bab sujud sahwi-kajian ilmu fiqh
Post on 23-Feb-2018
250 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
1/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
Bagaimanakah Andamenunaikan Sholat dengan
Benar? - Bab Sujud Sahwi-Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
Pembuat E Book
H.Ahmad Muslim Safwan
1437 H 2016
Khazanah An Nafisah
Majelis Ta lim Wa Dzikir Wa Maulid
RAUDHATUT THALIBIN
Ebook ini Tidak diperjual belikan hanya untukbahan Materi Pengajian.....
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
2/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
BAB SUJUD SAHWI
Arti dari sujud sahwi adalah sujud karena lupa, kalimatsahwi itu sendiri dalam bahasa arab berarti melupakan
sesuatu. Dan dinamakan sujud sahwi karena sujud tersebut
disunnahkan bagi kita ketika kita lupa melakukan sunnah-
sunnah Ab'ad atau sebab-sebab sujud sahwi yang lainnya.
A. Hukum melakukan sujud sahwi
Sedangkan hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah
dan faedahnya adalah untuk menutupi kekurangan yang
terjadi dalam sholat kita dikarenakan kita telah melakukan
sebab-sebab dari sujud sahwi itu. Dan tidak menjadi wajib
hukumnya melakukan sujud sahwi kecuali dalam satu
masalah. Yaitu bagi ma'mum jika imamnya melakukan
sujud sahwi, maka wajib atasnya untuk melakukannya juga
karena mutaba'ah, (ma'mum harus mengikuti gerakangerakan imamnya dalam melakukan rukun-rukun serta
sunnah-sunnah sholat), dan kalau kita tidak melakukan
sujud sahwi tersebut bersama imam maka batal sholat kita.
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
3/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
B. Waktu melakukan sujud sahwi
Dan waktu untuk melakukan sujud sahwi dalam sholat
adalah setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum
mengucapkan salam. Dan jika dia sudah mengucapkan
salam, maka tidak boleh lagi kembali untuk melakukan
sujud sahwi, kecuali dalam satu hal. Yaitu jika kitamengucapkan salam dalam keadaan lupa padahal kita
berniat tadi untuk melakukan sujud sahwi, Maka boleh
kembali ke dalam sholatnya untuk melakukan sujud sahwi
walaupun setelah salam asalkan memenuhi syarat-syarat di
bawah ini, akan tetapi nanti kita wajib melakukan salam lagi
setelah sujud sahwi karena salamnya yang pertama tadi
dianggap tidak pernah ada.
Sedangkan syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Kita mengucapkan salam karena lupa, padahal kita
telah berniat untuk melakukan sujud sahwi, lain
halnya jika waktu melakukan salam tidak lupa tapi
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
4/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
memang sengaja kita melakukan salam dan tidak
mau sujud sahwi, kemudian setelah salam kita ingin
melakukannya, maka tidak boleh kembali ke dalam
sholat kita untuk melakukan sujud sahwi.
2. Jarak antara salam dengan ingatan kita bahwasanya
kita telah melakukan sebab-sebab sujud sahwisehingga disunnahkan bagi kita untuk melakukan
sujud sahwi tidak lama, lain halnya jika jarak antara
waktu ingatan kita akan hal itu dengan salam
waktu yang lama maka tidak boleh kembali lagi ke
dalam sholat untuk melakukan sujud sahwi,
sedangkan ukuran lama atau tidaknya kembali
kepada uruf (pengetahuan kebanyakan orang) maka
jika kebanyakan orang bilang itu lama berarti lamakalau tidak berarti sebentar.
3. Antara salam dan ingatan kita akan sujud sahwi itu
kita tidak melakukan suatu hal yang dapat
membatalkan sholat kita, misalnya kita telah
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
5/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
berhadats, atau badan/pakaian kita terkena benda
najis, atau kita berpaling dari arah kiblat setelah
berlalunya waktu yang lama dan lain lain. Dan jika
4. hal itu terjadi maka tidak boleh lagi kita kembali lagi
ke dalam sholat kita untuk melakukan sujud sahwi.
C. Cara melakukan sujud sahwi
Sedangkan cara melakukan sujud sahwi adalah dengan
cara melakukan dua kali sujud seperti sujud sholat baik
dari segi bacaannya atau apapun yang disunnahkan dalam
sujud sholat, akan tetapi sebagian ulama' menganggap baik membaca doa di bawah ini untuk dibaca dalam sujud
sahwi karena sesuai dengan sebabnya yaitu doa berikut
ini:
SUBHAANAL LADZII LAA YANAAMU WALAA YASHUU
Maha suci Allah dzat yang tidak pernah tidur dun tidak pernah lupa.
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
6/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
Dan Do
a tersebut dibaca setelah membaca doa sujudseperti biasanya dan do a diatas dibaca jika sebab sujud
sahwi kita karena melakukan sebab-sebabnya dengan
lupa, akan tetapi jika melakukan sebab-sebab sujud sahwi
tersebut dengan sengaja bukan karena lupa maka
hendaknya dia beristigfar dalam sujud sahwi tersebut,
karena hal itu sesuai dengan keadaannya.
Dan tidak boleh melakukan sujud sahwi dengan hanya satu
kali sujud bukan dua, kecuali dalam satu hal yaitu jika kita
berniat untuk sujud dua kali dan setelah sujud satu kali kita
berkeinginan untuk tidak melanjutkannya, maka tidak apa-
apa kita sujud sekali akan tetapi jika dari mulai pertama
kita sudah berniat untuk melakukan sujud sahwi hanya satu
kali sujud maka tidak boleh.
D. Fungsi dari sujud sahwi.
Fungsi atau manfaat dari sujud sahwi yang kita lakukan
adalah untuk Menutupi kekurangan yang terjadi sebelum
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
7/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
sujud atau ketika sujud dan juga setelah sujud seperti
contoh-contoh dibawah ini:
1. Sujud sahwi itu menutupi semua kesalahan yang terjadi
sebelum melakukan sujud sahwi, misalnya kita tidak
membaca doa qunut, atau bahkan jika karena dua sebab
sekaligus cukup melaksanakan satu kali sujud sahwi,misalnya kita tidak membaca doa qunut dan juga
melakukan ruku, dua kali karena lupa maka cukup
melakukan satu kali sujud sahwi saja.
2. Sujud sahwi juga menutupi kekurangan/kesalahan yang
terjadi pada waktu sujud sahwi misalnya ketika melaksa-
nakan sujud sahwi kita berbicara dengan satu kalimat
atau dua kalimat karena lupa, maka tidak usah sujud lagi
karena sujud sahwi yang sedang kita lakukan itu jugamenutup kekurangan/kesalahan yang terjadi saat
melakukan sujud sahwi.
3. Dan sujud sahwi juga menutupi kekurangan yang terjadi
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
8/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
setelah sujud sahwi, misalnya setelah kita melakukansujud sahwi karena melakukan sebab-sebabnya, lalu
setelah itu kita melakukan salah satu sebabnya kembali
misalnya berbicara dengan satu atau dua kalimat karena
lupa maka tidak usah sujud lagi, karena sujud sahwi yang
telah dia lakukan tadi fungsinya juga untuk menutupi
kesalahan-kesalahan yang terjadi setelah sujud sahwi itu.
Akan tetapi harus diingat bahwa sujud sahwi itu tidak
dapat menutupi kesalahnnya sendiri, yaitu misalnya kita
telah melakukan sujud sahwi tanpa melakukan salah satudari sebab-sebabnya. Dan setelah melakukannya baru
kita sadar bahwa tidak seharusnya kita melakukan sujud
sahwi itu karena tidak melakukan sebab-sebabnya. Maka
dalam hal ini kita disunnahkan untuk melakukannya lagi
karena sujud sahwi yang kita lakukan tadi tidak berfungsi
untuk menutupi kesalahannya sendiri.
E. Sebab-sebab sujud sahwi Ada empat sebab yang karenanya kita disunnahkan untuk
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
9/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
melaksanakan sujud sahwi jika kita melakukannya sebagai
pengganti dan penutup dari kekurangan/kesalahan itu yaitu
sebagai berikut:
1. Karena melakukan suatu pekerjaan dalam sholat
dimana jika kita melakukannya dengan sengaja akan
batal sholat kita akan tetapi jika melakukannyakarena lupa maka tidak batal, seperti berbicara
sedikit, makan sedikit,menambah rukun Fi li seperti
melakukan ruku dua kali dan lain-lain, maka kapan
kita melakukan pekerjaan-pekerjaan diatas karena lupa,
tidak batal sholat kita tapi disunnahkan untuk
melakukan sujud sahwi karenanya.
2. Karena meninggalkan salah satu dari Sunnah-
sunnah ab'ad yaitu sunnah-sunnah berikut ini.a. Membaca tasyahud yang pertama.
b. duduk untuk tasyahud yang pertama.
c. Membaca sholawat kepada Nabi SAW setelah membaca
tasyahud pertama.
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
10/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
d. Membaca doa qunut.
e. Berdiri untuk membaca doa qunut.
f. Membaca sholawat kepada Nabi SAW keluarganya serta
para sahabatnya dalam doa qunut.
g. Membaca sholawat kepada keluarga Nabi SAW setelah
membaca tasyahud yang kedua.Maka kapan kita meninggalkan salah satu dari sunnah--
sunnah ab'ad tersebut diatas walaupun sebagian dari huruf-
hurufnya seperti membaca do a qunut tidak sempurna,
membaca tasyahhud yang pertama tidak sempurna atau
duduk untuk tasyahud tapi tidak membaca do a tasyahud,
maka disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi
karenanya.
Hukum Jika Seseorang Lupa Melaksanakan
Tasyahud Dan Membaca Doa Qunut,
Jika kita lupa tidak membaca tasyahhud yang pertama
maka hukumnya dapat diperinci sebagai berikut :Jika kita
sholatnya sebagai imam atau sholat sendirian bukan
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
11/23
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
12/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
untuk melakukan sujud sahwi. Akan tetapi jika kita
kembali setelah sampai kepada keadaan lebih dekat
kepada duduk atau sama dari pada berdiri maka tidak
disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.
Sedangkan hukumnya dalam qunut adalah jika kita ingat
bahwa kita telah meninggalkan membaca doa qunut
sebelum meletakkan dahinya ditempat sujud, maka
disunnahkan bagi kita kembali berdiri untuk membaca doa
qunut, akan tetapi jika ingatan kita akan hal itu setelah kita
meletakkan dahi kita diatas tempat sujud dalam sujud kitamaka harom hukumnya kembali berdiri untuk melakukan
qunut dan jika kembali batal sholatnya kecuali jika dia lupa
melakukannya atau tidak tahu mengenai hukumnya dan
dia termasuk Orang bodoh yang dimaafkan dalam agama.
Adapun hukum mengenai disunnahkan atau tidak
melakukan sujud sahwi adalah diperinci sebagai berikut :
Jika kita kembali setelah sampai kepada batas keadaan
ruku' atau sudah akan sujud tapi belum meletakkan-
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
13/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
dahinya ditempat sujud maka sunnah bagi kita untuk
melakukan sujud sahwi akan tetapi jika ingatan kita akan
hal itu sebelum sampai kebatas itu, misalnya baru kita mau
sampai kebatas paling sedikitnya batas ruku'(yaitu jika
sekiranya kedua tangannya diletakkan ke kedua lututnya
akan menggapainya) maka tidak disunnahkan bagi kitauntuk melakukan sujud sahwi.
Hal tersebut diatas hukumnya seperti itu jika yang
melakukannya adalah seorang imam atau melaksanakan
sholat sendirian akan tetapi bagi ma'mum berbeda yaitusebagi berikut : Jika dia tidak sengaja meninggalkan
tasyahud dan qunut karena tidak tahu kalau imamnya
sedang melakukannya misalnya setelah dia berdiri baru dia
sadar bahwa imamnya melakukan tasyahud atau setelah
sujud baru dia sadar bahwa imam nya sedang membaca
doa qunut, maka hukumnya wajib bagi ma'mum tersebut
untuk kembali untuk mengikuti imamnya dalam tasyahud
atau qunut.
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
14/23
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
15/23
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
16/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
SUBHAANA ROBBIYAL `AZDIIMI WABIHAMDIH
Kita kira ketika membacanya kita dalam keadaan ruku',
maka dalam dua gambaran tersebut diatas juga
disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.
4. Karena telah melakukan salah satu rukun fi'li dengan ada-
nya kemungkinan kita telah melakukannya lebih, misalnya
kita ragu apakah kita sudah ruku' atau belum ? maka
dalam keadaan seperti itu wajib atas kita untuk melakukan
ruku' dan disunnahkan bagi kita nanti diakhir sholat kita
untuk melakukan sujud sahwi karenanya sujud sahwi.
Begitu pula jika kita ragu apakah sudah sujud atau belum?
maka wajib atas kita untuk sujud dan disunnahkan bagikita untuk melakukan sujud sahwi di akhir sholat kita.
Begitu pula sama hukumnya jika kita ragu dalam jumlah
rakaat yang telah kita laksanakan. Misalnya kita sholat-
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
17/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
dzuhur, lalu kita ragu Apakah ini rakaat keempat atau
ketiga maka hukumnya adalah kita harus mengambil yang
lebih sedikit karena itulah yang kita yakini sedangkan
rakaat yang keempat kita masih ragu akan jumlahnya,
berarti dalam hal ini kita baru melaksanakan sholat tiga
rakaat sehingga wajib atas kita menambah satu rakaat lagidan disunnahkan bagi kita nanti diakhir sholat kita untuk
melakukan sujud sahwi karenanya.
Dan dalam mengenai keraguan semacam ini kita tidak
boleh mengikuti pemberitahuan orang lain baik dalam
jumlah rakaat yang telah kita laksanakan atau dalam
melakukan salah satu rukun sholat, kecuali jika kita
melaksanakan sholat sebagai seorang imam dan ma'mum
yang menegur kita banyak yaitu misalnya jumlah merekalebih dari tujuh orang maka kita harus mengikuti petunjuk
mereka tidak boleh berdasarkan keyakinan kita itu. Baik
teguran mereka dilakukan sesuai dengan sunnah yang
dilakukannya dengan mengucapkan tasbih ( ) yang
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
18/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
mereka ucapkan bagi ma'mum laki-laki atau tepukan
tangan jika ma'mumnya perempuan. Begitu pula jika kita
melihat mereka berdiri untuk menambah rakaat tanpa
mengucapkan tasbih bagi ma'mum laki-laki serta tepukan
tangan dari ma'mum perempuan.
Adapun jika timbul keraguan tersebut dalam sholat kitakemudian hilang keraguan itu maka hukumnya dapat
diperinci sebagai berikut :
a. Terkadang hilang keraguannya tersebut sebelum
salam, dan jika demikian hukumnya adalah jika kita
sudah terlanjur melakukan rukun yang kita ragukan itu
maka sunnah bagi kita untuk melakukan sujud sahwi
dan jika kita masih belum melakukannya lalu hilang
keraguan kita itu, misalnya kita ragu rakaat ini adalah
yang rakaat yang ketiga atau keempat kemudiansebelum beranjak berdiri untuk menambah rakaat kita
ternyata hilang keraguan kita tersebut maka tidak
disunnahkan bagi kita untuk melakukan sujud sahwi.
b. Dan terkadang keraguan tersebut hilang setelah kita
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
19/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
mengucapkan salam, maka disini tidak berpengaruh
sama sekali kepada hukum sholat yang telah kita
laksanakan tadi, karena yang pasti sholat kita itu sudah
terlaksana dalam keadaan sah. Kecuali jika sesuatu
yang kita ragukan itu adalah niat sholat dan takbirotul
ihrom begitu pula jika kita ragu apakah tadi kitamelaksanakan sholat dalam keadaan suci atau
berhadats? maka dalam tiga gambaran tersebut diatas
(sholat tidak niat atau tidak meng-ucapkan takbirotul
ihrom begitu pula kalau ternyata kita sholat dalam
keadaan berhadats) kita wajib mengulangi sholat dari
pertama karena ternyata sholat kita yang tadi tidak sah.
F. Hukum sujud sahwi bagi seorang ma'mum
Adapun hukum melakukan sujud sahwi bagi seorang
ma'mum adalah wajib karena mutaba'ah (kita harus
mengikuti imam dalam pekerjaannya baik yang wajib
maupun yang sunnah) sehingga jika imam kita
melakukan sujud sahwi maka wajib atas kita sebagai
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
20/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
ma'mumnya untuk mengikutinya dalam sujud sahwi
tersebut, dan jika kita tidak melakukannya padahal
imamnya melakukan sujud sahwi maka batal sholat kita.
Dan perlu diketahui bahwa semua
kesalahan/kekurangan yang dilakukan oleh seorang
ma'mum ditanggung oleh imamnya, sehingga seorangma'mum tidak boleh melakukan sujud sahwi karena
kesalahannya sendiri kecuali jika imamnya ternyata
sholatnya tersebut dilakukan dalam keadaan berhadats
bukan dalam keadaan suci, begitu pula jika sebab-sebab
sujud sahwinya terjadi disaat Imamnya melakukan rakaat
yang lebih maka ma mum boleh melakukan sujud sahwi
karena kesalahannya sendiri yang terjadi dalam dua
gambaran tersebut.
Kecuali jika kesalahan/kekurangan (sebab-sebab sujud
sahwi) itu dilakukannya sebelum atau sesudah menjadi
ma'mum dari imam itu maka tidak ditanggung oleh imam
tersebut dan disunnahkan baginya untuk melakukan sujud
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
21/23
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
22/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
tidak sujud sahwi sedangkan jika sebab-sebab sujud
sahwinya itu terjadi sebelum atau setelah menjadi
ma'mum maka disunnahkan untuk melakukan sujud
sahwi karenanya.
Dan jika ada seorang ma'mum masbuk (ketinggalan beberapa rakaat dari imamnya) yang imamnya itu
melaku kan salah satu sebab-sebab sujud sahwi maka jika
imamnya tersebut melakukan sujud sahwi wajib atasnya
untuk sujud juga karena mutaba'ah (kita harus mengikuti
imam dalam pekerjaannya baik yang wajib maupun yang
sunnah) untuk mengikutinya dan nanti diakhir sholatnya
disunnahkan lagi baginya untuk melakukan sujud sahwi
lagi karena kesalahan imamnya itu. Dikarenakan semua
kesalahan imam juga menular kepada ma'mum sehinggasunnah baginya untuk sujud lagi karena tempatnya sujud
sahwi adalah setelah tasyahud akhir sedangkan yang tadi
dilakukan bersama imamnya baginya bukan tasyahud akhir
akan tetapi karena mutaba'ah, oleh karenanya disunnahkan
-
7/24/2019 Bab Sujud Sahwi-kajian Ilmu Fiqh
23/23
Bagaimanakah Anda menunaikan Sholat dengan Benar ? -Bab Sujud Sahwi- Karya Ust. Seggaf Baharun S.HI
baginya untuk melakukannya lagi, itupun jika imamnya
melakukan sujud sahwi karena kekurangan yang
dilakukannya apalagi jika dia tidak melakukannya maka
disunnahkan bagi ma'mumnya untuk melakukannya
diakhir sholatnya karena kesalahan imamnya itu.
Majelis Ta lim Wa Dzikir Wa Maulid
RAUDHATUT THALIBIN
top related