laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata (kkn) …
Post on 01-Nov-2021
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PENYETARAAN
PENGENALAN BUDAYA INDONESIA DI KASETSART UNIVERSITY SEBAGAI
UPAYA MEMPERKUAT WARISAN BUDAYA DI KANCAH INTERNASIONAL
KAMPAENG SAEN, NAKHOM PATHOM, THAILAND
Disusun Oleh:
1. Dika Setya Pramana 6101416109 Pend. Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi
2. Abdillah Wahab 6101416080 Pend. Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi
3. Anaj Musa Athariq 6101417065 Pend. Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi
4. Anisa Wahyu Hardini 6411416106 Ilmu Kesehatan Masyarakat
5. Advina Mega Yohana S 6411417083 Ilmu Kesehatan Masyarakat
6. Almira Dianti 6411416094 Ilmu Kesehatan Masyarakat
PUSAT PENGEMBANGAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh program
kerja dan kegiatan serta penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan dengan tema
”Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University Sebagai Upaya Memperkuat Warisan
Budaya di Kancah Internasional”.
Kuliah Kerja Nyata ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan, bimbingan dan
kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, yaitu:
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri Semarang
sekaligus pelindung pelaksanaan KKN Penyetaraan.
2. Prof. Tandiyo Rahayu selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan yang telah
membuka jalan dan memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
Pertukaran Pelajar sekaligus KKN Penyetaraan di Kasetsart University.
3. DR. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd sebagai Pembimbing pelaksanaan KKN
Penyetaraan, yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan kepada
mahasiswa KKN Penyetaraan selama pelaksanan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan di
Kasetsart University Kampaeng Saen, Nakhom Pathom, Thailand.
4. Segenap dosen FIK yang telah memberikan bantuan dan dukungan.
5. Assoc.Prof.Dr. Winai Poonsri selaku Dekan Education and Development Sains
Faculty yang telah memberikan kami izin untuk menimba ilmu dan melaksanakan
KKN Penyetaraan.
6. Assist.Prof.Dr. Sirichai selaku Ketua Jurusan Physical Education yang telah
memberikan izin mengikuti pembelajaran di kelas dan memberikan dukungan dalam
melaksanakan KKN Penyetaraan.
7. Dr.Suporntip selaku Dosen Education and Development Sains Faculty sebagai
Pembimbing dalam Pelaksanaan KKN Penyetaraan di Kasetsart University Kampaeng
Saen, Nakhom Pathom, Thailand.
3
8. Segenap dosen Education and Development Sains Faculty yaitu
Assoc.Prof.Dr.Somboon, Dr.Suppawan, Ajarn Pui, Assoc.Prof.Dr. Mayuree, Dr.
Theeranan, Ajarn Bundit, dan Ajarn Atchara yang telah memberikan ilmu.
9. Segenap teman-teman mahasiswa Kasetsart University Kampaeng Saen yang telah
membantu dan menemani saat mengikuti pembelajaran maupun pelaksanaan KKN
Penyetaraan.
10. Segenap pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata hingga
pembuatan laporan, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penulisan
Laporan Kuliah Kerja Nyata Penyetaraan ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran
dan kritik untuk memperbaikinya. Semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca.
Semarang, Mei 2019
Penyusun
4
RINGKASAN
KKN Penyetaraan adalah jalinan kerjasama yang baik antara Universitas Negeri
Semarang dan Universitas yang berada di luar negeri. Kerjasama tersebut diantaranya adalah
antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University yang berada di Thailand.
Hal tersebut menjadi salah satu landasan untuk terjalinnya suatu hubungan yang baik sebagai
bentuk pertukaran budaya antara budaya Indonesia dengan budaya setempat. Ditinjau dari
segi pendidikan, dengan adanya program KKN Penyetaraan ini diharapkan menjadi sebuah
komitmen antara Universitas Negeri Semarang dan Kasetsart University. Tujuan dari
program ini adalah untuk memperkuat warisan budaya Indonesia agar lebih dikenal dan
diakui oleh masyarakat internasional.
Kasetsart University adalah salah satu universitas yang berada di Thailand, yang
letaknya terbagi di berbagai daerah salah satunya yaitu terletak di Kampaeng Saen. Letak
kampus Kasetsart University di kota Kampaeng Saen berada di wilayah masyarakat dengan
berbagai karakteristik. Kondisi siswa-siswa khususnya di Sekolah Dasar Banhuaykwang
School kami nilai sangat antusias dalam mengikuti program yang kami laksanakan. Kepada
masyarakat sekitar kampus kami memberikan program kami, masyarakat sangat antusias dan
memberikan rasa toleransi tinggi kepada kami.
Dari profil lokasi KKN yang kami ulas, maka dapat disusun program kerja yang
dikelompokkan dalam empat bidang sebagai berikut :
1. Bidang kerjasama; kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan
Kasetsart Univeristy
2. Bidang pendidikan; mengenalkan Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah Jawa
Tengah
3. Bidang kebudayaan; mengenalkan batik, wayang kulit, dan permainan tradisional
kelereng
4. Bidang kesehatan dan olahraga ; mengajarkan langkah-langkah cuci tangan yang
baik dan benar dan mengenalkan senam gemu famire
5. Bidang kesenian; mengenalkan Pencak Silat dan Tari Semarangan
6. Bidang lingkungan; membersihkan sekitar lingkungan kampus.
5
Program KKN yang kami laksanakan yaitu selama 28 hari. Kami melaksanakan
program kerja kerjasama Di minggu pertama kami melaksanakan program di bidang
kebudayaan, lingkungan dan kesehatan kepada masyarakat sekitar kampus Kasetsart
University, minggu kedua kami melaksanakan program bidang kesenian, kebudayaan,
olahraga dan lingkungan di Sekolah Dasar Banhuaykwang School, minggu ketiga kami
mengenalkan program di bidang pendidikan kepada mahasiswa Kasetsart University, dan
minggu ke-empat adalah waktu penyusunan laporan. Kami menggunakan dana sebesar Rp
349.000,00 dari rencana anggaran sebesar Rp 2.900.000,00 tingkat keberhasilan program
kerja adalah sebesar 90%.
6
DAFTAR ISI
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) ......................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2
RINGKASAN ............................................................................................................................ 4
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 6
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. 9
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 10
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 10
B. Kondisi Tempat ............................................................................................................. 10
BAB II PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM
KERJA ..................................................................................................................................... 12
A. Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 12
1. Bidang Kerjasama ..................................................................................................... 12
2. Bidang Kesenian ....................................................................................................... 12
3. Bidang Kesehatan dan Olahraga ............................................................................... 13
4. Bidang Kebudayaan .................................................................................................. 13
5. Bidang Pendidikan .................................................................................................... 13
6. Bidang Lingkungan ................................................................................................... 14
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 14
C. Pendekatan Sosial ......................................................................................................... 16
D. Rencana Program Kerja................................................................................................... 16
a. Bidang Kerjasama ......................................................................................................... 16
b. Bidang Kesenian ........................................................................................................... 17
c. Bidang Kesehatan dan Olahraga ................................................................................... 17
d. Bidang Kebudayaan ...................................................................................................... 18
7
e. Bidang Pendidikan ........................................................................................................ 19
f. Bidang Lingkungan ....................................................................................................... 19
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA.................................................................... 21
A. Bidang Kerjasama ......................................................................................................... 21
B. Bidang Pendidikan ........................................................................................................ 21
C. Bidang Kebudayaan ...................................................................................................... 24
D. Bidang Kesehatan dan Olahraga ................................................................................... 26
E. Bidang Kesenian ........................................................................................................... 32
F. Bidang Lingkungan ....................................................................................................... 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 36
A. Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University ................................................ 36
B. Program Pengenalan Budaya Indonesia 6 Bidang ........................................................ 37
1. Bidang Kerjasama ..................................................................................................... 37
2. Bidang Pendidikan .................................................................................................... 39
3. Bidang Kebudayaan .................................................................................................. 42
4. Bidang Kesehatan dan Olahraga ............................................................................... 45
5. Bidang Kesenian ....................................................................................................... 52
6. Bidang Lingkungan ................................................................................................... 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................ 58
A. Simpulan ....................................................................................................................... 58
B. Saran ............................................................................................................................. 58
1. Bagi Mahasiswa Peserta KKN .................................................................................. 58
2. Bagi Mahasiswa Kasetsart University Kampaeng Saen ........................................... 59
3. Bagi Masyarakat ........................................................................................................ 59
4. Bagi UNNES ............................................................................................................. 59
8
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan ............................................................................. 21
Tabel 2. Hasil Program Bidang Kebudayaan ........................................................................... 24
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan dan Olahraga ........................................................ 27
Tabel 4. Hasil Program Bidang Kesenian ............................................................................... 32
Tabel 5. Hasil Program Bidang Lingkungan ........................................................................... 33
9
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ............................................................................................................................... 60
DAFTAR MAHASISWA KKN PENYETARAAN UNNES DI KASETSART
UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, PROVINSI NAKHON PHATOM, THAILAND ....... 60
Lampiran 2 ............................................................................................................................... 61
STRUKTUR ORGANISASI KKN PENYETARAAN UNNES ............................................. 61
Lampiran 3 ............................................................................................................................... 62
LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN KKN PENYETARAAN UNNES
KAMPHAENG SAEN BANGKOK THAILAND .................................................................. 62
Lampiran 4 ............................................................................................................................... 65
REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA .................................................... 65
Lampiran 5 ............................................................................................................................... 69
SURAT PENYETARAAN KKN ............................................................................................ 69
Lampiran 6 ............................................................................................................................... 71
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN ................................................................................... 71
Lampiran 7 ............................................................................................................................... 91
PETA WILAYAH KASETSART UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, NAKHOM
PATHOM, THAILAND .......................................................................................................... 91
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai
wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar
kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu. KKN
merupakan kegiatan yang berhubungan degnan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan
dengan berbagai sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN
dapat menjamin diperolehnya pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan
masyarakat secara kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana
mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dan dunia empiric.
KKN Penyetaraan adalah jalinan kerjasama yang baik antara Universitas
Negeri Semarang dan Universitas yang berada di luar negeri. Kerjasama tersebut
diantaranya adalah antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University
yang berada di Thailand. Hal tersebut menjadi salah satu landasan untuk terjalinnya
suatu hubungan yang baik sebagai bentuk pertukaran budaya antara budaya Indonesia
dengan budaya setempat. Ditinjau dari segi pendidikan, dengan adanya program KKN
Penyetaraan ini diharapkan menjadi sebuah komitmen antara Universitas Negeri
Semarang dan Kasetsart University. Tujuan dari program ini adalah untuk
memperkuat warisan budaya Indonesia agar lebih dikenal dan diakui oleh masyarakat
internasional.
B. Kondisi Tempat
Keadaan Wilayah
Universitas Negeri Semarang (UNNES), adalah salah satu Perguruan Tinggi
Negeri di Indonesia. Kampus utamanya terletak di Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang Jawa Tengah dan kampus lainya tersebar di Ngaliyan, Semarang serta
11
Kabupaten Tegal. Motto yang menjadi pedoman perguruan tinggi ini adalah Unnes
Sutera (Sehat, Unggul, Sejahtera). UNNES adalah salah satu universitas yang
berwawasan Konservasi, dimana orientasinya berprinsip pada sumber daya alam dan
nilai-nilai sosial budaya.
Universitas Negeri Semarang merupakan kampus bereputasi internasional
yang menjalin hubungan baik dengan berbagai universitas di luar negeri diantaranya
adalah Kasetsart University yang berada di Thailand, khususnya pada bidang
pendidikan, kebudayaan dan kesehatan serta jasmani dan keolahragaan. Keadaan
Wilayah yang ada di Kasetsart University tidak jauh berbeda dengan Universitas
Negeri Semarang, keduanya sama sama berada di wilayah yang cukup jauh dari pusat
kota, memiliki keadaan alam yang masih asri dan dekat dengan pemukiman.
12
BAB II
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL DAN RENCANA PROGRAM KERJA
A. Identifikasi Masalah
1. Bidang Kerjasama
Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama dengan berbagai
universitas yang berada di Indonesia maupun di internasional salah satunya
Kasetsart University pada bidang pertukaran pelajar. Kerjasama tersebut
dijalin mulai pada bulan November 2018, yang akan menjadi sebuah landasan
untuk terjalinnya kerjasama yang baik pada berbagai bidang selanjutnya.
Dalam bidang kerjasama kami sebagai duta kerjasama antara Universitas
Negeri Semarang dengan Kasetsart University mengusung program pertukaran
mahasiswa Indonesia ke Thailand dan pertukaran mahasiswa dari Thailand ke
Indonesia untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai
bidang ilmu pengetahuan. Guna untuk menimba ilmu di Negara orang,
program kerjasama ini juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia
Internasional.
2. Bidang Kesenian
Perkembangan seni untuk terciptanya karya seni yang bernilai jual
tinggi dan berpotensi menjadi kearifan lokal kini semakin banyak diminati.
Berdasarkan hal tersebut, kami memiliki program kesenian yaitu
a. Peragaan Tarian Tradisional Daerah Indonesia, yaitu Tari Gambang
Semarang yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Setiap Negara
memiliki budaya masing-masing termasuk Indonesia dan Thailand.
Dengan memperlihatkan tarian tradisional yang dimiliki di Indonesia
sehingga masyarakat dan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang tarian
dari berbagai Negara serta dapat mengetahui perbedaan karakteristik dari
setiap tarian.
b. Peragaan Seni Bela Diri Pencak Silat, di setiap Negara memiliki seni bela
diri yang menjadi budaya dari Negara tersebut. Seperti Negara Thailand
13
yang memiliki Seni Bela Diri Muai Thai, dan Indonesia yaitu Pencak Silat.
Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai
dari berbagai Negara, juga dapat memperkenalkan budaya Indonesia di
kancah Internasional.
3. Bidang Kesehatan dan Olahraga
Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam
keberlangsungan hidup manusia supaya terhindar dari penyakit-penyakit yang
dapat menyerang tubuh manusia Pada bidang kesehatan ini, kami memiliki
program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu meliputi kegiatan cuci
tangan dan gosok gigi bersama. Program tersebut memiliki tujuan untuk
a. Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mencuci
tangan yang benar melalui praktik langsung dengan cara mencuci tangan
yang berurutan.
b. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal menggosok gigi dan mencuci
tangan yang baik dan benar
c. Meningkatkan kesehatan dengan pelatihan senam “Gemu Famire” untuk
anak SD dan mahasiswa.
4. Bidang Kebudayaan
Pada bidang kebudayaan pengenalan batik dan wayang kulit, menjadi
salah satu program yang kami laksanakan.
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mahasiswa mengenai
kebudayaan dari berbagai Negara, khususnya Negara Indonesia.
5. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu faktor penting guna terbentuknya
manusia yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas agar kelak dapat
bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Berdasarkan hal tersebut kami
memiliki program pengajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah sehingga
selain menambah pengetahuan masyarakat internasional, kami juga
mengenalkan keanekaragaman bahasa yang ada di Indonesia.
14
a. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai bahasa sehari-hari yang
dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yaitu Bahasa Indonesia.
b. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa bahwa Indonesia memiliki
beragam bahasa yang di tiap daerahnya berbeda. Kami memilih bahasa
Jawa untuk diperkenalkan dan diajarkan kepada mahasiswa Kasetsart
University.
6. Bidang Lingkungan
Permasalahan global yang menjadi sorotan dibidang lingkungan harus
segera dicari solusi untuk mengatasi semua permasalahan tersebut. Maka dari
itu, kami juga harus turut andil untuk memecahkan masalah tersebut dalam
praktik KKN di thailand.
a. Guna berpartisipasi dalam menjaga kebersihan di lingkungan kampus,
kami melakukan pemilihan sampah di lingkungan fakultas.
b. Menjaga dan merawat kebersihan asrama yaitu dengan melakukan kerja
bakti dengan semua anggota kelompok di sekitar asrama, serta melakukan
pemilihan sampah organic dan anorganik.
B. Rumusan Masalah
Kasetsart University Kampaeng Saen merupakan salah satu bagian dari
Universitas Kasetsart yang terletak di Kampaeng Saen, Provinsi Nakhon Phatom,
Thailand. Letak wilayah Kasetsart University Kampaeng Saen terletak di tepi
jalan raya.Infrastruktur seperti jalan dalam kondisi baik. Sarana dan prasarana
bagi mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University sangat lengkap. Di dalam
wilayah Kampus Kasetsart University terdapat asrama, gedung perkuliahan,
sarana penunjang belajar, sarana olahraga, kantin, mini market, koperasi, wilayah
pertanian, wilayah perkebunan, wilayah perikanan, peternakan sapid an industri
daging sapi, dan fasilitas lainnya.
Kasestsart University Kampaeng Saen memiliki 6 fakultas yaiitu Fakultas
Agronomi, Agrikultur, Pendidikan dan Pengembangan Sains, Teknik, Seni,
Matematika dan IPA. Wilayah kampus yang cukup luas sehingga masih memiliki
hutan di dalamnya. Sebagian mahasiswa tinggal di asrama di dalam wilayah
kampus, dan sebagian tinggal di asrama luar kampus atau di apartemen.
15
Kondisi kesehatan mahasiswa dan penduduk sekitar Kasetsart University
Kampaeng Saen cukup bagus, namun mereka kurang menyadari pentingnya
perilaku hidup bersih dan sehat.
Berbagai permasalahan di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bidang Kerjasama
a. Bagaimana cara mempertahankan dan meningkatkan kerjasama anatara
Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University?
2. Bidang Kesenian
a. Bagaimana cara memperkenalkan kesenian tari daerah dari Indonesia
kepada masyarakat dan mahasiswa?
b. Bagaimana cara memperkenalkan kesenian bela diri pencak silat dari
Indonesia kepada masyarakat dan mahasiswa?
3. Bidang Kesehatan dan Olahraga
a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara
mencuci tangan yang benar melalui praktik langsung dengan cara mencuci
tangan yang berurutan?
b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan siswa dalam hal menggosok
gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar?
c. Bagaimana cara meningkatkan kesehatan dengan pelatihan senam “Gemu
Famire” untuk anak SD dan mahasiswa?
d. Bagaimana cara memperkenalkan permainan tradisional kelereng dari
Indonesia kepada anak SD?
4. Bidang Kebudayaan
a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa, masyarakat, dan
siswa SD mengenai wayang kulit meliputi cara pembuatan, jenis-jenis, dan
karateristik?
b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa, masyarakat, dan
siswa SD mengenai batik meliputi cara pembuatan dan jenis?
5. Bidang Pendidikan
a. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai Bahasa
Indonesia?
16
b. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai bahasa
daerah Indonesia yaitu Bahasa Jawa?
6. Bidang Lingkungan
a. Bagaimana cara menjaga dan merawat kebersihan kampus Kasetsart
University?
b. Bagaimana cara menjaga dan merawat kebersihan asrama dan sekitarnya?
C. Pendekatan Sosial
Pendekatan sosial kepada mahasiswa, siswa SD, dan masyarakat dilakukan
melalui media sebagai berikut:
a. Melalui pembelajaran di kelas bersama mahasiswa Kasetsart University
b. Melalui pengajaran di Sekolah Dasar
c. Melalui kegiatan Thai Cooking Class dengan masyarakat sekitar Kasetsart
University Kampaeng Saen.
d. Melalui kegiatan di luar kelas dengan mahasiswa Kasetsart University
e. Melalui kegiatan Kasetsart Fair dengan mahasiswa Kasetsart University
masyarakat sekitar.
D. Rencana Program Kerja
a. Bidang Kerjasama
Pelaksanaan bidang kerjasama diawali dengan harapan adanya
agreement/persetujuan mobilitas kegiatan KKN yang akan kami laksanakan di
Kasetsart University. Sehingga pihak Kasetsart University mengetahui,
memahami kegiatan KKN tersebut dan semua pihak diharapkan dapat
membantu terselenggaranya program ini. Sasaran pada program kerjasama ini
ditujukan kepada dosen dan mahasiswa Kasetsart University yang akan
berhubungan langsung dengan kita baik itu saat kegiatan berlangsung maupun,
saat koordinasi kegiatan. Kegiatan kerjasama ini dilakukan sebelum kita
berangkat ke Kasetsart University menggunakan via online baik itu sosial
media maupun surat menyurat dan juga akan dilaksanakan secara langsung
dan tatap muka pada Senin, 12 November 2018. Selain itu, kegiatan kerjasama
ini juga akan terus dilanjutkan setelah program ini selesai guna menjalin
hubungan yang baik dengan pihak Kasetsart Univeristy.
17
b. Bidang Kesenian
1. Tari Semarangan
Kegiatan yang kami lakukan nantinya akan memperkenalkan dengan
menampilkan dan mengajarkan beberapa gerakan dari Tari Semarangan ini.
Harapan dengan dilaksanakannya program ini adalah mahasiswa Kasetsart
University dapat mengenal dan memperagakan beberapa gerakan dari Tari
Semarangan. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa
dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada
saat pentas seni dan pentas perpisahan pada minggu ke-4.
2. Pencak Silat
Kegiatan yang kami lakukan nantinya akan memperkenalkan dengan
menampilkan dan mengajarkan beberapa gerakan dari Pencak Silat ini.
Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan nantinya mahasiswa
Kasetsart University dapat mengenal, mengetahui, dan mampu untuk
memperagakan jenis beladiri Pencak Silat. Target dari program kerjasama ini
ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada saat pentas seni dan pentas perpisahan pada
minggu ke-4.
c. Bidang Kesehatan dan Olahraga
1. Senam Gemu Famire
Kegiatan senam ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin yaitu
kurang lebih dua kali dalam satu minggu. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan gerakan senam dan
instrumen berupa lagu Gemu Famire. Target dari program kerjasama ini
ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.
2. Permainan Tradisional
Permainan tradisional yang akan diperkenalkan yaitu permainan
kelereng, yang merupakan salah satu permainan yang khas dan digemari oleh
berbagai kalangan. Selain dapat melatih tingkat konsentrasi dan akurasi,
permainan ini juga dapat menimbulkan perasaan gembira bagi para
pemainnya. Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu mahasiswa Kasetsart
18
University dapat mengenal dan memainkan permainan tradisional Indonesia.
Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan
masyarakat Kasetsart University. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada minggu
ke-3.
3. Program PHBS (Perilaku Hhidup Bersih dan Sehat)
Program ini bertujuan agar masyarakat tahu, mau, dan mampu untuk
melakukan kegiatan yang menunjang dibidang kesehatan dengan pemberian
pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan,
kelompok dan masyarakat, dengan memberikan edukasi guna meningkatkan
pengetahuan, sikap, dan perilaku, sehingga membantu masyarakat mengenali
dan menerapkan cara hidup sehat. Kegiatan yang akan kami laksanakan dalam
program ini yaitu:
a. Gosok Gigi yang Baik dan Benar
Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pemilihan pasta gigi yang
sesuai, prosedur menggosok gigi yang baik dan benar, serta pemberian
informasi mengenai waktu yang tepat untuk melakukan gosok gigi. Target
dari program kerjasama ini ditujukan kepada anak anak disekitar kampus
dan akan dilaksanakan pada minggu ke 2.
b. 8 Tahap mencuci tangan
Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian edukasi mengenai tahapan
mencuci tangan yang sesuai yaitu 8 tahapan dan dengan menggunakan air
yang mengalir. Hal ini dikarenakan manusia menyentuh berbagai benda
yang mengandung banyak kuman dan bakteri. Target dari program
kerjasama ini ditujukan kepada anak anak disekitar kampus dan akan
dilaksanakan pada minggu ke 2.
d. Bidang Kebudayaan
1. Memperkenalkan Wayang
Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengenalan budaya dengan
mempresentasikan wayang yang meliputi sejarah dan karakteristiknya. Target
dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan
masyarakat Kasetsart University yang akan dilaksanakan pada minggu ke 1.
2. Memperkenalkan Batik
19
Batik yang merupakan warisan nenek moyang ini perlu dijaga
kelestariannya, sehingga dalam program yang akan dilaksanakan akan memuat
perkenalan batik dengan pemberian informasi mengenai cara pembuatan dan
macam-macam batik yang ada. Dengan begitu, harapannya Batik tidak hanya
diketahui oleh masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara. Target dari
program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat
Kasetsart University. Kegiatan memperkenalkan batik ini akan dilaksanakan
pada minggu ke 1.
e. Bidang Pendidikan
1. Bipa (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
Bipa adalah salah satu program pembelajaran ketrampilan
berbahasa Indonesia yang meliputi aspek berbicara, menulis, membaca, dan
menyimak bagi penutur asing. Program Bipa bertujuan untuk
memperkenalkan bahasa Indonesia, budaya Indonesia, dan ilmu tentang
Indonesia. Hal ini akan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang
mudah dikenal dikancah Internasional. Target dari program kerjasama ini
ditujukan kepada mahasiswa Keasetsart University dan akan dilaksanakan
pada minggu ke 1.
2. Bada (Bahasa Daerah bagi Penutur Asing)
Bada atau Bahasa daerah bagi penutur asing merupakan program yang
memberikan pengenalan dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia
salah satunya Bahasa Jawa. Tujuan dari program Bada ini untuk
memperkenalkan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang menjadi
ciri khas di setiap daerahnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan
kepada mahasiswa Kasetsart University dan akan dilaksanakan pada minggu
ke 1.
f. Bidang Lingkungan
1. Pemungutan dan Pemilahan Sampah
Peningkatan volume timbunan sampah ini memerlukan pengelolaan
melalui pemungutan serta pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah
sampah dan mengembalikan tingkat keseimbangan lingkungan hidup. Selain
itu kegiatan ini juga membuat sampah menjadi lebih ramah lingkungan,
pemilahan juga akan memudahkan proses pengolahannya di tempat
20
pembuangan akhir. Sehingga diharapkan dengan adanya pelaksaan program
ini dapat membantu masyarakat sekitar Kasetsart University menjadi lebih
tahu, mau dan mampu memungut, memilah dan membuang sampah pada
tempatnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa
dan masyarakat Kasetsart University. Kegiatan pemungutan dan pemilahan
sampah ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari minggu pada minggu ke
1,2 dan 3.
2. Pembersihan Area Kampus
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan prinsip yang dimiliki
Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu Unnes konservasi. Untuk
memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Universitas kami, maka kami
mencanangkan program lingkungan bersih dengan melakukan pembersihan
area kampus sebagai wujud konservasi di daerah Kasetsart University dengan
mengajak masyarakat sekitar kampus untuk ikut serta. Dengan kegiatan ini
berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sehingga
dapat tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Target dari program
kerjasama ini ditujukan kepada masyarakat sekitar kasetsart university.
Kegiatan kebersihan ini rencananya akan dilaksanakan setiap hari minggu
pada minggu ke 1,2 dan 3.
21
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Pelaksanaan KKN Penyetaraan di Kasetsart University, Thailand mencakup
enam bidang kegiatan seperti rencana sebelumnya yang terbagi dalam Bidang
Kerjasama, Bidang Pendidikan, Bidang Kebudayaan, Bidang Kesehatan dan
Olahraga, Bidang Kesenian, serta Bidang Lingkungan. Setelah mengadakan
sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program KKN
yang akan diterapkan, kelompok KKN melaksanakan program-program tersebut dan
melaporkan hasil pelaksanaan program tersebut. Adapun pelaksanaan program kerja
yang telah tim KKN Penyetaraan 2018 di Kasetsart University yaitu :
A. Bidang Kerjasama
Program KKN Bidang Kerjasama yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Penyetaraan meliputi pertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dan mahasiswa
Thailand. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini mencakup adanya
kerjasama antar universitas yaitu Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart
University yang mencakup pertukaran pelajar antara mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dengan mahasiswa Fakultas Pendidikan
dan Pengembangan Sains Kasetsart University dalam jangka waktu selama satu
semester (4 bulan) maupun selama satu bulan untuk saling bertukar informasi pada
segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
B. Bidang Pendidikan
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan dan Pengajaran Bahasa Indonesia (BIPA); 2)
Pengenalan dan Pengajaran Bahasa Daerah (BADA). Adapun hasil diuraikan sebagai
berikut :
Tabel 1. Hasil Program Bidang Pendidikan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1.
BIPA
(Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing)
Bipa merupakan salah satu program pembelajaran
ketrampilan berbahasa Indonesia meliputi aspek
berbicara, menulis, membaca, dan menyimak bagi
22
penutur asing yaitu masyarakat Kasetsart University.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menampilkan
Power Point yang memuat alfabet (A-Z), angka, dan
kata-kata dasar yang kemudian tim KKN contohkan
cara membacanya dan diikuti oleh mahasiswa
lainnya. Selain itu, tim KKN juga mengajak beberapa
mahasiswa untuk memperkenalkan diri di depan
ruang kelas menggunakan bahasa Indonesia yang
sebelumnya telah dicontohkan. Kemudian pada akhir
pertemuan, diadakan sesi tanya jawab apabila
mahasiswa Kasetsart University hendak bertanya.
Pelaksanaan program BIPA di dalam ruang kelas ini
dilaksanakan selama 2 kali pertemuan.
Program ini juga dilaksanakan kepada 30 peserta
siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School
dalam 1 kali pertemuan yang dilaksanakan dengan
mengajak siswa/i untuk mengucapkan beberapa kata,
memperkenalkan diri dengan bahasa Indonesia, dan
menyanyikan salah satu lagu yang berasal dari
Indonesia. Selain itu pada akhir sesi, siswa/siswi
memberi pertanyaan mengenai kata bahasa Indonesia
apa yang hendak mereka ketahui.
Pelaksanaan BIPA tidak hanya dilakukan dalam
ruangan selama 1/2 kali pertemuan, tetapi tim KKN
juga memperkenalkan dan mengajak mahasiswa dan
masyarakat Kasetsart University lainnya untuk
mempelajari bahasa Indonesia dalam aktivitas sehari-
hari.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program
yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya
kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua
mahasiswa dapat memahami maksud dari pemaparan
materi yang disampaikan oleh tim KKN. Adapun
23
usaha yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu
sebisa mungkin kalimat yang digunakan oleh
pemapar materi singkat dan jelas agar mudah
dipahami. Disamping terdapatnya beberapa kendala
namun antusias dan ketertarikan mahasiswa Kasetsart
University untuk mempelajari bahasa Indonesia
sangat tinggi.
Hasil yang diperoleh dari program BIPA ini yaitu :
1. Dapat memperkenalkan diri menggunakan bahasa
Indonesia.
2. Dapat mengetahui, memahami, dan mengucapkan
beberapa kata dalam bahasa Indonesia.
3. Dapat berhitung dalam bahasa Indonesia.
2.
BADA
(Bahasa Daerah bagi
Penutur Asing)
BADA atau Bahasa daerah bagi penutur asing
merupakan program yang memberikan pengenalan
dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia.
Bahasa Daerah yang dimaksud dalam program ini
adalah Bahasa Jawa.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menampilkan
Power Point yang memuat aksara jawa dan kata-kata
dasar yang kemudian tim KKN contohkan cara
membacanya dan diikuti oleh mahasiswa lainnya.
Selain itu, tim KKN juga mengajak beberapa
mahasiswa untuk memperkenalkan diri di depan
ruang kelas menggunakan bahasa Jawa yang
sebelumnya telah dicontohkan. Kemudian pada akhir
pertemuan, diadakan sesi tanya jawab apabila
mahasiswa Kasetsart University hendak bertanya.
Pelaksanaan program BADA di dalam ruang kelas ini
dilaksanakan selama 2 kali pertemuan.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program
yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya
kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua
24
mahasiswa dapat memahami maksud dari pemaparan
materi yang disampaikan oleh tim KKN dan juga
adanya perbedaan caraa pelafalan. Adapun usaha
yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa
mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar
materi singkat dan jelas agar mudah dipahami.
Adapun hasil yang dicapai yaitu mahasiswa
mengetahui beberapa hal mengenai bahasa daerah
Jawa dan bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa
yang menjadi ciri khas di setiap daerahnya.
C. Bidang Kebudayaan
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan Batik dan 2) Pengenalan Wayang. Adapun hasil
dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Program Bidang Kebudayaan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Pengenalan Batik
Program ini ditunjukkan kepada mahasiswa dan
masayarakat sekitar Kasetsart University untuk
memperkenalkan salah satu budaya Indonesia yaitu
Batik yang merupakan kerajinan dengan nilai seni
tinggi dan sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Pengenalan batik ini meliputi pemberian informasi
mengenai cara pembuatan dan macam-macam batik
yang ada. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa
kesempatan baik secara resmi maupun tidak.
Pelaksanaan program di dalam kelas dilakukan dalam
2 kali pertemuan dengan pemamaparan materi oleh
tim KKN yang menjelaskan asal batik secara singkat,
ditunjang penggunaan media Power Point yang
menampilkan video penjelasan cara pembuatan batik,
dan menampilkan gambar macam-macam batik yang
25
ada. Selain itu tim KKN juga membawa dan
menunjukkan beberapa contoh kain baik dan baju
batik sehingga peserta dapat melihat secara langsung
bentuk kain batik.
Pelaksanaan program kepada masyarakat sekitar
diterapkan kepada siswa/siswi sekolah dasar
Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan dan
kepada lansia peserta Thai Cooking Class dalam 1
kali pertemuan, dengan menjelasakan mengenai asal
batik, cara pembuatan batik, dan macam-macam
batik. Tim KKN juga membawa serta menunjukkan
kain batik sehingga peserta dapat melihat bentuk kain
batik secara langsung dan merasakan tekstur dari kain
batik tersebut.
Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak
mengalami hambatan yang cukup signifikan
dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan
masyarakat sekitar Kasetsart University untuk
mengenal budaya Indonesia sangat tinggi.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat mengenal
batik budaya dari Indonesia.
2. Pengenalan Wayang
Wayang merupakan budaya pertunjukan yang
berkembang pesat di pulau Jawa. Dengan pengenalan
wayang ini diharapkan mahasiswa dan masyarakat
sekitar dapat mengetahui dan mengenal budaya
pertunjukkan dari Indonesia ini. Kegiatan yang
dilakukan meliputi pengenalan sejarah dan
karakteristik wayang dengan tokoh Gatot Kaca dan
Punakawan.
Pelaksanaan program di dalam kelas dilakukan dalam
2 kali pertemuan dengan pemamaparan materi oleh
tim KKN menggunakan media Power Point. Selain
26
itu, tim KKN juga menampilkan sedikit pertunjukkan
wayang.
Pelaksanaan program kepada masyarakat sekitar
diterapkan kepada siswa/siswi sekolah dasar
Banhuaykwang School dalam 1 kali pertemuan dan
kepada lansia peserta Thai Cooking Class dalam 1
kali pertemuan, dengan menjelasakan sejarah singkat
dan karakteristik wayang yaitu tokoh Gatot Kaca dan
Punakawan. Tim KKN juga membawa serta
menunjukkan wayang (Gatot Kaca dan Punakawan)
sehingga peserta dapat melihat bentuk wayang secara
langsung.
Dalam pelaksanaan program, tim KKN Penyetaraan
tidak mengalami hambatan yang cukup signifikan
dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan
masyarakat sekitar Kasetsart University untuk
mengenal budaya Indonesia sangat tinggi.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat
mengetahui dan mengenal budaya wayang dari
Indonesia.
D. Bidang Kesehatan dan Olahraga
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN A
Penyetaraan meliputi 1) Senam Gemu Famire; 2) Pengenalan permainan tradisional
kelereng; 3) Penyuluhan PHBS, yang terbagi dalam 2 aspek yaitu program
penngenalan cara menggosok gigi dengan baik dan benar serta program pengenalan 8
tahap mencuci tangan: ketiga program tersebut merupakan program yang terlaksana
sesuai dengan perencanaan pada proposal yang sudah dibuat sebelumnya namun
dalam pelaksanaannya Tim KKN mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan
materi tambahan berupa Penyuluhan Mengenai Sumber Nutrisi yang Dibutuhkan
Oleh Tubuh. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
27
Tabel 3. Hasil Program Bidang Kesehatan dan Olahraga
NO. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Senam Gemu Famire
Program ini ditujukkan kepada mahasiswa dan
masyarakat Kasetsart University untuk berkntribusi
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan
menjaga kebugaran tubuh. Kegiatan dilakukan
dengan menggunakan gerakan senam dan instrumen
berupa lagu Gemu Famire. Program senam gemu
famire terlaksana dalam 2 tahap.
Pelaksanaan pertama dilaksanakan kepada kepada
siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang School
dalam 1 kali pertemuan. Pelaksanaan kedua
dilaksanakan kepada mahasiswa dan masyarakat
Kasetsart University saat Farewell Party dalam 1 kali
pertemuan. Dilaksanakan dengan mengajak peserta
untuk melalukan gerakan Senam Gemu Famire
secara bersama-sama.
Dalam pelaksanaan program, Hambatan yang dialami
yaitu sulitnya mengkoordinasi peserta sebelum
senam karena siswa/siswi ramai sendiri. Usaha yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu meminta
bantuan dari guru/dosen untuk membantu
mentertibkan siswa sebelum senam.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu mahasiswa dan masyarakat dapat menambah
pengetahuan tentang Senam Gemu Famire dan
mengetahui cara untuk menjaga kebugaran tubuh
sehingga dapat terjaga tetap sehat.
2.
Permainan
Tradisional
(Kelereng)
Permainan tradisional kelereng, merupakan salah
satu permainan yang khas dan digemari oleh berbagai
kalangan. Permainan ini dapat melatih tingkat
konsentrasi dan akurasi, permainan ini juga dapat
menimbulkan perasaan gembira bagi para
28
pemainnya. Sehingga diharapkan permainan ini dapat
membantu menjaga kebugaran tubuh.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan dalam 1 kali
pertemuan kepada siswa/siswi sekolah dasar
Banhuaykwang School dengan memperkenalkan
kelereng serta cara permainan dan aturan-aturan yang
terdapat didalamnya. Setelah diperkenalkan, tim
KKN mengajak siswa/siswi untuk membetuk
beberapa kelompok dan memainkan permainan
kelereng bersama.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program
yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya
kendala untuk berkomunikasi sehingga tidak semua
siswa/siswi dapat memahami maksud dari pemaparan
yang disampaikan oleh tim KKN. Adapun usaha
yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu sebisa
mungkin kalimat yang digunakan oleh pemapar
materi singkat dan jelas agar mudah dipahami.
Disamping terdapatnya beberapa kendala namun
antusias dan ketertarikan siswa/siswi sekolah dasar
Banhuaykwang School untuk berpartisipasi sangat
tinggi.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu siswa/siswi Banhuaykwang School dapat
mengetahui dan memainkan permainan tradisional
Kelereng.
3.
PHBS (Penyuluhan
Cara Menggosok
Gigi dengan Baik
dan Benar)
Program PHBS ini bertujuan untuk mengajak
mahasiswa dan masyarakat untuk dapat menjaga
kebersihan mulut yang mempunyai arti besar bagi
kesehatan. Untuk itu kami mencoba untuk
mensosialisasikan kepada masyarakat agar terbiasa
untuk melakukan perilaku tersebut.
Kegiatan ini memuat penyuluhan mengenai
29
pemilihan pasta gigi yang sesuai, prosedur
menggosok gigi yang baik dan benar, serta
pemberian informasi mengenai waktu yang tepat
untuk melakukan gosok gigi.
Pelaksanaan program ini dilaksanakan melalui kerja
sama dengan mahasiswa Kasetsart University untuk
membantu salah satu Rumah Sakit melakukan
penyuluhan mengenai cara menggosok gigi dengan
baik dan benar kepada para biksu yang hadir.
Hambatan yang dialami ketika pelaksanaan program
PHBS ini yaitu terbatasnya tempat, waktu, sarana
serta prasarana yang mendukung untuk melakukan
praktik menggosok gigi sehingga program kurang
terlaksana dengan baik.
Adapun hasil yang diperoleh adalah peserta
mendapat pengetahuan mengenai pentingnya hidup
sehat dan mengetahui cara menggosok gigi dengan
teknik yang benar.
4. PHBS (8 Tahapan
Mencuci Tangan)
Masyarakat pada umumnya melakukan kegiatan cuci
tangan namun kurang memperhatikan tahapan yang
seharusnya dilakukan. Untuk itu kami mencoba
untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar
terbiasa untuk melakukan perilaku mencuci tangan
yang merupakan salah satu bagian penting untuk
menjaga kebersihan tangan yang mempunyai arti
besar bagi kesehatan. Kegiatan yang dilakukan
berupa pemberian edukasi mengenai tahapan
mencuci tangan yang sesuai yaitu 8 tahapan dan
dengan menggunakan air yang mengalir.
Program mencuci tangan di laksanaakan dalam 1 kali
pertemuan pada peserta Thai Cooking Class dengan
memberikan presentasi mengenai 8 tahapan mencuci
tangan, kemudian dilakukan praktik sesuai dengan
30
yang sudah dicontohkan sebelumnya.
Hambatan yang dialami ketika pelaksanaan program
PHBS ini yaitu terbatasnya tempat, waktu, sarana
serta prasarana yang mendukung untuk melakukan
praktik cuci tangan sehingga tidak dapat dilakukan
secara bersamaan tetapi satu-persatu dan tidak semua
peserta dapat diawasi dalam pelaksanaannya.
Adapun hasil yang diperoleh adalah peserta
mendapat pengetahuan mengenai pentingnya hidup
bersih dan sehat juga mengetahui cara mencuci
tangan dengan teknik yang baik dan benar.
5.
Penyuluhan
Mengenai Makanan
Sumber Nutrisi yang
Dibutuhkan Tubuh
Kegiatan ini dilakukan dalam 1 kali pertemuan
kepada siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang
School dengan memaparkan Nutrisi apa saja yang
dibutuhkan oleh tubuh (Karbohidrat, Protein, Lemak,
Vitamin, dan Mineral) dan memberikan contoh
makanan apa saja yang mengandung kandungan
nutrisi tersebut. Setelah pemaparan, diadakan sesi
tanya jawab dengan para siswa/siswi.
Hambatan yang dialami yaitu perbedaan bahasa yang
mengakibatkan adanya kendala untuk berkomunikasi
sehingga tidak semua siswa/siswi dapat memahami
maksud dari pemaparan yang disampaikan oleh tim
KKN. Adapun usaha yang dilakukan untuk
mengatasinya yaitu sebisa mungkin kalimat yang
digunakan oleh pemapar materi singkat dan jelas agar
mudah dipahami, tim KKN juga meminta bantuan
mahasiswa Kasetsart University untuk
menerjemahkan materi yang disampaikan kedalam
bahasa Thailand. Disamping terdapatnya beberapa
kendala namun antusias dan ketertarikan siswa/siswi
sekolah dasar Banhuaykwang School untuk
berpartisipasi sangat tinggi.
31
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu siswa/siswi Banhuaykwang School
mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai
makanan sehat yang dibutuhkan tubuh.
6. Pemeriksaan
Kesehatan
Program ini dilakukan di daerah Damnoen Saduak,
Ratchaburi kepada para biksu. Hal ini dikarenakan
banyak dari biksu yang berat badannya berat badan
berlebihan. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai
macam masalah kesehatan, maka dari itu diperlukan
pemeriksaan kesehatan untuk melihat apakah ada
dari mereka yang mengalami masalah kesehatan atau
tidak dan untuk mencegah munculnya masalah
kesehatan yang lebih besar.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan gigi, berat badan, lingkar perut, tekanan
darah, kelenturan tubuh, kekuatan genggaman
tangan, dan kecepatan denyut jantung.
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan program
yaitu perbedaan bahasa yang mengakibatkan adanya
kendala untuk berkomunikasi. Adapun usaha yang
dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan
bekerjasama dengan mahasiswa Kasetsart University
sehingga mereka dapat membantu tim KKN
berkomunikasi dengan para biksu. Disamping
terdapatnya beberapa kendala namun antusias para
biksu untuk berpartisipasi sangat tinggi.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu biksu di daerah Damnoen Saduak,
Ratchaburi mendapat pengetahuan mengenai kondisi
kesehatannya sehingga mereka kedepannya dapat
menjaga kondisi tubuh tetap sehat.
32
E. Bidang Kesenian
Program KKN Bidang Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Penyetaraan meliputi 1) Pengenalan Tari Semarangan dan 2) Pengenalan Pencak
Silat. Adapun hasil dari pelaksanaan program dalam bidang ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
Tabel 4. Hasil Program Bidang Kesenian
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Pengenalan Tari
Semarangan
Setiap wilayah atau daerah di Indonesi memiliki
kesenian masing-masing yang menjadi ciri khas
daerah tersebut. Dengan keenekaragaman ini tim
KKN memiliki tujuan untuk memperkenalkan salah
satu kesesian yang berasal dari pulau Jawa yaitu Tari
Semarangan.
Pelaksanaan kegiatan ini kami lakukan dalam satu
kali pertemuan di dalam ruang kelas dengan cara
memperkenalkan, menampilkan, serta mengajarkan
beberapa gerakan dari Tari Semarangan.
Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak
mengalami hambatan yang cukup signifikan
dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan
masyarakat sekitar Kasetsart University untuk
mengenal budaya kesenian Indonesia sangat tinggi.
Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan program
ini yaitu mahasiswa Kasetsart University mengetahui
dan mengenal Tari Sermarangan dan juga menperoleh
tambahan pengetahuan mengenai budaya kesenian
bangsa Indonesia
2. Pengenalan Pencak
Silat
Program ini dilaksanakan dengan tujuan mahasiswa
Kasetsart University dapat mengenal, mengetahui,
dan mampu untuk memperagakan seni beladiri yang
berasal dari Indonesia yaitu Pencak Silat.
Pelaksanaan program ini silaksanakan pada 2
33
kegiatan. Yang pertama dilaksanakan dalam ruang
kelas dengan cara memperkenalkan, menampilkan,
serta mengajarkan beberapa gerakan dari Pencak Silat
kepada mahasiswa/i yang hadir. Kemudian
pelaksanaan yang kedua dilakukan dengan tim KKN
menampilkan seni bela diri Pencak Silat saat acara
Kasetsart Fair dan Farewell Party kepada
mahasiswa/masyarakat yang hadir pada acara
tersebut.
Dalam pelaksanaan program, tim KKN tidak
mengalami hambatan yang cukup signifikan
dikarenakan antusias dan ketertarikan mahasiswa dan
masyarakat sekitar Kasetsart University untuk
mengenal budaya kesenian Indonesia sangat tinggi.
Adapun hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan
program ini yaitu mahasiswa dan masyarakat sekitar
Kasetsart University dapat mengenal dan mengetahui
mengenai seni bela diri Pencak Silat yang berasal dari
Indonesia.
F. Bidang Lingkungan
Program KKN Bidang Lingkungan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN
Penyetaraan meliputi 1) Pemberihan Area Kampus (kerja bakti). Pada proposal yang
telah tim KKN rancang sebelumnya terdapat tambahan satu program yaitu
Pemungutan dan Pemilahan Sampah namun dikarenakan situasi tidak tertuga program
ini tidak dapat terlaksana sesuai yang diharapkan. Adapun hasil dari pelaksanaan
program dalam bidang ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 5. Hasil Program Bidang Lingkungan
NO PROGRAM KERJA PELAKSANAAN
1. Pembersihan Area
Kampus
Kegiatan kerja bakti dilaksanakan saat Thai Cooking
Class di Kasetsart University juga dilaksanakan pada
sekitar asrama kampus. Kegiatan ini meliputi
34
pembersihan tempat memasak serta tempat tinggal
mahasiswa di dalam wilayah kampus.
Program ini tujukkan untuk memperkenalkan budaya
yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang
sebagai wujud konservasi di daerah Kasetsart
University
Dengan kegiatan kerjabakti ini diharapkan baik
mahasiswa maupun masyarakat sekitar lebih sadar
akan kebersihan dan kesehatan lingkungan sehingga
dapat tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan
sehat. Warga sangat antusias dengan kegiatan
kerjabakti yang dilakukan. .
2. Pemungutan dan
Pemilahan Sampah
Sampah memiliki dampak buruk terhadap kesehatan
tetapi juga mengakibatkan dampak buruk bagi
lingkungan. Pertambahan jumlah penduduk,
perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup
masyarakat menjadi faktor meningkatnya timbunan
sampah. Peningkatan volume timbunan sampah ini
memerlukan pengelolaan melalui pemungutan serta
pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah sampah
dan mengembalikan tingkat keseimbangan
lingkungan hidup. Selain itu kegiatan ini juga
ditujukkan untuk membuat sampah menjadi lebih
ramah lingkungan, pemilahan juga akan
memudahkan proses pengolahannya di tempat
pembuangan akhir.
Program Pemungutan dan Pemilahan Sampah sudah
terlaksana dan berjalan dengan baik di Kasetsart
University. Di tempat ini telah tersedia tempat
sampah yang membedakan antara sampah organik
dengan sampah non organik, dan mahasiswa serta
masyarakat sekitar Kasetsart University juga telah
memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal ini.
35
Dengan berbagai alasan diatas tim KKN tidak lagi
memberikan penyuluhan mengenai Pemungutan dan
Pemilahan sampah, namun tim KKN tetap ikut serta
dalam pelaksanaan program tersebut di Kasetsart
University.
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University
1. Deskripsi Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University
Pengenalan Budaya Indonesia di Kasetsart University adalah sebuah
kegiatan yang mencakup berbagai program di dalamnya. Kebudayaan di
Indonesia dikenalkan di lokasi tujuan yaitu wilayah kampus Kasetsart University
di kota Kamphaeng Saen, Thailand. Universitas Negeri Semarang merupakan
kampus bereputasi internasional yang menjalin hubungan baik dengan berbagai
universitas di luar negeri diantaranya adalah Kasetsart University yang berada di
Thailand, khususnya pada bidang pendidikan, kebudayaan dan kesehatan serta
jasmani dan keolahragaan. Keadaan wilayah di Kasetsart University tidak jauh
berbeda dengan Universitas Negeri Semarang, keduanya sama sama berada di
wilayah yang cukup jauh dari pusat kota, memiliki keadaan alam yang masih asri
dan dekat dengan pemukiman. Kegiatan yang dapat menambah wawasan
pengetahuan masyarakat Thailand dan apabila dikembangkan terus-menerus akan
menjadikan kebudayaan Indonesia semakin dikenal oleh mata dunia.
Upaya pengenalan kebudayaan yang ditawarkan di dalamnya diarahkan
untuk mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu pendidikan, budaya,
kesehatan, olahraga dan lingkungan. Pemenuhan fungsi-fungsi ini pada
hakikatnya bermuara pada pemenuhan tujuan dan sasaran pembangunan abad
millenium yang ditetapkan sebagai program pembangunan Indonesia. Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah :
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Thailand untuk dapat
menerima perbedaan budaya di negara tesebut.
b. Memperluas pengetahuan bahasa Indonesia dan bahasa daerah bagi
mahasiwa Thailand.
c. Meningkatkan kualitas kesehatan melalui Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
37
d. Memperkenalkan Kesenian yang ada Indonesia terhadap mahasiswa
Thailand.
e. Menanamkan budaya-budaya Indonesia pada kebudayaan di Thailand.
Pembentukan dan pengembangan kegiatan pengenalan budaya ini
dilakukan di berbagai organisasi masyarakat sekitar kampus Kasetsart University
seperti mahasiswa Kasetsart University, siswa-siswi di sekolah dasar, dan
kalangan bapak dan ibu lansia warga sekitar kampus Kasetsart University di kota
Kamphaeng Saen, Thailand. Sejak awal melaksanakan program-program kegiatan
kami, antusiasme para sasaran sangat baik sampai pelaksanaan program selesai.
Sasaran memberikan respon dan sambutan yang hangat dengan program kegiatan
KKN Penyetaraan yang kami berikan.
Program kegiatan ini ditujukan agar dapat meningkatkan pengetahuan
terhadap budaya Indonesia. Seperti diketahui, negara Thailand adalah salah satu
negara tetangga yang berada satu organisasi ASEAN dengan negara Indonesia.
Dengan adanya program pengenalan budaya di Indonesia ini dapat meningkatkan
pengetahuan, menjaga kekerabatan antar negara tetangga dan melestarikan
kebudayaan Indonesia.
B. Program Pengenalan Budaya Indonesia 6 Bidang
1. Bidang Kerjasama
Terdiri atas Pengenalan Tim KKN Penyetaraan dengan Kasetsart
University, Memberikan Program Program Yang akan dilaksanakan dan
Permohonan kerjasama dengan pihak Kasetsart University.
a. Pendahuluan
Universitas Negeri Semarang menjalin kerjasama utamanya pada bidang
pertukaran pelajar. Kerjasama tersebut dijalin mulai pada bulan November 2018,
yang akan menjadi sebuah landasan untuk terjalinnya kerjasama yang baik pada
berbagai bidang selanjutnya. Dalam bidang kerjasama kami sebagai duta
kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Kasetsart University
mengusung program pertukaran mahasiswa Indonesia ke Thailand dan pertukaran
mahasiswa dari Thailand ke Indonesia untuk saling bertukar informasi pada
segala lini dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kedepannya bisa
38
dimanfaatkan kembali untuk menjalin kerjasama antara Universitas Negeri
Semarang dengan Kasetsart University dengan menjalin kerjasama utamanya
pada bidang pertukaran pelajar yang mengusung program pertukaran mahasiswa
Indonesia ke Thailand dan pertukaran mahasiswa dari Thailand ke Indonesia
untuk saling bertukar informasi pada segala lini dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa
Keasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
Dilaksanakan sejak tim KKN Penyetaraan tiba di Kasetsart University saat
menjalankan program-program kegiatan hingga selesai yaitu tanggal 8 November
2018 – 5 Desember 2018.
c. Pencapaian Program
Program ini berjalan baik dan lancar berkat dukungan dosen pembimbing
dan dosen-dosen pengajar di Fakultas Education Development Science Kasetsart
University Thailand selama 28 hari lamanya.
Secara Jangka Pendek :
Menjalin hubungan baik selama program berlangsung.
Secara Jangka Panjang :
Menambah relasi dan mengembangan program bidang kerjasama antar
universitas.
d. Kendala
Tidak ada kendala karena sudah mendapatkan surat tugas dari Unnes dan
Kasetsart University sebagai mahasiswa pertukaran atau biasa disebut student
exchange.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipiasi dilihat dari mahasiswa yang turut belajar bersama tim KKN
Penyetaraan cukup besar, terbukti dapat menjalin hubungan pertemanan yang
sehat dan rukun selama kegiatan berlangsung baik di lingkungan kelas,
lingkungan kampus, dan lingkungan luar kampus.
39
f. Kegunaan
Bidang kerjasama ini dimaksudkan untuk menambah jaringan antar
universitas guna menambah sumber pengetahuan, ilmu, serta budaya antara
negara Indonesia dengan negara Thailand.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan diadakannya bidang kerjasama ini mahasiswa di kedua universitas
akan lebih giat menimba ilmu pengetahuan di dalam ataupun luar negeri.
h. Tindak Lanjut
Perlu kontrol dari masing-masing universitas dalam bidang kerjasama
agar dapat meningkatkan standar mutu pelayanan kepada mahasiswa pertukaran.
2. Bidang Pendidikan
a) BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing)
a. Pendahuluan
Bipa adalah salah satu program pembelajaran ketrampilan berbahasa
Indonesia yang meliputi aspek berbicara, menulis, membaca, dan menyimak bagi
penutur asing. Program Bipa bertujuan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia,
budaya Indonesia, dan ilmu tentang Indonesia. Hal ini akan membuat bangsa
Indonesia menjadi bangsa yang mudah dikenal dikancah Internasional. Target
dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
Mengajarkan cara
perkenalan, lagu Tak
Tentuang dan beberapa
kata dalam bahasa
Indonesia
2. 22 November 2018 Ruang kelas EDS 3 401 Mengenalkan dan mengeja
huruf alfabet dan
mengenalkan kalimat
sapaan bahasa Indonesia
3. 29 November 2018 Ruang kelas EDS 3 403 Mengenalkan cara mengeja
huruf bahasa Indonesia
40
kepada mahasiswa
kasetsart University yang
hadir dalam acara farewell
party
4. 12 November
2018 – 16
November 2018
Area kampus
Kasetsart University
Mengajarkan kalimat
perkenalan dalam Bahasa
Indonesia
5. 19 November
2018 – 23
November 2018
Area kampus
Kasetsart University
Mengajarkan kalimat
perkenalan dalam Bahasa
Indonesia
c. Kendala
Perbedaan bahasa dalam komunikasi bahasa Inggris menyulitkan dalam
menerangkan bahasa Indonesia karena mahasiswa dan para siswa di Thailand
memiliki perbedaan pelafalan.
d. Pencapaian Program
Program ini berjalan dengan lancar.
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam program bidang pendidikan sendiri para mahasiswa dan siswa –
siswi sekolah dasar cukup antusias dalam berbagai kegiatan yang kami
selenggarakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan niat dan keikutsertaan dalam
mengeja dan berbicara bahasa Indonesia, mereka sangat senang dan tertarik
berbicara bahasa Indonesia.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk untuk dapat meningkatkan pengetahuan bahasa
asing yaitu bahasa Indonesia.
g. Dampak Jangka Panjang
Dalam bidang pendidikan sendiri memebrikan dampak bagi peningkatan
pengetahuan mahasiswa dan para siswa sekolah dasar, terlebih dapat diterapkan
oleh calon mahasiswa pertukaran ke Universitas Negeri Semarang.
h. Tindak Lanjut
41
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu mahasiswa dan para siswa dapat
belajar lagi tentang bahasa Indonesia walaupun tanpa pengajar Tim KKN
Penyetaraan.
b) BADA (Bahasa Daerah bagi Penutur Asing)
a. Pendahuluan
Bada atau Bahasa daerah bagi penutur asing merupakan program yang
memberikan pengenalan dan pembelajaran berbahasa daerah dari Indonesia salah
satunya Bahasa Jawa. Tujuan dari program Bada ini untuk memperkenalkan
bahwa Indonesia memiliki beragam bahasa yang menjadi ciri khas di setiap
daerahnya. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa
Kasetsart University.
b. Persiapan Pelaksanaan Teknis
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1
.
22 November 2018 Ruang kelas EDS 3
401
Mengenalkan dan
mengeja huruf jawa
hanacaraka
2
.
29 November 2018 Ruang kelas EDS 3
403
Mengenalkan cara
mengeja huruf
bahasa Jawa
hanacaraka kepada
mahasiswa kasetsart
University yang
hadir dalam acara
farewell party
c. Kendala
Perbedaan bahasa dalam komunikasi bahasa Inggris menyulitkan dalam
menerangkan bahasa Jawa karena mahasiswa dan para siswa di Thailand
memiliki perbedaan pelafalan.
d. Pencapaian Program
42
Program ini berjalan baik dan lancar.
e. Partisipasi Masyarakat
Dalam program bidang pendidikan sendiri para mahasiswa dan siswa –
siswi sekolah dasar cukup antusias dalam berbagai kegiatan yang kami
selenggarakan. Hal ini dapat dibuktikan dengan niat dan keikutsertaan dalam
mengeja dan berbicara bahasa Jawa, mereka sangat senang dan tertarik berbicara
bahasa Jawa.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk untuk dapat meningkatkan pengetahuan bahasa
asing yaitu bahasa Jawa.
g. Dampak Jangka Panjang
Dalam bidang pendidikan sendiri memberikan dampak bagi peningkatan
pengetahuan mahasiswa dan para siswa sekolah dasar, terlebih dapat diterapkan
oleh calon mahasiswa pertukaran ke Universitas Negeri Semarang.
h. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu mahasiswa dan para siswa dapat
belajar lagi tentang bahasa Jawa walaupun tanpa pengajar Tim KKN Penyetaraan.
3. Bidang Kebudayaan
a) Memperkenalkan Wayang
a. Pendahuluan
Indonesia memiliki beragam budaya, salah satunya adalah Wayang.
Wayang merupakan budaya pertunjukan yang berkembang pesat di pulau Jawa.
Kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengenalan budaya dengan
mempresentasikan wayang yang meliputi sejarah dan karakteristiknya. Target
dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat
Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
43
1. 16 November 2018 Convention Hall Mengenalkan para tokoh
punakawan dan Gatotkaca
2. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
School
Mengenalkan para tokoh
punakawan dan Gatotkaca
3. 22 November 2018 Ruang kelas EDS
3 401
Mengenalkan para tokoh
punakawan dan Gatotkaca
4. 29 November 2018 Ruang kelas EDS
3 403
Mengenalkan para tokoh
punakawan dan Gatotkaca dan
mempraktikan dongeng
Gatotkaca dan Punakawan
kepada mahasiswa kasetsart
University yang hadir dalam
acara farewell party
c. Pencapaian Program
Mahasiswa, para siswa sekolah dasar dan masyarakat lanjut usia di sekitar
kampus Kasetsat University menyambut positif program pengenalan wayang
yang dilaksanakan. Terutama pada saat menceritakan dongeng para tokoh wayang
Punakawan dan Gatotkaca.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi Masyarakat
Antusias mahasiswa, para siswa sekolah dasar dan masyarakat lanjut usia
di sekitar kampus Kasetsat University terlihat ketika tim KKN Penyetaraan
melakukan dongeng wayang. Mereka sangat mengapresiasi kebudayaan
tradisional wayang dari Indonesia.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna menjaga dan melestarikan kebudayaan
Indonesia serta mengenalkan budaya Indonesia di kancah dunia.
g. Dampak Jangka Panjang
Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan
memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat
44
mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand
terhadap kebudayaan wayang adalah kebudayaan asli dari Indonesia.
h. Tindak Lanjut
Kebudayaan wayang dapat selalu dikenang di masyarakat Thailand
sehingga pengetahuan warga Thailand dapat meningkat.
b) Memperkenalkan Batik
a. Pendahuluan
Batik merupakan salah satu jati diri bangsa Indonesia. Batik adalah
kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya
Indonesia sejak lama. Batik yang merupakan warisan nenek moyang ini perlu
dijaga kelestariannya, sehingga dalam program yang akan dilaksanakan akan
memuat perkenalan batik dengan pemberian informasi mengenai cara pembuatan
dan macam-macam batik yang ada. Dengan begitu, harapannya Batik tidak hanya
diketahui oleh masyarakat Indonesia tetapi juga mancanegara. Target dari
program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dosen dan masyarakat
Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 16 November 2018 Convention Hall Mengenalkan batik dan
berbagai motifnya kepada
masyarakat lansia dan
mahasiswa Kasetsart
University
2. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
Mengenalkan batik dan
berbagai motifnya
3. 22 November 2018 Ruang kelas EDS
3 401
Mengenalkan batik dan
berbagai motifnya
4. 29 November 2018 Ruang kelas EDS
3 403
Mengenalkan batik dan
berbagai motifnya kepada
mahasiswa Kasetsart
University yang hadir dalam
acara farewell party
45
c. Pencapaian Program
Pengenalan batik berjalan baik dan lancar.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi Masyarakat
Mendapatkan antusias yang baik.
f. Kegunaan
Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan batik sebagai
kebudayaan asli dari Indonesia.
g. Dampak Jangka Panjang
Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan
memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat
mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand
terhadap kebudayaan batik adalah kebudayaan asli dari Indonesia.
h. Tindak Lanjut
Kebudayaan batik dapat selalu dikenang di masyarakat Thailand sehingga
pengetahuan warga Thailand dapat meningkat.
4. Bidang Kesehatan dan Olahraga
a) Senam Gemu Famire
a. Pendahuluan
Senam Gemu Famire merupakan salah satu jenis senam yang disenangi
oleh masyarakat Indonesia karena mudah dipraktikkan namun tetap memberikan
manfaat yang besar bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menggunakan gerakan
senam dan instrumen berupa lagu Gemu Famire. Target dari program kerjasama
ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
Mengenalkan dan
mempraktikkan senam gemu
46
famire kepada siswa SD
2. 29 November 2018 Ruang kelas EDS
3 403
Mengenalkan dan
mempraktikkan senam gemu
famire kepada mahasiswa
Kasetsart University yang
hadir dalam acara farewell
party
c. Pencapaian Program
Pelaksanaan program berjalan baik dan lancar dan disambut ceria oleh
para siswa Banhuaykwang dan mahasiswa Kasetsart University.
d. Kendala
Kesulitan dalam mengkoordinasi peserta sebelum melakukan kegiatan senam.
e. Partisipasi siswa dan mahasiswa
Program ini berjalan dengan baik karena bekerjasama dengan para
mahasiswa dan pihak sekolah Banhuaykwang.
f. Kegunaan
Program ini dilakukan untuk memberikan aktivitas fisik terhadap para
siswa dan mahasiswa sekaligus mengenalkan budaya Indonesia yaitu senam
Gemu Famire ke kancah international.
g. Dampak Jangka Panjang
Senam ini dapat digunakan para mahasiswa saat mengajar mata pelajaran
senam terutama di ajarkan untuk para siswa sd karena gerakan dan iringan
musiknya yang simple dan menyenangkan.
h. Tindak Lanjut
Diharapkan senam gemu famire bisa digunakan lagi di suatu saat.
b) Permainan Tradisional
a. Pendahuluan
Permainan tradisional kelereng sudah tidak asing lagi di telinga
masyarakat indonesia. Maka dari itu kami memilih mengenalkan permainan
tradisional ini karena cara dan bermainnya sangat mirip dengan olahraga
petanque. Olahraga petanque adalah olah raga yang sangat populer di thailand
47
khususnya Kasetsart University, dari segi peraturan lalu alat yang digunakan pula
hampir mirip dengan permainan kelereng di Indonesia, maka dari itu kami
memilih permainan tradisional ini supaya warga Thailand khususnya siswa dan
mahasiswa tahu betapa kaya budaya Indonesia.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
Mengenalkan dan
mempraktikkan permainan
kelereng kepada siswa
Banhuaykwang School
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar karena disambut baik oleh pihak
sekolah Banhuaykwang dan kami juga dibantu oleh para mahasiswa Kasetsart
University untuk melaksanakan program ini.
d. Kendala
Dalam melaksanakan program ini kami mendapatkan kendala dalam
berkomunikasi dengan para siswa karena mereka masih setara dengan sekolah
dasar,akan tetapi ada mahasiswa dari kasetsart yang membantu kami dalam
komunikasi.
e. Partisipasi
Para siswa Banhuaykwang dan mahasiswa Kasetsart sangat antusias pada
permainan ini karena memang pada usia sekolah dasar mereka berada padamasa
yang masih suka bermaian dan siswa yang menang mendapat hadiah berupa jajan.
f. Kegunaan
Selain mengenalkan budaya indonesia ke kancah internasional permainan
ini juga berguna untuk mengasah konsentrasi serta keterampilan siswa dalam
bidang ketepatan (motorik).
g. Dampak dan Jangka Panjang
Permainan ini di kenal dan di mainkan oleh para siswa untuk bermain di
kemudian hari karena permainan ini snagat mirip dengan olah raga petanque yang
populer di Thailand.
h. Tindak Lanjut
48
Kami harap permainan ini menjadi salah satu game latihan untuk anak
usia dini yang ingin bermain petanqu, karena petanque sendiri memiliki alat yang
lebih sulit apabila di lakukan oleh anak usia dini, sedangkan peraturan antara
petanque dan kelereng hampir sama persis.
c) Program PHBS
a. Pendahuluan
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan salah satu upaya
peningkatan derajat kesehatan yang di terapkan di Indonesia. Program ini
bertujuan agar masyarakat tahu, mau, dan mampu untuk melakukan kegiatan
yang menunjang dibidang kesehatan dengan pemberian pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan
memberikan edukasi guna meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku,
sehingga membantu masyarakat mengenali dan menerapkan cara hidup sehat.
Kegiatan yang akan kami laksanakan dalam program ini yaitu:
a. Gosok Gigi yang Baik dan Benar
Kebersihan mulut merupakan salah satu penunjang perilaku hidup bersih
dan sehat, salah satunya dapat dilakukan dengan menggosok gigi secara tepat dan
teratur. Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pemilihan pasta gigi yang
sesuai, prosedur menggosok gigi yang baik dan benar, serta pemberian informasi
mengenai waktu yang tepat untuk melakukan gosok gigi. Target dari program
kerjasama ini ditujukan kepada anak anak disekitar kampus.
b. 8 Tahap Mencuci Tangan
Masyarakat pada umumnya melakukan kegiatan cuci tangan namun
kurang memperhatikan tahapan yang seharusnya dilakukan. Kegiatan yang
dilakukan berupa pemberian edukasi mengenai tahapan mencuci tangan yang
sesuai yaitu 8 tahapan dan dengan menggunakan air yang mengalir. Hal ini
dikarenakan manusia menyentuh berbagai benda yang mengandung banyak
kuman dan bakteri. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada anak
anak disekitar kampus.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 16 November 2018 Convention Hall Mengenalkan dan mempraktikkan
49
8 tahap cuci tangan yang baik dan
benar kepada mahasiswa
Kasetsart University
2. 28 November 2018 Damnoen
Saduak,
Ratchaburi
Membantu dokter dan perawat
yang melakukan pemeriksaan dan
penyuluhan kesehatan gigi serta
memberikan sikat gigi dan pasta
gigi gratis kepada para biksu
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar karena disambut baik oleh para
mahasiswa Kasetsart University untuk melaksanakan program 8 tahap cuci
tangan yang baik dan benar. Untuk program penyuluhan gosok gigi kami
membantu perawat dan dokter juga berjalan lancar.
d. Kendala
Dalam melaksanakan program penyuluhan gosok gigi kami mendapatkan
kendala berupa terbatasnya sarana prasarana serta tempat dan waktu yang kurang
mendukung untuk melakukan praktik, begitu juga dalam program 8 tahap cuci
tangan yang baik dan benar terdapat kendala tempat untuk mencuci tangan hanya
di toilet umum sehingga hanya dilakukan individu.
e. Partisipasi
Para mahasiswa Kasetsart Univesity dan para biksu sangat antusias pada
program ini karena kegiatan ini perlu dan wajib dilakukan sehari-hari.
f. Kegunaan
Mengajarkan cara hidup bersih dan sehat demi terjaga dan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat Thailand.
g. Dampak dan Jangka Panjang
Kegiatan ini memiliki jangka panjang agar kesehatan mahasiswa selalu
terjaga dengan baik dan kedepannya dapat terhindar dari suatu penyakit dan
mempunyai sistem kekebalan tubuh yang bagus.
h. Tindak Lanjut
Kami harap kegiatan ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari
mahasiswa.
50
d) Penyuluhan Mengenai Makanan Sumber Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh
a. Pendahuluan
Tubuh terdiri dari berbagai macam elemen atau organ yang semua itu
penting karena memiliki fungsi dan tugas masing-masing agar tubuh menjadi
sehat dan bugar. Makanan sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi,
pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu diperlukan makanan
yang mengandung nutrisi dalam jumlah yang tepat dan seimbang.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 21 November 2018 Sekolah Dasar
Banhuaykwang
Mengenalkan Nutrisi apa
saja yang dibutuhkan oleh
tubuh (Karbohidrat, Protein,
Lemak, Vitamin, dan
Mineral) dan memberikan
cotoh makanan apa saja
yang mengandung
kandungan nutrisi tersebut
kepada siswa/siswi SD.
c. Pencapaian Program
Pelaksanaan program berjalan baik dan lancar dan disambut ceria oleh
para siswa Banhuaykwang School.
d. Kendala
Dalam melaksanakan program ini kami mendapatkan kendala dalam
berkomunikasi karena adanya perbedaan bahasa sehingga tidak semua
siswa/siswi dapat memahami maksud dari pemaparan yang disampaikan oleh tim
KKN.
e. Partisipasi
Antusias dan ketertarikan siswa/siswi sekolah dasar Banhuaykwang
School untuk berpartisipasi sangat tinggi.
f. Kegunaan
51
Program ini dibentuk guna memberikan edukasi mengenai Nutrisi apa saja
yang dibutuhkan oleh tubuh (Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, dan Mineral)
dan memberikan cotoh makanan apa saja yang mengandung kandungan nutrisi
tersebut.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan program ini siswa/siswi Banhuaykwang School dapat menambah
pengetahuan mengenai makanan sehat yang dibutuhkan tubuh sehingga kesehatan
para siswa siswi selalu terjaga dengan baik dan kedepannya dapat terhindar dari
suatu penyakit.
h. Tindak Lanjut
Kami harap kegiatan ini dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari para
siswa dan siswi Banhuaykwang School.
e) Peneriksaan Kesehatan
a. Pendahuluan
Belakangan ini banyak dari para Biksu yang memiliki berat badan
berlebih. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai macam masalah kesehatan,
maka dari itu diperlukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat apakah ada dari
mereka yang mengalami masalah kesehatan atau tidak dan untuk mencegah
munculnya masalah kesehatan yang lebih besar.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 28 November 2018 Damnoen Saduak,
Ratchaburi
Pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan meliputi
pemeriksaan gigi, berat
badan, lingkar perut,
tekanan darah, kelenturan
tubuh, kekuatan genggaman
tangan, dan kecepatan
denyut jantung.
c. Pencapaian Program
Pelaksanaan program berjalan baik dan lancar dan diikuti dengan kondusif
oleh para Biksu..
52
d. Kendala
Dalam melaksanakan program ini kami mendapatkan kendala dalam
berkomunikasi karena adanya perbedaan bahasa.
e. Partisipasi
Antusias para Biksu di Damnoen Saduak, Ratchaburi untuk berpartisipasi
sangat tinggi.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna menyediakan informasi mengenai kondisi
kesehatan tubuh peserta.
g. Dampak Jangka Panjang
Dengan program ini para Biksu di Damnoen Saduak, Ratchaburi dapat
menambah informasi serta pengetahuan mengenai kondisi hesehatannya sehingga
kedepannya dapat menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari penyakit.
h. Tindak Lanjut
Kami harap dengan adanya kegiatan ini para biksu dapat lebih peduli
untuk menjaga kesehatan tubuh tetap sehat dan bugar.
5. Bidang Kesenian
a) Tari Semarangan
a. Pendahuluan
Tari Semarangan adalah bentuk tarian yang dapat ditarikan secara tunggal,
berpasangan, atau kelompok yang merupakan kesenian daerah Semarang. Tarian
ini merupakan jenis tarian kreatif yng menampilkan wujud ekspresi baru.
Kegiatan yang kami lakukan memperkenalkan dengan menampilkan dan
mengajarkan beberapa gerakan dari Tari Semarangan ini. Target dari program
kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 29 November 2018 Ruang kelas EDS 3
403
Mengenalkan dan
mempraktikkan Tari
Semarangan kepada
mahasiswa Kasetsart
University pada acara
53
farewell party
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar karena disambut baik oleh para
mahasiswa Kasetsart University.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi
Para mahasiswa Kasetsart sangat antusias dan mengapresiasi baik pada
program ini karena kegiatan ini termasuk kebudayaan Indonesia.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna menjaga dan melestarikan kebudayaan
Indonesia serta mengenalkan budaya Indonesia di kancah dunia.
g. Dampak Jangka Panjang
Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan
memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat
mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand
terhadap kebudayaan Tari Semarangan adalah kebudayaan asli dari Indonesia.
h. Tindak Lanjut
Kebudayaan Tari Semarangan dapat selalu dikenang dan dipelajari
sebagai tarian tradisional di masyarakat Thailand sehingga pengetahuan warga
Thailand dapat meningkat.
b) Pencak Silat
a. Pendahuluan
Pencak Silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai-nilai
seni tradisional dari Indonesia. Pencak silat merupakan unsur-unsur kepribadian
bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budidaya yang turun-temurun. Kegiatan
yang kami lakukan yaitu memperkenalkan dengan menampilkan dan
mengajarkan beberapa gerakan dari Pencak Silat ini. Dengan dilaksanakannya
program ini, diharapkan nantinya mahasiswa Kasetsart University dapat
mengenal, mengetahui, dan mampu untuk memperagakan jenis beladiri Pencak
54
Silat. Target dari program kerjasama ini ditujukan kepada mahasiswa dan
masyarakat Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 29 November 2018 Ruang kelas EDS 3
403
Mengenalkan dan
mempraktikkan Pencak
Silat kepada mahasiswa
Kasetsart University pada
acara farewell party
2. 3 Desember 2018 Panggung di Fakultas
EDS
Mengenalkan dan
mempraktikkan Pencak
Silat kepada mahasiswa
Kasetsart University pada
acara Kaset Fair
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar karena disambut baik oleh para
mahasiswa Kasetsart University.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi
Para mahasiswa Kasetsart sangat antusias dan mengapresiasi baik pada
program ini karena kegiatan ini termasuk kebudayaan Indonesia.
f. Kegunaan
Program ini dibentuk guna menjaga dan melestarikan kebudayaan
Indonesia serta mengenalkan budaya Indonesia di kancah dunia.
g. Dampak Jangka Panjang
Terlaksananya program-program yang telah direncanakan akan
memberikan pengaruh dalam jangka panjang. Pengaruh tersebut akan sangat
mendukung kelestarian kebudayaan dan memberi pengetahuan warga Thailand
terhadap kebudayaan Pencak Silat adalah kebudayaan asli dari Indonesia.
h. Tindak Lanjut
55
Kebudayaan Pencak Silat dapat selalu dikenang dan dipelajari sebagai
seni bela diri di masyarakat Thailand sehingga pengetahuan warga Thailand dapat
meningkat.
6. Bidang Lingkungan
a) Pemungutan dan Pemilahan Sampah
a. Pendahuluan
Sampah memiliki dampak buruk terhadap kesehatan tetapi juga
mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan. Sampah merupakan salah satu
penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup yang berupa barang berasal dari
kegiatan manusia yang tidak lagi digunakan, baik tidak dipakai, tidak disenangi,
ataupun yang dibuang. Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi,
dan gaya hidup masyarakat menjadi faktor meningkatnya timbunan sampah.
Peningkatan volume timbunan sampah ini memerlukan pengelolaan melalui
pemungutan serta pemilahan sampah untuk mengurangi jumlah sampah dan
mengembalikan tingkat keseimbangan lingkungan hidup. Selain itu kegiatan ini
juga membuat sampah menjadi lebih ramah lingkungan, pemilahan juga akan
memudahkan proses pengolahannya di tempat pembuangan akhir. Sehingga
diharapkan dengan adanya pelaksaan program ini dapat membantu masyarakat
sekitar Kasetsart University menjadi lebih tahu, mau dan mampu memungut,
memilah dan membuang sampah pada tempatnya. Target dari program kerjasama
ini ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
1. 12 – 30
November 2018
Sekitar kampus di
Fakultas EDS
Memilah sampah dan
membuang sampah sesuai
tempat sampah yang tersedia
di lingkungan kampus
Kasetsart University selama
mengikuti perkuliahan.
c. Pencapaian Program
56
Program ini dapat berjalan dengan lancar karena ada peran yang baik
dalam membuang dan memilah sampah oleh para mahasiswa Kasetsart
University.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi
Para mahasiswa Kasetsart sangat antusias dan mengapresiasi baik pada
program ini karena kegiatan ini termasuk perilaku hidup bersih dan sehat.
f. Kegunaan
Mengajarkan cara hidup bersih dan sehat demi terjaga dan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat Thailand.
g. Dampak dan Jangka Panjang
Kegiatan ini memiliki jangka panjang agar kesehatan mahasiswa selalu
terjaga dengan baik dan kedepannya dapat terhindar dari suatu penyakit dan
mempunyai lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.
h. Tindak Lanjut
Diharapkan dengan adanya pelaksaan program ini dapat menjadi
kebiasaan masyarakat sekitar Kasetsart University mau dan mampu memungut,
memilah dan membuang sampah pada tempatnya.
b) Pembersihan Area Kampus
a. Pendahuluan
Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan prinsip yang dimiliki
Universitas Negeri Semarang (UNNES) yaitu Unnes konservasi. Untuk
memperkenalkan budaya yang dimiliki oleh Universitas kami, maka kami
mencanangkan program lingkungan bersih dengan melakukan pembersihan area
kampus sebagai wujud konservasi di daerah Kasetsart University dengan
mengajak masyarakat sekitar kampus untuk ikut serta. Dengan kegiatan ini
berharap agar masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan sehingga dapat
tercipta lingkungan yang bersih, nyaman dan sehat. Target dari program
kerjasama ini ditujukan kepada masyarakat sekitar Kasetsart University.
b. Persiapan Teknis Pelaksanaan
No. Tanggal Tempat Kegiatan
57
1. 16 November 2018 Convention Hall Membersihkan area
Convention Hall Kasetsart
University pada acara Thai
Cooking
c. Pencapaian Program
Program ini dapat berjalan dengan lancar dan baik.
d. Kendala
Tidak ada kendala.
e. Partisipasi
Para mahasiswa Kasetsart sangat antusias dan mengapresiasi baik pada
program ini karena kegiatan ini termasuk perilaku hidup bersih dan sehat.
f. Kegunaan
Mengajarkan cara hidup bersih dan sehat demi terjaga dan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat Thailand dan berharap agar masyarakat bisa lebih
peduli terhadap lingkungan sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih,
nyaman dan sehat.
g. Dampak dan Jangka Panjang
Kegiatan ini memiliki jangka panjang agar kesehatan mahasiswa selalu
terjaga dengan baik dan kedepannya dapat terhindar dari suatu penyakit dan
mempunyai lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.
h. Tindak Lanjut
Diharapkan dengan adanya pelaksaan program ini dapat menjadi
kebiasaan masyarakat sekitar Kasetsart University mau dan mampu menjaga
lingkungan kampus sebagai tempat belajar mereka sehari-hari.
58
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Penyetaraan UNNES di
Kasetsart University Kampaeng Saen, Provinsi Nakhon Phatom Thailand
Tahun 2018 berjalan dengan baik dan lancar. Program yang dilaksanakan
meliputi 6 bidang yaitu bidang kerjasama, bidang kesenian, bidang kesehatan,
bidang kebudayaan, bidang pendidikan dan bidang lingkungan, yang sesuai
dengan tujuan UNNES. Partisipasi dan dukungan dari mahasiswa, siswa SD,
masyarakat, dan Staff pengajar Kasetsart University cukup tinggi, sehingga
dalam pelaksanaan program sasaran dapat mengambil manfaatnya dengan
lebih maksimal.
Walaupun Program KKN Penyetaraan UNNES 2018 berjalan secara
lancar, namun ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan
program, seperti kendala dalam berkomunikasi karena hanya sedikit yang
mampu berbicara dengan bahasa inggris sedangkan kami tidak bisa berbahasa
Thailand, beberapa sasaran yang tidak memperhatikan dan tidak peduli,
persiapan yang kurang ketika program dilaksanakan, serta waktu yang sangat
singkat dalam pelaksanaan program.
Berbagai program kerja dalam KKN Penyetaraan ini semoga dapat
memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa KKN, mahasiswa Kasetsart
University, siswa SD, dan masyarakat di sekitar Kasetsart University
Kampaeng Saen terutama dalam bidang pengetahuan dan pengenalan budaya
di kancah Internasional.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa Peserta KKN
a) Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada mahasiswa, siswa
SD, and masyarakat di sekitar Kasetsart University.
b) Meningkatkan hubungan dengan mahasiswa dan staff serta dosen
pengajar Kasetsart University.
59
c) Dalam Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan
situasi dan kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang
tersedia.
d) Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
e) Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi Mahasiswa Kasetsart University Kampaeng Saen
Mahasiswa diharapkan lebih meningkatkan partisipasi dan berperan aktif
dalam setiap program kerja KKN Penyetaraan yang diberikan, karena
program tersebut nantinya juga akan memberikan manfaat kepada
mahasiswa.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan lebih meningkatkan kemauan untuk mempelajari
hal-hal baru dan berpartisipasi dalam setiap program yang diberikan.
4. Bagi UNNES
Tetap menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai Universitas di
kancah internasional, khususnya dengan Kasetsart University. Serta lebih
ditingkatkan sehingga tidak hanya program pertukaran pelajar dan KKN
saja, melainkan program-program lainnya seperti PKL,S2,S3 dan lainnya.
60
Lampiran 1
DAFTAR MAHASISWA KKN PENYETARAAN UNNES DI KASETSART
UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, PROVINSI NAKHON PHATOM, THAILAND
1. Nama : Dika Setya Pramana
NIM : 6101416109
Alamat: Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas
Jurusan : Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
2. Nama : Abdillah Wahab
NIM : 6101416080
Alamat : Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo
Jurusan : Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
3. Nama : Anaj Musa Athariq
NIM : 6101417065
Alamat : Desa Sokanegara, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga
Jurusan : Pend. Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
4. Nama : Anisa Wahyu Hardini
NIM : 6411416106
Alamat : Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
5. Nama : Advina Mega Yohana S
NIM : 6411417083
Alamat : Adena 2 Blok SA 3 No. 17 RT. 005 RW 013, Pondok Jagung Timur,
Serpong Utara, Tangerang Selatan 15326
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
6. Nama : Almira Dianti
NIM : 6411416094
Alamat : Desa Kebandaran RT 02 RW I, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang
Jurusan : Ilmu Kesehatan Masyarakat
61
Lampiran 2
STRUKTUR ORGANISASI KKN PENYETARAAN UNNES
KAMPHAENG SAEN, NAKHOM PHATOM THAILAND
TAHUN 2018
Almira Dianti
Bidang Pendidikan
Dosen Pembimbing
Dr. Heny Setyawati,M.Si,
Koordinasi Mahasiswa Desa
Dika Setya Pramana
Wakil Koordinasi Mahasiswa Desa
Anaj Musa Athariq
Anaj Musa Athariq
Bidang Kebudayaan
Anisa Wahyu Hardini
Bidang Kesenian
Advina Mega Yohana S
Bidang Kesehatan
Abdillah Wahab
Bidang Lingkungan
Dika Setya Pramana
Bidang Kerjasama
Sekertaris
Anisa Wahyu Hardini
Advina Mega Yohana Simamora
Bendahara
Almira Dianti
Abdillah Wahab
62
Lampiran 3
LAPORAN HASIL SURVEI OBSERVASI LAPANGAN KKN PENYETARAAN
UNNES KAMPHAENG SAEN BANGKOK THAILAND
Kondisi air, Listrik, MCK : (coret yang tidak perlu)
Air : sangat baik Listrik : ada MCK : memadai
PotensiLingkungan/Kampus/Masyarakat/Sekolahdasar
Butir Kondisi saat ini Masalah yang muncul
Sumber Daya Alam Baik Jenis tanaman yang ditanam sudah
Inovatif
Sumber Daya Manusia Baik Berpendidikan SD/SMP/SMA/Sarjana
Ekonomi/Industri/TTG Sangat Baik Masyarakat sekitar bergantung pada pendidikan sebagai pengajar ataupun staff yang bekerja bagi lingkungan kampus dan merupakan petani yang inovatif
Lingkungan Sangat Baik Perawatan lingkungan yang sudah sangat baik karena dijaga dengan baik serta kesadaran masyarakat dan mahasiswa yang tentang pentingnya menjaga lingkungan
63
Masalah dan kebutuhan utama masyarakat, sesuai bidang garapan KKN :
No Bidang Kegiatan Permasalahan
1 Pendidikan Kondisi di lingkungan kampus sudah cukup baik
dalam pengelolaan pendidikan. Apalagi kampus
ini merupakan kampus favorit di Thailand.
Namun sekolah yang berada di lingkungan
kampus masih sangat tergolong minim terhadap
sarana dan prasarana. Kurangnya pemerintah
terhadap pembangunan sekolah yang dapat
dikatakan belum mempunyai struktur bangunan
yang baik. Namun dalam pengelolaan sudah
sesuai standart pada umumnya.
2 Ekonomi Masyarakat sekitar mempunyai kondisi ekonomi
yang cukup baik, yaitu memanfaatkan pekerjaan
berdagang karena hidup disekitar lingkungan
kampus. Serta kebanyakan menjadi tenaga
pendidik di kampus dan merupakan staff atau
bagian pembantu dalam kampus. Adapula yang
memanfaatkan lingkungan yang belum terjarah
bangunan yaitu sebagai petani dan perkebunan.
3 Kesehatan Lingkungan kampus yang banyak terdapat
banyak peliharaan liar yang dibiarkan hidup
secara alam sangat dikhawatirkan terhadap
penyakit-penyakit yang ditimbul. Khususnya
anjing yang dibiarkan hidup dilingkungan sekitar
kampus dan tempat tinggal mahasiswa.
Kemudian kesehatan terhadap masyarakat
ataupun mahasiswa yang banyak mengonsumsi
daging babi secara bebas karena mengonsumsi
daging babi di Thailand merupakan hal yang
diperbolehkan.
4 Lingkungan dan Lingkungan yang merupakan hidup antara
64
Infrastruktur manusia dan lingkungan alam secara bersejajar
tanpa ada batasan yang lingkunganya masih
alami tanpa ada gangguan tangan manusia.
Kampus yang masih memanfaatkan lahan secara
efektif dengan membangun gedung-gedung
diantara lingkungan alam yang masih terbentang
liar. Namun penggunakan infrastruktur yang
sudah terbilang modern dan pembangunan yang
sudah menggunakan bahan material terbaik.
65
Lampiran 4
REKAPITULASI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
KKN PENYETARAAN TAHUN 2018
KASETSART UNIVERSITY KAMPHAENG SAEN THAILAND
NO
JENIS
KEGIATAN
PROGRAM
SASARAN
TUJUAN
LOKASI
WAKTU
PELAKSANAAN
PENANGGUNG
JAWAB
ANGGARAN
KETERANGAN
ESTIMASI FAKTA
1. Kerjasama Pengenalan
Tim KKN
Penyetaraan
dengan
Kasetsart
University
Mahasiswa
dan Dosen
- Memperkenalkan diri
kepada pihak
universitas guna
menjalin hubungan
yang lebih harmonis
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 1 Dika Setya
Pramana
- - Sudah terlaksana
100%
2. Kerjasama Memberikan
Program
Program Yang
akan
dilaksanakan
Mahasiswa
dan Dosen - Meningkatkan
kerjasama antara
UNNES dengan
Kasetsart University
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 1 Dika Setya
Pramana
Sudah terlaksana
100%
3. Kerjasama Permohonan
kerjasama
dengan pihak
kasetsart
university
Mahasiswa
dan Dosen - Meningkatkan
kerjasama antara
UNNES dengan
Kasetsart University
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 1 Dika Setya
Pramana
Sudah terlaksana
100%
4 Pendidikan BIPA (Bahasa
Indonesia bagi
Mahasiswa - Memperkenalkan
bahasa indonesia
Kasetsart
University
Minggu ke 1 Almira dianti Rp. 200.000 0 Sudah terlaksana
100% namun
66
Penutur
Asing)
kepada masyarakat
asing
- Meningkatkan dan
menambah
kemampuan
berbahasa mahasiswa
Kampaeng
Saen (EDS 3
dan 2)
dilaksanakan
pada minggu ke
3 dan 4
5. Pendidikan BADA(Bahasa
Daerah bagi
Penutur
Asing)
Mahasiswa - Memperkenalkan
bahasa daerah yang
ada di Indonesia
kepada masyarakat
asing
- Meningkatkan dan
menambah
kemampuan
berbahasa mahasiswa
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 1 Anaj Musa
Athariq
Rp. 200.000 0 Sudah terlaksana
100% namun
dilaksanakan
pada minggu ke
3 dan 4
6. Kebudayaan Pengenalan
Wayang kulit
Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Memperkenalkan
salah satu warisan
budaya Indonesia
kepada masyarakat
asing
- Menambah
pengetahuan
masyarakat asing
mengenai Indonesia.
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2
dan convention
hall) dan
BanhuayKwang
school
Minggu ke 1 Dika Setya
Pramana
Rp. 500.000 0 Sudah terlaksana
100% namun
dilaksanakan
pada minggu ke
2,3 dan 4.
7. Kebudayaan Pengenalan
Batik
Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Memperkenalkan
salah satu warisan
budaya Indonesia
kepada masyarakat
asing
- Menambah
pengetahuan
masyarakat asing
mengenai Indonesia.
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2
dan convention
hall) dan
BanhuayKwang
school
Minggu ke 1 Anisa Wahyu
Hardini
Rp. 300.000 Rp.
200.000
Sudah terlaksana
100% namun
dilaksanakan
pada minggu ke
2,3 dan 4.
8. Kesehatan
dan
Olahraga
Senam Gemu
Famire
Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Memperkenalkan
senam asli Indonesia
kepada masyarakat
asing.
- Meningkatkan
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
dan
Minggu ke 2 dan
3
Abdillah Wahab Rp. 300.000 0 Sudah
Terlaksana
100%
67
kualitas kebugaran
jasmani dan
kesehatan masyarakat
kasetsart university.
BanhuayKwang
school
9. Kesehatan
dan
Olahraga
Permainan
Tradisional
Masyarakat - Memperkenalkan
permainan asli
Indonesia kepada
masyarakat asing.
- Meningkatkan
kualitas kebugaran
jasmani dan
kesehatan masyarakat
asing.
BanhuayKwang
school
Minggu ke 3 Anaj Musa
Athariq
Rp. 200.000 Rp.
50.000
Sudah
Terlaksana
100% namun
dilaksanakan
kepada anak
anak sekolah
dasar diluar
kampus
10. Kesehatan
dan
Olahraga
PHBS
(Perilaku
Hidup Bersih
dan Sehat) 8
langkah cuci
tangan
Masyarakat
dan
Mahasiswa
- Mengajak
masyarakat untuk
menerapkan perilaku
hidup bersih sehat.
- Mengajarkan
masyarakat cara
mencuci tangan
dengan benar.
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen
(convention
hall)
Minggu ke 2 Almiradianti Rp. 200.000 Rp.
75.000
Sudah
Terlaksana 50%
namun hanya
dilaksanakan
kepada
mahasiswa
11. Kesehatan
dan
Olahraga
PHBS
(Perilaku
Hidup Bersih
dan Sehat)
gosok gigi
bersama
Masyarakat
dan
Mahasiswa
- Mengajak
masyarakat untuk
menerapkan perilaku
hidup bersih sehat.
- Mengajarkan
masyarakat cara
menggosok gigi yang
benar.
Damnoen
saduak,
Ratchaburi
Minggu ke 2 Almiradianti Rp. 200.000 0 Terlaksana 50%,
hanya bertugas
membantu
petugas
kesehatan
12. Kesehatan
dan
Olahraga
PHBS
(Perilaku
Hidup Bersih
dan Sehat)
pemeriksaan
kesehatan
Masyarakat
dan
Mahasiswa
- Mengajak
masyarakat untuk
menerapkan perilaku
hidup bersih sehat.
- Memeriksa kesehatan
masyarakat dan
memberi saran
mengenai kesehatan
kepada masyarakat.
Damnoen
saduak,
Ratchaburi
Minggu ke 3 Dika Setya
Pramana
Rp. 0 0 Terlaksana 50%,
hanya bertugas
membantu
petugas
kesehatan
68
13. Kesenian Pencak Silat Mahasiswa
dan
masyarakat
- Memperkenalkan
salah satu kesenian
asli Indonesia
- Menambah
pengetahuan
masyarakat asing
mengenai Indonesia.
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 4 Abdillah Wahab Rp. 100.000 Rp.
24.000
Sudah telaksana
100%
14. Kesenian Tari
Tradisional
Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Memperkenalkan
salah satu kesenian
asli Indonesia
- Menambah
pengetahuan
masyarakat asing
mengenai Indonesia.
Kasetsart
University
Kampaeng
Saen (EDS 2)
Minggu ke 4 Anisa Wahyu
Hardini
Rp. 500.000 0 Terlaksana 50%,
hanya
dilaksanakan
kepada
mahasiswa
15. Lingkungan Kerja bakti Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Mengajak
masyarakat asing
untuk selalu menjaga
kebersihan dan
kesehatan di
lingkungan sekitar.
- Mengajak
masyarakat untuk
melakukan kegiatan
secara gotong
royong.
Kasetsart
University
Minggu 1,2,3 Advina Mega
Yohanna
Rp. 200.000 0 Terlaksana 50%,
hanya
dilaksanakan
kepada
mahasiswa
16. Lingkungan Pemilahan
Sampah
Mahasiswa
dan
Masyarakat
- Mengajak
masyarakat asing
untuk selalu menjaga
kebersihan dan
kesehatan di
lingkungan sekitar.
- Memudahkan
pengolahan sampah.
Kasetsart
University
Minggu 1,2,3 Advina Mega
Yohanna
Rp. 200.000 0 Tidak
Terlaksana
karena sampah
sudah dipilah
oleh pihak
kebersihan dari
universitas
69
Lampiran 5
SURAT PENYETARAAN KKN
70
71
Lampiran 6
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
a. Bidang Kerjasama
72
73
74
b. Bidang Pendidikan
75
76
c. Bidang Kebudayaan
77
78
79
d. Bidang Kesehatan dan Olahraga
80
81
82
83
84
85
86
87
e. Bidang Kesenian
88
89
f. Bidang Lingkungan
90
91
Lampiran 7
PETA WILAYAH KASETSART UNIVERSITY KAMPAENG SAEN, NAKHOM
PATHOM, THAILAND
top related