkat penilaian
1 2 3 4 5
1 media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation ini sesuai dengan tujuan intruksional pada KTSP
2 Teori yang terdapat pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sesuai dengan materi pokok pegas dalam KTSP
3 Susunan format media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah sitematis
4 Kemudahan dalam menggunakan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dengan adanya tombol-tombol yang jelas
56
5 Susunan kata yang digunakan dalam media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah tepat
6 Penggunaan istilah yang ada pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation sudah tepat
7 Simulasi yang ditampilkan dalam media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation cukup jelas
8 media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dapat dijadikan alternatif sebagai media pendukung pembelajaran
9 media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation dapat dikembangkan untuk materi fisika yang lainnya
Komentar mengenai media pembelajaran fisika dengan Easy Java Simulation untuk materi pegas: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
57
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hari/Tanggal : ………………………Nama : ………………………Sekolah : ………………………
Tanda tangan
(………………………………………..)
= Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini )=
58
Lampiran 8 Instrument Penelitian Observasi Siswa
Instrument Penelitian Observasi SiswaPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN EASY JAVA SIMULATION UNTUK MATERI PEGAS DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA)
Penilaian diberkan dengan rentangan nilai satu sampai lima.Mohon diberikan tanda ( ٧ ) pada kolom 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan pendapat penilai pada kolom yang tersedia.
No Pertanyaan Tingkat penilaian
1 2 3 4 5
1 Efektifitas (kesesuaian) waktu penggunaan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
2 Tingkat kesulitan peggunaan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
3 Daya tarik tampilan simulasi media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
4 Daya tarik visual media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
5 Tingkat kesesuaian gambar dengan materi pegas
6 Penggunaan ruang pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
7 Daya tarik keseluruhan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
8 Daya tarik cara penyampaian materi pada media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
9 Kemudahan dalam pemahaman materi media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
10 Kesenangan belajar dengan menggunakan media pembelajaran pegas dengan Easy Java Simulation
59
Komentar mengenai media pembelajaran fisika dengan Easy Java Simulation untuk materi pegas: …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Hari/Tanggal : ………………………Nama : ………………………Kelas : ………………………Sekolah : ………………………
Tanda tangan
(………………………………………..)
== (Terimakasih atas kesediaan mengisi kuesioner ini) ==
60
Lampiran 9 Hasil kuesioner Ahli Media
Responden 1 2 Total Skor Maksimal
PersentaseNo. Soal
1 4 4 8 10 80
2 5 4 9 10 90
3 5 4 9 10 90
4 4 4 8 10 80
5 5 4 9 10 90
6 4 4 8 10 80
7 5 4 9 10 90
8 4 4 8 10 80
Total 68 80 85
9 3 4 7 10 70
10 4 5 9 10 90
11 4 4 8 10 80
12 5 4 9 10 90
13 4 4 8 10 80
14 4 3 7 10 70
15 5 4 9 10 90
16 4 4 8 10 80
17 4 4 8 10 80
18 4 4 8 10 80
19 5 4 9 10 90
20 5 4 9 10 90
21 4 4 8 10 80
Total 107 130 82.307692
22 5 4 9 10 90
23 4 4 8 10 80
24 5 4 9 10 90
25 4 4 8 10 80
61
Lampiran 10 Hasil Kuesioner Ahli Materi
Responden 1 2Total Skor
Skor Maksimal Persentase
No. Soal
1 5 4 9 10 90
2 5 5 10 10 100
3 5 4 9 10 90
4 4 5 9 10 90
Kualitas isi 37 40 92.5
5 5 5 10 10 100
6 4 4 8 10 80
7 3 4 7 10 70
8 5 5 10 10 100
9 4 4 8 10 80
Kualitas konstruk 43 50 86
10 4 4 8 10 80
11 5 5 10 10 100
12 4 4 8 10 80
13 5 5 10 10 100
14 5 5 10 10 100
15 5 4 9 10 90
16 3 5 8 10 80
17 5 4 9 10 90
18 4 4 8 10 80
Kesesuaian Kognitif 80 90 88. 89
63
Lampiran 11 Hasil Kuesioner Guru
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Responden
1 5 5 5 3 4 5 3 5 5
2 4 4 4 3 4 4 4 4 5
3 5 5 5 5 3 3 3 5 5
4 5 5 5 3 4 5 3 5 5
5 3 3 4 2 3 4 3 2 4
6 4 4 5 3 4 5 4 3 4
7 5 4 4 4 3 4 4 4 4
8 4 5 5 4 3 3 4 5 4
9 4 5 4 5 4 5 4 4 5
Total Skor 39 40 41 32 32 38 32 37 41
64
Lampiran 12 Hasil kuesioner Siswa Kelas XI IPA
No. Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Responden
1 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2
2 3 3 5 5 5 4 4 4 2 3
3 3 4 2 4 5 2 3 2 5 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
6 4 5 2 2 4 4 3 3 3 3
7 4 5 2 2 4 4 3 3 3 3
8 3 4 4 3 5 5 4 4 4 3
9 3 4 3 5 3 4 3 2 3 4
10 4 5 2 3 4 3 3 4 3 3
11 3 4 4 5 4 3 5 4 4 5
12 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5
13 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
14 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3
15 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
16 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4
17 3 4 2 4 4 3 2 2 3 3
18 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
19 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3
20 3 5 3 2 2 2 3 3 3 3
21 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3
22 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
23 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3
24 3 3 4 3 5 3 3 2 3 3
25 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
26 3 3 4 3 5 3 3 2 3 3
27 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
28 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4
29 3 3 4 3 5 3 3 2 3 3
30 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2
31 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3
65
32 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3
33 4 5 3 3 3 5 4 4 4 3
34 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
35 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
36 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3
37 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3
38 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2
39 4 4 3 3 5 5 4 3 4 3
40 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2
41 3 4 2 4 5 2 3 2 5 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3
44 4 5 2 2 4 4 3 3 3 3
45 3 4 3 5 3 4 3 2 3 4
46 4 5 2 2 4 4 3 3 3 3
47 3 4 4 3 5 5 4 4 4 3
48 3 4 4 5 4 3 5 4 4 5
49 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5
50 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
51 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3
52 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
53 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3
54 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3
55 3 3 4 3 5 3 3 2 3 3
56 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
57 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2
59 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3
60 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
61 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3
62 4 4 3 3 5 5 4 3 4 3
63 5 4 3 4 5 4 3 3 4 3
64 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3
65 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3
66
66 4 5 3 3 3 5 4 4 4 3
67 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3
68 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
69 3 5 3 2 2 2 3 3 3 3
70 3 3 5 5 5 4 4 4 2 3
71 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3
72 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4
73 5 4 4 4 4 4 3 3 2 3
74 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4
Total Skor 253 269 251 250 287 257 246 233 246 236
67
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian
Dokumentasi Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan Easy Java Simulation
78
Lampiran 17. Pernyataan keaslian skripsi
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan dibawah ini, mahasiswa fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri Jakarta:
Nama : AlmahsunNoreg : 3215031638Jurusan : FisikaProgram studi : Pendidikan Fisika
Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Fisika dengan Easy Java Simulation”:
1. Dibuat dan diselesaikan oleh saya sendiri, berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian pada bulan Desember 2009 – Februari 2010.
2. Bukan merupakan duplikasi skripsi yang pernah dibuat oleh orang lain atau jiplakan karya tulis orang lain dan bukan terjemahan karya tulis orang lain.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya bersedia menanggung segala akibat jika pernyataan saya tidak benar
Jakarta, Juni 2010Yang membuat pernyataan
Al mahsun
79
Lampiran 18. Riwayat Hidup Penulis
Riwayat Hidup Penulis
Almahsun. Kelahiran Banjarnegara 9 desember 1983. Anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Sobirin dan ibu Suharwat. Dengan harapan kelak akan berperan dalam pendidikan dan kesejahteraan pribadi dan masyarakat. Saat ini tinggal di jalan kayuputih selatan 6H RT 01/RW 05 Pulogadung Jakarta Timur Indonesia.
No. Ponsel : 085718677668Email : almahsun@gmail.com
Riwayat pendidikan penulis: penulis mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Negeri 05 pagi Jakarta Timur selama satu tahun, kemudian pindah ke sebuah pesantren Al Husain magelang Jawa Tengah dan melanjutkan Sekolah Dasar Al Husain lulus tahun 1996; kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Purwokerto Jawa Tengah lulus tahun 1999. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas Negeri 21 Jakarta Timur lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2003 penulis melanjutkan riwayat pendidikannya melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Fisika, program pendidikan Fisika.
Pengalaman kerja: pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi dari satu tri darma perguruan tinggi, penulis ikut andil dalam mencerdaskan anak bangsa yaitu sebagai pendidik dan staff pengajar di blembaga bimbingan belajar Quin (2009-sekarang).
80
top related