artlink17.files.wordpress.com file · web viewartlink17.files.wordpress.com
Post on 30-Jan-2018
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
Nyamuk merupakan penyebab dan pembawa beberapa jenis penyakit
seperti malaria, demam berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever), chikungunya
dan kaki gajah (filariasi). Beberapa penyakit diatas turut bertanggung jawab atas
besarnya jumlah korban meninggal di beberapa negara yang beriklim tropis dan
subtropis (Soeroto dkk., 1973). Laju pertumbuhan nyamuk yang sulit dicegah
serta penanganan korban yang belum memadai menambah parah jumlah kasus
yang terjadi pada penyakit-penyakit akibat gigitan nyamuk. Kasus yang terjadi
pada penyakit akibat gigitan nyamuk hampir selalu terjadi setiap tahun, karena
sulitnya memutus rantai penyebaran penyakit – penyakit tersebut.
Situasi ini dapat dihindari jika penduduk mempunyai sedikit pengetahuan
tentang penyakit nyamuk, sehingga masyarakat dapat mengetahui gangguan yang
terhadap penyakit nyamuk dan tindakan apa yang dilakukan untuk mengatasi
ganguan tersebut. Pengetahuan tentang penyakit nyamuk bisa didapat dari buku –
buku atau situs – situs internet yang membahas tentang penyakit nyamuk, namun
untuk mempelajari hal tersebut tidaklah mudah karena selain perlu waktu yang
cukup lama memahaminya dan sumber – sumber tersebut juga belum tentu dapat
mendiagnosis semua ganguan penyakit nyamuk. Untuk membantu masyarakat
tersebut maka diperlukan suatu sistem yang lebih praktis dan memiliki
kemampuan layaknya seorang dokter dalam mendiagnosis gangguan penyakit
nyamuk pada masyarakat. Seorang dokter dapat dikatakan sebagai seorang pakar
karena ia merupakan orang yang ahli di bidangnya dan memiliki kemampuan
yang orang lain tidak memilikinya. Salah satu bidang ilmu yang termasuk dalam
kecerdasan buatan adalah sistem pakar (Expert System). Ide dasarnya adalah
kepakaran ditransfer dari seorang pakar ke komputer yang khusus ditujukan dalam
perancangan otomatis tingkah laku cerdas dalam sistem kecerdasan komputer
yang disimpan dalam database komputer untuk mencari solusi.
Dengan adanya system pakar ini masyarakat tidak perlu panik apabila
terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sebelum dibawa ke dokter
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
1
spesialis untuk diperiksa lebih lanjut. Masyarakat bisa menggunakan aplikasi
sistem pakar ini di rumah, maka dengan itu masyarakat dapat mengetahui
penyebab penyakit yang disebabkan oleh nyamuk serta pertolongan pertama yang
dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tersebut
sebelum dibawa ke dokter spesialis untuk diperiksa lebih lanjut. System ini juga
dapat membantu dokter umum apabila ada masyarakat yang sakit karena nyamuk.
Sehingga meskipun pengetahuan mereka tentang penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk tidak begitu banyak, namun dengan system pakar ini mereka dapat
bertindak layaknya dokter spesialis.
1.2. Perumusan Masalah
Dari permasalahan diatas, dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu :
bagaimana menerapkan dengan intelegensi para ahli atau pakar dalam
menganalisa dan mengidentifikasi penyakit yang disebabkan nyamuk serta
menerapkan system pakar dengan menggunakan metode certainty factor.
1.3. Batasan Masalah
Pada sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit yang disebabkan nyamuk
ini diberikan pembatasan masalah sebagai berikut:
a. Penelitian ini menggunakan teks pada proses input maupun output untuk
mendeteksi penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk.
b. Output berupa diagnosa apakah user terkena penyakit malaria, demam
berdarah, chikungunya, encephalitis, demam penyakit kuning atau tidak.
c. Sumber pengetahuan diperoleh dari pakar, buku-buku, dan e-book yang
mendukung.
d. Penggunanya hanyalah pasien yang bersangkutan.
e. Input data berupa gejala – gejala penyakit yang diderita oleh pasien.
f. Apabila gejala yang dialami pasien terlalu rumit maka sistem tidak akan mampu
untuk mendiagnosis penyakit yang diderita pasien.
e. Aplikasi program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
2
1.4. Tujuan
Menghasilkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan
diagnosis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang mampu membuat suatu
keputusan yang sama, sebaik dan seperti pakar. Dan melihat semakin
meningkatnya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti saat ini maka kami
tertarik memilih judul tersebut dikarenakan:
● Membantu dalam melakukan identifikasi penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk secara dini, melalui pengolahan komputer, sehingga penanganan lebih
lanjut terhadap penyakit tersebut dapat dengan cepat dilakukan.
● Dapat dinilai lebih mengefesiensikan waktu dan menghemat biaya, jika
dibandingkan menggunakan tenaga medis atau peralatan medis secara langsung.
● Memberikan pengambilan keputusan yang baik, karena sistem pakar
memberikan keputusan yang konsisten dan cerdas.
1.5. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah awal
untuk membangun sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit yang disebabkan
nyamuk dengan metode certainty factor yaitu :
a. Dapat dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut di bidang yang berkaitan.
b. Dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap sistem pakar.
c. Untuk mendiagnosa penyakit yang disebabkan nyamuk dimana masih
merupakan hal baru di bidang jasa kesehatan.
1.6. Metode Penulisan
Dalam laporan ini, metode yang digunakan adalah dengan metode studi
pustaka, yakni semua bahan penulisan yang diuraikan dalam penulisan laporan ini
bersumber dari buku - buku, literatur, halaman web dan makalah hasil penelitian
yang berkaitan dengan penulisan laporan ini.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sistem Pakar
1. Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar atau expert sistem adalah sebuah perangkat lunak komputer
yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan
penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memecahkan masalah.
Pada dasarnya definisi di atas sama dan secara umum dapat disimpulkan
bahwa sistem pakar merupakan program komputer yang bertindak sebagai
konsultan. Dengan adanya sistem pakar, seseorang pemakai dapat berkonsultasi
dalam memecahkan masalah layaknya berkonsultasi langsung dengan seorang
pakar sesuai dengan domain masalah tertentu yang diinput ke dalam sistem pakar
tersebut. Pengetahuan yang digunakan dalam sistem pakar khusus untuk satu
problem domain sebagai kebalikan dari pengetahuan tentang tehnik pemecahan
masalah pada umumnya.
Dalam melakukan pemecahan masalah, sistem pakar melakukannya sama
seperti kita berkonsultasi dengan pakar langsung yakni dengan memberikan
beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur oleh pemakai. Dan dari
jawaban itu barulah akan dihasilkan suatu kesimpulan yang merupakan informasi
atau solusi yang ditawarkan sistem pakar kepada pemakai. Pada dasarnya definisi
di atas sama dan secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem pakar merupakan
program komputer yang bertindak sebagai konsultan. Dengan adanya sistem
pakar, seseorang pemakai dapat berkonsultasi dalam memecahkan masalah
layaknya berkonsultasi langsung dengan seorang pakar sesuai dengan domain
masalah tertentu yang diinput ke dalam sistem pakar tersebut. Pengetahuan yang
digunakan dalam sistem pakar khusus untuk satu problem domain sebagai
kebalikan dari pengetahuan tentang tehnik pemecahan masalah pada umumnya.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
4
2. Konsep dasar sistem pakar
Sistem pakar terdiri dari beberapa konsep yang harus dimilikinya. Konsep
dasar dari suatu sistem pakar sebagai berikut :
a. Keahlian
Adalah suatu pengetahuan khusus yang diperoleh dari latihan, belajar dan
pengetahuan. Pengetahuan dapat berupa fakta, teori, aturan, strategi global untuk
memecahkan masalah.
b. Ahli ( expert )
Melibatkan kegiatan mengenali dan memformulasikan permasalahan,
memecahkan masalah secara cepat dan tepat, menerangkan pemecahannya,
belajar dari pengalaman, merestrukturisasi pengetahuan, memecahkan aturan serta
menentukan relevansi.
c. Mentransfer keahlian ( transfering expertise )
Adalah proses pentransferan keahlian dari seorang pakar kedalam
komputer agar dapat digunakan oleh orang lain yang bukan pakar. Pengetahuan
tersebut ditempatkan ke dalam sebuah komponen yang dinamakan basis
pengetahuan.
d. Menyimpulkan aturan ( inferencing rule)
Merupakan kemampuan komputer yang telah diprogram. Penyimpulan ini
dilakukan oleh mesin inferensi yang meliputi prosedur tentang penyelesaian
masalah.
e. Peraturan ( rule )
Diperlukan karena mayoritas dari sistem pakar bersifat rule - based
sistems, yang berarti pengetahuan disimpan dalam bentuk peraturan.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
5
f. Kemampuan menjelaskan ( explanation capability )
Adalah karakteristik dari sistem pakar yang memiliki kemampuan
menjelaskan atau memberi saran mengapa tindakan tertentu dianjurkan atau tidak
dianjurkan.
3. Ciri Sistem Pakar
Ciri dari sistem pakar adalah sebagai berikut :
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
2. Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan yang diberikannya dengan cara yang
dapat dipahami.
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu.
5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
6. Pengetahuan dan mekanisme inferensi jelas terpisah.
7. Keluarannya bersifat anjuran.
8. Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah yang sesuai yang dituntun oleh
dialog dengan pemakai.
4. Komponen Sistem pakar
Sebuah program sistem pakar terdiri atas beberapa komponen yang mutlak harus
ada. Komponen itu adalah sebagai berikut :
a. Basis Pengetahuan ( knowledge base )
Basis pengetahuan merupakan inti program sistem pakar karena basis
pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan ( knowledge representation
) dari seorang pakar.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
6
Observasi 1
Kaidah A
Observasi 2
Kaidah B
Fakta 1
Fakta 2
Fakta 3
Kaidah C
Kaidah D
Kaidah E
Kesimpulan1
Kesimpulan2
Kesimpulan3
Kesimpulan4
b. Basis Data
Basis data adalah bagian yang mengandung semua fakta, baik fakta awal
pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta yang didapatkan pada saat
pengambilan kesimpulan sedang dilaksanakan.
c. Mesin Inferensi
Mesin inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi
berfikir dan pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar.
Mekanisme ini akan menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan
mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. Mesin inferensi memulai
pelacakannya dengan mencocokan kaidah dalam basis pengetahuan dengan fakta
yang ada dalam basis data. Ada dua teknik inferensi yang ada yaitu pelacakan ke
belakang ( backward chaining ) yang memulai penalaran dari kesimpulan hipotesa
menuju fakta yang mengandung hipotesa tersebut. Dan yang kedua yakni
pelacakan ke depan ( forward chaining ) yang merupakan kebalikan dari
pelacakan kebelakang yaitu memulai dari sekumpulan data menuju kesimpulan.
Gambar diagram pelacakan ke depan (forward chaining)
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
7
Observasi 1
Observasi 2
Observasi 3
Observasi 4
Kaidah A
Kaidah B
Kaidah C
Fakta 1
Fakta 2
Fakta 3
Kaidah D
Kaidah ETujuan
Gambar diagram pelacakan ke belakang (backward chaining)
Kedua metode inferensi tersebut dipengaruhi oleh tiga macam teknik
penelusuran yaitu : Depth-first search melakukan penelusuran kaidah secara
mendalam dari simpul akar bergerak menurun ke tingkat dalam yang berurutan.
Breadth-first search bergerak dari simpul akar, simpul yang ada pada setiap
tingkat diuji sebelum pindah ke tingkat selanjutnya. Best-first search bekerja
berdasarkan kombinasi kedua metode sebelumnya.
d. Antar Muka Pemakai ( user interface )
Antar muka pemakai adalah bagian penghubung antara program sistem
pakar dengan pemakainya. Pada bagian ini akan terjadi dialog antara program
dengan pemakai. Program akan mengajukan pertanyaan berbentuk “ya / tidak” (
yes or no question ) atau berbentuk menu pilihan. Melalui jawaban yang diberikan
oleh pemakai, sistem pakar akan mengambil kesimpulan yang berupa informasi
ataupun anjuran sesuai dengan sifat dari sistem pakar.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
8
B. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan Nyamuk
Adapun Penyakit yang disebabkan oleh Nyamuk antara lain:
1. Demam Berdarah Denque
Demam berdarah disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh nyamuk
hitam bintik-bintik putih yang dari jauh terlihat seperti garis putih. Kaki-kakinya
juga bergaris-garis. Nyamuk ini sering disebut “nyamuk demam penyakit kuning”
karena ia dapat pula membawa demam penyakit kuning. Demam berdarah
biasanya terjadi pada saat udara panas di musim hujan dan paling sering terjadi di
kota-kota, di tempat-tempat air tergenang, dan di tempat yang saluran
pembuangan airnya buruk.
Pertama kali seseorang terkena demam berdarah, biasanya ia akan sembuh
dengan istirahat dan minum banyak air. Tetapi jika seseorang terkena untuk kedua
kalinya, akan lebih berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Tanda-tanda
Pada awal penyakit, seseorang akan tiba-tiba mengalami demam tinggi
disertai kedinginan, sakit di beberapa bagian tubuh (demam berdarah sering
disebut “demam patah tulang), sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Penderita
merasa sangat sakit dan lemah. Setelah 3 sampai 4 hari penderita biasanya merasa
lebih baik selama beberapa jam sampai 2 hari. Kemudian penyakitnya akan
kembali selama 1 atau 2 hari, kadang dengan bintik merah yang dimulai dari
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
9
tangan dan kaki. Bintik merah kemudian menyebar ke lengan, kaki, dan badan
(tapi biasanya tidak sampai ke muka).
Bayi, anak-anak, dan orang tua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh
yang lemah (misalnya penderita HIV/AIDS), beresiko menderita demam berdarah
dalam bentuk yang lebih parah yang disebut demam pendarahan. Jika tidak segera
diobati, bentuk demam berdarah ini menyebabkan pendarahan dari kulit dan dapat
mengarah pada kematian.
Pengobatan
Tidak ada obat untuk mengobati demam berdarah dan tidak ada vaksin
untuk mencegahnya. Pada kebanyakan kasus, demam berdarah dapat diobati di
rumah dengan banyak istirahat, minum banyak cairan, dan minum tablet
ibuprofen atau paracetamol atau acetaminophen (bukan aspirin) untuk mengurangi
rasa sakit dan demam.
Pencegahan
Nyamuk penyebar demam berdarah berkembangbiak di genangan air
bersih. Tidak seperti nyamuk malaria, nyamuk demam berdarah kebanyakan
menggigit di siang hari. Karena itulah kelambu tidak banyak berpengaruh kecuali
bagi anak kecil atau orang tua yang biasa tidur pada siang hari. Nyamuk-nyamuk
demam berdarah biasanya berdiam di tempat yang terlindung, gelap, seperti di
bawah meja atau di bawah tempat tidur, atau di sudut-sudut yang gelap.
Untuk mencegah demam berdarah, cara terbaik adalah menghindari
gigitan nyamuk.
2. Demam Penyakit Kuning
Demam penyakit kuning dibawa oleh nyamuk-nyamuk di Afrika dan
sebagian Amerika Selatan. Ada dua macam demam penyakit kuning dan mereka
menyebar dengan cara yang berbeda:
Demam penyakit kuning hutan menyebar dari nyamuk yang terinfeksi ke
monyet, dan kembali lagi dari monyet ke nyamuk. Manusia terinfeksi saat
mereka digigit oleh nyamuk yang telah terinfeksi oleh monyet. Demam
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
10
penyakit kuning hutan jarang terjadi dan kebanyakan diderita oleh mereka
yang bekerja di hutan-hutan tropis.
Demam penyakit kuning perkotaan adalah penyebab dari kebanyakan
wabah dan epidemi demam penyakit kuning. Seperti malaria dan demam
berdarah, demam penyakit kuning perkotaan menyebar melalui gigitan
nyamuk dan hisapan darah dari orang yang sudah terinfeksi dan kemudian
infeksinya dipindahkan ke orang lain yang digigit nyamuk tadi.
Demam penyakit kuning perkotaan disebarkan oleh nyamuk hitam yang
sama dengan yang menyebarkan demam berdarah. Nyamuknya mempunyai
bintik-bintik putih di sepanjang punggung dan kaki-kakinya. Nyamuk ini hidup
dan berkembangbiak dalam genangan air di kota-kota dan desa-desa.
Tanda-tanda
Demam penyakit kuning menyebabkan demam panas dingin, nyeri otot
(terutama sakit punggung), sakit kepala, kehilangan nafsu makan, mual dan
muntah, demam tinggi dan denyut nadi lemah. Bagi kebanyakan orang, penyakit
ini menghilang setelah 3 atau 4 hari.
Tapi untuk sebagian orang, sekitar 1 dari 7 penderita, demamnya kambuh
24 jam setelah tanda pertamanya hilang. Penyakit kuning, nyeri dada, dan muntah
dapat diikuti dengan pendarahan dari mulit, hidung, mata, dan perut. Kematian
dapat terjadi antara 10 sampai 14 hari, tetapi separuh dari mereka yang sakit
demam penyakit kuning ini untuk yang kedua kalinya selamat tanpa ada masalah
kesehatan serius.
Pengobatan
Pengobatan terbaik untuk demam penyakit kuning adalah istirahat dan
minum banyak cairan. Kebanyakan orang sembuh total setelah beberapa waktu
dan badan mereka membentuk antibodi terhadap demam penyakit kuning.
Sejumlah kecil orang terkena penyakit ini untuk kedua kali sebelum mereka
sembuh betul dari serangan yang pertama. Tapi biasanya mereka juga akan pulih
dan sehat kembali.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
11
Pencegahan
Seperti halnya malaria dan demam berdarah, cara terbaik mencegah demam
penyakit kuning adalah menghindari gigitan nyamuk.
3. Chikungunya
Penyakit demam virus jenis ini sembuh dengan sendirinya ditandai dengan
arthralgia atau arthritis, terutama di pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki
dan persendian lainnya dari kaki dan tangan yang berlangsung beberapa hari
hingga berbulan-bulan. Dikenal juga dengan nama lumpuh layu.
Penyebab
Demam chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya, termasuk
keluarga Togaviridae, genus alphavirus, dan ditularkan nyamuk Aedes Aegypti.
Virus ini terus menimbulkan epidemi di wilayah tropis Asia dan Afrika. Nyamuk
pembawa penyakit ini dari jenis Aedes aegypti, Aedes africanus, dan nyamuk
Mansonia.
A B
Gambar Nyamuk Mansonia (A) dan Nyamuk Aedes Africanus (B)
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
12
Gejala
Gejala demam chikungunya mirip dengan demam berdarah dengue yaitu
demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri
sendi dan otot serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan.
Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak ada
perdarahan hebat, renjatan (schok) maupun kematian. Masa inkubasi dari demam
Chikungunya dua sampai empat hari. Manifestasi penyakit berlangsung tiga
sampai 10 hari .
Gejala utama terkena penyakit demam chikungunya adalah tiba-tiba tubuh
terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala
yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada
tulang-tulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang.
Dalam beberapa kasus didapatkan juga penderita yang terinfeksi tanpa
menimbulkan gejala sama sekali atau silent virus chikungunya.
Pengobatan
Demam Chikungunya termasuk Self Limiting Disease atau penyakit yang
sembuh dengan sendirinya. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk penyakit
ini. Pengobatan yang diberikan hanyalah terapi simtomatis atau menghilangkan
gejala penyakitnya, seperti obat penghilang rasa sakit atau demam seperti
golongan parasetamol. Sebaiknya dihindarkan penggunaan obat sejenis asetosal.
Untuk memperbaiki keadaan umum penderita dianjurkan makan makanan
yang bergizi, cukup karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak
mungkin. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan segar atau minum jus buah
segar.
Pemberian vitamin peningkat daya tahan tubuh mungkin bermanfaat untuk
penanganan penyakit. Selain vitamin, makanan yang mengandung cukup banyak
protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh
yang bagus dan istirahat cukup bisa mempercepat penyembuhan penyakit. Minum
banyak juga disarankan untuk mengatasi kebutuhan cairan yang meningkat saat
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
13
terjadi demam.
Pencegahan
Tidak ada cara lain untuk mencegah demam chikungunya kecuali
mencegah gigitan nyamuk serta memberantas tempat berkembangbiaknya nyamuk
dengan cara Tiga M (Menutup, Menguras dan Mengubur barang bekas yang bisa
menampung air) atau menaburkan bubuk abate pada penampungan air
sebagaimana mencegah demam berdarah.
4. Encephalitis
Nyamuk dari genus Culex dapat menyebarkan penyakit encephalitis
(radang otak). Encephalitis adalah suatu penyakit yang menyerang susunan syaraf
pusat yang disebabkan oleh virus. Ada beberapa macam encephalitis diantaranya
Japanese Encephalitis dan St Louis Encephalitis. Berdasarkan penelitian tahun
1982 diketahui, vektor untuk Japanese Encephalitis adalah nyamuk Culex
tritaeniorhyncus. Yaitu sejenis nyamuk Culex yang berkembang di daerah sekitar
kandang ternak babi, sapi dan di sekitar sawah atau parit.
Gambar Nyamuk Culex
Definisi Encephalitis
Encephalitis adalah suatu peradangan dari otak. Ada banyak tipe-tipe dari
encephalitis, kebanyakan darinya disebabkan oleh infeksi-infeksi. Paling sering
infeksi-infeksi ini disebabkan oleh virus-virus. Encephalitis dapat juga disebabkan
oleh penyakit-penyakit yang menyebabkan peradangan dari otak.
Gejala-Gejala Encephalitis
Gejala-gejala dari encephalitis termasuk demam yang tiba-tiba, sakit
kepala, muntah, kepekaan penglihatan pada sinar, leher dan punggung yang kaku,
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
14
kebingungan, keadaan mengantuk, kecanggungan, gaya berjalan yang tidak
mantap, dan mudah terangsang. Kehilangan kesadaran , kemampuan reaksi yang
buruk, serangan-serangan, kelemahan otot, demensia berat yang tiba-tiba dan
kehilangan memori dapat juga ditemukan pada pasien-pasien dengan encephalitis.
Siapa saja yang mengalami gejala-gejala dari encephalitis harus segera
mengunjungi seorang dokter.
5. Malaria
Malaria adalah suatu infeksi darah yang menyebabkan demam panas tinggi
dan kedinginan. Ia disebabkan oleh parasit (disebut plasmodium) yang ditularkan
pada manusia oleh sejenis nyamuk tertentu yang menggigit kebanyakan pada
malam hari. Jutaan orang mati setiap tahun akibat malaria, dan beberapa juta
orang lagi hidup bersama penyakit ini.
Gambar Nyamuk Anopheles
Malaria secara khusus berbahaya bagi anak-anak usia di bawah 5 tahun,
wanita hamil, dan orang penderita HIV/AIDS. Kehamilan menurunkan
kemampuan seorang wanita untuk memerangi penyakit dan infeksi. Jika seorang
wanita hamil mengidap malaria, ia juga dapat menderita anemia (kurang darah),
dan anemia ini akan memperbesar resiko kematian pada saat atau setelah
persalinan. Penyakit malaria pada masa hamil dapat pula menyebabkan keguguran
atau kelahiran dini, bayi terlalu kecil, atau kelahiran mati.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
15
Ada beberapa jenis malaria. Orang bisa hidup bertahun-tahun dengan
beberapa jenis malaria, dan kebanyakan malaria dapat disembuhkan. Tetapi
malaria otak (Plasmodium falciparum) dapat menyebabkan kematian dalam 1 atau
2 hari setelah terinfeksi. Di daerah dimana terdapat malaria otak, penting untuk
segera melakukan pengujian dan mencari pengobatan jika Anda curiga terkena
malaria.
Biasanya malaria menyebabkan demam setiap 2 atau 3 hari, tapi pada
awalnya demam dapat terjadi setiap hari. Siapa pun yang menderita demam yang
tak jelas alasannya sebaiknya menjalani pengujian untuk malaria. Hal ini dapat
dilakukan di hampir semua pusat-pusat kesehatan. Jika hasil pengujian darah
mengatakan positif mengidap malaria, atau jika pengujian tak dapat dilakukan,
segera mencari pengobatan.
Tanda-tanda
Malaria menyerang dalam 3 tahap:
Tanda pertama adalah rasa kedinginan dan sering sakit kepala. Penderita
menggigil selama 15 menit sampai 1 jam.
Kedinginan diikuti dengan demam tinggi. Penderita menjadi lemah dan
kadang-kadang mengigau. Demamnya bisa berlangsung antara beberapa
jam sampai beberapa hari.
Akhirnya penderita mulai berkeringat dan demamnya menurun. Setelah
demamnya turun, penderita merasa lemah.
Pengobatan
Jika memungkinkan, lakukan pengujian darah. Mulailah pengobatan
segera setelah tanda-tanda pertama terlihat. Karena malaria dipindahkan dari
orang yang satu ke orang yang lain oleh nyamuk maka dengan mengobati orang
yang sakit berarti kita juga melindungi orang lain agar tidak terinfeksi. Setelah
Anda diobati maka nyamuk yang menggigit Anda tidak akan menularkan malaria
ke orang lain.
Cari tahu obat malaria apa yang dianjurkan oleh petugas kesehatan
setempat. Di beberapa tempat, parasit malaria telah berkembang menjadi parasit
yang tidak mempan diobati. Ini berarti bahwa obat yang semula ampuh mencegah
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
16
atau mengobati malaria sudah tidak lagi efektif. Obat-obatan yang dapat
menyembuhkan malaria di satu daerah belum tentu dapat menyembuhkan malaria
yang ditemukan di tempat lain.
Saat ini ada obat-obatan atau kombinasi obat-obatan baru yang diberikan
untuk mengobati malaria di berbagai daerah. Salah satunya adalah artemisinin
(sudah digunakan bertahun-tahun di Cina), yang sering diberikan bersama dengan
obat antimalaria lainnya atau dengan antibiotik. Di beberapa daerah klorokin (obat
yang paling banyak digunakan selama bertahun-tahun) masih ampuh. Satu-
satunya cara untuk mengetahui obat apa yang ampuh di daerah Anda adalah
dengan menanyakannya pada petugas kesehatan setempat.
Pencegahan
Malaria paling sering muncul pada saat udara panas, di musim hujan
karena nyamuk pembawa malaria berkembangbiak di air yang hangat dan tidak
mengalir. Tapi di beberapa daerah di dunia, malaria juga ditemukan di musim
kering di mana nyamuk mendapat tempat berkembangbiak dalam genangan air di
kolam-kolam kecil.
Seperti halnya pada demam berdarah dan demam penyakit kuning, cara
terbaik untuk mencegah malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.
Tidur di bawah kelambu berinsektisida adalah cara yang baik untuk mencegah dan
mengendalikan malaria.
Proses Tes
Dalam sistem diagnosis penyakit akibat gigitan nyamuk ini terdapat 5 macam
penyakit yang dapat diderita pasien, yaitu :
1. Demam Berdarah Denque
2. Demam Penyakit Kuning
3. Chikungunya
4. Encephalitis
5. Malaria
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
17
Untuk dapat melakukan diagnosis penyakit maka user (dalam hal ini pasien)
harus melakukan login terlebih dahulu dengan mengisi form keterangan yang
diperlukan oleh sistem (misal : nama, alamat, dll). Sehingga data semua pasien
yang pernah melakukan diagnosis pad a sistem ini dapat tersimpan pada database.
Sebelum memutuskan penyakit apa yang diderita oleh pasien maka akan
dilakukan proses diagnosis terlebih dahulu. Diagnosis dilakukan melalui sejumlah
pertanyaan yang harus dijawab oleh pasien, disini pasien hanya perlu memilih
option Ya atau option Tidak. Apabila pertanyaan yang ditampilkan sesuai dengan
gejala atau keluhan yang dialami oleh pasien maka pasien harus memilih option
Ya, namun apabila pertanyaan yang ditampilkan tidak sesuai dengan gejala atau
keluhan yang dialami oleh pasien , maka pasien harus memilih option Tidak.
C. Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pakar
C.1 Rancangan Sistem Pakar
Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh gigitan
nyamuk sebenarnya hanya merupakan alat bantu untuk mendiagnosis penyakit apa
yang sedang diderita oleh pasien, apakah pasien menderita penyakit malaria,
demam berdarah, chikungunya, encephalitis, demam penyakit kuning atau tidak .
Seorang pakar (dalam hal ini dokter) dapat menentukan dengan pasti penyakit
yang diderita oleh pasien hanya dengan melihat berbagai gejala atau keluhan yang
dialami oleh pasien. Kelebihan dari suatu sistem pakar terletak pada
kemampuannya untuk bekerja terus menerus dan berada dalam kondisi yang
maksimal, sistem pakar diciptakan bukan untuk menggantikan kedudukan seorang
pakar, tetapi sebagai alat bantu dalam kepastian pengambilan keputusan, karena
mungkin terdapat banyak alternatif yang dapat dipilih secara tepat.
Rancangan sistem pakar untuk untuk mendiagnosis penyakit yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk memerlukan dua tahapan. Tahapan pertama,
mentransformasikan berbagai informasi mengenai gejala – gejala apa saja yang
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
18
dialami oleh orang yang menderita penyakit akibat gigitan nyamuk melalui
seorang pakar (dalam hal ini dokter) ke dalam sistem pakar.
Disamping mengumpulkan informasi dari seorang pakar, perlu juga
ditambahkan informasi dari beberapa buku yang membahas mengenai penyakit –
penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Setelah diperoleh informasi yang
dibutuhkan, maka pada tahap kedua yakni menerapkan informasi yang diperoleh
ke dalam komponen sistem pakar.
C.1.1 Perancangan Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan merupakan inti program sistem pakar dimana basis
pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan (knowledge representation).
Basis pengetahuan didapat setelah informasi diorganisasikan secara terstruktur.
Dalam permasalahan ini, ditentukan gejala – gejala atau keluhan apa saja yang
dialami oleh pasien yang terkena penyakit akibat gigitan nyamuk setelah semua
gejala – gejala atau keluhan yang dialami oleh pasien terakumulasi maka sistem
akan mendiagnosis penyakit yang sedang diderita pasien. Pakar yang digunakan
dalam aplikasi ini adalah seorang dokter serta literatur pustaka yang diperoleh dari
buku-buku dan internet.
Dalam perancangan basis pengetahuan akan dibagi dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah menentukan metode penelusuran dan tahap kedua adalah
menentukan basis aturan sebagai representasi basis pengetahuan.
a). Pembentukan Metode Penelusuran
Dengan melihat hasil analisis tes dan diagnosa dengan serangkaian
pernyataan berdasarkan golongan darah, warna, sikap dan tingkah laku
kepribadian seseorang, maka metode penelusuran yang digunakan adalah forward
chaining (penelusuran ke depan), karena pelacakan dimulai dari keadaan awal
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
19
(informasi atau fakta yang ada) dan kemudian dicoba untuk mencocokan dengan
tujuan yang diharapkan.
b). Pembentukan Basis Aturan sebagai Representasi Basis Pengetahuan
Untuk menentukan ukuran karakter dari suatu kategori kepribadian
digunakan serangkaian pertanyaan, dalam hal ini pertanyaan diwakili oleh
pernyataan, serangkaian pernyataan tersebut yang harus dipilih atau dijawab. Dari
pilihan atau jawaban itulah kemudian diagnosa ditelusuri dengan aturan-aturan
yang ada pada basis pengetahuan. Adapun contoh dari pertanyaan tersebut adalah:
1. Apakah anda merasakan demam tinggi?
2. Apakah anda merasakan tubuh anda merasa sakit?
3. Apakah anda merasakan kedinginan?
4. Apakah anda merasakan sakit kepala?
5. Apakah pada tubuh anda muncul bintik-bintik berwarna?
6. Apakah anda merasakan tenggorokan sakit saat menelan?
7. Apakah pada tubuh anda muncul bintik-bintik berwarna?
8. Dst
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
20
C.1.2 Tabel Pengetahuan
Tabel pengetahuan berisi data terkait gejala – gejala yang dialami oleh penderita :
ID Gejala / Keluhan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
K1 Apakah anda merasakan demam tinggi?
K2 Apakah anda merasakan tubuh anda sakit?
K3 Apakah anda merasakan kedinginan?
K4 Apakah anda merasakan sakit kepala?
K5 Apakah anda merasakan badan lemas dan lemah?
K6 Apakah anda merasakan tenggorokan sakit saat menelan?
K7 Apakah pada tubuh anda muncul bintik-bintik berwarna?
K8 Apakah anda merasakan panas tubuh tinggi?
K9 Apakah tenggorokan anda sakit bila menelan?
K1
0
Apakah anda merasakan otot anda terasa nyeri?
K1
1
Apakah nafsu makan anda menurun?
K1
2
Apakah anda merasa mual-mual?
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk 21
K1
3
Apakah denyut nadi anda terasa lemah?
K1
4
Apakah tubuh anda merasa ngilu?
K1
5
Apakah anda merasakan persendian anda membengkak?
K1
6
Apakah anda merasakan stamina menurun?
K1
7
Apakah anda merasakan nyeri pada persendian?
K1
8
Apakah anda merasakan ingin muntah?
K1
9
Apakah anda merasakan leher dang punggung tersa kaku?
K2
0
Apakah anda sering merasa ngantuk?
K2
1
Apakah anda mudah teransang?
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk 22
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk 23
C.1.3 Tabel Jenis Penyakit
Tabel Jenis Penyakit
No Jenis
Penyakit
Jenis Penyakit
P1 Demam Berdarah Denque
P2 Demam Penyakit Kuning
P3 Chikungunya
P4 Encephalitis
P5 Malaria
P6 Demam Biasa
P7 Tidak Terdefenisikan
C.1.4 Tabel Aturan Produksi
Rule If Then
1 K1, K2, K3, K4, K5, K6, K7 P1
2 K1, K4, K8, K9, K10, K11, K12 P2
3 K1, K11, K13, K14, K15, K16, K17 P3
4 K1, K4, K17, K18, K19, K20, K21 P4
5 K1, K2, K4, K6, K8 P5
6 K1 P6
7 K8, K10, K18, K19, K20, K21 P7
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
24
C.1.5 Tabel loncatan pertanyaan yang akan diajukan kepada user :
ID Solusi_dan_pernyataan Bila_benar Bila_salah Mulai Selesai
1 Apakah anda
merasakan demam
tinggi?
2 27 Y N
2 Apakah anda
merasakan tubuh anda
merasa sakit?
4 5 N N
3 Apakah anda
merasakan kedinginan?
3 4 N N
4 Apakah anda
merasakan sakit
kepala?
5 9 N N
5 Apakah anda
merasakan badan
lemas dan lemah?
7 11 N N
6 Apakah anda
merasakan
tenggorokan sakit saat
menelan?
6 8 N N
7 Apakah pada tubuh
anda muncul bintik-
bintik berwarna?
22 13 N N
8 Apakah anda
merasakan panas
tubuh tinggi?
26 13 N N
9 Apakah tenggorokan
anda sakit bila
10 10 N N
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
25
menelan?
10 Apakah anda
merasakan otot anda
terasa nyeri?
11 0 N N
11 Apakah nafsu makan
anda menurun?
12 13 N N
12 Apakah anda merasa
mual-mual?
23 13 N N
13 Apakah denyut nadi
anda terasa lemah?
14 14 N N
14 Apakah tubuh anda
merasa ngilu?
15 0 N N
15 Apakah anda
merasakan persendian
anda membengkak?
16 17 N N
16 Apakah anda
merasakan stamina
menurun?
17 18 N N
17 Apakah anda
merasakan nyeri pada
persendian?
24 18 N N
18 Apakah anda
merasakan ingin
muntah?
19 0 N N
19 Apakah anda
merasakan leher dang
punggung tersa kaku?
20 0 N N
20 Apakah anda sering
merasa ngantuk?
21 0 N N
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
26
21 Apakah anda mudah
teransang?
25 0 N N
22 Anda menderita
PENYAKIT DEMAM
BERDARAH
0 0 N Y
23 Anda menderita
PENYAKIT DEMAM
PENYAKIT KUNING
0 0 N Y
24 Anda menderita
PENYAKIT
CIKUNGUNYA
0 0 N Y
25 Anda menderita
PENYAKIT
ECHEPHALITIS
0 0 N Y
26 Anda menderita
PENYAKIT MALARIA
0 0 N Y
0 MAAF UNTUK
SEMENTARA,SISTEM
INI BELUM DAPAT
MENDEFENISIKAN
PENYAKIT ANDA
0 0 N Y
27 Anda hanya menderita
DEMAM BIASA
0 0 N Y
C.1.6 Mesin Inferensi
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
27
C.1.7 Antar Muka Pemakai
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
28
Home
Pada halaman ini pengguna disuguhkan pilihan untuk memilih bahasa
yang akan digunakan, yaitu : Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
Apabila, kita mengklik next maka akan muncul halaman login yang
mempunyai 2 level yaitu admin dan user.
Pada halaman login ini terjadi proses sebagai berikut :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
29
1. Proses 1 Login
- Masukan : Level , Username, Password
- Keluaran : Hak Akses Program
- Proses : Pengguna memilih level dan memasukkan User_ID dan
password dari form Login. Kemudian mendapatkan hak akses masuk
ke program.
Proses 1.1. Login (Administrator)
Apabila kita memilih level sebagai admin maka akan muncul form login
dan kita tinggal memasukkan username admin beserta passwordnya seperti
berikut :
Setelah login, maka akan muncul halaman seperti berikut :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
30
Menu yang disuguhkan pada halaman admin adalah Edit Pengetahuan,
Edit User serta Data Pengguna.
Proses 1.2. Edit Pengetahuan
- Masukan : Level , Username, Password (Administrator)
- Keluaran : Mengedit Pengetahuan yang telah ada sebelumnya
- Proses : Pengguna memasukkan level (administrator) pada saat
login kemudian memasukkan Username dan Password.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
31
Proses 1.2.1. Tambah Pengetahuan
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng, bila_benar, bila_salah, mulai, selesai
- Keluaran : Pengetahuan baru bertambah
- Proses : Administrator memasukkan id, ps_ina, ps_eng,
bila_benar, bila_salah, mulai, selesai, detail_ina, dan detail_eng
kemudian menekan tombol “go” untuk menyimpannya dalam
database pakar tepatnya pada tabel tb_solusi.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
32
Proses 1.2.2. Ubah Pengetahuan
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng
- Keluaran : Pengetahuan diganti / diubah.
- Proses : Administrator mencari dulu pengetahuan yang akan
diubah id, ps_ina, ps_eng dan merubah field bila_benar, bila_salah,
mulai, selesai, detail_ina, dan detail_eng jika diperlukan, kemudian
menekan tombol “go” untuk menyimpan perubahannya dalam
database pengetahuan tepatnya pada tabel tb_solusi.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
33
Proses 1.2.3. Hapus Pengetahuan
- Masukan : id
- Keluaran : Pengetahuan terhapus dari database
- Proses : Administrator mencari dulu pengetahuan yang akan
dihapus, kemudian menekan tombol hapus untuk menghapusnya dari
database pengetahuan.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
34
Proses 1.2.4. Cari Pengetahuan
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng, bila_benar, bila_salah, mulai, selesai
- Keluaran : Pengetahuan ditampilkan
- Proses : Administrator mencari pengetahuan dengan memasukkan
id, ps_ina, ps_eng, bila_benar, bila_salah, mulai, selesai, detail_ina,
dan detail_eng dan menekan tombol Cari untuk menampilkannya di
layar.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
35
Karena Pengetahuan dan Jenis Penyakit berada pada tabel yang sama
maka untuk mengedit Jenis Penyakit itu tidak jauh berbeda dengan mengedit
Pengetahuan, perbedaannya hanya terletak pada masukan saja.
Proses 1.2.5. Tambah Penyakit
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng, mulai, selesai, detail_ina, dan
detail_eng
- Keluaran : Jenis Penyakit bertambah
- Proses : Administrator memasukkan , ps_ina, ps_eng, mulai,
selesai, detail_ina, dan detail_eng kemudian menekan tombol “go”
untuk menyimpannya dalam database pakar tepatnya pada tabel
tb_solusi.
Berikut ini tampilannya (field bila_benar, bila_salah diisi dengan nilai 0 saja) :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
36
Proses 1.2.6. Ubah Penyakit
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng
- Keluaran : Penyakit diganti / diubah.
- Proses : Administrator mencari dulu penyakit yang akan id,
ps_ina, ps_eng, mulai, selesai, detail_ina, dan detail_eng jika
diperlukan, kemudian menekan tombol “go” untuk menyimpan
perubahannya dalam database pengetahuan tepatnya pada tabel
tb_solusi.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
37
Proses 1.2.7. Hapus Penyakit
- Masukan : id
- Keluaran : Penyakit terhapus dari database
- Proses : Administrator mencari dulu penyakit yang akan dihapus,
kemudian menekan tombol hapus untuk menghapusnya dari database
pengetahuan.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
38
Proses 1.2.8. Cari Penyakit
- Masukan : id, ps_ina, ps_eng, mulai, selesai, detail_ina, dan
detail_eng
- Keluaran : Penyakit ditampilkan
- Proses : Administrator mencari pengetahuan dengan memasukkan
id, ps_ina, ps_eng, mulai, selesai, detail_ina, dan detail_eng dan
menekan tombol Cari untuk menampilkannya di layar.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
39
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
40
Proses 1.3. User (memungkinkan admin untuk mengubah username
dan password)
- Masukan : Username dan Password (Administrator)
- Keluaran : Username dan Password Admin diganti
- Proses : Admin memasukkan Username dan Password Admin
yang baru
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
41
Proses 1.4. Data Pengguna
- Masukan : Username dan Password (Administrator)
- Keluaran : Data Pengguna yang telah menggunakan sistem
- Proses : Administrator memasukkan User_ID dan Pass
(Administrator), kemudian user pakar akan ditampilkan.
Berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
42
Proses 1.2. Login (User)
- Masukan : Nama User, Jenis Kelamin, Tgl Lahir, dan Email
- Keluaran : Data User yang menggunakan sistem
- Proses : User Mengisi form dan menyetujui Ketentuan Pengguna
yang telah ditetapkan maka diagnosa sudah bisa dilaksanakan
Apabila kita memilih level sebagai user maka akan muncul form yang
harus diisi oleh user yang berupa data – data user yang akan melakukan diagnosa
penyakit (form ini harus diisi karena user tidak bisa melakukan diagnosis jika
form ini kosong), berikut ini tampilannya :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
43
2. Proses Diagnosis
Proses 2.1. Pertanyaan (yang berupa gejala/keluhan)
- Masukan : Ya, Tidak
- Keluaran : Diagnosa Penyakit, Tentang Penyakit, Penyebab Penyakit,
dan Saran Pengobatan
- Proses : Pengguna menjawab pertanyaan, dan solusi akan muncul
setelah semua pertanyaan dijawab. Setiap pertanyaan yang dijawab
masuk ke database Temp, sebagai database sementara.
Berikut ini tampilannya :
Pertanyaan yang berupa gejala/keluhan
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
44
Hasil diagnosa
Tentang Penyakit hasil diagnosa, penyebab, saran pengobatan
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
45
About Us
Halaman ini berisi tentang biodata singkat semua anggota kelompok 9,
dengan tampilan sebagai berikut :
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
46
BAB III
PENUTUPa. Kesimpulan
“Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Gigitan
Nyamuk” yang berbasis komputer merupakan penyelesaian dari masalah yang
terjadi saat ini dalam hal proses diagnosis penyakit yang disebabkan oleh
gigitan nyamuk. Maka dari itu Sistem Pakar yang kami buat ini diharapkan
dapat mempermudah dan mempercepat dalam proses diagnosis penyakit yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk.
b. Saran
Untuk yang bermaksud mengembangkan system pakar ini diharapkan lebih
memahami informasi yang bisa diserap dari buku atau dari pakar itu sendiri.
Disamping itu antar muka program harus lebih diperhatikan agar pengguna
merasa nyaman ketika menggunakan system pakar ini.
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
47
DAFTAR PUSTAKA
http://bangded.blogspot.com/2011/04/konsep-dasar-sistem-pakar.html
http://digilib.unsri.ac.id/download/Sistem%20Pakar-Full%20Paper14082009.pdf
http://eprints.upnjatim.ac.id/3335/1/file_1.pdf
http://images.sispak09.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/Sbu2QwoKCs8AAA5Fcac1/2009-Task-ES-IF-UII-G-Kelompok1-BatsasanDanDiskripsiMasalah%28ver1%29.pdf?nmid=218915397
http://koleksipengetahuan.wordpress.com/2010/01/15/faktor-kepastian-certainty-factor/
http://lecturer.eepis-its.edu/~entin/Kecerdasan%20Buatan/Buku/Bab%206%20Sistem%20Pakar.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2007-1-00286-IF%20Bab%202.pdf
http://nyoman.staf.narotama.ac.id/files/2012/01/Ari_Fadli_Sistem_Pakar_Dasar.pdf
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.22.1089.pdf
http://teamloyo.blogspot.com/
http://whyraone.blogspot.com/2010/06/laporanku.html
http://www.totalkesehatananda.com/encephalitis1.html
http://xa.yimg.com/kq/groups/22675573/1613603909/name/WASPADA+SERANGAN+NYAMUK+ANCAM+NYAWA!!!.pdf
http://yudiklaten1981.blogspot.com/2012/10/sistem-pakar-diagnosa-penyakit-yang.html
Kelompok 9 | Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk
48
top related