87526195 laporan praktikum hukum ohm (1)

Upload: kurniawanto

Post on 06-Jul-2018

294 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    1/17

    HUKUM OHM

    (RL.1)

    I. TUJUAN

    1. Memahami rangkaian listrik seri dan paralel

    2. Menentukan hambatan ekuivalen untuk rangkaian seri dan paralel.

    II. DASAR TEORI

    2.1 Pengertian Huku O!

    Pada tahun 1927, Georg Simon Ohm (177!1"#$, ahli %isika berkebangsaan

    &erman melakukan suatu per'obaan untuk menelidiki hubungan antara kuat arus

    ang melalui penghantar dengan tegangan pada u)ung!u)ung penghantar seperti ang

    terlihat seperti gambar diba*ah ini +

    Gambar 1. angkaian untuk menelidiki hubungan antara tegangan V  dengan kuat

    arus  I  pada sebuah komponen

    -ukum Ohm adalah suatu pernataan bah*a besar arus listrik  ang mengalir 

    melalui sebuah  penghantar   selalu berbanding lurus dengan  beda potensial  ang

    diterapkan kepadana. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm

    apabila nilai  resistansina  tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda

     potensial ang dikenakan kepadana. uni hokum Ohm aitu /

    1. esarna arus listrik ang mengalir sebanding dengan besarna beda

     potensial (0egangan$. ntuk sementara tegangan dan beda potensial

    dianggap sama *alau sebenarna kedua se'ara konsep berbeda. Se'ara

    matematika di tuliskan 3 4 atau 4 3 , ntuk menghilangkan

    kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah konstanta ang

    kemudian di kenal dengan -ambatan ($ sehingga persamaanna

    men)adi

    4 5 .

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resistansihttp://id.wikipedia.org/wiki/Resistansihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Resistansihttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrik

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    2/17

    6imana 4 adalah tegangan listrik ag terdapat pada kedua u)ung

     penghantar (volt$, adalah arus listrik ang mengalir pada suatu

     penghantar ($ dan adalah nilai hambatan listrik (Ohm$.

    2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu

     bilangan konstan ang disebut hambatan listrik. Se'ara matematika di

    tuliskan 48 5 atau dituliskan 4 5 ..

    -ambatan suatu penghantar bergantung pada karateristik atau si%at!si%at

     penghantar sendiri, aitu/

    • -ambatan )enisna

    ( ) ρ 

    Pan)ang penghantar

    ( )l 

    • uas penampang penghantar

    ( )2m

    2.1 K"#"nen O! $an N"n%O!

    Se'ara tegas, hukum ohm hana berlaku untuk resistor karena pada resistor

    adalah sebanding dengan 4 untuk seluruh nilai dan 4. :omponen ang memenuhi

    hukum kesebandingan dan 4 disebut komponen ohmi', ang di'irikan oleh gra%ik ; 

    4 berbentuk garis lurus 'ondong ke atas melalui titik asal. 6alam banak komponen,

    hambatan ang dide%inisikan oleh 4 5 . tidaklah konstan tetapi bergantung pada

    nilai!nilai 4 dan . komponen!komponen seperti ini sebut komponen non!ohmi'

    gra%ik terdapat 4 untuk komponen!komponen seperti ini tidak linier.

     A

     L R   ρ =

    esarna hambatan suatu penghantar ditentukan oleh pan)ang ($,

     penampang ($ dan hambatan )enis (P$ penghantar se'ara matematis hubangan

    tesebut ditulis sebagai berikut /

    Penampang ka*at umumna berbentuk lingkaran, sehingga luas penampang.

    #

    22   Dr  A  π 

    π    ==

    2

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    3/17

    6engan r adalah )ari!)ari ka*at dan 6 adalah diameter ka*at keterangan /

    • / hambatan penghantar (ohm$

    π 

    / -ambatan )enis penghantar (ohm mm28m atau ohm m$

    • P / pan)ang penghantar (m$

    • / luas pan)ang (m2

    $-ambatan )enis suatu bahan adalah hambatan suatu bahan ang pan)ang 1 m

    dan luas penampangna 1 m2. misalna hambatan )enis ba)a adalah 1," < 1= !7 ohm m.

    rtina ka*at ba)a dengan pan)ang 1 m dan luas penampang 1 m2  mempunai

    hambatan =,1" ohm. >ilai hambatan )enis suatu penghantar bergantung pada )enis

     penghantar dan suhu. Penghantar logam hambatan )enisna akan )ika suhuna

     bertambah maka disesuaikan dengan perbesaran berikut /

    ( )T t    ∆+=   α  ρ  ρ    1

    :eterangan /

    Pt / -ambatan )enis akhir 

    P / -ambatan )enis a*al

    α 

     / koe%isien suhu hambatan )enis

    T ∆/ perubahan suhu

    Pada umumna hambatan ka*at )uga akan naik )ika suhuna bertambah dalam suatu

     batas perubahah suhu tertentu, perubahan %raksi hambatan

    ( ) ρο  ρ  8∆  dibandingkan

    dengan perubaha suhu (T ∆

    $ sehingga /

    T ∆=∆

    α  ρ 

     ρ 

    Oleh karena hambatan penghantar sebanding dengan hambatan )enis, maka

    didapat persamaan berikut /

    3

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    4/17

    ??@@ atau?@0   ==∆ R

     R

    2.& Su'unan Seri $an Parae-ambatan listrik suatu penghantar dapat disusun se'ara seri atau paralel. 6an

    dapat pula disusun dengan 'ara gabungan antara susunan seri dan paralel.

    . Susunan Seri

    -ambatan pengganti dari n hambatan listrik ang disusun se'ara seri dapat

    dinatakan dalam persamaan berikut /

     " 5  1 A  2 A  B A ..  n

    Pada hambatan susunan seri berikut empat prinsip aitu /

    • Susunan seri bertu)uan untuk memperbesar hambatan suatu

    rangkaian

    • :uat arus ang melalui tiap!tiap komponen sama aitu sama

    dengan kuat arus ang melalui hambatan pengganti serina 1 5 2

    5 B 5C.. 5 seri.

    • 0egangan pada u)ung!u)ung hambatan pengganti seri sama dengan

     )umlah tegangan pada u)ung!u)ung tiap komponen 4seri 5 41 A 42 A

    4B AC.

    • Susunan seri ber%ungsi sebagi pembagi tegangan dimana tegangan

     pada u)ung!u)ung tiap komponen sebanding dengan hambatanna.

    41 / 42 / 4B /C.5  1 /  2 /  B

    . Susunan Paralel

    -ambatan penganti dua komponen  1  dan  2  ang disusun se'ara

     paralel dapat dihitung lebih 'epat dengan persamaan khusus, aitu /

    21

    21

     )umlah

    kalihasil

     xR R

     xR R Rp   ==

    Se'ara umum untuk komponen!komponen ang disusun paralel, kebalikan

    atau pengganti paralel sama dengan )umlah dari kebaikan tiap!tiap

    hambtan.

    4

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    5/17

    ∑=

    +++==n

    i   R R R Rp

     I 

     R

     I 

    1   B21

    ......111

    Pada hambatan susunan paralel berikut empat prinsip aitu.

    • Susunan paralel bertu)uan untuk memperke'il hambtansuatu

    rangkaian.

    • 0egangan pada u)ung!u)ung tiap komponen sama, aitu sama

    dengan tegangan pada u)ung!u)ung hambatan pengganti

     paralelna.

    41 5 42 5 4B 5C. 45 paralel.

    • :uat arus ang melakui hambtan pengganti paralel sama dengan

     )umlah kuat arus ang melalui tiap!tiap komponen.   paralel 5 1 A 2 A B A

    • Susunan paralel ber%ungsi sebagai pengganti arus dimana kuat arus

    ang melalui tiap!tiap komponen sebanding dengan kebalikan

    hambtanna.

    B21

    B21

    111//

     R R R I  I  I    ++=

    III. ALAT DAN AHAN

    Satu set peralatan untuk per'obaan rangkaian listrik sederhana.

    I*. PROSEDUR KERJA

      Rangkaian Seri

    1. Peralatan dirangkai seperti gambar 1. -ambatan8resistansi ang digunakan

    di'atat.

    2. angkaian dihubungkan dengan sumber arus.

    &. lat pengukur arus diatur pada skala Current  6D.

    +. lat pengukut tegangan diatur pada skala voltage 6D.

    ,. Sumber arus dihidupkan, arus diatur sedemikian rupa agar arus 5 =,2" .

    -. 0egangan ang dihasilkan di'atat.

    5

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    6/17

    7. angkah " dan E dilakukan untuk arus ang lain.

    Gambar B.1 angkaian seri

      Rangkaian Parae

    1. Peralatan dirangkai seperti gambar 2. -ambatan8resistansi ang digunakan

    di'atat.

    2. angkaian dihubungkan dengan sumber arus.

    B. lat pengukur arus diatur pada skala Current  6D.

    #. lat pengukut tegangan diatur pada skala voltage 6D.

    ". Sumber arus dihidupkan, arus diatur sedemikian rupa agar arus 5 =,2" .

    E. 0egangan ang dihasilkan di'atat.7. angkah " dan E dilakukan untuk arus ang lain.

    Gambar B.2 angkaian Paralel

    *. HASIL PENAMATAN

     >o

    Seri Paralel

    rus(ampere$

    0egangan(volt$

    rus(ampere$

    0egangan(volt$

    6

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    7/17

    1 B," < 1=!E

    1,"

    =,E < 1=!B

    1

    1," 1

    1," 1

    1," 1

    1," 1

    2 E < 1=!B

    B

    1,# < 1=!B

    2,EB 2,E

    B 2,E

    B 2,E

    B 2,E

    B 9 < 1=!B

    #

    2,2 < 1=!B

    #

    # #

    # #

    # #

    # #

    *I. PERHITUNAN

    1. -ambatan

    Ω==

    =

    −B

    B  1=E,#2

    1=.",B

    ",1 x R

     I 

    V  R

    6engan 'ara sama maka akan diperoleh /

     >o

    Seri Paralelrus

    (ampere$

    0egangan

    (volt$

    -ambatan

    (F$

    rus

    (ampere$

    0egangan

    (volt$

    -ambata

    n (F$

    1 B," < 1=!E

    1," #2,E < 1=B

    =,E < 1=!B

    1 1EEE,E7

    1," #2,E < 1=B 1 1EEE,E7

    1," #2,E < 1=B 1 1EEE,E7

    1," #2,E < 1=B 1 1EEE,E7

    1," #2,E < 1=B 1 1EEE,E7

    2 E < 1=!B

    B "==

    1,# < 1=!B

    2,E 1"7,1

    B "== 2,E 1"7,1

    B "== 2,E 1"7,1

    B "== 2,E 1"7,1

    B "== 2,E 1"7,1

    B 9 < 1=!B

    # ###,#

    2,2 < 1=!B

    # 11,2

    # ###,# # 11,2

    # ###,# # 11,2

    # ###,# # 11,2

    # ###,# # 11,2

    7

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    8/17

    2. egresi inear 

    • angkaian Seri

    ( )∑ ∑ ∑= =

    =

        

     

     

     

     

    −=−= ni

    n

    i

    n

    i

    n

     Xi

     Xi X  XiSxx1 1

    1

    2

    22

    ( ) ( ) ( )

    E

    EEEE

    2B

    2B2B2B

    1=9,91

    1==11E,2"1=11=BE1=22",1

    B

    1===B",1"1=91=E1===B",=

    −−−−

    −−−−

    =

    −++=

       

      

     −++=

     x

     x x x x

     x x x x

     

    ( )∑ ∑∑∑

    = =

    ==

      

      

       

      

     

    −=−=n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    Yi Xi

     XiYiYi X  XiSxy1 1

    112

    ( ) ( ) ( ){ }

    ( ) ( )B

    BBBB

    BBBB

    1=#9",11

    1="=99,#21=BE1=11==="2",=

    B

    ",1===B",1"#1=9B1=E",11===B",=

    −−−−

    −−−−

    =

    −++=

       

      

     −++=

     x

     x x x x

     x x x x x x x x

    Sehingga diperoleh /

    ( )

    7",2,1=9

    ",2,1=E

    #9,1,1===B",=

    12"2",2

    2",21=E12"B

    12"1=9,91

    1=#9",11

    B

    B

    B

    B

    E

    B

    ==

    ==

    ==

    +==−=−=

    ===

    makaY  x X 

    makaY  x X 

    makaY  x X 

     X Y 

     x BiX Y  Bo

     x x

    SXX SXY  Bi

    • angkaian Paralel

    8

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    9/17

    ( )∑ ∑∑

    = =

    =

        

     

     

     

     

    −=−=n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

     Xi

     Xi X  XiSxx1 1

    1

    2

    22

    ( ) ( ) ( )

    ( )E

    EEEE

    2B

    2B2B2B

    1=2,"

    1=9E,11=#,#1=9E,11=BE,=

    B

    1=2,#1=2,21=#,11=E,=

    −−−−

    −−−−

    =

    −++=

       

      

     −++=

     x

     x x x x

     x x x x

    ( )∑ ∑∑∑

    = =

    ==

      

      

       

      

     

    −=−=n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    i

    n

    Yi Xi

     XiYiYi X  XiSxy1 1

    112

    ( ) ( ) ( ){ }

    ( ) ( )B

    BBBB

    BBBB

    1=#,2

    1=E#,1=1=,1=E#,B1=E,=

    B

    E,71=.2,##1=.2,2E,21=.#,111=.E,=

    −−−−

    −−−−

    =

    −++=

       

      

     −++=

     x

     x x x x

     x x x x

    Sehingga diperoleh /

    ( )

    9BE,2,1=2,2

    9"B2.1,1=#,1

    722,=,1=E,=

    #E29"B2,1

    9"B2,1==1#,=#E2E,2

    #E21=2,"

    1=#,2

    B

    B

    B

    B

    B

    ==

    ==

    ==

    +==−=−=

    ===

    makaY  x X 

    makaY  x X 

    makaY  x X 

     X Y 

     BiX Y  Bo

     x x

    SXX SXY  Bi

    B. -ambatan dari gradien X 

    Y ∆

    • angkaian seri

    9

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    10/17

     X Y  M  ∆

    ∆=

    Ω==−

    −=

    −−−  B9,1"B

    1=99,

    B,1

    1==="B,=1=9

    #9",17",2BBB  x x x

    • angkaian paralel

     X Y  M  ∆

    ∆=

    Ω==−−

    =−−

      #1B,1E,1

    2E=,2

    1=E,=1=2,2

    722,=9BE,2BB  x x

    #. angkaian ekuivalen

    • angkaian seri

    s 5 Σ i 5  1 A  2 A  B A  #

     5 #2,"7 A "== A ###,#

     5 1B72,97

    • angkaian paralel

    #B21   R

     I 

     R

     I 

     R

     I 

     R

     I 

     R

     I +++=

    *II. RALAT KERAUAN

    alat keraguan per'obaan rangkaian seri

    • ntuk kuat arus ($

      I    ( ) I  I  −   ( ) 2 I  I  −

    B,".1=!B B,".1=!B = =

    B,".1=!B B,".1=!B = =

    B,".1=!B B,".1=!B = =

    B,".1=!B B,".1=!B = =

    B,".1=!B B,".1=!B = =

    ( )   =2 =−Σ   I  I 

    10

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    11/17

    ( )( )1

    2

    −−Σ

    =∆nn

     I  I  I 

     

    =

    2=

    =

    $1"("

    ===

    −=

    alat nisbi 5

    =G1==1=.",B

    =G1==

    B  ==

    ∆−  x x

     I 

     I 

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh /

    Per'.   I    ( ) 2

     I  I  −   I ∆ :ebenaran prak 

    1 B,".1=!B B,".1=!B = = 1==

    2 E.1=!B E.1=!B = = 1==

    B 9.1=!B 9.1=!B = = 1==

    • ntuk tegangan (4$

    4   V    ( )V V  −   ( ) 2V V  −

    1," 1," = =

    1," 1," = =

    1," 1," = =1," 1," = =

    1," 1," = =

    ( )   =2 =−Σ   V V 

    ( )( )1

    2

    −−Σ

    =∆nn

    V V  I 

     

    =2=

    =

    $1"("

    ===

    −=

    alat nisbi 5

    G=G1==",1

    =G1==   ==

    ∆ x x

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    11

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    12/17

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh /

    Per 

    '4   V    ( )

    2V V  −   V ∆ :ebenaran

     praktikum

    1 1," 1," = = 1==

    2 B B = = 1==

    B # # = = 1==

     I  I 

    V V  R R

    ∆±∆±

    =∆±

    ntuk per'obaan

     I  I 

    V V  R R

    ∆±∆±

    =∆±

    =1=#2

    $=(1=#21=#2

    1=.",B

    =

    ",1

    =

    1=.",B

    ",1

    1=.",B

    ",1

    =1=.",B

    =",1

    B

    BB

    BBB

    B

    ±=

    ±=

       

      

     +±=

    ±±=

    −−−

     x

     x x

    alat nisbi 5

    G1== x R

     R∆

     

    G=G1==1=#2

    =B

      ==   x x

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh/

    Per'   I V    ∆±   I  I    ∆±   R R   ∆± :ebenaran praktikum

    1 1," A = =,==B".1=!B A = #2.1=B A = 1==

    2 B A = E.1=!B A = "== A = 1==B # A = 9.1=!B A = ###,# A = 1==

    alat keraguan per'obaan rangkaian paralel

    • ntuk kuat arus ($

    12

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    13/17

      I    ( ) I  I  −   ( ) 2 I  I  −

    =,E.1=!B =,E.1=!B = =

    =,E.1=!B =,E.1=!B = =

    =,E.1=!B =,E.1=!B = =

    =,E.1=!B =,E.1=!B = ==,E.1=!B =,E.1=!B = =

    ( )   =2 =−Σ   I  I 

    ( )( )1

    2

    −−Σ

    =∆nn

     I  I  I 

    =

    $1"("

    =

    =

    −=

    alat nisbi 5

    =G1==1=.E,=

    =G1==

    B  ==

    ∆−  x x

     I 

     I 

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh /

    Per'.   I    ( )2

     I  I  −   I ∆ :ebenaran praktiktikum

    1 =,E.1=!B =,E.1=!B = = 1==

    2 1,#.1=!B 1,#.1=!B = = 1==

    B 2,2.1=!B 2,2.1=!B = = 1==

    • ntuk tegangan (4$

    4   V    ( )V V  −   ( ) 2V V  −

    1 1 = =

    1 1 = =

    1 1 = =

    1 1 = =1 1 = =

    ( )   =2 =−Σ   V V 

    ( )( )1

    2

    −−Σ

    =∆nn

    V V  I 

    13

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    14/17

     =

    2=

    =

    $1"("

    =

    =

    =−

    =

    alat nisbi 5

    G=G1==1

    =G1==   ==

    ∆ x xV 

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh /

    Per 

    '4   V    ( )

    2V V  −   V ∆ :ebenaran

     praktikum

    1 1 1 = = 1==

    2 2,E 2,E = = 1==

    B # # = = 1==

     I  I 

    V V  R R

    ∆±∆±

    =∆±

    • ntuk per'obaan

     I  I 

    V V  R R

    ∆±∆±

    =∆±

     

    =E7,1EEE

    $=(E7,1EEEE7,1EEE

    1=.E,=

    =

    1

    =

    1=.E,=

    1

    1=.E,=

    1

    =1=.E,=

    =1

    BBB

    B

    ±=±=

       

      

     +±=

    ±±

    =

    −−−

    alat nisbi 5

    G1== x R

     R∆

     

    G=G1==E7,1EEE

    ===   x

    :ebenaran praktikum 5 1== ! = 5 1//0

    6engan 'ara ang sama maka akan diperoleh/

    14

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    15/17

    Per'   I V    ∆±   I  I    ∆±   R R   ∆± :ebenaran praktikum

    1 1 A = =,E.1=!B A =   E7,1EEE

    A =

    1==

    2 2,E A = 1,#.1=!B A = 1"7,1 A = 1==

    B # A = 2,2.1=!B A = 11,2 A = 1==

    *III. RAIK 

    / &,.1/ -.1 3.1

    /

    /.,

    1

    1.,

    2

    2.,

    &

    &.,

    +

    +.,

    GRAFIK RANGKAIAN SERI

    KUAT ARUS (AMPERE)

    TEANAN (*OLT)

    / /-.1/ 1+.1/ 22.1/

    //.,

    1

    1.,

    2

    2.,

    &

    &.,

    +

    +.,

    GRAFIK RANGKAIAN PARALEL

    KUAT ARUS (AMPERE)

    TEANAN (*OLT)

    15

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    16/17

    I4. PEMAHASAN

    -ukum Ohm adalah besar arus listrik  ang mengalir melalui sebuah penghantar 

    selalu berbanding lurus dengan  beda potensial ang diterapkan kepadana. Praktikum

    kali ini aitu -ukum Ohm kali ini bertu)uan untuk memahami rangkaian listrik seri

    dan paralel serta menentukan hambatan ekuivalen untuk rangkaian seri dan paralel.

    Praktikum -ukum Ohm ini dibagi men)adi dua bagian, aitu untuk rangkaian seri,

    dan untuk rangkain paralel. lat ang dipergunakan dalam per'obaan ini adalah

    amperemeter ang ber%ungsi untuk mengukur arus listrik ang mengalir, voltmeter 

    ang ber%ungsi untuk mengukur tegangan, sumber arus dan hambatan.

    Per'obaan ang pertama aitu rangkaian seri. lat disusun sesuai dengan

    rangkaian seri. Per'obaan ini dilakukan sebanak empat kali dengan arus ang

     berbeda!beda, diantarana 2,#, dan E. Selan)utna dengan arus ang sama per'obaan

    diulang lagi sebanak lima kali untuk memperoleh data ang akurat. -al ang diamati dalam

     praktikum kali ini adalah besarna tegangan ang dihasilkan dengan menggunakan

    voltameter. erdasarkan praktikum ang telah dilaksanakan untuk sumber arus 2 4, arus ang

    diperoleh adalah B," , dengan 0egangan 1,"4 sehingga hambatan ang diperoleh aitu

    #2,E < 1=B. ntuk sumber arus #4, arus ang diperoleh adalah E, dengan tegangan #4 dan

    hambatan ang diperoleh aitu "==. Sedangkan untuk sumber arus E4, arus ang diperoleh

    adalah 9 dengan tegangan #4, dan hambatan ang diperoleh aitu ###,#.

    Per'obaan ang kedua aitu rangkaian paralel. lat disusun sesuai dengan

    rangkaian paralel. Per'obaan ini dilakukan sebanak empat kali dengan arus ang

     berbeda!beda, diantarana 2,#, dan E. Selan)utna dengan arus ang sama per'obaan

    diulang lagi sebanak lima kali untuk memperoleh data ang akurat. -al ang diamati dalam

     praktikum kali ini adalah besarna tegangan ang dihasilkan dengan menggunakan

    voltameter. erdasarkan praktikum ang telah dilaksanakan untuk sumber arus 2 4, arus ang

    diperoleh adalah =,E , dengan 0egangan 14, sedangkan untuk sumber arus #4, arus dan

    tegangan ang diperoleh bervariasi, untuk sumber arus E4, arus ang diperoleh adalah 22

    dengan tegangan #4. 6ari data ang diperoleh selan)utna kita dapat menentukan besarna

    hambatan.

    erdasarkan gra%ik angkaian seri dan paralel diatas, maka dapat ditun)ukkan bah*a

    kuat arus listrik ($ berbanding dengan tegangan (4$ dimana semakin besar kuat arus ($,

    maka semakin besar pula tegangan (4$ ang dihasilkan. -al ini dapat ditun)ukkan dengan

    16

    http://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penghantar_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik

  • 8/17/2019 87526195 Laporan Praktikum Hukum Ohm (1)

    17/17

    kurva ang menan)ak kekanan. ntuk regresi linear rangkaian seri diperoleh S