93175722-klasifikasi-tanah.pdf

Upload: teti-azril

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    1/21

    KLASIFIKASI TANAH

    111 May 2012

    Hari Pr 

    asetyo

    HP. 0816592535 / 081231340010

    Email : prasetyo_ [email protected]

    [email protected]

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    2/21

    211 May 2012

    KLASIFIKASI TANAH

    So il T a x o n o m y (1 9 9 9 ) 

    FAO UNESCO (1974)

    Dudal dan Supraptohardjo (1957)

    Thorp and Smith (1949)

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    3/21

    311 May 2012

    Kelebihan Sistem KlasifikasiTanah Menurut :

    So il Ta x o n o m y (1 9 9 9 ) 

    Penamaan, atau Tata Nama

    atau Cara Penamaan

    Definisi – Definisi Horison

    Penciri

    Beberapa Sifat Penciri Tanah

    Lainnya

    Penciri

    Khusus

    Penciri

    Lainnya

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    4/21

    411 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Horison

    Penciri

    Horison Atas

    (Epipedon)

    Horison Bawah

    (Endopedon)

    Epipedon Molik

    Epipedon Umbrik

    Epipedon Okrik

    Epipedon Histik

    Epipedon Melanik

    Epipedon Anthropik

    Epipedon Folistik

    Epipedon Plagen

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    Horison Argilik

    Horison KambikHorison Kandik

    Horison Kalsik

    Horison Oksik

    Horison Gipsik

    Horison Petrokalsik

    Horison Natrik

    1

    23

    4

    5

    6

    7

    8

    Horison Plakik

    Horison Spodik

    Horison Sulfurik

    Horison Albik

    Horison

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    5/21

    511 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    ORDO(ORDER)

    SUB ORDO

    (SUB ORDER)

    GRUP(GREAT GROUP)

    SUB GRUP

    (SUB GROUP)

    FAMILI(FAMILY)

    SERI

    KATEGORI CIRI PEMBEDA KATEGORI

    Dibedakan berdasarkan ada tidaknya horison

    penciri dan sifat dari horison penciri tersebut

    Dibedakan berdasarkan perbedaan sifat

    genetik tanah. Terutama yang berhubungan

    dengan : air, kelembaban, bahan induk, dan

    vegetasi

    Dibedakan berdasarkan : jenis, tingkat

    perkembangan, susunan horison, kejenuhanbasa, regim suhu, kelembaban serta penciri

    lainnya

    Dibedakan berdasarkan : sifat inti dari grup,

    yaitu typic, sifat tanah peralihan ke grup lain,

    sub ordo lain, ordo lain serta ke bukan tanah

    Dibedakan berdasarkan : sifat tanah penting,untuk pertanian atau keteknikan seperti

    :sebaran besar butir, susunan mineral liat,

    regim temperatur pada kedalam 50 sm

    Dibedakan berdasarkan : jenis dan susunan

    horison, warna, tekstur, struktur, konsistensi,

    reaksi tanah dari masing2 horison, sifat kimia

    tanah lainnya

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Soil Taxonomy (1999) 

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    6/21

    611 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Penciri Tanah

    Lainnya

    Sifat Penciri

    Khusus

    Sifat Penciri

    Lainnya

    (1) K on kr es i, (2) Pad as -p an , (3)  

    Fr ag ip an /Du ri pan , (4) Pl in ti t, (5)  

    S l i k e n s i d e, ( 6) S el a p u t L i a t , ( 7) K o n t a k  

    Lit ik , (8) K ontak P aralit ik  

    ( 1) R ez im s u h u t a n ah , (2 ) Re zi m L e n g a s  

    T an a h , (3) S ifa t-s i fa t ta n a h A n d ik  

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    7/21

    711 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Penciri Tanah

    Lainnya

    Sifat Penciri

    Khusus

    Sifat PenciriLainnya

    ( 1) R ez im s u h u t a n ah , :  

    a . ME S IC = s u h u ra ta 2 ta h u n a n 8 0 – 1 5 0 o C  

    b . T HE R MIC = s u h u ra ta 2 ta h u n a n 1 50 – 2 20 o C  

    c. HYPERTHERMIC = suhu rata2 tahunan >150 o C 

    d . IS O = p e rb e d a a n s u h u mu s im p a n a s -mu s im 

    d in g in ra ta 2 < 6 0 o C  

    (2) Re zim L e n g a s T an a h ,

    a . A QU IC = s e la lu je n u h a ir  

    b . P E RU D IC = Cu ra h h u ja n s e tia p b u la n >  

    e v a p o tra n s p ira s i  

    c . U D IC = T an a h t id a k p e rn a h k e rin g s e la ma 90  

    h a ri k o mu la t i f s e la ma 1 ta h u n  

    d . U S TIC = Ta n a h s e tiap ta h u n n y a k e rin g > 9 0  

    h a ri , te tap i k u ra n g d a ri 1 8 0 h a ri  

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    8/21

    811 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Ordo Tanah

    ORDER SINGKATAN PENJELASAN

    Alfisol Alf  Permukaan tanah berwarna abu-abu sampaicoklat dengan kandungan basa sedang sampai

    tinggi

    Aridisol Id  Tanah mineral yang terdapat pada daerah

    beriklim kering

    Entisol Ent   Tanah baru, perkembangan profil tidak jelas

    Histosol Ist   Merupakan tanah organik

    Inceptisol Ept   Tanah muda, tetapi lebih tua dari pada Entisol

    Molisol Oll   Merupakan tanah yang subur 

    Oxisol Ox  Tanah yang paling hebat mengalami pelapukan

    dan memiliki horison Oksik

    Spodosol Od   Tanah mineral yang memiliki horison spodik(mengalami pelapukan yang sudah lanjut)

    Ultisol Ult  Tanah basa yang berkembang dibawah iklim

    tropik panas

    Vertisol Ert  Tanah dicirikan dengan kandungan liat tipe 2-2

    yang tinggi (disebut juga tanah Grumusol)

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    9/21

    911 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Sifta Detil Ordo Tanah

    ORDER SIFAT-SIFAT

    Alfisol

    Tanah yang termasuk ordo Alfisol merupakan tanah-tanah yang

    terdapat penimbunan liat di horison bawah (terdapat horison

    argilik) dan mempunyai kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari

    35% pada kedalaman 180 cm dari permukaan tanah. Liat yang

    tertimbun di horison bawah ini berasal dari horison di atasnya dan

    tercuci kebawah bersama dengan gerakan air. Padanan dengan

    sistem klasifikasi yang lama adalah termasuk tanah Mediteran

    Merah Kuning, Latosol, kadang-kadang juga Podzolik Merah

    Kuning.

    Aridisol

    Tanah yang termasuk ordo Aridisol merupakan tanah-tanah yang

    mempunyai kelembapan tanah arid (sangat kering). Mempunyai

    epipedon ochrik, kadang-kadang dengan horison penciri lain.

    Padanan dengan klasifikasi lama adalah termasuk Desert Soil

    Entisol

    Tanah yang termasuk ordo Entisol merupakan tanah-tanah yang

    masih sangat muda yaitu baru tingkat permulaan dalam

    perkembangan. Tidak ada horison penciri lain kecuali epipedon

    ochrik, albik atau histik. Kata Ent berarti recent atau baru.

    Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah

     Aluvial atau Regosol.

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    10/21

    1011 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Sifta Detil Ordo Tanah

    ORDER SIFAT-SIFAT

    Histosol

    Tanah yang termasuk ordo Histosol merupakan tanah-tanah

    dengan kandungan bahan organik lebih dari 20% (untuk tanah

    bertekstur pasir) atau lebih dari 30% (untuk tanah bertekstur liat). Lapisan yang mengandung bahan organik tinggi tersebut

    tebalnya lebih dari 40 cm. Kata Histos berarti jaringan

    tanaman. Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah

    termasuk tanah Organik atau Organosol.

    Inceptisol

    Tanah yang termasuk ordo Inceptisol merupakan tanah muda,

    tetapi lebih berkembang daripada Entisol. Kata Inceptisolberasal dari kata Inceptum yang berarti permulaan. Umumnya

    mempunyai horison kambik. Tanah ini belum berkembang

    lanjut, sehingga kebanyakan dari tanah ini cukup subur.

    Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk

    tanah Aluvial, Andosol, Regosol, Gleihumus, dll.

    Molisol

    Tanah yang termasuk ordo Mollisol merupakan tanah dengantebal epipedon lebih dari 18 cm yang berwarna hitam (gelap),

    kandungan bahan organik lebih dari 1%, kejenuhan basa lebih

    dari 50%. Agregasi tanah baik, sehingga tanah tidak keras bila

    kering. Kata Mollisol berasal dari kata Mollis yang berarti

    lunak. Padanan dengan sistem kalsifikasi lama adalah

    termasuk tanah Chernozem, Brunize4m, Rendzina, dll.

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    11/21

    1111 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Sifta Detil Ordo Tanah

    ORDER SIFAT-SIFAT

    Oxisol

    Tanah yang termasuk ordo Oxisol merupakan tanah tua

    sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit. Kandungan liat

    tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation (KTK)

    rendah, yaitu kurang dari 16 me/100 g liat. Banyak

    mengandung oksida-oksida besi atau oksida Al. Berdasarkan

    pengamatan di lapang, tanah ini menunjukkan batas-batas

    horison yang tidak jelas. Padanan dengan sistem klasifikasi

    lama adalah termasuk tanah Latosol (Latosol Merah & Latosol

    Merah Kuning), Lateritik, atau Podzolik Merah Kuning.

    Spodosol

    Tanah yang termasuk ordo Spodosol merupakan tanah

    dengan horison bawah terjadi penimbunan Fe dan Al-oksida

    dan humus (horison spodik) sedang, dilapisan atas terdapat

    horison eluviasi (pencucian) yang berwarna pucat (albic).Padanan dengan sistem klasifikasi lama adalah termasuk

    tanah Podzol.

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    12/21

    1211 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    S o il T a x o n o my (19 99  

    Sifta Detil Ordo Tanah

    ORDER SIFAT-SIFAT

    Ultisol

    Tanah yang termasuk ordo Ultisol merupakan tanah-tanah

    yang terjadi penimbunan liat di horison bawah, bersifat

    masam, kejenuhan basa pada kedalaman 180 cm dari

    permukaan tanah kurang dari 35%. Padanan dengan sistemklasifikasi lama adalah termasuk tanah Podzolik Merah

    Kuning, Latosol, dan Hidromorf Kelabu.

    Vertisol

    Tanah yang termasuk ordo Vertisol merupakan tanah dengan

    kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horison,

    mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Kalau kering

    tanah mengkerut sehingga tanah pecah-pecah dan keras.Kalau basah mengembang dan lengket. Padanan dengan

    sistem klasifikasi lama adalah termasuk tanah Grumusol atau

    Margalit

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    13/21

    1311 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1909) 

    Tata Cara Penamaan Tanah (Nomenklatur)

    Aridisol

    Arid sol

    Arid 

    aridus (latin)

    yang berarti kering

    Sol 

    solum (latin)

    yang berarti Tanah

    Inceptisol

    Incepti sol

    Incepti 

    Inceptum

    (latin) yang berarti

    sedang mulai

    Sol 

    solum (latin)

    yang berarti Tanah

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    14/21

    1411 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Soil Taxonomy (1999) 

    Tata Cara Penamaan Tanah (Nomenklatur)

    Very Fine, monmorilonit,

    isohyperthermic Udic Haplustalfs

    FAMILI

    Very fine,

    montmorilonit,isohyperthermic

    SUB GROUP

    Udic HaplustalfsGREAT GROUP

    Haplustalfs

    SUB ORDO

    Ustalfs

    ORDO

    AlfIsol

    SERI

    Krajan

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    15/21

    1511 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Padanan Klasifikasi Tanah Menurut …

    Soil Taxonomy

    (1999)

    FAO Unesco

    (1974)

    Dudahldan

    Supraptoharjo (1957)

    Thorp and Smith

    (1949)

    Histosol   Histosols Organic Soil Bog Soil

    Entisol  Entisols Lithosols, Fluvisols,

    Regosols, Gleysols

    Lithosols, Alluvials,

    Regosols

    Inceptisol  Fluvisols, Cambisols,

    Solonchack

     Aluvials, Regosols,

    Latosols, Calcisols

     Aluvials, Regosols,

    Latosols, Solonchack

    Vertisol   Vertisols Regur Soils Black cotton soil

     Andisol   Andosols Andosols Ando Soils

     Alfisol   Alfisols Luvisols, Solonetz Latosols, Planosols,Solonetz

    Mollisol  Mollisols Rendzinas, Solonetz,

    Chernozems

    Rendzina, Latosols,

    Solonetz

    Ultisol  Ultisols Planosols, Hiydrosols,

    Podsolik

    Laterit, Planosols

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    16/21

    1611 May 2012

    SISTEM

    KLASIFIKASI

    TANAH

    Padanan Klasifikasi Tanah Menurut …

    Soil Taxonomy

    (1999)

    FAO Unesco

    (1974)

    Dudah dan

    Supraptoharjo (1957)

    Thorp and Smith

    (1949)

    Oxisol Ferrasols Hydrosols, Latosols Laterit, Latosols

    Spodosol Podsols Podsols Podsols

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    17/21

    1711 May 2012

     ALFISOL ANDISOL ARIDISOL

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    18/21

    1811 May 2012

    ENTISOL GELISOL HISTOSOL

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    19/21

    1911 May 2012

    INCEPTISOL MOLLISOL OXISOL

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    20/21

    2011 May 2012

    SPODOSOL ULTISOL VERTISOL

  • 8/18/2019 93175722-Klasifikasi-Tanah.pdf

    21/21

    11 May 2012 21