alatan jahitan dan fungsinya

21
Alatan jahitan dan fungsinya 1. Pita ukur digunakan untukmengukur bahagian yangdigunting atau dijahit 2. Gunting digunakan untukmenggunting fabric 3. Jarum peniti digunakan untukmnyemat pola pada fabrikdan kepinganfabrik sebelummenjahit jelujur 4. Kapur tukang jahit digunakan untukmemindahkan tanda dangarisan pemadan daripadapola kepada fabric 5. Jarum tangan digunakan untukmenjahit semua jahitantangan pada fabric 6. Pembaris lurus digunakan untukmengukur dan menanda 7. Penetas jahitan digunakan untukmenanggalkan benang jelujur 8. Seterika digunakan untukmelicinkan fabrik Bahan jahitan dan kegunaannya a. Benang digunakan untuk jahitan tangan dan jahitanmesin b. Fabrik digunakan untukmenghasilkan sesuatupakaian. Fungsi Peralatan Jahitan Alatan Mengukur PITA UKUR DAN PEMBARIS IALAH ALATAN MENGUKUR YANG DIGUNAKAN DALAM KERJA MENJAHIT. Pita Ukur diperbuat daripada gentian kaca, sintetik, dan plastik, mempunyai penahan logam di kedua-dua hujungnya, tidak memberi teguh dan tahan. Mengukur dengan tepat ukuran badan dan fabrik

Upload: tan-zhi-han

Post on 29-Dec-2015

7.950 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

0.0

TRANSCRIPT

Page 1: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

Alatan jahitan dan fungsinya

1. Pita ukur digunakan untukmengukur bahagian yangdigunting atau dijahit

2. Gunting digunakan untukmenggunting fabric

3. Jarum peniti digunakan untukmnyemat pola pada fabrikdan kepinganfabrik sebelummenjahit jelujur

4. Kapur tukang jahit digunakan untukmemindahkan tanda dangarisan pemadan daripadapola kepada fabric

5. Jarum tangan digunakan untukmenjahit semua jahitantangan pada fabric

6. Pembaris lurus digunakan untukmengukur dan menanda

7. Penetas jahitan digunakan untukmenanggalkan benang jelujur

8. Seterika digunakan untukmelicinkan fabrik

Bahan jahitan dan kegunaannya

a. Benang digunakan untuk jahitan tangan dan jahitanmesin

b. Fabrik digunakan untukmenghasilkan sesuatupakaian.

Fungsi Peralatan Jahitan

Alatan MengukurPITA UKUR DAN PEMBARIS IALAH ALATAN MENGUKUR YANG DIGUNAKAN DALAM KERJA MENJAHIT.

Pita Ukur diperbuat daripada gentian kaca, sintetik, dan

plastik, mempunyai penahan logam di kedua-dua hujungnya, tidak

memberi teguh dan tahan.

Mengukur dengan tepat ukuran badan dan fabrik

Gulung setelah digunakan dengan nombor yang besar di sebelah dalam

dan nombor yang kecil di sebelah luar.

Simpan di dalam kotak jahitan.

 

Page 2: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

Pembaris lurus diperbuat daripada kayu atau

plastik, tepinya licin, rata dan lurus dan mempunyai ukuran yang tepat

dalam unit metrik.

Mengukur dan menanda garisan lurus di kertas pola dan mengukur

fabrik.

Gantung atau simpan di tempat yang sesuai.

Alatan MendrafPEMBARIS SESIKU DAN PEMBARIS MELENGKUNG ADALAH ANTARA ALAT YANG  DIGUNAKAN UNTUK MENDRAF.

Pembaris sesiku diperbuat daripada kayu atau

plastik dan mempunyai ukuran yang terang dan tepat di kedua-dua

bahagian dalam unit metrik.

Membuat garisan bersudut tepat dan garisan lurus pada pola atau fabrik

dan bahagian melengkung digunakan untuk membentuk garis leher dan

lubang lengen.

 

Page 3: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

Pembaris melengkung diperbuat daripada kayu atau plastik dan

ukuran metrik yang terang dan jelas.

Membentuk garis melengkung seperti garis leher, keruk lengan, rusuk

blaus, rusuk skirt, dan kaki seluar semasa mendraf pola.

Gantung atau simpan di tempat yang sesuai.

Alatan MenandaAlatan menanda yang asas ialah roda surih yang digunakan bersama Karbon

tukang jahit. Kapur tukang jahit boleh juga digunakan untuk memindahkan

tanda pola pada fabrik.

Roda surih dan karbon tukang jahit diperbuat

daripada keluli berkilat supaya tidak berkarat, pilih roda surih mengikut

jenis fabrik dan mudah bergerak apabila ditolak.

Memindahkan tanda dan garisan pola pada fabrik.

Simpan di dalam kotak jahitan dan jangan lipat kertas karbon.

 

Kapur tukang jahit adalah kapur yang tidak mudah

pecah, pilih warna yang sesuai dengan fabrik dan kapur yang dibuat

daripada lilin tidak sesuai untuk fabrik sintetik.

Menanda garis pemadam pada fabrik dan memindahkan garisan tanda

pola pada fabrik.

Simpan di dalam bekas supaya tidak pecah.

Page 4: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

MENGENAL ALAT- ALAT MENJAHIT

ALAT-ALAT MENJAHIT

I.Alat Menjahit Utama

1.Mesin Jahit Manual

a. Mesin jahit manual dengan engkol tangan

· Fungsi : Untuk menjahit setikkan lurus

· Cara kerja : Menjalankan mesin dengan memutar engkol menggunakan tangan .

b. Mesin Jahit manual dengan Kaki

· Fungsi : Untuk menjahit setikkan lurus

· Cara kerja : Menjalankan mesin dengan cara menggunakan kaki dengan menginjak injakan kaki.

2. Mesin Jahit Semi Otomatis

Page 5: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

· Fungsi : Selain untuk setikkan lurus dapat digunakan untuk setikkan hias, lubang kancing, pasang kancing , dan sebagainya tergantung tipe mesin

· Cara kerja : Dengan menginjakkan kaki ke injakkan kaki yang menggunakan motor listrik. Pembuatan berbagai macam setikkan hiasan memerlukan peralatan ( cam ) lain yang sesuai dengan motif, camnya harus diganti bila ingin membuat hiasan yang berbeda sesuai motif.

3. Mesin Jahit Industri / High speed

· Fungsi : Mesin jahit lurus untuk menjahit pakaiandengan berkecepatan tinggi yang biasa dipakai pada industri pada pakaian jadi diproduksi dalam jumlahbesar.

· Cara kerja : Menggunakan aliran listrik besar digunakan dengan menginjak kaki mesin dan secara otomatis akan berkerja dengan kecepatan tinggi.

4.Mesin jahit khusus

Mesin jahit khusus adalah mesin jahit yang khusus untuk bagian penyelesaian seperti mesin neci, obras, kelim mesin pasang kancing, mesin lubang kancing dan sebagainya.

· Fungsi : Mesin neci untuk menyelesaikan suatu jahitan pada bagian tertentu yaitu penyelesaian tiras busana.

· Cara kerja : Dengan menginjak motor listrik yang telah dialiri listrik maka dengan hanya menginjak secara otomatis akan bekerja dengan kecepatan tinggi.

II.Alat Menjahit Penunjang

A. Alat-alat mengukur

1. Veterban

· Fungsi : untuk mengetahui letak bagian – bagian tertentu seperti pinggang, panggul dan badan agar ukuran yang tidak bergeser dan.diambil tepat

· Cara kerja: Dengan mengikat veterban pada pinggang, panggul dan lingkar badan secara pas atau tidak kekencangan dan kekendoran.

2.Pita ukuran

Page 6: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

· Fungsi : alat yang dipakai untuk mengambil ukuran badan untuk mengetahui ukuran yang diperoleh dan alat pengukur pada waktu menggambar pola besar.

· Cara kerja : menggunakan pita ukuran dengan melihat angka- angka yang diperoleh

3.Alat tulis

· Fungsi : untuk mencatat ukuran- ukuran yang diperoleh saat mengambil ukuran.

· Cara kerja : menggunakan pensil untuk mencatat ukuran yang telah diambil ke dalam buku tulis.l

B. Alat – Alat Membuat Pola

1.Skala

· Fungsi : Sebagai alat ukur dalam menggambar pola dalam ukuran kecil seperti ukuran skala 1:4,1:6, 1:8

· Cara kerja : menggunakan skala sesuai ukuran yang diinginkan

2.Buku kostum

· Fungsi : buku yang dipakai untuk menggambar pola kecil

· Cara kerja : bagian lembar bergaris untuk catatan/ keterangan pola dan bagian lembar kosong untuk menggambar pola

3.Penggaris pembentuk

· Fungsi : Mempermudah dalam membentuk pola busana yang sesuai dengan bentuk yang akan dibuat.

· Cara kerja : Menggunakan penggaris sesuai dengan bentuknya.

4.Pensil merah biru

· Fungsi : untuk mewarnai pola agar dapat membedakan pola depan dan belakang

· Cara kerja : digunakan pada garis – garis pola

5.Kertas kopi atau kertas koran

Page 7: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

· Fungsi : kertas yang digunakan untuk membuat pola besar sesuai ukuran asli

· cara kerja : menggunkan kertas sesuai kebutuhan.

6. Kertas Dorslag Merah Biru

· Fungsi : Untuk menjiplak pola

· Cara Kerja : kertas merah untuk bagian muka dan biru untuk bagian belakang.

7.Boneka jahit

Fungsi : membuat pola dengan metode konstruksi padat (pola draping)

Cara kerja : Kain disematkan dengan jarum pentol sambil diatur agar mengikuti bentuk tubuh boneka jahit. Kain di bagian kerung lengan, kerung leher, dan bagian pinggang digunting sesuai bentuk pakaian yang diingini. Setelah pakaian selesai dijahit, boneka jahit dipakai untuk mengepas pakaian dan melihat jatuhnya jahitan pada boneka jahit

http://htmlimg4.scribdassets.com/5ifn5l5p1cosg2e/images/9-de81dae603/000.jpg

C. Alat-alat memindahkan tanda pola

1.Kapur Jahit atau Pensil Jahit

· Fungsi :dipergunakan untuk memberi tanda pada bahan tekstil. kapur jahit mudah dihilangkan .

· Cara pakai : jangan terlalu ditekan dan gunakan tipis asl kelihatan dan cari warna kapur yang tidak mengotori bahan.

2.Rader

· Fungsi : untukmemberi tanda pada bahan dengan menekan karbon jahit.

· Cara pakai : dengan cara ditekan, Rader beroda polos untuk bahan halus ( sifon ,sutera dan lain-lain).Rader beroda tumpul untuk bahan sejenis katun, georgete, tetoron dan lain-lain. Rader beroda tajam untuk bahan tebal sejenis coroday, dreall, jeans dan lain-lain.

3.Karbon jahit

· fungsi : memindahkan tanda pola pada bahan

Page 8: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

· cara kerja : ditekan oleh rader dan karbon diletakkan di tengah bahan bagian buruk.

D.Alat – Alat Menggunting

GUNTING

1. Gunting kain

· Fungsi : Khusus untuk menggunting kain atau tekstil. Tidak diperbolehkan untuk menggunting kertas atau lainnya agar tetap tajam.gunting kain salah satu pegangan harus cukup besar sehingga cukup untuk empat jari , pegangan yang kedua untuk ibu jari

· Cara kerja : Saat menggunting bahan tangan kanan memegang gunting dengan jari masuk kelubang yang telah ada dan tangan kanan menekan bahan saat menggunting .

2. Gunting Benang

· Fungsi : Untuk menggunting benang atau bagian-bagian yang sulit digunting dengan gunting besar.

· Cara kerja : dengan menekan bagian gagang gunting.

3. Gunting zigzag

· Fungsi : Untuk menyelesaikan tepi bahan atau kampuh pada bahan yang tidak mudah bertiras.

· Cara kerja : dengan memasukkan jari ke lubang gagang gunting yang ada dan menggunting bahan yang akan dipotong pada tepi kain.

4. Gunting kertas

· Fungsi :Khusus digunakan untuk menggunting kertas dapattmenggunakan gunting bahan yang sudah tumpul.

· Cara kerja : mengan memasukkan jari ke lubang gagang gunting dan menggunting kertas .

Page 9: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

E.. Alat Menjahit

1.Spul

· Fungsi : sebagai pengisi benang bawah

· Cara kerja : dimasukkan ke dalam skoci

2. Skoci

· Fungsi : sebagai tempat spul yang mengatur tegangan benang bawah dan pengatur pengeluaran benang bawah

· Cara kerja: dipasang pada rumah sekoci setelah spul dimasukkan ke dalam skoci

3.Sepatu Mesin jahit

a) Sepatu biasa

· Fungsi : Digunakan menjahit setikan lurus dan sebagai penekan bahan saat menjahit.

· Cara kerja : dipasang pada mesin jahit , saat akan dipakai pengukit sepatu ditunkan dan saat tidak dipakai pengukit sepatu dinaikkan

b) Sepatu resleting sebelah

· Fungsi : Digunakan untuk menjahit resleting biasa

· Cara kerja : dipasang pada mesin jahit , saat akan dipakai pengukit sepatu ditunkan dan saat tidak dipakai pengukit sepatu dinaikkan jalannya berada disebelah resleting yang akan dijahit.

c) Sepatu resleting jepang

· Fungsi : Digunakan untuk menjahit resleting jepang, ditengah sepatu mesin terdapat lubang untuk masuknya jarum.

· Cara kerja sepatu mesin : Dipasang pada mesin jahit sesuai dengan keperluannya. Dan jalannya jarum melewati bolongan tengah sepatu

Page 10: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

4.Jarum

a.Jarum menisik

· Fungsinya :Gunanya untuk menisik atau memasang payet pada bahan. Bentuknya panjang, kecil, dan lubangnya sempit .

· Cara kerja : lubang jarum dimasukkan benang kemudian ditusukkan ke bahan

b.Jarum strimin

· Fungsinya: dipakai untuk kerajinan dengan bahan strimin, mempunyai lubang jarum lebar sehingga benang yang besarpun masuk.

· Cara kerja: lubang jarum dimasukkan benang kemudian ditusukkan ke bahan

c.Jarum tangan biasa

· Fungsinya : dipakai untuk menjelujur memiliki banyak ukuran

· Cara kerja : lubang jarum dimasukkan benang kemudian ditusukkan ke bahan

d.Jarum pentul

· Fungsinya : menyematkan pola pada bahan ,menyatukan bagian- bagian pola yang sudah dibuat sebelum jelujur atau dijahit, dan memberi tanda atau perbaikan pada waktu mengepas

· Cara kerja : disematkan ke bahan

e.jarum mesin jahit

jarum mesin jahit ada 4 macam yaitu :

1. jarum jahit manual , bentuk badan jarum sebelah pipih

2. jarum jahit mesin industri

Page 11: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

3. jarum jahit mesin obras, bentuk badan jarum bulat, jarum lebih pendek dari jarum mesin jahit.

4. jarum kembar yaitu jarum mesin yang terdiri dari dua jarum dipakai untuk menghias bahan

· Fungsi : untuk menyangkutkan benang ke bahan

· Cara kerja: dipasang pada mesin pada lubang jarum dimasukkan benang

5.Bidal/ Topi jari

· Fungsi : Digunakan untuk melindungi jari pada waktu menjahit agar jari tidak terkena tusukkan jarum.

· Cara pakai : Digunakan pada jari telunjuk

6. Pendedel

· Fungsi : untuk membuka jahitan yang salah

· Cara pakai : Sisi tajam pendedel diselipkan ke benang yang akan dibuka.

7. Pemasuk benang / mata nenek

· Fungsi : untuk memasukkan benang ke lubang jarum

· Cara pakai : masukkan mata nenek ke lubang jarum masukkan benang dan ditarik

F.Alat finishing

1.Setrika

· Fungsi : untuk mengepres dan menghaluskan pakaian agar licin dan rapih.

· Cara kerja : digosokkan ke baju yang masih dalam proses menjahit ataupun sudah selesai

Page 12: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

2.Papan setrika

· Fungsi : sebagai tatakan untuk menyetrika

· Cara kerja : kaki papan setrika dibuka dan papan setrika harus dilapisi bahan yang tebal

3.Bantalan

· Fungsi : untuk menyetrika bagian-bagian busana yang bulat seperti puncak lengan dan juga digunakan untuk mengepres.

· Cara pakai : digunakan pada bagian-bagian yang akan di setrika

NOTA

Jahitan Asas

A. ALATAN JAHITAN

1. Gunting

Kegunaan

untuk memotong kain dan benang

2. Jarum peniti

Kegunaan

untuk menyemat kain dan kertas ketika memotong dan menjahit

artikel

3. Penetas

Kegunaan

untuk membuka semula jahitan yang silap

4. Kapur penanda

Kegunaan

untuk menanda garisan potongan dan jahitan

Page 13: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

5. Pita Pengukur

Kegunaan

untuk mengukur di atas kain dan kertas

B. MESIN JAHIT

1. Jenis dan fungsi mesin jahit

i. Mesin jahit tangan

Mesin jahit lama. menggunakan tangan untuk

memusingkan roda imbang

ii. Mesin jahit kaki

Mesin jahit yang murah dan popular, menggunakan kaki

untuk memusingkan roda imbang

iii. Mesin jahit elektrik Mesin jahit yang menggunakan motor elektrik untuk

memusingkan roda imbang

iv. Mesin jahit elektronik

Mesin jahit dikawal sebahagian fungsi dan pergerakannya

oleh papan elektronik dengan menggunakan kuasa elektrik

2. Bahagian mesin jahit

1. Roda Imbang 2. Tiang Benang 3. Tuas penekan 4. Spring Pemegang

5. Jarum Benang 6. Gigi Penolak 7. Tiang penggulung benang 8. Pelaras

mata jahitan

. Roda Imbang

i. Tiang Benang

Kegunaan : Memegang benang

ii. Tuas benang

iii. Spring pemegang benang

Page 14: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

Kegunaan : Megawal benang

iv. Gigi penolak

v. Sekoci

vi. Tuas pelaras

vii. jarum

3. Persediaan sebelum menjahit mesin

. Menyediakan benang jahit

i. Gulung benang dalam gelendung

ii. Masukkan gelendung dalam sekoci

iii. Letakkan buku benang pada tiang benang

iv. Sediakan jarum mesin

v. Masukkan benang atas ke dalam lubang jarum

vi. Keluarkan benang bawah

a. Melaraskan jahitan

. Laraskan tuasa pelaras mengikut jenis kain yang digunakan

4. Semasa menjahit

5. Selepas menjahit

C. PENYELEGARAAN MESIN JAHIT

1. Meminyakkan mesin

Antara bahagian yang perlu diminyakkan

Tujuan meminyakkan mesin jahit ialah:

i. Mencegah bahagian-bahagian mesin daripada berkarat

ii. Melicinkan bahagian-bahagian yang bergerak dan mengurangkan

geseraan

2. Menggantikan jarum

Page 15: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

. Jarum perlu digantikan sekiranya

a. tumpul

b. patah

i. Longgarkan skru memengan jarum

Mengeluarkan jarum yang patah

2. keluarkan jarum yang tidak diperlukan lagi

3. Gantikan dan masukkan jarum yang baru 4. Ketatkan semula pemegang jarum

• ARTIKAL JAHITAN

1. Sarung tangan

2. Tuala tangan

3. Penutup TV

• JENIS JAHITAN HIASAN

1. Jahitan Kia

2. Jahit Silang Pangkah

3. Jahit lilit ubi

4.

• PEGIRAAN KOS

1. Kos bahan

o Kos bahan ialah kos yang dikenakan ke atas bahan-bahan yang digunakan

semasa mengeluarkan produk

2. Kos upah

o Kos Upah ialah kos yang dikenakan untuk membayar upah tenaga kerja x

dengan masa kerja

3. Kos sampingan

Page 16: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

o Kos sampingan ialah lain-lain kos yang dikenakan semasa proses

pengeluaran seperti air, elektrik dan sebagainya

Alat Jahit dan Penggunaannya

a. Mesin jahit

b. Macam-macam gunting dan alat pemotong

Alat potong dalam jahit menjahit ada bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda-beda pula seperti:

gunting kain yaitu gunting yang digunakan untuk menggunting kain, gunting zig zag , gunting rumah

kancing, gunting bordir, gunting tiras, gunting listrik, gunting benang jelujur, alat pembuka jahitan   atau

pendedel.

Gunting kain paling banyak digunakan sedangkan yang lainnya hanya sesuai dengan keperluan,

gunting harus tajam, untuk menguji ketajaman gunting dengan cara menggunting perca pada bahagian

seluruh mata gunting jika bekas guntingan pada perca tidak berbulu berarti gunting itu cukup tajam

untuk kain.

c. Alat ukur

Untuk proses pembuatan pakaian mulai dari persiapan pola sampai penyelesaian diperlukan beberapa

alat ukur, yang penggunaan alat ini berbeda sesuai fungsinya. Ketelitian dalam mengukur sangat

memberikan sumbangan untuk memperoleh hasil yang berkualitas,. Saat mengukur haruslah

diusahakan setepat mungkin.

Pita ukuran dalam perdagangan ada yang terbuat dari plastik, kain, dan kertas, pita ukuran yang terbuat

dari kertas mudah robek. Garis-garis dan angka-angka pita ukuran harus dicetak terang pada kedua

sisinya, logam yang menjepit ujung pita harus rapi. Mistar dapat terbuat dari kayu, aluminium dan

plastik, alat pengukur panjang rok dapat distel dan alat ini lengkap dengan alat penyemprot,

sebelumnya juga dapat dilakukan dengan centi meter (pita ukuran) kemudian ditandai dengan jarum

pentul ini sekarang masih banyak dipakai karena masih praktis terutama bagi orang-orang yang sudah

terampil.

d. Meja kerja dan alat tulis

Meja kerja dan alat tulis terutama diperlukan pada waktu menyiapkan pola dan memotong bahan. Meja

kerja terbuat dari kayu dengan ukuran tinggi 75 cm lebar minimal 75 cm serta panjang minimal 120 cm

Adapun syarat meja kerja untuk jahit menjahit adalah: kokoh dan kuat, permukaan daun meja harus

datar dan licin, tidak miring, rata dan rapi, agar tidak merusak bahan. Alat tulis menulis terdiri dari

pensil, pensil merah biru, buku catatan ukuran untuk menerima pesanan bisa juga diganti dengan kartu

ukuran yang terdapat didalam buku, yang terdiri dari:

1) daftar ukuran

Page 17: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

2) gambar model

3) contoh bahan

4) catatan perlengkapan tambahan

5) nama pemesan dan nomor telpon

6) tanggal dibuat dan tanggal siap

7) dsb

e. Jarum

Jarum-jarum mempunyai nomor menurut besarnya. Pemilihan nomor jarum harus disesuaikan dengan

bahan yang akan dijahit. Pada umumnya syarat macam-macam jarum adalah ujungnya cukup tajam

bentuknya ramping dan tidak berkarat. Dalam jahit menjahit perlengkapan menyemat dan jarum terdiri

atas jarum jahit mesin jarum tangan, jarum pentul, pengait benang dan tempat penyimpan jarum. Jarum

mesin yang baik terbuat dari baja ujung tajam agar bahan yang dijahit tidak rusak.

Jarum tangan sama yaitu terbuat dari baja mempunyai tingkatan nomor, jarum tangan yang baik

panjang dan ramping. Jarum jahit tangan digunakan untuk menghias menyisip dan menjelujur. Jarum

pentul yang baik juga terbuat dari baja panjang 2,5 cm sampai 3 cm. jarum pentul yang berkepala

dengan warna bermacam-macam itulah yang tajam.

Pengait benang digunakan untuk pengait benang kelubang jarum.

Alat ini sangat berguna bagi mengalami kesulitan dalam memasukkan benang ke lubang jarum karma

penglihatan yang kuran tajam.

f. Tempat menyimpan jarum

Tempat menyimpan jarum-jarum digunakan kotak atau bantalan jarum, jarum pentul atau jarum mesin

disematkan pada bantalan jarum.

g. Perlengkapan memampat

Perlengkapan memampat atau mempress diperlukan untuk memampat kampuh kampuh lengan dan

bagian lainya ketika menjahit pakaian agar hasil jahitan lebih rapi. Sebenarnya keberhasilan dalam

menjahit adalah menekan disaat proses menjahit. Perlakuan yang cermat dan hati-hati selama tahapan

pembuatan akan menghasilkan busana   yang tampak indah dan hanya membutuhkan sentuhan ringan

sewaktu penyelesaian anda akan temukan bahwa lebih cepat dan lebih mudah ditemukan pada unit-

unit begitu anda menjahitnya misalnya tekanlah semua bentuk-bentuk atau penutup kantong dan

lainnya.

h. Boneka jahit (dressform)

Boneka jahit memakai standar dan dapat distel tingginya dan besarnya. Boneka jahit hendaklah

disemat dengan jarum pentul memudahkan memulir jadi sebaiknya bagian luar boneka bahan katun

atau kaos yang polos. Didalamnya dilapisi dengan spoons sebagai dasar bahan polos. Boneka jahit

Page 18: Alatan Jahitan Dan Fungsinya

mempunyai bermacam-macam ukuran S, M, L dan XL juga tersedia boneka untuk wanita, pria dan

anak-anak, ada juga boneka jahit tersedia dalam ukuran skala 1:2 atau 3:4.

3. Cara Pemakaian Mesin Jahit