abdizulkarnainradenintan fungsi majelis ekonomimuhammadiyah

Upload: pejantan-tangguh

Post on 07-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

abdizulkarnainradenintan FUNGSI MAJELIS EKONOMIMUHAMMADIYAH

TRANSCRIPT

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 79

    BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

    A. Pimpinan Daerah Muhammmadiyah Majlis Ekonomi Kota Metro dan Pemberdayaan Ekonomi Umat

    1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro adalah daerah binaan

    Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung. Pimpinan Daerah

    Muhammadiyah kota Metro murupakan hasil pemekaran Pimpinan Daearah

    Muhammadiyah Lampung Tengah. Hal ini seiring dengan pemekaran wilayah

    pemerintahan kabupaten Lampung Tengah menjadi dua kabupaten yaitu

    kabupaten Lampung Timur, kabupaten Lampung Tengah dan satu kota yaitu

    kota Metro.

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro pada awal pemekarannya

    terdiri atas enam Cabang Muhammadiyah. Tiga cabang secara teretotorial

    berada di wilayah pemerintahan kota Metro yaitu Pimpinan Cabang

    Muhammadiyah Metro Raya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro

    Selatan/Bantul, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Utara, satu cabang

    berada di wilayah teretorial pemerintahan Lampung Tengah yaitu Pimpinan

    Cabang Muhammadiyah Trimurjo dan dua cabang berada di wilayah teretorial

    pemerintahan Lampung Timur yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah

    Wonosari dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Batanghari.

    79

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 80

    Pada priode tahun 2005-2010, seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah

    yang berada diluar teretorial kota Metro bergabung dengan Pimpinan

    Daerahnya masing-masing. Dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro

    mengajukan surat kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah propinsi

    Lampung untuk pembentukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang baru.

    Pada bulan Maret 2006, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung

    mengelurakan surat keputusan pembentukan Cabang Muhammadiyah. Adapun

    Cabang Muhammadiyah tersebut adalah : 1). Pimpinan Cabang Muhammadiyah

    Metro Pusat dengan Ranting ; Metro,Yosomulyo dan Imopuro. 2). Pimpinan

    Cabang Muhammadiyah Hdimulyo dengan Ranting ; Hadimulyo Barat,

    Hadimulyo Timur (22 A) dan Kp. Sawah Hadimulyo. 3). Pimpinan Cabang

    Muhammadiyah Metro Utara dengan Ranting ; Banjarsari, Purwosari, Purwo

    Asri dan Karang Rejo. 4). Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bantul Metro

    Selatan dengan Ranting ; Sumbersari, Margorejo dan Rejomulyo. 5). Pimpinan

    Cabang Muhammadiyah Metro Timur dengan Ranting ; Yosodadi, Iringmulyo,

    Yoserejo dan Tejo Agung. 6). Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Pusat

    dengan Ranting ; Ganjaragung, Ganjarsari, Mulyojati dan Mulyosari. Jadi

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro saat ini memiliki enam Cabang

    Muhammadiyah dan dua puluh Ranting Muhammadiyah. 110

    110 PDM kota Metro, Laporan Pertanggung Jawaban Musyawarah Daearah ke-2

    Muhammadiyah Kota Metro, Tanggal 16-17 R. Awal 1427 H/15-16 April 2006 M, di Metro

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 81

    Visi Muhammadiyah kota Metro adalah Muhammadiyah sebagai gerakan

    Islam yang berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah, dengan watak tajdid tan

    dimilikinya senantiasa istiqomah melaksanakan dakwah Islam, Amar Maruf

    Nahi Munkar di segala bidang menuju terwujudnya masyarakat Islam yang

    sebenar-benarnya. Misi muhammadiyah kota Metro adalah : 1).

    Menegakkan keyakinan tauhid sesuai dengan ajaran Allah SWT. yang dibawa

    oleh Nabi Muhammad Saw. para nabi sejak nabi Nuh A.S sampai dengan Nabi

    Muhammad Saw. 2). Memahami agama secara rasional sesuai dengan ajaran

    Islam dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang bersifat

    duniawi. 3). Senantiasa menyebarluaskan ajaran Islam. 4). Mewujudkan amalan

    Islam dalam kehidupan para pemimpin, anggota, seluruh keluarga dan

    masyarakat lingkungannya. 5). Meningkatkan etos kerja, kesungguhan,

    keikhlasan dan kualitas pengabdian serta kemampuan manajerial pimpinan

    Muhammadiyah dan pimpinan/penguurs amal usaha Muhammadiyah diseluruh

    lini. 6). Mengemballikan arah semua gerakan amal usaha berdasakan dengan

    qaidah. 111

    Sesuai dengan Anggaran Dasar Muhammadiyah Bab V, pasal 14 sampai

    dengan 17 dan Anggran Rumah Tangga, pasal 15 menyatakan bahwa dalam

    struktur organisasi Muhammadiyah ada unsur pembantu pimpinan yang disebut

    dengan majlis, lembaga dan badan. Majlis adalah unsur pembantu pimpinan

    111 PDM kota Metro, Tanfidz Keputusan Musyawarah Muhammadiyah Daerah ke-2, (Metro :

    PDM kota Metro, 2006), h.8

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 82

    yang diserahi tugas sebagai penyelenggara usaha persyarikatan, dibentuk oleh

    Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang di

    tingkat masing-masing sesuai dengan kebutuhan. Lembaga adalah unsur

    pembantu pimpinan yang diserahi tugas dalam bidang tertentu. Lembaga

    dibentuk di tingkat Pusat dan ditingkat Wilayah dan Daerah dapat dibentuk bila

    dipandang perlu. Badan adalah unsur pembantu pimpinan untuk

    penyelenggaraan administrasi dan manajemen Persyarikatan. Badan dibentuk di

    tingkat Pusat dan Wilayah ditingkat Daerah dapat dibentuk bila dipandang

    perlu.

    Majlis, lembaga dan badan yang ada di Muhammadiyah adalah : 1). Majlis

    Tarjih dan Pengebangan Pemikiran Islam (PPI). 2). Majlis Tabligh dan Dakwah

    Khusus 3). Majlis Pendidikan Dasar dan Menegah (Dikdamen). 4). Majlis

    Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang). 5). Majlis

    Wakaf dan Kehartabendaan 6). Majlis Pembina Kesejahtraan Sosial. 7). Majlis

    Pembina Kesehatan 8). Lembaga Pustaka dan Informasi. 9). Lembaga Seni dan

    Budaya. 10). Majlis Ekonomi. 12). Majlis Pemberdayaan Masyarakat.

    13). Majlis Pendidikan Kader. Sesuai dengan situasi dan kondisi Pimpinan

    Daerah Muhammadiyah kota Metro maka belum seluruhnya majlis, lembaga

    dan badan terbentuk. Struktur tersebut diatas dapat dilihat dalam bagan dibawah

    ini :

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 83

    Struktur Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro

    Mjls. Dikdasmen

    Mjls. .

    Mjls. ..

    Mjs. .

    Pimpinan Cabang Muhammadiyah

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah

    Mjls. Ekonomi

    Dan Pemberd.

    Masy.

    Pimpinan Ranting Muhammadiyah

    Bagian Ekonomi

    Bagian Tabligh

    Bagian .

    Bagian

    Anggota Muhammadiyah

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 84

    Struktur Pimpinan/Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro

    Priode 2005-2010

    2. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi Kota Metro

    Wk. Ketua :

    Drs.H. Joko M., M.Si.

    Wk. Ketua :

    H. Sukarman S., BA.

    Wk. Ketua :

    H. Samijo Jarot

    Wk. Ketua :

    M. Daud Sidiq,BA.

    Ketua : Drs. Masnuni M. Rai

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 85

    dan Pemberdayaan Ekonomi Umat

    Dalam qaidah Majlis Ekonomi Muhammadiyah dengan tegas dijelaskan

    bahwa tugas pokok Majlis Ekonomi adalah membimbing masyarakat kearah

    perbaikan kehidupan dan penghidupan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam

    dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya dengan jalan : a).

    Menyadarkan anggota tentang kewajiban memamurkan masyarakat sesuai

    dengan ajaran Islam. b). Membimbing dan menggerakkan kemampuan anggota

    dalam meningkatkan usaha perekonomiannya sehingga mampu menunaikan

    kewajiban agama terhadap hartanya serta memberi manfaat bagi gerak dan amal

    usaha persyarikatan. 112

    Tugas pokok tersebut dijabarkan oleh Pimpinan Majlis Ekonomi melalui

    program kerja yang kongkrit yang dapat segera dioperasionalkan. Oleh karena

    itu diperlukan adanya program sinergis antara Pimpinan Pusat Majlis Ekonomi,

    Pimpinan Wilayah Majlis Ekonomi, Pimpinan Daerah Majlis Ekonomi, Bagian

    Cabang Ekomomi sampai ketingkat Ranting. Dalam rerang itu Majlis Ekonomi

    Muhammadiyah mulai diarahkan melaui visi dan misi sebagai berukut : 1).

    Mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), yang

    mempresentasikan kekuatan ekonomi organisasi Muhammadiyah, 2).

    Mengembangakan wadah koperasi bagi anggota Muhammadiyah, 3).

    Memberdayakan anggota Muhammadiyah di bidang ekonomi dengan

    112 PP. Muhammadiyah, Qaidah, Op.cit., pasal 2.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 86

    mengembangkan usaha-usaha milik anggota Muhammadiyah.113 Penjabaran visi

    dan misi tersebut dilakukan melalui program sebagai berikut :

    1. Kartu Anggopta Muhammadiyah/Kartu Tabung Muslimin (KATAM)

    KATAM adalah kartu anggota Muhammadiyah yang sekaligus

    merupakan kartu tabungan bagi warganya. KATAM akan menjadi

    persaudaraan jutaan umat Islam melalui jaringan ekonomi suatu struktur yang

    menyatukan potensi umat, baik sebagai konsumen maupun produsen.

    2. Pengembangan Bisnis Ritel

    Pengembangan bisnis ritel dengan sistem waralaba (franchise) dengan

    merek dagang Markaz. Ada tiga tipe toko yang dikembangkan bekerja sama

    dengan lembaga keuangan yaitu pertama, tipe Mini-Market. Kedua, skala

    waserda. Ketiga, tipe terkecil adalah tipe garasi. Pengembang bisnis ini sangat

    penting bagi Muhammadiyah karena pembangunan kelas pedang Muslim

    artinya memberdayakan para pendukung Muhammadiyah. Tapi mereka belum

    pernah diorganisasikan, dengan program ini Muhammadiyah dengan sengaja

    memberdayakan mereka.114

    3. Pembentukan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM)

    113 M. Dawam Rahardjo, Format Dan Strategi Pengembangan Ekonomi Muhammadiyah

    Dalam Millenium Ketiga, dalam Amien Abdullah dkk, Meretas Jalan Baru Muhammadiyah, (Yogyakarta : Tiarawacana, 2000), h. 125

    114 Ibid.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 87

    Pada tanggal 30 Januari 1997 M/21 ramadhan 1417 H, Pimpinan Pusat

    Muhammdiyah mengeluarkan instruksi tentang pembentukan Badan Usaha

    Milik Muhammadiyah Nomor : 11-a/SK-PP/I-A/1.c/1997, tentang

    Pembentukan Badan Usaha Milik Muhammadiyah. Alasan pembetukan

    BUMM tersebut adalah pertama, kegiatan dakwah pada era informasi dan

    globalisasi tantanganya cukup besar dan dibutuhkan dana yang cukup besar.

    Kedua, BUMM tersebut diharapkan sebagai pendukung kegiatan dakwah

    Persyarikatan. Bentuk BUMM tersebut dapat dipilih antara Perseroan

    Terbatas (PT) atau Koperasi.

    4. Pembentukan Koperasi Muhammadiyah

    Pada tanggal 30 Januari 1997 M/21 ramadhan 1417 H, Pimpinan Pusat

    Muhammdiyah mengeluarkan instruksi tentang pembentukan koperasi

    Muhammadiyah Nomor : 11-b/SK-PP/I-A/1.c/1997, tentang pembentukan

    koperasi Muhammadiyah. Koperasi merupakan bangun usaha yang cocok

    sebagai gerakan rakyat untuk memajukan usaha para anggota koperasi,

    meningkatkan penghasilan para anggota dan masyarakat disekelilingnya serta

    memberikan preferensi pelayanan yang lebih baik terhadap sesama kelompok

    lemah.

    5. Pemberdayaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 88

    Pada Muktamar Muhammadiyah ke- 44 di Jakarta mengamanatkan

    kepada segenap jamah Muhammadiyah, khususnya kepada pengurus Canag

    Muhammadiyah untuk mengembangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM),

    sebagai bagian penting dari upaya pengembangan dan pemberdayaan ekonomi

    umat di lingkungan Muhammadiyah. Keputusan tersebut diperkuat lagi dalam

    Rajernas Majlis Ekonomi Muhammadiyah tahun 2001, yang intinya

    mengukuhkan kembali pentingnya LKM sebagai bagian dari program

    pengembangan JAMIAH.

    Dalam Tanfidz keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah kota

    Metro ke-2 dijelaskan bahwa program pemberdayaan ekonomi dan

    kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat adalah : a). Mengoptimalkan

    peran HIPMUH dengan pengembangan kegiatan ekonomi dan kewiausahaan.

    b). Menggalang kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan

    program-program kewirauasahaan di lingkungan Muhammadiyah.

    c). Pendayagunaan kekayaan Muhammadiyah berupa Zakat, Infak, adaqoh

    dan wakaf untuk mendorong kegiatan Muhammadiyah yang produktif.

    d). Memperkuat dan mengembangkan Badan Usaha Milik Muhammadiyah

    yang telah ada. e). Menjadikan PT. MSI sebagai Badan Usaha Milik

    Muhammadiyah (BUMM) secara riil. f). Mendirikan depot Muhammadiyah

    kota Metro, yang melayani kebutuhan persyarikatan. g). Mengadakan

    pertemuan berkala dari pelaku bisnis di lingkungan Muhammadiyah untuk

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 89

    memberi dan menerima informasi tentang perkembangan dunia usaha

    khusunya dan ekonomi pada umumnya.115

    Program Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro

    yang telah terealisir adalah sebagi berikut :

    1. Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Kewirausahaan Muhammadiyah

    (PUKM) ; dengan terbentuknya Himpinan Pengusaha Muhammadiyah.

    2. Pembinaan dan Pembentukan Koperasi

    3. Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM)116, dibentuk pada tahun

    2002 dengan modal awal Rp.250 juta dan pada laporan tahunan, tahun buku

    2004 saldo akhir Rp.1,2 Milyar. Adapun unit usaha sebagai berikut : - Toko

    Multi-M, di kota Metro bergerak dibidang toko serba usaha dan ATK ;

    - Toko Metro-M, di kota Metro bergerak dibidang penjualan sembako ;

    - Toko Metro-M Kotagajah, di Kotagajah bergerak dibidang penjualan

    sembako dan ATK ; - Toko Motor-M, di kota Metro, bergerak dibidang

    penjualan suku cadang dan asesoris sepeda motor ; - Toko Surya Motor, di

    kota Metro, bergerek dibidang penjualan Sepeda Motor (dealer) merek

    Kimsung dari Taiwan.117

    115 PDM kota Metro, Tanfidz , Op.cit., h.22

    116 PDM. Kota Metro, Tanfidz Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Metro,

    (Metro : PDM Kota Metro, 2000), h. 9

    117 Dewan Direksi PT. Metro Solar Investama, Laporan tahunan, Tahun Buku 2004, Metro 19

    Januari 2005

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 90

    Dalam menjalankan programnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah

    Majlis Ekonomi kota Metro dilaksakan oleh pimpinan atau pengurus

    sebagai berikut :

    Pengurus/ Pimpinan Harian Majlis Ekonomi Muhammadiyah Kota Metro

    Priode 2000-2005

    No. Nama Jabatan

    01. Samijo Jarot Ketua 02. Drs. H. Umar Said Wakil Ketua

    03. Suryadi,SE. Wakil Ketua

    04. Nahnul Warisin,S.Ag. Sekretaris

    05. M. Jazim R.,SIP Wakil Sekretaris

    Pengurus/ Pimpinan Harian Majlis Ekonomi Muhammadiyah Kota Metro

    Priode 2005-2010

    No. Nama Jabatan

    01. Dr.H. Juhri AM, M.Pd. Ketua

    02. Ir. A. Sofwan R., MM. Wakil Ketua

    03. Suhendi, S.Pd. Sekretaris

    04. Mudhofir El Karim, S.Ag. Wakili Sekretaris

    B. Analisa Fungsi Majlis Ekonomi Muhammmadiyah

    1. Analisa Fungsi Kebijakan Religius

    Menurut M. Dawam Rahardjo, pengertian Ekonomi Islam tidak identik

    dengan syariat. Dawam Rahardjo mengutip pendapat Muhammad Said Al-

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 91

    Asynawi, syariat adalah wahyu Tuhan itu sendiri dan sunnah Rasul. Pengertian

    tersebut masih memerlukan penjelasan interprestasi, maka ia telah menjadi ilmu

    yang kebenarannya relative dan karena itu beragam. Disini ilmu syariat telah

    mengalami rasionalisasi, menurut metode ilmiah. Hasilnya adalah konsep bank

    syariah, bisnis syariah, akuntansi syariah, investasi syariah, pasar modal

    syariah dan lain sebagainya.118

    Diantara ajaran Islam yang paling penting untuk menegakkan keadilan dan

    membatasi eksploitasi dalam trasaksi bisnis adalah pelarangan semua bentuk

    upaya memperkaya diri secara tiadak sah. Al-Quran dengan tegas

    memerintahkan kaum muslimin untuk tidak saling berebut harta secara batil

    atau dengan cara yang tidak dapat dibenarkan. Apa yang batil itu ? Al-Quran

    dan Sunnah telah memberikan prinsip-prinsip yang umumnya masyarakat Islam

    dapat mengetahui atau melakukan deduksi apa yang dimaksud dengan salah,

    benar dan sumber-sumber yang dapat dibenarkan atau merampas hak orang lain.

    Salah satu sumber pengahsilan penting yang tidak dapat dibenarkan adalah

    menerima keuntungan uang dalam suatu transaksi bisnis tanpa memberikan

    imbalan. Riba dalam sistem nilai Islam, merupakan sumber penghasilan yang

    tidak dapat dibenarkan.119

    118 M. Dawam Rahardjo, Kata Pengantar, Menegakkan Syarit Islam di Bidang Ekonomi

    dalam Adi warman Karim, Bank Islam Analisa Fiqih dan Keuangan, (Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2004), Cet. Ke-2, h. xx

    119 M. Umar Chapra, Al-Qur,an Menuju Sistem Moneter., Op.cit., h.25

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 92

    Didalam Al-Quran pelarangan riba terdapat dalam empat wahyu yang

    berlainan. yang pertama dalam suarat Ar-Rum ayat 39, yang kedua, dalam surat

    An-Nisaa ayat 161, yang ketiga, dalam surat Ali-Imran ayat 130-132, yang

    keempat, dalam surat Al-Baqarah ayat 275-281. Dari ayat tersebut ada beberapa

    hal yang dijelaskan yaitu pertama, transaksi jual beli itu tidak sama dengan

    riba. Kedua, perdagangan itu diperbolehkan. Dan ketiga, mereka yangt telah

    mendengar ayat larangan riba, segera harus berhenti, tanpa mengembalikan riba

    yang terlanjur ditarik.

    Berkaitan dengan hal tersebut diatas ada bebrapa penelitian diantaranya

    adalah yang dilakukan oleh Executiv Summary tentang proyek pengembangan

    Bank Syariah di Di. Yogyakarta. Menurut penelitian mereka bahwa pandangan

    masyarakat mengenai bunga bank sama dengan riba ? jawaban responden yaitu

    ; ya, sama 17,7 % ; ragu-ragu 31,7 % ; tidak sama dengan riba 26 % ; tidak

    mengetahui 24,6 %.120 Dari penelitian tersebut tergambar bahwa pengetahuan

    masyarakat tentang hukum riba menurut Al-Quran belum memadai.

    Berbeda dengan penelitian Litbang Salimah Daerah Istimewa Yogyakarta

    yang respodennya mayoritas terpelajar (mahasiswa dan pelajar ; 57,6 %). Dari

    seratus dua puluh lima responden, 97,4 % telah mengetahui fatwa Majlis Ulama

    Indonesia (MUI) yang mengharamkan bunga bank. Tapi walaupun demikian

    120 Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam, (Yogyakarta : UPFE-UMY, 2005), h. 232

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 93

    para responden tetap menganggap bahwa sosialisasi perbankan syariah masih

    kurang dengan prosentase 71,2%.121

    Dan menurut hasil penelitian Bank Indonesia pada tahun 2004, pernah

    menemukan indikasi bahwa 40 % Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

    berpraktik seperti bank konvensional. Menurut Encep Syaifuddin, pelanggaran

    yang paling sering dilakukan adalah janji pihak bank yang memberikan

    keuntungan pasti kepada nasabah saat melakukan akad.122

    Dan menurut penelitian Ibrahim di Bank Perkreditan Rakyar Syariah

    (BPRS) Sakai Sembayan bahwa sistem yang diterapkan oleh BPRS Sakai

    sembayan telah sesuai dengan fatwa MUI dan jauh dari riba. Dan itu dapat

    dilihat dalam bagi hasil berbagai produk penghimpunan dana berupa Deposito

    Sembayan Mudharabah, Tabungan Muarabah Umum, Tabungan pelajar

    Muarabah dan Tabungan Si Kencana. Tapi dalam hal pembiayaan penulis

    melihat BPRS Sakai Sembayan masih menerapkan sisten bunga seperti

    layaknya bunga bank. Menurut penemuan Ibrahim di BPRS Sakai Sembayan,

    Natar, Lapung Selatan, prosentase angsuran pembiayaan mencapai angka 2,5 %

    121 Kun Sii Budiasih, Sosialisasi Bisnis Syariah Janganlah Ditunda-Tunda ! dalam Andy

    ,dkk , (peny.) Prospek Bank Syariah Pasca Fatwa MUI, (Yogyakarta : Suara Muhammadiyah, 2005), h. 173

    122 Encep Saefuddin, Babak Baru Bank Syariah dalam Andy ,dkk , (peny.) Prospek Bank

    Syariah Pasca Fatwa MUI, (Yogyakarta : Suara Muhammadiyah, 2005), h. 135

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 94

    perbualan atau 30 % dalam setahun.123 Disini terlihat bahwa BPRS Sakai

    Sembayan Natar, belum sepenuhnya menerapkan sistem syariah.

    Menurut fiqih nisbah keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk

    prosentase atara kedua belah pihak, bukan dinyatakan dalam nilai nominal

    tertentu. Jadi nisbah keuntungan itu misalnya 50 :50 ; 70 :30 atau 60 : 40 dan

    seterusnya. Menurut penelitian penulis di PT. Metro Solar Investama (PT. MSI),

    jawaban responden yang terdiri atas Komisaris dan Direksi, menyatakan bahwa

    akad antara PT MSI dengan pemegang saham dilakukan dengan nisbah melaui

    prosentase, jawaban responden 67%, dan berdasarkan besarnya modal jawaban

    responden 33% (tabel : 1, terlampir). Dan ketika hal tersebut dikonfirmasikan

    kepada pemegang saham PT. MSI maka jawaban mereka adalah 75 %

    berdasarkan nisbah dengan prosentase dan berdasarkan besarnya modal 25 %

    (table : 2, terlampir).

    Analisa fungsi kedua adalah bisnis yang berlandaskan syariat. Menurut

    MI. Yusanto dan MK. Widjayakusuma, bisnis dengan kendali syariat memiliki

    hal yang utama yaitu target hasil, profit materi dan benefit non materi. Tujuan

    perusahaan harus tidak hanya untuk mencari profit setinggi-tingginya, tetapi

    123 Ibrahim, Pemberdayaan Ekonomi Umat dalam Perspektif Masyarakat Islam (Studi Bank

    Perkreditan Rakyat Syariah Sakai Sembayan Natar, Tesis Magister Agama, ( Bandar Lampung : Perputakan IAIN Raden Intan, 2005), h. 118, t.d.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 95

    juga harus dapat memperoleh dan memberikan benefit (manfaat) non materi

    kepada internal organisasi perusahaan.124

    Benefit yang dimaksudkan tidaklah semata memberikan manfaat

    kebendaan, tetapi juga dapat bersifat non materi. Islam memandang tujuan amal

    perbuatan tidak hanya berorientasi qimah madiyah. Masih ada tiga orientasi lain

    yaitu qimah insaniyah yaitu memberikan manfaat yang bersifat kemanusiaan

    melaui kesempatan kerja. Qimah Khuluqiyah yaitu mengandung nilai-nilai

    akhlaqul karimah sehingga menimbulkan persaudaraan Islami. Ketiga, yaitu

    qimah ruiyah yaitu perbuatan tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan diri

    kepda Allah SWT.125

    Pendapat tersebut diatas sesuai dengan firman Allah SWT dalam

    Al-Quran surat An-Nisa Ayat 29, dimana Allah mempringatkan manusia

    supaya berhati-hati dalam mencari rizki Allah, tidak boleh menghalalkan segala

    cara dan berniaga dengan prinsip suka sama suka dan jangan ada yang merasa

    dirugikan. Dan dalam Al-Quran surat Al-Israa ayat 35, Allah dengan tegas

    memerintahkan agar menyempurnakan takaran apabila kamu menakar dan

    timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama bagimu dan

    lebih baik akibatnya. Dalam Al-Quran Surat Al-Muthaffifiin ayat 1-3,

    dijelaskan bahwa celakalah orang-orang yang apabila menerima takaran orang

    124 MI. Yuswanto dan MK. Widjayakusuma, Menggagas Bisnis Islami, (Jakarta : Gema

    Insani, 2002), h.8

    125 Ibid.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 96

    lain mereka minta dipenuhi dan apabila mereka menakar atau menimbang

    takaran dari orang minta dipenuhi. Dan mereka menakar dan menimbang untuk

    orang lain, mereka mengurangi.

    Berkaitan dengan ayat Al-Quran tersebut diatas ada beberapa data yang

    diperoleh penulis dalam penelitian yang dilakukan di PT.MSI. Dari responden

    Komisaris dan Direksi PT MSI 67 % menyatakan bahwa barang ditimbang

    kembali sebelum diperjual-belikan (table : 3, terlampir). Dan dikonfirmasikan

    dengan jawaban dari karyawan PT. MSI sebagai pelaksana menjawab 100 %,

    bahwa barang sebelum diperjual belikan ditimbang kembali (table : 5,

    terlampir ). Dan data berikutnya adalah dalam rangka menghindari kekecewaan

    para pembeli, Toko Multi-M sebagai salah satu unit PT. MSI, jawaban

    responden komisaris, direksi dan karyawan PT. MSI menyatakan 100 %,

    bahwa barang yang diperjual belikan diperiksa kembali sebelum dijual (tabel :

    3, 4, 5 dan 6, terlampir).

    Dalam hal fungsi pembinaan kehidupan kegamaan berkaitan dengan bisnis

    berdasarkan syariat adalah bisnis yang berdasarkan syariat dikendalikan oleh

    aturan-aturan yang sesuai dengan syariat Islam. Bisnis Islami akan hidup secara

    ideal dalam sistem dan lingkungan yang Islami pula. Tujuan bisnis yang Islami

    tidak hanya berorientasi materi semata malainkan juga bersifat non materi.

    Pelaksanaan bisnis Islami di PT. MSI terlihat dengan aktivitas pembianan

    keagamaan yang dilakukan. Data yang diperoleh berkaitan dengan hal tersebut

    adalah dengan responden karyawan PT MSI 100% menjawab bahwa pembinaan

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 97

    keagamaan di PT. MSI diatas sepulu kali dalam setiap bulannya. Dari hasil

    wawancara peneliti dengan Direksi PT. MSI bahwa pembinaan keagaman pada

    karyawan PT. MSI terbagi dua yaitu pembinaan Mingguan, pembinaan bulanan

    dan dan pembinaan bada sholat wajib. Pembinaan Mingguan dilaksanakan

    setiap hari Minggu jam 06.00 WIB 09.00 WIB pengajian dilakukan sekalian

    sarapan bersama. Pengajian bulanan dengan mendatang penceramah khusus

    dengan tema tertentu. Pengajian bada sholat wajib dilakukan kultum yang

    disisi oleh santri Mahad Ali Muhammadiyah Metro.126 Dan observasi yang

    dilakukan oleh peneliti bahwa Toko Multi-M dan Toko Metro-M tutup sepuluh

    menit sebelum waktu sholat wajib tiba dan buka tiga puluh menit kemudian.

    2. Analisa Fungsi Pembinaan dan Penyuluhan

    Dakwah adalah upaya untuk mengajak seseorang atau sekelompok orang

    (masyarakat) untuk memeluk dan atau mengamalkan ajaran Islam atau untuk

    mewujudkan ajaran Islam kedalam kehidupan yang nyata. Dan dakwa Islam

    harus dilaksakan dengan bijaksana. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT.

    dalam Al-Quran surat An-nahl ayat 125.

    126 Wawancara dengan Direksi PT. MSI, tanggal 23 Mei 2006 pukul 14.00 16.00, di ruang

    Direksi PT. MSI Lt. 2 Jalan Semenu Metro.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 98

    Artinya : Ajaklah kejalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, ajaklah mereka berdebat dengan cara yang terbaik Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. 127(QS. An-Nahl : 125)

    Jadi menurut ayat tersebut diatas berdakwah haruslah dengan hikmah,

    dengan memperhatikan keadaan orang-orang yang didakwahkan dan

    lingkungannya, dengan menggariskan tingkat materi yang akan dijelaskan

    kepada mereka, sehingga tidak memberatkan tugas-tugasnya. Dengan

    memperhatikan metode dakwah yang dipergunakan serta menyesuaikan dengan

    kebutuhan.

    Berhubungan dengan metode dakwah ditengah-tengah masyarakat ada

    bebarapa penelitian yang telah dilakukan diantaranya adalah penelitian Herwan

    Sujani di kecamatan Abung Barat, Lampung Utara. Menurut penelitian Sujani

    tentang Fungsi Majlis taklim di Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara,

    sebagian besar dikategorikan rendah yaitu 53 %. Penyebab rendahnya Fungsi

    Majlis taklim tersebut menurut Sujani dikarenakan rendahnya kualitas Sumber

    Daya Manusia (SDM). Dan bila dikaitkan dengan keberdayaan keluarga jamaah

    Majlis Taklim , maka hasilnya lebih rendah lagi yaitu 42 %. Hal ini dikarenakan

    127 Dep.Ag. RI, Op. cit., h.421

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 99

    jamaah belum mampu mengembangkan dan mensosialisasikan ajaran Islam

    ditengah-tengah keluarga dan masyarakat dengan baik.128

    Berbeda dengan penelitian Faizal pada PINBUK Propinsi Lampung,

    menurut Faizal , PINBUK Propinsi Lampung telah berhasil melakukan dakwah

    dengan metode pelatihan. Hal ini berkaitan dengan fungsi PINBUK sebagai

    fasilitator. Keberhasilan tersebut dikarenakan para pengurus PINBUK memanej

    dengan baik ; waktu dan tempat pelaksanaan pelatihan, materi pelatihan, metode

    pelatihan dan media penyampaian materi.129

    Hasil penelitian penulis yang berkaitan dengan fungsi Majlis Ekonomi

    Muhammadiyah kota Metro dalam hal pelatihan/penyuluhan dan pembinaan

    adalah sebagai berikut : 67 % responden yang terdiri dari Pimpinan Cabang

    Muhammadiyah se-daerah kota Metro menyatakan bahwa PDM Majlis

    Ekonomi telah mengadakan penyuluhan dan pembinaan (tabel : 8, terlampir).

    Bentuk penyuluhan dan pembinaan tersebut adalah berupa kunjungan singkat

    dan ceramah. Dalam kunjungan tersebut PDM Majlis Ekonomi belum bisa

    memenej waktu dan materi dengan baik. Tapi walaupun demikian penyuluhan

    bersifat partisipasi dengan mengikutsrtakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah

    128 Herwan Sujani, Analisa Fungsi Majlis Taklim Dan Tingkat Kmberdayaan Keluarga

    Sakinah (Studi pada Majlis Taklim Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara), Tesis Magister Agama, ( Bandar Lampung : Perputakan IAIN Raden Intan, 2005), h. 106-107, t.d.

    129 Faizal, Fungsi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Dalam Pengembangan

    Masyarakat Islam (Studi pada Pusat Inkunasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) Propinsi Lampung, Tesis Magister Agama, ( Bandar Lampung : Perputakan IAIN Raden Intan, 2005), h. 136-138, t.d.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 100

    dalam kegiatan bisnis telah berhasil. Hal ini dapat dilihat dalam peyertaan

    modal Cabang Muhammadiyah dalam PT. MSI. Data yang berhasil dihimpun

    oleh penulis adalah 67 % dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah menanamkan

    saham di PT. MSI antra Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000,- dan

    33 % menyatakan telah menanamkan saham diatas Rp. 5.000.000,- (tabel : 9,

    terlampir). Dan dalam hal pembekalan keahlian dalam bidang manajemen

    kepada warga dan pengurus Muhammadiyah belum dapat dilaksanakan oleh

    Majlis Ekonomi kota Metro. Dari data yang diperoleh dari Pimpinan Cabang

    Muhammadiyah menjawab 66 % PDM Majlis Ekonomi kota Metro hanya

    mengadakan pelatihan Al- Islam dan Kemuhammadiyah (tabel : 10, terlampir)

    Analisa fungsi lain adalah pembinaan terhadap pengusaha

    Muhammadiyah di kota Metro. Ayat al-Quran yang berhubungan dengan bisnis

    diantaranya adalah terdapat dalam surat Al-Fatir ayat 29 :

    Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian rizki yang Kami anugrahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.130 (QS. Al-Fatir : 29)

    130 Dep.Ag. RI, Op. cit., h.700

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 101

    Sejalan dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju, tuntutan

    atas hasil karya dan hasil kerja yang optimal semakin gencar didengungkan.

    Tuntutan yang demikian bukan saja dalam lingkup lokal ataupun nasional,

    melainkan juga dalam sekala dunia. Dalam kondisi yang demikian maka wajar

    jika situasi ini menuntut pula para pelaku bisnis bekerja secara professional.

    Tuntutan kerja secara professional bukan saja mengerjakan sesuatu sebaik

    mungkin sesuai dengan keilmuan atau keterampilannya, melainkan juga sesuai

    dengan etika yang berlaku dalam profesi tersebut dan etika ilmu dan

    masyarakat.131

    Konsep organisasi bisnis yang patut dicontoh menurut M. Safar Nashir

    adalah konsep Kaizen dan Six Sigma. Konsep Kaizen adalah memiliki asumsi

    yang mendasri perubahan, bahwa kesempurnaan itu tidak ada, sehingga selalu

    ada ruang untuk peningkatan terhadap apa yang telah dicapai, dan pasti ada hari

    lain atau pun pihak yang menemukan ruang untuk mengadakan peningkatan.

    Dan prinsip Kaizen adalah ; - berfokus pada pelanggan ; - peningkatan

    yang berkesinambungan ; - mengakui masalah secara terbuka ; -

    mempromosikan keterbukaan ; - menciptakan tim kerja ; - manajemen tim

    silang ; - memelihara proses hubungan yang benar ; - mengembangkan disiplin

    pribadi. Sedangakan Six Sigma menekankan sebuah pendekatan untuk

    131 Edy Suandi Hamid, Profesinalisme dalam Perspektif Ekonomi dan Bisnis, Dan

    Tantangannya di Indonesia dalam Edy Suandi Hamid, dkk, (peny.), Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta : LPTP Muhammadiyah,2003), h. 167

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 102

    mengubah budaya organisasi. Six Sigma berupaya mengurangi sigma (deviasi

    standar, variasi, cacat, defect). Langkah pertama, yang mendasar bagi six Sigma

    adalah menentukan dengan jelas apa yang diinginkan oleh para pelanggan

    sebagai suatu kebutuhan eksplisit. Langkah kedua, adalah menghitung jumlah

    defect yang terjadi. Defect adalah semua kejadian atau peristiwa dimana produk

    atau proses gagal memenuhi kebutuhan seseorang pelanggan.132

    Dalam kaitannya dengan hasil penelitian penulis tentang pengusaha

    Muhammadiyah di kota Metro, jawaban responden yang merupakan pelaku

    bisnis menyatakan 100 % bahwa mereka pernah diundang dan diajak dialog

    oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi untuk bersilaturrahim.

    Kegiatan tersebut belum menambah keahlian mereka dalam menjalankan bisnis

    (tabel : 12, terlampir). Oleh karena itu 50 % dari mereka menyatakan bahwa

    wadah yang dibentuk oleh Majlis Ekonomi Muhammadiyah kota Metro berupa

    Himpunan Pengusaha Muhammadiyah (HPPM) belum memberikan manfaat

    kepada para pelaku bisnis tersebut. Tetapi ada 50 % yang telah merasakan

    manfaat kehadiran himpunan itu berupa semakin bertambahnya jaringan usaha

    (tabel : 11, terlampir).

    Fungsi berikutnya adalah mendororng, menggerakkan dan membimbing

    warga Muhammadiyah dan masyarakat kepada usaha koperasi. Koperasi

    132 M. Safar Nasjir, Profesionalisme dalam Manajemen Ekonomi Bisnis, dalam Edy Suandi

    Hamid, dkk, (peny.), Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta : LPTP Muhammadiyah,2003), h.184-185

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 103

    menurut pendapat Mahmud Syaltut adalah syirkah (kerja sama) baru yang

    ditemukan para ulama yang besar manfaatnya, yaitu memberi keuntungan

    kepada para anggota pemilik saham, membuka lapangan kerja bagi calon

    karyawannya, memberi bantuan keuangan dari sebagian hasil usahanya untuk

    mendirikan tempat (sarana) ibadah, sekolah, dan sebagainya. Jelaslah bahwa

    dalam koperasi ini tidak ada unsure kezaliman dan pemerasan, pengelolaannya

    demokratis dan terbuka serta membagi keuntungan dan kerugian kepada

    anggota sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.133

    Hal tersebut sesuai dengan firman Allh SWT. dalam Al-Quran surat

    Al-Maaidah ayat 2,

    133 Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2005), h.293

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 104

    Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar sifat-sifat Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karuna dan keridhaan dari Tuhannnya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganah sekali-kali kebencianmu kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuataniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengajarkan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran . Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.134(QS. Al-Maaidah : 2)

    Berdasarkan ayat Al-Quran diatas kiranya dapat dipahami bahwa tolong-

    menolong dalam kebajikan dan dalam ketakwaan diajurkan oleh Allah SWT.

    koperasi merupakan salah satu bentuk tolong-menolong, kerja sama, dan saling

    menutupi kebutuhan. Menutupi kebutuhan dan tolong menolong untuk

    mencapai ketakwaan yang sempurna.

    Didalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam

    Ahmad, umat Islam dianjurkan untuk menolong orang-orang yang ekonominya

    lemah (miskin) dengan cara berkoperasi dan orang-orang kaya jangan sampai

    menghisap darah orang-orang seperti dengan cara mempermainkan harga,

    menimbun barang, membungakan uang dan cara lainnya.

    Kaitannya dengan koperasi, data yang diperoleh penulis dari responden

    pengurus koperasi Muhammadiyah adalah sebagai berikut : koperasi

    134 Dep.Ag. RI, Op. cit., h.156

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 105

    Muhammadiyah telah berdiri antara tiga sampai empat tahun 50 %, sudah

    berdiri diatas empat tahun 50 % (tabel : 13, terlampir). Bila dibandingkan

    dengan frekuensi Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan cerminan

    keadaan apakah suatu kopersi masih aktif atau tidak, diperoleh jawaban adalah

    50 % menyatakan koperasi yang dikelola belum pernah Rapat Anggota

    Tahunan, 50 % menjawab sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan antara

    satu sampai dua kali dan tidak ada responden yang menjawab telah

    melaksanakan Rapat Anggota tahunan diatas dua kali (tabel : 14, terlampir).

    Sedangakan jenis usaha koperasi Muhammadiyah yang ada ditingkat Cabang

    se-daerah kota Metro diperoleh data sebagai berikut : seluruh responden

    menjawab bahwa jenis koperasi yang dikelola oleh Muhammadiyah adalah

    koperasi simpan pinjam dan tidak ada responden yang menjawab koperasi yang

    dipimpinnya jenisnya koperasi konsumsi dan produksi atau jenis koperasi serba

    usaha (tabel : 15, terlampir).

    3. Analisa Fungsi Kebijakan Pengembangan Usaha Profit

    Menurut Muhammad Jundullah Asmid, pendiri Hawariyun Group

    of Companies, tujuan membangun ekonomi komersil adalah : - menyokong

    ekonomi faru kifayah yang non frofit oreiented ; - untuk mendapatkan

    kemudahan hidup dan keperluan dasar ; - untuk memudahkan menghadapi

    musuh ; - untuk mencegah sumber daya alam agar jangan jatuh ketangan

    musuh Islam atau ketangan yang mendurhakai Allah SWT, karena mereka

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 106

    akan menyalahgunakannya.; - membangun kemajuan dan perdaban Islam,

    dengan itu umat Islam disegani dan ditakuti oleh musuh ; - untuk dapat turut

    mengatur dunia berdasarkan hukum Allah didukung oleh teknologi yang

    canggih ; - memberi layanan kepada masyarakat .135

    Menurut pengalaman Yudi Purnomo dalam mengelola bisnis

    Muhammadiyah di Bojonegoro dengan jenis usaha Stasiun Pengisian Bahan

    Bakar Umum (SPBU), Radio Madani FM dan Jamaah Swadaya

    Muhammadiyah (JSM) yang bergerak dibidang arisan sepeda motor dengan

    anggota pada tahun 2005 diatas seribu orang. Menurut Purnomo untuk suatu

    bisnis Persyarikatan Muhammadiyah harus betul-betul mempertimbangkan

    amal-usaha yang produktif dan sesuai dengan kondisi serta mendapat respon

    positif dari warga Muhammadiyah dan masyarakat.136

    Usaha bisnis Muhammadiyah yang di Bojonegoro menerapkan sistem

    pembagian keuntungan dengan 60 % dibagi untuk pemegang saham, 30 %

    untuk Muhammadiyah dan 10 % cadangan pengembangan modal usaha.137

    Sedangkan di Badan Usaha Milik Muhammadiyah kota Metro menurut

    hasil penelitian penulis bahwa Badan Usaha tersebut berdiri tahun 2002

    135 Muhammad Jundullah Asmid dan Adurrahman RE, Membangun Ekonomi Islam :

    Pengalaman Hawariyun Group Of Companies dalam Amin Abdullah, dkk, Ekonomi Muhammadiyah, (Yogyakarta : Tiara Wacana, 200), h. 141

    136 Yudi Purnamo, Pengalaman Mengelola Bisnis Muhammadiyah dalam Edy Suandi Hamid,

    dkk, (peny.), Membangun Profesionalisme Muhammadiyah, (Yogyakarta : LPTP Muhammadiyah,2003), h. 91-93

    137 Ibid.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 107

    dengan modal awal antara seratus juta rupiah sampai dengan dua ratus lima

    puluh juta rupiah (tabel : 17, terlampir). Selain menghipun dana dari amal

    usaha dan lembaga yang berada dibawah pimpinan Daerah Muhammadiyah

    kota Metro juga dari warga dan simpatisan. Ketentuan bagi pemegang saham

    perorangan diharuskan meminjakan Muhammadiyah modal untuk ditanamkan

    di PT. MSI sejumlah saham yang ditanamkannya. Jadi, apabila seorang warga

    ingin menanamkan saham sejumlah lima juta rupiah maka yang bersangkutan

    juga harus meminjamkan Muhammadiyah sejumlah lima juta. Berarti yang

    bersangkutan mengeluarkan dana sebesar sepuluh juta tapi dihitung sebagai

    investasi lima juta rupiah.138 Akhirnya saham yang dimikili oleh Pimpinan

    Daerah Muhammadiyah kota Metro di PT. MSI menjadi diatas 50 % (tabel :

    19, terlampir).

    Dalam jangka waktu satu tahun Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota

    Metro dapat mengembalikan seluruh pinjaman tersebut. Setelah empat tahun

    berdiri Badan Usaha Milik Muhammadiyah kota Metro melalui PT. MSI telah

    memiliki asset antara 2,5 Milyar rupiah sampai dengan 3 Milyar rupiah (tabel

    : 18, terlampir ). Seiring dengan pertambanhan asset tersebut maka jumlah

    karyawan pun semakin meningkat dari awal berdiri berjumlah tiga belas orang

    saat ini menjadi tiga puluh orang. Hal ini dikarenakan pengembangan usaha

    138 Wawancara dengan Direksi PT. MSI, tanggal 23 Mei 2006 pukul 14.00 16.00, di ruang

    Direksi PT. MSI Lt. 2 Jalan Semenu Metro.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 108

    berjalan dengan baik. Jenis dan betuk usahapun semakin bervariasi, begitu

    juga dengan jumlah toko pun semakin bertambah (tabel : 16, terlampir)

    C. Tingkat Keberdayaan Ekonomi Umat

    Upaya pemberdayaan masyarakat pada dasarnya menyangkut beberapa segi :

    pertama. Penyadaran tentang peningkatan kemampuan untuk mengidentifikasi

    persoalan dan permasalahan yang menimbulkan kesulitan dan penderitaan yang

    dialami kelempok tersebut. Kedua, penyadaran tentang kelemahan maupun

    potensi yang dimiliki, sehingga menimbulkan dan meningkatkan kepercayaan

    kepada diri sendiri untuk keluar dari persoalan guna memecahkan permasalahan

    serta mengembangkan diri.139

    Tujuan dari pemberdayaan itu sendiri adalah : pertama, menciptakan suasana

    iklim yang memungkinkan potensi masyarakata berkembang. Kedua, memperkuat

    potensi atau daya yang dimiliki masyarakat atau kelompok yang akan

    diberdayakan. Ketiga, menciptakan kebersamaan dan kemitraan antara yang

    sudah maju dengan yang belum berkembang.140 Dan menurut Edi Suharto,

    pemberdayaan ekonomi merujuk kepada : pertama, masyarakat atau kelompok

    agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, bebas dari kelaparan, bebas dari

    kebodohan dan bebas dari kesakitan. Kedua, dapat menjangkau sumber-sumber

    139 M. Dawam Raharjdo, Op. cit., h. 359

    140 Owin Jamsy, Op. cit., h. 41

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 109

    produktif yang memungkinkan mereka dapat meningkatkan pendapatannya dan

    memperoleh barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan. Hal tersebut dapat

    dilihat dengan indikator ekonomi yaitu : - kemampuan membeli komoditas kecil

    yakni barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, bumbu-bumbu

    dan lain sejenisnya ; - kemampuan membeli komuditas besar yaitu barang-barang

    sekunder dan tersier seperti televisi, radio, koran dan lain-lain.141

    Untuk melihat tingkat keberdayaan ekonomi umat di kota Metro data yang

    diperoleh penulis adalah : pertama, tingkat keberdayaan karyawan PT.MSI. yang

    berjumlah tiga puluh orang dengan sampel enam orang. Jawaban responden

    tentang tanggungan mereka baik tentang kehidupan yang layak, kesehatan

    maupun pendidikan adalah antara satu sampai dengan dua orang (lihat tabel : 18,

    terlampir). Jadi jumlah karyawan dan kelurganya yang diberdayakan oleh

    Pimpinan Daera Majlis Ekonomi Muhammadiyah melalui PT. MSI. sembilan

    puluh orang. Keberdayaan karyawan lainnya adalah dalam hal peningkatan

    jumlah pendapatan. Pertambahan penghasilan karyawan PT. MSI ketika bekerja

    diperusahan tersebut antara Rp. 300.000,- sampai dengan Rp. 400.000,- (lihat

    tabel : 19, terlampir). Dengan pertambahan penghasilan tersebut maka mereka

    pun dapat menyisihkan penghasilan dengan menabung 67 % dari jawaban

    responden dan yang 33 % belum dapat menyisihkannya (lihat tabel : 20,

    terlampir).

    141 Edi Suharto, Op.cit, h. 64

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 110

    Keberdayaam yang diperoleh konsumen/pembeli yang berbelanja di toko

    Multi-M adalah para konsumen dengan mudah mendapatkan barang yang

    bervareasi dan dengan harga yang murah 80 % dari jawaban responden (lihat

    tabel : 21, terlampir). Karena harga barang yang dibeli lebih murah dari tempat

    belanja lain maka konsumen/pembeli dapat menghemat pengeluaran setiap bulan

    diatas Rp. 50.000,- 60 %, antara Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 30.000,- 20 %

    dari responden dan antara Rp. 31.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- 20 % (lihat

    tabel 22, terlampir).

    Tingkat keberdayaan ekonomi dipedagang eceran adalah sebagai berikut :

    Menurut mereka alasannya berbelanja di toko Metro-M kerena harga yang murah

    80 % dan barang berkualitas serta bervariasi disukai oleh pembeli 20 % (lihat

    tabel 23, terlampir). Jumlah keuntungan pera pedagang ketika berbelanja di toko

    Metro-M antara 15 % sampai dengan 20 % dari modal mereka (lihat tabel 24,

    terlampir). Selain beberapa keuntungan tersebut diatas toko Metro-M juga

    memberi kemudahan kepada para pelanggannya berupa pinjaman model berupa

    barang (lihat tabel 25, terlampir). Ketika hal tersebut di konfirmasikan kepada

    pimpinan unit toko Metro-M, Idham Kholid, para pelanggan yang rutin berbelanja

    di toko Metro-M dan dapat dipercaya diberi kemudahan berupa pinjaman barang

    antara Rp. 2.000.000,- sampai dengan Rp. 3.000.000,-. Pinjaman tersebut

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 111

    dikembalikan ketika pedagang yang bersangkutan berbelanja kembali di toko

    Metro-M.142

    142 Wawancara dengan Pinpinan Unit toko Metro-M, Idham Kholid, pada tanggal 01 agustus

    2006, di Kantor PT. MSI.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 112

    BAB V P E N U T U P

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian Fungasi Majlis Ekonomi Muhammadiyah

    Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat di Kota Metro, maka diambil kesimpulan

    sebagai berikut :

    1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro berfungsi

    dalam pemberdayaan ekonomi umat di kota Metro. Hal ini dapat dilihat

    dengan tingkat keberdayaan ekonomi umat adalah sebagai berikut : pertama,

    karyawan PT. MSI telah mendapat penghasilan antara Rp. 300.000,- -

    Rp. 400.000,- 67 %, yang sebelumnya belum mendapatkan penghasilan, dan

    33 % dari mereka meningkat penghasilannya antara Rp.100.000,- - Rp.

    200.000,- yang sebelum di PT. MSI penghasilan mereka antara Rp. 200.000,-

    - Rp. 300.000,- . Dengan penghasilan tersebut 83 % dari mereka dapat

    mengusahakan kehidupan yang cukup untuk pendidikan dan kesehatan bagi

    kelurga mereka, dan yang 27 % belum berumah tanggga sehinggga

    penghasilannya ditabung untuk masa depan. Kedua, bagi konsumen/pembeli

    di toko Multi-M, salah satu unit PT. MSI, dapat menghemat pengeluarannya

    diatas Rp. 50.000,- setiap bulan 80 %, Rp 31.000,- sampai dengan

    Rp. 50.000,- 20 %. Ketiga, pedagang eceran, mereka diberi pinjaman modal

    berupa barang dan dengan bantuan tersebut keuntungan bereka bertambah

    112

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 113

    setiap bulan antara 15 % sampai dengan 20 %. Dan pertambahan modal

    mereka dalam setahun adalah antara Rp. 1.500.000,- sampai dengan

    Rp. 2.000.000,-, 80 % dan 20 % antara Rp. 2.100.000,-. Sampai dengan Rp.

    3.000.000,-.

    2. Bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi umat yang dilaksanakan oleh

    Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro adalah :

    a. Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dengan

    menggerakkan warga Muhammadiyah kota Metro melalui penghimpunan

    dana. Dana tersebut dijadikan sebagai modal untuk mendirikan

    perusahaan yang diberi nama PT. Metro Solar Investama (PT.MSI).

    Dengan PT.MSI Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro

    melaksanakan pemberdayaan ekonomi umat di kota Metro.

    b. Membentuk perhimpunan bagi pelaku bisnis warga Muhammadiyah di

    kota Metro. Perhimpunan tersebut diberi nama Himpunan Pengusaha

    Muhammadiyah (HPPM). Penberdayan ekonomi umat melalui jalur ini

    belum optimal.

    c. Pembentukan dan pembinaan koperasi Muhammadiyah. Pemberdayaan

    ekonomi melalui jalur ini belum maksimal.

    B. Rekomendasi

    1. Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah

    Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro supaya menggerakkan kembali

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 114

    Himpunan Pengusaha Muhammadiyah (HPPM) kota Metro dengan

    mengadakan konsolidsi antar pimpinan, pimpinan dan anggota serta antar

    anggota. Menyusun rencana kerja yang terpadu dan terarah. Mengadakan

    pelatihan terhadap anggota baik mengenai manajemen skill maupun strategi

    pemasaran.

    2. Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro supaya

    mengintensifkan pembinaan koperasi Muhammadiyah agar geraknya normal.

    Hal tersebut dapat dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan manajemen dan

    administrasi koperasi. Dan hal lai yang perlu dilaksanakan adalah Monitoring

    kegiatan koperasi agar tidak terjadi kefakuman. Pembinaan dan penyegaran

    wawasan pengurus dan anggota koperasi dapat dilakukan dengan segera

    supaya memiliki ghiroh dalam berkoperasi.

    3. Kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah

    Muhammadiyah Majlis Ekonomi kota Metro, dalam pengajian dan pengkajian

    ajaran Islam tidak hanya membahas tentang Al- Islam dan

    Kemuhammadiyahan tetapi seluruh bidang kehidupan termasuk ekonomi dan

    bisnis. Dalam pelaksanaannya diperlukan kegiatan yang terarah dan teratur

    dengan menyusun materi pengajian dan pengkajian ajaran Islam terutama yang

    berkaitan dengan kehidupam ekonomi. Selain itu perlu juga dilakukan

    manajemen waktu, tempat, metode dan metode penyampaian materi.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 115

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • FUNGSI MAJELIS EKONOMIMUHAMMADIYAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT

    DI KOTA METRO

    TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri

    Raden Intan Bandar LampungUntuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Agamadalam Konsentrasi

    Pengembangan Masyarakat Islam (Ilmu Dakwah)

    Oleh:

    ABDIZULKARNAIN SITEPU Npm. 2004 10 143

    Pembimbing : Dr.H. Marzuki Noor, MS. Drs. Iskandar Syukur, MA.

    PROGRAM PASCASARJANA (PPs) PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

    IAIN RADEN INTAN 1427 H/2006 M

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Segala puji bagi Allah yang telah memberikan inayah-Nya kepada penulis

    dalam meyelesaikan tesis ini, halawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada

    Nabi Muhammad SAW, yang membawa kebenaran dan menuntun uamatnya dari

    alam jahiliyah menuju jalan yang benar.

    Melalui tesis ini, penulis mengungkapkan masalah-masalah yang berkaitan

    dengan Fungsi Majlis Ekonomi Muhammadiyah Dalam Pemberdayaan Ekonomi

    Umat di Kota Metro.

    Dalam penyelesaian tesis ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

    penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Bapak Prof. Dr.H.M. Damrah Khair, selaku Direktur program Pascasarjana (PPs.)

    dan staf Pascasarjana IAIN Raden Intan Bandar lampung.

    2. Bapak Dr. H. Marzuki Noor, MS. Dan Drs. Iskandar Syukur, M.A., selaku

    pembimbing, sehingga karya ilmiah ini dapat terwujudkan.

    3. Seluruh dosen dan asisten dosen Pascasarjana IAIN Raden Intan Bandar Lampung

    yang dengan rela mencurahkan ilmu pengetahuannya selama penulis aktif dalam

    perkuliahan. PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • 4. Bapak Direksi, Komisaris PT. MSI, karyawan PT. MSI, pengurus koperasi

    Muhammadiyah se-daerah kota Metro dan ketua Himpunan Pengusaha

    Muhammadiyah kota Metro.

    5. Ayah dan ibunda serta istri yang senantiasa memberikan do'a dan motivasi

    selama menempuh pendidikan.

    6. Pimpinan dan staf perputakaan IAIN Raden Intan dan Perpustakaan Pascasarjana serta perpustakaan daerah propinsi Lampung, yang telah memberikan pelayanan

    kepada penulis.

    Atas sebagala bantuan dan jasa baik mereka, semata-mata penulis serahkan kepada Allah SWT., semoga diterima sebagai amal dan mendapatkan fahala serta

    ridho-Nya, Amin.

    Akhir kata, semoga tesis ini ada manfaatnya bagi pembaca dan penulis

    pada khususnya.

    Bandar Lampung, Juli 2006

    Penulis,

    Abdi Zulkaranai Sitepu NPM. 200410143

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • FUNGSI MAJELIS EKONOMIMUHAMMADIYAH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT

    DI KOTA METRO

    TESIS Diajukan Kepada Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri

    Raden Intan Bandar LampungUntuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Agamadalam Konsentrasi

    Pengembangan Masyarakat Islam (Ilmu Dakwah)

    Oleh:

    ABDIZULKARNAIN SITEPU Npm. 2004 10 143

    Pembimbing : Dr.H. Marzuki Noor, MS. Drs. Iskandar Syukur, MA.

    PROGRAM PASCASARJANA (PPs) PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

    IAIN RADEN INTAN 1427 H/2006 M

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • ABSTRACTION.

    Enableness of people economics Company of Muhammadiyah executed by Economic Majlis. Enableness of people economics represent matter which necessary for Muhammadiyah because relating to one of its target that is its form prosperous society. Prosperous society [of] its meaning fufilled of material requirement. This research try to express function of Majlis Economic Muhammadiyah in enableness of people economics [in] town of Metro.

    Problem formula : first, is Economic Majlis Head Area of Muhammadiyah town of Metro functioning in enableness of Economics People town of Metro and how function implementation ? How forms enableness of people economics Head Area of Muhammadiyah Economic Majlis town of Metro ?

    Research method the utilized method of deskriptif-analitis and use data anaiysis qualitative. Method data collecting with kuisioner, intervieu, and observation of dekumentasi. System intake of sampel with sampling purposive.

    As conclusion in this research : First Head Area of Muhammadiyah Economic Majlis [of] town of Metro functioning in enableness of people economics town of Metro. This Matter can be seen from is : first, employees responder answer of PT. MSI express that they have got production [among/between] Rp. 300.000,- up to Rp. 400.000,- from previous not have production 67 % and which is 33 % its production mount between Rp. 100.000,- up to Rp. 200.000,- from production before PT MSI between Rp. 200.000,- up to Rp. 250.000,-. With the production 83 % from them can labour life which last for health and education to their kelurga, and 27 % because not yet married hence production of tesebut saved for the future, to consumen shop of Multi-M can economize its experrditure above Rp. 50.000,- each month 80 %, Rp 21.000,- up to Rp. 50.000,- 20 is %. Third, retailer, they given capital loan in the form of goods by shop of Metro-M, the constructively advantage of them 15 % up to 20 %. And accretion of their capital in one year between Rp. 1.000.000,- up to Rp. 2.000.000,-, responder answer 80 % and 20 % between Rp. 2.100.000,-.sampai with Rp. 3.000.000,. Both, forms enableness of people economics which by Head Area of Muhammadiyah Economic Majlis town of Metro : a). Founding Body of[is Effort Property of Muhammadiyah ( BUMM) by moving its citizen in fund gathering taken as as capital to found PT. Metro Diesel Fuel of Investama ( PT.MSI). Through PT. Economic MSI Majlis [of] Muhammadiyah Town of Metro execute enableness of people economics, b). Organizational Membetuk Gathering Entrepreneur of Muhammadiyah ( HPPM), although is powered [of] people economics through this band uncommitt in an optimal fashion, c). Forming and construction of co-operation of Muhammadiyah. Enableness of people economics through co-operation of Muhammadiyah not yet optimal so that its result even also not yet is maximal.

    To increase Head Area function of Muhammadiyah Economic Majlis of town of Metro, hence suggested so that move again the place of Gathering Entrepreneur of Muhammadiyah town of Metro and intensify construction of co-operation of Muhammadiyah.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • ABSTRAK

    Pemberdayaan ekonomi umat di Persyarikatan Muhammadiyah dilaksanakan oleh Majlis Ekonomi. Pemberdayaan ekonomi umat merupakan hal yang penting bagi Muhammadiyah karena berkaitan dengan tujuannya yaitu terwujudnya masyarakat makmur, artinya terpenuhinya kebutuhan materiil. Penelitian ini berusaha mengungkap fungsi Majlis Ekonomi Muhammadiyah dalam pemberdayaan ekonomi umat di kota Metro.

    Rumusan masalah adalah : pertama , apakah Majlis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Metro berfungsi dalam pemberdayaan Ekonomi Umat di kota Metro dan bagaimana implementasi fungsi tersebut ? Kedua, bagaimanakah bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Majlis Ekonomi kota Metro ?

    Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif-analitis dan menggunakan analisa data kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner, interview, observasi dan dekumentasi. Sistem pengambilan sampel dengan purposive sampling.

    Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Pertama PDM. Majlis Ekonomi kota Metro berfungsi dalam pemberdayaan ekonomi umat di kota Metro. Hal ini dapat dilihat dari : pertama, jawaban responden karyawan PT. MSI menyatakan bahwa mereka tetah mendapat penghasilan antara Rp. 300.000,- sampai dengan Rp. 400.000,- dari yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan 67 % dan yang 33 % penghasilannya meningkat antara Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 200.000,- dari penghasilan sebelum di PT MSI antara Rp. 200.000,- sampai dengan Rp. 250.000,-. Dengan penghasilan tersebut 83 % dari mereka dapat mengusahakan kehidupan yang cukup untuk pendidikan dan kesehatan bagi keluarga mereka, dan 27 % karena belum berkeluarga maka penghasilan tesebut ditabung. Kedua, bagi konsumen/pembeli di toko Multi-M dapat menghemat pengeluarannya diatas Rp. 50.000,- setiap bulan 80 %, Rp 21.000,- sampai dengan Rp. 50.000,- 20 %. Ketiga, pedagang eceran, mereka diberi pinjaman modal berupa barang oleh toko Metro-M, dengan bantuan tersebut keuntungan mereka antara 15 % sampai dengan 20 %. Dan pertambahan modal mereka dalam setahun antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 2.000.000,-, jawaban responden 80 % dan 20 % antara Rp. 2.100.000,-.sampai dengan Rp. 3.000.000,-

    Kedua, bentuk-bentuk pemberdayaan ekonomi umat yang dilaksnakan oleh PDM Majlis Ekonomi kota Metro adalah : a). Mendirikan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) dengan menggerakkan warganya dalam penghimpunan dana yang dijadikan sebagai modal untuk mendirikan PT. Metro Solar Investama (PT.MSI). Melalui PT. MSl Majlis Ekonomi Muhammadiyah kota Metro melaksanakan pemberdayaan ekonomi umat, b). Membetuk organisasi Himpunan Pengusaha Muhammadiyah (HPPM), walaupun peberdayaan ekonomi uraat melalui jalur ini belum terlaksana secara optimal, c). Pembentukan dan pembinaan koperasi Muhammadiyah. Pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi Muhammadiyah belum optimal sehingga hasilnya pun belum maksimal.

    Untuk meningkatkan fungsi PDM Majlis Ekonomi kota Metro, maka disarankan supaya menggerakkan kembali wadah Himpunan Pengusaha Muhammadiyah kota Metro dan mengintensifkan pembinaan koperasi Muhammadiyah.

    PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com

  • PDF Cre

    ate 8 Tr

    ial

    www.n

    uance.

    com