4m, 3 - 9 agustus 2015

BAHAN SAAT TEDUH 4M GKO BSD3 – 9 Agustus 2015

Senin, 3 Agustus 2015

JANJI ATAU FAKTA?

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Kejadian 26:1-7M1 (Menerima)Berdoalah dan terimalah kebenaran firman Tuhan untuk dilakukan

M2 (Merenungkan)1. Ketika Ishak pergi ke Gerar, sedang musim apakah waktu itu? (1)2. Apakah janji Tuhan kepada Ishak? Apa dasar Tuhan mengucapkan

janjiNya? (2-5)3. Apakah tindakan Ishak? (7) 4. Apakah bukti Tuhan menggenapi janji-Nya? (12-15, 22, 28-29)

PengajaranHati-hati dengan fakta, karena fakta kerap kali menjadi musuh iman. Bahkan tidak jarang iman kita mati karena kita dikuasai oleh fakta, bukan janji Allah atas hidup kita. Kita percaya bahwa Tuhan menyembuhkan kita, naum faktanya kita masih sakit bahkan sakit makin parah. Kita percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan segala kebutuhan kita, namun faktanya kita tidak lagi mempunyai sumber penghasilan. Kalau pun ada kurang, bahkan minus. Jika Anda diperhadapkan hal yang demikian, manakah yang Anda percaya? Janji Tuhan atau Fakta yang Anda tangkap melalui indera Anda? Percayalah bahwa iman Anda mengalahkan fakta. Hal ini dialami oleh Ishak, ketika ia pergi ke Gerar pada waktu itu sedang musim kelaparan. Suatu keadaan tanpa makanan dan minuman. Suatu keadaan tanpa harapan. Kelaparan adalah masa krisis di mana manusia hidup seolah-olah tidak diberkati Tuhan. Namun Tuhan tetap setia memegang teguh perjanjian-Nya kepada Abraham bapaknya Ishak (2-5). Tuhan menggenapi janji-Nya. Apa yang diusahakan dan dikerjakan Ishak berhasil (12-15, 22, 28-29).

Keberhasilan Ishak adalah buah dari gaya hidup bapaknya Abraham yang bergaul karib dengan Tuhan, di mana perjanjian-Nya diberitahukannya kepada Abraham (Bnd Mzm 25:14) Yakobus mencatat bahwa Abraham adalah sahabat Allah (Yak 2:23) Abraham adalah orang yang beriman dan taat kepada Allah (Ibr 11:8). Dengan demikian karakter bapaknya Abraham menjadi garanti/jaminan generasi Abraham diberkati oleh Tuhan.

Selama seminggu ini kita akan bedah perikop bacaan kita dengan sudu pandang yang berbeda. Alamilah Tke Power ff Repetition (Kekuatan Pengulangan)

1

Hidup Bermasyarakat Adalah Ibadah (1):“HIDUP RUKUN DI TENGAH MASYARAKAT”

M3 (Melakukan)1.Berkat apa yang Anda terima?2.Milikilah gaya hidup Abraham yang berdampak bagi keturunan Anda.

M4 (Membagikan)Bagikanlah kebenaran ini kepada mereka yang sedang mengalami “masa kelaparan”

Selasa, 4 Agustus 2015

#1 Hidup Rukun Di Tengah MasyarakatCARA MENGHADAPI ORANG YANG CEMBURU/IRI HATI

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Kejadian 26:12-16M1 (Menerima)Berdoalah dan terimalah kebenaran firman Tuhan untuk dilakukan

M2 (Merenungkan)1. Berkat apa yang Ishak terima dari Tuhan? (12-14)2. Bagaimana sikap orang Filistin melihat berkat yang Ishak miliki? (14)3. Bagaimana perlakuan Abimelekh kepada Ishak? (16)

Pengajaran

Tidak bisa dihindari adanya orang yang iri hati/cemburu kepada kita di dunia bisnis, kantor, bahkan kalau mau jujur sikap iri hati pun ada di gereja dan keluarga, contohnya anaknya Isahak (Yakub dan Essau). Kita tidak bisa melarang orang iri hati/cemburu kepada kita. Respons kitalah yang menentukan, apakah kita sakit hati, kesal, marah dan dendam? Atau mengambil jalan yang benar?, yaitu:

1. Percaya bahwa selalu ada harapan.Percayalah bahwa Tuhan tidak akan meninggakan anak-anak-Nya yang sedang mengalami tekanan, ketidakadilan, diskriminasi karena kecemburuan. Belajar dari Ishak. Ketika mereka cemburu dan mengusirnya, Ishak percaya kepada janji Tuhan. Ia percaya bahwa selalu ada harapan di dalam Tuhan. Tindakan Ishak menunjukkan hal itu. Ia pergi tanpa kepahitan, tanpa sikap bermusuhan dan dendam. Ishak menciptakan kerukunan, kedamaian. Ini adalah ibadah yang utuh.

2. Membuat strategiDengan iman Ishak membuat strategi supaya keluarga, bisnis, anak buahnya tetap bertahan dan menghasilkan. Ishak membuat strategi. Ia tidak patah semangat. Ia percaya kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah Sumber Kehidupan dan berkat. Ia memandang peristiwa buruk dengan kaca mata positif. Sebab seringkali Tuhan izinkan kita mengalami hal buruk justru untuk kebaikkan kita (Roma 8:28) Dengan iman Ishak mencari tempat tinggal dan usaha yang baru. Ia pun berhasil (16-18)

2

M3 (Melakukan)1.Kebenaran apa yang Anda terima hari ini?2.Apa yang Anda lakukan ketika Anda tahu ada orang yang cemburu/iri

hati atas kesuksesan usaha, bisnis, dagang dan pekerjaan Anda? Apakah sudah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan? Jika tidak apa yang Anda perbaiki?

3.Doakanlah orang yang cemburu atau iri hati terhadap Anda.

M4 (Membagikan)Bagikanlah kebenaran yang Anda terima hari ini kepada keluarga, jemaat dan rekan Anda

Rabu, 5 Agustus 2015

#2 Hidup Rukun Di Tengah MasyarakatCARA MENGHADAPI PERTENGAKARAN

Bacaan Firman Tuhan hari ini: Kejadian 26:20-32

M1 (Menerima)Berdoalah supaya kita mengalami kuasa firman Tuhan yang mengubah respon kita

M2 (Merenungkan)1.Apa yang terjadi antara para gembala Gerard dan para gembala Ishak?

(19-20) 2.Keputusan apakah yang diambil Ishak sebagai jalan keluarnya? (21-22)

PengajaranBagaimana menghadapi siatuasi pertengkaran dalam masyarakat dilingkungan rumah, kantor, bisnis, pendidikan dan gereja?

1. Persiapkan diriResiko menghadapi orang-orang yang tidak suka dengan pencapaian yang kita raih memang selalu ada. Karena itu, Anda harus bersiap diri. Kuatkan hati, jaga pikiran untuk tetap fokus pada Tuhan. Lakukan tindakan antisipasi berbagai kemungkinan sejak dini untuk mencegah terjadinya pertengkaran. Ketika sudah diantisipasi, namun tetap terjadi pertengkaran, kita belajar dari Ishak. Ia telah mempersiapkan dirinya dengan berpegang pada janji Tuhan bukan fakta. Ia pun pergi lagi mencari tempat usaha yang baru.

2. Jangan pernah “terpancing”Ketika masalah satu selesai dan masalah baru datang, jangan gusar, jangan pernah “terpancing” untuk bertengkar. Para gembala Ishak terpancing, Tapi Ishak sang pemilik tidak terpancing. Dia secara bijak melerai dan mengalah untuk menang. Ia pun terus berusaha dan berusaha.

3

Bekerja dan terus bekerja. Percaya bahwa hidupnya bergantung pada Tuhan. Alhasil, ia menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur itu mereka tidak bertengkar. (22)

Dari peristiwa ini, nilainya adalah 1) Sebagai orang Kristen, perlu menjaga kepentingan lebih besar dari pada kepentingan kita, yaitu persatuan dan kesatuan masyarakat dan bangsa Indonesia. Caranya Persiapkan diri dan jangan pernah “terpancing”. 2) Percaya Tuhan setia terhadap firman dan umat-Nya. Ia punya metode dan cara menggenapi janji-Nya. 3) Percayalah bahwa kepeimpinan Tuhan itu mengejutkan.

M3 (Melakukan)1.Berkat apa yang Anda terima hari ini? Adakah teguran, perintah,

peneguhan?2. Bagaimana respon Anda ketika ada yang hendak cari gara-gara dengan

Anda. Dan mereka sengaja memancing Anda supaya Anda terpancing bertengkar?

3. Doakanlah orang yang mencari gara-gara atau memancing pertengkaran.

M4 (Membagikan)Bagikanlah berkat yang Anda terima hari ini kepada keluarga, jemaat dan rekan Anda

Kamis, 6 Agustus 2015

#3 Hidup Rukun Di Tengah MasyarakatUTAMAKAN KARAKTER BUKAN PENAMPILAN (1)

Bacaan firman Tuhan hari ini : Kejadian 26: 26-31M1.(Menerima)Berdoalah agar Anda menerima firman Tuhan untuk ditaati

M2. (Merenungkan)1.Siapakah yang kemudian mendatangi Ishak? (25)2.Temukan karakter Ishak dalam ayat 2-6, 12, 18, 19, 21-22, 24-25, 27, 30-

31!

Pengajaran1. Taat dan percaya kepada TUHANKunci keberhasilan Ishak terletak pada karakternya yang taat dan percaya kepada TUHAN. Ishak mengandalkan TUHAN. Hidupnya dipercayakan kepada TUHAN. Sebab TUHAN tidak pernah berdusta (Bil 23:19; Titus 1:2). Ishak tidak memusingkan orang lain yang cemburu atau iri hati kepadanya. Sebab Ishak punyak Tuhan yang dahsyat dan ajaib.

2. Pekerja Keras. Tanpa mengabaikan skill, karakter ini sangat dibutuhkan dalam membangun bisnis, bekerja. Anda bekerja dikeliling oleh orang-orang yang rajin, yang punya semangat dan dedikasi dan integritas tinggi. Jika Anda

4

tidak punya semangat bekerja keras Anda akan ketinggalan. Karakter ini yang memungkinkan Anda tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan ketegangan, sikap cemburu orang lain terhadap Anda.

3. Gaya hidup beribadahIshak memiliki gaya hidup beribadah yang kuat dan dalam bersama Tuhan. Ishak bergaul intim dengan Tuhan. Ia bisa mendengar suara Tuhan. Ia membangun mezbah. Tuhan menyisihkan waktu khusus untuk Tuhan. Bagaimana dengan Anda? Di tengah-tengah kesibukan Anda apakah Anda menyisihkan waktu untuk Tuhan atau memberi waktu sisa untuk Tuhan?

4. Bersedia berdamaiMeskipun Ishak diusir oleh Abimelekh dan rakyatnya. Namunn ketika Abimelekh datang untuk ‘gencatan senjata’ atau berdamai, Ishak menangkap maksud baik itu. Ishak pun bersedia berdamai, makan bersama dan mengikat sumpah (baca: perjanjian)

Orang suka dengan karakter Anda bukan penampilam Anda!

M3. (Melakukan)1.Kebenaran apa yang Anda terima? 2.Beri diri untuk dibentuk oleh Tuhan. Biasanya Tuhan mengizinkan suatu

peristiwa yang pelik, rumit, seolah-olah tidak ada jalan. Di situlah karakter Anda akan dibentuk. Apakah Anda tetap taat dan percaya, tetap bekerja keras dan menyisihkan waktu berkualitas berdoa dan merenungkan firman-Nya?

M4. (Membagikan) Bagikanlah berkat yang Anda terima hari ini kepada keluarga, jemaat dan rekan Anda

Jumat, 7 Agustus 2015


Bacaan firman Tuhan hari ini : Kejadian 26: 27-32M1.(Menerima)Berdoalah dengan rasa takut akan Tuhan dan memohon pengertian yang benar.

M2. (Merenungkan)1.Temukan karakter Ishak lainnya pada ayat 27-28!

Pengajaran1. DengarkanKetika Abimelekh mendapati Ishak, terjadi percakapan di antara mereka. Di sini terdapat seni berkomunikasi. Komunikasi baik ketika ada yang

5

bersedia mendengarkan. Ishak mendengar sampai memahami maksud kedatangan Abimelekh. Kadang kala atau sering kali dalam kehidupan bermasyarakat hal ini kurang berjalan, sehingga terjadi keabnormalan. Oleh sebab itu, milikilah seni berkomunikasi. Karena komunikasi bukan soal berkata-kata, tetapi juga soal bagaimana kita mendengarkan. Ini yang dimaksud hidup bermasyarakat adalah ibadah.

2. Sepakati solusi terbaikPercakapan untuk mencari sebuah solusi itu penting. Buat kesepakatan ketika terjadi masalah dengan memegang prinsip “win win solution”. Langkah ini yang ditempuh oleh Ishak dan Abimelekh. Karena hubungan lebih penting dari pada masalah.Ini yang dimaksud hidup bermasyarakat adalah ibadah.

3. Jangan mudah diambil hatiKetika Anda berhadapan dengan orang yang cemburu, iri hati, ingin bertengkar dengan Anda. Jangan mudah diambil hati. Mungkin mereka seperti itu karena mereka sedang kelaparan, hidup susah atau mendapat tekanan dari pimpinan mereka. Hal ini bukan berarti kita mengabaikan kenyataan yang ada. Melainkan mencoba memiliki sikap hati yang benar. Sehingga Anda tidak mudah berasumsi, kepahitan, tersinggung & marah. Sikap ini yang diambil Ishak ketika Abimelekh dan rakyatnya cemburu kepadanya. Ini yang dimaksud hidup bermasyarakat adalah ibadah.


M3. (Melakukan)1.Berkat apa yang Anda terima?2.Mari utamakan karakter Anda. Nantikanlah pertolongan Tuhan. Baca dan

renungkan Mzm 37:1-6.

M4. (Membagikan)Ceritakan kebenaran-kebenaran baru yang Anda peroleh kepada orang lain (keluarga, anggota jemaat, komsel, rekan Anda)

Sabtu, 8 Agustus 2015


Bacaan firman Tuhan hari ini : Kejadian 26: 12-33

M1.(Menerima)Berdoalah dengan rasa takut akan Tuhan dan memohon pengertian yang benar.

M2. (Merenungkan)1.Temukan gaya kepemimpinan Ishak? (12-33)

6

PengajaranDalam kehidupan bermasyarakat, mungkin Anda adalah seorang atasan, kepala regu, pimpinan perusahaan, kepala cabang, owner toko, dsb. Anda bisa belajar gaya kepemimpinan Ishak yang sesuai dengan firman Tuhan.1. Hubungan dengan TuhanIshak adalah pemimpin yang takut akan Tuhan. Ia memiliki hubungan dengan Tuhan. Ia mendirikan mezbah. Ia berdoa. Ia mengikuti semua perintah Tuhan. Ketika ada probem ia cari Tuhan terlebih dahulu. Bahkan ketika diberkati pun ia tetap cari Tuhan. Bagaimana dengan Anda?

2. Hubungan dengan bawahanIshak membangun hubungan dengan bawahannya. Ia bersedia berkomunikasi, ia memperhatikan kebutuhan anak buahnya. Tak heran ketika bertubi-tubi masalah datang anak buahnya tetap taat dan setia mengikuti perintah dan petunjuk Ishak. Ishak disukai anak buahnya.

3. Hubungan dengan orang lainIshak tidak punya dendam kepada Abimelekh. Karena ia memiliki hubungan yang baik dengan Abimelekh. Hal ini dibuktikan ketika Abimelekh datang mendapati dia, bercakap-cakap, mendengarkan dan mencari solusi dari masalah yang terjadi hingga terjadi kesepakatan demi kesepakatan. Hubungan itu penting. Hubungan mencairkan kekakuan. Hubungan memudahkan kita mencari solusi. Hubungan meminimalisir masalah. Hubungan adalah jembatan yang menghubungkan emosi, cara berpikir kedua belah pihak, sehingga keduanya dapat melihat hal-hal yang lebih besar dari pada masalah yang ada.


M3. (Melakukan)1.Berkat apa yang Anda terima hari ini?2.Bangunlah hubungan dengan Tuhan, sesama, atasan dan bawahan Anda!

M4. (Membagikan) Ceritakan kebenaran-kebenaran baru yang Anda peroleh kepada orang lain

Minggu, 9 Agustus 2015

#6 Hidup Rukun Di Tengah MasyarakatBELAJAR DARI YESUS KRISTUS

Bacaan firman Tuhan hari ini: Matius 13:53-58

M1.(Menerima)Berdoalah agar dimampukan serupa dengan karakter Kristus

7

M2. (Merenungkan)1.Apa yang terjadi ketika Yesus tiba di Nazaret? (54)2.Cibiran apakah yang diterima Yesus? (55)3.Bagaimana sikap mereka terhadap Yesus? (56)

Pengajaran

Dalam masyarakat salah satu yang ada pikiran mereka adalah kata “harusnya”. Mematikan lilin harusnya ditiup. Perekrutan karyawan harusnya mereka yang punya koneksi. Direktur harusnya minimal sarjana. Pemimpin perusahaan harusnya pria. Memulai usaha harusnya sudah punya modal besar. Mayoritas harusnya mendapatkan prioritas utama. Penyanyi atau bintang film, staf kantor harusnya rupawan berpenampilan menarik, dan sebagainya. Sadarkah Anda bahwa banyak kata “harusnya” itu merupakan stempel yang dapat merusak tatanan kehidupan sosial, merusak hubungan sosial.

Anda pernah ditolak dalam komunitas Anda? Yesus pun dalam hidup bermasyarakat mengalami hal yang demikian. Lebih ironis lagi, Yesus justru di kota asalnya sendiri ditolak. Mereka berpikir Mesias harusnya bukan anak tukang kayu, harusnya tidak berasal dari kampung kecil seperti Nazaret (bnd. Yoh 1:46). Dan sebagainya.

Milikilah pikiran Kristus dalam hidup bermasyarakat. Pikirkanlah semuanya ini: semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8)

M3. (Melakukan)1.Berkat apa yang Anda terima hari ini?2.Bagaimana dengan Anda, jangan-jangan pikiran “harusnya” yang ada

pada pikiran orang terdapat juga dalam diri Anda. Bertobatlah. Ubahlah cara berpikir Anda.

3.Apa yang Yesus lakukan ketika ditolak? Perbuat jugalah demikian. Baca 1 Petrus 2:23; Yoh 1:45-51; 6:42-43 .

M4.(Membagikan)Ceritakan kebenaran-kebenaran baru yang Anda peroleh kepada orang lain

8

4m, 3 - 9 agustus 2015

Documents