aku bukan mangsa dalam cakarmu 2

Upload: afika-indah-pratiwi

Post on 07-Jul-2018

294 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    1/179

    AKU BUKAN MANGSA

    dalam

    CAKARMU

     

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    2/179

    Episode I

    PANTAI MATTIROTASI TINGGAL KENANGAN

    Setiap sabtu kami selalu datang bertemu di sampan yang sudah rusak itu,

    kami duduk diatas tepi pantai Mattirotasi Pare Pare. Sambil beranda, kaki

    kami sesekali tersentuh dan mempermainkan alunan ombak yang gemerik 

    diba!ah . "emuruh ombak datang beri#iringan terus menghantam sampan kami

    di darat, Kala air pasang kami saling memandang , Kala surut kami saling

    melirik 

    Sekarang ku menunggu, $ari memintal minggu, Minggu mera%ut bulan, dikala

    &a%ar menyingsing aku kirim salam. Karena kuyakin ahaya Matahari kan

    mele!ati dirimu, 'engah malam dibalik tidur ku mengenangmu, 'etap sa%asemua hening. Se%ak kau pergi, ku masih sa%a menantimu, hingga kau kembali

    dan takkan tinggalkan ku lagi, entah kapan(.

    'anpa terasa pakaianku basah menyaksikan matahari di u&uk barat perlahan

    tenggelam menu%u pembaringan. )isampan ini kami dipertautkan oleh inta,

    namun sekolah telah memberi %arak aku dengannya. *erat hati kami harus

     berpisah, demi masa depan yang diita itakan bersama. Saat dia membisikkan

    selamat tinggal, aku hanya bisa tunduk terharu menitikkan air mata.

    Setahun berlalu sudah, Sangeang telah mengabariku bah!a ia akan pulang

     berlibur, rasanya kutak tahan lagi ingin ber%umpa, dan kala malam datang,

    seiring rasa kantuk namun aku tak mampu meme%amkan mata, kala Subuh

    men%elang, aku bangun dan aku mendengar pu%i#pu%ian kepada 'uhan,

     berkumandang dari Mes%id. Akupun pergi ber!udhu, aku Sholat dan berd+ikir 

    di atas hamparan keabadian yang tersembunyi di balik relung hati. dalam

    ombak#ombak itu ada kekuatan arus menyanyi bersama angin. amun !aktu

    kedatangannya yang di%an%ikan itu tak pernah dipenuhi.

    Seiring !aktu ber%alan aku terus menanti, bilakah ia kembali !alau hanya

    seke%ap, karena aku rindu, !alau ia datang hanya sebatas bisikan, !alau ia

    hanya datang sekedar untuk bertanya tentang keadaanku. Aku sepertinya tidak 

    tahan lagi didera kerinduan dan !aktu. $anya satu yang kusayangkan,

    mengapa ketika kami akan berpisah, orang tuaku belum mampu membelikan

    aku $and Phone, dimana aku butuh biara dengan Sangeang di *andung, aku

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    3/179

    hanya bisa biara le!at $and Phone teman, itupun paling hanya dapat biara -

    kali seminggu.

    Men%elang setahun lebih, orang tuaku baru dapat membelikan aku $and Phone,

    tapi mengapa %usteru Sangeang %arang sekali mau meneleponku. $ingga suatusaat aku meneleponnya, sepertinya ia malas biara dan terasa hambar. Sadar aku

    melihat hal ini, maka aku harus menentukan sikap, bah!a aku tidak bisa lagi

    mengharap orang lain untuk ikut menentukan hidupku.

    Kedatangan ke pantai Mattirotasi kali ini, hanya untuk menegaskan bah!a

    ditempat ini dulu kita pernah memadu %an%i, ditempat ini pula aku putuskan kita

    kan berpisah untuk selamanya, karena sudah lima belas purnama aku

    menunggu, dan ini bukan !aktu yang singkat, untuk sebuah penantian kabar  berita. Aku segera bergerak diam diam turun dari sampan, dan mulai

    melangkahkan kaki dipinggir birunya laut, kutinggalkan %e%ak diatas putihnya

     pasir, yang akan terhapus oleh deburnya riak riak laut. Ingin rasanya melepas

    kehausan rindu, dengan meminum air laut, namun semakin aku minum

    semakin aku haus, hanya ada satu ara yaitu menoba tidak mengenangnya.

    'api napasku dipenuhi segenap relung hatinya, diiringi keupan#keupan kasih

    sayang, tapi beritanya pantas di!arnai kebimbangan, sementara aku sabar dan

    tenang serta berusaha men%aga diri, agar kekuatan intaku tidak menyusut.Mungkin aku adalah pemu%a inta dari kebenaran inta yang perkasa. 'api

    mungkin %uga kelelahan inta akan menerpaku dan aku tak berdaya. *arangkali

    masih ada %alan lain menantiku, karena aku tidak mau menangis lagi, karena

    ra%ut kerinduanku telah terputus tanpa %an%i.

    Karena itu pantaskah aku tunduk terba!a arus nasib, sementara hatiku masih

    ragu, %angan sampai aku %atuh terduduk dalam kepasrahan dan hanya bersandar 

    ditakdirmu, dengan menunggu sesuatu yang tidak berkesudahan. Karena

    kesetiaan hanya nampak ketika sisi lain munul penghianatan. 'iba tiba seperti

    ada bisikan berkata /h Simpurusia sadarlah bah!a inta yang terlalu dan

    melampaui batas, adalah tanda yang akan membuahkan kebodohan.

    Aku berlari menu%u rumah di tengah remang remang ahaya purnama. Ayah ibu

    dan saudaraku telah !as !as menantikan. Seara bersamaan ayah, ibu dan

    adikku bertanya 0 )arimana 1

    Ibuku lan%ut bertanya 0 )ari mana kau Simpur1 Apa kau lupa kalau sekarangsudah magrib1

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    4/179

    Aku men%a!ab 0 Iya bu, aku sempat ditahan teman sehingga aku terlambat

     pulang.

    Ibu berkata 0 Sana.. epat ambil !udhu dan sholat.

    Aku men%a!ab 0 Iya bu...

    Selesai sholat, akupun ke me%a makan untuk santap malam. amun santapan

    malam kali ini terasa hambar. Sementara bintang di persada angkasa tak lagi

    ukup menghangatkan kedinginan dalam kesendirian, menikmati renungan

     pelita hati, dengan membayangkan sang pangeran dirantau tidur lelap dalam

    mimpi. Sementara aku dipembaringan ini hanya berselimutkan kee!a. .

    Sangeang bukanlah insan biasa dikotaku, ia adalah manusia pilihan yang

    dikaruniakan 'uhan pada orang tuanya, %uga manusia dambaan bagiku, dan

    lelaki idaman setiap !anita yang mengenalnya. Kala itu hari lagi emerlang,

    seemerlang bisikan intanya padaku, hingga menggulung %arak ombak asmara

    diantara kami, menu%u sebuah pulau harapan. Sapu tangan keilnya adalah ra%ut

     pemberian sebagai penghangat intanya, masih mendekam dalam setiap desah

    napasku. akankah tersapu oleh a!an yang ber#arak, karena kini hangatnya

     bintang la+uardi tak mampu lagi menghangatkanku.

    )i ba!ah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara )i

    atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang pan%ang terbentang Masih

    kudapatkan dan kurasakan. Curahan rahmat dan berbagai ni2mat yang kerap kau

     berikan, tapi bila tiba !aktu berpisah, kulangkahkan kaki bersama ayunan

    langkah dan kupe%amkan mata bersama orang#orang yang kuintai Masih

    kudapatkan dan kurasakan keramaian suasana dan ketenangan %i!a. 'api bila

    tiba !aktu berpisah, akankah kupergi seorang diri tanpa bayang#bayang mereka

    yang akan menemani, ketika kulalui %alan#%alan yang berdebu, yang selalumengotori tubuhku. Setiap kegagalan yang memba!a kekee!aan, setiap

    kenyataan yang menghadirkan penyesalan masih bisa kudengar dan kurasakan.

    Suara#suara yang menghibur untuk menghapus setiap kee!a dan sesal.

    Karena kini aku berdiri tegar menyambut &a%ar sedang menyingsing, merekah

    memba!a aroma pagi hinggap di pangkuanku terlihat Indah, se%uk terasa

    menanti bahagia dalam kesabaran. amun, 3ah..., sekarang engkau ibarat

    matahariku yang dulu indah, dan kini tenggelam di u&uk barat bersama a!anhitam. Aku dan kamu, dalam perpisahan tanpa tetesan air mata, karena sadar 

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    5/179

    aku akan terus bersinar, dan tak akan meratapi takdir, Aku akan men%adi

    rembulan yang indah yang akan bersinar diantara kegelapan, dan akan men%adi

     bintang gemerlap diantara bintang bintang yang redup..

      4ahai Sangeang, engkau telah menyia nyiakan harapanku, engkau tahu dan paham betul orang yang ditinggalkan karena merasa intanya dikhianati akan

    menangis, merintih, dalam keperihan, tapi aku tidak. Perpisahan ini hanya

    sebuah babak baru yang akan berlalu, akan berubah dengan kisah hidup

    selan%utnya. $arapan untuk hidup ini masih pan%ang, harapan adalah bayangan

    na&as kehidupan. Sangeang silahkan pergi, dan selamat %alan. Karena inta kita

    tak bisa di paksakan, biarlah inta ini akan terlupakan tanpa kenangan.

    )engan pengalaman ini membuat aku bertahan dan akan ku langkahkan kaki

    ini menu%u masa depan yang lebih emerlang, dan pada saat yang sama dapataku buktikan bah!a aku bukan mangsa dalam akarmu yang bisa bertahan

    hidup tanpamu.

    'iba tiba kuteringat pada sosok teman namanya Sanga%i, dia adalah sosok 

    ka!an yang meyenangkan, namun ketika ia menoba menyatakan inta padaku,

    tiba mataku nanar memandangnya, sambil berkata 0 Sanga%i sesungguhnya

    engkau adalah teman yang baik dan menyenangkan, tapi kenapa engkau ingin

    menodai pertemanan ini1. Ingat... ka!an %angan salah paham, kebaikankuselama ini kutun%ukkan bukan berarti aku menaruh hati padamu. )an bagiku hal

    ini belum terpikirkan, karena aku masih memilih bela%ar lebih giat.

    Sanga%i berkata 0 Saya kira tidak ada salahnya seorang laki laki mengungkapkan

    isi hatinya pada !anita yang dipu%anya. 4alaupun kemudian !anita itu

    menolaknya.

    Simpurusia berkata 0 Memang tidak ada salahnya, tapi apakah Sanga%i tidak 

    sadar kalau hal ini dapat mengurangi rasa persahabatan.

    Sanga%i 0 Itulah resiko orang yang sedang %atuh hati, dan kalau itu membuat

    rasa persahabatan akan berkurang , maka aku siap menerima dengan segala

    konsek!ensinya.

    Simpurusia 0 'erima kasih dan maa& kan aku.

    Kemudian aku pergi meninggalkankannya, Sanga%i tidak tahu kalau aku sudah

    men%alin asmara dengan Sangeang. 4alaupun pada akhirnya aku kee!a.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    6/179

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    7/179

    I 4asi 0 Ia ingin biara langsung 1

    Simpurusia 0 ..........1 sebenarnya kalau masalah itu ia mau biarakan, terus

    terang sudah pasti saya tolak, tapi yang saya pikirkan bagaimana ara

    menolaknya seara halus agar ia tidak tersinggung.

    I 4asi 0 Apakah tidak ada rasa keinginan memberi kesempatan buat dia untuk 

    saling men%a%aki, siapa tahu ada keookan kedepan 1. *ukankah guru kita ini

    masih muda dan ukup ganteng 1

    Simpurusia 0 Masalahnya bukan itu, saya belum mau hal hal yang demikian

    dapat mempengaruhi sekolah, sementara saya ini sudah bertekad untuk bela%ar 

    sekuat tenaga, demi meraih sebuah ita ita, akan masa depanku.

    I 4asi 0 *ukankah guru kita ini sudah memiliki masa depan yang patut

    disandarkan.

    Simpurusia 0 6usteru itu, saya tidak mau masa depan hidupku aku gantungkan

     pada orang lain, sementara aku yakin aku bisa. Apalagi sebelum aku berumah

    tangga, yang pertama ingin aku lakukan adalah membahagiakan orang tuaku,

    dari tanganku sendiri, bukan dari menantunya kelak, itupun kalau ada %odoh.

    sekedar agar kau tahu, Aku ingin mandiri, aku ingin membahagiakan diri

    dengan tanganku sendiri, karena itu terhadap alon suamiku, aku tidak mau

    kebahagiaanku dibeli dengan %erih payahnya, aku hanya butuh inta dan

    kesetiaan 7 karena diluar itu aku masih sanggup.

    I 4asi 0 Mungkin aku selalu berpikir sederhana, sebab seandainya pilihannya

     %atuh pada saya sudah dapat dipastikan akan menerimanya, karena guru kita ini

    disamping ia seorang pega!ai negeri sipil 8PS9 ia %uga ukup baik dan santun

    orangnya.

    Simpurusia 0 *agaimana kalau kita balik masalah ini1

    I 4asi 0 Maksudnya 1

    Simpurusia 0 *agaimana kalau saya bertindak sebagai mediator, untuk 

    men%odohkan kalian berdua 1

    I 4asi 0 *agaimana kalau ia menolak, karena sudah terlan%ur %atuh hati sama

    kamu.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    8/179

    Simpurusia 0 6elas aku akan menolaknya, dan dia tidak boleh memaksakan

    kehendak.

    I 4asi 0 Maa& kalau saya nilai prinsip hidupmu, salahkah aku kalau saya

     berkata, itu sangat idealis sekali, dan bisa %adi bumerang ketika kau tidak dapatme!u%udkannya sebagaimana yang kau ita itakan.

    Simpurusia 0 Manusia memang se%atinya harus memiliki rasa idealis, karena

    hanya rasa idealis#lah yang dapat mendorong semangat manusia untuk meraih

    apa yang dia ita itakan dan aku yakin 'uhan akan membantu.

    I 4asi 0 Maa& sampai dimana kau akan menge%ar pendidikan, dan sampai kapan

    kau tidak memikirkan untuk berumah tangga 1.

    Simpurusia 0

    Pendidikan memang tidak men%an%ikan kekayaan harta pada dirimu, tapi

     pendidikan dapat menuntun kamu tumbuh men%adi orang kaya harta . )an hal

    ini hanya dapat dimiliki oleh manusia penuh semangat, dan yakin bah!a ia bisa

    untuk itu. Sebagaimana halnya seseorang yang memiliki pandangan %auh

    kedepan akan memikirkan isi yang ada dalam durian, tanpa memikirkan

    durinya, sedang orang yang memiliki pandangan yang terbatas akan melihat

    duri durian sebagai penghalang untuk menikmati isinya yang sangat le+at itu.

    I 4asi 0 Apa yang simpur katakan itu, benar, tapi tidak semua manusia memiliki

    tekad dan rasa optimisme seperti Simpur.

    Simpurusia 0 Kita kembali kemasalah yang kau ba!a kemari, begini sa%a

    sampaikan pada beliau, kalau aku siap beara le!at hand phone, tapi !aktunya

    hanya sore. Karena tidak mungkin saya mau duduk bersama beliau pada suatu

    tempat, sebab saya takut nantinya saya di%adikan bahan gun%ingan.

    I 4asi 0 Kalu begitu, biarlah saya kembali kerumah, dan saya akan sampaikan

     pada beliau, seperti apa yang Simpur sampaikan pada saya.

    Setelah I 4asi kembali kerumahnya, Simpurusia berpikir masih ada !aktu

    sedikit untuk memikirkan persiapan pembiaraan dengan pak guru, bila ia

    menelepon nantinya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    9/179

    'idak lama kemudian suara shala!at terdengar dari Mes%id, Simpurusia pun

    langsung pergi mengambil air !udhu, sambil menanti ad+an untuk selan%utnya

    shalat Maghrib.

    )ua hari kemudian men%elang sore pak Syahrir menelopon Simpurusia,kebetulan Simpurusia sedang duduk di teras, melihat telepon pak Syahrir, ia

    langsung berdiri dan ber%alan kedepan dekat pagar. 'idak lama kemudian

    Simpurusia men%a!ab salam pak Syahrir.

    Simpurusia bertanya 0 *apak sekarang ada dimana 1

    Pak Syahrir men%a!ab 0 Kebetulan saya %alan %alan dan sekarang saya ada di

     pantai Mattirotasi.

    Simpurusia sambil emberut berkata dalam hati 0 Pantai Mattirotasi lagi,

    sepertinya pantai itu tempat memutuskan inta.

    Kemudian Simpurusia bertanya 0 Apa kabar pak 

    Pak Syahrir men%a!ab 0 *aik baik, dan kalau Simpurusia bagaimana

    Simpurusia men%a!ab 0 6uga baik pak, dan selan%utnya ia berkata, barangkali

     bapak ingin membiarakan tentang apa yang disampaikan oleh I 4asi1

    Pak Syahrir men%a!ab 0 Iya, %ika sekiranya Simpurusia berkenan.

    Simpurusia berkata 0 Mohon maa& pak, kalau masalah itu, terus terang

     pak,sampai saat ini saya belum memikirkan, apalagi saya harus ber#sungguh

    sunguh bela%ar untuk menghadapi u%ian akhir. :agi pula saya sudah bertekad

     pak, sebelum saya %adi sar%ana dan beker%a, saya tidak akan memikirkan hal itu.

    )an saya sadar kalau saat itu tentunya umur saya semakin bertambah tua.

    Pak Syahrir 0 6ika Simpurusia berkenan saya akan setia menunggumu.

    Simpurusia 0 6angan pak, karena kia tidak tahu apa yang akan ter%adi men%elang

    saat saat itu. 6adi mohon maa& pak, saya mohon dengan hormat kiranya bapak 

    mengurungkan niatnya itu.

    Pak Syahrir 0 *aiklah kalau begitu, Cuma kalau bisa bisakah saya men%adi

    sahabatmu1

    Simpurusia men%a!ab 0 Iya pak, yang penting hanya sebatas sahabat sa%a.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    10/179

    Simpurusia lan%ut berkata 0 Mohon maa& pak, kalau bapak ingin bersahabat terus

    dengan saya, kira kira bagaimana tanggapan bapak tentang I 4asi, karena saya

    kira ia ukup ideal sebagai pendamping, apalagi I 4asi ukup menarik.

    Pak Syahrir men%a!ab 0 3ah... mudah mudahan tuhan men%odohkan.

    Simpurusia berkata 0 'api itu tergantung sampai dimana keseriusan bapak,

     baru serahkan kepada 'uhan.

    Pak Syahrir berkata 0 'erima kasih atas an%urannya.

    Simpurusia berkata 0 Sama sama pak, terima kasih, Assalamu alaikum...

    Simpurusia langsung ia tutup hand phone#nya.

     

    *ER:A6U'..............................

     

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    11/179

    Episode II 

    TERJERAT API ASMARA DI KOTA BANDUNG

    )itempat terpisah, adapun Sangeang di *andung, tinggal di tempat kost %alan*alubur, dekat kampus Institut 'eknologi *andung tempat ia kuliah. Ibu

     eneng pemilik rumah kost punya putri bernama $enny, telah tumbuh men%adi

    gadis men%elang de!asa, ia antik dan ukup mena!an. Ia ibarat bunga

    Anggrek putih tumbuh berkembang di antara pohon pohon yang lebat dan besar 

    di lereng bukit )ago. Adapun Sangeang diam#diam sudah mulai melupakan

    Simpurusia di Pare Pare, dan perhatiannya mulai beralih pada si $enny, dan

    rupanya ada tanda tanda gayung bersambut, sebab Ibu eneng sang pemilik 

    rumah kost pun sangat menaruh perhatian pada dirinya, terbukti beberapa

    keistime!aan yang diberikan ibu eneng pada Sangeang yang tidak diberikan

     pada sesama teman kost lainnya. Sampai tiba pada suatu saat Sangeang

    memberanikan diri dengan menoba menga%ak $enny %alan %alan bermalam

    minggu di bukit )ago, sambil menikmati pemandangan ahaya lampu kota

    *andung. Setelah keduanya memilih tempat duduk, kemudian Sangeang

    memesan teh panas.

    *iaralah padaku $en...tentang keberadaan kita di bukit ini, desah Sangeang

    membelah keheningan malam. *iaralah padaku tentang kehangatan inta,

    yang %auh lebih besar daripada Rindu(yang mendekam dalam setiap detak 

     %antung na&asmu.

    $enny men%a!ab 0 4alau engkau hanya sebatas tanya, namun hatiku berkata

    lain, sebenarnya engkau ingin berlari di tengah gelap gulita, menari

    kehangatan bintang di tirai angkasa, !alau itu tak ukup untuk,

    menghangatkanmu . *erilah aku teh, dan mari minum bersama sambil

     palingkan !a%ahmu padaku, oh kekasih hatiku ; mari kita saling menatap,sebelum datangnya ngantuk. Rabahlah aku dengan belaian tanganmu,

    sandarkan daku dalam pelukan, lalu biarkan dinginnya malam ini merangkul

     %i!a kita men%adi satu Keuplah aku, kekasihku, karena malam yang sedingin

    ini telah merenggut segala, )ekaplah aku, sebab aku ngeri pada kesepian.

    Sangeang berkata 0 Kan kupersembahkan segala hasratku padamu, agar tak ada

    lagi bimbang dihatimu. Kan kupertaruhakan segalanya, demi dirimu sayangku.

    *iarkan ku menggapaimu, biarkan ku meman%akanmu, dengan segala rasa yangkumiliki. *egitu indah rasa hasratku untuk memilikimu, karena semua hanya

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    12/179

    hayalku Apakah kan men%adi nyata, dan men%adi miliku. $idup ini memang

    terkadang indah, !alau takdir kadang tak ramah, kuharus terus berlari sebelum

    napasku berhenti, untuk !u%udkan semua mimpi, men%elang masa depan yang

    kita inginkan bersama. Kuingin suatu hari nanti, bila semua mimpi hati telah

    kuraih, aku ingin menghampiri dirimu, untuk memintamu men%adi pendamping

    diri men%adi istriku, dan aku %angkarkan inta terakhirku dihatimu.

    $enny berkata 0 /h Sangeang datanglah padaku ke mari, oh alon teman

    sepan%ang hidupku, )ekatlah padaku, dan %angan biarkan %ari tangan lain

    meraba di antara kita.

    'anpa terasa malam pun sudah larut, kamipun berdua menuruni bukit )ago

    menu%u %alan )ago, untuk naik angkot kembali kerumah. )alam per%alanan pulang, tak henti hentinya Sangeang menatap kepadaku, mungkin ia puas

    dengan %a!abanku tadi.

    )alam hati Sangeang mendesah sambil menatap 0 Aku akan melakukan segala

    apa yang telah engkau uapkan tadi, dan aku akan men%adikan %i!aku sebagai

    sebuah kelambu yang menyelubungi %i!amu, hatiku akan men%adi tempat

    tinggal keanggunanmu. serta dadaku akan men%adi pelabuhan bagi perasaanmu.

    Aku akan selalu menintaimu(sebagaimana padang rumput yang luas

    menintai embun pagi

    )isuatu pagi hari minggu Sangeang bersama $enny ke lapangan "asibu

    *andung untuk mengikuti senam pagi, dan rupanya orang yang datang ukup

     banyak. Setelah selesai senam pagi, Sangeang dan $enny ber%alan menu%u

    gerobak pen%ual bubur ayam yang sudah men%adi langganannya selama ini,

    kalau keduanya datang ditempat itu buat senam pagi. Sementara duduk makan

     bubur, tiba tiba datang seorang ibu disertai - orang laki laki %uga ikut makan

     bubur ayam, sementara makan bubur ayam, ketiga orang yang baru datang itu

     berbiara dalam bahasa *ugis. Adapun $enny yang mendengar bahasa itu, ia

    sudah tidak asing lagi karena ia sudah sering mendengarnya, dan ia berbisik 

    kepada Sangeang, itu orang sekampungmu sama sama dari *ugis. Setelah

    Sangeang mendengar mereka beranda dalam bahasa *ugis, kemudian

    Sangeang ikut nimbrung sambil berbahasa *ugis %uga. Ketiga orang itu

    memandang Sangeang dan salah satu diantaranya bertanya 0 Kalau adik berasal

    dari *ugis mana1

    Sangeang 0 )ari Pare Pare pak, dan kalau bapak dari *ugis mana 1

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    13/179

    /rang yang bertanya pada Sangeang bernama pak Salam berkata 0 Kalau saya

    dari *arru, dan bapak ini namanya pak Idrus dari *one, sedang Ibu ini

    namanya ibu Mardianah dari Pare Pare %uga, lantas ibu itu menyela 0 Saya

    hanya namanya sa%a orang Pare Pare dik karena kedua orang tua dari sana, tapi

    saya lahir di Makassar dan besar di Makassar.

    Kemudian Sangeang memperkenalkan $enny, merekapun ber%abat tangan

    sambil memperkenalkan nama masing masing.

    Sangeang bertanya 0 Maa& kalau boleh tanya dimana bapak bapak dan ibu

    tempat tinggalnya disini 1

    Pak Salam men%a!ab 0 Kami tinggal di gang 'itimplik se!a satu rumah untuk 

    kami berdua. Sementara Ibu ini tinggal di dekat kampus Uni

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    14/179

    Mardianah. )an tibalah pada pembiaraan dimana Sangeang bertanya 0 Kalau

     bapak ker%a dimana 1.

    Ibu Mardianah 0 Ia seorang pengusaha, tapi kami sudah erai.

    Sangeang 0 Kenapa ibu

    Ibu Mardianah 0 3ah sudah tidak ada keookan lagi , karena ia inginkan saya

     berhenti %adi dosen, sementara saya tidak mau, akhirnya kami mengambil %alan

    masing masing

    Sangeang ; *erapa putra ibu.

    Ibu Mardianah 0 *elum dikaruniai anak.

    Setelah selesai aara, sudah hampir tengah malam, sehingga ibu Mardianah

    minta tolong pada Sangeang kalau bisa temani pulang. Adapun Sangeang tidak 

    dapat menolak karena ia tidak mau membiarkan ibu Mardianah pulang

    sendirian.

    Setelah itu, nampaklah Sangeang %alan bersama ibu Mardianah menari ta>i

    yang aka mengantarkan keduanya ke tempat kost ibu Mardianah.

    Setelah Sangeang mengantar ibu Mardianah sampai depan pintu, Sangeang pun

    minta pamit.

    Selang beberapa hari, Sangeang sementara %alan di kampus, tiba tiba $P

     berdering, setelah ia lihat ternyata dari ibu Mardianah, ia pun segera terima,

    dan dari %auh kedengaran suara ibu Mardianah berkata 0 $allo, dengan adik 

    Sangeang ya1

    Sangeang 0 Iya ibu, ada apa bu1

    Ibu Mardianah 0 *egini, barangkali adik bisa antar ke Cian%ur hari Sabtu pagi

    nanti, untuk menghadiri pesta syukuran teman yang telah selesai S-nya

    Sangeang ; Maa& ibu, saya mau ek dulu, apakah tidak ada kegiatan dikampus,

    nanti hari 6um?at saya beri kabar ibu.

    Ibu Mardianah 0 'erima kasih, saya tunggu kabarnya

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    15/179

    Setelah selesai shalat 6um?at, Sangeang menelepon ibu Mardianah, dan

    menyampaikan kalau ia ada !aktu untuk menemaninya ke Cian%ur.

    'erdengar suara Ibu Mardianah, 0 *agaimaa dik, apa saya %emput ditempat

    kostnya1

    Sangeang men%a!ab 0 6angan ibu, nanti saya ketempat ibu.

    $ari Sabtu pagi, Sangeang pun berangkat menu%u tempa kost ibu Mardianah ,

    nampak ibu Mardianah sudah menunggu di pinggir %alan dalam mobil yang dia

    rental, begitu saya dekat dengan mobil langsung saya buka pintu depan, tapi ibu

    Mardianah memintaku untuk sama sama duduk dibelakang dengan alasan agar 

    enak bereritera sepan%ang %alan. )an se%enak kemudian mobilpun melunur 

    menu%u kota Cian%ur. )alam per%alanan keduanya nampak intim sekali sambil

    sesekali mereka saling memandang. )alam hati Sangeang berkata 0 Ini ibu

    Mardianah semakin dilihat, semakin menarik dipandang, kalau hanya

    dipandang sepintas lalu biasa biasa sa%a. Setelah selesai mengikuti pesta

    syukuran di Cian%ur, ibu Mardianah berkata kepada Sangeang 0 *agaimana

    dik1 kalau kita %alan %alan sambil rekreasi ke punak, mumpung hari masih

    siang.

    Sangeang ; 'erserah ibu, sebenarnya saya %uga ingin melihat punak, ingin tahu

    ada apa sih disana, kok kelihatannya pada hari hari libur orang dari 6akarta

    utamanya tumpah ruah ke punak sehingga menimbulkan kemaetan.

    Ibu Mardianah 0 anti disana ada restaurant namanya dari restoran itu

    kita dapat melihat pemandangan keba!ah, sungguh indah sekali.

    Setelah keduanya sampai di restaurant 0 ibu Mardianah langsung

     ber%alan menu%u me%a tempat duduk di pinggir, dimana bisa menyaksikan pemandangan. Adapun Sangeang minta permisi mau kebelakang, setelah ia

    keluar dari 'oilet, ia pun menelepon $anny

    Sangeang 0 $allo, $enny

    $enny 0 Ada apa kang

    Sangeang, 0 Saya ini kebetulan antar teman yang lagi sakit pulang ke

    Sukabumi, %adi mungkin tengah malam baru sampai di *andung.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    16/179

    $enny ; $ati hati a%a di %alan kang

    Sangeang 0 Insya Allah.

    Setelah mereka berdua duduk dan sudah pesan minuman, kemudian merekangobrol ngobrol lagi, namun disela pembiaraan Ibu Mardianah berkata

    kepada Sangeang 0 *agaimana kalau saya panggil sa%a Sangeang dengan

     panggilan geang 1

    Sangeang ; 'erserah ibu, baiknya bagaimana.

    Ibu Mardianah 0 )an sebaliknya geang panggil saya )ianah sa%a.

    Sangeang agak berdebar sedikit, namun epat epat ia berkata 0 'erserah ibusa%a.

    Ibu Mardianah 0 *iar kedengarannya lebih intim.

    Sangeang hanya bisa tersenyum sa%a. )an ibu Mardianah tidak henti hentinya

    menatap !a%ah Sangeang, sehingga Sangeang salah tingkah, !alaupun

    sebenarnya ia senang %uga ditatap. Selesai minum minum di.......kemudian

    keduanya pulang ke *andung. amun sebelumnya keduanya singgah makan

    malam di di rumah makan Simpang. Cipanas.

    Adapun mobil setelah memasuki Cian%ur, mulailah Ibu Mardianah mengantuk 

    dan tertidur. Karena kepalanya selalu membentur Sangeang, dan selalu

    terbangun, akhirnya ia minta pada Sangeang, agar bisa tidur didadanya dan

    minta Sangeang memeluknya. Karena naluri kelaki lakian Sangeang mulai

    timbul, akhirnya ia lakukan sesuai permintaan ibu Mardianah

    Men%elang tengah malam mereka tiba di *andung, selan%utnya mobil tersebutmengantar ibu Mardianah ketempatnya, kemudian mengantar Sangeang ke

    tempat kostnya. Esok harinya hampir siang baru Sangeang bangun, karena

    kelelahan, untung hari minggu. Setelah Sangeang selesai mandi, dan duduk di

    teras rumah sambil membaa, tidak lama kemudian $enny datang dari luar,

     bersama teman sekolahnya memakai training spak, rupanya ada aara olah

    raga di sekolahnya. Setelah mereka masuk dirumah, mereka langsung masuk 

    diruang tamu, mereka ngobrol ukup ramai. Setelah teman teman $enny pulang

    kemudian $enny keluar menemui Sangeang, dan $enny berkata 0 Kang tadi pagi ada aara sekolah %alan santai ke )ago, belum Sangeang biara, tiba tiba

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    17/179

    dari dalam terdengar piring %atuh, $enny epat epat berlari masuk, didapatinya

    ibunya sedang tergeletak dilantai tak sadarkan diri, begitu $enny melihat ibunya

    tergeletak, langsung ia berteriak minta tolong, Sangeang pun berlari dan diikuti

    oleh -#@ orang anak kost lainnya. Setelah Sangeang melihat kondisi ibu kost, ia

    epat menyuruh seorang untuk memanggil ta>i, sementara ia dengan temannya

    membantu menaikkan ibu kost untuk dibaringkan sementara diatas kursi so&a.

    Adapun $enny tidak berhenti menangis. Sementara Sangeang epat mengambil

    kapas dan air panas untuk membersihkan darah yang menguur dari dahi ibu

    kost.

    Setelah ta>i datang, kemudian ibu kost dinaikkan ke ta>i, kemudian diba!a lari

    ke rumah sakit terdekat St. *oromeus. Setelah sampai di rumah sakit, dan

    langsung diba!a ke ruang unit ga!at darurat.

    $enny bertanya pada dokter 0 *agaimana dok, keadaan ibu saya

    )okter 0 Saya belum bisa memberi keterangan sebelum diperiksa seluruhnya,

    tapi kalau saya lihat, tidak apa apa karena untung kepala bagian depan yang

    tertumbuk, dan memang kalau luka didahi, selalu banyak darah keluar,

    sementara ibu pingsang mungkin sebentar lagi siuman setelah disuntik.

    $enny 0 'olong ya dok.

    Setelah ibu eneng dira!at dan diperiksa, ia mulai siuman seara pelan pelan,

    namun demikian dokter meng#inginkan agar dira!at inap, sebab menurut

    analisa, ibu kost tersebut %atuh karena ia mengalami pusing akibat tekanan

    darahnya turun, dan ada kemungkinan kena demam berdarah. Sebelum ibu

     eneng diantar masuk ruang pera!atan inap, ia sudah siuman, namun

    kepalanya masih berat ia rasakan. Setelah ibu eneng masuk diantar masuk 

    kamar, Sangeang masih menunggu diluar, sementara $enny menemani ibunyadi kamar. $and phone Sangeang berdering, iapun melihat, ternyata ibu

    Mardianah, maka Sangeang pun melangkah men%auh sedikit dan berbiara 0

    Ibu Mardianah 0 )imana sekarang 1

    Sangeang 0 )irumah 8kata Sangeang berbohong9

    Ibu Mardianah 0 'adi malam sesampainya dirumah saya mulai merasa demam,

    dan sekarang sudah sakit demam,

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    18/179

    Sangeang ; Keapaian sa%a itu, nanti kalau sudah makan obat dengan teh panas,

    akan sembuh nantinya

    Ibu Mardianah 0 'idak ada !aktumu datang melihat saya1

    Sangeang 0 Saya minta maa&, karena saya %uga masih pusing, insya Allah besok 

    saya akan datang.

    Ibu Mardianah 0 'erima kasih, ditunggu ya.

    Setelah keadaan ibu eneng mulai membaik, maka Sangeang minta pamit

     pulang, sementara $enny menemani ibunya tidur di rumah sakit.

    Keesokan harinya, setelah lepas kuliah, Sangeang pun berangkat menu%u tempatkost ibu Mardianah, namun sebelumnya ia terlebih dahulu singgah men%enguk 

    ibu eneng di rumah sakit. Selesai men%enguk dan biara dengan $enny

    kemudian Sangeang ke tempat kost ibu Mardianah . Sesampainya di rumah kost

    ibu Mardianah, didapatinya ibu Mardianah terbaring di kamar. Setelah

    Sangeang duduk dipinggir tempat tidur ibu Mardianah, kemudian ibu

    Mardianah berkata 0 geang tolong bantu saya bangun dan pegang saya,

    sampai tempat duduk di kursi ruang tamu.

    Sangeang kemudian membantu Ibu Mardianah bangun dan kemudian ia pegang

    sampai ia dudukkan di kursi tamu.

    Setelah ngobrol agak lama lama, kemudian Sangeang minta pamit, karena ia

    sudah lihat kalau kondisi ibu Mardianah ber#angsur angsur sehat. Sore harinya

    Sangeang mendatangi lagi rumah sakit St. *oromeus, untuk men%enguk ibu

     eneng, sekaligus ingin mengetahui kondisi penyakit ibu eneng. Setelah

    Sangeang sampai di rumah sakit, didapatinya $enny sedang duduk disamping

    ibunya. Kemudian Sangeang bertanya 0 $en.. bagaimana sekarang kondisi ibu1

    $enny 0 Menurut dokter, kalau ke%atuhan ibu kemarin sudah tidak ada masalah,

    uma kebetulan %uga ibu kena demam berdarah, dimana trombositnya turun,

    dan perlu beberapa hari lagi untuk menaikkan kembali trombositnya.

    Sangeang 0 Kalau begitu $en.. sudah bisa kembali sekolah besok.

    $enny 0 Iya kang, apalagi sebentar datang saudara ibu untuk ikut men%aganya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    19/179

    Selang beberapa hari, ibu eneng telah sembuh dan ia sudah diperkenankan

     pulang kerumah.

    *eberapa hari kemudian datang telepon ibu Mardianah , dan kebetulan

    Sangeang ada di kampus. 'erdengar suara ibu Mardianah berkata 0 Ada enggak !aktu ngeang Sabtu sore, keluar sama sama.

    Sangeang men%a!ab 0 Maa& )ianah, saya sudah ada %an%ian dengan Ibu kost,

    dan $enny mau ke Pengalengan tempat kelahiran ibu kost, bersama sama

    menghabiskan liburan malam minggu disana.

    Ibu $artina 0 'idak apa, nanti lain kali sa%a.

    Sangeang 0 Maa& ya )ianah..dan ia langsung tutup teleponnya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    20/179

    Episode III 

    SIMPURUSIA DI SURABAYA

      Adapun Simpurusia setelah pengalaman pahit yang hampir sa%a mengoyak 

    hidupnya, kini seara ber#angsur angsur semangat hidupnya mulai pulih

    kembali. Setelah mengikuti u%ian akhir SMA, Simpurusia lulus dengan predikat

    terbaik, sehingga ia berhak mendapatkan bea sis!a di Uni

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    21/179

    $artati sahabatnya itu berasal dari 'retes, yang %araknya dari Surabaya kurang

    lebih B km, sehingga setiap ada kesempatan libur ia selalu kembali ke 'retes.

    Pada suatu hari di kelas, $artati berkata 0 Simpur akan ada libur D hari,

    kesempatan liburan kali ini aku ingin menga%ak Simpur ke rumah di 'retes,

    Simpurusiah 0 anti saya lihat karena biasanya kalau ada liburan -#@ hari,

     biasanya paman dan tante men%emputku untuk diba!a kerumahnya di

    kompleks perumahan Angkatan laut Ken%eran Surabaya.

    $artati 0 Iya deh.

    Simpurusia memang senang kesana karena putra putri pamannya masih keil

    keil, sehingga Simpurusia senang bermain dengannya. Apalagi isteri pamannya

    itu sangat baik padanya, dan biasanya kalau Simpurusia mau pulang selalu

    diberi uang %a%an dan ongkos transportasi, bahkan kalau Simpurusia %arang

    datang, tantenya itu selalu mendatangi Simpurusia di asramanya pada hari hari

    minggu, dan memba!a Simpurusia %alan %alan sambil makan makan. 4alaupun

    demikian Simpurusia dengan kehidupannya di Surabaya tidaklah lantas

    merubah pola kesederhanaannya, karena setiap saat ia selalu meng#ingatkan

    dirinya, kalau ia itu dari keluarga yang ukup prihatin, karena ia sadar bah!a

    hanya harga dirinya merupakan satu satunya milik yang harus dipertahankan.

    Suatu saat ketika Simpurusia sedang asyik berbinang binang dengan teman

    lainnya di luar kelas, tiba tiba datang $artati, sambil menyapa kepada seluruh

    teman temannya itu termasuk Simpurusia, kemudian $artati mengatakan

    kepada teman teman lainnya kalau ia ingin menga%ak Simpurusia ketempatnya

    di 'retes. *agaimana pendapat kalian 1

    *elum teman temannya memberi komentar, datanglah =ahri bersama temannya- orang, dan langsung berkata 0 *oleh enggak kita ikit sharing.

    $artati yang men%a!ab bah!a 0 )isini kita tidak sedang diskusi, saya hanya

    menyampaikan kepada teman teman lainnya, kalau saya ingin menga%ak 

    Simpurusia ke 'retes, namun seketika itu Simpurusia langsung berubah

    !a%ahnya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    22/179

    =ahri berkata 0 3ah kalau tidak bisa ikut sharing disini karena tidak ada diskusi,

    tapi saya lebih senang lagi kalau kami %uga bisa dia%ak kesana %alan %alan. )an

    kalau bisa a%ak teman teman lainnnya biar ramai.

    $artati berkata 0 Memangnya ke 'retes tidak pakai biaya, apalagi rumahkukeil tidak mampu menampung teman teman.

    =ahri berkata 0 Saya mohon maa& buat teman teman disini, bukan aku mau

     pamer, dan %angan disangka saya ini ada maksud lain, benar benar apa yang

    ingin saya lakukan benar benar lahir dari hati yang tulus untuk menanggung

     biaya semuanya ke 'retes.

    'anpa memberi kesempatan kepada $artati biara, teman temanya yang lain

    selain Simpurusia nyeletuk 0 *enar nih1

    =ahri men%a!ab 0 Saya tidak sedang beranda, yang penting masalah ini kiranya

    ditanggapi positi&, karena tidak ada maksud lain keuali ingin ramai ramai

    menikmati liburan.

    'eman teman $artati langsung seara bersamaan berkata 0 Asyiiiik.

    =ahri langsung menyela 0 Pokoknya begini, kalau semua teman teman setu%u,maka perlu ada panitia rekreasi ini, dan kalau teman teman setu%u siapa kira kira

    yang dapat ditun%uk men%adi Ketua panitia.

    'eman teman !anita lainnya langsung menun%uk dan berkata 0 $artatiiiiii. )ia

    kan yang punya daerah dan tentunya dia mengerti betul, aara apa yang akan

    dilakukan disana, dan dimana tempat menginapnya.

    $artati berkata 0 /k, tidak ada masalah, tapi saya masih penasaran kenapa

    sahabat kita yang satu ini 8maksudnya Simpurusia9 hanya diam sa%a, apakah

    Simpur setu%u dengan a%akan ini1

    Simpurusia men%a!ab 0 Kalau itu sudah merupakan keputusan teman teman,

    saya hanya ikut sa%a.

    $artati berkata 0 *egitu dong...

    =ahri berkata ; 'ati 8panggilan bagi $artati9 mulai sekarang susun aaranya

     bersama anggaran biayanya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    23/179

    $artati men%a!ab 0 Siaaap bos.

    'idak lama kemudian merekapun bubar.

    Sehari sebelum berangkat ke 'retes, semua persiapan sudah selesai, seperti busukuran sedang yang muat - orang, segala sesuatu yang menyangkut logistik,

    dimana seharian $artati belan%a di pasar, untuk persiapan @ hari. Kali ini =ahri

    tidak tanggung tanggung keluarkan biaya.

    *esoknya merekapun berkumpul diasrama putri menunggu beberapa orang

    yang akan berangkat, selang se%am kemudian, merekapun berangkat, sambil

     bernyanyi didalam mobil. Adapun Simpurusia hanya tersenyum senyum keil

    melihat kelakuan teman temannya yang sedang melampiaskan kegembiraannya.

    Men%elang memasuki 'retes, nampaklah oleh Simpurusia pemandangan pesona

    alam yang begitu indah, dalam hatinya berkata ; Selama hidupku baru aku

    mengalami %alan bersama dengan teman teman bereakreasi menikmati alam

     permai. Sesaat kemudian Simpurusia merenung mengingat kedua orang tua dan

    adiknya di Pare Pare, ia bayangkan mereka seperti biasanya kalau hari minggu

    kami semua beker%a ramai ramai membersihkan rumah dan menui pakaian,

    sementara saat ini dirinya sedang bersenang senang. )engan perasaan yang

    mendalam ia berkata dalam hatinya 0 4ahai kedua orang tuaku, ampunilah

    anakmu yang sedang menikmati sendiri hari libur ini tanpamu disampingku.

    )an iapun langsung berdoa 0 3a.. Allah %ika engkau beri aku hidup yang

    ukup,maka akan memba!a orang tua dan adikku %alan %alan ketempat ini.

    'idak berapa lama kemudian, sampailah mereka di tempat penginapan yang

    sudah di booking sebelumnya, dan merekapun ramai ramai turun dari mobil

    dengan memba!a barang masing masing, sambil berebutan kamar dan masing

    masing memilih teman sekamar.

    Setelah keadaan mulai tenang, Simpurusia angkat biara 0 'eman teman dari

    a!al $artati menga%ak saya ke 'retes dan saya sudah niatkan untuk menginap di

    rumah $artati, untuk itu kepada teman teman semuanya mohon dimaa&kan,

    namun demikian Insya Allah, saya akan berusaha akan mengikuti semua aara

    teman teman sampai selesai. Sekali lagi saya mohon maa&.

    Kemudian teman temannya serentak berkata 0 Silahkan silahkan....

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    24/179

    Selesai shalat Ashar, nampak $artati dan Simpurusia meninggalkan rumah

    menu%u tempat penginapan, setelah $artati dan Simpurusia tiba di tempat

     penginapan, datanglah =ahri dengan terburu buru menemui $artati sambil

     berkata 0 'ati, saya ada ide..

    $artati berkata 0 Ide apa itu1

    =ahri 0 Untuk lebih menyemarakkan aara kita ini, saya ingin 'ati ari /rgan

    serta pemainnya yang bisa dise!a nanti malam., buat kita nyanyi nyanyi, agar 

    aara kita ini lebih berkesan dan dapat dikenang.

    $artati 0 Ada mas, sebentar saya panggil, maka $artati telepon keluarganya

    yang kebetulan memperse!akan alat alat musik.

     =ahri berkata 0 'eman teman tolong sampaikan pada manager penginapan ini

    agar ia keluarkan kursi dan %e%er di taman ini. 6uga me%a makan agar nanti

    malam kita makan minum ditaman ini sa%a.

    $artati berkata ; Sepertinya mas =ahri ini sudah berpengalaman membuat aara

     beginian.

    =ahri berkata 0 Maklumlah, didaerah kami di 6aya pura boleh dikatakan tidak ada tempat hiburan, yang ada hanya tempat karaoke, tapi oleh orang tua saya

    sangat melarang sekali keluarganya masuk ditempat Karaoke, maklumlah

    orang tua kami tadinya hidupnya sangat susah, sehingga orang tua kami

    mengambil keputusan untuk ke 6ayapura mengadu nasib, sesampainya orang tua

    kami di 6ayapura kehidupan orang tua mulai ada kema%uan, tetapi masih dalam

    hidup prihatin, hingga aku lahir, !aktu saya balita saya masih ingat, orang tua

    saya beri minum air nasi sebagai pengganti susu, begitu prihatinnya kami.

    Sekarang ini orang tua saya sudah ukup lumayan, makanya ia berpesannak..sekarang ini Etta 8Panggilan kepada orang tua di tanah *ugis9 sudah agak 

    lumayan, maka tidak ada salahnya kita sekarang mengeluarkan uang sekali

    sekali, untuk menyenangkan keluarga atau teman teman. Sehingga kami di 6aya

     pura setiap bulan dirumah diadakan Karaoke bersama keluarga yang ada di 6aya

     pura.

    Adapun Simpurusia mendengar eritera =ahri seara diam diam mulai hatinya

    merasa simpati pada =ahri. amun tiba tiba ia sadar dan berkata dalam hati

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    25/179

     pada dirinya 0 Simpurusia ...5 a!as...rasa simpatimu pada =ahri tidak boleh

    lebih dari itu.

    Malam harinya segala persiapan untuk makan minum sudah selesai, begitupula

     pemain musik dengan alat musiknya sudah mulai pemanasan dengan menyanyisendiri.

    Setelah makan malam mulailah satu satu anak mahasi!a itu naik menyanyi

    termasuk =ahri yang senga%a menyanyi untuk lebih memeriahkan aara

    tersebut. )an tibalah saatnya untuk menun%uk diantara mereka untuk naik 

    menyanyi. 'ibalah saatnya =ahri memanggil $artati untuk naik menyanyi

    sambil berkata kepada $artati 0 Anggaplah $artati ini sebagai tuan rumah disini,

    karena ia orang sini, alangkah baiknya kalau ia %uga menyumbangkan -#@ laguuntuk kita.

    $artati pun naik menyanyi dan suaranya ukup enak didengar oleh teman

    temannya.

    Setelah $artati selesai menyanyi, $artati pun berkata 0 Kini saatnya kita ingin

    mendengar suara Mutiara dari Sula!esi selatan yaitu saudara kita Simpurusia...

    'anpa anggung anggung Simpurusia melangkah ma%u ke tempat bernyanyisambl mengenang saat ia men%adi %uara umum lomba menyanyi di Pare Pare.

    Seperti layaknya seorang artis, ia mulai mengambil mi, dan semua teman

    temannya mulai terpukau.

    Simpurusia berkata 0 /ke.. teman teman sekalian perkenankanlah saya

    menyanyikan sebuah lagu lagu ber%udul )usunku terkenang kenang,7

    kemudian mulai dengan ral

    “ Dusunku terkenang kenang,

    hasratku ingin segera kembali pulang,

    kepangkuan ibundaku sayang ”

    dengan suara melengking, tanpa iringan musik dan semua yang ada disitu yang

    mendengar merinding bulunya, diam terpukau, setelah itu langsung Simpurusia

     berkata ; Musik...maka musik pun masuk nada lagu

    un %auh disana dilembah danau yang hi%au,

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    26/179

    dan setersnya7 Semua teman temannya hening mendengar suara Simpurusia

    yang begitu memukau.

    Selesai Simpurusia menyanyi, semua teman temannya berteriak ; :agi lagi,

    lan%ut...

    Simpurusia berkata 0 6an%i ya ini lagu terakhir, dan kali ini saya akan

    memba!akan lagu daerah saya ber%udul 6ani Mutaroe7 lalu Simpurusia

    menu%u pemain orang untuk menyampaikan nada nada lagu tersebut.

    )an mulailah Simpurusia melantunkan lagu 6ani Mutaroe7 dan semua teman

    temannya yang ada disitu terkesima mendengarnya, apalagi =ahri, ketika

    interlude, =ahri sempat berkata dalam hatinya 0 Siapa nanti laki laki mu%ur 

    mendapatkannya. Karena seara diam diam sudah seribu satu maam, saya

    lakukan untuk menarik simpatinya, namun tidak ada satu pun yang mempan.

     Dikeheningan malam Fahri merenungkan dirinya dalam mencintai Simpurusia

    : Simpurusia sayangku.....

     Jangan anggap cintaku datang dari persahabatan selama ini.

    Cintaku ini turun karena dari adanya panggilan jiwa.

    Seandainya panggilan itu tidak pernah ada,

    Untuk apa aku harus menunggu hingga hatimu luluh

     ungkin saja pernah ada !rang yang singgah dihatimu.

    "api hanya aku yang mencintaimu.

    Simpurusiah sayangku....

     #elaki lain hanya mungkin mencintai diluar dirimu

    "api aku mencintaimu sepenuh dirimu

     #elaki lain mungkin melihat kecantikanmu hanya diluar

    $ang hanya dapat bertahan dalam hitungan masa.

    "api aku melihat kecantikanmu dalam dirimu.

     elihat kecantikanmu yang tak akan ditelan masa

     %iar musim berganti musim, masa berganti masa

     %iar usia masa muda berganti usia masa tua

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    27/179

     

    Simpurusiah sayangku......

     &anya aku yang mencintaimu secara diam diam.

    $ang tak pernah menampakkan diri dalam dirimu.

     

    *ER:A6U'..................................

    Episode I

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    28/179

    SENJA DI PANTAI LOSARI

    )ua lelaki bersahabat sedang berdiri di pantai :osari Makassar, tidak lama

    kemudian keduanya duduk diatas tembok pinggir pantai, sambil memesan

    Pisang epe. 'anpa sadar keduanya mengangkat !a%ahnya, memandangmatahari yang akan tenggelam ke u%ung langit. ampak !arna merah membara

    membias yang dilontarkan matahari sebelah barat, masih menyangkut di u%ung

    a!an.

    Pemandangan yang begitu indah,7 desis salah seorang di antaranya. 3a,7

    sahut orang kedua. Kedua pemuda itu ber!a%ah %antan, namun penuh

    kelembutan. Matanya yang bening memanarkan ahaya keteguhan hatinya,

    yang memandang hari depan dengan penuh pengharapan, namun penuh pergulatan dan per%uangan yang dilandasi dengan pasrah diri tulus ikhlas kepada

    takdir 3ang Maha Agung.

    Keduanya masih diam se%enak. 'iba tiba salah satu diantaranya bernama

    Sanga%i berkata 0 Ka!an, berapa harikah disini menghabisi hari liburmu 1

    3ang satunya bernama Sangeang men%a!ab 0 Saya kira di Makassar ini ukup

    dua hari dengan hari ini, sebab besok saya akan pulang ke Pare Pare dan disana

    aku akan menghabiskan sisa sisa liburanku, nantinya dari Pare Pare aku

    langsung ke *andara terbang langsung ke *andung.

    Ka!an, kata Sanga%i 0 Masih ingatkah adik kelas kita, kala kita masih di SMA

    Pare Pare yang bernama Simpurusia1.

    Sangeang men%a!ab 0 Mana mungkin saya lupakan, iya gadis antik penuh

    eria.ia bunga sekolah kita.

    Sanga%i lan%ut berkata 0 Kenapa kamu katakan ia eria1

    Sangeang men%a!ab 0 *ukankah sehari hari kita lihat di sekolah selalu

     beranda, bahkan guru guru kitapun di%adikan bahan anda.

    Sanga%i men%a!ab 0 3ah.... seara diam diam sebenarnya aku %atuh inta

     padanya, tapi ketika aku memberanikan diri untuk menyatakan inta, tapi serta

    merta nampak !a%ah aslinya, ia menolak intaku dengan tatapan mata yang

    ta%am sambil berkata aku belum memikirkan hal hal yang demikian, dan bukankah kita masih sama sama menuntut pendidikan. 'api dari temannya

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    29/179

    kemudian aku mendengar, kalau ia sudah memadu %an%i dengan pria lain, entah

    siapa pria itu1

    Sangeang balik bertanya 0 Mengapa hal itu kau tanyakan padaku1

    Sanga%i berkata 0 *ulan yang lalu saya ke Surabaya, seara tidak senga%a kami

     bertemu dengan Simpurusia di suatu rumah makan, tadinya aku tidak kenal,

    karena saya lihat ia turun dari sebuah mobil bagus, setelah mobil itu parkir pas

    didepan rumah makan. Setelah ia duduk bersama teman temannya, saya agak 

    tertegun melihat !anita yang begitu anggun duduk, setelah saya memperhatikan

     betul, tiba tiba aku teringat Simpurusia, tapi pikiranku berkata lain, mana

    mungkin Simpurusia mengalami kehidupan yang begitu drastis, ini Surabaya

     bukan Pare Pare. 'api setelah kuamati betul, hatiku berkata ini tidak salah, iniSimpurusia. Kemudian aku memberanikan diri mendekatinya, karena aku yakin

    kalau ia Simpurusia. Setelah dekat aku berkata 0 Maa& kalau saya tidak salah,

     bukankah saudari ini yang namanya Simpurusia1 .

    Ia menoleh kepadaku dan se%enak ia diam lalu berkata 0 Iya, anda ini siapa1

    Aku men%a!ab 0 barangkali masih ingat dulu,saya ini kakak kelasmu dulu ,

    namaku Sanga%i.

    Ia pun berdiri dan memberikan tangannya untuk %abat tangan sambil berkata 0

    /h ... rupanya kak Sanga%i, apa kabar1

    Aku %a!ab 0 *aik, kalau adik bagaimana1

    Simpurusia men%a!ab 0 baik %uga, dan kemudian ia memperkenalkan satu satu

    temannya.

    Sangeang nyeletuk 0 Selan%utnya 1

    Setelah itu saya isin kembali ketempat duduk saya, tapi Simpurusia tidak 

    memperlihatkan suatu tanda tanda bah!a kita dulu adalah teman. Ada

    kemungkinan kalau ia masih dendam pada laki laki yang pernah

    mengee!akannya. )an setelah saya tinggalkan tempat itu, kami hanya sempat

    $ello say good by.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    30/179

    Sangeang berkata 0 Apa yang kau alami ketika ka!anku bertemu Simpurusia,

    adalah sebuah kenyataan hidup, manusia bisa sa%a berubah setiap saat, karena

    situasi dan kondisi yang menyelimutinya.

    Sanga%i berkata 0 3ang men%adi pertanyaan adalah kenapa ia bisa sampai diSurabaya, sementara kita tahu kalau ia dari keluarga yang kurang mampu.

    Sangeang berkata 0 anti kalau saya kembali ke Pare Pare , saya akan ari tahu.

    'api omong omong, sebenarnya urusan apa Sanga%i di Surabaya 1.

    Sanga%i 0 Aku pergi ke Surabaya untuk men%a%aki kemungkinan untuk 

    membuka usaha sendiri.

    Sangeang 0 Usaha apa itu 1.

    Sanga%i 0 Pembelian ikan segar dan ikan beku untuk eksport

    Sangeang 0 Memangnya selama ini saudaraku tidak kuliah

    Sanga%i 0 3ah tetap kuliah, sambil membantu paman dalam usaha pembelian

    ikan.

    Sangeang 0 Kenapa musti sekarang berenana pindah ke Surabaya, apa

    memang Pamanmu buka abang usaha disana1

    Sanga%i 0 'idak, uma aku lihat prospek usaha ini baik, maka aku akan men%ual

    tanah pemberian orang tua yang ada di Pare Pare, buat modal.

    Sangeang 0 bagus %uga, semoga sukses.

    'idak lama kemudian nampak Sanga%i meninggalkan Pantai :osari, namun

    Sangeang masih duduk sambil memandang kelaut. )alam hati ia berkata:aut

    ini selalu ter%aga dari tidur, dan laut men%adi penghibur kala %i!a sedang

    galau7,

     Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara

     Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang

     asih kudapatkan dan kurasakan curahan rahmat dan berbagai ni'mat $ang kerap (au berikan

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    31/179

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    32/179

    Pak Syahrir berkata 0 3ang namanya %odoh kita tidak tahu, biasanya lain yang

    dibidik lain yang kena.

    Sangeang berkata 0 *enar pak, eh ngomong ngomong kalau tidak salah I 4asi

    ini kan dulu sahabat kental Simpurusia1

    I 4asi men%a!ab 0 *enar ....

    Sangeang lan%ut berkata 0 Sekarang dimana dia1

    I 4asi balik bertanya ada apa dengannya1

    Sangeang 0 'idak, saya ingat dia, karena saya lihat ada I 4asi disini.

    I 4asi 0 Simpurusia itu kan lulusan terbaik di sekolah kita, sehingga ia berhak 

    mendapatkan bea sis!a untuk kuliah di Uni

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    33/179

    Sangeang 0 6adi, mau menda&tar sebagai mahasis!a baru, apa tidak rugi,

    sementara Sanga%i sudah men%elang semester III di Uni

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    34/179

    Episode

      CINTA SIMPURUSIAH MULAI TUMBUH DI KAMPUS

    Men%elang semester ke III, Simpursia dan B teman lainnya berhasil masuk 

    dalam da&tar yang paling epat menyelesaikan pela%aran di semester II,

    sehingga ka!an ka!an yang lain terpaksa ditinggalkan termasuk $artati dan

    =ahri.

    Adapun =ahri, yang merasa bah!a tidak lama lagi ia akan pisah kelas dengan

    Simpurusia, membuat hatinya sedih. )an iapun berpikir keras bagaimana

    aranya agar ia tetap selalu bisa dekat dengan Simpurusia.

    Setelah Simpurusia sudah di smester III, rupanya kebutuhan akan buku buku

    semakin mendesak, sebab kalau ia tidak dapat memenuhinya, maka ia akan

    ketinggalan dengan ka!an ka!an lainnya, sementara ka!an ka!an yang

    ditinggalkan kembali akan menyusulnya. $al inilah yang membuat Simpurusia

     bersedih, karena mau minta pada orang tua itu tidak mungkin, karena

    merekapun hidup pas pasan. $ingga tengah malam Simpurusia tidak sanggup

    meme%amkan matanya,sehingga iapun berpikir untuk men%ual satu satunya

    milik pemberian orang tua yaitu sebuah inin pusaka. Setelah ia

     pertimbangkan baik buruk nya melepas ininnya, maka ia mengambil

    kesimpulan bah!a tidak ada %alan lain keuali men%ualnya.

    Keesokan harinya, iapun menga%ak $artati untuk biara, kemudian Simpurusia

    menarik tangan $artati keluar ruangan, sesampainya kedua orang itu di luar 

    kelas,

    Simpurusia berkata 0 'ati, bisakah nanti temani aku ke toko emas1

    $artati 0 Mau beli emas 1

    Simpurusia 0 6usteru sebaliknya.

    $artati 0 $a....1 apa saya tidak salah dengar1

    Simpurusia ; Ah %angan banyak tanya, mau tidak temani aku ke toko emas1

    $artati 0keta!a dan berkata, 0 6angankan ke toko emas, ke u%ung dunia pun

    saya akan temani

    Simpurusia 0 terima kasih, nanti selesai shalat dhuhur kita berangkat

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    35/179

    $artati 0 'api sebelumnya kalau bisa saya mau lihat emas yang mau kau %ual.

    Simpurusia memperlihatkan inin yang masih melingkar di%ari tangannya.

    $artati 0 4aduh sayang sekali, itukan inin pusaka.

    Simpurusiah 0 Apa boleh buat.

    Selesai shalat dhuhur, nampaklah Simpurusia dan $artati ber%alan menu%u %alan

    raya untuk menari beak. 'api tak disangka sangka =ahri datang dari belakang

    sambil membunyikan klakson mobilnya, dan berhenti tepat didekat $artati dan

    langsung bertanya ; Mau kemana1

    $artati men%a!ab 0 Ada keperluan sedikit mas.

    =ahri 0 *agaimana kalau saya bersedia mengantar kemana kau mau pergi.

    Simpurusia menyela 0 'erima kasih, nanti lain kali sa%a.

    =ahri 0 %angan begitu dong, masa sih tega banget menolak maksud dan niat

     baikku.

    $artati berkata 0 Maa& mas, ada sesuatu urusan yang tidak boleh diketahui orang

    lain mas.

    =ahri termenung se%enak, kemudian ia berkata 0 *aiklah kalau begitu, maa& saya

     %alan duluan. =ahri pun meninggalkan kedua gadis itu, namun diam diam ia

    akan mengikuti dari belakang, ia ingin mengetahui keperluan apa yang akan

    dilakukan kedua gadis itu, dan iapun memberhentikan mobilnya agak %auh

    sambil memperhatikan arah %alan kedua gadis itu. )an tidak lama kemudian ia

    melihat $artati memanggil tukang beak, dan nampaknya setelah ta!ar 

    mena!ar keduanya langsung naik. )an =ahri pun mengikuti dari belakang

    dengan %arak %auh.

    'idak lama kemudian ia melihat kedua gadis itu turun didepan toko emas, dan

    =ahri bertanya dalam hati, ada apa keduanya masuk toko emas 1. tapi &irasatku

     berkata salah satunya pasti mau men%ual emas, dan untuk membuktikan

    sebentar, begitu keduanya meninggalkan toko, begitu saya datangi toko emas

    tersebut.

    *egitu kedua gadis itu meninggalkan toko emas itu, =ahri langsung memasuki

    toko emas tersebut dan berkata 0 Maa& nona, tadi saya lihat teman saya dua!anita masuk disini dan rupanya ia men%ual emasnya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    36/179

     ona ; memangnya ada apa1

    Saya ingin membelinya kembali, !alaupun saya belum tahu emas apa yang dia

     %ual

     ona itu dengan uriga berkata 0 Ada apa maksud saudara ingin membelinya

    kembali1

    =ahri 0 'idak ada lain masud saya, keuali ingin menolong teman, sebab saya

    tahu pasti ia lagi butuh betul dana untuk sesuatu keperluan.

     ona 0 'api %angan kaget kalau saya sebut harganya

    =ahri ; *isa tolong dulu kasi lihat barangnya

     ona itu pun mengambil inin dari lainya kemudian ia perlihatkan sama =ahri

    =ahri lansung tertegun melihat inin itu yang selalu ia lihat melingkar di %ari

    Simpurusia. )an &ahri pun bertanya 0 *erapa harga mau dilepas

     ona menyebutkan angka, dan tanpa mena!ar, ia bertanya 0 'olong ini kredit

    ards saya supaya digesek untuk pembayaran inin itu.

    Kemudian nona itupun menggesek kartu kredit =ahri, dan setelah itu ona

    menyerahkan inin kepada =ahri. 'api =ahri minta agar dikasi tempat inin.

    Sekeluar dari toko, =ahri tidak berhenti menium inin tersebut, sambil

    membayangkan kalau inin itu melekat di%ari Simpurusia.

    Keesokan harinya =ahri menemui $artati dan langsung berkata 0 Maa& 'ati saya

    mau biara empat mata ini penting sekali.

    $artati 0 Ada apa sih kok penting sekali mas.

    =ahri 0 Maa& saya tunggu di kantin sekarang tapi harus sendirian sa%a, %angan

    ada orang lain yang kau ba!a

    $artati 0 /k mas.

    =ahri pun ber%alan menu%u kantin, setelah ia duduk tidak lama kemudian

    datanglah $artati, namun dari belakang di ikuti oleh Simpurusia, sambil

    Simpurusia berkata dalam hatinya 0 Mau kemana $artati, sepertinya ter#gesa

    gesa. 'idak lama kemudian ia lihat duduk berhadapan dengan =ahri. Simpurusia

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    37/179

    langsung kaget dan berkata dalam hatinya 0 Rupanya kedua orang itu diam diam

    men%alin asmara. Melihat itu Simpurusia langsung pergi.

    =ahri 0 'erima kasih karena kamu mau datang, eh mau minum apa1

    $artati 0 'erima kasih mas, saya tidak minum, karena saya tidak lama lama mas

    =ahri 0 Memangnya kenapa1

    $artati 0 'akut mas, %angan sampai yang melihat kita sampai salah paham

    =ahri dengan beranda berkata 0 kalau memang demikian. Mau apa

    $artati 0 6angan beranda mas, langsung sa%a apa yang mau disampaikan pada

    saya.

    =ahri 0 *egini, kemarin saya mengikuti dari belakang, rupanya $artati bersama

    Simpurusia masuk toko emas ya1.

    $artati tertegun mendengar itu, kemudian ia balik bertanya 0 Memangnya

    kenapa1

    =ahri 0 Maa& saya uma ingin tahu, untuk keperluan apa sampai Simpurusiah

    men%ual emasnya

    $artati ; Karena Simpurusia sudah terdesak ingin beli buku, sementara tidak 

    ada ara lain keuali ia men%ual ininnya.

    =ahri mendengar itu langsung tunduk terharu, dan tidak bisa ngomong.

    $artati berkata ; Ada apa mas, kok kelihatannya sedih1

    =ahri 0 *etul saya sedih mendengar itu, dan yang sayangkan kenapa mengambil

     %alan pintas, bukankah aku selalu disamping kalian, yang siap membantu tanpa

     pamrih sebatas kemampuanku.

    $artati 0 'idak perlu dipikikan mas, dan saya kira sudah ukup,

    =ahri 0 *elum ukup555

    $artati 0 Apanya lagi1

    =ahri 0 Saya mohon betul agar hal ini dirahasiakan pada Simpurusia kalau saya

    tahu hal ini.

    $artati ; Insya Allah , sudah 1

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    38/179

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    39/179

    Simpurusia ; Apa itu 1 tanyanya dengan lugu

    $artati 0 $atimu555

    Simpurusia langsung membelalakkan matanya, dan berkata agak marah, 0

    Memangnya saya !anita murahan1

    $artati 0 Mohon maa&, saya kan Cuma beranda

    Simpurusia 0 *eranda beranda, tapi %angan menyinggung perasaan dong.

    $artati 0 'erus terang, kalau saya lihat sikap dan gerak gerik =ahri, saya yakin

    kalau ia menaruh hati.

    Simpurusia 0 Itukan haknya, tapi saya %uga punya hak untuk menolaknya.

    Eh...6angan %angan kalian berdua diam diam men%alin hubungan.

    $artati 0 Kenapa berkata demikian 1

    Simpurusia 0 Saya pernah lihat dari %auh 'ati duduk berdua di kantin.

    $artati 0 /h itu1 6angan salah paham, !aktu itu saya tagih, karena masih ada

    yang belum dibayar !aktu kita ke 'retes tempo hari, kan tidak enak saya tagih

    didepan teman teman.

    Simpurusia 0 /h .... maa&kan saya kalau begitu.

    $artati 0 Ah ... kita hentikan sa%a pembiaraan menyangkut dia.

    Simpurusia 0 'api bagaimana dengan masalah kado1

    $artati 0 Kalau saya tidak perlu ba!a kado, ia kan anak orang kaya, yang

     penting kita hadir sa%a.

    Simpurusia 0 *etul %uga, dari pada repot repot mikirin kado.

    :usanya berangkatlah Simpurusia bersama $artati menu%u a&e menurut

    undangan. Setelah Simpurusia tiba, rupanya teman teman lainnya sudah banyak 

    yang datang, sehingga suasana agak ramai sedikit.

    'idak lama kemudian datanglah =ahri dan memberikan tangannya untuk 

     ber%abat tangan dan mempersilahkan mengambil tempat duduk.

    Simpurusia berkata 0 Selamat ulang tahun ya.. semoga sukses selalu

    =ahri 0 'erima kasih

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    40/179

    Simpurusia 0 Mohon maa& ya, kami ini berdua tidak memba!a kado ulang

    tahun.

    =ahri 0 3ang penting sudah mau datang, saya sudah sangat senang.

    Simpurusia langsung menari tempat duduk bersama $artati, setelah duduk,

    Simpurusia dalam hatinya berkata 0 Rupanya hari ulang tahun =ahri ini ukup

    sederhana namun suasananya ukup menyenangkan.

    'idak lama kemudian datang seorang udstas, yang senga%a di undang =ahri

    untuk membaakan doa.

    Setelah undangan nampak hadir semua, nampak salah satu teman berdiri

     bernama Retno dan berkata ; Assalamu Aalaikum 4arahmatullahi 4abarakatuh,

    dan di%a!ab oleh para hadirin ; 4aalaikum salam

    :an%ut ia berkata 0 Sebagaimana kita ketahui bersama bah!a kehadiran saudara

    saudara ditempat ini adalah untuk ikut memeriahkan aara ulang tahun

    saudara kita =ahri, yang sederhana ini, untuk itu tepuk tangan saudara saudara

    sekalian.

    Retno lan%ut berkata 0 Singkat sa%a, kita akan mulai aara ulang tahun ini dengan

    terlebih dahulu pembaaan do?a oleh udstas kita $. Muh. Fo!i. Untuk itu

    dipersilahkan.

    Udstas itu pun berdiri dan membaa doa, sementara yang hadir meng#aminkan

    Selesai pembaaan doa, langsung aara tiup lilin disertai nyanyian Selamat

    ulang tahun7 dan selan%utnya dilan%utkan dengan makan nasi dos sambil

    mendengarkan lagu lagu nostalgia.

    $anya selang hari sa%a aara ulang tahun sudah hilang dari ingatan.

    Suatu saat dimana sudah @ hari Simpurusia tidak nampak di kampus, dan tidak 

    ada temannya yang tahu kenapa ia absen, !alaupun Simpurusia sama dengan

    $artati menempati asrama putri, tapi kamar mereka ber%auhan. Makanya setelah

    @ hari Simpurusia tidak tampak, $artati langsung mendatangi tempat

    Simpurusia, dan ia dapati sedang berbaring menahan sakit.

    $artati 0 Simpur kamu sakit ya1

    Simpurusia sambil menahan rasa sakitnya 0 Iya, sakit maag saya lagi kumat.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    41/179

    $artati 0 'erus biasanya minum obat apa1

    Simpurusia 0 *iasanya hanya minum obat promag.

    $artati 0 Sudah minum ya1

    Simpurusia 0 Sudah satu papan saya minum tapi tidak kun%ung sembuh, bahkan

    rasanya semakin bertambah sakit

    $artati 0 *agaimana kalau saya ba!a ke )okter1

    Simpurusia berkata 0 Kamu kan tahu kalau saya ini hanya pas pasan dan tidak 

    ukup untuk membayar dokter.

    $artati mendengar itu hanya bisa bersedih dan ia hampir menitikkan air mata

     bukan karena sedih melihat keadaan Simpurusia, tapi karena ia menyesali

    dirinya tidak mampu menolongnya.

    $artati bertanya 0 Apakah kamu tidak punya kartu *P6S1

    Simpurusia 0 Iya punya, kenapa saya lupa kalau punya kartu *P6S

    $artati berkata 0 Kalau begitu sekarang mari kita ke rumah sakit.

    Simpurusia ; *iasanya kalau menggunakan *P6S ukup di Puskesmas.

    $artati 0 Kalau keadaan biasa, tapi inikan keadaanmu dalam kondisi darurat,

     %adi saya ba!a langsung ke ruang ga!at darurat rumah sakit.

    Simpurusia 0 Kalau begitu sekarang saya siap siap

    $artati 0 'api kali ini kamu tidak boleh lagi menolak niat orang yang mau

    menolong.

    Simpurusia hanya mampu menganggukkan kepala sambil menahan rasa sakit.

    Sesudah itu $artati menelepon =ahri, dan menyampaikan kalau Simpurusia

    sakit keras, dan butuh bantuan untuk diantar kerumah sakit. )an tanpa bertanya

    lagi =ahri langsung mendatangi tempat Simpurusia.

    Setelah Simpurusia sudah siap, maka $artati minta tolong pada teman !anita

    yang ada disitu untuk membantu memegang Simpurusia menu%u mobil.

    Adapun =ahri lebih banyak diam, karena ia takut salah biara, yang bisa

    membuat Simpurusia tersinggung

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    42/179

    'idak berapa lama mereka sudah sampai di Rumah sakit, dan Simpurusia

    langsung diba!a ke ruang unit ga!at darurat.

    Setelah pemeriksaan selesai dan diin%eksi, kemudian dokter berkata kepada

    Simpurusia 0 Kamu harus men%alani ra!at inap, karena penyakit maagmu sudahtermasuk sakit maag akut. )an Simpurusia menurut sa%a, karena ia tahu kartu

    *P6S bisa dipakai ra!at inap sampai klas . amun setelah diarikan kamar 

    kelas , tidak ada satupun kamar yang kosong.

    Pera!at berkata pada Simpurusia 0 bagaimana ini mba, tidak ada kamar klas ,

    semunya penuh, yang ada hanya kamar IP. 'api kalau kamar IP, kartu *P6S

    tidak laku.

    Simpurusia mendengar itu hanya langsung diam dan tidak bisa berkata apa apa.

    $artati mendengar itu, dan melihat Simpurusia hanya diam sa%a, ia langsung

     berkata kepada Simpurusia 0 Maa& tidak ada %alan lain kalau mau sembuh harus

    ra!at inap.

    Simpurusia 0 Solusinya bagaimana1

    $artati 0 Pokoknya serahkan sa%a sama saya, yang penting kamu menurut apa

    yang saya lakukan, peraya kan1

    Simpurusia 0 hanya meganggukkan kepalanya.

    Kemudian $artati mendatangi =ahri yang sedang menunggu diluar.

    $artati 0 =ahri sekarang ini ada masalah, Simpurusia harus men%alani ra!at

    inap, sementara kartu *P6S yang dimiliki hanya sampai batas klas , sedang

    klas sudah berisi semua, yang ada hanya kamar IP, tapi itu tidak bisa lagi

    didanai dengan kartu *P6S.

    =ahri bertanya 0 6adi maumu bagaimana1

    $artati 0 3ah siapa tahu =ahri bersedia menolong Simpurusia, karena saya tahu

    =ahri mampu untuk itu.

    =ahri berkata 0 Saya sih selalu siap membantu, tapi apakah Simpurusia mau

    menerima bantuan itu, karena kamu tahu sendiri siapa Simpurusia1

    $artati 0 Semua masalahnya dia diserahkan sepenuhnya pada saya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    43/179

    =ahri 0 Kalau begitu, mari kita ari kamar IP, setelah melihat keadaan kamar 

    IP, =ahri berkata tidak ook.

    $artati 0 6adi maumu bagaimana1

    =ahri 0 Kita ari kamar Pa

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    44/179

    Setiap malam $artati yang selalu menemaninya.

    Adapun Simpurusia selalu gelisah memikirkan =ahri, entah bagaimana

    menghadapi dia, yang begitu sangat baik padaku. 4alaupun aku sadar bah!a

    dibalik itu semua tidak lain karena tentunya ia menaruh hati padaku, dan diamenoba selalu berbuat baik padaku agar aku menaruh hati %uga padanya.

     amun aku belum bisa melupakan betapa aku pernah di sia sia kan oleh

    Sangeang. 'api mungkin inilah %alan hidupku untuk dipertemukan dengan orang

    yang begitu baik. 4alaupun hatiku mulai air padanya, tapi aku tidak mau

    langsung memperlihatkan seara terbuka.

    Men%elang @ Malam Simpurusia sudah dinyatakan oleh dokter kalau ia sudah

     boleh pulang, dan Simpurusia pun pulang ke asramanya diantar oleh =ahri, dan

    ia duduk di depan samping =ahri. Adapun =ahri yang melihat gelagat iini

    hatinya sungguh berbunga bunga dan bahagia sekali.

    Adapun Simpurusia se%ak itu ia selalu memikirkan =ahri, sampai ia berkata

    dalam hatinya, apakah ia sudah mulai %atuh hati padanya, ah..... hal ini tidak 

     bisa dibiarkan begitu terus, sebelum aku terlalu %auh masuk dalam

    engkeramannya maka banyak yang harus dibiarakan dengannya, karena

     %angan sampai aku %atuh dalam engkeraman untuk yang kedua kalinya.

    Suatu saat dihari Sabtu sore, Simpurusia menelepon =ahri, begitu =ahri

    melihat nama Simpurusia di $P nya, ia langsung terima dan terdengar suara

    Simpurusia berkata 0 Assalamu alaikum.

    =ahri 0 4a alaikum salam

    Simpurusia 0 Maa&, adakah !aktunya sebentar malam 1.

    =ahri dengan datar men%a!ab 0 Ada..

    Simpurusia 0 Kalau ada, bisakah datang ke asrama sebentar malam.

    =ahri 0 Insya Allah, tadinya ia mau bertanya. 'api dalam hatinya berkata, %angan

    karena inilah malam yang aku tunggu tunggu, betapa senangnya nanti bisa

     bermalam minggu untuk yang pertama kalinya dengan Simpurusia.

    Malamnya datanglah =ahri, kemudian ia dipersilahkan oleh Simpurusia menu%u

    ruang tamu, setelah keduanya duduk berhadap hadapan Simpurusia membuka

     perakapan dan berkata 0 Maa&, apa saya tidak mengganggu !aktunya 1,mengingat ini malam Minggu.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    45/179

    =ahri 0 'idak, saya ini bukan anak kota besar, yang biasa menghabiskan !aktu

    malam minggunya diluar rumah.

    Simpurusia 0 6adi apa akti&itasnya kalau malam Minggu,1

    =ahri 0 Saya selalu dirumah, dengan memanggil -#@ teman teman, bikin aara

    dirumah.

    Simpurusia 0 Apakah memang teman temannya belum punya paar1

    =ahri 0 ada diantaranya, dan mereka biasa ba!a kerumah.

    Simpurusia 0 Maa&, saya hanya ingin bertanya, mengapa selama ini mas =ahri,

    selalu beruasaha membantuku 1

    =ahri dengan terharu berkata 0 Salahkah kalau aku berusaha membantu !anita

    yang kupu%a selama ini, !alaupun saya tahu kalau !anita itu tidak menaruh

    hatiku padaku.

    Simpurusia 0 Apakah mas =ahri tidak kee!a karena !anita itu tidak menaruh

    hati padamu 1

    =ahri 0 Adalah sesuatu yang membahagiakan apabila semua dilakukan dengan

    rasa ikhlas, termasuk meng#ikhlaskan orang itu tidak menaruh hati padaku.

    Karena ikhlas itu tidak untuk menuntut sesuatu.

    Simpurusia mendengar pengakuan =ahri, ia seperti tertikam dan tersinggung

    dengan kata kata itu, kemudian Simpurusia bertanya 0 Apakah itu merupakan

    sebuah prinsip hidupmu1

    =ahri 0 Itulah yang aku ketahui.

    Simpurusia 0 *agaimana pendapatmu kalau !anita yang tadinya tidak menaruh

    hati padamu, kemudian dihatinya mulai tumbuh benih benih kasih1

    =ahri 0 Semoga !anita itu tidak mengatakan itu padaku, karena aku belum

    sanggup mendengarnya, ukuplah bagiku le!at tatapan matanya yang berkata.

    Simpurusia 0 Apakah !anita yang menyatakan le!at tatapan itu berkata, tidak 

    kau sangka kalau !anita itu hanya pintar men%aga gengsi, padahal

    sesungguhnya ia !anita murahan1

    =ahri 0 6angan berkata begitu, karena %angankan !anita baik baik, seorang!ania pelaurpun aku tidak berani mengatakan kalau !anita itu adalah !anita

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    46/179

    murahan, karena apa yang dilakukan itu hanya karena terpaksa. Sebab itu saya

     %uga tidak mengharap inta seorang !anita karena terpaksa.

    Simpurusia kembali terpukul oleh kata kata =ahri. )an akhirnya ia mengalihkan

    ke pembiaraan lain.

    Setelah melihat !aktu %am bertamu sudah hampir !aktunya, maka iapun segera

    minta pamit pulang. )alam per%alanan pulang hatinya diliputi oleh perasaan

    yang ia sendiri tidak dapat melukiskannya. )an setibanya dirumah, teman

    temannya sudah datang dan sedang kedatangan =ahri.

    Adapun Simpurusia yang ditinggal oleh =ahri, kemudian ia masuk kamarnya,

    dan langsung tiarap ditempat tidurnya, sambil menoba mengenang kata kata

    =ahri, sehingga dalam dirinya semakin tumbuh rasa ketertarikannya pada =ahri.

    *egitu teman temannya pergi, =ahri, langsung masuk kamar dan

    melemparkan diri ketempat tidur, sementara hatinya ia rasakan malam itu

     benar benar bahagia.

    Malam itu =ahri kembali merenungkan dirinya saat saat dirinya biara

    Simpurusia, hingga rupanya ia sudah mulai membuka hati padaku, kemudian

    =ahri ber#angan angan dalam menintai Simpurusia:

    Simpurusia sayangku

     Jangan anggap cintaku datang dari persahabatan selama ini.

    Cintaku ini turun karena adanya panggilan jiwa.

    Seandainya panggilan itu tidak pernah ada,

    Untuk apa aku harus menunggu hingga hatimu luluh

     ungkin saja pernah ada !rang yang singgah dihatimu.

    "api hanya aku yang mencintaimu.

     #elaki lain hanya mencintai diluar dirimu

    "api aku mencintaimu dalam dirimu

     #elaki lain melihat kecantikan diluar dirimu.

    "api aku melihat kecantikanmu dalam dirimu.

     Dan melihat kecantikanmu yang tak akan memudar,

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    47/179

     %iar musim berganti musim, masa berganti masa

     %iar usia masa muda berganti usia masa tua

     (ecantikamu itu tidak takut menantang masa tua

     Dan tidak takut untuk dicela, karena keriput tulang pipimu

     &anya aku yang mencintaimu secara diam diam.

    $ang tak pernah menampakkan diri dalam dirimu.

     

    *ER:A6U'..............................

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    48/179

    Episode I

    SA"EA" )IPAKSA KA4I

    Sepulangnya Sangeang dari Pare Pare, dan setibanya ia di *andung kembali,

    Sangeang mulai giat bela%ar, hal ini didorong oleh kondisi Ayah dan ibunya

    yang sedang sakit sakitan. Sangeang berusaha akan menyelesaikan kuliahnya

    sebelum salah satu orang tuanya meninggal. Ia ingin memperlihatkan pada

    orang tuanya bah!a tidak sia sia kedua orang tuanya membiayai ia kuliah.

    4alaupun hubungannya dengan $enny semakin akrab, namun keduanya tetap

    men%aga %arak. 6elang kurang lebih G bulan lamanya setelah Sangeang tiba di

    *andung, tiba#tiba ia mendapat panggilan pulang segera ke Pare Pare, karena

    Ayahnya sakit keras. Singkat eritera Sangeang segera kembali, dan setelah ia

    tiba di Pare Pare didapatinya Ayahnya sedang tergeletak di pembaringan pada

    sebuah rumah saki di Pare Pare.

    Men%elang - hari Sangeang di Pare Pare, Ayahnya kemudian memanggil

    Sangeang mendekat dengan dirinya.

    Ayah Sangeang bernama Andi Mappatunru dengan ter#engah engah berkata

    kepada Sangeang 0 ak mungkin !aktuku hidup di dunia tidak lama lagi,!alaupun mungkin aku tidak sempat melihatmu di !isuda, tapi ayah sekarang

    sudah menganggapmu sudah selesai, karena kamu tinggal menunggu !aktu

    sa%a.

    )engan air mata berlinang Sangeang berkata 0 Ayah %angan berkata begitu, kita

    tidak tahu yang namanya a%al, 'uhan yang menentukan.

    Ayahnya Andi Mappatunru menyela 0 'api nak, perasaanku dan tanda tanda

    kematian yang pernah saya pela%ari, sudah mulai nampak satu satu. amun

    sebelum ayah meninggal, hanya satu permintaanku dan tolong penuhilah

     permintaanku ini nak.

    Sangeang dengan hati !as !as bertanya 0 Apa itu Ayah1

    Ayahnya berkata 0 Se%ak engkau tumbuh de!asa, aku mulai berita ita untuk 

    menikahkan kamu dengan sepupu dua kalimu Andi Sengngeng, yang tentunya

    sudah tidak asing lagi bagimu. $al ini telah aku pendam selama ini.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    49/179

    Adapun Sangeang mendengar ini, tiba tiba seperti ada guntur di siang bolong

    ditelinganya. Ia hanya hanya bisa duduk terpaku, karena selama ini ia tahu,

    kalau ayahnya berkehendak, maka tidak dapat diegah, ia memang seorang ayah

    yang keras hati.

    Kemudian Sangeang berkata 0 Sebenarnya ayah , saya belum siap untuk itu,

    apalagi saya masih kuliah dan lagi pula saya belum beker%a.

    Andi Mappatunru berkata ; *ukankah saya sudah katakan bah!a, bagiku

    engkau sudah selesai kuliah !alaupun tinggal menunggu sedikit !aktu.

    Masalah peker%aan, sebenarnya !alau kamu belum mempunyai peker%aan tetap,

    tapi saya kira harta, yang ayah miliki lebih dari ukup bila engkau mampu

    mengelolanya, apalagi kamu hanya berdua dengan adikmu I 'enri .

    Adapun Sangeang, pikirannya langsung tertu%u pada $enny di *andung, dan

    dalam hatinya berkata, bagaimana bisa aku dapat meninggalkan $enny,

    sementara kami sudah ber%an%i untuk membangun rumah tangga. Cukuplah

     bagiku telah mengee!akan Simpurusia seorang, semoga tidak ter%adi untuk 

    kedua kalinya.

    'iba tiba ayah Sangeang menyela 0 *agiku Sangeang, kalau memang kamu

    mau berbakti kepadaku, sebaiknya kamu penuhi permintaan ayah, sebab kalau

    kamu tidak mau maka anggaplah aku bukan ayahmu lagi, dan segera tinggalkan

    tempat ini.

    Sangeang mendengar ultimatum ayahnya, untuk kedua kalinya ia seperti

    disambar petir. )an dalam hati Sangeang berkata, aku harus terpaksa menerima

     perintah ini demi baktiku kepada kedua orang tuaku, persoalan nanti tiba masa

    tiba akal.

    Andi Mappatunru kembali bertanya 0 *agamana Sangeang1

    Andi Sangeang men%a!ab 0 Sambil menitikkan air mata ia berkata saya terima

    ayah.

     ampak di !a%ah ayah andi Sangeang, rasa haru berampur bahagia mendengar 

     %a!aban Sangeang.

    Siang harinya Andi Mappatunru, memanggil adiknya Andi Mappanganro, untuk segera melakukan lamaran. Setelah Andi Mappanganro datang, kemudiaan Andi

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    50/179

    Mappatunru berkata 0 'olong adik atur segera, kalau bisa besok datang melamar,

    karena apa yang kita biarakan selama ini tentang per%odohan dengan anak kita

    Sangeang dengan Sengngeng. Mengingat kesehatan saya semakin hari

    nampaknya semakin memburuk, karena itu tolong sampaikan pada alon besan

    kita Andi Hainal bah!a !alaupun nampaknya seluruh persiapan dalam rangka

     pernikahan kedua anak kita akan dilakukan seara terburu#buru, namun

     bukankah selama ini kita telah merenanakan se%ak lama. Karena iitu sampaikan

     bah!a dengan alasan kondisi saya semakin memburuk, maka saya mau lihat

    anak saya ka!in, maka dari itu saya minta ka!in soro 8 ka!in &ormal9 sa%a dulu,

    kalau pestanya nanti kalau !aktunya sudah longgar, karena yang penting saya

    mau lihat anak saya nikah, sekaligus sebagai bukti bah!a apa yang telah kita

    renanakan akan ter!u%ud.

    Malamnya Andi Mappanganro datang sendiri menemui Andi Hainal dirumahya

    untuk menyampaikan renana Andi Mappatunru tentang masalah pernikahan

    Andi Sangeang dan )an Andi Sengngeng, agar untuk sementara dilakukan sa%a

    ka!in soro, dengan melihat kondisi kesehatan Andi Mappatunru semakin hari

    semakin memburuk.

    Setelah Andi Mappanganro tiba di rumah Andi Hainal, dan dipersilahkan duduk.

    Setelah keduanya duduk kemudian Andi Hainal berkata basa basi 0 Apagerangan maksud adinda datang, malam malam begini 1

    Andi Mappanganro berkata 0 Maka itu saya mohon maa& sebelumnya, maa& 

    singkat sa%a yang saya ingin sampaikan adalah masalah per%odohan anak kita

    Andi Sangeang dan Andi Sengngeng, !alaupun belum ada kata putus

    sebelumnya, namun kedatangan saya ini seara in&ormal untuk menegaskan

     bah!a renana itu kami akan segera !u%udkan. $anya sa%a sebagaimana kita

    tahu bersama bah!a kondisi kesehatan Andi Mappatunru semakin memburuk,

    maka saya diutus untuk mebiarakan sesuatunya sebelum lamaran seara

    &ormal dilakukan.

    Andi Hainal berkata 0 6adi renana kanda Andi Mappatunru bagaimana 1

    Andi Mappanganro 0 Singkat sa%a dinda, kalau maunya Andi Mappatunru agar 

    dilakukan sa%a dulu ka!in soro, sementara pestanya kemudian kalau sudah ada

    !aktu yang memungkinkan. Sebab disamping kanda kita Andi Mappatunru

    sakit keras , %uga masalahnya anak kita Sangeang harus pulang ke *andung,kuliah, karena sebenarnya kedatangannya kemari ia hanya minta isin, dan

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    51/179

    kesempatan ini %uga kalau bisa man&aatkan untuk Mappaka!ing soro 8Ka!in

    mundur artinya ka!in dulu pestanya di mundurkan9

    Andi Hainal merenung kemudian ia berkata 0 *iarlah saya biarakan dulu

    dengan isteri saya. Insya Allah besok saya beri kabar.

    Keesokan harinya Andi Mappanganro sudah mendapat berita dari Andii Hainal

     bah!a segala sesuatunya ia sudah biarakan dengan isterinya, dan pada

     perinsipnya setu%u untuk memperepat pelaksanaan rangkaian aara ka!in soro

    8ka!in mundur9

    )ua hari sesudahnya diadakanlah lamaran seara resmi, dan dalam lamaran

    resmi tersebut sudah disepakati bah!a B hari lagi, sudah akan

    dilaksanakanakan ka!in soro.

    Adapun $enny di *andung selama Andi Sangeang pulang men%enguk orang

    tuanya yang lagi sakit, selalu merasa gelisah, !alaupun setiap hari mereka

    selalu biara di telepon.

    'iga hari sebelum perka!inan mundur dilaksanakan, sakit yang diderita Andi

    Mappatunru orang tua Andi Sangeang, sudah ga!at dan malamnya, Andi

    Mappatunru menghebuskan napas terakhirnya. )an keesokan harinya iadikuburkan. Adapun masalah perka!inan mundur tetap akan dilaksanakan

    seesuai %ad!al.

    Selesai perka!inan mundur Sangeang, pada malam pertama hingga kepulangan

    Sangeang ke *andung, ia tidak pernah menyentuh isterinya. Karena dua hari

    setelah perka!inan mundur, Sangeang pamit untuk kembali ke *andung.

    Sesampainya Sangeang di *andung, ia banyak mendapat pertanyaan dari

    $enny, sekitar meninggalnya orang tua Sangeang. 'idak lama setelah

    Sangeang tiba di *andung, iapun mengirimkan surat talak dua pada isterinya di

    Pare Pare.

    Pare Pare bukanlah kota besar sehingga berita berita epat tersebar luas,

     begitupula peristi!a perka!inan Sangeang, terdengar %uga oleh Simpurusia.

    Mendengar hal itu Simpurusia semakin membenarkan tindakannya untuk 

    memutuskan hubungan dia dengan Sangeang.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    52/179

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    53/179

    Adapun $enny mendengar itu, ia seperti gelap penglihatannya dan ia berdiri

    sambil menangis dan langsung berlari masuk di kamarnya. Sementara Ibu

     eneng masih tetap duduk mendengar pembiaraan Sangeang

    Sangeang lan%ut biara ; Setelah saya sampai disini, beberapa hari kemudiansaya mengirimkan surat talak dua, dan ini &oto opynya bu. )an saya ini

    memberanikan diri menyampaikan hal ini, sebab lambat atau epat pasti akan

    ketahuan, apalagi saya sudah dengar kalau ia sudah ka!in dengan seorang

     paarnya sebelum aku menga!ininya, dua bulan setelah saya eraikan. 6adi

     boleh dikatakan sebenarnya kami ini adalah korban adat istiadat yang masih

     berlaku di daerah kami, yaitu sistim per%odohan tanpa sepengetahuan yang

     bersangkutan.

    Ibu eneng berkata 0 Kalau saya nak saya bisa memahami, tapi entah

     bagaimana sikap $enny menghadapi masalah ini.

    Sangeang berkata 0 Kalau $enny mau mengerti, bukankah aku sudah

    meneraikan mantan isteri saya, sebagai bentuk bah!a aku lebih menintai

    $enny. Karena itu tolonglah ibu beri pengertian.

    Ibu eneng 0 Saya akan usahakan, tapi tentu semuanya kembali kepada $enny.

    Sangeang berkata ; 'inggal saya menunggu keputusan $enny bu.

    Ibu eneng 0 Mudah mudahan $enny mau mengerti

    Sangeang berkata 0 Kalau seandainya nanti $enny, akan memutuskan hubungan

    kami, maka saya minta maa& bu, karena dengan sangat terpaksa saya harus

    tinggalkan tempat ibu ini

    Ibu eneng 0 Mengapa anak mengaitkan hal ini, bukankah saya sudah

    menganggap anak ini sebagai anak sendiri, adan adapun hubungan anak dengan

    $enny, kalau memang itu %odoh mau lari kemana, karena sesuatunya bisa sa%a

    air pada !aktunya.

    Sangeang berkata 0 'erima kasih bu atas pengertiannya dan sekali lagi saya

    mohon maa& atas kesalahanku ini. Kemudian Sangeang mohon diri kembali ke

    kamarnya.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    54/179

    Setelah lebih satu bulan $enny tidak pernah lagi menyapa Sangeang, akhirnya

    Sangeang , pergi menari tempat rumah kost lainnya, !alaupun ibu kost selalu

    manahannya, tapi ia sendiri sudah tidak tahan melihat situasinya dengan $enny,

    tentunya apalagi $enny yang merasa dikee!akan.

    Setelah pulang dari Kampus, Sangeang, pergi ke tempat kost ibu Mardianah,

    dan menemui ibu Mardianah , setelah ketemu,

    Mardianah berkata 0 'umben nih lamanya baru datang,

    Sangeang 0 Maa& Mar, saya kira sudah sampaikan kalau saya pulang kampung

    karena orang tua laki laki sakit, dan akhirnya meninggal, sehingga saya agak 

    lama di Pare Pare.

    Ibu Mardianah 0 Inna lillahi, kenapa geang tidak beritakan,1

    Sangeang 0 Maklumlah saya lagi berbela sungka!a

    Ibu Mardianah 0 'api kenapa saya selalu hubungi tidak pernah akti& $pnya 1

    Sangeang 0 Maa&, !aktu di Pare Pare karena sibuk, $P saya tereer, dan

    Alhamdulillah beberapa hari kemudian bisa ditemukan kembali.

    Mardianah 0 Sekarang apa renana geang1

    Sangeang ; Sekarang saya mau ari rumah kost, mau pindah.

     Mardianah 0 :ah memangnya kenapa tempat kost sekarang 1

    Sangeang 0 Ada masalah, dan saya minta )ianah %angan tanyakan itu.

    Kedatangan kemari uma ingin ari tempat kost, karena disekitar kampus I'*

    sudah penuh semua.

    Mardianah 0 :alu bagaimana hubunganmu dengan $enny1

    Sangeang 0 Saya katakan tadi %angan tanyakan masalah itu.

    Mardianah berkata dalam hati 0 Saya sudah mengerti dan pastikan kalau

    hubungan Sangeang dengan $enny bermasalah, berarti sudah tidak ada lagi tirai

    mengantarai kami berdua.

  • 8/19/2019 Aku Bukan Mangsa Dalam Cakarmu 2

    55/179

    Mardianah 0 Cuma kalau dekat dekat disini, %uga saya kira sudah penuh,

    sebenarnya kalau geang ada kendaraan motor, )ianah kira tidak perlu dekat

    dekat disini.

    Sangeang 0 Masalahnya bukan itu, !alaupun ada kendaraan, tapi kan perlue&isiensi !aktu, apalagi *andung sekarang makin hari semakin maet.

    Selang beberapa hari Sangeang menari tempat kost, akhirnya ia dapat di

    *abakan Sili!angi. )an seara diam diam Sangeang mulai memindahkan

     barang barangnya. )an akhirnya tibalah suatu hari memohon pamit pada ibu

     eneng, kalau ia sudah mau pindah. Mulanya ibu kost agak kaget, tapi

    kemudian ia hanya manggut manggut dan seara basa basi, ia berkata 0 Sering

    sering sa%a datang kemari.

    Sangeang %uga dengan basa basi berkata 0 Insya Allah ibu. Kemudian iapun

     pergi meninggalkan tempat itu, tanpa menemui lagi $enny.

    Setelah Sangeang pindah, !alaupun hubungannya dengan $enny sudah putus

    tapi minimal kali seminggu Sangeang selalu singgah