fraktur klavikula

Post on 11-Dec-2015

474 Views

Category:

Documents

25 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

fraktur klavikula

TRANSCRIPT

Penatalaksanaan Konservatif Fraktur KlavikulaSinta C Maulanisadr. Achmad Fauzi, SpOT

Anatomi

Anatomi Klavikula

Anatomi

2 otot berorigo pada klavikula 3 otot berinsersi pada klavikula Otot-otot ini dapat menjadi gaya yang merubah bentuk klavikula

saat terjadi fraktur dan displacement fragmen fraktur

Fraktur klavikula

Definisi Fraktur klavikula adalah hilangnya

kontinuitas jaringan tulang kortikal klavikula

Terjadi akibat cedera langsung atau akibat beban aksial yang terpapar pada ekstremitas atas

Etiologi

Kejadian fraktur klavikula 2.6%-12% dari semua jenis fraktur

80% jenis fraktur klavikula adalah 1/3 tengah, sedangkan fraktur lateral 15% dan 5% fraktur medial

Mekanisme cedera

Jatuh pada bahu mendarat terlebih dahulu merupakan penyebab tersering pada fraktur klavikula (87%)

Jatuh pada posisi lengan terlentang lurus (7 %) Pukulan langsung di bahu (6%) Stanley dkk melaporkan bahwa 70 % fraktur

kalvikula terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Dapat terjadi juga pada perkelahian, atau dalam olahraga, seperti sepak bola dan gulat.

Dapat terjadi pada pasien kejang, akibat sekunder dari kontraksi otot

PATOFISIOLOGI

Fraktur 1/3 tengah klavikula: m.

sternokleidomastoideus menarik fragmen medial ke atas

beban lengan menarik fragmen lateral ke bawah

PATOFISIOLOGI

Fraktur 1/3 lateral tanpa disrupsi ligamen korako-klavikula ujung medial klavikula sedikit bergeser

karena ditahan ligamen ini Fraktur yang terjadi medial terhadap

fragmen ujung dalam bergeser ke arah belakang

dan atas, sehingga membentuk benjolan dibawah kulit.

Klasifikasi

Fraktur klavikula diklasifikasi berdasarkan: Deskripsi anatomis: lokasi,

displacement, angulation, pattern (e.g., greenstick, oblik, transversal)

comminution.

Klasifikasi

Allman Grup I : 1/3 tengah Grup II: 1/3 lateral Grup III: 1/3 medial

KLASIFIKASI ALLMANGrup I : Fraktur mid klavikula (1/3 tengah klavikula)

paling banyak medial ligament korako-klavikula trauma langsung atau tak langsung (dari

lateral bahu) Proksimal dan distal segmen aman

dikarenakan terdapat ligamen dan otot yang melekat

Grup II : Fraktur 1/3 lateral klavikula (lateral dan ligament korako-kiavikula):

tipe 1: undisplaced jika ligament intak tipe 2: displaced jika ligamen korako-

klavikula ruptur.▪ llA:  Conoid dan trapezoid menempel

pada segmen distal▪ llB:  Conoid robek, trapezoid menempel

pada segmen distal tipe 3: mengenai sendi akromioklavikularis

(biasanya karena kompresi bahu)Grup III : Fraktur 1/3 medial klavikula

Jarang Akibat trauma langsung & tak langsung

pada lateral bahu yang dapat menekan klavikula ke sternum. Jatuh dengan tangan dalam posisi abduksi.

Fraktur Allman Grup II

DIAGNOSIS

Anamnesis: riwayat trauma pada

sekitar bahu nyeri pada bahu

Pemeriksaan Fisik: Look: deformitas,

tonjolan tulang di bawah kulit yang mengancam laserasi, luka terbuka

Feel: nyeri tekan Move: functio laesa

daerah bahu dan ekstremitas atas

Gambaran Klinis

Lengan pada sisi yang terkena adduksi ke dada untuk mencegah terjadinya pergerakan

Pemeriksaan neurovaskular penting untuk menilai struktur saraf dan pembuluh darah yang berada pada posterior klavikula

Auskultasi dada suara napas simetris, dapat disertai pneumothorak yang disebabkan bagian fraktur yang terkena bagian apeks paru.

DIAGNOSIS

Fraktur klavikula pada anak-anak: Keluhan jatuh dari tempat

tidur atau trauma lain, menangis saat menggerakkan lengan

Pembengkakan daerah klavikula beberapa hari setelah trauma

Fragmen yang tajam mengancam kulit

Nyeri tekan pada daerah klavikula

RADIOLOGI

Rontgen AP klavikula: Fraktur pada 1/3 tengah:

fragmen luar terletak dibawah fragmen dalam

Fraktur pada 1/3 lateral klavikula dapat terlewat, lakukan foto tambahan pada bahu

Foto tambahan: 45 derajat cephalad dan foto kaudal

Stress views: identifikasi pola displacement, membantu bila terjadi fraktur klavikula distal.

FOTO TAMBAHAN

TATALAKSANA FRAKTUR 1/3 TENGAH Displaced fracture dengan gangguan

kosmetik: Commercial strap berbentuk angka 8 menarik bahu mempertahankan alignment dari fraktur.

Sling memberikan hasil yang sama dengan strap figure of eight

Strap figure-of-eight insiden pressures sores pada lokasi fraktur, meningkatkan resiko non-union

Sling

COMMERCIAL STRAP

Pemakaian strap yang baik: menarik kedua bahu,

melawan tekanan dipusat, dan daerah interscapula selama penarikan fraktur

tidak menutupi aksila, untuk kenyamanan dan hygiene

menggunakan bantalan yang bagus

tidak mengganggu sirkulasi dan persyarafan kedua lengan

Brace

Ada perbedaan pendapat pada tatalaksana Displaced fraktur 1/3 tengah.

Menggunakan splint pada fraktur dengan pemendakan >2 cm symptomatic malunion dan nonunion, nyeri, dan berkurangnya tenaga selama pergerakan (McKee et al., 2006) internal fixation.

TATALAKSANA FRAKTUR LATERAL

Undisplaced sling Displaced sling atau open

reduction dan internal fiksasi (bila pergeseran lebih dari setengah diameter klavikula)

TATALAKSANA FRAKTUR MEDIAL

Nonoperatif kecuali mengancam struktur mediastinum

TATALAKSANA FRAKTUR KLAVIKULA TERTUTUP TANPA KOMPLIKASI

Mitella Arm sling Perban ransel

(figure-of-eight bandage)

INDIKASI OPERASI : reduksi terbuka dan internal fiksasi

Fraktur tertutup dengan gangguan NVD (cedera arteri atau pleksus brakhialis)

Faktur tertutup dengan tenting skin Fraktur dengan “scapulothoracic dissociation”

(floating shoulder) Fraktur dengan displaced glenoid neck fracture Fraktur terbuka Nonunion Fraktur di lateral dekat acromioclavikular joint Separasi fragmen persisten (ada jaringan

lunak)

floating shoulder

KONTRAINDIKASI OPERASI

Operasi untuk tujuan kosmetik, bukan untuk penyembuhan fraktur

Infeksi lokal pada daerah fraktur atau sistemik

TERAPI NONOPERATIF

Penggunaan sling selama 6 minggu Latihan pendulum untuk gerakan

bahu dan gerakan aktif pada siku dan tangan selama 6 minggu

Setelah 6 minggu: gerakan pasif pada bahu & peningkatan latihan gerakan aktif bertahap

Sling dilepas setelah sakit tidak ada

KOMPLIKASI

Komplikasi dini kerusakan pada pembuluh darah atau kerusakan pada saraf pneumotoraks

Komplikasi lanjut non-union fiksasi interna & pencangkokan tulang mal-union fraktur direduksi dalam anestesi,

dipertahankan dengan gips yang mengelilingi dada kekakuan bahu Thoracic outlet syndrome kompresi pembuluh

darah subklavia dan pleksus brakial

REHABILITASI

Commercial strap: Follow up apakah sudah cukup kencang Dikencangkan secara teratur Anak-anak <10 tahun strap atau splint selama 3-4

minggu sampai bebas nyeri Orang dewasa 4-6 minggu Lakukan pergerakan seperti biasa begitu nyeri berkurang

(strap/splint/sling sudah dilepas)

Pasca operasi: 2-4 minggu sling, latihan gerakan aktif siku dan tangan

dan latihan pendulum untuk gerakan bahu Setelah 2 minggu aktivitas low impact Setelah 3-4 minggu bantuan untuk gerakan pada bahu,

latihan gerakan aktif bertahap

PENDULUM EXERCISE

Bend forward 900 at the waist with your uninjured arm on a chair or table for support.

Let your injured arm hang down toward the ground.

Make small circles with the hand of your injured arm.

Let momentum move your arm around effortlessly for 10 circles;

make both clockwise and counterclockwise circles.

Keep your movements smooth and controlled, not sloppy.

progress hold a light hand weight (2 to 5 pounds) while doing the exercise.

PROGNOSIS

Sebagian besar kasus akan sembuh dengan baik tanpa operasi, dengan deformitas kosmetik yang bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA

Salter R. Textbook of disorder and injuries of the musculoskeletal system. 3rd ed, Baltimore: Williams and Wilkins, 1999.

Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures, 8th ed. Great Britain, Arnold. 2001

Canale ST. Campbell's Operative Orthopaedics. 10th ed. Baltimore. Mosby. 2001

Rockwood and Green’s Fractures in Adults and in Children. Hoppenfeld S. Surgical Exposure in Orthopaedic the anatomic approach. 2nd ed. Philladelphia. Lipincott William and Wilkins. 1994

Nordqvist, Anders; Petersson, Claes J; Redlund-Johnell, Inga. Mid-clavicle Fractures in Adults: End Result Study After Conservative Treatment. Journal of Orthopaedic Trauma: November 1998 - Volume 12 - Issue 8 - pp 572-576.

Lazarides S, Zafiropoulos G. Conservative treatment of fractures at the middle third of the clavicle: The relevance of shortening and clinical outcome. Journal of Shoulder and Elbow Surgery. Volume 15, Issue 2, March–April 2006, Pages 191–194.

Stanley D, Norris SH. Recovery following fractures of the clavicle treated conservatively. Injury. Volume 19, Issue 3, May 1988, Pages 162–164.

TERIMAKASIH

top related