ahli sunnah wa al-jama'ah pdf
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
1/8
Ilmu Kalam
Dosen Pembimbing :
Dr. Abdul Muid Nawawi, MA
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN JAKARTA
FAKULTAS USHULUDDIN VTAHUN AKADEMIK 2012 - 2013
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
2/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 1
UshuluddinV
Fakultas Ushuluddin Tafsir HadisSemester V
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QURAN
JAKARTA SELATAN
2012/2013
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
3/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 2
UshuluddinV
Ahli sunnah wa al-Jamaahtimbul sebagai reaksi terhadap
paham-paham golongan Mutazilah.Ahli Sunnah sesungguhnya
penamaan untuk aliran Asyariahdan Maturidiah. Asyariahumumnya dipakai oleh umat Islam
Sunni lainnya dan Maturidiah
banyak dianut oleh umat Islam yang
bermazhab Hanafi.
Kandungan isi Makalah
Term Ahli Sunnah wa al-Jamaah
Abu Hasan Ali al-Asyari Itiqad-itiqad Ahli Sunnah wa
al-Jamaah Ahli Sunnah dalam Sejarah dan
Tokoh-tokohnya
Aliran Maturidiah
A. Term Ahli Sunnah
wa al-Jamaah
Sejarah Ahli Sunnah wa al-Jamaahtidak terlepas dari keberadaan
Itiqad Mutazilah. Hal ini juga
berlaku atas term Ahli Sunnah waal-Jamaah yang merupakan kritik
atas Mutazilah karenamengandalkan rasio.
Mungkin inilah yang menimbulkan
term ahli sunnah dan jamaah,yaitu golongan yang berpegang
pada sunnah lagi merupakan
mayoritas, sebagai lawan bagi
golongan mutazilah yang bersifatminoritas dan tidak kuat berpegang
pada sunnah.
Literatur Arab juga menyebutkan
Kata-kata Sunnah dan Jamaahtelah dijumpai dalam tulisan-tulisan
Arab sebelum lahirnya aliran
Asyari. Seperti surat al-Mamunkepada gubernurnya, Ishaq ibn
Ibrahim yang ditulis tahun 218 H
tercantum kata wa nasabu
anfusahum ila al-sunnah danahl
al-haq wa al-din wa al-jamaah.
Sunnah dalam term ini berarti
Hadis. Ahmad Amin berkata AhliSunnah dan Jamaah berlainandengan Mutazilah yan percaya dan
menerima hadis tampa
interpretasi. Dan Jamaah berartiMayoritas sesuai dengan tafsir Sadr
al-Asyarih al-Mahbubi yaituammah Muslimin dan al-jamaahal-kasir wa al-sawad al-azam.
2
65
3 4
1
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
4/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 3
UshuluddinV
B. Abu Hasan Ali
Asyari
Nama lengkapnya Abu Hasan Ali
ibn Ismail al-Asyari, ia lahir diBasrah pada tahun 873 M (260 H)
dan wafat di Bagdad pada taun 935
M (324 H) dalam usia 64 tahun.
Sehingga;
Istilah Ahli Sunnah wa al-Jamaahtelah ada sebelum lahirnya paham
al-Asyari yang menjadi sebutanbagi umat Islam secara umum
kecuali Mutazilah. Juga, istilah inidalam lapangan teologi Islam
merujuk kepada kaum Asyariahdan kaum Maturidi.
Abu Hasan Ali al-Asyari mulanyamurid al-Jubbai, seorangterkemuka dalam golongan
Mutazilah, tetapi kemudian beliautaubat dan keluar dari golongan
Mutazilah.
Salah satu sebab Al-Asyarimeninggalkan Mutazilah bahwa ia
pernah berdebat dengan Jubbaiyang merupakan gurunya mengenai
kedudukan mukmin, kafir dan anak
kecil, tetapi Jubbai tidak dapat
menjawab tantangan yang iakemukakan.
Satu tawaran lagi bahwa setelah
puluhan tahun menganut Mutazilahia akhirnya melihat bahwa aliran
Mutazilah tidak dapat diterimaoleh umum umat Islam ynag
bersifat sederhana. Dalam suasana
itulah, Asyari keluar dariMutazilah dan meyusun teologibaru yang sesuia dengan aliran
orang berpegang kuat pada hadis.
Disamping itu, Al-Asyari syak atas
beberapa paham Mutazilah karenaia menganut Mazhab Syafii. ImamSyafii mempunyai teologi yangberbeda dengan ajaran-ajaran
Mutazilah, umpamanyaberpendapat bahwa al-Quran tidak
diciptakan tetapi bersifat qadim.
12
10
11
9
87
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
5/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 4
UshuluddinV
Berikut beberapa ajaran
al-Asyari:
C. Itiqad-itiqad Ahli
Sunnah wa al-Jamaah
Ajaran-ajaran Asyari sendiri dapatdiketahui dari buku-buku yang
ditulinya, terutama dari kitab al-
Luma fi al-Rad ala Ahl al-Ziaqhwa al-Bida dan al-Ibanah an Usul
al-Dianah disamping buku para
pengikutnya.
1) Ketuhanan
Asyari sebagai penentangMutazilah, sudah tentuberpendapat bahwa tuhan
mempunyai sifat. Mustahil kata
Asyari Tuhan mengetahui denganzat-Nya karena implikasinya Tihan
sendiri adalah pengetahuan padahal
Tuhan bukan pengetahuan tetapi
Yang Maha Mengetahui (Alim).
2) Al-Quran adalah Qadim
Al-Quran berlainan pula dengan
pendapat Mutazialah. Bagi Asyaritidaklah diciptakan sebab kalau
diciptakan, maka sesuai dengat ayat
( ...) untukterciptanya kata kun ini perlu kata
kun yang lain, dan seterusnya
sehingga terdapat rentetan kata kun
tak berkesudahan.
4) Pekerjaan Manusia
Menurut Asyari, perbuatanmanusia diciptakan oleh Tuhan,
bukan diwujudkan oleh manusia.
Istilah yang dipakai Asyari untukini ialah al-Kasb. Daya yang ada
dalam diri manusia tidak
mempunyai efek.
3) Tuhan dapat Dilihat di Sorga
Asyari menyangkal terhadap alasanyang menyatakan sifat-sifat yangtak dapat diberikan kepada Tuhan
hanyalah sifat yang membawa arti
diciptakannya Tuhan. Ia
berargumen bahwa Tuhan dapat
dilihat tidak mesti berarti bahwa
Tuhan harus bersifat diciptakan.
13 14
15 16
17 18
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
6/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 5
UshuluddinV
6. Perbuatan Dosa
Bagi Asyari, dosa itu terbagi dua,ada dosa besar dan dosa kecil.
Juga, orang yang berdosa besar
tetap mukmin karena imannya
masih ada. Sehingga ia menolak
pandangan Mutazilah mengenaibaina al-manzilatain.
5. Ayat Anthropomorphieme
Asyari berpendapat bahwa Tuhanmempunyai muka, tangan, mata dan
sebagainya tetapi tidak ditentukan
bagaimana, yaitu dengan tidak
mempunyai bentuk dan batasan.
D. Ahli Sunnah dalam
Sejarah dan Tokoh-
tokohnya
Aliran Asyriah sungguhpunmuncul di waktu aliran Mutazilah
sedang dalam keadaan jatuh, tidakcepat meluas di dunia Islam bahkan
ada pemukanya yang pernah
ditindas oleh pihak penguasa.
Pada tahun 1055 M ketika dinasti
saljuk berkuasa, Ahli Sunnah
mengalami kesukaran karena
adanya perintah Negara untuk
menangkap pemuka-pemuka aliran
Asyariah. Diantara yang ditangkapadalah Abu al-Qasim al-Qusyairi.
Imam Haramain dan pemuka
lainnya melarikan diri ke Hijaz.
Perdana menteri itu adalah
penganut aliran Asyariah dan atasusahanya pula aliran ini cepatberkembang. Ia mendirikan
sekolah-sekolah yang diberi nama
Nizamiah, diantaranya di Bagdad
dimana al-Ghazali perna mengajar
di sekolah tersebut.
Pemburuan terhadap pemuka-
pemuka Asyari berhenti dneganwafatnya Tuhhril di tahun 1063 M.Penggantinya Alp Arselan dan
mengangkat Nizam al-Mulk,
sebagai perdana menteri.
19 20
21 22
2423
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
7/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 6
UshuluddinV
Tokoh Asyari lainnya ialah AbuBakar al-Qaffal (w. 365 H), Abu
Ishaq al-Asfaraini (w. 411 H),
Imam Baihaqi (w. 458 H), Abdul
Malik al-Juwaini (Imam Haramain)
(w. 460 H), Qasim al-Qusyairi (w.
465 H), Imam Ghazali (w. 505 H),
Fakhruddin al-Rozi (w. 606 H),
Izzuddin ibn Abdussalam (w. 660
H).
Muhammad Abu Bakar al-Baqillani
(w. 403 H) merupakan pengikut
Asyari yang berperan utama dalam
menyebarkan ajaran-ajarannya.
Beliau memperoleh ajaran Asyaridari dua muridnya, Ibn Mujahid dan
Abu al-Hasan al-Bahili. Walaupun
demikian, al-Baqillani kadang juga
tidak sepaham dengan Asyaridalam beberapa hal.
Pada abad selanjutnya, Para ulama
Asyari lainnya ialah: Abdullah
al-Syarqawi (w. 1227 H),Ibrahim
al-Bajuri (w. 1272 H), Nawawi
Banten (w. 1315 H), Muhammad
al-Fathani, Muhammad al-Jazaral-
Thalabilisi, dan lain-lain.
Di Mesir, aliran Asyari dibawaholeh Salahuddin al-Ayyubi sebagai
pengganti dari aliran syiah yangdibawah oleh kerajaan Fatimiah
yang berkuasa dari tahun 969 M
smapai 1171 M.
Dunia Islam bagian timur, aliran
Asyariah dibawah oleh Mahmudal-Ghasnawi (999-1030 M) sampai
ke India. Kerajaan yang dibentuk
Ghasnawi ini berkuasa di
Afganistan dan Punjab dari tahun
962 sampai 1186 M. Pada suatu
masa kekuasaan dinasti ini meluas
sampai ke Irak melalui Persia.
Daerah Maroko dan Andalusia,
aliran Asyari disiarkan olehMuhammad ibn Tumart, murid dari
al-Ghazali yang kemudian
mendirikan kerajaan Muwahhid
(1130-1269) diafrika utara dan
spanyol.
25 26
27 28
3029
-
7/30/2019 Ahli Sunnah Wa Al-Jama'Ah PDF
8/8
ILMU KALAM |Ahli Sunnah wa al-Jamaah 7
UshuluddinV
Literatur ajaran al-Maturidi hanya
dapat dilacak melalui karangannya
sendiri yang masih dalam bentuk
MSS (Makhtutat). Diantara MSS
itu ialah kitab al-Tawhid, kitab
al-Tawil, Rislah fi al-Aqaid danSyarh al-Fiqh al-Akbar. Keterangan
lebih lanjut dapat dilihat di Isyarat
al-Maram (al-Bayadi) dan Ushul al-
Din (al-Bazdawi).
E. Aliran Maturidiah
Nama lengkapnya Abu MansurMuhammad ibn Muhammad ibn
Mahmud al-Maturidi, ia lahir di
Samarkand pada pertengahan kedua
dari abad ke-9 bertetapan 333 H dan
meninggal pada tahun 944 M.
Sebagai pengikut Abu Hanifah
yang banyak memakai rasio
dalam pandangan keagamaannya,
al-Maturidi banyak pula memakai
akal dalam sistem teologinya.
Pengikut penting al-Maturidi
ialah Abu al-Yusr Muhammad
al-Bazdawi (421-439 H). Orang tua
Bazdawi merupakan murid dari
al-Maturidi.
Sungguhpun aliran Asyariah danMaturidiah sebagai reaksi atas
Mutazilah, terdapat beberapaperbedaannya. Diantaranya,
mengenai perbuatan manusia, soal
al-waad wa al-waid, dan dalamsoal anthoropomorphisme. Dalam
pembahasan diatas, al-Maturidi
sependapat dengan Mutazilah.
Aliran Maturidiah terdapat dua
golongan yaitu golonganSamarkand, merupakan pengikut
al-Maturidi sendiri yang pahmnya
lebih dekat dengan Mutazilah; dangolongan Bukhara, merupakan
pengikut Bazdawi yang mempunyai
pendapat lebih dekat kepada aliran
Asyari.
Wallahu Alam bi as-Shawab !!!
Adapun pandangan yang sama ialah
dalam soal sifat Tuhan, al-Quranadalah Qadim, Dosa besar dan
pandangan-pandanagan lainnya
yang banyak memiliki kesamaan
diantara keduanya.
31 32
33 34
3635