andragogi dan microteaching 3

Post on 21-Jan-2016

104 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Deskripsi Singkat

Pendekatan Andragogi, membahas tentang ilmu dan seni cara belajar orang dewasa,yang berkaitan dengan pengertian, ciri anak dan dewasa dalam pembelajaran, prinsip dan rahasia belajar orang dewasa.

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu memahami pendekatan cara belajar orang dewasa dalam kegiatan belajar mengajar pada diklat

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta

dapat:1.Menjelaskan pengertian andragogi, langkah,

asumsi dasar dan prinsip penerapan andragogi.

2.Menjelaskan;Fasilitator paedagogi & faslitator andragogi,fasilitator efektif

3.Menyebutkan faktor penentu keberhasilan pbm, jenis dan teknik metode pembelajaran pd pelatihan partisipatif,manajemen kelas

PENGERTIAN ANDRAGOGI

• Andragogi : aner/andr = orang dewasa

agogos/agogus = memimpin,

membimbing mengarahkan Paedagogi : paid = anak

agogos/agogus = memimpin,

membimbing, mengarahkan

• Ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa yang memilki kemampuan yang berbeda.

CIRI PENDEKATAN ANDRAGOGI

• Suasana keterbukaan,tukar fikiran,pengalaman,saling percaya

• Guru pengajar adalah fasilitator dlm rangka pelatihan partisipatif.

• Materi dirumuskan bersama

• Kerja Kelompok diutamakan

• Sarana pelatihan yg melibatkan peserta.

• Evaluasi bersama memfocuskan pada perubahan sikap dan prilaku

KESIAPAN UNTUK BELAJAR

ORANG DEWASA MEMPUNYAI MASA KESIAPAN UTK BELAJAR SEBAGAI AKIBAT DARI PERANAN SOSIALNYA.

TIGA FASE MASA DEWASA : Dewasa Awal : 18-30 tahun Dewasa pertengahan : 30-55 tahun Dewasa ahkir : 55 tahun

HAKIKAT ORANG DEWASA HAKIKAT ORANG DEWASA (PESERTA)(PESERTA)

Merupakan insan aktif dalam menghadapi lingkungannya

Memiliki potensi (pisik, intelektual, emosional dan spiritual)

yang berbeda dan merupakan individu yang unik

Bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai

konsep “life long education”

Memerlukan pembinaan individual dengan perlakuan

manusiawi

Mahluk sosial dan memerlukan bimbingan

Memerlukan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan

menyenangkan (quantum learning).

HAKIKAT FASILITATORHAKIKAT FASILITATOR

Fasilitator merupakan Agen Pembaharuan (Agent of Change)

Berperan sebagai pembimbing

Berfungsi sebagai pencipta kondisi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan

Bertanggung jawab atas hasil pembelajaran

Menjadi contoh dalam tindak dan perilakunya

Bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya

Menjunjung tinggi etika dan komitmen

HAKIKAT PROSES HAKIKAT PROSES PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

Ada interaksi aktif antara peserta dengan fasilitator dan dengan

lingkungan pembelajaran

Pembelajaran akan efektif bila menggunakan strategi, metoda,

teknik dan media pembelajaran yang tepat

Proses pembelajaran perlu dirancang (SAP) dan diimplementasikan

secara terencana

Antara produk dan proses pembelajaran harus seimbang

Kriteria keberhasilan pembelajaran diwujudkan dalam

“performance” sebagai indikator penguasaan kompetensi

Materi dan metode pembelajaran berkembang (state of becoming)

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PEMBELAJARAN

1. Faktor Tujuan Pembelajaran2. Faktor Materi pembelajaran informatif/

problematik3. Faktor Peserta, homogen/heterogen

usia,pendidikan,pekerjaan4. Faktor Fasilitator, kompetensi, penguasaan

metode & teknik pembelajaran5. Faktor sarana prasarana pembelajaran

FASILITATOR EPEKTIF

1. Memiliki pengetahuan seni mengajar2. Memiliki pengalaman mengajar3. Memiliki sikap dan kemampuan refleksi dan

pemecahan masalah4. Memahami proses belajar berkelanjutan5. Memiliki ketrampilan:

• Bertanya dan menjawab• Memberi penguatan• Memberi variasi pengajaran • Menjelaskan pelajaran • Membuka menutup pelajaran • Membimbing diskusi kelompok• Mengelola kelas• Mengajar kel. kecil & besar

METODOLOGI METODOLOGI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

A. Metode ekspositorik (large group learning): (1) kuliah/ceramah (2) pembelajaran melalui media radio, TV (3) pidato (4) taklimat (5) ekspose (6) tablig (7) demobtrasi/pameran (8) CMI (cara memberikan instruksi).

B. Metode pemecahan masalah (small group learning): (9) Diskusi (10) diskusi panel (11) urun pendapat (12) FGD (13) debat (14) buzz-group (15) fish bowl (16) seminar (17) simposium (18) critical incident (19) studi kasus (20) in basket (21) games (22) simulasi (23) role play (24) sosiodrama (25) psikodrama (26) proyek dan (27) tanya jawab.

C. Metode belajar perseorangan (individualized learning): (28) modularized learning (29) konsultasi (30) individual guidance (31) individual counseling (32) individual tutorial (33) programmed instruction.

METODOLOGI METODOLOGI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN

D. Metode klarifikasi nilai (value clarifikasition methods):

(34) metode tradisional; (35) metode bebas; (36) metode

memberi contoh; (37) metode klarifikasi nilai.

a. Teknik bermain peran

b. Teknik pemungutan suara

c. Teknik menentukan urutan prioritas

d. Teknik penilaian diri

e. Teknik dinamika kelompok

f. Teknik outward-bound

METODE PEMBELAJARAN

Ceramah Tanya jawab Diskusi Demontrasi Bermain peran Problem solving Lebah berpindahDengan cara :menampilkan peserta menceritakan

pengalamanMemberi contoh berbagai metode

MICRO TEACHING• PENGERTIAN

Microteaching bearasal dari dua kata, yaitu micro = kecil, terbatas, sempit.

teaching = beararti mengajar

Microteaching adalah kegiatan mengajar yg dilakukan dengan cara menyederhanakan waktu mengajar, materi pembelajaran, penggunaan metode yang sesuai, mengajar kawan sendiri.

TUJUAN MICROTEACHING

• Tujuan Pembelajaran Umum, Setelah selesai diklat ini peserta siap menjadi fasilitator epektif untuk menghadapi tatap muka didepan kelas pada diklat sehingga memilki pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan sikap sebagai fasilitator profesional.

Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah selesai pembelajaran ini peserta dapat : Menganalisa tingkah laku kawan selaku

pengajar dan diri sendiri Melaksanakan ketrampilan khusus dalam

mengajar Dapat mempraktekan berbagai teknik

mengajar dengan benar dan tepat Dapat mewujudkan situasi belajar mengajar

yang efektif,produktif dan efisien. Dapat bersikap selaku pasilitator efektif.

Prosedur microteaching1. Penjelasan

2. Penentuan materi dan pembagian kelompok

3. Diskusi menyusun program pembelajaran

4. Pelaksanaan microteaching

5. evaluasi

TUGAS KELOMPOK

I. Membuat Program Pembelajaran :

1. Garis Besar Program Pembelajaran

2. Satuan Acara Pembelajaran

II. Membuat transparansi/alat bantu pembelajaran untuk microteaching

PELAKSANAAN MICROTEACHING

1. PEMBUKAAN 3 menit - Upersepsi2. PELAKSANAAN 10 menit - Penyajian materi - Penggunaan metode & teknik - Tanya jawab materi - Pengelolaan kelas - Pengelolaan waktu3. PENUTUP 2 menit - Kesimpulan - Evaluasi

PENILAIAN MICROTEACING

1. Pendahuluan, perkenalan,skenario2. Tujuan pembelajaran3. Penguasaan materi dan sistimatika penyajian4. Sikap, penampilan dan nada suara5. Penggunaan alat bantu6. Penggunaan Metode dan teknik pembelajaran7. Penguasaan Kelas8. Memotivasi peserta9. Penguasaan teknik bertanya dan menjawab10. Pengaturan waktu11. Penutup

top related