7 osi layer
DESCRIPTION
Semoga bermanfaat ;)TRANSCRIPT
-
JARINGAN KOMPUTER
MENGENAL 7 (TUJUH) OSI LAYER
Oleh :
Nama : Muhammad Indra Bendi
Nim : 14120190
Kelas : B
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
UYELINDO KUPANG
2015
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat TUHAN YANG MAHA ESA atas hidayah dan
karunia-Nya Makalah Jaringan Komputer tentang 7 Lapisan OSI Layer (Application Layer) ini
dapat terselesaikan. Mudah mudahan makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalam bidang
Jaringan Komputer khususnya tentang Lapisan OSI Layer.
Kami harap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi diri kami pribadi dan para
pembaca. Kami menyadari bahwa isi dari tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami
mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari pembaca agar tulisan ini menjadi lebih
baik lagi.
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kebutuhan manusia pada zaman sekarang ini terhadap internet sudah bukan hal
yang baru lagi, bahkan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan dasar. Kebutuhan
internet sendiri melalui World Wide Web, layanan email, file sharing bahkan beberapa
media sosial pun seperti facebook, twitter, path dan lain sebagainya sudah menjadi bagian
dari kehidupan, baik untuk urusan pekerjaan, pendidikan, bisnis dan hiburan semata.
Visualisasi mekanisme komunikasi melalui jaringan dibuat dengan menggunakan
kerangka berlapis dari Open System Interconnection (OSI) model. OSI model merupakan
representasi berlapis yang dibuat sebagai pedoman untuk mendesain protokol jaringan.
Model OSI membagi proses jaringan menjadi 7 (tujuh) lapisan logis, masing masing
memiliki fungsi yang unik dan ditugaskan layanan tertentu protokol.
1.2 Batasan masalah
Dari latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah,
masalah yang kami angkat yaitu tentang 7 (tujuh) lapisan menurut OSI.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai sarana pembelajaran mata kuliah
dasar jaringan komputer serta sebagai tugas mata kuliah dasar jaringan komputer.
-
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian OSI Layer
OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini
dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada
jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: upper layer dan lower layer.
Upper layer fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah
pada lower layer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Gambar 2.1
-
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7
layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat
berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui
serentetan protokol dan standard.
2.2 Bagian Bagian OSI Layer
OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masing
masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun
dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. berikut bagian-
bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :
Gambar 2.2
1) Physical
Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Physical ini
berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
-
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring),
topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media
kabel atau radio.
Gambar 2.3
2) Data Link
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi frame
yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media
komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara
system koneksi dengan penaganan error. Datalink ini berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC
Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub,
bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi
level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan
lapisan Media Access Control (MAC).
-
Gambar 2.4
3) Network
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute
yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data
pada layer ini berbentuk Paket. Network ini berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan
routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
Gambar 2.5
-
4) Transport
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga
koneksi logika end to end antar terminal, dan menyediakan penanganan
error (error handling). Transport ini Berfungsi untuk memecahkan data kedalam
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-
paket yang hilang di tengah jalan.
Gambar 2.6
5) Session
Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi
di layer di sebut session. Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan
bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level
ini juga dilakukan resolusi nama.
-
Gambar 2.7
6) Presentation
Presentation layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan di format
untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .GIF dan
.JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan
konversi. selain itu layer ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director
(redictor Software). Seperti layanan worksatation (dalam Windows NT) dan juga
Network Shell ( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau Remote
Dekstop Protocol (RDP).
-
Gambar 2.8
7) Application
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti
program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server printer
atau aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi
dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Gambar 2.9
-
Secara fungsi 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper layers dan lower
layers :
Upper layers merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data
formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan
aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer,
Presentation Layer, dan Session Layer.
Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau jaringan, data
flow atau bagaimana data mengalir, Bagian dari Lower Layers yaitu Physical
Layer, Data Link Layer, Network Layer dan Transport Layer.
Gambar 2.10
Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software-software yang
berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari
komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI memiliki
fungsi-fungsi :
-
a. Mendukung file transfer
b. Kemampuan untuk melakukan
c. pencetakan (print) pada jaringan
d. Surat elektronik (email)
e. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
f. Melakukan browsing pada World Wide Web.
2.3 Protocol protocol yang mengimplementasikan aturan Layer Application
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML dan Web.
Gambar 2.11
2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi IP pada
jaringan dengan jumlah IP yang terbatas.
-
Gambar 2.12
3. DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor IP.
Gambar 2.13
4. FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
Gambar 2.14
-
5. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim file biner dalam bentuk teks.
6. NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup.
Gambar 2.15
7. POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.
Gambar 2.16
-
8. SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows.
Gambar 2.17
9. SAP (Netwares Service Advertising Protocol).
Gambar 2.18
10. NFS (Network File System)
Gambar 2.19
-
11. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
Gambar 2.20
12. E-Mail (Electronic Mail).
2.4 Kelebihan dan Kekurangan
OSI model mengklasifikasikan dan mengatur hal-hal yang mesti dilakukkan oleh
komputer untuk menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan. OSI model
merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam jaringan komunikasi data, akan
tetapi yang mesti diingan adalah OSI layer hanyalah model teoritis yang mendefinisikan
standar untuk programmer dan administrator jaringan, bukan sebuah alat atau perangkat
keras.
a. Kelebihan
1. Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentang networking.
2. Membagi tugas pada masing masing layer.
3. Memungkiinkan spesialisasi yang berbeda pada masing masing layer.
4. Dapat dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.
5. Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
-
b. Kekurangan
1. Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar benar melakukan fungsi yang
sebenarnya.
2. Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang sama
persis dengan lapisan pada OSI Layer.
3. Protokol yang berbeda beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan
atau menerima pesan.
4. Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang
membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
5. Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.
-
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1) Application 7 Layer merupakan lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP / IP
model. Application Layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi
yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan
akan dikirim.
2) Protocol protocol dalam application layer :
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
DNS (Domain Nam Server)
FTP (File Transfer Protocol)
MIME (Multipurpose Internet Mail Extension)
NNTP (Network News Transfer Protocol)
POP (Post Office Protocol)
SMB (Server Message Block)
SAP (Service Advertising Protocol)
NFS (Network File System)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
E Mail (Electronic Mail)
3) OSI (open system interconnection) adalah sutu sistem yang abtrak mengenai desain
lapisan2 komunikasi dan protokol jarngan komputer yang dikembangkan untuk
menunjang interobiperatibilitas antar pemasok yang berbeda dalam komputer. Dalam
hal ini agar terdapat suatu standarisasi dan pedoman yang sama agar tidak terjadi
tumpang tindih dalam pembuatan dan pengembangan jaringan di seluruh dunia.
-
4) Pada lapisn physical terdapat NIC (Network Interface Card) dimana berfungsi untuk
penghubung antara PC dengan jaringan, sehingga memungkinkan komputer anda
untuk terkoneksi ke sebuah jaringan komputer.
DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanartikel91.blogspot.com/2012/09/makalah-open-systems-interconnectionosi.
html
CISCO Cisco Systems, Inc Internetworking Technology Handbook OSI Model lapisan Fisik
The ISO OSI Reference Model, Beluga grafik unit data dan kelompok lapisan
http://wahyubron.blogspot.com/2012/11/makalah-tentang-osi-layer.html
Modul CISCO CCNA versi 4 Chapter 3
http://www.norisanto.com/2013/02/fakta-tentang-kelebihan-dan-kekurangan.html