algin at

19
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK KONSUMER Kelompok 8: Fajar Ali Riski 121710101096 Triska Dessy 121710101108 Sigit Satria P 121710101111 Lina Izzatul F 121710101112 Utiya Listy B 121710101119 Alginat

Upload: sigit-satria-putra

Post on 24-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Alginat

TRANSCRIPT

TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK KONSUMER

Kelompok 8:Fajar Ali Riski 121710101096Triska Dessy 121710101108Sigit Satria P 121710101111Lina Izzatul F 121710101112Utiya Listy B 121710101119

Alginat

Alginat

Alginat merupakan salah satu bentuk garam dari alginat.

Mampu membentuk gel dengan penambahan larutan garam-garam kalsium seperti kalsium klorida. Natrium alginat banyak digunakan dalam bidang industri diantaranya: makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, detergen, cat, textile, dan lain-lain.Dalam industri natrium alginat tersebut digunakan sebagai pembentuk gel, pengemulsi dan penstabil dll

Sifat Alginat Dapat larut dalam air dingin atau air panas yang mampu

membentuk koloid kental Sangat stabil pada pH 5-10, namun tidak larut dalam medium

dengan pH < 3, etanol dan pelarut organik lain. Viskositas larutan akan menurun pada pH larutan di atas 10

dengan cara pemanasan dan akan meningkat lagi bila didinginkan kembali.

Semakin tinggi konsentrasi atau bobot molekul, semakin tinggi viskositasnya.

Plastis dan fleksibel Sineresis Pengkerutan akibat hasil cetakan alginat dibiarkan di

udara terbuka, sehingga menguapnya air dalam alginat Imbibisi Apabila hasil cetakan direndam dalam air

menyebabkan terjadinya penyerapan air Tidak toksis dan tidak mengiritasi Dapat membentuk gel.

Pembentukan Gel

Alginat yang larut dalam air membentuk gel pada larutan asam karena adanya ion kalsium atau kation logam polivalen lain. Penggantian kation Na+ >35% dengan kation Ca2+ akan menghentikan pergeseran molekul dan terbentuk struktur gel yang stabil. Penambahan kation Ca2+ pada konsentrasi rendah tidak menimbulkan perubahan shear dan membentuk gel, sedangkan jumlah Ca2+ yang tinggi menyebabkan perubahan shear yang tinggi dan membentuk gel kasium alginat.

Proses Pembentukan Gel Alginat1. Metode Difusi

Pembentukan gel dilakukan oleh ion-ion kalsium melalui proses difusi ke dalam larutan alginat. Karena proses difusi berlangsung lambat, maka cara ini hanya efektif digunakan untuk membentuk lapisan gel yang tipis pada permukaan produk (misalnya produk makanan).

2. Metode Internal (Bulk Setting)Kalsium dikeluarkan dengan kondisi yang

terkontrol dari dalam sistem yang dilakukan pada suhu kamar. Senyawa kalsium yang paling umum digunakan adalah kalsium sulfat dihidrat dan dikalsium fosfat (kalsium hidrogen ortofosfat). Metode ini digunakan pada pengolahan buah-buahan, makanan hewan piaraan dan pada makanan pencuci mulut yang disajikan dalam keadaan dingin.

3. Metode PendinginanAlginat, garam kalsium dan asam

dimasukkan bersamaan ke dalam air panas. Setelah itu, larutan dibentuk melalui proses pendinginan. Garam-garam kalsium yang digunakan dalam metode ini sama dengan metode internal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Struktur Kimia Alginat

Alginat merupakan poliuronat yang mengandung asam β-D-mannuronat dan asam α-L-guluronat, dan kedua asam tersebut dihubungkan oleh ikatan pada atom C1 dan C4.

Mengandung asam polimanuronat dan poliguluronat, juga mengandung kopolimer.

Polimer linier tak bercabang yang tersusun dari dua Asam Hexauronat, yaitu β(1,4) D asam Mannuronat (M) dan α (1,4) L Asam Guluronat (G).

Gambar 2. Struktur Kimia Polimer asam alginat

Ekstraksi Alginat

Ekstraksi ada 2 jenis yaitu:1. Ekstraksi padat-cair 2. Cair-cair.Ekstraksi padat-cair dapat dilakukan dengan

dua cara yaitu aqueus phase dan organic phase.

Cara aqueus phase dilakukan dengan menggunakan pelarut air,

sedangkan dalam organic phase digunakan pelarut organik.

Proses Ekstraksi AlginatSortasi bahan

Baku

Perendaman dalam air

Pemotongan

Perendaman dalam larutan asam

Ekstraksi

Pemisahan (filtrasi)

Pemucatan

Pemurnian

Pengeringan 40-50oC

Natrium Alginat

Aplikasi Penggunaan Natrium Alginat

Dalam bidang farmasi• Untuk mikroenkapsulasi obat• Digunakan pada berbagai formulasi oral dan topikal.• Dalam sediaan oral lepas terkendali karena dapat

menghambat pelepasan obat dalam tablet dan suspensi dalam air.

• Pada formulasi topikal, digunakan sebagai pengental dan pensuspensi pada berbagai sediaan pasta, krim, gel dan sebagai penstabil pada sistem emulsi minyak dalam air.

• Pada formulasi tablet, digunakan sebagai pengikat dan disintegran.

Contoh Pemanfaatan Alginat

Standar Mutu AlginatAlginat yang dipakai dalam industri pangan

harus memenuhi persyaratan bebas dari selulosa.

Warna dipucatkan sehingga berubah menjadi putih atau terang.

1. Pharmaceutical gradebebas dari selulosa dan dipucatkan

sehingga warnanya putih bersih.

2. Industrial grade yang biasanya masih mengijinkan adanya

beberapabagian dari selulosa.warna granula bervariasi dari coklat

sampai putih.

Metode pembuatan dan bahan bakunya:

pH = 3,5 – 10 viskositas 1% berat dalam larutannya

antara 10 – 5000 cPs Kadar air 5 – 20% Ukuran partikel 10 – 200 standar mesh. Harga dari alginat tergantung dari grade

dan komposisi yang dikandungnya.

Tabel 1. Mutu Natrium Alginat

TERIMA KASIH