kuliah ke-8 seismologi gempa

Post on 05-Dec-2014

138 Views

Category:

Documents

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SEISMOLOGI GEMPABUMI

PLATES TECTONIC

GEMPABUMI

• Gempabumi merupakan gerakan tanah secara tiba-tiba dari suatu region dan bersifat transient.

• Gempabumi merupakan rangkaian getaran atau kejutan (shock), yang berasal dari suatu tempat dalam mantel bumi atau kerak bumi.

• Hampir 90%, merupakan gempabumi tektonik (tectonic events)

• 10% sisanya merupakan gempabumi volkanik, runtuhan, dan buatan (man-made).

GEMPABUMI

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai GEMPA BUMI.

TEORI GEMPABUMITEORI GEMPABUMI

• Teori yang menjelaskan terjadinya gempabumi dikenal dengan nama “Elastic Rebound Theory”. Menurut teori ini gempabumi terjadi pada daerah yang mengalami deformasi.

• Energi yang tersimpan dalam deformasi tersebut berbentuk elastis strain dan akan terakumulasi sampai daya dukung batuan mencapai batas maksimum, hingga akhirnya akan menimbulkan rekahan atau patahan.

• Elastic Rebound Theory (TEORI BINGKAS ELASTIS)

fau

ltUnstrained state

A

BCDE

(a)

Strain growth at 5 cm yr-1

A

BC

DE

(b)

TEORI GEMPABUMITEORI GEMPABUMI

Strain release at 3,5 km/s

A

BC

DE

(c)

C’

ELASTIC REBOUND THEORYELASTIC REBOUND THEORY

ELASTIC REBOUND THEORYELASTIC REBOUND THEORY

• Jika terdapat 2 buah gaya yang saling bekerja dengan arah berlawanan pada batuan kulit bumi, batuan tersebut akan terdeformasi. Jika batas kekuatan batuan sudah terlampaui, maka terjadi patahan sepanjang bidang FAULTFAULT.

• Batuan akan kembali stabil, namun sudah mengalami perubahan bentuk dan posisi.

• Pada saat batuan mengalami gerakan tiba-tiba akibat pergeseran batuan, energi STRESS yang tersimpan dalam batuan akan dilepaskan dalam bentuk getaran yang dikenal dengan GEMPABUMI.

ELASTIC REBOUND THEORYELASTIC REBOUND THEORY

Earthquakes occur when rocks slip along faults

ELASTIC REBOUND THEORYELASTIC REBOUND THEORY

• Gempabumi dapat terjadi kapan saja di seluruh bumi, di ujung lempeng (plate edges) dan sepanjang patahan/sistem sesar (faults)

• Sebagian besar gempabumi terjadi diujung lempeng samudera (oceanic plate) dan lempeng benua (continental plate)

• Lempeng-lempeng bumi senantiasa bergerak, satu lempeng menunjam pada lempeng lain (kovergen), saling mendorong menjauh (divergen) atau berpapasan (transform).

GEMPABUMI

GEMPABUMI

TYPE FAULTSTYPE FAULTS

• Faults atau sesar adalah retakan di bumi, dimana bagian-bagian dari lempeng (dua buah lempeng), saling bergerak dalam arah berlawanan.

• Normal Faults (Sesar Normal)• Reverse Faults (Sesar Turun)• Strike-Slip Faults (Sesar Geser)

NORMALNORMAL FAULTS FAULTS

NORMALNORMAL FAULTS FAULTS STRUCTURESTRUCTURE

REVERSEREVERSE FAULTS FAULTS

REVERSEREVERSE FAULTS FAULTS STRUCTURESTRUCTURE

STRIKE-SLIPSTRIKE-SLIP FAULTS FAULTS

Faults are classified by the kinds of movement that occur along

them

Normal Faults

Normal Fault

Normal Fault

Normal Fault

Normal Fault

Normal FaultThe force is called tension

Also calledScarp face

Reverse faults

Reverse Fault

Reverse Fault

Reverse FaultThe force pushing is called Compression

STRIKE-SLIP FAULTS

Land Plates

Land Plates

Land Plates

Indicates forces on the land

5 EXPLAIN THE 3 DIFFERENT TYPES OF FAULTS

Land Plates

Indicates forces on the land

5. Explain the 3 different types of faults.

Land Plates

Indicates forces on the land

Land Plates

Indicates forces on the land

Land Plates

Indicates forces on the land

Land Plates

Indicates forces on the land

This is a Strike Slip Faultor a Transverse FaultSan Andréa Fault

GEMPABUMI

• Lapisan litosfir bumi terdiri atas lempeng-lempeng tektonik yang kaku dan terapung di atas batuan yang relatif tidak kaku

• Daerah pertemuan dua lempeng atau lebih kita sebut sebagai plate margin atau batas lempeng, disebut juga sesar

• Gempa dapat terjadi dimanapun di bumi ini, tetapi umumnya gempa terjadi di sekitar batas lempeng dan banyak didapat sesar aktif disekitar batas lempeng.

• Titik tertentu di sepanjang sesar tempat dimulainya gempa disebut fokus atau HYPOSENTER dan titik di permukaan bumi yang tepat di atasnya disebut EPISENTER.

GEMPABUMI

JENIS GEMPABUMI JENIS GEMPABUMI KEDALAMAN KEDALAMAN

• Gempabumi dangkal 0 - 60 km• Gempabumi menengah 61 - 300 km• Gempabumi dalam > 300 km

GEMPABUMI

TSUNAMITSUNAMI

TSUNAMITSUNAMI

TSUNAMITSUNAMI

top related