ekstremitas superior jan

EKSTREMITAS SUPERIOR

dr Hj CHODIDJAH.MKes

EKSTREMITAS SUPERIORRangka anggota badan atas terdiri dari:1. OSSA CINGULI EKSTREMITAS

SUPERIOR ( Tulang – tulang Gelang Bahu )

2. OSSA EKSTREMITAS SUPERIOR LIBERAE ( Tulang anggota badan atas yang bebas )

TULANG – TULANG GELANG BAHU : terdiri dari:

CLAVICULA ( Tulang selangka ) SCAPULA ( Tulang belikat )TULANG – TULANG ANGGOTA BADAN ATAS

YANG BEBAS: terdiri dari: Os. BRACHII ……. HUMERUS OSSA ANTEBRACHII ……. ULNA dan RADIUS OSSA MANUS : terdiri dari OSSA CARPALIA

( Tl . Pergelangan tangan ) OSSA

METACARPALIA ( Tl telapak tangan) PHALANGES ( Jari

– jari

CLAVICULA: Jumlah nya sepasang, berentuk huruf S. Bagian medial berhubungan dengan

sternum. Bagian lateral berhubungan dengan

SCAPULA ( Acromion )Mempunyai 2 ujung disebut : Ekstremitas sternalis ( medial ) bersendi

dg INCISURA CLAVICULARIS MANUBRIUM STERNI.

Ekstremitas acromialis ( lateral ) bersendi dg FACIES ARTICULARIS ACROMIALIS.

Mempunyai 2 dataran sendi yaitu facies superior ( licin ) dan facies inferior ( kasar ) . Batas antara kedua dataran itu adalah margo anterior (tepi muka ) dan margo posterior ( tepi belakang ).

EKSTREMITAS STERNALIS: Ujung ini kearah lateral jalannya konvek

kemuka sampai 2/3 panjangnya tulang . Bentuk tulang ini membulat dan dataran

sendinya berbentuk hampir segitiga disebut FACIES ARTICULARIS STERNALIS.

EKSTREMITAS ACROMIALIS: Bentuk pipih. Dataran sendinya berbentuk

oval disebut FACIES ARTICULARIS ACROMIALIS.

FACIES INFERIOR CLAVICULA: Ditengah terdapat sulcus disebut SULCUS

SUBCLAVIUS ( Untuk melekat m. Subclavius )

Didekat sulcus terdapat foramen nutricium.

Dekat ekstremitas sternalis terdapat tonjolan disebut TUBEROSITAS COSTALIS (Untuk melekat Lig. Costoclaviculare )

Dekat ekstremitas acromialis terdapat tonjolan disebut TUBEROSITAS CORCOIDEA ( Untuk melekat Lig.Coracoclaviculare )

MEMBEDAKAN CLAVICULA KANAN DAN KIRI: Bagian atas halus/licin Bagian bawah kasar 2/3 bag. Cembung kedepan / sebelah

medial. 1/3 bagian cekung / sebelah lateral.

SCAPULA Jumlah sepasang , sebagai tulang

pipih. Terletak disebelah laterodorsal dari

thorax, setinggi costa 2 -7. Bentuk segitiga. Mempunyai 3 sisi

/margo yaitu: Margo superior Margo vertebralis / medial Margo Axillaris/lateral

Pertemuan dari ke 3 sisi ini membentuk sudut:

ANGULUS SUPERIOR ( medial ): Pertemuan margo superior dan margo vertebralis.

ANGULUS INFERIOR( bawah ) : Pertemuan margo vertebralis dan margo vertebralis dan margo axillaries.

ANGULUS LATERALIS ( lateral ) : Pertemuan margo superior dan margo axillaries.

Punya 2 dataran: FACIES DORSALIS ( menghadap kearah

dorsal ) FACIES COSTALIS ( menghadap kearah

costa)

FACIES DORSALIS: Menghadap ke dorsal. Terbagi 2 bagian oleh tonjolan tulang yang

melintang disebut SPINA SCAPULA. Bagian atas disebut FOSSA SUPRA

SPINATA ( Untuk melekat m. Supra spinatus )

Bagian bawah disebut FOSSA INFRA SPINATA ( Untuk melekat m. infra spinatus)

Spina scapula ini mula – mula kecil yaitu terletak disebelah medial dan berbentuk segi tiga disebut TRIGONUM SPINA SCAPULA.

Kemudian dari situ melintang kelateral dan menonjol ke dorsal omidan berakhir dilateral sebagai ACROMION.

Pada acromion terdapat dataran sendi untuk bersendi dg clavicula disebut FACIES ARTICULARIS ACROMII ( pada sisi medial ).

Pada pangkal acromion yaitu pada ujung akhir spina scapula terdapat suatu sudut yang disebut ANGULUS ACROMII.

FACIES COSTALISLebih konkaf, terdapat garis – garis yang disebut LINEA MUSCULARIS ( untuk tempat perlekatan m. Subscapularis )

Dekat sudut lateral ( angulus lateralis ) dijumpai tonjolan kuat disebut PROCESSUS CORACOIDEUS.

PROCESSUS CORACOIDEUS:

Untuk melekat : M. Pectoralis minor M. Coracobrachialis Caput breve M. Bicipitis ( m. Biceps Brachii ) Beberapa ligamenum.

ANGULUS LATERALIS: Pada sudut ini terdapat bangunan oval,

cekung disebut CAVITAS GLENOIDALIS untuk bersendi dg lengan atas/ humerus.

Diatas cavitas glenoidalis terdapat tonjolan disebut TUBEROSITAS SUPRA GLENOIDALE untuk melekat tendo dari CAPUT LONGUM M. BICIPITIS.

Dibawah cavitas glenoidalis terdapat TUBEROSITAS INFRA GLENOIDALE untuk melekat tendo dari CAPUT LONGUM M. TRICEPS BRACHII.

HUMERUSLengan atas / Brachium dibentuk oleh

satu tulang disebut HUMERUS ( termasuk tulang panjang ).

Humerus terdiri dari 3 bagian: Epiphysis proximal Diaphysis Epiphysis distal

Epiphisis proximal: Bagian ini membulat , bulatannya

disebut CAPUT HUMERI bersendi dg CAVITAS GLENOIDALIS SCAPULA.

Caput humeri ke lateral menyempit disebut COLLUM ANATOMICUM.

Terdapat 2 tonjolan:Tuberculum mayus ( sebelah lateral )Tuberculum minus ( sebelah medial )

Antara tuberculum mayus dan tuberculum minus terdapat SULCUS INTERTUBERCULARIS ( SULCUS MUSCULUS BICIPITIS ) dilalui oleh tendo dari CAPUT LONGUM MUSCULUS BICIPITIS.

Epiphysis proximal kearah distal , menyempit lagi disebut COLLUM CHIRURGICUM ( Patah tulang pada humerus mudah terjadi pada bagian ini ).

Tuberculum mayus ke distal melanjut sebagai CRISTA TUBERCULI MAYOR. Tuberculum minor kearah distal melanjut sebagai CRISTA TUBERCULI MINOR.

TUBERCULUM MAYUS untuk melekat: M. Supra Spinatus M. Infra Spinatus M. Teres Minor.TUBERCULUM MINUS untuk melekat M. Subscapularis.CRISTA TUBERCULI MAYOR untuk melekat: M. Pectoralis mayor ( insertion )CRISTA TUBERCULI MINOR untuk melekat: M.Latissimus Dorsi M. Teres Mayor

DIAPHYSIS: Merupakan bagian tengah dari humerus. Disebut juga CORPUS HUMERI. Corpus humeri disebelah proximal

bentuknya silindris dibagian distal mempunyai 3 sisi / dataran yaitu:

Facies anterior medialis Facies anterior lateralis Facies posterior.

Mempunyai 3 margo / tepi: Margo medialis Margo lateralis Margo anterior.Terdapat tonjolan kasar disebut TUBEROSITAS

DELTOIDEA ( untuk melekat M. Deltoideus).Trdapat SULCUS NERVI RADIALIS/ SULCUS

SPIRALIS HUMERI ( dilewati oleh N. RADIALIS dan vasa ( a dan v ) PROFUNDA BRACHII.

EPIPHYSIS DISTALIS:Punya 2 dataran sendi: CAPITULUM HUMERI ( bulat kecil) untuk

bersendi dg Fovea capituli radii. TROCHLEA HUMERI ( seperti katrol ) untuk

bersendi dg INCISURA SEMILUNARIS ULNA.Pada facies ventralis terdapat : FOSSA RADIALIS ( sebelah lateral ) FOSSA CORONOIDEA ( sebelah medial dan

lebih cekung )

Fossa Coronoidea bersendi dg processus coronoideus ulna pada waktu lengan bawah fleksi maksimal.

Pada facies dorsalis terdapat FOSSA OLECRANI untuk bersendi dg OLECRANON ULNA.

Terdapat Epicondylus Medialis ( merupakan lanjutan dari margo medialis )

Terdapat Epicondylus Lateralis ( lanjutan dari margo lateralis )

Dibawah dari epicondylus medial terdapat SULCUS NERVI ULNARIS.

TULANG ANTEBRACHII ( Lengan bawah ) Terdiri dari : Os. Radius ( sejajar dg ibu jari ) Os. Ulna.(sejajar dg jari

kelingking ).

RADIUS:Pada epiphysis proximal terdapat : CAPITULUM RADII yang terdiri dari FOVEA CAPITULI RADII ( cekungan ) untuk

bersendi dg CAPITULUM HUMERI - ARTICULATIO HUMERO RADIALIS

CIRCUMFERENSIA ARTICULARISRADII ( Dataran yang melingkar ) untuk bersendi dg INCISURA RADIALIS dari ULNA ARTICULATIO RADIO ULNARIS PROXIMALIS.

Capitulum radii kedistal disebut collum radii , melanjut sebagai corpus radii.

CORPUS RADII: Dibagian proximal silindris,dibagian distal

bersudut – sudut. Terdapat tonjolan TUBEROSITAS RADII

( Untuk melekat tendo m. biceps brachii . Kearah distal mempunyai beberapa

dataran yaitu fascies volaris dan fascies dorsalis. Kedua dataran ini bertemu kearah ulna disebut CRISTA INTER OSSEA ( Untuk melekat membrane inter ossea antebrachii )

EPIPHYSIS DISTAL: Lebar dan tebal. Terdapat cekungan yang disebut INCISURA

ULNARIS untuk bersendi dg CIRCUMFERENSIA ARTICLARIS ULNARIS….. ARTICULATIO RADIO ULNARIS DISTAL.

Pada ujung distal terdapat dataran sendi berbentuk segitiga yaitu fascies articularis carpea, untuk bersendi dg tulang – tulang pergelangan tangan …… ARTICULATIO RADIO CARPEA.

Ujung epiphysis distalis meruncing disebut: PROCESSUS STYLOIDEUS.

Pada dataran dorsal epiphysis distal terdapat beberapa sulcus yang dilalui oleh otot – otot

Berturut – turut dari radial ke ulnair: M. Extensor carpi radialis longus. M. Extensor carpi radialis brevis. M. Extensor pollicis longus M. Extensor indicis propius M. Extensor digitorum communis.

ULNA Pada epiphysis proximal terdapat

INCISURA SEMILUNARIS ULNA untuk bersendi dg TROCHLEA HUMERI ARTICULATIO HUMERO ULNARIS.

OLECRANON ( Membulat di bag. Dorsal ). INCISURA ULNARIS ke distal meruncing

disebut PROCESSUS CORONOIDEUS ULNA. INCISURA RADIALIS untuk bersendi dg

CIRCUNFERENSIA ARTICULARIS RADII. ARTICULATIO RADIO ULNARIS PROXIMAL.

CORPUS ULNA: Pada Corpus ulna terdapat : CRISTA INTEROSSEA ( Di dataran radial ). Pada dataran ulnair, corpus ulna tumpul disebut

facies medialis.Punya 2 margo yaitu MARGO VOLARIS dan MARGO

DORSALIS. Antara margo volaris dan crista interossea

disebut FACIES VOLARIS. Antara margo dorsalis dan crista inter ossea

disebut FACIES DORSALIS. Terdapat CRISTA MUSCULI SUPINATOR ( Untuk

melekat M. SUPINATOR ) Terdapat TUBEROSITAS ULNAE /Pada dataran

volar dekat epiphysis proximal

EPIPHYSIS DISTAL: Lebih kecil dari Epiphysis proximal. Berakhir membulat sebagai CAPITULUM

ULNA, dataran sendinya disebut CIRCUMFERENSIA ARTICULARIS untuk besendi dg INCISURA ULNARIS dari tl.radius ARTICULATIO RADIO ULNARIS DISTAL.

Capitulum ulna berakhir sebagai PROCESSUS STYLOIDEUS ULNA.

OSSA MANUS : Terdiri dari : OSSA Carpalia OSSA Metacarpal OSSA PhalangesYang termasuk OSSA Carpalia adalah: Deretan Proximal dari jari pertama sampai

jari ke lima: Os. Naviculare Os Lunatum Os Triquetrum Os Pisiforme

Deretan Distal dari jari pertama sampai jari kelima:

Os. Multangulum mayus

Os. Multangulum Minus

Os. Capitatum Os. Hamatum

Colles fraktur:Fraktur sepertiga distal radius dengan fragmen

distal kearah dorsalSmith Fraktur:fraktur sepertiga distal radius dengan fragmen

distal kearah ventralFraktur dari satu tulang lengan bawah dan

diikuti oleh dislokasi tulang lengan bawah yang lain.

Monteggia fraktur:Corpus ulna patah, ulna membungkuk kedepan

dan dislokasi anterior capitulum radii beserta robeknya lig. Annulare.

Galeazzi fraktur: Fraktur pada sepertiga bagian proximal

radius dan dislokasi ujung distal ulna pada articulatio radioulnaris distal.

SENDI:Merupakan tempat pertemuan dua tulang

atau lebih.Pengelompokan sendi menurut jaringan yang

terdapat diantara tulang:- Junctura fibrosa- Junctura cartilaginea- Junctura sinovialis

Contoh:Junctura fibrosa: ( gerak sangat sedikit)- Sutura tengkorak- Articulatio tibiofibularis inferior Junctura cartilagenia:- Epifisis dan diafisis( - Hub. Costa I dan manubrium sterni- Sendi antara corpus vertebra- Sendi pada simfisis pubis

Junctura sinovial:- Terdapat rongga sendi- Dapat bergerak luas- Ada membran sinovial, capsula articularis

yang berisi cairan sinovial- Terdapat bantalan lemak- Contoh: articulatio genu, articulatio coxae

Junctura sinovial dikelompokkan berdasarkanBentuk facies articularis dan tipe pegerakan:Articulatio plana ( permukaan sendi rata)Contoh: artic. sternoclavicularis artic. AcromioclavicularisGinglimus( sendi engsel)/ untuk gerak flexi

dan extensiContoh: artic. Cubiti artic. Genu artic. talocruralis

Articulatio trochoid ( sendi pasak):Sendi ini utk gerakan rotasi.Terdapat pasak tulang yang dikelilingi cincin

ligamentContoh: artic. Atlantoaxilais artic. Radioulnalis proximalArticulatio condyloideaPunya 2 permukaan konvek yg bersendi dg 2

permukaan konkafContoh: artic. Metacapophalang artic. Interphalang manusGerakan fleksi,ekstensi,abduksi,adduksi dan

sdkt rotasi.

Articulatio ellipsoidea:Gerakan fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi.Contoh: artic. Radiocarpea

Articulatio sellaris( sendi pelana)Dapat utk gerak fleksi,ekstensi,

abduksi,adduksi dan rotasiContoh: artic. Carpometacarpa pollicis

Articulatio spheroidea ( sendi peluru)Pada sendi ini kepala sendi berbetk bola pada

satu tulang cocok dengan lekuk sendi yang berbentuk socket pada tulang yang lain.

Contoh: artic, homeri dan artic. CoxaeDapat melakukan gerakan yg luas yaitu:

fleksi, ekstensi,abduksi,adduksi, rotasi medial, rotasi lateral, circumduksi.

Otot- otot daerah bahu:- m. deltoidea- M. subscapularis- m. Supraspinatus- m. Infraspinatus- m. teres minor- m. teres mayor

OTOT- OTOT PADA EKSTREMITAS SUPERIOR

Batas trigonum Mohrenheim:Cranial: os. claviculaMedial: m.Pectoralis mayorLateral : m. deltoideus

Otot- otot Lengan atas1.M. Coracobrachialis( ventral LA )2.M. Biceps brahii(ventral LA)3. M. Brachialis(ventral LA)4.M. Triceps brachii( dorsal LA )5.M. Anconeus( dorsal LA)

Fissura axillaris medial : bentuk segi-3Lateral: caput longum m. triceps brachiiCranial: m. Teres minorCaudal: m. teres mayorFissura axillaris lateral: bentuk segi-4Lateral: colum chirurgicum os. HumeriMedial :caput longum m. triceps brachiiCranial: m. teres minorCaudal: m. teres mayor

Fissura axillaris:

OTOT –OTOT LENGAN BAWAHOtot Lengan bawah bag. ventral1.M.Pronator teres 2.M. Flexor carpi radialis3.M. Palmaris longus4.M. Fleksor carpi Ulnaris5.M. Flexor digitotum Sublimis

Otot radial LB, Lapis superficial:1.M. Brachioradialis 2.M. Extensor carpi radialis longus3.M. Extensor carpi radialis brevis

Proximal : garis antara epicondylus medialis dan epicondylus lateralis humeri

Medial : m. pronator teres Lateral: m. brachioradialis

BATAS –BATAS FOSSA CUBITI

Otot ventral LB, Lapis profunda:1.M. Flexor digitorum profundus2.M. Pollicis longus3.M.Pronator quadratus

M. flexor digitorum superficial M. flexor digitorum profundus M. flexor pollicis longus N. medianus

CANALIS CARPI dilalui oleh:

Otot Permukaan dorsal LB:1.M. Ekstensor digitorum longus 2.M. Ekstensor digiti minimi 3.M. Ekstensor carpi ulnaris

Otot Dorsal LB, lapis profunda:1.M. Supinator2.M. Ekstensor policis longus 3.M. Ekstensor indicis 4.M. Abduktor policis longus 5.M. Ekstensor policis brevis

OTOT – OTOT THENAR:1.M. abductor policis brevis2.M. Flexor policis brevis 3.M. Opoonens policis 4.M. Adduktor policis

OTOT – OTOT HYPOTHENAR:1.M. Palmaris brevis( N. Radialis )2.M. Abduktor digiti minimi ( N. Radialis )3.M. Flexor digiti minimi ( N. Radialis )4.M. Opponens digiti minimi ( N. Radialis )

_____

Tabatiair anatomicum/anatomical snuff box

Batas medial: tendo m. extensor pollicis longus

Batas lateral : tendo m.abduktor pollicis longus dan m.extensor pollicis brevis.

Dilalui oleh arteri radialis.

Pembuluh darahEktr. Superior:

- A. Subclavia- A. Axillaris( tepi luar costa I )-- A. Brachialis( tepi bwh tendo m. teres mayor )- A. Radialis ( fossa cubiti )- A. Ulnaris ( fossa cubiti )- Arcus palmaris superficial- Arcus palmaris profundus

Bagian – bagian Arteri Subclavia: I. Prescalenus ( dari pangkal sp m.

scalenus anterior) II. Retroscalenus ( Di blk. M. Scalenus

anterior ) III. Post Scalenus( dari tepi lat. M. Scalenus

anterior sp costa I )

Cabang – cabang A. Subclavia: A. Vertebralis A. mammaria Interna Truncus Thyreocervicalis Truncus Costo cervicalis A. Dorsalis Scapula ( A. Scapularis

descendens )

Cabang- cabang Truncus Thyreocervicalis: A. Thyroidea inferior A. Supra Scapularis A. Transversa Colli Cabang – cabang Truncus Costocervicalis: A. Cervicalis Profunda A. Intercostalis Suprema

Cabang – cabang Truncus Costo cervicalis: A. Cervicalis profunda A. Intercostalis Suprema

Arteri AXILLARIS:Bagian – bagian nya:I. Proximal m. Pectoralis minorII. Dibelakang m. Pectoralis minorIII. Distal m. Pectoralis minor sampai dg tepi

bawah tendo m. teres mayor.

Cabang – cabang A. Axillaris:I : A. Thoracalis SupremaII : - A. Thoracoacromialis - A. Thoracalis LateralisIII : - A. Subscapularis - A. Circumflexa humeri anterior - A. Circumflexa humeri posterior

Arteri BRACHIALIS:Cabang – cabangnya:- A. Profunda brachii- A. Collateral ulnare superior- A. Collateral ulnare inferior- A. Nutricia- Rami muscularis- A. Radialis- -A. Ulnaris

Cabang – cabang A. radialis:- A. Recurens radialis- R. muscularis- R. Carpeus palmaris- R. Carpeus Dorsalis- A. Princeps pollicis- A. Radialis indicis

Cabang – cabang A. Ulnaris:- A. Recurens ulnaris anterior- A. Recurens ulnaris posterior- A. Interossea Communis- A. Interossea anterior- A. Interossea posterior- R. Carpeus anterior dan posterior- R. profundus a. ulnaris

ARCUS PALMARIS SUPERFICIAL:Dibentuk oleh a. ulnaris dg R. palmaris

superficial a. radialis

ARCUS PALMARIS PROFUNDUS:Dibentuk oleh a. radialis dg r. palmaris

profundus a.ulnaris

TOPOGRAFI EKTR. ATAS

Vena Superficial ektr. Atas:

- V.Digitalis dorsalis- V. Digitalis palmaris-- V. Cephalica-- V. Basilica-- V. Mediana antebrachii-- V. Mediana Cubiti ( menghub. V. Cephalica dan V. Basilica

TOPOGRAFI EKTR. ATAS

Vena Superficial ektr. Atas:

- V.Digitalis dorsalis- V. Digitalis palmaris-- V. Cephalica-- V. Basilica-- V. Mediana antebrachii-- V. Mediana Cubiti ( menghub. V. Cephalica dan V. Basilica

TERIMAKASIH