fraktur basis kranii

Post on 25-Jul-2015

563 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Fraktur Basis Kranii

Oleh

Muhammad Syarqawi

Pembimbing

Dr. Yahya Ari Pramono, Sp.BS

Referat

KEPANITERAAN KLINIK

SMF Ilmu Bedah Saraf

RSUD Kanjuruhan Kepanjen-FK UNISMA

Pendahuluan

• Trauma kepala atau trauma kapitis adalah suatu ruda paksa (trauma) yang menimpa struktur kepala sehingga dapat menimbulkan kelainan struktural dan atau gangguan fungsional jaringan otak

• Cedera pada susunan saraf pusat masih merupakan penyebab utama tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada usia muda di seluruh dunia. Pada tahun 1998 sebanyak 148.000 orang di Amerika meninggal akibat berbagai jenis cedera

Struktur anatomi kepala

1. Kulit Kepala

2. Tulang tengkorak- Kalvarium- Basis Kranii

3. Meningen

4. Otak

5. Cairan Serebrospinalis

6. Ventrikel

7. Batang Otak

8. Tentorium

Basis Kranii

1. Fossa Anterior

2. Fossa media

3. Fossa posterior

Fraktur Basis Kranii

• Definisi

Suatu fraktur basis cranii adalah suatu fraktur linear yang terjadi pada dasar tulang tengkorak yang tebal. Fraktur ini seringkali disertai dengan robekan pada duramater. Fraktur basis cranii paling sering terjadi pada dua lokasi anatomi tertentu yaitu regio temporal dan regio occipital condylar.

Fraktur Dasar Tengkorak

• Anterior, gejala:– Rinorhea– Brill hematom– Lesi N I, II

• Media, gejala:– Otorhea– Battle sign– Lesi N VII, VIII

• Foto tidak perlu: berbahaya!

Mekanisme Fraktur Basis Cranii

• Fraktur basis cranii merupakan fraktur akibat benturan langsung pada daerah daerah dasar tulang tengkorak (oksiput, mastoid, supraorbita); transmisi energy yang berasal dari benturan pada wajah atau mandibula; atau efek „remote‟ dari benturan pada kepala („gelombang tekanan‟ yang dipropagasi dari titik benturan atau perubahan bentuk tengkorak).

Jenis Fraktur Basis Cranii

• Fraktur Temporal• Fraktur clivus• Fraktur condylus occipital

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan Laboratorium• Pemeriksaan Radiologi• Pemeriksaan Penunjang Lain

Penatalaksanaan

• A= Airway• B= Breathing• C= Circulation• D= Disfunction of CNS• E= Exposure

Fraktur Dasar Tengkorak

• Pada umumnya konservatif:– Tidur miring– Oto toilet/ rhino toilet– Kultur swab– Antibiotik

• masih ada kontroversi• Untuk mencegah komplikasi meningitis

Indikasi Operasi Fr Dasar Tengkorak

• Kebocoran likour tidak berhenti• Ada komplikasi• Residif

Komplikasi

• Infeksi otak• Udara dalam otak → TIK ↑• Bocor pembuluh darah

–CCF → lesi N III, IV, VI, II

Prognosis

Prognosis

Walaupan fraktur pada cranium memiliki potensi resiko tinggi untuk cedera nervus cranialis, pembuluh darah, dan cedera langsung pada otak, sebagian besar jenis fraktur adalah jenis fraktur linear pada anak-anak dan tidak disertai dengan hematom epidural. Sebagian besar fraktur, termasuk fraktur depresi tulang cranium tidak memerlukan tindakan operasi.

• Terima Kasih

top related