kelompok sosial sosiologi kelas xi iis

Post on 07-Feb-2017

876 Views

Category:

Education

24 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok sosial

Pengertian ...

Kelompok Sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki.

HAKIKAT KELOMPOK SOSIAL

ROBERT K.

MERTON

• Memiliki pola interaksi• Pihak yang berinteraksi

mendefiniskan dirinya sebagai anggota kelompok

• Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok

EMILE DURKH

EIM

• SOLIDARITAS MEKANIK• Merupakanciri dari masyarakat

sederhana yang belum mengenal pembagian kerja. Seperti solidaritas yang terjadi pada masyarakat pedesaan.

• SOLIDARITAS ORGANIK• Bentuk solidaritas yang telah

mengenal pembagian kerja dan bersifat mengikat. Seperti solidaritas yang terjadi pada masyarakat perkotaan.

FERDINAND

TONNIES

•GEMEINSCHAFT (PAGUYUBAN)•Merupakan kehidupan bersama yang intim, privat dan eksklusif. Seperti; perkawinan, agama, bahasa & adat.

•GESELLSCHAFT(PATEMBANAN)•Merupakan kehidupan publik sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama. Contohnya ikatan pekerja dan ikatan pengusaha.

CHARLES H.

COLEY

•KELOMPOK PRIMER (PRIMARY GROUP)•Adalah kelompok sosial yang anggotanya berhubungan akrab, informal, personal dan total. Dua kelompok primer utama: keluarga & klik. Keluargaadalah ikatan suami, isteri dan anak-anaknya. Sedangkan Klikadalah kelompok sosial yang anggotanya terdiri atas teman sebaya.

•KELOMPOK SEKUNDER (SECONDARY GROUP)•Adalah kelompok sosial yang anggotanya berhubungan secara formal, impersonal & segmental.

SOERJONO SOEKANTO

Jumlah Anggota

Derajat Interaksi Sosial

Kepentingan Wilayah

Derajat OrganisasiKesadaran Jenis

Yang SamaHubungan

Sosial & Tujuan

Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain.Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Kelangsungan hidup kelompok tersebut tergantung pada kesungguhan para anggotanya dalam melaksanakan perannya.Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan di antara para anggotanya.Memiliki kepentingan bersama.Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya.

Dasar Pembentukan Kelompok Sosial

  Beberapa dasar yang melandasi orang membentuk kelompok sosial adalah sebagai berikut:Faktor kepentingan yang sama (common interest).Factor darah dan keturunan yang sama (common ancestry).Faktor geografis.Faktor daerah asal yang asal.

Klasifikasi Kelompok Sosial

 a.  Kelompok Semu1.      Ciri-ciri kelompok semu:

2. Tidak direncanakan, terjadinya tidak disengaja, sangat mendadak, atau secara spontan.

3. Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu.

4. Tidak ada interaksi, tidak interrelasi, dan tidak ada komunikasi secara terus menerus.

5. Tidak ada kesadaran berkelompok.

6. Kehadirannya tidak konstan.

Atas dasar ciri-ciri tersebut, kelompok semu dapat dibedakan menjadi 

kerumunan (crowd), ex : orang-orang yang berdansa, orang-orang yang antri karcis dan orang-orang yang menunggu bis.

massa (mass), ex : kelompok yang dikumpulkan untuk berdemonstrasi

publik. Ex : kelompok yang mendengarkan pidato di suatu tempat, sekaligus pidatonya juga disiarkan melalui radio atau televisi.

- Klasifikasi Menurut Cara Terbentuknya

b. Kelompok nyata

Ciri-cirinya sebagai berikut:1. Tidak direncanakan, tidak

disengaja, tetapi tidak berarti sangat mendadak atau secara spontan, tetapi sudah terbentuk dengan sendirinya.

2. Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu.

3. Tidak ada interaksi, tidak ada iterrelasi, dan tidak ada komunikasi secara terus menerus.

4. Tidak kesadaran berkelompok.

5. Kehadirannya konstan.

Ciri-cirinya sebagai berikut:1. Tidak direncanakan, tidak

disengaja, terbentuk dengan sendirinya.

2. Kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu.

3. Kemungkinan terjadi interaksi, interrelasi, ataupun komunikasi.

4. Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok.

5. Kehadirannya konstan.

1. Kelompok Statistik atau Statistical Group

2. Kelompok Sosieta atau Societal Group (Kelompok Kemasyarakatan)

Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsure-unsur yang sama, seperti tempat tinggal, pekerjaan yang sama, kedudukan yang sama, atau kegemaran yang sama. Memiliki anggota-anggota yang beriteraksi dan melakukan komunikasi secara terus menerus. Ex: tetangga, kenalan, teman sepermainan, dan teman sekota.

 

1. Ciri-cirinya sebagai berikut:

2. Direncanakan atau sengaja dibentuk.

3. Terorganisir secara nyata dalam suatu wadah

4. Ada interaksi serta komunikasi secara terus menerus.

5. Ada kesadaran kelompok yang kuat.

6. Kehadirannya konstan.

3. Kelompok Sosial atau Social Group 4.   Kelompok Asosiasi

atau Associational Group

- Klasifikasi Menurut Erat Longgarnya Ikatan Antaranggota

Gemeinschaft (Paguyuban) Merupakan kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal.

Gesellschaft (Patembayan)Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk waktu yang pendek, strukturnya bersifat mekanis dan bersifat sebagai bentuk dalam pikiran belaka. Ex: ikatan antarpedagang dan organisasi suatu pabrik.

- Klasifikasi Menurut Pencapaian Tujuan

a.    Kelompok formalmerupakan kelompok yang memiliki peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengja dibuat oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antaranggotanya. Ex: organisasi massa dan partai politik.

b.    Kelompok informal merupakan kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama. Ex: kelompok kecil (klik) dan kelompok pertemanan.

- Klasifikasi Menurut Sudut pandang Individu

In Group (Kelompok Sendiri)Merupakan kelompok sosial tempat

individu mengidentifikasi dirinya. Dasar perbedaan kelompok sendiri dengan kelompok luar dibuat oleh anggotanya yang merasa bagian dari suatu kelompok atas dasar perasaan simpati.

Out Group (Kelompok Luar)Merupakan kelompok yang menjadi

“lawan” in group, terkadang ditandai dengan sikap antipasti sehingga dapat menjadi dasar munculnya sikap etnosentris. Ex: “kami” atau : kita” dilawankan dengan “mereka”.

- Klasifikasi Menurut Kualitas Hubungan Antaranggota

a. Kelompok Primer Merupakan sutu kelompok yang hubungan

antaranggotanya saling mengenal dan bersifat informal. Ex: keluarga, klik, dan sahabat.

b. Kelompok Sekunder Merupakan suatu kelompok yang

hubungan antaranggotanya bersifat formal, impersonal, dan didasarkan pada asas manfaat. Ex: Ikatan Sarjana Sosiologi Indonesia, serikat pekerja, PGRI.

AKULTURASIterjadi ketika kebudayaan kedua

kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu.

Akulturasi terjadi tidak hanya pada masyarakat yang sama, tetapi juga pada masyarakat yang tidak sama

DOMINASIterjadi bila suatu kelompok ras menguasai

kelompok lain. Terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antar kelompokGenosid

a Asimilasi

Segregasi

Pengusiran

PATERNALISME adalah suatu bentuk dominasi

kelompok ras pendatang atas kelompok pribumi.

Pola ini muncul apabila kelompok pendatang secara politik lebih kuat mendirikan koloni di daerah jajahan.

INTEGRASI adalah suatu pola

hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat tetapi tidak memberikan perhatian khusus terhadap perbedaan tersebut.

Hak dan kewajiban yang terkait dengan ras seseorang hanya terbatas pada bidang tertentu & tidak berkaitan dengan bidang pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha.

PLURALISME adalah sebuah

kerangka dimana ada interaksi beberapa kelompok-kelompok yang menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Mereka hidup bersama (koeksistensi) serta membuahkan hasil tanpa konflik asimilasi.

Pluralisme dapat dikatakan salah satu ciri khas masyarakat modern dan kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masyarakat dan perkembangan ekonomi.

top related