gigitan serangga

Post on 23-Jun-2015

1.690 Views

Category:

Education

30 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

askep gigitan serangga

TRANSCRIPT

GIGITAN SERANGGA

DISUSUN OLEH :RUT APRILIA KARTINI

LAPORAN PENDAHULUAN DEFINISIInsect Bite atau gigitan serangga adalah kelainan akibat gigitan atau tusukan

serangga yang disebabkan reaksi terhadap toksin atau alergen yang dikeluarkan artropoda penyerang.

Kebanyakan gigitan dan sengatan digunakan untuk pertahanan. Gigitan serangga biasanya untuk melindungi sarang mereka. Sebuah gigitan atau sengatan dapat menyuntikkan bisa (racun) yang tersusun dari protein dan substansi lain yang mungkin memicu reaksi alergi kepada penderita. Gigitan serangga juga mengakibatkan kemerahan dan bengkak di lokasi yang tersengat.

EPIDEMIOLOGIBayi dan anak-anak labih rentan terkena

gigitan serangga dibanding orang dewasa. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit ini yaitu terjadi pada tempat-tempat yang banyak serangga, seperti di perkebunan, persawahan, dan lain-lain.

ETIOLOGISecara sederhana gigitan dan sengatan lebah dibagi

menjadi 2 grup yaitu 1) Venomous (beracun) : biasanya menyerang

dengan cara menyengat, misalnya tawon atau lebah, ini merupakan suatu mekanisme pertahanan diri yakni dengan cara menyuntikan racun atau bisa melalui alat penyengatnya.

2) Non Venomous (tidak beracun) : menggigit dan menembus kulit dan masuk mengisap darah, ini biasanya yang menimbulkan rasa gatal.

Serangga yang bisa menimbulkan kelainan kulit yang signifikan adalah jenis kelas Arthropoda, yang melakukan gigitan dan sengatan pada manusia terbagi atas :

I. Kelas Arachnida :

Acarina (Tungau) Araneae (Laba-Laba) Scorpionidae

(Kalajengking)

Chilopoda Diplopoda

III. Kelas Insecta :

Anoplura Coleoptera (Kumbang) Diptera (Nyamuk, lalat)

Hymenoptera (Semut, Lebah, tawon)

Lepidoptera ( Kupu-kupu) Siphonaptera

Hemiptera ( Kutu busuk)

PATOGENESISGigitan atau sengatan serangga akan

menyebabkan kerusakan kecil pada kulit, lewat gigitan atau sengatan antigen yang akan masuk langsung direspon oleh sistem imun tubuh. Racun dari serangga mengandung zat-zat yang kompleks. Reaksi terhadap antigen tersebut biasanya akan melepaskan histamin, serotonin, asam formic atau kinin. Lesi yang timbul disebabkan oleh respon imun tubuh terhadap antigen yang dihasilkan melalui gigitan atau sengatan serangga.

MANIFESTASI KLINISPada awalnya, muncul perasaan yang sangat gatal disekitar

area gigitan dan kemudian muncul papul-papul. Papul yang mengalami ekskoriasi dapat muncul dan akan menjadi prurigo nodularis. Vesikel dan bulla dapat muncul yang dapat menyerupai pemphigoid bullosa, sebab manifestasi klinis yang terjadi juga tergantung dari respon sistem imun penderita masing-masing.

Pada beberapa orang yang sensitif dengan sengatan serangga dapat timbul terjadinya suatu reaksi alergi yang dikenal dengan reaksi anafilaktik. Anafilaktik syok biasanya disebabkan akibat sengatan serangga golongan Hymenoptera, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada sengatan serangga lainnya. Reaksi ini akan mengakibatkan pembengkakan pada muka, kesulitan bernapas, dan munculnya bercak-bercak yang terasa gatal (urtikaria) pada hampir seluruh permukaan badan.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan dengan pemeriksaan

laboratorium dimana terjadi peningkatan jumlah eosinofil dalam pemeriksaan darah.

DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasar anamnesis,

pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis dapat ditemukan adanya riwayat aktivitas diluar rumah yang mempunyai resiko mendapat serangan serangga seperti di daerah perkebunan dan taman. Bisa juga ditanyakan mengenai kontak dengan beberapa hewan peliharaan yang bisa saja merupakan vektor perantara dari serangga yang dicurigai telah menggigit atau menyengat.

PENATALAKSANAAN Terapi biasanya digunakan untuk menghindari

gatal dan mengontrol terjadinya infeksi sekunder pada kulit. Gatal biasanya merupakan keluhan utama, campuran topikal sederhana seperti menthol, fenol, atau camphor bentuk lotion atau gel dapat membantu untuk mengurangi gatal, dan juga dapat diberikan antihistamin oral seperti diphenyhidramin 25-50 mg untuk mengurangi rasa gatal.

contoh masalah serius yang diakibatkan oleh gigitan atau serangan serangga di antaranya adalah:

Reaksi alergi berat (anaphylaxis) :• Terkejut (shock). Dimana ini bisa terjadi bila sistem

peredaran darah tidak mendapatkan masukan darah yang cukup untuk organ-organ penting (vital)

• Batuk, desahan, sesak nafas, merasa sakit di dalam mulut atau kerongkongan/tenggorokan

• Bengkak di bibir, lidah, telinga, kelopak mata, telapak tangan, tapak kaki, dan selaput lendir (angioedema)

• Pusing dan kacau• Mual, diare, dan nyeri pada perut• Rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

Pada sengatan serangga mungkin ditemukan :~ Mendesah~ Sesak nafas~ Tenggorokan sakit atau susah berbicara~ Pingsan atau lemah~ Infeksi~ Kemerahan~ Bengkak~ Nyeri~ Gatal-gatal di sekitar area yang terkena gigitan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri berhubungan dengan proses toksikasi• Syok berhubungan dengan tidak adekuatnya

peredaran darah ke jaringan• Rasa gatal, bengkak dan bintik – bintik merah

berhubungan dengan proses inflamasi• Gangguan Jalan napas tidak efektif berhubungan

dengan reaksi endotoksin • Hipertermia berhubungan dengan efek langsung

endotoksin pada hipotalamus • Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan

pertahanan tubuh tak adekuat

DX 1 :Nyeri berhubungan dengan proses toksikasiTujuan : Meredakan nyeri

INTERVENSI RASIONAL

Sengat kalau masih ada dicabut dengan pinset mengeluarkan sengat serangga yang masih tertinggal

Berikan kompres dingin meredakan nyeri dan mengurangi bengkak

Lakukan tehnik distraksi relaksasi mengurangi nyeri

Kolaborasi dalam pemberian antihistamin seperti diphenhidramin (Benadryl) dalam bentuk krim/salep atau pil, losion Calamine

mengurangi gatal – gatal

DX 2 :Syok berhubungan dengan tidak adekuatnya peredaran darah ke jaringan.Tujuan : Menangani penyebab, Memperbaiki suplai darah ke jaringan

INTERVENSI RASIONAL

Atasi setiap penyebab shock yang mungkin dapat di atasi(perdarahan luar)

Mengurangi keparahan

Pasien dibaringkan kepala lebih rendah. Kepala lebih rendah supaya pasien tidak hilang kesadaran

Kaki di tinggikan dan di topang Meningkatkan suplai darah ke otak

Longgarkan pakaian yang ketat atau pakaian yang menghalangi

Sirkulasi tidak terganggu

Periksa dan catat pernapasan nadi dan tingkat reaksi tiap 10 menit

Mengetahui tingkat perkembangan pasien

DX 3 : Rasa gatal, bengkak dan bintik – bintik merah berhubungan dengan proses inflamasiTujuan : Mencegah peradangan akut

INTERVENSI RASIONAL

Pasang tourniket pada daerah di atas gigitan Mencegah tersebarnya racun ke seluruh tubuh

Bersihkan area yang terkena gigitan dengan sabun dan air untuk menghilangkan partikel yang terkontaminasi oleh serangga (seperti nyamuk).

Untuk menghindari terkontaminasi lebih lanjut pada luka

THANK YOU...

2. Kendurkan pakaian yang ketat dan tutupi orang tersebut dengan selimut. Jangan berikan minum atau makanan apapun.

3. Miringkan posisi tubuhnya untuk mencegah tersedak jika ia muntah atau menimbulkan pendarahan dari mulutnya.

Untuk infeksi ringan, lakukan sejumlah hal berikut:• Pindahkan orang tersebut ke daerah yang aman untuk menghindari sengatan lanjutan.• Hilangkan senar/jarum penusuk, terutama yang tertanam di kulit. Hal ini akan mencegah pengeluaran racun lebih banyak. Cuci daerah yang digigit dengan sabun dan air.• Aplikasikan kompres dingin atau kain yang diisi es untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan lebih lanjut.• Gunakan pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk meringankan rasa sakit akibat gigitan atau sengatan.• Oleskan krim untuk meringankan rasa sakit dan menghentikan gatal. Krim yang mengandung bahan seperti hydrocortisone, lidokain, atau pramoxine dapat membantu mengontrol rasa sakit. Krim lainnya seperti lotion calamine atau yang mengandung oatmeal koloid atau baking soda, dapat membantu menenangkan kulit yang gatal.• Jika memungkinkan, gunakan antihistamin yang mengandung diphenhydramine atau maleat chlorpheniramine (chlor-trimeton).Reaksi alergi dapat berupa mual ringan, kram usus, diare, atau bengkak yang berdiameter lebih besar dari 4 inci (sekitar 10 cm), lebih besar dari ukuran bola bisbol. Temui dokter segera jika Anda atau orang lain mengalami salah satu dari tanda dan gejala di atas.

Sedangkan reaksi yang parah dapat memengaruhi lebih dari sekitar area gigitan serangga dan dapat berkembang dengan cepat. Hubungi bantuan darurat medis lain jika tanda dan gejala-gejala berikut terjadi:• Kesulitan bernapas.• Pembengkakan bibir atau tenggorokan.• Pingsan• Pusing• Kebingungan• Detak jantung cepat• Gatal-gatal• Mual, muntah

top related