26 februari 2012

6
29 http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] Dzuhur Ashar Maghrib Isya’ Subuh 11:39 14:56 17:52 19:05 04:04 SUWANDONO * Oleh: MINGGU FEBRUARI 2012 26 Semakin di Hati Dua Pelajar Tewas Ditabrak Truk Baca halaman 30 Janda Narkoba Segera Disidangkan Baca halaman 30 PSIL Gagal Juara Grup XI Divisi II Baca halaman 40 Radar Jember Hari Ini Apa yang dilakukan Suharlik, warga asal Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul ini benar-benar keterlaluan. Hanya lantaran himpitan ekonomi, dia begitu tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Saat bayi menangis di dekatnya, Suharlik langsung membungkam mulut bayi dengan bantal hingga tewas. BARID ISHOM, Jember HARI itu, di Dusun Teko’an, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, tepatnya di sekitar komplek SDN Tanggul Kulon 03, penuh dengan kerumunan warga. Sorot mata semua orang tertuju pada sebuah bungkusan tas plastik di semak-semak. Setelah itu, semua orang menutup hidung dengan jari tangan. ‘’Baunya minta ampun. Ada bayi yang dibuang dan sudah membusuk. Mungkin sudah beberapa hari di lokasi ini. Kok tega ya!’’ ujar Sriati, salah seorang ibu yang berlalu setelah kedua matanya melihat bungkusan berisi mayat bayi yang sudah membusuk. Tak lama kemudian polisi datang. Bayi itupun dibawa ke puskemas. Polisi selanjutnya menelusuri siapa ibu yang tega membuang bayinya tersebut. Beberapa hari kemudian, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut. Seorang warga Tanggul bernama Suharlik, 31, berhasil ditangkap. Suharlik pun menjalani pemeriksaan di ruang penyidik. Saat itu, tak ada kesedihan yang terpancar dari raut wajah wanita ini. Tak ada titik air mata yang menetes.. Rupanya, pembuangan bayi ini sudah direncanakan Suharlik dengan matang. J Baca Saya... Hal 39 Kisah Suharlik, Ibu Yang Tega Membunuh Bayinya Sendiri Saya Tutup dengan Bantal hingga Meninggal JUMAI/RJ BEGITU TEGA: Hanya mengaku khilaf, Suharlik tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya Dewan Turun, Auto 2000 Setujui Tawaran Pemerintah JEMBER - Satu per satu pemilik lahan yang terkena proyek pelebaran jalan double way di Jalan Hayam Wuruk mulai melepas lahan mereka. Bahkan, pemilik lahan bersedia aktif mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jember guna menyatakan kesediaannya melepas lahan. Tak hanya itu, pihak Auto 2000 dan kantor Isuzu Panther yang selama ini dikabarkan alot menyerahkan lahannya, juga sudah bersikap melunak. Pihak Auto 2000 sudah menyatakan kesediaannya untuk melepas lahannya yang terkena pelebaran jalan sesuai harga yang ditawarkan pemerintah. Untuk meyakinkan pemilik lahan, Ketua Komisi C DPRD Jember Mohammad Asir dan Indah Wahyuni, anggota dewan lainnya sampai turun langsung menemui sejumlah pemilik lahan. Selain bertemu pihak manajemen Auto 2000 dan Isuzu Panther, anggota dewan juga bertemu dengan pihak Hotel Bandung Permai, yang lahannya juga terkena proyek pelebaran jalan double way. ”Sudah ada sejumlah warga yang sudah menyatakan kesediaannya melepaskan tanahnya untuk pelebaran jalan,” kata Indah Wahyuni, anggota Komisi C DPRD Jember. J Baca Pemilik... Hal 39 Pemilik Lahan Mulai Melunak MULAI ADA TITIK TERANG: Pelebaran jalan double way di jalan Hayam Wuruk, Kaliwates ditargetkan tuntas tahun 2013. LUMAJANG – Keberadaan Ali Mudhori, mantan anggota tim asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar yang beberapa kali mang- kir dari panggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), hingga kemarin belum diketahui. Sehari sebelumnya, KPK juga tidak bisa bertemu Ali Mudhori saat hendak menyerahkan surat panggilan ketiga terkait perkara korupsi ka- sus PPID kementerian transmi- grasi. Kondisi rumah mantan ang- gota DPR RI di Jalan Pisang Agung, Kelurahan Tempokersan, juga nampak sepi, kemarin. Rumah mewah yang kini digu- nakan sebagai kantor DPC PKB juga tidak terlihat ada aktivitas. Ger- bang rumah terturup rapat. Sumber RJ menyebutkan, Ali Mudhori sejak kemarin sudah berada di Jakarta. “Orangnya (Ali Mudhori, Red) ada di Jakarta,” kata sumber RJ yang eng- gan namanya dikorankan. Sumber RJ menyatakan, dirinya tidak mengetahui apakah kedatan- gan Ali Mudhori ke Jakarta dalam rangka memenuhi panggilan KPK atau ada urusan lain. Yang pasti, Ali Mudhori yang sejak sebulan tera- khir rajin turun ke masyarakat hingga ke pelosok desa guna pen- citraan, mulai meninggalkan akti- vitasnya. Ali Mudhori punya keingi- nan akan maju dalam perebutan kursi bupati Lumajang tahun depan. Sejumlah kolega Ali Mudhori rupanya juga masih enggan men- gomentari panggilan KPK kali ketiga tersebut. Mereka menutup rapat-rapat informasi terkait ke- beradaan suami anggota DPR RI, Mashitoh itu. J Baca Ali... Hal 39 Ali Mudhori Menghilang RIDWAN/RJ TAK BERTEMU ALI MUDHORI: Rumah mewah milik Ali Mudhori yang sempat didatangi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat sepi. JEMBER – Pelaksanaan Ajang Siswa Kreatif (Asik) sudah semakin dekat. Kian hari semakin banyak siswa yang mendaftar un- tuk ikut berbagai per- lombaan yang digelar Radar Jember selama seminggu penuh, mu- lai 2-8 April mendatang. Menariknya, ternyata minat siswa ikut lomba desain kaos sangat besar. Buktinya, sudah banyak pelajar yang mengirim hasil kreasinya ke Kantor Radar Jem- ber di Jalan A Yani 99 Jember. Salah satu desain kaos yang sudah dikirim siswa bertema BBJ dan Jember City. Melihat hasil desain kaos yang dilombakan, terlihat jelas bagaimana siswa mampu memun- culkan ide dan kreati- vitasnya dalam bentuk desain kaos yang ciamik. J Baca Peserta... Hal 39 TRI JOKO SANTOSO/RJ MULAI KIRIM KARYA: Pelajar mendaftarkan desain kaos yang akan dilombakan di kantor Radar Jember. Peserta Asik Mulai Kirim Desain Kaos un- KOLOM MOTIVASI “REJEKI itu ada yang mengatur, semua sudah ada takarannya masing-masing,” ungkapan macam itu amat sering kita dengar. Banyak orang mengamininya, lebih-lebih saat menuai kegagalan dalam mengejar rejeki, ungkapan itu bisa berperan sebagai pembasuh kecewa. Dalam konteks moti- vasi, saya kurang sepen- dapat dengan pemaha- man bernada pasrah seperti itu. Memang, tak ada yang bisa menyang- kal bahwa semua yang ada di dunia ini bersum- ber dari Tuhan. Namun, saya berusaha mener- jemahkan pemahaman itu dari sudut berbeda dengan harapan bisa menambah spirit untuk menggapai sukses. Saya lebih sependapat dengan pemahaman bahwa untuk urusan re- jeki, Tuhan telah memberi kuasa amat besar kepada setiap manusia dewasa. J Baca Rejeki... Hal 39 Rejeki = 99% Kuasa Manusia. PARPOL HERU PUTRANTO/RJ KETUA DPP PKB A. Muhaimin Iskandar kemarin sowan ke kiai-kiai sepuh dan khos di Jember. Antara lain ke kediaman KH Khotib Umar Sumberwringin, Sukowono, KH Muzakki Syah, KH Muhyiddin Abdushomad dan tentu saja ke kediaman deklarator PKB KH Muchit Muzadi. Tak ingin kehilangan waktu, Cak Imin –panggilan akrab Muhaimin Iskandar-- langsung meluncur ke kediaman KH Khotib Umar begitu tiba di Jember sore kemarin. Di kediaman KH Khotib Umar Cak Imin disambut hangat. J Baca Cak Imin... Hal 39 Cak Imin Sowan Kiai-Kiai Sepuh

Upload: radar-jember

Post on 22-Mar-2016

259 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Apa yang dilakukan Suharlik, warga asal Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul ini benar-benar keterlaluan. Hanya lantaran himpitan ekonomi, dia begitu tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Saat bayi menangis di dekatnya, Suharlik langsung membungkam mulut bayi dengan bantal hingga tewas. BEGITU TEGA: Hanya mengaku khilaf, Suharlik tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya SUWANDONO * MULAI KIRIM KARYA: Pelajar mendaftarkan desain kaos yang akan dilombakan di kantor Radar Jember. Oleh: un-

TRANSCRIPT

Page 1: 26 Februari 2012

29

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

Dzuhur Ashar Maghrib Isya’ Subuh 11:39 14:56 17:52 19:05 04:04

SUWANDONO *

Oleh:

M I N G G UF E B R U A R I

201226Semakin di Hati

Dua Pelajar Tewas Ditabrak TrukBaca halaman 30

Janda Narkoba Segera Disidangkan Baca halaman 30

PSIL Gagal Juara Grup XI Divisi IIBaca halaman 40

Radar JemberHari Ini

Apa yang dilakukan Suharlik, warga asal Tanggul

Kulon, Kecamatan Tanggul ini benar-benar keterlaluan.

Hanya lantaran himpitan ekonomi, dia begitu tega

membunuh bayi yang baru dilahirkannya. Saat bayi

menangis di dekatnya, Suharlik langsung

membungkam mulut bayi dengan bantal hingga tewas.

BARID ISHOM, Jember

HARI itu, di Dusun Teko’an, Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, tepatnya di sekitar komplek SDN Tanggul Kulon 03, penuh dengan kerumunan warga. Sorot mata semua

orang tertuju pada sebuah bungkusan tas plastik di semak-semak. Setelah itu, semua orang menutup hidung

dengan jari tangan. ‘’Baunya minta ampun. Ada bayi

yang dibuang dan sudah membusuk.

Mungkin sudah beberapa hari di lokasi ini. Kok tega ya!’’ ujar Sriati, salah seorang ibu yang berlalu setelah kedua matanya melihat bungkusan berisi mayat bayi yang sudah membusuk.

Tak lama kemudian polisi datang. Bayi itupun dibawa ke puskemas. Polisi selanjutnya menelusuri siapa ibu yang tega membuang bayinya tersebut. Beberapa hari kemudian, polisi berhasil mengungkap kasus tersebut. Seorang warga Tanggul bernama Suharlik, 31, berhasil ditangkap.

Suharlik pun menjalani pemeriksaan di ruang penyidik. Saat itu, tak ada kesedihan yang terpancar dari raut wajah wanita ini. Tak ada titik air mata yang menetes..

Rupanya, pembuangan bayi ini sudah direncanakan Suharlik dengan matang.

Baca Saya... Hal 39

Kisah Suharlik, Ibu Yang Tega Membunuh Bayinya Sendiri

Saya Tutup dengan Bantal hingga Meninggal

JUMAI/RJ

BEGITU TEGA: Hanya mengaku khilaf, Suharlik tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya

Dewan Turun, Auto 2000 Setujui Tawaran Pemerintah

JEMBER - Satu per satu pemilik lahan yang terkena proyek pelebaran jalan double way di Jalan Hayam Wuruk mulai melepas lahan mereka. Bahkan, pemilik lahan bersedia aktif mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Jember guna menyatakan kesediaannya melepas lahan.

Tak hanya itu, pihak Auto 2000 dan kantor Isuzu Panther yang selama ini dikabarkan alot menyerahkan lahannya, juga sudah bersikap melunak. Pihak Auto 2000 sudah menyatakan kesediaannya untuk melepas lahannya yang terkena pelebaran jalan sesuai harga yang ditawarkan pemerintah.

Untuk meyakinkan pemilik lahan, Ketua Komisi C DPRD Jember Mohammad Asir dan Indah Wahyuni, anggota dewan lainnya sampai turun langsung menemui sejumlah pemilik lahan.

Selain bertemu pihak manajemen Auto 2000 dan Isuzu Panther, anggota dewan juga bertemu dengan pihak Hotel Bandung Permai, yang lahannya juga terkena proyek pelebaran jalan double way.

”Sudah ada sejumlah warga yang sudah menyatakan kesediaannya melepaskan tanahnya untuk pelebaran jalan,” kata Indah Wahyuni, anggota Komisi C DPRD Jember.

Baca Pemilik... Hal 39

Pemilik Lahan Mulai Melunak

MULAI ADA TITIK TERANG: Pelebaran jalan double way di jalan Hayam Wuruk, Kaliwates

ditargetkan tuntas tahun 2013.

LUMAJANG – Keberadaan Ali Mudhori, mantan anggota tim asistensi Menakertrans Muhaimin Iskandar yang beberapa kali mang-kir dari panggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), hingga kemarin belum diketahui. Sehari sebelumnya, KPK juga tidak bisa bertemu Ali Mudhori saat hendak menyerahkan surat panggilan ketiga terkait perkara korupsi ka-sus PPID kementerian transmi-grasi. Kondisi rumah mantan ang-gota DPR RI di Jalan Pisang Agung, Kelurahan Tempokersan, juga

nampak sepi, kemarin.Rumah mewah yang kini digu-

nakan sebagai kantor DPC PKB juga tidak terlihat ada aktivitas. Ger-bang rumah terturup rapat. Sumber RJ menyebutkan, Ali Mudhori sejak kemarin sudah berada di Jakarta. “Orangnya (Ali Mudhori, Red) ada di Jakarta,” kata sumber RJ yang eng-gan namanya dikorankan.

Sumber RJ menyatakan, dirinya tidak mengetahui apakah kedatan-gan Ali Mudhori ke Jakarta dalam rangka memenuhi panggilan KPK atau ada urusan lain. Yang pasti, Ali

Mudhori yang sejak sebulan tera-khir rajin turun ke masyarakat hingga ke pelosok desa guna pen-citraan, mulai meninggalkan akti-vitasnya. Ali Mudhori punya keingi-nan akan maju dalam perebutan kursi bupati Lumajang tahun depan.

Sejumlah kolega Ali Mudhori rupanya juga masih enggan men-gomentari panggilan KPK kali ketiga tersebut. Mereka menutup rapat-rapat informasi terkait ke-beradaan suami anggota DPR RI, Mashitoh itu.

Baca Ali... Hal 39

Ali Mudhori Menghilang

RIDWAN/RJ

TAK BERTEMU ALI MUDHORI: Rumah mewah milik Ali Mudhori yang sempat didatangi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat sepi.

JEMBER – Pelaksanaan Ajang Siswa Kreatif (Asik) sudah semakin dekat. Kian hari semakin banyak sis wa yang mendaftar un-tuk ikut berbagai per-lombaan yang di ge lar Radar Jember selama seminggu pe nuh, mu-lai 2-8 April men datang. Menarik nya, ternyata minat siswa ikut lomba desain kaos sangat besar. Buk tinya, sudah banyak pelajar yang mengirim

hasil kreasinya ke Kantor Radar Jem-ber di Jalan A Yani 99 Jember.

Sa lah satu desain kaos yang sudah dikirim siswa berte ma BBJ dan Jember City. Me lihat hasil desain kaos yang dilombakan, terlihat jelas bagaimana siswa mam pu memun-culkan ide dan kreati-

vitasnya da lam bentuk desain kaos yang ciamik.

Baca Peserta... Hal 39

TRI JOKO SANTOSO/RJ

MULAI KIRIM KARYA: Pelajar mendaftarkan desain kaos yang akan dilombakan di kantor Radar Jember.

Peserta Asik Mulai Kirim Desain Kaos

un-

KOLOM MOTIVASI

“REJEKI itu ada yang mengatur, semua sudah ada takarannya masing-masing,” ungkapan macam itu amat sering kita dengar. Banyak orang mengamininya, lebih-lebih saat menuai kegagalan dalam mengejar rejeki, ungkapan itu bisa berperan sebagai pem basuh kecewa.

Dalam konteks moti-vasi, saya kurang sepen-dapat dengan pemaha-man bernada pasrah seperti itu. Memang, tak ada yang bisa menyang-kal bahwa semua yang ada di dunia ini bersum-ber dari Tuhan. Namun, saya berusaha mener-jemahkan pemahaman itu dari sudut berbeda dengan harapan bisa menambah spirit untuk menggapai sukses.

Saya lebih sependapat dengan pemahaman bahwa untuk urusan re-jeki, Tuhan telah memberi kuasa amat besar kepada setiap manusia dewasa.

Baca Rejeki... Hal 39

Rejeki = 99% Kuasa Manusia.

PARPOL

HERU PUTRANTO/RJ

KETUA DPP PKB A. Muhaimin Iskandar kemarin sowan ke kiai-kiai sepuh dan khos di Jember. Antara lain ke kediaman KH Khotib Umar Sumberwringin, Sukowono, KH Muzakki Syah, KH Muhyiddin Abdushomad dan tentu saja ke kediaman deklarator PKB KH Muchit Muzadi.

Tak ingin kehilangan waktu, Cak Imin –panggilan akrab Muhaimin Iskandar-- langsung meluncur ke kediaman KH Khotib Umar begitu tiba di Jember sore kemarin. Di kediaman KH Khotib Umar Cak Imin disambut hangat.

Baca Cak Imin... Hal 39

Cak Imin Sowan Kiai-Kiai Sepuh

Page 2: 26 Februari 2012

Empat Guru Absen Uji Kompetensi

LUMAJANG – Uji Kompetensi Awal (UKA) yang digelar pagi kemarin berlangsung dengan ketat. Baik dari dispendik sam-pai kalangan legislatif turun langsung mengawal pelaksanaan ujian dengan meninjau ke lo-kasi ujian. Empat guru absen tidak hadir dalam ujian syarat sertifikasi ini.

Pelaksanaan Uji kompetensi berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Terlihat kepala Dispendik Lumajang, Winhatno, dan beberapa ang-gota dewan dari komisi D DPRD Lumajang turut mengawasi pelaksanaan UKA di SMPN 1, SMAN 2 dan SMKN Lumajang tempat digelarnya ujian. Mer-eka ingin memastikan secara langsung pelaksanaan UKA berjalan dengan jujur, tertib dan sesuai jadwal.

Eko Wahyudi, ketua Komisi D DPRD Lumajang mengatakan, pelaksanaan UKA yang pertama kali diselenggarakan sebagai program nasional ini cukup lancar. Kabupaten Lumajang yang menggelar di tiga lokasi terlihat aman dan tertib. “Setelah kami pantau, pelaksanaan UKA tergolong aman dan lancar,” jelasnya saat meninjau langsung di SMAN 2 Lumajang.

Meskipun lancar, ada empat peserta dari guru yang tidak bia hadir. Dari 969 peserta menjadi 965 guru yang resmi mengikuti UKA. “Keempat peserta ini ber-kesempatan untuk mengikuti UKA di Surabaya pada 29 Februari mendatang,” tambah Bukasan, anggota komisi D DPRD Lumajang.

Dia optimistis bisa lolos semua karena ujian ini bukan ujian yang berat. Guru-guru keban-

yakan sudah menyelesaikan rencana pembelajaran (RP), jadi menurutnya tidak terlalu sulit menjawab soal-soal UKA.

Sementara itu, Suwarno, ket-ua pelaksana yang juga sekre-taris dispendik Lumajang menjelaskan ketidakhadiran empat guru tersebut. Satu peserta sedang menjalankan ibadah umroh adalah Herawa-ti. Guru SD yang lokasi ujiannya di SMAN 2 ini dipastikan juga tak bisa ikut Susulan 29 Febru-ari mendatang.

Selain Herawati, Supraptiwi yang lokasi ujiannya di SMPN 1 dari guru TK izin sakit. Dua lainnya adalah guru yang ber-

lokasi ujian di SMKN. Yakni Etik Sriwati guru IPS SMP dan Sri Mahanani guru Bahasa Indo-nesia SMP. “Ketiganya punya kesempatan ikut UKA Susulan di Surabaya,” jelas Suwarno.

Menurut Suwarno ada tiga lokasi Sekolah Unggulan Ter-padu (SUT) yang menjadi tem-pat pelaksanaan UKA. Yakni di SMPN 1 sebanyak 300 guru, SMAN 2 sebanyak 400 guru dan SMKN sebanyak 269 guru. Den-gan rincian guru TK 112, SD 585, penjas 132, dan sisanya guru mata pelajaran sebanyak 135. “semua tahapan pelaksa-naan lancar,” pungkas Suwarno. (fid/sh)

RADAR JEMBER • Minggu 19 Februari 201230 BONDOWOSO - LUMAJANG

BONDOWOSO - Sebanyak empat narapidana (napi) ber-jenis kelamin perempuan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Denpasar Bali, terpaksa dititipkan ke Lapas Bondowoso, Sabtu sore kema-rin (25/2). Pasalnya, bangunan Lapas Kerobokan Bali yang terbakar habis, tidak bisa lagi menampung para napi yang menjalani hukuman di Pulau Dewata itu.

Sehingga, atas perintah Menkum HAM Amir Syamsudin, Lapas Bondowoso menjemput empat napi dari Bali itu. ”Kami men-jemput empat napi itu dari Lapas Banyuwangi,” ungkap Kalapas Bondowoso Eddy Prayitno.

Eddy mengatakan, kondisi Lapas Kerobokan saat ini sudah tidak mampu menampung para napi dan tahanan yang berperkara di wilayah hukum Bali. Sehingga, Menkumham berinisiatif untuk menitipkan para napi ke wilayah yang ter-dekat dengan Bali. Antara lain ke Lapas Banyuwangi dan Lapas Bondowoso ini,” katanya.

Empat napi dari Kerobokan itu sebelumnya sudah menda-rat di daratan pulau Jawa, te-patnya di Banyuwangi. “Ren-cananya, kami disuruh men-

jemput napi itu pada Jumat malam,” katanya.

Tetapi, karena takut resiko napi lari, pihaknya menjemput empat napi itu pada Sabtu pagi. ”Kami berangkat dari Bondowoso menuju Banyu-wangi, pukul 08.00 WIB,” kat-anya.

Setelah bebeberapa jam men-empuh perjalanan dan tiba ke Banyuwangi, petugas Lapas Bondowoso langsung menuju ke ruangan dalam Lapas Banyu-wangi. ”Kami langsung mem-bawa empat napi dari Krobokan ini menuju Bondowoso,” kat-anya.

Kini, empat napi itu sudah dimasukkan ke sel tahanan Lapas Bondowoso. ”Mereka sudah ditempatkan ke Lapas Bondowoso. Tepatnya, di sel tahanan perempuan,” katanya.Sayangnya, Kalapas Bondo-woso Eddy Prayitno tidak bisa menyebutkan kasus kriminal yang dilakukan oleh keempat wanita itu. ”Kaami belum bisa menjelaskan kasus mereka hingga dijadikan napi,” kat-anya.

Namun, dari sumber yang di-himpun RJ, catatan kriminal para napi di Lapas Kerobokan adalah perkara narkoba.  (eko/hdi)

PARADE bursa murah merek-merek IT Kaliber dunia kembali lagi di Hi – Tech Mall. Mengusung kecanggihan teknologi dan segudang fitur menawan, Hi-Tech Mall kembali membuktikan jika IT terbaru dan paling inovatif tak harus mahal. Semua disuguhkan lewat Hi-Tech Mall Fair yang digelar hingga 5 Maret mendatang.

Bonus dobel hingga cashback jutaan rupiahDimulai dari notebook Asus X44H dari

harga Rp 3.742.350 menjadi Rp 3.376.350. Sedangkan Axioo HNM3220 dengan memory 500GB HDD bisa anda bawa pulang dengan harga Rp 4.125.000 dari Rp 4.400.000. HP430 juga dengan memory 500GB HDD ditawarkan dari Rp 4.086.000 jadi Rp 3.990.000. Toshiba L735-1140 dengan Rp 4.2 juta. Tak hanya itu, aksi turun harga juga dijamin memanjakan belanja anda seperti A Note C1404A yang sebelumnya dipatok Rp 3.449 hari ini jadi 3.299 juta. Lenovo G470-1378 seharga Rp 3,659 ikutan turun jadi Rp 3,359 juta. Toshiba L740-1220U dari Rp 4.840.350 jadi Rp. 4.565.850. Selain harga termurah, bonus

berlimpah juga diberikan. Seperti dari Zyrex Sky3423 seharga Rp 3.999.000 gratis upgrade memory ke 500GB HDD, mobile router dan handphone. Acer seri AOD270 bahkan bisa anda bawa pulang dengan harga hanya Rp 2.599.000.

Paket Internet Murah dan CepatPuaskan pula hobby anda berselancar di

dunia maya lewat bursa Broadband termurah mulai Flexinet, Tri, XL, AHA Esia, Smartfren, Quicknet, Axis dan Telkomsel flash. Di sini anda bisa mencicipi Paket modem internetan

EVDO mulai Rp.100 ribuan free internetan unlimited hingga 90 hari dan Lucky draw seperti HP Android, TV hingga motor lho.

Tablet Tab Mulai Rp 700 ribuan Hari gini belum miliki gadget pintar tablet

tab? Agar tak dibilang ketinggalan jaman, kini saatnya anda beraksi. Dengan harga murah, semua merek tablet tab bisa anda miliki sekarang juga. Sebut saja, Tablet tab Inforce DM70 seharga Rp 739 ribu dan Vandroid T2 yang ditawarkan seharga Rp 1.099 juta plus gratis microSD 4 Gb. Nikmati layar TV portable dengan Cyrus TV Pad dengan Rp. 2,388 juta. Sementara itu, OlivePad VT200 seharga Rp 2.25 juta memberikan gratis Bluetooth headset dan internetan 90 hari. Tren turun harga juga terjadi untuk bursa ini. Vtab 751 misalnya. Setelah sebelumnya dipatok dengan Rp 1.15 juta kini turun jadi Rp 999 ribu plus gratis leather pouch keyboard. Tabulet Octa 1 dari Rp 2.699 jadi Rp 2.499 juta. ZTE Light V9 bisa didapat dengan harga Rp 1,899 juta setelah sebelumnya ditawarkan dengan Rp 2,199.

Merek keren Samsung juga ikutan turun. Masing-masing Samsung Galaxi Tab 7.7 seharga Rp 7.5 juta turun jadi Rp 7,2 juta. Serta Samsung Galaxy Tab 7 Plus seharga Rp 5.350 juta jadi Rp 2,075juta.

Harga Hemat Bonus HebatDi sisi lain, Proyektor Microvision MS130ED

lagi-lagi juga ikut turun dari Rp 3.92 juta jadi Rp 3.62 juta yang bakal menambahkan gratis screen 84 inci. Monitor LG menawarkan seri E1941seharga Rp 1.05 juta plus DVD GEMS dan voucher Rp 50 ribu gratis untuk anda. Ikuti juga program menarik Printer Epson minggu ini yaitu gratis 3 color ink bottle senilai Rp 200ribu serta bonus T-Shirt menarik untuk pembelian L series.

Dan seperti biasanya, Mall terbesar, terlengkap dan paling terpercaya di Indonesia ini memberikan hadiah langsung mulai mouse, printer hingga notebook serta mug eksklusif setiap hari bisa anda dapatkan di pameran ini. Kemana lagi belanja IT murah plus banjirt bonus dan hadiah langsung kalau tidak di sini.Ingat IT, Ingat Hi-Tech Mall dong .(*)

Pengunjung Mulai Borong Produk Murahnya

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar

Jember kami himbau kepada masyarakat terutama

pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada

dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon

dengan mengatasnamakan petugas dari Radar

Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember

(0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas

semua transaksi yang terjadi selain pamasangan

iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan

kepercayaannya

Ttd

Bagian Iklan

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821

Jual Rmh Perum Indah Pemali. Lt 800m2.LB Rmh 2 Msg2 141m2HP. 085258803138

Dijual Rumah Perum Istana Tidar D3 No 11 Tegalboto Dekat Kampus Jember. Tipe 36 Hubungi: 085820154333

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia, Terios,dll. Hub. 081249561681, 03314180860

Grand Max Tipee D Th 09 Silver Plat P Jember Hub: 03317959900

LOWONGANMau Mjd Guru TK/PLAYGROUP/PAUD? Bagi Llsn SMU, D3, S1 & Ibu RT. Hub. 08124909052

Perusahaan Distribusi Bth Sopir: SIM B1, Max 30Th, Lmrn Ke Jl Wolter Monginsidi 888B Rowo Indah. Info: 0331-334998

Dcr Sgr Operator Brpnglmn Utk Jember,Fsltas Mess,Krm CV Ke PT Mas Wangi Travel Jl Ry Mangir No 7 (Dpn SPBU Mangir) Bwi / email Ke [email protected] Plg Lmbt 29 Feb 2012

PROPERTI

Dewan Sidak UKA

SEJUMLAH 940 guru di ling-kungan Dinas Pendidikan (Dis-pendik) Bondowoso mengi-kuti uji kompetensi sebagai syarat utama untuk mendapatkan sertifikasi guru dari pemerintah pusat, Sabtu pagi kemarin (25/2). Para guru itu mengerjakan ujian yang terdiri dari empat kompetensi, antara lain, paed-agogik, profesional, kepriba-dian dan sosial.

Mereka tampak serius saat mengerjakan lembaran uji kom-petensi yang dipusatkan di SMA Negeri 2 Bondowoso, SMP Neg-eri 3 dan SMP Negeri 4 Bondo-woso.

Kadispendik Hj Endang Har-diyanti mengatakan, kuota jatah sertifikasi bagi guru di Bondo-woso, mulai TK, SD, SMP, dan SMA, sebanyak 969. Namun, yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti uji kompetensi hanya 940 guru.

Dari jumlah guru yang mengi-kuti uji kompetensi itu, belum tentu lulus 100 persen. Sebab, itu tergantung dari hasil penilaian dari pemerintah pusat. ”Oleh sebab itu, begitu para guru mengerjakan soal test di LJK (Lembaran Jawaban Komputer, Red), Dispendik akan mengirim LJK itu ke Jakarta,’ katanya.

Selanjutnya, lembaran LJK itu akan dinilai oleh panitia pen-guji di Jakarta. ”Lembaran jawaban itu dinilai oleh kom-puter. Jadi, hasil penilaian tidak akan bisa direkayasa,’ ujarnya.

Endang memerintahkan pa-nitia lokal yang terlibat dalam uji kompetensi untuk langsung

memusnahkan soal uji kompe-tensi. ”Soal-soal uji kompetensi langsung dibakar. Dan, disak-sikan oleh para panitia lokal dan polisi,” katanya.

Tentu saja, hal itu untuk meng-hindari adanya plagiat. ”Se-hingga, bagi para guru yang akan test atau uji kompetensi pada kesempatan yang akan datang, tidak tahu soal-soal yang diu-jikan,” katanya.

Sebab, sebagai guru, maka dilarang untuk mencontek atau plagiat. ”Mereka, diharapkan bekerja atau mengerjakan soal uji kompetensi sesuai dengan kemampuannya sendiri,” kat-anya.

Sedangkan para guru yang mengikuti uji kompetensi kali ini, terdiri dari guru PNS dan guru non PNS. ”Kami berharap, mereka bisa mengantongi sert-ifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” katanya. Bagi guru yang dinyatakan lulus uji kompetensi akan mendapat-kan sertifikat. Dan, konsekue-nsinya, guru itu akan mendapat-kan TPP sebesar satu kali gaji (take home pay).

Sementara itu, jika guru ber-sertifikasi mendapatkan tun-jangan satu kali gaji, maka tidak demikian dengan guru hon-orer atau GTT (guru tidak tetap). Mereka cukup mendapatkan honor sebesar Rp 10 ribu untuk satu jam mata pelajaran. ”Se-hingga, sebulan hanya mem-peroleh honor Rp 150 ribu,” ujar Maya, 35, guru sukwan di salah satu SMA di Bondowoso ke-pada RJ. (eko/hdi)             

HAFID/RJ

SERIUS: Ratusan guru ketika mengerjakan soal-soal UKA yang berlangsung di kompleks pendidikan SUT Lumajang kemarin.

Habis Dipakai, Naskah Langsung

Dibakar

Dapat Titipan Napi Kerobokan

Page 3: 26 Februari 2012

REL KERETA API

Jl. Sultan AgungJl. Gajah Mada (Kaliwates)

KFCMasjidAl Hudaeks-Brigif

LokasiMELATI

RESIDENCE

RADAR JEMBER • Minggu 26 Februari 2012 31

Ingin Jadi Dokter

Ikut dokter kecil lucu, seneng-seneng terus

dari pagi banyak temannya. Sama susternya diajari

menggosok gigi, merawat dede (bayi, Red), serta cara

nyembuhin orang yang sakit. Ingin nanti jadi dokter.”

Ivander Julian Yahya, siswa kelas 2 SD Kristen Philian Ambulu

APA KATA MEREKA

Senang Diajari Merawat Luka

Iya senang ikut kegiatan ini. Bareng-bareng juga dengan dengan teman-

teman jadinya seru. Apalagi tadi juga diajari merawat orang luka. Nanti, kalau ada yang luka akan disembuhkan.”

Gabriella Nancy Gunawan, TKK Katolik Indra Rini Bondowoso

JEPRET BERUNTUNG

Ukur Tinggi Badan

JEMBER – Sekitar 60 anak-anak dari beberapa sekolah kem-bali mengikuti pelatihan ̀ Sehari Menjadi Dokter Kecil` di Mini Hospital RS Bina Sehat Jember. Terlihat, peserta ̀ Dokter Kecil` dari TK Katolik Indra Rini, Bon-dowoso, begitu antusias mengi-kuti pelatihan dengan bimbin-gan belasan instruktur dari RS Bina Sehat Jember.

Dengan membawa 18 mobil yang mengangkut anak-anak, rombongan peserta sampai rela hati berangkat pagi-pagi dari Bondowoso menuju pusat pelatihan di Mini Hospital RS Bina Sehat Jember.

“Berangkatnya pukul 06.30, berarti kumpulnya sebelumnya,” ujar Fenny Irmawati, guru kelas B yang ikut dalam rombongan. Mereka sengaja datang pagi-pagi karena takut terlambat mengikuti pelatihan yang di-rasa memberikan banyak man-faat tersebut.

Setelah mengikuti kegiatan, dirinya mengaku tidak salah mengikutkan anak didiknya mengikuti program tersebut. Apalagi, pelatihannya sangat menarik dan mendidik anak-anak. Sekaligus mampu memo-tivasi untuk lebih maju.

“Pelatihan ini bisa menambah pengetahuan anak-anak tentang kesehatan,” ujarnya. Dengan kegiatan tersebut, kata dia, anak-anak menjadi lebih tahu bagaimana sebenarnya kerja seorang dokter dan perawat.

Harapannya, anak-anak tidak lagi takut bertemu dokter jika sedang sakit atau saat memer-iksakan kesehatannya. Terkait pelaksanaan kegiatan, pihaknya memberikan saran agar setting ruangan diperbanyak lagi me-nyerupai tempat aslinya. “Mis-alnya ruang operasi dilakukan seperti benar-benar ruang op-erasi,” ujarnya.

Meski begitu, pihaknya men-gacungi jempol dengan langkah yang dilakukan Radar Jember dan RS Bina Sehat lewat kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` tersebut.

Hal senada diungkapkan Viely Suyanti Sia, orang tua Docellyn

Lee asal Bondowoso. Dijelaskan, kegiatan `Dokter Kecil` sangat berguna bagi perkembangan anak-anak. Terlebih, kegiatan yang dikemas dengan praktek langsung sangat mengena dan terekam dalam memori anak. “Murid bisa praktek langsung,” tuturnya. Dengan praktek lang-sung, anak-anak tetap mengin-gat kegiatan `Dokter Kecil` hingga dewasa nantinya.

“Daripada hanya teori belaka,” paparnya. Pihaknya berharap agar kegiatan serupa bisa dia-dakan untuk tahun-tahun men-datang, sehingga manfaatnya bisa dirasakan pula bagi anak-anak yang belum sempat ikut tahun ini. (ram/wnp)

Bawa 18 Mobil, Ikut Dokter Kecil

Tak Sekadar Hanya Teori

”Kegiatannya cukup bagus karena

menambah pengetahuan anak. Murid diajari praktik langsung bukan teori. Dengan praktek

langsung, materinya akan lebih diingat anak-anak dibandingkan

hanya dengan teori belaka.”

Viely Suyanti Sia, orang tua Docellyn Lee, Bondowoso

BERKAT keaktifan dalam kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil`, peserta satu ini berhak mendapatkan hadiah souvenir. Hadiah bisa diambil di kantor Radar Jember di jalan A Yani 99 saat jam kerja.

Belajar Pasang Infus

Ukur Tinggi Badan

Pertolongan Pertama Pasien

FOTO-FOTO:

HERUPUTRANTO

Page 4: 26 Februari 2012

RADAR JEMBER • Minggu 26 Februari 201238RADAR JEMBER

KEBERIMBANGAN. Cerdas secara akademik dan pintar secara emosi. Otak kiri dan ka nan diupayakan bisa selaras. ’’Prinsipnya kami kembangkan olah pikir, olah roso, olah rogo,’’ kata Poniman.

Model pengembangan diri anak yang imbang diterapkan di SMPN 3. Sekolah ini rupanya memahami benar karakter anak-anak yang memiliki kemampuan otak lebih. Karena rata-rata sekolah ini dihuni oleh siswa yang kemampuan aka-de mik nya baik, sekolah berusaha mengimbangi dengan kecerdasan emosi serta sosial. Siswa diajak untuk bisa mengembangkan diri

sesuai minat, bakat dan kemampuan. Pengembangan diri itu iwujudkan dalamkegiatan ekstra kurikuler yang dikemas santai dan enjoy.

Ada 24 kegiatan pe ngem bangan diri di sekolah ini. Macam-macam, mulai kegiatan olah raga, seni dan ketrampilan. Siswa boleh memilih kegiatan apa saja. Dan semuanya harus ditekuni untuk mengimbangi aktivitas pendidikan yang padat. ’’Kegiatan ini sifatnya ringan, siswa bisa having fun merasa nyaman dan kerasan di sekolah,’’ kata Poniman.

Rupanya, model pendidikan

seperti ini efektif untuk meredam stress siswa. Bahkan, bisa menjadi hiburan di sela-sela padatnya kegiatan akademik. ’’Siswa memang kami ajak untuk tetap rileks. Kami mengajak anak-anak untuk menjadi generasi yang matang kecerdasan dan emosinya,’’ katanya.

Apresiasi juga rutin dilakukan sekolah. Baik kepada siswa maupun guru-guru. Apresiasi tak hanya kepada mereka yang berhasil memperoleh preestasi saat itu, tapi juga diberikan bagi mereka yang bisa menye le saikan tugas secara baik. ’’Reward itu kami jadikan bagian dari motivasi,’’ tukas

Poniman. Masih ada lagi kegiatan unik di

SMPN 3 yang bertujuan melatih kemampuan dan rasa percaya diri siswa. Di sela-sela morning info tiap hari di sekolah, 6 siswa diwajibkan berpidato dalam bahasa Inggris. Topiknya bebas dan tak lama. ’’Kebiasaan ini selain melatih siswa berani mengemukakan pendapat, juga untuk memupuk rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi di depan audience. Harus bahasa Inggris untuk pembiasaan agar siswa terbiasa dengan bahasa internasional itu,’’ kata Poniman. (*)

JEMBER – Masuklah ke SMPN 3 Jember. Suasana ramah dan nyaman kental terasa. Telusurilah lebih jauh. Maka, suasana ideal proses belajar mengajar pun semakin akan bisa dirasakan.

Memang, SMPN 3 Jember sedang dan akan terus berbenah. Tujuannya, agar sekolah ini benar-benar menjadi tempat yang benar-benar ideal untuk kegiatan proses belajar mengajar. Tak sekadar melengkapi sarana prasarana, tapi sekolah ini seolah sudah menjadi rumah kedua para siswanya. ’’Kami tak hanya membuat anak-anak betah dan krasan belajar di sini. Tapi, kami berharap sekolah ini benar-benar bisa menjadi learning for life,’’ kata Drs Poniman MM, kepala Rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) SMPN 3 Jember.

Mimpi tengah digapai menjadi realitas. Mantap dan pasti, SMPN 3 Jember menuju tempat ideal bagi calon-calon penerus bangsa untuk menuntut ilmu. ’’Alhamdulillah, kami banyak mendapat support dan kepercayaan wali murid hingga SMPN 3 bisa sepesat ini perkembangannya,’’ tambah Poniman.

Tak bisa dimungkiri, kepercayaan masyarakat Jember terhadap SMPN 3 memang melonjak drastis. Kepercayaan itu pula salah satunya yang membuat sekolah yang ada di bilangan Jawa 8 ini ditunjuk menjadi RSBI.

Predikat RSBI tentu saja semakin memacu semangat keluarga besar SMPN 3 Jember. Siswa dan gurunya semakin terletup motivasinya untuk menujukkan prestasi. Tak heran jika berbagai prestasi besar lebih-lebih di bidang akademik, semakin banyak diraih siswa-siswi SMPN 3 Jember. Prestasi itu berderet dari level lokal hingga nasional.

Untuk urusan prestasi, SMPN 3 memang punya kiat khusus agar para siswanya bisa menonjol. Mulai

dari yang remeh temeh sampai pembinaan intens dilakukan. Para guru pun tak mau kalah. Support mereka boleh dibilang luar biasa untuk mendorong anak didik bisa berprestasi. ’’Kami memang berupaya agar bisa menjadi tim yang baik dan kompak. Team work di sekolah ini harus kuat agar bisa memberkan yang terbaik,’’ lanjut Poniman.

Team work memang menjadi salah satu kunci. Dan, itu sudah dipahami benar khususnya oleh

para guru dan staff administrasi sekolah. Maka, jangan heran jika Anda masuk ke sekolah ini, rasanya sedang tak memasuki kompleks sekolah pada umumnya, khususnya untuk urusan pelayanan. Semua sudah tertata rapi dan ada standar.

Sedang untuk sarana prasarana, SMPN 3 Jember merupakan sekolah yang komplit. Laboratorium mata pelajaran sangat lengkap dan memadai. Pun perpustakaannya, sudah sangat maju. Selain perpustakaan kon-

vensional, ada e-library dan e-learning. ”Kami siapkan sekitar 400 meter persegi untuk ruang perpustakaan. Siswa bisa mengeksplorasi dan mendapat referensi sangat lengkap di perpustakaan kami,’’ katanya.

Sementara itu, layanan kesehatannya juga sangat maju. Tak sekadar ada ruang UKS di sekolah ini. Tapi, sebuah layanan medis yang sudah cukup standar. SMPN 3 Jember sudah bekerjasama dengan rumah sakit untuk melayani kesehatan seluruh warga belajar. Petugas medis stand by tiap hari. Mereka siap memberikan layanan dasar kesehatan kapanpun siswa dan keluarga besar SMPN 3 membutuhkan. ’’Dengan model seperti ini kami berharap semua persoalan kesehatan yang dialami warga besar SMPN 3 cepat tertangani secara baik dan benar dan terdeteksi sedini mungkin jika ada persoalan medis,’’ tambah Poniman.

Ya, SMPN 3 Jember memang tak pernah berhenti berupaya agar bisa optimal dalam setiap layanan belajar mengajar. Sebuah generasi penerus bangsa memang tengah digodok di sekolah ini. Dan tentu, dengan cara yang tidak main-main tapi super serius. ’’Tapi, meski super serius, bukan berarti sekolah kami ini penuh pressure dan ketegangan. Kami membuat semuanya enjoy dan berjalan dengan penuh kesadaran,’’ pungkas Poniman. (*)

SMPN 3 Jember : Rumah Kedua Siswa

Komite Sekolah Full Support

SUKSES SMPN 3 Jember tak lepas dari peran komite sekolah. Komite sekolah benar-benar mengawal agar sekolah ini bisa maju dan ideal dalam proses belajar mengajar. Poniman mengatakan, komite sekolah di SMPN 3 bukan tulang stempel kegiatan sekolah. Tapi, mereka justru diberi ruang yang leluasa untuk berpikir dan bersama mengembangkan sekolah. ’Mereka harus ikut merasa memiliki,’’ katanya.

Keleluasaan yang didiberikan sekolah ini rupanya ditangkap cerdas oleh komite sekolah SMPN 3 Jeber yang dikomandoi Rahman Tawil. Eksplorasi pemikiran dan tenaga dicurahkan. ’’Lahir batin kami kawal agar sekolah ini maju. Kami support materiil dan non materiil,’’ kata Rahman Tawil.

Kini, peran komite sekolah itu mulai tampak. Secara fisik, komite sekolah punya andil sekitar 45 persen pembangunan sarana prasarana sekolah. ’’Gleger SMPN 3 yang dari depan kelihatan sangat gagah ini andil komite lho,’’ tambah Poniman meyakinkan.

Sedang non fisik berupa sumbangsih pemikiran untuk kemajuan sekolah sudah tak terhitung lagi. ’Kami selalu aktif memberikan masukan untuk pengembangan dan perkembangan sekolah,’’ imbuh Eddy Mulyono sekretaris Komite SMPN 3 Jember. (*)

Pendaftaran PPDB Gratis SMPN 3 Jember eksklusif? Gelar RSBI membuat sekolah

ini hanya bisa dinikmati kalangan tertentu? Pandangan ini salah besar. SMPN 3 Jember sama sekali tak pernah membeda-bedakan kelas, strata sosial, pangkat atau apapun. Semua warga punya kesempatan sama untuk bersekolah di tempat ini. ’’Salah besar jika ada pandangan kami membeda-bedakan apalagi pilih-pilih,’’ kata Poniman.

SMPN 3 Jember adalah milik masyarakat. Siapapun boleh masuk sekolah ini. Termasuk golongan kurang mampu atau masyarakat miskin. Lebih-lebih jika mereka yang berasal dari golongan kurang mampu itu punya prestasi hebat. Sekolah ini justru mendorong dan membuka pintu lebar-lebar bagi siswa miskin berprestasi. ’’Kami pasti malah akan mendorong siswa demikian agar dapat bea siswa supaya prestasinya semakin menonjol,’’ kata Poniman.

Poniman bahkan menegaskan, pihaknya tak membatasi jumlah siswa miskin di sekolahnya. Berapapun jumlahnya akan diterima. Tentu, semua harus melalui proses seleksi seperti siswa lazimnya. Seleksinya pun bukan didasarkan pada kemampuan ekonomi. Tapi, prestasi siswa. ’’Proses seleksinya sam antara siswa mampu dan kurang mampu. Ada standar prosedur operasional yang baku dan tak bisa dimain-mainkan,’’ katanya.

Nah, agar kesempatan itu benar-benar bisa diambil, dalam proses penerimaan peserta didik baru SMPN 3 Jember menggratiskan biaya pendaftaran. Dengan demikian, tak ada alasan siswa miskin tak bisa mendaftar di SMPN 3. ’’Nah, usai pendaftaran tentu proses seleksi akademik yang menentukan. Tentunya, karena kapasistas sekolah terbatas, kami kami tidak lantas bisa menerima semua siswa yang mendaftar di sekolah ini,’’ katanya. (*)

TERUS BERKEM-BANG : Master plan revitalisasi gedung SMPN 3 Jember yang diarsiteki Ir Laksmono dari Surabaya alumni ITS.

PENUH AKTIVITAS: Kegiatan science camp yang diselenggarakan didepan gedung baru SMPN 3 Jember. Gedung ini dibangun dengan biaya yang dikucurkan pemerintah dan swadaya.

Diimbangi dengan Pengembangan Diri

Pembicara Kajari dan Kapolres

JEMBER Seminar sehari ber-tajuk ̀ Perlunya Persamaan Per- sepsi tentang LPSE dan E-Proc` yang digelar Radar Jember rencananya bakal menghadirkan Kajari Jember Wilhemus Lingi-tu bun dan Kapolres Jember AKBP Jayadi. Menariknya, se-mi nar yang dilaksanakan di Hall Hotel Bintang Mulia Kaliwates pada Rabu (29/2) mendatang, bakal dibuka langsung Bupati Jember M.Z.A. Djalal.

“Seminar akan dibuka bupati pada pukul 09.00,” ujar Henky Kurniawan, manager event Radar Jember. Maka dari itu, sesuai dengan undangan yang dikirim ke masing-masing SKPD, hen-dak nya petugas yang ber hu bu-ngan dengan proses pengadaan barang maupun jasa di lingkup pemerintahan untuk me man-fa atkan kesempatan tersebut.

Ini bertujuan agar dalam pelaksanaan lelang yang dilak-sa nakan tidak menyalahi aturan yang ada. “Untuk itulah seminar ini digelar untuk menyamakan per sepsi tentang LPSE dan E-Proc yang selama ini masih debatable. Ini antisipasi dini agar tidak terjerat hukum,” paparnya.

Hengky menambahkan, semi-nar ini diikuti para kepala SKPD di lingkup pemerintahan, peng-guna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pembuat komitmen, serta unit layanan pengadaan. Selain itu, kalangan perguruan tinggi, BUMD, BUMN, serta perbankan juga sangat penting mengikuti seminar ini, agar dalam melangkah tidak menyalahi aturan.

“Seminar ini juga bertujuan agar semua pihak, baik yang terlibat langsung maupun pe-nga mat eksternal tidak saling

berdebat dan menyalahkan da-lam proses pelaksanaan e-ten-de ring pengadaan barang/jasa pemerintah,” tegasnya

Ini mengingat, dalam pe la k-sa naan pengadaan barang/jasa pemerintah sudah mulai meng-gu nakan e-procurement. Ter-le bih, kini sudah muncul per-be daan pemahaman klausa da lam Pepres 54 tahun 2010, PK.LKPP no.1 dan No. 2 Tahun 2011, Surat Edaran Menteri Pe-kerjaan Umum RI Nomor 13 Tahun 2011.

Masih menurut Henky, sesuai ama nat PEPRES No 54 Tahun 2010, pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara bertahap dilakukan dengan cara e-procurement, seluruh proses pelaksanaan mulai dari pe ngu mu man rencana pen-gadaan sam pai dengan pen-gumuman pe netapan pemenang lelang harus dilakukan melalui internet.

Namun dalam pelaksanaannya, ter jadi perbedaan/kesalahan per sepsi tentang LPSE sebagai Unit Layanan Pengadaan Secara elektronik dan tata cara proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara e-procurement.

Menariknya, kata Hengky, ada perbedaan istilah dalam proses e-procurement. Dalam Pepres 54 Tahun 2010, PK.LKPP No.1 dan 2 Tahun 2011, pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilak-sa n a kan dengan cara e-proc dan non e-proc. Sedangkan dalam SE Menteri Pekerjaan Umum RI No 13, disebutkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilak-sa n a kan dengan cara semi e-proc dan full e-proc.

”Perbedaan istilah e-proc/non e-proc dengan semi e-proc/full e-proc, mengakibatkan per be-da an yang cukup besar/men-da sar dalam tata cara proses pelak sanaan e-tendering,” ujarnya.

Lewat seminar ini, berbagai persoalan tersebut diharapkan bisa terpecahkan dalam seminar. Harapannya, lanjut Hengky, aparat penegak hukum dalam hari ini kejaksaan dan kepolisian bisa memberikan penjelasan kepada semua pihak baik yang terlibat langsung dalam proses pengadaan barang/jasa maupun pihak eksternal. Ini agar tercipta persamaan persepsi/pema ha-man tentang tata cara e-tendering yang sesuai dengan perun da ngan/peraturan yang berlaku.

Selain itu, lewat seminar ini, paling tidak bisa memberikan pemahaman dan persamaan persepsi, bahwa Surat Edaran Menteri PU yang ditujukan kepada Dinas PU, apakah dapat dijadikan dasar hukum bagi SKPD yang bukan Dinas PU.

Termasuk memberikan pe-ma haman dan persamaan per-sep si, bahwa LPSE harus atau tidak harus menggunakan apli-kasi SPSE yang dibuat oleh LKPP.

“Sekaligus memberikan pe-ma haman dan persamaan per-sep si tentang apakah pelak sa-naan aanwijzing dalam e-proc/full e-proc bisa dilakukan dengan cara tatap muka langsung atau harus dengan cara online internet,” tegasnya

Tak kalah penting, tambah Hengky, lewat seminar ini diharapkan ada pemahaman dan persamaan persepsi tentang apakah LPSE di setiap kabupaten dapat dibentuk lebih dari 1 (satu) dapat dibentuk di masing-masing satuan kerja sesuai kebutuhan.

Dengan pentingnya seminar ini, diharapkan beberapa pihak terkait mengikuti kegiatan tersebut. Caranya mendaftar di kantor Radar Jember di Jalan A. Yani 99 Jember. ”Karena tempat terbatas, hendaknya segera mendaftarkan diri,” tegasnya. (wnp/c1)

Seminar E-Proc Bakal Dibuka Bupati Djalal

Page 5: 26 Februari 2012

RADAR JEMBER 39HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER • Minggu 26 Februari 2012

Warga Minta Ganti Rugi Disamakan

SAYA...Sambungan dari Hal 29

Dengan entengnya, dia men-jawab pertanyaan demi pertany-aan penyidik. ‘’Saya khilaf,’’ katanya.

Dalam pemeriksaan terungkap, Suharlik sempat melihat bayinya yang sudah membusuk dan dikerubuti belatung, tanpa ra-sa bersalah. ‘’Saya hanya mba-tin, itu anakku,’’ ungkap Suhar-lik saat ditanya penyidik.

Namun apa yang dilakukan Suharlik bukan tanpa sebab. Suharlik mengaku melakukan hal itu karena beban hidup yang ditanggungnya begitu berat. Dia mengaku tidak kuat dengan apa yang dialami keluarganya.

Suharlik menjelaskan, bahte-ra hidup yang dijalaninya ber-sama Misnali membuahkan seorang anak laki-laki. Namun karena beban hidup yang dija-lani, akhirnya Misnali nekat terjun ke dunia kejahatan. Dia mencuri sepeda motor di be-berapa tempat. Hingga akhirnya

Misnali berhasil dibekuk aparat kepolisian.

Setelah Misnali diganjar hu-kuman penjara, kehidupan ekonomi Suharlik semakin ter-puruk. Suharlik harus menjadi tulang punggung keluarga. Su-harlik hidup dalam kemiskinan. Hingga kemudian, dia nekat menyerahkan tubuhnya kepa-da laki-laki yang mengingin-kannya. ‘’Saya juga melakukan hubungan dengan beberapa orang. Itu untuk bertahan hidup Pak,’’ katanya.

Nasib apes masih menimpa Suharlik. Saat suaminya keluar dari penjara, polisi kembali membekuknya kembali dalam kasus serupa. Penderitan Suhar-lik masih terus berlanjut. Meski begitu, Suharlik masih mene-mani Misnali. Buktinya, saat Misnali sakit di Lumajang, Suhar-lik masih menemuinya. Suhar-lik mengaku dirinya juga sem-pat berhubungan intim dengan Misnali.

Hingga akhirnya Suharlik ha-mil. Namun Suharlik sempat

bingung siapa bapak dari janin yang dikandungnya. Sebab, selain berhubungan dengan Misnali, dia juga sempat ber-hubungan dengan pria lain.

‘’Tidak banyak orang yang tahu kalau saya hamil. Sebab saat mengandung perut saya kecil,’’ ujarnya saat ditemui di Polres Jember.

Nah, tibalah saat proses per-salinan. Saat itu, Suharlik sang-at bingung. Satu sisi, dia takut kepada suaminya kalau bayi yang dikandungnya tidak diakui dari hasil hubungannya dengan Misnali. Sisi lain, dia tidak pu-nya uang untuk biaya proses persalinan. Terpaksa, persalinan dilakukan sendiri di rumahnya. ‘’Tidak ada yang membantu. Semua saya lakukan sendiri,’’ katanya.

Setelah lahir, Suharlik semakin gelisah dan takut. Suharlik me-rasa tak mampu untuk men-ghidupi bayi yang dilahirkan dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Sisi lain, anak per-tamanya dengan Misnali juga

masih kecil.Selama empat jam Suharlik

berpikir keras. Nah, saat itulah, bayi yang baru dilahirkannya menangis. Pikiran Suharlik se-makin tak karuan. Tanpa pikir panjang, dia mengambil jalan pintas membungkam mulut bayi yang ari-arinya belum terpotong tersebut. ‘’Saya tutup dengan bantal hingga meninggal,’’ ka-tanya.

Setelah bayinya meninggal, dia memasukkan mayat bayi dalam tas kresek lalu membu-angnya ke semak dekat SD. Takut ketahuan, Suharlik pergi Ke Surabaya. ‘’Saya pergi ke Surabaya setelah membuang bayi. Saya niat mau menysuul ibu dan bekerja di sana,’’ katanya.

Beberapa hari tinggal di Su-rabaya, kasus pembuangan bayi itu terungkap. Polisi mencari tahu siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Hingga akhirnya, Suharlik berhasil ditangkap. Kini dia pun harus menjalani hukuman dan menerima gan-jaran atas perbuatannya. (*)

Mayat Bayi Dimasukkan Kresek

PEMILIK...Sambungan dari Hal 29

Sementara itu, Asir memandang proyek pelebaran jalan double way sangat penting artinya bagi kepentingan masyarakat luas. Untuk itulah, Asir meminta ke-pada pemilik lahan untuk mengi-kuti langkah warga lainnya yang sudah melepaskan tanahnya untuk kepentingan publik.

Hal tersebut juga sempat dis-

ampaikan Asir kepada Wahyu selaku Kepala Administrasi Auto 2000 dan kepada KTU Hotel Bandung Permai, Susilowa-ti di tempat terpisah. Hanya saja, Susilowati menyatakan, dirinya tidak bisa memberikan jawaban saat itu karena bukan menjadi kewenangannya. Susilowati hanya menjelaskan, pihak Hotel Bandung Permai dimiliki warga Jember sendiri.

”Maaf kami tidak bisa mem-

berikan jawaban. Itu kewenangan direksi atau pemilik hotel lang-sung,” ujarnya. Susilowati ber-janji akan menyampaikan ke-inginan anggota Komisi C DPRD Jember kepada direksi Hotel BP.

Sementara itu, Wahyu, Kepala Administrasi Auto 2000 Jember menjelaskan, pada prinsipnya, pihaknya mendukung proyek double way. ”Prinsipnya kami setuju dengan double way. Kami tidak mempermasalahkan

nilai ganti rugi. Malah pemban-gunan gedung baru sudah me-nyesuaikan dengan pelebaran jalan,” ungkapnya.

Hanya saja, Wahyu meminta agar nilai ganti rugi sama den-gan masyarakat lainnya. Sebab, Auto 2000 tidak ingin dimusuhi masyarakat yang meminta nilai ganti rugi lebih tinggi. ”Terpen-ting sama dengan masyarakat. Agar kami tidak diserbu warga,” paparnya. (aro/wnp)

PESERTA...Sambungan dari Hal 29

Untuk peserta yang hendak mengikuti lomba desain kaus, menurut Hengky Kurniawan, manager Event Radar Jember, bisa langsung mendaftar ke Kantor Radar Jember. Selain

pemenangnya akan mendapat-kan hadiah uang tunai, trofi, dan sertifikat, juga berkesem-patan magang selama setahun di F1 Station.

“Bahkan, 20 desain kaus terbaik bakal dipamerkan dalam event Asik mulai 2-8 April mendatang. Pemenang juga akan mendapat-

kan royalty dari penjualan kaus yang terjual,” ungkapnya.

Untuk biaya pendaftaran han-ya Rp 25 ribu dan karya sudah diserahkan ke panitia dalam bentuk soft copy dan print out paling lambat 25 Maret 2012. “Desain kaus harus berupa vek-tor dan asli karya sendiri,” tegasnya.

Masih menurut Hengky, untuk peserta lomba bisa siswa SMP/SMA dan sederajat. Terkait tema, peserta bisa mengambil tema Bulan berkunjung ke Jem-ber (BBJ), lingkungan, kota Jember, pariwisata, seni dan budaya, maupun sosial kema-syarakatan. (wnp)

Desain Kaos Bisa Bisa Bertema BBJ

REJEKI...Sambungan dari Hal 29

Besarnya kuasa itu 99%. Tuhan hanya nggandoli 1% saja. Namun, yang 1% itu dilengkapi dengan hak veto yang bisa menggugur-kan yang 99% jika Tuhan berke-hendak. Terjemahan gampang-nya, mau kaya atau miskin, sukses atau gagal, 99% itu uru-san kita masing-masing.

Sebenarnya, kuasa amat besar itu tak hanya dalam urusan re-jeki. Namun, hampir dalam semua aspek, menentukan ba-tas umur pun kita diberi kuasa. Bila ingin mati muda, makan saja yang berlemak tinggi, mero-kok 10 pak per hari, mengkon-sumsi narkoba dan minum alkohol berlebihan. Pasti kita akan cepat game over. Atau mungkin ingin mati hari ini, terlentang saja di rel saat kere-ta api melintas. Jika ternyata tidak mati ketika dilindas kere-ta api, disitulah Tuhan meng-gunakan hak vetonya.

Dengan pemahaman itu, maka setiap orang harus beru-saha menggunakan kuasanya sebaik mungkin. Dalam konteks perolehan materi, orang yang berhasil menggumpulkan ban-yak kekayaan dengan cara yang benar serta menggunakannya untuk menebar kebajikan bisa disebut telah menggunakan kuasanya dengan baik. Seba-liknya, bila masih gagal berarti masih belum maksimal dalam penggunaan kuasanya.

Sebagai pengusaha, saya sering malu pada Tuhan karena level saya masih begini-begini saja. Mengapa demikian? Malu karena Tuhan telah menga-nugerahi tubuh sehat, otak waras dan pengetahuan yang cukup. Disertai pula kuasa amat besar untuk menggunakannya. Semua terserah saya sendiri. Dengan semua kemurahan itu, seha-rusnya pencapaian saya bisa lebih hebat, lebih bermanfaat untuk umat, bisa lebih banyak menebar kebajikan di muka bumi.

Karena tidak ingin malu berkepanjangan, semangat saya terlecut untuk bekerja lebih cer-das dan keras lagi. Bila saya

menganut pemahaman “Rejeki ada yang mengatur, semua sudah ada takarannya masing-masing,” tentu saya tidak perlu malu atau merasa bersalah, karena saya bisa menyimpulkan takaran rejeki yang diberikan Tuhan hanya seperti itu. Dengan kata lain, saya bisa bersembunyi di balik nama Tuhan untuk mem-benarkan keadaan saya. Jujur saja, saya takut kuwalat (dosa besar) bila meminjam nama Tuhan untuk menutupi kegaga-lan dalam mencari rejeki.

Apakah saya sombong dan mengecilkan peran Tuhan dalam urusan rejeki? Tidak, justru saya menempatkan Tuhan se-bagai Zat yang maha tinggi. Saya menyimpulkan bahwa Tuhan telah menyediakan re-jeki untuk manusia, Tuhan juga telah membuka kesempa-tan seluas-luasnya, tugas saya sebagai manusia untuk men-gusahakannya dengan meng-gunakan kuasa yang sudah melekat pada diri saya.

Selanjutnya, saya ingin mem-buktikan pada Tuhan bahwa saya tidak menyia-nyiakan anugerah dan kuasa yang di-berikan-Nya. Saya ingin mem-buat-Nya tersenyum dengan pencapaian sukses yang kelak akan saya raih. Untuk menuju ke sana, saya akan fokus pada 99% kuasa yang ada. Bagaima-na memaksimalkan kuasa itu menjadi poin penting. Bukan terlalu sibuk merayu dan me-rengek pada Tuhan agar meng-gunakan hak veto-Nya untuk mengabulkan keinginan saya.

Upaya memaksimalkan kuasa itu tentu dibatasi dengan be-berapa aturan yang tidak boleh dilanggar. Sama seperti kisah Nabi Adam dan Hawa. Rejeki berupa taman surga telah dise-diakan Tuhan. Kesempatan untuk mengambil rejeki telah dibuka lebar. Nabi Adam dan Hawa diberi kuasa untuk men-gusahakan rejeki/kesenangan yang mereka inginkan. Namun, tetap ada aturan yang tidak bo-leh dilanggar. Ketika aturan itu dilanggar, kita semua sudah tau lanjutan kisahnya. Demikian pula pada era modern saat ini, mematuhi aturan menjadi hal

mutlak bagi kita semua. Keingi-nan berprestasi dan meraih rejeki sebanyak-banyaknya ha-rus dalam koridor yang tidak melanggar aturan. Bila aturan itu dilanggar, saya yakin huku-man Tuhan akan tiba.

Bagaimana peran iman dan doa dalam urusan rejeki? Setiap agama dan aliran kepercayaan memang mengajarkan pent-ingnya iman dan doa dalam upaya pencapaian tujuan hid-up. Bila dihubungkan dengan pemahaman 99% kuasa yang diberikan pada kita, maka kekua-tan yang paling dahsyat dari doa adalah membuat hati kita menjadi yakin. Selanjutnya, kita menjadi lebih tenang dan damai dalam mengejar keya-kinan tersebut.

Meski saya tulis hanya 1%, seringkali campur tangan Tuhan amat kentara hingga begitu mudahnya kita lihat. Saya per-nah mengalaminya di periode awal membangun bisnis. Tan-pa direncanakan, saya selalu bertemu dengan orang yang tepat, di waktu yang pas serta momentum yang tepat pula. Hingga semua mengalir begitu saja dan berbuah rejeki yang besar. Kala itu, beberapa ko-lega menilai saya pintar karena dalam waktu singkat bisa men-gubah nasib. Pujian itu sebena-rnya kurang tepat karena se-benarnya saya tidak sepintar yang mereka duga. Meski demiki-an, saya memahaminya bukan sebagai kebetulan semata. Na-mun, karena ada campur tangan Tuhan. Kesimpulannya, Tuhan amat mudah menggunakan hak veto-Nya utk membantu orang yang bekerja keras dan percaya akan kekuasaan-Nya. Cara kerja Tuhan memang misterius alias susah ditebak. Disinilah peran dari iman dan doa.

Mari kita berlomba meraih rejeki yang sudah disediakan Tuhan, bersemangat meman-faatkan kesempatan yang telah dibuka lebar, agar Tuhan terse-nyum melihat kita telah meng-gunakan kuasa-Nya dengan baik. Amin. (*)

Suwandono adalah pengusaha properti sekaligus penulis novel

Harus Tetap dalam Koridor ALI...

Sambungan dari Hal 29

Saat nomor handphone Ali Muhdori dihubungi RJ, ternya-ta juga tidak diaktifkan.

Seperti diberitakan sebelum-nya, KPK jengah dengan sikap Ali Mudhori yang sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK. Karena itu, untuk kali kedua juga, tim dari KPK datang lagi ke Lumajang lusa kemarin (24/2), untuk mengantarkan surat pang-gilan ketiga.

Awalnya, empat penyidik KPK

yang datang ke Lumajang menu-ju Mapolres Lumajang. Setelah menghadap Kapolres sejenak, rombongan KPK yang menggu-nakan kendaraan Innova menu-ju ke rumah Ali Mudhori di Jalan Pisang Agung, Kelurahan Tem-pokersan, Lumajang, dengan dikawal anggota Polres Lumajang.

Di rumah mewah tersebut, KPK hanya bisa berada di luar pagar. Sebab, meski terus di-panggil, si empunya rumah tidak menunjukkan batang hidungnya. Setelah mengambil gambar rumah yang juga men-

jadi kantor DPC PKB versi Ali Mudhori tersebut, tim KPK ber-jalan kaki menuju rumah ketua RT setempat.

Di rumah ketua RT yang le-taknya tidak jauh dari rumah mantan anggota DPR itu, pe-nyidik KPK sempat menanyakan keberadaan Ali Mudhori. Ketua RT setempat mengaku tidak tahu. Malah, sang ketua RT mengaku tidak pernah bertemu. Dia mengaku Ali Mudhori tidak melapor kepindahannya di ka-wasan tersebut.

Tidak berhasil menemui Ali

Mudhori, penyidik KPK me-nitipkan surat panggilan ber-nomor spgl-426/24/02/2012 itu kepada ketua RT. Tanda terima pun dibuat dan KPK meminta agar surat itu diserahkan bila bertemu Ali Mudhori.

Masih penasaran dengan ke-beradaan Ali Mudhori, penyidik KPK menuju ke rumah mertu-anya di Jalan Kapten Piere Tan-dean, Tempokersan, Lumajang. Di lokasi tersebut, KPK kecele. Sebab, meski lampu rumah menyala, rumah tersebut tidak berpenghuni. (wan/wnp)

Kolega Ali Mudhori Pilih Bungkam

SEORANG pegawai swasta yang tinggal di Kp. Karang Jetak, Kec. Ciwandan, Cilegon, Banten, kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhan yang dialaminya, “Sudah 2 tahun lamanya tangan saya sering kaku, kesemutan, dan berat jika digerakan, mungkin karena saya terserang stroke, beraktifitas jadi terganggu...” Ujar Ichfad Taufiq.

Untunglah, kini ia sudah punya solusi untuk mengatasinya, “Baru 1 bulan saya minum Milkuma, Alhamdulillah keluhan yang saya rasakan sudah mulai berkurang.” Terang pria berusia 23 tahun yang hobi berolahraga tersebut.

Dengan tubuh yang sehat, kini pria yang akrab disapa-Opik tersebut dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu ettawa ini, “Saya telah merasakan manfaatnya, Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya.

Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu ettawa. Padahal sejak ribuan tahun yang lalu, susu ettawa sudah sering digunakan sebagai pengobatan dan pencegah penyakit. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu ettawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu ettawa pun bermanfaat sebagai

anti-rematik dan tidak menimbulkan alergi. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Satu gelas susu ettawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren.

Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo.

Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Baru 1 Bulan Minum,Keluhannya Sudah Mulai Berkurang

CAK IMIN...Sambungan dari Hal 29

Sontak kehadiran Cak Imin tersebut memecah spekulasi yang selama ini berkembang akan kebekuan hubungannya dengan kiai kharismatik KH Khotib Umar.

Seperti diketahui, sempat santer beredar kabar tentang hubungan Cak Imin dengan KH Khotib yang kurang cair. Ini tak lepas dari polemik yang sempat melanda PKB beberapa waktu lalu. Namun, semua itu tertepis oleh kehadiran Cak Imin di kediaman KH Khotib Umar kemarin.

P e r t e m u a n k e m a r i n berlangsung sangat akrab. Sama sekali tak tampak kebekuan komunikasi. Bahkan, banyak tokoh NU maupun PKB yang hadir dalam pertemuan menjelang Mahgrib tersebut. Selain ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum, juga tampak KH Abdullah Syamsul Arifin, ketua PCNU Jember. Juga terlihat ketua DPW PKB Jatim dan beberapa tokoh pusat PKB.

Yang menarik, dalam silaturahmi tersebut juga tampak tokoh partai di luar PKB. Terlihat KH Ali Wafa mantan ketua PPP Jember juga hadir. Bahkan, dia juga tampak ikut menyambut kehadiran Cak Imin.

Dalam silaturahim di kediaman KH Khotib Umar kemarin, Cak

Imin tak banyak membicarakan persoalan terkini. Terkait dengan partai, Cak Imin lebih banyak memohon dukungan dan doa untuk kebesaran PKB. Dia juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan antara NU dengan PKB. Sebab, PKB merupakan partai yang didirikan oleh NU.

KH Khotib Umar sendiri kemarin banyak memberikan wejangan kepada Cak Imin. Di antaranya, KH Khotib Umar menekankan pentingnya mengedepankan NU. Dikatakan, NU harus dikedepankan dan harus berada dimuka. Sebab, NU adalah organisasi terbesar dan merupakan miniatur Indonesia.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Jember Miftahul Ulum mengatakan, silaturahim ke kiai-kiai sepuh ini sebenarnya sudah diagendakan lama. Namun karena kesibukan Cak Imin sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi, silaturahim ke kiai sepuh di Jember baru terealisasi.

Ulum mengatakan, sebagai partai yang berbasis warga Nahdliyyin, PKB memang intens menjalin silaturahim dan komunikasi dengan para kiai. Lebih-lebih kiai khos yang ikut mendeklarasikan berdirinya PKB. Karena itulah, selain silaturahim ke KH Khotib Umar, Cak Imin juga sowan ke KH Muchit Muzadi, KH Muzakki

Syah dan KH Muhyiddin Abdusshomad. ’’Bagaimanapun PKB adalah partainya orang NU dan PKB tak bisa lepas dari peran para kiai,’’ katanya.

Ulum menambahkan, kehadiran Cak Imin sendiri selain untuk silaturahim dengan kiai-kiai sepuh dan khos, juga dalam rangka konsolidasi. Sesuai jadwal, hari ini Cak Imin akan melakukan konsolidasi di kediaman Ir Nur Yasin, anggota DPR RI Fraksi PKB asal Jember. Di kediaman Nur Yasin yang sekaligus sekretariat NY center tersebut Cak Imin dijadwalkan bertemu dengan seluruh pempinan anak cabang (PAC) PKB se kabupaten Jember. ’’Kami akan konsolidasi dan mendengar arahan dari ketua partai. Ya tentang masa depan partai, pemenangan pemilu, pencalegan dan banyak hal lain yang akan kami diskusikan,’’ kata Ulum.

Sedangkan Ir Nur Yasin MBA, anggota DPR RI fraksi PKB mengatakan, kehadiran Cak Imin di Jember ini diharapkan bisa memberikan suntikan semangat. Lebih-lebih di internal partai sehingga PKB Jember bisa semakin solid.

Jika baru sekarang Cak Imin bisa meluangkan waktu di Jember, ini semata karena aktivitas yang padat. Lebih-lebih, Cak Imin saat ini menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. ’’Kesibukan

itulah yang kadang menjadi penghambat. Seperti beberapa waktu lalu, jadwal sudah disusun tiba-tiba Cak Imin dipanggil presiden jadi batal ke Jember. Alhamdulillah sekarang terealisasi,’’ katanya.

Dikatakan, Cak Imin akan berada di Jember selama dua hari. Setelah sowan ke kiai-kiai sepuh dan kiai khos, Muhaimin akan meresmikan balai latihan dan pendidikan tenaga kerja (baladika) NU di kawasan Antirogo. ’’Rencanananya besok (hari ini, Red.) dan siangnya langsung dilanjutkan dialog dengan berbagai kelompok profesi di hotel Panorama,’’ kata Nur Yasin.

Ditambahkan, sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi, Muhaimin memang tengah gencar kampanye agar setiap individu mempunyai keahlian dan skill. Lebih-lebih mereka yang akan berangkat menjadi TKI. Sebelum berangkat ke luar negeri, TKI harus mempunyai keahlian. ’’Dan di BLK-BLK milik pemerintah atau yang didirikan oleh organisasi seperti Baladika NU Jember ini para tenaga kerja kita dilatih,’’ katanya.

Karena itulah, Nur Yasin juga sangat mengapresiasi inisiatif NU Jember mendirikan balai latihan kerja. ’’Ini patut mendapat apresiasi. NU Jember sudah memulai dan semoga ini bisa menjadi inspirasi,’’ katanya. (*/wnp)

Nur Yasin Apresiasi Inisiatif NU Dirikan BLK

JEMBER - Mantan Panglima TNI yang kini menjadi Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Ha-nura) memandang, jalannya reformasi yang bergulir sejak 1998 telah kebablasan. Tak heran bila saat ini muncul banyak pertika-ian di Indonesia. Atas kenyataan itulah, kata dia, dibutuhkan pe-negakan hukum yang tegas untuk mengerem laju reformasi yang kebablasan tersebut.

Hal ini disampaikan Wiranto saat membuka rapat kerja (Ra-ker) DPD Hanura Jawa Timur (Jatim) di Hotel Bandung Permai Jember, kemarin. ”Kebebasan saat ini kebablasan. Kita ingat reformasi 14 tahun lalu bertu-juan agar kehidupan lebih baik, aman, adil, dan menyejahtera-kan rakyat,” ujar Wiranto.

Wiranto menuturkan, saat masih menjadi Panglima TNI, dirinya memiliki peluang me-megang tampuk kekuasaan tertinggi di Indonesia. Berpegang

instruksi presiden (inpres) No-mor 16 Tahun 1998 , Wiranto bisa saja melakukan kudeta seperti yang kerap terjadi di Thailand. ”Kalau di Thailand sudah jadi kudeta. Tetapi saya tidak ingin kekuasaan, tetapi ingin rakyat sejahtera,” tegasnya.

Dia menambahkan, TNI di-lahirkan oleh rakyat Indonesia. ”TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat, dan untuk rakyat,” tegas Wiranto yang langsung disambut tepuk tangan ribuan pengurus Partai Hanura yang memadati Hall Hotel Bandung Permai.

Masih menurut Wiranto, dirinya tak ingin TNI berhadap-hadapan dengan rakyat. ”Banyak pertim-bangan yang saya lakukan. Saya tak ingin menghadapkan TNI den-gan rakyat. Kita tak ingin seperti Hosni Mubarak (mantan Presiden Mesir), Muamar Khadafi (mantan Presiden Libya, Red),” ujarnya.

Wiranto melihat, saat ini bangsa Indonesia mengalami

musibah karena mengalami degradasi akhlak. ”Korupsi me-rajalela, hukum diperjualbelikan. Maka harus diperjuangkan den-gan hati nurani,” ungkapnya. Untuk itu, diperjuangkan agar hukum kembali tegak.

Terpisah, Kuswanto, ketua DPD Partai Hanura Jatim menegaskan, pihaknya mendorong agar Wiran-to kembali maju dalam pemilihan presiden tahun 2014 mendatang. ”Kami DPD dan semua PAC Par-tai Hanura di Jawa Timur me-minta kepada Pak Wiranto men-jadi calon presiden 2014,” ujarnya.

Dijelaskan, provinsi Jatim telah berhasil menempatkan kadernya untuk duduk sebagai wakil ra-kyat. ”Total di Indonesia Ha-nura menempatkan wakilnya di DPRD atau DPR RI sebanyak 925 dan terbanyak dari Jatim, dengan 82 kursi di DPR,” ung-kapnya. Ke depan, kata dia, Partai Hanura punya target me-menangkan pemilu. (aro/wnp)

Wiranto: Reformasi Kebablasan

Page 6: 26 Februari 2012

JEMBER- Sesumbar Jember United memetik kemenangan di laga kedua penyisihan grup E Divisi III Jatim tidak tercapai. Setelah dalam laga pembuka bermain imbang 2-2 melawan Lumajang United, kemarin sore tim berjuluk Laskar Nusa Barong kembali ditahan imbang Kan-juruhan FC Malang dengan skor 1-1 (0-1).

Bermain dalam laga jam ked-ua di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember, pemain Jem-ber United yang mengusung target harus menang tampil loyo di babak pertama. Tim besutan pelatih Zaenuri ini tidak dapat mengembangkan permainan dan banyak mendapat tekanan pemain Kanjuruhan.

Akibatnya, skuad Laskar Nu-sa Barong kebobolan gol lebih dulu di menit ke-22’. Ini terjadi setelah tendangan keras strik-er Kanjuruhan, Dhaniar Eka W berhasil memperdaya kiper Erik Yapsin. Kondisi ini membuat permainan anak didik pelatih Zaenuri makin tidak terorgan-isasi dan bermain dalam tekan-an pemain Kanjuruhan.

Di babak kedua, pemain Jem-ber United bangkit dan men-dominasi permainan. Lini be-lakang Kanjuruhan yang dikoor-

dinir kapten tim Gedhung T harus bekerja keras membend-ung trio penyerang Jember United, Andi Trisna, Abdul Mukid, dan Sabeq Fahmi yang berambisi mencetak gol.

Usaha keras pemain Jember United untuk mencetak gol, akhirnya membuahkan hasil. Ini terjadi setelah Sabeq Fahmi mencetak gol lewat tendangan penalti di menit ke-90’. Namun, hadiah tendangan penalti Jem-ber United, ini sempat diprotes pemain Kanjuruhan. ”Pemain kami tidak terima keputusan wasit, karena pemain Jember United jatuh sendiri di kotak penalti,” kata pelatih Kanjuru-han Bambang dengan nada kecewa.

Terpisah manajer Jember United Sirajuddin kembali ke-cewa dengan hasil imbang kedua tim besutan pelatih Zae-nuri. Namun, dia menyadari pemain tidak bermain lepas karena memikul beban berat harus menang melawan Kan-juruhan. ”Anak-anak tampil penuh beban. Ini membuat mereka bermain seri lagi. Soal gol penalti yang menyelematkan Jember United dari kekalahan, itu keputusan wasit,” katanya.

Sementara itu, Banyuwangi

Putra menjadi tim pertama di grup E lolos putara kedua Di-visi III Jatim. Tiket ini diraih tim besutan pelatih Abdul Karim setelah meraih kemenangan kedua kemarin sore siang den-

gan melibas Lumajang United 3-0 (2-0). Tiga gol Banyuwangi Putra dicetak Ryan Hidayat di menit ke-15’, Agus Mulyono di menit ke-35’, dan Azis Soleh di menit ke-72’. (ido)

40 RADAR JEMBER • Minggu 26 Februari 2012OLAHRAGA

HERU PUTRANTO/RJ

PENYELAMAT : Gelandang serang Jember United Sabeq Fahmi mencetak gol tunggal yang menyelamatkan kekalahan dari Kanjuruhan FC.

JEMBER UNITED V1 KANJURUHAN 1

SABEQ JADI PENYELAMAT SABEQ JADI PENYELAMAT

Even Basket Pelajar Spektakuler Garapan Radar Jember

JEMBER- Kerinduan pecinta berat cabang olahraga basket di Jember menyaksikan aksi para pebasket pelajar SMA/SMK sederajat segera terobati. Ini karena, perhelatan basket pe-lajar SMA/SMK sederajat paling heboh di Jember bertajuk Jem-ber Basketball League (JBL) kembali diputar tahun ini.

Even yang menjadi unjuk kemampuan para pebasket pelajar dan adu gengsi tim bas-ket putra-putri SMA/SMK di Jember maupun luar Jember, ini digelar harian pagi Radar Jember Jawa Pos Grup pada 22-32 Maret mendatang. Selu-ruh pertandingan JBL kali ke-tiga tahun, ini berlangsung di GOR Garuda Kaliwates Jalan Teratai Jember.

Ketua panitia pelaksana (pan-pel) Rahmat mengatakan, Radar Jember Jawa Pos Grup akan menggelar JBL 2012 lebih sema-rak dan heboh dibandingkan gelaran JBL 2010 di GOR Ga-ruda dan GOR Pemuda Kaliwates serta JBL 2011 di GOR Polije. Selain menyediakan hadiah menggiurkan bagi tim-tim pe-

menang, panpel juga menyu-guhkan atraksi hiburan spe-ktakuler bagi pecinta berat basket sejak pembukaan, se-lama pertandingan, dan partai pemungkas.

Karena, JBL 2012 tidak hanya ajang pertarungan pebasket pelajar SMA/SMK saja. Namun, even basket superheboh yang menjadi kegiatan rutin Radar Jember Jawa Pos Grup, ini juga menyajikan lomba modern dance dan yel yel bagi para pendukung fanatik tim basket pelajar yang mengikuti JBL 2012 ini. ”Kare-na, kami ingin JBL 2012 benar-benar tontonan sekaligus hiburan menarik bagi penggemar basket khususnya dan masyarakat

Jember sekitar pada umumnya,” terang Rahmat.

JBL 2012 yang digelar Radar Jember Jawa Pos dan mengacu DBL Jawa Pos, ini sebelumnya pernah diputar Radar Jember bertajuk Radar Jember Basket-ball League (RJBL) 2006 yang berlangsung spektakuler di GOR Pemuda PKPSO Kaliwates. Say-angnya, meski sukses dan mendapat sambutan positif dari pihak SMP dan SMA serta Pengkab Perbasi Jember, tapi tidak berlanjut. Namun, setelah banyak yang menginginkan even basket pelajar digelar lagi, Radar Jember akhirnya menggelar JBL pada 2010 dan tahun ini pelaksanaan ketigakalinya. (ido)

JBL Kembali Diputar