analisis swot 07
Post on 25-Dec-2015
219 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANALISIS SWOT• Analisa SWOT (SWOT Analysis) adalah suatu
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang menjadi (Strengths)
(Weaknesses)(Opportunities)(Threats)
yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dalam skala yang lebih luas.
SEJARAH• Metode SWOT pertama kali digunakan oleh
pada tahun 1960-1970 .
• jika ditarik lebih ke belakang analisa ini telah ada sejak tahun 1920-an sebagai bagian dari Harvard Policy Model yang dikembangkan di Harvard Business School.
• bagian dari proses perencanaan
• empat langkah utama yang harus dilakukan institusi untuk bisa maju dan berkembang
1. Mengidentifikasi existing strategy yang telah ada dalam institusi sebelumnya
2. Mengidentifikasi perubahan-perubahan lingkungan yang dihadapi institusi dan masih mungkin terjadi di masa mendatang
3. Membuat cross tabulation antara strategi yang ada saat ini dengan perubahan lingkungan yang ada
4. Menentukan katagorisasi kekuatan dan kelemahan berdasarkan penilaian apakah strategi yang saat ini ada masih sesuai dengan perubahan lingkungan di masa mendatang
Faktor Lingkungan dalam Analisis SWOT
• metode penentuan faktor SWOT, secara umum terdapat keseragaman bahwa penentuan tersebut akan tergantung dari faktor lingkungan yang berada di luar institusi.
• Faktor-faktor yang menjadi kekuatan-kelemahan peluang dan ancaman.
1. Kekuatan dan KelemahanKekuatan adalah faktor internal yang ada di dalam institusi yang bisa digunakan untuk menggerakkan institusi ke depan. Suatu kekuatan / strenghth (distinctive competence) hanya akan menjadi competitive advantage bagi suatu institusi apabila kekuatan tersebut terkait dengan lingkungan sekitarnya
Lanjutan....• Hal-hal yang menjadi opposite dari kekuatan
adalah kelemahan. Sehingga sama dengan kekuatan, tidak semua kelemahan dari institusi harus dipaksa untuk diperbaiki terutama untuk hal-hal yang tidak berpengaruh pada lingkungan sekitar.
2. Peluang Peluang adalah faktor yang di dapatkan dengan membandingkan analisa internal yang dilakukan di suatu institusi (strenghth dan weakness) dengan analisa internal dari kompetitor lain
Lanjutan... 3. Ancaman
adalah segala sesuatu yang terjadi akibat trend perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari
Metode Survey• langkah-langkah dalam metode survey:1.Melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk
mendapatkan gambaran awal dari peta permasalahan yang ada di institusi
2.Pembuatan kuesioner SWOT berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dalam FGD
Secara umum kuesioner memiliki katagorisasi penilaian sebagai berikut:
a. Penilaian faktor internal dan eksternalb.Penilaian urgensi
Contoh kasus Analisa SWOT Revitalisasi Posyandu
• Analisa SWOT Program Revitalisasi Posyandu dan Perbaikan GiziDi Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Puri Kabupaten Sintang
I. Program Revitalisasi Posyandu dan Perbaikan GiziA. Latar BelakangProgram Revitalisasi Posyandu dan Perbaikan Gizi dilaksanakan untuk mengfungsikan 250.000 posyandu yang terdapat di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
1. Posyandu yang masih aktif , dana reivitalisasi dapat bermanfaat untuk :a. Transportasi kader pada saat kegiatanb. Penyuluhan gizi dan kesehatanc. Pemberian makanan tambahan penyuluhan (PMT Penyuluhan)d. Kunjungan rumahe. Pembelian alat tulis kader.
2. Posyandu yang kurang aktif atau tidak aktif akan digunakan sebagai :a. Kegiatan pelatihan kader barub. Penyegaran kaderc. Tranportasi kader pada saat kegiatand. Penyuluhan gizi dan kesehatane. Pemberian makanan tambahan dan penyuluhanf. Kunjungan rumahg. Alat tulis untuk kader
B. Tujuan Program1.Umum :
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar tercapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.
2.Khusus :Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar di puskesmas.
C. SasaranSasaran program ini adalah seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan seluruh jaringannya serta layanan rujukan medis ke Rumah Sakit Pemerintah dan Rumah Sakit Swasta yang ditunjuk.
D. Sumber DanaDana untuk pelayanan di puskesmas dan jaringannya bersumber dari APBN-P yang dialokasikan melalui DIPA program upaya kesehatan masyarakatBesarnya dana revitalisasi posyandu dan perbaikan gizi yang diterima puskesmas dan jaringannya adalah disesuaian dengan kebutuhan
E. Program Kegiatan Posyandu di Wilayah Puskesmas Tanjung Puri Kabupaten Sintang.1. Penimbangan Balita2. Pemberian PMT3. Deteksi dini tumbuh kembang4. Penyuluhan5. Pelayanan imunisasi6. Pemeriksaan ibu hamil7. Pemberian Fe ibu hamil
F. Pelaksana :1. Kader posyandu2. Kader penyuluhan dan perbaikan gizi3. Bidan wilayah4. Perangkat Desa5. petugas PLKB
G. Pejabat dan tokoh terkait :1. Camat (kepala wilayah Kecamatan Sintang)2. Kepala Desa dan staff3. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat4. Orang Tua Balita
II. Analisis SWOTA. Strength ( Kekuatan)
1. Jaringan kerjasama antar sector sangat baik. (camat, kepala desa dan tokoh masyarakat serta dukungan orang
tua balita).2. Pelaksana dan petugas kegiatan siap melayani masyarakat
kapanpun diperlukan.3. Informasi tentang pentingnya hidup sehat, imunisasi dan
pendidikan telah sampai pada masyarakat4. Tersedianya fasilitas tempat, kendaraan dan akses jalan
sudah baik.5. Dukungan dana APBD dalam penyediaan obat dan vaksin
lancar.
B. Weakness (Kelemahan)1. Sasaran posyandu tersebar dalam beberapa pedukuhan
dengan akses jalan yang sulit .2. Faktor pendidikan dasar yang rendah sehingga tidak
jarang warga masyarakat yang tidak mengerti apa pentingnya imunisasi.
3. Faktor keyakinan dan adat istiadat kuno yang masih dipegang teguh masyarakat sehingga dapat menghambat program penyuluhan . Misalnya : Banyak anak banyak rejeki.; Jika anaknya di imunisasi malah jadi sakit (panas) sehingga ibu bayi enggan ke posyandu untuk mengikuti program imunisasi.
4. Keadaan social ekonomi masyarakat dengan pendapatan rendah membuat program promosi hidup sehat terhambat.
C. Opportunity (Peluang)1. Banyak warga dan tokoh masyarakat yang bersedia
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu kepentingan masyarakat.
2. Derasnya arus informasi membantu secara tidak langsung akan tertangkapnya program promosi kesehatan lewat televisi, internet dan banner.
D. Treaths (Ancaman / Gangguan)1. Arus globalisasi juga berdampak buruk bagi masyarakat
pedesaan. Dengan semakin bertambahnya pendapatan masyarakat utamanya yang mencari nafkah di luar negeri. Tidak bersedia lapor bila sedang menderita penyakit tertentu. Sehingga bayi dan anak-anak terkadang datanya tak terlacak.
2. Penghasilan rendah mebuat ibu turut mencari nafkah, akibatnya banyak anak balita yang tidak tertib dalam mengikuti posyandu.
Kasus
Pada suatu daerah terdapat 1 puskesmas, puskesmas tsbt sangat jauh dari rumah penduduk, dan mansyarakat sangat jarang mengunakn fasilitas pkm tsbt, dikampung untuk menyembuhkan suatu penyakit diadakan upacara adat, namun dana kesehatan pd masyarakat tsbt sudah tersedia dari add desa.
E. SO strategiesini merupakan situasi yang menguntungkan. Puskesmas memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented stategy). Dengan menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
F. ST strategies: dalam situasi ini pihak bidan wilayah dan puskesmas menghadapi berbagai ancaman, tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang. Menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
G. WO strategies: dalam situasi ini puskesmas dasn jaringannya menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi pada situasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik. Dengan menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang.
H. WT strategies: ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sehingga perusahaan harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Dengan menciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman.
top related