297271768 endapan alluvial dan permukaan

8/16/2019 297271768 Endapan Alluvial Dan Permukaan

1/5

I. Penamaan dan penyebaran alluvial

Alluvial merupakan satuan batuan yang mengalami proses sedimentasi yaitu

pembentukan endapan, pelapukan, transportasi yang dibentuk dari batuan

sebelumnya. Alluvial biasanya terbentuk didaerah pantai dan didaerah sungai

dengan pola penyebaran pada daerah penelitian berkisar 35% dari seluruh luas

daerah penelitian.

Sifat dari Tanah Aluvial

Sifat dari tanah Alluvial ini kebanyakan diturunkan dari bahanbahan yang diangkut dandiendapkan. Teksturnya berkaitan dengan la!u air mendepositkan Alluvium. "leh

karenanya, tanah ini #enderung bertekstur kasar yang dekat aliran air dan bertekstur

lebih halus di dekat pinggiran luar paparan ban!ir. Se#ara mineralogy, !enis !enis

tanah ini berkaitan dengan tanah yang bertindak sebagai sumber Alluvium. $ndapan

endapan alluvial baik yang diendapkan oleh sungai maupun diendapkan oleh laut, pada

umumnya mempunyai sususnan mineral seperti daerah diatasnya tempat bahanbahan

bersangkutan diangkut dan diendapkan.

Proses pembentukan tanah

• Proses pembentukan tanah Alluvial sangat tergantung dari bahan induk asal tanahdan topografi,

• tingkat kesuburan tanah bervariasi dari rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang

hingga kasar, serta kandungan bahan organik dari rendah sampai tinggi dan p tanah

berkisar masam, netral, sampai alkalin, ke!enuhan basa dan kapasitas tukar kation !uga

bervariasi karena tergantung dari bahan induknya.

• Tanah Alluvial memiliki kadar ,p yang sangat rendah yaitu kurang dari &, sehingga

sangat sulit untuk dibudidayakan.

Tanah Alluvial atau In#eptisol ini yang masuk kategori bermasalah adalah sulfa'uepts,

karena mengandung hori(on sulfuri# )#at #lay* yang sangat masam. Tahap perkembangan tanah Alluvial memperlihatkan a+al perkembangan yang biasanya

lembab atau basa selama - hari berturutturut. mumnya mempunyai lapisan kambik,

karena tanah ini belum berkembang lebih lan!ut dan !uga kebanyakan tanah ini #ukup

subur. Alluvial atau In#eptisol merupakan tanahtanah yang memiliki epipedon dan

okrik, hori(on albik

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanahhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-jenis-tanah


2/5

/andungan Tanah Aluvial

/adar fosfor yang ada dalam tanah Alluvial ditentukan oleh banyak atau sedikitnya

#adangan mineral yang megandung fosfor dan tingkat pelapukannya. Permasalahan

fosfor ini meliputi beberapa hal, yaitu peredaran fosfor di dalam tanah, bentukbentuk

fosfor tanah, dan ketersediaan fosfor. Tingkat kesuburan tanah alluvial sangat

tergantung dengan bahan induk dan iklim. Suatu ke#enderungan memperlihatkan

bah+a di daerah beriklim basa P dan / relative rendah dan p lebih rendah dari 0,5.

daerahdaerah dengan #urah hu!an rendah di dapat kandungan P dan / lebih tinggi dan

netral.

Persebaran !enis tanah alluvial terdapat hampir di seluruh +ilayah Indonesia yang memiliki

sungaisungai besar seperti di pulau 1a+a, Sumatra, almahera, /alimatan 2arat,

/alimantan Selatan, Sula+esi dan Papua bagian selatan )Sungai 2enga+an Solo,

Sungai "pak, Sungai lagah*

1. Permasalahan Tanah Aluvial

• /andungan p pada tanah aluvial tergolong rendah )5,3 4 5,*.

• Ter!adinya kera#unan alumunium yang sangat tinggi

• /andungan alumunium terlarut dalam !umlah #ukup banyak.

d. Terdapatnya P terarbsorbsi relatif rendah.

2. Pengelolaan Tanah Aluvial

• Pemberian pupuk P dapat meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah.

• /apur pertanian dan pupuk kandang sangat dian!urkan untuk meningkatkan

produktivitas tanah aluvial.

2erdasarkan kenampakan alluvial memperlihatkan +arna putih pada batuan

pasir baik ukuran butir yang halus maupun. 2erdasarkan penilitian terdahulu biasanya alluvial berumur holosen, dan pada hubungan stratigrafi endapan alluvial

yang lebih tua yaitu batuan granit )plutonik*.


3/5

A62A7 I

A889IA8 :$P"SITS

$ndapan Alluvial pada proses pembentukannya sangat tergantung dari bahan

induk asal tanah dan topografi, punya tingkat kesuburan yang bervariasi dari

rendah sampai tinggi, tekstur dari sedang hingga kasar, serta kandungan bahan

organi# dari rendah sampai tinggi dan p tanah berkisar masam, netral, sampai

alkalin, ke!enuhan basa dan kapasitas tukar kation !uga bervariasi karena

tergantung dari bahan induk

Setelah batuan pemba+a unsur mineral terbentuk akibat dari pengaruh #ua#a

)iklim* menyebabkan ter!adinya atau terbentuknya desintegrasi dan terkomposisi.

/e!adian akan terus berlan!ut hingga terbentuknya endapan hasil dari pelapukan.

1ika pelaupukan tertransprtasi maka akan terbentuklah endapan alluvial.

$ndapan alluvial biasasnya halus itu dikarenakan endapan yang sudah

mengalami transportasi, dari hasil terbentuknya endapan alluvial ada proses erosi

yang ter!adi terhadap material yang sudah mengalami pelapukan. Adapun asal dari

pelapukan yaitu ter!adi pada bagian sepan!ang sungai yang akan tererosi, dari itu

dinyatakan lah bah+a endapan alluvial adalah endapan yang terbentuk dari hasil

pelapukan yang kemudian tererosi, tertransportasi.


4/5

$ndapan pla#er alluvial merupakan endapan tipe endapan yang sangat penting

pada emas dan intan dan fraksi umum pada butiran pada mineralmineral berat

yang relatif lebih halus dari mineralmineral ringan. 6ineralmineral berta relatif

terkonsentrasi pada lokasi pada dimana ter!adi sesuatu gangguan pada aliran

) irrengular flo+ * atau pengurangan energi, seperti natural riffle, lubang dasar

sungai atau air ter!un pada tubrukan arus sungai )pay streak*, meader sungai.

Adapun #ontoh endapanendapan alluvial yaitu

;. $ndapan timah pulau bangka

2usur pluton yang membentang dari Asia hingga di /epulauan 2angka dan2elitung < #ebakan timah yang terkaya di dunia. Se#ara genetik, kehadiran

timah bermula dengan adanya tubuh intrusi granit yang diperkirakan ter!adi

lebih dari =-- !uta tahun yang lalu. gas Sn>&, dimana akibat proses

penumatolitik menerobos dan mengisi #elah retakan yang terdapat pada

batuan sekitar

Akibat iklim tropis < proses pelapukan baik kimia+i maupun mekanis,

2erlan!ut dengan proses erosi dan transportasi melalui sungaisungai <

kassiterit )2: ? @*. 1enis endapan sekunder sangat bervariasi, se!ak dari

elluvial, #olluvial, alluvial dangkal hingga alluvial dalam )lebih dari ;=- m*

serta kipas alluvial. Penyebaran konsentrasi lapisan pasir bertimah )tin bearing

sand* baik vertikal maupun lateral dalam banyak hal sangat dipengaruhi oleh

ge!ala naik turunnya.

$ndapan Pla#er

ang dimaksud pla#er adalah endapan bahan galian atau batuan yang telah

mengalami proses pelapukan dan transportasi kemudian terendapkan ditempat yanglebih rendah. $ndapan pla#er termasuk endapan sekunder dan endapan ini terdiri dari

endapan eluvial dan alluvial. $ndapan bi!ih aluvial dibagi men!adi dua B


5/5

C $ndapan 2i!ih /aksa ) Timah *

Ter!adi akibat proses erosi selektif dimana mineral yang berat ) kasiterit * terendapkan

sedangkan mineral yang ringan terba+a !auh. $ndapan ini di#irikan lokasi

terdapatnya dilembah 4 lembah dan di atas bed ro#k serta butirannya tidak semua besar atau kasar.

C $ndapan bi!ih 6ein#an

Ter!adi akibat adanya proses erosi kembali terhadap bentuk morfologi dari bi!ih yang

tadinya tersebar luas. Diri#iri endapan ini yaitu terdapat dilembah endapannya tipis

dan butirannya hampir bulat.

Perlu kita ketahui perbedaan pengertian antara pla#er dan aluvial yaitu perbedaan

mengenai ter!adinya pengendapan bahan galian, akan tetapi di Indonesia sebagian besar dari pla#er itu berupa aluvial sehingga tambang pla#er tersebut !uga kita

namakan tambang aluvial

6enurut bentuk dan tempat pengendapannya pla#er dapat digolongkan men!adi BE 7esidual Pla#er

Sering pula disebut eluvial karena terbentuk langsung diatas batuan induknya atau

sedikit pada lerengnya, batuannya kasar dan tepinya masih !elas kasar.

E ill Silk Pla#er Ter!adinya pada tebingtebing lembah dan #irinya masih kasar.

E Dreet Pla#er

$ndapan ini terdapat di sungaisungai ke#il di bukit merupakan endapan yangdangkal dan letaknya se!a!ar dengan permukaan aliran air, bentuknya sudah agak

bulat.

E 2e#h Pla#er Terdapat pada teras 4 teras sungai dalam bentuk halus dan agak berongga.

E 7iver 2ar Pla#er

Terdapat di samping atau tepat di muka muara sungai bentuknya halus sekali.

E ravel Plain Pla#er Terdapat pada daerah pantai yaitu pada daerah pasang surut air laut.

E 2ea#h Pla#er

Terbentuk oleh aliran gelombang air laut biasa terdapat pada lerenglereng pasir pantai dan tak !auh dari daratan.

297271768 endapan alluvial dan permukaan

Documents