ad art final - daarul-ulum.comdaarul-ulum.com/gallery/ad_art.pdf · 3$6$/ 9,6, 0,6, '$1 78-8$1...

14
1 ANGGARAN DASAR DEWAN KEMAKMURAN MASJID DAARUL ULUM TAMANSARI BUKIT BANDUNG NO. /UM000/DKMDU-01/2018 Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk (QS At Taubah 9:18). PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1. Dewan Kemakmuran Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung, selanjutnya disebut DKM Daarul Ulum adalah organisasi atau lembaga yang dibentuk untuk memakmurkan masjid Daarul Ulum di Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Jalan AH Nasution 327 A, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. 2. DKM Daarul Ulum adalah lembaga sosial keagamaan yang bersifat kekeluargaan untuk memakmurkan masjid dan memberdayakan umat DKM Daarul Ulum tidak berafiliasi dengan organisasi sosial politik. 3. DKM Daarul Ulum memiliki tugas pokok mengelola masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung menuju visi, misi dan tujuan yang ditetapkan. Visi, misi dan tujuan ini dijabarkan dalam program kerja secara operasional. PASAL 2 AZAS DAN SUMBER HUKUM 1. DKM Daarul Ulum berazaskan Islam, Iman, dan Ihsan, 2. DKM Daarul ulum bertindak berdasarkan hukum Allah yang berasal dari Al Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW atau Hadits, kesepakatan (ijma) para ulama serta peraturan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku dan sesuai atau tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.

Upload: duongcong

Post on 03-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

ANGGARAN DASAR

DEWAN KEMAKMURAN MASJID DAARUL ULUM

TAMANSARI BUKIT BANDUNG

NO. /UM000/DKMDU-01/2018

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk (QS At Taubah 9:18).

PASAL 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1. Dewan Kemakmuran Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung, selanjutnya disebut DKM Daarul Ulum adalah organisasi atau lembaga yang dibentuk untuk memakmurkan masjid Daarul Ulum di Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Jalan AH Nasution 327 A, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

2. DKM Daarul Ulum adalah lembaga sosial keagamaan yang bersifat kekeluargaan untuk memakmurkan masjid dan memberdayakan umat DKM Daarul Ulum tidak berafiliasi dengan organisasi sosial politik.

3. DKM Daarul Ulum memiliki tugas pokok mengelola masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung menuju visi, misi dan tujuan yang ditetapkan. Visi, misi dan tujuan ini dijabarkan dalam program kerja secara operasional.

PASAL 2

AZAS DAN SUMBER HUKUM

1. DKM Daarul Ulum berazaskan Islam, Iman, dan Ihsan,

2. DKM Daarul ulum bertindak berdasarkan hukum Allah yang berasal dari Al Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW atau Hadits, kesepakatan (ijma) para ulama serta peraturan perundang-undangan Pemerintah Republik Indonesia yang berlaku dan sesuai atau tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits.

2

PASAL 3

VISI, MISI DAN TUJUAN

1. VISI DKM Daarul Ulum.

Menjadikan Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung sebagai pusat keunggulan untuk mencapai manusia mulia (insan kamil), khalifah di muka bumi yang senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar (rahmatan lil 'alamin) dan menaungi semua golongan dalam wadah islamiyah yang universal.

2. MISI DKM Daarul Ulum untuk menjadikan :

2.1. Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung sebagai pusat ibadah kepada Allah SWT,

2.2. Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung sebagai pusat dakwah, pengembangan ilmu, dan pemberdayaan umat.

2.3. Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung sebagai pusat kegiatan sosial dalam jalinan tali silaturahmi yang menyejukan sebagai wadah membangun kesholihan pribadi dan kesholihan sosial masyarakat,

3. Tujuan DKM Daarul Ulum

Mengakomodasi dan memfasilitasi kepentingan jamaah/umat dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan iman dan taqwa, kecerdasan dan akhlaq mulia agar menjadi lebih berdaya guna sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan.

PASAL 4

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DKM Daarul Ulum.

1. Membuat dan menetapkan garis kebijakan utama sebagai acuan kebijakan bagi organisasi / bidang dalam ruang lingkup amanah DKM Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung.

2. Kebijakan DKM Daarul Ulum meliputi kebijakan dalam ruang lingkup internal (di dalam wadah DKM) dan eksternal (DKM terhadap pihak lain).

3

3. Menyusun rencana kerja; jangka panjang (1 periode masa bakti), jangka menengah (tahunan) dan jangka pendek (bulanan).

4. Melaksanakan rencana kerja yang telah disepakati, melakukan koordinasi aktif kepada semua pihak yang terkait untuk tercapainya kinerja yang ditetapkan.

5. Memantau (monitoring) dan menilai (evaluasi) semua program yang telah ditetapkan secara periodik sesuai kebutuhan.

6. Pada saatnya mempertanggungjawabkan semua program kepada jamaah/umat.

FUNGSI DKM Daarul Ulum.

DKM Daarul Ulum berfungsi untuk berkhidmat menerima amanah memakmurkan masjid Daarul Ulum sesuai visi, misi dan tujuan yang ditetapkan.

PASAL 5

KEKUASAAN TERTINGGI

1. Masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung dibangun atas berkat rahmat Allah SWT melalui swadaya masyarakat.

2. Kekuasaan tertinggi adalah jamaah/umat yang terhimpun dalam Forum Paripurna Jamaah, selanjutnya disebut Forum Jamaah,

3. Forum Jamaah diatur lebih rinci di dalam Anggaran Rumah Tangga DKM Daarul Ulum.

PASAL 6

STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGURUS

1. Dewan Kemakmuran Masjid merupakan organisasi independen yang tidak memiiiki hubungan tanggungjawab langsung secara struktural dengan instansi Pemerintah dari tingkat provinsi sampai tingkat RT/RW.

2. Hubungan DKM Daarul Ulum dengan instansi Pemerintah, Kelurahan, RT/RW setempat adalah hubungan konsultatif dan koordinatif sebagai mitra dalam membina warga masyarakat dilingkungan RT/RW setempat melalui lembaga masjid.

3. Struktur Organisasi DKM Daarul Ulum senantiasa berkembang sesuai kebutuhan jamaah/umat yang akan diatur rinci dalam Anggaran Rumah Tangga.

4

4. Melengkapi Struktur Organisasi DKM Daarul Ulum, terdapat Majelis Pertimbangan Kemakmuran Masjid, selanjutnya disebut Majelis Pertimbangan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

5. Minimal Pengurus DKM Daarul Ulum terdiri:

5.1. Ketua, dibantu Wakil Ketua..

5.2. Sekretaris

5.3. Bendahara

5.4. Koordinator Bidang Peribadatan

5.5. Koordinator Bidang Pendidikan dan Dakwah

5.6. Koordinator Bidang Pengembangan Potensi Muslimah (Majelis Ta'lim Muslimah)

5.7. Koordinator Bidang Pemuda dan Remaja Masjid

5.8. Koordinator Bidang Umum / Urusan Rumah Tangga Masjid.

6. Wewenang, tugas dan tanggungjawab pengurus DKM Daarul Ulum dirinci dalam Anggaran Rumah Tangga.

PASAL 7

KEUANGAN

1. Sumber keuangan DKM Masjid Daarul Ulum berasal dari :

1.1. Sedekah, infak, zakat, vvakaf, dan hibah dari para jamaah,

1.2. Donasi atau sumbangan dari donatur perorangan dan lembaga, pemerintah dan swasta yang tidak mengikat.

1.3. Usaha-usaha lain yang sah, halal, dan baik.

2. Penggunaan dana DKM Daarul Ulum dialokasikan pada bidang-bidang kerja yang menjadi amanah DKM Daarul Ulum sesuai kebijakan yang diprioritaskan.

3. Setiap penerimaan dan penggunaan uang dilaporkan secara tertulis kepada jamaah secara periodik dan terbuka.

5

4. Kebijakan keuangan lebih rinci diatur pada Anggaran Rumah Tangga,

PASAL 8

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

1. Anggaran Dasar DKM Daarul Ulum dibuat dan diusulkan oleh Pengurus DKM Daarul Ulum kepada Forum Paripurna Jamaah Masjid Daarul Ulum.

2. Majelis Pertimbangan, baik diminta ataupun tidak memberikan pandangan dan penilaian atas usulan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Daarul Ulum.

3. Forum Paripurna Jamaah Masjid Daarul Ulum menetapkan dan mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Daarul Ulum.

4. Untuk menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, minimal dua pertiga anggota Forum Jamaah hadir dan setuju.

PASAL 9

LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar DKM Daarul Ulum, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga DKM Daarul Ulum.

Ditetapkan di : Bandung, 8 Januari 2018

Tim Adhoc DKM DAARUL ULUM

1. Agus Saripudin. 2. Agoes Kordiat. 3. Tabah Pujianto. 4. Cahya 5. Dwi Margono

6

ANGGARAN RUMAH TANGGA

DEWAN KEMAKMURAN MASJID DAARUL ULUM

TAMANSARIBUKIT BANDUNG

NO. /DKMDU/2018

PASAL 1

FORUM PARIPURNA JAMAAH

1. Forum Paripuma Jamaah masjid Daarul Ulum, selanjutnya disebut Forum Jamaah dibentuk untuk menjadi kekuasaan tertinggi yang menentukan keputusan-keputusan yang sangat penting dan luar biasa di masjid Daarul Ulum Tamansari Bukit Bandung, antara lain .

1.1. Pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, termasuk penetapan visi, misi dan tujuan DKM Daarul Utum.

1.2. Pemilihan / Penggantian Pengurus dan pelantikan DKM Daarul Ulum.

1.3. Penetapan rencana kerja Pengurus DKM Daarul Ulum.

1.4. Pertanggungjawaban Pengurus DKM Daarul Ulum.

1.5. Dan lan-lain.

2. Forum Jamaah beranggotakan orang-orang terpilih dari :

2.1. Majelis Pertimbangan Kemakmuran Masjid Daarul Ulum.

2.2. Dewan Kemakmuran Masjid Daarul Ulum.

2.3. Rukun Warga (RW) Perumahan Tamansari Bukit Bandung.

2.4. Semua Rukun Tetangga (RT) Perumahan Tamansari Bukit Bandung

2.5. Warga Muslim Perumahan Tamansari Bukit Bandung.

3. Untuk dapat mengambil keputusan, dipersyaratkan:

3.1. DKM Daarul Ulum mengundang dengan surat resmi yang ditujukan kepada masing-masing wakil terpilih.

3.2. Wakil terpilih telah mencantumkan namanya pada daftar hadir.

7

3.3. Minimal dua pertiga (2/3) anggota Forum Jamaah hadir.

PASAL 2

MAJELIS PERTIMBANGAN KEMAKMURAN MASJID

1. Melengkapi Struktur Organisasi DKM Daarul Ulum, terdapat Majelis Pertimbangan Kemakmuran Masjid, selanjutnya disebut Majelis Pertimbangan.

2. Majelis Pertimbangan tidak berada di luar DKM dan bukan di bawah DKM.

3. Majelis Pertimbangan memberikan pertimbangan kepada DKM Daarul Ulum terhadap suatu keadaan baik diminta maupun tidak diminta.

4. Majelis Pertimbangan Kemakmuran Masjid Daarul Ulum minimal 3 orang atau dalam jumlah yang ganjil , orang-orang sholeh terpilih dari:

4.1. Alim ulama dan cendikia warga Perumahan Tamansari Bukit Bandung..

4.2. Tenaga ahli dari luar bila diperlukan,

5. Syarat keanggotaan Majelis Pertimbangan :

5.1. Bersikap dan bertindak sesuai teladan nabi, siddiq, amanah, tablig dan fathonah.

5.2. Berperan aktif dalam kegiatan ibadah dan sosial keagamaan.

5.3. Adil, dicintai umat, menjadi teladan dan mengayomi semua golongan dalam ukhuwah islamiyah yang sejuk.

5.4. Dipilih Forum Paripurna Jamaah secara demokratis.

PASAL 3

DKM DAARUL ULUM PENGURUS DAN RAPAT PENGURUS

1. Ketua DKM Daarul Ulum dipilih oleh TIM Formatur yang dibentuk dari Forum Jamaah, dengan kriteria sbb ;

8

1.1 Beragama Islam dan berdomisili tetap di lingkungan TBB.

1.2 Jamaah Aktif Masjid Daarul Ulum TBB.

1.3 Memiliki pengetahuan agama Islam dan wawasan yang luas.

1.4 Bukan Pengurus/Kader Parpol tertentu.

1.5 Berintegritas, Amanah dan Bisa dipercaya.

1.6 Tidak membawa aliran tertentu (Ormas Islam) kedalam management DKM Daarul Ulum

TBB.

2. Forum Jamaah menetapkan struktur organisasi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DKM Daarul Ulum.

3. Ketua DKM mengisi formasi kepengurusan DKM sesuai kebutuhan perkembangan dan dinamika organisasi yang diperlukan.

4. Minimal Pengurus DKM Daarul Ulum terdiri:

4,1 Ketua, dibantu Wakil Ketua. yang bertanggung jawab terhadap Bidang-bidang kerja yang ditetapkan.

4.2. Sekretaris

4.3. Bendahara

4.4. Koordinator Bidang Ibadah

4.5. Koordinator Bidang Pendidikan dan Dakwah

4.6. Koordinator Bidang Pengembangan Potensi Muslimah (Majelis Ta'lim Muslimah)

4.7. Koordinator Bidang Pemuda dan Remaja Masjid

4.8.Koordinator Bidang Umum / Urusan Rumah Tangga Masjid.

Masing-masing bidang kerja membentuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Ketua/Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara DKM Daarul.

Untuk kepentingan kaderisasi kepengurusan masa depan, DKM Daarul Ulum senantiasa memberi kesempatan para pemuda/pemudi untuk duduk dalam kepengurusan.

9

5. Pengurus DKM Daarul Ulum mempunyai masa bakti 4 (empat) tahun.

6. Setelah habis masa baktinya, Pengurus DKM Daarul Ulum menyelenggarakan rapat pertanggungjawaban dan pemilihan pengurus.

7. Pertanggungjawaban harus disampaikan secara tertulis, mencakup semua bidang yang menjadi tanggung jawabnya.

8. Agar pelaksanaan program kerja terpelihara kearah kemajuan, setiap pergantian pengurus, harus dinyatakan dengan Berita Acara Serah Terima Amanah (BASTA). Nota pertanggungjawaban pada butir 7 menjadi lampiran BASTA , sebagai memori serah terima amanah. Dengan demikian diharapkan pengurus baru memiliki informasi yang utuh dan lengkap atas bidang-bidang yang diamanahkan kepada mereka.

9. Ketua DKM Daarul Ulum dapat dipilih untuk masa bakti 2 (dua) kali berturut-turut. Setelah menjabat dua kali masa bakti, Majelis Paripurna Jamaah harus memilih Ketua DKM Daarul Ulum yang baru.

10. Untuk mengantisipasi kondisi stagnan, wewenang, tugas dan tanggung jawab pengurus DKM Daarul Ulum di semua lini, perlu diuraikan dengan jelas dan lugas..

11.Uraian wewenang, tugas dan tanggung jawab pengurus harus sudah disosialisasikan selambat-lambatnya 2 bulan setelah kepengurusan DKM baru terbentuk.

PASAL 4

WEWENANG, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

1. Ketua.

1.1. Memegang kebijaksanaan umum dalam kegiatan pengurus.

1.2. Mengkoordinir/mengawasi dan bertanggung jawab terhadap aktivitas program kerja yang dilakukan pengurus.

1.3. Bersama-sama pengurus lainnya menyusun program kerja dalam periodisasi tertentu,

1.4. Menjaga kode etik dan kekompakan kerja pengurus.

1.5. Mengetahui/mengatur keluar masuk keuangan.

1.6. Memimpin rapat pengurus.

10

1.7. Menandatangani surat-surat yang dikeluarkan pengurus.

2. Wakil Ketua

2.1 Kegiatan Umum

2.1.1 Mendampingi ketua dalam menyerahkan kegiatan kerja pengurus.

2.1.2 Berbuat dan bertindak dalam lingkaran garis kebijaksanaan ketua.

2.1.3 Bertanggungjawab atas kegiatan kerja seksi/bidang/biro yang dikoordinasikannya.

2.1.4 Menjaga kode etik dan kekompakkan kerja pengurus.

2.1.5 Mewakili ketua, apabila berhalangan.

2.2 Kegiatan Khusus

2.2.1 Mengkoordinir dan menggerakkan kegiatan yang dilaksanakan oleh seksi/bidang/biro yang dikoordinimya.

2.2.2 Menyusun rencana kegiatan bersama seksi/bidang/biro yang dikoordinimya.

2.2.3 Menyampaikan rencana kegiatan seksi/bidang/biro kepada ketua untuk mendapat persetujuan ketua.

3. Sekretaris

3.1. Mendampingi ketua dalam rapat pengurus.

3.2. Mempersiapkan administrasi surat menyurat yang diperlukan pengurus.

3.3. Mempersiapkan buku-buku rapat.

3.4. Membuat naskah/kumpulan rapat

3.5. Menandatangan surat-surat yang dikeluarkan pengurus.

3.6. Menyusun notulen/kumpulan rapat.

3.7. Menyusun draf program kerja kepengurusan secara periodik.

3.8. Menyiapkan SK yang diperlukan oleh pengurus

3.9. Memimpin kesekretariatan.

11

4. Bendahara

4.1. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang atas persetujuan ketua.

4.2. Membuat buku kas keuangan yang ditutup setiap bulan diketahui oleh ketua.

4.3. Membuat tanda bukti yang sah dalam penerimaan dan pengeluaran uang.

4.4. Menyusun laporan posisi keuangan secara periodik 1(satu) bulan sekali diketahui oleh ketua.

5. Koordinator Bidang Peribadatan ;

5.1. Penyelengaraan & pengelolaan kegiatan Imam, Khotib & Mu’adzin

5.2. Mengelola uang zakat, infaq dan shodaqoh dari kotak amal Jum’at, Idul Fitri/Adha.

5.3. Mengelola dan mengurus penyelenggaraan kematian warga TBB

5.4. Penerimaan/pengaturan/penyaluran zakat/zakat fitrah, hewan qurban dengan panitia pelaksana.

6. Koordinator Bidang Pendidikan Dakwah & Sosial ;

6.1. Menyelenggarakan pendidikan/pengajaran yang berlandaskan agama maupun yang bersifat umum, baik formal maupun non formal antara lain: Penyelenggaraan TPA, TK Islam dll.

6.2. Mengajukan tenaga pengajar (ustadz) untuk pelaksanaan kegiatan pengajaran harian.

6.3. Menyelenggarakan dakwah kemasjidan melalui: Ceramah agama mingguan, bulanan maupun peringatan Hari Besar Agama Islam.

7. Koordinasi Bidang Pengembangan Potensi Muslimah ;

7.1. Menginventarisir anggota majlis ta’lim masjid.

7.2. Mengadakan pengajian rutin mingguan/bulanan

7.3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bernuansa islam

8. Koordinator Bidang Pemuda & Remaja masjid ;

8.1. Menyelenggarakan kegiatan pemuda/pemudi remaja masjid yang bernuansa islam

12

8.2. Menyelenggarakan kursus/bimbingan khusus kajian islam

8.3. Bekerjasama/berkoordinasi dengan DMI dan pihak terkait dalam pelatihan-pelatihan usaha pencegahan kenakalan remaja.

8.4. Infotement bernuansa islami .

9. Koordinator Bidang Umum/Rumah tangga masjid ;

9.1. Menyelenggarakan aktivitas harian kesekretariatan.

9.2. Mengelola barang inventaris masjid serta memeliharanya.

9.3. Mengelola dan memelihara perangkat masjid (elektronik/ mekanik).

9.4.Menjaga dan memelihara Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan Masjid dan lingkungan.

PASAL 5

PENGURUS DKM DAARUL ULUM, KEWAJIBAN DAN HAKNYA

1. Menyusun rencana kerja pada bidang tanggung jawabnya hingga menjadi bagian dari rencana kerja DKM secara keseluruhan.

2. Menjalankan rencana kerjanya, melakukan koordinasi yang diperlukan dan mempertanggung jawabkan ke Ketua melalui forum rapat koordinasi.

3. Menjaga kehormatan organisasi, meluruskan / menetralisir setiap isu yg ada demi kebaikan / kemajuan organisasi.

4. Menghadiri rapat koordinasi dan memberikan usulan / saran secara lisan atau tertulis demi kebaikan / kemajuan organisasi.

5. Mengajukan surat permohonan pengunduran diri, bila karena suatu hal tidak dapat menjalankan tugasnya ( misalnya : pindah tugas / domisili dsb ).

PASAL 6

RAPAT ANGGOTA

1. Rapat koordinasi pengurus dapat dilakukan kapan saja sekiranya diperlukan, minimal satu kali selama 3 ( tiga bulan / triwulan ) untuk evaluasi hasil kerja.

13

2. Sekaligus membuat laporan hasil kerja sebagai bentuk pertanggung jawaban atas amanah yang diembankan, dapat berupa laporan terbuka atau diedarkan.

3. Penyusunan laporan tahunan / masa bhakti, adalah rangkuman dari laporan triwulanan dan rangkuman dari laporan tahunan sekaligus merupakan laporan akhir masa bhakti.

PASAL 7

STRUKTUR ORGANISAS1

1. Struktur Organisasi DKM Daarul Ulum senantiasa berkembang sesuai kebutuhan jamaah,'umat.

2. Diagram Struktur Organisasi dan semua Pengurus DKM Daarul Ulum dipajangkan di mesjid Daarul Ulum agar dapat diketahui umat/jamaah.

3. Struktur Organisasi ditinjau kembali setiap masa bakti untuk disesuaikan dengan kebutuhan umat.

4. Pengawakan Organisasi tidak dibatasi Jumlah orang sepanjang tidak berdampak biaya, dilakukan oleh ketua terpilih untuk menunjang Visi, Misi nya.

PASAL 8

KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

1. Setiap lembaga / bidang dapat melaksanakan tugasnya sesuai rencana kerja yg telah ditetapkan ( telah disetujui oleh ketua ), tidak perlu lagi koordinasi / minta ijin ke Ketua ( cukup pemberitahuan akan aktivitas yang akan dilakukan ). Begitu juga kegiatan lainnya, sepanjang masih dalam ruang lingkup bidangnya.

2. Untuk kegiatan yang diluar rencana kerja, terlebih berkaitan dengan pihak luar dan akan membawa kelembagaan DKM, maka diperlukan koordinasi terlebih dahulu.

3. Khusus untuk kegiatan penghimpunan dana dari jama'ah / warga, harus terlebih dahulu dikoordinasikan ( agar tidak berbenturan dgn program dari RT / RW ).

14

PASAL 9

KEUANGAN DAN KEKAYAAN

Asset atau kekayaan yang ada terdiri dari bangunan Masjid dan TK dari tanah wakaf seluas + 600 M2.

PASAL 10

PENUTUP

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilaksanakan apabila minimal 2/3 Forum paripuma jamaah menyetujuinya.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini , di atur dalam surat-surat keputusan DKM Daarul Ulum , yang menjadi satu kesatuan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini.

Ditetapkan di : Bandung

Tanggal : 8 Januari 2018

DKM Masjid Daarul Ulum TBB

Tim Adhoc DKM DAARUL ULUM 1. Agus Saripudin. 2. Agoes Kordiat. 3. Tabah Pujianto. 4. Cahya 5. Dwi Margono