praktikum endapan mineral

21
- PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI HARI/TGL : RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252 NO. SAMPEL : 01 WARNA SEGAR : Perak Kehitaman WARNA LAPUK : Hitam PECAHAN : Even BELAHAN : Sempurna CERAT : Hitam KILAP : Logam KEKERASAN : 3-4 SM TENACITY : Sectile BERAT JENIS : 3,9-4,2 g/cm 3 DERAJAT KEJERNIHAN : Transparant KOMPOSISI MINERAL : (Zn, Fe) S

Upload: muhammad-ali

Post on 18-Jan-2016

79 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ambil saja

TRANSCRIPT

Page 1: Praktikum Endapan Mineral

- PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI

HARI/TGL: RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252

NO. SAMPEL : 01

WARNA SEGAR : Perak Kehitaman

WARNA LAPUK : Hitam

PECAHAN : Even

BELAHAN : Sempurna

CERAT : Hitam

KILAP : Logam

KEKERASAN : 3-4 SM

TENACITY : Sectile

BERAT JENIS : 3,9-4,2 g/cm3

DERAJAT KEJERNIHAN : Transparant

KOMPOSISI MINERAL : (Zn, Fe) S

BENTUK MINERAL : Prismatik

SISTEM KRISTAL : Isometrik

GOLONGAN MINERAL : Sulfida

Page 2: Praktikum Endapan Mineral

NAMA MINERAL : Sphalerit

KETERANGAN

Mineral ini mempunyai ciri fisik yaitu warna lapuk hitam dan warna segar

perak kehitaman, mempunyai pecahan konkoidal (bentuk pecahan mineral yang

menyerupai pecahan botol atau kulit bawang). Belahannya satu arah (sempurna),

memiliki cerat atau warna mineral dalam keadaan bubuk berwarna hitam,

mempunyai kilap. Kekerasan dari mineral ini yaitu 3 – 4 Skala Mohs yang

dibuktikan dengan tergoresnya mineral ketika diuji dengan pecahan kaca. Mineral

ini mempunyai tenacity atau sifat dalam mineral yaitu sectile dimana mineral

dapat di tempa. Berat jenis dari mineral ini adalah 3,9 – 4,2 g/cm3, memiliki

derajat kejernihan transparant karena mineral ini dapat mentransmisikan cahaya.

Komposisi kimia dari mineral ini yaitu (Zn, Fe) S, serta mempunyai bentuk

mineral yang kenampakan persegi yang disebut prismatik. Sistem kristal dari

mineral ini yaitu isometrik, termasuk dalam golongan mineral karbonat.

Berdasarkan ciri fisik diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa mineral ini

bernama Sphalerit.

Adapun proses terbentuknya mineral sphalerite yaitu terbentuk melalui

proses lateral secretation yang merupakan proses dari pembentukan lensa-lensa

dan urat kuarsa pada batuan metamorf pengisian zona regangan atau fractures

oleh silika yang migrasi dari batuan sekitarnya, termasuk komponen-komponen

sulfida dan sulfur dari batuan samping. Sphalerit juga dapat ditemukan sepanjang

urat-urat mesotermal dengan galena.

Mineral ini berasosiasi dengan mineral-mineral lain hasil lateral

secretation seperti kuarsa, karbonat, serisit, pirit, arsenopirit, stibnite, kalkopirit,

sulphosalts, galena dan emas.

Page 3: Praktikum Endapan Mineral

Manfaat dari mineral ini adalah sebagai penciri adanya Zinc, Kadmium,

Gallium, dan Indium, dan juga sebagai mineral utama dari seng.

Referensi :

- Mottana, Annibale and friensds. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc: New York. (number 100)

- Ir. Doddy Setia Graha. Batuan dan Mineral

- http://gudang132.wordpress.com/2010/08/12/endapan-mineral/, diakses

pada Rabu 26 Maret 2014 pukul 17.15 WITA

PRAKTIKAN ASISTEN

Page 4: Praktikum Endapan Mineral

(MUH. ALI) (USAMAH ACHMAD)

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI

HARI/TGL: RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252

kalkopirit

NO. SAMPEL : 02

WARNA SEGAR : Kuning Keemasan

WARNA LAPUK : Kuning Kecoklatan

PECAHAN : Uneven

BELAHAN : Tidak Sempurna

CERAT : Hitam

KILAP : Logam

KEKERASAN : 3,5-4 SM

TENACITY : Britle

BERAT JENIS : 4,2-4,3 g/m3

DERAJAT KEJERNIHAN : Opaq

KOMPOSISI MINERAL : OuFe S2

BENTUK MINERAL : Kubik

SISTEM KRISTAL : Tetragonal

Page 5: Praktikum Endapan Mineral

GOLONGAN MINERAL : Sulfida

NAMA MINERAL : Kalkopirit

KETERANGAN :

Mineral ini mempunyai ciri fisik yaitu warna lapuk kuning kecoklatan

dan warna segar kuning keemasan, mempunyai pecahan uneven (bentuk dari

pecahan mineral yang menunjukkan permukaan bidang pecahannya kasar dan

tidak teratur). Belahannya tidak ada atau tidak sempurna, memiliki cerat atau

warna mineral dalam keadaan bubuk berwarna hitam, mempunyai kilap logam.

Kekerasan dari mineral ini yaitu 3,5 – 4 Skala Mohs yang dibuktikan dengan

tergoresnya mineral ketika diuji dengan pecahan kaca. Mineral ini mempunyai

tenacity atau sifat dalam mineral yaitu rapuh atau brittle dimana mineral mudah

hancur ketika dipukul dengan palu dan menjadi bubuk. Berat jenis dari mineral ini

adalah 4,28 g/cm3, memiliki derajat kejernihan opak karena mineral ini tidak

dapat mentransmisikan cahaya. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu CuFeS2,

serta mempunyai bentuk mineral kubik yaitu bentuk mineral yang menyerupai

kotak.. Sistem kristal dari mineral ini yaitu tetragonal, termasuk dalam golongan

mineral sulfida. Berdasarkan ciri fisik diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa

mineral ini bernama Kalkopirit.

Mineral ini berasosiasi dengan pirit, molibdenit, pirotit, bornit, magnetit,

dan mineral lainnya. Kalkopirit digunakan sebagai bijih tembaga, memiliki warna

seperti emas sehingga banyak digunakan sebagai perhiasan atau ornamen-

ornamen, sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa bagian dari kapal,

digunakan dalam industri arloji dan galvanometer, dan sebagai bahan untuk kabel

listrik dan kumparan dinamo.

Page 6: Praktikum Endapan Mineral

Referansi :

- Mottana, Annibale and friensds. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc: New York. (number 100)

- Ir. Doddy Setia Graha. Batuan dan Mineral

- Marshall, Dan, C.D Anglin and Hamid Mumin. .2004. Ore Mineral Atlas.

Brandon University: Canada (Page 24-25)

- http://wanibesak.wordpress.com/2010/11/07/tembaga-tambang-sifat-dan-kegunaan/ , diakses pada Kamis, 27 Maret 2014 pukul 16.35 WITA

PRAKTIKAN ASISTEN

Page 7: Praktikum Endapan Mineral

(MUH. ALI) (USAMAH ACHMAD)

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI

HARI/TGL: RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252

NO. SAMPEL : 03

WARNA SEGAR : Hijau Muda

WARNA LAPUK : Hijau Kecoklatan

PECAHAN : Uneven

BELAHAN : Sempurna

CERAT : Putih

KILAP : Kaca-Sutera

KEKERASAN : 3,5 – 4 SM

TENACITY : Brittle

BERAT JENIS : 4,0 g/m3

DERAJAT KEJERNIHAN : Opaq

KOMPOSISI MINERAL : Cu(CO3)(OH)2

BENTUK MINERAL : Prismatik, Tabular

SISTEM KRISTAL : Monoklin

GOLONGAN MINERAL : Carbonate

Page 8: Praktikum Endapan Mineral

NAMA MINERAL : Malasit

KETERANGAN

Mineral ini mempunyai ciri fisik yaitu warna lapuk hijau kecoklatan dan

warna segar hijau muda, mempunyai pecahan uneven yaitu bentuk pecahan

mineral yang hasil pecahannya tidak teratur. Belahannya sempurna, memiliki

cerat atau warna mineral dalam keadaan bubuk berwarna putih, mempunyai kilap

non logam yang berupa kilap kaca hingga sutera. Kekerasan dari mineral ini yaitu

3,5 – 4 Skala Mohs yang dibuktikan dengan tergoresnya mineral ketika diuji

dengan pecahan kaca. Mineral ini mempunyai tenacity atau sifat dalam mineral

yaitu rapuh atau brittle dimana mineral mudah hancur ketika dipukul dengan palu

dan menjadi bubuk. Berat jenis dari mineral ini adalah 4,0 g/cm3, memiliki

derajat kejernihan opak karena mineral ini tidak dapat mentransmisikan cahaya.

Komposisi kimia dari mineral ini yaitu Cu2(CO3)(OH)2, serta mempunyai bentuk

mineral yang fibreus. Sistem kristal dari mineral ini yaitu monoklin, termasuk

dalam golongan mineral karbonat. Berdasarkan ciri fisik diatas, maka dapat

diinterpretasikan bahwa mineral ini bernama Malasit.

Proses terbentuknya mineral malasit yaitu terbentuk dari alterasi

hidrotermal yaitu suatu proses yang melibatkan perubahan mineralogi, kimiawi,

dan tekstur yang disebabkan oleh interaksi fluida panas dengan batuan yang

dilaluinya, di bawah kondisi evolusi fisio-kimia. Proses alterasi merupakan suatu

bentuk metasomatisme, yaitu pertukaran komponen kimiawi antara cairan-cairan

dengan batuan dinding biasa ditemukan pada zona oksidasi endapan tembaga,

yang terbentuk dari reaksi antara sulfida dengan karbonat., terutama pada daerah

yang terdapat batugamping, dengan reaksi kimia CuSO2+CaCO3+H2O =

(Cu2(CO3)2(OH)2), juga dapat ditemukan tersebar pada endapan batupasir. Malasit

Page 9: Praktikum Endapan Mineral

umumnya ditemukan di bagian tembaga porfiri yang teroksidasi, tembaga skarn,

dan deposit tembaga sedimen.

Mineral ini berasosiasi dengan limonit, kalsit, kalsedon,

dan chrysocolla. Malasit banyak digunakan sebagai batu dekoratif yang berharga

dan dibuat untuk meja dan ornamen hias. Banyak juga digunakan sebagai

perhiasan seperti mata cincin atau kalung. Ada yang membuatnya sebagai kolom

pada bangunan, malasit berguna juga sebagai bijih tembaga atau koleksi para

kolektor.

Referansi :

- Mottana, Annibale and friensds. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc: New York. (number 100)

- Ir. Doddy Setia Graha. Batuan dan Mineral

- http://www.scribd.com/doc/49253713/Paper-3-Mineral-Malasit-Kalko-

Dan-Azur diakses pada Minggu 23 Maret 2014 pukul 20.46 WITA

- Kevin Walsh and Monica Price. 2005. POCKET NATURE ROCKS AND

MINERAL. DORLING KINDERSLEY.London.

PRAKTIKAN ASISTEN

Page 10: Praktikum Endapan Mineral

(MUH. ALI) (USAMAH ACHMAD)

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI

HARI/TGL: RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252

galena

NO. SAMPEL : 04

WARNA SEGAR : Perak Kehitaman

WARNA LAPUK : Hitam

PECAHAN : Even

BELAHAN : Sempurna

CERAT : Hitam

KILAP : Logam

KEKERASAN : 2,5-2,8 SM

TENACITY : Sectile

BERAT JENIS : 7,2-7,6 g/cm3

DERAJAT KEJERNIHAN : Opaq

KOMPOSISI MINERAL : PbS

BENTUK MINERAL : Kubik

SISTEM KRISTAL : Isometrik

GOLONGAN MINERAL : Sulfida

Page 11: Praktikum Endapan Mineral

NAMA MINERAL : Galena

KETERANGAN

Mineral ini mempunyai ciri fisik yaitu warna segar perak kehitaman dan

warnlapuk hitam, mempunyai pecahan uneven yaitu bentuk pecahan mineral yang

hasil pecahannya tidak beraturan. Belahannya dua arah (sempurna), memiliki

cerat atau warna mineral dalam keadaan bubuk berwarna hitam, mempunyai kilap

logam. Kekerasan dari mineral ini yaitu 2,5 – 2,8 Skala Mohs. yang dibuktikan

dengan tergoresnya mineral ketika diuji dengan pecahan tembaga . Mineral ini

mempunyai tenacity atau sifat dalam mineral yaitu sectile dimana mineral mudah

terbentuk ketika ditempa. Berat jenis dari mineral ini adalah 7,2 - 7,4 g/cm3,

memiliki derajat kejernihan opak karena mineral ini tidak dapat mentransmisikan

cahaya. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu PbS, serta mempunyai bentuk

mineral yang kenampakan kotak yang disebut kubik. Sistem kristal dari mineral

ini yaitu isometrik, termasuk dalam golongan mineral sulfida. Berdasarkan ciri

fisik diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa mineral ini bernama Galena.

Proses pembentukan mineral ini tidak terlepas dari proses hidrotermal

pada endapan mesotermal pada suhu 200-3000C. Mineral ini berasosiasi dengan

mineral spalerit, kalkopirit, kalsit, dolomit, barit dan fluorit. Mineral ini dijumpai

pada zona alterasi serisit yaitu zona alterasi yang terletak pada bagian luar dari

zona potasik. Batas zona alterasi ini berbentuk circular yang mengelilingi zona

potasik yang berkembang pada intrusi.

Kegunaan dari mineral ini yaitu sebagai produksi perak timbal, sebagai

bahan pembungkus kabel, untuk bahan soldier, dijadikan lempeng Pb, bahan

untuk pembuat amunisi dan sebagai bahan pembuat baterai. Selain itu, tepung

barit dimanfaatkan sebagai bahan cat, industri karet, kaca atau gelas, kertas dan

plastik.

Page 12: Praktikum Endapan Mineral

Referensi :

- Mottana, Annibale and friensds. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc: New York. (number 100)

- Batuan dan Mineral oleh Ir.Doddy Setia Graha

- Mottana, Annibale and friends. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc. : New York.

PRAKTIKAN ASISTEN

Page 13: Praktikum Endapan Mineral

(MUH. ALI) (USAMAH ACHMAD)

PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL

ACARA : PENGENALAN MINERAL NAMA : MUH. ALI

HARI/TGL: RABU/26 MARET 2014 NIM : D611 12 252

Barit

NO. SAMPEL

: 05

WARNA SEGAR : Abu-Abu

WARNA LAPUK : Abu-Abu Kecoklatan

PECAHAN : Even

BELAHAN : Sempurna

CERAT : Putih

KILAP : Kaca

KEKERASAN : 2,2 – 3,5 SM

TENACITY : Brittle

BERAT JENIS : 4,48 g/cm3

DERAJAT KEJERNIHAN : Opaq

KOMPOSISI MINERAL : BeSO4

BENTUK MINERAL : Lamellar

Page 14: Praktikum Endapan Mineral

SISTEM KRISTAL : Orthorombik

GOLONGAN MINERAL : Sulfat

NAMA MINERAL : Barit

KETERANGAN:

Mineral ini mempunyai ciri fisik yaitu warna lapuk abu-abu kecoklatan dan

warna segar abu-abu, mempunyai uneven, yaitu pecahan yang kenampakannya

tidak beraturan. Belahannya sempurna, memiliki cerat atau warna mineral dalam

keadaan bubuk berwarna putih, mempunyai kilap non logam yang berupa kilap

kaca (seperti kilap yang dihasilkan oleh pemantulan sinar pada kaca). Kekerasan

dari mineral ini yaitu 2,2-3,5 Skala Mohs yang dibuktikan dengan tergoresnya

mineral ketika diuji dengan kawat tembaga. Mineral ini mempunyai tenacity atau

sifat dalam mineral yaitu rapuh atau brittle dimana mineral mudah hancur ketika

dipukul dengan palu dan menjadi bubuk. Berat jenis dari mineral ini adalah 4,48

g/cm3, memiliki derajat kejernihan opak karena mineral ini tidak dapat

mentransmisikan cahaya. Komposisi kimia dari mineral ini yaitu BaSO4 serta

mempunyai bentuk mineral yang kenampakan lamellar yaitu kenmpakan bentuk

mineral terkesan berlembar-lembar. Sistem kristal dari mineral ini yaitu

orthorombik, termasuk dalam golongan mineral sulfat. Berdasarkan ciri fisik

diatas, maka dapat diinterpretasikan bahwa mineral ini bernama Barit.

Terbentuk melalui proses hidrotermal dengan temperatur rendah sampai menengah

yang berkisar antara 50-3000C, dan terdapat dalam urat-urat bersama bijih perak, timbal,

tembaga, kobalt, mangan, antimon.

Barit , juga disebut barytes atau heavy spar, mineral barium yang paling

umum , barium sulfat ( BaSO4 ) . Barite terjadi di urat bijih hidrotermal

( terutama yang mengandung timah dan perak ) , pada batuan sedimen seperti batu

gamping , deposito tanah liat dibentuk oleh pelapukan batu kapur , deposito laut ,

dan dalam rongga dalam batuan beku . Ini biasanya membentuk kristal tubular

besar, seperti rosettelike agregat dari kristal , atau piring-piring yang berbeda yang

dikenal sebagai crested barite (jambul barit) . Secara komersial , tanah barit telah

digunakan dalam sumur minyak dan pengeboran sumur gas lumpur , dalam

penyusunan senyawa barium , sebagai badan , atau filler , kertas , kain , dan

piringan hitam , sebagai pigmen putih (lihat lithopone ) , dan sebagai bahan

Page 15: Praktikum Endapan Mineral

lembam dalam cat berwarna . Ini membentuk seri larutan padat dengan Celestine ,

di mana strontium menggantikan barium.

Referensi :

- Mottana, Annibale and friensds. 1978. Simon and Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. Simon and Schuster Inc: New York. (number 100)

- Batuan dan Mineral oleh Ir.Doddy Setia Graha

- http://www.britannica.com/EBchecked/topic/53321/barite

PRAKTIKAN ASISTEN

Page 16: Praktikum Endapan Mineral

(MUH. ALI) (USAMAH ACHMAD)