nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' /...

14
1 DEODORAN ALAMI DARI EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI Disusun Oleh : 1. Avelia Intan Hapsari 2. Gita Prabawati Komala 3. Riska Yuli Mulyani Diajukan untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis IlmiahTingkat Nasional 2014 Diselenggarakan oleh Program Studi Farmasi Universitas Islam Indonesia SMK VIP AL HUDA KEBUMEN Gang Pemali No. 60 Kutosari Kebumen KEBUMEN APRIL 2014

Upload: others

Post on 04-Jul-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

1

DEODORAN ALAMI DARI EKSTRAK

DAUN JAMBU BIJI

Disusun Oleh :

1. Avelia Intan Hapsari

2. Gita Prabawati Komala

3. Riska Yuli Mulyani

Diajukan untuk Mengikuti Lomba Karya Tulis IlmiahTingkat Nasional 2014

Diselenggarakan oleh Program Studi Farmasi

Universitas Islam Indonesia

SMK VIP AL HUDA KEBUMEN

Gang Pemali No. 60 Kutosari Kebumen

KEBUMEN

APRIL 2014

Page 2: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

2

LEMBAR PENGESAHAN

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SMA/ SMK/ MA

1. Judul Naskah : DEODORAN ALAMI DARI EKSTRAK

DAUN JAMBU BIJI

2. Ketua Tim

a. Nama Lengkap : Avelia Intan Hapsari

b. Nomor Induk Siswa (NIS) : 0536

c. SMA/ SMK/ MA : SMK VIP Al-Huda Kebumen

d. Bidang/ Jurusan : Farmasi

e. Alamat Rumah : Sidayu, Gombong, Kebumen

f. Telepon/ Handphone : 081909337919

g. E-mail : [email protected]

3. Anggota Tim : 1. Gita Prabawati Komala

2. Riska Yuli Mulyani

4. Guru Pembimbing

a. Nama Lengkap dan Gelar : Nano Hertanto, S.Pd.

b. NIP : ----

Kebumen, 28 April 2014

Menyetujui,

Guru Pembimbing, Ketua Tim,

Nano Hertanto,S.Pd.

NIP.----

Avelia Intan Hapsari

NIS 0536

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK VIP Al-Huda Kebumen

H. Ulinnuha Shodiq, S.Pd.I

NIP.----

Page 3: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

3

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Avelia Intan Hapsari

Alamat : Sidayu, Gombong, Kebumen

No. Identitas (KTP/Kartu Pelajar) : 0536

dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah dengan judul:

“Deodorant Alami dari Ekstrak Daun Jambu Biji” adalah merupakan hasil karya saya sendiri

yang belum pernah dipublikasikan baik secara keseluruhan maupun sebagian, dalam bentuk

jurnal, working paper atau bentuk lain yang dipublikasikan secara umum. Karya ilmiah ini

sepenuhnya merupakan karya intelektual saya dan seluruh sumber yang menjadi rujukan

dalam karya ilmiah ini telah saya sebutkan sesuai kaidah akademik yang berlaku umum,

termasuk para pihak yang telah memberikan kontribusi pemikiran pada isi, kecuali yang

menyangkut ekspresi kalimat dan disain penulisan.

Demikian pernyataan ini saya menyatakan secara benar dengan penuh tanggung jawab dan

integritas.

Kebumen, 28 April 2014

Yang menyatakan,

Avelia Intan Hapsari

MateraiRp 6.000

Page 4: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

4

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul

Deodorant Alami dari Ekstrak Daun Jambu Biji sesuai dengan yang penulis harapkan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu, baik dalam penelitian maupun penyusunan Karya Tulis ini. Ucapan terima

kasih penulis ucapkan kepada:

1. KH. Wahib Mahfudz selaku Ketua Yayasan Kholidiyah SMK VIP Al-Huda Kebumen.

2. H. Ulin Nuha Shodiq, S.Pd.I.selaku Kepala Sekolah SMK VIP Al-Huda Kebumen.

3. Nano Hertanto S.Pd selaku pembimbing dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Dewan Guru SMK VIP AL-Huda Kebumen atas dukungannya untuk mengikuti Lomba

Karya Tulis Ilmiah ini

5. Semua pihak yang telah membantu penulis, sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan.

Semoga Karya Tulis ini bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan dunia kesehatan di

Indonesia.

Penulis,

Page 5: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH............................................... iii

KATA PENGANTAR....................................................................................................... iv

DAFTAR ISI..................................................................................................................... v

RINGKASAN KARYA TULIS........................................................................................ vi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ ...... 1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………......... 2

C. Manfaat ……………………………………………………............................. 2

D. Manfaat ……………………………………………………............................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3

BAB III METODE PENULISAN........................................................................................ 4

A. Pendekatan Penulisan......................................................................................... 4

B. Sumber Penulisan ……………………………………………………….......... 4

C. Sasaran Penulisan …………………………………………………….............. 4

D. Tahapan Penulisan ……………………………………………………............ 4

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil................................................................................................................... 5

B. Pembahasan........................................................................................................ 6

BAB V PENUTUP

A. Simpulan............................................................................................................ 7

B. Saran................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

Page 6: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

6

RINGKASAN KARYA TULIS

Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bahaya deodoran yang sudah ada dipasaran yangberpotensi mengakibatkan penyakit Alzheimer dan kanker Payudara. Selain itu, penggunaanalkohol dalam deodoran menimbulkan iritasi pada kulit ketiak. Perlu diberikan solusi denganmembuat deodoran alami dari ekstrak daun jambu biji. Daun jambu biji mengandungquercetin yang terdapat pada flavonoid yaitu zat anti bakteri Staphylococcus epidermis,penyebab bau badan. Deodoran dari daun jambu biji ini berbentuk krim yang dibuat denganbahan alami tanpa alkohol. Diharapkan penggunaannya praktis dan tidak menimbulkan iritasipada kulit.

Kata kunci : Deodoran , Daun jambu biji

Page 7: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Deodoran adalah suatu produk yang ditujukan untuk mengurangi atau menutupi bau

ketiak melalui kerja antimikroba terhadap organisme-organisme yang menguraikan sekresi

apokrin aksila. Deodoran tidak memiliki efek terapeutik dan digolongkan sebagai kosmetik.

Perlu diingat bahwa deodoran bukanlah antiperspirant, namun antiperspiran secara otomatis

merupakan deodoran. Hal tersebut disebabkan oleh kerja garam aluminium sebagai zat aktif

dalam antiperspiran yang bersifat bakterisida dan mampu mengurangi jumlah pengeluaran

keringat pada ketiak.

Produk yang dirancang untuk mengurangi bau ketiak dapat diformulasikan dalam

berbagai sistem penghantaran seperti suspensi, larutan hidroalkohol, dan emulsi. Bentuk

produk dapat berupa stick, roll-on, krim, pump spray, aerosol, dan gel. Hal-hal yang harus

dipertimbangkan dalam merancang formula deodoran antara lain kemampuan menutupi atau

mengurangi bau dalam waktu lama, tidak mengiritasi kulit, zat aktif dapat larut dengan baik

dalam sistem penghantaran, pemilihan fragrans yang stabil, pengendalian viskositas produk,

dan rasa nyaman di kulit. Deodoran biasa bisa ampuh membunuh bakteri Staphylococcus

apabila mengandung bahan anti bakteri dan anti-perspirant untuk penyerap keringat yang kuat.

Sayangnya, bahan-bahan itu adalah zat kimia yang memiliki efek negatif bagi kulit manusia

jika berlebihan.

Solusinya agar terhindar dari efek buruk deodorant, maka bila kulit anda menjadi gatal

dan ruam-ruam merah maka segera hentikan pemakaiannya atau jika kulit terasa perih dan

lambat laun menjadi berwarna gelap kehitaman maka segera hentikan penggunaan deodorant.

Untuk keamanan, pilihlah deodorant alami tanpa bahan kimia yaitu dengan cara

memanfaatkan tumbuhan yang memiliki khasiat seperti deodorant salah satunya adalah daun

jambu biji.

Penggunaan daun jambu biji sebagai deodoran ternyata dapat diuji secara ilmiah.

Hasilnya, adalah sebuah penelitian ilmiah bahwa ekstrak daun biji dapat dibuat sebagai

deodorant alami. Daun jambu biji mengandung beberapa senyawa aktif seperti tanin,

flavonoid, saponin, minyak atsiri, dan alkaloid yang merupakan zat anti bakteri

Staphylococcus Epidermis, penyebab bau badan. Deodorant dari daun jambu biji ini sangat

cocok digunakan untuk kulit. Deodorant alami dari ekstrak daun biji lebih baik daripada

deodorant yang berbahan dasar bahan kimia yang telah beredar di pasaran.

Page 8: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

8

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja bahaya deodorant yang saat ini berada di pasaran?

2. Apakah daun jambu biji dapat dibuat deodorant?

C. Tujuan

1. Mengetahui bahaya deodorant yang saat ini berada di pasaran.

2. Mengetahui kandungan daun jambu biji yang dapat dibuat sebagai deodorant.

D. Manfaat

Memberi pandangan secara logis terhadap masyarakat tentang bahaya deodoran yang

ada di pasaran dan memanfaatkan daun jambu biji untuk dipergunakan sebagai bahan dasar

pembuatan deodoran alami yang lebih aman untuk digunakan.

Page 9: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kebersihan dan bau badan merupakan hal utama dan penting dalam higienitas dan

penampilan seseorang. Seseorang akan mempunyai kepercayaan diri yang lebih tinggi bila

badannya berbau harum dan menyegarkan (Hasby, 2001). Bau badan sangat berhubungan

dengan sekresi keringat seseorang, dan adanya pertumbuhan mikroorganisme, serta sangat

berhubungan dengan makanan dan bumbu-bumbuan yang berbau khas seperti bawang-

bawangan. Keringat merupakan hasil sekresi dari kelenjar-kelenjar yang bermuara pada kulit

berupa sebum, asam lemak tinggi, dan debris (pigmen yang terkumpul; sisa hasil metabolisme

pada kulit), maka keringat dapat membantu terbentuknya produk berbau hasil dekomposisi

(penguraian) oleh bakteri. Bau badan lebih tercium pada daerah dengan kelenjar apokrin lebih

banyak, seperti pada ketiak (aksila) dan daerah pubik (Anonis, P.D., 1976).

Penggunaan sabun dan air sebagai pencuci badan pada waktu mandi relatif kurang

efektif untuk mencegah bau badan. Alternatif tindakan dilakukan dengan menggunakan sediaan

kosmetika antibau badan. Sediaan topikal antibau badan biasanya mengandung : 1) Antiseptika

konsentrasi tertentu yang dapat membunuh atau meng-hambat pertumbuhan bakteri, sehingga

dapat mengurangi dekomposisi bakterial, dan mampu mengontrol bau ke-ringat atau bau badan,

dikenal sebagai deodoran. 2) Senyawa astringen yang ber-guna untuk mengurangi laju

pengeluaran keringat, disebut sebagai antiperspiran (Depkes, 1989).

Jambu biji (Psidium guajaval) dikenal juga dengan nama lain Psidiumaromaticum

blanco. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah daunnya (Heyne, 1987).

Daun jambu biji mempunyai khasiat sebagai anti bakteri, antidiare, astringen, sariawan dan

menghentikan pendarahan. Pemanfaatan daun jambu biji dengan aktivitas antibakteri

Staphylococcus epidermidis.

Daun jambu biji mengandung metabolit sekunder, terdiri dari tanin, polifenolat, flavonoid,

monoterpenoid, siskulterpen, alkaloid, kuinon dan saponin (Kurniawati, 2006). Komponen utama

dari daun jambu biji adalah tanin yang besarnya mencapai 9-12% (Depkes, 1989). Menurut

Ajizah (2004) tanin bersifat antibakteri dengan cara mempresipitasi protein. Efek antimikroba

tanin melalui reaksi dengan membran sel, inaktivasi enzim, destruksi atau inaktivasi fungsi materi

genetik. Alkaloid, flavonoid dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus .

Saponin termasuk golongan senyawa triterpenoid dapat digunakan sebagai zat antimikroba

(Musalam, 2001). Menurut Brock and Mardigan (1994) keefektifan senyawa antibakteri

tergantung dari jenis bakteri dan karakteristik bakteri. Bakteri Aeromonas hydrophila termasuk

gram negatif, oksidasi positif dan mampu memfermentasi beberapa jenis gula, seperti glukosa,

fruktosa, maltosa dan trehalosa.

Page 10: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

10

BAB III

METODE PENULISAN

A. Pendekatan Penulisan

Pendekatan penulisan melalui studi literatur dari buku dan jurnal penelitian yang

mendukung topik permasalahan yang di bahas dalam karya tulis ini.

B. Sumber Penulisan

Sumber penulisan berupa buku dan jurnal penelitian yang berisi topik permasalahan

karya tulis ini. Buku diperoleh dari perpustakaan sekolah, sedangkan jurnal penelitian di

download dari internet.

C. Sasaran Penulisan

Sasaran penulisan remaja pada khususnya yang mempunyai potensi lebih tinggi dalam

penggunaan deodoran. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa remaja lebih aktif beraktivitas

sehingga produksi keringat lebih banyak.

D. Tahapan Penulisan

Tahapan penulisan dilakukan dengan menemukan suatu permasalahan untuk

kemudian dicarikan solusi pemecahannya. Penyajian karya tulis ini dibagi menjadi lima (5)

bab. Bab I pendahuluan; Bab II Tinjauan Pustaka; Bab III Metode Penulisan; Bab IV

Pembahasan; dan Bab V Penutup.

Page 11: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

11

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Bahan-bahan:

a. Tepung maezena 20 mg

b. Baking soda/soda kue 20 mg

c. Ekstrak daun jambu biji 20 mL

d. Minyak kelapa 8 mL

e. Minyak bunga mawar 2 mL

2. Alat:

a. Mortir

b. Stemfer

c. Ayakan

d. Timbangan

e. Panci

f. Pengaduk

g. Pot salep

3. Pembuatan ekstrak daun jambu biji

a. Petik daun jambu biji.

b. Cuci hingga bersih lalu keringkan dengan sinar matahari hingga benar-benar kering.

c. Haluskan daun jambu biji yang sudah di keringkan tadi dengan blander atau bisa

ditumbuk hingga benar-benar halus.

d. Ayaklah dahulu daun jambu biji yang sudah direndam.

e. Lalu timbang daun jambu biji 20 mg dan rendam dengan etanol 70% sebanyak 100 ml.

f. Diamkan selama 3 hari dalam wadah tertutup baik usahakan wadah yang terbuat dari

kaca.

g. Setelah 3 hari direndam, saring terlebih dahulu cairan tersebut, hasil dadi saringan itu

uapkan di bawah sinar matahari atau di atas rebusan air, tetapi air tersebut jangan sampai

mendidih. Tunggu hingga air dalam cairan tersebuat sat atau yang tersisa hanyalah zat

aktif dari daun jambu biji tersebut.

4. Cara pembuatan deodoran

a. Campurkan ekstrak daun jambu biji, tepung maezena dan baking soda ke dalam panci

kecil yang ditempatkan di atas kompor.

b. Hidupkan kompor dan atur api serendah mungkin.

Page 12: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

12

c. Perlahan campurkan minyak kelapa ke dalam campuran sambil diaduk hingga kental

seperti krim

d. Campurkan minyak bunga mawar.

e. Setelah deodorant teersebut terlihat sepeti krim, tempatkan pada pot salep.

B. Pembahasan

Deodoran adalah salah satu kosmetik yang berguna untuk menghilangkan bau badan

pada ketiak dan juga mengurangi keringat pada tubuh.Sebagian besar deodorant mengandung

bahan-bahan kimia berbahaya, salah satunya adalah Alumunium yang ternyata dapat

mengakibatkan penyakit Alzheimer serta berpotensi kanker Payudara.

Alumunium banyak digunakan untuk antipersipiran, deodorant, kaleng minuman

ringan obat aspirin hingga peralatan masak. Alumunium yang terkandung dalam deodorant

berfungsi untuk mencegah keluarnya keringat, padahal keringat berguna untuk mengatur

suhu tubuh dan salah satu pembuang racun. Keringat yang harusnya dibuang tetapi malah

tidak dibuang akan berbahaya.

Menurut Dr.Chris Exley dari Universitas Keele memaparkan bahwa Alumunium

bersifat mettalloesrtogen, toksik yang diikat langsung oleh DNA, hingga bersifat karsinogenik

pada payudara yang mengandung unsur alumunium dapat memicu terjadinya kanker, dan

menurut WHO alumunium memiliki hubungan penyakit Alzheimer semakin sering kita

menggunakan deodorant maka semakin tinggi resiko terjadinya penyakit tersebut. Menurut

ahli kosmetik Dr.Abhijit Desai, deodoran juga mengandung alkohol. Kandungan alkohol yang

terlalu tinggi pada deodoran akan menyebabkan iritasi, kemerahan, hingga gatal-gatal pada

kulit ketiak. Mengingat bahaya yang timbul dari penggunaan deodoran yang ada di pasaran,

perlu ada solusi sebagai pengganti. Salah satunya menggunakan deodoran dari bahan alami

berupa daun jambu biji yang tidak beresiko menimbulkan efek samping.

Kandungan zat anti bakteri pada daun jambu berupa Quercetin. Quercetin yang

terdapat pada flavonoid merupakan zat anti bakteri Staphylococcus Epidermis penyebab bau

badan. Deodoran dari daun jambu biji ini sangat cocok digunakan untuk kulit.. Bila vitamin C

mempunyai aktifitas antioksidan 1, maka quercetin mempunyai aktifitas antioksidan 4,7.

Diharapkan kandungan zat anti bakteri daun jambu biji dapat mengurangi pertumbuhan

bakteri sehingga tidak timbul bau badan. Pembuatan deodoran tanpa menggunnakan alkohol

sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit

Page 13: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

13

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Bahaya deodorant yang saat ini berada di pasaran mempunyai efek samping yang

berbahaya karena berpotensi mengakibatkan penyakit Alzheimer dan kanker Payudara.

2. Penggunaan alkohol dalam deodoran menimbulkan iritasi pada kulit ketiak.

3. Daun jambu biji dapat dibuat deodorant berbentuk krim yang memiliki aktivitas anti

bakteri sehingga mencegah timbulnya bau badan.

4. Pembuatan deodoran dari daun jambu biji tidak menggunakan alkohol sehingga tidak

menimbulkan iritasi pada kulit ketiak.

B. Saran

1. Perlu uji coba lebih lanjut tentang kekuatan daya tahan deodoran dari ekstrak daun jambu.

2. Pembuatan ekstrak daun jambu perlu dihilangkan kadar etanol yang digunakan sebagai

pelarut sehingga benar-benar bebas alkohol.

3. Pemanasan dilakukan dengan nyala api kecil agar pembentukan krim terbentuk secara

sempurna dan tidak mencair.

Page 14: nanohertanto.files.wordpress.com · 2014-05-09 · %/!0 /' /* ' / ' & ' / *% ' &-% * %! & /' '& ,& b + "+ * 9 $$

14

DAFTAR PUSTAKA

Ajizah, A. 2004. Sensitivitas Salmonella typhymurium Terhadap Ekstrak daun Jambu Biji(Psidium guajava L.). Bioscientiae. Volume I, No. 1, Program Studi BiologiFMIPA UniversitasLambung Mangkurat.

Anonis, P.D., 1976.Perfume, Deodoran Antiperspirant, Drug and Cosmetic Industry. Hal 119.

Brock, T.D., and Mardigan M.T. 1994. Biology of Microorganism. Fifth Edition. New York.Prentice-Hall International.

Departemen Kesehatan, 1989. Vademakum Bahan Obat Alam. Dirjen POM DepartemenKesehatan Republik Indonesia.Jakarta. hal 84-86.

Harborne, 1987. Metode Fitokimia.Penuntun cara modern menganalisi tumbuhan.Terjemahan Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB. Bandung. hal85-93.

Hasby,E .2001. Keringat dan Bau Badan. www.Kompas.com.28 April 2005.

Heyne. K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia. Jilid III. Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.hal 1506-1507

Kurniawati, A. 2006. Formulasi Gel Antioksidan Ekstrak Daun jambu Biji (Psidium guajavaL) dengan Menggunakan Aquapec HV-505. Skripsi. Jurusan Farmasi FMIPAUnpad. 64 hlm.

Musalam, Y. 2001. Pemanfaatan Saponin Biji Teh Pembasmi Hama Udang. Pusat PenelitianPerkebunan Gambung. Kabupaten Bandung.