itp uns semester 3, pangan dan gizi: kharbohidrat lemak protein

KARBOHIDRAT

Sumber energi utama Contoh serealia: gandum, beras Contoh umbi-umbian : kentang,

singkong, ubi jalar

KARBOHIDRAT DIGOLONGKAN MENJADI 3

FUNGSI KARBOHIDRAT1. Sumber energi utama

1 g karbohidrat 4 kkalori Karbohidrat merupakan sumber energi siap pakai dalam

bentuk glukosa2. Pengatur metabolisme lemak

mencegah oksidasi lemak yang tidak sempurna menghasilkan badan keton asidosis/keasaman pada darah

3. Penghemat fungsi protein (protein sparer) Jika karbohidrat tidak cukup protein dirombak

protein punya fungsi lebih penting sebagai pembangun4. Sumber energi utama bagi otak dan susunan syaraf5. Disimpan sebagai glikogen6. Pengatur peristaltik usus dan pemberi muatan pada

sisa makanan

LEMAK

Ester dari asam lemak dan gliserol trigliserida

Lemak sederhana (simple fat) ketiga asam lemak dalam TG sama jenisnya

Lemak campuran (mixed fat) dua asam lemak sama dan satu asam lemak berbeda jenisnya.

KLASIFIKASI ASAM LEMAK BERDASARKAN ADA/TIDAKNYA IKATAN RANGKAP

1. Asam lemak jenuh: Mempunyai ikatan tunggal atom C Contoh : asam butirat (C4), kaproat (C6), kaprilat (C8),

kaprat (C10) cair; C12-C24 padat

2. Asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) Paling sedikit mempunyai 1 ikatan rangkap Contoh : palmitoleat (C16) dan oleat (C18) cair Lemak nabati maupun hewani

3. Asam lemak tidak jenuh ganda/banyak (PUFA) Memiliki lebih dari satu ikatan rangkap Contoh:

Linoleat (C18) berikatan rangkap 2 Linolenat (C18) berikatan rangkap 3 cair, mudah teroksidasi Arakidonat (C20) berikatan rangkap 4

KLASIFIKASI LEMAK BERDASARKAN SUMBERNYA

1. Lemak hewani Contoh :

Asam palmitat (C16), stearat (C18) lemak jenuh Asam oleat (C18) lemak tidak jenuh

2. Lemak nabati Contoh :

○ Asam linoleat, linolenat, arakhidonat Minyak sayur (jagung, kacang, kedelai) dan alpukat Minyak esensial membantu pertumbuhan dan menjaga

kesehatan kulit ASI : linolenat

FUNGSI LEMAK

1. Penghasil energi 1 gram 9 kkal

2. Pembentuk struktur tubuh Lemak berfungsi sebagai pelindung organ dan

melindungi dari kehilangan panas

3. Protein sparer

4. Pembawa vitamin larut lemak (A, D, E, K)

PROTEIN

Protein tersusun dari asam-asam amino yang membentuk ikatan peptida terdiri dari C, H, O, N

1 molekul protein dapat terdiri 12-18 macam asam amino, bisa mencapai jumlah ratusan asam amino.

KLASIFIKASI ASAM AMINO

1. Asam amino esensial Tidak dapat diproduksi oleh tubuh

2. Asam amino semi esensial Dapat menghemat pemakaian asam amino

esensial tapi tidak dapat menggantikan

3. Asam amino non esensial Dapat disintesa oleh tubuh

AA ESENSIAL AA SEMI ESENSIAL AA NON ESENSIAL

Arginin Glisin Alanin

Histidin Serin Asam glutamat

Isoleusin Sistin Asam hidroksiglutamat

Leusin Tirosin Asam aspartat

Lisin Hidroksi glisin

Metionin Hidroksi prolin

Fenilalanin Prolin

Threonin Neuleusin

Triptofan Sitrulin

Valin

KLASIFIKASI PROTEIN

1. Protein sempurna (complete protein) Mengandung asam amino esensial lengkap jenis maupun

jumlahnya Contoh : kasein pada susu, albumin pada putih telur

2. Protein kurang sempurna (partially complete protein) Mengandung asam amino esensial lengkap tapi

diantaranya jumlahnya sedikit Contoh : legumin pada kacang-kacangan, gliadin pada

gandum

3. Protein tidak sempurna (incomplete protein) Tidak mengandung/sedikit mengandung asam amino

esensial Contoh: zein pada jagung, protein nabati lain

FUNGSI PROTEIN1. Menyediakan bahan yang penting bagi pertumbuhan

dan pemeliharaan jaringan tubuh Bagian inti sel (nucleus) dan protoplasma Bagian jaringan: otot, glandula, sel/butir darah Penunjang organik matrik tulang, gigi, rambut, kuku Bagian enzim Bagian hormon Bagian antibodi

2. Sebagai pengatur Pengatur keluar-masuk cairan, nutrien, dan metabolit dari

jaringan ke darah Pengatur tekanan osmosis dalam tubuh Bagian hormon

3. Sebagai bahan bakar Cadangan jika karbohidrat tidak cukup dan lemak tidak cukup 1 gram 4 kkal