2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

15
Menyusun Teks Naratif (Joint Construction) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Bahan Bacaan 2.1 GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Upload: erwin-abdillah

Post on 14-Apr-2017

312 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Menyusun Teks Naratif

(Joint Construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Page 2: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Joint Construction Tahap ini merupakan tahap dimana siswa

akan mulai mengimplementasikan

pemahaman serta kemampuan mereka

dalam menulis teks Naratif.

Page 3: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Di aw al pembelajaran perlu

dijelaskan kepada sisw a bahw a mereka akan menulis teks

tentang topik yang telah

dipelajari, dan proses

menulisnya tidak sekali jadi,

karena mereka akan diberi w aktu untuk merevisi, mengedit

dan memproofread teks yang

mereka tulis.

Page 4: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Dalam melakukan Joint Construction, kegiatan yang dilakukan bisa dua macam,

seperti disarankan oleh Derewianka (1990), yakni:

Guru bersama-sama dengan siswa menulis sebuah teks. Guru bisa berperan sebagai

scribe atau penulis di papan tulis di komputer yang ditayangkan melalui LCD projektor.

Siswa berkontribusi terhadap penulisan teks itu dengan menmberi saran atau

mengungkapkan kalimat-kalimat yang mungkin bisa ditulis dalam teks itu.

1.

Page 5: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Cara kedua bisa dilakukan dengan meminta anak-anak menulis dalam kelompok, Caranya yakni:

Anak-anak dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari tiga atau empat orang. 2. Beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kalau siswa dikelompokkan berdasarkan pilihan mereka, maka mereka akan cenderung bekerja dengan siswa itu-itu juga.

Selain itu, pengelompokkan berdasarkan pilihan siswa akan berpotensi

terbentuknya kelompok yang hanya terdiri dari kelopmpok high achiever saja atau

sebaliknya, low achiever saja

a.

Page 6: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

Anak-anak diminta menulis teks yang sudah

dipelajari tentang topik yang sudah dipelajari pula. b.

Page 7: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Dalam tahap ini, peran guru masih sebagai

pembimbing, tetapi siswa sudah mulai

berpartisipasi lebih aktif dalam proses

belajar menulis.

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

c.

Page 8: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Memberikan plan dari jenis teks yang akan

mereka tulis

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

d. Pemberian plan sangat membantu siswa dalam menulis teks yang akan

mereka tulis dan mengukuhkan pemahaman mereka tentang jenis teks yang

dipelajari.

Page 9: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Mendekati setiap kelompok, kalau ada

yang mengalami kesulitan dalam

memulai menulis teks

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

e.

Page 10: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Mengobservasi perkembangan kemampuan

siswa dalam menulis jenis teks yang menjadi

fokus pembelajaran

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

f.

Page 11: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Mengobservasi respon atau tanggapan siswa

terhadap Joint Construction. g.

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

Page 12: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Konsultasi antara guru dengan tiap kelompok

mengenai draf teks yang ditulisnya, atau siswa

saling bertukar tulisan untuk saling mendapat

feedback mengenai tulisannya.

h.

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

Page 13: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

Ketika konsultasi, guru memberi

feedback kepada siswa yang bisa

menumbuhkan kesadaran siswa bahwa

menulis itu merupakan proses yang

panjang.

i.

Page 14: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

j. Dalam konsultasi, aspek pertama yang harus

diperhatikan adalah struktur organisasi, kemudian

ciri linguistiknya, termasuk grammar, setelah itu

baru mekanik tulisan, seperti tanda baca, huruf

kapital dan sebagainya.

Page 15: 2.1 langkah menyusun teks naratif (joint construction)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Bahan Bacaan 2.1

GP DARING BAHASA INGGRIS/PPPPTK BAHASA

Langkah Kedua Menyusun Teks Menurut Derewianka (1990)

Publishing teks, dengan cara memajang teks yang

ditulis oleh siswa di kelas atau siswa secara bergiliran

menceritakan apa yang telah ditulisnya dan kelompok

lain memberi komentar tentang apa yang telah

ditulisnya.

k.