histologi kulit dan jaringan

Post on 28-Jan-2016

42 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

1. histologi kulit dan jaringan penunjang - vaskularisasi kulit2. faktor dari bercak hitam dan keriput

TRANSCRIPT

1.a. HISTOLOGI

KULIT

EPIDERMIS

Epidermis

Stratum basale

Stratum spinosum

Stratum granulosum

Stratum lusidum

Stratum Korneum

Sel-sel Epidermis

Keratinosit

Sel terbanyak yang akan membelah, tumbuh ke atas dan mengalami keratinisasi sehingga menghasilkan lapisan kedap air. Sel ini berasal dari lapisan embrional ektoderm permukaan.

Melanosit

Terletak antara stratum basal dan spinosum. Sel ini memiliki juluran sitoplasma yang bercabang ke dalam epidermis dan menyintesis pigmen coklat tua melanin. Melanin dibentuk dari asam amino tirosin oleh melanosit. Granula melanin bermigrasi ke tonjolan sitoplasma. Melanin melindungi kulit dari sinar UV.

Sel langerhans

Berbentuk bintang, banyak di stratum spinosum, berperan dalam respons imun tubuh dan sebagai sel penyaji-antigen kulit.

Sel Merkel

Sel yang paling sedikit, bentuk sel besar dengan sitoplasma bercabang pendek.Terdapat pada stratum basale (terutama ujung jari). Sebagai mekanoreseptor.

DERMIS

Dermis mengandung derivat epidermal, misalnya : kelenjar keringat, kelenjar sebasea, dan folikel rambut.

Papila dermal :1. Papil vaskular : pembuluh kapiler2. Papil saraf : badan akhir saraf sensorik,

contohnya badan meissner.

Epidermis di permukaan tonjolan dermis membentuk rigi : sidik jari

Stratum papillare Tersusun longgar dan banyak mengandung papila

dermis. Lapisan superficial di dermis dan mengandung

jaringan ikat longgar tidak teratur. Papillae dan cristae cutis (epidermal ridges)

membentuk evaginasi dan interdigitasi Jaringan ikat terisi oleh serat, sel, dan pembuluh

darah Reseptor sensorik corpusculum tactile (Meissner)

ditemukan di papillae

Stratum reticulare Lebih padat, tebal, terdiri atas berkas-berkas kolagen

kasar dan sejumlah serat-serat elastin. Membentuk jalinan padat dan tidak beraturan.

Matriks lapisan terdiri atas cairan kental asam hialuronat, kondroitin sulfat dan terdapat fibroblas.

Jumlah sel sedikit dan kolagennya adalah kolagen tipe I Mengandung anastomosis arterivenosa dan reseptor

sensorik corpusculum lamellosum (Pacinian corpusule) yang dikelilingi lamela konsentrik serat kolagen.

Menyatu di sebelah inferior dengan hipodermis.

SUBKUTIS

Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel lemak Sel berbentuk bulat, besar, inti terdesak ke

pinggir sitoplasma lemak yang bertambah. Sel berkelompok dan dipisahkan oleh trabekula

fibrosa

HIPODERMIS

Kulit tebal dan Kulit tipis

Kulit tipis :• Lapisan-lapisan epidermis tidak lengkap• Stratum korneum jauh lebih tipis• Stratum lusidum tidak ada• Stratum granulosum sering tidak ada atau

hanya tidak membentuk lapisan yang kontinu

VASKULARISASI KULIT

Arteriovenous anastomose berperan dalam regulasi suhu. Suplai darah arteri membentuk :a. Pleksus cutaneus : plexus yang lebih dalam yang

berada pada lapisan subkutis dan dermis.b. Pleksus subpapillary : lebih superficial, berada pada

batas stratum papilar dan retikuler.

Referensi : Damayanti, Lia. Kulit dan Turunannya.

Departemen Histologi. FK UI. 2010 http://staff.ui.ac.id/system/files/users/lia.damayanti/material/kuliahhistologikjp.pdf

Histologi Dasar JUNQUERA Atlas Histologi Difiore

11. Faktor Penyebab kulit kering & bercak hitam

Faktor penyebab bercak hitam : Sinar ultraviolet. Spektrum sinar matahari merusak

gugus sulhidril di epidermis yang merupakan penghambat enzim tirosinase dengan cara mengikat ion Cu dari enzim tersebut. Sinar UV menyebabkan enzim tirosinase tidak dihambat lagi sehingga memicu melanogenesis.

Hormon. (KB, hamil) Obat. Misalnya difenil hidantoin, mesantoin,

obat ini akan ditimbun di lapisan dermis bagian atas.

Genetik Ras Kosmetika. Kandungan parfum, zat pewarna

atau bahan tertentu menyebabkan fotosensitivitas -> hiperpigmentasi.

Bekas luka/ jerawat/ gatal Stress emosional atau fisik idiopatik

Faktor penyebab kulit kering :

Usia Cuaca (suhu dan kelembaban) Air panas Sinar ultraviolet Polusi Bahan kimia Pendingin ruangan Sabun, bahan detergen, sabun

antiseptik/antibakteri Gangguan kelenjar tiroid Berbagai penyakit kulit

Dermatitis apotik

Psoriais

Referensi : Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi VII.

Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. 2015

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/552/jbptitbpp-gdl-sherlyjuli-27584-2-2007ta-1.pdf

top related